HACCP Plan Model
Click here to load reader
-
Upload
ilman-rosyadi -
Category
Documents
-
view
241 -
download
1
Transcript of HACCP Plan Model
HACCP Plan Model
FOR CHILLED AND GUTTED TROUT
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Mutu Terpadu
Disusun Oleh :
Monang L G 230110060251
Efrizal 230110060252
Ghina Ilmia H 230110060253
Citra Juwita Sari 230110060255
Akhmad Jaya Firdaus 230110060256
Andri I 230110060257
Rifa Metia 230110060258
Roni Sewiko 230110060259
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2009
Komitmen Manajemen
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09
PT. CITRA JAYA
SETIA
Ikan Trout Beku dan Penyiangan Revisi : 0
Halaman 1 dari 1
Manajemen dan seluruh karyawan PT. CITRA JAYA khususnya divisi Pengolahan ikan
trout beku dan penyiangan dalam rangka menjamin keamanan pangan produk-produk yang
dihasilkan, mempunyai komitmen untuk menerapkan GMP dan HACCP dalam lingkungan
produksinya.
Untuk menghasilkan produk yang bermutu, seluruh pasokan bahan baku dari pemasok telah
terseleksi dan disetujui oleh manajemen. Penerapan HACCP dilakukan pada setiap tahapan
produksi. Program ini akan ditinjau ulang setiap 12 bulan.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Direktur
12 Juni 2009
Struktur Organisasi
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09PT. CITRA JAYA
SETIA Ikan Trout Beku dan Penyiangan Revisi : 0
ORGANISASI Halaman 1 dari 1 Struktur Organisasi
Gambar Struktur Organisasi Pabrik
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plan Manager
12 Juni 2009
Profil Usaha
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09PT. CITRA JAYA
SETIAIkan Trout Beku dan penyiangan Revisi : 0
ORGANISASI Halaman 1 dari 1 Profil Usaha
Kantor Pusat
Alamat : Jln. Raya Jatinangor, Desa Cikuda, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat
No. Telp./Fax : 022 789 123 Penanggung Jawab : Rifa Metia
Unit Pengolahan/Factory
Alamat : Jln. Raya Jatinangor, Desa Cikuda, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat
No. Telp/Fax : 022 789 123 Penanggung Jawab : Roni Sewiko
PT. CITRA JAYA SETIA bergerak dalam bidang produk ikan Trout beku, terutama untuk tujuan pemasaran luar negeri (eksport). Produk Ikan Trout Beku dikemas dalam styrobox dengan berat sekitar 10 kg, yang kemudian dikemas lagi dalam plastik.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plan Manager
12 Juni 2009
TIM HACCP
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09PT. CITRA JAYA
SETIAIkan Trout Beku dan Penyiangan Revisi : 0
ORGANISASI Halaman 1 dari 1 Tim HACCP
No. Nama Keahlian/Bidang Jabatan 1 Roni Sewiko Teknologi Pangan/Plant Manager Ketua TIM HACCP
2 Rifa Metia Ahli Mikrobiologi/Manager QC Sekretaris 3 Citra Juwita Sari Teknologi Pangan/Manager Produksi Anggota
4 Akhmad Jaya F Teknik Mesin/Ahli Teknik Anggota 5 Ghina Ilmia H Ahli Kimia/Supervisor QC Anggota
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plan Manager
12 Juni 2009
Personil dan Pelatihan
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09PT. CITRA JAYA
SETIA Ikan Trout Beku dan Penyiangan Revisi : 0
ORGANISASI Halaman 1 dari 1 Personil dan Pelatihan
Tim HACCP bertanggung jawab dalam menyusun, mengembangkan, menerapkan, memu-takhirkan, merevisi dan mendistribusikan RKJM/HACCP Plan di lingkungan pabrik.
Manajemen perusahaan PT. CITRA JAYA SETIA bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh karyawan telah mengikuti pelatihan Higiene, Sanitasi dan GMP sebagai persyaratan dasar pelaksanaan HACCP. Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan kepada karyawan tentang cara berproduksi yang baik dan keamanan pangan. Pelatihan dilakukan dalam bentuk in house training dengan instruktur dari personil pabrik atau instruktur dari lembaga lain.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plan Manager
12 Juni 2009
Deskripsi Produk
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09PT. CITRA JAYA
SETIAIkan Trout Beku dan Penyiangan Revisi : 0
ORGANISASI Halaman 1 dari 1 Personil dan Pelatihan
1. Nama produk : Ikan Trout segar beku dan Bersih2. Nama spesies : Salmo gairdner3. Asal bahan baku : Bahan baku diperoleh dari tambak dan laut yang ada di
Inggris dan Denmark, dll. 4. Bagaimana ikan Trout diterima : Bahan baku diterima dari supplier. Diangkut dengan
truk dalam wadah dengan es curai (Suhu <5 C). Ikan Trout diproses langsung atau disimpan dalam wadah dengan es curai (Suhu <5 C) tidak lebih dari 18 jam.
5. Produk akhir : Ikan Trout beku mentah tanpa isi perut 6. Jenis kemasan : Dikemas dalam kantong plastik dan dimasukkan
dalam inner karton kemudian dipak dalam master karton
7. Penyimpanan : Produk disimpan dalam penyimpanan dingin pada suhu di bawah –20 0 C
8. Umur produk : 18 bulan, dalam keadaan beku (pada suhu < -20 0 C) 9. Label/spesifikasi : Jenis produk, spesies, size produk, berat bersih, nomor
izin dan tanggal produksi. 10. Penggunaan produk : Produk siap dimasak sebelum disajikan 11. Pemasaran : Jepang, Taiwan dan Hongkong
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plan Manager
12 Juni 2009
Persyaratan Dasar
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09PT. CITRA JAYA
SETIAIkan Trout Beku Revisi : 0
Persyaratan Dasar Halaman 1 dari 1
GMP dalam setiap tahapan produksi dan sanitasi dalam pabrik menjadi tanggung jawab manajer QC, dan dituangkan dalam dokumen GMP pabrik yang terpisah.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plan Manager
12 Juni 2009
Diagram Alir Produk
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/15/01/02PT. CITRA JAYA
SETIAIkan Trout Beku Revisi : 0
Diagram Alir Produk Halaman 1 dari 1
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plan Manager
12 Juni 2009
Tabel Analisa bahaya
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/15/01/02PT. CITRA JAYA SETIA Ikan Trout Beku dan penyiangan Revisi : 0
Analisa Bahaya Halaman 1 dari 2
Tahap proses
Sumber bahaya
Potensial bahaya
Apakah Bahaya Potensial Nyata
Upaya Pencegahan
Peluang Terjadinya
L/M/H
Keparahan (Severity) M/L, N/L
Ya Tidak
1. Inspection/Pemeriksaan
Bakteri dari ikan yang rusak
Penyebaran mikroba
L N/L V - Mempercepat proses pemeriksaanAnalisa Supplier garansi
Penanganan yang buruk
Pembusukan L N/L - V Mencek kesegaran ikan Trout yang datang
Logam M M/L V - Di cek dengan metal detektor
Benda asing L M/L V - Diperiksa secara visual dan dikontrol
2. Stunning / Pemingsanan
Kontaminasi alat
Residu Logam
L N/L - V Penggunaan logam yang senyawanya tidak mudah terurai
Voltage tinggi Ikan mati (pertumbuhan mikroba)
L N/L - V Menjaga voltage standar untuk pemingsanan ikan
3. Bleeding Kontaminasi Penyebaran mikroba
L N/L - V Sterilisasi alat, menggunakan air yang mengalir
4. Gutting / pembuangan isi perut
Kontaminasi Penyebaran mikroba
L M/L - V Pembuangan Isi perut yang sesuai tempatnya
5. Completing Cleaning
Kerusakan tekstur daging
Penurunan kualitas
L N/L - V Teliti dalam membersihkan
Pembersihan Penyebaran L N/L - V Kontrol dari
yang tidak sempurna
mikroba SOP
6. Washing / Pencucian
Penyimpanan suhu >50C dan kualitas air yang jelek
Pertumbuhan mikroba
L N/L - V Kontrol oleh GMP dan SSOP, menggunakan air dingin (T <50C) dan kadar klorin 5 – 10 ppm
Pencucian yang tidak layak
Benda asing M M/L V - Kontrol oleh SOP dan GMP
Kelebihan klorin
Residu klorin L N/L - V Kontrol dari SOP
7. Packaging / Pengemasan
Penyimpangan suhu, kontaminasi
Pertumbuhan mikroba
L N/L - V
Kontrol dari GMP dan SOP, ruang packing suhu < -20 0 C
Human error Mempecepat pembusukan, kerusakan fisik
L N/L` - V
8. Labelling Human error Salah dalam pelabelan
L N/L - V Kontrol dari GMP
9. Distribusi Waktu yang terlambat dari jadwal
Penurunan Kualitas M M/L V -
Kontrol dari GMP dan SOP, pemeliharaan temperatuer dengan fluktuasi Max 2 0 C
Penurunan suhuKemasan yang rusak
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plant Manager
12 Juni 2009
Keterangan : KM : keamanan pangan PE : penyimpangan ekonomi M/L : may likely N/L : not likely
Tabel Analisa Resiko bahaya
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09PT. CITRA JAYA SETIA Ikan Trout Beku dan Penyiangan Revisi : 0
Pemeriksaan Analisa Bahaya Halaman 1 dari 1
No. Tahapan Proses Kelompok Bahaya Kategori ResikoA B C D E F
1. Inspection / Pemeriksaan V I2 Stunning / Pemingsanan V V V III3 Bleeding V I4 Gutting / pembuangan isi
perut V V I
5 Completing Cleaning V V II6 . Washing / Pencucian V I7 Packaging / Pengemasan V I8 Labelling V I9 Distribusi V I
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plant Manager
12 Juni 2009
Penerapan HACCP
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09PT. CITRA JAYA SETIA Ikan Trout Beku dan penyiangan Revisi : 0
Penerapan HACCP Halaman 1 dari 1
No.
CCP Bahaya Cara Pengendalia
n
Parameter CCP
Batas Kritis
Nilai Target
Pemantauan
Tindakan
Koreksi1.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plant Manager
12 Juni 2009
Sistem Penyimpanan Catatan
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/12/06/09PT. CITRA JAYA SETIA Ikan Trout Beku dan Penyiangan Revisi : 0
Sistem Penyimpanan Catatan Halaman 1 dari 1
Perusahaan menjamin bahwa semua petunjuk, standar, panduan pemakaian dan data rujukan dibuat selalu mutakhir, terpelihara dan terdokumentasi untuk identifikasi, pengumpulan, pengarsipan, penyimpanan dan pemusnahan. Semua dokumen dikendalikan dengan pemberian nomor dokumen, status revisi, tanda tangan pengesahan dan nomor halaman pada setiap HACCP Plan. Sistem penyimpanan catatan ini menjadi tanggung jawab Manajer QA selaku sekretaris TIM HACCP.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plant Manager
12 Juni 2009
Prosedur Verifikasi
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/29/06/09PT. ABC Ikan Trout Beku Blok Revisi : 0
Sistem Penyimpanan Catatan Halaman 1 dari 1
Pengembangan prosedur verifikasi oleh perusahaan bertujuan agar dapat menjamin bahwa keseluruhan rencana HACCP dapat berjalan secara efektif. Dengan adanya sistem verifikasi ini perusahaan dapat menjamin bahwa rencana HACCP telah berjalan dalam kegiatan operasional sehari-hari untuk menghasilkan produk yang aman. Implementasi prosedur verifikasi ini menjadi tanggung jawab Ketua atau Koordinator Tim HACCP.
Kegiatan yang tercakup dalam prosedur verifikasi ini terdiri atas :
1. Validasi HACCP Plan atau RKJM
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Rencana HACCP telah benar sebelum diimplementasikan. Hal tersebut dilakukan perusahaan dengan cara antara lain :
Melakukan konfirmasi bahwa : (1). Semua bahaya telah diidentifikasi, (2). Tindakan koreksi telah disiapkan untuk setiap bahaya, (3). Batas kritis telah mencukupi untuk menghilangkan bahaya, dan (4). Semua prosedur monitoring dan peralatan yang digunakan telah mencukupi dan terkalibrasi.
Melakukan pengawasan independen terhadap pemasok untuk menjmin bahwa bahan baku yang dipasok telah memenuhi standar.
2. Review hasil monitoring CCP
Peninjauan atas hasil monitoring terhadap CCP dan tindakan koreksi yang ada (jika ada tindakan koreksi) dilakukan setiap hari oleh operator, supervisor dan manajer.
Rekaman hasil pemantauan diidentifikasi dan didokumentasikan.
3. Pengujian Produk
Dilakukan pengujian produk secara berkala terhadap bahan baku, produk dalam proses dan produk akhir. Dalam pengujian ini dapat pula dikonfirmasi bahwa batas kritis yang telah ditetapkan pada kenyataannya memang dapat mengandalikan bahaya.
Verifikasi terhadap produk akhir harus dapat memperlihatkan bahwa produk telah memenuhi persyaratan pelanggan dan/atau parameter keamanan pangan. Hal ini termasuk pengujian produk terhadap mikroorganisme, residu kimia, kontaminasi fisik, berat, ukuran, penampakan, pH, suhu, kadar air, berat tuntas, rasa dan tekstur.
4. Audit
Audit terhadap semua elemen HACCP dalam HACCP Plan dilakukan baik secara internal maupun eksternal dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 2 kali setahun.
Audit ini dilakukan oleh auditor audit internal yang telah terlatih.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plant Manager
18 Februari 2005
Prosedur Pengaduan (Keluhan Konsumen)
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/15/01/02PT. ABC Ikan Trout Beku Blok Revisi : 0
Prosedur Pengaduan (Keluhan Konsumen)
Halaman 1 dari 1
Setiap keluhan dari pelanggan baik lisan maupun tertulis akan ditangani dengan baik. Keluhan atau pengaduan pelanggan atau konsumen tersebut dapat berkaitan dengan produk yang dihasilkan maupun proses produksinya. Prosedur penanganan keluhan pelanggan ini menjadi tanggung jawab manajer QA.
Pada setiap keluhan akan dicatat antara lain : tanggal keluhan/pengaduan, identitas pelapor, isi keluhan, penerima keluhan, dan penanganan yang dilakukan terhadap keluhan tersebut. Apabila keluha tersebut menyangkut produk, maka jika memungkikan pelapor menyertakan sampel produk yang dikeluhkan dan kode produksinya.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plant Manager
18 Februari 2005
Prosedur Recall
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/15/01/02PT. ABC Ikan Trout Beku Blok Revisi : 0
Prosedur Pengaduan (Keluhan Konsumen)
Halaman 1 dari 1
Untuk menjaga kepuasan pelanggan dan menghindari konsumen dari mengkonsumsi produk yang tidak aman, maka perusahaan mempunyai kebijakan untuk melakukan penarikan produk (produk recall). Informasi yang menjadi alasan untuk melakukan penarikan produk terutama adalah keluhan atau komplain dari pelanggan, dan adanya kesalahan bahan baku atau proses produksi.
Produk yang telah ditarik selanjutnya dikumpulkan pada tempat yang terpisah dan telah ditentukan. Informasi dan data penarikan produk akan didokumentasikan dan ditindaklanjuti. Tindak lanjut yang dilakukan dengan adanya penarikan produk antara lain dapat berupa :
Penghentian proses produksi sampai diperoleh hasil perbaikan yang memenuhi persyaratan konsumen.
Menyelidiki penyebab masalah dan menyusun tindakan koreksi agar tidak terulang kembali.
Penanganan terhadap produk yang ditarik.
Pelaksanaan penarikan produk ini dilakukan dibawah tanggung jawab Plant Manager.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plant Manager
18 Februari 2005
Amandemen Dokumen
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/15/01/02PT. ABC Ikan Trout Beku Blok Revisi : 0
Prosedur Pengaduan (Keluhan Konsumen)
Halaman 1 dari 1
Perusahaan menjamin bahwa semua dokumen dan data yang terkait dengan HACCP Plan (termasuk HACCP Plannya) telah mempunyai identitas, ditinjau dan disahkan untuk menjamin kemutahirannya. Setiap perubahan terhadap dokumen harus diperiksa dan disetujui oleh manajemen atau wakil manajemen yang ditunjuk dan dilaporkan pada TIM HACCP agar dapat didokumentasikan. Kegiatan perubahan/revisi/amandemen dokumen ini berada di bawah tanggung jawab manajer QA selaku sekretaris TIM HACCP.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Plant Manager
18 Februari 2005