GEOTERMAL

download GEOTERMAL

of 18

Transcript of GEOTERMAL

PERTEMUAN KE IMENGENAL PANAS BUMI

Definisi Panas BumiINDONESIAPanas bumi adalah sumber daya alam terbarukan dan ramah lingkungan, berupa energi panas yang tersimpan dalam lapisan kerak bumi, berasal dari pemanasan oleh magma terhadap zat alir (air,uap dan gas) dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan By definition, Geothermal is a renewable and environmentally friendly natural resource, which takes the form of heat energy resulting from the heating of fluid (water, steam,gasses) by magma and can be found in the earth crust. Hence its utilization requires a mining process.

PERTEMUAN KE 2ALUR KEGIATAN

KLASIFIKASI POTENSI ENERGI PANAS BUMI METODA EKSPLORASI PANAS BUMI

1. GEOLOGIAKTIVITAS MAGMATIK VOLKANIKTARGET1. MODEL GEOLOGI & VULKANISME2. MODEL HIDROTERMAL / PANASBUMI3. MENENTUKAN DAERAH PROSPEKMETODE SURVEI1. PENJAJAGAN (REKONAISAN)2. STUDI GEOLOGI REGIONAL3. GEOLOGI FOTO4. PEMETAAN GEOLOGI VULKANOSTRATIGRAFI (1 : 25.000)5. PEMETAAN ALTERASI (1 : 10.000)6. PEMETAAN HIDROGEOLOGI7. STUDI GEOKRONOLOGI DAN EVOLUSI MAGMATIK8. BOR DANGKAL / AUGERKENDALATIDAK ADA SINGKAPAN (HUTAN LEBAT, DATARAN RENDAH)

MODEL HIDROGEOLOGI SEDERHANA

2. GEOKIMIATARGET 1. TEMPERATUR RESERVOIR2. TIPE FLUIDA (NETRAL ATAU ASAM)3. SISTEM GEOTHERMAL (DOMINASI UAP ATAU AIRPANAS)4. POLA ALIRAN FLUIDA PANAS BAWAH PERMUKAAN5. DAERAH RECHARGE ALAMI6. SUMBER FLUIDA PANAS (VULKANIK ATAU HIDROTERMAL)7. LUAS DAERAH PROSPEK/ STRUKTUR AKTIF8. PERMEABILITAS (KWALITATIF) BATUAN RESERVOIR9. DAMPAK LINGKUNGANMETODA SURVEI1. SURVAI PENGAMBILAN CONTO-CONTO AIRPANAS/ GAS2. SURVEI ISOTOP ALAM ( 16O, D, T, C13, C14, DAN S34 )3. SURVEI REMBESAN (C1, B, SO4, HCO3)4. SURVEI Hg DAN CO2 DALAM TANAH DAN UDARA TANAH5. TRACER TEST DENGAN ISOTOP BUATAN6. AMDAL METODA METODA PENYELIDIKAN GEOFISIKA PENDUGAAN DI PERMUKAAN 1. POTENSIAL DIRI2. RESISTIVITI/TAHANAN JENIS3. POLARISASI TERINDUKSI (IP)4. HEAD-ON5. GAYABERAT6. GEOMAGNET7. MAGNETO TELLURIC8. CSAMT9. ELEKTRO MAGNETIK10. VLF (Very Low Freq.)

PENDUGAAN dan PENGUJIAN DI BAWAH PERMUKAAN 1. LOGGING (TEMPERATUR, TEKANAN, TAHANAN JENIS, GAMMA RAY, SONIC, DENSITY, DLL).2. PENGUJIAN SUMUR (TEKANAN, TEMPERATUR, LAJU ALIR dan DAYA LISTRIK.

TARGET DAN JENIS SURVEI GEOFISIKAHingga awal 2009 terdapat 257 kelompok lokasi panas bumi dengan total potensi sekitar 27 Gwe. Dari sejumlah ini, 203 lokasi (80 %) berasosiasi dengan lingkungan vulkanik dan 54 (20%) berada di lingkungan non vulkanik seperti di sebagian besar P. Sulawesi (kecuali Sulut), Kalimantan Barat, dan di Kepala Burung Irian Jaya.Status lokasi panas bumi (157 lokasi atau 61,3%) berada pada tingkat survey pendahuluan, 85 lokasi atau 33,2 % berada pada tahap eksplorasi permukaan rinci, 8 lokasi atau 3,2 %, pada tahap eksplorasi pemboran dan hanya 7 lokasi atau 2,8 % yang telah berproduksi.Jumlah energi panas bumi terpasang 1042 MWe, sekitar 35% dari cadangan terbukti atau sekitar 3 % dari total potensi energi panas bumi di Indonesia, yaitu: G. Salak (375 MWe), Kamojang (200 MWe), Darajat (255 MWe), Wayang Windu (110 MWe), Dieng (60MWe), Lahendong (40 MWe) dan Sibayak (2 MWe).

1. Penyelidikan Pendahuluan/RekonaisanKegiatan ini meliputi studi literatur dan peninjauan lapangan (geologi, geokimia).Dari penyelidikan ini akan diperoleh peta geologi tinjau dan sebaran manifestasi (seperti : air panas, steaming ground, tanah panas, fumarol, solfatar), suhu fluida permukaan dan bawah permukaan serta parameter panas bumi lainnya yang berguna untuk panduan penyelidikan selanjutnya. 2 Penyelidikan Pendahuluan LanjutanDalam penyelidikan pendahuluan lanjutan ini dilakukan penyelidikan geologi, geokimia, dan geofisika. Penyelidikan geologi dilakukan dengan pendataan dari udara dan permukaan yang menghasilkan peta geologi pendahuluan lanjutan, dilengkapi dengan penyelidikan geohidrologi dan hidrologi yang menghasilkan peta hidrogeologi.Penyelidikan geokimia meliputi pengamatan visual, pengambilan contoh analisis kimia air, gas serta tanah. Hasilnya berupa peta anomali unsur-unsur kimia yang terkandung di dalam air, gas dan tanah, jenis fluida bawah permukaan (estimasi), asal-usul fluida serta sistem panas bumi.Penyelidikan geofisika yang digunakan adalah pemetaan geofisika dan menghasilkan peta geofisika dengan interval yang memungkinkan untuk dibuat kontur. 3. Penyelidikan Rincidilakukan berdasarkan rekomendasi dari penyelidikan sebelumnya, dititik beratkan pada penyelidikan ilmu terpadu (geologi,geokimia,geofisika), dilengkapi pemboran landaian suhu.Pemetaan geologi rinci dilakukan dengan skala yang lebih besar daripada peta pendahuluan lanjutan, termasuk di dalamnya pemetaan batuan ubahan.Penyelidikan geokimia dilakukan dengan interval titik yang lebih rapat dan lokasi penyelidikannya lebih terarah berdasarkan hasil penyelidikan sebelumnya. Hasilnya berupa peta anomali unsur kimia dan model hidrologi.Penyelidikan geofisika dilakukan dengan cara pemetaan dan pedugaan yang menghasilkan peta anomali dan penampang tegak pendugaan sifat fisis batuan. Pada sumur landaian suhu dilakukan juga penyelidikan geologi, geokimia dan geofisika, yang menghasilkan penampang batuan, sifat fisis serta kimia batuan dan fluida sumurAnalisis data terpadu dalam tahap penyelidikan ini menghasilkan model panas bumi tentatif dan saran lokasi titik bor eksplorasi. 4 Pengeboran Eksplorasi (wildcat)identifikasi hasil penyelidikan rinci sehingga diperoleh gambaran geologi, data fisis dan kimia bawah permukaan serta kualitas dan kuantitas fluida.5 Prastudi KelayakanKajian potensi panas bumi berdasarkan ilmu kebumian dan kelistrikan yang merupakan dasar untuk pengembangan selanjutnya.6 Pengeboran Delineasipengeboran eksplorasi tambahan yang dilakukan untuk mendapatkan data geologi, fisik dan kimia reservoir serta potensi sumur dari suatu lapangan panas bumi.7 Studi KelayakanKajian mengenai kelistrikan dan evaluasi reservoar untuk menilai kelayakan pengembangan lapangan panas bumi dilengkapi dengan rancangan teknis sumur produksi dan perancangan sistem pembangkit tenaga listrik.8 Pengeboran PengembanganJenis kegiatan yang dilakukan adalah pengeboran sumur produksi dan sumur injeksi untuk mencapai target kapasitas produksi. Pada tahap pengeboran pengembangan ini dilakukan pengujian seluruh sumur yang ada sehingga menghasilkan kapasitas produksi.

9 Pemanfaatan PanasbumiPanasbumi dapat dimanfaatkan dengan dua cara yaitu dengan cara pemanfaatan langsung dan tidak langsung

KLASIFIKASIDATA DASAR DAN KRITERIARUMUSAN ESTIMASI POTENSI ENERGI (MWe)

SUMBER DAYA Spekulatif Hipotetis CADANGAN Terduga Mungkin - Terbukti Dicirikan oleh manifestasi panas bumi aktif. Luas reservoar dihitung dari penyebaran manifestasi dan batasan geologi, sedangkan temperatur dihitung dengan geotermometer. Daya per satuan luas ditentukan dengan asumsi Diindikasikan oleh menifestasi panas bumi aktif, data dasar adalah hasil survei regional geologi, geokimia dan geofisika. Luas daerah prospek ditentukan berdasarkan hasil penyelidikan geologi/ geokimia/ geofisika sedangkan temperatur diperkirakan berdasarkan data geotermometer (air, gas atau isotop)Luas dan ketebalan reservoar serta parameter fisik batuan dan fluida diestimasi berdasarkan data ilmu kebumian detil terpadu yang digambarkan dalam model tentatip Dibuktikan oleh satu sumur eksplorasi yang berhasil menyemburkan uap/ air panas. Luas dan ketebalan reservoar didapat dari data sumur dan hasil penyelidikan ilmu kebumian detil terpadu. Parameter batuan dan fluida serta temperatur reservoar diperoleh dari data pengukuran langsung dalam sumur dan/ atau data analisis laboratorium Dibuktikan oleh lebih dari satu sumur eksplorasi yang berhasil menyemburkan uap/ air panas. Luas dan ketebalan reservoar didasarkan pada data sumur dan hasil penyelidikan ilmu kebumian detil terpadu.Parameter batuan dan fluida serta temperatur reservoar diperoleh dari datapengukuran langsung dalam sumur dan/ atau data analisis laboratorium serta simulasi reservoar Metode Perbandingan Metode volumetrik. Ketebal an reservoar diasumsikan 2 kmMetode volumetrik Metode volumetrik Simulasi reservoar yang digabungkan dengan metode volumetrik.

apa itu ENERGI PANAS BUMI ? Panas yang berasal dari bumi Panas yang berasal dari dalam bumi yang terperangkap di dekat permukaan dan dapat diekstrak pada waktu tertentuALUR PENYELIDIKAN GEOLOGI

Yang Perlu Diketahui Sumber Panas Batuan Reservoar Batuan Penudung Jenis Fluida Sumber PanasMagmatisNon MagmatisVulkanik Radio AktifBatuan IntrusiCekungan SedimenSesar AktifDll.Apa yang perlu dilakukan untuk Mengetahui sumber panas.1) Pemetaan geologi2) Stratigrafi (Volkano stratigrafi untuk daerah gunungapi)3) Dating4) Analisa kimia (air, gas)

Batuan Reservoar Semua Jenis Batuan Mempunyai Permeabilitas Cukup Sebuah reservoar harus mempunyai permeabilitas yang cukup. Permeabilitas yang baik umumnya adalah permeabilitas sekunder yaitu berupa rekahan atau fractures yang terbentuk oleh sesarBatuan Penudung Apa jenis batuan penudung. Mineral sekunder apa yang terbentuk.

Batuan penudung umumnya berupa batuan ubahandengan dominasi mineral ubahan adalah mineral lempung (clay).,Mineral sekunder yang sering dijumpai dalam batuan ubahan selain mineral lempung adalah karbonat, kuarsa dan anhidrit. Jenis Fluida pH Sulfat, Bikarbonat dan Chlorite Over Print pada Mineral UbahanWalaupun jenis fluida termasuk pekerjaan kimia, bagi seorang ahli geologi, data dari jenis fluida ini sangat penting terutama dalam mempelajari proses ubahan yang terjadi baik dipermukaan maupun di bawah permukaan (rock fluid interaction) serta memperkirakan mineral sekunder yang akan terbentuk (scaling) METODE PENYELIDIKAN PANAS BUMI GEOLOGI GEOKIMIA*GEOFISIKA* PEMBORANGEOLOGI BENTANG ALAM JENIS BATUAN DAN STRATIGRAFI STRUKTUR GEOLOGI MANIFESTASI PANAS BUMI MODEL GEOLOGI, HIDROTERMAL DAN VULKANISME

GEOKIMIAAIR, GAS DAN SOIL KOMPOSISI KIMIA AIR PANAS/DINGIN KANDUNGAN Hg DAN CO2 DALAM UDARA SOIL TIPE, ASAL DAN KONDISI AIR PANAS TEMPERATUR BAWAH PERMUKAAN MELOKALISASI DAERAH PROSPEK

GEOFISIKA: MENDETEKSI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MELOKALISASIKAN DAERAH PROSPEK

PENGUSAHAAN SUMBER DAYA PANAS BUMI

SC51:IntroduksiTeknologiEksplorasiPanasBumi

TemperaturHighT(>220C),Quarter,sistimbervariasiModerateT(150200C),QuarterTersier,HotWaterLowT(100150C),Tersier,HotWater

Tipe(HighTSystem)HotWaterDominated(DrynessY=2030%,220320C)2phase(Y=7090%,270300C)SteamDominated(Y=100%,235240C)

IMPERMEABLEARGILLITICCAPKARAKTERISTIKRESERVOIRPropilitikEWA(lava,breksivulk,sedimen)Petrofisika(Porositas=515%,PermeabilitasK=3250mD)t.j20oC/100mFluida(Y=0(LM),2030,7090,100%)NCG(10%bywt) A(540km2),D(7002000m),h(5001.800m)P=20(M)>400MWQ=5>20MW/wellInfiltrasiairhujanmerupakanbahandasarfluidapanasbumiSumberpanasgunungvulkanik,permeabelreservoirdanimpermeabellapisanpenudungfaktorsistimpanasbumiSISTEM PABUM VS INVESTASIInvestasi:a.Sistimdominasiuap(100%uap),palingmurah,sumurreinjeksiminim,tdkdibutuhkanpipabrineb.Sistim2fasa(7090%uap),sumurreinjeksidanpipabrineperlucukupbanyakc.Sistimdominasiairpanas(2030%uap),sumurreinjeksidanpipabrineperlubanyak

SISTEM PABUM VS O&MOperationandMaintenance:a.Sistimdominasiuap(100%uap),makeup well(s)per2tahun,hampirbebasscalingb.Sistim2fasa(7090%uap),makeupwell(s)per3tahun,potensialscalingpengembangan:sistimtertutupdanberkelanjutan,menjagakeseimbanganmaterialdanpanasPerananeksplorasimenyediakanmodeltentativereservoir,est.potensialawal,penentuanlokasibor,masukanbagireservoirdanproduksi

Geologi(kwatermotherheatsouce,karakteristikbatuanreservoir):fokuspadaalterasi,heatloss,mothersource,datingcaprocks,petrofisikareservoirrocks,circularfeaturedan(mini)grabenGeofisika(nonseismicsgeometricapdanreservoirrocks):fokuspadageolistrik(DCSchlumberger,MT/CSAMT,MAM,logging),gravitasi,aeromagnetics,temp.danthermalgradient,geofisikamikroGeokimia(anorganikTdansistimfluida):fokuspadacathiondangasgeothermometer,isotopetracer,Cl,silicadangaschangesTenderWKPSurvaiPendahuluan:membentukmodelawalreservoirtentative,belumsiapuntukdilakukanboreksplorasi TahapanPemboran SurvaiDetil:membentukmodeltentativediujidenganpemboraneksplorasi,produksidanreinjeksi TahapanProduksi:monitoringperubahankarakteristikreservoirselamamasaproduksiPRA-EKSPLORASI -WKPModelSPbelumsiapbor:A,T,potensialawal LuasanAdaridatageolistrikmappingresponalterasilempunganplusstrukturgeologi Datageologi:manifestasi,circularfeaturedanpatahanutama,caprocks300500.000thn KonstruksihidrogeologidaridatageokimiasajaEKSPLORASI (gf) ModelTentativeSDsiapborGeofisikalebihberperan(GF6070%,GL20%,GK1020%) GeometriA,h,D(MT/DCmappingdansounding) T,porositas,permeabilitasdansistimfluida(Cl,silica,,hcaprocks) PotensialTerduga KonstruksihidrogeologidaridataGG&G10 PARAMETER HASIL SURVEI EKSDegreeofConfidence?1.ReservoirFormationandLithologypetageologi2.Area(Km2)datageolistrikdanTG3.Potential(MW)dataintegrasi4.DepthofTopReservoir(m)datageofisika5.Temperature(C)datageokimia6.Output(MW/well)dataKdanT7.Porosity(%)datalabpetrofisikauntukkontrolpotensial8.Permeability(mD)datalabpetrofisikauntukkontroloutputsumur9.Geothermalsystem,i.eDrynessorWetness(%)datageokimia10.NonCondensableGasinSteam(%bywt)datalabgeokimiadarifumarola/solfataraPEMILIHAN LOKASI SUMUR (GL) Clustersumureksplorasiuntukmengujimodel(1Clusterper3km2)Pilihdaerahupflow,carizonakdanTkeduanyatinggiKedalamanDekonomisAmanterhadapvolcanichazard ClustersumurproduksiProvenarea ClustersumurreinjeksiMenghindarithermalbreakthroughMengacuhasilsimulasireservoir,trialanderrorKELAYAKAN CADANGANAsesmenCadanganReviewmodeltentativemodelreservoir(alterasi,petadanpenampangT,feedzone)Est.potensialprovendanreviewpotensialterduga(simulasistatis)Karakteristikreservoir(batuandankualitasuap)Est.rata2welloutputAreaBorPengembanganSumurproduksi(zonaKtinggidanKmoderate)Sumurreinjeksi (zonaKrendah)BOR PENGEMBANGAN (GL) Drillingprognosis AcuanoperasipemboranbagidrillingengineerKekerasanbatuan(rpm,wob,bit),lempungalterasidanprofilT(drillingfluid),partial/totalloss(pompa),coring,PTS,prod.casingshoe(semencasing),TD(feedzone) WellsiteGeologyValidasi/revisidrillingprognosissesuaihasilpemborandankondisisumur,perhatikanprod.casingshoedanTDPerubahanalterasiargilitikkepropilitik,Tdansifatlumpur,drillingbreak AlterasiIntensitasAlterasiderajatkehancuranLSK(losscirculation)RankAlterasitipealterasiargilitik(clayminerals),propilitik(EWA),felspatik(Ampibol)danfluidinclusion(est.Tformasi)PENAMPANG SUMUR Gagalpenyemenan,bilaproductioncasingshoedibawahtopreservoirMungkinkarenadrillingprognosistidaktepatdanwellsitegeologisttidakantisipasionrealtimeMASA PRODUKSI (GK) Simulasireservoirdinamis Blokdiagrammodelreservoirkomprehensif(petaalterasi,K,T) Perubahanmasa,hidrogeologi Monitoringperubahanmanifestasi fisik(debit,T,heatloss,warna,perluasansteamingground) kimiafluida(pH,konsentrasianionCl,SO4,HCO3dangasNCG) Monitoringperubahankimiafluidasumur CldanSiO2,GasNCG Monitoringperubahanfisikreservoirmasa(gravitasimikrodansubsidence) porositasdanpermeabilitas(repeatedmisealamasse) Monitoringpergerakanairreinjeksi tracerisotope,gempamikroKESIMPULAN - PERANAN EKSPLORASITahapEksplorasi(GF)ModeltentativereservoirdetildanlengkapmerupakankuncikeberhasilansumurboreksplorasidankelangsunganproyekResourcesFSygakuratdanlengkap(T,potensial,D,sistimfluida,welloutput)merupakanlandasanperhitunganhargalistrikyglayakTahapPengembangan(GL)Penentuanlokasidantargetpemboransumurproduksidanreinjeksiygbaikakandihasilkanolehstudibersamaeks.danreservoireng.Drillingprognosisygmudahdimengertiolehdrillingeng.sertawellsitegeologyygsiaptanggapsangatmenentukankesuksesanoperasipemborantermasuksumureksplorasiTahapProduksi(GK)Modelreservoirkomprehensifyangdibuatolehreservoireng.bersamaeksplorasionisakanmenghasilkansimulasireservoiryangakuntabelDatamonitoringgeosainakanmenentukankeberhasilanmanajemenreservoirdanmajemenproduksi14