Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

24
CYAN YELLOW MAGENTA KEY Harian Vokal di Hati Anda!!! Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 Langganan Koran : Zul Iman 0852 1032 8987 Irwansyah 081378342374 CYAN YELLOW MAGENTA KEY Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN Perwajahan: ZULQIFLI 29 FEB 2012 SUBUH : 05:07 DZUHUR : 12:27 ASHAR : 15:41 MAGHRIB : 18:30 ISYA : 19:39 RABU 29 Februari 2012 7 RABIUL AKHIR 1434 EDISI 600/TAHUN III Rp2000 (Pekanbaru) Rp3000 p3000 (Luar Kota) Luar Kota) 24 Halaman Harian Vokal ndeks.... ndeks.... ndeks.... ndeks.... I Mantan Anggota DPRD Pekanbaru Ditangkap....Hal 11 Ingkari Janji, Jalur Operasional RBH Akan Ditutup....Hal 13 Warga Kuala Tolam Minta HPL Diserahkan..........Hal 14 Harga Langganan Rp50.000/bulan Luar uar Kot ota+ a+Ong ngkos os Kirim irim Email: [email protected] website: www.harianvokal.com Santun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi PPATK Endus Komplotan DW DPR Nilai Ada Sistem yang Salah Tersangka dan Saksi Diperiksa Besok Fresh Looking Arumi Bacshin ARUMI Bachsin mengaku prihatin dengan nasionalisme yang menurutnya saat ini telah memudar. Arumi sendiri kini tengah Bersambung...Hal 7 Para Miliarder Pegawai Pajak SEJUMLAH kasus mafia pajak tak habis-habisnya terbon- gkar dalam dua tahun terakhir. Pegawai rendah Kantor Pa- jak ketahuan menimbun duit hingga miliaran rupiah. Ada yang kasusnya dihentikan karena tak terbukti. Gayus Tambunan Pangkat : III A Jabatan : Bagian Penelaah Keberatan Seksi Banding dan Guga- tan Direktorat Pajak Gaji : Rp12,1 juta/bulan Tabungan di Rek.: Rp25 miliar Modus : Selama 2007-2009, bekerjasama dengan sejumlah konsultan pajak memban- tu "mengurus" proses banding ke pengadilan pajak. Garapan : 21 perusahaan, tiga di antaranya pe- rusahaan tambang batubara milik tokoh politik. Kasus : -Terjerat kasus penyuapan terhadap sejumlah polisi. -Terjerat kasus korupsi dan gratifikasi. -Terjerat kasus pemalsuan paspor karena pelesiran saat ditahan. -Terjerat kasus penyuapan petugas penjara karena pele- siran saat ditahan. -Status kasus: Divonis 7 tahun penjara dan menghadapi vonis lainnya. Bahasyim Assifie Jabatan : Eks Kakan Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Jakarta VII Gaji : Rp20 juta/bulan Total Uang di Rek.: Rp61,1 miliar, terdiri atas rekening Sri Purwanti (istrinya) Rp35 miliar plus US$ 1 juta; kedua anaknya (Win- da Arum Sari dan Riyanti Irianti) masing-mas- ing Rp19 miliar dan Rp2,1 miliar. Harta lainnya : - Rumah di daerah Pancoran, Jaksel, diperkirakan senilai Rp1,5 miliar -Rumah di Jalan Cianjur, Menteng, Jakpus, senilai Rp25 miliar - Rumah di kompleks Mas Naga, Bekasi, Jabar, senilai Rp1 miliar -Tanah 12 hektar di Cimanggis, Depok. Kasus: - Menyalahgunakan wewenangnya sebagai Kakan Pemer- iksaan dan Penyidikan Pajak. - Meminta uang Rp1 miliar kepada wajib pajak bernama Kartini Mulyadi, salah satu Komisaris PT Tempo Scan. - Melakukan pencucian uang dengan modus memindah- kan harta ke beberapa rekening miliknya serta milik istri dan anak-anaknya. - Status kasus: divonis 12 tahun penjara. Denok Taviperiana Pangkat : III-D di Dirjen Pajak Total Harta : Rp5,5 miliar, dalam bentuk deposito Rp3 miliar. Polis asur- ansi jiwa dengan premi tunggal Rp1 mil- iar tahun 2007. Modus : Diduga menerima suap Status Kasus : Dihentikan Dhana Widyatmika Pangkat : III-C Jabatan : Dinas Pajak DKI Jakarta Total Harta di Rek.: Rp60 miliar. Berbis- nis jual-beli mobil Kasus : Diproses Kejagung dan menjadi tersangka. Fakt Fakta Penting PNS Ditjen Pajak : a Penting PNS Ditjen Pajak : Tahun 2011, 283 PNS di lingkup Ditjen Pajak kena sanksi. Tahun ini, diprediksi ratusan. Hingga awal Februari saja, yang terkena sanksi sudah 39 pegawai. Gaji pegawai pajak sungguh tinggi, bahkan lebih tinggi dari gaji PNS di direktorat lain di lingkup Kemenkeu. Pegawai Pajak menjadi anak emas sejak Sri Mulyani bertahta di Kemenkeu. Ketika itu, 2007, Menteri Sri menurunkan SK No. 164/ KMK 03/2007 berisi tentang perlunya tunjangan tambahan bagi pegawai di Ditjen Pajak. Dengan adanya SK tersebut, selain gaji, seorang pegawai menerima TKT (Tunjangan Kegiatan Tambahan), IPK (Imbalan Prestasi Kerja) dan TKPKN alias Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara). Sehingga seorang lulusan Diploma III dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang baru masuk, setiap bulannya bisa mengantongi pendapatan Rp5,5 juta. SURABAYA (VOKAL)-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus nama lain selain Dhana Widyatmika (DW) dalam perkara rekening mencurigakan milik bekas pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut. Dua nama yang dicurigai adalah berinisial DA dan HI. "Ya, mengarah ke dua orang itu," kata Ketua PPATK Muham- mad Yusuf di Surabaya, Selasa (28/2). Namun Yusuf belum bersedia membeberkan peran keduanya dalam perkara rekening gendut Rp60 miliar milik Dhana. Yusuf hanya mengatakan bahwa di samping menganalisa aliran dana yang masuk ke rekening Dhana, PPATK juga telah menggali informasi dari 18 bank. Namun, lagi-lagi Yusuf enggan merinci lebih jauh dengan alasan penyelidikan perkara tersebut masih berlangsung. "Kalau yang bersangkutan bilang punya usaha persewaan truk dan bisnis jual beli kendaraan di sini (Indonesia), apakah masuk akal transaksinya pakai dolar," ujarnya. Bagi PPATK, kata Yusuf, Dhana ataupun Gayus Tambunan bukanlah target utama dalam PEKANBARU (VOKAL)-Polresta Pekanbaru untuk semen- tara menetapkan 12 orang anggota geng motor sebagai ter- sangka kasus penyerangan dan pengrusakan Mapolresta Pekanbaru, Pospol dan sejumlah ruko lainnya di sekitar Mapolresta pada Minggu (26/2) dinihari lalu. Polisi sebelumnya sudah menangkap 18 orang anggo- ta geng motor selaku pelaku penyerangan. Tiga di antaran- ya adalah wanita. Dari hasil penyidikan dan pengemban- gan, dari 18 orang pelaku yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA itu, 6 orang kemudian dilepaskan atau dip- ulangkan ke rumah masing masing. Sedangkan 12 orang lainnya tetap ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka Tersangka Sementara 12 Orang, 6 Dilepas Bersambung...Hal 7 Bersambung...Hal 7 Humas Benni Lubis Masih Saksi SUEDI HUSEIN PEKANBARU (VOKAL)-Kepolisian Daerah (Polda) Riau hingga kemar- in (Selasa, 28/2), belum 'menyen- tuh' pengelola tempat hiburan XP Exclusive Club di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Sementara Humas Exclusive Club Benni Lubis yang diperiksa Senin (27/2) kemar- in masih berstatus saksi. Benni Lubis diperiksa secara tertutup penyidik Subdit IV Polda Riau, Senin (27/2) sekitar pukul 17.00 WIB, karena telah menyugu- hkan hiburan di luar ketentuan izin yang dikeluarkan Pem- ko Pekanbaru dan Kepolisian sehingga digerebek petugas dari Unit IV Dit Reskrimum Polda Riau, Selasa (21/2) lalu sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, para penari sedang men- yajikan tarian tanpa memakai busana sehelai benang pun di hadapan tamu. "Benni berstatus sebagai saksi. Selain Benni, penyidik Pengelola XP Club Masih 'Aman' Bersambung...Hal 7 DPR Setujui Harga BBM Subsidi Naik JAKARTA (VOKAL)-Komisi VII DPR RI mempersilahkan pemerintah untuk segera mengajukan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini. Revisi ini diperlu- kan untuk mengesah- kan opsi merubah harga bahan bakar minyak (BBM) bersub- sidi yang diajukan pemerintah ke DPR. "Komisi VII telah mendengarkan pemaparan dan penjelasan pemerintah terkait kompleksitas pelaksanaan amanah pasal 7 Undang- Undang APBN. Komisi VII mempersilahkan pemerintah melakukan APBN-P dengan masukan-masukan dari Komisi VII," kata Ketua Komisi VII DPR Teuku Riefky Harsya saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja Bersambung...Hal 7 PENEBANGAN DI LAHAN GAMBUT-Aktivitas penebangan hutan berlangsung di lahan gambut di Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (28/2). Greenpeace meminta pemerintah tetap melakukan perlindungan terhadap kawasan lahan gambut baik di wilayah yang tercakup dalam moratorium atau tidak, sesuai UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. INT KPK Bakal Periksa Anas JAKARTA (VOKAL)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungki- nan memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urban- ingrum dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pelati- han dan Stadion Olahraga di Hambalang, Jawa Barat. "Tapi tepatnya kapan saya belum dapat informasi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Selasa (28/2). Menurut Johan, kasus Hambalang masih dalam ta- hap penyelidikan. Untuk da- pat naik ke tingkat penyidikan, KPK masih mengumpulkan dua alat bukti yang cukup un- tuk menetapkan tersangka dalam kasus yang terkait den- gan M Nazaruddin itu. Johan membantah angga- pan bahwa KPK sengaja Bersambung...Hal 7 Penyerangan Mapolresta

description

Santun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi

Transcript of Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Page 1: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

CYAN YELLOW MAGENTA KEY

� Harian Vokal di Hati Anda!!! � Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 � Langganan Koran : Zul Iman 0852 1032 8987 Irwansyah 081378342374

CYAN YELLOW MAGENTA KEY

Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN Perwajahan: ZULQIFLI

29 FEB 2012

SUBUH : 05:07

DZUHUR : 12:27

ASHAR : 15:41

MAGHRIB : 18:30

ISYA : 19:39

RABU29 Februari 2012

7 RABIUL AKHIR 1434

EDISI 600/TAHUN III

Rp2000 (Pekanbaru)

RRp3000p3000 ((Luar Kota)Luar Kota)

24 Halaman

Harian Vokal

ndeks....ndeks....ndeks....ndeks....I� Mantan Anggota DPRD Pekanbaru Ditangkap....Hal 11

� Ingkari Janji, Jalur Operasional RBH Akan Ditutup....Hal 13

� Warga Kuala Tolam Minta HPL Diserahkan..........Hal 14

Harga Langganan

Rp50.000/bulan

LLuar uar KKotota+a+OOngngkkos os KKirimirim

Email: [email protected]

website: www.harianvokal.comSantun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi

PPATK Endus

Komplotan DW� DPR Nilai Ada Sistem yang Salah � Tersangka dan Saksi Diperiksa Besok

Fresh

LookingArumi Bacshin

ARUMI Bachsin mengaku prihatin dengan

nasionalisme yang menurutnya saat ini

telah memudar. Arumi sendiri kini tengah

Bersambung...Hal 7

Para Miliarder Pegawai PajakSEJUMLAH kasus mafia pajak tak habis-habisnya terbon-gkar dalam dua tahun terakhir. Pegawai rendah Kantor Pa-jak ketahuan menimbun duit hingga miliaran rupiah. Ada yangkasusnya dihentikan karena tak terbukti.

��Gayus Tambunan�� Pangkat : III A�� Jabatan : Bagian Penelaah

Keberatan Seksi Banding dan Guga-tan Direktorat Pajak

�� Gaji : Rp12,1 juta/bulan�� Tabungan di Rek. : Rp25 miliar�� Modus : Selama 2007-2009,

bekerjasama dengan sejumlah konsultan pajak memban-tu "mengurus" proses banding ke pengadilan pajak.

�� Garapan : 21 perusahaan, tiga di antaranya pe-rusahaan tambang batubara milik tokoh politik.

�� Kasus : -Terjerat kasus penyuapan terhadap sejumlah polisi. -Terjerat kasus korupsi dan gratifikasi. -Terjerat kasus pemalsuan paspor karena pelesiran saat

ditahan. -Terjerat kasus penyuapan petugas penjara karena pele-

siran saat ditahan. -Status kasus: Divonis 7 tahun penjara dan menghadapi

vonis lainnya.

��Bahasyim Assifie�� Jabatan : Eks Kakan Pemeriksaan

dan Penyidikan Pajak Jakarta VII�� Gaji : Rp20 juta/bulan�� Total Uang di Rek.: Rp61,1 miliar, terdiriatas rekening Sri Purwanti (istrinya) Rp35

miliar plus US$ 1 juta; kedua anaknya (Win-da Arum Sari dan Riyanti Irianti) masing-mas-

ing Rp19 miliar dan Rp2,1 miliar.�� Harta lainnya : -Rumah di daerah Pancoran, Jaksel, diperkirakan senilai

Rp1,5 miliar -Rumah di Jalan Cianjur, Menteng, Jakpus, senilai Rp25

miliar -Rumah di kompleks Mas Naga, Bekasi, Jabar, senilai Rp1

miliar -Tanah 12 hektar di Cimanggis, Depok.�� Kasus:- Menyalahgunakan wewenangnya sebagai Kakan Pemer-

iksaan dan Penyidikan Pajak.- Meminta uang Rp1 miliar kepada wajib pajak bernama

Kartini Mulyadi, salah satu Komisaris PT Tempo Scan.- Melakukan pencucian uang dengan modus memindah-

kan harta ke beberapa rekening miliknya serta milik istridan anak-anaknya.

- Status kasus: divonis 12 tahun penjara.

��Denok Taviperiana�� Pangkat : III-D di Dirjen Pajak�� Total Harta : Rp5,5 miliar, dalam

bentuk deposito Rp3 miliar. Polis asur-ansi jiwa dengan premi tunggal Rp1 mil-iar tahun 2007.

�� Modus : Diduga menerima suap�� Status Kasus : Dihentikan

��Dhana Widyatmika�� Pangkat : III-C�� Jabatan : Dinas Pajak DKI Jakarta�� Total Harta di Rek.: Rp60 miliar. Berbis-nis jual-beli mobil�� Kasus : Diproses Kejagung dan

menjadi tersangka.

FaktFakta Penting PNS Ditjen Pajak :a Penting PNS Ditjen Pajak :�� Tahun 2011, 283 PNS di lingkup Ditjen Pajak kena sanksi. Tahun ini, diprediksi ratusan. Hingga awalFebruari saja, yang terkena sanksi sudah 39 pegawai.�� Gaji pegawai pajak sungguh tinggi, bahkan lebih tinggi dari gaji PNS di direktorat lain di lingkup Kemenkeu.�� Pegawai Pajak menjadi anak emas sejak Sri Mulyani bertahta di Kemenkeu. Ketika itu, 2007,Menteri Sri menurunkan SK No. 164/ KMK 03/2007 berisi tentang perlunya tunjangan tambahan bagipegawai di Ditjen Pajak.�� Dengan adanya SK tersebut, selain gaji, seorang pegawai menerima TKT (Tunjangan KegiatanTambahan), IPK (Imbalan Prestasi Kerja) dan TKPKN alias Tunjangan Khusus Pembinaan KeuanganNegara). Sehingga seorang lulusan Diploma III dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yangbaru masuk, setiap bulannya bisa mengantongi pendapatan Rp5,5 juta.

SURABAYA (VOKAL)-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi

Keuangan (PPATK) mengendus nama lain selain Dhana

Widyatmika (DW) dalam perkara rekening mencurigakan

milik bekas pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut. Dua

nama yang dicurigai adalah berinisial DA dan HI.

"Ya, mengarah ke dua orang

itu," kata Ketua PPATK Muham-

mad Yusuf di Surabaya, Selasa

(28/2).

Namun Yusuf belum bersedia

membeberkan peran keduanya

dalam perkara rekening gendut

Rp60 miliar milik Dhana. Yusuf

hanya mengatakan bahwa di

samping menganalisa aliran dana

yang masuk ke rekening Dhana,

PPATK juga telah menggali

informasi dari 18 bank.

Namun, lagi-lagi Yusuf enggan

merinci lebih jauh dengan alasan

penyelidikan perkara tersebut

masih berlangsung. "Kalau yang

bersangkutan bilang punya usaha

persewaan truk dan bisnis jual

beli kendaraan di sini (Indonesia),

apakah masuk akal transaksinya

pakai dolar," ujarnya.

Bagi PPATK, kata Yusuf, Dhana

ataupun Gayus Tambunan

bukanlah target utama dalam

PEKANBARU (VOKAL)-Polresta Pekanbaru untuk semen-

tara menetapkan 12 orang anggota geng motor sebagai ter-

sangka kasus penyerangan dan pengrusakan Mapolresta

Pekanbaru, Pospol dan sejumlah ruko lainnya di sekitar

Mapolresta pada Minggu (26/2) dinihari lalu.

Polisi sebelumnya sudah menangkap 18 orang anggo-

ta geng motor selaku pelaku penyerangan. Tiga di antaran-

ya adalah wanita. Dari hasil penyidikan dan pengemban-

gan, dari 18 orang pelaku yang masih berstatus pelajar

SMP dan SMA itu, 6 orang kemudian dilepaskan atau dip-

ulangkan ke rumah masing masing. Sedangkan 12 orang

lainnya tetap ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka

Tersangka Sementara

12 Orang, 6 Dilepas

Bersambung...Hal 7

Bersambung...Hal 7

� Humas Benni Lubis Masih Saksi

SUEDI HUSEIN

PEKANBARU (VOKAL)-Kepolisian

Daerah (Polda) Riau hingga kemar-

in (Selasa, 28/2), belum 'menyen-

tuh' pengelola tempat hiburan XP

Exclusive Club di Jalan Jenderal

Sudirman, Pekanbaru. Sementara

Humas Exclusive Club Benni Lubis

yang diperiksa Senin (27/2) kemar-

in masih berstatus saksi.

Benni Lubis diperiksa secara

tertutup penyidik Subdit IV Polda

Riau, Senin (27/2) sekitar pukul

17.00 WIB, karena telah menyugu-

hkan hiburan di luar ketentuan izin yang dikeluarkan Pem-

ko Pekanbaru dan Kepolisian sehingga digerebek petugas

dari Unit IV Dit Reskrimum Polda Riau, Selasa (21/2) lalu

sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, para penari sedang men-

yajikan tarian tanpa memakai busana sehelai benang pun

di hadapan tamu.

"Benni berstatus sebagai saksi. Selain Benni, penyidik

Pengelola XP Club

Masih 'Aman'

Bersambung...Hal 7

DPR Setujui Harga

BBM Subsidi NaikJAKARTA (VOKAL)-Komisi VII

DPR RI mempersilahkan

pemerintah untuk segera

mengajukan revisi Anggaran

Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) tahun

ini. Revisi ini diperlu-

kan untuk mengesah-

kan opsi merubah

harga bahan bakar

minyak (BBM) bersub-

sidi yang diajukan

pemerintah ke DPR.

"Komisi VII telah

mendengarkan

pemaparan dan

penjelasan pemerintah

terkait kompleksitas

pelaksanaan amanah

pasal 7 Undang-

Undang APBN. Komisi

VII mempersilahkan

pemerintah melakukan

APBN-P dengan

masukan-masukan dari

Komisi VII," kata Ketua

Komisi VII DPR Teuku Riefky

Harsya saat membacakan

kesimpulan Rapat Kerja

Bersambung...Hal 7

PENEBANGAN DI LAHAN GAMBUT-Aktivitas penebangan hutan berlangsung di lahan gambut di Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau,

Selasa (28/2). Greenpeace meminta pemerintah tetap melakukan perlindungan terhadap kawasan lahan gambut baik di wilayah yang

tercakup dalam moratorium atau tidak, sesuai UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

IN

T

KPK BakalPeriksa AnasJAKARTA (VOKAL)-Komisi

Pemberantasan Korupsi

(KPK) membuka kemungki-

nan memeriksa Ketua Umum

Partai Demokrat Anas Urban-

ingrum dalam penyelidikan

kasus dugaan korupsi proyek

pembangunan Pusat Pelati-

han dan Stadion Olahraga di

Hambalang, Jawa Barat.

"Tapi tepatnya kapan saya

belum dapat informasi," kata

Juru Bicara KPK Johan Budi di

kantornya, Selasa (28/2).

Menurut Johan, kasus

Hambalang masih dalam ta-

hap penyelidikan. Untuk da-

pat naik ke tingkat penyidikan,

KPK masih mengumpulkan

dua alat bukti yang cukup un-

tuk menetapkan tersangka

dalam kasus yang terkait den-

gan M Nazaruddin itu.

Johan membantah angga-

pan bahwa KPK sengaja

Bersambung...Hal 7

� Penyerangan Mapolresta

Page 2: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ALIB DESTIYONO

NASIONAL2RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 HHARIAN VOKAL

LINTAS

� Maret Mulai Ditempati

Melirik Kesederhanaan Rutan KPK

Koruptor yang akan menem

pati rumah tahanan (rutan)

khusus Komisi Pemberan-

tasan Korupsi (KPK) di lantai

basement Kantor KPK, Jl HR Ra-

suna Said, Jakarta benar-benar

akan dibuat sesederhana mu-

ngkin. Ruangan seluas 80 meter

persegi dengan tiga kamar mas-

ing-masing 3,1x3,5 meter itu akan

mulai ditempati pertengahan

Maret mendatang.

"Pertengahan Maret diharap-

kan sudah ada yang mengisi,"

kata juru bicara KPK, Johan Budi,

di kantornya, Jl HR Rasuna Said,

Jaksel, Selasa (28/2).

Siapa orang itu, Johan sendiri

tidak bisa menebaknya. Johan

menegaskan, penyidiklah yang

mengetahui kapan seorang ter-

sangka harus ditahan.

Menariknya total uang yang

dikeluarkan KPK untuk rutan

tersebut hanya sebesar Rp20 juta.

Pengeluaran dapat ditekan se-

demikian kecil karena banyak

mengoptimalkan properti bekas

seperti kasur dan ranjang milik

penyidik. "Jadi di sini kan dulu

ada kasur untuk penyidik atau

penuntut yang lembur, ini kita

manfaatkan," papar Johan.

Selain itu, minimnya pengelua-

ran KPK untuk membangun ru-

tan ini juga karena lembaga anti-

korupsi tersebut tinggal melaku-

kan renovasi, bukan membangun

dari awal. Ruang gudang yang ada

di basement, disulap menjadi tiga

kamar rutan, tiga toilet plus satu

ruang tengah.

Ketika wartawan diberi ke-

sempatan untuk meninjau terli-

hat, pada masing-masing kamar

rutan, hanya dilengkapi sebuah

tempat tidur dan sebuah meja.

Untuk kelancaran sirkulasi udara,

dipasang exhaust fan di dinding.

Ada pula satu unit pendingin ru-

angan yang dipasang di luar ka-

mar tahanan.

Untuk persoalan keamanan, ru-

tan khusus tahanan KPK ini di-

lengkapi CCTV di setiap sudutnya.

Petugas keamanan, kata Johan,

berjaga selama 24 jam. Para petu-

gas rutan, lanjutnya, akan memas-

tikan para tahanan tidak memba-

wa fasilitas komunikasi maupun

fasilitas tambahan lain seperti kul-

kas atau televisi dan laptop.

Tenaga security akan dikoor-

dinasikan dengan lembaga terkait

seperti Kementerian Hukum dan

HAM serta Kepolisian. "Di KPK

ada tiga tipe pengamanan, pen-

gamanan dalam, pengawal taha-

nan, ada polisinya, ada brimob.

Kalau pengamanan ekstra, kita

bisa minta ke brimob," katanya.

Selain itu, rutan KPK ini juga

dilengkapi tiga kamar mandi yang

dibangun di samping kamar tah-

anan. Johan mengatakan, para

tahanan dapat ke luar kamar se-

lama masih berada di lingkungan

rutan. Para tahanan juga dapat

mengetahui perkembangan pem-

beritaan melalui satu unit televisi

yang disediakan di rutan.

Para tahanan KPK juga dapat

menerima kunjungan tamu mas-

ing-masing. Untuk menghindari

hal-hal yang tidak diinginkan, KPK

membangun ruang tunggu tamu

secara terpisah dengan bangunan

rutan.(dtc/rid)

INT

TOLAK KENAIKAN BBM - Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa menolak kenaikan harga

Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/2). Mereka menolak renca-

na Pemerintah untuk menaikkan harga BBM yang berkisar antara Rp500,- hingga Rp2500,-, karena dianggap akan

menyengsarakan rakyat kecil, dan akan berdampak langsung kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.

Benny Ditolak Pimpin

Rapat dengan KPK

JAKARTA (VOKAL) - Ketua Komisi III DewanPerwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat,Benny K Harman, sempat ditolak memimpin ra-pat dengar pendapat antara Komisi III denganKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Seninkemarin. Alasannya, dia akan diminta bersaksi olehKPK, dikhawatirkan ada konflik kepentingan.

"Hampir semua partai di Komisi III punyakonflik kepentingan karena semua partai poli-tik punya masalah," ungkapnya usai mengha-diri Sidang Pleno Laporan Tahunan di GedungMA, Jakarta, Selasa, (28/2).

Benny menegaskan sampai saat ini dirinyabelum mendapat surat panggilan dari MajelisHakim Tipikor untuk menjadi saksi terkait ka-sus Wisma Atlet SEA Games. "Yang punya ke-wenangan hukum untuk memanggil saksi ad-alah majelis hakim," jelasnya.

Menurutnya, tujuan dipanggilnya saksi diPengadilan Tipikor itu harus jelas. Saksi meru-pakan orang yang mengetahui, mendengar,melihat, dan merasakan.

Meski demikian, Benny memilih diam keti-ka ditanya apakah bersedia menjadi saksimeringankan untuk Nazaruddin.

Ia juga menanggapi dengan santai, saat di-tanya apakah penolakan kemarin termasukpembunuhan karakter. "Itu biasa, itu kan di-namika politik saja. Biasa kami di dewan, apayang nggak masalah," pungkasnya.

Penolakan terhadap Benny dilontarkan ang-gota Komisi III dari PDIP Sayed MuhammadMuliady. Namun Benny membantah ia sudahdipanggil sebagai saksi. Perdebatan pun terja-di di kalangan anggota komisi hukum.(vnc/rid)

JAKARTA (VOKAL) - Badan Pengawas Mahka-mah Agung menerima 3.232 pengaduan selama2011. Sebanyak 2.833 merupakan pengaduanlangsung dari masyarakat, 285 dari institusi, dan141 pengaduan disampaikan secara online.

Dari 3.232 penbgaduan itu, hanya 130 apara-tur yang dihukum. Sebanyak 43 aparat peradi-lan dikenakan hukuman disiplin berat, 22 dijatu-hi hukuman sedang, dan 62 dikenakan huku-man disiplin ringan. Selain itu 2 orang dari per-adilan militer dikenakan sanksi teguran, dan 1orang lagi dikenakan penahanan ringan.

"Dari total 130 aparatur peradilan yang dikena-kan sanksi, mayoritas 38 persen di antaranyaadalah hakim. Disusul oleh staf pengadilan sebe-sar 19,6 persen, dan panitera pengganti sebesar11,8 persen," kata Ketua MA, Harifin Andi Tumpadalam Sidang Pleno Laporan Tahunan, di GedungMA, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2012.(vnc/rid)

Hanya 130

Aparat Ditindak

JAKARTA (VOKAL) - Sorotan masyarakat ter-hadap penahanan sejumlah pelaku pencurianringan mendapat tanggapan Mahkamah Agung.MA telah mengeluarkan peraturan bahwa pel-aku pencurian dengan kerugian di bawah Rp2,5juta tidak ditahan.

"Perkara seperti sandal jepit tidak perlu lagi or-ang itu ditahan, satu hari saja selesai," kata KetuaMA, Harifin Andi Tumpa di kantornya, Jakarta, Se-lasa 28 Februari 2012. "Tidak perlu saksi harusdipangggil, terdakwa harus ditahan. Tidak usah lagiada gonjang-ganjing anak yang dipersidangan."

Menurut dia, fenomena penahanan pelakupencurian ringan yang selama ini terjadi disebab-kan oleh aturan berlaku. Selama ini yang dikate-gorikan sebagai tindak pidana ringan adalah per-buatan menimbulkan kerugian di bawah Rp250.

"Kalau di atas Rp250, berarti tidak ada lagiperkara yang dianggap ringan, termasuk sandaljepit, kakao, randu, itu perkara biasa semua, or-ang bisa ditahan," ujar Harifin.

Harifin juga berharap adanya perluasan pem-batasan pengajuan kasasi. Aturan itu diharapkanbisa dimasukkan dalam revisi UU MA.

Menurut dia, selama ini UU MA mengaturpembatasan kasasi hanya untuk pra peradilan,putusan Tata Usaha Negara yang bersifat lokal,dan pidana yang ancamannya hukumannya tidaklebih dari satu tahun.(vnc/rid)

Pencurian 2,5

Juta Tak Ditahan

Syarifuddin Hanya Divonis 4 Tahun Penjara

� Penyitaan KPK Dinilainya Bertentangan Hukum

JAKARTA(VOKAL)-Majelis Pengadilan Tipikor memutus bersalah hakim nonaktif

PN Jakarta Pusat, Syarifuddin dan divonis hukuman penjara selama 4 tahun penjara

dalam perkara menerima suap dari kurator Puguh Wirawan sebesar Rp250 juta.

Sebaliknya, Syarifuddin pun berharap supaya KPK segera mengembalikan uang itu

setelah Majelis Pengadilan Tipikor memutuskan seluruh mata uang asing yang

ditemukan di rumahnya dikembalikan.

"Duit harus dikembalikan kepada

saya, jika KPK mau negara ini berdasar-

kan hukum. Tapi jika mau selera KPK

saja, kita lihat saja nanti," kata Syari-

fuddin usai menjalani sidang putusan

di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna

Said, Jaksel, Selasa (28/2).

Syarifuddin mengatakan, berdasar-

kan putusan pengadilan, penyitaan

yang dilakukan KPK terbukti berten-

tangan dengan hukum. Dia pun me-

nyindir cara-cara penyitaan yang di-

lakukan KPK. "Apakah ada perampok

yang sopan kalau ada penegak hukum

yang tetap menyimpang? Apa bedan-

ya dari yang saya katakan," tegasnya.

Penyidik KPK pernah menyita ber-

bagai sejumlah uang dari kediaman

Syarifuddin. Uang-uang itu diambil

dari berbagai benda pribadi milik Syari-

fuddin. Di dalam tuntutannya, jaksa

meminta supaya uang-uang itu diram-

pas untuk negara.

Ada USD 20 ribu yang ditemukan di

kantong jas, Rp55 juta di dalam tas

coklat. Uang yang ditemukan di dalam

tas hitam adalah $Sing 100 ribu, $Sing

30 ribu, $Sing 15 ribu, $Sing 100 ribu,

Rp 20 juta, Rp8,485 juta, Rp9,205 juta,

Rp550 ribu, Rp4,15 juta, Rp4,15 juta,

Rp11,6 juta, $200, $200, $10 ribu, dan

$11,9 ribu.

Penemuan uang milik Syarifuddin

tidak berhenti sampai di situ. Di dalam

kantong celana, KPK juga menemu-

kan Rp3,95 juta, Rp1,1 juta, Rp20 ribu,

Rp20 ribu, Rp20 ribu dan Rp2 ribu.

Di sebuah dompet hitam, KPK juga

menemukan US$ 7.800, US$ 2 ribu, US$

40, US$ 60, US$ 25, 10 ribu Riel, 1.000

Riel dan Rp 200 ribu. Di sebuah dom-

pet coklat ada US$ 2.300, 1.500 Riel, 100

Riel dan US$ 3. Dan terakhir ditemu-

kan juga sejumlah uang di jaket hitam

sebesar US$ 30 ribu, US$ 20 ribu, Rp 5

juta, Rp 7,5 juta, Rp 50 ribu, Rp 10 ribu,

US$ 1.600, 5 ribu Yen dan 10 ribu Yen.

Terhadap barang bukti total US$

116.128, $Sing 245.240, Y 20 ribu, Riel

Kamboja sebesar 12.600 dan Bath

5.900, jaksa mempertanyakan asal

muasalnya. Masalahnya, sebagai pe-

gawai negeri, Syarifuddin dibayar den-

gan menggunakan rupiah.

Sebelumnya Majelis Pengadilan Tip-

ikor memutus bersalah hakim nonak-

tif PN Jakarta Pusat, Syarifuddin,

melakukan korupsi. Syarifuddin divo-

nis hukuman penjara selama 4 tahun

penjara dalam perkara menerima suap

dari kurator Puguh Wirawan sebesar

Rp250 juta.

"Menyatakan, terdakwa Syarifuddin

telah terbukti secara sah dan meyakin-

kan melakukan perbuatan tindak pi-

dana korupsi," kata ketua majelis, Gus-

rizal, saat membacakan amar putusan-

nya di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasu-

na Said, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

Selain hukuman pidana, majelis

hakim juga mewajibkan Syarifuddin

membayar uang denda sebesar Rp150

juta subsidair 4 bulan kurungan. Majelis

menilai, Syarifuddin terbukti melanggar

Pasal 5 ayat 2 jo pasal 5 ayat 1 UU Pem-

berantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum

(JPU) pada Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK) menuntut hakim nonaktif,

Syarifuddin, selama 20 tahun penjara.

Syarifuddin dianggap terbukti telah me-

nerima suap dari kurator Puguh

Wirawan sebesar Rp250 juta dan meru-

sak citra korps hakim.(dtc/rid)

Nasir Terdepak dari Komisi III DPRAtas teguran tersebut, Nasir

yang semula duduk di Komisi III

DPR menggantikan Nazaruddin

yang ketika itu melarikan diri ke

Singapura, tidak boleh lagi duduk

di Komisi Hukum DPR. "Se-

malam telah diputuskan bahwa

BK telah mengeluarkan surat te-

guran dan disampaikan kepada

Nasir. Dalam surat teguran itu,

isinya melarang Nasir duduk di

Komisi III," kata Siswono Yudho-

husodo, Wakil Ketua BK DPR di

JAKARTA (VOKAL) - Muham-

mad Nasir, Anggota DPR asal Riau

dari Partai Demokrat mendapat

teguran tertulis dari Badan Ke-

hormatan (BK) DPR terkait kun-

jungan ke Lembaga Pemasyarakat

(LP) Cipinang pada malam hari

di luar jam besuk menggunakan

pas khusus Komisi III (hukum)

DPR saat mengunjungi saudara,

Muhammad Nazaruddin yang

menjadi tersangka dalam kasus

Wisma Atlet.

Jakarta, Selasa (28/2).

Atas teguran ini, kata Siswono,

Nasir kemudian dipindahkan oleh

fraksinya ke Komisi XI yang

membidangi keuangan dan per-

bankan. "Bagi seorang anggota

DPR RI, adanya surat teguran

dari BK merupakan beban berat,

dan saat ini Nasir sudah dipindah

oleh Fraksi Partai Demokrat ke

Komisi XI," katanya.

Sementara itu, kata Siswono,

BK DPR telah memberhentikan

sementara dua Anggota DPR asal

F-PDIP, Panda Nababan dan Su-

warno yang tersandung kasus ka-

sus cek pelawat pemilihan deputi

Gubernur Senior Bank Indone-

sia Miranda S Goeltom.

"Di Paripurna BK DPR telah

melaporkan keputusan pelangga-

ran etik dan sanksi yang diberikan

kepada dua anggota dewan yaitu

Panda Nababan dan Suwarno.

Sebab yang bersangkutan telah

ditetapkan keputusan oleh penga-

dilan melanggar pidana," katanya.

Menurut Siswono, sesuai Tata

Tertib DPR jika seorang anggota

sudah ditetapkan dalam proses

hukum sebagai terdakwa apalagi

sudah terpidana maka BK wajib

menjatuhkan sanksi pemberhen-

tian sementara.

Jika nanti putusan pengadilan

telah berkekuatan hukum tetap

menguatkan tindak pidana maka

BK DPR memberikan sanksi

pemberhentian tetap.(san)

Page 3: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

INTERNASIONALRABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433

Perwajahan: ZULQIFLIPenanggung Jawab/Redaktur: SAADUDDIN

20 WNI Kembali

Dievakuasi dari Suriah

3HARIAN VOKAL

SURIAH (VOKAL)- Sedikitnya 20 Warga Negara Indone-

sia (WNI) yang terdiri dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dievakuasi dari

Ibu Kota Suriah-Damaskus hari ini.

LINTAS

WASHINGTON (VOKAL)- Amerika Serikat (AS)

berharap agar konfliknya dengan Mesir terkait pen-

angkapan 19 aktivis AS oleh Pemerintah Mesir da-

pat terselesaikan dengan cepat.

AS berharap pengadilan Mesir dapat segera

menyelesaikan proses peradilan secepatnya guna

menyelamatkan hubungan kemitraan kedua nega-

ra yang dinilai sangat penting bagi AS.

Namun keputusan pengadilan Mesir yang

menunda keputusan terhadap 19 aktivis AS itu pada

April mendatang disinyalir akan membawa hubun-

gan kedua negara dalam kondisi yang lebih rumit.

"Kami terus bekerja keras untuk menyelesaikan

masalah ini secepat yang kami bisa. Kami prihatin

kasus ini belum dapat terselesaikan," ujar juru bic-

ara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland

seperti dikutip Reuters Selasa, (28/2).

Para pengamat menilai, jika kasus ini terus dib-

iarkan berlarut-larut maka dapat menyebabkan

kerusakan jangka panjang dalam hubungan AS-

Mesir. Mesir dan Yordania selama ini dikenal sebagai

mitra serta aliansi strategis AS di kawasan Arab yang

memiliki perjanjian damai dengan Israel. (ok/sad)

AS Ingin Akhiri

Konflik dengan Mesir

JAKARTA (VOKAL)- Australia berkomitmen

penuh terhadap keutuhan wilayah dan persatuan

nasional Indonesia, termasuk kedaulatannya atas

provinsi-provinsi di Papua.

Komitmen Negeri Kangguru ini merupakan

kewajiban dasar Traktat Lombok antara Austra-

lia dan Indonesia. Australia mengeluarkan pern-

yataan ini di saat berlangsung pertemuan yang

membahas Papua Barat.

"Pertemuan yang diselenggarakan oleh Inter-

national Parliamentarians for West Papua pada

Selasa 27 Februari di Canberra tidak mewakili

pandangan-pandangan Pemerintah Australia,"

pernyataan Kedutaan Besar Australia yang disam-

paikan kepada okezone, Selasa (27/2).

"Dalam sistem pemerintahan Australia, kebi-

jakan luar negeri ditentukan oleh Pemerintah. Dan

dalam hubungan dengan Indonesia, Traktat Lom-

bok mendapat dukungan partai-partai terbesar di

parlemen Australia," lanjut pernyataan tersebut.

Pemerintah Australia menegaskan bahwa In-

donesia adalah mitra strategis dan hubungan ked-

ua negara pada saat ini berlangsung erat.

Seiring dengan luar biasanya transformasi di In-

donesia, Australia berupaya untuk turut berperan

serta demi kemajuan bangsa Indonesia. (ok/sad)

Australia Dukung

Keutuhan Wilayah RI

NEW DELHI (VOKAL)- Demonstrasi berskala

nasional dilakukan oleh serikat buruh, terma-

suk yang berafiliasi dengan Pemerintah India.

Ratusan warga pun tampak berdemo karena

kesejahteraan mereka mulai terancam.

Sebanyak 11 serikat buruh mendukung aksi

protes yang menantang Perdana Menteri Man-

mohan Singh dan para pejabatnya.

"Ini merupakan peristiwa bersejarah, untuk

pertama kalinya serikat buruh bersatu untuk

melancarkan aksi protes menentang kebijakan

Pemerintah India terhadap para buruh," ujar Sek-

retaris Jendral Kongres Serikat Buruh India Guru-

das Dasgupta, seperti dikutip AFP, Selasa (28/2).

Beberapa di antara serikat buruh menuntut

sebuah status pegawai tetap terhadap 50 juta

buruh kontrak, memprotes naiknya biaya hidup

dan kebijakan ekonomi yang dicetuskan Pemer-

intah India pada umumnya.

Pemerintahan Singh sudah ternodai dengan

adanya skandal dan perilaku korup yang dilaku-

kan oleh sejumlah pejabat tinggi Negeri Bollywood.

Pada Senin kemarin, sektor transportasi, perbank-

an, dan pelayanan masyarakat diserang demonstra-

si yang dimulai pada tengah malam. (ok/sad)

Pabrik Kimia Meledak,

13 OrangTewas

AS: Korut Hanya Menggertak

Warga India Demo

Tantang Pemerintah

Para WNI ini dijadwalkan tiba

di Jakarta, dengan menggunakan

pesawat Etihad EY 472 ETA sekira

pukul 14.15 WIB pada 29 Febru-

ari 2012.

"Ke-20 TKI PLRT itu dalam

kondisi selamat dan baik, saat ini

ada sembilan TKI PLRT yang ber-

hasil dievakuasi dari wilayah

konflik di Suriah," ujar Direktur

Informasi dan Media P.L.E. Pri-

atna, di Pejambon, saat menerus-

kan laporan dari KBRI Damaskus

dan Direktorat Perlindungan

Warga Negara Indonesia-Ke-

menlu, Selasa (28/2).

Ditambahkan dia, ke-20 WNI

yang berhasil dievakuasi dari wi-

layah konflik terdiri atas enam TKI

PLRT dari Homs, satu TKI PLRT

dari Hama dan dua TKI PLRT dari

Damascus Countryside.

Dia menambahkan, ke 20 WNI

itu renacananya akan tiba dan

diserahterimakan di Bandara

Soekarno-Hatta (Soetta) Tange-

rang, Banten, oleh Kementerian

Luar Negeri (Kemenlu), dan Ba-

dan Nasional Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indo-

nesia (BNP2TKI).

Satuan Tugas (Satgas) Ke-

dutaan Besar Republik Indonesia

(KBRI) Damaskus sampai dengan

24 Februari 2012 telah menyele-

saikan pengurusan exit permit

bagi 20 WNI yang semua meru-

pakan TKI PLRT.

"Ke-20 (dua puluh) WNI/TKI

PLRT tersebut akan diserahteri-

makan dari Kementerian Luar

Negeri, kepada pihak BNP2TKI di

TKI Lounge Bandara Soekarno

Hatta untuk kemudian difasilita-

INT

PEMAKAMAN MASSAL-Warga Suriah mengikuti pemakaman massal lebih dari selusin rekan mereka tewas akibat bentrok dengan pasukan keamanan Suriah, di kawasan Khaldiyeh di kota

Homs, Minggu (26/2).

� Tolak Papua Barat Merdaka

WASHINGTON (VOKAL)-

Amerika Serikat (AS) mengabai-

kan seluruh perkataan dan ger-

takan dari Korea Utara (Korut)

yang hendak menggagalkan lati-

han militer gabungan antara AS

dan Korea Selatan (Korsel).

"Latihan ini merupakan lati-

han umum yang sudah dijadwal-

kan. Kami selalu mendapatkan

ancaman dan gertakan yang

sama dari Korut ketika kami

menggelar latihan militer," ujar

juru bicara Kementerian Luar

Negeri AS Victoria Nuland, sep-

erti dikutip AFP, Selasa (28/2).

"Jadi, kami tidak menganggap

ancaman itu adalah ancaman

yang baru," imbuhnya.

AS dan Korsel menggelar latihan

perang Key Resolve bersama Kor-

sel pada Senin kemarin. Latihan itu

akan terus berlangsung hingga 9

maret mendatang. Namun pada 1

Maret hingga 30 April, Korsel dan

AS akan menggelar latihan lainnya

yang bernama Foal Eagle.

Latihan itupun kerap menda-

pat kecaman bagi Korut. Menu-

rut Korut, latihan itu mengancam

keamanan negeri komunis itu.

Korut bahkan tidak segan-segan

untuk melakukan serangan bal-

asan apabila peluru artileri Kor-

sel atau AS masuk ke wilayah per-

airan Korut.

Pada saat latihan itu hendak

digelar, Korut bersumpah akan

melancarkan perang suci ter-

hadap AS dan Korsel.

Ketegangan di Semenanjung

Korea makin memuncak setelah

Kim Jong Il meninggal dunia. Be-

lakangan ini, Kim Jong Un yang

tampil sebagai Pemimpin Korut

juga kerap mengadakan penye-

lidikan di fasilitas militernya.

(bbc/ok/sad)

Beijing (VOKAL)-Ledakan terja-

di di sebuah pabrik kimia yang

berada di wilayah China bagian

utara. Insiden ini menewaskan

13 orang dan melukai 43 orang

lainnya.

Ledakan yang cukup hebat ini

terjadi di sebuah pabrik dekat

Kota Shijiazhuang, Provinsi He-

bei, China. Bahkan dilaporkan

ledakan ini dirasakan oleh pen-

duduk di tiga desa yang berada

di dekat lokasi.

Demikian seperti diberitakan

oleh kantor berita Xinhua dan

dilansir oleh AFP, Selasa (28/2).

Sedangkan menurut foto yang

beredar di internet, terlihat bah-

wa ledakan tersebut sangat hebat

hingga menimbulkan sebuah

kawah besar di tengah puing-pu-

ing bangunan. Tembok pabrik

yang ada di sekeliling bangunan

pun tampak hancur parah.

Badan Keselamatan Kerja Nega-

ra menyebutkan, penyebab ledakan

ini masih dalam penyelidikan pihak

berwenang. Saat ini, tim penyela-

mat terus bekerja untuk mencari

korban tewas maupun luka.

Melihat dari kondisi pasca

ledakan, kemungkinan besar

jumlah korban tewas masih bisa

terus bertambah.

Seperti diketahui, standar ke-

selamatan kerja di China

seringkali dilanggar. Kecelakaan

yang terjadi di tempat kerja

masih terus terjadi, bahkan

meningkat, seiring dengan janji

pemerintah untuk memperketat

peraturan dan pengawasan stan-

dar keselamatan kerja.

Pada 9 bulan pertama tahun

2011 lalu, tercatat hampir 50 ribu

orang tewas akibat kecelakaan

kerja. Pekan lalu, sebanyak 13

pekerja tewas akibat ledakan

yang terjadi di sebuah pabrik baja

di China bagian utara. Sedangkan

3 orang lainnya tewas akibat ke-

bocoran gas pada sebuah pabrik

baja lainnya di Nanjing, China

bagian timur. (bbc/rts/dtc/sad)

si kepulangannya ke daerah asal

masing-masing oleh BNP2TKI,"

tambah Direktur PWNI Tatang

Razak. (sn/sad)

Page 4: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

P ojok Sindir

TAJUK

Surat Pembaca

OPINI4RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 HHARIAN VOKAL

-DPR setuju pemerintah naikkan harga

BBM

+Yang miskin jadi tambah miskin...

-Pengelola XP Club masih aman

+Sampai kapan tuh?

ADINDA KIRANA

Perum Griya Permata Asri,Tambang,Kampar

Penanggung Jawab/Redaktur:BUDI SUSENO Perwajahan: PEPEN PRENGKY

Pemimpin Umum

H Yusrizal Koto

Iklan: Harmen Fadly (Manager), Fetri Septian (Koordinator Pekanbaru), Edriwan (Koor-dinator Dumai-Duri), Dewi Susanti (Adm. Iklan).Produksi: Feri Irawan, Prima Aldino, Hendra P, Marco MW, Suheri S, Suardi CS, Rudi A,Ilham M, Roy F, Alimi Wahid, Surya Darma.Sirkulasi: Nasruddin Syahri (Manager), Zul Iman (Koordinator Luar Kota), Irwansyah(Koordinator Dalam Kota), Herianto. Keuangan : Gusnety. Umum: Mufzi Boy. TI: Su-darmawan (Kepala), Bayu. Penasihat Hukum: Syamsul Rakan Chaniago SH,MH,Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal. Litbang: Febry Sy.Alamat Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru.Kantor Dumai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013.Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru.Penerbit/Percetakan: PT. INTI VOKAL MEDIA. Tarif Iklan:Bisnis/Produk Rp9.000/mm kolom (BW) Rp15.000/mm kolom(FC); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp8.000/mm kolom (BW) Rp10.000/mm kolom (FC); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris).

Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA.

Kirimkan tulisan anda melalui email: [email protected] atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai.

Tun Akhyar

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab

Yurnaldi

Wakil Pemimpin Redaksi

Hasan Basril

Redaktur Pelaksana

Hj. Bety Marlina

Pemimpin Perusahaan

Gerri Nasri

Wkl Pemimpin Perusahaan

Dewan Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Yurnaldi, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri. Ombusdmen: H. Aji Dheri.Asisten Redaktur Pelaksana: Idrus Yamin. Koodinator Liputan: Bakhtaruddin. Redaktur: Delfi Indra,Zukri Subayang, Marzuli Adi, Akmal, Budi Suseno, Fitri Mayani, Ridwan Alkalam, Saaduddin Badra. Reporter:Andika, Doris Hamrawan, Dairul Riyadi, Adek Hernita, Susi Herlina, Ryan Yutri Varios, Zulfikri, Indra Jaya, IbnuHasan, Devi Surindra, Abdul Mutholib, Mokhtiar, Sekretaris Redaksi: Desi Arsianti, Yanti.Biro Daerah: Dumai: Parno Sali (Kepala), Yusrhel, Vernando, Megy Alfajrin .Pelalawan: Pandapotan Mar-paung (Kepala), Giona Puga, Farikhin. Siak: Zulfahmi(Kepala), Soleman. Bengkalis: Andrias (Kepala). Indra-

giri Hilir: Mulyadi (Kepala), Muhamad Faisal. Indragiri Hulu: Prasetia (Kepala), Obrin B. Rokan Hilir: Asbin-syah Pasaribu (Kepala). Rokan Hulu: Paber Siahaan (Kepala), Maulana Ishaq. Kampar: Apriyaldi (Kepala),Rispondi. Kuantan Singingi: Replizar (Kepala). Meranti: Sawaluddin (Kepala) . Jakarta: Syafruddin AL (Ke-pala), M.E Rosaldi, Surya Irawan.

Perwajahan/Pracetak: Pepen Prengky (Kepala), Erist, Andixer, Iskandar Zulkarnain, Abda Wiza, Rinto Armiko,Zulqifli, Sartana (Desain Iklan), Alib Destiyono (Grafis).

Kretek Indonesia Vs Konspirasi Global

Musim MutasiSEBUAH fenomena yang sudah

menjadi musim ketika adanya

pejabat baru, baik itu bupati/wa-

likota, gubernur, bahkan sampai

ke presiden. Apa tujuan mutasi?

Jawaban klasiknya pejabat baru

tersebut adalah penyegaran dan

untuk memberikan pelayanan

terbaik kepada masyarakat.

Benarkah begitu. Di satu sisi,

dapat diterima kalau mutasi terse-

but mengangkat pejabat-pejabat

yang berkualitas dan sesuai den-

gan disiplin ilmu mereka masing-

masing. Namun, di sisi lain, bila

mutasi, hanya sekedar menukar

'beruk dengan cigak', tentu kor-

bannya tetap masyarakat, sebab

ujung-ujungnya pejabat yang di-

angkat bukan untuk memberikan

pelayanan terbaik, tapi memilah

dan memilih pejabat yang pintar

asal bapak senang (ABS).

Lebih dari itu, pertimbangann

subjektif lebih dominan dan ber-

macam-macam. Bisa balas budi,

nepotisme, balas dendam, oportunis

dan seribu pertimbangan lainnya.

Tetapi yang jelas pastilah orang yang

disukai sang pejabat baru.

Musim mutasi itu, kini sudah

datang dan terjadi Jumat minggu

lalu. Sebanyak 167 pejabat eselon

III dan IV serta 12 camat menjadi

imbas dari penyegaran dan up-

aya pelayanan terbaik sebagaim-

ana yang menjadi alasan klasik

Walikota baru Firdaus MT.

Seperti mutasi pada umumn-

ya, tentu ada pihak yang senang

dan pihak yang kecewa. Pihak

yang mendapat jabatan tentu

gembira, karena adanya pen-

ingkatan karir, sementara pihak

yang tergusur tentu kecewa,

apalagi bila mengalami penu-

runan eselon.

Agaknya, musim mutasi ini

akan terus berlanjut. Sebab, mu-

tasi yang baru saja dilakukan, ad-

alah bagian kecil dari mutasi kare-

na yang dimutasi eselon III dan IV

serta setingkat camat. Mutasi

gelombang selanjutnya, biasanya

menerpa eselon II atau setingkat

kepala dinas, kantor dan badan.

Alasan pejabat baru, tetap

penyegaran dan peningkatan pel-

ayanan kepada masyarakat. Tapi

masyarakat tetap percaya, bahwa

mutasi adalah bagian dari politik

balas dendam dan salah satu in-

dikasinya ke arah pemerintahan

yang tidak bersih, tertib, dan aman.

Bersih, bukan hanya sekedar per-

forma kotanya saja, tapi bersih dari

administrasi dan korupsi.

Menurut hemat saya, mutasi

yang dilakukan pejabat baru

tersebut, sesuatu yang wajar dan

tidak perlu dipersoalkan. Namun,

mutasi dengan alasan penyegaran

dan pelayanan terbaik jangan

hanya sekedar kamuflase saja,

tapi bagaimana menunjuk orang-

orang yang benar-benar berkual-

itas, terutama penujukan kepala

dinas, kantor dan badan yang

Kebijakan Bagus,

Sosialisasi LemahPELUNCURAN buku “Membunuh Indonesia: Konspirasi

Global Penghancuran Kretek” yang digelar di Kedai Nusan-

tara, Depok, Sleman beberapa hari lalu hanyalah salah satu

dari kegerakan besar untuk membela eksistensi (rokok)

kretek di negeri ini. Namun, seperti diungkapkan oleh

Guru Besar Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahter-

aan Fisipol UGM, Prof Dr Susetiawan dalam acara launch-

ing buku itu, masalah kretek ini memerlukan pemikiran

yang kritis (Kedaulatan Rakyt, 26/2/2012).

pabrik rokok oleh karena seran-

gan investor-investor industri

rokok asing yang ingin menca-

plok industri rokok (kretek) di

dalam negeri. Memang, seka-

rang saja Philip Morris telah

sukses memborong 98 persen

saham sebuah perusahaan ro-

kok di Indonesia. British Amer-

ican Tobacco (BAT) sudah ber-

hasil menguasai 85 persen sa-

ham perusahaan rokok dalam

negeri lainnya.

Padahal, industri kretek ad-

alah tulang punggung pereko-

nomian Indonesia. Dalam buku

“Kretek: Kajian Ekonomi dan

Budaya Empat Kota” (2011)

dijelaskan analisis bahwa indus-

tri kretek berkontribusi besar

bagi ekonomi di negeri ini se-

bagai: (1) penyumbang cukai

terbesar, (2) pengguna bahan

baku lokal, (3) penampung ajeg

tenaga kerja, (4) penyangga

pasar dalam negeri, (5) pemicu

produksi petani.

Industri kretek di Indonesia

merupakan fenomena tersen-

diri, mulai tumbuh pada awal

abad ke-20 ketika M. Nitisemi-

to merintis produksi kretek

dengan merek “Bal Tiga”. Dalam

buku “Seribu Tahun Nusantara”

(2000) dicatat kejayaan industri

itu, sampai bisa menyewa dua

akuntan dari pemerintah kolo-

nial Belanda, menggaji 10.000

pekerja, dan menghasilkan 10

juta batang kretek perhari.

Sampai-sampai Bung Karno

menyebut-nyebutnya sebagai

salah satu kekuatan ekonomi

Indonesia dalam pidato “La-

hirnya Pancasila” pada 1 Juni

1945 (www.komunitaskretek.

or.id).

Bukan hanya itu, kretek ad-

alah budaya asli Indonesia.

Mark Hanusz dalam buku “Kre-

tek: The Culture and Herritage

of Indonesiaís Clove Ciga-

rettes” (2000) mengatakan bah-

wa kretek itu bukan rokok dan

bukan cerutu. Sebab, di samp-

ing berbahan baku tembakau,

kretek mengandung cengkih,

tanaman asli Indonesia. Kretek

yang saat dihisap menimbulkan

bunyi khas “kretek...kre-

tek...kretek” adalah rokok te-

muan khas dan asli Indonesia.

Masalah kretek adalah ma-

salah penjajahan oleh kapital-

isme global. Pada 1950, di dalam

sebuah perjamuan diplomatik

di London, Haji Agus Salim dis-

indir karena mengisap kretek.

Sindiran itu sontak membang-

kitkan rasa kebangsaannya. Ia

lantas menjawab, “Justru kare-

na rempah-rempah inilah

bangsa-bangsa Barat menjajah

kami!” Kini, konspirasi global

sedang menjajah kita lagi! (**)

Pemimpin Berkompetensi Penegakan Hukum

KRISIS terbesar di dunia dan In-

donesia, saat ini adalah krisis kete-

ladanan dan kepemimpinan. Kri-

sis ini sebenarnya lebih dahsyat

daripada krisis energi, pangan,

kesehatan, transportasi, dan air.

Tanpa kehadiran seorang pe-

mimpin yang visioner, kompeten

dan ber-integritas tinggi, maka

masalah kelangkaan air bersih

dan pengelolaan pelestarian hu-

tan, akan terus menyeruak. Demi-

kian pula biaya pelayanan kese-

hatan semakin sulit dijangkau, bi-

aya pendidikan semakin tinggi,

sistem peradilan, ketersediaan

pangan serta manajemen trans-

portasi pun semakin memburuk.

Inilah potret kondisi Indonesia

saat ini yang perlu mendapatkan

perhatian serius dari semua ele-

men bangsa.

Menurut Ken Blanchard dan

Mark Miller, seorang pemimpin

besar harus memiliki empat syar-

at. Pertama, harus menjadi pen-

dengar yang baik. Kedua, mam-

pu mengenal bawahannya den-

gan baik. Ketiga, memiliki ke-

mampuan yang terlihat dan kar-

akter kuat yang tidak terlihat. Ke-

empat, selalu melayani dan me-

miliki kemampuan melihat masa

depan, melibatkan dan mengem-

bangkan orang lain, dapat meng-

hargai hasil yang sudah dicapai

dan menjaga hubungan baik.

Para pemimpin di tingkat pu-

sat dan daerah, baik eksekutif,

legislatif maupun yudikatif seyo-

gianya mampu memberikan con-

toh tauladan yang baik bagi

masyarakat. Namun, saat ini

rasanya sulit sekali mencari pe-

mimpin yang dapat memberikan

panutan etika dan perilaku yang

baik, tidak bermasalah dengan

hukum dan lebih mengutamakan

masyarakat daripada kelompok

atau golongan. Bahkan, saat ini,

tidak sedikit gubernur, bupati dan

walikota, anggota DPR/DPRD

terlibat masalah korupsi.

Dalam penegakan supremasi

hukum, menurut Lawrence Fri-

edman, unsur-unsur sistem hu-

kum terdiri-dari struktur hukum

(legal structure), substansi hukum

(legal subtance), dan budaya hu-

kum (legal culture). Struktur hu-

kum meliputi badan eksekutif,

legislatif dan yudikatif serta lem-

baga terkait seperti kejaksaan,

kepolisian, pengadilan, Komisi

Yudisial (KY), Komisi Pemberan-

tasan Korupsi (KPK) dan lainnya.

Substansi hukum adalah men-

genai norma, peraturan dan UU

yang banyak sudah tidak sesuai

dengan kondisi saat ini. Sedang-

kan budaya hukum adalah pan-

dangan, kebiasaan dan perilaku

masyarakat mengenai pemikiran

nilai-nilai dan pengharapan dari

sistem hukum yang berlaku.

Bangsa Indonesia pada saat ini

dan di masa mendatang tidak

hanya dihadapkan kepada ma-

salah kemiskinan dan penganggu-

ran. Tetapi, juga masalah upaya

penegakan hukum, yang pada

hakikatnya merupakan interaksi

dari berbagai kepentingan yang

berbeda dalam bingkai aturan

yang telah disepakati bersama.

Penerapan hukum tidak semata-

mata sebagai proses penegakan

hukum, tetapi memiliki dimensi

yang lebih luas karena dalam

penegakan hukum terhadap per-

ilaku manusia.

Seperti diungkapkan dalam

Indeks Kepemimpinan Nasional

Indonesia, ada beberapa hal yang

memengaruhi kualitas para pe-

mimpin nasional. Ada anggapan

bahwa terpilihnya figur seorang

pemimpin nasional semata-mata

didasarkan pada tingkat popular-

itas. Banyak di antara pemimpin

nasional belum teruji proses pe-

matangan politiknya dengan

tingkat pendidikan dan penu-

gasan dalam jabatan politik atau

jabatan publiknya pun relatif

kurang memadai.

Akibatnya, banyak di antara

pemimpin atau pejabat negara

terlibat KKN. Mereka kurang me-

mahami moral dan etika ke-

pemimpinannya serta hakikat

pluralisme bangsa Indonesia, yang

memiliki keberagaman tinggi.

Mereka lebih mengedepankan

pandangan orang terdekat, pu-

tra daerah, suku, agama dan bu-

daya, yang tidak sesuai dengan

makna pluralisme itu sendiri.

Mereka pun lebih mengede-

pankan kepentingan partainya

daripada aspirasi masyarakat dan

menerjemahkan kebebasan ber-

demokrasi secara kebablasan

dan kurang memiliki integritas

sebagai seorang pemimpin. Da-

lam penegakan hukum, pemim-

pin macam ini menganggap bah-

wa penegakan hukum bisa dia-

tur jika kekuasaan menghendak-

inya.

Idealnya, seorang pemimpin

bangsa harus memiliki karakter

kuat secara mendasar yang be-

rakar pada ideologi, konstitusi

dan konsensus dasar lainnya,

mampu menghayati indeks ke-

pemimpinan dan kenegarawan-

an yang unggul, sadar dan wasp-

ada terhadap bahaya keamanan

yang bersifat komprhensif serta

selalu peka terhadap dinamika

lingkungan strategis baik nasion-

al, regional, dan global. Ia juga

dituntut mampu berpikir obyek-

tif, kritis, profesional, kompre-

hensif, integral, dan sistematik;

serta mau bekerja sama, berpikir

dan bertindak baik lintas disiplin

maupun lintas sektoral dalam

pengambilan keputusan.

Di lain pihak ia harus selalu

menjadi penggerak demokrasi,

mampu melihat kepentingan

negara diatas kepentingan prib-

adi atau golongan, selalu menjun-

jung tinggi integritas dan kejuju-

ran intelektual serta selalu be-

ranggapan bahwa kemajuan sains

dan teknologi harus sesuai den-

gan nilai budaya dan agama se-

bagai kunci peradaban bangsa.

Dalam mengoptimalkan

kepemimpinan nasional ter-

hadap komitmen penegakan hu-

kum, pertama, dicirikan dengan

kepribadian yang mantap, tidak

tercela dan dihormati oleh bawa-

hannya. Ia juga harus memiliki

komitmen kuat dalam penegakan

hukum, bermoralitas baik serta

memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Kedua, memiliki kemauan dan

kemampuan untuk tidak terlibat

dalam KKN dengan memahami

etika dan moral kepemimpinan

dengan selalu mengedepankan

kepentingan masyarakat, bangsa

dan negara daripada kepentingan

lainnya dengan tetap memerha-

tikan perkembangan lingkungan

strategis dalam kehidupan ber-

bangsa dan bernegara.

Eksistensi seorang pemimpin

yang memiliki kompetensi pene-

gakan hukum sangat diperlukan

untuk menghadapi tantangan

yang semakin kompleks. (**)

Penulis adalah anggota

Dephum dan HAM

Dewan PP Partai

Golkar.

Kolom Kami

Oleh Haryadi Baskoro

Penulis adalah Peneliti

Kebudayaan, Kepala

Kantor “3H Advocates &

Consultants”, tinggal di

Yogyakarta.

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dis-

dukcapil) Kota Pekanbaru mengklaim, dari 640

ribu warga Pekanbaru yang wajib memiliki kartu

tanda penduduk (KTP), sekitar 55 persen sudah

melakukan perekaman data untuk keperluan

pembuatan electronic KTP (e-KTP/KTP elektron-

ik). Disdukcapil berdalih, kelambanan proses

perekaman data e-KTP tersebut disebabkan

minimnya alat dan banyaknya masyarakat Pe-

kanbaru masih memiliki KTP kuning (belum

diganti dengan KTP SIAK). Mengingat deadline

(batas akhir) perekaman data e-KTP untuk Kota

Pekanbaru ditetapkan 31 April mendatang, ting-

gal sekitar 2 bulan lagi,

Walikota Pekanbaru Firdaus mengambil ke-

bijakan, yakni membolehkan warga yang me-

miliki KTP kuning dan KTP sementara melaku-

kan perekaman data e-KTP. Padahal sebelumn-

ya, Disdukcapil, mengharuskan warga memiliki

KTP SIAK bila ingin melakukan rekam data e-

KTP. Kalau kebijakan ini ditempuh Disdukcapil

dari awal, dipastikan kemajuan perekaman data

e-KTP di Pekanbaru jauh lebih tinggi.

Walikota Pekanbaru juga menginstruksikan

kepada pihak Disdukcapil, melayani semua war-

ga yang datang ke kantor camat untuk melaku-

kan perekaman data, meskipun mereka tidak

mendapatkan undangan untuk itu. Syaratnya,

mereka memiliki KTP Pekanbaru. Tidak menda-

patkan undangan, memang menjadi alasan bagi

sebagian warga Pekanbaru selama ini tidak da-

tang ke kantor camat untuk melakukan pereka-

man data e-KTP. Hingga kini dipastikan, dalam

jumlah besar warga Pekanbaru yang wajib KTP

belum juga menerima undangan, padahal pi-

hak RT/RW sudah menyebarkan undangan di

pemukiman mereka. Hanya saja, nama mereka

tidak tercantum di antara undangan yang dise-

barkan tersebut. Pihak RT/RW pun menjadi

sasaran komplain warga, namun mereka (pi-

hak RT/RW) juga bingung, kenapa hanya se-

bagian dari warga mereka yang dapat undan-

gan. Bahkan banyak surat undangan untuk re-

kam data e-KTP yang sampai ke pihak RT/RW,

namun mereka tidak mengenal orangnya, kare-

na memang bukan warga mereka. Kasus sep-

erti ini terjadi di Kecamatan Tampan, dan diya-

kini juga terjadi di kecamatan-kecamatan lain-

nya di Pekanbaru.

Masalah ini merupakan bukti buruknya pen-

gelolaan data kependudukan oleh pihak keca-

matan atau tidak dilakukannya up date (pem-

baruan) data kependudukan secara berkala, se-

hingga tidak heran muncul banyak surat un-

dangan fiktif alias tidak ada orangnya berdomi-

sili di RT/RW yang didistribusikan undangan

tersebut.

Kembali ke masalah lambannya perekaman

data e-KTP. Walikota Pekanbaru memang telah

menegaskan, bahwa semua warga Pekanbaru

yang memiliki KTP (KTP SIAK, kuning maupun

KTP sementara), walaupun tidak mendapatkan

undangan, dibolehkan melakukan perekaman

data e-KTP, namun tidak menjadi jaminan bah-

wa perekaman data e-KTP di Pekanbaru ram-

pung hingga 31 April mendatang. Masalahnya,

meskipun sudah diberitakan di media massa,

kebijakan Walikota ini tidak diketahui

masyarakat Pekanbaru secara keseluruhan.

Kalau ingin sosialisasi tentang kebijakan terse-

but lebih maksimal, pihak Disdukcapil seharus-

nya melibatkan para ketua RT/RW untuk mem-

berikan informasi kepada masing-masing war-

ganya. Selain itu, Disdukcapil perlu memasang

spanduk berukuran besar di berbagai tempat

yang mudah dibaca masyarakat, berisi pember-

itahuan tentang kebijakan baru terkait pereka-

man data e-KTP.

Kedua langkah ini sepertinya belum ditem-

puh pihak Disdukcapil. Buktinya, banyak ketua

RT dan RW mengaku belum mengetahui kebi-

jakan tersebut. Juga belum terlihat adanya

spanduk berukuran besar yang berisi pember-

itahuan tentang kebijakan baru terkait pereka-

man data e-KTP tersebut.

Kebijakan yang diambil Walikota Pekanba-

ru untuk merampungkan perekaman data e-

KTP sesuai dead line sangat bagus, namun say-

ang, sosialisasinya sangat lemah.**

Oleh Lucky Ali Moerfiqin

merupakan bagian dari agenda

mutasi bulan-bulan mendatang.

Amat terpenting dari saya, jan-

gan jadikan kabinet Firdaus-Ayat

ini, Kabinet Kamparisme, seperti

sudah saya utarakan beberapa

waktu lalu melalui 'kolom kami'

ini. Awali sesuatu dengan niat baik

dan junjung tinggi moto Profe-

sional, Amanat dan Santun (PAS)

yang digembar-gemborkan kepa-

da masyarakat Kota Bertuah ini.

Semoga..***

Ketika rekan-rekan pengac-

ara di kantor saya maju ke

Mahkamah Konstitusi (MK) un-

tuk melakukan Judicial Review

(JR) atas beberapa peraturan

soal rokok, saya sempat dilema-

tis. Beberapa sahabat dari ger-

akan kesehatan anti rokok

mempertanyakan, mengapa

saya menjadi pro-rokok? Na-

mun saya jawab balik bahwa ini

bukan soal pro atau anti rokok,

kami hanya menangani aspek

hukumnya saja.

Tetapi, setelah mengkritisi

perihal kretek melalui riset

antropologis, saya menjadi pa-

ham duduk persoalan sebe-

narnya dari masalah rokok dan

tembakau di negeri ini. Bahwa

terlepas dari keterkaitannya

dengan masalah kesehatan, ad-

alah masuk akal jika dalam aksi-

aksi yang dilakukan oleh pulu-

han ribu petani tembakau asal

Kabupaten Kendal, Temang-

gung, Kudus, Demak dan Boy-

olali menolak Rancangan Per-

aturan Pemerintah (RPP) soal

tembakau itu mengusung post-

er-poster bertuliskan “Kretek

Simbol Kedaulatan Bangsa”

(Kedaulatan Rakayat, 23/12/

2011).

Mengapa? Karena masalah

rokok dan tembakau itu sejatin-

ya adalah masalah perang da-

gang internasional. Wanda Ha-

milton dalam buku “Nicotine

War” (2010) menjelaskan dengan

gamblang bagaimana serunya

perang dagang itu. Intinya ad-

alah perang untuk memperebut-

kan para perokok atau pasar

rokok yang jumlahnya sangat

besar di seluruh dunia. Pen-

ciptaan regulasi anti tembakau

hanyalah permainan para rak-

sasa industri rokok besar dan

raksasa industri farmasi (obat).

Industri rokok raksasa global

mendapat banyak keuntungan

dari berbagai aturan atau stan-

dardisasi produk-produk rokok.

Menurut Ketua Nasional

Perhimpunan Rakyat Pekerja,

Anwar Maíruf, bisa jadi Indo-

nesia tidak lagi memiliki pabrik-

AKMAL KUTIANYIR

Redaktur Harian Vokal

Kurangi Penggunaan Plastik PembungkusYth Redaksi harian Vokal

Saya salah satu anggota masyarakat

yang resah dan khawatir terhadap makin

maraknya penggunaan kantong plastik

dalam kehidupan masyarakat. Plastik

adalah salah satu benda yang sangat

susah diuraikan oleh mikro organisme

yang ada di tanah. Sehingga plastik

menyebabkan pencemaran lingkungan

kita.

Ironisnya, setiap hari ada ribuan bah-

kan jutaan kantong plastik berbagai uku-

ran yang digunakan masyarakat.Itu baru

sehari, belum kalau kita ngitung dalam

seminggu, sebulan terus setahun. yang

jels jumlah kantong plastik bekas makin

menggunung saja.

Ibu-ibu yang pulang belanja pasti

membawa pulang kantong plastik baru.

Belanja di mall atau swalayan juga diberi

kantong plastik. Beli gorengan penjual-

nya juga membungkusnya dengan kan-

tong plastik. Bahkan pulang dari tem-

pat praktek dokter juga menenteng

kantong plastik berisi obat-obatan. Se-

mua serba plastik.

Mohon kiranya pembaca Harian

Vokal mulai saat ini membatasi peng-

gunaan kantong plastik. Apabila dirasa

tidak perlu maka kita bisa menolak kan-

tong plastik yang diberikan ke kita saat

berbelanja di pasar, mall atau tempat-

tempat lainnya. Misalnya, kalau cuma

belanja sekantong kecil gula pasir di ke-

dai, kita bisa membawa sekantong gula

itu tanpa harus dimasukkan ke kantong

plastik. Begitu seterusnya.

Saat belanja di mall-pun kita bisa

membawa tas sendiri sehingga meng-

hemat penggunaan kantong plastik.

Mari kita lebih menyintai lingkungan

dan bumi yang makin bertambah tua

ini. Masih ada anak cucu yang hidup

sesudah kita.

Terima kasih atas dimuatnya surat

saya ini.

wassalam

Page 5: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

EDUKASI 5RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 H

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ANDIXER

HARIAN VOKAL

LINTAS

OZC

� Tak Publikasi Karya Ilmiah

IPK 4 Belum Tentu Cum Laude

Akan tetapi, kata Idrus,

meski tak ada sanksi, akan ada

perbedaan predikat kelulusan

antara mahasiswa yang me-

mublikasi karya ilmiahnya

dengan mahasiswa yang tak

melakukannya.

"Yang diinginkan Mendik-

bud adalah kesadaran kita.

Sanksinya tidak ada, kecuali

predikat kelulusan. Mahasiswa

yang mempunyai IPK 4 belum

dinyatakan cum laude jika ga-

gal dalam publikasi. Sebalikn-

ya, mahasiswa dengan IPK 3,7

bisa cum laude jika berhasil

melakukan publikasi," papar

Idrus, di sela-sela Rembuk Na-

sional Pendidikan dan Kebu-

dayaan (RNPK), di Pusat Pe-

ngembangan Tenaga Kepen-

didikan Kemdikbud, Bojongsa-

ri, Depok, Senin (27/2).

Dihubungi terpisah, Sekre-

taris Jenderal Asosiasi Pergu-

ruan Tinggi Swasta Indonesia

(APTISI) Suyatno mengata-

kan, pihaknya menyambut

baik diubahnya aturan ini.

Menurutnya, perguruan ting-

gi swasta (PTS) belum se-

muanya memiliki infrastruk-

tur yang baik untuk menam-

pung makalah mahasiswa.

Termasuk di dalamnya jurnal

online (e-journal).

"Kami menyambut baik.

Harusnya pemerintah mem-

bantu PTS untuk membangun

infrastrukturnya," tegas Su-

yatno.

Sebelumnya, secara resmi,

APTISI telah menyatakan pe-

nolakan atas diwajibkannya

publikasi karya ilmiah sebagai

syarat kelulusan. Rencananya,

kebijakan itu akan efektif ber-

laku bagi lulusan setelah Agus-

tus 2012. Akan tetapi, kebija-

kan ini menuai kontroversi.

Jumlah jurnal ilmiah yang ada

dinilai tidak sesuai dengan

DEPOK(VOKAL)-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M

Nuh mengatakan, kewajiban publikasi ilmiah sebagai syar-

at kelulusan bagi mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 tidak memi-

liki kekuatan hukum dan hanya bersifat dorongan. Ketua

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Idrus

Paturusi juga mempertegas bahwa surat tersebut hanya

upaya untuk mendorong budaya menulis. Tak ada sanksi

bagi mahasiswa yang tak memublikasi karya ilmiahnya.

Program yang diusu-

ng Kementrian Riset

dan Teknologi (Kemen-

ristek) BEM ITS itu ber-

tajuk ITS Bangun Desa.

Menteri Riset dan Tek-

nologi (menristek) BEM

ITS Dhanar Such Rufi

Fajri menjelaskan, ITS

Bangun Desa merupa-

kan program kegiatan

membangun sebuah de

sa atau kampung bi-

naan.

"Nantinya, ini akan

menjadi salah satu perwujudan

dari Tri Darma Perguruan Ting-

gi ITS yakni pengabdian ma-

syarakat," kata Danar seperti

disitat dari laman ITS Online,

Selasa (28/2).

Ucapan Danar diamini re-

kannya, Cihe Aprilia Bintang.

Menurut Cihe, pengabdian ITS

ke masyarakat memang sudah

cukup banyak. Namun itu se-

mua sebatas pengajaran dan

pembinaan, bukan bentuk pe-

ngabdian penerapan aplikasi

teknologi sesuai dengan bidang

ilmu yang ada di ITS.

"Sudah saatnya ITS mem-

berikan pengabdian sebenarn-

ya kepada masyarakat," Cihe

mengimbuhkan.

ITS Bangun Desa akan di-

laksanakan sebagai rencana

strategis (renstra) tiga tahu-

nan BEM ITS. Tahap pertama

akan menjadi tahap persia-

pan. Proses selanjutnya ad-

alah pencairan dana dan sur-

vei langsung ke lokasi desa bi-

naan. Akhirnya, eksekusi pro-

gram kerja ITS Bangun Desa

akan diselesaikan pada tahun

ketiga.(ozc/may)

� Bangun Desa

Cara ITS Mengabdi ke MasyarakatPROGRAM tiga tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa

(BEM) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)

Surabaya ini meru-

pakan terobosan

dalam Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

DEPOK(VOKAL)-Eksistensi Rintisan Sekolah Ber-

taraf Internasional (RSBI) hingga saat ini masih

menimbulkan pro dan kontra. Rembuk Nasional

Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) yang digelar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun

mengagendakan pembahasan mengenai 'nasib'

RSBI.

Hasil sementara menyimpulkan, RSBI akan tetap

hidup. Hampir

seluruh Kepala

Dinas Pendidi-

kan Provinsi

dan Kabupat-

en/Kota meni-

lai, RSBI meru-

pakan pro-

gram penting

dalam pening-

katan mutu

pendidikan na

sional.

Ditemui di

sela-sela RN-

PK, Menteri

Pe n d i d i k a n

dan Kebuda-

yaan (Mendikbud) Mohammad Nuh membenarkan

hal itu. Ia mengatakan, hasil sementara diskusi ten-

tang RSBI menyatakan tidak ada ide untuk mem-

bubarkan RSBI. Menurutnya, diskusi kali ini bukan

lagi mempermasalahkan ada atau tidaknya RSBI.

Melainkan kepada pembenahan tata kelola di mas-

ing-masing RSBI.

"Itu hasil sementara. Intinya, tak ada yang pun-

ya ide untuk membubarkan RSBI. Seluruh dinas

menilai ini masih penting, hanya pengelolaannya

yang harus dibenahi," kata Nuh, Selasa (28/2), di

Depok, Jawa Barat.

Nuh menambahkan, selain tata kelola, RSBI juga

dibebankan untuk memenuhi delapan Standar Na-

sional Pendidikan (SNP). Ia menjelaskan, delapan

SNP itu menyangkut standar isi, tenaga pendidik,

evaluasi, sarana dan prasarana, proses belajar dan

mengajar, tata kelola, kompetensi lulusan dan pem-

biayaan. (kpc/may)

jumlah mahasiswa yang diwa-

jibkan memublikasi karya tulis-

nya. (kpc/may)

PARA mahasiswa salah satu perguruan tinggi sedang mengikuti pelatihan pembuatan karya ilmiah.

INTERNET

RSBI Akan Tetap Ada

M. NUH

Page 6: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

������������ ������������ ��������������� ��������������

��������������� ������ ����������� �� ���������������

��������� ��� � ��

����

������ � �� �������

��� ������ ���������� ���� � ���������� ������� ����������� ������� ��������� ����� ����� ��� ��� ������ ��� �� ���������� ������� ��� ���

�����������

���������

���������������������������������� ��������� ���

����� ���

������ ���

�������������������

����������

�������

����� ���

���������

��������

������� �

����������

���������

������

���������

���������

�������

��������

�������

�������

���������

���������

� Tak Sebanding dengan Pertumbuhan Ekonomi

��������������� ���������������������������������� �� ����� �� �������������� ���������������������������������������������������������������� ������������������������������� ������������� ��������� ���� ���������� �������!�"#��� ���$��� ������� �������� ��������� ������������� ������� �������������������� ��������������������� �������� ��������$��������������� �������������� ����������������������% ������ �������� �����$

&����'(()��� ������ ����������������������� �������������������������)�'��� ���$�*� ��������� �� ��������� ���������'((+��������,�--��� ���$�.��������� �������� �������������!�#,��� ���������'(#(�������� ���� �������� !�"#� ����� '(##$/��� � ������ �������������

�� ���� ���� �� ��� ����� �����������0� ���������� � ��������%���$

1����� ������ �� ������������������������������� ���������� ���� ����������� ������������������ �,��� ����1����� ��������������� �����*�� �2��� �� ���������������������������������� ������ �����')3'�$

4������ �������������������� ����������������� ������������������ ����� ����� ���������� ���� �������� ��������� �������������� ��������������� 5������ ��6���� � ����� �� ���� ������$�1���� ��� ���������������������������� ������� �� ������������� ������������ �������� � ������ �$����������� � ���������������� 5� ����� ������� �5 ������ �7����� 8�������������78���������� ��'�)

�������9�"�1��������������$:��� ������������6���������

�������������������� ���)"�,"�� �� ���$����� ������������������������������������� ��� ��� �

�� ����� ���� � � �6����� ��������������������������� � ���������������������� ��� ��������6���������������� � ����� ������$

����������������������� �����������������������% ���

� ��� ������� ���������������������� ���������������$���� ������������� �������� ��������� ��������� �6���������������� ������������� ������

����������������� ���$

;� ��� ������ ����� ��������� ��� �� ����������������������$�������� ����������������� ����� �������������6��� � �� ��� ������ ������� ��������%����$

&� ������ ������� ������������% ��� ��� � �� ��������� ���������� �� ������ ���������������������� �������� ��� ����� ����������������������������������$�<� ����������� ������ �� ��%�����������-'�,'��� ���$�4���

���� ������� ������ ����� ���������������������� ���� ���������� ������ �,,��� ���$��� ��������� ����������� ������������ ��� ��� ���������������������#'�� ������ �����$�4���������� �������� � �� � ���5� $� 1���� ��������� ��� �������������� ������5�����""�#"��� ���$�4 �������������������� ������ ����������� ����� � � �� ��� �$� ��� ������������������������� ���������������1��� �����������$

��������������������������������������������������������� �������������������������������%������������������������������������ ����������% ��� ��� ��������� �����$�;�������� �������������������� ��� ������������������� �������������������� ����� ��������� ���� ���������������� $������

����� �������� �������� ��������� <�� ,(�+-=

������ ',�,-==������� �� (�)=

����� ��� ���� ��!�� ��������� <�� '+�"9==

������ '-�##=������� �� ''�)!=

��������������� ����������

������������ �������������������

������������� ��� �������4��������������� �6�������� �>� �&���������������������������� ���� ���������������� �������

�����4� ���������������������������� �����������������������������������0�������������� �������������� �� �����$

�� ��������� �� ����������� �������������������������������������� ���� ������������� �� ���������#(�����0��$� 1:����������� ����0� �������#(������0��������� ��������� �� � �������������4� � ������$�:��������������������������� ����������������������������0��� ������������������������ ����� ��� ��

���1������� �>� �������������������������'!3'�$

���� ����� �>� ����� ������������������� ����� ��� �����������'(##���������������� ������������ ���������0������������ ���#(�����0������������� ��� ���������� �������� ���� ���� �������$�������� ������������������������������0����������0��� ������ ���������������$� ������� ��������� �>����������������� ��� �����4� � ��������������� �������� ���������������$

�� �>� ������� ��5���������4� ��������� ���� ��� ����������� ���� ��� $��� ��������������������������������������������������������������5� ���������������������� ���� ������� ��6���� $��� ��������������� ���&:�4 ����?���������������������������6���������$

���������������������� ����� ��� ��6�����������������������6���� � �� ��������� �>� ���������������������������$�.������ ������������� ��������������� ���6���� �������������������������������� ������������������ ��������������� ��� ��������� ������ ������� �����$

������� �>� ������� ����6���

�� ��� ����4 ����?��������������������� 5����������4� ���������������������������������������������� ���� �����������4� �������� ������ ���� ���������� �������������������� ������������ �� ���$�/������5��������� ������ ������������������������������������� ���������������������$

/�5������������ �� ���� ��������� � ��������������4� ���������� ���������������������������������� ����������;�� �����������$�/������������������������� �� �� ������ ����������� ������� ���� ��� 2� ����@����4� ������� ����$

�� ������������������������� ��������� ���� � ����� ���������4� ��� ���������� ������� ��������������������$����� ������� ���� ����������� �������� ������������ ���/������:��������&�������������<����$�1������������� ��� ��������������� ������1���� ��� �>� $

�� ����������������������4� ��� �������� 0������ ��������� ������� �������$������ ������<?�/������������ �������� ������ ������� �� ��������������� ��� ��������������������� ��� ���$� �"""�

�������� �� ����� ���������������� ������������������������������� ������������������������ ����������� �������������������������������������������� ������ ���������������������������������������������������������� ���������� �������������� �������� ���!�����"��������������#��� ����������� ��������������������������� �

� Naik Rp41,9

������������ ��������������������� ������������������ ������������������������������������������������������ ������ ���� ������ ���������� ������� ������������������������� ��������������������� !���� ���� �������� ���������"������ ������ ������� "���������� ���"������������������������������������� ������ ��#�������$!�$!����� �����"������%$�&���#��������������������

���������������������������������� ���������������� �� ������� ����� '()*(+� ������������� , -� ������� ������#���� �������� ( �(./�#������( $(���)� %!��)���������������������������#������������������������%�% &�)$�������������������������(&�/�#��������.�0�����( $()1��.��������

2���������������������������������������������������� ��3���������4�5�������4������4�#������������������������������������������������������������ ����������������������#�#�������6��������������������������������#��������������� � #��6�� ������ �� ������ �������� (&/�#������ ��.�0�����( $(��7����������������!��������$�(%(�&%�� ����� %� ��������$�!))�).������ �� ������ ��$�%).����� ����� .� �������$��(&�%)�������1���������$��))�$ �������)��������$�.!1����� ����� &� ��������$�.)&�.%������������ ������ ����� ������� $ � �������$�1!1�$1�

������ ���������������������#�������5������������� &*� �� � ��� 88*( $(�� ��������"����5�������������#�������������"������������������6���

0�������4�����0��������� ��������3����� �������������������#����������������������� ������� ��������������� �����#���������#�������������������!�#������������������������������������� ������������ #��6�� ������ �������������������������"���������������������������� ������������ ����� 8���9� ������ ����:�#������ '8�:+� ����� "�������������� ������������;4���������������������"�����������!�#��������� �������6��������������������������������� ������������ ������������������������������������� ���#��� ��������� 8�:� ������������� ����� ���������� �����#��� ����������������#��������������������������"��;��5��������"�������������������

��������������������� ������������������������������������������������������������������ !�������"�#���$���������#���%�����������������������������&�����'(�����������)(�"����*���"#������+,��-� ��.������������!�������������&��/�("0"��������/�+1��������"�������������)(������������!�����������������/�())��������-

��� ����� ���������������

������

���������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ������������������������������������#�� �����4�������������� �6�����

Page 7: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

SAMBUNGAN 7HARIAN VOKALRABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433

Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN Perwajahan: RINTO HARMIKO

SASARAN PPATK, menurut

Yusuf, bagaimana kasus-kasus

semacam itu dapat berakhir

dan tidak terulang kembali.

Menurut Yusuf, jika penan-

ganannya bersifat parsial dan

tidak sampai ke akar per-

soalannya, dikhawatirkan akan

bermunculan lagi Gayus-Gay-

us baru. "Dulu Gayus, sekarang

DW. Lalu siapa lagi," ucapnya.

Besok Diperiksa

Sementara itu, Kepala Pu-

sat Penerangan dan Hukum

Kejaksaan Agung (Kapuspen-

kum Kejagung) Noor Rach-

mad mengungkapkan, tim pe-

nyidik akan memeriksa salah

satu pejabat Inspektorat Jen-

deral Kementerian Keuangan

(Itjen Kemenkeu) dalam kasus

dugaan penggelapan pajak dan

rekening gendut.

"Perkembangan kasus

DW, tim penyidik telah me-

nyerahkan panggilan untuk

saksi-saksi Kamis (1/3) lusa,"

ujar Rachmad di kantornya,

Selasa (28/2).

Pejabat di Kemenkeu, lan-

jut dia, diperiksa penyidik

dalam kapasitasnya sebagai

saksi bagi Dhana Widyatmika

yang telah ditetapkan sebagai

tersangka pada 24 Januari 2012.

Namun Rachmad enggan

menyebutkan nama pejabat

dimaksud dengan alasan

memberikan kesempatan bagi

penyidik untuk bekerja.

Dhana sendiri juga diagen-

dakan akan diperiksa tim pe-

nyidik Pidana Khusus Kejag-

ung, Kamis (1/3) besok. Surat

pencegahan bepergian ke luar

negeri terhadap DW sudah

dikeluarkan Dirjen Imigrasi

Kementerian Hukum dan HAM

dan berlaku 6 bulan ke depan.

Kejagung juga telah mem-

blokir rekening DW senilai mil-

iaran rupiah dan menyita be-

berapa aset berupa surat kepe-

milikan tanah, mobil, dan

barang elektronik milik DW.

Kejagung menjatuhkan be-

berapa sangkaan sekaligus ter-

hadap Dhana, seperti gratifika-

si, suap, korupsi, hingga pen-

cucian uang. Hal ini, menurut

Rachmad agar Kejaksaan da-

pat mengungkap fakta tindak

pidana yang dilakukannya.

"Dengan jaring yang kuat (ban-

yaknya sangkaan) agar dia

tidak lolos," ujarnya.

Selain pejabat Kemenkeu

dan Dhana, penyidik, besok,

juga akan memeriksa DA (Dian

Anggraeni) istri DW, dan salah

satu karyawan showroom PT

Mobilindo, Jamal. "Istri DW,

inisial DA. Saksi kedua pejabat

dari Inspektorat Jenderal Ke-

menterian Keuangan, salah

satu pejabat di sana. Satunya

PPATK ........................................................................................Sambungan Hal 1lagi Jamal, karyawan PT Mo-

bilindo," jelas Rachmad.

Mengenai kemungkinan di-

naikkannya status ketiga saksi

menjadi tersangka, Noor

emoh menjawabnya. Dia han-

ya mengatakan kewenangan

itu dimiliki tim penyidik, ber-

dasarkan hasil pemeriksaan

dan bukti yang kuat.

Dhana Widyatmika diteta-

pkan menjadi tersangka kasus

dugaan korupsi oleh Kejagung.

Dhana bersama istrinya, DA,

juga pegawai Dirjen Pajak,

diduga memiliki pundi-pundi

sebesar Rp60 miliar. Dana itu

disimpan di sejumlah rekening

di bank-bank nasional.

Rekening-rekening milik

Dhana sudah diblokir atas

permintaan Kejaksaan. Se-

lain rekening, penyidik juga

menyita beberapa barang

bukti berupa uang, doku-

men, sertifikat, dan logam

mulia milik tersangka. Na-

mun penyidik belum mena-

han Dhana dan istrinya kare-

na masih diperiksa.

Sebelumnya PPATK melan-

sir laporan hasil analisis rek-

ening PNS. Mereka yang ada

dalam laporan diduga melaku-

kan transaksi mencurigakan

senilai US$ 250 ribu (Rp2,25

miliar). Belakangan diketahui

PNS yang dimaksud bekerja

sebagai pegawai pajak.

Sistem Salah

Anggota Komisi III dari

Fraksi PKS Aboe Bakar Al-Hab-

syi meminta Komisi Pember-

antasan Korupsi (KPK) ikut

proaktif mencegah terulangn-

ya kasus pegawai pajak Dhana

Widyiatmika yang memiliki re-

kening Rp60 miliar.

Aboe menilai ada yang salah

dengan sistem di instansi pa-

jak, sebab fenomena Gayus

Tambunan ternyata tumbuh

subur di korps yang mengu-

rusi uang iuran rakyat terse-

but. "Dalam hal ini KPK juga

harus lebih proaktif lagi. Bah-

wa The Next Gayus ini masih

ada," ujar Aboe Bakar di Ge-

dung DPR, Senayan, kemarin.

Aboe Bakar mengatakan,

kasus Dhana ini kembali mem-

buktikan bahwa kasus Gayus

tidak menjadi pelajaran bagi

aparat instansi pajak. Bahkan

Kementerian Keuangan yang

membawahi Ditjen Pajak di-

anggap lalai memberikan pen-

gawasan kepada pegawainya.

"Ini tidak menjadi care-nya

Kantor Pajak bahwa the next

Gayus ini masih banyak," jelas-

nya seraya meminta aparat

hukum lebih menaruh per-

hatian mengawasi dan mence-

gah lahirnya Gayus baru di

Ditjen Pajak. (tci,inc,rus)

JUGA sudah memanggil sak-

si-saksi lain untuk dimintai ke-

terangan," kata Kapolda Riau

Suedi Husein, Selasa (28/2).

Pemanggilan Benni, kata

Kapolda, untuk didengarkan

keterangannya terkait pelaksan-

aan hiburan dengan menampil-

kan penari telanjang di tempat

yang dikelolanya. Kemungkinan

penyidikan ke depan akan men-

garah kepada pengelola tempat

XP Club. Apakah pihak pengelo-

la akan ditetapkan sebagai ter-

sangka atau tidak, tim penyidik

saat ini masih mendalami pe-

meriksaan.

Suedi menegaskan, tempat

hiburan yang menampilkan

tarian telanjang di Kota Pekan-

baru akan diberantas habis

karena hiburan seperti itu

mencoreng budaya Melayu.

Sekarang polisi, ungkap Kapol-

da, sudah sering melakukan

razia ke club atau tempat-tem-

pat hiburan malam. Di sana

petugas memantau dan men-

gawasi tempat hiburan serta

merazia identitas tamu tempat

hiburan.

Petugas Unit IV Dit Reskri-

mum Polda Riau, Selasa (21/2)

lalu sekitar pukul 02.30 WIB

menggerebek XP Exlusive Club

di Jalan Sudirman depan Pasar

Buah, Pekanbaru. Tujuh wan-

ita penari telanjang langsung

digiring. Dua di antaranya; Am

(22) asal Blitar dan IF asal

Jakarta, sudah ditetapkan se-

bagai tersangka, sementara

lima wanita lainnya masih ber-

status saksi. "Tersangkanya

dua penari telanjang karena

mereka betul-betul bugil. Se-

mentara lima lainnya masih

menutup kemaluan dan di-

tetapkan sebagai saksi," kata

Kepala Subdit IV Renakta

Reskrimum Polda Riau AKBP

Pitoyo Agung Yuwono.

Tim Pencari Fakta

Terkait perizinan XP Exlusive

Club yang kedapatan menyaji-

kan tarian telanjang pekan lalu,

Sekdako Pekanbaru HM Ward-

an mengungkapkan, Pemko Pe-

kanbaru saat ini sudah mem-

bentuk tim untuk melakukan

pemeriksaan dan penyelidikan

terkait penyalahgunaan lokasi

usaha yang diberikan.

"Kita tinjau dulu. Setelah

tahu persis masalahnya, kalau

memang harus dipanggil akan

kita panggil. Memang telah ada

bukti dengan penangkapan

oleh anggota Polda, tapi sam-

pai saat ini bukti itu secara ter-

tulis belum ada disampaikan

kepada kita. Karena itulah kita

membentuk tim pencari fakta

yang terdiri dari BPT dan Sat-

pol PP," terang Sekdako, Sela-

sa (28/2) kepada wartawan.

Pemko Pekanbaru, lanjut

Sekdako, berjanji akan mem-

berikan tindakan tegas hingga

pencabutan izin usaha bagi Bar

Full Music XP Exlusive Club di

Jalan Sudirman Pekanbaru, jika

berdasarkan fakta telah men-

yalahi perizinan yang diberi-

kan. "Kalau memang berdasar-

kan faktanya menyalahi, tentu

izinnya akan kita cabut," tegas

mantan Kadisdik Riau ini.

Agar tidak ada lagi pengusa-

ha yang tidak mengantongi izin

dan menyalahgunakan izin

tempat usahanya, ungkap

Sekdako, Pemko Pekanbaru

tahun 2012 ini berencana akan

menerbitkan Surat Keputusan

(SK) terkait legalitas proses

perizinan yang diberikan kepa-

da para pengusaha yang ingin

mengembangkan usahanya di

Kota Pekanbaru.

"Semua tempat hiburan

baik itu karaoke, biliar dan

hiburan lainnya semua itu akan

kita evaluasi dan SK legalitasn-

ya akan diterbitkan," ungkap

Wardan.

Hari Ini Hearing

Sementara itu, Komisi A

DPRD Riau, hari ini (Rabu, 29/

2), berencana menggelar rapat

dengar pendapat (hearing, red)

dengan pihak Polresta, Pemko

Pekanbaru dan pengelola XP

Exclusive Club.

"Kita patut mengucapkan

apresiasi atas kerja Kepolisian

yang menggerebek tari telan-

jang di XP Exclusive Club di

Jalan Jenderal Sudirman. Teta-

pi itu bukan berarti final. Pem-

ko kita minta tutup lokasi hibu-

ran itu. Kita sangat menyesal-

kan ada praktik tarian telan-

jang itu," kata anggota Komisi

A DPRD Riau Zukri Misran,

Senin (28/2).

Ketua Komisi A DPRD Riau

Bagus Santoso membenarkan

rencana hearing terkait tarian

telanjang di XP Exclusive Club

ini. "Diharapkan kepada pihak

yang diundang dapat memberi-

kan penjelasan sehingga diket-

ahui letak masalah beropera-

sinya XP ini," kata Bagus.

Bagus dan Zukri pun men-

desak aparat penegak hukum

memeriksa pengelola XP Ex-

clusive Club, jangan hanya be-

rani menangkap penari telan-

jangnya saja. (ind,abd,rul)

Pengelola ................................................Sambungan Hal 1

KARENA terbukti telah melaku-

kan penyerangan dan pengrusa-

kan secara bersama-sama.

"Dari 18 orang itu ditetap-

kan sebagai tersangka sebany-

ak 12 orang, 6 orang lagi dipu-

langkan karena tidak terbukti

dalam melakukan penyeran-

gan saat itu," kata Kapolresta

Pekanbaru Kombes Pol Adang

Ginanjar, Selasa (28/2).

Kisaran usia 12 tersangka

antara 15 hingga 16 tahun.

Mereka di antaranya AS (15), AG

(15,) HS (16), S (16) dan AB (15).

Kapolresta menegaskan,

para tersangka kejadian ini

akan tetap diproses sesuai hu-

kum karena telah melakukan

tindakan kriminal. Polisi sendi-

ri juga terus memburu ter-

sangka lain sekitar 50 orang

lebih. Saat ini polisi masih

mengejar pelaku, namun ke-

banyakan mereka tidak bera-

da di tempat.

Namun begitu, karena

pelaku umumnya masih pel-

ajar SMP sampai SMA, pihak

Kepolisian juga akan beru-

paya memberi penyuluhan ke

sekolah-sekolah dan orang

tua agar bisa membina anak-

nya supaya tidak berbuat

kriminal lagi.

Layak Diberantas

Ketua KNPI Riau Faisal

Aswan secara terpisah menilai

keberadaan geng motor sudah

meresahkan masyarakat. "Ka-

mi tentunya dari KNPI Riau ini

sangat mengecam tindakan

anarkis geng motor yang me-

rusak kantor Mapolresta Pe-

kanbaru sebab ini sudah keba-

blasan dalam bertindak dan

terkesan premanisme. Kami

juga mengutuknya," kata Fais-

al Aswan, Selasa (28/2) siang.

Anggota Komisi C DPRD

Riau dari Fraksi Golkar ini

menilai penangkapan oknum-

oknum geng motor langkah

yang tepat.

Ketua Umum Relawan

Pengatur Lalu Lintas (RPL)

Taufiq juga sangat mengutuk

keras tindakan geng motor

yang menyerang Mapolresta

Pekanbaru, Minggu (26/2) dini-

hari lalu. RPL menilai aksi ang-

gota geng motor ini juga meru-

sak citra. RPL mendukung up-

aya Polresta Pekanbaru mem-

berantas geng motor karena

sudah bertindak anarkis.

Sementara Wagubri HR

Mambang Mit berpendapat,

fonemona geng motor yang

menyerang Mapolresta Pe-

kanbaru harus disikapi serius

semua pihak. Salah satu faktor

utama terjadinya penyerangan

kelompok geng motor ke

Mapolresta Pekanbaru akibat

kurangnya perhatian orang

tua, guru dan masyarakat.

Peran orang tua dan guru

perlu diintinsifkan lagi agar

kejadian seperti ini tidak teru-

lang lagi. "Kejadian ini terjadi

disebabkan salah satu faktor

utamanya adalah kurangnya

peran orang tua, guru serta

masyarakat dalam mendidik

dan membimbing mereka,"

kata Mambang Mit, Selasa (28/

2) di Kantor Gubernur Riau.

Mambang Mit meman-

dang kejadian penyerangan

sekelompok remaja bernama

geng motor ini harus dilihat

secara komprehensif karena

kejadian ini bersifat situasion-

al. Untuk itu dibutuhkan per-

an semua pihak agar mereka

tidak terkontaminasi dengan

luar. "Perlu perhatian semua

pihak, terutama orang tua,

guru dan masyarakat, dengan

memberikan bimbingan, nase-

hat, dan pendidikan agama,"

ujar Mambang yang juga ket-

ua Badan Narkotika Riau ini.

(ind,rul)

Tersangka................................................Sambungan Hal 1

BERSAMA Kementerian En-

ergi dan Sumber Daya Miner-

al, (ESDM), Selasa (28/2).

Komisi VII meminta pe-

merintah segera memasukkan

permohonan percepatan

pembahasan APBN Perubah-

an kepada Dewan. Setidaknya

permohonan tersebut bisa di-

ajukan pekan ini oleh pemer-

intah, mengingat perlu waktu

selama 30 hari untuk mem-

bahas perubahan perhitungan

keuangan negara tersebut.

Teuku optimistis pemerin-

tah dan DPR dapat mengejar

tenggat waktu tersebut sehing-

ga Undang-Undang APBN yang

berlaku saat ini bisa diganti

dengan regulasi baru yang me-

mungkinkan pemerintah men-

erapkan kebijakan perubahan

harga BBM subsidi.

Dua Opsi

Pemerintah, kemarin (Se-

lasa, 28/2), mengajukan dua

opsi terkait pengendalian kon-

sumsi BBM subsidi. Kedua

opsi tersebut menawarkan pe-

rubahan harga sebagai solusi

menekan subsidi yang kian

membengkak. Opsi pertama

adalah, menaikkan harga BBM

subsidi sebesar Rp1.500 per li-

ter, dan opsi kedua adalah

membatasi subsidi maksimum

sebesar Rp2.000 per liter un-

tuk premium dan solar.

Menteri Energi dan Sum-

ber Daya Mineral Jero Wacik

mengaku sulit untuk mengen-

dalikan konsumsi dengan cara

membatasi pemakaian. Meru-

bah harga BBM subsidi adalah

jalan keluar yang tak dapat di-

hindari seiring melonjaknya

harga minyak dunia.

Sayangnya, kebijakan

merubah harga ini diganjal oleh

ketentuan dalam UU APBN

2012 yang melarang pemerin-

tah menaikkan harga BBM

subsidi. "Supaya bisa jalan kita

punya tiga pilihan yaitu men-

erbitkan Perpu, Judicial Review

atau APBN-P," kata Wacik.

Penerbitan Peraturan Pe-

merintah Pengganti Undang-

Undang (Perpu) dan Judicial

Review dinilai tidak memu-

ngkinkan karena butuh waktu

yang lebih lama, sementara

keadaan ekonomi saat ini

sudah mendesak."Jadi kita

pakai cara ketiga ini, yaitu pen-

gajuan APBN-P," kata Wacik.

Permohonan Wacik pun

dikabulkan DPR. Komisi En-

ergi mengaku memahami

kondisi pemerintah saat ini.

"Opsi yang paling memu-

ngkinkan adalah menaikkan

harga. Tetapi perlu revisi

APBN pasal 7 dahulu sebelum

dapat diterapkan," ujar Satya

W Yudha, salah seorang ang-

gota Komisi Energi.

Satya menegaskan, Komisi

hanya setuju revisi APBN un-

tuk merubah harga.Tetapi De-

wan masih belum memutus-

kan apakah opsi merubah har-

ga dengan cara dinaikkan sebe-

sar Rp1.500 per liter atau opsi

merubah harga dengan mem-

berikan subsidi tetap sebesar

Rp2.000 per liter untuk premi-

um dan solar. (tci/rus)

DPR .............................................................................................Sambungan Hal 1

MENGULUR-ulur waktu pe-

nyidikan kasus Hambalang.

Apalagi mengaitkan kasus

Hambalang dengan nuansa

politis. "Jangan dibawa ke

ranah politik. Hambalang itu

masih dalam penyelidikan dan

kami tidak mengejar pen-

gakuan tapi sejauh mana alat

bukti dikumpulkan. Siapa pun

boleh mengatakan apa saja

(soal kasus Hambalang)," te-

gasnya.

Sebelumnya, KPK juga ja-

jaki memeriksa Angelina

Sondakh dalam kasus Hamba-

lang. Angie telah ditetapkan

sebagai tersangka kasus ko-

rupsi Wisma Atlet SEA Games.

Dalam proyek Hambalang

ini, terdakwa mantan Benda-

hara Umum Partai Demokrat

M Nazaruddin pernah meny-

eret nama Ketua Umum Par-

tai Demokrat Anas Urbanin-

grum. Menurut Nazar, Anas

terlibat dalam penentuan

proyek Hambalang. Tetapi,

Anas sudah berkali-kali mem-

bantah tudingan Nazaruddin.

Belum Ditahan

KPK sudah menetapkan

beberapa orang menjadi ter-

sangka dalam kasus dugaan

korupsi. Tapi hingga kini, para

tersangka itu belum juga ma-

suk bui KPK. Setidaknya hing-

ga kini ada empat nama yang

sudah menjadi tersangka, tapi

belum juga ditahan.

Nama pertama adalah

mantan Direktur Bina Pelay-

anan Medik Depkes Ratna

Dewi Umar. Ratna tersangka

kasus dugaan korupsi pen-

gadaan alat kesehatan penan-

ganan wabah flu burung pada

2006. Ratna sudah menjadi

tersangka sejak 3 September

2009 silam. Dia sendiri sudah

beberapa kali dipanggil KPK.

Dalam kasus ini, KPK sudah

meminta keterangan mantan

Menkes Siti Fadilah Supari.

Nama berikutnya adalah

tersangka kasus dugaan ko-

rupsi pengadaan alat keseha-

tan di Kemenkes tahun 2007,

mantan Kepala Pusat Penang-

gulangan Krisis Depkes Rus-

tam Pakaya. Rustam ditetap-

kan tersangka 29 September

2011. Dia membantah telah

melakukan tindak pidana ko-

rupsi seperti yang disebut

KPK. Rustam membeberkan,

dalam catatan Kemenkes,

proyek tahun 2007 di Pusat

Krisis ada efisiensi anggaran

sekitar Rp19 miliar.

Nama berikutnya adalah

politisi Demokrat Angelina

Sondakh. Angie sudah ter-

sangka kasus dugaan suap

proyek Wisma Atlet yang juga

menjerat mantan Bendahara

Umum Demokrat M Naz-

aruddin. Angie menjadi ter-

sangka 3 Februari lalu. Sudah

25 hari KPK tak juga menahan

Angie. Ketua KPK Abraham

Samad menjelaskan, berkas

tersangka Angie belum juga

rampung sampai hari ini.

Abraham memastikan KPK

pasti akan menahan Angie.

Abraham menjelaskan, jika

Angie cepat ditahan sedang-

kan berkasnya belum ram-

pung, kalau masa tahanannya

sudah habis, Angie bisa bebas

dari jeruji besi. Masa tahanan

bagi tersangka yang berkasn-

ya belum rampung adalah 20

hari.

Nama berikutnya yakni

mantan Deputi Gubernur Se-

nior BI Miranda Swaray Goel-

tom. Miranda ditetapkan ter-

sangka kasus cek pelawat 26

Januari 2012. Miranda dijerat

pasal memberi suap kepada

sejumlah anggota DPR peri-

ode 1999-2004. Hampir satu

bulan lamanya KPK belum

juga menahan Miranda.

Apa alasannya? Menurut

Abraham, Miranda belum di-

tahan karena berkas-berkas

perkaranya masih harus dileng-

kapi. Miranda sendiri sudah

berkali-kali membantah dalam

kasus ini. Miranda bahkan sudah

mengaku sangat kooperatif

dengan KPK sejak kasus ini ber-

gulir 2008 lalu. (vnc,rus)

KPK .............................................................................................Sambungan Hal 1

BELAJAR bagaimana menum-

buhkan rasa nasionalisme.

"Cukup prihatin ya, sebab

nasionalisme itu bisa menge-

tahui jati diri bangsa dari bu-

daya. Meski aku cuma nump-

ang lahir doang, sangat pent-

ing untuk mengetahui asal-

usul kita. Itu yang membuat

kita mengetahui jati diri kita,"

terang Arumi bersama Ki

Kusumo saat ditemui acara

pelantikan pimpinan anak ca-

bang Komando Pejuang Mer-

ah Putih (KPMP) di Jakarta,

baru-baru ini.

Sebagai pemudi, Arumi

merasa ia dan remaja seusian-

ya kurang tanggap terhadap

nasionalisme dan kecintaan

terhadap Tanah Air. "Kita

mengetahui sekarang zaman

berkembang, seharusnya itu

tidak memudarkan rasa na-

sionalisme," sambung Arumi.

Arumi sendiri mengaku ter-

tarik ikut hadir dalam pelanti-

kan KPMP. Menurutnya, visi

misi KPMP yang diketuai Ki

Kusumo sangat menarik bag-

inya. "Sebenarnya saya hanya

melihat visi misi dari organisasi

ini. Apa yang mereka junjung,

saya rasa itu sangat positif. Dan

itu yang masih kurang dari diri

saya," katanya.

"Saya tidak mau munafik

bahwa rasa nasionalisme di

zaman globalisasi sekarang di

mana lingkungan dan pergaul-

an saya, itu sudah mulai

berkurang," lanjut Arumi.

"Saya tidak bisa bilang kalau

saya memiliki rasa nasionalisme

tinggi. Saya berharap dengan

mengikuti ini bisa membawa

dampak positif untuk diri saya

sendiri," tutupnya. (inc/rus)

Prihatin ......................................................................................Sambungan Hal 1

Dengan kekalahan ini, In-

donesia terancam tidak lolos

karena menempati posisi tiga

klasemen sementara Grup A

dengan raihan empat poin.

Indonesia wajib menang besar

melawan Filipina di pertan-

dingan terakhir, Minggu (4/3)

Indonesia di Ujung Tanduk

nanti. Selain dituntut menang

besar, peluang Indonesia juga

akan bergantung pada hasil

laga Laos kontra Myanmar

yang saat ini memuncaki Grup

A dengan enam poin.

Ancaman untuk Indonesia

akan datang dari Laos, Myan-

mar, dan Singa-

pura, yang kini

mengemas satu

poin. Laos tinggal

menyisakan satu

p e r t a n d i n g a n

melawan Myan-

mar. Peluang ma-

sih terbuka bagi

Indonesia untuk

bersaing dengan

Laos, terutama bila Jumat nanti

tim itu ditekuk Myanmar.

Myanmar sendiri sangat ber-

peluang lolos karena masih me-

miliki dua per-

tandingan tersisa.

Selain melawan

Laos, Myanmar

masih akan meng-

hadapi Singapura,

yang juga masih

memiliki jadwal

lain melawan Fil-

ipina. Bila Indone-

sia gagal meraih

kemenangan dalam laga terak-

hirnya dan Singapura bisa

menang dalam dua laga tera-

khirnya, Singapura yang akan

lolos.

Tampil di Sultan Hasanal

Bolkiah Stadium, Selasa (28/2),

baik Indonesia dan Myanmar

sama-sama tampil ngotot.

Maklum, laga ini merupakan

perebutan puncak klasemen

Grup A. Sementara Indonesia

masih berada di pucuk klase-

men dengan raihan empat

poin hasil sekali menang, sekali

seri, dan sekali kalah. Semen-

tara Myanmar di posisi kedua

dengan koleksi tiga poin dari

sekali bermain.

Indonesia yang tak ingin po-

sisinya direbut Myanmar, lang-

sung mengambil inisiatif seran-

gan. Tekanan demi tekanan

mulai dilancarkan anak asuh

Widodo Cahyono Putro. Me-

masuki menit 19, upaya para

pemain Indonesia akhirnya

membuahkan hasil. Umpan

terobosan, Andik Vermansyah

sukses mengecoh kiper Myan-

mar untuk kemudian melesak-

kan bola ke gawang kosong. 1-

0 untuk Indonesia.

Tertinggal, Myanmar me-

respon dengan menciptakan

peluang melalui Yan Aung

Kyaw. Sayang, dia harus gigit

jari lantaran tendangannya

yang tengah meluncur ke

gawang kosong masih mam-

pu disapu bek Indonesia Syai-

ful Indra Cahya tepat sebe-

lum melewati garis gawang.

Indonesia langsung mem-

balas dengan menciptakan tiga

peluang emas melalui Andik dan

Yosua Pahabol. Andik punya dua

peluang emas. Pertama, tendan-

gan jarak jauh yang dilepaskan-

nya masih membentur mistar.

Kedua, akselerasinya dari tengah

lapangan yang kemudian me-

ngecoh empat bek Myanmar,

masih mampu ditepis kiper My-

anmar Pyaye Phyo Aung. Se-

mentara terakhir, peluang dari

Yosua juga masih digagalkan

mistar gawang. Hingga babak

pertama usai, Indonesia masih

unggul 1-0.

Di babak kedua, Myanmar

langsung menggebrak. Laga

baru dua menit berjalan, Myan-

mar sukses menyamakan ke-

dudukan. Kurang cermatnya

Syaiful Indra membuang bola

dimaksimalkan Kyaw Zayar

Win untuk melepaskan temba-

kan first time kaki kiri yang tak

mampu dibendung kiper Mu-

hammad Ridwan.

Indonesia kembali merespon

dengan menciptakan peluang

lewat Andik menit 50. Yosua Pa-

habol mengirim umpan silang

yang disambut tendangan first

time Andik. Sayangnya, bola

sempat mengenai pemain bela-

kang Myanmar sehingga bergu-

lir tipis di sisi gawang.

Di tengah upaya kembali

unggul, Indonesia justru harus

kebobolan lagi. Myanmar ber-

hasil membalikkan kedudukan

melalui pemain pengganti

Kyaw Ko Ko menit ke-58. Kyaw

Ko Ko kembali membuat In-

donesia merana setelah men-

cetak gol menit ke-66, mem-

bawa timnya unggul 3-1.

Tugas Indonesia mengam-

ankan posisinya di puncak

klasemen kian berat karena

harus mengejar tiga gol. Meski

sulit, namun para pemain In-

donesia tak lantas menyerah.

Mereka terus berupaya me-

ngejar ketertinggalan. Kolabo-

rasi Pahabol dan Andik sem-

pat membuat kiper Myanmar

bekerja keras untuk menyela-

matkan gawangnya. Hingga

berakhirnya laga, Indonesia

harus kalah 1-3. (okz/sad)

BANDAR SERI BEGAWAN (VOKAL)-Peluang

Indonesia untuk lolos ke babak semifinal ajang Sultan

Hasanal Bolkiah Trophy 2012 di ujung tanduk. Hasil

ini tak lepas dari kekalahan 1-3 yang diderita Andik

Vermansyah dkk dari Myanmar, Selasa (28/2).

Susunan Pemain:MYANMAR: 1 Pyaye Phyo Aung, 14 David Htan, 13 Kaung

Sithu, 7 Kyaw Zayar Win (C), 8 Kyi Lin, 5 Nanda Kyaw, 4 Nyi

Nyi Aung, 11 Thein Than Win, 2 Yan Aung Win, 12 Ye Zaw

Htet Aung, 3 Zaw Min Tun.

INDONESIA: 1 Muhammad Ridwan, 4 Syaiful Indra Cahya,

3 Samsul Arifin, 13 Kurniawan, 8 Ridwan Awaludin, 2 Ach-

mad Faris Ardiansyah, 6 Nurmufid Fastabiqul Khairot, 5

Agus Nova Wiantara, 19 Miko Ardiyanto, 7 Yosua Pahabol,

10 Andik Vermansah (C).

Page 8: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Property

Penanggung Jawab: BUDI SUSENO

CMYK

Perwajahan : ANDIXER

RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 HHARIAN VOKAL

8

IATK� Tanah di Pekanbaru Jadi Incaran Investor

Permintaan Properti

Tumbuh 8 Persen per TahunPEKANBARU(VOKAL)-Bisnis penjualan properti di Pe-

kanbaru diprediksi akan mengalami kenaikan 7-8 persen

dalam tahun ini. Hal itu ditandai dengan semakin tingginya

kepercayaan developer berskala nasional yang memasarkan

propertinya di Pekanbaru.

Demikian dikatakan oleh

Robby Simon, Manager Market-

ing Ray White kepa-

da Harian Vokal, Se-

lasa (29/2). Trend

positif tersebut me-

nurut Robby juga

akan terus menan-

jak hingga menca-

pai puncaknya pa-

da tahun 2014 men

datang. "Trend posi-

tif tetap akan terus

menanjak hingga

tahun 2014," ucap-

nya. Selain itu peni-

ngkatan harga jual

properti hingga 20 persen setiap

tahunnya menjadikan bisnis ini

tetap akan terus berkibar.

"Peningkatan harga jual prop-

erti setiap tahunnya sangat me-

nggiurkan. Jika saat ini kita mem-

beli properti dengan harga Rp1

miliar, maka di tahun berikutnya

jika kita jual harganya akan men-

capai Rp1,2 miliar,"

katanya menjelas-

kan.

Sementara itu,

secara umum jenis

properti ada 5 jenis

yakni, ruko, rukan,

toko, rumah dan ta-

nah. Mengenai jenis

properti seperti apa

yang sangat me-

nguntungkan bila

berbisnis di Pekan-

baru? Ia menjelas-

kan bahwa semua

jenis properti pada dasarnya

menguntungkan, namun yang

paling tinggi dicari pada saat ini

adalah tanah. (***)

LAPORAN:

IBNU HASAN/PEKANBARU

Ini Dia Syarat Memperoleh

KPR Subsidi 2012JAKARTA(VOKAL)-Tahun ini

pemerintah kembali meluncur-

kan program KPR bunga subsidi

atau fasilitas likuiditas pembi-

ayaan perumahan (FLPP) untuk

kalangan bergaji rendah. Apa

syaratnya?

Menteri Perumahan Rakyat

Djan Faridz menyatakan, tahun

ini bunga untuk KPR FLPP ditu-

runkan dari 8,15%-8,55% menja-

di 7,25%. Ada keringanan-kerin-

ganan syarat yang didapatkan

penerima FLPP tahun ini diban-

dingkan tahun sebelumnya.

"Biaya asuransi (jiwa dan ke-

bakaran) untuk tahun 2012 ditang-

gung oleh pihak bank, serta saldo

tabungan awal dihilangkan sebesar

Rp 1,2 juta untuk FLPP di 2012,"

kata Djan dalam rapat dengan Ko-

misi VI DPR di Gedung DPR, Sena-

yan, Jakarta, baru-baru ini. Jadi,

untuk 2012 ini syarat uang awal

atau DP yang harus dikeluarkan

oleh nasabah yang mengajukan

FLPP adalah Rp7,615 juta dengan

rincian sebagai berikut (lihat tabel).

Jumlah angsuran diturunkan

dari Rp626.525 per bulan menja-

di Rp575.104 per bulan di 2012.

Sebelumnya FLPP tahun sebel-

umnya mengenakan biaya asur-

ansi kebakaran dan asuransi jiwa.

Target pengucuran FLPP di 2012

ini adalah membiayai 211.534 unit

dengan nilai Rp8,671 triliun. Syarat

gaji nasabah yang berhak ikut pro-

gram ini untuk rumah tapak (land-

ed house) dalam rentang Rp3,5

juta/bulan, sementara rumah sus-

un adalah Rp5,5 juta/bulan.

Bank penyalur FLPP di 2012

adalah PT Bank Negara Indone-

sia Tbk (BNI), PT

Bank Rakyat Indo-

nesia Tbk (BRI), PT

Bank Mandiri Tbk,

dan PT Bank Tabun-

gan Negara Tbk

(BTN).

Sebelumnya bank-bank penyalur

FLPP memang telah sepakat menu-

runkan bunga KPR subsidi menjadi

7,25% dari sebelumnya berada di

level 8,15-8,5%, dengan nilai KPR

Rp50-80 juta, dan bunga 9,25-9,9%

untuk KPR susun dengan nilai Rp90-

135 juta. (dtc/bos)

ROBBY

JIKA anda berniat menjual rumah dengan ce-

pat, caranya mudah, tinggal turunkan saja har-

ganya rumah anda akan laku dalam tempo

singkat. Tapi, apakah akan lebih baik jika anda

menjualnya dengan cepat tapi dengan harga

yang tinggi juga?

Beberapa tips di bawah ini, seperti dikutip

dari investopedia bisa memberi anda cara ce-

pat mendapatkan pembeli dengan harga ber-

saing.

1. Buat Perbedaan Rumah Anda dengan

Lingkungan Sekitar

Dalam upaya menarik pembeli dan mem-

buat rumah anda mudah diingat, pertimbang-

kanlah untuk merombak rumah itu supaya

tidak mirip dengan rumah lain di lingkungan

sekitar anda. Anda bisa lakukan ini dengan

merombak taman, jendela atau atap.

Renovasi ini bisa mempercantik penampilan

rumah, sekaligus memberi nilai tambah. Set-

iap renovasi yang dilakukan tidak perlu men-

geluarkan dana tinggi, cukup dengan warna

dan desain mencolok.

2. Rapikan Barang-barang Tidak Terpakai

Sangat penting untuk menyingkirkan

barang-barang tidak terpakai di rumah, selain

menghilangkan kesan jorok, calon pembeli juga

akan merasa rumah anda lebih luas.

3. Permanis tawaran anda

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk

menarik perhatian calon pembeli adalah 'mem-

permanis' tawaran anda. Contohnya, dengan

memberikan garansi untuk beberapa perala-

tan rumah tangga dalam satu tahun ke depan.

Pembeli potensial akan merasa lebih aman

dengan adanya garansi seperti ini. (bos)

sumber:www.detikfinance.com

Cara Cepat

Jual Rumah

DIREKTORI PROPERTI ONLINE-Presdir Ru-

mah.com Harlow G Russell (kiri) berbincang dengan

Manager Konten Catur Meiwanto (tengah) dan GM

Marketing Watito Makmur usai paparan kepada me-

dia di Jakarta, Kamis (23/2). Rumah.com meluncur-

kan direktori properti online yang menyajikan lebih

dari 1.900 daftar properti di Jakarta, Bogor, Tangerang,

Depok dan Bekasi .

ANTARA

CONTOH RUMAH MURAH - Seorang melintas didepan rumah contoh murah bagi rakyat miskin di halaman kantor

Menpera, Jakarta, Selasa (28/2). Kementerian Perumahan Rakyat (Kamenpera) menganggarkan dana Rp8 triliun dalam

rangka membangun rumah murah untuk seluruh daerah Indonesia, direncanakan akan dibangun sebanyak 200 ribu

unit, dengan target pembangunan hingga 2014 mendatang.

ANTARA

Investasi Tanah

Paling MenjanjikanJAKARTA(VOKAL)-Investasi

merupakan dana lebih yang

dicadangkan masyarakat demi

mendapat imbal hasil di kemu-

dian hari. Dari sekian banyak in-

strumen investasi, tanah adalah

yang paling menjanjikan. Ini ter-

bukti dengan kenaikan rata-rata

per tahun 15% pada instrumen

tanah.

Menurut Ekonom Standard

Chartered Indonesia, Fauzi Ich-

san, pasar finansial masih dise-

limuti ketidakpastian. Meski ko-

mitmen IMF, ECB dan Uni Eropa

melakukan penyelamatan ber-

syarat atas Yunani, aksi yang di-

lakukan investor adalah wait and

see.

Selama itu, investor cende-

rung melarikan dananya ke in-

strumen yang dinilai aman (safe

heaven) seperti mata uang dol-

lar AS, ataupun emas. Kedua in-

stumen ini bukan pula dikatakan

investasi aman.

Emas meski naik, namun vol-

atilitasnya sangat tinggi. Mata

uang dollar AS juga diselimuti

kekhawatiran, saat bank sentral

AS (The Fed) terus mencetak

uang untuk mennstimulus eko-

nomi dalam negeri mereka.

"Maka yang paling baik adalah

tanah, apalagi dengan didukung

oleh KPR (Kredir Pemilikan Ru-

mah). Masyarakat kita juga cen-

derung menghadirkan rumah

dulu dibandingkan investasi di

pasa finansial," jelas Fauzi di Ka-

mpus FE UI, Depok, Kamis (23/

2/2012).

"Apalagi kecenderungan bun-

ga deposito lebih rendah. Seki-

tar 6%-7%. Pada males ke deposi-

to. Bnyk ke tanah. Semakin ban-

yak membeli sawah, dan bukan

lagi tuan tanah yang menunggui

tanahnya. Tapi pembeli tanah

adalah investor di kota. Jadi

bergeser," paparnya.

Meski demikian, potensi in-

vestasi pada instrumen saham

masih terbuka lebar. Dalam jan-

gka panjang, ekonomi Indonesia

akan tumbuh dan berdampak

pada aliran modal yang makin

deras. (dtc/bos)

-Uang muka (10%) :Rp7 juta

-Saldo tabungan :Rp50 ribu

(minimal)

-Angsuran pertama :Rp575.104

-Administrasi :Rp250 ribu

-Appraisal :Rp0

-Provisi :Rp315 ribu

-Asuransi Kebakaran :Rp0

-Asuransi Jiwa :Rp0

---------------------------------------

Jumlah :Rp7,615 juta

Rincian Uang Muka

Pengajuan FLPP

Page 9: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL KUTIANYIR

CMYK

HARIAN VOKALRABU 29 Februari 2012/6 Rabiul Akhir 1433 H

Perwajahan: ANDIXER

+6285265120xxx

Pak Pemko, pak Dinas PU, tolong la diselesaikan masalah

jalan rusak parah yang terjadi dimana-mana terutama di Jalan

Lintas Dumai-Duri. Gawat....

+6281557368xxx

Kepala Dinas Kesehatan, Dumai sekarang musimnya tak

menentu, tolonglah ABATE pembasmi jentik-jentik cepat

dibagikan pada warga. Jangan setelah ada korban, ABATE baru

dibagikan dan sibuk untuk menangani masalah DBD. Katan-

ya ingin pencegahan, kok langkah itu tidak dilakukan. Apa

semua kegiatan harus nunggu ketok palu, masalah penyakit

datang tidak menunggu ketok palu pak

SMS Anda ke 085365101677

99

Inspektorat Dumai Tarik Paksa MobdisDUMAI(VOKAL)-Mobil dinas (mobdis) yang diguna-

kan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Dumai yang

sudah tidak menjabat, ditarik paksa pihak inspek-

torat Dumai bekerja sama dengan Satpol PP, Selasa

(28/2) kemarin.

Meski inspektorat terbi-

lang tegas terhadap pegawai,

namun terkesan 'takut' pada

para anggota dewan, padahal

para wakil rakyat tersebut

tidak lagi duduk di bangku

legislatif. Bahkan, inspektorat

dinilai tebang pilih.

Mantan Sekretaris Dinas

Pertanian, Perkebunan dan

Kehutanan (Distanbunhud)

H Wan Apri merasa kecewa

dengan sikap seperti itu. Na-

mun, ditariknya mobil dinas

yang dipakainya selama ini

BM 1427 R tidak dipermasah-

kannya.

H Wan Apri kepada sejum-

lah wartawan mengatakan

penarikan in terlihat tebang

pilih. "Tim aset melakukan

penarikan tebang pilih, me-

ngapa hanya pegawai saja

yang ditarik, kenapa mobil

dinas mantan Dewan Per-

wakilan Rakyat tidak dilaku-

kan penarikan, itu mobilkan

uang rakyat juga," ucapnya di

depan Tim yang melakukan

penarikan.

Menurutnya, penarikan

aset kalau memang mau, ha-

rus secara keseluruhan bukan

mobil pegawai saja. 'Saya

tidak masalah karena ken-

daraan pribadi saya juga

ada," ujar PNS yang kini men-

jabat Sekretaris Dinas Tenaga

Kerja dan Tranmigrasi (Dis-

nakerTrans) Kota Dumai itu.

"Jangan ada pilih kasih

dalam penarikan mobdis ter-

sebut, kalau memang mau

d i l a k u k a n p e n y e l a m a t a n

aset, lakukan kepada seluruh

pengguna mobdis yang tidak

menjabat lagi,” pungkas Wan

Apri yang terlihat geram de-

ngan tindakan inspektorat

yang tebang pilih.(***)

LAPORAN:

MEGGY ALFAJRIN/DUMAI

KLH Tinjau Lokasi Tumpahan CPODUMAI(VOKAL)-Pihak Kan-

tor Lingkungan Hidup (KLH)

Kota Dumai, Selasa (28/2)

meninjau lokasi tumpahnya

crude palm oil (CPO) di Der-

maga C Pelabuhan Pelindo

Dumai. Sebelum peninjauan,

KLH berkoordinasi dengan

Pelindo selama empat jam.

KLH bersama Pelindo me-

ninjau lokasi tumpahan CPO

dan ketika berada di lokasi,

KLH menemui PT Ivomas

Tunggal Dumai Bulking

(Smart), pemilik CPO yang

tumpah di perairan Dumai.

Saat itu, PT Smart melalui

Maruli Barus, menegaskan

bahwa tumpahnya CPO bu-

kan kesalahan pihaknya, kare-

na insiden itu saat CPO masih

dalam tongkang. "Kejadian itu

masih menjadi tanggung ja-

wab kapal. Pihak kami dalam

hal ini, justru dirugikan. Dan

saya pun sudah meminta

pertanggungjawaban pihak

kapal," ujar Maruli Barus ke-

pada tim KLH.

Masih di hadapan KLH

dan Managemen Pelindo,

Maruli Barus langsung me-

manggil kapten kapal yang

memang sudah berada di

perkantoran PT Smart di saat

yang bersamaan."Saya me-

manggil kaptennya, silahkan

bapak-bapak meminta kete-

rangan dari kapten kapal ini,"

ujar Maruli yang tidak ingin

disalahkan pihak KLH.

Kapten Kapal Tongkang

Pacific, Kapt Hamid, yang

turut dihadirkan saat itu

menjelaskan secara blak-bla-

kan penyebab tumpahnya

CPO ke peraiaran Dumai,

Jumat (24/2) pekan lalu.

"Sejak pukul 00.30 WIB,

Jumat dini hari, mesin kapal

bermasalah, namun kita te-

tap upayakan terus untuk

memperbaikinya. Rupanya

setelah ganti tangki, CPO te-

tap bisa diserap, dan itu bu-

kan karena bocor tapi luber.

Kemudian mengalir ke laut,"

jelas Hamid.

Ditambahkan Hamid, pi-

haknya membuatkan dam

agar CPO tidak meluber. Lu-

bernya sekitar jam 6 pagi.

Saat meluber, pihak kapal

mematikan keran. "Proses-

nya hanya hitungan detik,

meluber dan tidak lama," ujar

Hamid.

Disebutkannya, merem-

besnya CPO ke perairan seki-

tar 1 ton. Dalam waktu satu

jam, langsung dilokalisir. "La-

ngkah pertama sekali meng-

gerakan anggota membuat li-

ngkaran tali, hasilnya terblokir

sekitar lima meter persegi su-

dah dilokalisir," terangnya.

Saat ditanya, kenapa pi-

haknya tidak melaporkan

kepada pihak KLH, Hamid

menjawab bahwa dirinya be-

lum sempat berkunjung ke

KLH. "Iya, kita belum sempat

lapor ke KLH, tapi kita sudah

berencana untuk itu," pung-

kas Hamis sambil menga-

takan tongkang yang ia bawa

berisi 3.500 ton CPO dari Kali-

mantan menuju Dumai de-

ngan lama perjalanan selama

10 hari. (egy)

DUMAI(VOKAL)–Wakil Wali-

kota Dumai, Agus Widayat

mengimbau Tim Penggerak

(TP) Pemberdayaan Kesejah-

teraan Keluarga (PKK) untuk

mensinergikan programnya

dengan program Pemerintah

Kota Dumai, seperti program

pendidikan gratis bagi warga

miskin.

Hal ini disampaikan Wakil

Walikota Dumai, H Agus Wi-

dayat, selasa (28/2) kemarin

pada penutupan Musyawa-

rah Kerja Daerah (Muskerda)

TP PKK Kota Dumai ke VII

tahun 2012, yang dilaksana-

kan di gedung Sri Bunga Tan-

jung, Jalan Putri Tujuh, Du-

mai Timur.

Menurut Agus Widayat,

PKK dapat memanfaatkan

jalur pendidikan non-formal

untuk mendidik para gene-

rasi penerus bangsa. Selain

itu, sejak dini bagi kader PKK

sekiranya dimulai dari rumah

sendiri, seperti yang disebut-

kan dalam sepuluh program

PKK bahwa dengan Program

Wajib Belajar, maka PKK me-

nganjurkan keluarga untuk

dapat memberikan pendidi-

kan yang baik bagi putera-

puterinya.

"Anak laki-laki maupun

perempuan, perlu mendapat

kesempatan belajar yang sa-

ma. Sebagai mitra pemerin-

tah, maka dewasa ini PKK

juga berperan dalam melak-

sanakan program Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) dan

Bina Keluarga Balita (BKB),”

ujarnya.

Selain itu, kata Agus Wida-

yat, ada juga program kese-

hatan, yang dinilai juga dapat

disinergikan dengan program

pemerintah, yakni memben-

tuk masyarakat yang sehat

mencapai Dumai Sehat, kare-

na kesehatan dipandang se-

bagai kebutuhan dasar ma-

nusia. “Memelihara keseha-

tan diri sendiri, keluarga dan

lingkungannya sangat erat

kaitannya dengan persoalan

kemiskinan dan ketidakta-

huan, serta pendidikan yang

rendah,” papar Agus Widayat.

Agus Widayat berharap, TP

PKK Kota Dumai dapat terus

meningkatkan kinerjanya da-

lam menjalankan 10 program

pokok PKK yang telah ada.

“Baik TP PKK tingkat kota,

kecamatan maupun kelura-

han. Diharapkan dapat lebih

eksis di tengah–tengah ma-

syarakat. Sehingga tugas dan

tanggung jawab dan kewena-

ngan yang diembankan ke-

pada kaum perempuan dapat

terlaksana dengan baik sesuai

dengan tugas dan fungsinya,

yakni sebagai motivator pe-

nggerak kesejahteraan ke-

luarga dan masyarakat Kota

Dumai,“ pungkasnya.

Sementara, Wakil Ketua TP

PKK Kota Dumai, Hj Onny

Chairunnisyah Widayat da-

lam sambutannya mengata-

kan bahwa tema Muskerda

VII tahun ini adalah 'Mantap-

kan Kinerja PKK Kota Dumai

Secara Professional'.

Hj Onny menyebutkan

bahwa Muskerda ini memiliki

makna yang sangat strategis,

salah satunya secara umum

bertepatan dengan penca-

paian target MDGs tahun

2015 yang sebenarnya ber-

muara dari pencapaian target

keluarga yang sejahtera.

“MDGs tidak akan mungkin

dapat tercapai bila kesejah-

teraan keluarga tidak mam-

pu memberdayakan seca-

ra maksimal,“ kata Onny

widayat.

Untuk melaksanakan

tugas pokok PKK selama

kurun waktu lima tahun,

perlu dilaksanakan Mus-

kerda bertujuan melaku-

kan evaluasi dan penyempur-

naan pedoman pelaksanaan

10 program pokok PKK baik

tingkat kota, kecamatan hi-

ngga ke-

lurahan.

(ysl)

PKK Harus Bersinergi dengan Pemerintah

Pemadam Kebakaran 38208

Kodim 0303 31303

PLN 37123

Polresta 31007

RS Bayangkara 36942

RSUD Dumai 38367

RS Pertamina Dumai 439200

DUMAI(VOKAL)-Kapolres

Dumai AKBP Ristiawan Bul-

kaini SH menegaskan tiga

tersangka oknum kepolisian

yang diduga terlibat melaku-

kan pemerasan terhadap Pa-

long yang diduga

adalah kurir to-

gel, warga Jaya

Mukti, Kecama-

tan Dumai Ti-

mur, Sabtu (25/2)

lalu akan disida-

ng di Peradilan

Umum.

"Mereka akan

diajukan untuk

ikut sidang di Pe-

radilan Umum,

guna mendapat-

kan sanksi yang

akan mereka te-

rima," tegas Ristiawan, Selasa

(28/2) kemarin.

Tidak pantas, sebut Ristia-

wan, anggota Polri sebagai

pelindung, pengayom dan

pelayan masyarakat melaku-

kan tindakan tidak terpuji

tersebut, walau dengan ala-

san apapun.

Tiga oknum polisi tersebut

adalah Brigadir Kepala (Brip-

ka) berinisial Ro, Ad dan 1

oknum berpangkat Brigadir

Satu (Briptu) berinisal Al.

Ketiga oknum kepolisian ter-

sebut diduga terlibat dalam

pemerasan dan kini diaman-

kan oleh Satreskrim Polres

Dumai.

Selain ketiga tersangka

oknum polisi yang ditahan,

turut salah satu warga sipil

bernama Carles (38) warga

Jalan Jaya Mukti, Kelurahan

Jaya Mukti, Kecamatan Du-

mai Timur juga ikut diaman-

kan karena diduga telah terli-

bat melakukan pemerasan

dengan menggunakan senja-

ta api bersama ketiga oknum

polisi tersebut.

Informasi yang berhasil

dihimpun di la-

pangan menye-

butkan kejadian

tersebut bermu-

la ketika Jumat

(24/2) sekira pu-

kul 23.00 WIB,

korban menu-

nggu rekannya

Cr yang juga jadi

tersangka akan

membayar hu-

tang kepada kor

ban sebanyak

Rp500 ribu. Na

mun, ketika Cr

usai membayar hutangnya,

tiba-tiba datang ketiga tersa-

ngka dengan menggunakan

mobil innova berwarna biru

yang mereka rental dan me-

nodongkan senjata kepada

korbannya.

Para tersangka kemudian

meminta Palong dan Cr ma-

suk ke dalam mobil dan me-

meras korban. Berhasil me-

ngambil uang korban sebesar

Rp2,5 juta, akhirnya korban

dilepaskan kembali dan para

tersangka beserta Cr pergi

dengan menggunakan mobil-

nya tersebut.

"Saat ini mereka kita tahan

dan masih kita lakukan sidik.

Ketiga oknum tersebut kita

sidik secara umum sebagai-

mana kasus lainnya yang ter-

jadi dan mereka telah kita

amankan di Mapolres Dumai

untuk kepentingan penyi-

dikan," ujar Kapolres. (egy)

Tiga Polisi Pemeras

Segera Disidangkan

BPTPM Dorong Penerbitan Perwa Griya Permata Tawarkan

Hunian Bebas BanjirDUMAI(VOKAL)- Pengem

bang Griya Permata Sugi-

han Bukit Nenas, Kecama-

tan Bukit Kapur, menawar-

kan rumah atau hunian

bebas banjir, berkualitas,

sehat, aman dan nyaman.

Apalagi, lokasinya berde-

retan dengan SMA.

Kepala Pengembang Gri-

ya Permata Sugihan, Sugiar-

to, Selasa (28/2) bertutur

bahwa perumahan itu te-

ngah dalam pengerjaan 50

unit untuk type 36. “Sebelum

membangun untuk konsu-

men, terlebih dahulu saya

membangun satu unit seba-

gai contoh. Setelah itu ru-

mah konsumen akan kami

bangun persis dengan con-

toh ini, kalau memang ada

yang tidak pas, mereka bisa

komplain dan kami siap un-

tuk memperbaikinya. Jadi

kualitas menjadi penawaran

utama kami,” terang Sugiar-

to menjanjikan.

Dikatakannya, saat ini

ada sebanyak 2 hektar la-

han yang sudah dicadang-

kan untuk perumahan ter-

sebut. Setidaknya tiga type

yang mereka tawarkan saat

ini, yakni type 36 mini-

malis, type 65 minimalis

dan type 90 minimalis.

Untuk mendapatkan hu-

nian yang sehat tersebut, Su-

giarto memberikan keringa-

nan kepada para konsumen,

meskipun konsumen dike-

nakan uang muka, namun

untuk angsuran konsumen

bisa memilih jangka waktu-

nya, ada yang 5 tahun, 10

tahun dan 15 tahun.

Perumahan yang diker-

jakan PT Sarana Medang

Kampai tersebut, juga me-

miliki kelebihan, dimana

setiap rumah yang diba-

ngun untuk semua tipe di-

bangun tersendiri atau tu-

nggal dan tidak dibuat ko-

pel. (rno)

DUMAI(VOKAL)–Sejauh ini,

belum ada aturan yang tegas

untuk menindak investor ya-

ng mendirikan usaha tanpa

melengkapi administrasi pe-

rizinan. Hal ini bertambah

parah, bila kurangnya kor-

dinasi antara Badan Pelaya-

nan Terpadu dan Penanaman

Modal (BPTPM) selaku in-

stansi yang bertanggung ja-

wab soal proses perizinan.

Oleh karenanya, BPTPM

mendorong penerbitan pera-

turan walikota (Perwa).

Plt Kepala BPTPM Kota Du-

mai, Hendri Sandra, SE me-

ngaku, pemerintah hanya da-

pat menghentikan sementara

aktifitas pembangunan usaha

suatu perusahaan, meski di-

ketahui telah melanggar

ketentuan. “Dalam aturannya

tidak ada sanksi. Paling peme-

rintah daerah hanya meng-

hentikan sementara aktivitas

pembangunan usaha. Kemu-

dian, bila perizinannya sudah

lengkap, boleh dilanjutkan,”

kata Hendri, ditemui Harian

Vokal, Selasa (28/2).

Untuk menghindari keja-

dian seperti ini terus berlan-

jut, Hendri berencana akan

mendorong penerbitan regu-

lasi di tingkat daerah yang

akan mengawal soal peri-

zinan usaha. Aturan yang

dimaksud dapat berupa pera-

turan walikota (Perwa).

“Solusinya kita akan kon-

sultasi dengan instansi atau

lembaga yang berkompeten

untuk menerbitkan perwa.

Kita buat aturan dan sanksi

bagi pengusaha yang menga-

baikan proses perizinan. Su-

paya ada efek jera,” tegasnya.

Selain itu, Hendri juga ber-

harap peran serta dari peja-

bat daerah yang berada di

kecamatan dan kelurahan

agar berperan aktif menga-

wasi kondisi di lingkungan

kerjanya. Ia berharap segera

melaporkan bila menemui

tempat usaha yang berdiri

tanpa mendapatkan izin ter-

lebih dahulu. (ndo)

BECAK, salah satu alat transportasi Dumai yang masih hidup

sampai sekarang.

NET

RISTIAWAN BULKAINI

TIM KLH

meninjau lokasi

tumpahan CPO

yang terjadi,

Jumat (24/2)

pekan lalu

bersama pihak

Pelabuhan

Pelindo Dumai,

Selasa (28/8)

kemarin.

EGY

AGUS WIDAYAT

Page 10: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

����������� ������������ ��������������� ��������������

��������������� �������������� �����������������

����������� ���������������������������������������� !!"�

����������� ���������������

#��$��%������&��"�����"�'�(����)��������&��)�������� �������������

����� ���� �� �

���������� ���������������������������������������������� ����� ���������

��� ��������� ������� ����� ��!��

������� �������

*���+�$, (�(+, ��+�+�$, (��� ���-���, (�������, �.��+�$,� ��.-�+�$, ������, �.�+�$,� /�(+������� ������� ������ �� ��

������� ���������� !���

�����

������������� ���

��������������� ������������������������� ����������������������������������������� ���������

������������ �����������������

����������������������� ���!"��#���$%&'�%$$$�(��

� � � � � � � � � � ���

� � � � � � � � � � � � � ��0��+�����1- +��#.���+��- +�����$���$�2���(��- +��30��4%��$�+�- +��%��$�+��*.���$-�.� +�45��+4'+���4*.���$-2�����30���#.�$�.�$-6��+�7��(�+-6��+�*.���$�'���5..�-7���7�+�*.���$4����-�8��+���'+����'���5..�

����������9���2��+��+�$�6.��"����

%��������"�# ����$���������

������

����������������������������

���������� � � ������ � ��� ������ ���� ���� �

����������

��� �� � � ��� �������

��� �������������������������������������������������� ����������!������

�"�����������������

��� !#��������)������!����*( ���!�+� !��

��� � �� ��� �

������������� ������������� ����������������� ������ ��� ��� ������ ������������������������� ������� ��� ��� ��������� ��� ��� ����!� �������"�#���$�%&�����'��������!� � � ����� (���$��)*�������"!�

�� �(������'���(� �����'��������)+,)�������# ��� �� ������ ��� �!�� �� ��� ������ ��� �����"�������� �(����!���������-����!��� #������������ ��� �� �(����!��������� ���"��#�� ������� �#�� �����

.����"����������� ����� ��� � ����� ����� ������ �"���������������'���!� � ��������"� #���� ������ ������ ��������� ������!'/����������

0����� 1�� �� ����� ���������������� ���� ���� ����1���� ��"����$�)2��������"!���� �������"���������� ��������34�5*&����������������� ����� ������� �"���� ��� ���� ����� ������� ��"����$�*'+��������"!�� � �!�� ��# ���������� ��������(����!������ ��������#!� ���� ��"� ����%%�246����

� ���������� ��������� '��� �������� ����#����� �� ����� ���������"����$�6������ ��"!�� ��� ��"����$��%�&52�4+*�622��7������� ������� ����������� ������������ �0� �"��(����!��� #1����$�5��������"!��� !"�

���������� �������������������������������������!���� � ��"!�"��'��������� ���������#��������������"� �������!����� ���� ���"��� ����0���� � ����#����� �8� ���������������0 8���'��� ��)*,)������� �

����� �������� ����!����� �� ����0 8���$����� ��� '��7�������(��������'�����#���)+,)������� ���� �����$�'���������� ��#� �������!�� �������� ������!�!������"!����!�� ��"��������'�����������"� ����0 8���

7�(�� ��� � ���������"� ���� � 0 �8����#���!�������(�� ��� �!��#!��������������� ������������������ �!��#!����� � ����� ���#���������� ����� �������� �� ����� �����!��� �#������� ���97�����������������������!�������#(�� �� ��� ��� ������� � �� �������(��� ���� ��#� �������'/�(����$��

�� �����$�'����� ����!����"� ����%%� ����"���������1��� �������"�������:���������������"������,�$7����� ��������������� ���� ���� ������� ��� (��� ���� �������� �����"��� ���������� ���� �'���� ������!��������� �#����%�������)2%)�

� ������'��������� ���� �����0 8����� #��(���������������!����������'����������������� �� ����"�������� ����"����� �0 8�� '�������!����� ������ ����������(�� ��� !��#!��������������� ���������������������#��������(��'9�!���� ���

$���� ��"��'�"���� ��#� �������������� �� �� �"����"� ���� �� ����� ��������#�� ��������� ��� ��:���������������'���������#�� �����(��� ������ �����:�;��'������<��� �����$��-��=��)��� �-��� �7�����'��� �� ��������� �� "�������� ����� ������7 �������������#�$�����

������������� �������� � �������

������������������ ��������������

� �������������� �������������������� ����� � ���� ���� �!���" #�����$�������%�!����&������� �'#$%&($���)��������������������**��������������+��������������������"����������������������� ������"��� ����������� ��������,

-������������ �������� ����� �� ����������������� �!���"#$%&+�����������"��!�������������������������� � ������������"����.���, -��� ����� ��� �����"��� ���/���� ���!��������� � ��%�� ������+0���������!��������� � ������ ������ ���� ����" ���� ������%�!�)����+�������&��������!����� �������� �������%�!���)����+1�������!��������������������������%��� �����!���������������������"�������%�!���)����,

)������������ � ������������$����#$%&$���)���������������+$����2������������'2���(#$%&)����+��"���+&� ��������������)�3)$���)����+&�����'4564(���������� �"!�������������������� ���������������������������������� ������ ������������������ ��������#$%&)�����������,

7$������������� ����� ��+����������� ��������� ��� ��������� ���������������� ������������ ������ #$%& )���� �� �����+

������������������������������������,&� � ������������ ������� �������"������ �+�������� ������������������ ����������� �������#$%&����� ���������������������� �������)�����������+8����� �,

��"���������������+������ ��������������������� ��� ���������� ����� ��+"�� �����������"�������"� �����"�������������� �+������������"����������� ���������������������"�������"��������"�������� � ����������������� ������,����������+������"����"���������������"�� ����$����+���������������"��������������� ������ #$%&,)��"���� �������� ���������"!�����#$%&��)����,

7%�������������������������� ��������������������"���������������"������������� �+������������������������������������������������������������������� �, $����� #$%&���������!���"�������� � ��������+8��"���������������,

)����#$%& ���������������������"#$%&�������$������"��+#$%&$���+����������� � ������������� � ����������� �+���� � ��2�����3� ���+ ���� � �� �����������+���� � �� �� �����������������"���� � ������� �,� ���

����� ����� � $���� )������������")�����')�)(���� ���������� ������������ �����$���)����������������,$������������������� ����������������� ������ ��� ������� ������������������������������������9���������������� �������������� ��� ������������+��������������� �� ������ ����� ���� ���������������������,

)������������������$�����)����$���"����$���)����+0�������&������+������0����������+&�����'4564(,)��� ������� � �"!� ��������� ��������)�)�� $���)���� ������ � �������9����:�������� ������������������"������� ���������� � ����� ���� ���� �����������4;������9;�������� ����,

)����������������+ �"!��������� ������)�)����������������� ������ ����������

�����������������������������������9���������������� ����������������������������+��������������� �� ������ ����� ���� ���������������������, 7$����)�) ��� ��������������� ����<��� ����"������+ �����������4;"�����9;���������)�)��� ����� �+�����������������"�� � �������9"�����:�����)�)����,#�������� � �����)�)��)���� ������������+8�����������

)������������+ �"!�*=����99 $�����"�� �� $��� )�������������!��� �"�������)�),>����+��� ����)�)������������������� ������ ������ �������������� ����"�� ����������,> ������� �!�)�)"�� ������"��������� �����"��� ������ � ����� ��� ��� ���������"����, ?<��" �� � ���+���������� �� ��������"����� �� �+��� ������"������ ���������� ������� 9� ����

�������� ����������������������������+���������������� �� ������ ����� ���� ������������������������� ����� �������� ��� ���������� ����� ��� ���+?�����������

��������������+)�)�����"��� ������������� �������� � ���@����������+ ������������������������"�������������� ������� � ���� �����+������ ��������� ���+����������� ������������ ���� ������������� ���������"���������+��� ��������������������������+��� ������ ���� ���������� �!�� ��������������������,

)���� �"����������+���� ������������������+)����$���"�����������������.����������������� �� ������������������,&��������+)����$����"������������������������� ������ ��� ������ ������ ��� ������� ��������������������������,� �����

@����0#�6�#)&������������������� �� ������� ������� ������������������+8������� �,

��������������������� ��������!����� �����@�������� ����� �����#)&60#���3&A)$���)���� �����������+����/��� ��������������+ �"!��������� ����@��������� �����������*������ ������ = ���� *;��"��+������������ ���"���� �" ��������� ��� ��������� ���������/��� ��+������ ��� ����" ��������#)&60#�����������"�����!���������������"�����9+�������������������������������������,

&��������$�����)����$���"���� $��� )����+ 0���������� � ����� �"!������� �����!���� ��"��4;**����"B;������������������ ��@����0#�6�#)&,)����������"������������+������" ��� ������� @����0#�6�#)&��$���)������ �� ��*4C�������������������"��� ��� ������������,

������� ���������� ��������� ������ ��������"������������������� ���������������������������������1,)����$���"����������������������������������������������� �����!������������ ������ ��������$���)����, �����

?1������� ��������� �������������"�� ������� ����"��������+������ ���������.�����.����@����0#�6�#)&+����������������������������������������!����+����������������"������������������"����������������

�����.����+8���������/��� ��������� ������������##1��$$$���)����+&����'4D64(�� ������������� &�� �����1������+)����1����,,

����/��� �� ��� ����$�������������������#)&$���)��������������"������������.������� @���� '0#�(��������������������.������ � ������

'�#)&(�����"@���� ��� ���������������,$��������� ����� ����� ������� ���"���� �",���� ���������������0#�6�#)&����������������" ������������� � ��"�� �� �"������� ������������ ����� ����������,

7&������ ������ ��� ��������� @����0#�6�#)&+ �������������� �� � ��"�� �� �"� ������������������+���������@���� ����� ����������� ������ ��� ����" ������������ ���"���� �"����,$������ ���"���� �"� ������ ��������+���� �� ��������" �����������.���� �� ���� ��� ����+ ������������������� �����������

������ ���� � ����������������� ��������������� ������������������������ ��������������������� ������������������� ���� ������������������������������������������������������������������������ � ��������� ������������������ � � �������������������������������������������������������� !"#���������� ���$���� ��%

%�&!'���()�'�*% ��)+�,

��������������������������� ������� ������ ������������ ��� �������������������� ���������������������

���

Page 11: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

HUKUM dan KRIMINAL 11HARIAN VOKALRABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 H

Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ZULQIFLI

Palsukan Surat Tanah, Mantan

Anggota DPRD Ditangkap

PEKANBARU (VOKAL)-BBPOM Pekanbaru kembali

berhasil mengamankan produk makanan dan minu-

man yang tidak memiliki izin edar di pasaran Pekan-

baru. Kali ini, minuman berenergi jenis Redbull ber-

hasil diamankan BBPOM dari sebuah pusat perbelan-

jaan di Jalan Riau, Pekanbaru.

Kasi Penyidikan BBPOM Pekanbaru Adrizal, Sela-

sa (28/2) mengatakan, tim memang turun untuk

melakukan pengawasan rutin ketika mendapati adan-

ya minuman berenergi merk Redbull yang diduga

tidak memiliki izin yang dijual bebas di sebuah pusat

perbelanjaan di Jalan Riau.

“Kita sedang melaksanakan pengawasan ketika

mendapati minuman kaleng berenergi di sebuah pu-

sat perbelanjaan, merknya Redbull. Kita menduga tidak

memiliki izin edar, akhirnya 100 krat minuman terse-

but kita amankan. Kini minuman kaleng tersebut ten-

gah kita proses di BBPOM,” terang Adrizal.

Menurutnya, pengawasan rutin ini memang dilaku-

kan BBPOM Pekanbaru sebagai sebuah strategi dari

fungsi pengawasan dan perlindungan bagi konsumen

terhadap produk-produk makanan dan minuman asal

luar negeri yang tidak memiliki izin edar. Karena jika

terjadi hal yang merugikan konsumen terkait makan-

an dan minuman yang tidak memiliki izin edar, tidak

ada yang akan bertanggung jawab.

“Berdasarkan misi itulah BBPOM Pekanbaru terus

melakukan pengawasan peredaran makanan dan mi-

numan di Pekanbaru,” terang Adrizal.(rtc/zki)

BBPOM Amankan

100 Krat Redbull

LINTAS

PEKANBARU (VOKAL)-Mantan anggota DPRD

Pekanbaru Buyung Darlis, Senin (27/2) sekitar

pukul 21.00 WIB, ditangkap aparat Polda Riau karena

ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan surat

tanah seluas 12 hektar di Kelurahan Garuda Sakti,

Jalan Pekanbaru-Bangkinang km 10.

Polda Riau Musnahkan Ganja dan Sabu

Baliho Liar

Akan DitertibkanPEKANBARU (VOKAL)-Kepolisian Re-

sort Kota (Polresta) Pekanbaru bersama

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)

dalam waktu dekat akan melakukan pen-

ertiban terhadap sejumlah papan rek-

lame dan baliho yang menyalahi aturan.

“Memang, tidak sedikit baliho dan pa-

pan reklame yang terpasang di jalan-jalan

pusat kota menyalahi aturan, karena hing-

ga menutupi rambu-rambu lalu lintas. Ke

depan upaya penertiban akan dilakukan,”

kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Ka-

sat Lantas) Polresta Pekanbaru, AKP Fad-

ly Munzir di Pekanbaru, Selasa (28/2).

Tentunya, katanya, sebelum penert-

iban, kepolisian harus berkoordinasi den-

gan pemerintah setempat, dalam hal ini

yang memiliki kewenangan adalah Satpol

PP. Pihaknya bersama Satpol PP juga past-

inya akan melakukan pantauan di sejum-

lah lokasi hingga mendapatkan papan re-

klame dan baliho mana saja yang terbuk-

ti menyalahi aturan.

“Jika sudah mengarah pada

upaya penertiban, aparat ke-

polisian akan melakukan pen-

gawalan. Sebagai eksekutor

adalah Satpol PP,” katanya.

Fadly mengatakan, sejauh

ini pihaknya memang telah

menerima laporan dan keluhan

masyarakat terkait papan rek-

lame dan baliho yang dipasang

tak beraturan. Tidak hanya

menutupi rambu lalu lintas,

tapi juga banyak papan reklame

yang justru sengaja di pasang di

depan toko yang justru merugi-

kan pemilik toko itu sendiri.

Kepala Dispenda Pekanba-

ru Agustrin mengatakan, se-

jauh ini pihaknya juga telah

mengarah pada evaluasi izin

peletakan papan reklame dan

baliho di Pekanbaru. “langkah

awal, yakni melakukan pen-

dataan izin papan reklame dan

baliho di wilayah perkotaan.

Jika ada yang melanggar, akan

dikoordinasikan untuk ditert-

ibkan,” ujarnya.(ant/zki)

SUEDI HUSEIN

tang Pemalsuan Surat dan

Tindakan Mempengaruhi Or-

ang Lain dengan ancaman 6

tahun penjara.

“Sekarang tersangka se-

dang dilakukan penyidikkan

dan pengembangan. Atas per-

buatannya dikenakan pasal

berlapis,” ujar Harahap.

Ketika wartawan Harian

Vokal mencoba konfirmasi ke-

pada tersangka, pihak penyid-

ik tidak memberikan kesem-

patan. “Perkara masih dalam

proses penyelidikan,” ujar

salah seorang penyidik.***

sangka diduga me-

miliki surat palsu

untuk menguasai

tanah secara ber-

sama,” kata Hara-

hap, Selasa (28/2).

Dikatakannya,

sekarang penyidik

sedang melaku-

kan proses peny-

idikkan dan pe-

ngembangan ter-

hadap tersangka yang masih

berjumlah satu orang. Atas

perbuatannya, tersangka dije-

rat Pasal 263 Jo 95 KUHP ten-

ruh dan mengua-

sai orang lain un-

tuk menduduki ta-

nah yang bukan

miliknya.

Setelah dilaku-

kan penyelidikkan

dan pengemban-

gan, polisi berhasil

menemukan fakta

bahwa bukti yang

dimiliki tersangka

palsu. “Penangkapan ini berda-

sarkan laporan dari korban. Set-

elah dilakukan pe-

nyelidikkan, ter-

LAPORAN:

INDRAJAYA/PEKANBARU

Kapolda Riau Brigjen Suedi

Husein melalui Direskrimum

Kombes Pol Diat Chardy dis-

ampaikan Kanit II Kompol Ir-

wan Harahap, mengatakan,

penangkapan ini berdasarkan

laporan dari korban bernama

Edi Winasir. Sebab tersangka

terlibat dan turut serta menyu-

PEKANBARU (VOKAL)-Jajaran

Polda Riau kembali memusnah-

kan daun ganja kering dan sabu-

sabu yang merupakan barang

bukti (BB) hasil tangkapan, Se-

lasa (28/2) di halaman Dirnako-

ba Polda Riau, Jalan Pramban-

an, Pekanbaru, Selasa (28/2).

Pemusnahan narkotika ini

juga menghadirkan lima orang

tersangka yang diduga sebagai

pengedar. Di antaranya Editya

memiliki daun ganja seberat

844,1 gram, Syahrul memiliki

daun ganja seberat 900 gram,

Arianto memiliki sabu-sabu se-

berat 16,7 gram, Welly Javanika

Panjaitan memiliki sabu-sabu

seberat 6,8 gram, dan Indra

Gunawan memiliki sabu-sabu

seberat 3,5 gram.

Kapolda Riau Brigjen Suedi

Husein melalui Dirnarkoba Pol-

da Riau AKBP DTM Silitonga,

mengatakan, dari BB yang ber-

hasil ditemukan di lapangan ke-

lihatan Riau sudah memiliki

pasar narkoba. Sebab tersangka

banyak ditemukan memiliki

timbangan digital, plastik ben-

ing sebagai pembungkus sabu,

bahkan mesin pencetak pengo-

lahan pil ektasi.

“Diduga pasarnya sudah ada

di Riau, karena peralatan dan

jaringan sudah banyak,” kata

Silitonga.

Dikatakannya, tahun 2007

dan 2010 polisi pernah me-

lakukan penggerebekan pabrik

rumah (home industri) ekstasi

di Kecamatan Senapelan dan

Bukit Raya. Berdasarkan pene-

muan itu, narkoba jenis sabu

dan lainnya berkemungkinan

berasal dari luar dan dari dalam

Riau. “Berkemungkinan barang

itu berasal dari luar dan dalam

Riau. Hal itu tidak tertutup ke-

mungkinan,” ujarnya.

Karena peralatan yang terba-

tas dan perairan Riau berbatasan

langsung dengan negara Malay-

sia, polisi sudah berkoordinasi

dengan pihak Bea Cukai, TNI AL

dan instansi terkait untuk beker-

jasama dalam pemberantasan

narkoba. “Peralatan terbatas, jadi

kita sudah bekerjasama dengan

instansi lainnya dalam mengan-

tisipasi peredaran narkoba di

Riau,” tambahnya.(ind)

ANDIKA

DIRNARKOBA Polda Riau, AKBP DTM Silitonga memusnahkan daun ganja kering dan sabu-sabu yang merupakan barang bukti (BB) hasil tangkapan

dua pekan silam, Selasa (28/2).

ANDIKA

RAZIA ANGKOT – Satlantas Polresta Pekanbaru terus

menggelar razia angkot meski sebelumnya mendapat

protes. Terlihat seorang anggota Satlantas Polresta Pe-

kanbaru memeriksa kelengkapan surat kendaraan saat

razia di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Selasa (28/2).

Page 12: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

12RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 HHARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ALIB DESTIYONO

LINTAS

SIAK (VOKAL) - Wakil Bupati Siak Alfedri menegurutusan pengguna anggaran yang dikirim dalam acarapematangan petunjuk (Juknis) pelaksanaan kegiatanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)Kabupaten Siak tahun anggaran 2012. Sikap tegastersebut supaya sosialisasi yang dilaksanakan benar-benar bermanfaat bagi instansi terkait.

Wabup Tegur Utusan yang DiwakilkanSIAK (VOKAL) - Patung burung elang yang terda-pat di puncak Istana Siak ternyata tidak hanya dike-nal oleh masyarakat Siak saja, tetapi masyarakatluar Siak juga mengenalnya. Salah satunya sepertidiungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)Siak, Kadri Yafis.

Diceritakan Kadri, penilaian itu secara tak sen-gaja ketika dirinya bertemu dengan Kapala DinasPendidikan, Jawa Tengah (Jateng) saat berada diJakarta beberapa waktu lalu. Dalam pertemuantersebut, Kadisdik Jateng itu menyebutkan kalaucengkeraman kuku burung elang atau yang dise-but juga burung garuda di Istana Siak itu merupa-kan simbol atau tanda terima kasih pemerintahpusat kepada Siak.

Simbol itu diilhami oleh M Yamin saat itu, dimana Siak dihargai atas sumbangan kepada nega-ra berupa 13 ribu gulden serta mahkota KerajaanSiak. "Orang luar saja tahu dengan sejarah Siak.Bagaimana kita memberikan penghargaan ter-hadap Siak?" tanya Kadri.

Khadri berharap kisah dan cerita dari KadisdikJateng itu perlu ditelusuri. Di mana selama ini bu-rung garuda yang disebut-sebut itu apakah burungelang sebagaimana yang diilhami oleh MYamin.(zul)

Polres Siak : 0764-20110Polsek Sungai Apit : 0766-51050Polsek Minas : 0761-993444Polsek Perawang : 0761-91448Koramil Sungai Apit : 0766-51061Koramil Minas : 0761-508033Koramil Perawang : 0761-92919Rumah Sakit Siak : 0764-20011Pemadam Kebakaran : 0764-322113Kantor Pos dan Giro : 0764-20347Informasi : 0764-20108Telkom : 0764-20000PLN : 0764-20073

Burung Elang

Istana Terkenal

� Matangkan Juknis APBD 2012

BUNGARAYA (VOKAL) - Pimpinan Anak Cabang(PAC) Kecamatan Bunga Raya, Selasa (28/2)menggelar kegiatan bakti sosial. Kegiatan yang bek-erjasama dengan Dinas Pertanian itu dalam ben-tuk kerja nyata membantu petani mengusir danmembunuh hama tikus.

Acara dihadiri seluruh kepala desa di Kecama-tan Bunga Raya, Kapolsek Bunga Raya AKP AdeRumkmayadi, camat, UPTD Pertanian dan Disna-kan Bunga Raya, UPT Perlindungan Pangan Provin-si Riau, seluruh anggota Pemuda Pancasila dan pen-gurus ranting.

Ketua PAC PP, Zaidun Azhar di sela-sela acaramengatakan, diadakannya kegiatan tersebut untukmemberikan kerja nyata terhadap masyarakat.Jadi, organisasi PP tidaklah identik dengan preman-isme. "Pemuda Pancasila di Kecamatan Bunga Rayaingin membantu masyarakat dan bersama-samamendukung pembangunan, khususnya di BungaRaya yang merupakan daerah swasembada berasdan lumbung padi di Provinsi Riau," terang Azhar.

Kedepannya, lanjut Zaidun, kegiatan ini akanterus dilaksanakan dalam memberdayakan seluruhanggota Pemuda Pancasila dalam lingkunganmasyarakat. "Kedepan PP akan terus melakukankegiatan-kegiatan positif dalam membantumasyarakat di desa," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupat-en Siak yang diwakili Ir Julianti mengatakan, den-gan adanya partisipasi dari Pemuda Pancasiladalam membasmi hama tikus diharapkan dapatmembantu petani. "Kita sangat memberikan apre-siasi terhadap bakti sosial Pemuda Pancasila dalammembantu pembasmian hama tikus, yang selamaini menggangu para petani dalam meraih hasilpanen yang maksimal," sebut Julianti.(sol)

PAC PP Gelar

Bakti Sosial

STAI Harus Jalin

KomunikasiSIAK (VOKAL) - Kurangnya koordinasi atau ko-munikasi yang dilakukan Sekolah Tinggi AgamaIslam (STAI) Siak dengan pemerintah daerah set-empat membuat alokasi dana untuk sarana danprasarana hibah kurang maksimal. Karena itu di-minta pihak STAI gencar menjalin komunikasi den-gan Pemkab Siak ataupun dengan pihak lainnya.

Menurut Bupati Siak yang diwakili Asisten IIISetda Kabupaten Siak Jamaluddin, selama ini pemk-ab memang tidak pernah mendengarkan keluhkesah dari Ketua Yayasan STAI. Sehingga tak he-ran pula minim pula perhatian dari Pemkab Siak.

Oleh sebab itu Jamal meminta pihak STAImelakukan komunikasi dengan Pemkab Siak. Padaperinsip dan kenyataannya, pemerintah sangatkomit terhadap dunia pendidikan, khususnya pen-didikan agama. Hal itu sesuai Visi maupun MisiKabupaten Siak lima tahun mendatang.

Bukti keseriusan itu kata Jamaluddin terlihatpemberian honor Pemda Siak melalui pos angga-ran ADD termasuk MDA. Tentunya dalam mewu-judkan kejayaan Siak yang fanatik dengan agamaseperti di zaman sultan dulu. Pemkab Siak meng-galakkan magrib mengaji dengan harapan tidak adalagi anak-anak kita ataupun masyarakat kita yangberkeliaran saat menjelang magrib.

Bukan itu saja katanya, peran serta masyarakatdan orang tua memperhatikan anak- anak diper-lukan. Jangan sampai orang tua para remaja terke-coh oleh pengaruh negatif dari laur, seperti ber-main-main di saat jam sekolah.

Makanya perlu menjadi perhatian dari orangtua, bahwa Pemkab Siak sangat komit memperha-tikan dunia pendidikan, khususnya pendidikansekolah agama. "Bahi mahasiswa yang telahmenyelesaikan S1 PAI agar tidak cepat berpuasdiri. (zul)

� Cerita Petugas Penggali Kubur

“Ikhlas dan Tanggung Jawab Membuat Saya Tegar”

Menjalani profesi se

bagai penggali kubur

awalnya tak terpikir

oleh Rustam. Namun nasib

berkata lain sehingga profesi

itu pun terpaksa ditempuhnya.

Untuk itu dibutuhkan mental

dan keikhlasan tidak meng-

harapkan imbalan, kecuali pa-

hala dari Allah SWT.

Selama 4 tahun menjalani

profesi yang sangat tidak di-

minati orang banyak terse-

but, Rustam sudah menggali

ratusan kubur. Selama masa

itu pula sudah banyak rekan

s e p r o f e s i n y a y a n g s u d a h

menghembuskan nafas tera-

khir. Sementara Rustam ma-

sih terus melakoni profesi

yang disebut-sebutnya hanya

dikerjakan oleh golongan ma-

syarakat miskin.

Berangkat dari keikhlasan it-

ulah, membuat Rustam terus

diberi kekuatan oleh Allah SWT

untuk melaksanakan tugas terse-

but. Padahal dalam pekerjaan-

nya, lebih banyak duka daripada

senang yang dia terima. Misaln-

ya saja ketika menggali kubur,

smentara hari terus hujan.

Belum lagi sering dirinya me-

nemukan tengkorak maupun tu-

lang-belulang jenazah lain, keti-

ka sedang menggali di sebelah

pusara lainnya. "Berangkat dari

keikhlasan dan tanggung jawab

sebagai hamba Allah lah mem-

buat saya tegar dalam bekerja,"

ungkap Rustam.

Setelah banyak rekan sepro-

fesinya yang terlebih dahulu

menghadap Allah SWT, ada

sedikit rasa khawatir dirinya.

Yakni, bagaimana ketika dirin-

ya berumur pendek, sementa-

ra regenerasi untuk profesi

tersebut masih terlihat.

"Sekarang regerasi untuk pe-

kerjaan mulia ini masih belum

terlihat. Apa jadinya kalau tidak

ada lagi orang yang mau menja-

di petugas penggali kubur?" tu-

tur Rustam mengakhiri.(zul)

ZULFAHMI

SERAHKAN TRAKTOR-Wakil Bupati Siak Alfedri menyerahkan secara simbolis traktor kepada Kepala Desa (Kades) Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau belum lama ini. Kecamatan

Sungai Mandau ini berhasil melaksanakan panen padi perdana baru-baru ini.

Infrastruktur Kunci

Pembangunan MenyeluruhSIAK (VOKAL) - Penyediaan

infrastruktur merupakan

faktor kunci dalam men-

dukung pembangunan na-

sional. Oleh sebab itu ke-

lengkapan sistem infrastruk-

tur yang lebih baik, mempu-

nyai tingkat laju pertumbu-

han ekonomi dan ke-

sejahteraan masyarakat yang

lebih baik pula.

Hal tersebut disampaikan

Bupati Siak yang diwakili A-

sisten Administrasi Umum

Setdakab Siak Jamaluddin

pada acara peresmian pema-

kaian pembangkit listrik te-

naga diesel (PLTD), gedung

pertemuan dan jembatan o-

leh Pemerintah Kabupaten

Siak kepada masyarakat

Desa Mandi Angin, Kecama-

tan Minas, Selasa (28/2).

“Ini merupakan isu pen-

ting dalam usaha kita bersa-

ma untuk memajukan dan

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat secara luas dan

menyeluruh. Dengan terpe-

nuhi pasokan energi listrik,

sarana jembatan sebagai

penghubung wilayah dan

sarana gedung pelayanan u-

mum maka diharapkan

mampu menumbuhkan pu-

sat-pusat kegiatan ekonomi

baru dan pusat akitvitas ke-

masyarakatan yang akhirnya

akan meningkatkan pertum-

buhan ekonomi dan wawa-

san masyarakat,” tambah

Jamaluddin.

“Bidang ketenagalistrikan

telah diatur dalam Undang-

undang Nomor 30 tahun

2009 tentang ketenagalistri-

kan yang memberikan arah-

an yang jelas dan konkrit

tentang pemerintah daerah

dalam usaha penyediaan

tenaga l istrik kepada

masyarakat,” lanjut Ja-

maluddin.

Sejak tahun 2009 Pemk-

ab Siak telah melaksanakan

program kelistrikan melalui

kegiatan perencanaan dan

pembangunan listrik pede-

saan yang menyentuh desa.

Saat ini rasio elektrifikasi di

Kabupaten Siak baru men-

capai angka 42,82% yang

berarti sekitar 57,18% ru-

mah tangga Kabupaten Siak

belum memiliki akses ener-

gi listrik yang layak. Hal ini

merupakan pekerjaan ru-

mah yang nyata baik dari

sisi pemerintah daerah, pi-

hak swasta maupun PT PLN

(Persero).

Pada kesempatan itu Pemk-

ab Siak juga meresmikan pe-

makaian gedung pertemuan

dan jembatan desa. Gedung

pertemuan dibangun melalui

kegiatan Pokmas tahun angga-

ran 2011 sedangkan pemban-

gunan jembatan melalui pen-

danaan PNPM.(zul)

Hal itu terlihat pada pelak-

sanaan sosialisasi yang dilak-

sanakan di Kantor Bupati Siak,

Selasa (28/2). Ketika itu Alfedri

langsung menegur beberapa

instansi yang hanya mengirim-

kan wakilnya. "Ini menyang-

kut laporan, jadi harus peng-

guna anggarannya yang lang-

sung hadir bukan diwakilkan,

kecuali memang mendapat

izin melaksanakan tugas luar,"

tegas Alfedri.

Wabup menjelaskan, men-

genai dana kesra yang terdiri

dari dana sosial dan dana hi-

bah. Artinya item mana yang

bisa dibuat kegiatan dan mana

dalam bentuk sosial dan hibah.

Wakil Bupati Siak meminta

instansi terkait dengan pen-

ingkatan penunjang PON agar

mempercepat pekerjaannya. Se-

dangkan bagi instansi yang tidak

hadir saat diminta menyampai-

kan laporannya, diminta Bupati

supaya dicatat dan diberikan

peringatan ataupun teguran.

Sementara itu, laporan Ka-

dis PU/Kimpraswil Kabupat-

en Siak Irving Kahar yang me-

laporkan tahun 2012 pos ang-

garan sebesar Rp400 miliar

lebih. Untuk pos kegiatan

fisik sudah masuk tahap pe-

nawaran. Bahkan saat ini di-

lakukan kejar target untuk

penunjang pelaksanan Pekan

Olahraga Nasional (PON) XV-

III tahun 2012.

Mengenai pelelangan sistem

Layanan Pengadaan Secara Ele-

ktronik (LPSE) kata Irving yang

diwajibkan 40 persen sudah di-

umumkan, termasuk 30 paket

proyek penunjang PON. "Se-

mua berjalan lancar tidak ada

hambatan. Kita sangat komit

sekali pekerjaan di lapangan se-

suai jadwal yang ditetapkan dan

sesuai target," ujar Irving.

Sedangkan untuk sisa di luar

non LPSE akan dilakukan pele-

langan pada bulan Maret men-

datang. Memang untuk pele-

langan melalui LPSE sebagaim-

ana yang diwajibkan hanya

berkisar 40 persen dan hal ter-

sebut sudah dilakukan, sedang

non LPSE akan dilaksanakan

pada bulan Maret ini.

Hadir pada acara tersebut, In-

spektorat, Kepala BKD, dan Ka-

bag Tapem Setda Kabupaten

Siak, pengguna anggaran di in-

stansi Pemkab Siak hingga keca-

matan dan kelurahan.(***)

SOLEMAN

BAKTI SOSIAL-Jajaran PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Bunga Raya dan petugas Dinas Pertanian

ketika mengikuti kegiatan bakti sosial di Desa Bunga Raya, Kecamatan Bunga Raya, Selasa (28/2).

LAPORAN:

ZULFAHMI /SIAK

Page 13: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Penanggung jawab/redaktur: MARZULI ADI Perwajahan: RINTO HARMIKO

13HARIAN VOKAL29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 HRABU

LINTAS Jalur Operasional RBH Akan Ditutup

RENGAT(VOKAL)-Bupati Inhu Yopi Arianto SE,

hari ini, Rabu (29/2) dijadwalkan akan melan-

tik empat kepala desa di dua kecamatan, yakni

di Kecamatan Kuala Cinaku dan Kecamatan Lir-

ik. Agenda pertama Bupati Inhu Yopi Arianto

SE adalah melantik Kepala Desa Pulau Gelang dan

Kepala Desa Kuala Cinaku Kecamatan Kuala

Cinaku, sekitar pukul 09:00 Wib di Kantor Ke-

camatan Kuala Cinaku.

“Kemudian dilanjutkan pelantikan Kepala

Desa Mekarsari dan Kepala Desa Seko Lubuk

Tigo sekitar pukul 13.00 WIB di kantor Camat

Lirik,” jelas Kepala Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintah Desa (Bapemades)

Suratman melalui Kabid Pemdeskel H Muda Ter-

una kepada Harian Vokal ketika dikonfermasi

di ruang kerjanya, Selasa (28/2).

Dikatakannya, empat kepala desa yang dilan-

tik tersebut telah ditetapkan melalui SK Bupati

Inhu, seperti Kepala Desa Kuala Cinaku Muslia-

di dengan SK Nomor 41 Tahun 2012, Kepala

Desa Pulai Gelang Raja Zakaria dengan SK No-

mor 11 Tahun 2012.

“Selanjutnya Kepala Desa Seko Lubuk Tigo

Zaitul Akmal dengan SK Nomor 39 Tahun 2012

dan Kepala Desa Mekar Sari Ngadiman dengan

SK Nomor 59 Tahun 2012. Seluruh persiapan

pelantikan telah disiapkan,” kata Muda Teruna.

(obr)

Bupati Lantik Empat

Kades Hari iniPEKANBARU(VOKAL)-Komisi C DPRD Riau dan Komisi

III DPRD Inhil, sepakat untuk menutup jalan Provinsi di

Sungai Akar-Bagan Jaya yang selama ini dilalui ken-

daraan operasional perusahaan pertambangan batu

bara PT Riau Bara Harum (RBH). Penutupan ini dilaku-

kan karena perusahaan tidak punya niat baik dalam

memelihara jalan tersebut.

RENGAT(VOKAL)-Jalan Simpang Patin hingga

Pekan Heran Kecamatan Rengat saat ini sedang

rusak parah tepatnya di depan Rumah Tanahan

(Rutan) Rengat dekat simpang masuk Puskes-

mas Pekan Heran di Simpang Stempek.

Ketua Rumpun Melayu Indragiri (RMI)

Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Zamhur S ke-

pada Harian Vokal Selasa (28/2) di Pematangre-

ba menjelaskan, jalan mulai dari Simpang Patin

hingga Pekan Heran merupakan jalan utama

yang dilalui ribuan masyarakat.

“Kita berharap agar Dinas Pekerjaan Umum

(PU) Inhu secepatnya memperbaiki jalan itu.

Kasihan kita melihat anak sekolah bajunya

sering kena lumpur akibat jalan yang bagaikan

kolam ikan. Rusaknya itu sekitar 10 meter pan-

jangnya,” sebutnya.

Selain itu juga, kata jalan di Bundara Patin

hingga SPBU Pematang Reba juga dalam kondi-

si rusak. Walaupun jalan nasional, tetapi tidak

terlepas dari tanggung jawab Dinas PU Inhu

untuk menyampaikan kepada Dinas PU Provinsi

Riau, demi keselamatan warga yang melintasi

jalan tersebut.

“Apalagi jalan di Simpang Bundaran Patin

di depan kantor BPMD-PPT dan di depan kan-

tor Pengadilan Negeri sudah hancur. Kita san-

gat miris dengan kondisi tersebut,” kata Zam-

hur. (obr)

Jalan Simpang Patin-

Pekan Heran Rusak

“Kami belum melihat adanya

niat baik PT Bara Harum untuk

melaksanakan MoU yang dibuat

perusahaan tersebut dengan Di-

nas Pekerjaan Umum Provinsi

Riau untuk merawat dan meme-

lihara jalan Sungai Akar-Bagan

Jaya yang digunakan perusahaan

tersebut selama ini,” kata Ketua

Komisi C DPRD Riau H Ilyas La-

bay, Selasa (28/2) usai memimpin

rapat dengan DPRD Inhil dan Di-

nas Perhubungan Provinsi Riau.

Sementara itu Wakil Ketua

DPRD Inhil Dani Darussalam men-

gaku siap mendukung rencana

tersebut. Menurutnya, persoalan ini

sudah sangat mendesak untuk dis-

elesaikan. Kondisi jalan Sungai Akar

Bagan Jaya tersebut saat ini sangat

parah alias hancur lebur.

“Sementara janji pihak perusa-

haan untuk melakukan perawa-

tan dan membangun jalan terse-

but tidak pernah terealisasi. Bah-

kan berdasarkan informasi yang

kami peroleh, manajemen telah

menunjuk pihak ketiga dan telah

pula memberikan uang muka un-

tuk perbaikan jalan tersebut. Na-

mun hingga kini sama sekali tidak

ada kegiatan,” sebut Dani.

Berdasarkan kesepakatan, Ko-

misi C akan turun ke lapangan

paling lambat satu minggu dari

sekarang. Namun Dani minta

penutupan jalan tersebut tidak

melibatkan masyarakat. Hal itu

menurutnya berbahaya dan

mengorbankan masyarakat.

Dishub Riau Mendukung

Dinas Perhubungan Provinsi

Riau mengaku siap mendukung

rencana penutupan jalan Sungai

Akar-Bagan Jaya khusus untuk

RBH. Dukungan tersebut tentunya

sesuai dengan kewenangan yang

dimiliki oleh Dinas Perhubungan.

Hal itu dinyatakan oleh Sekre-

taris Dinas Perhubungan Provin-

si Riau H Syafrudin usai mengha-

diri rapat kerja dengan Komisi C

DPRD Riau, Selasa (28/2). “Sesuai

dengan kewenangan, kami siap

mem-back-up rencana penutu-

pan tersebut. Untuk mendukung

rencana itu, kami akan berkordi-

nasi dengan aparat terkait lainnya

seperti Dishub Kabupaten Inhil

dan kepolisian,” jelasnya.

Menurutnya, manajemen

RBH telah lari dari kesepakatan

yang pernah dibuatnya dengan

Pemerintah Provinsi Riau, dalam

hal ini Dinas Pekerjaan Umum,

tentang rencana perusahaan

tersebut untuk ikut membangun

jalan Sungai Akar-Bagan Jaya.

“Perusahaan itu berjanji untuk

membangun aspal rigid sepanjang 15

kilometer di ruas jalan Sungai Akar-

Bagan Jaya tersebut. Namun, sudah

lebih satu tahun janji itu belum juga

terwujud,” katanya. (rol/mza)

Sekretariat Daerah : 0769-341009

Sekretariat DPRD : 0769-311341

Pengadilan Negeri Rengat : 0769-341059

Pengadilan Agama Rengat : 0769-341102

Kejaksaan Negeri Rengat : 0769-341271

PDAM : 0769-21634

Kantor Satpol PP : 0769-341137

Kodim 0302 Inhu : 0769-21035

Polres Inhu : 0769-21110

Polsek Peranap : 0769-561110

Polsek Lirik : 0769-41033

Polsek Pasir Penyu : 0769-41110

RSU Indrasari Rengat : 0769-341066

RENGAT(VOKAL)-Tokoh ma-

syarakat yang berdomisili di Per-

anap, Jamian mengatakan akses

jalan Sumatera yang mengubun-

gi Kabupaten Kuansing dengan

Kabupaten Inhu tepatnya di wi-

layah Kecamatan Kelayang da-

lam kondisi rusak parah.

“Saya setiap hari melintasi

jalan tersebut. Ada beberapa ti-

tik badan jalan Sumatera dalam

kondisi rusak parah. Di badan

jalan rusak tersebut telah dibuat

kayu balok oleh warga, agar yang

melintasi berhati-hati, sebab

badan jalan yang rusak tersebut

sudah seperti kubangan kerbau,”

katanya kepada Harian Harian

Vokal, Selasa (28/2) di kantor

DPRD Inhu.

Jamian mengharapkan agar

Dinas Pekerjaan Umum (PU)

Provinsi Riau tidak menutup

mata atas kerusakan jalan terse-

but, guna keselamatan masyara-

kat yang melewati jalan tersebut.

Sejak badan rusak, masyarakat

menjadi khawatir dengan kesela-

matan anaknya ketika pergi ke

sekolah.

Menanggapi hal ini, anggota

DPRD Inhu Andi Supirman

yang saban hari melewati jalan

tersebut menegaskan, badan

jalan yang rusak parah ada diti-

ga titik, satu titik di Desa Dusun

Kedongdong sekitar 100 meter

dari kantor Camat Kelayang,

kemudian di dekat bukit, dan di

depan sekolah MTs Kecamatan

Kelayang.

“Tapi yang lebih parah lagi ad-

alah di dekat Puskesmas Sim-

pang Kota Medan. Di sana (di

jalan yang rusak, red) warga

membuat gambungan atau kayu

balok diletakkan di lokasi badan

jalan yang rusak itu. di jalan

tersebut juga sering terjadi

kemacetan hingga satu kilome-

ter. Bukan hanya itu saja, tapi

korban kecelakaan juga terus

bertambah,” sebutnya.

Pekan lalu, kata Andi Supir-

man, saat waktu menghadiri

Musrenbang Kecamatan Kelay-

ang, pihaknya terpaksa jalan kaki

akibat mobil tidak bisa melewati

jalan tersebut, dikarenakan

adanya kemacetan arus lalulin-

tas.

“Masalah ini juga sudah dis-

ampaikan kepada Dinas PU Pe-

merintah Kabupaten Inhu, tapi

jalan ini merupakan tanggung

jawab provinsi. Kita harapkan

segera diperbaiki, minimal pen-

imbunan badan jalan yang han-

cur guna menghindari kemacet-

an,” katanya. (obr)

Jalan Penghubung Kuansing-Inhu Rusak Parah

43 Perusahaan

Belum Miliki IMBRENGAT(VOKAL)-Dari data yang dikeluarkan

Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelay-

anan Perizinan Terpadu (BPMD-PPT) Pemer-

intah Kabupaten Inhu, 43 perusahaan perke-

bunan yang beroperasi di wilayah Kabupaten

Inhu, sebagian diketahui masih belum memil-

iki izin mendirikan bangunan (IMB).

Demikian dipaparkan Kepala BPMD-PPT

Pemerintah Kabupaten Inhu Adri Respen

mengatakan, meskipun pada tahun 2011 lalu

telah mengeluarkan perizinan IMB sebanyak

238 izin, namun beberapa perusahaan be-

lum memiliki IMB perumahan, sementara

pabrik kela sawit (PKS) sebahagian sudah me-

miliki izin

“Perusahaan yang tidak memiliki IMB itu

sudah kita surati. Bahkan kita melakukan jem-

put bola kepada pihak perusahaan tersebut.

BPMD-PPT telah melakukan pendataan lang-

sung dan disampaikan kepada pihak perusa-

haan yang belum mengantongi IMB, ini untuk

peningkatan PAD,” kata Andi Respen ketika di

konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (28/2).

Diungkapnya, sebelum dia menjabat se-

bagai Kepala BPMD-PPT, seluruh perusahaan

perkebunan kelapa sawit tidak memiliki IMB,

padahal menurut perunda-undangan bagi sia-

pa saja yang akan mendirikan bangunan wajib

mengurus IMB.

“Entah kenapa itu bisa terjadi (tidak ber-

IMB, red) saya tidak tau, tapi yang jelas kita

berusaha secara bertahap agar seluruh peru-

sahaan memiliki IMB sesuai Peraturan Daerah

Nomor 09 Tahun 2002 IMB,” sebutnya.

Ketika disinggung perusahaan apa saja yang

tidak memiliki IMB tersebut, Andi Respen men-

gungkapkan di antaranya perusahaan perke-

bunan kelapa sawit PT Arvena Sepakat yang

beroperasi di Kecamatan Seberida dan peru-

sahaan perkebunan kepala sawit PT Alam Sari

Lestari yang tidak jauh dari kantor Bupati Inhu.

“Selama ini bersama-sama dengan instan-

si teknis, kita terus berupaya jemput bola

agar pihak perusahaan tersebut mengajukan

pengurusan IMB karena bangunan peruma-

han dan bangunan pabrik kelapa sawit yang

beroperasi di wilayah Inhu wajib memiliki

IMB,” tegasnya.

Ditambahkannya, pada tahun 2011 lalu,

pihaknya mengeluarkan IMB sebanyak 238,

SIUP 910, TDP 972, Reklame 1079, HO B 617

dan HO P 512, IUP 6, PMT 24, IUJK 16 dan

izin TDG 18. (obr)

� Sekat Ruangan Gedung DPRD Asal-asalan

Kontraktor Janji Siap Satu Bulan

� Ingkar Janji Perbaiki Jalan

OBRIN

JALAN Simpang Patin yang menghubungi Desa Pe-

kan Heran terlihat rusak dan berlumpur. Foto di-

ambil Selasa (27/2). Pemkab Diminta Tunda Rekomendasi

Perpanjangan HGU TPP

RENGAT(VOKAL)-Proyek penger-

jaan rehabilitasi sekat ruangan gedung

DPRD Inhu yang bersumber dari APBD

Inhu tahun anggaran 2011 sebesar

Rp876.295 dikerjakan asal-asalan oleh

kontraktor rekanan CV Aktual Mandi-

ri. Kontraktor berjanji akan melakukan

perbaikan terhadap proyek tersebut

dalam waktu satu bulan.

Ketua Komisi C DPRD Inhu Subadil

Anwar selaku pengawas kegiatan fisik

anggaran eksekutif pada saat hearing

di ruang Banmus DPRD Inhu, Selasa

(28/2), mengatakan bahwa Komisi C

melihat pekerjaan rehabilitasi dan rin-

gan sekat ruangan gedung lantai dasar

DPRD Inhu dikerjakan asal-asalan.

“Berhubung masih ada waktu pe-

meliharaan, maka rekanan kontraktor

Aktual Mandiri diminta menyelesai-

kan pekerjaan yang belum sempurna

tersebut. Kita lihat masih banyak yang

harus diperbaiki, seperti WC di ruang

Komisi A, B dan C dan lainnya,” kata

Subadil Anwar saat hearing yang diha-

diri oleh Konsultan Pengawas serta

PPTK tersebut.

Dlam hearing ini juga diungkapkan

masalah pengecatan plafon juga asal

asalan. Sebab cat plafon terlihat tidak

merata, berwarna-warni alias belang-

belang. Kemudian cat dinding juga ada

yang terang dan ada juga berwarna

gelap. Sehagian ruangan ada yang bo-

cor, serta konsen maupun siku-siku

ruangan yang direhap tersebut kurang

rapi.

“Perbaikan ruangan Wakil Ketua I

dan Wakil II dan ruangan Komisi A, B

dan C serta ruangan BK yang tidak

sempurna ini harus diperbaiki dan-

alam waktu satu bulan ini.

Di samping itu juga, lantai dasar ge-

dung DPRD Inhu khususnya di ruan-

gan Komisi C DPRD dan depan pintu

masuk gedung DPRD yang selalu di-

genangi air perlu dicarikan solusi. Lan-

tai ruangan tersebut sejak usai direhap

meskipun tidak hujan mengalami ke-

banjiran dari air yang berasal dari mes-

in pendingin udara.

Pelaksana kontrak Aktual Mandiri

Alamsyah menyampaikan, pekerjaan

rehabilitasi sekat gedung DPRD Inhu

sebenarnya sesuai dengan tanggung

jawab. “Tapi bagaimanapun juga, pi-

haknya siap memperbaiki pengerjaan

yang tidak sempurna tersebut dalam

satu bulan ini,” katanya.

Sementara itu, Konsultan Pengawas

Sulaiman Jaya mengatakan, kontrak

kerja konsultan selaku pengawas sudah

selesai pada tanggal 24 November 2011

lalu. Sebelumnya sudah diadakan per-

temuan guna membahas masalah pe-

kerjaan, saat itu sudah disetujui peng-

guna anggaran.

“Jadi adapun pekerjaan rehabilitasi

tersebut besteknya tidak sama lagi, se-

hingga pekerjaannya tidak sempurna

sesuai dengan hasil cek di lapangan.

Kita sudah menyurati pihak rekanan

kontraktor dan Sekwan DPRD Inhu,”

kata Sulaiman.

Selama berlangsunya hearing terse-

but, Plt Ketua DPRD Inhu Ahman Arif

Ramli menyarankan kepada pihak re-

kanan kontraktor CV Aktual Mandiri

supaya memperbaiki pengerjaan den-

gan baik, karena kantor DPRD Inhu

merupakan cerminan pemerintah.

“Jadi kalau proyek rehabilitas ruan-

gan lantai dasar gedung DPRD Inhu ini

tidak bagus, apa jadinya nanti pandan-

gan pihak lain. Apalagi DPRD Inhu se-

laku pengawas kinerja pemerintah,”

sebutnya. (obr)

OBRIN

REKANAN kontraktor dan konsultan pengawas serta PPTK proyek rehabilitasi sekat ruang gedung DPRD Inhu, mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi C DPRD Inhu yang diadakan di

ruang Banmus DPRD Inhu, Selasa (28/2).

RENGAT(VOKAL)-DPRD Indragiri

Hulu menghimbau agar Pemerintah

Kabupaten Inhu menunda rekomen-

dasi perpanjangan hak guna usaha

(HGU) PT Tunggal Perkasa Plantations

(TPP). Penundaan terhadap rekomen-

dasi perlu dilakukan mengingat adan-

ya tuntutan dari masyarakat yang ber-

batasan dengan areal perusahaan

sawit tersebut.

Wakil ketua DPRD Inhu Zaharman

Kaz kepada wartawan, Senin (27/2)

mengatakan, warga yang tergabung

dalam salah satu koperasi di Kecama-

tan Pasir Penyu dan sekitarnya, perlu

mendapat perhatian serius dari peru-

sahaan dan Pemkab Inhu. Sebab, hal

ini akan berdampak pada hubungan

baik antara warga dengan perusahaan

dimaksud.

“Sebelum rekomendasi perpanjan-

gan HGU diberikan, maka perlu di-

lakukan penyelesaian antara warga

dengan pihak perusahaan TPP. Hing-

ga saat ini masalah tersebut belum ada

titik terangnya,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebagai wakil

rakyat yang duduk di DPRD Inhu yang

merupakan mitra dari Pemkab Inhu,

dirinya merasa punya kewajiban men-

yampaikan aspirasi masyarakat ini,

mengingat fungsinya sebagai perwak-

ilan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, CDO TPP

Erwan Junaidi kepada sejumlah wartawan

mengatakan, tuntutan anggota koperasi

agar perusahaan menyerahkan 20 persen

lahan kepada koperasi tersebut dinilai

kurang tepat. Katanya, tidak ada aturan

dan undang-undang yang mengharuskan

PT TPP menyerahkan lahan 20 persen ke-

pada masyarakat, walaupun HGU nya

sudah berakhir.

“Kita melaksanakan usaha berpe-

doman pada ketentuan yang ada. Karena

kita menyadari semua tindakan perusa-

haan harus berdasarkan pada ketentuan

yang berlaku. Tidak ada satu peraturan

yang mengharuskan perusahaan kami

menyerahkan lahan sebesar 20 persen

tersebut,” jelasnya. (rtc/mza)

Page 14: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

INHIL - PELALAWAN14RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433HARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA Perwajahan: ISKANDAR

LINTAS

Kantor Bupati : 0761-7050053

Polres Pelalawan : 0761-493800

Polsek Pangkalan Kerinci : 0761-493110

Pelayanan Gangguan PLN : 0761-493903

Pemadam Kebakaran : 0761-7051113

RSUD Selasih : 0761-7051003

RS Satya Isnani : 0761-493903

RS Amelia Medika : 0761-95348

Rumah Bersalin : 0761-493380

Klinik Karya Medika : 0761-493529

Pengadilan Negeri : 0761-7050303

Kantor KUA : 0761-7051048

� Berdemo ke DPRD Pelalawan

Ratusan Warga Kuala Tolam

Minta HPL DiserahkanPANGKALAN KERINCI (VOKAL)- Ratusan warga trans-migrasi UPT Desa Kuala Tolam, Kecamatan Pelalawan,Selasa (28/2) menggelar demo di Kantor DPRD Pelalawanmenuntut Pemkab Pelalawan mencarikan solusi pe-nyelesaian hak pengelolaan lahan (HPL) serta mengem-balikan HPL tersebut kepada warga transmigrasi.

Tolam," teriak Amiruddin.

Pada Amiruddin juga menga-

jukan beberapa tuntutan warga

Desa Kuala Tolam, diantaranya

dikembalikan HPL transmigrasi

Desa Kuala Tolam sesuai MoU

Bupati Pelalawan dengan PT

Nusa Prima Manunggal. Dalam

MoU itu disepakati bahwa se-

banyak 750 KK akan mendapat

lahan usaha transmigrasi seluas

750 hektar dan lahan kebun plas-

ma akasia seluas 1.500 hektar.

"Jadi total keseluruhan lahan

untuk masyarakat seluas 2.250

hektar," tandasnya.

Selain itu, Pemkab Pelalawan

diminta menyetujui serta merea-

lisasikan program transmigrasi di

Desa Kuala Tolam seefektif dan

secepat mungkin, sehingga kei-

nginan masyarakat Desa Kuala

Tolam dapat diwujudkan.

Untuk membicarakan hal ter-

sebut, Plt Ketua DPRD Pelalawan

H Zakri dan sejumlah anggota

DPRD mengajak perwakilan

massa untuk melakukan dialog di

dalam gedung DPRD.

"Mengingat ini gedung kita,

alangkah bagusnya, kita mela-

kukan dialog di dalam ruangan,"

ajak Zakri.

Tak berapa lama kemudian,

Bupati Pelalawan HM Harris

bersama sejumlah Kadis dan

Kapolres Pelalawan AKBP Gun-

tur Aryo Tedjo mendatangi aula

pertemuan lantai 3 kantor DPRD

Pelalawan itu. Saat itu Ketua

Komisi A DPRD Pelalawan Abdul

Anas Badrun memaparkan kro-

nologis kejadian permasalahan

lahan transmigrasi UPT Desa

Kuala Tolam.

Komisi A, menurut Anas, me-

miliki banyak data terkait per-

soalan tersebut. Menurutnya

banyak ketimpangan yang mesti

diusut untuk menyelesaikan per-

soalan ini.

"Bagaimana bisa keluar izin di

atas lahan yang sudah diperun-

tukan bagi transmigrasi. Siapa

yang memberi rekomendasinya,"

tandasnya.

Bupati Tolak Pansus

Anas kemudian mengusulkan

untuk membentuk panitia khusus

(Pansus) DPRD Pelalawan untuk

mengusut dan menyelesaikan

persoalan ini. Namun Bupati

Pelalawan HM Harris menya-

takan bersedia mengeluarkan

surat rekomendasi untuk menin-

jau ulang izin yang dikeluarkan

Kementrian Transmigrasi bagi PT

Satelindo Wahana Perkasa, tanpa

harus membentuk Pansus DPRD.

"Kalau masyarakat setuju, hari

ini juga saya akan mengeluarkan

surat rekomendasi untuk menin-

jau ulang izin tersebut ke Kemen-

terian Transmigrasi. Kalau diben-

tuk Pansus akan memakan waktu

terlalu lama, sementara masya-

rakat kita sudah terlalu lama

menunggu kejelasan lahan me-

reka," ungkap Harris yang disam-

but tepuk tangan warga yang

memadati ruang pertemuan itu.

Sempat terjadi perdebatan antara

Harris dengan Ketua Komisi A

DPRD Pelalawan Abdul Anas Bad-

run. Beberapa kali Harris memo-

tong pembicaraan Anas. Menurut

Anas, diperlukan pembentukan

Pansus untuk mengumpulkan

data serta bisa memanggil pihak-

pihak terkait guna meminta kete-

rangan mengapa proses izin ter-

sebut bisa dikeluarkan.

Akhirnya disepakati Bupati

Pelalawan akan mengeluarkan

rekomendasi peninjauan ulang izin

PT Satelindo Wahana Perkasa di

atas lahan transmigrasi ke Kemen-

trian Transmigrasi. Dinas-dinas

terkait bersama DPRD Pelalawan

dan perwakilan masyarakat akan

mendatangi Kementerian Trans-

migrasi dan Komisi IV DPR RI. (***)

Awalnya, rombongan massa

pendemo itu mendatangi la-

pangan bola kaki Pangkalan Ke-

rinci dengan menggunakan pu-

luhan truk. Dari lapangan itu me-

reka melanjutkan aksi meraka

dengan long march dengan ber-

jalan kaki melintasi Jalan Lintas

Timur (Jalintim) dan Jalan Akasia

menuju kantor DPRD Pelalawan

Aksi tersebut mendapat penga-

walan petuga spolisi dan perugas

Satpol PP Pelalawan.

Sepanjang long march massa

tak henti-hentinya menyuarakan

yel–yel serta menyanyikan lagu–

lagu perjuangan. Setibanya di

kantor DPRD Pelalawan, massa

pendemo kemudian menggelar

orasi secara bergantian.

Dalam orasinya, koordinator

lapangan (korlap) demo Amirud-

din K dengan menggunakan pe-

ngeras suara mengungkapkan,

semenjak dilaksanakannya pro-

gram transmigrasi di Dusun Pe-

kan Tua, Desa Kuala Tolam, per-

masalahan HPL tersebut mulai

terjadi. Menurutnya, pada tang-

gal 23 Oktober 2002 lalu dilaksa-

nakan penyuluhan sosial pro-

gram pembangunan transmig-

rasi di Kabupaten Pelalawan

dengan keluarnya Surat Kepu-

tusan Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 32/HPL/BPN/

2004, dimana lahan yang yang

diajukan untuk program trans-

migrasi itu seluas 6.619 hektar.

"Meski berbagai upaya yang

telah dilakukan masyarakat

transmigrasi Desa Kuala Tolam,

namun HPL tersebut belum juga

terealisasi, sehingga langkah

terakhir warga adalah melakukan

aksi damai untuk mendesak

Pemkab Pelalawan agar segera

mencarikan solusi yang berpihak

kepada masyarakat Desa Kuala

LAPORAN:

FARIKHIN/ PELALAWAN

Indra Resmikan

PT Bara Batu AmparBATU AMPAR(VOKAL)-Bupati Inderagiri Hilir

(Inhil) H Indra M Adnan pada Senin (27/2) lalu

meresmikan PT Bara Batu Ampar Prima.

Peresmian yang berlangsung di Desa Batu

Ampar Kecamatan Kemuning itu juga dihadiri

Sekdakab Inhil Alimuddin RM, unsur Muspida

Inhil serta para Pejabat di lingkungan Pemkab

Inhil.

Dalam sambutannya Indra mengungkapkan,

saat ini Kabupaten Inhil sedang giat-giatnya

melakukan pembangunan di segala bidang.

Kedndati tengah membangun, sebutnya, namun

pembangunan itu tidak bisa diserahkan se-

penuhnya kepada pemerintah daerah saja.

Disinilah pentingnya peran investor untuk

dapat terlibat dalam pelaksnaan pembangunan

tersebut.

“Pembangunan yang kita laksanakan ini

membutuhkan dana yang sangat besar. Oleh

karena itu peran investor sangat dibutuhkan

dalam berbagai kegiatan pembangunan yang

kita lakukan. Jika hanya mengandalkan kemam-

puan pemerintah daerah saja, apalagi anggaran

yang tersedia sangat terbatas, tentunya kita

akan kesulitan untuk melakukannya,” kata Indra.

Selain itu, sambung Indra, keberadaan inves-

tor juga mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Makin banyak investor yang me-

nanamkan modal mereka di Inhil, maka akan

semakin banyak pula tenaga kerja yang tersedot.

Hal ini sangat membantu Pemkab Inhil, karena

hingga setakat ini Pemkab Inhil belum mampu

menciptakan lapangan kerja yang banyak untuk

memenuhi kebutuhan angkatan kerja. (suf)

PBR dan PAN Inhil

Belum BergabungTEMBILAHAN(VOKAL)-Partai Bintang Repor-

masi (PBR) Inderagiri Hilir (Inhil), khususnya

Fraksi PBR di DPRD Indragiri Hilir (Inhil),

hingga saat ini masih tetap berdiri sendiri.

Meski PBR di pusat sudah meleburkan diri ke

dalam Partai Amanat Nasional (PAN), namun di

Kabupaten Inhil hal tersebut agak sulit ter-

wujud. Hal itu dikarenakan hingga saat ini PBR

memiliki kursi yang lebih banyak di dewan,

sehingga mereka mampu mendudukkan keder

mereka sebagai salah satu unsur pimpinan

dewan.

Ketua DPD PAN Kabupaten Inhil Tarmizi saat

dimintai tanggapannya terkait hal itu menga-

takan, pihaknya pernah dimintai klarifikasi oleh

DPW mengenai persoalan tersebut.

“Salah satu alasan yang kita sampaikan

mengapa proses peleburan tersebut belum

dapat dilaksanakan karena perolehan suara

PBR yang lebih besar dari PAN. Dalam pemilu

legislatif lalu perolehan suara PAN hanya 2 kursi,

sementara perolehan suara PBR mencapai 4

kursi. Kalau suara PBR di bawah kita, maka

secara otomatis mereka akan bergabung

dengan kita. Tapi ini suara mereka lebih besar,

dan kita tidak ingin merusak tatanan yang sudah

ada,” katanya.

Lebih jauh diungkapkan Tarmizi, saat

pembentukan fraksi PAN sudah punya ko-

mitmen dengan Partai Karya Peduli Bangsa

(PKPB). Salah satunya menyangkut struktur

kepengerusan di fraksi. Pihaknya dalam hal ini

punya etika politik dan tidak serta merta

meninggalkan PKPB hanya karena menda-

patkan angir segar yang lebih menguntungkan.

“Kita sudah ada deal dengan PKPB saat

membentuk fraksi gabungan dulu. Jangan

mentang-mentang kita mendapatkan prospek

yang lebih cerah, lantas kita tingggalkan kese-

pakatan yang sudah ada. Apalagi ini menyangkut

dalam etika berpolitik,” tukasnya. (suf)

FARIKHIN

RATUSAN warga transmigrasi UPT Desa Kuala Tolam, Kecamatan Pelalawan mendatangi kantor DPRD Pelalawan kemarin. Mereka mendesak Pemkab Pelalawan untuk mengupayakan agar HPL

diserahkan kepada warga.

BPBD Pelalawan Siap

Tanggulangi BencanaPANGKALAN KERINCI (VO-

KAL)-Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Kabu-

paten Pelalawan siap bekerja

melayani segala bentuk urusan

dalam mempercepat proses

bantuan kepada masyarakat

Kabupaten Pelalawan yang me-

ngalami musibah bencana.

“Kita siap bekerja dalam 24

jam karena tugas penanggulan

bencana itu sangat mulia,” te-

gas Kepala BPBD Pelalawan

Raja Alkaf, SH MH, Selasa(28/2).

Dikatakannya, BPBD selalu

siaga menangani bencana alam

yang terjadi, baik bencana ke-

bakaran, banjir, tanah longsor,

maupun bencana angin puting

beliung. Sebagai badan yang

baru berdiri di Kabupaten Pela-

lawan, imbuhnya, dalam tahap

awal ini pihaknya terlebih da-

hulu akan mempelajari tugas

pokok dan fungsi (tupoksi) un-

tuk melakukan langkah-lang-

kah antisipasi dalam meng-

hadapi bencana yang terjadi.

“ Saya dan staf akan berang-

kat ke Pekanbaru untuk berkon-

sultasi dengan Badan Penang-

gulan Bencana Provinsi (BPBP,

red) Riau, bagaimana menya-

tukan konsep dan teknisnya

dalam menjalankan tugas ke

depan,” ungkapnya.

Raja Alkaf juga mengung-

kapkan, saat ini badan yang

dipimpinnya itu hanya memi-

liki PNS sebanyak 16 orang dan

tenaga honor untuk kebersihan

dan keamanan kantor seba-

nyak 2 orang.

“Saya sudah buat permoho-

nan kepada pimpinan untuk

menambah pegawai di kantor

ini. Kita juga berkantor di ruko

Jalan Terusan Baru, Pangkalan

Kerinci, karna kantor resmi

seperti satker lain belum ada,”

ujarnya.

Tugas pokok BPBD Pelala-

wan, sebutnya, antara lain me-

laporkan penyelenggaraan pe-

nanggulangan bencana kepada

kepala daerah. Jika kondisi nor-

mal, laporan itu disampaikan

sekali sebulan, namun jika kon-

disi darurat bencana akan dila-

porkan setiap saat. (fkh)

Musrenbang Kabupaten

Pelalawan Digelar Akhir MaretPANGKALAN KERINCI (VO-

KAL)-Musyawarah Rencana

Pembangunan Daerah (Musren-

bang) Kabupaten Pelalawan di-

rencanakan akan digelar pada

akhir maret 2012 mendatang.

“Insyallah akhir Maret nanti

kita akan melaksanakan Musren-

bang tingkat Kabupaten Pela-

lawan,” ungkap Sekretaris Badan

Perencanaan Pembangunan Da-

erah (Bappeda) Kabupaten Pela-

lawan, Sahrul Syarif kepada Vo-

kal, Selasa(28/2).

Menurutnya, Musrenbang

merupakan sesuatu yang wajib

dilaksanakan setiap daerah agar

memiliki pedoman dalam men-

jalankan roda pembangunan.

“ Saat ini pihak kecamatan dan

satuan kerja (satker, red) sedang

menyusun program untuk dima-

sukkan pada Musrenbang nanti,”

sebutnya.

Lebih lanjut Sahrul meng-

ungkapkan, pihaknya selalu me-

ngingatkan satker maupaun pi-

hak kecamatan agar segera me-

nyusun program untuk diajukan

dalam Musrenbang nanti, me-

ngingat waktu pelaksanaannya

yang sudah semakin dekat. Mus-

renbang tersebut juga mengacu

kepada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RP-

JMD) yang sudah ditetapkan.

“ RPJMD merupakan dasar kita

untuk menetapkan pembangu-

naan tahun 2013 mendatang. Hasil

Musrenbang tersebut nantinya

akan dipilah-pilah untuk menca-

rikan dananya, seperti pemba-

ngunan gedung yang mungkin

akan dimasukan dalam pengajuan

di APBN, APBD Provinsi dan APBD

Kabupaten Pelalawan,” terangnya.

Selain mengandalkan APBD,

imbuhnya, kerjasama dan ban-

tuan perusahaan swasta yang

beroperasi di Kabupaten pela-

lawan, seperti PT RAPP, PT Mu-

sim Mas, PT Arara Abadi, PT

Indah Kiat, PT Kalila, dan peru-

sahaan lainya juga diharapkan.

“Kita akan minta perusahaan-

perusahaan tersebut untuk men-

jalankan program CSRnya seba-

gai bentuk kepedulian terhadap

pembangunan di negeri Tuah

Amanah ini, sehingga visi dan

misi Kabupaten Pelalawan serta

program Bupati Pelalawan bisa

tercapai,” tandasnya.(fkh)

BPN Pelalawan Akan

Keluarkan Sertifikat GratisPANGKALAN KERINCI(VOKAL)-

Pemerintah melalui Badan

Pertanahan Nasional (BPN) akan

mengeluarkan sertifikat gratis

bagi tanah masyarakat melalui

sertifikat Program Nasional (Pro-

na). Untuk Kabupaten Pelalawan

sendiri, jumlah sertifikat tanah

yang dikeluarkan itu sebanyak

1.000persil. Jumlah itu dua kali

lipat dibanding Prona tahun lalu

yang hanya 500 persil sertifikat.

Demikian disampaikan Ke-

pala BPN Pelalawan Syafri me-

lalui Kepala Kasubag Tata Usaha

BPN Pelalawan Karyono, Selasa

(28/2). Menurutnya, sertifikat

tanah tersebut akan dibagikan

kepada masyarakat 5 kecamatan

yang ada di Pelalawan.

"Kita akan bagikan sertifikat itu

kepada masyarakat di 5 keca-

matan, yakni Kecamatan Ukui,

Pangkalan Kuras, Kerumutan,

Pangkalan Lesung dan Kecama-

tan Bandar Seikijang," terangnya.

Kendati demikian Karyono be-

lum memberikan kepastian jum-

lah sertifikat yang diperoleh tiap

kecamatan. Karena secara tehnis

usulan masyarakat yang akan

dibagikan sertifikat itu berasal dari

desa, di mana saat ini data terse-

but belum masuk ke pihaknya.

"Usulan itu datangnya dari

desa dulu, baru kemudian sam-

pai ke kami. Rencananya akhir

bulan ini usulan tersebut telah

masuk ke kami," katanya.

Pemberian sertifikat itu meru-

pakan program lanjutan yang

sudah dilaksanakan beberapa ta-

hun lalu. Pada tahun ini, kegiatan

Prona akan dilaksanakan di lima

kecamatan yang pengurusannya

tidak dikenakan biaya.

"Dalam hal ini kita tak me-

mungut biaya, karena program

ini merupakan jaminan peme-

rintah, sehingga segala biaya

yang timbul dalam proses pe-

nerbitannya akan dibebankan

kepada APBN," terangnya.

Oleh karena itu BPN Pela-

lawan berharap kepada peme-

rintah kecamatan dan desa un-

tuk menyeleksi sasaran pene-

rima sertifikat tersebut dengan

baik dan akurat. Sehingga nama-

nama yang diusulkan memang

benar-benar termasuk dalam

kriteria yang telah diprioritaskan.

"Program ini bertujuan untuk

memperkuat ekonomi rakyat. Jadi

kita harapkan benar-benar tepat

sasaran, di mana masyarakat pe-

nerima memang yang benar-be-

nar sesuai dengan kriteria yang te-

lah ditetapkan," pungkasnya. (fkh)

YUSUF

BUPATI Inhil Indra M Adnan memberikan samb-

utan saat meresmikan PT Bara Batu Ampar, ke-

marin.

NET

MASJID TUA-Masjid Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq, salah

satu masjid tua yang banyak memiliki nilai sejarah di Kabupaten

Inhil.

Page 15: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM Perwajahan: ISKANDAR

PEKANBARU 15HARIAN VOKALRABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 H

LINTAS

Petugas Warnet

Seleksi PelangganPEKANBARU(VOKAL)-Sorotan kepada warung

internet (Warnet) yang banyak digunakan ka-

langan pelajar saat jam sekolah juga menjadi

perhatian sebagian petugas warnet. Petugas

warnet akan melarang pelajar yang sedang ber-

pakaian sekolah menggunakan jasa layanannya.

Sikap serius tersebut diungkapkan salah se-

orang petugas sebuah warnet, Algo Vigura di

Jalan Garuda Sakti, Panam, Pekanbaru. Dirinya

mengaku tidak asal terima pelanggan yang me-

manfaatkan jasa warnet yang dijaganya. “Jika

ada yang berpakaian sekolah, saya akan larang,”

ujar Algo kepada Harian Vokal, Selasa (28/2).

Dirinya juga kerap menanyakan pelanggan

usia pelajar, apakah mereka tidak sedang ber-

sekolah atau tidak masuk sekolah. Kalau tidak

masuk sekolah pun tetap ditanya apa alasan

mereka tidak masuk.

“Jika siswa tersebut sengaja tidak masuk

sekolah, maka saya tidak perbolehkan siswa

tersebut masuk ke area warnet, saya suruh pu-

lang saja. Tapi jika siswa terlambat dan diusir

dari sekolah, boleh masuk asal mengganti serag-

am sekolahnya dulu,” jelas Algo.

Salah seorang siswa SMP yang menggunakan

jasa warnet, Cio (14) kepada media ini mengaku

ia menggunakan jasa warnet hanya untuk me-

ngalihkan rasa jenuh selama bersekolah. (mep)

Polisi Berhak

Tertibkan BalihoPEKANBARU(VOKAL)-Kendati pihak pemerin-

tah kota (Pemko) Pekanbaru mengeluarkan izin

pemasangan baliho, namun polisi berhak menu-

runkannya jika dinilai dapat mengganggu lalu

lintas.

Demikian hal tersebut disampaikan Kapol-

resta Pekanbaru, Kombes Pol R Adang Ginanjar

melalui Kasat Lantas, Kompol Fadly Munzir ke-

pada Riauterkini Senin (27/2) siang di ruang

kerjanya.

“Sebagaimana yang diketahui pada masya-

rakat umumnya, bahwa penertiban baliho han-

ya dapat dilakukan pihak pemda atau pemko.

Namun jika keberadaan baliho yang terpajang

dipinggiran jalan dapat mengganggu keteriban

lalulintas atau para pengguna jalan lainnya, maka

pihak kepolisian berhak untuk melakukan

penertiban,” terangnya.

Penertiban yang dilakukan tersebut Sesuai

dengan pasal 99 Undang Undang nomor 2 tahun

1997 tentang dimana setiap rencana pemungki-

man yang terdapat adanya keberadaan baliho

yang mengganggu arus lalulintas, maka itu da-

pat ditertibkan.

Begitu juga yang tertuang pada pasal 100 UU

Nomor 2 tersebut, dari hasil analisis untuk pe-

masangan baliho, pihak terkait juga harus

mendapat izin dari pihak kepolisian bagian Sat-

lantas,” paparnya. (rtc/rid)

Pemko Tunggu

Pengesahan APBDPEKANBARU(VOKAL)-Pemerintah Kota (Pem-

ko) Pekanbaru hingga saat ini masih menunggu

pengesahan APBD 2012. Meski demikian di-

harapkan pertengahan Maret APBD sudah dap-

at digunakan.

Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah

Kota (Sekdako) Pekanbaru, HM Wardan usai

menghadiri sertijab pejabat eselon III dan IV di

aula Kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (28/2).

Dikatakannya, dengan ditandatangani APBD oleh

Gubri, Pemko Pekanbaru dalam waktu dekat be-

rencana akan melakukan pembahasan ulang

untuk membuat rencana kerja akhir (RKA) se-

luruh SKPD.

“Berdasarkan informasi yang saya terima.

Dokumen kita sudah di Biro Hukum, artinya

tinggal menunggu tandatangan Gubri, karena

yang harus dirubah sudah kita rubah,” jelas

Sekdako.

Pemakaian APBD 2012 tersebut, Pemko Pe-

kanbaru akan memprioritaskan pemakaian ang-

garan untuk melanjutkan sejumlah pemban-

gunan yang masih terbengkalai, pendidikan,

kesehatan, jalan, serta untuk melakukan pem-

benaan di sejumlah pemukiman warga yang be-

rada di pinggiran Kota Pekanbaru yang sering

dilanda banjir pasca hujan. (abd)

Tanpa SIM, Siswa

Dilarang Kendarai MotorPEKANBARU(VOKAL)-Dinas Pendidikan (Dis-

dik) Kota Pekanbaru menginstruksikan kepada

seluruh pelajar yang belum memiliki SIM agar

tidak menggunakan kendaraan ke sekolah. In-

struksi tersebut menyusul tingginya angka pen-

gendara mobil dan sepeda motor yang tidak

memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sehingga

rentan menyebabkan kecelakaan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan

(Kadisdik) Pekanbaru, Yuzamri Yakub kepada

Harian Vokal, Selasa (28/2). Yuzamri menyebut-

kan, pihak kepolisian dapat memberikan sikap

tegas terhadap pelajar yang tidak mematuhi atu-

ran tersebut.

“Jika hal itu masih terjadi, tentunya penga-

wasan dari orang tua yang kita butuhkan untuk

melarang anaknya tidak menggunakan ken-

daraan tersebut,” sebut Yuzamri.

Ditegaskan Yuzamri, jika masalah pelajar

yang tidak memiliki SIM dan membawa ken-

daraan ke sekolah tetap dibebankan kepada

guru, maka hal itu tentunya tidak rasional. Sebab

beban guru dalam proses belajar dan mengajar

sudah berat, ditambah lagi dengan mengawasi

pelajar apakah sudah memiliki SIM atau belum.

Pantauan Harian Vokal di lapangan, hampir

sebagian besar pelajar SMP dan SMA yang rata-

rata belum berumur 17 tahun telah meng-

gunakan kendaraan pribadi ke sekolah. Keban-

yakan mereka juga memarkirkan kendaraan

mereka di luar areal sekolah. (fik)

� Sertijab 167 Pejabat Pemko

Camat dan Lurah Diminta Ikhlas Bekerja

� Tetap Berbagi Meski Hidup Prihatin

Ortu Salsabila Sumbangkan Kembali Uang SumbanganJUMARI (36), orang tua Salsabila (almh) yang didugamenjadi korban mal praktek salah satu rumah sakitswasta di Pekanbaru beberapa tahun lalu tetap tegarmeski telah kehilangan anak tercintanya, 11 Oktober2011 lalu. Bahkan hasil sumbangan yang terkumpuluntuk biaya berobat almarhumah anaknya itu, disum-bangkan kembali kepada yang membutuhkan sebesar 80persen.

Meski tidak menyebutkan

jumlah bantuan yang pernah ia

terima, namun sisa 20 persen

dana bantuan yang ia terima

tersebut masih bisa dijadikan la-

han nafkah mereka dengan

membuka usaha pencucian

(loundry). Itupun mereka putus-

kan karena selama merawat

anaknya di Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Arifin Achmad,

Pekanbaru, Jumari terpaksa ke-

hilangan pekerjaan. Otomatis

pasca musibah tersebut, dirinya

beserta isteri mesti mencari usa-

ha sendiri untuk melanjutkan ke-

hidupan berikutnya.

“Saya mengucapkan terima

kasih sebesar-besarnya kepada

warga Pekanbaru yang telah

memberikan bantuan untuk

kesembuhan Salsa selama dira-

wat di RSUD, meskipun Allah

berkeinginan lain,” ucap Jumari

kepada Harian Vokal di kedia-

mannya, Selasa (28/2).

Diceritakan Jumari, selama

anaknya dirawat di RSUD Pekan-

baru, dirinya juga prihatin meli-

hat rekan-rekan sekamar yang

kondisinya juga perlu perhatian.

Karena itu pula bantuan tersebut

sebagian diberikan kepada pa-

sien sekamarnya. Sedangkan se-

bagian lainnya disumbangkan ke

beberapa masjid agar berman-

faat bagi jamaah lainnya.

“Sebagian sumbangan dari

masyarakat tersebut saya sum-

bangkan kembali kepada anak-

anak yang dirawat di RSUD Ari-

fin Ahmad, khususnya di ruan-

gan tempat Salsa dirawat, kare-

na saya juga ikut prihatin meli-

hat kondisi yang mereka alami,”

sebut Jumari.

Sekarang, lanjut Jumari, ke-

hidupan keluarganya dengan di-

topang usaha pencucian terse-

but mulai berangsur naik. Ba-

rangkali katanya itu berkat do’a

orang lain yang prihatin serta

doa dari Salsabila kepada orang

tuanya yang prihatin. “Bahkan

ketika meminjam ke salah satu

bank untuk usaha, pihak bank

tidak mempersulit prosesnya.

Mungkin semua ini berkat doa

Salsa dan masyarakat Pekanba-

ru,” tutur Jumari. (fik)

LAPORAN:

ABDUL MUTHOLIB/ PEKANBARU

PEKANBARU (VOKAL) - Camat dan lurah dituntut lebihprofesional dan terus meningkatkan kinerjanya terutamadalam memberikan pelayanan kepada masyarakat KotaPekanbaru. Pelayanan yang berkualitas hanya bisadiberikan jika camat dan lurah bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.

“Camat dan lurah harus bisa

mengutamakan kepentingan

masyarakat di atas kepentingan

kelompok dan pribadi. Selain

harus memahami kondisi warga,

camat dan lurah harus bekerja

sungguh-sungguh dan ikhlas,

bukan karena takut dimutasi,”

seru Wakil Walikota (Wawako)

Pekanbaru, Ayat Cahyadi pada

acara serah terima jabatan (Serti-

jab) 167 pejabat Pemko Pekanba-

ru, di aula Kantor Walikota Pe-

kanbaru, Selasa (28/2).

Selain itu, lanjut Wawako,

para camat dan lurah harus ikut

berperan aktif menyukseskan

perekaman Katu Tanda Pen-

duduk elektronik (e-KTP). Pasal-

nya, hingga saat ini perekaman

e-KTP baru sebanyak 55,33 pers-

en dari total wajib

KTP di Kota Pe-

kanbaru sebany-

ak 464,494 jiwa.

“Saya minta

kepada camat

dan lurah yang

baru agar lebih

giat lagi menga-

jak warganya un-

tuk melakukan

perekaman dan

membantu ken-

d a l a - k e n d a l a

yang mungkin

saja banyak di-

permasalhkan petugas pereka-

man. Beri mereka motivasi agar

terus semangat,” ujar Wawako.

Wira Haryoko,

Salah satu dari ti-

ga mantan camat

yang tampak

menghadiri acara

sertijab tersebut

mengaku tidak

m e m p e r m a s a -

lahkan mutasi

yang dilakukan

Walikota Pekan-

baru meskipun

dirinya ikut di-

nonjobkan dari

jabatan lamanya

sebagai Camat

Payung Sekaki. Menurutnya, se-

bagai PNS yang bersumpah ber-

sedia ditempatkan di mana saja,

dirinya sangat menghormati

keputusan yang diambil Wako

Pekanbaru tersebut.

“Saya terima karena ini se-

suatu yang harus dijalani oleh

saya selaku seorang PNS, makan-

ya saya menghadiri sertijab ini

meskipun saya dinonjobkan.

Juga saya tidak mau penolakan

usai mutasi kembali terjadi se-

perti beberapa waktu lalu,” jelas-

nya.

Pada sertijab tersebut, sebagi-

an besar pejat yang dimutasi

tidak terlihat hadir, terutama

lima dari delapan camat yang di-

nonjob kan. (***)

Lahan KIT Dinyatakan Milik PemkoPEKANBARU(VOKAL)-Lahan

seluas 306 hektar di Kawasan In-

dustri Tenayan (KIT) yang di-

klaim kelompok tani dan LSM

dinyatakan milik Pemko Pekan-

baru. Bagi masyarakat yang me-

lakukan aktifitas di lahan terse-

but dianggap ilegal dan pihak

berwajib berhak memberikan

tindakan tegas.

Keputusan tersebut ditegas-

kan dalam rapat yang dihadiri

beberapa tokoh masyarakat ser-

ta tiga mantan camat di antara-

nya Tarmizi, Bahari, dan Daryu-

zar. Rapat yang digelar di ruang

multi media Pemko Pekanbaru,

Selasa (28/2) itu juga turut hadir

beberapa kelompok tani yang

mengaku memiliki lahan terse-

but.

Menurut Sekretaris Komisi I

DPRD Pekanbaru Kamaruza-

man, usai rapat tersebut, kehad-

iran masyarakat di atas lahan

Pemko tersebut dengan men-

gatasnamakan kelompok tani

dan LSM setelah lahan tersebut

dimiliki secara sah oleh Pemko

Pekanbaru tahun 2001 lalu. Hal

itu dibuktikan dengan surat-su-

rat yang dimiliki oleh kelompok

masyarakat yang keluar pada

tahun 2004-2009. “Kita minta ke-

pada Pemko agar jangan melaku-

kan ganti rugi sedikitpun ter-

hadap lahan Pemko yang dica-

plok oleh masyarakat, karena

dapat merugikan keuangan ne-

gara,” tutur Kamaruzaman.

Pemko Bertindak Tegas

Sementara itu, Wakil Waliko-

ta (Wawako) Pekanbaru, Ayat

Cahyadi usai memimpin rapat

tersebut kepada wartawan men-

gatakan, Pemko akan bertindak

tegas kendati kelompok tani

tetap menolak ke luar dari lahan

tersebut. Begitu pula Pemko Pe-

kanbaru tidak akan mengganti

rugi dan meminta pihak PT Anu-

grah selaku kontraktor pemban-

gunan PLTU 2 X 100 MW untuk

terus melanjutkan pembangu-

nan.

“Masa kita ganti rugi lagi dan

tidak bisa menjaganya. Waktu

kita tanyakan alasan mereka ber-

tahan, justru mereka tidak me-

miliki alasan, sedangakn kita ada

alasan dan faktanya,” jelas Wa-

wako, Selasa (28/1).

Penjelasan dari lurah dan ca-

mat setempat, lanjut Wawako,

kelompok tani tersebut memang

memilki izin tahun 2002 lalu un-

tuk mengelola lahan, namun un-

tuk tanaman palawija dan bukan

untuk tanaman sawit. “Saya ya-

kin tidak ada yang memiliki ser-

tifikat, karena akte notaris saja

baru 2012. Kalau sejarah me-

mang mereka pernah meminta

izin kepada lurah untuk meng-

gunakan lahan itu sebagai tem-

pat menanam sayur-sayuran dan

umbian,” terang Wawako.

Agar pembangunan PLTU itu

bisa dilaksanakan kembali, sam-

bung Wako, Pemko Pekanbaru

dalam waktu dekat akan menu-

runkan tim untuk menyelesaikan

permasalahan KIT dan akan seg-

era membangun parit gajah di

seluruh lahan tersebut.

Meski telah ada ketegasan

dari Pemko Pekanbaru, namun

Manajer Operasional PT Anu-

grah, M Nur Latif mengaku be-

lum berani melanjutkan pem-

bangunan sebelum ada kejelasan

pasti terkait kepemilikan lahan

tersebut. (fik/abd)

Dispenda Hentikan

Perizinan ReklamePEKANBARU(VOKAL)-Ambur-

adulnya pemasangan reklame

di sejumlah titik Kota Pekanba-

ru membuat Dinas Pendapatan

(Dispenda) Kota Pekanbaru

menghentikan sementara pros-

es perizinannya. Selama peng-

hentian tersebut diharapkan

petugas biro iklan dapat mela-

kukan penertiban dan menata

ulang papan reklame yang telah

mengganggu keindahan dan

kebersihan Kota Pekanbaru.

“Sesuai arahan pak wali (Wa-

likota,red), kita diminta untuk

melakukan penertiban papan

reklame yang amburadur itu.

Jadi agar penertiban dapat di-

lakukan secara merata, makan-

ya kita akan hentikan dulu pros-

es perizinannya sampai semua

papan reklame yang menyalahi

aturan itu bisa kita tertibkan,”

jelas Kepala Dispenda Kota Pe-

kanbaru, Agustrin, kepada war-

tawan, Selasa (28/2).

Selain melakukan penert-

iban, lanjut Agustrin, Dispenda

juga akan melakukan penataan

seluruh reklame yang dipasang

secara berdekatan oleh pihak

swasta. Hal itu selain dianggap

merusak pemandangan, juga

agar reklame tidak menutupi

papan reklame pengusaha lain-

nya.

“Jarak antara reklame itu

harus 350 meter, jadi kurang

dari itu akan kita tata ulang, se-

lain papan reklame milik badan

usaha yang memang dipasang

di halaman sendiri seperti bank

dan stake holder. Kepada pe-

mohon dan pemilik reklame,

hendaknya memahami kebija-

kan Pemko ini,” sebut Agustrin.

Dijelaskan Agustrin, hasil

pendapatan melalui perizinan

papan reklame itu pertahunnya

berhasil mengumpulkan angga-

ran sebesar Rp17 miliar. Menu-

rutnya, PAD dari papan reklame

tersebut sangat membantu da-

lam meningkatkan PAD Kota

Pekanbaru. “Untuk PAD cukup

besar, tapi karena pemasangan

yang amburadur, kita terpaksa

menghentikan proses perizinan

dan segera melakukan pener-

tiban dalam waktu dekat khu-

susnya reklame yang terletak

disepanjang Jalan Protokol,”

ujarnya. (abd)

ANDIKA

PAGARI PEDESTRIAN-Salah satu proyek bangunan gedung di Jalan Jenderal Sudirman, Tengkerang Pekanbaru terlihat mengabaikan pedestrian jalan milik pejalan kaki, Selasa(28/2). Terlihat

pagar seng terpasang hingga batas aspal pada proyek yang disebut-sebut untuk sebuah hotel tersebut.

JALAN RUSAK-

Badan Jalan

Tengku Zainal

Abidin terlihat

rusak dan

belum kunjung

diaspal, Selasa

(28/2).

Pengendara

harus berhati-

hati agar tidak

terjatuh.

ANDIKA

AYAT CAHYADI

Page 16: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

HARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: HASPIAN TEHE Perwajahan: ANDIXER

CMYK

29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 HRABU

16 RiauLINTAS

Sekwan : Stuban LN Tak Perlu TenderPEKANBARU(VOKAL)- Sekte-

riat DPRD Riau menjelaskan

bahwa anggaran untuk studi

banding (stuban) dan perjala-

nan dinas anggota DPRD Riau

ke luar negeri memang tidak

melalui tender. Penjelasan ini

membantah pernyataan Sekre-

taris Layanan Pengadaan Seca-

ra Elektronik (LPSE) Riau Agus

Salim yang mengatakan sebe-

lumnya bahwa dana stuban ini

harus ditender.

"Dana stuban atau perjalanan

dinas anggota dewan ini tidak

perlu ditender," kata Setwan Riau

Akmal JS melalui Plh Kabag Hu-

mas DPRD Riau Amri Almi di-

dampingi Kasubag Infodok T

Agustina dan Kasubag Humas

Syefriadi, Selasa (28/2).

Amri saat ditanya wartawan

sempat menghubungi Agus Sa-

lim. "Tadi kami tanyakan, itu

salah," katanya.

Amri Almi mengatakan, apa

yang diberitakan media massa

seperti disampaikan oleh Agus

Salim itu tidak seperti yang

disampaikannya. Artinya, ini-

kan perlu diklarifikasi. Sehingga

tidak menimbulkan polemik ke

depannya.

Amri juga menegaskan, ada-

nya tudingan seperti dilansir me-

dia massa bahwa Setwan Riau

sejak tahun 2011 tidak mela-

kukan proses lelang ini juga tidak

benar. Ia mengatakan, Setwan

Riau sejak 2011 melakukan pro-

ses lelang melalui LPSE.

"Tadi juga dibantah oleh

Agus Salim akan pernyataannya

di media massa terkait Setwan

Riau tidak ada melakukan pele-

langan melalui LPSE. Ini ada

buktinya di lelang melalui LPSE

pada tahun 2011 sebanyak 17

paket," kata Amri.

Tetapi untuk klarifkasi, masa-

lah permasalahan tender per-

jalanan dinas dapat ditanyakan

juga kepada Erlan selaku PPTK

Perjalanan Dinas DPRD Riau.

Kemudian Amri memberikan

teleponnya kepada wartawan

untuk mengkonfirmasikan hal itu.

Erlan dalam penjelasannya

mengatakan, apa yang dilaku-

kannya ini sudah benar. Sebab

tidak ada penenderan melalui

LPSE, karena anggaran inikan

tidak diberi pada pihak ketiga

(biro travel,red). Tetapi dana

diberikan kepada anggota DP-

RD yang berangkat.

"Inikan tidak ada pihak keti-

ga. Sebab di sinikan anggota

DPRD ini melaksanakan perja-

lanan dinas dengan mencari

jasa biro travel sendiri. Maka-

nya, tidak ditenderkan. Kita

hanya dapatkan tiket dari me-

reka saja," kata Erlan.

Ia mencontohkan, seperti

perjalanan dinas ke Jakarta.

Itukan seperti biasanya tran-

sportasi (biaya perjalanan di-

nas,red) di luar uang saku dan

konsumsi hanya berkisar Rp2.50

0.000. Hanya tiket boarding pass

diterima Setwan Riau.

"Ini berarti tidak mungkin

ditenderkan. Sebab di sini ang-

gota DPRD itu melaksanakan

perjalanan dinas tidak dengan

secara serentak," katanya sem-

bari mengatakan, inilah yang

membuat tidak bisa ditender-

kan. (rul)

PEKANBARU(VOKAL)–Pa-

nitia Hari Pers Nasional

(HPN) 2012 HUT PWI ke-66,

akhirnya menetapkan Pun-

cak Peringatan HPN 2012 dan

HUT PWI Provinsi Riau dipu-

satkan di Bagan Siapi-api,

Rokan Hilir, tanggal 25 Maret

2012.

Hal ini dikatakan Ketua Pa-

nitia HPN Provinsi Riau, Eddy

Akhmad RM, usai rapat pa-

nitia di sekretariat PWI Ca-

bang Riau, Selasa (28/2).

“Semula ada dua kota yang

diusulkan yakni Dumai dan

Bagan Siapi-Api. Setelah per-

temuan dengan Bupati Rohil

Annas Maamun, akhirnya

kita tetapkan puncak peri-

ngatan HPN di Bagan Siapi-

Api,” kata Eddy Ahmad RM.

Pelaksanaan kegiatan Peri-

ngatan HPN 2012 Provinsi

Riau akan menggelar kegia-

tan Seminar, Dialog Pers, Ge-

rak Jalan Santai, Bhakti Sosial,

Donor Darah dan Road Show

PWI. Serta anugerah Karya

Jurnalistik Raja Ali Kelana dan

karya Tulis Pembangunan

mengangkat topik Pemba-

ngunan Rokan Hilir.

Kegiatan HPN 2012 ini me-

ngusung tema Pers Yang Me-

rdeka, Rakyat Punya Suara.

Panitia melibatkan seluruh

unsur pers di Riau dalam

kepanitiaan tanpa terkecuali.

Malam peringatan HPN

juga akan dimeriahkan Pa-

rade Puisi Wartawan yang

akan menampilkan pemba-

caan puisi oleh pemimpin

redaksi sejumlah media mas-

sa di Riau.

Panitia Pelaksana Acara

HPN 2012 dan HUT PWI Riau

di antaranya, Ketua Eddy Ah-

mad RM dari Koran Riau, Se-

kretaris Cornel dari Pekanbaru

MX, Bendahara Novrizon Bur-

man dari Tabloid Riau I. Seba-

gai Wakil ketua Bidang Organi-

sasi yakni Tun Akhyar dari

Harian Vokal, Wakil Ketua Bi-

dang Umum Chandra Dani da-

ri Tribun Pekanbaru, Wakil Bi-

dang Keuangan, Asmawi Ibra-

him dari Riau Pos dan lainnya.

"Panitia Pelaksana meli-

batkan PWI Perwakilan Ro-

kan Hilir. Jadi Kita akan me-

ningkatkan koordinasi de-

ngan insan pers di Rohil,"

terang Eddy lagi. (ind)

HPN dan HUT PWI Riau

di Bagan Siapi-Api

Kerusakan Jalan Parah karena Pejabatnya 'Bermental Toge'PEKANBARU(VOKAL)-Kondisi

sejumlah ruas jalan di Provinsi

Riau, baik jalan nasional, jalan

provinsi dan kabu-

paten/kota sangat

memprihatinkan.

Jalan-jalan ini sudah

banyak yang rusak.

"Kerusakan jalan

ini karena pejabat-

nya banyak 'ber-

mental toge'," kata

Syafruddin Sa'an

anggota Komisi C

DPRD Riau membi-

dangi infrastruktur kepada war-

tawan, Selasa (28/2) usai Rapat

Dengar Pendapat (RDP) dengan

anggota DPRD Inhil yang mem-

pertanyakan kerusakkan jalan

provinsi.

"Riau dinilai sebagai provinsi

yang paling lemah dalam penga-

wasan penggunaan jalan pro-

vinsi. Kendaraan be-

rat bertonase tinggi

melebihi ketentuan

bebas berkeliaran di

daerah ini. Pejabat

Riau bermental to-

ge'," katanya.

D i k a t a k a n n y a ,

sebagian besar Ja-

lan Provinsi di Riau

hanya kelas III yang

nota bene berka-

pasitas 8 ton. Tapi kenyataan-

nya di lapangan, beban ken-

daraan yang melewatinya jauh

melebihi batas maksimum.

Padahal sebut politisi PKS

ini, sudah seharusnya pejabat

instansi terkait dan aparat pe-

merintah berwenang dalam hal

ini melakukan tindakan tegas

membatasi tonase kendaraan.

"Saya melihat ada pejabat yang

'mental toge'," katanya.

Lemahnya mental aparat di

Riau ini kata Syafruddin yang

sudah dua priode di DPRD Riau,

sangat membuat APBD Riau

tersedot untuk perawatan jalan-

jalan di daerah ini. Seharusnya,

aparat pejabat itu dapat te-

gakkan peraturan yang berlaku.

"Mengapa aparat kita tidak

pernah berani melarang ken-

daraan berat yang tonase lebihi

dalam melewati ruas jalan ter-

sebut. Apakah mental mereka

sudah menjadi 'mental toge'.

Sehingga tidak pernah berani

menegakkan aturan," katanya.

Senada dengannya, anggota

dewan Abu Bakar Siddik me-

nyesalkan kerusakan jalan ini

disebabkan lemahnya pene-

gakan aturan. (rul)

� Tak Terima Dituding Aksi Bayaran

Pimpinan KGT Meradang ke Komisi Ckeberadaan KGT yang menjadi

pertanyaan anggota Komisi C,

inilah jawabannya,"

tutur dia lagi.

Kedatangan pim-

pinan LSM KGT Riau

yang ingin mengan-

tarkan surat audiensi

ke Ketua Komisi C

DPRD Riau ini, sem-

pat tertunda. Karena

disaat bersamaan

Komisi C DPRD Riau

sedang ada Rapat

Dengar Pendapat

(RDP) dengan rom-

bongan dari DPRD

Indragiri Hilir.

Usai diselenggarakannya

RDP itu, Bunyana dan Abu Na-

zar perwakilan KGT langsung

menemui Ketua Komisi C DPRD

Riau H Ilyas Labay menyam-

paikan surat permintaan hear-

ing terkait polemik Jembatan

Siak III dan Perda Multiyears.

Namun, saat itu Ilyas Labay

menjelasakan, bahwa persoa-

lan ini sudah diserahkan pada

pimpinan. "Kenapa aksi sweep-

ing itu kemarin, dan sekarang

baru minta audiensi," kata man

tan Ketua DPRD Dumai ini.

Tetapi akhirnya, surat per-

mintaan audiensi itu diterima.

Ketika itu, Ilyas Labay didam-

pingi ang gota dewan Novi-

waldy Jusman dan Faisal Aswan

menyatakan surat audiensi ini

diterima dan akan

dihubungi sesuai

waktunya nanti.

Sesalkan Abdul

Wahid

Ketika sedang ber

langsung pembi-

caraan itu, tiba-tiba

Abu Nazar Korlap

KGT ini melihat ang-

gota Komisi C DPRD

Riau Abdul Wahid

yang menudingnya

sebagai massa baya-

ran. Abu Nazar la-

ngsung mendatangi tempat du-

duk Wahid mempertanyakan

tudingannya itu.

"Ha.. ini dia Si Wahid yang

menyatakan KGT massa baya-

ran. Kami kecewa dengan state-

ment Wahid yang dulunya sesa-

ma aktivis HMI. Pak Wahid ini te-

man saya. Tapi saya kecewa. Ya-

ng kami perjuangkan ini adalah

kepentingan rakyat." katanya.

Namun sikap Wahid di tele-

pon, Senin (27/2) siang, kata

Abu Nazar menuding bahwa

aksi yang dilakukan KGT seba-

gai massa bayaran Ketua DPRD

Riau. " Tudingan itu tentunya

tidak dapat kami terima," kata

Abu Nazar dengan nada tinggi

dan emosi pada Abdul Wahid.

Mendapat 'serangan' tiba-

tiba itu, Wahid pun tampak

membela diri. Ia membantah

pernah mengeluarkan tudingan

bahwa aksi massa KGT baru-

baru ini dibayar oleh Ketua

DPRD Riau. "Saya tidak pernah

berbicara seperti itu. Tak per-

nah," kata Wahid membela diri.

Bunyana selaku Ketua KGT

Riau yang mendengar penje-

lasan tersebut langsung menge-

luarkan handphone BlackBerry

miliknya berisi rekaman suara

Abdul Wahid yang menyebutkan

bahwa aksi sweeping KGT itu

sebagai bayaran Djohar Firdaus.

"Saya ada rekaman suara

anda Pak Abdul Wahid. Bagai-

mana kalau ini kita dengar ber-

sama, untuk memperjelas siapa

yang berbohong dalam menge-

luarkan pernyataan," ancam

Bunyana. Sehingga suasana

kala itu mulai memanas. Kedua

pihak mulai bersitegang.

Melihat gelagat itu, sejumlah

anggota Komisi C DPRD Riau

yang berada di ruang itu beru-

paya meredakan emosi Korlap

KGT Abu Nazar. Agar tidak terja-

di hal-hal yang tidak diinginkan.

Anggota dewan Faisal Aswan pun

cepat-cepat mencegahnya. Be-

gitu pula Ilyas Labay mencoba

memberikan pengertian kepada

pimpinan KGT ini. (***)

PEKANBARU(VOKAL)-Tak terima dituding aksi swee-

ping-nya ke Komisi C DPRD Riau ada pihak yang memba-

yar, akhirnya pimpinan Kaukus Global Transparansi

(KGT) Riau, Bunyana didampingi Abu Nazar, meradang

dan mendatangi Komisi C DPRD Riau, Selasa (28/2).

Mereka tidak menerima ada

anggota DPRD Riau yang me-

nuding bahawa aksi sweeping

yang dilakukan massa KGT,

Kamis (23/2) pekan lalu disi-

nyalir ditunggangi oleh Ketua

DPRD Riau Djohar Firdaus.

Padahal menurut KGT, aksi me-

reka itu murni untuk menyam-

paikan aspirasi rakyat.

"Kami datang, pada aksi de-

mo di DPRD Riau murni me-

nyampaikan aspirasi masyara-

kat. Tapi kami dituding anggota

dewan Abdul Wahid massa ba-

yaran," kata Bunyana.

Rasa kesal itu dikemukakan

Ketua KGT Riau Bunyana kepada

wartawan, Selasa (28/2) di ruang

lobi Gedung DPRD Riau men-

jelang bertemu dengan anggota

Komisi C untuk sampaikan se-

lembar surat keinginan beraudi-

ensi seperti diminta wakil rakyat.

Tapi yang jelas, kata Bunyana

yang diaminkan Koordinator

Lapangan (Korlap) Abu Nazar,

adanya tudingan itu jelas men-

coreng nama baik KGT. "Kami

ini tidak massa bayaran siapa-

siapa. Jangan seenaknya main

tuding," ingatnya lagi.

Dikatakannya, keberadaan

LSM KGT ini resmi dan terdaftar

di Kesbangpolinmas Riau dengan

Nomor 14 BKBPPM/SKT/IV/

2010. "Jadi apa yang ditudingkan

LAPORAN:

DAIRUL / PEKANBARU

PEKANBARU(VOKAL)-Kepolisian Negara Re-

publik Indonesia melalui Polda Riau membuka

penerimaan Sekolah In-

spektur Polisi Sumber

Sarjana (SIPSS) tahun

2012. Pembukaan la-

maran dimulai tanggal

29 Februari sampai 8

Maret 2012.

Tempat pendaftaran

di Ruang Catur Prasetya

Sekolah Polisi Negara

(SPN) Pekanbaru di Ja-

lan Pattimura. Pendaf-

taran tidak dipungut

biaya.

Syarat pendaftaran

sama seperti pendaftaran polisi biasa atau untuk

lebih jelas silahkan datang langsung ke SSPN.

Sehingga bisa diketahui kelengkapan persyaratan.

Kapolda Riau Brigjen Suedi Husein melalui

Kabag Humas AKBP Syarief Pandiangan menga-

takan pembukaan ini berdasarkan Keputusan

Kapolri Kep/102/II/2012 tanggal 27 februari

2012.

"Bagi pemuda pemudi Riau dan luar Riau ingin

berminat silakan segera mendaftarkan diri. Karena

penerimaan sekolah Inspektur sangat lama

dilakukan atau jangka waktu lama," kata Pan-

diangan, Selasa (28/2).

Dijelaskan Pandiangan penerimaan bagi

lulusan S-2 berprofesi atau jurusan Psikologi,

Dokter Spesialis Forensik dan Dokter Spe-

sial is Jiwa, Teknologi Transportasi dan

Kenotariatan.

Bagi Sajana (S-1), profesi, Dokter Umum, Ilmu

Hukum Ekonomi Akuntansi, Teknik Informatika,

Humas, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Hubungan

Internasional, Teknik Eletro Arus Lemah, Ekonomi

Manajemen, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu

Sejarah dan Kriminologi. Selanjutnya Diploma IV

(D-IV), Ahli Teknik TK III.

Selain itu, bagi calon perwira ini harus bersedia

menjalani ikatan dinas selama 10 tahun. Ikatan ini

dimulai sejak pengangkatan menjadi perwira

Polisi.

"Pembukaan ini bagi lulusan S-2, S-1 dam D-IV.

Selain itu calon perwira harus bersedia menjalani

ikatan dinas selama 10 tahun dengan negara," jelas

Pandiangan. (ind)

Polda Terima Calon

Perwira dari Sarjana

PEKANBARU(VOKAL)-Bila tidak ada kendala,

Gubernur Riau HM Rusli Zainal akan melantik

pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAM)

Riau pekan depan. Usai dilantik, kepengurusan

baru ini akan langsung menyusun program

kerja jangka pendek dan menengah.

Menurut Ketua Dewan Penasehat LAM Riau

H Tenas Effendy, dalam pelantikan ini berbagai

paguyuban yang ada di Riau turut diundang.

Selain itu tokoh masyarakat dan unsur pe-

merintahan turut hadir.

"Pelantikan direncanakan oleh Pak Gu-

bernur, Selasa mendatang di Gedung LAM

Riau," kata Tenas, Senin (27/2).

Berbagai kebijakan baik jangka pendek

maupun menengah itu terang Tenas adalah

hasil musyawarah besar LAM Riau beberapa

waktu lalu. Di antaranya mewujudkan visi misi

Riau 2020 yang berbasis budaya Melayu, dalam

tatanan masyarakat di Riau.

Karena itu sangat diperlukan lagi pema-

tangan yang lebih mendalam tentang landasan

adat dan budaya pada nilai-nilai pendidikan

khususnya di sekolah. Meski mengaku sudah

cukup puas dengan sudah dikenalnya simbol-

simbol Melayu melalui pakaian, corak ba-

ngunan gedung. Tetapi yang lebih penting lagi,

bagaimana nilai-nilai ini menjadi keseharian

dengan sopan santunnya.

"Karena masyarakat Melayu itu tidak per-

nah menanamkan nilai-nilai kekerasan dan hal-

hal yang bertentangan dengan norma di ma-

syarakat. Termasuk tentang penyerangan oleh

sekelompok geng motor yang terjadi ke Pol-

resta beberapa waktu lalu," katanya lagi. (mok)

Selasa, Gubri Lantik

Pengurus LAM Riau

PEKANBARU(VOKAL)-Transaksi lelang proyek

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

pada pertengahan kwartal Februari 2012,

mencapai Rp1 triliun. Padahal jika berbanding

2011 lalu, LPSE hanya berhasil membukukan

catatan Rp1,077 triliun.

Menurut Sekretaris LPSE Riau, Agus Salim,

pencapaian itu memang luar biasa. Apalagi

LPSE Pemprov Riau ini baru berdiri dua tahun

lalu. Karena itu, target delapan kali lipat dari

capaian nilai transaksi tahun 2011, akan dapat

tercapai.

"Saat ini kita LPSE sudah mencatat Rp1

triliun nilai transaksi. Jauh meningkat jika

berbanding tahun sebelumnya, yang hanya

Rp1,077 triliun. Karena itu kita yakin nilai

transaksi tahun ini bisa delapan kali lipat," kata

Agus kepada Harian Vokal di kantornya, Senin

(27/2).

Begitu juga untuk jumlah paket, Agus yakin

akan terjadi kenaikan dari sebelumnya yang

hanya 240 paket akan terjadi peningkatan.

Pred iksi pertambahan nilai transaksi itu

diyakini seiring dengan pertumbuhan ekonomi

Riau yang tinggi. Termasuk penyelenggaraan

untuk pengadaan fisik sarana dan prasarana

PON XVIII yang memang harus diselesaikan

pada 2012 ini.

Selain itu, juga didukung adanya Intruksi

Presiden Nonmor 17 Tahun 2011 tentang aksi

penanggulangan dan pemberantasan korupsi,

Pasal 131 menyebutkan semua proyek di semua

satuan kerja pemerintah wajib lelang lewat LPSE.

Atau minimal 40 persen dari APBD setiap

daerah. (mok)

Lelang LPSE Tembus

Rp 1 Triliun

SYARIEF PANDIANGAN

KONTRAKTOR pelaksana pembangunan proyek fly over (jalan layang) di persimpangan Jalan Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru sedang mempercepat proses pengerjaan mereka.

Bila tidak, dikhawatirkan pembangunan jalan layang ini bisa mengganggu kelancaran arus lalulintas di kawasan ini.

ANDIKA

DUA orang pelajar sedang melintas di depan tong sampah yang terle-

tak di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (28/2). Tong sampah yang

baru dibuat ini sudah banyak dicuri orang tak bertanggungjawab.

ANDIKA

SYAFRUDDIN SA'AN

ILYAS LABAY

Page 17: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

17

CMYK

CMYK

Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA Perwajahan: ZULQIFLI

HARIAN VOKAL

GIAMPAOLO Pazzini , kembali gagal meraih kemenangan.

Jarman Vs Prancis

Pertaruhan GengsiBremen (VOKAL)-Jerman akan bentrok melawan Prancis

dalam laga persahabatan di kota Bremen, Jerman, Rabu

(29/2). Laga ini tidak saja sekedar uji

coba untuk mengetas kesiapan,

tapi juga menjadi pertaruhan

gengsi bagi mereka.

Secara keseluruhan, Pran-

cis masih unggul rekor perte-

muan atas Jerman sejak kedu-

anya bertemu pada 1931. Dari 23

kali bentrok, Prancis menang 10

kali dan Jerman menang 7 kali.

Tapi, Der Panzer memiliki be-

berapa kemenangan historis atas Prancis. Berturut-turut

di Piala Dunia 1982 dan 1986. Jerman yang saat itu masih

berbendera Jerman Barat berhasil menaklukkan Prancis 2

kali di semifinal.

Namun begitu kemenangan Jerman atas Prancis tidak

berarti di laga persahabatan. Jerman lebih banyak takluk di

laga uji coba. Bahkan setelah Jerman Barat dan Timur ber-

satu, Der Panzer belum pernah menang atas Les Bleus.

Pelatih Jerman Joachim Loew tetap yakin pada anak asu-

hnya. Pemain muda macam Mesut Oezil dan Toni Kroos

makin matang, ditambah para debutan Marco Reus, Lars

Bender dan Andre Schurrle yang makin padu dengan tim.

Meski tanpa Lukas Podolski, Per Mertesacker dan Mario

Gotze yang masih cedera, Loew dapat mengandalkan Mar-

co Reus dan Andre Schurrle untuk melengkapi pasangan

lini tengah Sami Khedira dan Oezil.

Sementara itu kabar dari tim tamu, Prancis datang ke Jer-

man tanpa dua penyerang, Karim Benzema dan Loic Remy

yang cedera ketika membela klubnya masing-masing.

Hal itu tak membuat pelatih Les Bleus, Laurent Blanc,

pusing.

Tes Pasukan Muda

Duel ini juga menjadi kesempatan bagi Jerman untuk

menguji kemampuan pemain mudanya. Generasi muda ini

diturunkan untuk mengantikan posisi seniornya yang senga-

ja tidak dipanggil pelatih Joachim Loew.

“Kami sadar benar ekspetasi publik sangat-sangat tinggi,”

ujarnya. “Tapi saya berasumsi para pemain muda kami belum

sepenuhnya bisa memenangi setiap laga. Tentu saja kami ingin

menang atas Prancis tapi hasil laga ini tak berperan besar bagi

persiapan tim saya,”

Pelatih Prancis, Laurent Blanc, mengaku bahwa timnya be-

lum selevel dengan lawan mereka nanti. “Hal terpenting adalah

kami jangan terbawa permainan mereka, anak-anak harus bisa

bermain sesuai kekuatan kami,” tutur eks bek tangguh itu pada

L’Equipe. (bbc/rts/bbs/sad)

Bahrain Vs Indonesia

Ujian Berat Merah PutihBAHRAIN(VOKAL)-

Meski peluang sudah

tertutup, timnas Indonesia

wajib bermain kembali

pada laga terakhir grup E

kualifikasi Piala Dunia

2014 zona Asia menghada-

pi tuan rumah Bahrain di

Bahrain National Stadium,

Rabu (29/2). Sayang, tugas tim

Merah Putih terasa sangat berat

lantaran mereka turun tanpa

kekuatan penuh.

Kebijakan PSSI yang tidak

memakai pemain yang merumput

di Liga Super Indonesia membuat

kekuatan tim Garuda berkurang.

Sang pelatih Aji Santoso mengakui

skuadnya kurang memiliki waktu

persiapan dengan kondisi pemain

yang ada saat ini. "Persiapan masih

kurang maksimal. Semua karena

waktu persiapan yang mepet

sehingga hasil pelatnas kurang

maksimal," ucap Aji.

Indonesia jelas underdog dalam

menjalani laga terakhirnya di

putaran ketiga babak kualifikasi

Piala Dunia Brasil 2014 (Pra Piala

Dunia 2014) ini. Hal ini disebabkan

selain bermateri pemain-pemain

tak banyak yang mempunyai jam

terbang internasional serta tak

pernah terdengar gaung namanya

di jagad bola Indonesia.

Hal ini semakin diperparah

kondisi buruk dalam persiapan

keberangkatan timnas Indonesia

menyusul kekalahan pada uji coba

terakhirnya kontra Persebaya,

Jumat (24/2) kemarin.

Kondisi itu pun tak

ditampik armada Garuda

yang diarsiteki Aji

Santoso. Mereka

sadar kualitas diri

sendiri dan secara

keseluruhan

tim. Pulang

dengan hasil

positif pun tak bisa

dijanjikan untuk

masyarakat

sepakbola Indone-

sia. Namun,

dengan segala

kekurangan yang

dimiliki tim, Aji

coba berpikir positif.

Menurutnya jam terbang akan

menempa para pemain Indonesia.

Kondisi yang dihadapi Indonesia

tentu saja menguntungkan bagi

Bahrain. Jika mereka mereka

menang besar atas Indonesia,

sementara Qatar kalah dijamu Iran,

maka Bahrain yang melaku ke

babak berikutnya. Bahrain butuk 10

gol jika ingin lolos, itupun dengan

catatan Qatar kalah melawan Iran..

"Harus diakuii, kami menghadapi

tantangan yang sulit dan berat.

Kami harus mengalahkan Indonesia

sambil berharap Iran menang atas

Qatar. Sunggu situasi yang kurang

ideal. Kalau boleh memilik kami

ingin berada di posisi Qatar yang

punya peluang lolos lebih besar

dibandingkan dengan Bahrain,"

kata Peter Taylor, pelatih Bahrain.

(bbc/rts/bbs/sad)

Marco

REUSREUS

Head to Head Bahrain Vs Indonesia :06 Sep 2011 : Indonesia vs Bahrain 0-2 (Kualfks Brazil 2014)

10 Jul 2007 : Indonesia vs Bahrain 2-1 (Piala Asia)

25 Jul 2004 : Bahrain vs Indonesia 3-1 (Piala Asia)

Live

Rabu (29/2)

pukul 20.30 WIB

Live

Kamis (1/3)

pukul 03.00 WIB

Uji Uji KekuatanKekuatanLONDON (VOKAL)-Partai final Euro 2012 baru akan digelar Juni menda-

tang. Tapi, sejumlah peserta sudah melakukan persiapan dengan menggelar

ujicoba. Salah satunya adalah duel Inggris melawan Belanda yang akan digelar

di Stadion Wembley, Rabu (29/2).

Inggris BelandaVs

Kick Off

Ya, dua kekuatan di benua Eropa ini akan

menjajal kemampuannya. Meski bertajuk

laga persahabatan, tapi kedua tim sama-

sama akan memaksimalkan kesempatan

tersebut untuk menguji kekuatan. Apalagi,

di partai final nanti perjuangan untuk

meraih gelar juara cukup berat.

Sebelum menuju Kharkiv untuk melade-

ni Denmark, De Oranje memang masih

memiliki tiga partai uji coba lain, yaitu

melawan Bulgaria, Slovakia dan Irlandia

Utara, tapi sudah tentu ketiga tim itu masih

kalah kelas dibanding Inggris. Begitupun

bagi Inggris yang masih punya dua jadwal

uji coba lain yaitu Norwegia dan Belgia.

Sayangnya, kedua tim tidak bisa menu-

runkan kekuatan lengkap saat bentrok di

Wembley nanti karena sejumlah problem

cedera pemain. Di kubu Inggris, pelatih

caretaker Stuart Pearce kemungkinan tidak

akan melihat Wayne Rooney dan Tom

Cleverley. Striker Aston Villa, Darrent Ben

juga diragukan tampil.

Selain itu, Inggris juga tampa dua bek

berpengalaman Jhon Terry dan Rio Fer-

dinan.Terry, terpaksa ditinggalkan lantaran

harus memulihkan diri pasca operasi lutut

sementara Ferdinand tidak dipanggil oleh

Stuart Pearce karena kurang menunjukkan

konsistensi dalam performanya.

Itu artinya Pearce akan mengandalkan

duo pemain muda Manchester United

seperti Phil Jones dan Chris Smalling, juga

Gary Cahill yang memperkuat Chelsea.

Winger Belanda Arjen Robben menilai

tidak adanya Ferdinand dan Terry di

jantung pertahanan Inggris membuat

lawannya itu akan lebih mudah diserang.

"Absennya Terry dan Ferdinand adalah

sebuah masalah besar, itu tidak akan mem-

bantu tim mereka," ucap pemain Bayern

Munich itu di Daily Star. "Mereka, para pemain

berpengalaman tahu bagaimana berurusan

dengan momen-momen besar

dan vital buat tim Inggris,"

sambung Robben.

Hal sama juga dialami Belanda . Tim ini

juga kehilangan Van der Vaart, gelandang

serang yang menjebol gawang Inggris

dua tahun lalu. Nama lain seperti

Ibrahim Affelay dan Eljero Elia jauh-

jauh hari dipastikan akan absen

karena dibelit problem

kesehatan.

Menghadapi Inggris,

Belanda menganton-

gi pekerjaan

rumah besar di

sektor pertahan-

an. Dari tiga laga

terakhir, gawang De

Oranje bobol enam kali; tiga dari Jerman,

dan tiga dari Swedia.

Yang menarik dari pertemuan Inggris-

Belanda nanti yaitu catatan pertandingan

empat duel terakhir mereka. Status pe-

menang terakhir dipegang Belanda di

pertandingan persahabatan 2001 di mana

mereka unggul 2-0. Selanjutnya, duel selalu

berakhir imbang, termasuk di laga terakhir

yang berkesudahan 2-2 pada 2009 lalu.

Kekuatan kedua tim saat ini tidak jauh

berbeda dengan formasi di 2009. Mungkin

sekitar tiga sampai empat pemain yang

sudah tersingkir di kedua klub. Seperti Mark

van Bomel, Andre Ooijer, Edson Braafeid di

kubu belanda, sementra Inggris kini sudah

tidak menyertakan David Beckham, Emile

Heskey, dan Shaun Wright Phillips.

Untuk duel nanti, Bert van Marwijk

diperkirakan akan mengandalkan dua

bombernya yang berkiprah di Inggris yakni

Dirk Kuyt dan top skor Premier League

Robbin van Persie.

Tapi meski Wayne Rooney dan

Darren Bent absent, Van Marwijk

harus memikirkan strategi

khusus untuk meredam

kecepatan striker

muda Jack Union,

yang memiliki

amunisi enerjik

seperti Danniel

Sturidge dan Danny

Welbeck. (bbc/

rts/bbs/sad)

RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 H

Steven

GERRARDGERRARD

Page 18: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Dana tak Jelas,

Prestasi Atlet

Terancam

SPORT

Penanggung Jawab/Redaktur:SAADUDDIN BADRA Perwajahan: PEPEN PRENGKY

18RABU

LINTAS

RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 HHARIAN VOKAL

� Minta Ketegasan KONI Riau

Sampai saat ini dana pembi-

naan untuk atlet belum ada ke-

pastian. Jangankan dana untuk

mengikuti try out, untuk dana

konsumsi atlet yang diterima se-

tiap bulannya hingga saat ini be-

lum dibayar. Kondisi ini dikha-

watirkan menganggu cabor

dalam melakukan persiapan.

Apalagi, waktu pelaksaaan PON

XVIII hanya tinggal beberapa bu-

lan lagi.

"Dana dalam pembinaan atlet

sangat erat sekali hubungannya.

Mustahil tanpa dana, kita bisa

menciptakan prestasi terbaik at-

let. Inilah yang kami khawatirkan

karena sampai saat ini belum ada

kejelasan menyangkut dana

tersebut," kata Sanusi Anwar,

Ketua Harian Persatuan Olahra-

ga Dayung Seluruh Indonesia

(PODSI) Riau, Selasa (28/2).

Sanusi menambahkan, selama

ini setiap pertemuan KONI Riau

selalu menuntut prestasi atlet.

Tapi, di sisi lain mereka sepertin-

ya menutup mata dengan be-

sarnya dana yang dibutuhkan ca-

bor untuk menciptakan prestasi

atlet.

"Setiap pertemuan KONI Riau

selalu menuntut berapa medali

emas yang bisa kita sumbang di

PON. Tapi, mereka tidak pernah

meminta berapa dana yang dibu-

tuhkan untuk melahirkan presta-

si tersebut," ujarnya.

Karena itu, Sanusi meminta

ketegasan kepada KONI Riau

menyangkut dana tersebut. Jika

cabang olahraga tersebut diban-

tu, mereka harus menentukan

jumlah besarnya sehingga cabor

bisa membuat program latihan.

"Cabang dayung misalnya.

KONI Riau akan memberi bantu-

an dana pembinaan Rp6 miliar

untuk persiapan dengan target

yang ditetapkan KONI. Jadi den-

gan dana tersebut, cabor itu bisa

melakukan persiapan semaksi-

mal mungkin termasuk segala bi-

aya. Kita minta ketegasan Ketua

Umum KONI Riau menyangkut

dana tersebut," kata Sanusi lagi.

Kondisi sama juga dialami ca-

bor lain dalam mempersiapkan

diri. Hanya saja mereka, masih

mengunakan dana pribadi untuk

mengatasi, terutama men-

yangkut makanan.

PEKANBARU(VOKAL)-Keinginan Riau untuk masuk lima

besar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012

nampaknya sulit tercapai. Selain belum maksimalnya

persiapan, tidak jelas dana untuk pembinaan atlet dinilai

salah satu penyebab sulitnya mencapai target tersebut.

"Untuk sementara biaya atlet

kita talangi dulu," jelas Sekretar-

is Umum Federasi Panjat Tebing

Indonesia (FPTI) Riau, Yudhi saat

ditemui di Sekretariat KONI Riau,

Jalan Gajah Mada, Pekanbaru,

Selasa (28/2).

Hanya saja, biaya tersebut se-

batas uang makan saja. Untuk

ganti sementara pengganti sebe-

sar stimulus tersebut sudah dibi-

carakan pengprov langsung den-

gan atlet.

"Dari awal kita udah bicarakan

dengan atlet. Kita beritahukan

bagaimana kondisi di KONI Riau

dan satgas PON. Dan bagaimana

kondisi panjat tebing menjelang

stimulus dibagikan. Mereka bisa

menerima semuanya," papar Yu-

dhi.

Seperti yang diberi sebelumn-

ya, KONI Riau telah mengajukan

dana persiapan atlet menghada-

pi PON XVIII sebesar Rp120 mil-

iar. Tapi, dana tersebut dikabar-

kan disetujui Rp105 miliar.

Sementara itu, Wakil Ketua

Umum III KONI Riau, Hasan Nusi

JS beberapa pekan lalu mengata-

kan, dana stimulus atlet tetap

akan dibayarkan, hanya ditahan

dulu sebelum SK penyerahan

oleh tim yang baru keluar.

Hanya saja, Mantan Koman-

dan Satgas PON Riau tersebut

masih belum bisa memberikan

keterangan pasti kapan waktu

akan terbentuknya satgas dan

kapan akan dicairkan dana stim-

ulus atlet tersebut. (***)

� Hasil Uji Coba Resmi Pukul 18.00

Konsistensi Stoner

KOBE BRYANT

DUESSELDORF(VOKAL)-Wladimir Klitschko

akan kembali naik ring pada akhir pekan ini.

Meladeni tantangan Jean-Marc Mormeck, pet-

inju asal Ukraina itu membidik kemenangan

KO yang ke-50 dalam kariernya.

Klitschko akan berusaha mempertahankan

sabuk juara dunia kelas berat versi IBF, IBO,

WBO, dan WBA miliknya dengan menghadapi

Mormeck di Esprit Arena, Duesseldorf, Jerman,

Sabtu (3/3). Ini adalah pertarungan ke-60 sep-

anjang karier Klitschko.

Klitschko dan Mormeck sebenarnya dijad-

walkan bertarung pada Desember tahun lalu.

Namun, karena Klitschko punya masalah den-

gan batu ginjal, duel terpaksa ditunda sement-

ara waktu.

"Saya siap untuk tantangan ini," sahut Klis-

chko yang dikutip Daily Mail. "Saya masih pu-

nya rasa lapar dan saya tak akan menganggap

enteng duel ini," tambah adik Vitali ini.

Dari 59 duel dalam kariernya, Klitschko

menang 56 kali dan kalah tiga kali. Petinju ber-

juluk Dr. Steelhammer ini mengemas 49 ke-

menangan KO/TKO.

Dalam duel melawan Mormeck, Klitschko

akan berusaha mendapatkan kemenangan KO

ke-50. Tapi, hal itu diakuinya tidak mudah.

Menurut Klischko, postur Mormeck (181 cm)

yang lebih pendek 17 cm dibandingkan dirin-

ya akan cukup menyulitkan.

Sementara itu, Mormeck mengaku tidak

gentar menghadapi Klitschko. Meski tak diung-

gulakan, petinju dengan rekor 36-4 (22 KO) ini

siap memberi perlawanan sengit. (dtc/sad)

Klitschko Bidik

Menang KO ke-50

WLADIMIR KLITSCHKO

DUBAI (VOKAL)-Novak Djokovic mengawali

perjuangannya mempertahankan titel di

Dubai Tennis Championships dengan baik.

Tunggal putra nomor satu dunia ini melangkah

ke babak kedua setelah mengalahkan Cedrik-

Marcel Stebe.

Dalam pertandingan di Aviation Club Ten-

nis Centre, Senin (27/2), Djokovic menang 6-

4, 6-2 atas Stebe. Dia memulangkan petenis

Jerman itu dalam waktu 1 jam 28 menit.

Di babak kedua, Djokovic akan menunggu

pemenang pertandingan Omar Awadhy (Uni

Emirat Arab) versus Sergiy Stakhovsky (Ukrai-

na).

Kalau Djokovic menang, tidak demikian hal-

nya dengan sang adik, Marko. Marko langsung

terhenti di babak pertama setelah kalah 3-6

dan 2-6 dari Andrey Golubev (Kazakhstan).

Petenis unggulan enam, Mardy Fish, me-

nang mudah di babak pertama. Fish mengalah-

kan Andreas Beck (Jerman) 6-1 dan 6-1. Se-

lanjutnya, dia akan bertemu Richard Gasquet

atau Mikhail Youzhny. (dtc/sad)

Djokovic Lewati

Hadangan Pertama

� Dubai Tennis Championships

ORLANDO(VOKAL)-Kobe Bryant tampil me-

mukau dengan tim Wilayah Barat dalam laga

NBA All Star. Sayang, performa impresif terse-

but harus dibayar mahal oleh Bryant dengan

cedera patah tulang hidung.

Dilansir dari ESPN, Senin (27/2), cedera

pemain yang membela tim Los Angeles Lakers

ini terjadi ketika dirinya dilanggar keras oleh

Dwyane Wade, pebasket Miami Heat, yang

membela tim Wilayah Timur. Walau cedera,

Bryant sendiri bertahan dan menyelesaikan

pertandingan.

Pada akhirnya, usai laga Bryant menjalani

CT Scan, dan terungkap bahwa dirinya men-

galami patah hidung. Hal ini membuat kondisi

pemain berumur 33 tahun tersebut di evalua-

si ulang, dan harus menjalani pemeriksaan

khusus dengan doktor spesialis THT (telinga,

hidung, tenggorokan), Dr. John Rehm, se-

kembalinya ke Los Angeles.

Cedera tersebut tentu saja menjadi hal yang

paling dikhawatirkan oleh L.A Lakers selaku

tim yang menaungi Bryant. Pasalnya, sudah

menjadi rahasia umum bila performa Lakers

bergantung pada Shooting guard kelahiran

Philadelphia tersebut. (ok/sad)

Bryant Cedera

Patah Hidung

SEPANG(VOKAL-Pebalap Repsol Honda, Casey

Stoner, masih menjadi yang terbaik dalam uji coba

resmi pra-musim MotoGP 2012. Pada hari perta-

ma tes resmi kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia,

Selasa (28/2), pebalap asal Australia tersebut men-

catat waktu tercepat sepanjang sesi.

Ini menunjukkan konsistensi Stoner dalam per-

siapan menghadapi musim 2012, yang menjadi era

perdana MotoGP mesin 1.000 cc. Pada latihan

resmi perdana 31 Januari - 2 Februari lalu, juara

dunia 2007 dan 2011 ini pun tak tergoyahkan.

Pada uji coba kali ini, Stoner membukukan wak-

tu tercepat 2 menit 01,761 detik untuk sesi pukul

18.00. Dia mengungguli rekan setimnya, Dani Ped-

rosa, yang tertinggal 0,244 detik. Tetapi catatan

waktunya ini masih kalah dibandingkan dengan

raihannya pada sesi pagi kemarin, yang menem-

bus 1 menit 59,607 detik, sehingga dia menjadi

satu-satunya peserta tes yang mampu menembus

waktu di bawah 2 menit.

Seperti yang sudah diperkirakan, Honda dan

Yamaha tetap menjadi tim yang paling difavoritkan.

Terbukti, di posisi ketiga dan keempat ada duo

Yamaha Factory, yaitu Jorge Lorenzo dan Ben Spies.

Di posisi selanjutnya ada pebalap Gresini Honda,

Alvaro Bautista. Pria asal Spanyol ini menjadi pebal-

ap tercepat untuk kategori tim satelit, sekali-

gus mengungguli duo Ducati,

Nicky Hayden dan

Val-

entino Rossi. Hayden harus puas di urutan keenam,

sedangkan Rossi terpuruk di urutan kedelapan, kalah

dari pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow.

Peringkat kesembilan ditempati oleh pebalap

Pramac, Hector Barbera, disusul pebalap LCR Hon-

da, Stefan Bradl. Mereka melengkapi kompsosi 10

besar pada hari pertama uji coba resmi yang dim-

ulai pukul 10 pagi waktu setempat.

Latihan ini sempat terganggu oleh hujan deras

antara pukul 14.00-15.00 siang tadi. Usai hujan

tersebut, hanya beberapa pebalap yang berani

mencoba trek basah itu, yaitu Valentino Rossi, Dani

Pedrosa, dan Andrea Dovizioso. Cuaca kembali ter-

ang pada pukul 16.00, meskipun trek masih agak

kotor.

Untuk kategori tim CRT, Colin Edwards menja-

di pebalap tercepat. Hanya saja, mantan pebalap

Yamaha Tech 3 ini, yang Menunggang Forward

Suter-BMW, terpaut jauh dari Stoner, yaitu men-

capai 3,749 detik.

Pebalap Cardion Ducati, Karel Abraham, me-

narik diri dari uji coba hari pertama ini karena

mengalami cedera punggung. Gangguan itu men-

deranya akibat kecelakaan saat latihan di Jerez pe-

kan lalu. (bbc/rts/kc/sad)

LAPORAN:

SAADUDIN BADRA DAN RYAN YUTRI VARIOS/PEKANBARU

EKA Octorianus butuh suplemen untuk bisa meningkatkan prestasi.

RYAN

PEKANBARU(VOKAL)-Renca-

nanya masuknya hoki dan dram

band dalam cabang olahraga

yang dipertandingkan pada Pe-

kan Olahraga Nasional (PON)

XVIII 2012 disambut antusia ked-

ua cabor tersebut. Mereka men-

gaku puas dan bangga atas dire-

komendasikan kedua cabor ini

masuk pada perhelatan ajang ter-

akbar di Tanah Air ini.

"Kita sangat puas dan bangga

dengan pernyataan yang disam-

paikan pak gubernur. Walaupun

kita sudah sempat menyerah,

tetapi dengan hasil ini kita akan

siap berbenah diri menyongsong

PON mendatang," kata Ujang

Nasri, Sekretaris Umum Persatu-

an Hoki Seluruh Indonesia (PHSI)

Riau ketiga dikonfirmasi Harian

Vokal menyangkut masuknya ca-

bang hoki di PON nanti, Selasa

(28/2).

Cabor ini pantas bersyukur

lantaran keinginan mereka untuk

masuk di PON mendapat respon

positif. Maklum, sebelumnya

hampir setiap pertemuan mau-

pun rapat KONI se-Indonesia,

peserta menolak mereka diper-

tandingkan. Bahkan, Ketua Umu-

m PB PON HM Rusli Zainal den-

gan terang-terang menolak hoki

dan tiga cabang lain dipertand-

ingkan lantar sudah diputuskan

dalam rakernas bahwa PON Riau

hanya mempertandingkan 39 ca-

bor.

Keputusan tersebut pengurus

hoki di seluruh Tanah Air. Bah-

kan, seluruh kampus di Indone-

sia yang memiliki mata kuliah

hoki berencana menghapus mata

pelajaran tersebut karena percu-

ma saja kalau tidak dipertanding-

kan di PON.

"Itu berdasarkan pertemuan

yang dilakukan seluruh pengprov

cabor di Jakarta tahun lalu. Ham-

pir dari seluruh kampus yang

memiliki mata kuliah olahraga

hoki akan dihapuskan. Tetapi

dengan adanya hasil ini, otoma-

tis minat dan rasa bangga ter-

sendiri bagi atlet dan kampus-

kampus akan kembali," lanjut-

nya.

Sementara untuk venue, Uja-

ng mengambil alternatif di lapan-

gan Chevron, atau kalau tidak di

Futsal Gajah Mada, Jalan Setia

Budi. "Jika memang ini sudah

pasti akan dipertandingkan, kita

siap," tegasnya.

Sementara itu, satu cabor lagi,

yakni drum band juga menyata-

kan sikap yang sama. Dimana ca-

bor yang tergolong tidak begitu

membutuhkan venue besar ini

sudah langsung memberikan

gambaran target pada PON men-

datang.

"Kita sudah pastikan minimal

dua medali emas bisa kita raih di

PON. Karena pada perkembanga-

nnya, drum band Riau termasuk

yang terbaik di Indonesia," tegas

Ketua Harian Persatuan Drum

Band Indonesia (PDBI) Riau, Fary

Suraji kepada Harian Vokal.

Selain itu, Fary juga menegas-

kan, Riau beberapa tahun bela-

kangan pernah menjadi juara tiga

kali berturut-turut pada piala

Presiden. Hanya saja, pada

Desember 2011 lalu, Riau hanya

bisa bertengger dengan memba-

wa perak.

Tetapi hal tersebut dipastikan

Fary tidak akan mengganggu per-

siapan ke depannya. Karena saat

ini, sebanyak 25 atlet drum band

terus berlatih di Grand Prix Mar-

ching Band, di Chevron yang juga

dipersiapkan untuk mengisi sa-

lah satu acara pembukaan PON

mendatang.

"Jadi tidak ada alasan untuk

kami libur, walaupun dulu me-

mang tidak dipertandingkan, teta-

pi kita tetap melatih dan memper-

tajam kekuatan skuad drum band

Riau," tegas Fary. (yan)

� Direkomendasi Masuk PON

Pengurus Hoki dan Drum Band Merasa Puas

PEKANBARU(VOKAL)-PSPS Pe-

kanbaru kembali mengusung

target meraih kemenangan saat

menjamu Gresik United di Sta-

dion Sport Centre Kuantan, Te-

luk Kuantan, Senin (6/2). Untuk

menwujudkan misi tersebut, tim

berjulukan Asykar Bertuah me-

waspadai kecerdikan striker

Gresik, Gaston Castanio.

Pasalnya, mantan pemain

yang memulai debutnya di Indo-

nesia di klub PSS Sleman ini

merupakan top skor sementara

tim besutan Freddy Mully den-

gan torehan tujuh gol.

Selain Gaston, penyerang

lainnya juga dianggap produktif

seperti James Koko Lomel yang

telah mencetak empat gol diiku-

ti Marwan Sayedeh dengan kole-

ksi tiga gol, sisanya dari 19 gol

yang dilesakkan Gresik United

dihasilkan Gustavo Chena dan

Ponsianus Y Moyana yang mas-

ing-masing satu gol.

Permainan eksplosif yang di-

tunjukkan klub yang baru musim

ini berlaga di kompetisi Indone-

sia Super League inilah yang

harus diantisipasi Dedi Gus-

mawan cs untuk mereguk poin

penuh dikandang.

Bahkan secara peringkat PSPS

saat ini tertinggal satu poin dari

Gresik United, klub asuhan Fred-

dy Mully mengoleksi 17 poin se-

dangkan PSPS baru 16 poin.

"Gresik United memang baru

musim ini berlaga di kompetisi

ISL, tapi kekuatan mereka tidak

bisa dipandang sebelah mata,

pasalnya klub asal Jawa Timur

ini diisi sejumlah mantan pe-

main nasional seperti Anang

Ma'aruf, Uston Nawawi dan di-

topang sejumlah pilar asing yang

mempuni, salah satunya Gaston

castanio striker haus gol yang te-

lah mengoleksi tujuh gol," kata

Afrizal, asisten pelatih PSPS, Se-

lasa (28/2).

Meski begitu, bukan berarti

skuad berkostum kuning-kuning

tersebut tanpa celah, terang Af-

rizal. Dikatakannya, Gresik Unit-

ed juga seperti PSPS tidak stabil

ketika melakoni laga tandang,

terbukti dari tujuh laga tandan-

gnya, GU lima kali mengalami

kekalahan, sekali menang dan

sekali imbang.

"Kalau melihat catatan

pertandingan tandang mereka,

kita bisa ambil poin penuh di

Kansing dengan syarat anak-

anak bermain trengginas dan di-

siplin seperti meladeni Persipu-

ra dan Persiwa. Hanya kemenan-

gan dikandanglah yang diharap-

kan mampu memperbaiki per-

ingkat PSPS yang sudah dilewati

Gresik United. Kuncinya, mati-

kan pergerakan trio legiun asing

mereka, Gaston, Marwan Saye-

deh dan James Koko Lomell," te-

gas Afrizal.

Untuk memburu poin di kan-

dang ini, pasukan biru besutan

Mundari Karya, sejak Senin (27/

2) langsung tancap gas mengge-

lar latihan, evaluasi semua lini

dan menerapkan strategi yang

bakal dimainkan saat laga nanti.

Waktu sepekan mempersiapkan

skuad di Pekanbaru benar-benar

dimanfaatkan jajaran pelatih un-

tuk lebih jeli mengotak-atik stra-

tegi meredam lawan di Kuan-

sing. (yan)

Hadapi Gresik,

PSPS Waspadai

Gaston

Page 19: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ZULQIFLI

LINTAS

MERANTI-ROKAN HILIR 19HARIAN VOKALRABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 H

SELATPANJANG (VOKKAL)-Untuk meminimalisir

angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan

raya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten

Kepulauan Meranti akan mengsiagakan personel

Dishub di setiap lampu merah (traffic light) untuk

melakukan sosialisasi.

Hal ini disampaikan Kepala Dishub Kabupaten

Kepulaun Meranti melalui Sekretaris Dishub, Hen-

dra Putra kepada sejumlah wartawan, Selasa (28/

2). "Tidak hanya melalui spanduk saja, sosialisi juga

kita lakukan dengan menerjunkan beberapa per-

sonel untuk bersiaga di setiap lampu merah yang

ada," ungkap Hendra.

Indra mengatakan, ada empat orang petugas yang

disiagakan setiap harinya di lampu merah Simpang

Jam dan Simpang Kartini. Mereka akan bertugas dari

pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB. Sebab pada wak-

tu tersebut suasana jalan sangat sibuk dengan berb-

agai aktivitas. Empat orang petugas tersebut ditugas-

kan melakukan sosialisa serta memberikan arahan

kepada masyarakat khususnya pengendara tentang

disiplin berkendaraan. "Kita harap para pengendara

bisa mentaati peraturan lalu lintas," tuturnya.

Dikatakannya, Dishub juga akan berkoordinasi

dengan Satlantas dalam hal penindakan terhadap

pelanggaran yang terjadi. Jika ada terjadinya pel-

anggaran maka akan diserahkan sepenuhnya ke-

pada pihak polisi. "Tugas anggota kita di lapangan

hanya memberikan pengarahan (sosialisasi) saja,

sementara polisi yang bertindak jika terjadi pelan-

garan berlalulintas,'' tegas Hendra.(swl)

BAGANSIAPIAPI (VOKAL)-Perundangan mengenai

tapal batas antara Kabupaten Rokan Hilir (Rohil),

Provinsi Riau dengan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

(Labusel), Sumatera Utara (Sumut) akhirnya mene-

mui kesepakatan. Bulan April mendatang, Pemkab

Rohil bersama Pemkab Labusel akan turun ke lokasi

untuk melakukan penetapan ulang.

Tapal Batas Rohil-

Sumut Ditetapkan April

Personel Dishub Siaga

di ‘Lampu Merah’

daerah masing-masing belum

lama ini," M Job, Selasa (28/2).

Sesuai kesepakatan, lanjut M

Job, pelacakan di lapangan meng-

gunakan titik kordinat 01 derajat

27 menit 05,6 detik Lintang Ut-

ara (LU) dan 100 derajat 20 menit

12,6 detik Bujur Timur (BT). "Di-

jadwalkan April mendatang Bu-

pati Annas Maamun dan Bupati

Labusel dengan seluruh per-

angkat masing-masing daerah

akan menetapkan kembali pilar

sesuai dengan kordinat ber-

dasarkan musyawarah mufakat

yang menetapkan kembali SK

Mendagri No. 185.5.980 tertang-

gal 23 November 1984 tentang

garis batas wilayah antara Dati II

Bengkalis di Provinsi Dati I Riau

dengan Kabupaten Dati II Labu-

han Batu di Provinsi Dati I Su-

mut," urainya.

Diketahui, warga yang bera-

da di perbatasan kedua kabupat-

en yang berlainan provinsi ini

seringkali kebingungan menen-

tukan pengurusan suatu urusan

administrasi pemerintahan atau

kejadian yang menimpa warga.

Apabila masalah tapal batas tidak

cepat diselesaikan, maka admin-

istrasi kependudukan warga

menjadi terganggu dan akan

rentan munculnya konflik war-

ga di perbatasan.

Sebelumnya, konflik tapal ba-

tas antara Riau-Sumatera Utara

(Sumut) tepatnya di Kabupaten

Rohil dengan Kabupaten Labu-

hanbatu Selatan (Labusel) ak-

hirnya memuncak. Jelang perte-

muan dengan Menteri Dalam

Negeri (Mendagri), Pemerintah

LAPORAN:

ABINSYAH/BAGANSIAPIAPI

Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Rohil, M Job

Kurniawan, mengatakan, kesep-

akatan tapal batas antara Pem-

prov Riau dan Sumut kembali

pada keputusan titik P.153 seg-

men batas antara Kabupaten

Rohil (Riau) dengan Kabupaten

Labusel (Sumut), berpedoman

pada SK Mendagri No. 185.5.980

tertanggal 23 November 1984

tentang garis batas wilayah ant-

ara Dati II Bengkalis di Provinsi

Dati I Riau dengan Kabupaten

Dati II Labuhan Batu di Provin-

si Dati I Sumut.

"Kesepakatan telah dilakukan

di gedung Direktorat Jenderal,

Pemerintahan Umum (Ditjend

PUM), Kementerian Dalam Ne-

geri (Kemendagri) oleh kepala

Provinsi Riau menggelar rapat

konsolidasi dengan Bupati Rohil

Anas Maamun dan perwakilan

Pemkab Rohul.

Dalam pertemuan yang ber-

langsung diruang rapat Sekda

tersebut dipimpin langsung Asis-

ten I Setdaprov Riau Bidang Hu-

kum dan Pemerintahan, Abdul

Latif. Bupati Rohil Anas Maa-

mum menyatakan akan tetap

mempertahankan argumentasi

dan data yang dipegang Pemkab

Rohil selama ini.

"Kami (masyarakat, red) se-

ring diserang preman dari Sumut.

Masyarakat kami sangat teran-

cam. Karena itu dalam perte-

muan dengan Menteri besok saya

akan mempertahankan batas

wilayah Rohil ini sampai titik darah

penghabisan," ungkapnya.***

SELATPANJANG (VOKAL)-Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kepulauan Meranti

menyatakan bahwa peralatan untuk menjalankan se-

luruh tahapan program administrasi Kartu Tanda Pen-

duduk Elektronik (E-KTP) dijanjikan Pemerintah Pu-

sat akan tiba pada awal Maret 2012 mendatang.

Kepala Disdukcapil Kepulauan Meranti, Defril

didampingi Kabid Pencatatan Sipil, Khairul Anwar,

Senin (27/2) mengatakan, dalam mendukung pro-

gram Kementerian Dalam Negeri itu pihaknya te-

lah siap menjalankannya di tingkat kabupaten wa-

lupun masih terdapat berbagai kekurangan dan

keterbatasan saat ini.

"Untuk launching kita masih menunggu perala-

tan keseluruhan dari pusat yang dijanjikan awal

Maret nanti. Sedangkan persiapan secara umum

kita sudah siap. Dalam waktu dekat ini kita sudah

siap untuk melakukan sosialisasi," ungkap Defril.

Dalam pelaksanaannya nantinya, Disdukcapil

akan membentuk tim mobile yang akan bertugas

untuk menjemput bola dalam merekam data pen-

duduk khususnya yang berada di daerah sulit ter-

jangkau atau berada jauh dari pusat kecamatan.

"Kita sudah siapkan 6 tim mobile yang akan

bertugas menjembut bola data masyarakat yang

sulit datang ke kecamatan. Dalam pendataan kita

akan coba ambil setiap RT sehingga lebih mudah

diakomodir dan terpetakan dengan baik, baik mela-

lui tim di kecamatan atau melalui tim mobile," tam-

bah Khairul.(hrc/zki)

Perangkat E-KTP

Meranti Tiba Maret

Aksi Maling Marak di Bagan Punakaksi pencurian di kawasan terse-

but. Apabila hal ini tidak diantisi-

pasi segera, ditakutkan aksi mal-

ing ini akan semakin merajalela.

"Kita minta warga harus bersatu

dalam menjaga segala kemungki-

nan masuknya maling ke rumah

warga," sebut Bahar.

Menurutnya, maling yang ma-

suk ke rumah warga melakukan

pembongkaran ventilasi rumah

melalui pintu belakang atau pin-

tu bagian depan rumah. Setelah

masuk pelaku menjarah segala

apa yang dinilai berharga dan

dapat dijual.(bin)

BAGANSIAPIAPI (VOKAL)-

Maraknya asksi maling di kawasan

Batu Empat, Kepenghuluan

Bagan Punak Meranti, Kecama-

tan Bangko, Kabupaten Rokan

Hilir (Rohil), membuat warga se-

tempat resah. Dalam bulan Feb-

ruari ini, lima rumah warga telah

berhasil disusupi maling.

"Aksi maling ini sudah mere-

sahkan warga. Satu bulan ini

sudah lima kali rumah warga ke-

malingan. Itu yang setahu kita,

mungkin kejadian lain masih

banyak lagi," ujar Wakil Ketua

Badan Permusyawaratan Kepen-

ghuluan (BPK) Kenghuluan Bagan

Punak Meranti, Zaini, Selasa (28/

2).

Karena merasa geram, lanjut-

nya, warga mengancam akan

menghakimi pelaku jika kedapa-

tan nantinya. "Warga kita

sekarang sudah sangat emosi

dengan tindakan maling ini. Sak-

ing geramnya, warga mengan-

cam akan membuat pelaku ba-

bak belur sehingga menimbulkan

efek jera," papar Zaini.

Ketua RT 03 Bagan Punak, Ba-

han menambahkan, sudah be-

berapa kali warganya melaporkan

Truk Tabrakan, Supir Luka BeratBALAM (VOKAL)-Jalan Lintas Ujungtanjung-

Baganbatu kembali menelan korban. Kali ini tabra-

kan terjadi antara truk box BK 8588 CD yang dike-

mudikan Nasaluddin Hasibuan (22) dengan truk

tangki BM 9642 DU yang dikemudian Dalton Pur-

ba (26) warga Sipoholon Hutatinggi Tapanuli Ut-

ara persisnya di km 23 Balam, Selasa (28/2) sekira

pukul 04.30 WIB.

"Nasaluddin mengalami luka berat, sementara

supir truk tangki Dalton Purba beserta keneknya

Rikson Tambunan mengalami luka ringan," ujar

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) melalui Kasubag Hu-

mas AKP Ali Suhud, Selasa (28/2).

Ali memaparkan, tabrakan kedua truk itu

bermula ketika truk box yang dikemudikan

Nasaluddin Hasibuan datang dari arah Bagan-

batu menuju arah Ujungtanjung dengan ke-

cepatan tinggi. Ketika tiba di jalan yang menu-

run, Nasaluddin kehilangan kendali sehingga

truk yang dikemudikannya lari ke lajur sebelah

kanan. Tiba-tiba dari arah berlawanan (Ujung-

tanjung) muncul truk tangki yang dikemudi-

kan Dalton Purba.

"Karena jarak sudah sangat dekat, kecelakaan

tidak dapat dihindari. Kedua truk terperosok ke

luar jalan sebelah kanan," ungkap Ali.

Saat ini para korban lakalantas ini sudah menda-

patkan pertolongan medis, dan barang bukti (BB)

kedua truk sudah diamankan petugas Sat Lantas

Polres Rohil.(bin)

Dua Perwakilan Pekerja

Mengadu ke DPRDitu kita juga berharap agar DPRD

Meranti juga membantu menda-

patkan hak-hak kami sebagai pe-

kerja," ujar Sudarli.

Anggota Komisi I Edi Masyu-

di didampingi Falzan Surah-

man, mengatakan, pihaknya

akan segera mengkoordinasi-

kan hal ini kepada seluruh ang-

gota komisi dan akan mem-

b a h a s n y a s e c a r a b e r s a m a .

"Yang pasti kita terima laporan

ini dan akan kita tindaklanjuti

secara bersama," ujarnya.

Direktur Malacca Grup, Su-

hendra ketika dikonfirmasi mela-

lui sambungan selulernya men-

gaku tidak tahu persisi dengan

persoalan tersebut. "Mereka kan

punya pengurus di kampung,"

jelasnya singkat.(swl)

SELATPANJANG (VOKAL)-

Dua orang perwakilan dari sub

kontraktor PT Kondur Petrolium

SA, Sudarli dan Syamsuarlis men-

gadu ke DPRD Meranti terkait pe-

mutusan kontrak kerja secara

sepihak yang dilakukan sub kon-

traktor perusahaan minyak mi-

gas, Selasa (28/2).

Mereka menuding pihak sub

kontraktor telah melangar kesep-

akatan kontrak kerja kedua belah

pihak. Perjanjian kontrak kerja

selama 12 bulan ternyata tidak

sesuai, sebab baru 8 bulan mere-

ka sudah tidak dipekerjakan lagi

tanpa alasan yang jelas.

Kedatangan 2 orang perwak-

ilan dari 50 pekerja tersebut di-

terima anggota Komisi I DPRD

Meranti Edi Masyudi dan anggo-

ta Komisi II Falzan Surahman.

"Kami sebanyak 50 orang peker-

ja di bawah naungan Malacca

Grup (perusahaan sub) dari pe-

rusahaan Elnusa tidak terima

dengan pemutusan kontrak yang

sepihak itu," jelasnya di hadapan

dua wakil rakyat tersebut.

Sudarli menambahkan, meski

sudah melakukan dua kali perte-

muan dengan pihak Mallac Grup,

namun hingga kini belum ada

kejelasan dari mereka. Bahkan

mereka terkesan mengelak dari

persoalan yang dikeluhkan pe-

kerja terhadap pelanggaran ke-

sepakatan kontrak kerja itu.

"Sudah dua kali pertemuan,

namun tidak ada jalan keluar.

Kita juga telah melaporkan ini ke

Disosnakertrans Meranti. Untuk

� Pemutusan kontrak Kerja Sepihak

KUNJUNGAN

KERJA -

Bupati Rohil H

Annas Maamun

(dua kanan)

didampingi Ketua

DPRD Nasrudin

Hasan (2 kiri),

Wakil Bupati Rohil

H Suyatno (kiri),

Kapolres Rohil

AKBP Auliansyah

Lubis(tiga kanan),

saat melakukan

kunjungan kerja di

Kecamatan Rimba

Melintang, Rohil,

beberapa waktu

lalu.

ASBINSYAH

Page 20: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

20HARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ABDAWIZA

RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 H

LINTAS

Pemkab Optimis

Sejahterakan MasyarakatBENGKALIS (VOKAL) - Pemerintah Kabupa-ten Bengkalis, sudah melakukan berbagai upa-ya untuk mewujudkan kesejahteraan masya-rakat melalui program pembangunan infras-truktur pendukung, peningkatan sumber dayamanusia dan ekonomi kerakyatan.

Demikian dikatakan Bupati Bengkalis HHerliyan Saleh, melalui Asisten II H Azwar, Se-lasa (28/2), saat menghadiri penyaluran zakatproduktif kepada 55 penerima zakat (musta-hiq) di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, yangditaja Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Riaudan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabu-paten Bengkalis.

"Namun demikian, yang perlu diperhatikanadalah upaya ke arah itu tidak sepenuhnya men-jadi tanggung jawab pemerintah. Sangat diper-lukan partisipasi, dukungan dan kerja sama se-luruh elemen masyarakat," terus Azwar.

Dikatakannya, kewajiban umat Islam tidakhanya menjalankan ibadah formal tetapi jugamengatur masalah sosial kemasyarakatan.“Mengatasi masalah sosial menjadi bagianyang tidak kalah pentingnya di samping melak-sanaan ibadah formal. Bahkan dalam batas-batas tertentu, keimanan atau keislaman sese-orang bisa diukur dari sejauhmana tingkatkepeduliaan sosialnya terhadap sesama,” ujarAzwar.

Salah satu tugas pokok pemerintah adalahmengupayakan terciptanya kesejahteraan bagiseluruh masyarakat. "Hal ini tidak hanya se-batas retorika atau janji, tapi perlu diiringi den-gan langkah-langkah konkrit untuk merea-lisasikannya," tutup Azwar. (ias)

Sepahat Jadi Pusat

Pengendalian BencanaBUKITBATU (VOKAL) - Pemkab Bengkalisakan menjadikan Desa Sepahat di KecamatanBukit Batu sebagai Pusat Pengendalian Ben-cana Alam (PPBA), karena posisinya yangstrategis.

“Bangunan pengendalian bencana alam yangsudah ada, harus dimanfaatkan untuk pusat pen-gendalian kebakaran lahan dan hutan,” demiki-an ungkap Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, disela-sela pembukaan Musrenbang KecamatanBukit Batu Tahun Anggaran 2013, di aula GedungPertemuan Sungai Pakning, Selasa (28/2).

Diungkapkan Bupati, untuk mendukung ke-beradaan PPPBA, instansi terkait harus me-nyiapkan segala sarana pendukung, sepertipembangunan tower pemantau, jalan masuk,areal parkir., alat pemantau kebakaran, alat ko-munikasi serta asrama petugas.

“Kita tidak ingin bangunan yang ada, han-ya jadi pos jaga. Namun harus dilengkapi den-gan sarana yang canggih, sehingga penangan-an kebakaran lahan dan hutan bisa segera di-atasi. Begitu juga dengan pembangunan jalanmasuk dan areal parkir sangat penting, agarmobil pemadam kebakaran bisa masuk,” un-gkap Herliyan Saleh.

PPBA di Sepahat dinilai sangat cocok, kare-na berada di tengah-tengah. Jika ada kebaka-ran lahan di Kecamatan Mandau atau Pinggir,petugas bisa langsung bergerak. Begitu jugajika terjadi di Pulau Bengkalis dan Rupat, mo-bilitas kendaraan pemadam kebakaran danperalatan dapat dengan mudah dilakukan. (ias)

BKP Hanya Terima

Satu Usulan KegiatanBENGKALIS (VOKAL)-Dari 20 desa dan kelu-rahan se-Kecamatan Bengkalis, hanya DesaKetamputih yang mengusulkan kegiatan keBadan Ketahanan Pangan (DKP) pada tahunanggaran 2012. Hal tersebut menjadi tandatanya bagi Kepala BKP Bengkalis Darmawi. “Menjadi tanda tanya bagi saya, apakahdisebabkan masyarakat tidak tahu apa itu BKP,atau kelalaian pegawai penyuluh lapangan yangtidak pernah menyampaikan kepada masya-rakat, kerja dan fungsi BKP?” katanya.

Padahal tugas dan cakupan kerja BKP san-gatlah luas, terutama hal-hal yang berkaitandengan ketahanan pangan masyarakat itusendiri. “Sepertinya masyarakat sudah terdok-trin bahwa kegiatan yang diusulkan itu hanyasebatas kegiatan fisik, makanya penyuluhandan lain sebagainya itu diabaikan,” paparnya.

Terkait hal tersebut, ia meminta seluruhtenaga penyuluh lapangan di DKP bekerjamaksimal, terutama menyampaikan kegiatandan program BKP Kabupaten Bengkalis.

Tidak hanya prihatin soal minimnya usu-lan kegiatan dari desa, Darmawi juga menyay-angkan masih rendahnya kesadaran ma-syarakat memanfaatkan pekarangan rumahdengan berbagai macam sayuran dan tanamanbermanfaat lainnya.

“Sebagian besar pekarangan ditanami bun-ga dan rumput ilalang, padahal masih banyaktanaman bermanfaat lainnya yang bisa dihasil-kan dari perkarangan tempat tinggal. Sepertimenanam cabe, terung dan segala jenis sayu-ran lainnya,” papar Darmawi.

Menanam pekarangan rumah dengan ber-bagai tanaman sayuran terlihat sepele dankurang bermanfaat, namun kegiatan tersebutbagian dari program ketahanan pangan yangdilakukan masyarakat. “Misalnya satu rumahmenanam 5 atau 10 batang cabe atau terung,kalau satu desa ada 1.000 atau 2.000 KK, sudahberapa pohon cabe ada di desa tersebut,” pa-parnya. (ias)

� Usulan Musrenbang

Bupati: Jangan Sampai

Masuk Tong Sampah

� Terkait Penahanan Kadisnakertrans JS

“Hormati Proses Hukum”

� Diduga Korupsi Rp445 Juta

Mantan PPTK Bagian Umum Ditahan

Kapolres Bengkalis melalui Ka-

sat Reskrim AKP Arif Fajar Satria,

Selasa (28/2), mengemukakan hal

tersebut. Disampaikan Kasat, set-

elah dilaksanakan gelar perkara

Tim Tipiokor Reskrim bersama

penyidik atas kasus dugaan tindak

pidana korupsi yang melibatkan

MES, akhirnya mereka menetap-

kan ia sebagai tersangka dan

menahannya.

“Kami telah melaksanakan gelar

perkara kasus dugaan korupsi pen-

yalahgunaan keuangan negara

dalam pelaksanaan kegiatan peme-

liharaan rutin dan berkala terhadap

kendaraan dinas serta operasional

pada Bagian Umum Setdakab

Bengkalis. Akhirnya kami menah-

an dahulu seorang tersangka beri-

nisial MES alias E,”

terang Arif Fajar.

Tersangka MES

diduga melakukan

tindak pidana ko-

rupsi pada Januari

sampai Juni 2011

dengan total keru-

gian negara ber-

dasarkan hasil audit

sebesar Rp445 juta

yang bersumber dari

APBD Bengkalis.

Berdasarkan pasal

184 KUHAP atas fakta-fakta yuri-

dis, antara lain hasil pemeriksaan

saksi sebanyak 7 orang. Dan juga

keterangan tim ahli yaitu BPKP

Riau tentang audit perhitungan

kerugian negara

maupun alat-alat

bukti yang telah dis-

ita serta dokumen

pendukung, diang-

gap telah memenu-

hi syarat untuk pe-

nahanan MES. Pe-

nyidik kemudian

melakukan pengali-

han status MES dari

saksi menjadi ter-

sangka.

“Sejak Senin

(28/2) status MES telah dit-

ingkatkan dari saksi menjadi

tersangka dan sudah ditahan.

Saat ini tersangka menjadi PNS

di Badan Kesbang dan Infokom

Bengkalis, artinya telah pindah

dari Bagian Umum Setdakab,”

terang Kasat.

Ditambahkannya, tersangka

MES diduga telah melakukan

penyalahgunaan wewenang jaba-

tan guna memperkaya diri sendi-

ri ataupun orang lain. Tersangka

dijerat dengan pasal 2 dan 3 Un-

dang-Undang Tindak Pidana Ko-

rupsi (Tipikor).

“Jadi saat ini tersangka sudah

resmi menjadi tahanan Polres

Bengkalis. Kami terus melaku-

kan pengembangan kasus ini,

termasuk kemungkinan adanya

tersangka baru dalam kasus ini,”

tutup Arif. (***)

BENGKALIS (VOKAL) – Satu lagi Pejabat Pelaksana

Tekhnis Kegiatan (PPTK) di Pemkab Bengkalis ditahan

Polres Bengkalis, Senin (27/2) sekira pukul 13.00 WIB.

Mantan PPTK tersebut diduga melakukan tindak pidana

korupsi sebesar Rp445 juta pada Bagian Umum Sekretar-

iat Daerah Kabupaten (Setdakab) Bengkalis.

LAPORAN:

ANDRIAS/BENGKALIS

BUKIT BATU (VOKAL) - Bupati

Bengkalis H Herliyan Saleh memin-

ta setiap kepala desa (Kades) men-

gentahui mekanisme serta aturan

pengusulan dalam Musrenbang

tingkat kecamatan dengan men-

gumpulkan data, agar usulan itu di

tingkat kabupaten tidak ditolak.

“Saya harapkan setiap kades

paham aturan dan mekasnisme

yang ada, jangan sampai nanti

usulan yang dimasukkan ditolak di

tingkat kabupaten atau masuk

tong sampah, karena berbenturan

dengan aturan," ujar Bupati saat

membuka Musrenbang tingkat

Kecamatan Bukit Batu di Gedung

Serba Guna Desa Sungai Selari,

Senin (28/2).

Dicontohkan Bupati, usulan

pembangunan masjid tidak di-

bolehkan lagi dalam musrenbang

karena sudah diberikan melalui

dana hibah. “Saya minta, jangan

lagi mengusulkan pembangunan

rumah ibadah, karena sudah ada

tersendiri diberikan melalui dana

hibah,” tegangnya.

Bupati juga mengharapkan ke-

pada seluruh kades agar meman-

faatkan semaksimal mungkin peng-

gunaan dana hibah yang diberikan

Pemkab Bengkalis dan yang terpent-

ing, jangan sampai bermasalah dan

jelas pengunaannya.

“Yang penting kepala desa tahu

aturan penggunaan dana tersebut,

jangan sampai ada masalah,” pin-

ta Bupati seraya menambahkan,

peran pendamping desa dalam

membuat perencanaan pemban-

gunan sangat penting, terutama

dalam pengelolaan dana desa, se-

perti dana Usaha Ekonomi Desa

Simpan Pinjam (UEDSP).

Dalam acara musrenbang ter-

sebut, terlihat hadir Kepala BP-

MPD Eduar, Kepala Bappeda Jon-

di Indra Bustian, Kabag Humas

Basri, Camat Bukit Batu Andris

Wasono, anggota DPRD Bengkalis

Azmi R Fatwa dan Anom Suroto

serta seluruh kepala desa di Keca-

matan Bukit Batu. (ias)

BENGKALIS (VOKAL) – Terkait

penahanan Kepala Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi (Disnaker-

trans) Bengkalis JS oleh Kejaksaan

Negeri Bengkalis atas dugaan kasus

korupsi, Bupati Bengkalis H Herliy-

an Saleh menyatakan menyerahkan

sepenuhnya kepada mekanisme

yang berlaku, dengan tetap menge-

depankan azas praduga tak bersalah.

Menurut Herliyan, Selasa (28/2),

semua pihak harus menghormati

proses hukum yang tengah ber-

langsung. Penahanan JS maupun

TL diharapkan tidak menganggu

aktifitas di SKPD bersangkutan.

“Ditahannya JS oleh Kejari, otom-

atis membuat jabatan Kadisnaker-

trans mengalami kekosongan. Agar

tidak terjadi kevakuman, saya me-

nunjuk Saudara Najamudin untuk

menjabat pelaksana harian Kadisna-

ker menggantikan JS,” ungkap Bupati.

Disampaikan Bupati, tahun

anggaran 2012 telah berjalan, ter-

masuk kegiatan di seluruh SKPD.

Oleh karena itu sebuah SKPD tidak

boleh mengalami kekosongan,

khususnya terkait dengan kebija-

kan serta pelaksanaan kegiatan,

sehingga perlu ditunjuk seorang

pejabat sebagai pelaksana harian.

Sementara itu Plh Kadisnaker

Najamudin, mengaku siap men-

jalankan amanah yang diberikan. Ia

akan mempelajari kegiatan serta per-

soalan yang terjadi di lapangan, ter-

masuk permasalahan transmigran

asal Probolinggo di Pulau Rupat.

“Secara tidak langsung saya

sudah mendengar persoalan trans-

migran di Pulau Rupat tersebut dan

akan meminta laporan dari staf.

Tentunya saya harus mempelajari

terlebih dahulu permasalahannya.

Soal jabatan Plh, saya akan emban

amanah ini dengan sebaik-baikn-

ya,” papar Najamudin singkat. (ias)

BUPATI Bengkalis H Herliyan Saleh didampingi Kepala Bappeda Jondi, Ke-pala BPMPD Eduar, Camat Bukit Batu Andris Wasono, anggota DPRD Bengka-lis H Azmi R Fatwa dan Anom Suroto, saat acara Msurenbang KecamatanBukit Batu di Gedung Serbaguna Desa Sungai Selari Senin (28/2).

ANDRIAS

� Sengketa Lahan di Dompas

Pemkab Akan Bentuk Tim InvestigasiBENGKALIS (VOKAL) – Pada ra-

pat lanjutan sengketa lahan ant-

ara warga desa Dompas dengan

PT Surya Dumai Agrindo (SDA) di

kantor bupati, Senin (27/2) sore,

Pemkab Bengkalis memutuskan

untuk segera membentuk tim in-

vestigasi, karena kedua belah pi-

hak berkeras dengan argumenta-

si masing-masing.

Rapat itu dipimpin Asisten I

Setdakab Burhanudin, bersama

Kadis kehutanan dan Perkebu-

nan Ismail, Kabag Ops Polres

Bengkalis Kompol Bakara diikuti

Camat Bukit Batu Andris Wa-

sono, Kapolsek Kompol Edward,

kepala desa dan ketua BPD Dom-

pas serta perwakilan Koperasi

Bukitbatu Darul Makmur.

Kepala Desa Dompas Helmi,

tetap bersikukuh dengan keingi-

nan warga untuk meng-in clave

lahan seluas 377 yang menjadi bi-

ang sengketa. Disampaikannya,

warga tetap ingin mengolah lah-

an tersebut tanpa campur tangan

perusahaan. Warga juga menolak

pola plasma yang ditawarkan PT

SDA maupun Koperasi Bukitbatu

Darul Makmur.

Sedangkan pihak perusahaan

juga ngotot menggali tapal batas

kanal antara desa dengan peru-

sahaan yang di dalamnya diklaim

lahan warga, seperti disampai-

kan perwakilan PT SDA Sapta

Rayendra. Ia menyebut bahwa

apa yang dikerjakan perusahaan

sudah sesuai prosedur.

“Jadi apa yang kami kerjakan

sudah mengacu kepada aturan.

Saat ini tinggal 1,4 km lagi dari

luas lahan 6.800 hektar yang be-

lum digarap perusahaan sebagai

bagian dari Hak Guna Usaha

(HGU) yang dikeluarkan Menteri

Kehutanan,” jelas Sapta.

Kadishutbun Ismail menya-

rankan agar persoalan tersebut

jangan membahas itu ke itu saja.

Semua pihak harus mencari akar

permasalahan dengan pembuk-

tian di lapangan soal kepemilikan

lahan seluas 377 hektar tersebut.

“Kalau masyarakat memiliki

surat-surat bukti kepemilikan, si-

lakan tunjukkan bukti. Jangan

terus berkutat itu ke itu saja, nan-

ti masuk angin,” ungkap mantan

Camat Bukitbatu itu.

Melihat kondisi tersebut, Asis-

ten I Setdakab Burhanudin yang

memimpin rapat langsung men-

gambil sikap. Ia memutuskan

bahwa Pemkab bengkalis akan

membentuk tim investigasi un-

tuk menginventarisir data yang

ada, baik milik perusahaan mau-

pun warga Dompas.

Selain itu sambung, Burhanu-

din, batas waktu yang diberikan

kepada kedua belah pihak untuk

menunjukkan dokumen mereka

adalah Kamis (1/3) mendatang.

Pihak perusahaan juga diminta

untuk tidak melakukan aktivitas

sebelum tim turun ke lapangan.

“Semua pihak termasuk war-

ga, harus menunjukkan bukti

kepemilikan lahan. Perusahaan

juga jangan menggali kanal di la-

han yang disengketakan. Cukup

membuat patok agar lahan war-

ga yang masuk ke perusahaan

dapat diketahui. Batas waktu

pembuktian kepemilikan lahan

paling lama tanggal 1 Maret, di-

mana tim sudah turun ke lapan-

gan,” kata Burhanudin. (ias)

TINJAU MAKAM - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh meninjau makam Laksamana Raja Dilaut di Desa Bukit Batu, Kecamatan BUkit Batu, Selasa (28/2).ANDRIAS

ARIF FAJAR SATRIA

Page 21: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

KUANSING - KAMPAR 21HARIAN VOKALRABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 H

Penanggung jawab/Redaktur: MARZULI ADI Perwajahan : ISKANDAR

LINTAS

Nomor Penting Kabupaten Kampar

Kantor Bupati : 0762-20016

DPRD : 0762-20572

KAJARI : 0762-20041

Pengadilan Negeri : 0762-20070

KANDEPAG : 0762-21550

Damkar : 0762-322113

PDAM (Air) : 0762-20444

PLN (Listrik) Bangkinang : 0762-20050

Polres Kampar : 0813 783 66866

RSUD Bangkinang : 0762-7000029

Polres (Polisi) Kampar : 0762-20260

Nomor Penting Kabupaten Kuansing

Kantor Bupati Kuansing : 0760 561616

Fax Kantor Bupati : 0760 561617

Sekretariat DPRD : 0760 561604

Mapolres Kuansing : 0760 561604

Kejari Taluk Kuantan : 0760 20123

RSUD Teluk Kuantan : 0760 561858

Pemadam Kebarakan : 0760 20957

Polsek Kuantan Tengah : 0760 20110

Koramil Kuantan Tengah : 0760 20021

APRIYALDI

KETUA Komisi I DPRD Kampar Ahmad Fikri (3 kiri) didampingi Wakil Ketua Komisi I Miswar Pasai (2 kanan)

sedang hearing dengan masyarakat Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, yang digelar di ruang rapat

Komisi I DPRD Kampar, Selasa (28/2).

SSL tak Patuhi Putusan BPN� Kuasai Lahan Warga Sejak 1989BANGKINANG(VOKAL)-Lahan transmigrasi Desa Bukit

Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu yang dipinjam oleh

PT Sewangi Sejati Luhur (SSL) untuk lahan pembibitan

seluas 1.440 ha sejak pada tahun 1989, sampai ini tak

kunjung dikembalikan kepada masyarakat.

Hal ini tersebut dibahas dalam

hearing antara masyarakat Desa

Bukit Kemuning dengan Komisi I

DPRD Kampar, yang juga dihadiri

Kades Bukit Kemuning Ramlan,

Camat Tapung Hulu Darusman.

Namun tidak satupun perwakilan

pihak dari SSL hadir dalam hearing

yang digelar di ruang rapat Komisi

I DPRD Kampar, Selasa (28/2).

Hearing dipimpin Ketua Ko-

misi I DPRD Kampar Ahmad Fikri

dan didampingi oleh Wakil Ket-

ua Komisi I DPRD Kampar Mis-

war Pasai. Dalam hearing terse-

but, Kades Bukit Kemuning Ram-

lan mengungkapkan kronologis

sengketa lahan HPL transmigra-

si Desa Bukit Kemuning dengan

SSL berawal dari tahun 1989.

“Pada saat itu, pihak perusa-

haan meminjam lokasi lahan

transmigrasi seluas 1.440 Ha un-

tuk pembibitan sawit. Namun

kemudian pihak perusahaan

malah menguasai lahan yang

dipinjam tersebut sampai seka-

rang ini,” sebutnya.

Masyarakat desa menindak-

lanjuti perihal ini dengan Badan

Pertahanan Nasional (BPN) Pro-

vinsi Riau dan telah melakukan

pengukuran terestrial ulang lah-

an tuntutan hak atas tanah areal

transmigrasi Desa Bukit Kemun-

ing. BPN mengeluarkan surat

dengan No 662.3/6.14/2011 ter-

tanggal 28 April 2011.

“Salah satu isinya, hasil pe-

ngukuran seluas lebih kurang

635 ha dikembalikan kepada

daerah. SSL telah mengangkan-

gi keputusan BPN karena sampai

sekarang belum mengembalikan

lahan tersebut,” kata Kades.

Wakil Ketua Komisi I DPRD

Kampar Miswar Pasai menyebut-

kan akan mengumpulkan data-

data dari masyarakat terkait ma-

salah ini. Mengenai ketidakha-

diran pihak peusahaan dalam

hearing sangat disayangkan.

“Hearing selanjutnya digelar

minggu depan. Kalau seandainya

pihak perusahaan juga tidak da-

tang kita akan panggil paksa,”

terang Miswar. (***)

LAPORAN:

APRIYALDI/KAMPAR

607 Industri Mikro

Butuh ModalTELUKKUANTAN(VOKAL)-Perkembangan du-

nia industri di Kuansing saat ini dinilai sangat

pesat, baik skala kecil dan menengah (mikro)

maupun skala besar (makro). Dengan pesatnya

pertumbuhan dunia industri tersebut, maka se-

makin terbuka lapangan kerja baru bagi masya-

rakat. Tetapi, sekitar 607 industri mikro yang

tersebar di seluruh wilayah Kuansing sedang

mengalami krisis modal.

Kepala Dinas Koperasi Industry dan Perda-

gangan (Kopindag) Kabupaten Kuantan Singi-

ngi Raja Azwar melalui Kabid Industri Eka Har-

putra kepada Harian Vokal menyebutkan, ada

beberapa jenis industri yang cukup berkem-

bang, sehingga telah memberikan kontribusi

signifikan terhadap pertumbuhan produksi in-

dustri manufaktur mikro dan kecil.

“Salah satunya industri menjahit atau indus-

tri rumah tangga yang saat ini telah tumbuh dan

berkembang dengan pesat. Tapi industri keru-

puk dan sebagainya itu kondisinya masih kesu-

litan dalam permodalan di Kuansing,” sebutnya.

Penyebab kesulitan permodalan bidang in-

dustri mikro ini disebabkan sejak tahun 2007

telah ditiadakan, karena tidak ada lagi bantuan

dana untuk usaha industri akibat keterbatasan

anggaran. Sehingga program bantuan modal

untuk industry mikro sudah tidak ada lagi.

“Padahal para industri mikro yang ada di

Kuansing sangat membutuhkan modal untuk

melaksanakan usahanya, akan tetapi karena ke-

terbatasan anggaran yang dimiliki Kuansing,

maka sudah tidak ada lagi bantuan permodalan

untuk industry tersebut,” paparnya.

Meskipun kesulitan dalam permodalan, na-

mun perlahan-lahan industri mikro tetap ber-

jalan dan tumbuh berkembang, bahkan telah di-

lakukan melalui lembaga pinjaman dana bergu-

lir seperti bidang koperasi karena kepentingan

koperasi melalui UKM.

“Namun setiap usulan yang dilakukan bidang

industri baik melalui APBD dan APBN selalu tak

terkabul, dan hanya satu yang bakal terealisasi

berupa pelatihan pembuatan kayu dan bordir,

yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat

sekitar bulan maret mendatang, sehingga

Kuansing mengusulkan sebanyak 10 orang un-

tuk mengikuti kegiatan yang akan berlangsung

di Pekanbaru tersebut,” tukasnya. (rep)

Kuantan Mudik Dapat

Anggaran Rp13 MiliarLUBUKJAMBI(VOKAL)-Kecamatan Kuantan

Mudik memperoleh pagu anggaran sebesar

Rp13 miliar untuk kegiatan pembangunan

tahun anggaran 2012 ini. Anggaran tersebut,

bukan hanya dipergunakan untuk pengaspalan

jalan semata, akan tetapi juga dipergunakan

untuk kegiatan bidang pendidikan, kesehatan

dan perkebunan.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Kuan-

tan Singingi H Zulkifli saat membuka Musren-

bang kecamatan Kuantan Mudik di halaman

kantor Camat Kuantan Mudik, Selasa (28/2).

Hadir Sekdakab Kuansing H Muharman, Kepa-

la Bappeda Hardi Yacup, kepala dinas, badan,

asisten, kepala kantor, bagian, bidang, camat dan

Upika Kuantan Mudik, kepala desa, BPD dan

tokoh masyarakat.

“Anggaran Rp13 miliar yang diperoleh Kuan-

tan Mudik tahun 2012 ini dinilai cukup besar,

akan tetapi memang tidak akan cukup seluruh-

nya bila dipergunakan untuk pengaspalan jalan,”

papar Wabup.

Pagu anggaran Rp13 miliar yang nakal diper-

oleh Kuantan Mudik untuk kegiatan pemba-

ngunan tersebut, memang tidak untuk kegiatan

pembangunan/pengaspalan jalan semata, kare-

na kalau dipergunakan untuk kegiatan tersebut

sudah barang tentu hanya beberapa kilometer

saja yang akan teraspal. Namun anggaran yang

terima untuk kegiatan Pembangunan di Kuantan

Mudik juga untuk kegiatan bidang lainnya. (rep)

Pemprov Diminta Tetapkan Tapal BatasTELUKKUANTAN(VOKAL)-

Anggota Komisi B DPRD Kuan-

sing Musliadi mengharapkan

kepada Pemerintah Provinsi Riau

agar segera menyelesaikan per-

soalan batas. Bagi masyarakat di

perbatasan, soal tumpang tindih

kepemilikan lahan, sewaktu-

waktu dapat menimbulkan kon-

flik berdarah.

“Persoalan tapal batas ini

tidak bisa diselesaikan di atas

meja saja, polemik tapal batas

antara Inhu-Kuansing merupa-

kan domainnya Provinsi Riau.

Pemerintah sebaiknya turun ke

lapangan untuk melihat kondisi

yang terjadi. Ini guna mencegah

konflik atau bentrok fisik antara

warga maupun dengan perusa-

haan,” tegas Musliadi kepada

Harian Vokal, Selasa (28/2) saat

ditemui di ruang kerjanya.

Diceritakannya, seperti per-

soalan yang terjadi Minggu (19/

2) lalu di Cirenti, sekitar puluhan

warga dari Desa Silunak, Keca-

matan Peranap, Kabupaten Inhu,

menyerang pekerja PT DD Kuan-

sing Pratama yang berjumlah be-

lasan orang di atas lahan konsesi

milik PT Asia Sawit Makmur Jaya

(ASMJ). Akibatnya dua pekerja

sub kontraktor ASMJ menderita

luka akibat penganiayaan.

Selain itu juga terjadi penjara-

han barang milik pekerja perusa-

haan hingga pembakaran kamp.

Diduga warga Desa Silunak

mengklaim bahwa, lahan yang

sedang dikerjakan oleh pekerja

DDKP selaku sub kontraktor

ASMJ dalam mengelola lahan un-

tuk kebun di lahan seluas 200 Ha

dari luas keseluruhan 800 Ha la-

han konsesi milik ASMJ, merupa-

kan lahan warga Desa Silunak,

Kecamatan Batang Peranap.

"Mereka menolak untuk ikut

dalam pola kerja sama penggola-

han lahan kebun antara perusa-

haan dan KUD Desa Pulau Jam-

bu," jelas Musliadi dari Fraksi Per-

juangan Rakyat DPRD Kuansing.

Musliadi juga meminta kepa-

da manajemen DDKP selaku pe-

laksana di lapangan dari lahan

milik ASMJ untuk menghentikan

sementara kegiatan pengerjaan

lahan, jika memang 200 ha lahan

dari luas 800 ha lahan ASMJ

diklaim sudah masuk wilayah In-

dragiri Hulu. “Sembari menung-

gu kondisi di lapangan kondu-

sif,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur DD-

KP John DD sangat menyesalkan

aksi penyerangan warga Desa Si-

lunak itu. Dijelaskannya, per-

soalan kepemilikan lahan seluas

800 Ha di Kecamatan Cirenti itu

sudah jelas. Selaku pelaksana, pi-

haknya juga telah memiliki SPK

dari ASMJ," terangnya.

John DD, juga miris saat me-

lihat pekerjanya mengalami pen-

ganiayaan, penjarahan dan pem-

bakaran kamp pekerja. Dari BAP

di Polsek Cirenti, tercatat pihak

pelaksana menderita kerugian

materi senilai Rp250 juta.

"Sejauh ini kami sudah me-

laporkan peristiwa penyerangan

itu. Kerugian materi yang kami

alami semoga ada solusinya. Be-

lum lagi jatuh dua korban peker-

ja yang dianiaya. Secara hukum

persoalan ini bisa mengungkap

siapa sebenarnya pelaku dan

motif penyerangan itu. Kami juga

menuntut kerugian materi yang

kami alami," ujarnya. (dod)

Bupati Buka Diklat

Pertanian Terpadu

� Di P4S Karya Nyata KubangBANGKINANG(VOKAL)-Bu-

pati Kampar Jefry Noer membu-

ka secara resmi pelatihan bagi

petani miskin dari seluruh ke-

camatan di Kabupaten Kampar

yang acaranya dipusatkan di

Pusat Pelatihan Pertanian dan

Pedesaan Swadaya (P4S) Ku-

bang Jaya, Kecamatan Siak Hu-

lu, Kabupaten Kampar, Selasa

(27/2).

Hadir pada acara tersebut

Kadis Pertanian Tanaman Pa-

ngan dan Hortikultura Kabupa-

ten Kampar H Wesrizal Effendi,

Kadis Perikanan H Syahmanar S

Umar, Kadis Perkebunan H

Masmansur, Kadis Koperasi dan

UKM H Indrasyadianri, Kadis

Perindustrian dan Perdagangan

Hj Eliberti, Kepala Badan Penyu-

luhan Pertanian dan Ketahanan

Pangan H Aliman Makmur, Ka-

dis Peternakan yang diwakili

oleh Kabid Produksi dan

Teknologi Disnak Nugro Budi-

ono, 142 orang peserta pelatihan

dan undangan lainnya.

Jefry Noer dalam arahannya

yang ditujukan kepada seluruh

peserta pelatihan, mengharap-

kan agar peserta diklat P4S

Kubang Jaya bertekad untuk

merubah nasib. Caranya de-

ngan terlebih dahulu menye-

hatkan jasmani dan rohani ma-

sing-masing. Peserta Diklat P4S

Kubang Jaya ini pada prinsip-

nya bertujuan untuk dibina, bu-

kan untuk disiksa. Hal tersebut

sesuai dengan motto penyema-

ngat bagi seluruh peserta Diklat

yakni “Kita Di sini untuk Ber-

senang-senang”.

“Seluruh peserta diklat ang-

katan III hendaklah menyadari

bahwa dirinya adalah duta-duta

atau orang-orang pilihan ma-

syarakat Kampar dan justru

pada tempatnyalah yang men-

dapat kesempatan mengikuti

pelatihan, bersyukur,” katanya.

Dalam diklat P4S Karya Nya-

ta Kubang Jaya ini, para peserta

diberikan hak berupa akomo-

dasi, pakaian berupa baju dan

topi, sepatu lapangan serta

diberikan ilmu pengetahuan

tentang pertanian terpadu yang

secara totalitas dibiayai dari

uang rakyat Kampar melalui

dana APBD Kampar. Artinya,

peserta Diklat adalah utusan

masyarakat Kampar yang dibia-

yai oleh masyarakat Kampar.

Perbaiki Nasib

Di bagian lain sambutannya,

Bupati Kampar Jefry Noer juga

kembali mengingatkan bahwa

kriteria peserta yang dapat me-

ngikuti diklat di P4S Pertanian

Terpadu Karya Nyata Kubang

Jaya adalah terdiri dari orang-

orang tak mampu, miskin dan

diutamakan adalah para petani

miskin yang punya niat untuk

merubah nasib dirinya dan ke-

luarganya, serta mau secara

sukarela menularkan ilmunya

kepada masyarakat atau para

petani miskin di lingkungan

tempat tinggalnya.

“Diklat ini bertujuan untuk

merubah nasib masing-masing

dan nasib masyarakat Kampar,

maka diharapkan agar seluruh

peserta diklat dapat mengikuti

pelatihan secara baik dan benar

serta selalu disiplin. Jangan sam-

pai Angek Tada Podo Goleh,

sebab untuk merubah nasib itu

tergantung kepada masing-mas-

ing individu,” ujar Jefry Noer.

Khusus bagi peserta diklat

yang mengikuti pelatihan se-

cara baik dan penuh disiplin,

pihak panitia pelaksana akan

memberikan penghargaan be-

rupa sertifikat plus untuk 10 o-

rang peserta terbaik setiap ang-

katan. Dan seluruh peserta yang

telah mengikuti pelatihan se-

cara baik pada akhir pelaksana-

an pelatihan, juga akan men-

dapatkan sertifikat sekaligus

berhak atas pinjaman dana ber-

gulir dengan nilai maksimal

pinjaman sebesar Rp100 juta.

“Pinjaman dapat diberikan

setelah peserta diklat membuat

proposal sesuai usaha yang

akan dikembangkan dan sekali-

gus melampirkan jaminan,”

tambah Jefry Noer. (rls/mza)

Infrastruktur,

Pendidikan dan SDM

Harus MeningkatLUBUK JAMBI(VOKAL)-Kegia-

tan musrenbang kecamatan yang

sedang berjalan dan dilaksanakan

saat ini merupakan kegiatan un-

tuk menyusun dan membuat ber-

bagai kegiatan yang akan diusul-

kan dalam tahun 2013 menda-

tang. Diharapkan kegiatan pem-

bangunan yang akan diusulkan

diutamakan untuk peningkatan

infrastruktur, pendidikan dan

sumber daya manusia (SDM).

Demikian dikatakan Wakil

Bupati Kuansing H Zulkifli saat

membuka Musrenbang Kecama-

tan Kuantan Mudik, Selasa (28/

2). Katanya, berbagai tahapan-

tahapan dan kegiatan-kegiatan

harus dilalui dan diikuti, guna

membuat suatu program yang

benar-benar menjadi skala prio-

ritas untuk diusulkan dan dilak-

sanakan pada tahun mendatang.

“Namun untuk kegiatan in-

frastruktur harus dapat tersele-

saikan dan perlu perimbangan

desa dan kecamatan, dan ada

usulan yang ditangani oleh ma-

syarakat dan ada pula yang di

danai oleh APBD tingkat II dan

APBD Tingkat I maupun APBN,”

sebutnya.

Wabup mengatakan bahwa

sangat perlu meningkatkan infr-

struktur, pendidikan dan SDM.

Ke tiga hal ini sangat perlu di-

pacu, agar pembangunan lebih

cepat berkembang di samping

memacu kegiatan bidang agama.

Sementara itu, Camat Kuan-

tan Mudik Asmari mengatakan,

setiap usulan yang lebih layak

dan menjadi prioritas utama te-

lah dilakukan penggodokan dan

direkap selama satu minggu me-

lalui musrenbang desa, dan se-

lanjutnya dibawa melalui mus-

renbang kecamatan.

Usulan yang menjadi prioritas

di Kuantan Mudik untuk kegia-

tan pembangunan tahun 2013

mendatang, untuk bidang fisik

dan Infrastruktur berupa pen-

gaspalan jalan dari Desa Pulau

Binjai menuju Desa Saik sepan-

jang 10 Kilometer, Pembangunan

jembatan Desa Muara Petai me-

nuju Pinang Merah, dan pem-

bangunan Kincir Air Desa Pulau

Binjai menuju Desa Seberang

Pantai untuk mengairi lahan per-

sawahan seluas 225 hektar.

“Sedangkan untuk kegiatan

bidang sosial budaya maka diusul-

kan pembangunan gedung serba

guna di eks kantor camat Kuantan

Mudik, Pembangunan turap te-

bing pancang finish arena pacu

jalur Tepian Saidina Ali Desa Luai

dan pembangunan stadion mini

lapangan bola kaki Kuantan Mu-

dik,” ungkapnya. (rep)

Menteri Pertanian Akui Diklat P4S Kubang JayaBANGKINANG(VOKAL)-Kebe-

radaan pusat pendidikan dan

latihan (diklat) Pusat Pelatihan

Pertanian dan Pedesaaan Swa-

daya (P4S) Pertanian Terpadu

Karya Nyata Kubang Jaya, Keca-

matan Siak Hulu, Kabupaten

Kampar, telah diakui kebera-

daannya oleh Menteri Pertanian

Republik Indonesia.

Operasionalnya juga telah se-

suai dengan Surat Keputusan

Menteri Pertanian Republik In-

donesia Nomor 3 Tahun 2010.

Bahkan untuk pembuktian ke-

beradaan P4S Pertanian Terpadu

Karya Nyata Kubang Jaya, Men-

teri Pertanian H Suswono dan

rombongan telah berkunjung ke

P4S Karya Nyata Kubang Jaya

baru-baru ini.

Selanjutnya pihak Pemdakab

Kampar juga telah menandata-

ngani perjanjian kerja sama de-

ngan pihak P4S Karya Nyata Ku-

bang Jaya, untuk tempat penye-

lenggaraan pelatihan bagi para

petani. Hingga setakat ini, P4S

Karya Nyata Kubang Jaya ber-

dasarkan penilaian pihak Ke-

menterian Pertanian RI termasuk

diklat P4S terbaik dengan kate-

gori P4S Madya.

Demikian diungkapkan Kepa-

la Badan Penyuluhan Pertanian

dan Ketahanan Pangan Kabupa-

ten Kampar Aliman Makmur se-

laku ketua panitia pelaksana

Diklat Pertanian Terpadu di P4S

Karya Nyata Kubang Jaya dalam

laporannya kepada Bupati Kam-

par H Jefry Noer, pada acara

pembukaan Diklat Pertanian

Terpadu Angkatan III yang dipu-

satkan di komplek P4S Pertanian

Terpadu Karya Nyata Kubang

Jaya, Selasa (27/2).

Ditambahkan Aliman Makmur,

saat ini di Kabupaten Kampar ada

8 P4S. Khusus mengenai kategori

tempat dan kualitas P4S berdasar-

kan SK Menteri Pertanian RI No-

mor 3 Tahun 2010, ada tiga kate-

gori yakni kategori pemula, kate-

gori madya dan kategori utama.

Kegiatan Diklat Pertanian

Terpadu di P4S Karya Nyata

Kubang Jaya angkatan III akan

berlangsung dari tanggal 28

Februari sampai dengan 13

Maret 2012, dengan jumlah

peserta sebanyak 142 orang.

Sedangkan jurusan berdasar-

kan pil ihan peserta dibagi

menjadi tiga jurusan, yakni ju-

rusan pada bidang peterna-

kan, perikanan dan tanaman

pangan. Metode pelatihan di-

lakukan dengan metode an-

dragogi atau dengan metode

pendidikan orang dewasa de-

ngan 30 persen teori dan 70

persen praktek lapangan.

“Tujuan diadakannya Diklat

P4S ini adalah meningkatkan

SDM masyarakat miskin di Kabu-

paten Kampar guna meningkat-

kan taraf hidup masyarakat de-

ngan sasaran akhir dua tahun ke

depan di Kabupaten Kampar

tidak ada lagi kemiskinan, tidak

ada lagi pengangguran dan tidak

ada lagi rumah-rumuh dan ling-

kungan kumuh,” sebutnya.

Narasumber yang memberi-

kan materi pelatihan di P4S Karya

Nyata Kubang Jaya ini terdiri dari

para tenaga pelatih profesional, di

antaranya dari Balai Besar Ternak

Cinegara, dari Dinas dan Instansi

terkait di jajaran Pemkab Kampar

serta para pelatih yang berasal da-

ri petani-petani sukses yang tak

diragukan lagi kemampuannya

dan telah teruji dalam penerapan

di lahan usahatani yang mereka

kelola sendiri. (rls/mza)

DODI

DIKALUNGI BUNGA – Sekdakab Kuansing Muharman (kiri) dikalungi bunga saat menghadiri Musyawarah

Rencana Pembangunan Kecamatan Singingi HIlir yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Singingi Hilir,

Senin (27/2).

Page 22: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Perwajahan: ABDAWIZA

22RABU 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 HHARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA

LINTAS

IKMR Bantu Korban

Banjir PasamanPASIR PENGARAIAN (VOKAL) - Jika tidak aral

melintang Ikatan Keluarga Pasaman Riau (IKPR)

Kabupaten Rokanhulu (Rohul) pada Rabu (29/2)

hari ini akan menyerahkan bantuan untuk korban

banjir bandang Pasaman, Sumater Barat (Sumbar).

“Besok (hari ini, red) pengurus IKMR akan meny-

erahkan bantuan sosial kepada korban banjir ban-

dang Pasaman. Nantinya rombongan akan diteri-

ma oleh pejabat Pemkab Pasaman ketika menyer-

ahkan bantuan tersebut,” ujar Ketua IKPR Kabu-

paten Rohul Masril, Selasa (28/2), di depan Mal

Batu Permata Ujungbatu

Masril juga mengimbau seluruh anggota IKPR

untuk peduli terhadap nasib korban bencana ban-

jir bandang yang melanda Kabupaten Pasaman,

Sumbar, pekan lalu.

“Meskipun saat ini warga Pasaman telah ban-

yak yang menjadi penduduk Kecamatan Ujung-

batu, namun mereka harus mempunyai rasa peduli

terhadap nasib para korban bencana banjir ban-

dang yang saat ini membutuhkan uluran tangan.

Apa yang dilakukan IKMR ini hendaknya dapat

menggugah perasaan organisasi masyarakat (or-

mas) yang ada di Kabupaten Rohul. Sebab, kegia-

tan sosial kemanuasiaan ini merupakan salah satu

bentuk bukti kepedulian terhadap sesama,” pung-

kas Masril.(hlc/del)

DPPKA Luncurkan

Aplikasi SontiangPASIR PENGARAIAN (VOKAL)- Untuk pengatu-

ran maalah keuangan, Dinas Pendapatan Keuan-

gan dan Aset (DPPKA) Rohul meluncurkan ap-

likasi Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan

(Sontiang).

Menurut Kepala DPPKA Rohul Jaharudin ke-

pada wartawan, aplikasi tesebut merupakan

media untuk pengaturan masalah keuangan

adan aset guna merumus pekerjaan. Sehingga

para petugas bisa bekerja sesuai data. Agar se-

luruh perangkat itu bisa bersinergi dibutuh-

kan aplikasi.

“Selama ini aplikasi yang kita gunakan mela-

lui pihak ketiga dengan biaya yang cukup ma-

hal namun hasilnya tidak begitu maksimal,” kata

Jaharudin.

Aplikasi tersebut sudah digunakan untuk pen-

ganggaran dana pada penyusunan RAPBD 2012

lalu, seperti penyusunan RKA. Agar semuanya

menjadi jelas, aplikasi itu juga akan digunakan

lagi saat pencairan dana APBD mendatang. (ber)

Harga TBS NaikRAMBAH SAMO (VOKAL)-Wajah para petani ke-

bun kelapa sawit di Kecamatan Rambah Samo,

Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mulai berbinar-

binar. Pasalnya, selama bulan Februari 2012

hingga saat ini harga Tandan Buah Segar (TBS)

kelapa sawit naik dari Rp1.250/kilo gram (kg)

menjadi Rp1.400/kg.

‘’Saya sedikit lega dengan naiknya harga kela-

pa sawit ini. Kenaikan tersebut membuat

ekonomi keluarga agak stabil. Coba bayangkan,

seandainya harga TBS anjlok jadi Rp1.000/kg,

dapat dipastikan petani tidak akan mampu mem-

beli pupuk dan obat-obatan untuk kebun kelapa

sawit. Hal ini juga akan berdampak pada kesuli-

tannya petani memenuhi kebutuhan keluarga,’’

kata James Ginting yang memiliki kebun di Sim-

pang ABC, Kecamatan Rambah Samo, kemarin.

Menurut James, untuk mengantisipasi anjlokn-

ya harga TBS dan tuntutan ekonomi, dirinya ter-

paksa bekerja sampingan, seperti menanam sayu-

ran dan kerja serabutan lainnya.

‘’Setiap hari tuntutan ekonomi kian memaksa

kita untuk bekerja keras. Sepertinya tuntutan

ekonomi terus meningkat seiring kemajuan za-

man. Apabila kita tidak bisa mencukupinya maka

akan berdampak teradap status sosial kita,”

pungkasnya.(hlc/del)

Sekretariat DPRD : 0762-91460

Polres : 0762-91110

Polsek Ujungbatu : 0762-61110

Polsek Kunto Darussalam : 0762-62515

Pemadam Kebakaran : 0852713373707

Kantor Bappeda : 0762-91530

Kajari Pasirpengaraian : 0762-91226

Pengadilan Negeri : 0762-91677

Kantor Pos Pasirpengaraian : 0762-91221

Rumah Sakit Umum Daerah : 0762-91777

Bank Riau Pasirpengaraian : 0762-91260

BRI Pasirpengaraian : 0762-91161

Bank Mandiri Ujungbatu : 0762-61147

PLN Ranting Pasirpengaraian : 0762-91260

LAPORAN:

PABER SIAHAAN/ROKAN HULU

SKPD Diminta Laporkan

Kegiatan ke ULPPASIR PEN G A R A I A N ( V O -

KAL)-Bupati Rokan Hulu (Rohul)

H Achmad mengimbau seluruh

satuan kerja perangkat daerah

agar menyerahkan laporan keg-

iatannya kepada Unit Layanan

Pelelangan (ULP).

Demikian disampaikannya

pada sosialisasi kebijakan Pemer-

intah Daerah baru-baru ini di

Hotel Sapadia Rohul. Dikatakan

Achmad, dari 52 SKPD yang ada

di lingkungan Pemkab Rohul,

baru 6 SKPD yang sudah men-

yampaikan laporan kegiatannya.

“Untuk tahap awal ini SKPD

agar menyerahkan laporan yang

sudah dipersiapkan saja. Misal-

nya di Dinas Kesehatan baru ada

10 kegiatan, serahkan saja 10 itu

dulu, yang lainnya bisa meny-

usul. Mari kita biasakan men-

yampaikan laporan itu secara

berangsur-angsur, meskipun

hanya satu kegiatan yang di-

laporkan. Dengan adanya ke-

kurangan itu akan menimbulkan

semangat kita untuk melengka-

pinya,” ujar Achmad.

Oleh karena itu Achmad me-

minta SKPD mulai Senin (27/2)

menyerahkan laporan kegiatan-

nya ke ULP. Kalau ada revisi bisa

dilakukan sambil berjalan. (ber)

SMAN 1 Ujung Batu

Terapkan Magrib

BerjamaahUJUNG BATU (VOKAL)-Mulai

tanggal 1 Maret 2012 ini SMAN I

Ujung Batu akan menerapkan

program shalat Magrib ber-

jamaah di mushalla atau masjid

terdekat dari tempat tinggal siswa.

Hal tersebut dilakukan atas in-

struksi Bupati Rohul H Achmad

melalui surat edaran Dinas Pen-

didikan Pemuda dan Olahraga

(Disdikpora) Kabupaten Rohul

Nomor 420/DPPO/0479/2012 ter-

tanggal 21 Februari lalu.

Instruksi Bupati Rohul terse-

but disampaikan saat pelantikan

pejabat struktural dan fungsional

di gedung daerah Pasir Pengara-

ian pada 2 Februari 2012 lalu.

“Nantinya setiap siswa akan di-

awasi dan diabsen kehadirannya

oleh guru yang ditunjuk oleh Unit

Pelaksana Teknis Dinas (UPTD,

red) Dikpora Kecamatan Ujung-

batu. Selain itu, kehadiran para

siswa akan menjadi salah satu per-

timbangan guru Pendidikan Aga-

ma Islam saat membrikan nilai

pada rapor siswa, “ ujar Kepala

SMAN 1Ujung Batu Yulisman,SPd,

Selasa (28/2) di ruang kerjanya.

Diungkapkan Yulisman, mulai

tanggal 1 Maret hari ini juga akan

diterapkan larangan bagi siswa

membawa hand phone (hp) ke

sekolah. Pihak sekolah juga mem-

berikan sejumlah nomor hp wali

kelas kepada orang tua wali mu-

rid jika ada hal yang penting.

“Terkait dua item program

sekolah tersebut, kita akan men-

yampaikan surat pemberitahuan

kepada orang tua dan wali mu-

rid, dengan harapan mereka

mendukung ketentuan yang di-

dasari instruksi Bupati Rohul

serta surat edaran Disdikpora

tersebut. Bagi siswa yang melan-

gar ketentuan akan diberi sanksi

oleh pihak sekolah. Surat ini te-

lah kita sampaikan kepada selu-

ruh wali murid sekaligus tembu-

sannya kepada Kadisdikpora Ro-

hul, Camat Ujung batu, Kapolsek,

Danramil, serta Kepala UPTD

Dikpora Ujungbatu,” terang Yu-

lisman. (hlc/del)

Wabup Ingatkan Pegawai

Tingkatkan Disiplin

Hal tersebut disampaikannya

Hafith saat melakukan inspeksi

mendadak (sidak) di Disdikpora

Rohul, Selasa (28/2) pagi. Dalam

sidak itu yang dimulai dengan

melaksanakan apel itu Wabup

mencek tingkat kehadiran para

pegawai dinas tersebut dengan

melihat daftar hadir yang sudah

ditandatangani para pegawai.

Wabup juga memberi arah-

an saat memimpin apel serta

meminta seluruh pegawai agar

bekerja dengan penuh keihlasan

dan kesadaran serta ikhlas me-

laksanakan tugas dan tanggung-

jawabnya.

“Saya mengingatkan seluruh

pegawai di lingkungan Disdikpo-

DIRIKAN TENDA -Dinas Sosial Rohul sedang mendirikan tenda pengungsian bagi warga yang rumahnya terendam

banjir yang terjadi Senin (27/2) lalu.

PABER

BUPATI Rohul H Achmad (tengah) didampingi Wakil Bupati Rohul H Hafitf Syukri (kiri) dan Kadisdukcapil Rohul Drs Yusmar (kanan) memimpin rapat persiapan lounching program E-KTP di aula lantai

III kantor Bupati Rohul, kemarin.

PABER

ra ini agar bekerja dengan disi-

plin sehingga mendapatkan

sanksi, baik sanksi pribadi mau-

pun kolektif. Jika pegawai masih

tetap melanggar disiplin, berarti

pegawai itu sendiri yang me-

maksa pimpinan untuk mem-

berikan sanksi,” tegasnya.

Lebih lanjut Hafith Syukri

mengatakan, sesuai intruksi Bu-

pati Rohul yang disampaikan

pada setiap apel, jika pegawai

selama tiga kali berturut-turut

tidak hadir dalam satu tahun

akan diberhentikan dari jaba-

tannya. Sanksi tersebut mulai

berlaku sejak tanggal 1 Januari

2012,” tukasnya.

Dalam sidak itu Hafith men-

emukan 5 orang pegawai tidak

hadir di kantor. Akan tetapi

ketidakhadiran mereka dika-

renakan yang bersangkutan se-

dang dinas luar.(***)

PASIR PENGARAIAN (VOKAL)- Wakil Bupati (Wa-

bup) Rokan Hulu (Rohul) H Hafith Syukri mengingatkan

seluruh PNS maupun pegawai honorer bekerja semaksi-

mal mungkin agar tidak terkena sanksi, baik sanksi

pribadi maupun sanksi kolektif.

Rohul Lounching E-KTP 12 MaretPASIR PENGARAIAN (VO-

KAL)-Kabupaten Rokan Hulu

(Rohul) pada 12 Maret menda-

tang akan me-lounching pen-

erapan Kartu Tanda Penduduk

Elektronik (E-KTP).

Hal itu terungkap pada acara

sosialisasi yang digelar Pemkab

Rohul di aula lantai III kantor

Bupati Rohul kemarin, serta di-

hadiri Camat se-Rohul.

Dalam sambutannya, Bupati

Rohul H Achmad mengatakan,

pelaksanaan program E-KTP di

kabupaten dan kota sudah dim-

ulai pada tahun 2012 ini. Untuk

Kabupaten Rohul program ter-

sebut akan dilounching pada

tanggal 12 Maret mendatang.

Diperkirakan tanggal 31 Agustus

perekaman E-KTP sudah tuntas

seluruhnya.

“Hal itu merupakan komitmen

kita melalui Dinas Catatan Sipil

dan Kependudukan dengan 16

camat di Rohul, dengan catatan

seluruh peralatan finansial dan

sistem sudah tersedia seluruhnya.

Program E-KTP sesuai keten-

tuannnya berlaku selama 5 ta-

hun,di mana tanggal 1 Januari

2013 E-KTP tersebut sudah dike-

luarkan. Namun demikian, KTP

biru atau KTP Siak yang masih

dimiliki masyarakat tetap berlaku.

Dijelaskannya, masyarakat

tetap bisa memperpanjang KTP

miliknya yang sudah mati. Ke-

mudian tahun 2013 baru diberi-

kan E-KTP. Bagi masyarakat

yang belum memiliki KTP di-

berikan kesempatan untuk men-

gurus KTP Siak.

Untuk itu Achmad meminta

kepada camat agar fokus den-

gan persiapan pelaksanaan E-

KTP tersebut, terutama sekali

soal pendataan penduduk serta

sosialisasi terkait kegiatan itu

sendiri. Bupati menganjurkan

para petugas untuk tetap bek-

erja melayani masyarakat hing-

ga pukul 22.00 WIB malam.

Sementara itu, Kepala Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil

(Disdukcapil) Drs Yusmar men-

gatakan, saat ini seluruh perala-

tan yang diperlukan untuk pel-

aksanaan E-KTP tersebut sudah

didistribusikan kepada seluruh

kecamatan.

Diperkirakan paling lambat

tanggal 5 Maret mendatang per-

alatan genset, air conditioner, ko-

mputer, dan lain sebagainya sudah

terpasang seluruhnya. (ber)

Page 23: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

������� ��������������� ������������ ��������������� �����

��������������� ������ ����������������� �� ��������������

������

��������������������� ����������� ��� ����� ������ ������� ��� ������������� ������� ���� ��������� ��!����������"����������������������������� ��� ������������

������������������� ��������������������������� ��������������������� ����� �������������� �� ���������������������������

����������� �!���� �������� ����������������� �������������������������������� ��������������!��������"����������������"������������������#�������������

������ �!���� ����� ����� ������#��!��������� �����������������$��������� ������ ������!���� ���"����!�����%��������������������&����"����"������������������� �������������

������ �!���������� ��� ���������������������$�����#����'��������������!��'�"�����������������������������������������������

����&����()**'���!�����"������+���"�*'�%���+�'�,))���"����������������

$������ ����� "�-���� ������"���������'�����������.�'�*)���%�� ���!�/!���0�����������0"�����������"���������������������������������

$������ ����� ����� 1(� ��'� ��!�"��2���1))��������'������������������2�����(����!����.�'�*��������!���+�!�'�%���(1)����.���'��������"���������������������������������

$�������+�����(�/�����'�������2��,,0(3*� �(� ���� �2��� ,)0(1)� �('&�����4����"�����!��������"��������%�������&��'�"�����%���&�%&��&��������������#���������������

$�����������������������56�7�86�������������� ������ "�������� ��� ��'����������2��/����0��'�"�����/����%�������+�2�'�"�����'(��!���������������

$������ �!������!��9��������!����0����!����&�������&���������553�(��%��%������*1)���.���'�/!�����(,�7�&�*3�"����������������������������������

$������ �!���� ()� 7� 8)� ��� +�����2��� 86� ��� ��'� ���-������ /����������������!������������'�"�����������������

$������ �!����&���1:))�����%��&�!������������������'������$��������+����������"����;�����������!����!� ��������� ���!/!� ���������� <������ "�����%���81)�+�0���.����"�����������������

���������"�)�����!��!�

4�������� ������ ��!������ �����=���>����������9�;�$���9� ���6)�+�'�"�������������������������?�������!���;�.�'��@

*(�&+����!�%,-�.)&����/01�!��������2��*1)����� ����������*���A��!�����;�������"�9�? �����"����@�(������������������=���������B/+C� ()*('� �2�� �������"��� �����2����2����'����������!��

��(��3����!�����������������!���9����DD�/!��������������������-����!��������'%���E�% �0��&����&���!4�����E������������"%2���������������2����������������.�!���������"�������

% 2�����������56�!���'� ���!����� %��� +�!�� �����&�����������!���(:��!��������;���#>��������������������0�������������!���������!��!������������()����0��*))��������������������������������

�����5�&+�6��7�8!������� �9�C���������7�?�����������@�����������0������� ���>�� ������"�������� "-����� ���� ������ �!�����������&�2���������������������������������

9��(�&�� �(!�(�5�&+����!�������������������;�������#�������������;���!���� �������0-��#��-�� ����� ������ !��!����9'� ��#�������!�����������"�����������������������������������'����!�����.�'()���!������

5�&+�6�� %�!))���!� ����� ����"��!���4��F������9������� ����������F���������2����!���������������������� ���'�"��� �� ����� ����� ����#���������

5�!����� :�;�� �(!�(�� ���� � +���������"�����+�'�5)')))0/�������!��� ������ ���� ������!��&����������������������������2����������4������"��������������������������������

�&���� �(!��� 5�&+�6��� ����������!���������� ��!��!������� ��������������"������<����9����'�"��2��������������������������������������������2����&����"��

8!�;��� 9��(�&�!�(�� +����� � ����-���/!��������������������>���� �� ������ ������ ����� ����"��!���������F������������������������������"����������������������������������

'�&(����0������������������ ����>����� �� "��!��� ����� ��������!���������� �������"���������������������������������

03� ���� :�;�� 5�&+�6���� �� �9������ ��������������"��!�'�"����������������� �� ������������������2����"����!0&����"��

:�;��5�&+�6��� �������� ����!���������� ��"��!�������� ������9�"�����������������������������������

�����%< "/�5����!�7�%&�!��!)�� �� ������/!��������������������������;������������������������2����������1))�+�'�&�����������&�����"������*�����������*)�C�����2���E�4������2"����=�F��'�"������������������

����,�&���/����%���������*))�+�06�"��!�����������2���� ��!�����������31�+�0+�����������81))0���������������8)�+�0��������E��������������

���������

������������� ��

'�!(��/=�%�(�!��&���"����������������� �2�� ����� ������ +������ !��� 4 � "���� 4 � "�� "�����4 ��������;� �>����"�����������&��"��8�G����������'�.���������������5����())��'�"�������������������./���1

�!4��'�����-�!)�� �!��������"������0���������������������������!��C>������������������������!��'"�������4�����������������������������

'�����$�!��0���#� �!������������"������0�������������������())(�����������*::)������� ������������������!��C>������!������0������"�����"�&�!���������������

%�!�����!���4���-���������������������� ����� �2������� ���2�+������ ���� ��!�� C>���� ���������������"<+���%�����"������ ��1#1))�����2���������!��"�������������������������

%�!����$�!���������/������2���E���"������� �!�������'�"�����3�(�����������������#�"�&������������������

�!4��'�����$�!��0����� �!�������!�����"�������0���������������� ����*�%����&������� �������#��������� ���� ��� �����0������� "�� "����� "���'� ����� 2���������"�������������������

'�����$�!��0����� �!��������!����"�� ����������� ����� ��������2����������"������������������"%2�������������������������������������������������������������

��������

5-8������)��������=�����+���!�;������"���������/��!�����������#2��������������;�%����������!���0���,����������������

8���5&��-&���5����������������������=�����+���!�������+� ��!���&��������������������������������������/�������"��� �� 8���5&��"%� �� ������������������������������'�����������

����&� :�;��� ����2���� /��� �����#�����������������������'���������'��������-���.�'�*:�%�;������!��*?"���'�����������������!� #*@��"�������������������7���������������

"����!������)���������������������%������������������������������������� ����!����� ���������������� ���������!��(5����'�"������������������

���������������������������

����

$������ �(��� 5� ����� ��� ��'� &���!�������������������������� ��#��!��0��'��<+='���������%����������(�/��������(�/��'�"������������������#���������������

$������ �(��� 6� ����� ��� ��'� �'��2'�������8����������������������(�H&�� ������� E� ���!��� &��� �%���������� � 5�/��������(�/��'�"��� ���������������#���������������

� ��� ��� ����������������

$�������*�/���+�!��*�&������&��!����� /���� ����!��� ;� �!�� �����&�!����������� ��'���!��������0"�����������&�1�78*��&��17()���%�=����%���831���.�������������"���������������

$������ �(����(�&�����"���������������'� .���!�� �!� �"��� "�� �!� �� ���!�����!�� ��������������������!�����!�(())�-�'�"�����������������

$������ 0����� +�!�� ���� "���.���!��(�&��8�/����%���.�������+�����(�&����9�����������+�2��&�*))�&��*(3'�"���������������������������

�(��$�(�!�&�(�!��(�/���+�!��8&�����"�����!�����!�������������� �2�<���'�$����������"��������������������������������

$������ ������2���380**8��8�"���("���4����"�����!��<������ ������&���!�(())''&�!�E���'�������0+������!�������&�2�!��������B�''%��811��''�"�������������������

$������ �������'�<������������.�'5�������������!�'�&�0&��E�6))��0(1)�'� �%�'� &�!� E� ������ �������������� "���� ����� %���''%��� *�5�''.����%��������������������������������

$������ �����+���>���&��*))��&*1)�"�8��"��(�������"���������;��� ���4�����������&���!�*8))���������� ��>���� ���!�� 4���� "��!�� &�!������<��2��=������!��������!��5�(()��'�"�����������������

$������0����� +����� ����� ��������������������������������'� ��������.�'�,�����%���=���&���!���

�������������� �������������

������� ���� �� ����� �������� ������������������������������� ����� ���������������������������������������������������������� �!"�#��"������$%&'%(��������)

������������������������������������������� ���������)"����������� ���������� �������������*+�,-.������%+**������)"����������� ���� ����������������������-��������������������-�� � � !"�#)� ���� ��������������������������/)+++������������ �!"�#���� ����������%)+++����������������������������������)��!� �������������������������������������������������������)

"������ ����� ���������� � !"�#� ��������� ��������������������� ,#�������������������������������0����� )� ������ ,#�������������)������������������������������������ ,#������)� ����� ����� ��1�����)������ �������������� �� ,#�������������������

�� ��������������������������������������������� �!"�#)

"�������������� ������������- ��������������������������������������� ��!"�#��������������-��������� ����������������������������������������������������� �����������-�������������������������� ����������������������2 ����-����� �#�����"��������� �������������������������������)

,��������������������������-������������������������������������ ���������� ��-�� ������������� ������� ������������ ����������������������)�� ������� ��)� 3�� ������� ����������������� ��������*+�,-.�����%+*+������)�"������������������������� ,#����������)

"��������� ����� ����� ������������� ���4���� ������5���������$ 4��(��������������������������� �������� �������������������������������������� �!����� "�������������� #��.�����-� $!"�#(���������������

������������������*+�,-.������� %+**� ��������� ���������������-��� ���� �� ����� �6��������������������������������)

1����� ���-���� ����� 4�������� �������� �--�����-��-������7��������7������ ������������������"������$%&'%(�������������������������� � -���������������-����� $!���-�(����� � ����������� ����� ������������������������� �!"�#���0����� �#�������������$0#�()

1����� ���-���� ������������� ������������ �� -���!����-����� �����������������������-���� ������*8����)�"�������������������������������!�� �9��������!�����0����� ���������������������������������������� ���.��� ����� ����������5������������������)

,���������������������������� �� �� �������������������-����� ������)�1����� ���-��� 4��� ��������� �� �� ����� ���

����� � � !"�#�����������9��������� ������� ��� ���� ��� ������������� ���������)

1��������������������������������������������5������������������ ��%��������� �-����)!���-�������������������� ����������� �����)� 4����� ������������� ������ ����� ����-���!���-����������������������������--������� ��� ��� � ���������� �������������������������������������)� �����

������ ������ ������������ ����� ����������������� �������������� �������������������������� !"""��� ��#���� ���$������#���������������������������� %���������&��&&� !

,����� ����� ������ ��������������� ��� ������������������� �� ���)�"��������������-����������������-������ ��:���� �������#���6 �+%'+;������������� �"��������5��������-�- �� ����-������� )

1�5������������������3������$%<(��=��������������-���������������������������� � ������������)�����������������������),�������������-������������������������������� ����������������5�������������������)

������������������������������������������ -����������-���� ���������� ����� ������������������ ����������������

���������-������� �����3������������������ ���1-�����1��9�"�� ���� ��"�����$%>'%()

�������� ������=������������ ���������� ���?������������� ����� ��������� �� � �������� � ���� ������������ �� ��������� ��������������)�?������5������������������������������ �� ����� ���� ���-� �������������������� ������ ����������)

"������������ ��������������������-���������6"?1�� ������-������������������������-��������������������������������������-������)�"���� �������������������������������������

�� �)� !����� -������� ��� -����-��������� ��������������������������������������������� ����������������������� ���������)

"��������� "����� $<8(�� ���������������� ���� ��� ��-��� ����� �-������ "����� ���������������� �"��������5�������-�-� �� �)����� �������������������������������������6�%+����� �������6�%8� ������ ����������� ����� ����������� �� �������� ������ ������ ���-�����������������)

1�����������?����� ���� -���������� ������� ����� ������������ -��� � ����� �� �� ������� �����)������ �����6�8++������� �)�7��������������������� ������������������������������������ ��������������������5������� ���������� -�����)�"��������������������������

������� ����?���)����� �������� ���� �������

����������������?����������������� �������������� �����������������������������������)

"�����������������������4��������������1-�����1��9�"�� ���� �:�����:�����,-�/*�@�������� ������ �������-��+>8*�A++;&)� �������

���������� ������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

�����������������������-.����� :����������������� ������������ ����� �������������� ����� �� ����� "�� ��!���� ���)���-�����������������������6��&<�������)

4��������:�����7�����!����� �������������������������������������������������-��������������:����)���� ��������������������������������������������

������ ������%+*/)��������"������ ��-������

� ������������������� �"�� ��!���� ����� ������� ���� �������������������������)�������-.�������� ���� ������ ��� ������ ��������� ����� ���� ���������-������������� "������ )� "��� ������� ����������-.������������������������������������

������"������ ��-��)�"��� ������� ���� � ��������� �������� ��� ������ �������������� ��*++������)

7����� �������������������������������������������������� ����� ��9�)� �1�������������������������������� ������������"�� ���!���� ����������7������ "������ $%&'%(� �:����)� �������

��������������� ��� �������������

������� ������������������ ������ ���������������������������������������������� ������������ ����������� ����� ����������������� ���� ������������������� ������������������ �������� !�""#�$�����$���

%������ %��$�� &"!�"'� $���� �(� ������������������ ��������������������$������������$�� ������������ $����� ����������������

��������������������)����� ������������������ ������ �����*� ��������� $����� ������ ������������� ���������������+,�,#+$����� ���� #!�!-+�$�����$���

%������� �� ������� ������� )����� .��� ��$������������ �/� �*�������� ����%� ����� �����"0�+# � ����,1�++"�$�����$����� ���� �� ������� %������� )����� .���������� ��2�$�����33� �� ������ ��������"4�-1+� ���,-�!+1� $����� $������������������������$����� ����������� !�," �$����� ��������������� �������

�������������� ������������

��������������������� ����������������� ��)���� ������ &���'� ����� � �������*����� %����������������.������� $������������ �� ����� ���� ������$�� ����$���56��.��$��������)���.���� �� ������������ �������������������������$���*������$����*� ��� ��$��������)��� ����������������� ��������$���������� ���� $� ����5� �������������������� ������*�������$������� ���%��$�� &"!�"'�

/����*��$����� ��7���.�� $������� �$����������� �� ����� � ������*���� ��$������������� �$����3����3��7���.���.���������������������$������-#�+#� ��*����5������ �������*������� �� ������������.���� �� ��� ����� �����������)�������*����������5������.��

���$������$����� �������� 4����������.���� ���������� ������$�� ���������$�$��$*��� ����������� ����� �������������� 8���$�� �������������������*��$�������������.������$������������������������� �� ������������

9������ ��� �$�� ���� ��������������$.���������$����������$�����7�$�� �����������$�����*����*�����������������������*�����$���������������)������� ���������

�������������������������

����� ���������������������������������$������ %�������������� ������������������������ ��.�����������������������*����� ���� ���)�������%�������

:�������������$�����������;���$� � ��������� %� �� %.��$���<��� �� ;����� %��������%���� &",�"'� ���������� ������.�� ������ ���� �����8��3���$������������������.���� ����� �������� ��� ��.����� ���������������

5%�����������������$��� ���� �����8��� �$����$����� ������ ������� ���*��� ��� ������������ ������ ���=�$������ ��������������)���� &�=�'� ��$���� %��$�� &"!�"'� ��������������8��3���$�� ���)������� %�������5�����.��

�������� ������ ��.�������� ����� ������������� ���� ���� $������� � �� $������ ,+�����������������$����������������������� �����.��.���� ���7���������*���� 5������������ ����� ��� ������ �������.�� ���� ������������ ���� $����� ������$������8��3���$�� �� ����$����� ����� ����� ���������*��� ����� �������� .���� ��.��� ��� ���������������� ������������5��������������������

���������������������������������

������������������ ������������ �������� ������������������������������ ����������� ���������� ������

��������� ����� ������ ��� ��� � ��� �� �!� ��� "��� ���# ������� ����� ���� ����!� �� ��� ���$�� ���� ������

���

���

Page 24: Harian Vokal edisi 29 Februari 2012

Parlemen RiauCMYK

24HARIAN VOKAL 29 Februari 2012/7 Rabiul Akhir 1433 H

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ISKANDAR

RABU

Kerusakan Jalan di Inhil Dilaporkan ke DPRD Riau

LAPORAN:

DAIRUL /PEKANBARU

PEKANBARU (VOKAL)- Komisi C DPRD Riau yang

membidangi infrastruktur, Selasa (28/2), kedatangan

tamu dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang

menyampaikan keluhan masyarakat. Tamu itu

terdiri dari perwakilan DPRD Inhil, Dishub Inhil dan

juga Dishub Riau.

Hal ini terpantau wartawan

di ruangan Komisi C DPRD

Riau, saat dige-

larnya perte-

muan rapat de-

ngar pendapat

yang dipimpin

langsung Ketua

Komisi C DPRD

Ilyas Labay, di-

damping Wakil

Ketua Komisi

Noviwaldy Jus-

man.

Rombongan

dari Kabupaten

Inhil dipimpin

Wakil Ketua

DPRD Dani M

Nursallam. "Ki-

ta datang ke DPRD Riau, khu-

susnya ke Komisi C, untuk

menyampaikan aspirasi ma-

syarakat yang mengeluhkan

kerusakan jalan," kata Dani

Nursallam saat diberi kesem-

patan untuk menyampaikan

aspirasinya.

Dikatakan, saat ini kerusa-

kan Jalan Provinsi di Inhil

sudah sangat memprihatin-

kan. Mereka berharap Komisi

C DPRD Riau dapat memfasil-

itasinya ke Pemprov.

"Kami belum melihat ada

niat baik PT Riau Bara Harum

melaksanakan MoU yang di-

buat perusahaan tersebut de-

ngan Dinas Pekerjaan Umum

(PU) Provinsi Riau untuk me-

rawat dan memelihara Jalan

Provinsi di Jalan Sungai Akar-

Bagan Jaya," katanya.

MoU itu dibuat sejak 2010

silam, tetapi disayangkannya

hingga kini tidak pernah dire-

alisasikan. Akibatnya, kondisi

Jalan Provinsi yang melintas di

Inhil sepanjang 56 km tersebut

tetap dalam rusak, bahkan se-

makin parah.

"Sekarang kondisi Jalan

Sungai Akar Bagan Jaya ter-

sebut sangat parah, alias

hancur lebur. Sementara jan-

ji PT Riau Bara Harum untuk

melakukan perawatan dan

membangun jalan tersebut

tidak pernah terealisasi saat

ini," katanya.

Bahkan, lanjutnya, berda-

sarkan informasi, PT Riau

Bara Harum telah menunjuk

pihak ketiga yakni PT Yuda

Rastia Perkasa untuk me-

ngerjakannya. Bahkan telah

pula memberikan uang muka

untuk perbaikan jalan terse-

but.

Senada itu disampaikan

Wakil Ketua komisi III DPRD

Inhil Junaidi.

Dikatakan, pe-

ngaduan ini su-

dah lama di-

s a m p a i k a n

warga. "Kami

sebelumnya su-

dah ada perte-

muan dengan

DPRD Riau. Na-

mun tidak ada

a c t i o n - n y a , "

ujarnya.

Di kesempa-

tan itu, Sekreta-

ris Dishub Riau

S y a f r u d d i n ,

mengakui pe-

ngawasan dinasnya lemah

dalam mengawasi lalu lintas

kendaraan tambang PT Riau

Bara Harum di sepanjang ja-

lan itu. Alasannya, karena

jembatan timbang portable

belum digunakan.

"Kami akui pengawasan

Dishub Riau di Jalan Provinsi

itu masih lemah. Karena ten-

gah menunggu alat penunjang

seperti jembatan timbang por-

tabel, yang baru akan direal-

isasikan pada Juni 2012 nanti,"

kata Syafruddin.

Ia mengaku siap, jika jem-

batan timbang itu sudah dire-

alisasikan. Kesiapan itu menu-

rutnya juga ditekankan Kepa-

la Dishub Riau. Namun semua

itu masih menunggu realisasi

anggaran.

Usai pertemuan, Ketua Ko-

misi C DPRD Riau Ilyas Labay

mengatakan, dari pertemuan

itu telah ada kesepakatan

pembatasan beban berat ken-

daraan tambang PT Riau Bara

Harum dengan komitmen

bersama.

"Rencananya, kesepakatan

pembatasan beban berat (to-

nase) kendaraan tambang

PTRiau Bara Harum harus se-

suai aturan klas jalan. Hal ini

akan ditetapkan satu minggu

ke depan," katanya

Ia juga menilai PT Riau

Bara Harum belum ada niat

baik untuk melaksanakan

MoU yang dibuat perusa-

haan tersebut dengan Dinas

Pekerjaan Umum (PU) Riau

untuk merawat dan memeli-

hara jalan Sungai Akar-Bagan

Jaya. (rul)

DAIRUL

KOMISI C DPRD Riau kedatangan tamu dari DPRD Inhil dan Dinas Perhubungan, Selasa (28/2) yang menyampaikan kerusakkan jalan provinsi.

Fraksi PPP Belum

Bahas RollingPEKANBARU(VOKAL)-DPRD Riau akan melaku-

kan rolling anggota pada akhir Maret 2012 men-

datang. Rencana rolling dilaksanakan karena

sudah sesuai dengan Tata Tertib (Tatib) DPRD

Riau dan mengacu pada

aturan perundang-un-

dangan.

"Dijadwalkan akhir

Maret mendatang di-

lakukan rotasi anggota

komisi dan alat ke-

lengkapan," kata anggo-

ta DPRD Riau Syarief

Hidayat, Selasa (28/2).

Namun, sebut ang-

gota Fraksi PPP ini,

Fraksi PPP sendiri be-

lum membahas wacana

tersebut, dikarenakan

sebelumnya masih disibukkan dengan agenda par-

tai. Syarief yang juga Ketua Komisi D DPRD Riau

ini, mengatakan, optimis dalam pekan ini wacana

pembahasan untuk di-rolling itu dapat dilaksana-

kan fraksi.

"Insya Allah pekan ini akan dilakukan pem-

bahasannya. Sesuai namanya, rolling itu bisa

menyebabkan terjadinya pergeseran posisi tapi

bisa juga tetap di posisi semula," katanya.

Setelah pembahasan nama-nama anggota

yang dirolling tuntas, hasilnya terlebih dahulu

dibicarakan dengan partai. Kemudian dilanjutkan

penyampaian nama-nama itu kepada Pimpinan

DPRD Riau.

Menurutnya, pimpinan DPRD memberikan

batas waktu hingga pertengahan Maret bagi mas-

ing-masing partai untuk mengirimkan nama-

nama wakilnya yang di-rolling. Ia optimis, sebe-

lum batas waktu itu tiba, partainya sudah memili-

ki nama-nama dimaksud. Ia pun yakin, partai lain

belum ada yang menyerahkan nama-nama wakil-

nya kepada Pimpinan Dewan.

Pada periode 2009-2014 ini, anggota Fraksi PPP

di DPRD Riau berjumlah enam orang dan semua-

nya siap ditempatkan pada tiap komisi. (rul)

Dewan Minta CPI

Ganti Jaringan PipaPEKANBARU(VOKAL)-Kondisi jaringan pipa min-

yak PT Chevron Pacifik Indonesia (PT CPI) untuk

pengapalan ke Pelabu-

han Dumai, sudah beru-

mur di atas 30 tahun.Hal

ini ditakutkan bisa

membahayakan masya-

rakat sekitar.

"Kami meminta PT

CPI merealisasikan jan-

jinya untuk mengganti

jaringan pipa mereka.

Sebab pipa-pipa itu su-

dah berumur rata-rata di

atas 30 tahunan," kata

Wakil Ketua Komisi C

DPRD Riau Noviwaldy

Jusman, Selasa (28/2).

Dikatakannya, kondisi ini sangat berbahaya

bagi masyarakat sekitarnya, sebab pipa minyak

tua berpotensi mengalami pecah.

"Jaringan pipa minyak dari Minas ke Duri yang

dibangun sejak tahun 50-an. Jaringan pipa yang

membentang dari Minas, Petapahan, Libo, Duri, Ban-

ko dan Dumai itu, harus segera diganti," katanya.

Permintaan senada diutarakan anggota DPRD

Riau asal Daerah Pemilihan (Dapil) Rokan Hilir

Tabrani Maamun. Katanya, pecahnya jaringan

pipa minyak PT CPI pernah terjadi di Kecamatan

Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir.

"Beberapa waktu lalu, jaringan pipa minyak PT

CPI pecah dan menimbulkan kebakaran. Hal ini

sangat membahayakan masyarakat. Makanya,

saya meminta pipa-pipa tua itu segera diganti. Pi-

hak PT CPI pernah bersedia," katanya.

Rencana penggantian ini sudah dibicarakan PT

CPI dengan Komisi C DPRD Riau, beberapa waktu

lalu. Presiden Direktur Asia Pacific PT CPI Hamid

Batubara kala itu mengaku siap. (rul)

Wacana Kenaikan BBM

Waspadai Permainan SpekulanPEKANBARU(VOKAL)-Kenaikan

harga bahan bakar minyak (BBM)

bersubsidi, hampir pasti akan ter-

jadi dalam waktu dekat ini. Pemer-

intah tidak punya pilihan lain di

tengah ancaman kenaikan harga

minyak mentah dunia.

Menyikapi wacana menaikan

BBM bersubsidi ini, anggota DPRD

Riau Ramli FE, Selasa (28/2) men-

gatakan, jika benar harga BBM

akan naik, ia berharap harganya

tidak melambung.

"Kita tentu berharap kenaikan

harga BBM bersubsidi itu tidak

melambung. Sebab ini akan mem-

beratkan masyarakat. Selain itu,

waspadai munculnya para speku-

lan terkait rencana kenaikan har-

ga BBM ini," katanya.

Dikatakan Sekretaris Komisi B

DPRD Riau ini, biasanya, jika har-

ga BBM naik, selalu dibarengi den-

gan permainan para spekulan yang

menimbun pasokan. Ini harus di-

waspadai pemerintah daerah

(Pemda) melalui instansi terkait.

"Seperti SPBU dengan kuotanya

yang terus berkurang

dan lain sebagainya.

Hal itu bisa menjadi

fakta adanya permain-

an para spekulan me-

nyikapi isu pembata-

san BBM," terusnya.

Ia meminta Dinas

Perindustrian dan

Perdagangan (Dispe-

rindag) bersikap tegas

dalam hal ini. Ramli

yang juga Ketua DPW

PBR Riau ini, menam-

bahkan, dinas itu ha-

rus menyikapi kompleksitas dan

permasalahan yang timbul akibat

isu kenaikan BBM itu. Hal itu bisa

dilaksanakan dengan baik melalui

kebijakan yang tepat dan sung-

guh-sungguh sehingga tepat sasa-

ran.

Ketua Kadin Pelalawan ini me-

nambahkan, tugas utama pemer-

intah adalah mengawasi permain-

an para spekulan pascawacana

kenaikan BBM. Jika ini dibiarkan,

maka masyarakat yang

akan menderita. Ramli

mengharapkan masya-

rakat mengerti dengan

situasi sulit yang dih-

adapi pemerintah, seh-

ingga terpaksa menaik-

kan harga BBM bersub-

sidi.

"Kalau tidak terpak-

sa, enggak mungkinlah

dinaikkan harganya,"

katanya.

Dia juga mengklaim

rakyat sudah terbiasa

dengan kenaikan harga BBM ber-

subsidi tersebut, berkaca pada tiga

kali kenaikan harga BBM di masa

pemerintahan SBY.

Apalagi menaikkan harga BBM

bersubsidi, Pemerintah Pusat sep-

erti diutarakan Presiden SBY, akan

menghidupkan kembali program

Bantuan Langsung Tunai (BLT) se-

bagai kompensasi kenaikan harga

BBM bersubsidi. (rul)

Cegah Penyelundupan di Rohil

Tingkatkan

Pengawasan PelabuhanPEKANBARU(VOKAL)-Kabupaten

Rokan Hilir (Rohil) termasuk salah

satu wilayah yang ber-

batasan langsung den-

gan berbagai daerah,

termasuk dengan Ma-

laysia. Akibatnya, tidak

dapat dielakkan kawa-

san itu menjadi salah

satu pintu masuk bar-

ang-barang selundu-

pan.

Hal ini disampaikan

anggota DPRD Riau

Tabrani Ma'amun, Se-

lasa (28/2). Dikatakan-

nya, kondisi ini sebenarnya bisa

diatasi jika semua pihak bekerja

sama mengawasi.

"Ini dapat diatasi jika semua pi-

hak mau bekerja sama mengawasi

pintu masuk dan pelabuhan tikus

di seluruh wilayah ini. Penyelund-

upan di daerah Rohil ini pasti da-

pat diatasi," kata anggota Komisi C

DPRD Riau ini.

Pintu masuk pelabuhan tikus di

Rohil sangat banyak jumlahnya

dan disinyalir menjadi pintu ger-

bang penyelundupan. Makanya,

kata wakil rakyat dari Dapil Rohil-

Rohul ini, seyogyanya aparat ter-

kait tegas menindaknya.

Jika ini ditekankan kepada apa-

rat terkait, seperti Bea

Cukai, TNI AL, Polairud

serta Dinas Perikanan

dan Kelautan, tentu

kasus penyelundupan

yang merugikan keu-

angan negara ini, dap-

at segera teratasi.

"Diminta Bea Cukai

mendata seluruh pela-

buhan resmi yang ada

di perairan Rohil. Be-

gitu juga pelabuhan

yang tidak ada izin

operasionalnya atau lebih dikenal

dengan pelabuhan tikus. Jika tidak

diselesaikan, ini bisa berdampak

buruk," katanya.

Tabrani menegaskan, pelabuhan

yang disinyalir sebagai akses penye-

lundupan itu, harus ditindak. Jika ini

dibiarkan, maka kerugian yang ber-

potensi melemahkan perekonomi-

an, akan terus terjadi. Tentunya juga

merugikan pemerintah.

"Jika tidak diselesaikan, bisa

berdampak buruk dan merugikan

pemerintah di daerah ini. Karena

akan berpotensi melemahkan pe-

rekonomian. (rul)

Riau Diminta Segera Usulkan Formasi CPNS ke PusatPEKANBARU(VOKAL)-Pemer-

intah Pusat melalui Menteri

Pemberdayaan dan Apartur

Negara (MenPAN) RI saat ini

memberikan batas waktu bagi

pemerintah daerah untuk me-

laporkan formasi Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS). Diharap,

Riau segera menyikapinya.

"Saya mendengar dan mem-

baca di media massa, saat ini

MenPAN memberi batas waktu

untuk melaporkan formasi CPNS

di pertengahan 2012. Riau harus

segera mengusulkan," kata ang-

gota DPRD Riau Ruslan Jaya, Se-

lasa (28/2).

Katanya, ini kesempatan bagi

Pemerintah Provinsi (Pemprov)

Riau maupun kabupaten/kota

untuk menambah jumlah PNS.

Pasalnya, tahun lalu tidak ada

penerimaan CPNS.

"Tentunya ini harus segera

disikapi. Sebab tahun lalu sein-

gat saya itu tidak ada penerimaan

CPNS. Ini peluang, apalagi dike-

tahui akan banyak PNS yang me-

masuki pensiun," kata Politisi

Golkar ini.

Mantan anggota DPRD Inhil

ini menyayangkan, belum adan-

ya tindakan dari Badan Kepe-

gawaian Daerah (BKD) sebagai

instansi berwenang menyikapi

batas waktu itu.

Saat hal ini dikonfirmasikan

kepada BKD Riau, Kabid Admin-

istrasi dan Kepegawaian Sutarno,

mengakui setakat ini Pemprov

Riau memang belum mengirim-

kan formasi CPNS tersebut ke

Pusat. Alasannya, belum adanya

surat resmi dari Pusat yang me-

minta formasi tersebut.

"Benar, saya mendengar info

tersebut. Tapi sampai saat ini

BKD Riau belum menerima surat

resminya. Makanya kami belum

melakukan progress pengusulan

formasi CPNS. Namun, kami

akan segera mengusulkan," kat-

anya.

Menurutnya, telah dilakukan

koordinasi dengan satuan kerja

(satker) untuk mengambil lang-

kah pro aktif. Tentunya dengan

mempersiapkan berbagai poin

penting yang diperlukan, sebe-

lum menyusun formasi menje-

lang perekrutan CPNS.

"Sebelum menyusun formasi,

ada empat poin penting yang

harus dipenuhi. Kalau sudah me-

layangkan surat resmi, kami di

BKD Riau siap memberikan for-

masi dalam dua bulan ini," tegas

Sutarno.

Disinggung mengenai persia-

pan pihak kabupaten/kota, Su-

tarno mengaku belum mengeta-

huinya karena belum ada lapo-

rannya. Namun ia yakin semua

berjalan sesuai yang ditarget-

kan. (rul)

TABRANI MA'AMUN

NOVIWALDY

SYARIEF HIDAYAT

RAMLI FE

ILYAS LABAY

SUASANA di ruang Komisi C saat menerima perwakilan masyarakat yang mengadukan masalahnya

ke Dewan.