Faal Jantung Pompa New

39
FAAL JANTUNG SEBAGAI POMPA DEPARTEMEN FISIOLOGI FK UNIMAL 2010

description

cardio

Transcript of Faal Jantung Pompa New

FAAL JANTUNG SEBAGAI POMPA

DEPARTEMEN FISIOLOGIFK UNIMAL

2010

Jantung

LETAK

– RONGGA DADA KIRI

– TERLINDUNG

– UKURAN 12-14 x 8-9 x 6 cm

– BERAT 250-350 gm

– BASIS : Superior- posterior :ICS II

– APEX : anterior- inferior

• 2 jari di bawah papila mamae

• Katub :

- Mitral (bicuspidal) kiri

- Tricuspidal kanan

- Aortic semilunar

- Pulmonary semilunar

Arah katub searah.

Stenosis membuka tak sempurna

Insufisiensi tutup tak sempurna

Function of the Valves

• Katup AV : (Trikuspidalis dan Mitralis)

- mencegah aliran balik darah dari ventrikel ke atrium selama systole

• Katup Semilunar (Aorta dan Pulmonalis)

– Mencegah aliran balik darah yang berasal dari aorta dan arteri pulmonalis kembali ke ventrikel selama diastole

Katup AV Disebut juga katup trikuspidalis (tiga buah katup) dan

katup mitral (2 buah) masuk ke ventrikel Katup menutup dan membuka secara pasif. Katup menutup/membuka bila ada gradient tekanan. Menutup bila gradient tekanan balik mendorong darah

kembali ke belakang. Membuka bila gradient tekanan ke arah depan

mendorong darah ke depan. Katup AV lebih tipis dibandingkan dengan katup

Semilunar. Ada corda tendinea dan m.papillaris yang menjaga agar

katup tidak terdorong/menonjol ke atrium

Katup Semilunar (bulan separuh) Disebut juga katup aorta dan pulmonal keluar dari

ventrikel. Terbuka bila tiap tekanan ventrikel ka/ki melebihi

tekanan di aorta dan a.pulmonalis (selama ventrikel berkontraksi dan mengosongkan isinya)

Katup Menutup bila ventrikel relaksasi dan tekanan ventrikel turun di bawah aorta dan a.pulmonalis

Katup dicegah berbalik arah oleh struktur anatomisnya. Menutup lebih keras Pembukaan katup lebih kecil, dengan kecepatan ejeksi

lebih besar. Tepi katup rawan mengalami abrasi ada korda

tendinea, shg dapat menahan trauma fisik.

Hukum all or none berlaku, artinya bila atrium atau ventri-kel sudah eksitasi, selalu diikuti oleh kontraksi seluruh jantung

Sifat dasar otot jantung :

a. irritability (bathmotropic) = peka Rangsangan

b. conductivity (dromotropic) = hantar Rangsangan

c. contractility (inotropic) = dapat berkontraksi

d. rhythmicity ( chronotropic) = bersifat ritmis

PHYSIOLOGY OF CARDIACMUSCLETIGA TIPE OTOT JANTUNG :

1) OTOT ATRIUM (sel kontraktil)

2) OTOT VENTRIKEL (sel kontraktil)

3) SPECIALIZED EXCITATORY AND CONDUCTIVE MUSCLE FIBERS (sel otoritmik = tidak berkontraksi /, mencetuskan dan menghantarkan pot.aksi kepada sel-sel otot atrium dan ventrikel.

Pacemaker

Kontraksi otot jantung untuk mendorong darah, dicetuskan oleh pot. Aksi (oleh sel otot otoritmik) yang menyebar melalui membran sel-sel otot atrium atau ventrikel.

Sel-sel otoritmik tidak memiliki pot.istirahat, memperlihatkan aktivitas pemacu (pacemeker activity)

Sel-sel otoritmik mencetuskan potensial aksi yg kemudian menyebar ke seluruh jantung denyutan berirama tanpa perangsangan syaraf apapun.

Sel-sel otoritmisitas ditemukan di lokasi :

1. Nodus Sinoatrium (SA),

2. Nodus Atrioventrikel (AV)

3. Berkas His (berkas atrioventrikel), berasal dari Nodus AV dan masuk ke septum interventrikel, bercabang ka/ki

4. Serabut Purkinje.

SIKLUS JANTUNG SEBAGAI POMPA Siklus jantung sebagai pompa berkaitan

dengan kontraksi dan pengosongan ventrikel yang disebut sistole, serta pengisian dan relaksasi ventrikel yang disebut diastole.

SYARAT POMPA JANTUNG YG BAIK

1. Katub berfungsi baik

2. Pengisian darah atrium dan ventrikel optimal

3. Kuat kontraksi optimal

4. Frekuensi jantung normal, atrium

dan ventrikel bergantian

Dalam siklusnya, jantung menghasilkan dua suara, yaitu: Suara jantung I (lubb), yaitu suara yang

ditimbulkan oleh penutupan dari valvula bicuspidalis dan valvula tricuspidalis (katup atrioventrikular), menimbulkan suara panjang.

Suara jantung II (dupp), yaitu suara yang ditimbulkan oleh penutupan dari valvula semilunaris aorta dan valvula semilunaris pulmonal, menimbulkan suara pendek dan tajam.

Katup-katup tersebut akan membuka dan menutup secara pasif disebabkan oleh perbedaan tekanan antara atrium dengan ventrikel, maupun antara ventrikel dengan aorta ataupun trunkus pulmonalis.

Secara klinis, sistole adalah periode yang terjadi diantara suara jantung I dengan suara jantung II, sedangkan diastole adalah periode yang terjadi diantara suara jantung II dengan suara jantung I.

Siklus jantung sebagai pompa

THE CARDIAC CYCLE 1 PERIODE RELAKSASI dan PENGISIAN =

DIASTOLE 1 PERIODE KONTRAKSI dan PENGOSONGAN

= SYSTOLE

Siklus Jantung

Atrium lebih dulu berkontraksi (sistolik)

dari ventrikel

Sewaktu atrium berkontraksi ventrikel

masih relaksasi (diastolik)

Darah bisa masuk dari atrium ke dalam

ventrikel pengisian ventrikel

Siklus Jantung

Sewaktu sistolik (kontraksi) ventrikel, darah dipompakan ke dalam sistem arteri curah jantung (cardiac output)

isi sekuncup (stroke volume)

Waktu itu atrium relaksasi (diastolik), darah masuk dari sistem vena ke dalam atrium aliran balik vena (venous return)

Diastolik Ventrikel

Pengisian cepat (rapid filling), begitu katup A-V terbuka

Pengisian lambat, darah vena yang masuk ke atrium langsung ke ventrikel karena katup A-V masih terbuka

Kontraksi atrium

Diastolik Ventrikel

Makin banyak volume darah yang masuk

ke dalam ventrikel, makin teregang otot

jantung (sampai batas fisiologis) makin

besar kekuatan kontraksi

(Hukum Frank-Starling)

Makin besar stroke volume

Sistolik Ventrikel

Periode kontraksi isovolemik / isometrik, katup A-V sudah menutup, namun katup semilunar belum membuka

Periode ejeksi, setelah katup semilunar membuka, darah masuk ke dalam sistem arteri

Periode relaksasi isovolemik / isometrik, katu semilunar sudah menutup, namun katup A-V belum membuka

Jalur pompa jantung: vena cava interior/superior atrium kanan katup trikupidalis ventrikel kanan katup pulmonalarteri  pulmonalparu-paru vena pulmonal atrium kiri katup mitral ventrikel kiri katup aorta aorta tubuh.

STROKE VOLUME ISI SEKUNCUP

= Jumlah darah yang dipompa sekali pompa oleh vent kiri / kanan

Pada manusia dewasa sehat SV +- 70 ml SV mengikuti hukum Frank-Starling:

Jantung beradaptasi terhadap beban yang diberikan

“ Semakin kuat jantung diregang (semakin besar volume ventrikel) semakin kuat pula

kontraksinya” SV = EDV - ESV

METABOLISME OTOT JANTUNG

Keadaan basal

Energi untuk metabolisme berasal dari :

1. Karbohidrat : 35 %

2. Lemak : 60 %

3. Asam amino : 5 % Efisiensi kerja : energi kimia diubah jadi :

kerja & panas

EKJ= Kerja / Energi kimia

Normal = 10 %, kerja keras = 15-20 %, olahraga > 20%

KEADAAN YANG MEMPENGARUHI POMPAJANTUNG Tekanan darah sistole > 170 mmHg

CO akan menurun. Kompensasi sirkulasi

Kadar ion Na, K dan Ca dalam darah1. Kenaikan kadar Na (hipernatremia)

menurunkan efektifitas Ca untuk kontraksi jantung lemas

2. Kenaikan kadar Ca (hiperkalsemia) peningkatan kekuatan kontraksi jantung

3. Kenaikan kadar K (hiperkalemia) pengaruhnya seperti hipernatremia. Peningkatan K 8-12 meq/L mati

Pengaruh suhu

1. Peningkatan suhu sd 42o C permeabilitas membran menurun self excitation process frek meningkat

2. Penurunan suhu frek menurun hal ini berhubungan dengan metabolisme otot jantung

Hipercapnea , hipoksia dan acidosiskontraktilitas miokardium menurun

Pengaruh olah raga (exercise) HR maksimal = 220 – umur HR submaksimal = 80 % (220 – umur) Dosis latihan :

a. intensitas : submaksimal (kebugaran)

b. durasi : minimal 30 menit

c. frekuensi : minimal 3 x / minggu

d. jenis latihan : aerobik dan menyenangkan

CARDIAC OUTPUT (CURAH JANTUNG) CO = Jumlah darah yang dipompa oleh jantung

dalam 1 menit CO = SV x HR

= 70 ml x 72 / menit = 5040 ml / menit Dipengaruhi oleh :

1. Pre loaded : EDV

2. After loaded : Teknan darah,viskositas darah

CARDIAC OUTPUT MENINGKAT

Kompensasi agar transport oksigen mencukupi

1. Anemia :Hb rendah

2. Kehamilan : sirkulasi placenta = arterio-venous shunt

3. Berdiri : 20 % > duduk

4. Latihan jasmani : meningkat

5. Lain-lain : demam, hiperterioid, emosi

CARDIAC OUTPUT TURUN Takikardi ( fibrilasi) : frek meningkat x

SV menurun = CO menurunb (frek > 230 x/min EDV menurun SV menurun)

Bradikardi (blok AV) frek menurun x SV tetap = CO menurun

TERIMA KASIH