From Venus to Mars

30

description

Buku ini menjelaskan persoalan-persoalan gender dan mengakhiri semua keraguan sesuai dengan yang Allah pikirkan, ketika ia menjadikan Anda. Buku ini cocok untuk studi atau kelompok bagi kaum muda dan dewasa, From Venus to Mars and Back menggali konsep-konsep dan wawasan-wawasan yang menantang pikiran tentang gender dan identitas seksual. Kebenaran-kebenaran mendorong Anda menuju perenungan tentang siapa Anda dan mengapa Anda ada. Paulus, di dalam suratnya kepada jemaat Efesus menyebut seksualitas manusia sebagai sebuah misteri. Buku ini menolong Anda mempertimbangkan misteri itu. Buku ini menggali maksud-maksud Allah untuk kemaskulinan dan kefeminiman pada suatu tingkat yang mencangkup dan melamapui materi dan fisik alam semesta.

Transcript of From Venus to Mars

Page 1: From Venus to Mars

A p a A r t i n ya M e n j a d i D i r i A n d a

MARSto

Venusfrom

Page 2: From Venus to Mars
Page 3: From Venus to Mars
Page 4: From Venus to Mars
Page 5: From Venus to Mars
Page 6: From Venus to Mars

Copyright © 2009 - Angus N. HunterOriginally published in English under the title From Venus to Mars and Backpublished by Destiny Image, 167 Walnut Bottom Rd., Shippensburg PA 17257-0310 USA.All Rights Reserved

Pengalih Bahasa : Maria Fennita, S.Th.Penyunting : James Yanuar, S.T.Prof Reader : Buddhi Senoputera, S.TP, M.DivDesain Cover & Layout : Felly Meilinda

Hak terjemahan Bahasa Indonesia ada pada:PT. VISI ANUGERAH INDONESIAJl. Karasak Lama 2 - Bandung 40235Tlp : 022 - 522 5739Email : [email protected]

ISBN 978-602-8073-55-4Cetakan pertama, Juli 2011Indonesian Edition © Visipress 2010

Hak cipta dilindungi oleh undang-undangDilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seizin Penerbit

Member of CBA IndonesiaNo : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina

Member of IKAPINo : 185/JBA/2010

Page 7: From Venus to Mars

De D i k as i

Untuk kekasihku Clare dan keempat anak laki-laki kita yang mengagumkan, Zellyn, Trent, Delvyn, dan Reeve, dan istri-istri mereka yang cantik dan mempesona. Oh ya! – dan

untuk cucu-cucu masa depan! Kiranya kalian selalu melanjutkan perjalanan ini makin tinggi dan makin jauh ke dalam kasih Bapa dan semakin mengenal sukacita besar dari maksud dan tujuan kalian semua diciptakan.

Page 8: From Venus to Mars
Page 9: From Venus to Mars

Pe n g h a r g a a n-P e n g h a r g a a n

Dengan penuh ucapan syukur ...Kepada banyak orang (dan mahasiswa) di seluruh dunia yang persahabatan dan dorongan semangatnya telah

menolong saya untuk menulis buku ini. Saya ingin berterima kasih kepada Beth Whittington dan Mark Peterson untuk pertolongan nyata dan dukungan doa dalam mengusahakan buku ini sampai ke penerbit-penerbit. Terima kasih untuk Julia Dyer yang telah menolong (pada waktu awal) dengan keterampilan mengeditnya dan dorongan semangatnya. Terima kasih kepada Joe dan Becky Kirby bukan hanya untuk melakukan pekerjaan editorial utama dan memberikan umpan balik yang menolong, tetapi lebih khusus lagi untuk dukungan kepercayaan penuh mereka dan persahabat-an yang tidak ternilai selama bertahun-tahun. Dan akhirnya, te-rima kasih kepada tim di Destiny Image untuk dorongan semangat dan karya mereka yang sangat membantu dalam mengusahakan buku ini keluar dari tempat asalnya.

Page 10: From Venus to Mars
Page 11: From Venus to Mars

sa m b u ta n-sa m b u ta n

Ketika Allah membuat Anda, Ia membuat Anda menurut gam-barNya. Ia membuat Anda laki-laki atau perempuan. Dan ada sebuah alasan. Angus Hunter menggali dan menyingkapkan alasan Allah membuat Anda sebagaimana Anda. Identitas Anda. Tujuan Anda. Keutuhan dan kebebasan Anda. Jangan lewatkan kesem-patan ini, memahami tujuan-tujuan dari Allah.

- Floyd McClung

Direktur Internasional dari All Nations dan penulis banyak buku termasuk

The Father Heart of God dan Living on the Devil’s Doorstep

Terima kasih, Gus, untuk karya yang mengagumkan ini ten-tang misteri gender yang telah engkau ajarkan dan layani kepada banyak siswa kami di seluruh dunia dengan pengaruh yang besar. Ini sangat tepat waktu dan membuka jalan kepada kesembuhan dan kebebasan untuk semua orang yang menginginkannya.

- Dr. Bruce Thompson

Dekan Emeritus Internasional, College of Counseling and Health Care,

University of the Nations

Apa yang saya pikir sangat menarik tentang buku ini ada-lah kombinasi metafora-metafora alkitabiahnya dengan sentuhan penyembuhannya yang pasti. Kombinasi dari metafora-metafora yang membentuk sebuah misteri, kesediaan Anda untuk men-dengarkan Roh Kudus dan melakukan seperti yang diperintahkan1. Kita semua rindu untuk dikenal sebagaimana kita dikenal, tetapi

1 kesembuhan itu sendiri

Page 12: From Venus to Mars

urutannya adalah penting: sampai kita bersedia untuk dikenal, yang artinya pemaparan kebenaran tentang diri kita sendiri, kita tidak dapat mengenal anugerah yang tidak terpisahkan dari hal itu. Ketika kita menyadari ketidakterbatasan anugerah itu, kita menyadari juga bahwa tidak akan pernah cukup. Ketika saya membaca, saya merasa seperti yang dirasakan para murid ketika Yesus mengatakan kepada mereka bahwa raja-raja dan nabi-nabi telah lama menantikan untuk mendengar apa yang sedang Anda dengarkan – pewahyuan tentang misteri Kerajaan Allah: suatu kuasa dan penggunaannya yang membebaskan dan memulihkan dan pastinya disempurnakan, dibandingkan sesuatu yang didomi-nasi dan dihancurkan. Apakah kita siap untuk keintiman itu, baik fisik atau rohani?

- The Rt. Rev. Dr. Calvin Cook

Profesor Emeritus, Rhodes University Grahamstown,

Republik Afrika Selatan

Merupakan suatu hak istimewa untuk menghargai buku yang tidak biasa dari rekan saya Gus Hunter, buku yang mengejutkan, penting, dan benar-benar mendalam. Bukan hanya memang edisi ini membahas sebuah wilayah kehidupan manusia yang benar-benar mendasar dan lembut, yaitu seksualitas kita sebagai laki-laki dan perempuan, melainkan buku ini bisa demikian dengan kesensitifan dan belas kasihan yang mendalam yang lahir dari pengalaman bertahun-tahun sebagai konselor yang banyak dicari dan juga dengan wawasan teologis yang menonjol. Wawasan ini mempertimbangkan bukan hanya natur Allah sebagai laki-laki dan perempuan, melainkan juga konsekuensi alami manusia yang mencerminkan gambar Allah yang sesungguhnya dalam penampil-an seksual kita. Dalam sebuah zaman yang menderita, rusak, dan kebingungan tentang identitas seksual, peran laki-laki/perem-puan, moralitas seksual, dan bahkan natur pernikahan yang seja-ti, pengasuhan, dan kehidupan keluarga, buku ini adalah sebuah buku ‘yang harus dibaca’ oleh para gembala, para konselor, para orangtua, dan semua orang percaya yang ingin mengelola seks-ualitas mereka secara dewasa, kreatif, bijaksana, dan sesuai

Page 13: From Venus to Mars

dengan Maksud Ilahi. Saya percaya ada berkat yang besar di sini, dan bahkan kesembuhan, untuk semua dan siapapun yang akan menjadi berani dan cukup bijaksana untuk menyerap apa yang Gus berikan di sini kepada kita.

- Michael Cassidy

Pendiri Africa Enterprise dan penulis banyak buku termasuk

Bursting the Wine Skins dan A Passing Summer

Saya telah mengenal Gus Hunter selama hampir 20 tahun dan masih belum menemukan orang lain seperti dia. Ia memiliki kepekaan yang luar biasa akan Roh Kudus, yang tercermin dengan penuh kuasa di dalam buku ini. Ini memisahkan esensi yang se-sungguhnya dari kehidupan yang Yesus berikan untuk kita dengan kematianNya, mengerik kerak dari korupsi yang telah diletakkan oleh pemikiran Barat terhadap kesederhanaan dari Injil. Setiap orang percaya perlu membaca buku ini. Dan jika setiap orang yang tidak percaya membacanya, mereka akan meruntuhkan pin-tu-pintu gereja untuk bisa masuk!

- David Kyle Foster

Pure Passion TV

Page 14: From Venus to Mars
Page 15: From Venus to Mars

Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat,supaya aku hidup untuk Allah.

Aku telah disalibkan dengan Kristus;namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,

melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging,

adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat,

maka sia-sialah kematian Kristus.

galatia 2: 19-21

Page 16: From Venus to Mars
Page 17: From Venus to Mars

Da f ta r is i

Prakata 17

Kata Pengantar 21

Bab Satu Untuk Alasan Ini 25

Bab Dua Inisiatif dan Respon 35

Bab Tiga Allah sebagai Bapa dan Ibu 47

Bab Empat Mempelai Laki-laki dan Mempelai

Perempuan 57

Bab Lima Singa dan Domba 63

Bab Enam Kisah Maria 73

Bab Tujuh Kedua Pohon 87

Bab Delapan Kasih – Sumber Identitas Sejati 99

Bab Sembilan Bagaimanakah Kita akan Hidup? 113

Bab Sepuluh Berakar dan Dibangun di dalam Allah 127

Bab Sebelas Persahabatan dengan Allah 139

Bab Duabelas Sayap-sayap untuk Terbang! 153

Bab Tigabelas Pohon Bonsai 161

Bab Empatbelas Lem dan Jell-O 169

Bab Limabelas Kesembuhan untuk Para Perempuan 175

Bab Enambelas Pencarian Identitas 183

Bab Tujuhbelas Misogini dan Chauvinisme 193

Epilog 209

Page 18: From Venus to Mars
Page 19: From Venus to Mars

19

Pr a k ata

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,

menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;

laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:

“Beranakcuculah dan bertambah banyak...”

— Kejadian 1:27-28

Tujuan semula Allah ada rangkap tiga. Pertama, Ia meng-inginkan kita mengenal bahwa kita dikasihi oleh Allah dan dengan menciptakan kita Ia telah memprakarsai atas dasar

kasih dan kerinduan untuk kita dan demi kita.

Yang kedua, Allah ingin kita memiliki keamanan dan identi-tas di dalam Dia yang telah membuat kita. Secara spesifik dalam menciptakan kita sebagai laki-laki dan perempuan, Ia memberi kita keunikan, keamanan, dan kebahagiaan dalam bagaimana Ia telah membuat kita dan bagaimana kita mengekspresikan kasih kepada Dia, kepada satu sama lain, dan kepada dunia di sekeli-ling kita. Ia menciptakan kita untuk berkat. Sejak dosa memasuki dunia, banyak kali kita hidup dengan perasaan ketidakcukupan, minder, dan ketakutan tidak dikasihi atau tidak diinginkan oleh siapapun, mengacuhkan Allah. Hal ini ironis karena sama seperti halnya bapak manusia yang mengasihi senang memberkati anak-anaknya, tidak sekedar menerima mereka akan tetapi untuk mencurahkan kasih atas mereka, demikianlah maksud Allah mu-

Page 20: From Venus to Mars

20

I fro m Ve n u s to ma r s an D back I

la-mula adalah untuk mencurahkan berkat atas anak-anakNya. Yang ketiga, kita melihat Allah telah menciptakan kita de-ngan suatu tujuan. Tiga pertanyaan terbesar yang orang-orang tanyakan (dalam kehidupan) adalah: “Siapakah Allah?” “Siapakah saya?” dan “Apa Tujuan Dia untuk kehidupan saya?” Allah telah menjawab semua pertanyaan tersebut di dalam perikop awal ini. Di hadapan hadirat Tuhan, terbebas dari dosa, Adam dan Hawa hidup di dalam kenyataan tersebut, akan tetapi ini hanyalah singkat. Ketika mereka menjalani cara mereka sendiri, mereka dibutakan dan dirusak oleh dosa. Dengan segera, mereka mulai mempertanyakan: “Apakah Allah benar-benar mengasihi saya?” “Siapakah saya dan bagaimana saya berelasi dengan dunia di sekitar saya?” “Saya penasaran apakah Allah benar-benar memi-liki sebuah tujuan untuk kehidupan saya?” Ketika saya memperhatikan tiga pasal pertama dari Kejadian ini, saya melihat maksud Allah mula-mula, masalah dosa, dan ke-mudian saya melihat jawaban Allah. Jawaban Allah untuk umat manusia adalah untuk membawa kita kembali ke tempat dari maksud mula-mula itu, dan itulah sebuah perjalanan untuk kita semua. Allah yang memprakarsai penciptaan kita adalah juga Al-lah yang memprakarsai keselamatan kita dari kekompleksitasan dosa dan bagaimana hal itu telah membutakan mata kita ter-hadap kebaikanNya. Saya ingin mengatakannya seperti ini:

Kasih Inisiatif Allah + Respon kita = Nasib kita di dalam Allah

Dengan belajar meresponi Allah atas dasar Dia yang telah menjadikan kita, dengan mendengar suaraNya, dan kemudian meresponi-Nya dengan sepenuh hati, kita berjalan keluar dari kegelapan dan menuju kepada terang. Kita memiliki kesempatan untuk menghidupi jalan yang Allah maksudkan sejak semula: di dalam hadiratNya, penuh dengan kasih dan kepuasan sesuai mak-sud Ia menjadikan kita, serta penuh dengan maksud dan tujuan

Page 21: From Venus to Mars

I Pr a k ata I

21

yang telah Ia ciptakan untuk kita. Kebenaran-kebenaran dasar inilah yang mengubah hidup mereka yang melihatnya dan mempercayainya. Gus Hunter telah dibesarkan di dalam Tubuh Kristus sebagai seseorang yang meli-hat – seseorang yang mendengar dan melihat hati Allah. Selama 15 tahun belakangan ini kita telah mendapat hak istimewa untuk melihat orang-orang di dalam komunitas gereja kita dan di dalam Tubuh Kristus secara luas menjadi disembuhkan, dikuatkan, dito-long, dan diberi kuasa melalui pesan Gus tentang meresponi Allah atas dasar Dia yang telah menciptakan mereka. Di dalam halaman-halaman yang akan Anda baca, Anda di-dorong dan ditantang dengan wawasan baru tentang bagaimana menghidupi sebuah kehidupan yang benar-benar meninggalkan kasih bagi Allah dan dengan benar melihat bagaimana Ia mengasi-hi Anda dan bagaimana Ia telah menjadikan Anda unik laki-laki dan perempuan, maskulin dan feminin. Ketika perjalanan misteri ini disoroti di sana, ini akan menjadi kebebasan yang menyegar-kan untuk mengasihi Allah dan menghidupi sebuah kehidupan dan kepuasan bersama Allah dan umat yang telah Ia bawa ke dalam kehidupanmu. Gus telah menghidupi sebuah kehidupan yang tidak meng-inginkan hal yang lain selain mengasihi Allah, mendengar sua-raNya, dan berespon kepadaNya dengan sepenuh hati. Penge-jarannya yang penuh semangat untuk mendengar dan berespon kepada Allah di atas semuanya, telah membawakan kepada Gus pewahyuan yang luar biasa di tengah wilayah tentang menemu-kan identitas di dalam Kristus. Hal ini juga telah mengijinkan Gus untuk dipakai sebagai seorang konselor untuk mengadakan ke-sembuhan dan pemulihan kepada kehidupan orang-orang melalui wawasan-wawasan yang ia terima dari mendengarkan dan me-respon kepada Allah demi kepentingan orang lain.

Page 22: From Venus to Mars

22

I fro m Ve n u s to ma r s an D back I

Kami telah menangis bersama dan tertawa bersama ketika kami mengejar kebenaran-kebenaran dasar ini yang akan anda baca, tentang cara-cara yang unik dimana Allah bergerak di da-lam dan melalui orang-orang. Kiranya anda dibebaskan untuk lebih mengasihi Allah dan menjadi pribadi yang unik sesuai de-ngan apa yang telah Ia ciptakan untuk anda menjadi. Kiranya hal ini memimpin kepada kedekatan yang lebih besar lagi daripada yang pernah anda alami sebelumnya dengan Allah dan dengan satu sama lain.

Di dalam Kekuatan dan KasihNya,

Jimmy Seibert

Gembala Senior, Antioch Community Church

Presiden, Antioch Ministries International

Page 23: From Venus to Mars

23

kata Pe n g a n ta r

Buku ini memiliki permulaannya di bagian utara dari Big Is-land, Hawaii. Saya berada di sana untuk mengajar di Misi Kaum Muda dari University of The Nations. Selama waktu

istirahat dari mengajar, saya pergi ke Kailua Kona sekitar 50 mil jauhnya, dan menghabiskan akhir minggu di dalam sebuah apar-temen yang ditawarkan oleh seorang teman kepada saya. Saya telah mengantisipasi dan menikmati kesunyian kesendirian de-ngan beberapa bacaan yang bagus. Selama beberapa tahun saya telah menjadikannya sebuah disiplin rohani untuk berdoa tentang buku-buku yang saya baca dan telah seringkali mengalami pimpinan dari Roh Kudus tentang buku mana yang harus saya pilih. Terlepas dari keinginan untuk dipimpin oleh Allah, ada begitu banyak buku untuk dibaca, dan karena saya membaca agak pelan, saya memilih untuk lebih berdoa tentang apa yang saya baca. Pada kesempatan ini, saya memiliki sebuah intuisi bahwa Allah menginginkan saya memba-ca sesuatu secara khusus. Saya berdoa dan merasakan Allah mengatakan bahwa saya harus membaca bukan satu melainkan dua buku dan bahwa keduanya akan dibaca bersama-sama. Saya memiliki sebuah perasaan kegembiraan dan antisipasi yang sama bahwa Allah sedang mengajarkan saya sesuatu yang baru.

Page 24: From Venus to Mars

24

I fro m Ve n u s to ma r s an D back I

Gagasan membaca dua buku bersamaan ini tidak pernah muncul kepada saya sebelumnya. Saya merasa hal ini agak aneh dan bertanya-tanya apakah saya sungguh-sungguh sedang men-dengarkan Dia dengan benar. Saya memutuskan untuk menjalani-nya dengan iman. Pertanyaan saya selanjutnya adalah mena-nya-kan dua buku mana yang harus saya baca. Ketika saya berdoa dan mendengarkan, saya memiliki pengertian dari Dia bahwa saya harus mencari satu buku di perpustakaan di tempat dimana saya menginap, yaitu di markas YWMA di Makapala dan saya akan me-nemukan buku yang lain di tujuan akhir minggu saya sekitar 50 mil selatan di Kailua. Ketika saya membaca sekilas buku-buku di dalam perpustakaan, saya menemukan Crises in Masculinity oleh Leanne Payne. Ketika saya membaca-baca buku itu, ini kelihatan-nya bukan jenis buku yang biasanya saya sukai, tetapi meskipun demikian saya merasa bahwa ini adalah buku yang Allah ingin saya baca. Setelah saya tiba di tempat tujuan saya yang baru di Kona, saya menemukan sebuah rak buku di ruang tamu dan mulai men-cari “buku yang lain.” Ketika mata saya sampai pada sebuah sali-nan buku tua bersampul tebal berjudul Perelandra, saya merasa Allah mengatakan bahwa itu adalah buku yang harus saya baca. Saya belum pernah melihat ataupun mendengar tentang buku itu sebelumnya. Saya terdorong memperhatikan bahwa buku itu ditulis oleh C. S. Lewis. Saya telah membacakan Chronicles of Narnia untuk anak-anak laki-laki saya dan menikmati Mere Chris-tianity dan Surprised by Joy, yang semuanya sangat saya nikmati. Pada persiapan membaca, saya sedikit kecewa karena buku itu kelihatannya semacam cerita sains fiksi. Saya bukanlah seorang penggemar sains fiksi. Meskipun begitu, saya pergi dengan kedua buku itu ... Saya berbaring di kasur saya dan mengatur posisi membaca yang baik. Saya berdoa, buku mana yang dibaca pertama kali. Jawabannya adalah Crises in Masculinity. Ketika saya selesai membaca beberapa bab pertama, saya mulai memperhatikan suatu hal yang luar biasa. Saya terkesima menemukan bahwa di

Page 25: From Venus to Mars

I kata Pengantar I

25

dalam tulisan buku itu, Leanne Payne membuat banyak referensi kepada buku yang lain – Perelandra! Saya mulai menyadari bah-wa saya telah mengalami sebuah mukjizat penting. Allah telah memimpin saya kepada dua buku ini untuk dibaca “bersamaan,” dan buku yang satu benar-benar sangat dipengaruhi oleh buku yang lain. Ketika saya memikirkan tentang semua buku di dalam dunia ini dan mempertimbangkan keanehan yang tidak dapat di-percaya ini bahwa kedua ini adalah sebuah kebetulan semata-mata, saya menyadari bahwa saya sedang memulai sebuah petu-alangan yang luar biasa dengan Yesus melalui Roh Kudus. Saya mendapatkan pengertian indah itu bahwa saya sedang mendekati suatu kepentingan yang besar. Membaca kedua buku ini mulai menantang dan mengubah pandangan-pandangan tradisional sempit tentang jenis kelamin dan seksualitas dimana saya telah dibesarkan bersamanya dan dalam beberapa cara tertentu telah memenjarakan saya. Jika saya tidak mengalami mukjizat yang jelas dalam pemilihan dari buku-buku ini dan bersamaan dengannya mendapatkan sebuah pengertian yang luar biasa tentang hadiratNya, saya akan men-curigai apa yang sedang saya baca dan kemungkinan besar tetap menjadi seorang tawanan dari prasangka-prasangka yang ditu-runkan kepada saya oleh para pendahulu-pendahulu saya. Hal ini mengubah pemikiran yang menciptakan sebuah perubahan para-digma yang besar untuk saya. Hal ini membutuhkan dua hingga tiga tahun doa dan meditasi yang hati-hati sebelum saya mampu untuk berbicara tentang dan mengajarkan hal-hal yang saya per-caya Allah telah mulai menunjukkan kepada saya. Buku ini adalah sebuah usaha untuk membagikan hal-hal yang saya telah pelajari di tahun-tahun tersebut. Saya tidak berpikir sama sekali bahwa saya telah berurusan dengan baik tentang ma-teri ini, dan saya membayangkan bahwa ada banyak orang yang dapat melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada saya. Meskipun demikian, saya tetap berdoa bahwa ini akan menja-

Page 26: From Venus to Mars

26

I fro m Ve n u s to ma r s an D back I

di sebuah pembuka untuk pemikiran yang lebih bermakna dan sebuah kesempatan untuk penyataan dan kesembuhan lebih jauh pada permasalahan From Venus To Mars And Back.

Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, se-hingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku ber-doa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjang-nya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan da-pat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di da-lam seluruh kepenuhan Allah. Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doa-kan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sam-pai selama-lamanya. Amin. (Efesus 3:14-21)

Page 27: From Venus to Mars

25

Bab Satu

Un t U k Al AsA n In I

Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu

diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;

laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Ia memberkati mereka dan memberikan nama “Manusia”

kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.

— Kejadian 5:1-2

DI c I p tA k A n Me n U r U t rU pA Al l A h

Ketika Allah pertama kali menciptakan laki-laki dan perem-puan, keduanya menurut rupaNya, rencanaNya tetap dan untuk hidup bersama dengan mereka di dalam suatu relasi

kasih, persahabatan, dan kesatuan yang kekal – mencakup rela-si seorang Bapa dengan anak-anakNya dan relasi seorang suami dengan istriNya. RencanaNya adalah untuk berkolaborasi dengan mereka dan memampukan mereka untuk bertambah banyak dan menguasai bumi dengan keadilanNya dan memenuhinya dengan kebaikanNya dan kasihNya – dengan kata lain, semua kebaikan dari Sorga direfleksikan di bumi di dalam umat manusia. Kejadian 1:27 mengatakan kepada kita: “Maka Allah men-ciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Al-lah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”

Page 28: From Venus to Mars

26

I Fro M Ve n U s to MA r s An D BAck I

Melihat bagaimana Allah menciptakan umat manusia menu-rut gambar dan rupa Allah termasuk menciptakan laki-laki dan perempuan dengan kapasitas memiliki anak dan menciptakan keluarga-keluarga yang akan mendiami bumi, sangatlah pen-ting. Hal ini jelas dan logis menyimpulkan bahwa gagasan Allah terhadap umat manusia yang diciptakan “menurut gambarNya” termasuk elemen-elemen yang membentuk seksualitas kita. Sebelum hal-hal lain disebutkan – kehendak bebas, intelegensi, perasaan-perasaan, imajinasi, atau kemampuan memilih – ga-gasan tentang menjadi “laki-laki dan perempuan” menurut gam-bar Allah ini diumumkan dengan tegas dan jelas! Hal ini mengan-jurkan kepada kita bahwa gagasan tentang seksualitas yang ada di dalam pikiran Bapa yang kekal memiliki suatu pengaruh yang primer dan mendasar dalam membentuk kehidupan-kehidupan dan identitas-identitas dari laki-laki dan perempuan. Identitas kita sebagai ciptaan-ciptaan “yang diciptakan menurut gambar Allah” dibungkus dengan sangat jelas dan mendalam di dalam keberadaan kita sebagai laki-laki dan perempuan. Hal ini juga jelas dan membangkitkan minat bahwa keberadaan kita sebagai laki-laki dan perempuan sangatlah berkaitan erat dengan gamba-ran dan rupa Allah itu sendiri. Di dalam dua ayat pertama dari pasal 5 kitab Kejadian ditu-liskan:

Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama “Manu-sia” kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan (Kejadian 5:1-2).

Penting untuk memperhatikan permainan kata-kata puisi di dalam perikop ini. Referensi pertama kepada manusia yang diciptakan menurut rupa Allah adalah di dalam bentuk tunggal:

Page 29: From Venus to Mars

I Un t U k Al AsA n In I I

27

“dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah.” Kalimat berikutnya ber-ganti pada bentuk jamak: “laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” Kemudian Allah mengkombinasikan bentuk jamak ke dalam bentuk tunggal dan menyatakan sebuah misteri yang dalam: “memberikan nama “Manusia” kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.” Ini seakan-akan kita sedang melihat laki-laki itu dan perempuan itu sebagai “satu” dan bahwa “satu manusia” sebagai makhluk hidup menurut rupa Allah “laki-laki dan perempuan.” (Kata Adam di dalam bahasa Ibrani berarti “se-orang manusia, spesies dari umat manusia.”) Di dalam pasal kedua dari kitab Kejadian ada sebuah catat-an indah tentang Hawa, diciptakan dari tulang rusuk yang Allah ambil dari sisi Adam. Hal penting di sini adalah melihat “gambar-an” tentang apa yang sedang muncul. Dampak visual dari kisah itu benar-benar merupakan bagian dari firman Allah untuk kita. Bayangkan makhluk ini diletakkan ke dalam sebuah film. Di sini kita memiliki sebuah gambaran dari manusia sejak pertama ke-beradaannya. Ia menamai semua binatang, tetapi untuk dia tidak ada penolong yang ditemukan. Hal ini, nampaknya, tidaklah baik! Kemudian di ayat 21 ...

Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manu-sia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” (Kejadian 2:21-23).

Di dalam perikop ini, kata tulang rusuk dalam bahasa Ibrani sama dengan kata “sisi dari.” Dalam kisah atau “film” ini, kita melihat Allah menjangkau ke dalam “sisi” dari manusia itu dan

Page 30: From Venus to Mars

28

I Fro M Ve n U s to MA r s An D BAck I

mengambil keluar sebuah tulang rusuk yang daripadanya Ia men-jadikan perempuan itu. Melihat hal ini, Adam menyerukan, “Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki” (Kej. 2:23). Ia mengerti artinya. Perempuan diambil dari laki-laki! Adam mengatakan, “tulang dari tulangku dan daging dari dag-ingku” (Kej. 2:23). Ia berasal dari laki-laki! Entah bagaimana, “bahan-bahan” dari perempuan ada di sana selama ini. Pada momen ini, ayat selanjutnya mengatakan kepada kita, “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu da-ging.” Gagasan tentang menjadi “satu daging” mengindikasikan “tindakan pernikahan” yang biblikal dimana laki-laki dan perem-puan bersatu secara seksual. Frase “Sebab itu” mengindikasikan bahwa mereka adalah satu sejak semula. Allah adalah satu! Dan sebab itu mereka sedang merayakan dan melengkapi seluruh gambaran dari Pencipta mereka.

Me r e p ro D U k s I rU pA It U

Jadi, di dalam “tindakan pernikahan,” laki-laki dan perem-puan menjadi satu daging merupakan sebuah perayaan terhadap rupa Allah. Hal ini adalah sebuah bagian yang signifikan tentang makna dari kita diciptakan sebagai laki-laki dan perempuan. Lebih jauh lagi, hal ini juga signifikan bahwa Allah mendesain momen kesatuan ini untuk menjadi waktu dimana anak-anak di-lahirkan (saya mengingatkan Anda, bahwa mereka sendiri dicip-takan menurut rupa Allah). Ini adalah ketika laki-laki dan perem-puan menjadi satu maka kita memiliki permulaan dari keluarga. Hanya ketika keseluruhan rupa itu ada maka “rupa Allah” dapat direproduksi. Laki-laki sendiri atau perempuan sendiri tidak da-pat melakukannya. Hanya ketika mereka merayakan keseluruhan dari siapa Allah itu di dalam tindakan pernikahan maka mereka mampu mencerminkan misteri yang gaib1 dan keajaiban dari

1 Kata gaib digunakan disini di dalam definisi yang menunjukkan “keajaiban” dan bukan definisi yang akan menunjukkan tangan yang ramping atau memanipulasi hal yang supranatural. Ini adalah sebuah kata yang sangat indah ketika digunakan dalam kaitan dengan Allah, bukan seperti ketika digunakan dalam kaitan dengan umat manusia.