Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi...

24
1 HAGI | Resonansi | January 2007 Resonansi BERJALAN PROSES BAN Oleh : Frank Sinartio Rubrik Organisasi Susunan Dewan Pengurus Profil Dewan Pengurus Serba-serbi PIT HAGI-31 Manajemen Kopi dan Donat Profil Pendiri HAGI METODA Best Paper PIT HAGI Ke-31 The Magnetics Properties of Speleoterms: A Powerfull Tool for Secular Variation and Climatic Reconstruction and its Prospect In Indonesia Oleh : Siti Zulaikah dan Satria Bijaksana www.hagi.or.id Edisi-1/Januari 2007

Transcript of Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi...

Page 1: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

1 HAGI | Resonansi | January 2007

Resonansi

BERJALANPROSES BANOleh : Frank Sinartio

Rubrik OrganisasiSusunan Dewan PengurusProfil Dewan Pengurus

Serba-serbi PIT HAGI-31 Manajemen Kopi dan Donat Profil Pendiri HAGI

METODA

Best Paper PIT HAGI Ke-31The Magnetics Properties of Speleoterms:

A Powerfull Tool for Secular Variation and ClimaticReconstruction and its Prospect In Indonesia

Oleh : Siti Zulaikah dan Satria Bijaksana

www.hagi.or.id

Edisi-1/Januari 2007

Page 2: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

2 HAGI | Resonansi | January 2007

Kolom Editorial

Hendra Grandis Chief Editor, HAGI [email protected]

Kepengurusan HAGI baru saja berganti. Pengurus pusat HAGI periode 2006-2008 yang dikomandani oleh Abdul Mutalib Masdar mulai bekerja dengan meluncurkan (kembali) web <www.hagi.or.id> sebagai media komu-

nikasi antar anggota dan diseminasi informasi ke-geofisika-an kepada masyarakat luas. Berkai-tan dengan itu pula Buletin RESONANSI kembali hadir di tengah-tengah kita setelah sekian lama vakum. Memang, mengelola suatu penerbitan dalam suatu organisasi profesi tidaklah mudah, terutama dalam hal menjaga kemenerusannya.

Bagi organisasi yang sudah cukup berkembang seperti HAGI rasa-rasanya dana sudah bu-kan lagi menjadi kendala utama. Dari segi aktivitas tampak cukup banyak yang bisa dituangkan dalam Buletin RESONANSI ini maupun dalam Jurnal GEOFISIKA. Jadi masalahnya bukan seke-dar teknis namun justru lebih fundamental. Oleh karenanya marilah kita dukung bersama upa-ya-upaya untuk lebih mengartikulasikan dan memberi warna pada aktivitas keprofesian kita melalui media yang ada. Ada beberapa rubrik atau kolom yang ditampilkan dalam edisi Reso-nansi Edisi-1 Januari 2007 ini, a.l : kolom editorial, kolom presiden HAGI yang berjudul Manaje-men Kopi dan Donat, rubrik Profesional yang berisi tulisan “Metoda Proses Ban Berjalan” oleh Bp. Frank Sinartio dan sekilas perihal the best paper PIT HAGI ke-31. Dan di rubrik organisasi ditampilkan susunan dewan pengurus baru, profil pengurus dan pendiri HAGI, juga ditampil-kan profil professional HAGI yang ada di luar negeri, dan rubrik terakhir special event me-muat serba-serbi PIT HAGI ke-31 di Semarang.

Apa yang tertuang dalam media organisasi selain berfungsi sebagai dokumentasi organisasi juga merupakan rekam-jejak (track record) kontributif dari individu-individu atau kelompok yang berkiprah di dunia profesi masing-masing. Hal tersebut selain untuk terus mengasah ketajaman perangkat kita dalam menjalankan profesi tentu juga akan sangat bermanfaat bagi generasi muda yang sedang belajar dari komunitas profesinya. Masukan dan kritik untuk kema-juan resonansi ini sangat diharapkan.

Salam HAGI

Redaksi Himpunan Ahli Geofisika Indonesia

Graha Simatupang, Tower II B, 9th Floor

Jl. Letjen. T.B.Simatupang Kav.38, Jakarta 12450 Indonesia

Phone : +62.21.7829401

Fax : +62.21.7829401

E-mail : [email protected]

http: //www.hagi.or.id

Page 3: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

3 HAGI | Resonansi | January 2007

MANAGEMENT KOPI DAN DONAT

R asanya semua orang pasti tahu ketika kita m e m b i

carakan kopi atau Cappuccino. Setidaknya diantara kita per nah ikut minum kopi, teru tama kopi “tradisional” yang sudah ada sejak ratusan tahun

lalu. Disetiap seminar atau kursus maupun pertemuan-pertemuan baik yang scientific maupun yang sifatnya “kongko-kongko bi-asa”, kopi selalu hadir menemani. Apalagi sekarang di kota-kota besar di Indonesia ke-dai-kedai kopi modern terus bermunculan. Ada Olalla Coffee, Dunkin Donat Coffee dan banyak kedai-kedai kopi modern lain yg tum-buh semarak.

Ada Starbucks Coffee yg lagi menjamur di Jakarta bahkan sampai di pinggiran tol Jakarta dan sudah merupakan hal yg biasa ketika kita melihat adanya tempat orang “kongko-kongko” melepas penat bahkan omong-omong bisnis sambil minum kopi ditemani donat. Tak mengherankan apabila kopi dan donat sekarang merupakan komoditi makan dan minuman yang menjadi kebutuhan dasar se-bagian orang di kota besar. Dulu ketika ku-liah di Bandung, di simpang Dago….disaat lepas magrib hingga tengah malam, ditengah dinginnya kota Bandung banyak terlihat orang nongkrong santai di kedai atau warung ping-gir jalan sambil menghirup kopi panas menik-mati dinginnya malam kota Bandung.

Kolom Presiden

Pernah juga suatu ketika ada cerita seorang teman yang lagi tugas belajar di Paris, terbe ngong-bengong sambil garuk-garuk kepala saat harus membayar secangkir kopi yg diteguknya di kedai kopi di dekat menara Eiffel, ekuivalen dengan harga 50 kg beras. Alamak, mahal amat !!! Di jakarta sekarang ada tempat nongkrong professional muda yang namanya J-CO Corner….. Ini salah satu kedai donat di Jakarta yang menjual donat sebagai menu utama, plus kopi atau cappucino sebagai teman pelengkap saat ngobrol-ngobrol santai melepas penat setelah bekerja seharian.

Dan bukan suatu hal yang aneh pula ketika kita melihat orang-orang di Jakarta berduyun-duyun untuk ngantri beli donat dan kopi ditempat ini, mulai dari ibu-ibu, remaja, pro-fessional, tua, muda maupun anak-anak. Ngantri hanya untuk menikmati donat dan kopi, bukan ngantri untuk beli beras atau minyak tanah. Sungguh sebuah fenomena yg unik atau malah aneh ?? atau prestise ?? kebutuhan ?? Wallahualam….

Tulisan sederhana ini sesungguhnya bukan menyajikan atau mengulas masalah kopi atau donat, bukan mempromosikan salah satu -

Page 4: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

4 HAGI | Resonansi | January 2007

merk kopi atau donat, juga bukan untuk bernostalgia minum kopi dikampung atau di pinggiran kota Paris seperti yang diceritakan diatas dan bukan pula tulisan scientific yang harus dibicarakan di forum-forum resmi atau seminar.

Namun tulisan singkat ini mencoba men-cari “tahu ” mengapa kopi atau donat bisa menjadi sebuah komoditi yang dicari ? teru-tama oleh orang-orang yg berada di kota-kota besar. “Kalo di kampung-kampung kopinya sih banyak, tapi nggak pake donat”, cukup pake singkong rebus saja, nikmatnya sama dengan minum kopi plus donat di Starbucks Coffee, sama kompaknya dengan pasangan kopi dan donat di kedai-kedai kopi modern lainnya.

Satu hal yang bisa dicermati dari episode kopi dan donat diatas bahwa dengan bahan baku yang relatif sama dan sederhana tern-yata kopi dapat memberikan multiplier effect yang dahsyat terhadap bisnis makanan dan minuman saat ini. Penciptaan lapangan kerja baru otomatis terjadi dengan adanya pem-bukaan kedai-kedai kopi dan donat modern.

Ternyata kopi plus dapat menjadi magnet yang luar biasa setelah dikemas dan di “manage” sedemikian rupa dan mempunyai “nilai jual” yang relative tinggi, dan menjadi trend setter para pelaku bisnis di kota-kota besar maupun pebisnis-pebisnis lokal.

Sungguh sebuah contoh management be-haviour yang dapat memberikan inspirasi dan tata nilai kreatif tinggi apabila dilakukan dengan sepenuh hati dan profesional.

Management kopi dan donat inilah yang menjadi inspirasi dalam mengelola dan mem-berdayakan segala potensi dan asset HAGI mendatang termasuk penerbitan kembali RESONANSI sebagai sebuah sumber in-formasi dan media komunikasi “ringan” dan powerfull serta dapat menjembatani kebutu-han akan informasi kebumian sehari-hari khususnya anggota HAGI atau para peminat iLmu Kebumian di Indonesia.

Proses transformasi kopi dari sebuah minu-man penghangat dan pelengkap menjadi sebuah simbol kebutuhan dan aktualisasi diri terbukti telah menjadikan management kopi dan donat sebagai sebuah solusi alternative dalam management korporasi dan institute modern.

Selamat menikmati “kopi dan donat” HAGI, semoga bermanfaat untuk memacu diri serta dapat menjadi sumber inspirasi dan informasi.

Salam Hangat

Jakarta, 17 Desember 2006.

Abdul Mutalib Masdar

Kolom Presiden

Page 5: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

5 HAGI | Resonansi | January 2007

Rubrik Professional

METODA PROSES BAN BERJALAN: Suatu Usulan Untuk Mengatasi Kekurangan Tenaga Kerja Geofisika yang Berpengalaman di Industri Perminyakan.

Saat ini, kita semua tahu bahwa industri per-minyakan di Indonesia menderita kekurangan tenaga ahli untuk meng-eksplorasi dan mem-produksi minyak dan gas yang ada di bumi In-donesia. Sebagian besar dikarenakan oleh pin-dahnya sebagian besar dari tenaga kerja yang pengalaman ke luar negeri dan karena pindah-nya tenaga professional yang handal menjadi tenaga manajerial atau adminstrasi yang lain.

Untuk beberapa profesi, peremajaan tenaga kerja bisa mudah dilakukan; tetapi untuk tenaga geofisika khususnya yang berkecimpung dalam interpretasi data akan perlu waktu tran-sisi yang cukup lama untuk menggantikan tenaga-tenaga berpengalaman tersebut. Inter-pretasi data dimulai sejak data dikumpulkan, diproses dan kemudian di jadikan model ge-ologi.

Kesulitan peremajaan ini salah satunya dise-babkan oleh kenyataan bahwa interpretasi ma-sih berada didaerah yang lebih condong ke seni (art) dari pada ke sisi sainsnya. Kenyataan ini sering disebut-sebut oleh pakar interpretasi quantitatif seperti Hilterman. Jadi jam terbang yang tinggi dalam interpretasi data ini sangat diperlukan dalam pembuatan model geologi dari daerah yang dieksplorasi.

Dalam artikel ini, kita akan melihat bagai-mana kita bisa mempergunakan lulusan baru perguruan tinggi untuk melakukan kerja pro-duktif setara dengan yang berpengalaman den-gan supervisi minimal dari yang berpengalaman.

Pada waktu mendapatkan undangan untuk menuliskan artikel ringan di majalah HAGI ini, saya sangat merasa dihargai, dan saat itu juga saya memutuskan untuk mencoba membagi sesuatu yang saya dapatkan karena pengalaman saya selama menjadi anggota HAGI. Pengala-man-pengalaman dalam aktif berpartisipasi di kegiatan HAGI menumbuhkan minat saya dalam keilmuan geofisika dan organisasi dan leadership.

Berdasarkan pengalaman saya beberapa ta-hun inilah, ijinkanlah saya mencoba membagi suatu usulan cara mengatasi kekurangan tenaga kerja geofisika yang berpengalaman di industri perminyakan sekaligus mempersiapkan dan mempergunakan lulusan baru dari perguruan tinggi sehingga bisa langsung siap pakai dan langsung memberikan kontribusi positif ke in-dustri perminyakan. Metode ini adalah adopsi dari metode lama yang sudah sering dipakai oleh industri fabrikasi yang disesuaikan dengan keadaan industri perminyakan saat ini.

Page 6: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

6 HAGI | Resonansi | January 2007

Rubrik Professional

Dua tahun pertama Pada awal karier saya, salah seorang senior saya memberikaan fotokopi buku tentang pe-metaan, dan pada kata pendahuluan nya, penu-lisnya menekankan betapa pentingnya dua ta-hun pertama dari seorang geologist dalam keberhasilan karier nya. Beliau juga menyata-kan betapa penting nya peranan supervisor yang membimbing pada dua tahun pertama tersebut. Waktu membaca artikel itu, saya tidak terlalu terkesan dengan kata-kata itu. Tetapi lima tahun kemudian barulah saya rasa-kan kebenaran pernyataan tersebut.

Dua tahun pertama karier sebagai geosaintis sangat berpengaruh dalam menumbuhkan minat dan perhatian lulusan baru perguruan tinggi. Lebih jauh lagi, dua tahun pertama bisa membentuk sikap lulusan baru dalam ke-hidupan kariernya.

Banyak perusahaan minyak besar yang mem-berikan training menyeluruh ke pegawainya pada dua tahun pertama. Akan tetapi tidak semua perusahaan minyak punya kelebihan dana seperti itu, lagi pula tidak ada jaminan bahwa pegawai tersebut akan tetap bekerja di perusahaan tersebut setelah di training. Ber-dasarkan pengalaman dari industri inilah maka metoda proses ban berjalan ini diusulkan un-tuk dilakukan dalam kurun waktu dua tahun untuk satu perioda.

Interpretasi seismik data

Interpretasi qualitatif seismik data lebih con-dong ke arah seni (art) dari pada sains. Pen-galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi nya. Proses interpretasi bisa dibagi dalam beberapa tahap dan setiap tahap memerlukan keahlian khusus. Sebagai lulusan baru, sangat sulit untuk men-jadi ahli dalam semua proses dari interpretasi seismik data ini dalam waktu yang singkat.

Proses ban berjalan

Proses ban berjalan (conveyer belt process) su-dah menjadi standard di beberapa pabrik.

Tujuan utama dari proses ini adalah mem-buat produksi yang besar (mass production) secara cepat dan dengan mutu yang tetap terkendali.

Metoda ini sering dipakai pada proses pembuatan sesuatu yang bisa dibagi menjadi beberapa tahap dan setiap tahap memerlukan keahlian tertentu. Setiap tahap bisa dilakukan secara otomatis juga oleh mesin, boleh juga oleh manusia. Setelah satu tahap selesai, proses berlanjut ke tahap beri-kutnya demikian seterusnya sampai mencapai tahap akhir. Contoh yang paling sederhana adalah pembuatan mobil-mobilan. Ada tahap pemasangan kerangka utama, ada tahap pema-sangan ban, tahap pemasangan badan atas mo-bil-mobilan, ada tahap pemasangan pintu, ada tahap pencatan, ada tahap memasukkan ke ko-tak dan seterusnya. Setiap tahap membutuhkan keahlian tertentu, jadi orang atau mesin terse-but hanya perlu tahu dan mahir dalam tahap yang harus dilakukan olehnya. Kelebihan utama dari proses ini adalah tidak diperlukan banyak orang yang bisa membuat mobil-mobilan leng-kap dari awal sampai siap dipasarkan.

Proses seperti inilah yang diusulkan untuk diadopsi dalam proses interpretasi data. Dalam hal ini, interpretasi data seismik untuk pengem-bangan lapangan (POD) dipakai sebagai contoh. Tetapi semua proses yang rumit (tetapi bias dibagi-bagi menjadi beberapa tahap), dan me-merlukan banyak keahlian yang berbeda, bisa dibantu dengan metoda ini.

Satu hal yang harus diingat adalah bahwa metode ini menjadi ekonomis kalau kita hendak melakukan produksi yang banyak dari proses ini.

Page 7: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

7 HAGI | Resonansi | January 2007

Akan tetapi kalau setiap lulusan baru hanya berusaha menguasai suatu keahlian dalam waktu singkat dan dilakukan berkali-kali, maka akan lebih mudah tercapai.

Proses interpretasi bisa dibagi dalam beberapa tahap, suatu contoh pembagian nya adalah se-bagai berikut: pembuatan synthetic seismo-gram, interpretasi patahan, interpretasi hori-son, pemetaan struktur pembuatan seismik attribute, pemetaan stratigrafi, pemetaan res-ervoir, dan perhitungan volume. Setiap tahap masih bisa dibagi menjadi tahap yang lebih kecil. Untuk pembahasan disini dibagi seperti diatas untuk memperlancara pembahasan me-toda nya. Tentu saja setiap perusahaan akan membuat pembagian tahap yang disesuaikan dengan kebutuhan serta keadaan data dan dae-rahnya. Setiap tahap ada supervisornya untuk mencek kualitas produk dan kelancaan proses tahap yang bersangkutan. Satu supervisor bisa mengawasi lebih dari satu tahap. Supervisor-supervisor ini bisa diambil dari orang yang ber-pengalaman dalam melakukan semua tahap boleh juga yang hanya berpengalaman tahap yang disupervisi. Akan tetapi diperlukan paling kurang satu orang yang berpengalaman dalam mengerjakan semua tahapan ini. Orang ini bisa dijadikan koordinator semua proses ini.

Sebagai contoh pembahasan, kita mempunyai beberapa daerah yang mau di interpretasikan, apakah berupa daerah yang mau dikembang-kan atau mau dikaji ulang (‘appraise’). Kita memerlukan supervisor yang bisa membuat synthetic seismogram dan seismik attribut, supervisor lainnya ahli dalam interpretasi pata-han dan pemetaan struktur, supevisor lainnya ahli dalam interpretasi horizon dan pemetaan stratigrafi, dan supervisor lainnya ahli dalam pemetaan reservoir serta diperlukan juga satu koordinator.

Jadi dari delapan tahap tersebut diatas hanya diperlukan empat supervisor dan satu koordi-nator. Setiap tahap bisa menampung beberapa tenaga lulusan baru, dan bervariasi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan setiap tahap. Pada awal proses ada tahapan yang belum bisa mu-lai, karena masih menunggu hasil tahap sebe-lumnya.

Setelah proses berjalan tiga bulan, tenaga baru lulus itu bisa di rotasi untuk mencegah kejenu-han dan untuk mengembangkan keahlian setiap individu. Jadi selama 24 bulan setiap lulusan baru sudah menjalani kedelapan tahapan proses ini.

Rubrik Professional

Page 8: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

8 HAGI | Resonansi | January 2007

Dari lulusan baru ini mungkin ada beberapa yang bisa diberikan kompensasi dimana mereka boleh mengerjakan suatu tahapan lebih cepat dari tiga bulan kalau sudah ahli dan kebutuhan produk dari proses tersebut sudah bisa dipe-nuhi oleh kawan satu groupnya. Walaupun mereka sudah menjalani semua proses, belum tentu mereka memahami kaitan setiap proses.

Diperlukan lagi suatu proses interpretasi yang di supervisi, kali ini alumni metode proses ban berjalan ini akan melakukan interpretasi secara keseluruhan. Asumsi dalam pembahasan diatas adalah bahwa data sudah berada dalam database dari program aplikasi yang mau dipakai, dan tidak diperlukan seismik inversi dalam proses pembuatan peta reservoir.

Metoda ini akan menjadi ekonomis kalau cukup banyak daerah yang hendak di in-terpretasi.

Jadi akan berguna sekali untuk perusahaan yang mempunyai banyak daerah yang akan di interpretasi atau perusahaan jasa yang menda-patkan banyak projek interpretasi (dengan cata-tan klien tahu bahwa data mereka di-interpretasi dengan metode ini.)

Untuk perusahaan dengan sedikit daerah yang akan di interpretasi, metode ini bisa dijalankan dengan memakai satu supervisor saja yang seka-ligus merangkap menjadi koordinator.

Hasil utama dari metode ini adalah hasil interpretasi yang banyak dan terkendali mutunya, secara cepat dan efisien, sam-bil memberikan training yang sangat ber-manfaat ke pegawai baru perusahaan.

Hasil sampingan yang didapatkan dari proses ini adalah bisa terjalin hubungan yang erat antar lulusan baru tersebut, yang mempermudah kerjasama dan bisa saja berkembang menjadi -

www.hagi.or.id

Rubrik Professional

Himpunan Ahli Geofisika Indonesia

Graha Simatupang, Tower II B, 9th Floor Jl. Letjen. T.B.Simatupang Kav.38, Jakarta 12450

Indonesia

Phone : +62.21.7829401

Fax : +62.21.7829401

E-mail : [email protected]

http: //www.hagi.or.id

Ketergantungan satu sama lain. Salah satu efek positip dari metoda ini adalah cepatnya ber-kembang keahlian dan pengetahuan dari lulusan baru tersebut, akan tetapi kelebihan ini bisa juga sekaligus mejadi kelemahan metoda ini karena alumni metoda ini akan sangat laku di-pasaran.

Franciscus Boetje Sinartio

Lagos, 26 Desember 2006

Page 9: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

9 HAGI | Resonansi | January 2007

Siti Zulaikah *

Penelitian ini tentang sifat mag netic batuan yang terdapat di dalam gua terdiri dari stalag mite, stalactite dan flowstone. Penelitian ini sudah lama saya

tekuni sejak tahun 1998 (Thesis S-2). Dalam disertasi S-3 (tahun 2005), saya memanfaatkan kemagnetan batuan didalam gua (stalagmite, sta-lactite dan flowstone) tersebut untuk melacak perubahan arah medan magnetic bumi masa lampau yang direkam oleh mineral-mineral mag-netic seperti magnetite (Fe3O4) yang terdapat pada endapan tersebut. Selain itu, sifat magnetic endapan gua juga saya digunakan untuk menge-tahui iklim dimasa lampau.

Data yang dihasilkan dari penelitian tersebut menunjukkan adanya kekonsistenan lokal yang memiliki kecocokan rekaman dengan data dari Xingwen, Cina dalam hal perubahan arah medan magnetic bumi selama 3000 tahun terakhir. Data magnetic, khususnya suseptibilitas mag-netic juga memperlihatkan kecocokan dengan data sunspot dan data delta C-14 yang dapat dimanfaatkan sebagai proxy data indicator pe-rubahan iklim lampau. Data-data lain (selain sifat magnetic) juga dapat diambil dari endapan gua, seperti data kelimpahan O-18, data pollens dan sebagainya. Keberadaan endapan gua yang cu-kup melimpah di Indonesia karena keberadaan daerah karst yang cukup luas, memberi peluang yang sangat besar pada peneliti baik di dalam maupun di luar negeri untuk menggunakan en-dapan gua sebagai salah satu sample untuk re-

konstruksi iklim maupun untuk kepentingan lain. Data endapan gua dalam periode pendek memungkinkan untuk dicocokan dengan data Tree Ring pohon Jati, dimana saya juga terlibat dalam kelompok penelitian tersebut. Disamping itu data dari endapan gua juga dapat dicocokkan dengan data dari endapan lain.

Beberapa waktu yang lalu, saya bersama de- ngan tim merangkum penelitian tersebut dalam makalah yang berjudul The Magnetic Pro perties of Speleothems: A Powerfull Tool for Secular Variation and Climatic Reconstruction and Its Prospect in Indo-nesia yang kami presentasikan pada perte-muan HAGI di Semarang baru-baru ini. Saat ini saya bersama beberapa rekan mahasiswa (Fisika) di Universitas Negeri Jakarta, meneruskan penelitian tersebut dengan me-manfaatkan Stalagmit yang saya ambil dari Gua Njirak, Trenggalek Jawa Timur (Daerah kelahi-ran saya 34 tahun yang lalu) untuk digunakan mentracing kekuatan gempa yang pernah ter-jadi sekitar 3000 tahun yang lalu berdasarkan perubahan sumbu pertumbuhan stalagmite. Ternyata sifat magnetic batuan gua merupakan salah satu objek penelitian yang menarik dan kaya akan informasi, dan ini merupakan peluang sekaligus tantangan para ilmuan geofisika untuk mengeksplor lebih dalam lagi potensi sumber daya mineral yang berasal dari endapan gua.

*Staf Pengajar Universitas Negeri Jakarta, dan Mahasiwa S3 ITB.

Sekilas perihal the best paper PIT HAGI

Rubrik Professional

The Magnetic Properties of Speleothems : A Powerfull Tool for Secular Variation and Climatic Reconstruction and Its Prospect in Indonesia

Page 10: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

10 HAGI | Resonansi | January 2007

Abdul Mutalib Masdar

([email protected] / [email protected])

Lahir di Pangkalpinang pada tgl 24 Mei 1966, menamatkan pendidikan S1 Geofisi ka dari GM-ITB th 1990 dan menyelesaikan program MBA di Jakarta tahun 1999, pernah belajar di ITC Enschede & Delf, Belanda untuk bidang study GIS for Petroleum Operation pada tahun 1996. Mengawali karir di Western Geophysi-

cal Company dan Halliburton Geophysical Services sebagai seismic data analyst pada tahun 1990-1992. Pada Maret 1992 bergabung dengan Pertamina melalui program Management Trainee (BPST-IV), terus dari Pertamina EP berpindah ke JOB Pertamina-Santa Fe, JOB Pertamina-Devon Energy dan sekarang sekarang bertugas di JOB Pertamina-Petrochina East Java sebagai Chief Geophysicists.

Semenjak kuliah aktif berorganisasi dan pernah menjabat sebagai President Association of Geo-physicists Student-ITB, Sekjen-HAGI Komwil Jakarta, Co-Chairperson JCJ HAGI-IAGI 2003, Steer-ing Committee JCS HAGI-IAGI 2005 Surabaya, Steering Committee PIT-HAGI 31 Semarang dan sekarang menjabat President HAGI periode 2006-2008. Penggemar computer, membaca dan travel-ing ini doyan makan rujak dan seafood, pernah mendapat penghargaan the best paper award pada PIT HAGI di Malang. Di penghujung hari, Sabtu dan Minggu kadang suka jogging, bersepeda dan “merumput” di lapangan golf untuk melemaskan otot-otot yang kaku sekaligus refreshing mencari ide dan inspirasi baru. Kalo bisa cepat kenapa mesti lambat dan semua pasti bisa jika ada usaha, demi-kian semboyan hidup President HAGI 2006-2008 ini.

VP Science & Techno : DR. Ir. Yusuf Surachman, Msc.

• Natural Disaster : Dr. Hamzah Latief

• Seismic: Dr. -rer. net. Makky S.Jaya

• Non Seismic : Djedi S.Widarto, Ph.D.

• Atmosphere &Ocean: Dr, -rer. net Armi Susandi, MT.

VP Government & Univ : Bob Wikan H. A, Ph.D.

• Government : Mailendra

• University : Leo Anis

VPCertification : DR. Abdul Haris

- Aji Gatot Tjiptono

Editor : - DR. Hendra Grandis

- DR. Wahyudi

- DR. Adi Susilo

- Syaeful Bahri

SUSUNAN DEWAN PENGURUS HAGI 2006-2008

President : Abdul Mutalib Masdar

Secretary General: Martinus Sembiring

Administration

• Secretary: Melvina Uliartha.H

• Tech.Assistant: Nova Shinta U.M

IT&WEB Support: Roy Baroes

Treasurer: Dian Nugrahaningsih

Vice Treasurer: Angke Nuraini

VP Organization: Elan Biantoro

• Membership: Arie Naskawan

• Planning & Dev: Imam Setiadji

VP PIT & Special Event : Yosi Hirosiadi

• PIT: Dedi Yusmen

• Special Even: Muharam Jaya.P

Rubrik Organisasi

PROFILE PENGURUS HAGI 2006-2008

Page 11: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

11 HAGI | Resonansi | January 2007

Martinus Sembiring

([email protected] / [email protected])

Alumnus S1 ITB bidang geofísika ini dilahirkan di Medan pada tanggal 7 Mei 1968, dan saat ini beliau adalah salah satu Direktur di National GeoConsultant (NGC) Jakarta. Aktif berorganisasi sejak jaman mahasiswa, dan penggemar berat sepak bola

ini (juga mantan pemain HMGF dan PS ITB) pernah menjabat sebagai Executive Secretary HAGI pada tahun 1994, Pengurus HAGI pusat 2004-2006, Secretary General Joint Convention Surabaya (2005), Steering Committee PIT HAGI Semarang (2006) dan hingga sekarang punya jabatan rangkap sebagai Secretary General HAGI periode 2006-2008 dan sebagai Chairmain HAGI-Jakarta Chapter sejak 2003.

Selain hobi sepakbola, bapak satu anak ini juga hobi nyanyi dan rajin “merumput” di akhir minggu. Lama bekerja di offshore dan melanglang buana di luar negeri ketika bergabung dengan Western Geco International sejak tahun 1995, kembali ke Indonesia tahun 2003, membuat pengurus yang satu ini sangat familiar dengan kegiatan operasi seismik laut (marine). Pengalaman seismik offshore beliau di perairan Afrika, Pasifik dan lain-lain menjadikannya sebagai salah satu nara sumber HAGI dalam kegiatan operasi & processing seismic marine.

Melvina Artha Ulina Hutapea

([email protected])

Lulusan D3 dari Jurusan sekretaris Tarakanita ini lahir di Medan pada tanggal 16 Maret 1984. Dari pengalaman sebelumnya pada beberapa perusahaan diharapkan sejalan dengan tugas sebagai sekretaris HAGI, sehingga seluruh kegiatan HAGI yang

berhubungan dengan kegiatan korespondensi dan komunikasi serta informasi baik secara internal dan eksternal dapat berjalan dengan baik. Beliau sangat gemar menari, nonton film dan sangat suka difoto.

Nova Shinta Uly Marbun

([email protected] / [email protected])

Wanita batak ini Lahir di Sei Pakning (Riau) pada tanggal 14 September 1982 menamatkan pendidikan jenjang S1Fakultas Teknik Geologi, Trisakti. Penggemar nonton film, baca dan basket punya motto belajar dan bekerja keras.

Semenjak kuliah aktif berorganisasi sebagai sekretaris HMJTG, dan sekarang bergabung di or-ganisasi profesi HAGI periode 2006-2008, sebagai Technical Assistant, bertanggung jawab terhadap penerbitan resonansi, up dating WEB HAGI dan penyuntingan materi teknis untuk web HAGI.

Rubrik Organisasi

Page 12: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

12 HAGI | Resonansi | January 2007

Roy Baroes

([email protected] / [email protected])

Roy lahir di Brastagi-Sumatera Utara, 11 April 1978 . Beliau memiliki impian yang tinggi, sehingga memutuskan merantau ke Bandung untuk melanjutkan pendidi kan jenjang S1 Geofisika, ITB dan kini menempuh jenjang S2 di Universitas Indone-

sia untuk program Geofisika Reservoir. Aktif dalam berorganisasi semenjak kuliah yaitu di HMGF-ITB dan sekarang menjadi pengurus HAGI peiode 2006-2008 untuk bidang IT&Web Support. Selain ahli dalam programming juga sangat mahir dalam bermusik seperti violin dan olahraga capoera, juga senang bermimpi ria lewat puisi-puisi romantisnya.

Sistim informasi HAGI berupa web site dan electronic publication HAGI lainnya merupakan salah satu tanggung jawab kader muda HAGI ini. Saat ini beliau bekerja sebagai Reservoir Geophysicist dan bertanggung jawab terhadap sistem informasi G&G di JOB Pertamina Petrochina East Java.

Dian Nugrahaningsih ([email protected] / [email protected])

Lulusan S1 dari Jurusan Fisika, Universitas Indonesia ini lahir di Bogor pada tang gal 25 April 1964 sehari-harinya bertugas sebagai Marketing Processing Manager di PT. Elnusa Geosains. Wanita karier dengan tingkat mobilitas sangat tinggi yang aktif di HAGI sejak tahun 2000 ini merupakan salah satu kader wanita terbaik

HAGI yang diserahkan tanggung jawab mengelola seluruh asset keuangan HAGI periode 2006-2008.

Pengalaman dan kompetensinya didalam bidang marketing dan finansial untuk usaha/bisnis/service hulu diharapkan sejalan dengan tugasnya sebagai Treasurer HAGI. Management Keuangan HAGI yang transparan dan efisien menjadi modal dasar wanita aktif ini dalam mengelola keuangan HAGI agar menjadi organisasi yang auditable dan bermanfaat untuk anggota dan masyarakat banyak.

Angke Nuraini ([email protected] / [email protected])

Ibu satu orang anak dan alumnus Geofisika ITB ini merupakan salah satu Geo physicst wanita Indonesia yang bekerja di salah satu perusahan minyak besar dunia BP Indonesia. Dalam kesehariannya Ibu muda berkerudung yang cantik ini sejak lulus dari ITB terus bergelut dalam dunia subsurface (bawah permukaan),

mengeveluasi dan melakukan interpretasi serta pemodelan seismik merupakan tugasnya sehari-hari.

Aktif di HAGI sejak menjadi co-treasurer pada Joint Convention HAGI-IAGI 2003 di Jakarta, di kepengurusan HAGI periode 2006-2008 ini dipercaya kembali duduk sebagai Vice Traesurer dan diharapkan ditangan Ibu Muda ini, pengelolaan administrasi keuangan HAGI dapat lebih efisien dan efektif.

Rubrik Organisasi

Page 13: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

13 HAGI | Resonansi | January 2007

Elan Biantoro, MT.

([email protected] / [email protected])

Lahir di Yogyakarta pada tanggal 12 April 1964 dan menamatkan pendidikan S1 di Teknik Geologi dan S2 di Teknik Geofísika di ITB adalah salah satu pengurus yang tidak diragukan lagi komitmennya terhadap HAGI. Di periode 2006-2008 ini beliau menjabat sebagai Vice President HAGI bidang Organisasi. Dibawah koordi-

nasi beliau diharapkan organisasi HAGI dapat tumbuh menjadi organisasi yang lebih besar, profes-sional dan mandiri.

Pernah menjabat sebagai Chairman Joint Convention HAGI-IAGI-PERHAPI Surabaya 2005 dan Vice President bidang PIT dan Specialist Event di periode 2004-2006, penggemar berat nyanyi dan golf ini selain di HAGI juga aktif di IPA, SEG, AAPG, IAGI. Sebelum menjabat sebagai Ka. Sub Dinas Geofisika BPMIGAS, beliau mengawali karirnya di dunia perminyakan dengan mengikuti program Management Trainee (BPST-II) Pertamina pada tahun 1990, kemudian bergabung dengan Pertamina UEP IV Balikpapan dan kembali ke Jakarta tahun 1995 dan sempat berdinas di Eksplorasi Pertamina Jakarta dan JOB Pertamina-IGO. Banyaknya tulisan-tulisan beliau/paper yang berhasil dipresentasi-kan di AAPG dan SEG menunjukkan pengalaman dan kompetensinya di bidang ilmu dan teknologi geofísika. Semboyan hidup beliau pelan tapi pasti.

Arie Naskawan

([email protected] / [email protected])

Lahir di kota Kembang Bandung. 6 Maret 1976, dipengurusan HAGI 2006-2008 duduk sebagai koordinator bidang keanggotaan organisasi HAGI. Menamatkan pendidikan S1 Geofisika dari GM ITB dan aktif berorganisasi semenjak kuliah yaitu

di HMGF (Himpunan Mahasiswa Geofisika) ITB dan IA GM-ITB dari tahun 2004 hingga sekarang, dan merupakan salah satu kader muda HAGI yang bekerja sebagai geophysicist di PT. Pertamina EP.

Penggemar olahraga dan nonton film yang punya motto hidup sehat merupakan prioritas utama, in-tensif bergabung dengan HAGI pada saat menjadi panitia pemilihan President HAGI 2006-2008 di Surabaya.

Imam Setiaji Ronoarmojo

([email protected] / [email protected])

Lahir di Cilacap pada tanggal 1 Juli 1960, menamatkan pendidikannya di S1 Tek nik Geologi UGM dan S2 Teknik Geofisika ITB, merupakan salah satu pengurus HAGI yang bertanggung jawab terhadap pengembangan dan perencanaan or ganisasi HAGI kedepan. Pengalaman beliau dalam bidang operasi maupun pro-

cesssing seismik baik seismik 2D maupun seismik 3D menjadikannya sebagai salah satu. Narasum-ber HAGI untuk bidang seismik.

Aktif dalam berorganisasi semenjak kuliah di UGM, pernah bergabung dalam HMTG dan Teater Gajah Mada Yogyakarta, dan pengalaman beliau yang begitu banyak dilapangan khususnya dalam operasi seismik menjadikan beliau sebagai salah satu think thank PT.Elnusa Geosains dalam kegiatan seismik dan saat ini beliau menjabat Technical Manager PT. Elnusa Geosains. Diperiode 2006-2008, beliau menjabat sebagai koordinator bidang Planning & Development Organization.

Rubrik Organisasi

Page 14: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

14 HAGI | Resonansi | January 2007

Muharram Jaya Panguriseng

([email protected] / [email protected]))

Lahir di Enrekang (Sulawesi Selatan) pada tanggal 28 Maret 1971. Putra Makassar ini bekerja selain sebagai Geoscientist sehari-harinya adalah Service Delivery Ma nager di Schlumberger Information Solutions. Menamatkan pendidikan S1 Geofisi-kanya di program Studi Teknik Geofisika, ITB dan sekarang sedang meneruskan S2-nya di program Studi Geofisika Reservoar (Universitas Indonesia). Anggota aktif dibeberapa organisasi profesi seperti SEG, HAGI, IPA dan IAGI ini mulai intensif aktif berorganisasi di HAGI ketika duduk sebagai Non Technical Secretary untuk International Geoscience Conference & Exhibition SEG, HAGI, IPA, IAGI, IATMI di Jakarta Agustus 2006 yang lalu dan di pengurusan HAGI periode 2006-2008 ber-tanggung jawab dalam bidang special event HAGI.

Yosi Hirosiadi

([email protected] / [email protected])

Lahir di Jakarta tahun 1965, pemegang gelar Master Geologi dari University of Tulsa, Amerika Serikat di pengurusan HAGI 2006-2008 menjabat sebagai Vice President Bidang PIT dan Special Event. Sehari-hari beliau bekerja sebagai senior seismic interpreter di EPTC Pertamina. Pembawaannya yang selalu cool dan mudah bergaul mem-buat sosok beliau mudah bekerjasama dengan rekan sekerja. Komentar teman sejawat, bapak Yosi adalah produk pendidikan Amerika bercitarasa Indonesia.

Pengalamannya aktif di beberapa PIT dan Convention HAGI, IAGI dan IPA patut mendapat apresiasi dan menjadi modal utama dalam mengkoordinasi kegiatan-kegiatan PIT dan Special Event HAGI mendatang. Penggemar jogging ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral Joint Convention HAGI-IAGI 2003 di Jakarta dan sebagai salah satu Steering Komite HAGI untuk PIT ke-31 Sema-rang tahun 2006. Beberapa paper/poster beliau pernah dipresentasikan di SEG maupun AAPG Con-vention Meeting.

Dedi Yusmen

([email protected] / [email protected])

Lahir di Bukittinggi pada tanggal 19 Juli 1973. Dipengurusan HAGI Pemegang g e l a r MBA Teknologi dari ITB ini bertanggung jawab terhadap kegiatan PIT HAGI m e n datang dan memulai karirnya di dunia perminyakan ketika bergabung dalam pro-gram management trainee Pertamina (BPST-VI), kemudian ditempatkan di Grup Eksplorasi Per-tamina Jawa Bagian Barat (JBB) dan saat ini bekerja sebagai Business Analyst di PT. Pertamina EP.

Menamatkan pendidikan S1 Geofisika dari GM-ITB dan meneruskan S2 di MBA Program Fakultas Teknologi Industri, ITB tahun 2005. Semenjak kuliah aktif berorganisasi antara lain di Ikatan Alumni GM-ITB, Ketua Koperasi Pekerja Pertamina EP-JBB, Sekretaris MPA-SPPK, Sekretaris Koperasi Syariah Amanah Indonesia, IPA dan sekarang menjabat sebagai koordinator bidang Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HAGI periode 2006-2008.

Rubrik Organisasi

Page 15: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

15 HAGI | Resonansi | January 2007

Dr. Hamzah Latief

([email protected] / [email protected])

Lahir di Siwa pada tanggal 14 Oktober 1963, putra Makasar pemegang gelar Ph.D bidang Tsunami dan Coastal Engineering dari Tokyo University Jepang ini sehari- hari bekerja sebagai Staf Pengajar dan Peneliti di Program Studi Oseanografi ITB-Bandung. Menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di GM-ITB, di kepengurusan HAGI periode 2006-2008 seusai dengan kompetensinya di bidang Tsunami dan Bencana Alam beliau dipercaya sebagai koordinator bidang Natural Disaster.

Selain bekerja sebagai staf Pengajar di ITB, beliau juga bekerja sebagai konsultan di beberapa perusa-haan swasta nasional dan aktif dalam program pemerintah dan masyarakat khsususnya yang ber-hubungan dengan mitigasi bencana alam. Banyak tulisan-tulisan dan paper-paper beliau yg berkaitan dengan tsunami dan pemodelan fisis gelombang laut menjadi acuan para ilmuan Indonesia dalam mempelajari fenomena laut Indonesia.

Dr. Ir . Yusuf Surachman, M. Sc.

([email protected] / [email protected])

Akrab dipanggil iyung, pemegang gelar Doktor dari Institut Riset Kelautan Tokyo University Jepang ini sehari-harinya adalah Direktur Pusat Pengkajian dan Penera pan Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam (TISDA BPPT). Program Pendidi-kan S2 di peroleh dari Universitas yang sama di Jepang, sedangkan S1 diperoleh dari Geofisika ITB. Kontras dengan wajahnya yang agak seram dan kumisnya yang tebal ketua Ikatan Alumni GM ITB ini sebenarnya mempunyai sosok yang sangat humoris bahkan cenderung jenaka.

Banyak penelitian-penelitian beliau dalam bidang riset geologi dan geofisika kelautan bekerjasama dengan para peneliti Jepang, Jerman dan Prancis menjadi acuan para ilmuwan Indonesia bahkan ilmu Asing dalam mempelajari kondisi geologi bawah laut Indonesia. Pernyataannya pada hasil riset “ Indonesia-Japan Deep Sea Expedition Java Trench 2002” sehubungan dengan kejadian gempa dan tsunami Aceh 2004 menjadi bahan rujukan para ilmuan dan pers dalam mengkaji sumber gempa di Indonesia.

Dr. -rer. nat. Makky S. Jaya ([email protected] / [email protected])

Pemegang gelar Doktor dari Geophysical Institute, Universitas of Karlsruhe, Ger man lahir di Surabaya pada tanggal 3 Desember 1967 sehari-harinya sebagai staf pengajar dan peneliti di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Program Pendidikan S2 di peroleh dari Universitas yang sama di German, sedangkan S1 diperoleh dari Fisika, ITS.

Banyak melakukan penelitian dan pengalaman kerja seperti Research fellow, Stuttgart University (1999-2001), Postdocs associate, Karlsruhe University (2001-2003) dan sekarang Staf Pengajar dan Peneliti ITS (2003). Melalui pengalaman dan kompetensi di dunia akademik maka beliau diberikan tanggung jawab sebagai koordinator bidang seismik pada kepengurusan HAGI periode 2006-2008. Beliau adalah salah satu pendiri mailist HAGI yang menjadi sarana komunikasi para anggota HAGI didunia cyber

Rubrik Organisasi

Page 16: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

16 HAGI | Resonansi | January 2007

Bob Wikan H. Adibrata, Ph. D.

([email protected] / [email protected])

Pemegang gelar PhD dari Colorado School of Mines, USA ini lahir di Jakarta, p a d a tanggal 23 Januari 1964. Menamatkan pendidikan jenjang S1-nya dibidang Geologi dari UPN Yogyakarta dan S2 dari Institut Teknologi Bandung. Mengawali karir di dunia perminyakan ketika pada tahun 1991 bergabung dalam program management Trainee Per-tamina (BPST-II) dan saat ini menjabat sebagai Manager Geologi, Proyek EOR-Pertamina EP.

Aktif berorganisasi di HAGI, IAGI dan IPA, di periode 2006-2008, penggemar buku-buku non fiksi ini diserahkan tanggung jawab sebagai Vice President bidang Government, Industri dan University Relation. Disela-sela kesibukan sehari-hari, yang bersangkutan masih menyempatkan diri untuk memberikan pelatihan/kursus untuk bidang neural network di acara-acara HAGI, mempunyai kata kunci bahwa menulis merupakan sumber inspirasi.

Dr. -rer. nat. Armi Susandi, M. T.

([email protected] / [email protected])

Lahir di Padang, 4 September 1969, pemegang gelar Dr. rer nat dari University of Hamburg Jerman ini, menamatkan S1 dan S2 dari Institut Teknologi Bandung dan saat ini bekerja sebagai staf salah satu staf Pengajar dan Peneliti di Program Studi Meteorologi ITB.

Aktif di berbagai organisasi antara lain di Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia di Jerman, AGU dan HAGI, diserahkan tanggung jawab sebagai koordinator bidang Atmosphere & Oceanography pada kepengurusan HAGI periode 2006-2008. Tulisan-tulisan/paper beliau yang berhubungan dengan kajian, potensi dan energi alternatif masa depan banyak dimuat dibeberapa jurnal ilmiah atau pro-ceeding baik dalam maupun luar negeri. Dibawah koordinasi kader muda HAGI yang potensial ini diharapkan pengembangan ilmu geofísika khususnya dalam bidang Atmosfer dan Oseanografi dapat tumbuh dan berkembang lebih baik.

Djedi S. Widarto, Ph.D.

([email protected] / [email protected])

Menamatkan pendidikan jenjang S1 dari Teknik Geologi-ITB, jenjang S2 dan S3 dari Kyoto University Jepang, putra Lumajang kelahiran 25 Maret 1959 ini adalah salah seorang peneliti utama bidang Geofisika Terapan LIPI, Bandung. Pada tahun 2005 pernah terpilih sebagai salah satu peneliti Utama Terbaik Nasional dari Kementerian Riset dan Teknologi.

Aktif berorganisasi di HAGI Sejak tahun 2002 sampai sekarang dan pernah menjabat sebagai Sekre-taris Jenderal HAGI Periode 2004-2006, di kepengurusan HAGI periode 2006-2008 dipercaya seba-gai koordinator bidang non seismik di grup Science & Technology HAGI. Paper-paper atau tulisan-tulisan beliau dalam bidang electromagnetic dan gempa bumi di berbagai event dan milist HAGI sempat menjadi rujukan para ahli dalam menafsirkan fenomena gempa bumi yang terjadi di Indone-sia. Sangat hobby traveling, jogging dan silat, hidup sehat merupakan motto hidup beliau.

Rubrik Organisasi

Page 17: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

17 HAGI | Resonansi | January 2007

Mailendra

([email protected] / [email protected])

Putra Minang ini lahir di Payahkumbuh pada tanggal 18 Mei 1968, menamatkan pendidikan S1 Geofisika dari GM-ITB. Aktif berorganisasi sejak jaman mahasiswa. Pendiri Lembaga Kajian Pengembangan Organisasi Publik, saat ini menjabat Sekre-

taris Jendral Ikatan Alumni GM-ITB (IA GM-ITB) dan pada HAGI Periode 2006-2008 dipercayakan sebagai coordinator bidang-bidang Government dan Industry Relation.

Pernah menjabat sebagai Executive Secretary HAGI dan saat ini berkarir sebagai Marketing specia- list di PT. Sigma Cipta Utama yang bergerak dalam bidang Data Management. Pengalaman beliau yang begitu lama di HAGI dan networkingnya yang luas diharapkan dapat menjembatani kepentingan HAGI kedepan terhadap Pemerintah dan Industri.

Leo Anis

([email protected] / [email protected])

Alumnus Geofísika ITB kelahiran Bogor pada tanggal 21 Juli 1969 ini bekerja seba gai Geophysicist (Geoscientist) di Schlumberger DCS dari tahun 1995- sekarang dengan spesialisasi di bidang Borehole Seismic khususnya Geomechanics. Penikmat musik Jazz ini pernah juga berkarir sebagai Geophysicist di Western Geophysical, saat ini beliau sedang mengikuti program studi S2 di Geofisika Reservoir UI.

Aktif dalam bidang keorganisasian dan mantan pemain inti kesebelasan HMGF-ITB selama jaman mahasiwa dan di HAGI pernah menjabat sebagai bendahara Joint Convention HAGI-IAGI-PERHAPI Surabaya 2005 dan panitia PIT HAGI Semarang 2006. Pada periode kepengurusan HAGI 2006-2008 duduk sebagai koordinator bidang kerjasama universitas.

Dr. Abdul Haris ([email protected] / [email protected] )

Pemegang gelar Doktor bidang geofisika dari Universitas Jukiel, Jerman, Magister (S2) bidang geofisika reservoir, UI dan S1 dari Fisika Universitas Indonesia ini lahir di Pemalang pada tanggal 21 September 1970. Pada saat ini sebagai staf Pengajar di Departemen Fisika, FMIPA, UI. Program Pasca Sarjana – Geofisika Reservoir UI. Banyak melakukan penelitian yang berhubungan dengan kegiatan eksplorasi hidrokarbon khususnya dalam bidang seismic eksplorasi dan pernah menerima penghargaan the best paper Award pada Joint Convention HAGI-IAGI 2003 Jakarta, pada kepengurusan HAGI 2006-2008 dipercayai untuk memimpin bidang Sertifikasi HAGI.

Melalui pengalaman dan kompetensi beliau di bidang dunia akademik dan geofisika eksplorasi di-harapkan bidang sertifikasi HAGI dapat lebih berkembang dan keberadaannya dapat lebih diakui di masyarakat, pemerintah dan dunia industri. Kader muda HAGI yang penuh potensi ini diharapkan dapat mewujudkan keinginan HAGI untuk menjadi salah satu organisasi profesi yang mampu dan mempunyai kompetensi dalam pemberian sertifikasi kepada para professional atau anggota HAGI.

Rubrik Organisasi

Page 18: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

18 HAGI | Resonansi | January 2007

Dr. Hendra Grandis

([email protected] /[email protected])

Meraih gelar Doctor (S3) dari Universite Paris 7, S2 Geofisika di Universitas yang sama di Francis dan S1 Geofisika dari GM-Insititut Teknologi Bandung, dosen yang kalem tapi terkenal dengan joke dan humornya ini sama dengan di periode KEPENGURUSAN HAGI sebelumnya, dipercayai sebagai Chief Editor untuk pe-

nerbitan Jurnal Geofísika di periode HAGI 2006-2008.

Berbagai jabatan struktural pernah dijabatnya, mulai dari Dosen Pembimbing Kemhasiswaan, Sekre-taris Departmen hingga Ketua Program Studi Geofísika ITB, selain bekerja sebagai staf pengajar di program Studi Geofísika ITB, Arek-arek Madiun yang lahir pada tanggal 5 September 1962 juga ter-catat Advisor Geophysicist PT. Geoservices. Aktif dalam berorganisasi di HAGI dari tahun 1998 sampai Semarang. Diharapkan dibawah koordinasi beliau, jurnal Geofísika HAGI dapat terus tumbuh dan terbit secara konsisten serta dibaca oleh seluruh anggota HAGI dimanapun berada.

Syaeful Bahri

([email protected] / [email protected])

Putra Bandung yang lahir pada tanggal 6 Sepetember 1969 bekerja sebagai Salah satu staf pengajar di program Studi Geofisika, Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS). Menamatkan pendidikan jenjang S1 di Jurusan Fisika-ITS di Sura baya dan menyelesaikan S2 dari Teknik Geofisika ITB, saat ini sedang menyelesai-

kan progam S3 di Insititut Teknologi Bandung.

Aktif diorganisasi HAGI sejak tahun 1991, pernah menjabat Sekretaris PIT HAGI di Surabaya, per-nah duduk sebagai Co-Chairperson Joint Convention HAGI-IAGI-PERHAPI Surabaya 2005 (JSC- 2005), penggemar sepak bola dan jogging yang sekarang menjabat sebagai ketua Komwil HAGI Sura-baya ini, pada periode 2006-2008 dipercaya duduk sebagai editor Jurnal Geofisika.

Adji Gatot Tjiptono

([email protected] / [email protected])

Menamatkan pendidikan jenjang S1 dari Jurusan Fisika, Universitas Indonesia, pria yang lahir di Denpasar, pada 26 Agustus 1962 sehari-harinya bertugas di grup KPU (Komite Pengembangan Usaha) LEMIGAS.

Aktif tidak hanya di HAGI, tetapi juga di CCOP dan MAPIN, alumnus UI ini sangat intensif mengge-luti bidang inderaja, dan beberapa penelitian serta tulisan-tulisannya yang berhubungan dengan pe-manfaatan citra satelit menunjukkan kompetensi beliau dalam bidang Remote Sensing dan Pen-citraan Digital. Sesuai dengan latar belakang pekerjaannya di LEMIGAS, pria yang suka traveling ini diharapkan dapat menjadi motor bidang Sertifikasi yang menjadi tanggung jawabnya, agar bidang sertifikasi profesi HAGI dapat lebih dikenal dan diakui oleh masyarakat, pemerintah dan dunia indus-tri.

Rubrik Organisasi

Page 19: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

19 HAGI | Resonansi | January 2007

Adi Susilo, Ph.D.

([email protected] / [email protected])

Lahir di Malang pada tanggal 27 Desember 1963, saat ini menjabat sebagai staf pengajar dan kepala laboratorium Geofísika Universitas Brawijaya Malang. Menamatkan pendidikan jenjang S1 dari Jurusan Físika, Universitas Gadja Mada,

Yogyakarta dan meneruskan pendidikan S2 dan S3 dari James Cook University, Australia.

Salah satu kader muda HAGI yang aktif di Jawa Timur ini aktif berorganisasi dan pernah menjabat sebagai Presiden PPIA JCU, Townsville Australia, Associate member serta contact person IPA di Unibraw Malang, Ketua Jurusan Fisika Terpilih dan sekarang dikepengurusan HAGI periode 2006-2008 bertanggungjawab terhadap penerbitan Jurnal Geofísika sebagai Editor. Sering menjadi nara-sumber Pemda JATIM dan sekitarnya untuk masalah-masalah kebumian termasuk untuk penanggu-langan Lumpur Sidoarjo, Longsor dan masalah-masalah geoteknik lainnya.

Dr. Wahyudi

([email protected])

Meraih gelar Doctor (S3) Geofísica, Sándwich Program UGM-Germany dari University Stuttgart , S2 dan S1 Geofisika di UGM ini lahir di Klaten pada tanggal 8 November 1959 . Pada saat ini bekerja sebagai salah satu staf Pengajar di Pro-

gram Studi Geofisika UGM.

Aktif diorganisasi HAGI dan pada periode 2006-2008 dipercaya duduk di editor Jurnal Geofisika, penggemar sepak bola dan baca diharapkan melalui tangan dingin beliau, jurnal Geofísika HAGI da-pat terus tumbuh dan terbit secara konsisten serta dibaca oleh seluruh anggota HAGI dimanapun berada.

Rubrik Organisasi

Page 20: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

20 HAGI | Resonansi | January 2007

Frank Sinartio (Profesional Geofisika)

Alumnus Colorado School of Mines, USA yang lahir tanggal 14 Sep tember 1961 ini punya sederatan pengalaman kerja (professional e x p e r i -ences) yang cukup panjang dan bervariasi selama berkarir hampir 20 tahun di Industri Perminyakan. Menamatkan program S2 untuk bidang Mineral dan Energy Resources Management di ITB pada tahun 1991, pria yang lebih

suka dipanggil Frank saat ini bekerja sebagai Geoscientist di Chevron Nigeria Limited, Lagos, Nigeria sejak tahun 2006.

Mohammad Untung (Pendiri HAGI)

Komitmen dan loyalitas Bpk. M. Untung terhadap dunia geof is ika Indonesia selama kurang lebih 30 tahun tidaklah diragukan lagi. Database HAGI menunjukkan bahwa beliau adalah salah satu pendiri HAGI yang masih aktif mengikuti hampir seluruh k e g i a t an yang dilaksanakan oleh HAGI. Pernah menjabat Wakil Ketua Umum yang pertama pada tahun 1976 saat HAGI baru saja didek larasikan dan Ketua Umum pada periode 1982—1984, senior HAGI yang tetap Aktif memberikan masukan dan pendapat— pendapatnya, ditahun 2007 ini diusulkan oleh HAGI untuk menjadi

salah satu penerima lifetime membership awards dari SEG (Society of Exploration Geophysi-cist).

Terdaftar sebagai anggota SEG sejak tahun 1963, sempat non aktif di SEG pada tahun 1965, dan kembali bergabung di SEG pada tahun 1971 hingga sekarang, Pak Untung demikian beliau suka dipanggil, pernah menerima Emeritus Membership of SEG pada tahun 2001 dan pernah menulis sekitar 120 paper, beberapa diantaranya pernah dipublish di luar negeri.

Menamatkan pendidikan S1 Geologi di ITB pada tahun 1958 (dulu masih bernama UI), kemudian S2 Geophysics di Wesleyan University, Connecticut, USA dan program Doctoral di Unoversity of New England, Australia pada tahun 1982, Geophysicist asal Tuban yang prnah menjadi Vice President Komite Gaya Berat Nasional ini pernah mengajar di ITB, UN-PAD, dan UNPAK Bogor, serta pernah menjadi dosen tamu di Universitas Kebangsaan Ma-laysia pada tahun 1975. Hingga saat ini beliau disamping masih mengajar aktif di Universitas Padjajaran, juga tercatat sebagai Senior Advisor di PT. Indera Geodia Bandung dan aktif ti-dak hanya di HAGI, tetapi juga di IAGI, SEG, AGU (American Geophysical Union) dan ISI ( Ikatan Surveyor Indonesia). Bravo Pak Untung, semoga panjang umur dan sehat selalu..

Rubrik Organisasi

Page 21: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

21 HAGI | Resonansi | January 2007

Rubrik Organisasi

PERTAMINA

Aktif diberbagai organisasi profesi baik HAGI, IAGI, IPA maupun SEG, memulai karir di dunia perminyakan sejak bergabung dengan ARCO Indonesia pada tahun 1987-1991, ke-mudian pada tahun 1991 pindah ke VICO Indonesia dan tahun 1998 bergabung dengan Ca-nadian Petroleum Indonesia di Jakarta. Selang waktu tahun 1998-2002 bergabung dengan Repsol-YPF Indonesia sebagai Geophysical Specialist, kemudian tahun 2002-2003 duduk se-bagai Senior Project Geoscientist di Jason Geosystem Jakarta Perth. Sebelum migrasi ke Kuala Lumpur dan bergabung dengan Petronas pada tahun 2003, sempat menjadi Vice Chairman of Geophysics di Petroleum Geoscience Study Centre Jakarta dan saat ini beliau bermukim dan bekerja di Nigeria sebagai International Geoscientist di Chevron Nigeria Lim-ited.

Pernah menjabat sebagai Chairman of HAGI Jakarta pada tahun 2000-2002, Vice Chairman of Research and Technology HAGI 2002-2004, juga pernah bertugas sebagai dosen tamu di ITB tahun 2000-2003, pria yang selalu tampil optimis ini cukup banyak menulis (technical publications), baik di dalam negeri (HAGI, IAGI dan IPA) maupun luar negeri (SEG). Opini-opininya yang tajam dan cerdas mewarnai pendapatnya dalam berdiskusi di forum-forum ilmiah maupun di milist HAGI. Kepedulian beliau dalam bidang ilmu dan teknologi geofisika tidak hanya dalam bidang eksplorasi minyak dan gas bumi saja, namun menembus tanpa batas domain ilmu yang lain. Diskusi masalah gempa atau elektromagnetik bukan merupakan suatu hal yang aneh untuk anggota kita yang satu ini, walaupun kesehariannya bergelut dalam ek-splorasi hidrokarbon.

Kepeduliannya terhadap organisasi HAGI walaupun berada di luar negeri, kompetensinya dalam ilmu geofisika dan ketajamannya dalam menganalisa suatu persoalan patut mendapat apresiasi dan menjadi contoh bagi kader-kader muda HAGI lainnya. Selamat Bung Frank, Indo-nesia masih menanti.

Page 22: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

22 HAGI | Resonansi | January 2007

Serba serbi PIT HAGI Ke 31

Para peserta diskusi panel terdiri dari anggota HAGI

• The Best Student Oral Presentation

Nurfiana Rachmawati (Geofisika UGM) Judul: Penentuan Struktur Bawah Permukaan di Sekitar Episenter Gempabumi 27 Mei Ber-dasarkan Anomali Medan Magnet Total.

• The Best Student Poster

Julianta Parlindungan/UGM)

Judul: Penentuan Zonasi Tingkat Resiko Ke gempaan Berdasarkan Data Geologi Seismi tas dan Kependudukan di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Diskusi panel dibuka oleh moderator Bpk. Bob Juliat, M. T., den-gan panelis terdiri atas Bpk. Prof. jJoko Santoso, Bpk. Ir. Sujar-wanto dan Bpk. Ir. Sukesen

Special event

Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke 31 men-gangkat tema “Geophysics for Sustainable Devel-opment : Shallow Prospect and Brown field”, yang diadakan di Hotel Patra Jasa Semarang pada tanggal 13-15 November 2006, dihadiri oleh kurang lebih 300 anggota HAGI dan para un-dangan, dibuka oleh Ibu Dr. Evita Erawati Le-gowo, Staf Ahli Menteri ESDM. Pertemuan ilmiah ini diisi antara lain dengan Keynote Speaker, Panel Discussion, Technical Program, Exhibition, Short Course, Student Forum, Field Trip dan Sport Program (Golf & Tennis).

Jumlah paper yang masuk ke panitia seban-yak 97 makalah, yang diterima untuk dipresen-tasikan pada oral presentation sebanyak 72 dan pada poster session sebanyak 18 makalah.

Yang terplih sebagai the best paper dan poster yaitu:

• The Best Oral Presentation :

Siti Zulaikah dan Satria Bijaksana (ITB)

Judul : The Magnetic Properties of Speleo terms: A Powerfull Tool for Secular Varia tion and Cimatic Reconstruction and its Prospect in Indonesia.

• The Best Poster Presentation :

A.M.Ustad (ITS)

Judul: Multiscale and Singular Localization Analysis of Seismic Signal Using Continous Wavelet

Page 23: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

23 HAGI | Resonansi | January 2007

Serahterima Presiden HAGI periode 2004-2006, Wawan Gunawwan A.Kadir kepada Presiden HAGI periode 2006-2008, Abdul Mutalib Masdar

Foto bareng perwakilan peserta Best Paper PIT HAGI ke-31 Semarang dengan Wawan Gunawan Kadir, Abdul Mu-

talib Masdar dan Djedi S. Widarto

PIT HAGI ke-31 Semarang ditutup dengan pengumuman The Best Paper dan Poster dan dilanjutkan laporan pertanggungjawaban oleh Bapak Dwiyanto J.S selaku ketua panitia PIT HAGI Semarang, diteruskan dengan laporan pertanggungjawaban Presiden HAGI Periode 2004-2006 (Wawan Gunawan A. Kadir) yang-diikuti serahterima pengurus HAGI Periode 2004-2006 kepada pengurus HAGI periode 2006-2008 dan diakhiri kata sambutan dari ketua HAGI baru Bapak Abdul Mutalib Mas-dar, yang diikuti launching website HAGI www.hagi.or.id. Acara resmi penutupan PIT diakhiri dengan presentasi Dr. Luluk Sumiarso (Dirjen Migas) mengenai potensi Sumber Daya Alam Indonesia.

Special event

Katasambutan Presiden HAGI periode 2006-2008, Abdul Mutalib Masdar

Sambutan dan Penutupan oleh Dirjen Migas, Dr. Luluk Sumiarso

Page 24: Edisi-1/Januari 2007 Resonansi - HAGI · Sungguh sebuah contoh management be- ... Interpretasi seismik data ... galaman seseorang dalam interpretasi sangat mempengaruhi hasil interpretasi

24 HAGI | Resonansi | January 2007

Akusisi Seismik

LAPISAN PELAPUKAN

AIRMINYAK

GAS

BATUAN TUDUNGBATUAN RESERVOIRBATUAN INDUK

BAT

UA

N S

EDIM

EN

PROCESSED SEISMIC SECTION

Geophone`

SeismikSeismik 2D2D

BATUAN INDUK

BATUAN LANDAS

AIR

GAS

BATUAN TUDUNGBATUAN RESERVOIR

MINYAK

PROCESSED 3D SEISMIC CUBE

GEOPHONES

LINTASANALAT PEREKAM

TITIK-TITIKTEMBAK

LINTASANALAT PEREKAM

SeismikSeismik 3D3D

“ Optimization of Mix Energy Resources

for National Energy Security “

JOINT CONVENTION BALI 2007

Bali-Indonesia, 19-22 November 2007

HAGI-IAGI CONFERENCE & EXHIBITION