History of the Soeharto Government [autosaved]

32
History of the Soeharto Goverment Created By Islamic University of Nusantara Muhamad Yogi and Nisa Anisa Respti NEXT

Transcript of History of the Soeharto Government [autosaved]

Page 1: History of the Soeharto Government [autosaved]

History of the Soeharto Goverment

Created By

Islamic University of Nusantara

Muhamad Yogi and Nisa Anisa Respti

NEXT

Page 2: History of the Soeharto Government [autosaved]

PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN PADA MASA ORDE BARU

Orde Lama Ambruk

Terjadi Peralihan Kekuasaan Lahir Orde

Baru

Melakukan Rehabilitasi

Mengakhiri Politik Konfrontasi, menjadi

Anggota PBB, Mendirikan ASEAN

Mengakibatkan

Peran Negara Semakin Menguat

Mengeluarkan Kebijakan

Revolusi Hijau Industrialisasi IPTEK

Diwujudkan Dalam

Pembangunan Nasional ( Repelita )

Dibantu

Negara-Negara barat dan Lemba keuangan

Internasional

Dibantu

Investasi Modal Asing

Meningkatkan

Kondisi Sosial - Ekonomi Masyarakat

Menimbulkan

Kesenjangan Ekonomi

Menghasilkan

Peningkatan Kualitas Hidup

NEXTPREVIOUS

Page 3: History of the Soeharto Government [autosaved]

Latar Belakang Lahirnya Orde Baru

1.G 3O S PKI Berhasil di tumpas Oleh Kepemimpinan Soeharto Sewatku menjabat sebagai Kasad

2. Adanya tuntutan dari organisasi organisasi yang tergabung dalam front Pancasila untuk menyelesaikan masalah terhadap mereka yang terlibat dalam G 30 S PKI

3.Adanya 3 Tuntutan Rakyat ( TRITURA )

4. Surat Peritah 11 Maret ( SUPERSEMAR )

5.Masih Adanya Anggota Kabinet Seratus Menteri Baru yang Baru yang terlibat dalam G 30 S PKI bercongkol di Kabinet

Page 4: History of the Soeharto Government [autosaved]

Perkembangan Kekuasaan Pada Masa Orde Baru

Dengan Surat perintah sebelas maret 1996 soeharto mengatsi keadaan yang tidak menentu dan sulit terkendali. Setelah peristiwa G 30S PKI Indonesia di landa instabilitas politik akibat tidak tegas nya kepemimpinan Presden Soekarno dalam mengambil keputusan atas peristiwa itu, sementara Partai partai politik terpecah belah dalam kelompok kelompok yang saling bertentangan, antara penentang dan pendukung kebijakan Peresiden soekarno. Selanjutnyanya terjadilah situasi konflik yang membahayakan kesatuan dan keutuhan bangsa. Pada 20 Febuari 1967 Menyahkan kekuasaan pada soeharto. Penyerahan kekuasaan itu dikukuhkan di dalam siding istimewa MPRS dalaketetapan nyaa No XXXIII/MPRS/1967 Mencabut kekuasaan pemerintahan dari Presiden Soekarno dan mengangkat soeharto sebagai president republik Indonesia. Dengan adanya ketetapan MPRS itu, situasi konflik Yng merupakan sumber instabilitas politik telah berakhir secara constitutional.

Page 5: History of the Soeharto Government [autosaved]

Kebijakan Pemerintah Orde BaruSetlah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa Indonesia, langkah yang selanjutnya di tempuh oleh pemerintah adalah melaksanakan Pembannan Nasional. Pembangunan pada masa orde baru ini di realisasikan melalui pembangunan jangka pendek dan melalui pembangunan jangka panjang. Pembagunan jangka pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun ( PELTA ). Setia pelita memiliki misi pembangunan dalam rangka mencapai tingkatan kesejahteraan bangsa Indonesia untuk memberikan arah dalam usaha mewujudkan tujuan nasional tersebut maka MPR telahmentap kan Garis – Garis Besar Haluan Negara (GBHN) sejak tahun 1973 . Pada dasarnya GBHNmeruakan pola umum pembangunan nasional dengan rangkainan program program nya. GBHN di jabarkan dalam recana pembangunan lima tahun (Repelita ) yang bersisi program program konkret yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun pelaksanaan Repelita telah dilaksanakan sejak tahun 1969. Pembangunan yang selalu dikumandangkan tidak terlepas dari TRLOGI PEMBANGUAN Sebagai berikut ;

1. Pemeraan pembanguanan dan hasil hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan social bagi seluruh rakyat.

2. Pertubuhan Ekonomi yang cukup tinggi

3. Stabiitas Nasional yang sehat dan dinamis

Page 6: History of the Soeharto Government [autosaved]

Selain itu di kumandangkan juga bahwa pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sebagai akibat pelaksaan pembangunan tidak akan bermakna apabila tidak diiringi oleh pemerataan pembangunan. Oleh krena itu sejak pelita III pemerintah orde baru menetapkan 8 Jalur Pemerataan yaitu :

1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, khusunya sandang, pangan dan perumahan

2. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan danpelayanan kesehatan

3. Pemerataan Pembagiaan Pendapatan

4. Pemerataan Kesemptan Kerja

5. Pemerataan Kesempatan Berusaha

6. Pemerataan Kesemptan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita

7. Pemerataan Penyebaran Pembangunan di seluruh wilayah tanah Air

8. Pemerataan Kesempatan Memperoleh Keadilan

Page 7: History of the Soeharto Government [autosaved]

Peristiwa Politik Yang Penting Pada Masa Orde Baru

A.Mengakhiri Konfrontasi dengan Malaysia ( 11 Agustus 1966)

B.Kembali Menjadi Anggota PBB ( 28 September 1966)

C.Pendiri ASEAN

D.Integrasi Timor tmur ke Wilayah Repulik Indonesia ( Juli 1976 )

Page 8: History of the Soeharto Government [autosaved]

Proses Menguat nya Peran Negara Pada Masa Orde Baru

Sejak ordebaru berkuasa, telah banyak perubahan yang di capai oleh bangasa Indonesia melalui tahap-tahap pembangunan di segala bidang pemerintah orde baru berusaha meningkatkan peran Negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh rena itu langkah langkah yang dilakukan oleh pemerintah orde baru adalah menciptakan stabilitas ekonomi politik. Tujun perjuangan orde baru adalah menegakan tata kehidupan yang berdasarkan atas kemurnian pelaksanaan pancasila dan UUD 1945 . Pada siding umum IV MPRS diambil suatu keputusan untuk menugaskan Soeharto selaku pengemban SUPERSEMAR yang sudah ditingkatkan menjadi ketetapan MPRS NO. IX /MPRS 1966 untuk membentuk Kabinet baru. Pembentkan cabinet baru ini dinamakan Kabinet AMPERA yandibebani tugas untuk menciptakan Stabilitas Politik dan Ekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional . Tugasitu lah yang kemudian dikenal dengan sebutan DWI DHARMA KABINET AMPERA adapun program yang dibeban kan MPRS Pada kabinet ini adalah :

1. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama dibidang sandan dan pangan

2. Melaksanakan Pemilhan umum dalam batas waktu seperti tercantum dalam Tap MPRS No. XI/MPRS 1966 yakni 5 Juli 1968

3. Melaksanakan Politik Luar Negeri yang Bebas Aktiv untuk kepentingan Nasional sesuai dengan Tap MPRS NO. XI/MPRS 1996

4. Melanjutkan Perjuangan anti Imprealisme dan Kolonialisme dalam segala bentuk dan Manifestasinya

Keempat Program Kabinet Ampera ini disebut Catur Karya Kabinet Ampera

Page 9: History of the Soeharto Government [autosaved]

Dampak Revolusi Hijau Pada Masa Orde Baru Revolusi hijau adalah revolusi produksi biji-bijian dari hasil

penemuan penemuan ilmiah berupa beninh unggul baru dari berbagai varietas gandum, padi dan jagung yang membuat hasil panen komoditas tersebut meningkat di Negara-Negara berkemang

Pengaruh Revolusi Hijau Bagi Indonesia adalah sebagian besar kondisi sosial-ekonomi Indonesia berciri agraris sehingga mendorong sector pertanian Indonesia yang sangat penting dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan kondisi seperti ini pemerintah berusahauntuk melakukan peningkatan produksi pertanian dengan berbagi cara baik melalui ekstensifikasi pertanian intensifikasi pertanian dan disertifikasi pertanian dan Revalusi hijau ini berhasil dilaksanakan di Indonesia dan sangat menggembirakan para petani ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi semua sektor perekonomian dihantam krisis tetapi sektor pertanian dapat bertahan dan menjadi pilar penyangga pertumbuhan ekonomi sehingga banyak orang yang beralih ke sektor agribisnis

Page 10: History of the Soeharto Government [autosaved]

Dampak Industrialisasi Pada Masa Orde Baru

Pada masa orde baru perkembangan industri pertanian dan non pertanian berkembang pesat di indonesia terbukti dengan didirikan nya berbagai industri seperti PT. Digantara Indoensia, PT. PAL, Krakatau Steel, IPTN dan berbagai industry lainya. Kebanyakan produksi industri ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan kebutuhan Ekspor

Sektor industri juga menyumbang cukup tinggi untuk devisa negara

Page 11: History of the Soeharto Government [autosaved]

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pada masa orde baru teknologi dan komunikasi mengalami berkembangan terbukti dengan masuk nya Personal computer ( 1975 ) Jaringan internet dan system informasi dan tentunya TV dan Radio walaupun tidak semua orang yang punya waktu dan perkembangan system komunikasi satelit domestic ( SKSD ) Indonesia pada masa orba meluncurkan beberapa satelit diantarany

Palapa A-1 ( 8 JULI 1976 ) Palapa C-1 ( Febuari 1996 )

Palapa A-2 ( 10 Maret 1977 ) Palapa C-2 ( 16 Mei 19996 )

Palapa B-1 ( 19 Juni 1983 ) dan sekarang di kenal Telkom 1 dan Garuda 1

Palapa B-2 ( 6 Febuari 1984 )

Palapa B-2P ( 20 Maret 1987 )

Palapa B-2R ( 20 Maret 19990 )

Palapa B-4 ( 7 Mei 1992 )

Page 12: History of the Soeharto Government [autosaved]

Perubahan Sosial-Ekonomi Masyarakat Indonesia

Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Indonesia relative telah mengalami peubahan dan kemajuan, baik bila dilihat dari struktur distribusi tingkat pendapatan rata rata maupun system kelembagaan pada sektor public dan swasta. Sektor swasta makin berperan dan sektor publik makin mantap.

Perkembangan Ekonomi masyarat Indonesia pada masya orde baru pada awalnya telah banyak mengahasilakan kemajuan-kemajuan serta menigkatkan kesejahteraan kehidupan rakyat secara nyata pertumbuhan eko nomi yang secara berkesinambungan dipelihara secara terus menerus rata rata 7 % pertahun selama kurang lebih 30 tahun hal ini telah mendorong terjadinya perubahan ekonomi masyarakat Indonesia dari dari ekonomi yang bersifat agraris menuju ke arah ekononomi yang bersifat industri ,dari ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam ke ekonomi yang dimotori oleh sumber daya manusia, dari ekonomi pedesaan ke ekonomi perkotaaan.

Page 13: History of the Soeharto Government [autosaved]

Stabilitas Ekonomi dan Rehabilitasi Ekonomi di Masa Pembangunan

Pada masa awal pemerintahan Orde Baru , program khusus pemerintah semata-mata hanya ditunjukan untuk menyelesaikan ekonomi nasional, terutama usaha berupa memberantas korupsi, menyelamatkan keuangan Negara dan mengamankan kebutuhan pokok rakyat dengan meroket nya harga-harga kebutuhan pokok pada awal tahaun 1966 dan tingkat inflansi 650 % setahun memebuat pemerintah tidak bisa melaksanakan dengan segera tetapi harus didahului dengan melakukan stabilitasi dan rehabilitasi ekonomi berarti dengan cara pengendalian inflansi agar harga harga tidak melonjak terus sedngkan rehabilitasi melakukan perbaikan saran dan prasarana untuk ekspor serta alat –alat produksi yang banyak mengalami kerusakan, menanggapi keadaan itu MPRS sebagai lembaga tertinggi du Negara republik Indonesia juga menyatakan perlu dibuat landasan landasan baru untuk melakukan stabilitasi dan rehabilitai ekonomi bangsa Indonesia oleh karena itu MPRS Mengeluarkan Tap. No XXIII/MPRS/1966 tentang kebijakan landasan ekonomi keuangan dan pembangunan Ketetapan ini berisi 10 Bab 71 Pasal

Page 14: History of the Soeharto Government [autosaved]

Lanjutan….MPR menyadari bahwa kemerosotan Ekonomi ini di pengaruhi oleh beberapa faktor diantara nya :

Tidak adanya pengawasan yang efektif dari DPR terhadap kebijakan ekonomi

Kepentingan Ekonomi dikalahkan kepentingan Politik

Pemikran Ekonomi yang rasional untuk memecahkan masalah masalah ekonomi dikesampingkan

Kemudian MPRS menggaris 3 macam program yang harus diselesaikan oleh pemerintah secara bertahap yaitu Program Penyelamatan, Program Stabilitasi, dan Rehabilitasi Pembangunan . Khusus program Stabilitasi dan Rehabilitasi merupakn proam jangka pendek dengan Skala Prioritas ;

Pengendalian Inflansi

Pencukupan Kebutuhan Pangan

Rehabilitasi Prasarana Ekonomi

Peningkatan Kegiatan Ekspor

Pencukupan Kebutuhan Sandang

Page 15: History of the Soeharto Government [autosaved]

Pinjaman Pemerintah Indonesia Pada Masa Orde Baru

NoPemberi Bantuan Waktu Pengembalian Grace Period Bunga

1 Amerika Serikat40 Tahun

102.50%

2 Jerman Barat30 Tahun

82.50%

3 Jepang20 Tahun

7 2.50% - 3 %

4 Bank Dunia/IDA50 Tahun

10 Tanpa Bunga

Page 16: History of the Soeharto Government [autosaved]

Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan Soeharto mempelopori proyek Wajib Belajar yang bertujuan meningkatkan rata-rata taraf tamatan sekolah anak Indonesia. Pada awalnya, proyek ini membebaskan murid pendidikan dasar dari uang sekolah (Sumbangan Pembiayaan Pendidikan) sehingga anak-anak dari keluarga miskin juga dapat bersekolah. Hal ini kemudian dikembangkan menjadi Wajib Belajar 9 tahun.

Page 17: History of the Soeharto Government [autosaved]

Bidang Kesehatan

Untuk mengendalikan jumlah penduduk Indonesia, Soeharto memulai kampanye Keluarga Berencana yang menganjurkan setiap pasangan untuk memiliki secukupnya 2 anak. Hal ini dilakukan untuk menghindari ledakan penduduk yang nantinya dapat mengakibatkan berbagai masalah, mulai dari kelaparan, penyakit sampai kerusakan lingkungan hidup.

Page 18: History of the Soeharto Government [autosaved]

Bidang Politik

Sebagai presiden Indonesia selama lebih dari 30 tahun, Soeharto telah banyak memengaruhi sejarah Indonesia. Dengan pengambil alihan kekuasaan dari Soekarno, Soeharto dengan dukungan dari Amerika Serikat memberantas paham komunisme dan melarang pembentukan partai komunis. Dijadikannya Timor Timur sebagai provinsi ke-27(saat itu) juga dilakukannya karena kekhawatirannya bahwa partai Fretilin (Frente Revolucinaria De Timor Leste.

Page 19: History of the Soeharto Government [autosaved]

PROSES BERAKHIRNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU

Perang Dingin ( 1950-1990)

Mempengaruhi

Politik Luar Negeri Indonesia

(1950-1970)

sebelumG 30 S PKI

Pro Blok Timur G 30 S

PKI

setelah

Berdampak Pada

Bantuan Luar Negeri

Pro Blok Barat

Lembanga Keuangan

Internasional ( IBRD, IMF, IGGI

Membantu

Pemerintah Orde

Baru

Melakukan

Rehabilitasi

Ekonomi

Investasi Modal Asing

MengakibatkanPerekono

mian Tumbuh Pesat

Menggoyang

Krisis Moneter

Asia

KKn dan Lemahnya

MentalBerakibat padaPemerinta

h Orde Baru

Ambruk

Menggangu

Menyebabkan

Krisis Multi Dimension

al

Demonstrasi

Mahasiswa

Menyebabkan

Menghasilkan

REFORMASI NEXTPREVI

OUS

Page 20: History of the Soeharto Government [autosaved]

Pengaruh Perang Dingin Terhadap Indonesia

Setelah Perang dunia II berakhir muncul dua kekuatan besar didunia yang saling bersaing dan bertentangan. Dua kekuatan tersebut yaitu Amerika Srikat degan Paham nyya Demokrasi Kapitalis dan Uni Sovyet dengan Paham nya Sosial Komunis . Kedua Negara tersebut berlomba lomba menanamkan pengaruhnya di berbagai Negara di dunia dengan berbagai cara mulai dari pemberian pembantuan ekonomi hinggs bsntusn persenjataan perang dingin berdampak pada perpolitikan di dunia pada saat itu Negara Negara di dunia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Negara Negara Blok Barat yang meganut paham demokratis , Negara Negara Blok Timur yang menganut paham sosialis komunis, Serta Negara Negara tyang tidak memihak satu blokpun yang disebut Negara nonblok Negara-Negara nonblok ini biasanya menjadi incaran perebutan pengaruh kedua Negara blok barat dan Blok timur negar negar tersebut adalah Negara Negara di ASIA, AFRIKA termasuk Indonesia

Page 21: History of the Soeharto Government [autosaved]

Arah Kebijakan Politik Indonesia di Masa Perang Dingin

Indonesia pada masa perang dingin ini di jadikan ajang tarik menarik dan perebutan pengaruh kedua Negara tersebut pada tahun 1960 ketika Indonesia menganut system demokrasi terpimpin pemerintah mengarahkan pandangan politiknya ke Negara- Negara Blok Timur yang berhaluan Sosialis Komunis hal ini disebabkan pengaruh kekuatan PKI yang saat itu mendominasi Poitik Indonesia selain itu juga disebabkan Negara Negara barat enggan memberikan bantuan ekonomi dan persenjataan dalam perbaikan ekonomi dan perjungan membebaskan irian barat. Di bawah soeharto politik luar negeri Indonesia lebih condong kepada Negara Negara Blok Barat Hal ini dalam rangka mendapat pinjaman dana dari Negara Negara blok barat untuk memperbaiki ekonomi Indonesia yang hampir mengalami kebangkrutan

Page 22: History of the Soeharto Government [autosaved]

Peran Lembaga Keuangan Internasional dalam Kebijakan Ekonomi Indonesia Pada Masa Orde Baru

Dimasa demokrasi terpimpin Indonesia nyaris mengalami kebangkrutan ekonomi namun seiring dengan perubahan kepemimpinan yang diikuti perubahan kebijakan Indonesia mulai dapat bangkit keterpurukan dibawah pemrintahan orde baru sedikit demi sedikit bias keluar dalam keterpurukan ekonomi melalu bantuan dana Negara Negara barat bantuan yang di dapat digunakan untuk memeperbaiki ekonomi dan melakukan pembangunan dalam REPELITA . Negara Negara pemebri bantuan tersebut tergabung dalam sebuah konsorium yang dinamakan IGGI ( Inter- Governmental Group on Indonesia ) yang beranggotakan, USA, Kanada, Australia, Selandia Baru, jepang, inggris, dan sejumlah Negara Negara erop barat. Selain dari Negara negar blok barat Indonesia juga mendapat bantuan dana dari Bank internasional dan pembangunan ( IBRD/ international bank for reconstruction and Development. Disis lain Indonesia untuk membenahi sector moneter yang mengalami kekacauan pemerintah Indonesia meminta bantuan pada IMF karena pemerintah perlu meredam laju inflansi yang meningkat tajam di tahun 1965. IMF mempunyai tugas melakukan intervensi untuk mendapat kembali keseimbangan neraca perdagangan di pengaruhi oleh kebijakan moneter bank central dan menteri keuangan. IMF memberikan saran saran kepada Indonesia yang harus dilakukan pemerintah Indonesia dalam upaya untuk menyehatkan perekonomiannya

Page 23: History of the Soeharto Government [autosaved]

Perkembangan Modal Asing Setelah tahun 1965

Perkembangan modal asing setelah tahun 1965 menagalami perkembangan penanaman modal sangat pesat banyak perushaan perusahaan asing didirikan, pembukaan investasi di berbagai bidang, terutam di perindustrian ini di lakukan untuk membuka lapangan pekerjaaan yang dapat menyerap tenaga kerja serta mengurangi pengganguran . Para investor asing menanamkan modalnya dalam berbagai bentuk usaha

Investor Asing

Pertambangan

Otomotif

Pertambangan

Perkebunan

Page 24: History of the Soeharto Government [autosaved]

Berakhirnya Pemerintahan Orde Baru

Keberhasilan Pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan pembangunan ekonom, harus diakui sebagai suatu prestasi bagi bangsa Indonesia indikasi keberhasilan itu antara lain tingkat GNP ( Gross National Produk ) pada tahun1997 mencaoa U$ 1200 dengan pertumbuhan ekeonomi sebesart 7% dan inflansi di bawah 3% di tambah lagi dengan meningkat nya sarana dan prasarana fisik infrastruktur yang dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun keberhasilan ekonomi maupun infrastrukru pada masa orde baru ternyata kurang di imbngi dengan pembangunan mental para birokrat, aparat keamanan maupun pelaku ekonomi. Klimaksnya pada pertengahan 1997 Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang sudah menjadi budaya bagi pengusaha, aparat, birokrat, dan penguasa. Utang luar negeri Indonesia mencapai U$ 137.000.000.000,00 utang swasta sebesar 63 % dan BUMN 37 %

Page 25: History of the Soeharto Government [autosaved]

Faktor Faktor

Penyebab Rutuh nya

Pemerintahan Orde Baru

Krisis Politik

Gerakan Refomar

siKrisis

Hukum

Krisis Ekonomi

Krisis Keperca

yaan

Page 26: History of the Soeharto Government [autosaved]

Gerakan Reformasi

Banyak hal yang mendorong timbulnya gerakan reformasi pada masa orde baru terutama ketidak adilan di berbagai bidang pemerintah ini bertahan hingga 32 tahun ternyata tidak konsisten dan konsekuen terhadap tekad awal munculnya orde baru yaitu akan melaksanakan Pancasila dan UUD 45 Secara murni dan konsekuen dalam tatanan kehidupan bermasayarakat , berbangsa dan bernegara setelah orde baru memegang tampuk kekuasaan dan mengendalikan kekuasaan pemerintahan, muncul suatu keinginan untuk terus menerus mempertahan kan kekuasaan nya atau status quo. Hal ini menimbulkan ekses ekses negative yaitu semakin jauh dari tekad awal orde baru tersebut akhir nya berbagai macam penyelewengan dilakukan, penyimpangan dari nilai nilai pancasila dan ketentuan ketentuan dari UUD 1945. banyakilakukan oleh pemerintah orde baru. Penyelewengan dan penyimpangan yang dilakukan nya itu direkayasa untuk melindungi kepentingan penguasa sehingga hal tersebut dianggap sah dan benar walaupun merugikan rakyat. Penyimpangan yang telah berlangsung lama itu berubah pada krisis di segala bidang.

Page 27: History of the Soeharto Government [autosaved]

Krisis Politik

Demokrasi yang tidak dilaksanakan dengan semestinya akan menimbulkan permasalahan politik ada kesan kedaulatan di tangan sekelompok tertentu yang meiliki kekuasaan dalam UUD 1945 pasal 2 kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuh nya oleh MPR . Keadaan ini menimbulkan rasa ketidak percayaan masyarakat pada institusi. Ketidak percayaan itu lah yang memunculkan gerakan reformasi. Gerakan reformasi menuntut untuk dilakukan nya reformasi total di segla bidang termasuk keangotaan DPR dan MPR yang di pandang sarat dengan nuansa KKN. Dan Gerakan Reformasi juga menuntut pembaharuan Lima Paket UUD Politik yang di anggap sebagai sumber ketidak adilan, diantaranya

UU NO. 1 Tahun 1985 tentang Pemilu

UU NO. 2 Tahun 1985 tentang susuanan,kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR

UU NO. 3 Tahun1985 tentang Partai Politik dan Golongan Karya

UU NO. 5 Tahun1985 tentang Referendum

UU NO. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Masa

Page 28: History of the Soeharto Government [autosaved]

Krisis Hukum

Pelaksaanaan hukum pada masa orde baru banyak terdapat ketidak adilan, missal nya kekuasaan kehakiman yang di nyatakan pada pasal 24 UUD 45 Kehakiman memilki kekuasaan yang merdeka dan terlepas dari kekuasan pemerintah ( Eksekutif ). Namun pada kenyataan kekuasaan kehakiman berada di bawah kekuasaan eksekutif, oleh karena itu pengadilan sangat sulit untuk mewujudkan keadilan rakyat karena hakim hakim harus melayani kehendak kehendak sang penguasa, bahkan hukum sering di jadikan sebagai alat pembenaran atas tinndakan dan kebijakan pemerintah, seringkali terjadi rekayasa dalam proses peradilan, apabila peradilan itu menyangkut diri penguasa, keluarga, kerabat, atau para pejabat negara

Page 29: History of the Soeharto Government [autosaved]

Krisis Ekonomi

Melemah nya nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika pada tanggal 1 anggustus 1997 nilai tukar rupiah turun dari Rp. 2.575,00 menjadi Rp. 2.603,00 perdolar amerika. Pada bulan desember 1997 ternyata nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika mencapai Rp. 5.000,00 per dollar dan dan bahkan bulan maret 1998 telah mencapai 16.000,00 per dollar amerika

Perumbuhan Ekonomi Indonesia menjadi 0 %

Iklim investasi semakin berkurang

dilikuiditas nya sejumlah bank pada akhir tahun1997

Membekukan 7 bank bermasalahpada April 1998

1998 terjadi Krisis Moneter

PHK buruh besar beasran dan pengganguran semakin meningkat kualitas hidup masayarak pun semakin rendah

Sembako mulai sulit untuk di dapat dan harga barang barang naik tidak terkendali dan menyebabkan biaya hidup semakin tinggi

Page 30: History of the Soeharto Government [autosaved]

Lanjutan…. Kelaparan dan kekurangan makanan mulai melanda msayarakat seperti di

Irian Barat papua, Nustim dan ternasuk di beberapa daerah di pulau jawa

Utang Luar Negeri Indonesia mencapai 63,462 miliar dollar amerika sedangkan hutang pihak swasta mencapai 73,962 miliar dollar amerika

Keprcayaan luar negeri Indonesia semakin menipis, neraca perdagangan luar negeri menjadi tidak seimbang karena barang-barang luar negeri yang sangat mahal harganya karena tingginya nilai dollar ats rupiah

Para pedang luar negeri tidak percaya lagi kepada importer Indonesia yang di anggap tidak akan mampu membayar barang dagang mereka

Penyimpangan Pasal 33 UUD1945

Pola pemerintahan Sentralis yang menimbulkan ketidak puasan pemerintah dan rakyat di daerah terhadap pemerintah pusat

Page 31: History of the Soeharto Government [autosaved]

Krisis Kepercayaan Krisis multi dimensi yang melanda bangsa Indonesia yang telah mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Soeharto. Berbagai aksi damai dilakukan para mahasiswa dan masyarakat demontrasi yang di lakukan oleh para mahasiswa itu semakin bertambah gencar setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dan ogkos angkutan pada 4 mei 1998 puncak aksi para mahasiswa itu terjadi tanggal 12 mei 1998 di Universitas Trisaki. Aksi semula damai itu berubah menjadi aksi kekerasan setelah tertembak nya 4 orang mahsiswa trisakti yaitu : Elang Mulia Lesmana,Heri Hertanto, Hendriawan Lesmana dan Hafidhin Royan banyak para demonstran yang terluka baik ringan maupun berat akibat bentrokan dengan aparat yang berusaha membubarkan para demonstran dan akhirnya hasil dari demonstrasi terus terusan yang puncak nya terjdi di jakarta yang hampir terjadi kerusuhan dari mahasiswa ini mendapatakan hasil yaitu Soehato menyatakan mengundurkan diri dari jabatanya sebagai presiden pada 21 Mei 1998 dan menyerahkan jabatan Presiden nya itu kepada wakilnya Prof.Dr. B.J. Habibie dan langsung diambil sumpah nya oleh Mahkamah Agung Sebagapresiden Indonesia yang baru

Page 32: History of the Soeharto Government [autosaved]

SEKIAN

Dan

TRIMAKASIH