Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala...
Transcript of Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala...
Evaluasi Pembatasan SosialBerskala Besar
Panji Fortuna Hadisoemarto
Center for Sustainable Development Goals Studies
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad
Topik
• Pendahuluan
• Kerangka evaluasi
• Hasil
• Diskusi
Panji Hadisoemarto, 2020 2
Pendahuluan
Panji Hadisoemarto, 2020 3
Panji Hadisoemarto, 2020 4
• d
Panji Hadisoemarto, 2020 5
Pembatasan Sosial Berskala Besar
• Adalah salah satu bentuk upaya kekarantinaan (UU 6/2018)• Bentuk lainnya: karantina rumah, karantina rumah sakit, dan karantina
wilayah
• Diatur dalam PP 21/2020:• Pasal 1: “...pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah
yang diduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)...”
• Pasal 4: Pembatasan Sosial Berskala Besar paling sedikit meliputi:a. peliburan sekolah dan tempat kerja;
b. pembatasan kegiatan keagamaan; dan/atau
c. pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.
Panji Hadisoemarto, 2020 6
Praktik penyelenggaraan PSBB
• DKI Jakarta (Pergub 33/2020)• Mulai 10 April 2020
• Catatan: Jakarta memulai “work from home” tanggal 16 Maret 2020
• Jawa Barat (Kepgub 443/2020 dan Pergub 27/2020)• Lokasi: Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kab. Bekasi, Kota Bekasi
• Mulai: 15 April 2020
• Banten• Lokasi: Tangerang Raya
• Rencana mulai 18 April 2020
Panji Hadisoemarto, 2020 7
• Pembatasan: pendidikan, tempat kerja, tempat ibadah, fasilitasumum, sosial budaya, transportasi
• Jangka waktu: 2 minggu
Panji Hadisoemarto, 2020 8
PSBB di Eropa
Panji Hadisoemarto, 2020 9
Kerangka evaluasi PSBB
• Angka reproduksi: rata-rata jumlah kasus baru dari setiap kasusinfektif
• Angka reproduksi dasar (R0): angka reproduksi jika kasus infektifmasuk ke populasi yang sepenuhnya rentan
• Angka reproduksi efektif (Rt atau Re): angka reproduksi di populasi yang memiliki kekebalan atau setelah adanya intervensi
• R = 1 adalah nilai ambang epidemi
Panji Hadisoemarto, 2020 10
t t+1 t+2
R0=4
Panji Hadisoemarto, 2020 11
t t+1 t+2
Re=2
Panji Hadisoemarto, 2020 12
Mekanisme penularan
• Kurva infektif
dI/dt = S- I
• Dengan produk dari:• Contact rate (c)
• Probabilitas terjadi infeksi jika terjadikontak dengan orang infeksius (v)
• Probabilitas kontak dengan orang infeksius (p) = I/N
• c.v=, berbanding lurus dengan R
Panji Hadisoemarto, 2020 13
S I R
• Apakah PSBB akan mengurangi Rt sampai <1?
Panji Hadisoemarto, 2020 14
Parameter Intervensi
Probabilitas penularan PengobatanHigieneMasker
Contact rate “Social distancing”Isolasi dan karantina
Lama penularan PengobatanIsolasi dan karantina
Estimasi R
• R0 dapat diestimasi dengan fitting model eksponensial
• Pada umumnya nilai R dapat diestimasi dengan informasigeneration time atau interval serial• Interval serial: waktu yang diperlukan dari onset sakit penular sampai
onset sakit tertular
• Estimasi SimcovID: Extended Kalman Filter dari data kasusterkonfirmasi
Panji Hadisoemarto, 2020 15
PSBB di Jakarta
1
10
100
1000
10000
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Maret April
Lo
g 10
Kas
us
Ter
ko
nfi
rmas
i
WFH PSBB
Panji Hadisoemarto, 2020 16
• Traffic congestion index Jakarta untuk tiga periode:• Sebelum anjuran WFH
• Sesudah anjuran WFH – PSBB
• Lima hari sebelum dan sesudahPSBB
• Anjuran WFH berdampak
• PSBB belum tampak berdampak
Panji Hadisoemarto, 2020 17http://www.trafficindex.org/jakarta/
• Rata-rata penurunankepadatan lalulintas Jakarta 7 hari terakhir52,4 %-poinatau tinggal18,1% dibandingkanperiode yang sama tahunlalu
Panji Hadisoemarto, 2020 18
• Perubahan kepadatan lalu-lintas tidak sepenuhnyamenggambarkan perubahan contact rate• Hanya menggambarkan sebagian perpindahan (yang menggunakan
kendaraan)
• Tidak menggambarkan kontak sosial yang berpotensi menularkanpenyakit (kontak langsung)
• Untuk dasar asumsi:• Contact rate berubah setelah anjuran WFH
• Contact rate belum berubah setelah pemberlakuan PSBB
Panji Hadisoemarto, 2020 19
• Belum terlihattren penurunanRt pasca PSBB
• Estimasi R0=3,2
• 29 Maret – 14 April: • Rt ≈ 1,7362
• ≈ 0,543R0
Panji Hadisoemarto, 2020 20
• Model transmisi SIR Covid-19 di Jakarta
• Asumsi:• Konfirmasi kasus 2,5% seluruh
kasus infektif (SimcovID)
• t = 0,5430 mulai kasuskonfirmasi ke-95 (15 Maret2020, atau hari ke-25 simulasi)
• Populasi 10 juta
Panji Hadisoemarto, 2020 21
Panji Hadisoemarto, 2020 22
Pertambahan kasuskumulatif model secara kualitatifkonsisten denganobservasi
Forecast?
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
0 10 20 30 40 50
Kas
us
terk
on
firm
asi
ku
mu
lati
f
Hari ke-
--- Laporan kasus--- Simulasi
Diskusi
• Dampak PSBB terhadap transmisi belum bisa dinilai• Biasanya baru mulai terlihat dalam 2 minggu pasca intervensi
• Tapi, Rt tampak sudah menurun pasca himbauan WFH• Masih >1
• Apakah akan menurun lagi?• Data kepadatan lalu lintas belum menunjukkan penurunan lebih jauh
• Potensi fatigue?
• Dua minggu masih kurang
Panji Hadisoemarto, 2020 23
Panji Hadisoemarto, 2020 24
Flaxman dkk, 2020.
Italia Spanyol
Panji Hadisoemarto, 2020 25
Kupferschmidt, Science, 2020.
Panji Hadisoemarto, 2020 26
Sampai ada vaksin, intervensi non-farmasetikal harustetap dilakukan untukmenekan penyebaranCovid-19. (Kissler dkk, Science, 2020)
Covid-19 control knobs
Panji Hadisoemarto, 2020 27
Social distancing
Border restrictions
Case isolation
Herd immunity
Public health
Economy