gagal -tumbuh
-
Upload
hendy-masjayanto -
Category
Documents
-
view
24 -
download
4
description
Transcript of gagal -tumbuh
Gagal Tumbuh
2
Definisi
• Gagal tumbuh:– pada anak yg BB-nya tidak naik-naik – atau peningkatan BB secara bermakna di bawah BB
anak lainnya yg seusia dan berjenis kelamin sama.– Nilai pertumbuhan BB/U memotong 2 garis persentil
pada kurva standar– BB dan TB < P5 ( <-2 SD) pada kurve standar– Tidak ada pertumbuhan BB atau TB dalam 56 hari
( 0-6 bln) atau 90 hari (>6 bulan )
3
Figure 1. The curve of patient with FTT
Delayed 8 weeks or more
4
Figure 2. The curves of patient with FTT
(Weight)
(Height)
(Head circumference)normal
5
Etiologi
• Faktor-faktor penyebab gagal tumbuh pada bayi dan anak, meliputi:– Penyakit medis yg serius/berat– Disfungsi interaksi antara anak dan pengasuhnya– Kemiskinan – Misinformasi orangtua– Child abuse
6
Etiology(2)
• Mayoritas kasus penyebabnya bukan penyakit organik; tapi gagal tumbuh sering karena problem psikososial
Etiology(2)Etiologi
7
Etiologi
1. Inadequate intake:
Poverty, misperceptions about diet & feeding practices, error in formula
constitution, dysfunctional parent-child interaction, mechanical problems with
suck-swallow-feeding, systemic disease resulting in anorexia/food refusal.
2. Calorie wasting:
Persistent vomiting, mal-absorption and/or chronic diarrhea, renal losses.
3. Increased caloric requirements:
Congenital heart disease, chronic respiratory disease, neoplasm,
hyperthyroidism, chronic or recurrent infection.
4. Altered growth potential/regulation:
prenatal insult, chromosomal abnormality, endocrinopathies.
8
Diagnosis
• Bila anak pertumbuhannya buruk fokuskan pada: – Identifikasi gejala dan peny. yg mendasari.– Tingkat beratnya malnutrisi.– Penting mencari tanda-tanda spt. kekerasan fisik
(physical abuse) / terlantar/tidak diinginkan atau tingkah-laku yg menyimpang
• Interaksi orangtua-anak– Perhatikan waktu anak makan cara ini utk
mengidentifikasi tingkah-laku spesifik atau masalah interaksi selama makan.
9
Abnormal brain
Distended abdomen
10
11
• Pemeriksaan laboratorium:– Tergantung riwayat penyakit, pem. fisik, data
pertumbuhan, dan peny. organik.
– Studi laboratorium utk menentukan status nutrisi dan masalah anemia defisiensi besi.
– Pemeriksaan Lab.: darah lengkap, serum elektrolit,
serum kreatinin, total protein/albumin, urinalysis, kultur urine, and bone age (bila tinggi badan juga buruk).
Diagnosis(3) Diagnosis
12
• Rehabilitasi nutrisional difokuskan pd upaya mengoreksi:– Interaksi anak-orangtua– Misinformasi orangtua– Tuntunan makanan spesifik– Kebutuhan psikososial keluarga.
• Pengaturan nutrisi,suplementasi vitamin dan mineral
Management