glomerulonefritis kasus
-
Upload
desihasnita -
Category
Documents
-
view
236 -
download
1
Transcript of glomerulonefritis kasus
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
1/31
Laporan Kasus
Disusun oleh:
1.lisa Diana sandi
2.harti sapna dewi
3.widya puji lestari
POLTEKKES KEMEKES T!"#$P%!$
"#S! KEPE&!'!T!
2(1)*2(1+
1
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
2/31
BAB I
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PENDERITA
a,a : Tn. D-
"enis ela,in : Lai * lai
#,ur/T0l lahir : 2( Tahun
!la,at : Si,pan0 Kandis Pelauhan Pulau aiiMasu &S : 3( !0ustus 2(13
2
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
3/31
o 4M : +1)(3(
IDENTITAS PENANGGUNGB JAWAB
a,a : Tn.!
5uun0an : !yah
#,ur : 67 Tahun
Pendidian : S 1
Peerjaan : Pe0awai e0eri
B. ANAMNESIS
!.%dentitas Klien
.Keluhan #ta,a
Keluhan uta,a saat pen0ajian: Pusin0 seja 8 + ja, seelu, ,asu ru,ah sait
4.&iwayat Kesehatan
1. Riwaya p!nya"i s!"aran# $
9 Seja + ja, SM&S pasien ,en0eluh pusin0. Pusin0 terasa seperti erputar ,unul tia
; tia setelah !. Pusin0 dirasaan terus ,enerus sediit eruran0 den0an istirahat.
&iwayat epala terentur disan0al. Pusin0 disertai den0an ,untah ,untah 2. yeri sendi ju0a disan0al. adan terasa le,as.
Seja 3 hari SM&S pasien de,a,. De,a, nai turun de,a, teruta,a ,ala, hari
,en00i0il =9> tida ada inti ; inti ,erah ,unul 0usi erdarah =*> na-su ,aan
pasien tida eruran0 uan0 air esar tida ada eluhan. uan0 air eil warna unin0
jernih !K erwarna seperti air uian da0in0 disan0al =*> erusa =*> !K erpasir
=*> nyeri !K =*> penin0atan -reuensi !K =*>
Pasien sudah eroat e doter dieri antiioti paraseta,ol dan dianjuran ontrol e
doter ana. De,a, sudah ,ereda.
8 2 hari SM&S pasien ,en0eluh ,ua se,a se,a teruta,a di edua pipi dan
elopa ,ata. Se,a teruta,a ta,pa saat an0un tidur pa0i hari dan eran0sur
,en0hilan0 saat sian0. Pasien ju0a ,en0eluh perutnya ,ene0an0 terasa leih enan0.
! tida ada eluhan. !K unin0 jernih !K eolatan disan0al.
Pasien eroat e poli ana dan dilauan pe,erisaan darah dan urin. Pasien e,udian
dirawat.
%. Riwaya p!nya"i &a'u(u $
3
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
4/31
Pasien aru perta,a ali dirawat di ru,ah sait.
&iwayat pusin0 dan se,a seelu,nya disan0al.
&iwayat sait atu pile dan nyeri ten00oroan disan0al
&iwayat in-esi ulit disan0al
&iwayat rua, upu ; upu di daerah wajah atau rua, di adan disan0al
). Riwaya p!nya"i "!(uar#a $
Tida ada an00ota eluar0a yan0 ,e,ilii eluhan yan0 sa,a den0an pasien.
Tida ada an00ota eluar0a yan0 ,enderita elainan 0injal
Kae pasien ,enderita 5ipertensi dan stroe ,enin00al + ulan yan0 lalu.
*. PEMERIKSAAN +ISIK
Pe,erisaan -isi pada tan00al 3( !0ustus 2(13 puul 1).(( '% di ruan0 Edelweis.
Seoran0 ana lai * lai u,ur 2( tahun erat adan )) 0 tin00i adan 1?( ,.
Keadan u,u, : Ta,pa sait sedan0
Kesadaran : Compos mentis
Tanda @ital : Teanan darah 13( / 1(( ,,50
adi : ?7 / =9> .
5idun0 : a-as upin0 hidun0 tida ada tida ada seret.Telin0a : Tida ada seret nyeri tean tra0us * / * nyeri tean ,astoid * / *
Mulut : iir tida sianosis selaput lendir tida erin0 lidah tida otor
0usi erdarah =*> Caries 0i0i =9>
T2* T2 -arin0 tida hipere,is nyeri saat ,enelan =*>
Leher : Tida ada pe,esaran K$ elenjar tiroid tida teraa ,e,esar
Thora
6
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
5/31
Pa : Ste, -re,itus anan A iri
Pe : Sonor seluruh lapan0an paru
! : Suara dasar @esiuler nor,al wheezing=*> roni =*>
"antun0 : % : %tus ordis tida terlihat
Pa :
%tus 4ordis teraa di S%4 B linea ,idla@iula sinistra
Pe : atas iri : sesuai itus ordis.
atas atas : S%4 %% linea parasternal sinistra
atas anan : Linea parasternal destra.
! : unyi "antun0 %*%% nor,al ,ur,ur =*> 0allop =*> ira,a
re0uler -reuensi jantun0 ?7< / ,enit
!do,en : % : DatarPa : Sediit te0an0 nyeri tean =*>
5epar : Tida teraa
Lien : Tida teraa
Pe : Ti,pani pea hepar =9> nor,al Shifting Dulness =9>
#ndulasi =*>
! : isin0 usus =9> ,ele,ah
!n00ota 0era Superior %n-erior Sianosis =*>/=*> =*>/=*>
Oede,a =*>/=*> =*>/=*>
!ral han0at =9>/=9> =9>/=9>
4ap. re-ill C2 C2
D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. Pe,erisaan darah = tan00al 27 !0ustus 2((3 >
LED : +( ,,/ja,
5e,o0loin : 7 0ra, /dl
5e,atorit : 27 F =3? ; 63F>
Leuosit : ).1(( sel/,,3=6((( ; 1(.((( sel / ,,3>
Di--.4ount : (/(/(/6+/)3/1
Tro,osit : 6(.((( sel/,,3=1)(.((( ; 6)(.(((>
$DS : 2 ,0/dl =1)( ; 2)( ,0/dL>
Kolesterol total : 13? ,0/dL =1)( ; 2)( ,0/ dL >
)
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
6/31
Protein total : ?( 0r/dL =+) ; ?7 0r/dL>
!lu,in : 31 0r/dL =3) ; +( 0r/dL>
$loulin : 3 0r/dL =1) ; 2 ) 0r/dL>
2. Pe,erisaan urin : =tan00al 3( !0ustus 2(13>
Marosopis
'arna : Kunin0
Kejernihan : Keruh
Ki,iawi
Protein : 99
&edusi : *
#roilin : *
iliruin : *
enda Keton : *
Mirosopis
Epitel : 9
Leuosit : anya / LP
Eritrosit : + ; 7 / LP
ateri / ja,ur : 9
Kesan :Proteinuria leuosituria he,aturia ateriuria
E. PEMERIKSAAN K,USUS
Lai ; lai 7 tahun : 26 0 T : 126 ,.
Saus #i-i $
T / # : Persentil )(
/# diandin0an auan standar dinyataan dala, presentase :
teruur < 1((F A )) < 1(( F A 12 F
ideal +(
Kesan: $iGi ai =Persentil 7( ; 12( F >
+. DA+TAR MASALA,
NO MASALA, AKTI+
+
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
7/31
1.
2.
Krisis 5ipertensi
$lo,erulone-ritis aut
G. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Keleihan @ole,e airan erhuun0an den0an penurunan haluaran urin diet
eleihan dan retensi airan natriu,
2. Peruahan nutrisi uran0 dari eutuhan tuuh /d ,ual,untahanoresia
pe,atasan diet dan peruahan ,a,ran ,uosa ,ulut
3. Kuran0 pen0etahuan tentan0 ondisidan penan0anan
6. %ntoleransi ati@itas /d eletihan ane,ia retensi produ sa,pah dan prosedur
dialisis
). $an00ua har0a diri /d eter0antun0an peruahan peran peruahan itra tuuh dan
-un0si sesual.
,. PENATALAKSANAAN
1. M!&i"a!nosa
* %n-us De
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
8/31
). Moniorin#
* Pen0awasan teanan darah
* Pen0awasan urine output perhari
* Pe,erisaan urine rutin per ti0a hari
I. USULAN PEMERIKSAAN
* Pe,erisaan -un0si 0injal
* Pe,erisaan eletrolit darah
* Pe,erisaan Swa ten00oro
* Pe,erisaan iaan urine
* Pe,erisaan titer !STO dan 43 o,ple,en antihialuronidase anti deosirioneluase
J. *ATATAN PERKEMBANGAN PERJALANAN PEN/AKIT
Tan00al Suyeti- Oyeti- !sses,ent Terapi
31/7/13
Pusin0 =9>
Muntah =*>#rin 1(((/26
ja,
=1?3 / 0/ja,>
Keadaan #,u, : sadarta,pa sait sedan0
Tanda Bital :
* Teanan darah 17( / ( ,50
* adi : 7( < / ,enit isidan te0an0an uup.
* Perna-asan : 22 < / ,enit
* Suhu : 3?1 ( 4=asila>
Pe,erisaan -isis
Mata : Ede,a palpera =*/*>
T2*T2 -arin0 5ipere,is =*>!do,en : Datar sediit
te0an0 nyeri
tean =*> Shifting
dullness =9> ,ini,al
Krisis5ipertensi
$lo,erulone-ritisaut=$!>
* Klonidin drip (3
dala, in-us
de
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
9/31
1//13 Pusin0eruran0
Muntah =*>
Perut te0an0 =*>
#rine 12((/26ja,=2(7 /0 /
ja,>
Keadaan #,u, : sadarta,pa sait
rin0an
Tanda Bital :
* Teanan darah 1)( / 1((,,50
adi : ?+< / ,enit re0ulerisi dan te0an0an uup.
Perna-asan : 26 < / ,enit
Suhu : 3++ ( 4
=asila>
Pe,erisaan -isis
Mata : Ede,a palpera =*/*>
Mulut : T2*2 -arin05ipere,is =*>
!d : Datar le,as nyeritean =*> SD =*>
Krisis5ipertensi
$lo,erulone-ritisaut=$!>
* Klonidin drip (3
dala, in-usde
Muntah =*>
Perut te0an0 =*>
#rine e,erahan=9>
#rine 2(((/26ja,
=36? / 0 /26 ja,>
Keadaan #,u, : ta,pasait rin0an
Tanda Bital :
* Teanan darah 16(/ 1((,,50
* adi : ?7 < / ,enitre0uler isi dan te0an0an
uup. * Perna-asan : 26 < / ,enit
* Suhu : 3+7 ( 4=asila>
Pe,erisaan -isis :
Mata : Ede,a palpera=*/*>
Mulut : T2*2 -arin05ipere,is =*>
Krisishipertensi
$lo,erulone-ritisaut
P(an $
4e #rinrutin
* Klonidin drip (3
dala, in-us
de
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
10/31
Perut : Datar Shifting
dullness =*>
,asi( Urina(isis %00%21)
Marosopi
'arna : Kunin0
Kejerinihan : "ernih
Ki,iawi
Protein : 9
&edusi : *
#roilin : *
iliruin : *
enda Keton : *
Mirosopi
Epitel : 9
Leuosit : 2*6 / LP
Eritrosit : anya / LP
Silinder : *
Kristal : *"a,ur / ateri : *
Pen0awasan TDalane airan
"ia diastol Cpersentil (
3 ; *2(13
Pusin0 =*>
Perut te0an0 =*>
!K e,erahan=9>
#rine 1)((/26ja,=2+ / 0/ja,>
Keadaan #,u, : ai
Sens : 4o,pos Mentis
Tanda Bital :
* Teanan darah 13(/(,,50
* adi : 7(< / ,enitre0uler isi dan te0an0anuup.
* Perna-asan : 22 < / ,enit
* Suhu : 3? ( 4=asila>
Krisis5ipertensi
$lo,erulone-ritisaut=$!>
Terapi
%@-d De
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
11/31
Pro0ra, :
Pen0awasan K# TB
4e #rine per 3 hari
6//13 Pusin0 =*>
!K e,erahan
=9>
#rine 2)((/ 26
ja,63 / 0
/ ja,
K# : ai
Sens : o,pos ,entis
Tanda Bital :
* Teanan darah 13(/(,,50
* adi : ?7< / ,enitre0uler isi dan te0an0an
uup.
* Perna-asan : 26 < / ,enit
* Suhu : 3? ( 4=asila>
,asi( La3 400%21)
5 11( 0r/dl
5t 33F
Leu 11.+(( / ,,3
Tro,o 677.(((/ ,,3
#reu, )7 ,0/dL =2( * 6(>
4reatinin 1( ,0 / dL =() ;12>
Urina(isis
Marosopi
'arna : Kunin0
Kejerinihan : "ernih
Ki,iawi
Protein : *
&edusi : *
#roilin : *
iliruin : *
enda Keton : *
Mirosopi
Krisis
5ipertensi
$lo,e
rulone-ritis
aut
=$!>
4e Darah rutin
4e #rine rutin
Iaal $injal
Terapi
%@-d De
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
12/31
Epitel : 9
Leuosit : 2*6/ LP
Eritrosit : 1) * 2( / LP
Silinder : *
Kristal : *
"a,ur / ateri : 9 ateri
)//13 Pusin0 =*>
Muntah =*>
!K tida e,erahan la0i
!K 17((/26ja,=31 /0 /
ja,>
Keadaan u,u, : ai
Sens : o,pos ,entis
Bital si0n :
TD 12( / ( ,,50
adi 72
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
13/31
)((,0 %B
* Kaptopril ta 12)
,0 2 < J ta
Diet :
* Protein 260r/hari
* Tanpa 0ara,
Pro0ra, :
Pen0awasan K# TB
Perisa #rin per 3hari
K.INTER5ENSI KEPERAWATAN
O
%nter@ensi &asional
1 DH % :
.a. Kaji status airan :
Ti,an0 erat adan tiap hari
Kesei,an0an ,assuan dan haluara
Tur0orr ulit dan adanya oede,a
Distensi @ena leher
Teanan darah denyut dan ira,a nadi
. atasi ,asuan airan
1. pen0ajian
,erupaan dasar
dan data dasar
erelanjutan
untu ,e,antau
peruahan dan
,en0e@aluasi
inter@ensi
2. pe,atasan
airan aan
13
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
14/31
3. %denti-iasi su,er potensial
airan :
Mediasi dan airan yan0
di0unaan untu
pen0oatan : oral dan
intra@ena
Maanan
6. "elasan pada pasien dan eluar0a
rasional pe,atasan
). antu pasien dala, ,en0hadapi
etidanya,anan aiat
pe,atasan airan
+. Tin0atan dan doron0 hy0iene
oral dan serin0
,enentuan erat
tuuh ideal
haluaran urin danrespon terhadap
terapi
3. su,er eleihan
airan yan0 tida
di etahui dapat
didenti-iasi
6. pe,aha,an
,enin0atan
erja sa,a pasien
dan eluar0a
dala,
pe,atasan
airan
). enya,anan
pasien
,enin0atan
epatuhan
terhadap
pe,atasan diet
+. hy0iene oral
,en0uran0i
eerin0an
,a,ran ,uosa
,ulut
16
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
15/31
2 DH %% :
1. Kaji status nutrisi :
o Peruahan erat adan
o Pen0uuran antro,etri
o ilai laoratoriu, =eletron
seru, #. reatinin protein
trans-erin dan adar esi>
2. Kaji pola diet nutrisi pasien :
&iwayat diet
Maanan esuaan
5itun0 alori
3. Kaji -otor yan0 erperan dala, ,eruah
,esuan nitrisi :
!noresia ,ual/,untah
Diet yan0 tida ,enyenan0an a0i
pasien
Depresi
Kuran0 ,e,aha,i pe,atasan diet
Sto,atitis
6. Menyediaan ,aanan esuaan pasien
dala, atas ; atas diet
1. Menyediaan
data dasar untu
,e,antau
peruahan dan
,en0e@aluasi
inter@ensi
2. Pola diet dahulu
dan searan0dapat di
perti,an0an
dala, ,enyusun
,enu
3. Menyediaan
in-or,asi
,en0enai -ator
lain yan0 dapat di
uah/dihilan0an
untu
,enin0atan
,asuan diet
6. Mendoron0penin0atan
,asuan diet
). Protein len0ap
dierian untu
,enapai
esei,an0an
nitro0en yan0
1)
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
16/31
). Tin0atan ,asuan protein yan0
,en0andun0 nilai iolo0is tin00i seperti :
telur prudu susu da0in0
+. Ti,an0 erat adan tiap hari.
diperluan untu
pertu,uhan dan
penye,uhan
+. #ntu ,e,antau
status airan dan
nutrisi.
3 DH %%% :
1. Kaji pe,aha,an ,en0enal penyea
$! onseuensinya dan
penan0anannya
2. "elsan -un0si renal dan onseuensi
$! sesuai den0an tin0at pe,eha,an
dan esiapan pasien untu elajar
3. antu pasien untu ,en0identi-iasi ara
; ara untu ,e,aha,i era0ai
peruahan aiat penyait dan
penan0anan yan0 ,e,pen0aruhi
hidupnya.
6. Sediaan in-or,asi tertulis ,aupun
seara oral den0an tepat tentan0 :
o Iun0si dan e0a0alan renal
o Pe,atasan airan dan diet
o Mediasi
o Melaporan ,asalah tanda dan
1. Merupaan
instrusi dasar
untu penjelasan
dan penyuluhan
leih lanjut
2. Pasien dapat
elajar tentan0
$! dan
penan0anan
setelah ,erea
siap untu
,e,aha,i dan
,eneri,a
dia0nosis danonseuensinya.
3. Pasien dapat
,elihat ahwa
ehidupannya
tida harus
eruah aiat
penyait
1+
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
17/31
6
0ejala
o "adwal tinda lanjut
o Su,er di o,unitas
o Pilihan terapi
DH %B :
1. Kaji -ator yan0 ,eni,ulan eletihan :
o !ne,ia
o Ketidasei,an0an airan dan
eletrolit
o &etensi produ sa,pah
o Depresi
2. tin0atan e,andirian dala, ati@itas
perawatan diri yan0 dapat di toleransi
antu jia eletihan terjadi
3. anjuran ati@itas alternati- sa,il
istirahat
6. anjuran untu istirahat setelah dialisis
6. Pasien ,e,ilii
in-or,asi yan0
dapat di 0unaanuntu lasi-iasi
selanjutnya
diru,ah
1. Menyediaan
in-or,asi tentan0
indiasi tin0at
eletihan
2. Menin0atan
ati@itas
rin0an/sedan0 dan
,e,peraii
har0a diri
3. Mendoron0
latihan dan
arti@itas dala,
atas ; atas yan0
dapat ditoleransi
dan istirahatan
yan0 adeuat
6. %stirahat yan0
adeuat di
anjuran setelah
dialisis yan0 a0i
anya pasien
san0at
,elelahan
1?
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
18/31
) DH B :
1. Kaji respon dan reasi pasien dan
eluar0a terhadap penyait dan
penan0anan.
2. Kaji huun0an antara pasien den0an
an00ota eluar0a terdeat
3. Kaji pola opin0 pasien dan an00ota
eluar0a
6. 4iptaan disusi terua tentan0
peruahan yan0 terjadi aiat penyait
dan penan0anan :
o Peruahan peran
o Peruahan 0aya hidup
o Peruahan dala, peerjaan
o Peruahan sesual
o Ketr0antun0an pada ti, tena0a
esehatan
). $ali ara alternati- untu espresi sesual
lain selain huun0an sesual
+. Disusi peran ,e,eri dan ,eneri,a
inta ehan0atan dan e,esraan.
1. Menyediaan
data tentan0
,asalah pada
pasien dan
eluar0a dala,
,en0hadapiperu
ahan dala, hidup
2. Pen0uatan danduun0an
terhadap pasien
dideti-iasi
3. Pola opin0 yan0
telah e-eti-
di,asa lalu
,un0in
potensial
destrusi etia
,e,andan0
pe,atasan yan0
ditetapan aiat
penyait dan
penan0anan
6. Pasien dapat
,en0identi-iasi
,asalah dan0
lan0ah ;
lan0ahyan0
diperluan untu
17
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
19/31
,en0hadapinya
). enu alternati-
espresi sesual
dapat diteri,a
+. Sesualitas
,e,punyai arti
yan0 ereda a0i
tiap indi@idu
ter0antun0 padatahap
,aturitasnya.s
I. IMPLEMENTASI
O%,ple,entasi
1 DH % :
.a. Men0aji status airan :
Ti,an0 erat adan tiap hari
Kesei,an0an ,assuan dan haluara
Tur0orr ulit dan adanya oede,a
Distensi @ena leher
Teanan darah denyut dan ira,a nadi
1
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
20/31
. Me,atasi ,asuan airan
?. %denti-iasi su,er potensial
airan :
Mediasi dan airan yan0
di0unaan untu
pen0oatan : oral dan
intra@ena
Maanan
7. "elasan pada pasien dan eluar0a
rasional pe,atasan
. antu pasien dala, ,en0hadapi
etidanya,anan aiat
pe,atasan airan
1(. Tin0atan dan doron0 hy0iene
oral dan serin0
2(
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
21/31
2 DH %% :
3. Men0aji status nutrisi :
o Peruahan erat adan
o Pen0uuran antro,etri
o ilai laoratoriu, =eletron seru,
#. reatinin protein
trans-erin dan adar esi>
6. Men0aji pola diet nutrisi pasien :
&iwayat diet
Maanan esuaan
5itun0 alori
6. Men0aji -otor yan0 erperan dala,
,eruah ,esuan nitrisi :
!noresia ,ual/,untah
Diet yan0 tida ,enyenan0an a0i
pasien
Depresi
Kuran0 ,e,aha,i pe,atasan diet
Sto,atitis
21
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
22/31
?. Menyediaan ,aanan esuaan pasien
dala, atas ; atas diet
7. Menin0atan ,asuan protein yan0
,en0andun0 nilai iolo0is tin00i seperti :
telur prudu susu da0in0
. Meni,an0 erat adan tiap hari.
3 DH %%% :
). Men0aji pe,aha,an ,en0enal penyea
$! onseuensinya dan penan0anannya
+. Menjelasan -un0si renal dan onseuensi
$! sesuai den0an tin0at pe,eha,an
dan esiapan pasien untu elajar
?. Me,antu pasien untu ,en0identi-iasi
ara ; ara untu ,e,aha,i era0ai
peruahan aiat penyait dan
penan0anan yan0 ,e,pen0aruhi
hidupnya.
7. Menyediaan in-or,asi tertulis ,aupun
seara oral den0an tepat tentan0 :
o Iun0si dan e0a0alan renal
o Pe,atasan airan dan diet
o Mediasi
22
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
23/31
6
o Melaporan ,asalah tanda dan
0ejala
o "adwal tinda lanjut
o Su,er di o,unitas
o Pilihan terapi
DH %B :
). Men0aji -ator yan0 ,eni,ulan
eletihan :
o !ne,ia
o Ketidasei,an0an airan dan
eletrolit
o &etensi produ sa,pah
o Depresi
+. Menin0atan e,andirian dala,
ati@itas perawatan diri yan0 dapat di
toleransi antu jia eletihan terjadi
?. Men0anjuran ati@itas alternati- sa,il
istirahat
7. Men0anjuran untu istirahat setelah
dialisis
23
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
24/31
) DH B :
?. Men0aji respon dan reasi pasien dan
eluar0a terhadap penyait dan
penan0anan.
7. Men0aji huun0an antara pasien den0an
an00ota eluar0a terdeat
. Men0aji pola opin0 pasien dan an00ota
eluar0a
1(. Meniptaan disusi terua tentan0
peruahan yan0 terjadi aiat penyait
dan penan0anan :
o Peruahan peran
o Peruahan 0aya hidup
o Peruahan dala, peerjaan
o Peruahan sesual
o Ketr0antun0an pada ti, tena0a
esehatan
11. Men00ali ara alternati- untu espresi
sesual lain selain huun0an sesual
12. Mendisusian peran ,e,eri dan
,eneri,a inta ehan0atan dan
e,esraan.
26
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
25/31
L. E5ALUASI
DH % :
o Menunjuan peruahan * peruahan erat adan yan0 la,at
o Me,pertahanan pe,atasan diet dan airan
o Menunjutan tur0o ulit nor,al tanpa oede,a
o Menunjuan tanda ; tanda @ital nor,al
o Menunjuan tida adanya distensi @ena leher
o Meloporan adanya e,udahan dala, erna-as/tida terjadi na-as pende
o Melauan hye0iene oral den0an serin0
o Melauan penurun rasa haus
o Meloporan eruran0nya eerin0an pada ,a,ra ,uosa ,ulut
DH %% :
o Men0onsu,si protein yan0 ,en0andun0 nilai iolo0is yan0 tin00i
o Me,ilih ,aanan yan0 ,eni,ulan na-su ,aan dala, atasan diet
o Men0onsu,si ,aanan tin00i alori dala, atasan diet
o Me,atuhi ,ediasi sesuai den0an jadwal untu ,en0atasi anoresia dan tida
,eni,ulan rasa enyan0
o Menjelasan den0an ata ; ata sendiri rasinal pe,atasan diet dan huun0an
den0an adar reatinin dan urea
o Men0osulan da-tar ,aanan yan0 dapat direri,a
o Melaporan penin0atan na-su ,aan
2)
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
26/31
o Menunjuan tida adanya perla,atan / penurunan erat adan yan0 te,pat
o Menunjyan tur0or ulit yan0 nor,al/tanpa oede,a adar alu,in plas,a
dapat diteri,a
DH %%% :
o Menytaan huun0an antara penyea 0lo,erulonephritis aut dan
onseuensinya
o Menjelasan pe,atasan airan dan diet sehuun0an den0an e0a0alanre0ulasi 0injal.
o Me,pertahanan huun0an $! den0an eutuhan penan0anan
,en00unaan ata ; ata sendiri
o Menanyaan tentan0 pilihan terapi yan0 ,erupaan petunju persiapan elajar
o Menyataan renana untu ,elanjutan ehidupan nor,alnya sedapat,un0in
o Men00uan in-or,asi dan instrusi terrtulis untu ,en0lasi-iasian
pertanyaan dan ,enari in-or,asi ta,ahan.
DH %B :
o
erpartisipasi dala, ,enin0atan tin0at ati@itas dan latihan
o Melaporan rasa sejahtera
o Melauan istirahat dan ati@itas seara er0antian
o erpertisipasi dala, ati@itas perawatan ,andiri yan0 dipilih .
2+
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
27/31
DH B :
o Men0identi-iasi pola opin0 terdahulu yan0 ejeti- dan pdasaat ini tida
,un0i la0i di0unaan aiat penyait dan penan0anan =pe,aaian alohol
dan oat ; oatan pen00unaan tena0a yan0 erleihan>
o Pasien dan eluar0a ,en0identi-iasi dan ,en0un0apan perasaan dan reasi
terhadap penyait dan peruahan hidup yuan0 diperluan
o Menari onselin0 pro-esional jia perlu untu ,en0hadapi peruahan aiat
$!
o Melaporan epuasan den0an ,etode espresi sesual
BAB IIPEMBA,ASAN KASUS
2?
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
28/31
Dari asus !n. D- 2O tahun datan0 den0an eluhan pusin0 seja 8 + ja, seelu,
,asu ru,ah sait didapatan da-tar ,asalah sea0ai eriut :
1. Krisis hipertensi
2. $lo,erulone-ritis aut
1. Krisis 5ipertensi
Pada pasien ini dipiiran suatu eadaan risis hipertensi erdasaran eluhan
pusin0 yan0 terjadi tia*tia disertai ,untah dan dari pe,erisan -isis didapatan
teanan darah 17( /1(( ,,50. Sea0ai,ana yan0 dide-inisian dala, literatur
hipertensi dinyataan sea0ai suatu ondisi di,ana rerata TDS dan/atau TDD persentil
) ,enurut jenis ela,in usia dan tin00i adan pada 3 ali pen0uuran1. Sedan0an
risis hipertensi itu sendiri dide-inisian suatu ondisi den0an teanan darah rerata TDS
atau TDD ) ,,50 di atas persentil disertai 0ejala dan tanda linis1. Dala, literatur
lain ,enyeutan risis hipertensi ila teanan sistoli 17( ,,50 dan atau diastoli
12( ,,502.
Pada pasien ini didapatan teanan darah nor,al erdasaran jenis ela,in u,ur
dan persentil tin00i =penjelasan lihat la,piran 1 dan la,piran 2> yaitu :
Teanan sistol ? ; ,,50
Teanan darah diastol : )7 ; ) ,,50.
Sedan0an hasil pen0uuran teanan darah erturut ; turut sea0ai eriut :
Tan00al 5asil Pen0uuran Teanan darah3( / 7 / 2(13
Poli 13( /1(( ,,50an0sal 13( / 1(( ,,50
Dipiiran pasien ini ,enderita 0lo,erulone-ritis aut yaitu penyait 0injal den0an
suatu in-la,asi dan proli-erasi sel $lo,erulus3 diarenaan :
a. Pasien adalah seoran0 ana lai ; lai usia 2( tahun
27
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
29/31
$lo,erulone-ritis aut palin0 serin0 terjadi pada ana usia seolah den0an usia
antara )*7 tahun. Perandin0an ana lai*lai dan ana pere,puan 2 : 13.
. !danya eluhan erupa ,ua se,a perut terasa leih te0an0 dan tida nya,an
pusin0 serta adanya hipertensi se,ain ,en0arahan pada euri0aan adanya
0lo,erulone-ritis. Dan eadaan ini se,ain diduun0 den0an adanya hasil
laoratoriu, erupa penurunan adar 5 =7 0r/dL> he,atorit 27F =he,odilusi>
hipoalu,ine,ia 31 0r/dL proteinuria 99 leuosituria he,aturia ,irosopi.
Dia0nosis sindro,a ne-riti aut6diuat erdasaran adanya:=i> Oli0uri=ii> Ede,a=iii> 5ipertensi serta=i@> Kelainan urinalisis erupa proteinuri uran0 dari 2 0ra,/hari dan he,aturi serta
silinder eritrosit
Leih dari )( F asus $!PS adalah asi,to,ati. Kasus lasi atau tipial
diawali den0an in-esi saluran napas atas den0an nyeri ten00oro dua ,in00u
,endahului ti,ulnya se,a. Periode laten rata * rata 1( atau 21 hari setelah in-esi
ten00oro atau ulit. 5e,aturia dapat ti,ul erupa gross hematuria ,aupun
,irosopi3. Mani-estasi yan0 ti,ul urine dapat erwarna seperti ola teh air
uian da0in0 ataupun eruh dan serin0 den0an oli0uri6. Bariasi yan0 tida spesi-i
isa diju,pai seperti de,a, ,alaise nyeri na-su ,aan ,enurun nyeri epala atau
lesu. Pada pe,erisaan -isis diju,pai hipertensi pada ha,pir se,ua pasien.
5ipertensi pada $!PS dapat ,endada tin00i sela,a 3*) hari. Ede,a isa erupa
wajah se,a ede,a pretiial atau erupa 0a,aran sindro, ne-roti. !sites
diju,pai pada seitar 3)F pasien den0an ede,a. endun0an sirulasi seara linis
isa nyata den0an taipne dan dispne. $ejala 0ejala terseut dapat disertai oli0uria
sa,pai anuria arena penurunan laju -iltrasi 0lo,erulus =LI$>3.
Keluaran urine dapat ,enurun oli0uria serta retensi 0ara, dan air ,erupaan
-ator penyea uta,a ede,a on0esti sirulasi hipertensi serta 0an00uan
eletrolit. Proteinuria dapat er@ariasi dari yan0 rin0an hin00a rentan0 ne-roti
eresi protein urine iasanya C 1( 0r/ 26 ja,. eratnya eterliatan 0injal dapat
er@ariasi dari he,aturia ,irosopis tida er0ejala den0an -un0si 0injal yan0
nor,al sa,pai 0a0al 0injal3.
5ipoalu,ine,ia rin0an serin0 didapatan pada $! arena e-e dilusi aiat
pena,ahan @olu,e intra@asular.
2
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
30/31
Pada pe,erisaan darah dite,uan ane,ia rin0an nor,oor, dan nor,ositer
arena retensi natriu, dan he,odilusi. Pada sediaan darah tepi diju,pai sistosit
-ra0,entasi eritrosit disertai tandatanda ,iroan0iopati. Laju endapan darah
,enin00i walaupun tida ,e,punyai arti dia0nosis ,aupun pro0nosis6. "u,lah
leosit dan tro,osit ,asih dala, atas nor,al6.
Penurunan laju -iltrasi 0lo,erulus erhuun0an den0an penurunan oe-isien
ultra-iltrasi 0lo,erulus. Penurunan laju -iltrasi 0lo,erulus diiuti penurunan esresi
atau enaian reasorsi natriu, sehin00a terdapat peni,unan natriu, den0an air
selanjutnya aan diiuti enaian @olu,e plas,a dan @olu,e airan estraselular
sehin00a aan ti,ul 0a,aran linis oli0uria hipertensi ede,a dan endun0an
sirulasi6.
Ke,un0inan $lo,erulone-ritis !ut post streptoous pada pasien ini elu,
dapat disin0iran hal ini diarenaan dari ana,nesis tida adanya data yan0
,enduun0 yan0 ,enunjuan adanya in-esi saluran pernapasan atas ataupun
in-esi ulit dala, eerapa watu terahir. Tapi dari hasil pe,erisaan -isi
didapatan tonsil yan0 ,e,esar =T2 ; T2> na,un tanpa disertai hipere,is.
Men0in0at elu, adanya uti in-esi streptoous pada pasien ini ,aa untu itu
diutuhan pe,erisaan ta,ahan erupa swa ten00oro pe,erisaan titer !nti
Streptolosin Titer O adar o,ple,en 43. Pe,erisaan 0aun0an titer !STO
!ntihialuronidase dan !ntideosirionulease dapat ,endetesi in-esi
streptoous seelu,nya pada ha,pir 1((F asus3. Ioto ront0en tora ju0a
diperluan untu ,e,astian ada tidanya 0a,aran ardio,e0ali atau pun adanya
endun0an paru. !sites yan0 anya ias terlihat etia adanya eauran yan0
ta,pa pada hasil -oto ront0en ado,en. Sedan0an asites ,ini,al ias ta,pa
,elalui #S$ ado,en yan0 ju0a isa ,e,perlihatan uuran 0injal.
Sedan0an dia0nosis andin0 risis hipertensi e. lupus erite,atosus siste,i dapat
disin0iran ,en0in0at ahwa pasien ini adalah seoran0 ana lai ; lai =sedan0an
SLE leih serin0 pada wanita usia dewasa ,uda> selain itu pada pasien ini ju0a tida
didapatan adanya riwayat rua, upu ; upu di wajah nyeri sendi -otosensiti@itas
terhadap ahaya. a,un untu ,e,peruat du0aan ini isa dipastian den0an
pe,erisaan !!.
Sedan0an untu ne-ropati %0! ju0a dapat disin0iran. Keuri0aan earahne-ropati %0! pada seoran0 ana diuat ila ti,ulnya seran0an he,aturia
3(
-
7/26/2019 glomerulonefritis kasus
31/31
,arosopi seara aut dipiu oleh suatu episode panas yan0 erhuun0an den0an
%SP!. 5e,aturia ,arosopi iasanya ersi-at se,entara dan ,en0hilan0 ila %SP!
,ereda na,un aan erulan0 e,ali ila penderita ,en0ala,i panas yan0
eraitan den0an %SP!. Diantara 2 episode iasanya penderita tida ,enunjuan
0ejala euali he,aturia ,irosopi den0an proteinuria rin0an ,asih dite,uan
pada urinalisis. Ede,a hipertensi dan penurunan -un0si 0injal iasanya tida
dite,uan. Kadar %0! seru, iasanya ,enin0at pada 1(*2(F dari ju,lah asus
yan0 telah dilaporan adar o,ple,en =43 dan 46> dala, seru, iasanya nor,al.
Dia0nosis pasti iasanya diuat erdasaran iopsi 0injal.