Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

11

Click here to load reader

Transcript of Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

Page 1: Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VIDEO PEMBELAJARAN PENGENDALIAN MEMBALIK ARAH PUTARAN MOTOR INDUKSI 3

FASA DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

Dede Supriatna1, Bakri Nasir2, Massus Subekti3

Abstract

Observation purpose is to create product such as Audio Video media Learning Organized as DVD player.

The observation of audio video learning creation was done in microcontroller laboratory SMK Texmaco Karawang from January 18- February 9, 2009 and examined in laboratory PPL, Technical Electrical Majority, Technical Faculty of UNJ Jakarta. By sample college students who would do PPL in February 12- February 15, 2009, 2008/2009 Academic years.

The metode that have been done was experimental methode by using equipments that consist of 3 steps, such as planning, taking picture and producing, the observer did evaluation verification technique to take the best result, and it was done by 4 steps. Those are media expert evaluation, been expert evaluation, student evaluation (one-to-one), and student evaluation in small group. Audio video media evaluation consist of 3 asspect such as, instructional complete, and curicullum.

Collecting data was done by using questional and analisis by using descriptive qualitative statistic.

Expert evaluation result get 80% and had all completement asspects one-to-one, evaluation result get 77,12% and small group evaluation result get 80% from those three evaluation result the expert evaluation the expert evaluation good one to one and small group evaluation was very good.

The result of observation is a movie of learnig of how to control turning back direction of 3 phase most induction by using microcontroller.

Kata Kunci : media audio video, microcontroller, learning

Penggunaan media dalam

proses pembelajaran akan

meningkatkan tingkat keefektifitasan

dan mengurangi penyimpangan

1 Mahasiswa Teknik Elektro 2009 UNJ2 Dosen Pembimbing I 3 Dosen Pembimbing II

(Jurnal ini disunting oleh Windy Oktaviani, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg: 5215070253)

Page 2: Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

dalam penyampaian informasi guru

dalam pentrasferan ilmu dari guru ke

peserta didiknya. Kurikulum tingkat

satuan pendidikan merumuskan

bahwa tentang ketuntasan belajar,

dimana kriteria ideal ketuntasan

untuk masing-masing indikator

sebesar 75% . disinilah peran media

untuk membantu peran guru. Agar

kriteria ideal ketuntasan belajar dapat

dcapai.

Film sebagai media audio

video dapat memberikan contoh

nyata dari sebuah proses

pembelajaran dalam kerja

laboratorium. Karena belum ada

contoh proses pembelajaran yang

pelaksanaannya di Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK)

terutama dalam kerja laboratorium

tentang pengendalian beban dengan

menggunakan Mikrokontroller yang

merupakan ladang dari garapan

Fakultas Teknik, maka peneliti

merasa perlu membuat suatu contoh

pembelajaran mulai dari persiapan

bahan ajar sampai kepada proses

belajar yang akan dilakukan oleh

seorang pendidik.

Penulis mengangkat tentang

studi kasus pengendalian membalik

arah putaran motor induksi 3 fasa

dengan menggunakan

Mikrokontroller yang bertujuan agar

para siswa dapat memiliki

pengetahuan dan referensi tentang

pengendalian membalik arah putaran

motor induksi 3 fasa dengan

menggunakan Mikrokontroller.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan peneliti

yaitu pembuatan media atau film.

Dengan melalui beberapa tahapan

yaitu:

1. Tahap perencanaan

2. Tahap Pengambilan Gambar

3. Produksi

(Jurnal ini disunting oleh Windy Oktaviani, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg: 5215070253)

Page 3: Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

INSTRUMEN PENELITIAN

1. MPEG, DVD Player, 1,65 GB.

Format penyajiannya yaitu: RPP

dan Kemampuan dasar mengajar.

2. Untuk pengoperasiannya hasil

pengembangan media harus

dengan spesifikasi tertentu,

yaitu:

a. Prosessor pentium IV 2,8

GHz

b. RAM 1 GB

c. VGA card 128 MB

d. Hard Disk 20 GB

e. DVD-RW /Player

f. DVD Player & TV untuk

menguji hasil Video Audio

Pembelajaran.

PEMBAHASAN

Belajar ialah perubahan

dalam disposisi manusia atau

kapabilitas yang berlangsung selama

satu masa waktu dan yang tidak

disebabkan semata-mata oleh proses

pertumbuhan.

Mengajar merupakan suatu

perbuatan yang kompleks. Dikatakan

kompleks, karena guru dituntut

memiliki integrasi penguasaan

materi, metode, teori dan praktek

dalam interaksi dengan siswa.

Dikatakan kompleks karena

(Jurnal ini disunting oleh Windy Oktaviani, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg: 5215070253)

Page 4: Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

sekaligus mengandung unsur-unsur

seni, ilmu, teknologi, pilihan nilai,

dan keterampilan dalam

pembelajaran.

HASIL PERIFIKASI

Hasil perifikasi ini dilakukan

oleh Drs. Muchtar M Noor, M.Pd

selaku dosen ahli multimedia

Pembelajaran Jurusan Teknologi

Pendidikan, Fakultas Ilmu

Pendidikan (FIP) Sebagai Ahli

Media. Dan Dra. Sri SujantiM.Pd

dosen sekaligus stap pada

pembekalan PPL(Program

Pengalaman Lapangan)

Kemampuan Dasar Mengajar (KDM) Membuka Pelajaran

Hasil Perifikasi Ahli (one-to-one evaluation)

Kemampuan Dasar Mengajar (KDM) Membimbing Kelompok Kecil

Hasil Perifikasi Ahli (one-to-one evaluation)

(Jurnal ini disunting oleh Windy Oktaviani, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg: 5215070253)

Page 5: Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

Hasil Perifikasi Mahasiswa (Small Group evaluation)

KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian

ini adalah bahwa sebagai pengjar

atau pendidik, guru merupakan salah

satu faktor keberhasilan setiap upaya

pendidikan. Untuk itulah penting

bagi setiap pendidik harus menguasai

setiap kompetensi yang harus

dimiliki oleh setiap pengajar agar

setiap proses pembelajaran dapat

berjalan dengan sesuai apa yang

telah direncanakan.

Dari sebuah media film

tentang proses pembelajaran,

pendidik akan membawa siswanya

menjelajahi dunia nyata di

masyarakat, juga akan menjadi

metode praktis dan bisa juga

diunakan berkali-kali dalam

pembekalan PPL.

SARAN

Dari hasil pembuatan film

terdapat beberapa saran yang dapat

disampaikan, dan dapat juga

dijadikan referensi untuk perbaikan

nantinya antara lain:

1. Pembuat harus mekihat faktor

kebutuhan yang diperlukan,

sehingga hasilnya efektif.

2. Membuat film dengan gambar

yang maksimal dan memakai

kamera khusus.

3. Pemilihan pemain yang sesuai

dengan kriteria.

(Jurnal ini disunting oleh Windy Oktaviani, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg: 5215070253)

Page 6: Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

4. Tempat dan latar shooting juga

harus diperhatikan.

5. Saat pengambilan gambar harus

memperhatikan sudut-sudut yang

memperlihatkan hidupnya sebuah

kelas.

DAFTAR PUSTAKA

Argono. Panduan Menguasai Video

Editing, Jakarta: PT. Kawan

Pustaka, 2006.

Arief Sadiman S., Media Pendidikan

dan Pengertian,

Pengembangan, dan

Pemanfaatan, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2003.

Aristo Rahardi, Media

Pembelajaran, Jakarta:

Depdiknas, 2003.

Andi Pratomo, Belajar Cepat dan

Mudah Mikrokontroler

PIC16F84, Jakarta: PTE.ex

Media Kompuindo, 2004.

Andi Yujayanto, Membuat Sendiri

Video Digital Untuk Pemula,

Jakarta: PT. Gramedia, April

2007.

Bayu Adjie, 3 Langkah Mudah

Membuat DVD Video , Jakarta:

PT.Dian Rakyat, September

2006.

Benny Agus Pribadi, dkk., Ragam

Media Dalam Pembelajaran,

Jakarta: Depdiknas, 2001.

BSNP, Panduan Penyusunan

Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan, Jakarta: Badan

Satuan Nasional Pendidikan,

2007.

Depdiknas, Pedoman Pembelajaran

Tuntas, Depdiknas, Jakarta:

2003-2004.

Djamarah Bahri Syaiful, Guru dan

Anak Didik, Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2005.

George Brown, Pengajaran Mikro:

program keterampilan

mengajar, Airlangga Universiti

Press, Surabaya: 1991.

Hasibuan JJ,Dipl. Ed., Proses

Belajar Mengajar, Bandung:

RemajaRosdakarya, 1986.

James H.Block, Mastery Learning:

Theory and Practice, USA:

(Jurnal ini disunting oleh Windy Oktaviani, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg: 5215070253)

Page 7: Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

Holt, Rinehart and

Winston,Inc, 1971.

Kismet Fadilah, Wurdono, Instalasi

Motor-Motor Listrik Jilid I,

bandung: Angkasa, 1999.

Moh. Ibnu Malik ,ST, Belajar

Mikrokontroler PIC16F84,

Yogyakarta: Gava Media,

2003.

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru

Profesional, bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 1995.

Musclih Mansur, KTSP Dasar

Pemahaman dan

Pengembangan, Jakarta: Bumi

Aksara, 2007.

Nasution S., Teknologi Pendidikan

(Bandung: 1982).

Oemar Hamalik, Media

Pembelajaran, Bandung: PT.

Citra Aditiya Bakti, 1994.

Robinson Situmorang, Media

Televisi: Pengetahuan Dasar

Media Televisi dan Teknik

Penulisan Naskah, Jakarta:

Pustekom, 2006.

Sadiman S Arief,dkk. Media

Pendidikan, Jakarta: CV.

Rajawali, 1990.

Soeharto Karti,dkk. Teknologi

Pembelajaran, Surabaya: SIC,

1986.

Sudjarwo S, Teknologi Pendidikan,

Jakarta: Erlangga, 1988.

Syaiful Bahri Djamara & Aswan

Zain, Strategi Belajar

Mengajar, Jakarta: Rineka

Cipta, 1997.

Wilkinson L, Gane, Media Dalam

Pembelajaran, Jakarta:

CV.Rajawali, 1994.

(Jurnal ini disunting oleh Windy Oktaviani, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg: 5215070253)

Page 8: Eksperimen III Penguat Operasional Tak - Pembalik

(Jurnal ini disunting oleh Windy Oktaviani, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg: 5215070253)