E-Commerce · 2018. 9. 12. · mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian...

20
5/12/2015 1 By dini, mat Kode MK : Revisi Terakhir : Sesi 7 ROBBY COKRO B. E-Commerce AK2004T 2013 E-commerce Istilah e juga kadang-kadang digunakan dalam referensi untuk proses transaksional sekitar ritel online. Istilah e-commerce dan e-bisnis sering digunakan secara bergantian. Transaksi bisnis yang terjadi baik bisnis-to-bisnis, bisnis-to-consument, consument to consument atau consument-to-bisnis. 2

Transcript of E-Commerce · 2018. 9. 12. · mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian...

  • 5/12/2015

    1

    By dini, mat Kode MK : Revisi Terakhir :

    Sesi 7

    ROBBY COKRO B.

    E-Commerce

    AK2004T 2013

    E-commerce

    Istilah e juga kadang-kadang digunakan dalam referensi untuk proses transaksional sekitar ritel online.

    Istilah e-commerce dan e-bisnis sering digunakan secara bergantian.

    Transaksi bisnis yang terjadi baik bisnis-to-bisnis, bisnis-to-consument, consument to consument atau consument-to-bisnis.

    2

  • 5/12/2015

    2

    E-commerce

    Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

    3

    E-commerce

    E-commerce ( perdagangan elektronik atau EC ) adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa, atau transmisi dana atau data, melalui jaringan elektronik, terutama internet.

    4

  • 5/12/2015

    3

    E-commerce

    E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

    5

    E-commerce

    Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

    6

  • 5/12/2015

    4

    E-commerce

    E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

    7

    E-commerce

    Istilah e-business berkaitan erat dengan e-commerce. Bagi sebagian kalangan, istilah e-commerce diartikan secara sempit sebagai transaksi jual beli produk, jasa dan informasi antar mitra bisnis lewat jaringan komputer, termasuk internet. Sedangkan e-business mengacu pada lingkup yang lebih luas dan mencakup pula layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, dan transaksi elektronik internal dalam sebuah organisasi.

    8

  • 5/12/2015

    5

    E-commerce

    Meskipun demikian, istilah e-commerce sebenarnya dapat didefinisikan berdasar 5 perspektif

    1. on-linepurchasing perspective; 2. digital communications perspective; 3. service perspective; 4. business process perspective; dan 5. market-of-one perspective. Dengan demikian, pada hakikatnya dalam lingkup yang luas e-commerce bisa dikatakan ekuivalen atau sama dengan e-business

    9

    Sejarah dan Perkembangan E-Commerce

    E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

    Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

    10

  • 5/12/2015

    6

    Sejarah dan Perkembangan E-Commerce

    Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

    Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

    11

    Model-Model E-Commerce

    1. Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.

    12

  • 5/12/2015

    7

    Model-Model E-Commerce

    2. Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.

    13

    Model-Model E-Commerce

    3. Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual

    14

  • 5/12/2015

    8

    Mekanisme Kerja E-Commerce

    15

    Elemen Dalam E-Commerce

    • Proses,

    • Institusi, dan

    • Teknologi

    16

  • 5/12/2015

    9

    Elemen Dalam E-Commerce

    PROSES Proses yang berkaitan dengan produk atau jasa fisik, biasanya akan melalui rantai nilai (value chain) seperti yang diperkenalkan oleh Michael Porter: Proses utama terdiri dari: inbound logistics, production, outbound logistics and distribution, sales and marketing, dan services; Proses penunjang terdiri dari: procurement, firm infrastructure, dan technology. Sementara proses yang melibatkan produk atau jasa digital, akan mengikuti rantai nilai virtual (virtual value chain) seperti yang diperkenalkan oleh Indrajit Singha, yang meliputi rangkaian aktivitas: gathering, organizing, selecting, synthesizing, dan distributing. Sumber: David Kosiur, 1997

    17

    Elemen Dalam E-Commerce

    INSTITUSI Salah satu prinsip yang dipegang dalam E-Commerce adalah diterapkannya asas jejaring (inter-networking), dimana dikatakan bahwa untuk sukses, sebuah perusahaan E-Commerce harus bekerja sama dengan berbagai institusi-institusi yang ada (perusahaan tidak dapat berdiri sendiri). Sebuah perusahaan dotcom misalnya, dalam menjalankan prinsip-prinsip perdagangan elektronik harus bekerja sama dengan pemasok (supplier), pemilik barang (merchant), penyedia jasa pembayaran (bank), bahkan konsumen (customers). Kerjasama yang dimaksud di sini akan mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang diinginkan dengan cara melakukannya secara otomatis (melibatkan teknologi komputer dan telekomunikasi).

    18

  • 5/12/2015

    10

    Elemen Dalam E-Commerce

    TEKNOLOGI Pada akhirnya secara operasional, faktor infrastruktur teknologi akan sangat menentukan tingkat kinerja bisnis E-Commerce yang diinginkan. Ada tiga jenis “tulang punggung” teknologi informasi yang biasa dipergunakan dalam konteks perdagangan elektronik: intranet, ekstranet, dan internet. Intranet merupakan infrastruktur teknologi informasi yang merupakan pengembangan dari teknologi lama semacam LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Prinsip dasar dari intranet adalah dihubungkannya setiap sumber daya manusia (manajemen, staf, dan karyawan) di dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya jalur komunikasi yang efisien (secara elektronis), diharapkan proses kolaborasi dan kooperasi dapat dilakukan secara efektif, sehingga meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal pengambilan keputusan.

    19

    Kunci sukses e-commerce

    Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus.

    20

  • 5/12/2015

    11

    Kunci Sukses E-Commerce

    Beberapa faktor yang menjadikan e-commerce berhasil: 1. Menyediakan harga kompetitif 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan

    ramah. 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan

    jelas. 4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran

    istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan

    dari pelanggan, dan lain-lain. 7. Mempermudah kegiatan perdagangan

    21

    Manfaat dan Kerugian E-Commerce

    Manfaat e -commerce meliputi ketersediaan yang ada setiap saat, kecepatan akses , pilihan yang lebih luas dari barang dan jasa , aksesibilitas (kemudahan akses) , dan jangkauan internasional.

    Kerugian yang dirasakan meliputi layanan pelanggan kadang-kadang terbatas , tidak mampu melihat atau menyentuh produk sebelum membeli , dan waktu tunggu diperlukan untuk pengiriman produk.

    22

  • 5/12/2015

    12

    Masalah E-Commerce

    1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.

    2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce.

    23

    Aplikasi Umum

    Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah: 1. E-mail dan Messaging 2. Content Management Systems 3. Dokumen, spreadsheet, database 4. Akunting dan sistem keuangan 5. Informasi pengiriman dan pemesanan 6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise 7. Sistem pembayaran domestik dan internasional 8. Newsgroup 9. On-line Shopping 10. Conferencing 11. Online Banking/internet Banking 12. Product Digital/Non Digital 13. Online SEO

    24

  • 5/12/2015

    13

    Aplikasi Umum

    E-commerce dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi, seperti email, fax, katalog online dan shopping cart, Electronic Data Interchange ( EDI ), File Transfer Protocol, dan layanan Web.

    Sebagian besar aplikasi bisnis-to-bisnis, dengan beberapa perusahaan mencoba menggunakan email dan faks sebagai iklan yang tidak diminta (biasanya dilihat sebagai spam) sebagaimana dilakukan kepada konsumen dan prospek bisnis lainnya, kemudian mengirimkan e-newsletter kepada pelanggan.

    25

    Perusahaan E-commerce

    Perusahaan yang terkenal dalam bidang e-commerce antara lain: eBay, Amazon.com, dan PayPal.

    26

  • 5/12/2015

    14

    Barang di E-commerce

    Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.

    27

    Membuat Bisnis Online (E-Commerce)

    Untuk memulai sebuah bisnis online yang terbaik adalah untuk menemukan produk yang bagus mungkin seperti produk dibutuhkan konsumen tetapi konsumen memiliki kesulitan menemukan di mal atau department store. Cari pembeda produk atau keunikan produk. Pertimbangkan tentang pengiriman barang. Buatlah situs dan secara aktif mengelolanya. Situs baru tersebut dapat anda tambahkan fitur interaktif seperti kemampuan keranjang belanja.

    28

  • 5/12/2015

    15

    Membuat Bisnis Online (E-Commerce)

    Langkah selanjutnya, Anda memerlukan alat menerima pembayaran online . Hal ini biasanya memerlukan merchant account dan menerima kartu kredit melalui gateway pembayaran online (beberapa situs yang lebih kecil tetap dengan metode sederhana menerima pembayaran seperti PayPal).

    29

    Membuat Bisnis Online (E-Commerce)

    Terakhir, Anda perlu strategi pemasaran untuk mengarahkan lalu lintas yang ditargetkan ke situs Anda dan sarana menarik pelanggan tetap. Jika Anda baru untuk e-commerce menjaga hal-hal sederhana dan ketahuilah keterbatasan Anda.

    30

  • 5/12/2015

    16

    Konsep E-commerce

    Dalam pengembangannya e-commerce memiliki 5 konsep dasar di antaranya:

    1. Automation Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (enterprise resource planning)

    2. Streamllining/integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (just in time)

    3. Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang di perdagangkan (electronic cataloging)

    4. Interaction Pertukaran informasi atau data antar pelaku bisnis dengan meminilisasikan human error (electronic data interchange)

    5. Transaction Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (electronic payment)

    31

    Alur Proses Pembayaran

    1. Konsumen memesan tempat dengan pedagang melalui sejumlah saluran penjualan: Web Site, Call Center, Retail, atau Broadband Wireless.

    2. Authorize.Net mendeteksi pesanan telah ditempatkan, aman mengenkripsi dan meneruskan Permintaan Otorisasi ke Konsumen Kartu Kredit Penerbit untuk memverifikasi kartu kredit konsumen rekening dan ketersediaan dana.

    3. Otorisasi (atau Tolak) Tanggapan dikembalikan melalui Authorize.Net ke Merchant. Round proses perjalanan ini rata-rata kurang dari 3 detik.

    4. Setelah persetujuan, Merchant memenuhi perintah konsumen. Authorize.Net mengirimkan permintaan penyelesaian ke Rekening Pedagang Provider.

    5. Merchant Account Penyedia dana transaksi deposito ke Rekening Memeriksa Merchant.

    32

  • 5/12/2015

    17

    Standar Teknologi E-Commerce

    Electronic Data Interchange (EDI) Dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.

    33

    Standar Teknologi E-Commerce

    Open Buying on the Internet (OBI) Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.

    Open Trading Protocol (OTP) OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.

    34

  • 5/12/2015

    18

    Standar Teknologi E-Commerce

    Open Profiling Standard (OPS) Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.

    Secure Socket Layer (SSL) Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.

    35

    Standar Teknologi E-Commerce

    Secure Electronic Transaction (SET) SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.

    Truste Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam E-Commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.

    36

  • 5/12/2015

    19

    Pengembangan aplikasi E-Commerce

    Usaha di dunia nyata dan dunia maya (melalui internet dan website) sebenarnya mempunyai kemiripan, namun ada pula perbedaan mendasar. Usaha di dunia nyata membutuhkan tempat usaha (kantor dan tempat produksi), di antaranya membutuhkan karyawan yang cukup banyak, aturan kerja yang cukup komplek, hal ini akan membutuhkan investasi yang cukup besar jika dibandingkan dengan usaha di dunia maya.

    37

    Pengembangan aplikasi E-Commerce

    Pengembangan aplikasi E-Commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.

    Perangkat lunak aplikasi E-Commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform

    38

  • 5/12/2015

    20

    Referensi

    Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital, Andi : 2005

    http://wikipedia.org

    39

    Soal / Tugas

    Carilah sebuah web e-commerce dan manakah ciri dari konsep dasar e-commerce di antaranya:

    1. Automation

    2. Streamllining/integration

    3. Publishing

    4. Interaction

    5. Transaction

    40

    http://wikipedia.org/http://wikipedia.org/