Histologi Sistem Limpoid 2010

8/18/2019 Histologi Sistem Limpoid 2010

1/44

HISTOLOGIHISTOLOGI

SISTEMSISTEMLIMPOIDLIMPOID

dr Reni Gustine S MARSdr Reni Gustine S MARS


2/44

PendahuluanPendahuluanJaringan limfoid :

- Komponen utama dari sistem imun.

- Tersusun dari kumpulan sel-sel yg erperan dlm sistem imun.

- !s : Seagai komponen yg sangat erperan dlm sistem

pertahanan tuuh.

- !ase pengenalan dan fase akti"asi dari respon imun spesifik

diperankan oleh : limfosit# makrofag dan sel asesori#

terkonsentrasi pada $aringan%organ limfoid.


3/44

Sistem limfoidSistem limfoid

A. Sistem imun

a. Non spesifik/alamiah/natural immunity : sudah ada/siap sejak lahir.1. Fisik/mekanik : kulit, mukosa, silia, batuk, bersin.

2. Bahan larut : Biokimia asam lambun!, lisosim, laktoferin, dll".

#umoral komplemen, interferon.

$. Selluler : fa!osit makrofa!, %&N, sel N'.

b. Spesifik/didapat/A()uired immunity : setelah proses pen!enalan d!n anti!en.

1. Selluler : Sel *+ * #elper *h1, *h2- * supressor *s: * (itotoi(*(-* memory".

2. #umoral : Sel B + limfosit B "

B. %embuluh limfe.

a. uktus *hora(i(us.

b. u(tus 0ymphati(us detra

. r!an limfoid

a. r!an limfoid primer/sentral : *empat pembentukan dan pematan!an limfosit.

1. *imus.2. Sumsum tulan!.

b. r!an limfoid sekunder/perifer : *empat limfosit memberikan respon terhadap anti!en :

$. 0imfonodus.

3. 0impa/lien.

4. *onsil.

5. limfonodulus/nodulus limfatikus/ nodulus malpi!hi.


4/44

Tonsils

Lymph nodes

Lymphatic vessels

Thymus

Spleen

Payer’s patches ofthe ilium

Lymph nodes

Bone narrow


5/44

A. Sistem imunA. Sistem imun

&erupakan semua mekanisme y! di!unakan tubuh untuk mempertahankankeutuhannya, seba!ai perlindun!an thd bahaya y! dapat ditimbulkan olehberba!ai bahan dlm lin!kun!an hidup +benda asin! ".

%emba!ian sistem imun :

a. Non spesifik/alamiah/natural immunity :

&erupakan sistem pertahanan terdepan y! dapat mela6an

se(ara lan!sun! serta sudah ada/siap sejak lahir.

b. Spesifik/didapat/A()uired immunity :

&erupakan sistem pertahanan y! didapatkan setelah melaluiproses pen!enalan d!n benda asin!/anti!en, sehin!!a bersifat

spesifik, hetero!en dan memiliki memori..


6/44


a. Non spesifik/alamiah/natural immunity :1. Fisik/mekanik :

'ulit, &ukosa, silia, batuk, bersin.

2. Bahan larut :

Biokimia asam lambun!, lisosim,

laktoferin, dll.

#umoral komplemen, interferon.$. Selluler :

Fa!osit makrofa!, %&N, sel N'.


7/44


b. Spesifik/didapat/A()uired immunity :

1. Selluler : Sel *+ * #elper *h1, *h2- * supressor *s: *(itotoi(*(-*memory".

*empat pematan!annya terjadi timus.

Sel * +limfosit *" merupakan 57 8 97 dari limfosit dlm darah.

apat men!enali anti!en y! disajikan oleh + &ajor #isto(ompatibilityomple " pada permukaan sel penyaji/makrofa!/sel sasaran.

Berperan seba!ai re!ulator + *h ; *s " dan efektor +*("

2. #umoral : Sel B +limfosit B "

&erupakan limfosit y! men!alami pematan!an pada Bursa Fabri(ius +un!!as"

atau Bursa


8/44

Bone marrow

Stem cell produces

cells that ….

Bone marrowThymus

Remain in theMigrate to the

nterleu!ins

T lymphosytes

Migrating to non"

thymic lymphoid

tissue. producing

B lymphocytes

mmuno#lasts

$iller

%enerating

&elper Suppressor T

lymphocytes

%enerating

T and B

memory cells Plama cells

mmuno#lasts

Blood'

lymph

(hen activated #y

antigens' produce

Producing


9/44

B. %embuluh limfe.B. %embuluh limfe.

Aliran limfe/!etah benin! hanya menuju ke satu jurusan yaitu dari jarin!an tubuh ke

sistem =ena bermuara pada =ena (a=a.

%embuluh limfe terke(il kapiler limfe dd! t.d jarin!an ikat tipis dan sel> endotel.

%embuluh limfe besar t.d :

*unika intima : serat elastis.

*unika media : serabut otot polos sirkuler dan obli) y! disokon! serat elastis.

*unika ad=entitia : serat otot polos lon!itudinal dan obli), p.d ke(il.

%embuluh limfe bermuara pada =ena (a=a melalui 2 pembuluh limfe besar yaitu :

a. uktus *hora(i(us :

&en!an!kut (airan limfe dari ba!ian kiri dada dan kepala, seluruhbadan diba6ah dada.

b. u(tus 0ymphati(us detra

&en!an!kut (airan limfe dari dada dan kepala ba!ian kanan.


10/44

. r!an limfoid. r!an limfoid

r!an limfoid meliputi :

a. r!an limfoid primer/sentral : *empat pembentukan dan pematan!an limfosit.

1. *imus.2. Sumsum tulan!.

b. r!an limfoid sekunder/perifer : *empat limfosit memberikan respon

terhadap anti!en :

$. 0imfonodus.

3. 0impa/lien.

4. *onsil.

5. 0imfonodulus/nodulus limfatikus/ nodulus malpi!hi.


11/44

1. *?&@S1. *?&@S

&erupakan or!an limfoid primer, bentuk pipih, t.d 2 lobus, terletak

dalam mediastinum setin!!i pembuluh darah besar jantun!.

@kuran ter!antun! umur :

lm kandun!an s/d 2 th post natal men!alamipertumbuhan sesuai d!n (epatnya pertumbuhan badan.

Setelah 2 th s/d de6asa tak sesuai la!i d!n (epatnya

pertumbuhan badan.

Setelah pubertas men!e(il +in=olusi".

Berat timus : 6aktu lahir 12814 !r, masa pubertas $737 !r, usialanjut 17814 !r.

*idak mempunyai pembuluh limfe afferent, sehin!!a tidak ada (airan

limfe y! masuk, ju!a tidak mempunyai limfonoduli


12/44

1. *?&@S1. *?&@S

Mikroskopis :

- t.d & lous# tiap lous diungkus oleh kapsula firosa yg tipis.

- Kapsula mementuk septa loulus '(#)-& mm*.

- Septa sering tidak saling erhuungan satu sama lain# sehingga

agian tengah loulus satu dgn loulus lainnya isa salingerhuungan.

- +oulus :

- Korte, : daerah padat limfosit dekat kapsula%sekat#

tampak leih gelap.

- Medula : agian tengah dimana limfosit leih sedikit#

leih puat.


13/44

Korte, TimusKorte, Timus

*ampak lebih !elap karena padat d!n populasi limfosit * y! sedan! berkemban!limfosit * : muda, sedan! dan matan!.

0imfosit * terlindun! dari anti!en karena :

*idak ada pembuluh limfe afferen.

Antara anti!en pd darah d!n limfosit dibatasi oleh endotel, membran

basal, jaringan perivaskuler, membran basal sel retikuler & sel retikuler .

Adanya makrofa! peri=askuler.

'orte merupakan sumber limfosit * limfosit * y! dihasilkan akan keluar dari

timus melalui =enulae y! ada diantara kortemedula, tanpa memasuki medula.

0imfosit * y! sudah beredar tidak akan kembali ke korte, tapi dapat masuk ke

medula terutama setelah terakti=asi

lm korte terdapat : limfosit *, makrofa!, sel retikuler +dendritik retikuler".

aran! ditemukan sel %lasma


14/44

Medula TimusMedula Timus

- Sel retikuler terdapat leih anyak# sering mengumpul konsentris.

- Tanda khas timus :

- Badan Hassal 'Corpusculum Hassale* itengah medula

t.d ahan/ yg erdegenerasi mati mementuk keratin.

- 0agian luar orpusulum dikelilingi lapisan sel/ epitelgepeng# makin kedalam terdapat agian yg mati.

- +imfosit sedikit.

- +imfosit ' telah terakti"asi* yg erasal dari aliran darah isa masuk

ke timus pada agian medula.

- +imfosit 0 yg memasuki medula timus isa terakti"asi men$adi sel

Plasma.


15/44

). Medulla

*. Lo#ule

+. ,apsule

-. ,orte

/. nterlo#ulartra#eculae

0. Secondary 1incomplete2

tra#eculae

3. Medulla continuous

4. Lo#ule sectioned

tangentially

5. Thymic corpuscle

1&assal’s corpuscles2

+6. ,orte

++. nterlo#ular

tra#eculae

+/. Blood vessels

in tra#eculae

+. 7enula

/. ,apillary

-. Tra#ecula

). ,orte 1thymic

lymphocytes2

4. 8egenerating center of thymic corpuscle2

0. 9ggregations of

:reticular; cells

3. Thymic corpuscle

1&assal’s corpuscle2

*. Medulla 1thymic

lymphocytes and stroma2

5. Reticular cells in

+6. solated :reticular;

cells


16/44


17/44

8esmosome

8esmosome

8esmosome


18/44

#ormon timus :

Sel retikuler epitelial timopoetin dan timosin peran

pematan!an limfosit * d!n mema(u ekspresi petanda

permukaan dari limfosit *.

#ubun!an d!n kelenjar endokrine :

#ormon pertumbuhan dari pars anterior hipofise dan

hormon tiroid mema(u pertumbuhan kelenjar timus.

#ormon steroid termasuk hormon seks memper(epat

in=olusi timus.

%embuluh darah :

Arteriol menembus kapsula dan septa (aban! kapiler menuju

korte sampai medula =enula =ena.

i medula lebih banyak pembuluh darah dari pada korte.

Fun!si timus :

&emproduksi 0imfosit *, sedikit sel %lasma

*idak berfun!si seba!ai filtrasi anti!en.


19/44

&. +imfonodus&. +imfonodus

" airan limfe dari jarin!an kelenjar limfe : limfonodus, limfo!landula,

nodus limfatikus du(tus thora(i(us atau du(tus limphati(us detra.

" 0imfonoduli ber!erombol dan terdapat pada :

ailla,

in!uinal,

poplitea,

sepanjan! pembuluh darah besar leher,

sejumlah besar di thora, abdomen, mesenterium.

" @kuran C sebesar ka(an! + panjan! 2 (m".

" Bentuk seperti !injal 8 permukaan (embun! dan (ekun!.

%ada beberapa tempat diba!ian (embun! masuk pembuluh limfe afferen,

sedan! di hilus masuk arteri, =ena dan keluar pembuluh limfe efferen.

%embuluh limfe ini mempunyai katub/klep/=al=ula.


20/44

&. +imfonodus&. +imfonodus&ikroskopis :

" 0imfonodus dibun!kus oleh kapsula fibrosa, diluarnya terdpt jarin!an lemak." 'apsula fibrosa :

di hilus lebih tebal.

di beberapa tempat di ba!ian (embun! kapsula masuk ke dlm seba!ai

trabekula untuk menyokon! dan jalan pembuluh darah.

i dalam limfonodus terdapat ruan!> :

Sinus marginalis/ sinus subcapsularis : diba6ah kapsula fibrosa.

Sinus trabekularis : di sekitar trabekula.

Sinus medularis : ruan!ruan! di medula.

" Sinus merupakan tempat penampun!an (airan limfe

" %embuluh limfe afferen sinus mar!inalis sinus trabekularis sinus medulariskeluar melalui pembuluh limfe eferen di hilus.

" Seba!ian ke(il (airan limfe menerobos masuk ke parenkim limfonodus.

%arenkim limfonodus disusun oleh serabut retikuler diantara trabekula beserta sel>retikuler dendritik, makrofa!, limfosit dan sel plasma.


21/44


'orte limfonodi :" itepi, tersusun dari limfonodulus

/nodulus limfatikus /folikulus limfatikus.

" 0imfonodulus : 2 ma(am :

" 0imfonodulus primer : tanpa

sentrum !erminati=um.

" 0imfonodulus sekunder :

diten!ahnya terdapat sentrum

!erminati=um

" 0imfonodulus primer berisi limfosit B

tidak aktif pada bayi baru lahir dan

he6an y! dipelihara se(ara aseptik .

Sentrum !erminati=um :

" 0ebih pu(at.

" Berisi sel limfosit B muda +sedikitkromatin, men!ambil sedikit 6arna"

lebih pu(at.

" Berkemban! karena ran!san!an

anti!en, sehin!!a limfosit B

terakti=asi, berdiferensiasi,berproliferasi +daerah mitosis".

" ?nfeksi pembesaran sentrum

!erminati=um limfonodus

membesar +pembesaran re!ional".

" 0imfosit B matan!/sel plasma

bermi!rasi ke medula untuk

memproduksi immuno!lobulin +?!,

terutama ?!D" dikeluarkan

pembuluh limfe efferens


22/44

Antigenin tissue

Afferens+ymphati

"essel

T Lymphocyte

B Lymphocyte9 r t e r

y


23/44


&edula limfonodi t.d :" Sinus medularis

'orda medularis +medullary cord "arin!an padat limfoid

berbentuk panjan!, berisi selplasma imuno!lobulindikeluarkan melalui pembuluhlimfe efferens.

aerah para korte

daerah parafolikuler

" aerah korte dalam/terletakdiantara korte dan medula.

" Eenulae mempunyai endotel y!

tersusun dari sel kuboid disebut=enula d!n endotel tin!!i +#


24/44


Fun!si limfonodus :

&embersihkan (airan limfe dari benda asin! + filter

imunolo!ik dari benda asin! y! ada di (airan limfe".

&en!hasilkan limfosit dan sel plasma pembentuk

antibodi.


25/44

L=MP& >?8< 1P9>?R9M, 7


26/44

3. +4253. +425

" r!an limfoid terbesar dlm sistem

sirkulasi.

" *idak diran!kaikan d!n sistem saluran

limfe tapi diran!kaikan d!n sistem

peredaran darah dan mempunyai

banyak sel> fa!ositik.

" &erupakan pertahanan pentin! thd

mikrpor!anisme y! menembus aliran

darah.

" *empat destruksi sel> darah merah

merupakan filter imunolo!ik thd benda

asin! y! ada dlm sistem sirkulasi darah.

Fun!si :

" &en!hasilkan limfosit dan sel plasma

dlm respons imun thd anti!en y! masuk

aliran darah +respons imun humoral

?!, terutama ?!D".

" &en!enyahkan eritrosit dan trombosity! rusak/tua +difa!osit oleh makrofa!"

Fe yan! dibebaskan dari #b dipakai

untuk membentuk eritrosit baru di

sumsum tulan!.

" &emadatkan ; menyimpan trombosit.

" %ada foetus : berperan seba!ai or!an

hemopoesis mieloid.


27/44

3. +4253. +425

" &erah un!u karena banyak menampun! darah." @kuran dan bentuk sesuai kepalan tan!an.

" 0unak mudah ruptur d!n !en(etan.

" ilapisi kapsula fibrosa t.d serat> kola!en, elastis d!n sel> fibroblasnya.

" %d manusia tdpt sedikit otot polos, pada binatan! lebih banyak.

" 'apsula diliputi peritoneum +lapisan serosa" y! li(in, tersusun dari selapis sel

!epen!.

" #ilus :

" a. 0ienalis masuk, =. lienalis keluar

" i hilus kapsula fibrosa banyak men!adakan per(aban!an masuk ke

dlm membentuk trabekula +keran!ka penyokon! lien dan pemba6a

pembuluh darah".

" %erenkim lien terletak diba6ah kapsula fibrosa diantara trabekula>.

" %erenkim dibedakan berdasarkan perin!ai makroskopis :

%ulpa putih + %ulpa Alba ".

%ulpa merah + %ulpa Hubra ".


28/44

3. +4253. +425

%ulpa Alba :" &akroskopis daerah berbentuk bulat> 6arna putih diatas dasar merah +pulau> ke(il, C

1 mm". disebut limfonoduli/ folikulus limfatikus/ folikel limfoid men!andun! sel B

limfosit d!n sentrum !erminati=um diten!ahnya y! dilalui a. sentralis.

" *.d jarin!an retikuler d!n sel> limfosit B dan sel retikuler dendritik.

" Korpuskulum alpighi : t.d folikulus limfatikus d!n arteri didalam dan disekelilin!nya.

+(iri khas lien".

" !eri arterioler limphoid sheaths +%A0S" : daerah y! men!elilin!i per(aban!an arteri dan

berlanjut pada folikel limfoid. aerah ini dipadati limfosit * terutama * #elter.

Sel B aktif y! berproliferasi dan berdeferensiasi didesak masuk ke Iona mar!inal dan

pulpa merah untuk menjadi matan!/sel plasma dan men!hasilkan antibodi + terutama

?!D ".


29/44

3. +4253. +425

%ulpa rubra : &akroskopis ber6arna merah t.d sinusoid berisi makrofa! dan darah, serat retikuler

dan kola!en dari trabekula/kapsula

" Sel> retikuler dendritik, makrofa!, limfosit, lekosit, banyak eritrosit +merah".

" Sinusoid :

" &enampun! darah dari (aban!> arteri dan disalurkan ke =ena=ena.

0umen lebar, ire!uler, diantara sel endotel terdapat (elah sempit untuk le6ateritrosit dan makrofa!.

" Splenic cord : jarin!an padat diantara sinusoid tersusun seperti pita dan banyak berisisel plasma.

" 0anjutan a. penisili, di medula ber(aban! menjadi a. penisili dan a. selubun!.

" "ona arginalis :

aerah y! men!elilin!i pulpa putih dan %A0S.

*erisi makrofa!, limfosit * #elper, limfosit B.

*erjadi proses penyajian dan pen!enalan A! dilanjutkan aktifasi sel B.

Sel B y! teraktifasi akan bermi!rasi ke sentrum !erminati=um untuk

berproliferasi dan deferensiasi.


30/44

SPL


31/44

3. +4253. +425Sirkulasi darah di lien :

a. 0ienalis hilus ber(aban!> a. trabekularis keluar dari trabekula masuk

ke follikulus limfatikus di pulpa putih seba!ai a. follikularis +a. sentralis" keluar dari

pulpa putih dan ber(aban! di pulpa merah seba!ai a. penisili +masih mempunyai otot

polos" ber(aban! la!i menjadi arteriole y! diselubun!i jarin!an retikuler tebal

disebut a. selubun! + sheated artery # Hulsen artery" ber(aban!> menjadi arteri ke(il

dan kapiler ke sinusoid di pulpa merah.

%ada manusia a. selubun! kuran! berkemban!, tidak ada tunika media dan selubun!

lan!sun! melekat endotel.

$ teori (ara masuknya darah ke sinusoid :

1. Sirkulasi darah terbuka :kapiler sekitar sinusoid melalui (elah diantara selendotel masuk sinusoid sistem =ena melalui =.trabekularis =. lienalis.

2. Sirkulasi darah tertutup :'apiler sinusoid sistem =ena.

$. ampuran.


32/44

Schematic view of the #lood circulation of the spleen. Theories of open and

closed circulation are represented in this drawing. Splenic sinuses 1S2 are

indicated.

Peripheral white pulp1B cells2

Tra#ecular artery

Marginal Aonesinuses

Periarterial lymphaticsheath 1T cells2

,losecirculation

Tra#ecula

Peniciliararteriole

Tra#ecularveins

Pulp vein

?pencirculation

Sheath

MarginalAone sinuses

S

S

S

S

,entral artery

Sinusoid


33/44

Structure of the red pupl of the spleen' showing Splenic sinusoids and splenic

cord with reticular and phagocytic cells 1some with ingested material2. The

disposition of the reticular fi#ers in the red pulp is the illustrated. n the

splenic cord they form a"- dimensional networ! in the sinusoids they are

mainly perpendicular to the long ais of the sinusoid. The figure illustrated

#oth the open and closed theories of circulation.

Sinusoid 1closedcirculation2

Splenic cord

Sinusoid 1opencirculation2


34/44

6. T75S4+6. T75S4+

C r!an limfoid ini men!itari isthmus fau(ium, membentuk

ban!unan (in(in y! disebut in(in Jaldeyer.

C in(in Jaldeyer t.d :

2 tonsila palatina.

1 tonsila farin!ea.

1 tonsila lin!ualis +diba6ah pan!kal lidah".

2 tonsila tubaria.


35/44

Tonsila PalatinaTonsila Palatina

C 0etak di orofarin! kiri dan kanan isthmus fau(ium.C %ermukaan diliputi epitel !epen! berlapis non keratin dan men!adakan

in=a!inasi ke dlm membentuk kripte +(elah" y! ber(aban! membentuk kripte

sekunder.

C arin!an limfoid y! berada diba6ah epitel tersusun dari limfonoduli d!n atau

tanpa sentrum !erminati=um.

C 'orpuskulum Spi(hel + benda liur " : bendabenda a!ak merah di dlm kripte y!

t.d sel epitel rusak, sel limfosit, sisa makanan, mikroor!anisme.

C Ba!ian y! menempel pada orofarin! dilapisi kapsula fibrosa y! pada beberapa

tempat membentuk septum.

C 'adan! epitel tak nyata karena limfosit men!adakan infiltrasi ke dalam epitel.

C *onsila membentuk limfosit B dan sel plasma y! men!hasilkan ?!A.

C apat menan!kap kuman y! serin! menyebabkab peradan!an tonsil +tonsilitis"

tonsil membesar men!!an!!u pernafasan dan merupakan fokal infeksi

harus dian!kat/operasi : *onsilektoma .

T il


36/44

Tonsils D

This incompletely encapsulet lymphoid aggregates contain manylymphoid nodules' they underly the mucous mem#ranes 1epitheliallining2 of mouth and pharyn.

P9L9T>< T?>SL

+. Stratified sEuamous

epithelium

/. Lymphatic nodules

-. Tonsillar crypts

).


37/44

Palatine tonsil. There are numerous lymphatic nodules near the stratified

sEuamous epithelium of the oropharyn. The light area in the lymphoid tissue

are germinal centers. >ote the sections through the epithelial crypts G

S!eletalmuscle

,rypt


38/44

Tonsila faringeaTonsila faringea

C *onsil tun!!al di superoposterior farin!.

C %ada anak bisa men!alami peradan!an, membesar, membentuk adenoid

menyumbat jalan napas.C %ada de6asa men!alami atrofi.

C &ikroskopis hampir sama d!n tonsila palatina :

*onsila palatina lebih difus.

%ermukaan tidak membentuk kripte, tapi mempunyai lipatan>.

ilapisi epitel kolumner pseudokomplek bersilia d!n sel !oblet.


39/44

Ta#le D ,omparison of the tonsils

+oation

5umer per indi"idual

5umer of rypts per tonsil

2pithelial o"ering

1apsule

Palatine Tonsils

+ateral 8alls of the oralpharyn,# elo8 thele"el of the soft palate

&

9( &(

5onkeratini;edstratified s


40/44

Ta#le D 8istinguishing structural features of the lymphoid organs

Key !eatures

1orte, and Medulla

+ymphoid nodules

1ords and sinuses

=nies

5o

5o

?assall@sorpusles

+ymph 5odes

>es

>es

>es

1ortial nodules#suapsular

sinus

Spleen

5o

>es

>es

1entralarteries

Tonsils

5o

>es

5o

2pithelialo"ering


41/44

8istri#ution of B and T cells in lymph nodes and spleen S' sinusoid

Lymph node

Spleen

?uter corte1mainly Bcells2

nner corte1mainly T cells2

Medullary cord1mainly B cells2

(hite pulp

Peripheral white pulp1mainly B cells2

Tra#ecula

Red pulp

Peripheral lymphaticsheath 1mainly B cells2

9rtery


42/44

6.6. +imfonodulus%folikel limfoid+imfonodulus%folikel limfoidC arin!an limfoid y! terdapat di jarin!an ikat lon!!ar dan tak berkapsul.C *erdapat di jarin!an di ba6ah epitel mukosa : saluran nafas ba!ian atas,

saluran (erna, saluran ken(in!.

C *ersusun seba!ai bulatan, C 1 mm, bersifat sementara atau permanen.

C *.d :

limfosit y! ter(at kuat d!n #


43/44

Sistem imun pada mukosaSistem imun pada mukosaC &ukosa merupakan barier tubuh dari

lin!kun!an luar !aris pertahananthd anti!en y! masuk melalui mukosa.

C *ermasuk dlm &A0* :

NA0* : Nasal Asso(iated 0ymphoid

*issues

BA0* : Bon(hial A0*. DA0* : Dut A0*.

0ymphoid tissues in uro!enital tra(t

C arin!an limfoid :

*idak berkapsul,

berhubun!an lan!sun! d!n

epitel mukosa.

tidak mempunyai pembuluh

limfe afferent.

C 'omponen selluler t.d :

0imfosit intraepitel +mayoritas sel *"K

i lamina propria terdapat : limfosit

+sel *, sel B, sel plasma", makrofa!,

eosinofil, mastosit.

Folikel limfoid : usus halus, appendi,

kolon, saluran nafas.

& (ells +membranous/mi(rofold (ells" :

diantara sel epitel,

tidak mempunyai mikro=illi,

aktif men!adakan pinositosis

untuk memba6a molekul +A!" darilumen ke ba6ah epitel.

C ?muno!lobulin y! dihasilkan terutama

?!A.


44/44

Sistem imun pada kulitSistem imun pada kulit

C 'ulit : barier fisik antara tubuh dan dunia luar.

C Anti!en masuk ke dlm tubuh melalui kulit, sehin!!a banyak respons imun y!

terjadi di kulit

C 'omponen sellulernya a.l :

'eratinosit : dapat memproduksi beberapa sitokin serta

kemokin yan! menyebabkan kemotaksisdan

akti=asi lekosit.

Sel 0an!erhans : eri=at dari sel dendritik y! terletak di atas

stratum basale dari epidermis, berperan seba!ai

sel penyaji +A%".

0imfosit epidermal : sel *.

%ada dermis tdpt limfosit +sel * terakti=asi, * memory" makrofa!.

Histologi Sistem Limpoid 2010

Documents

Transcript of Histologi Sistem Limpoid 2010