HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI GORONTALO
description
Transcript of HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI GORONTALO
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009
PROVINSI GORONTALO
PELAKSANA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
SEMINAR NASIONAL
Hotel Santika Premiere, 18-20 November 2009
Visi (2007-2012)“Gorontalo Provinsi Inovasi”.
Misi “Membangun Gorontalo yang Mandiri, Produktif dan
Religius”.
Visi (2002-2007)Terwujudnya Masyarakat Gorontalo yang Mandiri, Berbudaya
Entrepreneur dan Bersandar pada Moralitas Agama dalam Kerangka NKRI
Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah
4 AGENDA POKOK PEMBANGUNAN• Inovasi Kepemerintahan Entrepreneur • Inovasi SDM yang entrepreneur, mandiri dan religius • Inovasi Dalam Menumbuh-Kembangkan Ekonomi
Rakyat Berbasis Desa • Inovasi Teknologi Tepat Guna
3 PROGRAM UNGGULAN• Pengembangan SDM• Agropolitan dengan Entri Point Jagung• Etalase Perikanan
3 MASALAH UTAMA• Infrastruktur Dasar• Energi• Banjir
Tingkat Pelayanan Publik dan DemokrasiIndikator I
• Terdapat relevansi antara pembangunan layanan publik yang dijalankanoleh Pemeritah Daerah Provinsi Gorontalo dengan kebijakan pembangunannasional. Layanan publik yang dijalankan pemerintah daerah mengacu padaagenda kedua RPJMN 2004-2009, Mewujudkan Indonesia yang Adil danDemokratis, khususnya sasaran ketiga yaitu meningkatnya pelayanankepada masyarakat melalui penetapan prioritas yang diletakkan padarevitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah.
• Terjadi efektivitas dalam pelayanan publik dan demokrasi. Hal ini terjadikarena secara konkrik agenda nasional yang berhubungan denganpelayanan publik diimplementasikan ke dalam agenda pembangunandaerah yaitu: Inovasi Kepemerintahan Entrepreneur yang diarahkan untukmeningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam rangka pelayanan publikmelalui penyediaan Public Goods dan Public Services. Agenda inidituangkan dalam dokumen RPJMD 2007-2012 dan merupakan tindak lanjutdari misi pembangunan 2002-2007 yaitu: Mewujudkan sistem demokrasidan supremasi hukum melalui praktek penyelenggaraan pemerintahanyang bersih, transparan dan profesional.
Analisis Relevansi dan Efektivitas
MengembangkanMengembangkan sistemsistem pepennilaianilaian kinerjakinerja pegawaipegawai berbasisberbasisproduktivitasproduktivitas sebagaisebagai instrumeninstrumen penilaianpenilaian kinerjakinerja kelembagaankelembagaandandan individuindividu..
UpayaUpaya penghapusanpenghapusan retribusiretribusi yangyang tidaktidak memberikanmemberikan pelayananpelayananlangsunglangsung kepadakepada publikpublik..
MelakukanMelakukan kerjasamakerjasama dengandengan KejaksaanKejaksaan TinggiTinggi dandan BPKPBPKPdalamdalam pelaksanaanpelaksanaan GoodGood GovernanceGovernance..
•• penyuluhan peraturan perundangpenyuluhan peraturan perundang--undangan dengan undangan dengan menghidupkan kembali nilaimenghidupkan kembali nilai--nilai dan normanilai dan norma--norma yang norma yang berlaku di masyarakat.berlaku di masyarakat.
ReformasiReformasi BirokrasiBirokrasi melaluimelalui ImplementasiImplementasi 55 NilaiNilai BudayaBudaya KerjaKerja(Inovasi,(Inovasi, Kerjasama,Kerjasama, Kecepatan,Kecepatan, KesejahteraanKesejahteraan Masyarakat,Masyarakat,Kepercayaan)Kepercayaan)
ProgramProgram TKDTKD (Tunjangan(Tunjangan KinerjaKinerja Daerah)Daerah) PengembanganPengembangan SDMSDM AparatAparat melaluimelalui pemberianpemberian fasilitasfasilitas
beasiswabeasiswa dandan kesempatankesempatan belajarbelajar padapada parapara aparataparat sertaserta melaluimelaluipenjaringanpenjaringan caloncalon pegawaipegawai negerinegeri sipilsipil yangyang berizasahberizasah SS11..
PenyiapanPenyiapan yuridisyuridis formalformal untukuntuk implementasiimplementasi kebijakankebijakan layananlayanansatusatu atapatap..
Program yang dilaksanakan antara lain
Tingkat Kualitas Sumber Daya ManusiaIndikator II
Analisis Relevansi dan Efektivitas• Terdapat relevansi antara pembangunan kualitas SDM
Nasional dengan Provinsi karena misi pembangunannasional diimplementasikan dalam programpembangunan daerah. Program ini berhubungan denganAgenda ketiga nasional khususnya sasaran ketiga yaitumeningkatnya kualitas sumberdaya manusia.
• Dari analisis efektivitas terjadi peningkatan secara terusmenerus kualitas sumberdaya manusia di ProvinsiGorontalo. Efektivitas ini antara lain dipengaruhi olehadanya fokus pembangunan di bidang kualitassumberdaya manusia melalui penetapan programunggulan pertama daerah yaitu pengembangansumberdaya manusia.
• Program unggulan pengembangan SDM
• Pada bidang pendidikan yang cukup menonjol adalahprogram pendidikan berbasis kawasan dan programsemua bisa sekolah
• Pada bidang kesehatan antara lain programpeningkatan sumberdaya kesehatan serta sarana danprasarana kesehatan.
Program yang dilaksanakan antara lain
Tingkat Pembangunan EkonomiIndikator III
• Berdasarkan capaian rata-rata outcomes tingkat ekonomi ProvinsiGorontalo relevan dengan capain outcomes nasional. Hal inidisebabkan Pembangunan ekonomi provinsi mengacu pada VisiKetiga Rencana RPJMN 2004-2009 yaitu; terwujudnya perekonomianyang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yanglayak serta memberikan fondasi yang kokoh bagi pembangunanyang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan oleh pemerintah daerahmelalui 2 program unggulan yaitu: agropolitan Jagung dan EtalasePerikanan
• Terjadi efektivitas pembangunan ekonomi Provinsi Gorontalo. Halini terjadi program unggulan ditetapkan oleh pemerintah daerahtelah menimbulkan efek bola salju pada perekonomian daerahsehingga terjadi pertumbuhan ekonomi yang signifikan danmendorong investasi dan ekspor.
Analisis Relevansi dan Efektivitas
• Program unggulan agropolitan jagung melaluipelaksanaan 9 pilar pengembangan agropolitandimana kesemuanya secara langsung berhubungandengan pembangunan ekonomi.
• Etalase perikanan melalui program taksi mina bahari,dimana pengelolaan perikanan dilakukan melaluimodel taksi.
• Kebijakan promosi daerah dan kemudahanberinvestasi PerdaPerda KemudahanKemudahan InvestasiInvestasi NomorNomor44//20042004
•• ImplementasiImplementasi APBDAPBD HematHemat dandan EfektifEfektif
Program yang dilaksanakan antara lain
Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup
Indikator V
• Angka capaian rata-rata tingkat pengelolaan sumberdaya alam danlingkungan hidup di Provinsi Gorontalo selang tahun 2004-2006cenderung menurun dan setelah itu yaitu tahun 2007-2008 angkacapaiannya mengalami peningkatan. Kondisi yang samadiperlihatkan oleh angka capaian nasional dimana pada selang duarahun terakhir memperlihat peningkatan. Dari sisi tren antara dataprovinsi dan nasional cenderung sama akan tetapi trend nasionallebih curam yang disebabkan persentase terumbu karang yangangkanya berada di bawah provinsi. Terumbu karang di Gorontalocenderung masih terawat
• Capaian rata-rata dan tren menunjukkan terdapat efektivitaspengelolaan SDA dan LH di Provinsi Gorontalo. Hal ini dipengaruhiadanya beberapa program yang berhubungan dengan penguatanekonomi rakyat seperti halnya program taxi mina bahari yangsecara tidak langsung berhubungan dengan upaya pelestarianterumbu karang.
Analisis Relevansi dan Efektivitas
Tingkat Kesejahteraan SosialIndikator V
• Angka capaian rata-rata dan tren menunjukkan bahwapembangunan tingkat kesejahteraan Provinsi Gorontalomasih relevan dengan pembangunan nasional. Relevansiterutama terlihat dari penurunan angka kemiskinan danangka pengangguran terbuka.
• Jika dilihat capaiannya dari tahun ke tahun khususnyaangka kemiskinan dan pengangguran terbuka yangcenderung mengalami penurunan, pembangunankesejateraan di Provinsi Gorontalo efektif. Hal inidisebabkan oleh adanya penetapan program unggulanagropolitan dan etalase perikanan bersama programturunannya.
Analisis Relevansi dan Efektivitas
ProgramProgram unggulanunggulan agropolitanagropolitan dandan turunannyaturunannya yangyangberhubunganberhubungan dengandengan penguatanpenguatan ekonomiekonomi rakyatrakyat dandan sosialsosialdiantaranyadiantaranya :: ((LimitedLimited GovernmentGovernment InterventionIntervention PolicyPolicy untukuntukmenyanggamenyangga hargaharga dasardasar jagung,jagung, PembangunanPembangunan InfrastrukturInfrastrukturberbasisberbasis komoditaskomoditas yangyang diarahkandiarahkan untukuntuk meningkatkanmeningkatkanproduktivitasproduktivitas masyarakatmasyarakat (jalan(jalan agropolitan),agropolitan), PembangunanPembangunanpompanisasipompanisasi dengandengan memanfaatkanmemanfaatkan gravitasigravitasi (Pompa(Pompa AirAir TanpaTanpaMotor)Motor)..PengembanganPengembangan KIATKIAT (Kawasan(Kawasan IndustriIndustri AgroAgro Terpadu)Terpadu),,PengembangPengembanganan MaizeMaize CenterCenter
ProgramProgram EtalaseEtalase perikananperikanan dandan turunannyaturunannya yangyangberhubunganberhubungan dengandengan ekonomiekonomi rakyatrakyat.. AntaranyaAntaranyapengembanganpengembangan perikananperikanan tangkap,tangkap, pengembanganpengembanganbudidayabudidaya perairanperairan laut,laut, pengembanganpengembangan desadesa nelayan,nelayan,pengembanganpengembangan marinemarine industriindustri dandan pengembanganpengembangan pulaupulau--pulaupulau kecil)kecil)
Program yang dilaksanakan antara lain
0
5
10
15
20
25
30
35
2004 2005 2006 2007 2008
29,9 31 31,9330,6 30,99
9,6611,41
13,4915,94 16,94
PERSENTASE APARAT YANG BERIZASAH MINIMAL S1
Nasional Provinsi Gorontalo
68.7
65.4
69.6
67.5
70.1
68.01
70.59
68.83
70.59
69.29
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
2004 2005 2006 2007 2008
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Nasional Provinsi Gorontalo
93
88.85
93.3
91.62
93.54
90.48
93.75 93.74 93.98
96.75
84
86
88
90
92
94
96
98
2004 2005 2006 2007 2008
ANGKA PARTISIPASI MURNI SD/MI
Nasional Provinsi Gorontalo
90.4
94.7
90.9
95
91.5
95.7
91.87
95.75
92.19
95.94
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
2004 2005 2006 2007 2008
ANGKA MELEK AKSARA 15 TAHUN KE ATAS
Nasional Provinsi Gorontalo
81.12
67.11
81.01
67.12
78.0472.57
86.26
76.49
86.2680.24
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2004 2005 2006 2007 2008
PERSENTASE JUMLAH GURU LAYAK MENGAJAR SMP/MTs
Nasional Provinsi Gorontalo
69.4767.4972.44
83.93 82.5590.5
84.0591.58
84.0591.74
0
20
40
60
80
100
2004 2005 2006 2007 2008
PERSENTASE JUMLAH GURU LAYAK MENGAJARSEKOLAH MENENGAH
Nasional Provinsi Gorontalo
307
218262
310
255
418
228
309
228265
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
2004 2005 2006 2007 2008
ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)
Nasional Provinsi Gorontalo
35
21
34.75
43
34.35
20.6
34
26.3
34
13.1
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2004 2005 2006 2007 2008
ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)
Nasional Provinsi Gorontalo
0
5.55
0
5.18
0
4.7
0
3.4
0
2.9
0
1
2
3
4
5
6
2004 2005 2006 2007 2008
PREVALENSI GIZI BURUK (%)
Nasional Provinsi Gorontalo
19.6
25.87
19.222.26
0
19.02
13
18.1
13
17.5
0
5
10
15
20
25
30
2004 2005 2006 2007 2008
PREVALENSI GIZI KURANG (%)
Nasional Provinsi Gorontalo
20.07
5.5
20.84
0.93
19.48
9.42
21.26
9.82
20.34
10.29
0
5
10
15
20
25
2004 2005 2006 2007 2008
PERSENTASE EKSPOR TERHADAP PDRB
Nasional Provinsi Gorontalo
10.61
3.12
12.68
3.77
15.03
4.31
17.58
4.96
21.7
6.07
0
5
10
15
20
25
2004 2005 2006 2007 2008
PENDAPATAN PER KAPITA (DALAM JUTA RUPIAH)
Nasional Provinsi Gorontalo
200
2
174
0
139
0
116
31
62
2 0 20
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
2004 2005 2006 2007 2008 2009
JUMLAH TINDAK PIDANA PERIKANAN
Nasional Provinsi Gorontalo
31.46
78.3
31.49
76.7
29.49
75.6
30.62
74.9
30.96
74.9
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2004 2005 2006 2007 2008
PERSENTASE TERUMBU KARANG DALAM KEADAAN BAIK
Nasional Provinsi Gorontalo
2.86 3.141.95
0
1.71
13.25
1.41
5.61
1.25
12.9
0
11.72
0
2
4
6
8
10
12
14
2004 2005 2006 2007 2008 2009
PERSENTASE PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIALBAGI ANAK
Nasional Provinsi Gorontalo
1.42 1.431.06
00.7
6.86
0.92
5.82
0.72
3.84
0
5.78
0
1
2
3
4
5
6
7
2004 2005 2006 2007 2008 2009
PERSENTASE PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIALBAGI LANJUT USIA
Nasional Provinsi Gorontalo
0
1
2
3
4
5
6
7
2004 2005 2006 2007 2008 2009
PERSENTASE PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL
Nasional Provinsi Gorontalo
KESIMPULAN
Pada umumnya berdasarkan indikator outcomes tingkat pelayanan publik, tingkat kualitas sumberdaya manusia, tingkat pembangunan ekonomi, kualitas pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan serta tingkat kesejahteraan rakyat disimpulkan terdapat relevansi pembangunan yang dilaksanakan di Provinsi Gorontalo dengan program nasional.
Dari capaian rata-rata indikator outcomes per tahun pembangunan di Provinsi Gorontalo adalah efektif tetapi umumnya masih berada di bawah nasional.