ggl jantung

download ggl jantung

of 7

Transcript of ggl jantung

  • 8/18/2019 ggl jantung

    1/7

    Gagal Jantung Kronik

    Gagal Jantung merupakan sindrom klinis yang kompleks dengan gejala-gejala yang tipikal

    dari sesak napas ( dispneu ) dari mudah lelah ( fatigue ) yang dihubungkan dengan kerusakan

    fungsi maupun struktur dari jantung yang menggangu kemampuan ventrikel untuk mengisi

    dan mengeluarkan darah ke sirkulasi. Gagal jantung umumnya didapatkan pada populasi usia

    tua, serta pada orang-orang yang selamat dari infrak miokard dengan kerusakan otot jantung

    persisten . Entitas gagal jantung mudah sekali diketahui oleh dokter yang berpengalaman,

    dapat ditemukan di komunitas masyarakat dan pengobatan yang tepat dapat mengurangi

    morbiditas dan mortalitasnya . Walaupun biomelekuler dan fisiologi yang terintergrasi dengan

    gagal jantung masih belum dapat dipahami, beberapa konsep dan prinsip patofiologi telah

    berkembang dalam satu dekade terakhir ini. un!i utama gagal jantung adalahketidakmampuan jantung untuk bekerja sebagai pompa. "espon-respon tubuh berupa respon

    adaptif sekunder tetap mempertahankan fungsi sirkulasi jangka pendek, tetapi kemudian akan

    menjadi maladaptif dan menjadi gagal jantung kronis. "espon-respon adaptasi pada gagal

    jantung ini terjadi pada sirkulasi perifer, ginjal maupun otot jantung. #erubahan ini

    mengakibatkan timbulnya sindrom klinis gagal jantung. #emahaman bagaimana perubahan

    ini terjadi menghasilkan pandangan dalam patofisiologi gagal jantung.

    Epidemiologi

    #revalensi gagal jantung kronik diprediksi akan makin meningkat seiring dengan

    meningkatnya penyakit hipertensi, diabetes melitus dan iskemi terutama pada populasi usia

    lanjut. $emakin tua dan berhasilnya pengobatan infrak miokard akut suatu populasi maka

    prevalensi gagal jantung makin meningkat. #eristi%a penyakit gagal jantung makin

    meningkat sejalan dengan meningkatnya usia harapan hisup penduduk. &i Eropa, tiap tahun

    terjadi ', kasus per ' penduduk yang berusia *+ tahun. asus ini meningkat '', pada

    manula dengan usia + tahun ke atas.

    $aat ini diperkirakan + juta penduduk merika $erikat menderita gagal jantung, dengan

    ++ . jumlah kasus baru terdiagnosisi setiap tahunnya. &isamping itu gagal jantung kronis

    juga menjadi penyebab . kematian setiap tahunnya. /ebih dari 0 miliar 1$&

    dibutuhkan setiap tahunnya untuk pera%atan medis penderita gagal jantung kronis. 2ahkan di

    Eropa diperkrakan membutuhkan sekitar '3 dari seluruh anggaran belanja kesehatan

    masyarakat. #revalensi penyakit ini meningkat sesuai dengan usia berkisar dari 4'3 pada

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gagal_Jantung&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Ventrikelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Infrak_miokard&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Otot_jantung_persisten&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Otot_jantung_persisten&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Morbiditashttps://id.wikipedia.org/wiki/Mortalitashttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adaptif&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sirkulasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sindromhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patofisiologi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prevalensi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttps://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Ventrikelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Infrak_miokard&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Otot_jantung_persisten&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Otot_jantung_persisten&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Morbiditashttps://id.wikipedia.org/wiki/Mortalitashttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adaptif&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sirkulasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sindromhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patofisiologi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prevalensi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gagal_Jantung&action=edit&redlink=1

  • 8/18/2019 ggl jantung

    2/7

    usia kurang dari + tahun hingga +3 pada usia antara + dan 5 tahun dan ' 3 pada usia

    lebih dari 5 tahun

    Etiologi

    #enyebab gagal jantung dapat diklasifikasikan dalam enam kategori utama, yaitu6

    '. egagalan yang berhubungan dengan abnormalitas miokard, dapat disebabkan oleh

    hilangnya miosit (infrak miokard, kontraksi yang tidak terokoordinasi ( left bundle

    branch block ), kurangnya kontraktilitas (kardiomiopati)).

    *. egagalan yang berhubungan dengan overload (hipertensi)

    . egagalan yang berhubungan dengan katup

    0. egagalan yang disebabkan abnormalitas ritme kardiak (takikaro )

    +. egagalan yang disebabkan anormalitas perikard atau efusi perikard ( temponade )

    . elainan kongenital jantung

    Patofisiologi

    Gagal jantung dapat dilihat sebagai suatu kelainan yang progresif, dapat terjadi dari

    kumpulan suatu kejadian dengan hasil akhir kerusakan fungsi miosit jantung atau gangguan

    kemampuan kontraksi miokard. 2eberapa mekanisme kompensatorik diaktifkan untuk

    mengatasi turunnya fungsi jantung sebagai pompa, di antaranya sistem adrenergik , renin

    angiotensin ataupun sitokin . &alam %aktu pendek beberapa mekanisme ini dapat

    mengembalikan fungsi kardiovaskuler dalam batas normal, menghasilkan pasien

    asimptomatik. 7eskipun demikian, jika tidak terdeteksi dan berjalan seiring %aktu akan

    menyebabkan kerusakan ventrikel dengan suatu keadaan remodeling sehingga akan

    menimbulkan gagal jantung yang simptomatik.

    Mekanisme Neurohormonal

    2eberapa ahli menyarankan gagal jantung dilihat dalam suatu model neurohormonal yaitu

    gagal jantung yang berkembang sebagai hasil ekspresi berlebihan suatu molekul yang se!ara

    biologis aktif, yang dapat memberikan efek merusak jantung dan sirkulasi. #engaturan

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Miosit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Miosit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontraktilitas&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ritme_kardiak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ritme_kardiak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Takikaro&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perikard&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perikard&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Efusi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Efusi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Temponade&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adrenergik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renin_angiotensin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renin_angiotensin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sitokinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kardiovaskuler&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Ventrikelhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Simptomatik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_neurohormonal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Miosit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontraktilitas&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ritme_kardiak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Takikaro&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perikard&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Efusi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Temponade&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adrenergik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renin_angiotensin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renin_angiotensin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sitokinhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kardiovaskuler&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Ventrikelhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Simptomatik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_neurohormonal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Molekul

  • 8/18/2019 ggl jantung

    3/7

    mekanisme neurohormonal ini dapat bersifat adaptif ataupun maladaptif. $istem ini bersifat

    adaptif apabila sistem dapat memelihara tekanan perfusi arteri selama terjadi penurunan

    !urah jantung. $istem ini menjadi maladaptif apabila menimbulkan peningkatan

    hemodinamik melebihi batas ambang normal, menimbulkan peningkatan kebutuhan oksigen,

    serta memi!u timbulnya !edera sel miokard.

    • $istem saraf adrenergik

    #ada gagal jantung terjadi penurunan !urah jantung. 8al ini akan dikenali oleh

    baroreseptor di sinus caroticus dan arcus aorta , kemudian dihantarkan ke medula

    melalui nervus 9: dan :,yang akan mengaktivasi sistem saraf simpatis. ktivasi

    sistem saraf simpatis ini akan menaikkan kadar norepinefrin (;E). 8al ini akanmeningkatkan frekuensi denyut jantung, meningkatkan kontraksi jantung serta

    vasokonstriksi arteri dan vena sistemik. Walaupun ;E meningkatkan kontraksi dan

    mempertahankan tekanan darah, tetapi kebutuhan energi miokard menjadi lebih besar,

    yang dapat menimbulkan iskemi jika tidak ada penyaluran < * ke miokard. &alam

    jangka pendek aktivasi sistem adrenergik dapat sangat membantu, tetapi kemudian

    akan terjadi maladaptasi. #ada gagal jantung kronik akan terjadi penurunan

    konsentrasi norepinefrin jantung, mekanismenya masih belum jelas, mungkin berhubungan dengan "exhaustion phenomenon" yang berasal dari aktivasi sistem

    adrenergik yang berlangsung lama.

    • $istem "enin- ngiotensin

    pabila !urah jantung menurun, akan terjadi aktivasi sistem renin-angiotensin-

    aldosteron. 2eberapa mekanisme seperti hipoperfusi renal, berkurangnya natrium

    terfiltrasi yang men!apai makula densa tubulus distal, dan meningkatnya stimulasi

    simpatis ginjal, memi!u peningkatan pelepasan renin dari aparatus ju=taglomerular.

    "enin meme!ah empat asam amino dari angiotensinogen 9, dan Angiotensin-

    converting enzyme akan melepaskan dua asam amino dari angiotensin 9 menjadi

    angiotensin 99. ngiotensin 99 berikatan dengan * protein G menjadi angiotensin tipe '

    ( > ' ) dan tipe *( > *). ktivasi reseptor > ' akan mengakibatkan vasokonstriksi,

    pertumbuhan sel, sekresi aldosteron dan pelepasan katekolamin , sementara > akan

    menyebabkan vasodilatasi , inhibisi pertumbuhan sel , natriuresis dan pelepasan bradikinin .

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hemodinamik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Norepinefrin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Katekolaminhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vasodilatasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inhibisi_pertumbuhan_sel&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuresis&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bradikinin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hemodinamik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Norepinefrin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Katekolaminhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vasodilatasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inhibisi_pertumbuhan_sel&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuresis&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bradikinin&action=edit&redlink=1

  • 8/18/2019 ggl jantung

    4/7

    ngiotensin 99 mempunyai beberapa aksi penting dalam mempertahankan sirkulasi

    homeostasis dalam jangka pendek, namun jika terjadi ekspresi lama dan berlebihan

    akan masuk ke keadaan maladaptif yang dapat menyebabkan fibrosis pada jantung,

    ginjal dan organ lain. $elain itu, juga akan mengakibatkan peningkatan pelepasan ;E

    dan menstimulasi korteks adrenal ?ona glomerulosa untuk memproduksi aldosteron.

    ldosteron memiliki efek suportif jangka pendek terhadap sirkulasi dengan

    meningkatkan reabsorbsi natrium. kan tetapi jika berlangsung relatif lama akan

    menimbulkan efek berbahaya, yaitu memi!u hipertrofi dan fibrosis vaskuler dan

    miokardium, yang berakibat berkurangnya !omplian!e vaskuler dan meningkatnya

    kekakuan ventrikel. &i samping itu aldosteron memi!u disfungsi sel endotel , disfungsi

    baroreseptor , dan inhibisi uptake norepinefrin yang akan memperberat gagal jantung.

    7ekanisme aksi aldosteron pada sistem kardiovaskuler nampaknya melibatkan stres

    oksidatif dengan hasil akhir inflamasi pada jaringan.

    • $tres 8, sedangkan @* akan menimbulkan

    efek antidiuretik .

    • ;atriureti! peptides

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Angiotensin_II&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Hipertrofihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_endotel&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_endotel&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Disfungsi_baroreseptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Disfungsi_baroreseptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Inflamasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Spesi_oksigen_reaktifhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sintesis_collagen&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Antidiuretikhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Angiotensin_II&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Hipertrofihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_endotel&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Disfungsi_baroreseptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Disfungsi_baroreseptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Inflamasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Spesi_oksigen_reaktifhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sintesis_collagen&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Antidiuretik

  • 8/18/2019 ggl jantung

    5/7

    >erdiri dari Atrial Natriuretic Peptide ( ;#), urodilantin , Brain Natriuretic Peptide

    (2;#), C-type Natriuretic Peptide (A;#) dan endroaspis Natriuretic Peptide (&;#).

    ;# diproduksi terutama di atrium jantung, 2;# di ventrikel jantung, keduanya

    diproduksi sebagai respon terhadap peningkatan tebal jantung. ;atriureti! peptide

    menstimulasi produksi se!ond messenger !G7# melalui ikatannya dengan natriuretic

    peptide A receptor (;#"- ) yang mengikat ;# dan 2;#, dan natriuretic peptide B

    receptor (;#"-2) yang mengikat A;#. edua reseptor ini berikatan juga dengan

    guanylate !y!lase. ktivasi ;#"- dan ;#"-2 menghasilkan keadaan natriuresis,

    vasorelaksasi, inhibisi renin dan aldosteron serta inhibisi fibrosis. ;# dan 2;#

    mungkin berperan dalam mekanisme penting untuk mempertahankan homeostasis

    natrium dan air. kan tetapi nampaknya natriureti! peptide menjadi tumpul

    peranannya pada gagal jantung, mungkin karena tekanan perfusi ginjal yang rendah,

    defisiensi relatif atau perubahan bentuk molekuler natriureti! peptide atau penurunan

    fungsi reseptor natriureti! peptide. esalahan pengutipan6 >ag 4refB tidak sahC nama

    tidak sahC misalnya, terlalu banyak

    • Endothelin

    >erdiri dari tiga tipe, yaitu E>-',E>-* dan E>- , ketiganya berpotensi kuat untuk menyebabkan vasokonstriksi. Walaupun endotelin umumnya dikeluarkan oleh sel

    endotel, namun dapat juga oleh tipe sel lain, !ontohnya miosit kardiak. E>-'

    merupakan bentuk yang paling sering terekspresi di antara famili endotelin lainnya.

    &ua subtipe reseptor endotelin yang telah ditemukan pada miokard manusia, yaitu

    tipe dan 2. "eseptor E>( ) menimbulkan vasokonstriksi, proliferasi sel, hipertrofi

    patologis, fibrosis dan peningkatan kontraktilitas, sedangkan E>(2) berperan dalam

    menghilangkan efek E>-', pelepasan ;< dan prostasiklin. #elepasan E> dari sel

    endotel dapat ditingkatkan oleh beberapa agen vasoaktif (;E, angiotensin 99, trombin)

    dan sitokin (>;D, 9/-',>GD).

    Perubahan Biologis pada Miosit Jantung

    • 8ipertrofi 7iosit Jantung

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Atrial_Natriuretic_Peptide&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urodilantin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brain_Natriuretic_Peptide&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=C-type_Natriuretic_Peptide&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=C-type_Natriuretic_Peptide&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dendroaspis_Natriuretic_Peptide&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuretic_peptide_A_receptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuretic_peptide_A_receptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuretic_peptide_B_receptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuretic_peptide_B_receptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuretic_peptide_B_receptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Atrial_Natriuretic_Peptide&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urodilantin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brain_Natriuretic_Peptide&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=C-type_Natriuretic_Peptide&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dendroaspis_Natriuretic_Peptide&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuretic_peptide_A_receptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuretic_peptide_A_receptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuretic_peptide_B_receptor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natriuretic_peptide_B_receptor&action=edit&redlink=1

  • 8/18/2019 ggl jantung

    6/7

    #eningkatan tekanan pada dinding otot jantung akan memi!u timbulnya hipertrofi dan

    penimbunan matriks ekstraseluler. Jenis remodeling ventrikel ini tergantung faktor

    pemi!u. pabila dipi!u oleh peningkatan volume akan terjadi hipertrofi eksentrik ,

    terjadi pemanjangan miosit dengan penambahan sarkomer se!ara seri sehingga

    menimbulkan pelebaran ventrikel kiri. "emodeling yang dipi!u oleh peningkatan

    tekanan seperti pada hipertensi akan menimbulkan hipertrofi konsentrik , terjadi

    penambahan sarkomer se!ara paralel, peningkatan area !ross-se!tional miosit dan

    terjadi penebalan dinding ventrikel kiri.

    • #erubahan omplek ontraksi-Eksitasi

    8al ini ditujukan pada proses biologis yang dimulai dari potensial aksi kardiak,diakhiri dengan kontraksi dan relaksasi miosit. #ada gagal jantung, didapatkan

    potensial aksi yang abnormal diperlambat, sama halnya dengan penurunan dan

    ketidakmampuan relaksasi. Aa * intraseluler pada penderita gagal jantung gagal

    meningkat selama depolarisasi, yang menggambarkan lambatnya pengangkutan Aa *

    pada aparatus kontraktil (menyebabkan aktivasi yang lambat), diikuti oleh lambatnya

    penurunan selama repolarisasi (menyebabkan relaksasi yang lambat). #ada penderita

    gagal jantung didapatkan penurunan $E"A * (sar!oendoplasmi! reti!ulum Aa*

    yang menyebabkan penurunan fungsi transient Aa * dan penyimpanan Aa * . 2eberapa

    penelitian mendapatkan $E"A * yang normal pada penderita gagal jantung dengan

    penurunan kontraktilitas, mungkin terdapat abnormalitas fungsi molekul lain yang

    mengatur fungsi $". &idapatkan juga penurunan kanal kalsium tipe / ( !-type calcium

    channel ) yang mengurangi kekuatan dan homogenitas pemasukan Aa * dan efeknya

    pada pelepasan Aa * $". $elain itu didapatkan peningkatan ;a FAa* e=!hanger,

    sebagai kompensasi penurunan Aa * karena penurunan aktivitas $E"A * .

    • #erubahan 7iokard

    #erubahan akibat hilangnya miosit se!ara progresif melalui proses nekrosis, apoptosis

    atau autofagi, akan menyebabkan disfungsi kardiak yang progresif dan remodeling

    ventrikel kiri.

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipertrofi_eksentrik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipertrofi_eksentrik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipertrofi_konsentrik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipertrofi_eksentrik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipertrofi_konsentrik&action=edit&redlink=1

  • 8/18/2019 ggl jantung

    7/7

    • ;ekrosis

    7erupakan suatu bentuk kematian sel akibat in ury miosit yang parah. 2entuk

    nekrosis adalah ruptur sel , yang didahului oleh distensi berbagai organel seluler,

    degradasi &; nukleus dan pembengkakan sel yang menyebabkan gangguan

    membran plasma. "uptur sel membran yang terjadi pada nekrosis melepaskan

    komponen intraseluler yang akan meningkatkan reaksi inflamasi yaitu terjadi

    peningkatan sel granulosit, makrofaga serta fibroblas yang mensekresi kolagen di

    sekitar area in ury. 8asil akhir berupa skar fibrotik, yang akan mengubah komponen

    struktural dan fungsional miokard. ;ekrosis miosit jantung dapat disebabkan oleh

    penyakit jantung iskemik, injuri miokard, ?at toksin (seperti daunorubi!in), infeksi

    dan inflamasi. 7ekanisme neurohormonal (konsentrasi ;E, angiotensin 99 maupun

    E>) juga dapat menyebabkan terjadinya proses nekrosis miosit.

    • poptosis

    poptosis atau kematian sel terprogram, merupakan suatu proses yang dapat

    menghilangkan sel se!ara selektif dengan !ara bunuh diri. $el dapat melakukan

    apoptosis karena sudah terprogram dalam kode genetiknya. Walaupun demikian,

    keadaan patologis seperti iskemi akut maupun kardiomiopati dilatasi dapat memi!u

    apoptosis se!ara tidak tepat. poptosis membutuhkan energi dan aktivasi biokimia

    spesifik sebagai pemi!u kematian sel melalui pola intrinsik maupun ekstrinsik yang

    akan mengaktivasi protein kaspase. poptosis miosit jantung dapat terjadi karena aksi

    katekolamin pada reseptor beta' adrenergik, angiotensin 99, spesi oksigen reaktif , ;