Ekplorasi Batubara. Ready Docx

download Ekplorasi Batubara. Ready Docx

of 10

Transcript of Ekplorasi Batubara. Ready Docx

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Batubara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, berasal dari tumbuh-

    tumbuhan (komposisi utamanya karbon, hidrogen, dan oksigen), berwarna coklat sampai

    hitam, sejak pengendapannya terkena proses kimia dan fisika yang mengakibatkan

    terjadinya pengkayaan kadungan karbonnya (Wolf,19!, dalam "uncoro, 199#)$ %i

    alam kondisi kualitas batubara dijumpai sangat ber&ariasi, baik secara &ertikal maupun

    lateral, antara lain ber&ariasinya kandungan sulfur dan sodium, kondisi roof dan floor,

    kehadiran parting dan pengotor, proses leaching$ "ondisi tersebut antara lain

    dipengaruhi oleh pembentukan batubara yang kompleks, lingkungan pengendapan yang

    khas sebagai tempat terbentuknya batubara dan proses-proses geologi yang berlangsung

     bersamaan atau setelah batubara terbentuk ("uncoro,199#)$

    "ualitas batubara ditentukan oleh lingkungan pengendapan, aspek fisika, kimia, dan

     biologi, yang akan mempengaruhi besarnya kandungan komponen penting dalam

     batubara antara lain ash, fi'ed carbon, moisture, &olatile matter, dan &itrinite reflectance

    kandungan dari unsur unsur tersebut mempengaruhi dalam besarnya kalori dan total

    gas content dalam batubara$ "andungan komponen - komponen tersebut sangat penting

    dalam mengetahui kualitas batubara$ Batubara yang terbentuk di lingkungan back barrier 

    mempunyai kandungan sulfur tinggi (1*), demikian juga dengan di lingkungan lower 

    delta plain kandungan sulfurnya agak tinggi (+$ * -1 *)$ Berbeda dengan yang

    terbentuk di lingkungan upper delta plain yang kandungan sulfurnya rendah (+$1 * - +$

    *)$ uplai sulfat lebih banyak dari air laut daripada air sungai, sehingga reaksi lebih

    mudah terjadi pada batubara yang berasosiasi dengan kondisi marine$ Batubara menjadi

    sangat penting dan perlu dipelajari karena merupakan salah satu aspek penting dalam

    usaha mengembangkan kegiatan penambangan batubara sebagai penggerak roda

    ekonomi dan pegembangan batubara sebagai sumber energi baru yaitu sebagai reser&oar 

    coalbed methane$ Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian mengenai

     Proposal ekplorasi 1

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    2/21

    hubungan antara kualitas batubara dengan lingkungan pengendapan pembentuk batubara

    dengan judul ./nalisis 0asies dan "arakteristik ertrofisik Batubara eam 2B3 4,

    0ormasi Balikpapan, 5apangan .67, 2ekungan "utai, Berdasarkan %ata 5og umur dan

    8nti Batuan7$

    1.2. Maksud Dan Tujuan

    3aksud dari penelitian skripsi ini adalah untuk menerapkan ilmu yang telah

    didapatkan di bangku kuliah dalam praktek yang sebenarnya di lapangan kerja$

    %iharapkan tercapai kesinambungan antara teori dengan pengalaman kerja yang

    didapatkan dari perusahaan serta merupakan salah satu syarat yang wajib dilaksanakan

    dalam memenuhi persyaratan arjana trata-1 pada rogram tudi eknik 

    ertambanagan

    ujuan dari penelitian ini adalah :

    1$ 3engetahui lingkungan pengendapan batubara  seam R, 0ormasi 5ati, 2ekungan

    arakan di daerah studi berdasarkan atas data log sumur dan inti batuan$4$ 3engetahui geometri lapisan batubara pada lapangan .67,  seam R, 0ormasi 5ati,

    2ekungan arakan$;$ 3engetahui karekteristik petrofisik batubara pada lapangan .67, seam

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    3/21

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    4/21

    kesiapan mahasiswa sebelum melakukan penelitian dan sesuai dengan peraturan atau

    ketentuan yang telah dibuat oleh =urusan eknik ertambanagan >38$

    4$ "ajian pustaka

    "egiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan gambaran geologi daerah

     penelitian$ ?al ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara regional maupun

    lokal keadaan geologi daerah secara umum$ ermasuk pengumpulan dan pembahasan

    literatur- literatur 5apangan .67 terdahulu$

    ;$ engumpulan data yang akan dianalisis

    engumpulan data berupa data sumur, data inti batuan, maupun data lain yang

    menunjang penelitian$

    1.'.2. (u$)er Data

    %ata yang digunakan dalam melakukan peneletian meliputi data primer dan data

    sekunder$ /dapun data primer meliputi :

    a$ %ata log sumur digunakan untuk studi sikuen stratigrafi, analisis fasies dan

     perhitungan petrofisik yang dikombinasikan dengan hasil analisis fasies dan hasil

    analisis pro'imate yang berupa perhitungan kandungan ash, fi'ed carbon, moisture

    dan &olatile matter dari data inti bor$ edangkan untuk data sekunder meliputi : b$ enelitian terdahulu tentang geologi regional 2ekungan arakan dan 5apangan

    5imunjan$

    c$ %ata diskripsi dan analisis inti bor untuk identifikasi fasies pengendapan, lingkungan

     pengendapan, analisis &olume /sh, 0i'ed 2arbon, 3oisture, dan @olatile matter$

    1.'.3 Peng#la&an dan Anal!s!s Data

    ada tahapan ini dilakukan analisis geometri dan kualitas reser&oar$

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    5/21

    a$ Alan digunakan untuk analisis tiap sumur, antar sumur dan kalibrasi data core dan

    data log sumur$

     b$ etrel digunakan untuk membuat korelasi data log sumur, pembuatan model

     pengendapan batubara dan non batubara, dan model penyebaran parameter   parameter petrofisik batubara$

    ahapan ini secara garis besar mencakup beberapa tahap pengerjaan, yaitu:

    a$ /nalisis data log sumur dan data batuan inti serta perhitungan parameter petrofisik$

     b$ "orelasi antar sumur secara detil dan terbatas berdasarkan fasies pengendapan$

    c$ embuatan model fasies pengendapan batubara dan model penyebaran parameter-

     parameter petrofisik batubara$ >rut-urutan pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat

     pada diagram alir berikut$

     Proposal ekplorasi 5

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    6/21

    1.*.

     Proposal ekplorasi 6 

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    7/21

    Man+aat Penel!t!an

     3anfaat keilmuan yang didapatkan adalah :

    1$ enelitian ini dapat memberikan kesempatan bagi 3ahasiswa untuk menerapkan

    ilmu geologi secara langsung di dunia industri minyak dan gas, sehingga 3ahasiswa

    mengetahui cara dan langkah kerja nyata dalam pengintegrasian data untuk 

    memberikan hasil analisis yang maksimal$

    4$ 3ahasiswa mampu berfikir secara deskriptif, serta mampu menjawab dan

    menyelesaikan persoalan di lapangan, sehingga dapat menerapkan dan

    mengembangkan pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi, terutama

     penerapan ilmu geologi di dalam dunia industri minyak dan gas$;$ 3embantu memecahkan permasalahan geologi yang berhubungan dengan analisis

    dan intepretasi data bawah permukaan daerah telitian$

    !$ enelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi $ B2 8ndonesia untuk 

     pengembangan 5apangan .67 sehingga dapat mengoptimalkan hasil produksi pada7

    dan dapat memberikan gambaran peta lokasi yang prospek pada 5apangan .67$

    1.,. Penel!t! Terda&ulu

     enyelidikan pendahuluan mengenai endapanbatubara di daerah ini telah dilakukanantara lain ialah:

    1$ upriyono, 4+14$raining ingkat engetahuan Batubara uality dan

    emnafaatan$$Berau 2oal$Berau$4 3aret 4+14$4$ $ Berau 2oal bk, 4+14$7 3enerapkan tandar Baru dalam /kuntabilitas

    "inerja7, =akarta, 4+14$

    ;$ usat eneltian dan engembangan Ceologi,$ 19D .eta Ceologi Bersistem

    8ndonesia, 5embar anjung

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    8/21

    TINJAUAN UMUM

    2.3. -NDI(I E-L-I

    2.3.1. E-L-I /EI-NAL

    Berdasarkan eta Ceologi Bersistem 8ndonesia, 5embar anjung

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    9/21

    di bagian bawahF Batupasir kuarsa, batugamping pasiran, rijang dan tufa di

     bagian atasF mengandung fosil nummulites sp, Discocylclina sp, Operculina sp,

    lo!i"erina sp, Reusela sp, #o$osaria sp, Planulina sp, %mphiste"ina sp $an

     &orelis spF ebal satuan batuan lebih dari 1+++ m$

    c$ 0ormasi abalar (oet):  terdiri dari napal abu abu, batupasir, serpih, sisipan

     batugamping dan konglomerat alas di bagian bawah, batugamping dolomit,

    kalkarenit, dan sisipan napal di bagian atasF diendapkan dalam lingkungan

    flu&iatil - laut dangkalF tebal satuan mencapai 1+++ m, berumur Aosen  

    Gligosen$

    d$ 0ormasi Birang (omb): merupakan perselingan napal, batugamping dan tufa di

     bagian atas, dan perselingan rijang, napal, konglomerat, batupasir kuarsa dan batugamping di bagian bawah$ ebal satuan batuan lebih dari 11++ mF

    mengandung fosil antara lain:  'epi$ocylina ephici$es, (piroclypeus sp,

     )io"ypsina sp, )ar"ionopora *erte!ralis, Operculina sp, lo!i"erina

    tripartita, lo!o+ua$rina altispira, lo!orotalia mayeri, lo!orotalia

     peripheron$a, lo!i"erinoi$es immaturus, lo!i"erinoi$es sacculifer, Pra

    Or!ulina transitoria, *i"erina sp, -assi$ulina sp. "isaran umur Gligosen  

    3iosen$

    e$ 0ormasi 5ati (ml): tersusun dari batupasir kuarsa, batulempung, batulanau, dan

     batubara di bagian atasF bersisipan serpih pasiran dan batugamping di bagian

     bawah$ 5apisan batubara (+,4 D,D m), berwarna hitam, coklatF tebal satuan

     batuan kurang lebih ++ m, diendapkan dalam lingkungan delta, estuarin, dan

    laut dangkalF mengandung fosil antara lain:  Pra Or!ulina "lomerosa, Pra

    Or!ulina transitioriaF berumur 3iosen /wal 3iosen engah$

    f$ 0ormasi abul (mt): terdiri dari batupasir, batulempung konglomerat, dan

    sisipan batubaraF mengandung Operculina sp, tebal satuan kurang lebih 1+D+ m$

    atuan batuan merupakan endapan regresif delta, berumur 3iosen /khir$

    g$ 0ormasi 5abanan (mpl): merupakan perselingan konglomerat aneka bahan,

     batupasir, batulanau, batulempung disisipi batugamping dan batubara$ 5apisan

     batubara (+,4 1,Dm) berwarna hitam, coklat$ ebal satuan lebih kurang !D+ m,

    diendapkan dala lingkungan flu&iatil$ Berumur 3iosen /khir liosen$

     Proposal ekplorasi /

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    10/21

    h$ 0ormasi %omaring (mpd): tersusun dari batugamping terumbu, batugamping

    kapuran, napal, dan sisipan batubara mudaF diendapkan dalam lingkungan rawa

    litoral$ ebalnya mencapai 1+++ m, berumur 3iosen /khir liosen$

    i$ 0ormasi injin (ps): merupakan perselingan tufa, aglomerat, lapili, la&a andesit

     piroksen, tufa terkersikan, batulempung tufaan dan kaolin, mengandung lignit,

    kuarsa, feldsfar, dan mineral hitam$ ebal satuan batuan lebih dari D++ m$

     j$ 0ormasi ajau (ps):  merupakan perselingan batulempung, batulanau,

     batupasir, konglomerat, disisipi batubara, mengandung moluska, kuarsit dan

    mikaF menunjukan struktur silang siur dan laminasi$ 5apisan batubara (+,4 1 m)

     berwarna hitam, coklat$ ebal satuan batuan lebih kurang D m, diendapkan

    dalam lingkungan flu&iatil dan delta$k$ Andapan /lu&ial (a):  tersusun dari lumpur, lanau, pasir, kerikil, kerakal dan

    gambut berwarna kelabu sampai kehitaman, tebalnya lebih dari !+ m$

    l$ /lu&ium (a): 5umpur, lanau, pasir, krikir, krakal dan gambut berwarna kelabu

    sampai kehitaman, tebalnya lebih dari !+ meter$

    m$ Batugamping erumbuh (t): erumbu, koral dan breksi koral, berwarna putih

    sampai kelabu, coklat, kristalin, berongga, mengandung koral, setempat

    diendapkat, berkisaran di laut dangkal$

    n$ Batuan Cunungapi =elai (omj) : Breksi gunung api, tufaan dan tuf, setempat

     bersisipan batubara dengan struktur lapisan tersusun dan silang-siur diterobos

    retas-retas batuan beku tersusun andesit tebal satuan batuan tebal antara 1++ dan

    4++ meter$

    o$ Batuan robosan (omi) : andesit terdiri dari andesit &itrofir, andesit

    terpropilitkan dan lar&a andesit piroksen$

    ?ubungan antar formasi tersebut nampak pada "orelasi atuan eta pada (Cambar 

    4$4)$

    2.3.2. (truktur e#l#g!

      truktur geologi regional yang ada di sekitar daerah pemetaan berupa lipatan sesar 

    normal dan sesar geser dengan kelurusan menunjukan arah utama baratlaut tenggara

     Proposal ekplorasi 10

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    11/21

    dan baratdaya timur laut$ truktur lipatan seperti antiklin dan sinklin berarah baratlaut

      tenggara dan baratdaya timurlaut$ %i daerah ini diduga telah terjadi empat kali

    tektonik$

    ektonik awal terjadi pada /khir "apur atau lebih tua$ Cejala ini mengakibatkan

     perlipatan, pensesaran dan pemalihan regional derajat rendah pada 0ormasi Bangara$

    ada Aosen /wal di bagian tengah dan barat (eta Ceologi

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    12/21

    itu berlangsung pada akhir 3iosen /wal hingga 3iosen engah diikuti kegiatan tektonik 

    ketiga$ etelah kegiatan tektonik tersebut pada akhir 3iosen /khir hingga liosen

    terendapkan 0ormasi 5abanan di Baratdaya dan 0ormasi %omaring di bagian timur,

    sedangkan di bagian utara terjadi engendapan 0ormasi abul, pada akhir 3iosen /khir 

    diikuti kegiatan gunung api sehingga terbentuk 0ormasi injin di daerah baratdaya dan

    utara pada kala liosen dan selanjutnya diikuti pengendapan 0ormasi ajau pada lio  

    listosen$ ada "ala liosen atau sesudah pengendapan 0ormasi ajau dan formasi yang

    lebih tua di bawahnya terlipat, tersesarkan, dan menghasilkan bentuk morfologi atau

    fisiografi yang terlihat sekarang$

    2.". e#l#g! Lat!

    "onsesi 5ati dibatasi oleh unggungan 5atong yang merupakan daerah dengan

    topografi tinggi sejak kala Gligosen, yang memisahkan ub 2ekungan Berau dengan

    ub 2ekungan idung di bagian utara$ Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh

    3obil Gil tahun 19D dan ;C tahun 199D yang kemudian diperbaharui oleh $ Berau

    2oal, bk berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama melaksanakan kegiatan

    eksplorasi, diketahui bahwa satuan batuan di areal ini dapat dibagi menjadi beberapa

    kelompok formasi, yaitu :

    a) 0ormasi Birang (omb): erselingan napal, batugamping dan tufaf di bagian atas, dan

     perselingan rijang, napal, konglomerat, batupasir kuarsa, dan batugamping di bagian

     bawahF ebal satuan batuan lebih dari 11++ mF mengandung fosil antara lain:

     'epi$ocylina ephici$es, (piroclypeus sp, )io"ypsina sp, )ar"ionopora *erte!ralis,

    Operculina sp, lo!i"erina tripartita, lo!o+ua$rina altispira, lo!orotalia mayeri,

    lo!orotalia peripheron$a, lo!i"erinoi$es immaturus, lo!i"erinoi$es sacculifer,

     Pra Or!ulina transitoria, *i"erina sp, -assi$ulina sp$ "isaran >mur Gligosen  

    3iosen$

     b) 0ormasi 5ati (ml): Batupasir kuarsa, batulempung, batulanau, dan batubara di

     bagian atasF bersisipan serpih pasiran dan batugamping dibagian bawah$ 5apisan

     batubara (+,4 D,D m), berwarna hitam, coklatF tebal satuan batuan kurang lebih ++

     Proposal ekplorasi 12

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    13/21

    m, diendapkan dalam lingkungan delta, estuarin, dan laut dangkalF mengandung fosil

    antara lain:  Pra Or!ulina "lomerosa, Pra Or!ulina transitioriaF berumur 3iosen

    /wal 3iosen engah$

    c) Andapan /lu&ial (a): 5umpur, lanau, pasir, kerikil, kerakal, dan gambut berwarna

    kelabu sampai kehitaman, tebalnya lebih dari !+ m$

     

    Berdasarkan andi tratigrafi Hasional 8ndonesia, maka heterogenitas batuan

    yang terdapat di areal ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa satuan batuan, diurut

    dari tua ke muda yaitu:

    a$ atuan batulumpur, menempati sebagian besar dari wilayah penelitian dan

    merupakan satuan batuan yang paling atas dari 0ormasi 5ati$ %i dalam satuan batuan ini tersisipi oleh batupasir berukuran halus hingga sangat halus$

     b$ atuan batugamping, menempati bagian timur daerah penelitian yang meliputi 4*

    dari luas areal 5ati$ Berdasarkan dari rekonstruksi penampang geologi, maka tebal

    satuan batugamping diperkirakan #++ m$ Berdasarkan kesebandingan stratigrafi,

    satuan ini berumur 3iosen engah$ ecara megaskopis satuan batugamping ini

    memiliki karakteristik antara lain: warna segar abu-abu terang, sedangkan warna

    lapuknya abu-abu gelap, masif, terpilah sedang, porositas terbuka, tersemenkan

    dengan baik, kompak, dan memiliki kandungan mineral kalsit pada masa dasarnya$

    ecara megaskopis pada batugamping tersebut dijumpai fosil oraminifera.

    c$ atuan batulempung, menempati 1D* luas daerah 5ati, tersebar di bagian barat dan

    timur$ atuan batuan ini terdiri atas batulempung bersisipan dengan batupasir, yang

    memiliki struktur paralel laminasi$

    d$ atuan batupasir, menempati 4D* dari luas daerah 5ati$ Berdasarkan dari hasil

    rekonstruksi penampang geologi, satuan batupasir ini diperkirakan memiliki

    ketebalan I !4D m, terdiri atas batupasir yang bersisipan dengan batulempung$

    Berdasarkan kesebandingan stratigrafi, satuan ini berumur 3iosen engah$

    e$ atuan batupasir sisipan batubara, menempati 4* dari luas daerah 5ati$

    Berdasarkan dari hasil rekonstruksi penampang geologi, satuan batupasir ini

    diperkirakan memiliki ketebalan I !++ m$ erdiri atas batupasir yang bersisipan

     Proposal ekplorasi 13

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    14/21

    dengan batulempung dan batubara yang memiliki ketebalan +,;+ - 1,++ m$

    Berdasarkan kesebandingan stratigrafi, satuan ini berumur 3iosen engah$

    f$ atuan batulempung sisipan batubara, menempati 4* dari luas daerah 5ati$

    Berdasarkan dari hasil rekonstruksi penampang geologi, satuan batulempung ini

    diperkirakan memiliki ketebalan ;4D m, terdiri atas dominan batulempung dengan

    sisipan batupasir dan batubara yang mempunyai ketebalan berkisar dari +,D+ D,++

    m$ 5apisan ini merupakan satuan batuan termuda yang berumur 3iosesn engah$

    g$ Andapan alu&ium, tersebar pada bagian timur laut daerah pemetaan, mencakup luas

    daerah ;* dari luas daerah pemetaan$ Andapan alu&ial ini merupakan fragmen lepas

     berukuran kerikil hingga lempung serta material hasil erosi batuan sekitarnya$ >mur 

    endapan ini diperkirakan ?olosen dan terus berkembang hingga sekarang$

    enyusun batuan yang menjadi 0ormasi 5ati merupakan formasi pembawa batubara

    utama di daerah penyelidikan$ 3enurut 3aryanto, et$al$, 4++D, bagian bawah dari

    0ormasi 5ati berupa batulumpur gampingan yang mengandung bintal siderit dan jejak 

    tumbuhan dan berstruktur perarian sejajar$ %i dalam batulumpur ini hadir beberapa

    sisipan batupasir berukuran halus hingga sangat halus, gampingan, mengandung siderit,

    kadang-kadang dengan jejak galian organisme, dan ukuran butir halus hingga sangat

    halus$

    %engan pola lapisan mengasar dan menebal ke atas dimulailah pengendapan bagian

    tengah 0ormasi 5ati, terdiri dari perlapisan batupasir, membutir sedang hingga halus,

     berwarna abu-abu sangat terang kecoklatan, dan kurang tersemenkan$ Batuan kadang-

    kadang karbonan dan lumpuran$ Beberapa lapisan batupasir yang terpola memanjang

    sesuai dengan bidang perlapisannya$ 5apisan batuan ini memiliki ketebalan 4+ 1D+ cm

    dan secara umum terpola mengasar dan menebal ke arah atas$ truktur yang berkembang

    di dalam batupasir ini meliputi lapisan bersusun, perarian sejajar, perarian

     bergelombang, gelembur arus, tulang ikan (herrin"!one), pembebanan, dan galian

    organisme$ erlapisan batupasir sedang hingga sangat halus tersebut selanjutnya

    tertindih erosional oleh batupasir kasar hingga sangat kasar konglomeratan, ketebalan

     Proposal ekplorasi 14

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    15/21

    lapisan 9+ cm$ >nsur gampingan masih hadir di dalam batupasir ini meskipun

    intensitasnya terbatas$ truktur sedimen yang berkembang di dalam batuan pasir tersebut

    meliputi lapisan bersusun dan silang siur mangkok besar serta diikuti oleh perarian

    sejajar yang didukung oleh batupasir sedang hingga sangat halus$ Batupasir tersebut

    terakhir selanjutnya berkembang menjadi batulumpur yang mengawali bagian atas

    0ormasi 5ati$

      Cambar 4$;$ eta geologi lokal o*erlay dengan peta 5andsat 3 daerah  5ati, ub 2ekungan Berau (?eriawan, 3$H$ dan "oike,

    "$,4++)$

    Batuan 0ormasi 5ati bagian atas terdiri dari batulumpur yang kadang-kadang

     berkembang menjadi batulempung dengan beberapa sisipan batupasir yang bersifat

    gampingan, serpih batubaraan, dan batubara$ isipan batupasir hadir dengan

    mengandung sedikit karbonan dan kadang-kadang gampingan$ truktur sedimen yang

     berkembang pada batupasir ini meliputi lapisan bersusun, perarian sejajar, perarian

     bergelombang, perarian silang-siur, gelembur arus, pembebanan, dan galian organisme$

    isipan batupasir ini berulang secara berirama beberapa kali hingga mencapai bagian

    teratas dari 0ormasi 5atih yang runtunan batuannya dikuasai oleh batulumpur karbonan

    dengan sisipan batubara$ isipan batubara di bagian atas 0ormasi 5ati memiliki

    ketebalan berkisar antara ;+ - ;+ cm$

     Proposal ekplorasi 15

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    16/21

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    17/21

     baratdaya$ ?al ini menunjukkan bahwa bidang sumbu lipatan (aial plane) tidak tegak 

    lurus terhadap bidang horiJontal$ /nalisis lipatan berdasarkan data-data hasil

     pengukuran kedudukan bidang perlapisan pada sayap sinklin dengan metode stereografis

    didapatkan kedudukan arah umum sayap lipatan timur laut adalah H 1#;KAL4+K,

    kedudukan arah umum sayap lipatan barat daya adalah H ;!4KAL1DK, arah umum sumbu

    lipatan adalah H ;!;KA LK dan garis sumbu +K, H1#DKA$ Berdasarkan hasil analisis

    tersebut maka jenis lipatan adalah pri"ht oriontal ol$  (0luety, 19#!)

     Proposal ekplorasi 17 

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    18/21

    BAB III

    (TUDI HU(U(

     Proposal ekplorasi 18

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    19/21

    3.1.Pen0aj!an Data

    enelitian fasies batubara dan karakteristik petrofisik batubara 5apangan .67, 0ormasi

    5ati, seam

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    20/21

    ANGGRAN BIAYA EKSPLORASI QTY JUMLA

    1. BIAYA MOBILISASI DAN DEMOBILISASI Rp.

    - Tiket Pesawat PP Makassar - Kalimantan Timur + Transport

    Lokal

    - Biaya Penginapan + Makan selama Perjalanan PP

    - Sewa Mobil ortuner + Sopir - Berau - !ekungan Tarakan

     

    2 Bua)

    2 *ari

    2

    Minggu

     

    p. ,.'''

    p. .&''

    p.

    '.&''.'''

     2. BIAYA PENGADAAN ALAT - KEGIATAN SURVEY / Rp.

    - Perlengkapan lat Tulis Menulis # TK (

    - /bat - /batan # P0K (

    - Biaya Pembelian !amera !anon 1/S & + Lensa + Tripo" +

    Memory 3,Gb

    - Biaya Perlengkapan lat Sa4ety 1ksplorasi

    - Biaya Pembelian GPS-MP 5'!S6 - Garmin GPS 

    Paket

    Paket

    Bua)

    Paket

    Bua)

    Bua)

    p. &''.

    p. &''.

    p.

    2.'''.'''

    p. .''

    p.- Biaya Penginapan #2 /rang( selama Penelitian 1ksplorasi

    - Biaya Konsumsi makan 0 6 2 /rang "i Lokasi

    - Biaya 8pa) Tenaga Bantu #Lokal( + # Makan 6 ( - 0 /rang

    2

    Minggu

    2

    p. 0.'''

    p. .3;'

    p. ,.'''

    3. BIAYA ANALISIS PENELITIAN BAAN EKSPLORASI Rp.

    - nalisis Laboratorium

    - nalisis Lingkungan Pengen"apan

    - nalisis Geometri Batuan

    - nalisis Penyebaran Parameter Petro

  • 8/19/2019 Ekplorasi Batubara. Ready Docx

    21/21

    1.

    2.

    3.

    ".'.

    BIAA M-BILI(A(I DAN DEM-BILI(A(I

    BIAA PENADAAN ALAT 4 EIATAN (U/E 5 E(PL-/A(I

    BIAA ANALI(I( PENELITIAN BAHAN E(PL-/A(I

    BIAA PENU(UNAN LAP-/ANBIAA LAIN 6 LAIN

    /%. 2,."77.7

    /%. '8.,87.7

    /%. *.1'7.77

    /%. 32'.77/%. ,.777.77

    BAB

    PENUTUP

    '.1. Penutu%

    "ami mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada dosen pengampuh

    yang telah membimbing untuk mengerjakan profosal yang kami kerjakan, serta semua

     pihak yang telah membantu hingga profosal ini selesai dan sukses$ enulis menyadari

    atas kekurangannya, namun kedepan akan terus berusaha untuk membuatnya lebih baik$

    '.2. (aran

    /pabila sumberdaya batubara akan di kembangkan lebih lanjut, perlu

    in&entarisasi lebih rinci, pembuatan sumur uji, pemboran$ engukuran opografi dan

    engkajian lebih detil mengenai pemanfaatannya$

    aran saya adalah kita sebagai manusia harus menjaga kelestarian alam dan menjaganya

    dengan baik, seperti halya dalam minyak bumi , seharusnya kita sebagai manusia

    khususnya bagi para pengusaha-pengusaha pertambangan tidak mengeksplorasi secara

     besar- besaran karena minyak bumi merupakan energi yang tak terbarukan dan

    membutuhkan jutaan tahun tuk mendapatkannya$elain itu kan masih banyak energi

    yang bisa menggantikan minyak bumi, maka itu harus di kembangkan$ %an yang pasti

    lebih ramah lingkungan

     Proposal ekplorasi 21