GENERASI MUDA DAN MASA DEPAN INDONESIA - ahok.org muda dan masa depan...Ancaman Disintegrasi Bangsa...

40
GENERASI MUDA DAN MASA DEPAN INDONESIA Oleh : Basuki T Purnama (AHOK)

Transcript of GENERASI MUDA DAN MASA DEPAN INDONESIA - ahok.org muda dan masa depan...Ancaman Disintegrasi Bangsa...

GENERASI MUDA DAN MASA DEPAN INDONESIA

Oleh : Basuki T Purnama (AHOK)

Rakyat Indonesia yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur

Cita-cita Bangsa Indonesia :

(Pembukaan UUD 1945)

Fakta :1. Indonesia masih termasuk dalam kategori

Lower-middle income(World Development Report 2008 - World bank)

2. Peringkat daya saing global Indonesia (Global Competitiveness Index) turun

Tahun 2005 2006 2007 2008

Peringkat Indonesia 69 54 54 55

Sumber: Kadin / WEF

3. Ancaman Disintegrasi Bangsa(Sikap SARA, primordialisme kebablasan, dan tuntutan untuk melepaskan diri di beberapa daerah)

4. Rakyat tidak mendapatkan keteladanan dari wakil ataupun pemimpin mereka(Banyaknya kasus skandal anggota dewan legislatif maupun pemerintahan (eksekutif) bahkan aparat penegak hukumnya)

Persoalan KEPEMIMPINAN

→ Saatnya GENERASI BARU Memimpin !

Siapakah Generasi Baru itu?

Bukan sekedar berusia muda, namun memiliki visi dan misi yang baru bagi perkembangan Bangsa

Memiliki idealisme yang kokoh

Terbukti memiliki sifat Bersih, Transparan dan Profesional

Mengapa Generasi Baru Harus Berani Memimpin :

► Respon Terhadap Iklim Demokratisasi

► Perlunya Perubahan Tatanan Berbangsa dan Bernegara

► Momentum Desentralisasi Kekuasaan (Otonomi Daerah)

Apa Yang Harus Dilakukan Generasi Baru?

Berani masuk ke Politik Untuk Mengabdi demi rakyat

Memberikan Teladan yang baik bila terpilih

Karena apabila Atasnya Lurus, maka bawahan tidak berani untuk tidak lurus(Keteladanan Pemimpin)

Apa Yang Terjadi Apabila Generasi Baru Tidak Berani Untuk Tampil ?

→ Terjadi Status Quo

Bahaya Status Quo dalam politik dan kepemimpinan

Pejabat yang Tidak amanah akan menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan golongannya

Mereka akan memerintah dengan korup, memupuk kekayaan pribadi

Akumulasi kekayaan tersebut akan digunakan lagi sebagai modal untuk kampanye agar dapat dipilih lagi oleh masyarakat

Bahaya Status Quo dalam politik dan kepemimpinan

Oleh karena itu, kaum idealis yang ingin tampil akan sangat sulit untuk bersaing dengan koruptor

Solusinya → UU Pembuktian Terbalik bagi pejabat publik yang ingin mencalonkan diri kembali

Generasi Baru yang Ideal Sebagai Pengawal Demokrasi Indonesia Masa

Depan

Individu yang BTP (Bersih, Transparan dan Profesional sebagai pejabat publik

Kaum muda yang memiliki intelektualitas serta bertanggung jawab

Pemimpin yang takut pada Tuhannya dan ikhlas bekerja keras untuk rakyat

Tantangan Bagi Kepemimpinan Generasi Baru

Memperoleh dukungan masyarakat melalui proses pemilihan yang jujur dan adil

Berani untuk menjabat dengan Amanah dan tahan godaan

Dinilai kinerjanya dengan nilai IPM (Indeks Pembangunan Manusia)

Mengapa Menilai Kinerja dengan IPM?

IPM atau HDI merupakan ukuran riil dari dimensi pokok pembangunan manusia,

Mengukur tiga dimensi pokok pembangunan manusia yaitu:

Tingkat harapan hidup ( aspek kesehatan) Pendidikan (dan juga pengetahuan dan

ketrampilan masyarakat)Pendapatan Masyarakat

Bagaimana Untuk Dapat Berhasil Memimpin dan Memperoleh nilai

IPM tinggi ?

Memberikan Jaminan Kesehatan dan Pendidikan bagi Rakyat

Jaminan Pendidikan dan Kesehatan bukan berarti Menggratiskan Pelayanan tersebut

Intinya Rakyat harus Dapat Akses terhadap Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan tersebut

“if you want to test a man's character, give him power”

-Abraham Lincoln-

Rakyat Merindukan Munculnya Pemimpin Sejati

Sikap apolitis masyarakat adalah buah dari tidak adanya keteladanan dari pemimpin mereka

Seandainya muncul seorang tokoh yang mampu memberikan harapan nyata bagi rakyat

Menjelang PEMILU 2009

Momen tepat untuk perjuangan generasi baru

Keputusan penetapan caleg terpilih berdasarkan suara terbanyak merupakan peluang bagi pejuang generasi baru

Keputusan Caleg berdasar suara terbanyak

Kini, dengan keputusan tersebut, Caleg nomor urut paling akhir sekalipun berpeluang sama dengan nomor urut 1

Peluang bagi Generasi baru untuk merubah wajah parlemen

Sekian dan Terimakasih

BTP : Bersih Transparan Profesional

email : [email protected] : www.cdt31.org

Jumlah Pemilih Muda di 2009

Rentang Usia Jumlah Persentase

17 – 22 tahun ± 36.000.000 19 %

22 – 29 tahun 21.341.100 22,3 %

Jumlah 57.341.100 41 %

Sumber : Proyeksi BPS, 2005

Respon terhadap iklim demokratisasi

Indikator Freedom House: Indonesia: 1972 - 2003

1

2.5

4

5.5

7

1 -- 2,5 = Demokratis 2,5 -- 4 = Semi- Demokratis 4 -- 5,5 = Semi-toriter 5,5 -- 7 = Otoriter

Respon terhadap iklim demokratisasi

Penelitian Bappenas tentang demokrasi Indonesia menggunakan metode indikator Freedom House

Demokrasi kita sedang tumbuh dan berkembang (transisi) untuk menuju suatu tatanan demokrasi yang lebih terkonsolidasi (stabil).

Maka diperlukan Individu-individu yang tepat untuk mengawal proses tersebut

Perubahan Tatanan berbangsa dan bernegara

Perubahan yang terjadi di Indonesia sejak Reformasi 1998:

Otoriter → Demokratis Represif → Kebebasan berpendapat Sentralistik → Otonomi Daerah UUD 1945 → Diamandemen Pemilu LUBER → Pemilu LUBER & JURDIL

Perubahan Tatanan berbangsa dan bernegara

Partisipasi publik meningkat Kini siapapun bisa menjadi penguasa

melalui mekanisme Pemilu dan Pilkada Peran Pemerintah tidak sentral lagi Legislatif memegang peranan yang sangat

vital Diperlukan individu-individu yang tepat

untuk mengisi posisi tersebut

Otonomi Daerah dan Desentralisasi Kekuasaan

Dibuka “Lowongan” baru untuk menjadi pelayan rakyat dengan menjabat Gubernur dan Bupati/Walikota di seluruh Indonesia

Bila posisi tersebut diisi oleh orang yang salah, rakyatlah yang akan menanggung akibatnya

Kepala Daerah memiliki kekuasaan untuk mengelola uang rakyat melalui APBD

Otonomi Daerah dan Desentralisasi Kekuasaan

Tiap tahun proporsi uang negara yang disalurkan ke daerah terus meningkat

2004 2005 2006 2007 2008

Dana Perimbangan 122.867,6 143.221,3 222.130,6 244.60,8 278.436,1

Dana otonomi khusus 6.855,3 7.242,6 4.049,4 9.593,2 13.986,7

Jumlah 129.722,9 150.463,9 226.180,0 254.201,0 292.422,8

Ket: Angka dalam Miliar RupiahSumber: Departemen Keuangan

Otonomi Daerah dan Desentralisasi Kekuasaan

Tiap tahun Trilyunan uang mengalir ke daerah-daerah.

Apa yang terjadi bila Kepala daerah tidak amanah?

Hingga Maret 2007, tercatat sudah 61 orang kepala daerah menjadi terpidana

Bersama Relawan Muda Obama di Obama Center

Studi Kasus di AS

Sikap apolitis masyarakat AS sesungguhnya tak jauh berbeda dengan rakyat Indonesia

Namun Pada Pemilu AS lalu munculnya seorang Obama telah menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat AS, khususnya generasi muda

Studi Kasus di AS

Pada Pilpres AS 1973, 52 persen dari pemuda usia 18-24 tahun menggunakan hak pilihnya

Namun di Pilpres AS tahun 2000, hanya 36 persen pemuda yang menggunakan hak pilihnya

Persentase tersebut sedikit meningkat menjadi 47 persen saat pilpres 2004

Studi Kasus di AS

Pada Pilpres 2008 lalu, seorang Obama mampu membuat 54,5 persen pemuda mendatangi TPS.

Merupakan persentase pemilih muda tertinggi sepanjang sejarah AS

Studi Kasus di AS

Secara persentase umum, tingkat partisipasi pemilih di AS sebanyak 65 persen juga disebut-sebut tertinggi di AS sepanjang 100 tahun terakhir

Munculnya seorang Obama juga mampu membuat kaum Hispanik yang selama ini apolitis berbondong-bondong mendatangi TPS

Bagaimana Dengan Indonesia?

Terjadi diantaranya di Bangka-Belitung Membuktikan bahwa rakyat sesungguhnya

rindu kepada tokoh yang mampu membawa harapan baru

Dan yang terpenting, membuktikan rakyat Indonesia mampu berdemokrasi

LampiranProfil pemilih di Pemilu AS berdasarkan Survey NBC

Survei Di AS, mayoritas para Politisi memulai karirnya dari bawah sejak usia muda

(Sumber: Eagleton Institute of Politics – The State University of New Jersey)

Jumlah Pemilih Muda di 2009

Rentang Usia Jumlah Persentase

17 – 22 tahun ± 36.000.000 19 %

22 – 29 tahun 21.341.100 22,3 %

Jumlah 57.341.100 41 %

Sumber : Proyeksi BPS, 2005

Studi tentang Demokrasi

Studi Przeworski & Limongi (1997)

Pendapatan perkapita minimal bagi berlangsungnya Demokrasi adalah 6600 dolar (dihitung berdasarkan Purchasing power parity- dolar tahun 2001)

Pendapatan perkapita Indonesia 2006 berdasarkan PPP tersebut baru sekitar 4000 dolar

Sumber: Boediono (2007)

PRESIDENT OF INDONESIA ?

Nama : Daud A. Purnama

Agama : KRISTEN PROTESTAN

Nama Ayah : ZHONG WAN XIE

Keputusan Caleg berdasar suara terbanyak

Menjamin keadilan bagi calon legislatif

Studi kasus hasil Pemilu 2004►Dari 550 Anggota DPR, 405 diantaranya adalah

Caleg dengan nomor urut 1►104 orang adalah Caleg nomor urut 2► 32 orang adalah Caleg nomor urut 3► 6 orang Caleg nomor urut 5► Dan hanya 3 orang Caleg dengan nomor urut 5

Sumber: Tim Riset CDT31