ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
Transcript of ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
1/30
ENDOMETRIOSIS
Endometriosis adalah :- Suatu keadaan dimana jaringan
endometrium yang masih berfungsi
terdapat di luar kavum uteri.
- Bila jaringan endometrium terdapat di
: - Dalam miometrium disebut dengan
adenomiosis
- Luar uterus disebut dengan
endometriosis.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
2/30
ADENOMIOSIS
- Secara klinik lebih banyak persamaannya
dengan mioma uteri.
- Sering ditemukan pada multipara dalam
masa premenopouse.
- Frekuensi adenomiosis berkisar antara10-47 %.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
3/30
Patologi
- Pembesaran uterus yang difus,
- Terdapat penebalan dinding uterus dengan
dinding posterior biasanya lebih tebal.
- Uterus biasanya berbentuk simetrik
- Konsistensi padat
- Ukurannya tidak lebih besar dari tinju atau
uterus gravidus 12 minggu.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
4/30
Gambaran mikroskopik
- Terdapat pulau-pulau jaringan
endometrium di tengah-tengah otot uterus.
- Jaringan otot di sekitar pulau-pulau
tersebut mengalami hiperplasia dan
hipertrofi.
- Tidak terdapat kapsul seperti pada mioma
uteri.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
5/30
Gambaran klinik
Gejala yang sering ditemui ialah
- Menoragia,
- Dismenorea sekunder
- Uterus yang makin membesar
- Dispareunia
- Rasa berat di perut bagian bawah terutama
di masa pra haid.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
6/30
Diagnosis
- Diduga bila pada wanita berumur sekitar 40
tahun
- Dengan banyak anak
- Keluhkan menoragia dan dismenorea makin
menjadi
- Uterus yang membesar simetrik danberkonsistensi padat.
Diagnosis pasti dibuat
setelah pemeriksaan uteruswaktu operasi
atau sesudah diangkatnya
pada operasi tersebut.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
7/30
ENDOMETRIOSIS
Pada endometriosisjaringan endometrium
ditemukan di luar kavum uteri dan di luarmiometrium.
Urutan tempat yang sering ditemukan endometriosis
adalah:
1) Ovarium,
2) Peritoneum dan ligamentum sakro uterine,
kavum douglasi, dinding belakang uterus,tuba fallopii, plika vesiko uterina, ligamentum
rotundum, dan sigmoid,
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
8/30
3) Septum rektovaginal,
4) Kanalis inguinalis,5) Apendiks,
6) Umbilicus,
7) Serviks uteri, vagina, kandung kencing
vulva, perineum
8) Parut laparatomi
9) Kelenjar limfe
10) Lengan, paha, pleura dan pericardium.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
9/30
Histogenesis
Menurut teori Sampson:
Endometriosis terjadikarena darah haid
mengalir kembali (regurgitasi) melalui tuba kedalam rongga pelvis
Dalam darah haid terdapat sel-selendometrium yang masih hidup dan
mengadakan implantasi.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
10/30
Angka kejadian
Angka kejadian berkisar antara 5-15 %.
Sering ditemukan pada wanita yang tidak
Kawin pada umur muda,
Tidak mempunyai banyak anak.
Lebih jarang dijumpai pada wanita Negro.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
11/30
Patologi
Pada ovarium yang mengalami endometriosis
Tampak kistakista biru kecil sampai
kista besar
Berisi darah tua menyerupai coklat.
Tuba pada endometriosis biasanyanormal.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
12/30
Gambaran mikroskopik
Ciri-ciri khas yakni:
- Kelenjar-kelenjar dan stroma
endometrium- Perdarahan bekas dan baru berupa eritrosit
pigmen hemosiderin dan sel-sel makrofage
berisi hemosiderin.- Disekitarnya tampak sel-sel radang dan
jaringan ikat
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
13/30
Secara mikroskopikmerupakan kelainan
yang jinak
kadang-kadang sifatnya seperti tumor
ganas
dapat terjadi penyebaran endometriosis ke
lengan, paru-paru, ke bawah kearah kavum
douglasi ,rekto sigmoid dan lain-lain.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
14/30
Gejala klinik
Gejala yang sering ditemukan adalah:
1. Dismenorhea,
2. Dispareunia,3. Nyeri waktu defekasi khususnya pada
waktu haid,
4. Poli dan hipermenorea,5. Infertilitas.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
15/30
- 30-40 % wanita dengan endometriosis
mengalami infertilitas.
Faktor penting yang menyebabkan infertilitas
pada endometriosis adalah:
apabila mobilitas tuba terganggu karena
fibrosis dan perlengketan jaringan
sekitarnya.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
16/30
Diagnosis
- Dibuat berdasarkan anemesis dan pemeriksaanfisik
- Dipastikan dengan pemeriksaan laparaskopi
- Kuldoskopi kurang bermanfaat
- Sigmoidoskopi dan sistoskopi
Dapat memperlihatkan perdarahan pada
waktu haid, Laparaskopi
Berguna untuk membedakanendometrioisis dengan kelaianan lain
dipelvis.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
17/30
Diagnosis Diferensial
- Adenomiosis uteri
- Radang pelvik dengan tumor adneksa
dapat menimbulkan kesukaran dalamdiagnosis.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
18/30
Penanganan
Terdiri dari :
- Pencegahan- Pengawasan saja
- Terapi hormonal
- Pembedahan
- Radiasi.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
19/30
Pencegahan
- Kehamilan adalah pencegahan yang palingbaik untuk endometriosis.
- Gejala endometriosis berkurang atau hilang pada
waktu dan sesudah kehamilankarena regresi
endometrium dalam sarang
sarang
endometrioisis.
- Jangan melakukan pemeriksaan yang kasar atau
melakukan kerokan pada waktu haidmenyebabkan mengalirnya darah haid dari
uterus ke tuba dan ke rongga panggul.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
20/30
Observasi dan pemberian analgetik
- Berguna bagi wanita-wanita dengan gejala
dan kelainan fisik yang ringan.
- Wanita yang sudah agak berumur,
pengawasan bisa dilanjutkan sampaimenopouse,sesudah itu gejala
endometriosis hilang sendiri.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
21/30
Pengobatan hormonal
Dasar dan prinsip terapi
- Pertumbuhan dan fungsi jaringan
endometriosis
seperti jaringanendometrium yang normaldi kontrol
oleh steroid
- Didukung oleh data klinik maupun
laboratorium.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
22/30
Data klinik tersebut adalah :
a. Endometriosis sangat jarang timbul
sebelum menars
b. Menopouse, baik alami maupun
pembedahan biasanya menyebabkan
kesembuhan.
c. Sangat jarang terjadi kasus endometriosis
baru setelah menopousekecuali jika
ada pemberian estrogen eksogen.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
23/30
Data laboratorium menunjukan bahwa:
- Jaringan endometrium mengandung reseptor
estrogen, progesterone, dan androgen.- Estrogen merangsang pertumbuhan jaringan
endometriosis
- Androgen menyebabkan atrofi
- Pengaruh progestoren kontroversial.
Progestoren sendiri mungkin merangsang
pertumbuhan endometriosis
Progesteron sintetik yang umumnyamempunyai efek androgenikmenghambat
pertumbuhan endometriosis.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
24/30
Prinsip pengobatan hormonal terdiri dari
dua :
1. Menciptakan lingkungan hormon
rendah estrogen dan asiklik.
2. Menciptakan lingkungan hormon tinggi
androgen atau tinggi progestogen(progesteron sintetik).
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
25/30
Pengobatan dengan pembedahan
- Dalam melakukan pengobatanendometriosisbersifat konservatif
Berdasarkan atas fakta :
1. Endometriosis umumnya berjalan lambatdan memerlukan waktu bertahun-tahun.
2. Endometriosis bukanlah penyakit ganas
dan jarang sekali menjadi ganas.3. Endometriosis mengalami regresi pada
waktu monopouse.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
26/30
Pada terapi pembedahan yang konservatif:
Sarang endometriosis diangkat
Tinggalkan uterus dan jaringan ovarium
yang sehat
Perlekatan sedapat-dapatnya dilepaskan.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
27/30
Pembedahan konservatif dilakukan dengan
dua cara yaitu :
- Laparatomi
- Laparoskopi operatif.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
28/30
Pembedahan radikal dilakukan pada
Wanita dengan endometriosis yang umurnya
hampir 40 tahun atau lebih
Menderita penyakit yang luas disertai dengan
banyak keluhan
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
29/30
Operasi yang paling radikal adalah:
-Histerektomi total
-Salpingo ooforektomi bilateral
-Pengangkatan semua sarang endometriosisyang ditemukan.
-
5/19/2018 ENDOMETRIOSIS (power point).ppt
30/30
Pengobatan dengan radiasi
Pengobatan ini yang bertujuan menghentikan
fungsi ovarium tidak dilakukan lagi, kecualijika ada kontra indikasi terhadap pembedahan.