Engineer Pipa Stainless
-
Upload
damar-sasongko -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Engineer Pipa Stainless
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
1/26
\-3t
STANDAR
NASIONAL INDONESIA
sNl
07
-
2658
-
1992
uDc
669.
018.8
f'l
h['F
5Nl
v
PIPA
BAJA
STAINLESS
V
PUSAT STANDARDISASI
INDUSTRI
DEPARTEI,IEN
PERINDUSTRIAN
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
2/26
PENDAHULUAN
Standar
ini
disusun
dengan tujuan untuk
:
Menurdang
pelaksanaan
kebijaksanaan
pengembangan
indushi
nasio
-
nal,
atara
lain
pemantapan
secara
efektif
pasaran
dalam
negeri
sehingga
dapat
mencapai
optimalisasi
kapasitas nasional
terpasang
yang
mempa-
kan
landasan
kuat
untuk
pelaksanaan
ekspor.
Menjamin
mutu
dalam rangka
perlindungan
konsumen.
Memenuhi
kebutuhan
pemakaian
pipa
baja stainless
dalam
induski
kimia.
Penyusunan
standar
pipa
baja stainless
(pipa
Bj.S) berdasarkan
hasil
pem
-
balrasan
rapaLrapat
teknis,
rapat
prakonsensus
dan
terakhir
dirumuslean
dalam
Rapat
Konsensus
Nasional
pada
tanggal
18 Desember
1990.
Rapat
rapat
pembahasan
tersebut dihadiri
wakil-wakil
dari
produsen,
honqrmen
dan instansi
yang
terkait.
Sebegai
acuan
diambil
dari
:
JIS
G
3459
Sfadnless Steel
Pipes
ASTM
A
312-80b.
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
3/26
l
1
DAFTAR ISI
1.
RUANG
LINGKUP
2.
GRED
DAN
KLASIFIKAST
3. METODA
PEMANUFAKTURAN
4.
SYARAT
MUTU
4.1
Penampakan
4.2 Dimensi,
Massa
dan
Toleransi
Dimensi
4.9
Komposisi
Kimia
4.4
Sifat
Mekanik
4.5
Linyak
atau
Lengkung
Terarah
4.6
Ukuran
Butir
Austenitik
4.7
Karakteristik
Hidrostatik
atau
Karakteristik
Tanpa
Rusak
5.
TES
5.1
Analisa
Kimia
6.2
Tes
Kuat
Tarik
5.3
Tes
LinYak
5,4
Tes Lengkung-Terarah
Lasan
5.5 Tes Ukuran
Butir
Austenitik
5.6
Tes
Hidrostatik
atau
Uji
Tanpa
Rusak
6.
ISPEKSI
6.1
Inspeksi
6.2
Inspeksi
Ulang
1,
PEMARKAHAN
8. LAPORA}I
LAMPIRAN
Syarat
Mutu
Tambahan
Halaman
1
I
I
I
I
2
2
2
2
3
3
4
4
5
5
5
5
6
6
6
1
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
4/26
sNI 07
-
2658
-
t992
PTPA
BAJA
STAINLESS
1.
RUANG
LINGKUP
Standar
ini
meliputi
gred
dan
klasifikasi,
metode
pemanufakturan,
syarat
rnutu,
tes, inspeksi, pemarkahan
dan
raporan
untuk
pipa
baja
stainless yang
digunaken
untuk
pemipaan
terhadap
resistan
korosi
ruhu
rendah
dan
suhu
tinggi.
Keterangan
:
Atas
persetujuan
antara
pemanufaktur
dan
pembeli
dapat
rnenunjukkan
salah
eatu
atau seluruh
persyaratan
mutu tambahan
yaitu
z
2;
z
B; z
4;
26;
dan
Z7
yang
dispesifikasikan
dalam
lampiran.
Lanryuan
Z
2
Lampiran
Z
3
Lampiran
Z
4
Iampiran
Z
6
Lampiran Z
7
Batas
ulur
atau
tegangan
qji
(proof
sfress)
pada
suhu
yang
dinaikkan
Uji ulkasonik
Uji
Arus
Eddy
Tes korosi
Uji radiografik
pada
lasan.
2.
GRED
DAN KLASIFIKASI
Pipa baja
stainless
harus
diklasifikasikan
dalam
sesuai
dengan
Tabel
I.
19
ged,
dan
simbol
huruJ
harus
3. METODA
PEMANUFAKTURAN
1)
Pipa harus
dimanufaktur
dengan
proses
nir.kampuhr
proses
las
busur
oto
-
matis
atau
proses
las
resistan-elektrik.
2)
Pipa
harus
mengalami
perlakuan
panas
atau
aniling
seperti
yang
dijelaskan
dalam
Tabel
v
kemudian
di
pichted
atau
dengan
perlakuan
yang
sejenis.
Perlakuan
panas
yang
tidak
dispesifikasikan
dalam
Tabel
V,
harus
disetujui
oleh
pembeli
dan
pemanufaktur.
3)
Jika
disyaratkan
oleh
pembeli,
pipa
dapat
dibuat
dengan
bentuk
bevel.
Catatan :
Kecuali
jika
dispesifikasikan
.rain,
bentuk
ujung
bevel
harus
6ama
eeperti
Gambar
1.
4.
SYARAT
MUTU
4.1
Penampakan
1)
Pipa
harus
berben[uk
lurus
untuk
penggunaan
praktis,
dan
kedua
ujung-
nya harus
tegak
lurus
pada
porosnya.
I
dari
23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
5/26
slrl
0?
-
2658
-
t*91
2)
Permukaan
pipa
bagian
luar
dan
dalam harus
dibuat
dengan
baik,
dan
bebas
dari
cacat
yang
merugikan
dalam
penggunaan.
4.2
Dimensi,
Massa
dan
Toleiansi
Dimensi
4.2"1
Dimensi dan
massa
Diameter
luar,
tebal
dinding
dan
massa
pipa
harus sesuai
dengan
yang
di
-
spesifikasikan
pada
Tabel
Lampiran
2'
4.2.2
Toleransidimensi
1)
Toleransi
pada diameter
luar,
tebal
dinding
dan disparitas tebal
dinding
pipa
harus
sesuai
dengan
yang
dispesifikasikan
pada
Tabel IV.
2)
Jika
panjang
pipa
dispesifikasikan,
toleransi
pada
panjanS
pipa
adalah
toleransi
Plus.
4.3
KomPosisi
Kimia
pipa
baja
etainless
harus
dites
sesuai
dengan
butir
5.1;
dan
nilai
analisa ladel
yang
dihasilkan
harus
mempunyai
komposisi
sesuai
dengan Tabel
Il.
4,4
Sifat
Mekanik
pipa
baja
stainless
harus
dites
sesuai
dengan
butir
5.2;
hasil kuat
tarik
dan re'
gang
harus
sesuai
dengan
Tabel
IIL
Tegangan
uji
harus
dilakukan,jika
dispe'
sifikasiksn
secara
khusus
oleh
pembeli,
dan
nilainya
harus
sesdai
dengan
Tabel
lII.
4.5
LinYak
atau
Lengkung
Terarah
4.5.1
LinYak
pipa
harus
dites
sesuai
dengan
butir 5.3;
dan
harus
tidak menimbulkan
cacat
atau
retak
pada permukaan
dinding.
Dalam
tes
ini
jarak
antara kedua
plat
penekan
harus
dikalkulasi
sebagai
berikut
:
Keterangan
:
H
:
Jarak
antara
kedua
pelat
pcnekanr
mm
(1+e)
t
ii=
t
€+
D
t
D
e
Tebal
dinding
PiPa,
mm
Diameter
luar
PiPa,
mm
Angka
konstanta
0,09
ditetapkan
masing-masing
untuk
setiap
gred
pipa.
Konstanta
0,0?
untuk
Bj
S 329
Jt
Bj
S 329
J2L
dan
Bj s 405
2
dari23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
6/26
sNI
07
-
2658
-
t992
4.5.2
Tes
lengkung-terarah
lasan
Untuk
pipa
baja berlas dengan
ukuran
200
A
atau
lebih,
tes
lengkung.trr-
arah lasan
dapat
dijadikan
pengganti
untuk
tes
linyak
seperti
pada
butir
4.5.1;
penentuannya
diserahkan
kepada
pemberi
dan
pemanufaktur.
Dalam tes
pada
butir 5.4;
untuk
resistan
lengkung-terarah
lasan, persyaratan
yang
harus
dipenuhi adalah
sebagai
berikut
:
1)
Tidak
boleh
terbentuk
retakan
sepanjang
s
mm
atau
lebih pada
permu _
kaan lasan
bagian
luar.
Dalam hal
ini,
retakan
kecil
yang
terjadi
disekitar
sisi-sisi
ataupun suduLsudut
lasan
dapat
diabaikan.
2)
Jumlah
total
panjang
retakan
3
mm
atau
kurang,
tidak
boleh
melebihi
7 mm.
3)
Jumlah
total retakan
dan lubang-lubang
(btow
hotes
)
tidak
boleh
me
-
lebihi
10
buah.
4.6
Ukuran Butir
Austenitik
Pipa
Bj
S
321
H
harus
dites
sesuai
dengan
butir
E.b;
dan hasil
rata-rata
ukur-
an butir
austenitik harus sesuai
dengan
butir
No.
?
atau
yang
kasar.
4.7 Karakteristik Hidrostatik atau
Karakteristik
tanpa
Rusak
Pipa
harus
dites
sesuai
dengan
butir
5.6;
dan
hasilnya
harus
sesuai
dengan per.
syaratan
berikut
ini, baik
penentuan
yang
ditetapkan
menurut
spesifikasi
pem-
beli maupun
pemanufaktur.
4.7.L Karakteristik hidrostatik
Pipa harus
tahan
bocor
terhadap
tekanan
hidrostatik
yang
ditentukan
oleh
pembeli
atau sesuai dengan
Tabel
lampiran
1.
Dalam
hal
ini
pembeli
dapat
menspesifikAsikan
tekanan
hidrostatik
yang
lebih tinggi
atau
yang
lebih
ren-
dah
dari
yan6
tercantum
dalam
Tabel
Lampiran
1.
Jika
tes hidrobtatik
ditentukan
berdasarkan
spesifikasi
pembeli
dan
tekanan
tes melebihi
nilai
P
yang
dikalkulasikan
dari
rumus
berikut
ini
atau
20
Mpa,
tekanan
tes harus
disetujui
oleh
pembeli
dan
pemanufaktur.
Tekanan hid
.
rostatik
yang
ditentukan
harus
ditingkatkan
seeara
bertahap
sebesar
0,S
lvlpa,
untuk
tekanan
di
bawah
10
MPa
dan
eebesar
1
MPa
untuk
tekanan
10lvtpa
atau
lebih.
Dalam
kalkulasi,
nilai
P
dalam
rumus
berikut
ini harus
diperoleh
dan
dibulatkan
sampai
0,5 MPa
atau
1 MPa.
2st
P=-
D
Keterangan
:
Tekanan tes, MPa
Tebal
dinding
pipa,
mm
Diemeter
luar
pipa,
mm
(N/mmz),
60 %
dari
nilai
kuat
tarik
minimum
yang
dispesifikasikan
dalam
Tabel
III.
P
t
D
s
3
dasi23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
7/26
4.7.2
Karakteristik
tanPa
rusak
Pipa
harus mengalami
uji
tanPa
Eddy,
atau
tes
radiografik,
dan
dengan
PersYaratan
berikut
ini
:
JIS
G
1211
JIS G
1212
JIS
G
1213
Jrs G 1214
JIS
G
1215
JIS G
1216
JIS G 1217
JIS
G
1218'
Jrs
G 1223
JIS G
1224
JIg G
1228
JIS G
1237
JIS G
1253
JIS G
1256
sNI07-2658-r991
rusak
dalam bentuk tes ultrasonik,
tes
arus
hasil
karakteristik tanpa rusak harus sesuai
1)
Harus
tidak
terdapat
tanda-tanda yang
sama
atau lebih
besar
dari
tanda-
tanda
yang
ditimbulkan
oleh
caca[
buatan
pada
batang
-
tes
-
standar,
pendeteksian
cacat
gred
UD
sesuai
dengan
spesi-fikasi
JIS
G
0582,
Ultra-
sonic
Exantination
of
Steel
Pipes and Tubes.
2\
Harus
tidak
terdapat
tanda-tapda
yang
sama dengan
atau lebih
besar
dari
tanda-tanda
yang
ditinrbulkan
oleh cacat buatan
pada
batang
-
tes
-
stan-
dar,
pendeteksian
cacat
gred
EY
sesuai
dengan
spesifikasi
J/S
G 0583,
Eddy Current
Examination
of
Steel
Pipes
and
Tubes.
3)
Gred
yang
dihasilkan
adalah Gred 3,
dispesifikasikan
pada
JIS Z
3106,
Methods
of
Radioglaphic Test
dnd
Cldsificdtion
of
Radiographs
for
Stafnless
Steel
Welds,
atau
yang
lebih baik.
5.
TES
5.1 Analisa
Kimia
5.1.1
Hal-hal
umum
yang
biasa
bagi
suatu
analisa
kimia,
dan
metoda
pengambilan
spesimen
untuk
analisa,
harus
sesuai
dengan'SM
07
-
0358
-
89
,
Peraturan
Umum
Pemerihsaan
Bdia,
butir 5-
3.1.2 Metoda
anatitik
harus
sesuai
dengan salah
satu
standar berikut
ini :
Methods
for
Determination
of
Chrbon in
lron
dnd
Steel
Methods
for
Determination
of
Silicon
in
lron
and
Steel
Methods
for
Determination
of
Manganese
in
lron
and Steel
Methods
for
Determination
of
Phosphorus
in
lron
and
Steel
Methods
for
Determination
of
Sulfur
in
lron
and Steel
Methods
for
Determination
of Nickel
in
lron
and Steel
Methods
for
Determinatian
of
Chromium
in
lron
and
Steel
Methods
for
Determination
of
Molybdenum
in
lron
and Steel
Methods
for
Determination
of
Titanium
in
lron
and
Steel
Methods
for
Determination
of
Aluminium
in
Iron
and Steel
Methods
for
Determinotion
of Nitrogen
in
lron
dnd
Steel
Methods
for
Determination
of
Niobium
in
Steel
Methods
fdr
Photoelectric
Emission Spectrochemical
Anolysis
for
lron
and
Steel
Methods
for
X
-
Ray
Fluorescence Spectrochemical
Analysis
of
lron
and
Steel
JIS
G
1257
Methods
for
Absorption
Spectrochemical
Anclysis
of lronand
Steel'
4 dari23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
8/26
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
9/26
sNI 07
-
2658
-
t992
6.5.2
Metoda
tes
Tentukan
nomor
ukuran
butt
austenitik
sesuai
dengan
spesifikasi
SNI
07
-
1333-lgSg,CaraMenentuhan(JhuranButirAustenite.
5.6
Tes
Hidrostatik
atau
Uji
Tanpa
Rusak
Tes
hidrostatik atau
uji
tanpa
rusak
harus
dilakukan
sesuai
dengan
hal-hal
berikut
:
1)
Jika
pipa
diberi
tekanan
hidrostatik
dan
dipertahankan
pada
tekanan
yang
telah
dispesifikasikan,
pipa
harus
tahan
terhadap
tekanan
tanpa
bocor.
2)
Metoda
tes
uji
tanpa
rusak
harus
sesuai
dengan
JIS
C
0582,
JIS
G 0583
atau
JIS Z
J106,
Methods
of
Radiographic
Test
and Claxification
of
Radiogvphis for
Stainless
Steel
lVelds'
6.
INSPEKSI
6.1
InsPeksi
1)
Hal-hal
umum
yang
biasa
dilakukan
dalam
suatu
inspeksi
harus
sesuai
de'
ngan SNI
07
-
0358
-
1989
Z,
Komposisi
kimia,
sifat
mekanik,
hidrostatik
atau
sifat tanpa
rusak,
dimen-
si
dan
penampalon
harus
sesuai
dengan
4'3;
4'4;
4'5;
4'6;
4'2
dan
4'1'
pipa
BjS
g21
H
harus
dilakukan
tes
untuk
ukuran
butir
austenitik
dan
hasilnYa
sesuai
dengan
4'6'
Namun
demikian,
dengan
persetujuan
antara
pembeli
dan
pemanufaktur,
uji
tanpa
rusak
yang dispesifikasikan
dalam
5.6
2l
dapat
diganti
dengan
uji
tanPa
rusdc
Yang
sesuai'
Jika
persyaratan
mutu
tambahan
yang
dicantumkan
dalam
lampiran
di'
spesifikasikan
atas
persetujuan antara
pembeli
dan
pemanufaktur,
maka
hasil
inspeksi
harus
sama
dengan
persyaratan
yang
dispesifikasikan
dalam
Z2i
Z8;
Z4;
Z6;
danZl'
3)
Tes
hidrostatik
atau
uji tanpa
rusak
harus
dilakukan
trntuk
setiap
pipa'
4)
Jumlah
spesimen
untuk
analisa
produk
harus
disetujui
antara
pembeli
dan
pemanufaktur.
5)
Metoda
pengambilan
spesimen
tes,
dan
jumlah
batang
tes
untuk
tes
kuat
tarik,
tes
linyak
dan
tes
ukuran
butir
austenitik
adalah
sebagai
berikut
:
Ambil
satu
buah
spesimen
dari
setiap
jumlah
50
pipa
atau
bagian
dari
pipa
itu
yang
diberi
perlakuan
panas,
kemudian
ambil
satu
buah
batang
tes
kuat
tarik,
satu
untuk
tes
linyak
dan
satu
untuk
tes
ukuran
butir
aus'
tenitik
dari
setiaP
sPesimen.
6
dri23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
10/26
6.2
't.
sNI
07
-
2658
-
tsg2
6)
Metoda
pengambilan
spesimen
dan
jumlah
batang
tes
adalah
sebagai
beri -
kut :
Ambil satu
spesimen
tes
untuk
setiap panjang
pipa
120
m,
atau
suatu
bagian
dari
pipa
dengan
dimensi
dan
kondisi
perlakuan
panas
yang
sama.
Dari
satu
ujung
pipa
berras
yang
diias
dararn
kondisi
yang
sama dengan
pipa
itu.sendiri,
ambil
satu
spesimen
tes
untuk
setiap
panjang
120
m atau
suatu
bagian
dari
pipa-pipa
yang
mempunyai
dimensi
dan perlakuan
panas
sama.
Daram
kedua
ha]
tersebut,
arnbil
satu
batang
tes
untuk
tes
lengkung
terarah
lasan
dari
spesimen
tes.
Inspeksi
Ulang
Pipa
yang
menjalani
tes urang
dispesifikasikan
daram
sNi
07
_
0358
_
rggg
PEMARKAHAN
Pada
setiap
pipa
baja
stainless
yang
telah
lulus
inspeksi
harus
dib€ri
markah
sebagai
berikut
:
1)
Simbol
huruf
gred
2)'
Simbol
huruf
yang
menyatakan
pemanufakturan
c)
3)
Dimensi.........d)
4)
Nama
atau
logo
Pemanufaktur
5)
Simbol
huruf
z,
yang
menyatakan
persyaratan
mutu
tambahan.
Catatan :
c)
Simbol
hwuf
yang
menyatakan
pemanufakturan
adalah
sebagai
berikut.
lvalaupun
tanda
garis
pendek
dapat
rJiganti
dengan
tanda
kosong.
_S_H
-s-c
_A
-A-C
_E_G
-E-
C
Pipa
baja stainless,
nir-kampuh melalui
pros€s
pengerjaan
panas.
Pipa
baja
stainless,
nir-kampuh
melalui proses
pengerjaan
din$n.
Pipa
bqia
stainless
dibuat
melalui
proses
las
busur
otomatis.
Pipa
baja
stainless
dibuat
melalui
proses
pengerjaan
dingin
de
-
ngan
las
busur
otomatis.
Pipa
baja
stainless
dibuat
meralui
proses
las
resistan-elektrik,
tidak
termasuk
pengerjaan
baik
panas
maupun
dingin.
Pipa
baja
stainless
dibuat
melalui proses
pengerjaan
dingin
de
n
gan
las
resistan-elektrik.
d)
Dimensi harus
dinyatakan
sebagai
berikut
:
Diameter
nominal
x
Tebal
dinding
nominal
atau
Diameter
luar
x
Tebal
dinding
Contoh
:
50AxSch10
7
dari?3
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
11/26
sNI
07
- 2658
-
1992
8.
LAPORAN
pemanufaktur
harus
nre.mbcrikan
Jracla
pcmbeli.
antara
lein
bcrupa
laporan
mengenai
hasil
tes,
metoda
nranltfakLr.tr.
dimensi
yang
dipesan,
dan
nomor
lol
kerja
yang
mudah
ditelusuri
kondisi
bahrn bakunya.
l
i
i
8
dari
23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
12/26
sNI
07
-
2658
-
tsgz
LAIvIPIRAN
SYARAT EIUTU
TAMBAHAN
Syarat
mutu
tambahan
harus diterapkan hanya
ji-}ia
dispesifikasikan
oleh
pembeli,
dan
spesifikasi
di barvah
ini
harus dilaksanalian
oleh
pemanufaktur.
Z 2.
Batas
Ulur
atau
Tegangan
Uji
pada
Suhu
yang
Dinaikkan
1)
Nilai
batas
ulur
suhu
atau
tegangan
uji
yang
dinaikkan
harus
sesuai
at:s
persetujuan
antara
pembeii
dan
pemanufaktur.
Batang
tes
dan
metoda tes harus
sesuai
dengan
spesifikasi
sNI
07
- 1337-89
Cara
Uji
Tarih Baja
dan
Paduan
Tshan Panas
pada
Suhu
T'inggi.
Jika
tidak mungkin
mengambil
baiang uji
seperti
yang
dispesifikasikan,
benruk
batang
tes harus
sesuai atas
persetujuan antara
pembeli
dan
pemanufaktur.
Metoda
pengambilan
contoh
dan
jumlah
spesimen
tes sebagai
berikut
:
Satu
buah
spesimen
tes
harus
diambil
dari
lot dengan
pemanasan
yang
sama.
Satu
batang tes
harus
diambil dari
spesimen
tes
setiap suhu tes.
-
-
2)
3)
z3
Uji
Ultrasonik
Uji
ultrasonik harus diterapkan
pada
pipa
nir-kampuh,
seperti dijelaskan
di
-
bawah
ini
:
1)
Kriteria uji
ultrasonik harus dilakukan
tes
kepekaan
UB
untuk
pengerja
-
an
dingin
pipa
dan
UC
untuk
pengerjaan
panas pipa yang
dispesifikasi
-
kan
dalam
JIS
G 0582,
dan
tidak
terdapat
tanda
yang
lebih besar
dari
tanda
yang
dihasilkan oieh
cacat buatan
pada
batang
tes acuan.
2)
Metoda
tes
uji
ultrasonik
harus
sesuai
dengan
yang
dispesililiasikan
dalam
JIS
G 0582.
3)
Uji
ultrasonik
harus
dilakukan untuk
setiap
pipa
dan hasilnya harus
sesuai
persyaratan
1).
Uji Arus
Eddy
L)
Kriteria
uji
arus
Eddy
harus
dilakukan
tes
kepekaan
EV,
EW
atau
EX
yang
dispesifikasikan dalam
JIS
G
0583,
dan
tidak
terdapat
tanda
yang
lebih
besar
dari
tanda
yang
dihasilkan
oleh
cacat
buatan
pada
batang tes acuan.
2)
Metoda
tes untul< uji
arus
Eddy
harus
sesuai
dengan
yang
dispesifikasilran
dalam JIS
G
0583.
3)
Uji
Arus
Eddy
harus dilakukan
untuk
setiap
tube dan hasilnya
harus
sesuai
dengan
persyaratan
1).
Z4
9
dari23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
13/26
sNI 07 - 2658 -
t99Z
Z
6.
Tes
Korosi
1)
Resistan
Korosi
Resistan
korosi
dari
pipa
pada
tes
etsa batas krista-i harus
sesuai
dengan
persyaratan
berikut
:
Jenis
tes
etsa batas
lsistal
yang
akan
diterapkan
harus
dilakukan
atas per-
setujuan
antara
pembeii
dan
pemanuJaktu-r.
a)
Kriteria
pemilihan
tes etsa selain
asnm
oksalat
70
Vo
harus
sesuai
se
-
perti
yang
dispesiiikasikan
pada
Tabel
Lampiran
1.
b)
Kehilangan
berat
oleh
tes ferix-sulfaLasam
sulfat
harus sesuai
seperti
yang
dispesifikasikan
pada
Tabel
Lampiran
2.
c)
Kehilangan
berat
oleh tes
asam nitrat
65
%
harus
sesuai
seperbi
yang
dispesifikasikan
pada
Tabel
l:mpiran
3.
d)
Rasio
korosi oleh tes
asem
nibiLasam fluorida
harus
sesuai
seperti
yang
dispesifikasikan
pada
Tabel Lampiran 4.
e)
Keadaan
permukaan
bagran
yang
dibengkokkan karena tes
tembaga
sulfat,
harus
sesuai
seperti
yang
dispesifikasikan
pada
Tabel
Lam
-
piran
5.
2)
Hams
dipotong
panjang
yang
tepat dari ujung
pipa
untuli
batang
tes.
3)
Metoda
tes harus
sesuai
dengan
salah
satu standar
di
barvah
ini
:
J/S G
0571 Method
of
10
per
cent
Oxalic
Acid
Etch Test
for
Stainlass
SteeI.
JIS G
0572 Method
of
Ferric
Sulfate-Sulfuric
Acid
Test
for
Sfein/ess
Steel.
JIS
G
0573
Method
of 65
per
cent
Nitric Acid
Test
for
Stainless Steel.
JIS
G
0574 Iulethod
of Nitric-Hydrofluoric Acid
Test
for
Stainless
Steel.
J/S G
A575
lulethod
of Copper
Sulfate-Sulfuric
Acid Test
for
Stoinless
Steel.
l0
dari
23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
14/26
sNI
07
-
2658
_
t992
#o
o,t
DV
E
6q
rD
dl
o
q
dl
?
-{t
d. g
al
o=
d5
:
{E
Eg
E
.7
II
a0
ooo;
qo66
6'
d'
di
;i
g
oE
&;
)
+E
c
6
rrJ
90
oo60
6qe6
diddid'
'a
.
?
oE
ii,
;
t
)
I
{o
:o
3d
E
6
66
qooo
6AOo
6666
d'
@o
;i ;i
o
a
I
5
oa
c;
t
t
+i
Ed
E
o
LJ
sigg
o666
'+
.q
@dq 6
a
a
c
o
d; t
ro
o)
l.
o
-t
,:
F.5
-o
E
a
:
€
€* i
::.r
gii
::-t
rr:a
.iXL
55Xa
;siI
tlaa
JIgrl
;
F
6
v
ll
dari
23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
15/26
sNI
07
-
2658
-
1992
:i:.
a
v
(:t
-.?.
ar
r
|,
cr_
at
.1
'1.
,-
'if
ai
-ci
";
E
=::r
4
at
Fr,T,
.-f,
64:-.
.ifJ€i
,:tr
F
=t^
l
Lr
fra
-ii'3
qr'
i;
::1'.t
Cr
('l
6
'-?
fra
J
E?)
sll..l=
:-
'i'i
J 6
rt
lgr
._
:r
.rf,
'
.-g
=
r:ir
:
:i
ifr'
;t
':ai :
4
'=
-
ril
={'):
i3
rr.|
r:
.-, *
tI]^=
E-'*
*
rr
3.-o-
&
.r€t.r-l
:i-']ltdl
rl-Al
€h
.[+'iIF
rr,
;;
rrr:rF :
cf,
E:=:'-.h
rt=lu
El-lricr,
ci-E
t=.ra:d
n1-*'G
:'J-r.i=
cr
:?
,:ti
3
;L
-r
+
f,l €, cr
i:r
--
rli
d
tr
:.
qr
ti'l
;
u:t
'j l.-'r,:,
h
't'-'
;,
''-
?t r;?rsr'tl
j4,ic,.=.
=
E
u.r
:'i
tI.J
G,
E'a
t9
E-
:'
H
o
Fr
r:r'l
cl
drr
Cl
t'
'f,
I
cr
J
'.|
=
r:,
'=
r=.
r:,
.:'
t.t
i.at
t..t
t
-
':'
':.
':',:',::'
C,
La
rlr
r_rt
r_,1
r.r r?r
r-
.:'l
I ,
t:-.1
r-,
.-'
':'
,-'
:-'
':,
,:, r-'
,-'
':' ':'
,:, ,:, ,: ,:t ,:
'=' '=,
r:r
:t
t:r
':
i:t
':'
':,
':r
':,
,:'
r:.
':r
:'
.:r
r:,
,:'
-'
ct ct
.=t
a
-
r :r
I
f'
.r:'
rr:r
'
t:'
'::'
,:r
r-r' r:r
r:rr
'::r
I :r
rJ'
n
,:,t
':.r ':'r
'lt
':.I
:"1 ,-,1
F
F
..- ,"1
r-,1
F
':'l
F
'''r
.:':
t:'l
-
'='
':r
,='
':'
,:,
'='
t=.
r:,
,:' ,='
.:r r:'
r:'
,:t
':' ':'
r='
':'
.='
r:r
r:r r:r r:,
,:'
C'
r:'
'=,
,:'
':,
'=r
r=,
':r
,= ,:' ,3 t:,
C,
u-'
':r:,
rl-J rl]
,:,1
,:tJ
i
-
ri,
rr:r
rj:' ,':'
.r:r
t
-
l'-
l^- r
r:/r
- -
:q
f,l
r:.1
'-,1
-
-
'-
f'l
,:I
-
':. '= ,3 --t Ct .=t ,:' :r r=' '=' ':t ':' '=' '= ':' '3 '='
r:r
fi
ra
Ct
':'
C'
'=r ':t
.:' ,='
'='
,='
':.
':t
,:,
'=' ':,
':'
:,
-'
-j
....i u:i
u'i
,rt-
':'t-
r
-i
,ai
r;, u:,'
'.i
,."
,.:i'
,.i
11,
r-'
-
-
r:,t I',1
'-
F
ttt'ltttlt
n
fr fi
r-t
':'
':'
r-J
.=,
r:,
--.
:i:
E
Ei
Ei
:=i. ;=: :=:
;=i
E1
::,
;=;
;=;
;=l :=l
:=:
:=
E:
L=:
.i:i' ,:ci ,:i'
I
':
: l
= =
.:ti
,ri
':ti
,:ri
'ri
-
ti':t
rr tl at at
lr
tl
rf
tr
{r
tl
rr
tl
tl ti
Yr
tl
tl
?j
C1 Ci
Ei
ai
rJ
c, Ci
qi
4i Ci
7.1
Ci Cl
ci
Ci
4 Ci
Ct
===================
F:'
,:.1
r:t
'ft
q.l
("1
r:l
4'
,:'r
r:.:'
r;?i'
..r
rvr r'?1 Ft .':r
,::r
'll
':?]
t=t
Ct
.=t
':t
r:t
Er
':, ':.
r:r
':t
,:,
'=r
Cr
'=r
':'
t=r
':r
l:t
':'
f-r
f=f
r=r
r='
'=t
r:r
,=' t=r
13
,)
Et
t:3
,='
':'
':r
Cr
:'
Cr C'
o-
11 tl
ft
ii
Yr tl
t1 t1 Yt tl tl t.
rr
lt
il
qi
6 ei
rJ
Cl
Ci
C,
li
qi q;
ra
Ct Ci
Cl
Ci Ci
4
Cl Ci
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
16/26
sNI07
-
2658
_
Tabel
III
Sifat lvlekanik
b
Simbol
Hurul
Gred
Kuat
Tarik
(
N/mm2)
Tegangan
uji
(
N/mmz;
0/6
Batang
Tee
No. I
1
atau
No.
l2
Batang
Tes
no. 5
Batang
Tes
no.
4
Lonqitudinal
Melintang
Longitudinal
I
Melintano
lBi
s
304
lej
s soo
x
le;
s
sol
r-
{ai
s
sos
lBjs
30e
s
lai
s sro
lBj
s
310
s
lal
s
sro
leis
sro
H
fa;ssrou r
lsissrz
[elssrzu i
lsis
szr
l
lsjsszr
x
I
la;s
srz
I
lajsslzH I
le1
s szs
rr
I
leisszs.rzL I
lsls
los
I
520
Min
520
Min
480
Min
520
Min
520 Min
520 Min
520
Min
520
Min
520 Min
480
Min
520 Min
480
Min
520
Min
520
Min
520
Min
520
Min
590
Min
620
Min
410
Min
205
Min
205
Min
175 Min
205
Min
205
Min
205
Min
205
Min
205
Min
205
Min
275
Min
205
Min
.l75
Min
205
Min
205
Min
205
Min
205
Min
390
Min
450
Min
205 Min
35
lvlirr
35
lvlin
35
l,lin
35
l,lin
35 lvlin
35 t.lin
35 lvlin
35
l,lin
35 t,tin
35
li'tin
35 lvlin
35
tvlin
35 lv{in
35 l,.lin
35 tvtin
35 Min
l8
Min
18
Min
20
lvtin
25
Min
25
Min
25 Min
25 Min
25 Min
25
Min
25
tvlin
25
Min
25
Min
25
Min
25
Min
25
Min
25
Min
25 Min
25
Min
25
Min
l3
Min
13
Min
14
Min
30
Min
3O
Min
30
Min
30
Min
30
l"lin
30 Min
30
Min
3O
Min
30 t'lin
30 Min
3O
Min
30 Min
30
Min
30
Min
30
t"lin
to,
t'"
22
Min
72
Min
22
Min
22
Min
22
l'lin
22
Min
22
Min
22 Min
22
Min
22
Min
22
Min
22 Min
22
Min
22
Min
22
Min
Keterangan
:
*
1' Jika
dilakukan
tes
tarik
untuk
batang
tes
No.
12 atau
N,:.
b untuk pipa
dengan
tebat
dinding
di
bawah
8
mm,
tingkat
regangan
minimum
harus
dikalkulasikan
dengan
mengurangi
nominal
sebesar
L,5
Vo
dari
tingkat
regangan
yang
dicantum-
kan
ddam
Tabel
III,
untuk
setiap
penurunan
sebesar
1
mm dari
tebal
dinding
pipa
8
mm,
dan
dibulatkan
menjadi
bilangan
bulatsesuaidengan
SNI0g-0g92-g9
Atutun
Pembulatan
Nilai
Bilangan.
Contoh
kalkulasi
ditunjukkan
dalam
Tabel
Acuan.
2'
fingkat
regang
yang
dicantumkan
dalam
Tabel
III,
tidak
dapat
digunakan
untuk
pipa
dengan
diameter
luar
di
bawah
40
mm.
Namun
demikian,
tingkat
regangan
tetap
harus
direkam.
3'
Dalam
hal,
untuk
batang
tes
tarik
diambil
dari
pipa
baja
stainless
berlas
busur
otomatis,
atau
pipa
baja
stainless
berlas
resistan-elektrik,
batang
tes
No.
l2
atau
No.
5 harus
diambil
dari
bagian pipa
yang
tidak
ada
kampuh
ras.
13
dari
23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
17/26
sNI
07
-
2658
-
1992
Tnbcl
Acuan
Contoh
Kalkulaei Tingkat Rcnggang
Batarq
Tee
No.
12
(Longitudinal
)
dan
No.
5
(
Melintang
).
Batarg
Tee
Pira
untuk
Tebal
OirrCing di Bawah I
mm
l(ctdangen:
t
-
l€bel
drtdrE
p.ga
916d
Flrul Gred
Bahrg
Tes
Trfrttat
F.qar{
ystg
Orbabsi
oletr
Tebal
orrdr€
Pipa li
7
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
18/26
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
19/26
sNr
07
-
2658
_
1992
Tabel
V
Perlakuan
Panas
Perlakuan
Panas
Larutan
oc
tOfO*ln.p"ndinginanCepatl
BiS
321
920
min
n
Cepat
Pengerjaan
Oingin, I
095
Pengeriaan Dingin.
1 050
min. Pendinqi
s
309
347
Bis
3o9s
Pengerjaan
Dingin.
1 095
min.
PenrCinqin
Cepal
1030
min.Pendinginan
CeP3t
i
Bi
S
321
H
1030
min.Pendinginan
C
10.l0
min.Pendinginan
CePat
I
Bj
S
329 J1
1040
min.Pendinginan
t0tO
min.pendtnginan
Cepat
i
B1
S
329
J2
L
s
317
101 0
min.Pendinginan
CePat
s
317
L
I
Bis40s
'I
010
min.Pendinginan
CePat
Keterangan
:
untuk
Pipa
Bi
s
321
dan
8J
S
347,
petlakuan
panae
larutan
yang
etabil
diPerbolehkan.
Dalam hal ini. suhu perlakuan panas larutan harue dari 850
oc
eampai 930
qc.
'I
030
m
in.
Pe
ndi
ns
i nTS9P9-
l-Qf
I
030
min.
Pendinginan
c;;iT-
9i
Bj
Bjs
304
H
Bi
s
3ro
is
3'l0s
Bi s
316
950
min. Pendinsin
Cepat
s
316
L
Aniling,
700
menit.
pendingin
udara
atau
pendingin
lambat
t6
dari
23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
20/26
sNI
07
_
2658
_
tgg2.
Tabel
Tambahan
I
-l
Tekanan
Tes
Hldrosratik
Keterangan
:
Untuk pipa
dengan
dimensi
yang
rEin
dari yang
tercamtum
daram
TaberTambahan
2,
ekanan
ree
hrdroetatrk
harus
eeeuai
dengan
i"un,
Tambahan
.l
_2,
tergantung
pada
raeio
ebal
dlndlng
terhadap
diameter
tuer
ptpa=1UOy.
Namun
demlklan'
dalam
hal
pipa
berlae,
jlka
diamerer
ruarnya
termaeuk
daram
Taber
rambahan
2,
an
tebal
dindlng
berada
diantare
nital-nilal
di
taber
rtu,
maka
gunakanlah
Nomor
skedur
unruk
lebel
erbesar
dan
lakukan
uji
dengan
takanan
tes
hidrostatlk
yang
dispelikaslkan
dalam
Tabel
rambahan
I
_1.
ebaliknya
jika
diameter
luat
tidak
tepat
aenqan
nirai
raber
rambahan
2
tekanan
tee
hidroerrtik
arus
seEual
dengan
Tabel
rambahan
I
-2,
ti'gantung
pada
rasio
rebar
dinding
ierhadap
diam€ter
ruar
(ud .
TabelTambahanl
_Z
Tekanan
Tes
Hidrostatik
Tcktnen
Trt
Hdrosrruk.
upt
18
dari
23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
21/26
. 3oo
"-t
V_
t
=
tebal, maks.
22 mm
Arah Kompresi
I
Gambar
2
Tes
LirrYak
(Batang
Tes
Utuh)
Gambar
1
Bevel
sNr
07 -
2658
-
t992
(--
maks.2,4
mm
Arah
Kompresi
-_-r_-
Gambar
3
Tes
LinYak
(Batang Tes
Bentuk
C)
t
Hl
{,
17
dari23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
22/26
n
rt
.J
?a
g.l.E'
Ed
Aa
j.s
E7
3g
ea
'
3
.E
o
b
f,
I
f
t
t
-T
$
fl,
I
tarsE
:iwil
r;a,iiC F[ €iEgl
ffi
',F[ilf ts$[fl[fi;;
.1{r-o-.-
1=l.i:EFFSF; Et
:"331
qT-
r
q8.RQI
%
qlsCB
%
qi.3.Er
I
i:
g::
i
#;I-
Ir
I
TIIEil
€r-
o-s -c
.,.aqe.r-r
5.
iiiJ,
=-+:
g
;{
NF
sf;:H;i-F-
_*rufs:.nrr56
6,-
'
r
'.'iJ;.iltsr-a--
I
tJ
t
TIIF
__
|
r-
O-G _eoE
n
--------
I
,ttr,
Itrtl
f-ETffi;-
tr
Nr6o=:NRIt8
-
"'fl$F3:n rtsrrr
gE
ffi
(
fa
6:-noe-ria
i.:.3$$$i.:i
::e$ijgg-stRnIIti
q\qaic'-
:esNa$sii&hs,
:-.iFElt
o
s
s.s
:.3
s
r
, ;;l-
6
EH:3;if;i:i
ls.qqe.rEs
d-'nrdd .
IJ
:
ITT;i
.$
:.
5.
;.
g
I
i
E
[$
I
tF
iw, o
=,
.
---
'_t*EE
.
3
g
:. fl t
3
i s :. :
-r
r sll;:-:-
qIRr
$$g
FR;8
i;
F'.t
t
3:
gErgsrsiffi
Sx:Iij;lss;.or:.aTE
fffi
c
t
;lf
sd
Ffi
Ef
;H:ii;JE
I
rr
t
Til'F'
*_
_
--_
_____NnYUFE33 Ef
I
o
aq-i;.(.1i5a
od--a(ddFf.
+-.h_
$t3S;.Ei.3t
iirltFtfrF0 t[[g
:[]m
e.-
O-
G -
c o
ttt
E
t
SFFFT$
T
6
sd
80
t
6
d
;
(
o
S.:
r$$$
r
:
I
5
taad.lF,;;-
r$:lrFi:i;T
tr
I
TTTfiF
[.f;Eqaqqa;;
ooC--ftiadi.i
:_-._----_.
3.
F'$
$
n,
:.9.
:.r s
iT$Tmm
i3$:$ii;s
lE..qo"o.fin
dc':9Fig8
-%
33.:.3S$$s
-_{-_
RR :.t\t
a
a
E
.
-
o
-
:
,-
.
,
t
-
g
fl
fl,
cd
B'
.Fs,=FllI
%
n8:tqqae
d-'d3:FIf
r
I
',
%
1.9.t333:.3.
f;:9;***-
$le.l:3 s.;
Za
:
TT;ffi
5 $gg:.:.:s3sF$$trfr,
$ 99sllm
I
Til
a.- O-G -c.l
g
q(
Efi
$
$
5
5
e.
s
s
t
$
$
:.
$
r
3
I
i
fr
;-
;l
fl,
ri:i;ii;i;i
5
5
;
3
:.
.
:.
:.
"q.
5
5
i
$ $ ;.
3"
tr
l
tijri.*"tffi
I
a
I
t
zr
f
TTTf'
O-r
a
A.-
O
r-rr
J
2.
lJ-*
lt
t
c\l
o\
o\
I
oo
tn
\o
c.l
I
r.-
O
z
U)
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
23/26
sNI 07
-
2658
-
t992
J
(,
:
6
E
e
6
E
lt
€
g-
a
I
c
6
c
c
J
t
n
o-
€
'o
rt
n
t
E
4
.l:
d
E
d
t
r3
at
d
.o
6
E
It
(t
.E
6
CL
€
a
C
6
U
-x
7a
.E
'ii
c
E
€
ct
.E
5
o";
€
6
It
c
E
E
E
-o
F
c
rt
Ctt
c
'u
-c
E
n
d
t,
..o
rt
c
'ac
dEc
nc
hL
6-d
iE
q
o-
.:
>,
.=
'a
f
-
r
\
d-cn6
:s.s:
.o.=
b
-G.Cd
gaE?,
:.,1n-c
€EE.
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
24/26
sNI
07
-
2658
_
ts92
Tabel
Larnpiran
I
Tee
Etea
eehin
Asam
Okeabt
l0
o,t
Struktur
Hurul Simbol
Gred
i'*
I
Struktur
untr
Tes
Feri
Sutfat-Aeam
Sulfat
Struklur
I
b
tenrgkung
|
"u
Ditch
)
f--
I
llD
l--:s
Struktur
I
lerpkuryg
l
I
Seperti
yang
dibkuken
(
Perhkuan
panae
Larutan|
Perhkrnn
pamo
pada
daerah
Seneitbesi
Bi.s 3o4
316i.s
Bi.s
317
Bis
3o4
L
Bi.s
316
L
Bj.s
317
L
Bi.s
321
Bi.s
347
t-.-
i :':1":
.L
Tabel
Lampiran
2
Kehihngan
Berat
obh teo
Feri Sullet-Acam
Sutfet
ruktur
unluk
s
Asqm
Nitrat
65
q6
Sltukttrr
bngkurlg
Sumuran
ll
Struklur
untuk
Tes
Nitrat
Aaam
Fluorila
Struklur
untuk
Teo
Tembagr
Sulfet
-
Aeam
Sulfst
Struklur
brgkung
truktur
lengkung
Struktur
l'-ngkung
igrls._I
Strrff
rr_-
lengkung
Struktur
brpkung
Bi.s
3o4
Bj.s
316
Bj.s
317
21 dari23
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
25/26
sNr
07
-
2658 - 1992
Tabel LamPiran
3
Kehlbrgan
Berat
oleh
Teo
Aeam
Niirat
659t
Tabel Lampiran
4
Rasio
Korosi
Obh Tec Aeam
Nitrat
Asam Fluorlda
|fruf Sn$ol
Ocd
Xrnds
K.til
qlgan
B.r
t
y
(
Ef
jm
)
Bt
S
3(X
S€9dli
yang
dlak\.tan
(
P6lrJdff
Dads
la.ulst
D*tutr aaci
P6rbd.
da.r
Pq.'flrek .r
sisso{L
P6lrtr"FPgEspa(h
.dagahsilrssi
Cx*uliijoaehWi&n
Pmtakur
if^n liinbd
Cted
Flasio l
-
8/16/2019 Engineer Pipa Stainless
26/26
sNI
07
-
2658
-
t992
Tabel
Lampiran
5
Keadaan Permukaan
dari
Bagian yang
Telah
Dibengkokkan,
oleh Tee Tembaga
$ulfat
_
Acam Sullat
Huruf
Simbol
Gred
Kondisi
Keadaan
Permukaan
Bagian yang
Telah
Oibengkokkan
Bebae
dari retak
pada
bataa
krietal
Bi.s
304
Bi.s 316
Bj.s
317
Seperti yang
dilakukan
(perlakuan
panas
larutanf
Bi-s
304
L
Bi.s
316
L
Bi-s 317
L
Bi.s
321
Bj.s
347
Perlakuan
panae
pada
daerah
eeneitisasi
Bebae
dari
retak
pada
batae
krietal