Hakikat Komunikasi Massa

4
Menurut Bittner Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (Rakhmat,seperti yang disitir Komala, dalam karnilh, dkk.1999), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people). Karakteristik terpenting pertama komunikasi massa adalah sifatnya satu arah. Memang ada televisi atau radio yang mengadakan dialog interaktif namun hanya sebatas kebutuhan tertentu. Kedua, selalu ada proses seleksi. Ketiga, karena media mampu menjangkau khalayak secara luas, jumlah media yang diperlukan sebenarnya tidak terlalu banyak sehingga kompetisinya selalu berlangsung ketat. Keempat, untuk meraih khalayak sebanyak mungkin, harus membidik sasaran tertentu. Kelima, komunikasi dilakukan oleh institusi sosial yang harus peka terhadap kondisi lingkungannya. Ada interaksi tertentu yang berlangsung antara media dan masyarakat. Media tidak hanya mempersuasikan tatanan politik, sosial dan ekonomi semata,namun ia juga dipengaruhi olehnya. Media elektronik meliputi film, radio, dan televisi. Film dianggap lebih sebagai media hiburan ketimbang media pembujuk. Film mempunyai kekuatan bujukan yang besar. Kritik publik dan adanya lembaga sensor juga menunjukkan bahwa sebenarnya film sangat berpengaruh. Film sebagai salah satu bentuk media massa, merupakan salah satu representasi realitas yang

Transcript of Hakikat Komunikasi Massa

Menurut BittnerDefinisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (Rakhmat,seperti yang disitir Komala, dalam karnilh, dkk.1999), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people).Karakteristik terpenting pertama komunikasi massa adalah sifatnya satu arah. Memang ada televisi atau radio yang mengadakan dialog interaktif namun hanya sebatas kebutuhan tertentu. Kedua, selalu ada proses seleksi. Ketiga, karena media mampu menjangkau khalayak secara luas, jumlah media yang diperlukan sebenarnya tidak terlalu banyak sehingga kompetisinya selalu berlangsung ketat. Keempat, untuk meraih khalayak sebanyak mungkin, harus membidik sasaran tertentu. Kelima, komunikasi dilakukan oleh institusi sosial yang harus peka terhadap kondisi lingkungannya. Ada interaksi tertentu yang berlangsung antara media dan masyarakat. Media tidak hanya mempersuasikan tatanan politik, sosial dan ekonomi semata,namun ia juga dipengaruhi olehnya.Media elektronik meliputi film, radio, dan televisi. Film dianggap lebih sebagai media hiburan ketimbang media pembujuk. Film mempunyai kekuatan bujukan yang besar. Kritik publik dan adanya lembaga sensor juga menunjukkan bahwa sebenarnya film sangat berpengaruh.Film sebagai salah satu bentuk media massa, merupakan salah satu representasi realitas yangada dalam masyarakat. Jowett & Linton menyebutkan (1980:74): it is more generally agree thatmass media are capable of reflecting society because they are forced by their commercial natureto provide a level of content which will guarantee the widest possible audience.Terdapat beberapa kategori utama film. Kategori tersebut meliputi film fiksi, film nonfiksi atau documenter, film animasi. Sedangkan aliran -aliran utama atau main film genre dapat disebutkan beberapa sebagai berikut. Film action/adventure, komedi, kriminal, drama, musik,perang (Giannetti, 1996:2-3). Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa film drama merupakan cerita tentang situasi kehidupan yang menggambarkan realitas karakter di dalamnya. Realitas yang dipresentasikan pada individu (interpersonal relationships).Terbinanya suatu hubungan bisa mulai dari yang bersifat impersonal sampai personal. Se muanya digambarkan dalam sebuah film ini melalui dialog -dialognya.Begitu pun dalam Skenario film pendidikan sebaiknya tidak bertele-tele, padat dengan pesan-pesan moral, tidak menggunakan kata-kata atau sumpah serapah yang kemungkinan dapat ditiru oleh penonton.Yang paling penting dalam skenario film pendidikan adalah struktur. Struktur adalah hubungan antara bagian dengan keseluruhan. Menurut penulis skenario terkenal, William Goldman: Sebuah skenario adalah struktur. Struktur/skenario bagaikan tulang punggung yang mensupport tubuh manusia. Tanpa tulang punggung, badan kita tidak bisa tegap. Tanpa struktur, cerita kita tidak jelas, tidak ada tujuan, tidak bisa berdiri sendiri, dan tidak bisa hidup.Sebagaimana sarana-sarana media komunikasi lainnya fungsi film pendidikan bagi kajian ilmu komunikasi tidak jauh beda, fungsinya adalah sebagai pemberi berita dan komunikasi yang efektif, dengan bentuknya yang variatif. Hanya saja apakah berita, atau komunikasi itu mempunyai aspek-aspek komunikasi, hal inilah yang pantas untuk dikemukakan bagi masyarakatSeharusnya film menjembatani sarana jarak jauh dalam bentuk tiga dimensi yang memuaskan bagi kebutuhan masyarakat untuk menerima berita-berita besar tanah air dan luar negeri. Motivasi yang membawa peranSenderini membuat pemilik stasiun televisi swasta hati-hati dalam memberitakan kepada umat. Tidak semata-semata nilai komersial akurasi data, manfaat dan mudharatnya, biarkan modern dan post modern berlalu namun prinsip-prinsip komunikasi dasar antarasenderdanreceiver tetap terjaga. Kemajuan sebuah televisi bukan dilihat dari warna-warni pola siarannya, tetapi bagaimana media televisi tersebut bisa menjunjung tinggi budaya dan moral masyarakat. suloh.or.id/.../77-5-lima-definisi-a-analisa-definisi-komunikasi-massa.. journal.unair.ac.idRivers,Wiliam L,Jay W. Jensen, Theodore Peterson.2004.Media Massa dan Masyarakat Modern,Jakarta:KencanaLull, James. 1998. Media Komunikasi Kebudayaan Suatu Pendekatan Global, Jakarta:Yayasan Obor Indonesia