ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

13
4/17/2013 1 EL ECTRI C BREAKI NG OF M OTOR  (PENGEREMAN ELEKTRIK PADA MOTOR) Bahrowi Adi Wijaya 2211 105 013 Bhaktian Adi Utomo 2211 105 014 Yelanda Novita Sari 2211 105 017 TE091504 - PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK Pada bany ak aplikas i, dibutuhkan ketersediaan pengereman tors i unt uk alat pengen dali mo tor listri k. Ter kadang penggunaan mot or dalam pengoper asian nya dibutuhkan perlambatan torsi dengan cepat , hal ini membutuhkan sistem pengere man motor.

Transcript of ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

Page 1: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 1/13

4/17/2013

1

ELECTRIC BREAKING OF M OTOR 

(PENGEREMAN ELEKTRIK PADA MOTOR)

Bahrowi Adi Wijaya 2211 105 013

Bhaktian Adi Utomo 2211 105 014

Yelanda Novita Sari 2211 105 017

TE091504 - PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK

• Pada banyak aplikasi, dibutuhkan ketersediaan

pengereman torsi untuk alat pengendali motor listrik.

• Terkadang penggunaan motor dalam pengoperasiannya

dibutuhkan perlambatan torsi dengan cepat , hal ini

membutuhkan sistem pengereman motor.

Page 2: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 2/13

4/17/2013

2

Terdapat tiga jenis pengereman yang dapat

diaplikasikan pada motor umumnya, yaitu :

1. Regeneration

2. Rheostatic or dynamic braking

3. Plugging or reverse current braking

REGENERATION

• Regeneration terjadi ketika motor beroperasi sebagai

generator dan masih terhubung ke sistem suplai,

sehingga energi mekasik yang berubah menjadi energi

listrik dikembalikan ke sisi suplai.

• Kebanyakan motor berubah fungsi menjadi generator

terjadi jika  overdriven pada beban.

Page 3: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 3/13

4/17/2013

3

RHEOSTATIC OR DYNAMIC BRAKING

• Pada motor energi mekanik berubah menjadi energi

listrik dan didisipasikan menjadi panas pada resistansi di

belitan motor atau resistansi yang terhubung pada mesin

sebagai beban listrik.

• Energi listrik tidak dikembalikan ke sisi suplai seperti

kasus regeneration.

Plugging or reverse current braking

• Mengubah polaritas power suply sehingga motor

dipaksa bekerja pada arah yang berlawanan sehingga

menurunkan kecepatan putarannya yang bekerja pada

arah yang normal.

• Jika diinginkan motor berhenti dan tidak bekerja padaarah yang berlawanan maka dibutuhkan relay untuk

memutus koneksi ke suplai agar motor berhenti.

Page 4: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 4/13

4/17/2013

4

Empat kuadran yang memrepresentasikan kurva

kecepatan dan torsi pada motor listrik :

Pengeraman Elektri Pada Motor

DC

1. Pengereman pada motor DC shunt

a. Rheostatic or dynamic braking

If diabaikan, putaran e.m.f kecepatan

(ωr) = Er =er = Kf ωr dengan

Kf konstan,

ra = tahanan jangkar,

Re = resistansi eksernal

rangkaian ketika

pengereman.

Total resistansi R = ra+Re.

Page 5: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 5/13

4/17/2013

5

• Rangkaian jangkar diputuskan terhadap suplai dan dihubungkan ke

sebuah resistansi eksternal (Re). Mesin akan bekerja sebagai

generator karena menghasilkan energi kinetik dan mendisipasikan

daya ke rangkaian jangkar.

• Arus braking pada jangkar =

• Braking power =

• Braking time =

Contoh 3.9

Sebuah motor shunt 230 volt dengan arus 2,25 berputar konstan tanpa bebanpada 900 rpm. Nilai rotasional induktansi 0,8 H, resistansi 0,5 ohm dan systeminersia 5 kg-m2 . Cari waktu pengereman dan arus motor untuk mereduksikecepatan menjadi 500 rpm

Jawab :Pengereman terjadi resistansi luar Re = 4,5 ohm

Dari rumus (3.20)

 Arus pengereman

 Angular velocity

Mengurangi kecepatan

Page 6: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 6/13

4/17/2013

6

Waktupengereman ketika speed berkurang dari 94 rad/sec menjadi

52 rad/sec

er pada 500 rpm =

arus jangkar saat 500 rpm

contoh 3.10

Sebuah dc motor shunt 250 volt dengan resistansi 25 ohms dan

0,05 ohm mempunyai karakteristik magnetisasi pada 1200 rpm

sebagai berikut

Hitung dan gambar karakteristik torsi ketika motor di rem denganrheostat pada R = 2 ohm

Jawab

rf = 25 ohm ; Re = 2 ohm ; jikaVm = tegangan motor ; Er = emf 

induced ; Ia = arus jangkar ; I = arus beban rheostat ; Te = Torsi

pengereman

dari hubungan dapat diketahui rumus

Page 7: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 7/13

4/17/2013

7

untuk 1 A

untuk 2 A

untuk 3 A

untuk 4 A

untuk 5 A

Hasilnya dapat ditabelkan

Page 8: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 8/13

4/17/2013

8

Gambar kurva karakteristik torsi kecepatan

B. Plugging or Reverse Current Braking

Page 9: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 9/13

4/17/2013

9

• Jika terminal tegangan jangkar dari motor DC dibalik, suplai

tegangan dan e.m.f motor saling dijumlahkan.

• Dengan eksitasi konstan torsi pengereman =

untuk beban inersia murni =

• Initial current (Ia) = - (Va+Er)/R

• Koneksi rangkaian jangkar harus di buka ketika kecepatan motor

turun menjadi nol, jika tidak maka motor akan berputar dengan arah

berlawanan.

Contoh 3.11

Jika pengereman motor pada contoh 3.9 selesai dengan arus balik, cariwaktu pengereman dan arus motor untuk mengurangi kecepatan dari 900rpm ke 500 rpm. Gunakan semua data di contoh 3.9

Jawab:

Maka

Inisialisai jika tidak ada beban ia = 0 ; Va = er = Kf ὼ1

Jika jangkar dilepas dan memasukkan Va di arah yang

berkebalikan, maka

Torsi pengereman

Page 10: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 10/13

4/17/2013

10

 Arah diputar kembali, maka

 Arus jangkar saat ini

Torsi pengereman saat ini

Cari waktu pengereman agar motor tetap hidup

Jika waktu pengereman dikurangi, R harus dikurangi dan arus

pengereman ditambah. Misal R = 2 ohm

Page 11: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 11/13

4/17/2013

11

C. Regenerative Braking

• Cara ini memungkinkan untuk motor shunt

dan motor dengan eksitasi terpisah.

Metode ini hanya mungkin jika putaran

e.m.f. melebihi tegangan jangkar yang

dipakai. Hal ini hanya disebabkan oleh

penguatan medan atau variasi tegangan

 jangkar.• Pengereman dengan cara ini tidak

membutuhkan modifikasi peralatan

maupun penambahan peralatan.

Perbandingan Beberapa Metode

Pengereman

• Pada plugging : membutuhkan saklar 

pembalik dan resistansi dengan nilai dua

kali dari resistasi starting.

• Rheostatic: membutuhkan penambahanswitchgear, resistansi startingnya

disesuaikan dengan beban

Page 12: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 12/13

4/17/2013

12

Pengereman pada Motor Seri

1. Pengereman Dinamis atau RheostaticTahanan pengereman dimana Re + ra + rse adalah kurang dari

tahanan kritis pada kecepatan ketika pengereman selesai.

Torsi pengereman akan hilang setelah kecepatan kritis tercapai.

2. Pengereman Regenerative

Jenis ini tidak biasa digunakan pada motor seri industri, tetapi

pada sistem DC seperti lokomotif electric. permintaan energi listrik

berkurang dan ekonomi dilakukan dengan menggunakan alatregeneratif, ini juga mengurangi keausan rem mekanis. seri motor

polos tidak cocok untuk regenerasi. mereka harus

ditambah. Bidang seri utama dipasok oleh exciter dalam

penambahan arus utama.

Contoh soal:

Karakteristikmagnetisasi pada motor DC seri diberikan sebagai berikut:

hitung dan gambarkankarakteristik kecepatan/torsi ketika pengeremanrheostatispada motor dilakukan dengan tahanan total sebesar 2ohm padarangkaian.

Penyelesaian:

Ketika arus jangkar dan arus medan adalah sama, maka kecepatanterlepas dari kecepatan dan tahanan rangkaian.

Dengan memasukannilai ke persamaan tersebut makadi dapatkan:

If F ie ld Current 10 20 30 40 50 60 70

80 A

Em E.M.F at 600

rpm (63 rad/sec)

126 236 300 340 370 390 405

420 V

Page 13: ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

8/18/2019 ELECTRIC BREAKING OF MOTOR.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/electric-breaking-of-motorpdf 13/13

4/17/2013

13

If Field Current 10 20 30 40 50 60 70 80 A

Em E.M.F at 600

rpm (63 rad/sec)

126 236 300 340 370 390 405 420 V

W r rad/sec 9,84 10,68 1 2.6 14.8 17 19.38 21.78 2 4

T N-m -20,3 -74,9 -142,8 -215,9 -293 ,6 -309,5 -450 -533,3

Berikut adalah gambar karakteristik motor DC seri:

Jika karakteristik mengacu pada nilai tahanan total yang tinggimpada rangkaian,

akan

Menunjukkan bahwa kecepatan memiliki nilai yang sama dengan arus medan

atau lebih,

Tetapi torsi bersisa sehingga kurva naik ke atas.

Terima Kasih