Everlasting Light bulan Januari 2015
-
Upload
odanje-chiko -
Category
Documents
-
view
270 -
download
33
description
Transcript of Everlasting Light bulan Januari 2015
DIASPORA SEJAHTERA CHURCHMONTHLY NEWS - 04 | JAN 2015
2015: Everlasting Lightthe LORD shall be unto thee an everlasting light, and thy God thy glory.
Isaiah 60:19
Badan Hukum: SK Dirjen Bimas (Kristen) Protestan Departemen Agama RIno. 21tanggal 25 November 1989
SURABAYA:Gedung ‘PONDOK DAUD’
Jl. Taman Prapen Indah C6-7Telp. (031) 8471591; Fax. (031) 8421624
MALANG:Gedung ‘Grha SEJAHTERA’
Jl. Gajahmada 18 Telp. (0341) 327784, 335628; Fax. (0341) 322859
www.diasporasejahtera.com+radio streaming: 107.3 Sejahtera FM
videoblog: www.diasporatube.comemail: [email protected] (surabaya)[email protected] (malang)
facebook: diasporasejahterapin bb: 7FDA53DE
visi: Membawa KESELAMATAN BAGI SEMUA ORANG
misi: Hidup Sebagai MANUSIA BARU
Hidup dengan Pikiran Baru untuk pemulihan segala sesuatuHidup bebas dari belenggu dosa dan kuasa kegelapan
Hidup dalam nilai-nilai Kerajaan Allah untuk mencerminkan kemuliaanNya
FILOSOFI:
Januari 2015 | 01
SUARA GEMBALAEVERLASTING LIGHT - Pdt. Dr. M. Sudhi Dharma, M.Th 02
FAMILYNEWSBAGAIMANA? - Pdt. Sem Suyitno, S.Th, MA 04
KESAKSIANRUMAH TEBUSAN - Kel. RUDY SUGIANTO 20
CLICK CONFERENCEWHAT HAPENNED ... - Piauw Seng Tio 06
BAHAN SHARING MKEVERLASTING LIGHT - Tim MK 09
ARTIKEL MKSALING MELAYANI - Ev. Alexandre ZW 22
RENUNGAN HARIANSaat Teduh - Tim Renungan 13
BERITA MISICABANG BALI - Pdp. Leni W 26
WBIDILATIH BERPERANG - Pdp. NANCY CHIANG 17
DIAKONIASekilas Info - Lina Wibisono 30
ONE TO ONEPERTOBATAN SEBUAH ARAH YANG BARU 18
DIASPORA SEJAHTERA KIDSINFO DS KIDS - Hunggul Hugo 24
INFO SEHATSKRINING PENDENGARAN - dr. Hary W, Sp.THT-KL 32
DBLITZGLOW IN THE DARK - Pdp. Y. Dimas D 33
YOUTHSHINE YOUR WAY - Stevan Christian 34
TIM REDAKSIPenasehat: Pdt. Dr. M. Sudhi Dharma, M.Th | Penanggungjawab: Pdp. Erlangga P. Dharma, SE, MSc | Pemimpin redaksi: Pdp. Anwar Santoso | Tim Redaksi: Pdm. Andri Mulyono, Pdm. Matius Sunardi, Pdp. Emmy Leyder, Pdp. Franky R. Usmany, S.Kom | Jurnalist: Helena Yavita Yeri, Pdp. Yehezkiel Dimas, | Layouter: Myrna, FerDu | Graphic Designer: Febry D. Asarela, Pdp. Yehezkiel Dimas | Photographer: Bagus, Alexander Zeth L. W, Yoshua | Pemasaran & Distribusi: Lingga Jayadhi, Winarni, Olivia Tanugraha, | Kontributor: Pdt. Adolf Antjura & Pdm. Sudiyono (PENGAJARAN), Dkn. Eddy haryanto & Pdp. Kristianus YM (MEZBAHKELUARGA), Olivia Tanugraha & Hunggul Hugo (DIASPORA KIDS & PRAREMAJA), Pdp. Yehezkiel Dimas (REMAJA - DBLITZ), Stevan Christian (DIIASPORA YOUTH), Tutuk Suliyana & Pdp. Nancy Widodo (DIASPORA WOMEN - WBI), Pdm. Herudiman, Barbalina M. P., Ev. Chairul Anwar (MISI/PI), Lina Wibisono & Elisabeth Sujianto (DIAKONIA), Pdm. Dra. Endang Ernawati (DOA), Untung Tengady & Russy Nikitawati (PRAISE & WORSHIP), Pdp. Sri Muljanti (DIASPORA SENIOR - LANSIA), Pdm. Rusdi Prasetia (PASTORAL), Pdm. Sem Suyitno,S.Th, MA (PARENTING)
BULETIN INI GRATIS DAN UNTUK KALANGAN SENDIRI
Info Program TV
bersama: Pdt. Dr. M.Sudhi Dharma, M.Th
JTV MALANG: Setiap Hari MINGGU | Pk.12.00 - 12.30WIB
Life Channel Indovision, OKTV, TOPTV: Setiap Hari SELASA | Pk.01.00 & 21.00WIB
JUMAT | Pk.09.00 & 15.00WIB
elah kita lalui bersama perjalanan Tbersama dengan kesetiaan Tuhan
Yesus sepanjang 2014, tahun yang
menandai dimulainya kegerakan dalam
penggenapannya untuk bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang dipilih Tuhan untuk
menjadi bangsa terakhir yang akan
dipakaiNya untuk menjadi berkat bagi
bangsa-bangsa di dunia, untuk membawa
berita keselamatan bagi segala mahluk
sebelum kedatanganNya untuk kedua
kalinya (Mat 24:14).
Perubahan demi perubahan sedang terjadi
di tengah bangsa, dimulai dari kehidupan
politik, terpilihnya pemimpin baru bagi
02 | Januari 2015
bangsa ini, gaya kepemimpinan yang berbeda jauh dengan
pemimpin sebelumnya, kebijakan-kebijakan yang langsung
menyentuh persoalan, permasalahan yang dihadapi
masyarakat, dengan istilah "totok nadi" dalam penyelesaian
permasalahan, dipersingkatnya jalur urusan di birokrasi,
dikembalikannya segala fungsi atau peran kepada
maksud/tujuan awalnya, peningkatan efisiensi anggaran
dan garapan penyelesaian masalah berdasarkan skala
prioritas dan sebagainya, nampak semuanya ditujukan
bagi kepentingan dan kesejahteraan warga bangsa.
Persoalannya sekarang adalah bagaimana respon
gereja mengantisipasi perkembangan yang ada,
bagaimana kita menyikapinya sebagai umat
Tuhan? Adakah kita akan berdiam diri? Perlu kita
ingat bahwa peran gereja dengan segala
keberadanya t idak dapat ter lepas dar i
perkembangan suatu bangsa.
Dari semula Allah telah menetapkan bangsa pilihannya
untuk siap dipakaiNya untuk memberkati bangsa-bangsa,
sejak Allah memanggil Abraham (berikut seluruh
keturunannya) untuk memberkati bangsa-bangsa dengan
keselamatan dan kesejahteraan.
Kehidupan bangsa pilihan, umat Tuhan dalam sejarah
perjalanannya yang telah dicatat dalam Alkitab/Firman
Allah tidak pernah berjauhan dengan persoalan bangsa
dan negara, demikian juga berarti selalu dekat dengan
para pemimpin rakyat para pengambil kebijakan, bahkan
kita telah ditetapkanNya untuk menjadi garam dan terang
dunia, terlebih lagi untuk berita keselamatan bagi umat
manusia.
Untuk kita yang telah beroleh keselamatan, yang telah
dibenarkan oleh karya agung Yesus Kristus Tuhan
kita,sesungguhnya Tuhan menghendaki agar kita terus
mengalami pertumbuhan yang sehat dan menghasilkan
buah bagi kemuliaanNya.
Namun memang sudah menjadi kenyataan bahwa diluar
Suara Gembala
Salam sejahtera dan kelimpahan
kasih karuniaNya bagi saudara
semua yang telah menikmati
kebaikan Allah Bapa di dalam
Yesus K r i s t us yang t e l ah
membimbing kita selama ini dan
mempersiapkan kita untuk layak
menyongsong kedatanganNya
untuk kedua kalinya.
2015: Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari,
tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu.
Yesaya 60:19
Everlasting Light!
Inilah tanda bahwa hati kita beroleh
pembaharuan yang dikerjakan Roh Kudus,
oleh karena kita hidup seturut dengan
fi r m a n A l l a h . H a t i m e n g a l a m i
pembaharuan berarti hati Yesus ada dalam
kita, hati yang dikuasai oleh kasih, hal ini
terus bertumbuh dan mengubah orientasi
hidup kita ; bukan lagi untuk kepentingan
pribadi, melainkan untuk kepentingan
Allah, untuk peduli sesama, hidup untuk
memuliakan Nama Tuhan.
Inilah makna "bangkit dan menjadi
teranglah", sebab Terang Tuhan telah terbit
atas kita! Kita menikmati kehidupan yang
bebas dari kekuatiran, dari ketakutan dan
hidup yang penuh gairah akan menjadi
warna kehidupan kita yang baru, yang
tidak lagi bergantung dengan apa yang
kelihatan, yang ada di sekitar kita,
sebaliknya nampak kuat bahwa hidup kita
bergantung sepenuhnya kepada Tuhan;
menjadikan Tuhan Allah penerang abadi.
Mari kita tinggalkan apa yang dibelakang
kita, pandang jauh ke depan, lihat sesuatu
yang baru di depan kita. Terang Tuhan telah
terbit atas kita dan jangan lagi hidup
sebagaimana dahulu kita hidup, segala
sesuatu akan nampak, akan dinyatakan.
Saudara semua telah beroleh kasih
karuniaNya, mari kita bangkit dan
mempergunakan waktu yang ada.
Selamat Natal 2014 dan selamat
tahun baru 2015, tahun kemuliaan
dan keagungan Tuhan dinyatakan.
Salam dan doa,
Gembala Senior - M Sudhi Dharma.
kehidupan rohani kita, sedang terjadi begitu banyak
masalah yang berkembang, disamping munculnya
kemajuan tehnologi, pertumbuhan ekonomi, yang
menimbulkan perubahan gaya hidup, mengarah kepada
konsumerisme, egoisme. Di sisi yang lain menimbulkan
dampak negatif, munculnya persaingan, kebutuhan hidup
yang semakin terasa memberatkan, kejahatan muncul
dimana-mana akibat kesukaran ekonomi, kesemuanya itu
pada gilirannya menggeser paksa eksistensi kehidupan
kekristenan, peran umat Tuhan di tengah masyarakat.
Sehingga kewajiban hidup kita sebagai umat Tuhan, yang
sesungguhnya sudah harus menjadi gaya hidup umat
Tuhan yaitu ibadah, persekutuan, bersaksi dan melayani
menjadi terkikis.
Firman Allah adalah Allah itu sendiri, tidak akan
gagal dan tidak akan dibatalkan, pasti digenapi.
Penggenapan firman adalah untuk kehidupan kita,untuk
pemulihan kita, untuk kesempurnaan kita dan untuk
mendatangkan berkat bagi sesama kita, keluarga, kota dan
bangsa kita, semuanya itu disalurkan melalui hidup kita.
Adalah sudah saatnya bagi kita umat Tuhan untuk bangkit
menyatakan hidup kita yang telah dan terus mengalami
pembaharuan yang dikerjakan Roh Kudus, untuk kita
saksikan, kita salurkan bagi orang di sekitar kita.
Kita telah belajar bahwa iman tanpa perbuatan adalah
hakekatnya mati, artinya apa yang kita percayai itulah yang
kita ucapkan dan apa yang kita ucapkan itulah keluar dari
dalam hati kita ,selanjutnya apa yang percayai, yang kita
ucapkan dan yang keluar dari dalam hati kita itulah yang
kita lakukan.
Sudah tiba waktunya bagi umat Tuhan untuk memulai
segala sesuatu dengan iman, melakukan sesuatu dengan
dasar iman dan semuanya oleh karena firman, oleh karena
janji Allah, untuk sesuatu yang akan datang.
Ketika hal itu telah biasa kita lakukan maka kita telah
memiliki gaya hidup yang baru, gaya hidup sebagai warga
Kerajaan Allah, yang menaruh harap hanya kepada Tuhan
dan hidup mengandalkan Tuhan; pada gilirannya kita akan
melihat dan menikmati banyak hal yang dikerjakan Tuhan
Yesus dalam hidup kita. Kita dipelihara oleh kekuatan
Allah.
Januari 2015 | 03
ebanyakan dari antara kita tidak sengaja Kberbicara kasar dengan pasangannya. Entah
bagaimana, selama bertahun tahun, kebiasaan itu
berkembang dan suara pernikahan kadang menjadi
sumbang dan aneh. Pasangan dapat berbicara dengan
enak dan nyaman dengan orang lain ,namun mengapa
dengan pasangan sendiri kok sulit.
Jika saja setiap kita mau menyaring semua perkataan kita
melalui Efesus 4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar
dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk
membangun, di mana perlu, supaya mereka yang
mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Maka seharusnya kita tidak membiarkan satu katapun
yang menyakitkan keluar dari mulut kita, tetapi hanya
p e r k a t a a n y a n g m e m b a n g u n ,
mendorong,baik,bermanfaat dan penuh kasih. Coba
sesering mungkin memberi semangat terhadap pasangan
kita melalui perkataan maupun sentuhan. Jangan dibalas
jika ia menyindir, tetapi ubahlah keadaan itu dan ucapkan
kata kata yang baik dan penuh kasih. Mungkin dalam hati
kita berkata, mustahil itu terjadi? Ingatlah, bahwa Tuhan
tidak membiarkan kita seorang diri. Dia siap untuk
menolong kita senantiasa
Amsal 2:11, kebijaksanaan akan memelihara
engkau, kepandaian akan menjaga engkau.
Kebijaksanaan adalah mengetahui kapan harus
berbicara dan kapan harus diam.
Kondisi pasangan jangan menjadi penghalang
untuk kita tetap bersikap baik dan benar. Jangan
mau pernikahan ini nampaknya baik namun
sesungguh menyedihkan.
Amsal 10:32, Bibir orang benar tahu akan hal yang
menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu
tipu muslihat.
Amsal 13:3, Siapa menjaga mulutnya, memelihara
nyawanya, siapa yang lebar bibir akan ditimpa
kebinasaan.
04 | Januari 2015
BAGAIMANA TAMPAKNYA PERNIKAHAN SAUDARA?PERJALANAN PERNIKAHAN MENJADI MISTERI BAGI BANYAK ORANG
TERMASUK ANAK ANAK TUHAN.
Sebuah pepatah berkata,
”Keakraban menimbulkan benih
kebencian, tetapi kitab suci
berkata bahwa kata-kata kita –
entah di ucapkan secara pribadi
mapun d i depan umum –
seharusnya membawa kebaikan,
bukannya bencana”
Ini adalah hal yang mungkin untuk dipatuhi. Berhentilah
untuk menyakiti pasanganmu, ingat dia adalah pasangan
yang Tuhan berikan bagi hidupmu. Jika kita terbuka kepada
Allah dan meminta pertolonganNya, maka Ia dapat dan
akan mengubah pernikahan kita bagi kemuliaanNya dan
sukacita kita.
TIP UNTUK MENGETAHUI KEHARMONISAN
1. Kenali kebiasaan kebiasaan negatif pasangan.
Apakah saudara menggunakan candaan yang
menyakitkan pasangan atau kejujuran yang penuh
kasih?
2. Berdoa meminta pertolongan Allah.
Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari
mulutNya datang pengetahuan dan kepandaian
(Amsal 2:6)
3. Tanyakan kepada seorang teman dekat – orang
yang mengenal saudara berdua – pertanyaan yang sulit
ini: Bagaimana menggambarkan cara saya dan
istri/suami berbicara satu sama lain .
4. Tanyakan kepada pasangan: Perubahan
perubahan apa dalam komonikasi kita yang paling
dihargai? Apa yang ingin pasangan lakukan untuk
terjadinya perubahan. Ketika tergoda untuk
mengoreksi pasangan di depan umum,tanyakan
kepada diri sendiri, apakah itu akan menghasilkan
perbedaan bagi orang orang yang mendengarnya ?
Jika tidak, maka tutup mulut saudara.
Mintalah Allah menunjukan pola bicara atau
tindakan bagi pasangan yang tidak membangun.
Kemudian berdoalah, mintalah agar Allah
mengampuni – memberikan keberanian untuk
berubah, meskipun perilaku dan kata kata
pasangan saudara tetap sama.
NOMOR REKENING PEMBANGUNAN NICC
BCA a/n. M. SUDHI DHARMA
81.606.10001
MARI ...MENABUR BENIH DILADANG
YANG SUBUR INI
Tempat ini adalah sebagai Rumah Mujizat (Tempat Pemulihan). Menabur dengan setia dan rutin akan menerima berkat-berkat yang luar biasa.
Tidak ada orang dapat menuai tanpa menabur. Beri maka engkau akan diberi.
Tiga hal yang sungguh Tuhan berkenan mengenai persembahan, yaitu:1. PERSEMBAHAN KEPADA RUMAH
TUHAN Berbicara Pembangunan Rumah Tuhan dan
segala kebutuhan akan Rumah Tuhan. Ezra 2:68
2. PERSEMBAHAN KEPADA HAMBA-HAMBA TUHAN
Tuhan katakan Berikan Secangkir Air Putih Saja Tuhan berkati. Markus 9:41
3. PERSEMBAHAN DIAKONIA Berkat-berkat juga datang karena memberi
persembahan kepada janda-janda dan yatim piatu. Yakobus 1:27
HARI INI TUHAN MEMBERITAHUKAN BAHWA KEKAYAAN BANGSA-BANGSA ORANG FASIK SEDANG DIBERIKAN KEPADA ORANG-ORANG BENAR
Nieuw Indie Crowne Centre
Januari 2015 | 05
Ketika Persoalan MASA LALU
harus diselesaikan
TUHAN Menyediakan ‘HARI INI’
Untuk mempersiapkan ‘MASA DEPAN’
yang lebih BAIK
ebelas orang dikirimkan dari Surabaya dan Malang
Suntuk mengikut i acara Cl ick 2014 yang
diselenggarakan oleh gereja Jakarta Praise
Community Church atau yang lebih dikenal sebagai JPCC.
Betapa kami semua bersemangat untuk menghadiri acara
di kandang True Worshippers yang kondang itu. Harap-
harap cemas bercampur dalam benak kami karena kami
tahu dalam acara seminar akan dibagi dalam kelas-kelas
workshop. Bagaimana nanti kalau tiba-tiba diminta untuk
mempraktekkan tehnik bernyanyi atau bermain alat
musik. Sedangkan beberapa di antara kami melayani
dalam tim PAW (Praise and Worship) dengan modal pas-
pasan. Atau kata teman-teman karena “kasih karunia”.
Namun kita semua juga tidak mau menyia-nyiakan
kesempatan untuk bertemu dengan idola-idola kami para
senior TW seperti Sidney Mohede, Sari Simorangkir, dan
yang paling favorit Alvy Radjaguguk menantu bapak
Gembala kita.
Perjalanan dimulai dari pagi hari karena pesawat kami
berangkat jam 6 pagi. Teman-teman dari Malang yang
harus mengawali hari mereka sejak jam 2 pagi tiba lebih
awal di Juanda. Namun rupanya mereka melupakan
bahwa airport Juanda mempunyai 2 terminal sehingga
mereka dengan tergesa-gesa berpindah terminal dari
Terminal 1 ke Terminal 2 tempat kami menunggu.
Meskipun diawali dengan sebuah kesalahpahaman seperti
ini, namun sepanjang perjalanan kami mulai menyatu
sebagai 1 tim dengan 1 tujuan yaitu menyerap sebanyak-
banyaknya pengajaran yang akan diberikan untuk
dibagikan kepada teman-teman di Diaspora Sejahtera.
Setelah melakukan registrasi ulang kami
semua bergegas menuju ke ruang yang
disebut THE UPPER ROOM ini. Karena
sedikit terlambat maka kami melihat
ruangan yang telah penuh dan musik yang
sudah riuh memuji Tuhan. Paduan lagu,
pemain musik, penyanyi dan permainan
cahaya yang ditata sedemikian apiknya
seakan membangkitkan semangat kami
kembali yang sebelumnya mulai diliputi
rasa kantuk yang luar biasa. Acara
kemudian dibuka oleh Pastur Jeffrey
Rahmat sebagai Gembala Sidang gereja
JPCC yang menjadi tuan rumah acara ini.
Kemud ian para pembicara tamu
diperkenalkan, yaitu Ps. Rich Langton dan
istrinya Ps. Cass Langton yaitu Global
Creative Pastor dari Hillsong Church
Sydney Austra l ia . In i lah saatnya
CLICK2014 dimulai.
Apakah CLICK2014 itu? Click2014 dapat
diibaratkan sebagai suatu ajakan atau
undangan. Saat saya mengajak kita semua
membayangkan sebuah gambar dengan
memberikan informasi mengenai gambar
tersebut. Kemudian secara perlahan dari
penjelasan kata-kata saya., tersebut mulai
membentuk image/gambar di benak
bapak ibu sekalian maka di sanalah
dikatakan bahwa perkataan saya ini “Klik”
06 | Januari 2015
“WHAT HAPPENED IN THE UPPER ROOM?” CLICK 2014 – 21 S/D 22 NOPEMBER 2014
Januari 2015 | 07
mereka diciptakan.
Click2014 memang merupakan acara seminar yang
berhubungan dengan para worship leaders, singers,
pengarah musik, pemain musik dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan pelayanan mimbar di gereja. Akan
tetapi kami mendapatkan sesuatu yang lebih dari sekedar
tehnik-tehnik bernyanyi, mencipta lagu, menata dan
memadukan setiap instrumen musik yang ada. Inti dari
apa yang dibagikan kepada kami semua dalam sesi-sesi
seminar maupun kelas-kelas workshop sejak awal acara
sampai akhirnya adalah semua pelayanan ini bukan
tentang diri kita tetapi tentang DIA yang kita sembah.
Permaian musik seseorang yang hebat ataupun suara
merdu dari seorang pemimpin pujian tidak akan berarti
apa-apa tanpa kesatuan hati dalam tim pelayanan untuk
membawa jemaat ataupun rekan-rekan yang diajak untuk
menghadiri sebuah acara ibadah untuk dapat merasakan
kebaikan kasih Tuhan ataupun kedahsyatan kuasaNya.
Pelayanan mimbar sejatinya adalah mengantar jemaat
untuk datang berjumpa dengan Tuhan Sang Pencipta.
Penyembahan sejati adalah penyerahan total kepada
Tuhan atas segala yang telah dikaruniakan kepada kita.
Sangat umum terjadi di gereja para jemaat menutup diri
dan kurang terbuka dalam mengekspresikan dirinya.
Click2014 menuntun kita kepada kesadaran atas
dipikiran bapak ibu sekalian. Uraian kata-
kata bukan lagi hanya berupa tulisan atau
deretan huruf di dalam benak kita tetapi
sudah berbentuk gambar bahkan gambar
yang bergerak dengan dinamis dan
harmonis yang menyebabkan perasaan
dan benak pikiran kita tergerak untuk
meresponinya.
Click2014 juga dapat dipahami sebagai
hubungan yang tersambung. Seringkali
kita diberi instruksi mengenai pemakaian
sabuk pengaman (safety belt) yang ada di
dalam mobil atau pesawat terbang,
maupun di helm pengendara roda 2.
Dikatakan bahwa sabuk itu mulai
berfungsi ketika kita mendengar bunyi
“klik” saat 2 ujung sabuk tersebut
dipersatukan. Kedua ujung sabut
pengaman itu memiliki bentuk yang
berbeda serta fungsi yang berbeda pula.
Akan tetapi keduanya tidak akan berfungsi
sebagai pelindung manakala tidak menjadi
1 kesatuan. Saat 2 bagian yang berbeda ini
berada pada posisi yang tepat maka
mereka menjadi tidak terpisahkan, dan
mereka mulai berfungsi sebagai mana
perlunya kita menyadari bahwa setiap kita adalah bagian penting di dalam
aktivitas penyembahan ini. Oleh karena itu penting bagai setiap anggota
jemaat yang belum pernah melayani untuk mendapat kesempatan
mengambil bagian di dalam pelayanan. Terlebih penting pula adalah
peranan para koordinator pelayanan di gereja untuk terus menerus
menelusuri bakat-bakat terpendam yang ada di dalam kerumunan jemaat
gereja.
Seringkali pelayan-pelayan mimbar mengalami kejenuhan. Pada akhirnya
banyak yang berhenti dari pelayanan. Hal ini juga mengakibatkan para
koordinator mengalami tekanan untuk menjadwalkan para pemain musik
ataupun pemimpin pujian tanpa mendengar keluh kesah dari para
anggotanya. Sesungguhnya pelayanan yang menekankan kepada keahlian
seseorang akan menimbulkan kehancuran, tetapi saat kita dapat
menerima bahwa Tuhan sudah menaruh karunia-karunia yang berbeda di
dalam setiap kita untuk dipersatukan atau dipadukan sehingga
mendatangkan kemulian bagi Dia itulah saat kita melihat semuanya “KLIK”
menjadi satu.
Pada akhirnya kami melalui seminar dan workshop yang berlangsung
dengan sangat serius tapi dikemas secara santai selama 2 hari itu dengan
rasa puas. Rasa capek dan semangat yang besar membuat kami ingin
segera pulang dan berjumpa dengan teman-teman gereja untuk berbagi
pengalaman ini. Kami berharap teman-teman yang lain juga dapat
mengikuti acara serupa di waktu yang akan datang. Namun biarlah apa
yang kami terima ini dapat kami bagikan dan diterapkan bersama-sama di
seluruh cabang gereja Diaspora Sejahtera yang ada. Marilah kita belajar
“KLIK” satu dengan yang lain supaya gereja Tuhan mendatangkan hadirat
kemuliaanNya yang dirindukan oleh setiap orang. Tuhan Yesus
memberkati. (David Surabaya)
08 | Januari 2015
YESUSTERANG DUNIA
Bahan MEZBAH KELUARGA
Tema: EVERLASTING LIGHT
Minggu Ke-1 | JANUARI 2015
Sumber: Yohanes 8:12-20
Setelah dosa masuk ke dalam dunia,
dunia menjadi gelap. Kebenaran
tertutup oleh dosa. Kebenaran
disamarkan dengan dosa. Atau kebenaran
dimanipulasi dengan dosa. Oleh dirinya
sendiri manusia tidak bisa menemukan
kebenara itu. Oleh karena itu Allah
mengutus Anak-Nya yang tunggal ke
dalam dunia untuk menjadi terang atas
dunia. Di dalam Dia dosa dihapuskan.
Yohanes 3:16: Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-
Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal.
PEMBAHASAN
1. Kristus terang dunia
Tuhan Yesus adalah Terang dunia.
Oleh-Nya perbuatan kegelapan
d i t e l a n j a n g i d a n d o s a t e l a h
dihapuskan. Barangsiapa berada di
dalam Kristus disebut terang dunia
(Mat 5:14).
Yohanes 8:12:
M a k a Ye s u s
berkata pula
kepada orang
banyak, kata-
Nya: "Akulah
terang dunia;
ba rang s i apa
mengikut Aku,
ia tidak akan
berjalan dalam
k e g e l a p a n ,
melainkan ia
a k a n
m e m p u n y a i
terang hidup.”
2. Terang itu bercahaya
Tuhan Yesus bersabda, “Kamu adalah terang dunia. Kota
yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Lagipula orang t idak menyalakan pel i ta lalu
meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki
dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah
itu. (Mat 5:14-15)
Yang dimaksud dengan kamu adalah kita. Kepada kita
Tuhan Yesus telah memerintahkan supaya melakukan
perbuatan kebajikan untuk memuliakan Allah.
3. Terang itu menghidupkan
Kegelapan itu mematikan, tetapi terang itu
menghidupkan. Oleh karena Terang itu datangnya dari
sorga, maka setiap orang yang percaya kepada Terang
itu akan berdiam di sorga bersama-sama dengan
Kristus.
Yohanes 1:4: Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah
terang manusia.
PERTANYAAN SHARING
1. Apakah artinya kita disebut terang dunia? (Mat 5:14)
2. Apakah tugas kita sebagai terang dunia? (Mat 5:14)
3. Apakah artinya bahwa Terang itu menghidupkan?
Januari 2015 | 09
TUHAN. Itu bukanlah perkataan
manusia tetapi TUHAN sendiri yang
mengatakanNya. Dan saat TUHAN
yang berbicara, tidak akan ada
kebohongan di dalam perkataanNya
karena firmanNya adalah kebenaran
(Yoh 17:17). Lalu apa yang membuat
Daud bisa menjadi pribadi yang
berkenan di hati TUHAN, apakah
karena Daud manusia sempurna?
Daud adalah manusia biasa yang
mengalami kelemahan dan masih bisa
berbuat dosa.
Kita akan belajar dan belajar apa yang
di lakukan Daud sehingga TUHAN
berkenan kepadanya:
1. Daud membangun hubungan yang
intim dengan TUHAN sejak masa
mudanya (Maz 71:5; ISam 16:13; Kis
13:22) dan TUHAN berkenan atas
hidup kita (Roma 8:6-8; Gal 5:16,25).
2. D a u d s e t i a m e n g e r j a k a n
tugas/kewaj ibannya walaupun
sederhana (I Sam 17:15; Mat 25:23).
3. Daud senantiasa berharap pada
TUHAN dalam setiap masalah yang
dihadapi (Maz 33:18; II Sam 5:17-19;
Yer 17:7; Maz 147:11).
Sharing
1. Bagaimana menyatakan bahwa Dia
hidup dalam kehidupan kita ?
2. Kebaikan merupakan wujud kita
memiliki Dia yang dari atas.Berikan
contoh perbuatan baik yang perlu
dikerjakan terus menerus.
Kesimpulan
Mengetahui bahwa Yesus berasal dari atas
tidaklah cukup,tetapi hidup bersama Dia
yang berasal dari atas itu yang Tuhan
kehendaki.Nyatakan percayamu,lakukan
kehendakNya dan berbuatlah apa yang
berkenan kepadaNya.
etiap manusia hanya bisa memahami apa yang
Sdipikirkan,namun terhadap hal hal yang dari Tuhan
sering tidak bisa memahami. Untuk dapat
memahami hal yang dari Tuhan di butuhkan hati yang
percaya serta hikmatNya.
POKOK BAHASAN
Bacalah ayat 23
Menandai bila kita memiliki Dia yang dari atas :
1. Percaya kepada Dia yang dari atas (ay. 24)
Tanpa keraguan mempercayai Dia sekaligus
mempercayakan hidup ini kepadaNya. Ketika manusia
tidak “menempel” kepada TUHAN yang adalah kasih
akibatnya adalah ketakutan. (1 Yohanes 4:18)
Ketakutan adalah dasar dari banyak hal yang buruk,
seperti mencuri, marah, kasar, dan lain sebagainya.
Hanya kasih yang sempurna, yaitu kasih TUHAN, yang
dapat melenyapkan segala ketakutan kita. Di saat kita
menyadari Bapa Sorgawi begitu mencintai kita,
ketakutan dan kekuatiran kita pun hilang. (1 Yohanes
4:16) Saudara, penting sekali kita mengerti bahwa kita
dikasihi. Seperti Zakheus si pemungut cukai, ketika
dia mengerti bahwa Yesus mengasihi dirinya. (Lukas
19:8). Begitu juga perempuan pelacur Samaria, ketika
dia “minum air hidup”, (Yohanes 4:28)
2. Melakukan apa yang Tuhan kehendaki (ay. 26)
Yesus hanya melakukan apa yang didengar dari Bapa
dan itu juga yang diberitakan. Kita semua telah
dipanggil dalam terang-Nya yang ajaib, Tuhan Yesuslah
yang telah memilih kita dan Ia sangat mengenal siapa
kita yang sesungguhnya, (Yoh 15:16) adalah anugrah
yang sangat besar bagi kita jika Tuhan memanggil kita
u n t u k m e n g e r j a k a n p e ke r j a a n - N y a d a n
mempercayakan pekerjaan tersebut kepada kita, jadi
hendaknya kita bersyukur kalau dalam Gereja-Nya ini
kita dipercayakan untuk sebuah pekerjaan pelayanan.
(I Tim 1:12) Adakah hati kita bersyukur atas semua
pelayanan yang dipercayakan kepada kita? Lakukan
segala hal yang Dia kehendaki, hal itu menunjukan
terang itu ada pada kita.
3. Berbuat apa yang berkenan dihadapanNya (ay.
29)
Ada hal yang menarik saat kita mempelajari tentang
Daud. Dari ayat yang kita baca dalam Kis 13:22
disebutkan bahwa Daud begitu berkenan di hati
Bahan MEZBAH KELUARGA
Tema: EVERLASTING LIGHT
Minggu Ke-2 | Januari 2015
Sumber: YOHANES 8:21-29
10 | Januari 2015
ASAL-USULTERANG
sesungguhnya. Kesatuan orang yang percaya dengan
Yesus Kristus terjadi karena hidupnya telah menrima
dan ada di Terang dan Kebenaran
2. Yesus adalah KebenaranY ang Sejati
Firman Tuhan menegaskan tentang kebenaran yang
sejati adalah membebaskan manusia dari kehidupan
dosa dan kuasa-kuasa kegelapan yang dilakukan iblis.
Terang adalah Kebenran yang menyelamatkan
dinyatkan oleh Allah melalui Yesus Kristus ( 1 Kor.
2:10).
3. Yesus Datang Kedunia Untuk Memerdekakan
Manusia
Setiap orang yang belum dimerdekakan dan
diselamatkan mereka masih hidup dan menjadi
budak dosa. Oleh karena itu Terang dan Kebenaran
d i nya t akan kepada se t i ap p r i b ad i un tuk
membebaskan dari belenggu dosa merupakan
patokan bagi orang yang percaya untuk menguji
apakah mereka sudah memilki hidup kekal oleh kasih
karunia Yesus Kristus. (Yoh. 8:33; 36)
4. Yesus Kristus adalah Terang dan Kebenaran
Yang Mulia
Kebebasan yangn mutlak dari pergumulan rohani
untuk melawan dosa sepanjang kehidupan kita, Tuhan
Yesus member kemampuan kepada anak-anak-Nya
berjuang untuk melawan tekanan-tekanan dunia yaitu
tabiat dosa.
Karena Kristus telah datang kedua menjadi Terang dan
menyatakan Kebenaran-Nya untuk mengangkat
manunsia meninggalkan kehidupan yang dikuasai dosa
dan masuk serta menjalankan kehidupan yang kudus
dan menerima kemuliaan dihadapan Kristus dengan
tidak bercacat celah (Ef. 1:4)
SHARING BERSAMA
1. Mengapa kita perlu memiliki “TERANG ADALAH
KEBENARAN”
2. Apa yang mendorong kita hidup dalam “TERANG”
3. Bagaimana kita mempraktekan “ KEBENARAN”
dalam hidup kita.
eristiwa kejatuhan manusia kedalan Pdosa mengakibatkan hidup manusia
jauh dari Tuhan dan di kuasai
kegelapan, oleh karena itu manusia
membutuhkan terang. Yesus Kristus
adalah terang yang sesungguhnya, Yesus
kristus telah melenyapkan kegelapan dan
penipuan yang ditawarkan oleh iblis,
Yesuslah jalan kebenaran untuk menuju
keselamatan.
Ketika Terang dinyatakan maka kebenaran
itupun hadir dalam kehidupan manusia.
Terang dan Kebenaran dinyatakan secara
bersama-sama supaya manusia tidak
hidup dan berjalan dalam kegelapan.
Tujuan Terang dinyatakan supaya manusia
melihat dan memahami bahwa di dalam
terang ada kebenaran yang akan
menuntun manusia, berjalan menuju
kepada kepastian.
Pokok Bahasan
MENGAPA KITA PERLU “ TERANG
DAN KEBENARAN”
1. Terang adalah Kebenaran dapat
temukan didalam Pribadi Yesus
Kristus, Karena Tuhan Yesu
berkata Akulah Terang Dunia.
(Yoh. 8:12)
Barang siapa yang masih hidup dan
berjalan dalam kegelapan, ia belum
m e n e m u k a n Te r a n g y a n g
Bahan MEZBAH KELUARGA
Tema: EVERLASTING LIGHT
Minggu Ke-3 | JANUARI 2015
Sumber: Yohanes 8:30-29
Januari 2015 | 11
TERANGadalah KEBENARAN
anpa terasa kita sudah memasuki minggu ke Tempat ditahun 2015, bagagaimana kita menyikapi
tema tahunan kita? Jadikan Tuhan sebagai
Penerang Abadi dalam hidup kita, itu berarti kitapun
harus menjadi terang, agar kemuliaan Tuhan terbit atas
kita.
Dalam bacaan kita kali ini, Paulus menjelaskan kepada
jemaat di Efesus, bahwa mereka sebagai orang yang
percaya kepada Kristus telah mengalami perubahan
status. Mereka dahulunya adalah kegelapan (ayat 8), yaitu
orang-orang yang hidupnya melakukan percabulan, rupa-
rupa kecemaran, keserakahan, dan mengucapkan
perkataan yang kotor, kosong atau sembrono (ayat 3-4).
Akan tetapi kini di dalam Tuhan, jemaat di Efesus telah
berubah dari kegelapan menjadi terang (ayat 8).
Bagaimana dengan kita sebagai umat Tuhan? Bukankah
kita juga adalah terang di dalam Tuhan? Yaitu orang-orang
yang telah dipindahkan dari kegelapan kepada terang-Nya
yang ajaib. Jadi, marilah kita menjalani kehidupan kita
sebagai anak-anak terang, dengan menyatakan kebaikan,
keadilan, dan kebenaran di dalam gaya hidup kita sehari-
hari. Marilah kita hidup melakukan apa yang berkenan di
hadapan Tuhan. Marilah kita menyatakan kebenaran Allah
dan tidak kompromi dengan kejahatan. Dengan demikian
terang Kristus akan menyinari dunia yang penuh dengan
kegelapan ini, melalui umat-Nya!
PEMBAHASAN
Bagaimana caranya agar kita bisa menjadi terang dan
menelanjangi kegelapan?
a. Hidup sebagai anak-anak terang, yaitu
dengan mewujudnyatakan kebaikan,
keadilan, dan kebenaran di dalam gaya
hidup mereka sehari-hari (ayat 8-9).
b. Menguji apa yang berkenan kepada
Tuhan, yaitu hidup menyenangkan hati
Tuhan. Jadi standar hidup jemaat di
Efesus bukan lagi keinginan mereka
sendiri, tetapi apakah yang mereka
lakukan berkenan di hadapan Tuhan.
(ayat 10).
c. Menelanjangi perbuatan-perbuatan
kegelapan, yaitu dengan menyatakan
kebenaran Allah dan tidak kompromi
dengan kejahatan, supaya tidak kembali
menjadi serupa dengan dunia ini. (ayat
11-13).
d. M i l i k i h a t i y a n g b i j a k s a n a ,
menggunakan waktu-waktu yang ada
agar kita mengerti kehendak Tuhan
dalam hidup kita. (14-21)
PERTANYAAN SHARING
1. Bagaimana saya menjadi terang,
sekalipun berada di lingkungan orang
tidak percaya? (11-13)
2. Sharingkan hal ini: Pernahkah kita
“kompromi” dalam kehidupan ini,
agar tercapai keinginan kita?
3. Di akhir shar ing, buat lah
kelompok berdua, lalu saling
mendoakan, agar kita semakin
mengerti kehendak Tuhan.
Marilah kita menyatakan kebenaran
Allah dan tidak kompromi dengan
kejahatan. Dengan demikian terang
Kristus akan menyinari dunia yang
penuh dengan kegelapan ini, melalui
umat-Nya!
Bahan MEZBAH KELUARGA
Tema: EVERLASTING LIGHT
Minggu Ke-4 | Januari 2015
Sumber: EFESUS 5:1-21
12 | Januari 2015
KEGELAPAN
menelanjangiTERANG
ata “waspada” yang disampaikan oleh KTuhan Yesus kepada murid-murid-Nya dan orang banyak yang mendengarkan Dia,
dimaksud untuk mengingatkan supaya mereka berhati-hati atau tidak mudah terpengaruh, terhadap kehidupan ahli-ahli Taurat. Mengapa? Sekalipun ahli-ahli Taurat adalah orang-orang berendidikan bahkan memiliki pengetahuan tentang firman Tuhan, namun karakter dan perilakunya tidak sepeti yang dikehendaki oleh Tuhan. Mereka suka menunjukan dirinya sebagai orang benar dengan atribut-atribut dari pakaiannya, mereka menuntut untuk dihormati namun berlaku jahat teradap janda-janda, dan hidupnya penuh dengan kemunafikan.
da hubungan apakah antara Yesus Adengan Daud? Orang-orang Yahudi menyebut bahwa Mesias adalah anak
Daud sebab secara daging, Yesus Kristus, Sang Juruselamat benar-benar dilahirkan oleh Maria isteri dari Yusuf yang dari silsilahnya Yusuf merupakan garis keturunan dari Daud (Mat.1:16; Luk.3:23). Sekalipun Yesus dilahirkan oleh Maria, namun Yesus bukan dilahirkan dari hubungan biologis antara Maria dengan Yusuf sebagai pasangan suami isteri, melainkan dari Roh Kudus (Mat.1:18). Oleh karena keilahian Yesus itulah, maka Daud mengatakan bahwa Yesus adalah Tuannya. Maz.101:1.
YESUS ANAK DAUDBacaan Kitab Setahun: KEJ. 1-3, MAT 1-3, Ezr 1-3, KIS 1-3 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 4-5, MAT 4-5, Ezr 4-5, KIS 4-5
Senin, 05 Jan 2015 Lukas 20:41-44 Selasa, 06 Jan 2015
WASPADA TERHADAP ROH AHLI TAURAT
Lukas 20:45-47
uhan Yesus sedang bernubuat tentang Tkehancuran Bait Allah di Yerusalem yang menjadi kebanggaan banyak orang karena
keindahan dan kemegahan bangunannya (ay.5). Dan peristiwa dari nubutan tersebut terjadi pada tahun 70 M saat jendral Titus berserta tentaranya dari Roma menyerang Yerusalem serta menghancurkan Bait Allah (ay.6), peristiwa tersebut untuk menggenapkan nubuatan yang pernah disampaikan oleh Yesus. Apapun yang difirmankan oleh Tuhan, hal tersebut pastilah digenapi sekalipun waktunya tidaklah dapat kita ketahui, namun pasti! Demikian pula dengan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ke dalam dunia pastilah digenapi!
elalui ayat ini, Tuhan Yesus hendak Mmengajarkan kepada orang-orang percaya untuk tidak takut memberikan
persembahannya di rumah Tuhan. Sebab bukan yang dilihat manusia yang dinilai oleh Tuhan, melainkan kesungguhan hati kitalah yang dipuji oleh Yesus saat memberi persembahan seperti yang dilakukan oleh janda miskin dengan persembahannya. Sekalipun yang paling kecil dan paling sedikit persembahannya, namun Yesus memujinya (ay.3). Mengapa? Karena janda miskin itu tidak kikir/pelit memberikan seluruh miliknya yang dua peser, ia rela korbankan kehidupannya untuk kemuliaan nama Tuhan (ay.4).
PERSEMBAHAN SEORANG JANDA MISKINBacaan Kitab Setahun: KEJ. 6-7, MAT 6-7, Ezr 6-7, KIS 6-7 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 8, MAT 8, Ezr 8, KIS 8
Rabu, 07 Jan 2015 Lukas 21:1-4 Kamis, 08 Jan 2015
NUBUAT-NYA PASTI DIGENAPI
Lukas 21:5-6
yat-ayat ini dituliskan bukan bermaksud Auntuk menakut-nakuti orang percaya, melainkan untuk semakin memantapkan
dan meneguhkan kecintaan serta kesetiaan orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus. Sekalipun kita akan diperhadapkan dengan peristiwa akhir zaman yang dahsyat dan sangat mengejutkan kehidupan setiap orang sebelum kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus untuk yang kedua kal inya, yaitu penganiayaan besar, namun ada janji yang diberikan Tuhan Yesus yang akan kita nikmati. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu (ay.18-19). !
ebelum segala sesuatu terjadi pada akhir Szaman, Yesus memberitahukan-Nya terlebih dahulu, supaya jika hal itu terjadi kita tidak
terkejut dan takut. Yesus mengingatkan supaya kita waspada terhadap penyesatan yang pasti terjadi disekitar kita. Penyesatan apakah itu? Tanpa merasa malu dan berdosa, orang akan menyamakan dan menyebutkan dirinya sebagai Yesus, untuk mempengaruhi orang lain supaya percaya dan menjadi pengikutnya. Peristiwa lainnya yang akan terjadi pada akhir zaman yang disebutkan oleh Yesus adalah peperangan serta pemberontakan akan terjadi di mana-mana. Jangan takut atau tawar hati, namun tetaplah setia kepada-Nya.
AKHIR JAMAN PASTI TERJADIBacaan Kitab Setahun: KEJ. 9-10, MAT 9, Ezr 9, KIS 9 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 11, MAT 10, Ezr 10, KIS 10
Jumat, 09 Jan 2015 Lukas 21:7-9 Sabtu, 10 Jan 2015
JANJI KEKAL Vs ANIAYA KEKAL
Lukas 21:10-19
Januari 2015 | 13Bacaan Kitab Setahun hari Minggu: KEJ. 12, MAT 11, NEH 1, KIS 11
eristiwa akhir zaman yang dahsyat tersebut Pakan membuat orang menjadi takut dan cemas sehingga menyebabkan banyak dari
mereka yang mati dengan sia-sia (ay.26). Akan tetapi kita bukanlah orang-orang yang hidup dalam ketakutan sebab kita punya pengharapan di dalam Tuhan Yesus yang tidak pernah mengecewakan. Ketika Dia yang berkuasa datang, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus, maka langit dan bumi dengan segala isinya akan dilenyapkan, tetapi firman-Nya tetap untuk selamanya (ay.33). Sebab firman-Nya ya dan amin dan tidak ada sesuatupun yang tertulis di dalamnya yang tidak digenapi. Waktunya sudah dekat, Dia yang akan datang sudah akan datang!
egala sesuatu yang dinubuatkan oleh Tuhan SYesus tentang akhir zaman akan digenapi; dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-
bangsa yang tidak mengenal Allah (ay.24). Sepertinya pada waktu peristiwa tersebut terjadi, seoleh-olah tidak ada pembelaan dari Tuhan bagi umat pilihan-Nya. Hal tersebut terjadi bukan berarti Tuhan tidak mengasihi umat-Nya, sebab Tuhan sudah memberikan peringatan dan jalan keluarnya (ay.21). Begitu pula dengan kita orang-orang yang telah mendapatkan kasih karunia-Nya, janganlah mengabaikan atau meremehkan apa yang kita dengar hari ini tentang akhir zaman, sebab peristiwa tersebut akan terjadi dengan tiba-tiba.
ALLAH SUDAH MENGINGATKANBacaan Kitab Setahun: KEJ. 13, MAT 12, NEH 2, KIS 12 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 14, MAT 13, NEH 3, KIS 13
Senin, 12 Jan 2015 Lukas 21:20-24 Selasa, 13 Jan 2015
WAKTUNYA SUDAH DEKAT
Lukas 21:25-33
mam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat adalah Igolongan orang-orang terhormat dikalangan masyarakat Yahudi, karena status mereka.
Namun demikian mereka sangat membenci keberadaan Yesus sehingga mereka tidak dapat menerima kehadiran dan pengajaran Yesus yang dianggap bertentangan dengan adat istiadat bangsa Yahudi. Akibatnya, kebencian mereka membuahkan kejahatan, dan kejahatan tersebut menghasilkan rencana serta kesepakatan untuk membunuh Yesus. Jadi, apabila kita diperlakukan dengan tidak adil, oleh orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus, janganlah kecewa atau putus asa, dan janganlah pernah untuk meninggalkan Yesus.
engahadapi peristiwa akhir zaman yang Msemakin mendekat, Yesus memberikan nasihat bagi mereka yang percaya
kepada-Nya supaya tidak terjatuh dalam jerat Iblis, melainkan tetap bertahan sampai kesudahannya sehingga kedapatan berkenan. Jangan tinggal dalam kenikmatan dan kesenangan dunia yang dapat mendatangkan dosa, melainkan tetap waspada dan berjaga-jaga sampai waktu kedatangan-Nya. Yang pertama, jaga hati terhadap perkara-perkara dunia dengan segala kenikmatannya (ay.34); dan yang kedua, tetap berdoa supaya beroleh kekuatan dan tetap teguh berdiri di hadapan Yesus saat kedatangan-Nya(ay.36).
NASIHAT TETAP WASPADABacaan Kitab Setahun: KEJ. 15, MAT 14, NEH 4, KIS 14 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 16, MAT 15, NEH 5, KIS 15
Rabu, 14 Jan 2015 Lukas 21:34-38 Kamis, 15 Jan 2015
JANGAN SIMPAN KEBENCIAN
Lukas 22:1-2
askah zaman Perjanjian Lama untuk Pmemperingati pembebasan bangsa Israel dari malaikat maut yang melewati rumah
mereka karena ada darah di ambang pintu rumahnya (Kel.12:7,12-15), dan pembebasan mereka dari perbudakan di Mesir untuk memasuki tanah perjanjian. Dalam Perjanjian Baru, Paskah dirayakan untuk mempersiapkan hari kematian Yesus Kristus di atas kayu salib. Sebagaimana Allah menuntun umat-Nya keluar dari Mesir, begitu pulalah tangan Allah membawa dan menuntun murid-murid Yesus ke suatu tempat yang telah disediakan seperti yang diperkatakan oleh Yesus untuk mereka merayakan Paskah bersama (ay.13).
blis punya banyak cara untuk membuat jerat Ibagi manusia supaya jatuh di dalam dosa. Oleh karena itu, tetaplah waspada dan berjaga-jagalah
senantiasa di dalam doa, dan jangan memberi sedikitpun cela untuk Iblis bisa menguasai hati kita serta mempengaruhi iman kita sehingga kita melakukan apa yang menjadi keinginannya seperti yang dilakukan oleh Yudas Iskariot yang merupakan salah satu murid Tuhan Yesus. Uang seringkali membuat buta mata hati manusia sehingga ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Sekalipun uang dapat dipergunakan untuk membeli kekuasaan, namun janganlah memberi kesempatan uang untuk menguasai kehidupan kita.
UANG BUKANLAH SEGALA-GALANYABacaan Kitab Setahun: KEJ. 17, MAT 16, NEH 6, KIS 16 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 18, MAT 17, NEH 7, KIS 17
Jumat, 16 Jan 2015 Lukas 22:3-6 Sabtu, 17 Jan 2015
PASKAH & KEMATIAN KRISTUS
Lukas 22:7-13
14 | Januari 2015Bacaan Kitab Setahun Hari Minggu: KEJ. 19, MAT 18, NEH 8, KIS 18
pa yang terjadi di antara murid-murid ATuhan Yesus yang mengak ibatkan pertengkaran menunjukkan bahwa
mereka belum dewasa rohani dan belum memilki pengertian yang benar di dalam pengiringannya kepada Yesus. Mengapa? Karena mereka belum mengalami kepenuhan Roh Kudus sehingga yang mereka pikirkan adalah perkara-perkara duniawi seperti yang dipikirkan dan diinginkan orang-orang yang tidak percaya, tentang kedudukan atau jabatan atau kepemimpinan yaitu yang “terbesar”! Yesus memberitahukan kepada mereka, jika ingin menjadi yang terbesar seperti yang mereka kehendaki adalah mereka harus siap menjadi pelayan (ay.27).
enderitaan serta kematian Yesus sudah Pdinubuatkan. Sehingga dengan jelas ketika da l am per j amuan ma lam i tu Yesus
menyampaikannya kepada murid-murid-Nya tentang roti dan anggur yang mereka makan dan minum; inilah tubuh-Ku (ay.19) dan inilah darah-Ku (ay.20). Dan Yesus pun tahu siapakah orang di antara murid-Nya yang ikut dalam perjamuan tersebut yang akan menyerahkan diri-Nya untuk disalibkan, sehingga Ia mengatakan kepada mereka sebagai peringatan (ay.21). Karena kasih-Nya, Yesus memperingatkan, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan (ay.22). Namun Yudas Iskariot tetap mengeraskan hati dan tidak bertobat sampai peristiwa tersebut terjadi.
YESUS MENGADAKAN PERJAMUANBacaan Kitab Setahun: KEJ. 20, MAT 19, NEH 9, KIS 19 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 21, MAT 20, NEH 10, KIS 20
Senin, 19 Jan 2015 Lukas 22:14-23 Selasa, 20 Jan 2015
YANG TERBESAR ADALAH MELAYANI
Lukas 22:24-38
iuman biasanya sebagai tanda kasih dan Csayang seseorang kepada yang lainnya. Namun ciuman yang satu ini sungguh
berbeda, sebab ciuman yang diberikan oleh Yudas Iskariot kepada Tuhan Yesus mendatangkan bencana, “Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?” (ay.48). Yesus tahu segala sesuatu yang akan terjadi atas diri-Nya, bahwa Dia harus menggenapkan seluruh kehendak Bapa-Nya. Oleh karena itu Dia tidak menolak apalagi memberontak saat hendak ditangkap bahan diperlakukan seperti seorang penjahat,”Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung?” (ay.52).
uhan Yesus membawa murid-murid-Nya ke Tluar kota ke suatu tempat yaitu taman Getsemani, bukan dalam rangka untuk
jalan-jalan atau refreshing melainkan untuk berdoa. Yesus ingin mengajarkan pentingnya doa bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya, sebab Dia sendiri menggunakan banyak waktunya untuk berdoa kepada Bapa-Nya yang di sorga. Sebab doa merupakan komunikasi antara manusia dengan Tuhan supaya manusia mendapatkan kekuatan dan semangat juga hikmat. Karena begitu pentingnya doa, sehingga Yesus mengingatkan kepada murid-murid-Nya, “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan (ay.40).
TAMAN GETSEMANIBacaan Kitab Setahun: KEJ. 22, MAT 21, NEH 11, KIS 21 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 23, MAT 22, NEH 12, KIS 22
Rabu, 21 Jan 2015 Lukas 22:39-46 Kamis, 22 Jan 2015
CIUMAN MAUT YUDAS ISKARIOT
Lukas 22:47-53
enderitaan Yesus tidak hanya ditinggalkan Pdan dijauhi oleh murid-murid-Nya saat Dia ditangkap. Akan tetapi Yesus direndahkan
oleh mereka yang menangkap-Nya dengan diperlakukan sewena-wena, Dia diolok-olok, dipukul, bahkan dihujat. Namun Yesus tidak berusaha untuk membalasnya, sekalipun Dia mampu untuk membalasnya. Yesus tahu siapa yang memperlakukan diri-Nya seperti itu, sebab mereka semua tidak memiliki pengertian yang benar tentang diri-Nya, bahwa Dia adalah Mesias, Anak Allah seperti yang mereka pertanyakan kepada-Nya (ay.67, 70). Yesus rela menderita karena ketaatan-Nya, bagaimana dengan kita, adakah kita taat terhadap kehendak-Nya?
da yang berbeda dari murid-murid Yesus Asaat Dia ditangkap dan dibawah ke rumah Imam Besar. Murid-murid-Nya tidak lagi
nampak bersama-sama dengan Dia, bahkan Petrus sang pemberani, yang baru memotong telinga hamba Imam Besar (Yoh.18:10), dia hanya mengikuti Yesus dari jauh (ay.54). Petrus tidak hanya takut , tetap i d ia juga kehi langan keyakinannya akan Mesias, Sang Juruselamat sehingga Petrus menyangkal Yesus sampai tiga kali (ay.57,58,60), hal itu terjadi seperti yang pernah Yesus katakan kepada Petrus (ay.34). Pengalaman Petrus memberikan pembelajaran, jangan sampai persoalan hidup membuat kita jauh dari Yesus bahkan menyangkal-Nya.
PETRUS MENYANGKAL YESUSBacaan Kitab Setahun: KEJ. 24, MAT 23, NEH 13, KIS 23 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 25, MAT 24, Est 1, KIS 24
Jumat, 23 Jan 2015 Lukas 22:54-62 Sabtu, 24 Jan 2015
PENDERITAAN ANAK ALLAH
Lukas 22:63-71
Januari 2015 | 15Bacaan Kitab Setahun Hari Minggu: KEJ. 26, MAT 25, Est 2, KIS 25
anyak orang hanya mendengar tentang BYesus dan ingin bertemu dengan-Nya, salah satu dari mereka adalah Herodes (ay.8).
Setelah mendapatkan kesempatan bertemu, ternyata Herodes hanya ingin tahu bagaimana Yesus mengadakan mujizat (ay.8). Karena Yesus tidak melakukan sesuatu dan tidak menjawab pertanyaannya, maka Herodes menjadi kecewa dan marah sehingga ia menista dan megolok-olok, bahkan menghina Yesus (ay.11) dan kepada-Nya dituduhkan perkara-perkara yang lebih berat (ay.10). Namun ada satu peristiwa penting dari penderitaan Yesus yang dialami oleh Herodes dan Pilatus yaitu, Dan pada hari itu juga, bersahabatlah Herodes dan Pilatus (ay.12).
ilatus adalah orang Romawi yang menjadi PGubernur di Yerusalem saat peristiwa Yesus ditangkap. Di hadapannya, Yesus dituduh
menyesatkan rakyat dengan pengajaran-Nya (ay.2,5). Namun Pilatus tidak mendapatkan bahwa tuduhan itu benar, “Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini” (ay.4). Artinya, tuduhan tersebut adalah fitnah, oleh karena ketidak-senangan mereka terhadap pengajaran tentang kebenaran yang diajarkan oleh Yesus. Karena ketidak-puasan mereka terhadap keputusan Pilatus, mereka mencari-cari alasan supaya Yesus dijatuhi hukuman, sehingga oleh Pilatus, Yesus diserahkan kepada Herodes (ay.7).
TUDUHAN YANG TIDAK BENAR = FITNAHBacaan Kitab Setahun: KEJ. 27, MAT 26, Est 3, KIS 26 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 28, MAT 27, Est 4, KIS 27
Senin, 26 Jan 2015 Lukas 23:1-7 Selasa, 27 Jan 2015
PENDERITAAN MENGHASILKAN PERTOBATAN
Lukas 23:8-12
alib merupakan lambang penderitaan dan Skutuk (Gal.3:13). Namun di atas salib, segala p ende r i t a an s e r t a ku t uk manu s i a
ditanggungkan kepada Yesus Kristus. Ketidaktaatan mendatangkan dosa dan akibat dari dosa membuahkan penderitaan dan kutuk bagi manusia. Dan manusia dengan segala keangkuhannya, menolak kasih Allah sehingga manusia hidup dalam kegelapan dan pemberontakan. Dan untuk menggenapkan rancangan Bapa-Nya, Yesus tidak memberontak saat dianiaya, bahkan Dia rela memikul salib-Nya. Ketaatan lebih penting daripada pembelaan diri, sebab jika sudah waktunya, kita akan menerima mahkota kehidupan.
pa yang dia lami oleh Tuhan Yesus Amenunjukkan bahwa itulah hukum yang berlaku di dalam dunia ini. Hukum dunia
sedang kehilangan kuasa, yang benar bisa disalahkan akan tetapi yang benar-benar salah bisa dibenarkan. Sekalipun Pilatus maupun Herodes menyatakan bahwa Yesus tidak melakukan suatu kesalahan apapun (ay.14,15) menurut hukum seperti yang dituduhkan oleh imam-imam kepala, tua-tua bangsa Yahudi maupun ahli-ahli Taurat, namun mereka menuntut supaya Yesus disalibkan (ay.18,21). Karena dunia tidak mengenal Yesus, sehingga dunia menolak-Nya dan menghendaki Yesus disalibkan. “Enyahanlah Dia, lepaskanlah Barabas (si penjahat) bagi kami (ay.18).
HUKUM KEHILANGAN KUASABacaan Kitab Setahun: KEJ. 29, MAT 28, Est 5, KIS 28 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 30, MRK 1, Est 6, RM 1
Rabu, 28 Jan 2015 Lukas 23:13-25 Kamis, 29 Jan 2015
TAAT SAMPAI KESUDAHANNYA
Lukas 23:26-32
nilah perkataan terakhir yang diucapkan Yesus di Iatas kayu; “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku (ay.46) . Hal in i
menunjukkan bahwa Yesus benar-benar mati di atas kayu salib dan tidak seperti berita-berita yang diperdengarkan oleh orang-orang yang tidak percaya yang mengatakan bahwa Yesus tidak mati atau kematian Yesus digantikan oleh orang lain. Alkitab menuliskan bahwa ada orang-orang yang menyaksikan peristiwa kematian-Nya yaitu kepala pasukan (ay.47), orang banyak (48), dan perempuan-perempuan yang mengiringi Yesus (ay.49). Kematian Yesus adalah bukti kasih Allah bagi dunia, supaya setiap orang yang percaya kepada beroleh kehidupan.
alau hari-hari ini umat Tuhan mengalami Kpenderitaan, ingatlah akan Yesus! Dia yang t idak berdosa harus menanggung
penderitaan demi penderitaan badani melalui hukuman cambuk bahkan cacian dan hinaan dilontarkan kepada-Nya, Yesus tidak membalasnya. Bahkan di atas kayu salib, Yesus tetap menunjukkan belas kas ihan-Nya kepada mereka yang memperlakukan dengan tidak adil, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (ay.34). Di tengah-tengah penderitaan-Nya, Yesus tidak mengurangi kasih-Nya kepada orang-orang yang menyakiti-Nya. Jika kita mengasihi Dia, kita wajib hidup sama seperti Dia (1 Yoh.2:6).
KASIHNYA TIDAK BERUBAHBacaan Kitab Setahun: KEJ. 31, MRK 2, Est 7, RM 2 Bacaan Kitab Setahun: KEJ. 32, MRK 3, Est 8, RM 3
Jumat, 30 Jan 2015 Lukas 23:33-43 Sabtu, 31 Jan 2015
YESUS BENAR-BENAR MATI
Lukas 23:44-49
16 | Januari 2015Bacaan Kitab Setahun Hari Minggu: KEJ. 32, MRK 4, Est 9, RM 4
aleluya, Tuhan kita luar biasa. Saudara ingat apa Hyang saya saksikan di artikel bulan sebelumnya? Anak saya kalah bertanding di acara DBL
kemudian suami saya berkata bahwa kekalahan ini adalah kekalahan yang tertunda. Itu benar sekali. Dan hasil dari kekalahan itu mereka berlatih dan berdoa lebih giat, kemudian akhirnya memenangkan posisi Runner-Up di acara Walikota Cup. Puji Tuhan.
Saya pelajari dalam segala kekalahan atau pergumulan, itu semua hanya maksud Tuhan melatih agar kita lebih ulet, lebih kuat, lebih tekun dan lebih tahan banting.
Hakim-hakim 3:2, Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.
Tuhan sangat mengasihi kita sehingga Dia tidak ingin memanjakan kita tapi membentuk kita untuk dapat berperang melawan "si jahat" Bisa saja Dia memanjakan kita dan membiarkan kita hidup dalam zona nyaman tapi tiba waktu serangan (permasalahan/kesusahan) datang, kita sebagai kaum hawa sering kaget dan menjadi cengeng, mengasihani diri dan merasa sulit ada jalan keluar. Kita akan diijinkan dilatih berperang dalam keluarga, dalam pekerjaan, dalam kehidupan sosial dan bahkan pelayanan. Itu semua membuat kita mempunyai mental kuat (tough)
Dulu pertama kali saya baru memulai usaha menjadi perancang busana, saya masih cengeng sekali. Kalau ada pelanggan yang cerewet sedikit saya sudah menangis. Bahkan untuk mempertambah pelanggan saya harus rela fitting gaun di rumah pelanggan yang mana kadang-kadang saya harus menunggu lama sampai mereka menemui saya. Tidak jarang saya juga terpacu emosi waktu ada pelanggan yang saya merasa dia cerewet, memandang rendah atau sikapnya yang tidak masuk akal. Ada banyak kali dalam perjalanan karir saya juga mengalami kejenuhan dan terbesit sedikit untuk pindah profesi.
Tapi dari semua itu saya mendapat pewahyuan dari Tuhan bahwa pekerjaan ini memberikan saya pembentukan karakter yang membawa saya bertumbuh dalam rohani dan juga karir secara bersamaan.
Dalam karir, pelanggan saya semakin hari bertambah banyak. Dan karena saya dulu mulai sekolah SMA sampai College sudah tidak di Surabaya, saya tidak mempunyai banyak teman dan kenalan. Tapi melalui pekerjaan saya, saya bertemu dengan banyak sekali orang dan tidak
sedikit dari mereka sekarang menjadi teman baik dan bahkan saudara dalam Kristus saya.
D a l a m r o h a n i , k a r a k t e r d a n pertumbuhan iman saya dibentuk dengan s e d e m i k i a n r u p a k a re n a u n t u k memuaskan pelanggan saya harus konsisten dalam berkarya, konsisten dalam mengendalikan emosi, konsisten dalam beriman bahwa Tuhan selalu membuat mujizat dalam proyek-proyek sulit dan mendadak, konsisten dalam membina hubungan yang baik, konsisten dalam mencari hikmat Tuhan dalam segala hal, dan bahkan konsisten untuk selalu mengambil kesempatan untuk bersaksi tentang Yesus kita yang luar biasa. Sekarang dengan panggilan Tuhan dalam melayani wanita. Teritori jaringan saya dalam pekerjaan dan pelayanan diperluas melalui kenalan-kenalan yang awalnya adalah pelanggan saya.
Sekarang, kalau saya menoleh ke belakang saya syukuri bahwa saya mengalami "hal-hal tidak enak" yang melatih saya untuk siap selalu untuk "berperang" dan saya tahu saya akan menang karena ada janji Tuhan yang berkata dalam Roma 8:37 yaitu , "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."
Setiap kali saya hadapi pencobaan saya hanya mendeklarasikan, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Fil4:13)
Dari segala peperangan yang sudah Tuhan ijinkan saya alami, saya selalu ingin memperkatakan keras-keras firman ini dengan penuh kemenangan,"Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. (2 Timotius 4:7)
Hale luya . . . . . . . F IRMAN MENJADI DAGING DAN SEMUANYA TERJADI DALAM NAMA YESUS.
DILATIH BERPERANGPdp. Nancy Chiangadalah Ketua WBI Diaspora Sejahtera Surabaya
Januari 2015 | 17
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. (Kis 2:38)
enyetir sebuah mobil pada arah yang salah di Msebuah jalan satu arah adalah konyol dan berbahaya. Beberapa orang menyetir pada arah
yang salah dikarenakan oleh kurangnya pengetahuan; yang lain dikarenakan olej sikap pemberontakan. Ada sebuah kesamaan secara rohani.
Baik dikarenakan oleh kurangnya pengetahuan maupun oleh sikap pemberontakan, kita semua berada pada sebuah satu jalan satu arah yang berbahaya yang pasti akan membawa pada keterpisahan kekal dari Allah. Sampai kita berbalik (bertobat) dan mulai mengikut Kristus, setiap langkah yang kita ambil adalah sebuah langkah pada arah yang salah-sebuah langkah menjauh dari Allah.
PERTOBATAN, DUKACITA, DAN BUAHPertobatan sejati dimulai ketika kita benar-benar menyesal karena dosa-dosa kita. “Dukacita yang saleh” ini tidak membuat alasan-alasan, mengambil tanggung jawab yang penuh, dan tidak pernah menyalahkan orang-orang lain, lingkungan, atau keadaan.
Dukacita yang saleh ini mengakui bahwa dosa kita yang paling utama adalah menentang Allah. Dukacita yang saleh menghasilkan pertobatan sejati dan sebuah kehidupan yang diubahkan.
Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. (2 Korintus 7:10)
Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. (Mazmur 32:5)
Di sisi lain, “dukacita duniawi” hanya menghasilkan alasan-
alasan. Sementara dukacita yang saleh merasakan sebuah hati yang hancur ketika kita telah mendukakan Allah yang kudus, dukacita duniawi menyesali karena kita ketahuan, atau menyesali karena kita harus menderita akibat dosa.
Perbedaan terbesar antara dukacita yang saleh dan dukacita duniawi adalah buahnya. Dukacita duniawi tidak pernah menghasilkan buah sebuah kehidupan yang d iubahkan ; i tu hanya akan menghasilkan kematian rohani.
Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu. (Kis 26:20)
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. (Matius 3:8)
P E R T O B A T A N D A N PENGAMPUNANPerumpamaan tentang anak yang hilang dalam Lukas 15:11-24 adalah sebuah gambaran yang indah tentang pertobatan sejati. Anak yang keras kepala itu menjadi s a d a r k e m b a l i , m e n i n g g a l k a n kebodohannya, dan kembali kepada ayahnya.
Dia berbalik 180 derajat, berjalan menjauh dari kehidupan sebelumnya yang penuh dosa dan pemberontakan.
PERTOBATAN SEBUAH ARAH YANG BARU
one to oneKisah Para Rasul 2:38
18 | Januari 2015
Ayahnya mengampuni pelanggarannya dan menerima dia kembali. Dengan cara yang sama, Bapa Sorgawi kita setia untuk mengampuni kita ketika kita berpaling kepada-Nya dan bertobat dari dosa-dosa kita.
Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, (Kis 3:19)Apakah pernah ada sebuah noda di kemeja anda yang tidak dapat anda cuci sampai bersih?
Bayangkan sebuah zat penghilang noda yang tidak hanya akan menghilangkan noda itu, tetapi akan membuat kemeja itu seperti baru lagi. Itulah yang terjadi ketika kita bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Dia tidak hanya akan membersihkan noda dosa yaitu rasa bersalah dan rasa malu dari hati kita, Dia memberi kita sebuah hati yang baru.
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1Y oh 1:9)
TANPA PENYESALANPertobatan adalah berpaling dari dosa dan
kembali kepada Allah. Itu berarti kita berhenti menaruh kepercayaan pada perbuatan-perbuatan baik kita sendiri dan kegiatan agamawi kita dan mulai menaruh kepercayaan kita hanya kepada Kristus saja.
Sebelumnya kita sedang berjalan pada arah yang salah; sekarang kita sedang berjalan pada arah yang benar. Sebelumnya kita sedang berlari menjauh dari Allah; sekarang kita sedang berjalan bersama-Nya. Pertobatan adalah sebuah titik awal dari sebuah kehidupan yang baru.
Pertobatan menyelamatkan kita dari treadmill sebuah kehidupan yang berpusat pada diri sendiri dan menempatkan kita pada jalur cepat rencana Allah yang penuh kemuliaan untuk hidup kita.
Berpaling kepada Allah berarti tidak lagi melihat ke belakang dan tanpa penyesalan.
Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. (2 Korintus 7:10)
APLIKASI PRIBADI1. Apakah hidup anda sedang berjalan pada sebuah arah
yang baru? _____________________________________ _____________________________________ _____________________________________
__________________
2. Adakah bidang-bidang penuh dosa dalam kehidupan anda yang masih menjadi sebuah pergumulan?
_____________________________________ _____________________________________ _____________________________________
__________________
3. Adakah bidang-bidang pencobaan berat atau kelemahan yang belum diubahkan yang anda perlu doakan?
_____________________________________ _____________________________________ _____________________________________
__________________
4. Adakah dosa-dosa yang telah anda tinggalkan tetapi anda tetap merasa tertuduh oleh hal itu?
_____________________________________ _____________________________________ _____________________________________
__________________
Januari 2015 | 19
ami hidup di rumah yang 7 tahun Ktidak kami bayar dan tidak ada yang menagih kami. Bermula dari
keterpaksaan untuk memiliki rumah, sebab rumah kontrak yang kami huni setelah menikah, harus didiami oleh 4 kepala keluarga dengan 13 jiwa. Karena kami rasakan ini kurang baik, satu kapal 4 nahkoda, akhirnya kami sok-sok’an membeli rumah. 3 tahun pertama lancar-lancar saja kami membayarnya. Masuk di tahun ke-empat, pendapatan kami mengalami musim penurunan justru ketika suku bunga bank naik. Bisa ditebak, pada akhirnya kami tidak bisa membayar dan karena itu kami menyandang status ‘wan prestasi’ Apa yang selama ini kami jaga dan kami banggakan yaitu nama baik, akhirnya tidak lagi terjaga bahkan nama saya pun mendapat tambahan gelar “black list” dari bank BI dengan status macet.
(Lukas 16:15 ... “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi ALLAH mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh ALLAH)
Kami hadapi semuanya itu dengan keberanian dari Tuhan. Ya… Kami tidak punya kuatir, ragu, cemas, was-was dan sebagainya. Puasa hampir satu tahun kami lakukan. Kami hadapi pihak bank dan kami minta untuk dihitung kembali, tapi penghitungan kembali tidak kunjung dilakukan. Kami pasang tulisan rumah kami dijual, tapi tidak ada yang membeli. Bahkan setiap sore menjelang malam saat kami pulang, saya selalu membaca tulisan di tembok rumah kami “Rumah ini milik bank NISP” saya ganti dengan: “Rumah ini milik Tuhan”
Dan dalam menikmati musim yang sedang berlaku dalam hidup kami, kami tetap melayani, semakin melayani dan semakin masuk dalam kebun anggur Tuhan, seperti kata Bapak Gembala Senior. Bukan untuk menyogok Tuhan dengan pelayanan kami atau mau memiutangi Tuhan dengan pelayanan yang kami lakukan, sama sekali tidak. Baru kami sadar akhir-akhir ini bahwa yang melakukan pelayanan kami selama ini bukanlah kami, karena dalam diri kami sebagai manusia, tidak ada sedikitpun kehendak baik, bahkan kecenderungan hati kami adalah jahat semata-mata.
(Kejadian 6:5 “Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata”)
Indahnya hidup di dalam Tuhan, kami alami dalam segala musim yang DIA tetapkan bagi kami. Dan benar-benar rasa tidak kuatir, tidak takut, tidak cemas, tidak was-
was, bahkan rasa tidak ada yang bisa kami banggakan – kecuali bangga akan YESUS tentunya- itu benar-benar kami rasakan di segala musim kehidupan, baik itu musim
pengujian ataupun musim pemulihan.
RUMAHtebusan
20 | Januari 2015
Kami tahu sekarang bahwa DIALAH yang melakukan baik kemauan atau pekerjaan menurut kerelaanNYA dalam hidup kami berdua. (Filipi 2:13) Ya !! Kalaupun ada bagian dari kami adalah kami berdua dan anak-anak kami (dibuatNYA) CINTA akan TUHAN.
Musim terus berganti dan tibalah musim peneguran ! Dalam keintiman dengan Tuhan, saya mendapat satu nama “Obed Edom” Dibutuhkan waktu yang cukup lama merenungi kemauan Tuhan atas nama tersebut. Tibalah saya pada jawaban atas nama itu yaitu 3 bulan lamanya kami harus membuka rumah untuk Mezbah keluarga
(1 Tawarikh 13:14 Tiga bulan lamanya tabut ALLAH itu tinggal pada keluarga Obed-Edom di rumahnya dan TUHAN memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya)
Whaoooo !!! 3 bulan terus menerus ? MK? Pelayanan di rumah? Menyediakan makanan dan minuman terus selama 3 bulan? Saya adalah orang sombong yang memang enggan menerima tamu dalam rumah, sebab pulang sudah malam, sebab pulang harus segera menyiapkan tugas sebagai penolong, sebab saya sudah lelah, sebab… sebab… sebab… sebab… dan inilah yang saya maksud dengan musim peneguran itu.
Satu bulan MK diadakan muncullah musim peringatan dengan keluarnya Surat Peringatan I dari pihak bank NISP yang menyatakan bahwa tagihan dan dan denda serta bunga menjadi total Rp 1.017.222.440,- (dari sisa tagihan kurang lebih Rp 150 juta tahun 2007) HALELUYA !
Seperti yang diajarkan Tuhan, kami tidak cemas, was-was, kuatir, takut, ragu-ragu. Saya langsung telpon nama yang tertulis di situ. Negosiasipun terjadi dalam keberanian karena YESUS dan angka disetujui t inggal Rp 400.000.000,-
WHAOO ! Sejurus kemudian kami saling berpandangan sebab musim baru mulai kami hadapi yaitu musim bertanya: Darimana kami mendapatkan uang sebesar itu? Bagaimana cara mendapatkannya ? Kapan kami dapatkan? Sebab ketika n e g o d i l a k u k a n S u r a t Peringatan II sudah di tangan kami, berarti satu SP III m u n c u l , k a l a u t i d a k dibereskan maka tagihan akan kembali kepada angka Rp 1.017.222.440, lelang akan dilakukan dan kalau ada yang
menang lelang maka kami akan diusir. HALELUYA !!
Musim pertolongan datang setelah 7 tahun. SEMPURNA prosesNYA dalam kami! Seorang pengusaha kue pia di kota Malang tanpa bertanya dan tanpa menghakimi kami, langsung mentransfer uang sebesar Rp 400.000.000,- dan dia berkata: “Aku bereskan rumah kalian, jangan pergi dari situ. Aku tidak memikirkan bagaimana kalian membayarnya kembali, karena aku tahu kalian adalah pelayan Tuhan yang sungguh-sungguh melayani”
Tak putusnya kami terus mendoakan pengusaha yang juga melayani Tuhan dan terus membantu banyak anak-anak Tuhan. Lewat lembar kesaksian ini, kami berharap beliau membaca juga kesaksian kami ini. “Terimakasih banyak Ko, Tuhan tahu cara untuk membanjirimu dengan berkat..”
Musim airmata turun dalam kehidupan kami sampai hari ini bahkan sering kami ber t anya mengapa TUHAN mau menolong kami. Tidak hanya nyawa dan jiwa kami ditebusNYA, tetapi rumah kamipun sudah ditebusNYA. Dan kami umat tebusanNYA diperkenan hidup di rumah tebusanNYA. Terimakasih Tuhan YESUS..
“Bila ku melihat, apa yang KAU buat, di dalam hidupku ini.. Hanya airmata tanda s u k a c i t a , m e n g a l i r d i h i d u p k u . . Kubersyukur… kubersyukur… karna kebaikanMU, YESUS.. Kubersyukur… Kubersyukur… Karna kasih setiaMU..”
Januari 2015 | 21
melayani harus memiliki :Kasih, Penundukan diri, Penguasaan diri, Kerendahan hati, Respon yang benar, Komitmen penuh, Tanggung jawab, Integritas.
Mengapa kita melayani? Karena melayani adalah salah satu panggilan Tuhan kepada setiap orang percaya. Yesus berkata: “Karena Anak manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani….” (Markus 10 : 45). Setiap orang percaya, suka atau tidak suka …HARUS… melayani Tuhan dan sesama. Sikap melayani yang akan kita bahas dalam konteks ini adalah melayani dalam “MK”.
Saling Melayani harus dijadikan gaya hidup setiap anggota MK dimana saja orang tersebut ber-mezbah keluarga.
Melayani adalah mengenal kehidupan Tuhan Yesus, jadi… kalau kita mau mengenal Tuhan Yesus, kita harus melayani. Dalam kehidupan Tuhan Yesus, Dia selalu melayani dengan sepenuh hati. Tuhan Yesus selalu melayani tanpa memilih-milih, tanpa memandang rupa, status dan jabatan.
ezbah Keluarga (MK) adalah Msuatu komunitas kecil yang terdiri dari orang-orang ysang
ingin sama-sama saling mendukung untuk bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus Yesus. MK adalah suatu wadah untuk belajar mempraktekan hubungan kekeluargaan berupa kepedulian satu sama lain, kasih persaudaraan, rasa saling memiliki, rasa saling menjaga satu sama lain, rasa saling melayani dan mengenal karakter sesama.
Melayani adalah memberi bantuan dan hal-hal segala urusan yang diperlukan. Melayani merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang percaya. Seorang yang dikatakan melayani adalah orang yang telah siap dalam tugas yang akan dikerjakan.
Seorang pelayan yang dikatakan siap
SALING MELAYANI
22 | Januari 2015
Roma 14 : 18 >”Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada ALLAH dan dihormati oleh manusia.” Sebagai seorang yang akan melayani di Mezbah-mezbah keluarga harus bisa memiliki sikap yang benar seperti Tuhan Yesus. Siapa yang kita layani di dalam MK? Minimal, Setiap anggota MK
Apa saja yang dilayani? Mengingatkan hari ber-mezbah keluarga, Mengajak datang ke mezbah keluarga, Memberi tumpangan kendaraan, Mendoakan sesama, Mengunjungi anggota yang sakit, Mengunjungi yang lama tidak ber-mezbah keluarga, Memimpin sharing, Menolong yang berkekurangan, dll.
Sebagai seorang yang melayani di Mezbah-mezbah Keluarga, harus memiliki mental prajurit yang selalu siap diperintah komandannya. 2Timotius 2:3-4, Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Seorang yang melayani di Mezbah Keluarga harus melayani dengan kehendak-Nya.
Kehidupan Kristus harus bisa nyata dalam kehidupan setiap MK. Dimana saja Mezbah Keluarga itu berada, hendakalah setiap anggota dapat melayani dengan baik. Disinilah sarana kita untuk dapat belajar melayani Tuhan dan sesama dengan baik dan benar.
Melayani adalah memberi yang terbaik seperti untuk Tuhan, yang terpenting bukannya apa yang kita miliki, tetapi apa yang kita lakukan dengan apa yang kita miliki.
Melayani adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati, pikiran dan kekuatan. (Matius 22:37, Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, ALLAHmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.”)
Melayani adalah memiliki komitmen p e n u h . S e o r a n g y a n g m e m i l i k i KOMITMEN, KEGIGIHAN ser t a KETEKUNAN akan mengalahkan lebih dari seribu orang yang hanya memiliki minat saja.
Melayani adalah memiliki tangung jawab. (RESPOSIBILITY = Response + Ability). Memakai seluruh potensi kita untuk memenuhi harapan ALLAH dan manusia. Marilah kita belajar menjadi seorang yang dapat melayani dengan penuh kasih, penuh kerendahan hati, penuh penguasaan diri, penuh penundukan diri, penuh tanggung jawab, penuh komitmen, penuh respon yang benar dan penuh integritas di setiap MK dimana kita bergabung.
1Timotius 3:13 “Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.”
TETAP SEMANGAT, MAJU TERUS BERSAMA TUHAN YESUS. (oleh: Alexander Zeth Warowoi)
Januari 2015 | 23
30 | Desember 201424 | Januari 2015
an sekarang suami dan anak-anak saya terlibat Dsungguh-sungguh dalam melayani Tuhan. Saya
secara pribadi mengucap syukur pada Tuhan
atas panggilan-Nya dalam menyelesaikan proyek Allah
yaitu keselamatan bagi umat-Nya. Kedua saya
mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada
suami dan anak saya yang selalu menemani, mendukung,
menopang dalam pelayanan ini baik dalam suka dan duka,
mereka selalu bersama saya. Saya berterima kasih kepada
orang tua saya yang selalu mendukung dan mendoakan
saya untuk terus tetap melayani Tuhan sepenuh waktu.
Saya mengucapkan terima kasih kepada hamba-hamba
Tuhan (yang tidak bisa disebutkan satu persatu) yang sudah
banyak mendukung saya dalam memberikan support
secara spiritual dan doa.
HATI BAPABERAWAL DARI PANGGILAN YANG DIA TETAPKAN BAGI SAYA UNTUK MELAYANI TUHAN SEPENUH
HATI DAN SEPENUH WAKTU, SAYA DIBERI KESEMPATAN UNTUK BELAJAR DI SEKOLAH MELAYANI
(JUBILEE SCHOLL OF MINISTRY) DI AMERIKA BEBERAPA TAHUN YANG LALU. SAYA LEBIH
ANTUSIAS DALAM MELAYANI TUHAN, WALAUPUN SUAMI SAYA SEORANG PENGUSAHA DAN
BUKAN PELAYAN TUHAN, KARENA SUAMI SAYA SANGAT MENDORONG DAN MENGUATKAN SAYA
UNTUK TERUS DAN SUNGGUH-SUNGGUH DALAM MELAYANI TUHAN.
Pada bulan April 2009 kami berangkat ke
pulau dewata Bali dengan tujuan merintis
s e b u a h u s a h a , d a n Tu h a n t e l a h
menetapkan kami untuk berdomisili di
Bali. Awal tahun 2010 kami bertemu
kembali dengan Bapak Sugianto Limadjaja
dengan tawaran beliau kepada saya untuk
membantu pelayanan di Diaspora cabang
Denpasar. Lalu saya berkata bahwa kami
akan berjemaat terlebih dahulu dan
berdoa untuk hal tersebut. Awalnya saya
secara pribadi tidak terpanggil untuk
melayani di Diaspora, dengan alasan
bahwa medan peperangan yang sangat
kering dan terjal, namun dengan doa
bersama suami akhirnya Tuhan teguhkan
Melayani dengan
26 | Januari 2015
kami untuk melayani di Diaspora cabang
Denpasar.
Berbicara suka dan duka dalam pelayanan,
yang kami rasakan adalah sukacita
melimpah bagi kami karena Hanya
Kekuatan Tuhanlah yang memampukan
kami untuk tetap bertahan sampai hari ini.
Kami diberikan jemaat yang berawal
kurang lebih 15 orang simpatisan dan
sekitar kurang lebih 10 orang yang setia
dan melayani. September 2010 saya
ditahbiskan oleh hamba-Nya Bpk.Sudhi
Dharma dibagian pastoral/penggembala-
an. Jemaat yang kami layani adalah jemaat
transit dimana 85% adalah perantuan dari
Sumba NTT yang memiliki latar belakang,
budaya, sosial yang sangat jauh berbeda
dengan kami. Puji Tuhan kami diberikan
hikmat Tuhan untuk bisa beradaptasi
dengan mereka melalui pendekatan dan
pelayanan secara pribadi. Jemaat kami
adalah terdiri dari orang-orang dewasa
muda yang memiliki status budaya yang
banyak bertentangan dengan Firman
Tuhan.
Kerinduan saya secara pribadi sesuai
dengan visi, misi dan filosi Diaspora yaitu
dengan menjadikan gereja menjadi
tempat pemulihan baik secara kehidupan
rohani, materi, karakter, etika kekristenan
dan bertumbuh dalam pemuridan serta
menjadikan mereka seperti yang Tuhan
mau. Tantangan yang kami hadapi dalam
melayani adalah kurangnya sumber daya
dan partner yang bisa diajak bersama-
sama melayani Tuhan, sehingga semua
harus ditangani sendiri di semua bidang
pelayanan kecuali bidang mezbah keluarga
yang dilayani oleh Bpk/Ibu Yunus. Selain
saya melayani sepenuh waktu, kesibukan
saya sebagai istri dengan 3 anak balita
adalah mengurus rumah tangga dan
membantu suami dalam pekerjaan.
Melayani Tuhan dengan sepenuh waktu
adalah KEMAUAN UNTUK MELAYANI
DI SETIAP WAKTU DIBUTUHKAN
WALAUPUN WAKTUNYA TIDAK BAIK BAGI
KAMI UNTUK MELAKUKANNYA. MELAYANI
D E N G A N S E P E N U H H AT I A DA L A H
MELAYANI DENGAN SUKACITA DAN TULUS
TANPA MENGELUH WALAUPUN BANYAK
ALASAN BAGI KAMI UNTUK MENGELUH
D E N G A N T U J U A N H A N YA U N T U K
MENYENANGKAN HATI BAPA DAN BUKAN
MENCARI PUJIAN MANUSIA.
Hanya karena Kekuatan yang Tuhan berikan bagi saya,
sehingga saya tetap bertahan dalam melayani Tuhan
sampai sekarang. Pada pertengahan tahun 2012 setelah
saya melahirkan anak kedua, Tuhan ijinkan saya mengalami
saraf terjepit dipunggung bagian bawah sehingga saya
mengalami sakit yang luar biasa dan membuat saya sangat
susah untuk berjalan dan akhirnya saya tidak bisa berjalan
dengan baik karena pada waktu itu juga saya sedang
mengandung anak ke-3, bahkan untuk ke kamar
mandipun harus dibopong. Kurang lebih 2 tahun saya
mengalami sakit tersebut dan secara manusia keadaan
saya tidak memungkinkan saya untuk tetap dalam
melayani Tuhan.
Saya sangat bersyukur memiliki suami yang sangat setia
merawat dan menemani saya pada waktu sakit. Tuhan
menguji saya apakah saya tetap setia melayani DIA
walaupun saya mengalami sakit. Saya tetap semangat
dalam melayani Tuhan walaupun keadaan fisik saya tidak
memungkinkan. Pengobatan dan terapi sudah saya
lakukan namun tidak ada hasil, namun kekuatan DOA
orang percaya, oleh semua orang yang mengasihi saya
serta doa suami dan anak-anak sayang yang tak ada
hentinya untuk kesembuhan saya. Pada akhirnya bulan
September 2014 setelah acara KKR, suami saya
menumpangkan tangan pada punggung bagian bawah dan
saya merasakan panas pada bagian tersebut, dan puji
Tuhan saya sudah DISEMBUHKAN.
Puji Tuhan, jemaat Diaspora cabang Denpasar Bali karena
anugerah-Nya yang sungguh besar, sehingga Diaspora
cabang Denpasar Bali sudah bisa mandiri secara finansial
dalam mensupport kebutuhan gereja dalam menyewa
tempat tiap tahunnya dan kebutuhan sehari-hari di semua
bidang pelayanan.
Tuhan sendiri yang menumbuhkan jemaat yang dikasihi-
Nya, mereka mengalami pertumbuhan rohani sangat
cepat dan mereka menjadi jemaat yang setia dan melayani.
Januari 2015 | 27
Melihat latar belakang mereka yang sangat tertutup
dengan kegerakkan Roh Kudus, seperti tidak mau
dibaptis secara selam, sangat kaku dalam memuji dan
menyembah Tuhan, t idak pernah memberikan
perpuluhan, terikat dengan kutuk adat-istiadat yang
menyebabkan mereka mengalami kutuk kemiskinan,
kutuk kebodohan dan terus-menerus hidup dalam dosa
karena kurangnya pengenalan akan Tuhan.
Dan dalam 3 tahun terkahir ini mereka mengalami
kegerakkan Allah dalam hidup mereka, setiap bulan ada
jemaat yang mau dibaptis selam, mereka mengalami
pelepasan, pemulihan, perubahan karakter, pertumbuhan
iman dan menerima karunia-karunia Roh Kudus,
berbahasa Roh, antusias dalam menyembah dan mencari
Tuhan, mempraktekkan Kuasa Tuhan dalam pelayanan
kelepasan dan kesembuhan.
Mereka memberikan dirinya untuk menjadi teladan dan
dengan sendirinya banyak jiwa-jiwa yang dimenangkan
dan dibawa kepada Kristus, dampaknya adalah hampir
setiap minggu ada jemaat baru. Dan saat ini pertumbuhan
jemaat secara kuantitas adalah kurang lebih 150
simpatisan dan kurang lebih 70 jemaat tetap dan setia.
Bahkan sejak awal tahun 2014 mereka sudah mulai setia
dalam memberikan perpuluhan.
Sedikit kata-kata dari saya bagi hamba Tuhan
yang melayani, layani Tuhan dengan memiliki hati
Bapa, jangan teruskan pelayanan anda apabila
melayani tanpa memiliki hati Bapa (Matius 6:33).
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada
Bpk/Ibu Yunus Nawawi yang setia dalam melayani Tuhan
bersama-sama. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada Bpk/Ibu Sugianto Limadjaja sebagai rekan kerja
Allah. Saya mengucapkan terima kasih kepada Sdr.Yance
Sitohang dalam pelayanan di Departemen musik & pujian.
Pada akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada
semua rekan-rekan sekerja Allah yang sangat mengasihi
saya (Andi, Adi, Arnold, Amma, Nurma, Inche, Petrus,
Dorkas, Yanus, Dekky, Ibu Komang, Wendy, Deo, Rya dan
semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Kepada
mereka saya hanya ingin berkata tetaplah semangat,
antusias dan sungguh-sungguh serta setia dalam melayani
Raja kita, Tuhan Yesus Kristus memberkati.
(Pdp.Leni WindriY ance).
28 | Januari 2015
GBI DIASPORA SejahteraDENPASAR - BALI
Januari 2015 | 29
a l a m s e t i a p g e n e r a s i , A l l a h s e l a l u Dmembangkitkan orang pilihannya untuk
melayani-Nya.
Orang tersebut adalah orang yang menerima beban Ilahi.
Melihat satu kebutuhan yang dirasakan jemaat &
lingkungan, kemudian mengabdikan dari dalam pelayanan.
Orang yang seperti itu bukanlah orang yang pasif,
melainkan secara proaktif melakukan kehendak Allah.
Tentu saja Tuhan akan memakai hidup mereka menjadi
sesuatu yang berdampak positif bagi lingkungan.
Ketika kita merasakan kasih Tuhan, kita tidak akan
berdiam diri, kita akan membalas kasih-Nya.
Tuhan ingin kita menjadi orang Kristen yang rela
berkorban. Pemberian terbaik itu penuh pengorbanan,
bukan hanya uang melainkan pemberian diri, meskipun
terkadang bertentangan dengan keinginan daging kita.
Yesus Kristus teladan kita.
Kami mengucap syukur & terima kasih kepada Tuhan,
Bpk.Gembala Sidang kami: Bpk Pdt.DR.M.Sudhi
Dharma,Mth & Gereja GBI.Diaspora
Sejahtera yang memberikan kepercayaan
kepada kami melayani pekerjaan Tuhan di
Bidang Diakonia dengan bimbingan
penatua Bidang Diakonia yaitu Bpk.Arief
Hendro Purwanto AK,CPA.
Bidang Diakonia meliputi: Donasi SPP
Intern & Ekstern, Ekonomi, Kesehatan,
Lumbung Seribu, Makan Siang Gratis, Anak-
anak Jalanan.
Donasi ini diberikan kepada Jemaat pra-
sejahtera, yatim piatu, Janda miskin.
Ulangan 24:19 Apabila engkau menuai
di ladangmu, lalu terlupa seberkas di
ladang, maka janganlah engkau
kembali untuk mengambilnya; itulah
bagian orang asing, anak yatim dan
janda--supaya TUHAN, Al lahmu,
memberkati engkau dalam segala
pekerjaanmu.
30 | Januari 2015
Natal DIAKONIA
Susunan Pengurus Diakonia:
Penatua Bid. Diakonia : Bpk. Arief HP,
AK,CPA.
Ketua Bidang Diakonia : Lina Wibisono.
Bendahara : Elly Tjendra.
Sekretaris : Nieke Widiyanti.
Donasi Ekstern : Tina & Irma.
Lumbung Seribu : Tina.
Makan Siang Gratis : Elsye Bambang.
Anak Jalanan : Retha
Donasi Intern : SPP - 130 Anak
Ekonomi - 42 Orang
Kesehatan - 6 Orang
Non. Jemaat : SPP - 12 Anak
Ekonomi - 8 Orang
Hendaklah apa yang kita lakukan karena
kita mencintai Tuhan & untuk kemuliaan
Tuhan.
Kolose 3: 23-24
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap
hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima
bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah
tuan dan kamu hamba-Nya.
Kami atas nama semua pengurus bidang Diakonia
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada donatur jemaat GBI.Diaspora Sejahtera
yang sudah mendukung program Diakonia baik moril
maupun materiil.
Amsal 3:9-10
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil
pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-
lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan
bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah
anggurnya.
Ketua Bidang Diakonia:
Lina Wibisono
Januari 2015 | 31
endengaran punya peran penting Pdalam fungsi kognitif. Pendengaran
yang normal membuat anak mampu
menangkap informasi secara jelas sehingga
kemampuan komunikasi bisa optimal. Jadi
pada anak yang tidak bisa mendengar, maka
anak tersebut tidak bisa berbicara. Anak
dengan ketulian bisa berbicara dengan
n o r m a l a p a b i l a s u d a h d i l a k u k a n
pemeriksaan dan intervensi secara dini.
M e n g a p a p e r l u d i l a k u k a n
pemeriksaan skrining pendengaran
pada bayi?
Tidak mudah untuk mendeteksi gangguan
pendengaran pada bayi muda. Skrining
pendengaran dapat digunakan untuk
mendeteksi bayi yang mengalami gangguan
pendengaran secara dini. Apabila memang
ditemukan gangguan pendengaran, maka
dapat segera dilakukan intervensi yang
penting untuk perkembangan anak.
Tidak ada satupun dari keluarga bayi yang
mengalami gangguan pendengaran. Apakah
bayi tersebut masih perlu untuk dilakukan
skrining pendengaran?
Ya. Penting untuk melakukan skrining pada
semua bayi. Sekitar 1 dari 1000 bayi lahir
dengan gangguan pendengaran. Kebanyakan
dari bayi-bayi tersebut lahir dalam keluarga
yang tidak memiliki riwayat gangguan
pendengaran.
Alat apa yang digunakan untuk skrining
pendengaran?
Oto Acoustic Emission (OAE)
Kapan sebaiknya tes OAE dilakukan?
Tes OAE dapat dilakukan setelah bayi berumur 2 hari dan
sebaiknya sebelum 1 bulan. Berdasarkan pengalaman, lebih
mudah untuk melakukan tes OAE pada bayi sebelum usia 1
bulan karena pada usia tersebut bayi lebih kooperatif. Oleh
karena itu para orang tua yang ingin memeriksakan bayinya
disarankan untuk menjadwalkan tes OAE sesegera mungkin.
Apa saja yang dibutuhkan dalam tes OAE?
Tes OAE dilakukan di ruang yang tenang. Telinga bayi akan
dipasangi penutup telinga yang terhubung dengan alat OAE.
Alat tersebut akan mengirimkan bunyi “klik” ke telinga. Hal
ini tidak akan menyakiti bayi. Ketika telinga menerima suara,
maka bagian dalam telinga yang disebut koklea akan
menghasilkan gema. Alat OAE akan menunjukkan respon
dari telinga terhadap rangsang bunyi. Kedua telinga diperiksa
secara bergantian. Tes ini hanya memakan waktu sekitar 10 -
15 menit.
Bagaimana interpretasi hasil tes OAE?
Hasil tes OAE dibagi menjadi 2, yaitu “pass” dan “refer”.
Apabila hasil tes menunjukkan “refer”, maka perlu dilakukan
tes kedua pada usia 3 bulan. Apabila tetap “refer”, maka
diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan
informasi lebih jauh mengenai fungsi pendengaran bayi yang
diperiksa. Apabila didapatkan hasil “pass” maka tes OAE tidak
perlu diulang, namun orang tua harus tetap memperhatikan
perkembangan pendengaran dan komunikasi oleh karena
beberapa bayi bisa saja mengalami gangguan pendengaran
setelah ia sudah bertumbuh besar.
Skrining pendengaran dengan OAE ini sudah rutin
dilaksanakan pada setiap bayi baru lahir di Amerika, Eropa,
Australia dan beberapa Negara Asia, sedangkan di Indonesia
hanya ada di beberapa Rumah Sakit kota-kota besar dan kini
juga telah ada di Malang yaitu di RSIA Husada Bunda, RSIA
Puri Galeri dan RSU Siti Miriam Lawang.
SKRINING PENDENGARAN UNTUK DETEKSI DINI GANGGUAN PENDENGARAN
PADA BAYI BARU LAHIRby. dr. Hary Widyatama, Sp. THT-KL
32 | Januari 2015
ulu saya pernah memiliki t-shirt “glow in the Ddark”. Sesuai namanya yang berarti “bersinar di
tengah kegelapan”, maka kaos saya ini akan
memancarkan sinar saat berada di tempat yang gelap. Saat
ini kita juga banyak menemukan mainan atau semacam
asesoris “glow in the dark” yang biasanya ditempel di
dinding kamar atau di langit-langit kamar. Saat lampu
dimatikan maka asesoris-asesoris itu akan memancarkan
sinarnya yang khas. Semua yang berjenis “glow in the dark”,
baik kaos, mainan, stiker, dll. hanya akan berfungsi jika
berada di tempat gelap. Kalau di tempat terang, maka
keistimewaan “glow in the dark” tidak akan terlihat sama
sekali.
Tahukah bahwa kita semua memiliki destiny sebagai “glow
in the dark”? Tuhan sendiri berkata bahwa kita adalah
terang dunia. Logikanya, terang hanya akan berfungsi di
tempat gelap. Sayangnya, banyak orang Kristen justru
hanya menunjukkan terangnya di tempat yang terang,
mereka lupa, bahwa yang memerlukan terang Kristus
adalah mereka yang hidup di tempat-tempat gelap penuh
dosa.
Kita semua adalah garam dan terang dunia, maka sudah
seharusnya setiap kita wajib memancarkan terang kepada
sesama dan dunia sekitar kita, tentunya dengan menjadi
teladan dalam perkataan dan tingkahlaku sesui Firman
Allah ditengan dunia, yang saat ini semakin suram dan
hancur, tertutup oleh kabut kegelapan pengaruh dosa,
ditandai dengan banyaknya perselisihan di mana-mana,
penyakit, bencana dan kelaparan.
Dengan s e g a l a keku r ang an d an
keterbatasan kita, kita tetap dapat menjadi
terang bagi orang lain. Dengan segala
keterbatasan itu, tentunya kita juga
berharap agar Tuhan sendiri senantiasa
memberikan bimbingan dan kekuatan
kepada kita yang akan memproses kita
menjadi sempurna sama seperti Yesus.
Jadilah garam dan terang dunia, khususnya
dalam lingkungan kita berada dan
berkarya dalam lingkungan sekolah dan
keluarga, lalu membias keseluruhan
lingkungan dimana kita tinggal.
Mari kita teladani bagaimana pelayanan
Yesus. Memang Dia juga mengajar di
rumah Allah, tapi jangan pernah lupa
bahwa sebagian besar waktu-Nya tidak
dihabiskan di sinagoge (rumah Allah).
Karena Dia menghabiskan sebagian besar
waktu-Nya di lapangan dan di tempat-
tempat gelap yang perlu Dia terangi, Dia
lewatkan waktu-Nya di pantai, di pasar, di
bukit-bukit, di rumah pemungut cukai, di
tempat yang memungkinkan seorang
pelacur datang kepada-Nya.
Menjadi terang adalah mudah, sebab kita
sendiri adalah terang adanya, namun
menjadi terang yang menyinari kegelapan,
itulah yang sulit. Menjadi Kristen itu
mudah, tapi menjadi remaja Kristen yang
berdampak bagi lingkungan dimana kita
berada itulah yang penting. Dunia kita
sedang berada dalam kegelapan dan
kekelaman sedang menyelimuti bangsa-
bangsa, inilah waktunya remaja Kristen
tampil untuk menerangi mereka, glow in
the dark!
Mari sobat remaja Kristen, bergabunglah
dalam komunitas yang membangun
karakter dan mentalmu terus bertumbuh
dewasa di dalam Yesus Kristus, disini
tempatnya. (YDD).
Glow in the DarkDemikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Matius 5:16
Komunitas Remaja
GBI Diaspora Sejahtera (D’Blitz)
setiap hari Minggu, jam 10.00
di Graha Sejahtera, Jl. Gajahmada 18, Malang.
Januari 2015 | 33
anyak ayat di dalam alkitab yang Bmengatakan bahwa Tuhan adalah
terang dan selalu di identikkan
dengan terang. Seperti pemazmur berkata
FirmanMu pelita bagi kakiku dan terang bagi
j a l a nku b ahkan d i d a l am Yesaya
difirmankan bahwa Tuhan akan menjadi
penerang abadi. Ada sebuah pertanyaan
sederhana yang layak kita renungkan
untuk kehidupan kekristenan kita.
Apa sih guna terang dalam kehidupan kita?
Memangnya apa sih maksudnya terang itu?
Terkadang kita hanya mengucapkan
bahwa Tuhan itu adalah terang tanpa
memahami mengapa Tuhan menyatakan
diriNya sebagai terang. Mari kita semua
berimajinasi, bayangkan kita ada di tengah
hutan yang gelap gulita tanpa ada terang
yang membuat kita dapat melihat
sekeliling kita. Tanpa adanya terang, kita
tidak tahu apa yang sedang menanti kita.
Kita hanya dapat menduga duga, meraba
r a b a , d a n j a l a n p e n u h d e n g a n
ketidakpastian yang tentunya itu akan
menjadi suatu yang sangat berbahaya bagi
kehidupan kita.
Hanya dengan sebuah lilin atau senter kita
dapat melihat keadaan sekeliling kita.
Terang dapat membuat mata kita melihat
ke a d a a n d i s e k i t a r k i t a , d ap a t
memberitahu kita bahwa akan ada bahaya
d i d e p a n s e h i n g g a k i t a d a p a t
menghidarinya, dapat memberitahu kita
ada jurang yang dalam yang dapat
membuat kita jatuh sampai mati. Seperti
keadaan di atas begitulah hidup kita tanpa
Tuhan. Kita tidak dapat melihat keadaan
sekitar kita dengan benar, tidak ada yang
menuntun kita sehingga kita harus
m e l e w a t i b a h a y a y a n g d a p a t
membahayakan hidup kita. Semua kita
lakukan dengan pengertian kita sendri
yang mengira ira dan meraba raba
berdasarkan akal dan pikiran kita padahal Tuhan
mengatakan dengan jelas begitu jauhnya rancangan kita
dan rancanganNya yang penuh dengan damai sejahtera.
Firman Tuhan juga mengatakan terkutuklah mereka
yang mengandalkan manusia. Jadi Jelas, hidup tanpa
Tuhan adalah hidup yang tanpa tujuan karena kita
tidak dapat melihat ke arah mana kita harus
berjalan. Hidup bersama dengan Tuhan artiNya kita
menaruh Tuhan di depan kita yang menuntun kita ke jalan
yang benar. Tuhan memanggil setiap kita menuju
panggilanNya sehingga tidak ada hidup yang tidak beharga
di mata Tuhan karena semua memiliki tujuanNya masing-
masing. Shine your way with Gods light, sehingga Dia akan
menuntunnmu menuju tujuan hidupmu, mengapa kamu
dilahirkan dan mengapa kamu dipanggil. Roh Kudus
bukanlah pribadi yang diam dia adalah Allah yang selalu
menuntun kita ke jalan yang benar.
Berikanlah Ia ruang di hidupmu, dengarkan apa
yang menjadi kerinduanNya, dan Dia pun akan
memberitahukan kepadaMu jalan untuk hidup,
hidup yang penuh dengan tujuan, hidup yang
berkemenangan. (Diaspora Youth)
Shine Your WayYesaya 60 : 19
...tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu.
34 | Januari 2015
Catatan Khotbah
Januari 2015 | 35
Catatan Khotbah
36 | Januari 2015
Catatan Khotbah
Januari 2015 | 37
Catatan Khotbah
38 | Januari 2015
Life�&�GeneralOne�Stop�Solution
Rudy0811�363�308
Winarni0812�324�5007
PT.�Asuransi�Allianz�Indonesia
dipercaya melayani hampir 15 tahun di industri ini
2015: Everlasting Light
Happy New Year
MOBILE AIR CONDITIONER081 2336 22 77
PERGAMUM���THYATIRA���SARDIS���PHILADELPHIAEPHESUS���LAODECIA
Informasi lengkap silahkan hubungi:IBU EMMY L. (031) 8471591; IBU ANNE T. (0341) 335626
BANJARMASIN
Halim BudihardjoYenny Soedjono