DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan...

93

Transcript of DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan...

Page 1: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan
Page 2: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan
Page 3: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

Serving you with more than 38 years experience

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS

MANAGEMENT CONSULTANTS

____________________________________________________________________________________________________

SURABAYA

Nomor Izin Usaha KAP : KEP-608/KM.17/1998

Jl. Mayjend. Sungkono, Darmo Park II Blok III / 19 – 20, Surabaya 60225 – Indonesia Phone : (62-31) 5671713 (Hunting) Fax : (62-31) 5631847 Website: www.jtanzilco.com E-mail : [email protected]

JAKARTA

Nomor Izin Usaha KAP : KEP-186/KM.6/2003

Wisma Bumiputera – 18th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.75, Jakarta 12910 - Indonesia

Phone : (62-21) 5252737 (Hunting), Fax. (62-21) 5731678 Website: www.jtanzilco.com E-mail : [email protected]

No. ARJ – 007/0412

Laporan Auditor Independen

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan

Direksi

PT Bank Jasa Jakarta

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan PT Bank

Jasa Jakarta (“Bank”) tanggal 31 Desember 2011 dan

2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, serta

laporan laba rugi, laporan laba rugi komprehensif,

laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember

2011 dan 2010. Laporan keuangan adalah tanggung

jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak

pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan

berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing

yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.

Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan

dan melaksanakan audit agar kami memperoleh

keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas

dari salah saji material. Suatu audit meliputi

pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang

mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam

laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas

prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi

signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian

terhadap penyajian laporan keuangan secara

keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan

dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Independent Auditors’ Report

The Shareholders, Boards of Commissioners and

Directors

PT Bank Jasa Jakarta

We have audited the statements of financial position of

PT Bank Jasa Jakarta (the “Bank”) as of December 31,

2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009,

and the related statements of income, comprehensive

income, changes in equity and cash flows for the years

ended December 31, 2011 and 2010. These financial

statements are the responsibility of the Bank’s

management. Our responsibility is to express an opinion

on these financial statements based on our audits.

We conducted our audits in accordance with auditing

standards established by the Indonesian Institute of

Certified Public Accountants. Those standards require

that we plan and perform the audit to obtain reasonable

assurance about whether the financial statements are

free of material misstatement. An audit includes

examining, on a test basis, evidence supporting the

amounts and disclosures in the financial statement. An

audit also includes assessing the accounting principles

used and significant estimates made by management, as

well as evaluating the overall financial statements

presentation. We believe that our audits provide a

reasonable basis for our opinion.

Page 4: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

DRS. J. TANZIL & REKAN

AKUNTAN PUBLIK TERDAFTAR

KONSULTAN MANAJEMEN DAN PAJAK

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami

sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua

hal yang material, posisi keuangan PT Bank Jasa

Jakarta tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan

1 Januari 2010/31 Desember 2009, dan hasil usaha

serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the financial statements referred to

above present fairly, in all material respects, the

financial position of PT Bank Jasa Jakarta as of

December 31, 2011 and 2010 and January 1,

2010/December 31, 2009, and the results of its

operations and its cash flows for the years ended

December 31, 2011 and 2010 in conformity with

Indonesian Financial Accounting Standards.

DRS. J. TANZIL & REKAN

Ary Daniel Hartanto, S.E., Ak., CPA.

Ijin Akuntan Publik / Public Accountant License No. AP.0354

9 April 2012 / April 9, 2012

*ARY/WDS/Ria

NOTICE TO READERS

The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash

flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than

Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and

applied in Indonesia.

Page 5: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari/

January 1,

2 0 1 0/

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Catatan/ December 31, December 31, December 31,

Notes 2 0 1 1 2 0 1 0 2 0 0 9

ASET ASSETS

Kas 2c,2d,2e,3 26.684.869.726 22.240.693.935 18.359.709.810 Cash

Giro pada Bank Indonesia 2c,2f,4 263.867.242.404 241.042.291.908 130.478.394.226 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 2c,2f,2j,5 1.501.614.528 1.106.015.913 3.097.087.077 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and

dan bank lain 2c,2g,2j,6 315.998.060.029 172.524.528.373 26.481.185.215 other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under

dijual kembali 2c,2h,2j,7 70.199.969.514 - - resale agreements

Kredit yang diberikan 2c,2i,2j,2w,8,29 Loans

Pihak berelasi 15.025.542.061 32.085.377.759 10.997.196.930 Related parties

Pihak ketiga 2.815.926.112.623 2.591.649.490.499 2.249.774.014.319 Third parties

Penyisihan kerugian penurunan nilai (29.440.627.430) (30.880.483.387) (24.650.320.009) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 2.801.511.027.254 2.592.854.384.871 2.236.120.891.240 Total - net

Efek-efek untuk tujuan investasi 2c,2j,2k,9 Investment securities

Dimiliki hingga jatuh tempo 9.695.304.702 177.277.655.454 282.078.497.155 Held to maturity

Tersedia untuk dijual 590.384.970.000 533.725.901.500 516.327.946.140 Available for sale

Jumlah 600.080.274.702 711.003.556.954 798.406.443.295 Total

Aset tetap 2l,10 Fixed assets

Biaya perolehan 68.048.500.098 63.499.553.958 60.736.878.808 Cost

Akumulasi penyusutan (31.173.567.651) (28.070.364.285) (24.028.065.011) Accumulated depreciation

Jumlah - bersih 36.874.932.447 35.429.189.673 36.708.813.797 Total - net

Aset takberwujud 2m,11 Intangible assets

Biaya perolehan 4.093.154.241 3.947.377.561 3.839.317.134 Cost

Akumulasi amortisasi (3.536.645.610) (3.209.878.563) (2.848.951.584) Accumulated amortization

Jumlah - bersih 556.508.631 737.498.998 990.365.550 Total - net

Aset pajak tangguhan - bersih 2u,16c - - 3.216.533.553 Deferred tax assets - net

Aset lain-lain - bersih 2c,2j,2n,2t,12,29 30.821.838.006 31.646.431.796 31.326.091.498 Other assets - net

JUMLAH ASET 4.148.096.337.241 3.808.584.592.421 3.285.185.515.261 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan of these financial statements

1

Page 6: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari/

January 1,

2 0 1 0/

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Catatan/ December 31, December 31, December 31,

Notes 2 0 1 1 2 0 1 0 2 0 0 9

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 2c,2o,13 8.924.418.256 9.174.362.354 9.581.353.686 Liabilities immediately payable

Simpanan nasabah 2c,2p,2w,14,29 Deposits from customers

Pihak berelasi 62.255.906.665 252.854.442.177 219.539.479.756 Related parties

Pihak ketiga 3.332.148.908.293 2.848.293.246.545 2.440.274.038.556 Third parties

Jumlah 3.394.404.814.958 3.101.147.688.722 2.659.813.518.312 Total

Simpanan dari bank lain 2c,2q,15 7.283.581.006 1.966.833.990 686.427.552 Deposits from other banks

Utang pajak 2u,16a 9.138.732.611 6.874.189.186 12.667.369.023 Taxes payable

Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitments

dan kontinjensi 2x,17 - 3.851.946.512 4.003.187.134 and contingencies

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2u,16c 7.270.324.848 6.270.414.462 - Deferred tax liabilities - net

Liabilitas lain-lain 2c,2v,18,28 31.138.997.977 26.837.946.551 24.907.931.947 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3.458.160.869.656 3.156.123.381.777 2.711.659.787.654 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

19 500.000.000.000 500.000.000.000 400.000.000.000

Saldo laba 20 150.799.929.876 120.032.389.578 142.466.287.344 Retained earnings

2k,2u,9,16c 39.135.537.709 32.428.821.066 31.059.440.263

JUMLAH EKUITAS 689.935.467.585 652.461.210.644 573.525.727.607 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.148.096.337.241 3.808.584.592.421 3.285.185.515.261 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

- - -

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan of these financial statements

Authorized - 1,000,000

(2010:500,000 and 2009:500,000)

shares

Subscribed and paid-in - 500,000

(2010:500,000 and 2009:400,000)

shares

Unrealized gain on available for sale

investment securities - net of deferred

tax

Laba yang belum direalisasi atas

efek dalam kelompok tersedia

untuk dijual - setelah pajak

tangguhan

Modal saham-nilai nominal

Rp1.000.000 per sahamModal dasar - 1.000.000

(2010:500.000 dan 2009:500.000)

saham

Modal ditempatkan dan disetor

penuh - 500.000 (2010:500.000 dan

2009:400.000) saham

Share capital-Rp1,000,000 par value

per share

2

Page 7: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2 0 1 1 2 0 1 0

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND

OPERASIONAL EXPENSES

Pendapatan bunga 2c,2r,2s,2w,21,29 369.553.814.868 366.594.666.034 Interest income

Beban bunga 2c,2r, 2w,22,29 206.411.742.045 199.389.654.871 Interest expense

Pendapatan Bunga - Bersih 163.142.072.823 167.205.011.163 Interest Income - Net

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Provisi dan komisi selain dari Fees and commissions not related

kredit 2s 9.983.437.722 12.587.913.328 to loans

Keuntungan transaksi mata uang

asing - bersih 2d 1.251.055.176 887.109.050 Gains on foreign exchange - net

Lain-lain 2.580.955.050 2.787.559.529 Others

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 13.815.447.948 16.262.581.907 Total Other Operating Income

Pemulihan (penyisihan) kerugian Reversal (provision) for impairment

penurunan nilai atas aset keuangan losses on financial and

dan non keuangan 2j,25 2.587.091.064 (6.959.726.840) non-financial assets

Pemulihan estimasi kerugian Reversal for estimated losses on

komitmen dan kontinjensi 2x,17 3.851.946.512 151.240.622 commitment and contingencies

Kerugian penjualan efek-efek 2k - (994.532.464) Losses on sale of investment securities

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Tenaga kerja 2v,23,28 48.830.695.843 43.546.583.049 Personnel

Umum dan administrasi 2l,2w,24,29 28.333.373.444 28.542.066.149 General and administrative

Jumlah Beban Operasional Lainnya 77.164.069.287 72.088.649.198 Total Other Operating Expenses

Beban Operasional Lainnya - Bersih (56.909.583.763) (63.629.085.973) Total Other Operating Expenses - Net

LABA OPERASIONAL 106.232.489.060 103.575.925.190 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING INCOME

NON OPERASIONAL (EXPENSES)

Pendapatan non operasional 26 1.218.313.913 209.086.850 Non operating income

Beban non operasional 26 (37.280.254) (34.041.562) Non operating expenses

PENDAPATAN NON OPERASIONAL -

BERSIH

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME TAX

PENGHASILAN 107.413.522.719 103.750.970.478 EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

Pajak kini 2u,16b (27.881.644.250) (27.507.527.250) Current tax

Pajak tangguhan 2u,16c 1.235.661.829 1.322.659.006 Deferred tax

BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (26.645.982.421) (26.184.868.244) INCOME TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH 80.767.540.298 77.566.102.234 NET INCOME

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan of these financial statements

1.181.033.659 175.045.288 NON OPERATING INCOME - NET

3

Page 8: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2 0 1 1 2 0 1 0

LABA BERSIH 80.767.540.298 77.566.102.234 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Laba yang belum direalisasi atas efek Unrealized gain on available for sale

dalam kelompok tersedia untuk investment securities - net

dijual - setelah pajak tangguhan 2k,2u,9 6.706.716.643 1.369.380.803 of deferred tax

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF

LAIN - BERSIH

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 87.474.256.941 78.935.483.037 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan of these financial statements

6.706.716.643 1.369.380.803 OTHER COMPREHENSIVE INCOME - NET

4

Page 9: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Laba yang belum

direalisasi atas efek

dalam kelompok

tersedia untuk dijual -

setelah pajak tangguhan/

Unrealized gain on Retained earnings

available for sale Cadangan Tidak ditentukan

Catatan/ Modal disetor/ investment securities - umum/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/

Notes Paid-in capital net of deferred tax General reserve Unappropriated Total equity

Saldo 1 Januari 2010 400.000.000.000 31.059.440.263 6.000.000.000 110.878.040.436 547.937.480.699 Balance as at January 1, 2010

Penyesuaian transisi atas penerapan awal Transition adjustment on the initial adoption

PSAK No.50 dan 55 (Revisi 2006) - - - 25.588.246.908 25.588.246.908 of PSAK No.50 and 55 (Revised 2006)

Saldo 1 Januari 2010 Balance as at January 1, 2010

Setelah penyesuaian transisi atas penerapan After transition adjustment on the adoption

PSAK No.50 dan 55 (Revisi 2006) 400.000.000.000 31.059.440.263 6.000.000.000 136.466.287.344 573.525.727.607 of PSAK No.50 and 55 (Revised 2006)

Dividen tunai 20 - - - (100.000.000.000) (100.000.000.000) Cash dividends

Setoran modal 19 100.000.000.000 - - - 100.000.000.000 Paid-in capital

Cadangan umum 20 - - 6.000.000.000 (6.000.000.000) - General reserve

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 2k,2u,9 - 1.369.380.803 - 77.566.102.234 78.935.483.037 Total comprehensive income for the year

Saldo 31 Desember 2010 500.000.000.000 32.428.821.066 12.000.000.000 108.032.389.578 652.461.210.644 Balance as at December 31, 2010

Saldo 1 Januari 2011 500.000.000.000 32.428.821.066 12.000.000.000 108.032.389.578 652.461.210.644 Balance as at January 1, 2011

Dividen tunai 20 - - - (50.000.000.000) (50.000.000.000) Cash dividends

Cadangan umum 20 - - 6.000.000.000 (6.000.000.000) - General reserve

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 2k,2u,9 - 6.706.716.643 - 80.767.540.298 87.474.256.941 Total comprehensive income for the year

Saldo 31 Desember 2011 500.000.000.000 39.135.537.709 18.000.000.000 132.799.929.876 689.935.467.585 Balance as at December 31, 2011

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan of these financial statements

Saldo laba/

5

Page 10: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 1 2 0 1 0

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan bunga, provisi Interest income, fees and

dan komisi 367.672.215.408 368.734.335.783 commission received

Pembayaran bunga (205.996.705.211) (198.915.996.314) Interest expenses paid

Pembayaran beban karyawan (44.847.236.640) (39.809.502.022) Employee expenses paid

Pembayaran beban umum dan General and administrative

administrasi (23.767.077.489) (23.807.012.244) expenses paid

Penerimaan dari pendapatan operasional Other operating income

lainnya 13.815.447.948 15.268.049.443 received

Penerimaan dari pendapatan Non operating income

non operasional - bersih 608.785.189 85.311.270 received - net

Pembayaran pajak penghasilan (25.725.406.287) (32.641.799.478) Income tax paid

Penerimaan kas sebelum perubahan Cash received before changes in

dalam aset dan liabilitas operasi 81.760.022.918 88.913.386.438 operating assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) dalam Decrease (increase) in

aset operasi: operating assets:

Penempatan pada Bank Indonesia (170.000.000.000) (15.000.000.000) Placement with Bank Indonesia

Kredit yang diberikan (207.260.153.319) (368.278.545.810) Loans

Aset lain-lain 3.404.218.292 (751.754.562) Other assets

Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)

dalam liabilitas operasi: in operating liabilities:

Liabilitas segera (249.944.098) (412.940.013) Liabilities immediately payable

Simpanan nasabah 293.257.126.236 441.334.170.410 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 5.316.747.016 1.280.406.438 Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain 118.183.508 (19.233.870) Other liabilities

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penurunan (kenaikan) efek-efek untuk Decrease (increase) in investment

tujuan investasi yang tersedia untuk securities - available for sale and

dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo 121.740.220.358 (184.675.967.536) held to maturity

Kenaikan efek-efek yang dibeli dengan Increase in securities purchased under

janji dijual kembali (70.199.969.514) - resale agreements

Pembelian aset tetap (6.000.149.815) (3.127.900.425) Acquisitions of fixed assets

Pembelian aset takberwujud (145.776.680) (108.060.427) Acquisitions of intangible assets

Hasil penjualan aset tetap 624.200.000 100.250.000 Proceeds form sale of fixed assets

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas investasi (used in) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Setoran modal - 100.000.000.000 Proceeds from additional capital

Pembayaran dividen kas (50.000.000.000) (100.000.000.000) Cash dividends paid

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas pendanaan financing activities(50.000.000.000) -

6.346.200.553 147.065.489.031

46.018.524.349 (187.811.678.388)

6

Page 11: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 1 2 0 1 0

Kenaikan (penurunan) bersih Net increase (decrease)

kas dan setara kas 2.364.724.902 (40.746.189.357) in cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents at beginning

Kas dan setara kas pada awal tahun 422.689.001.756 463.435.191.113 of year

Kas dan setara kas pada akhir tahun 425.053.726.658 422.689.001.756 Cash and cash equivalents at end of year

Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at

tahun terdiri dari: end of the year consisted of:

Kas 26.684.869.726 22.240.693.935 Cash

Giro pada Bank Indonesia 263.867.242.404 241.042.291.908 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 1.501.614.528 1.106.015.913 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain - jangka waktu and other banks - maturing

jatuh tempo tiga bulan atau three months or less since

kurang sejak tanggal perolehan 133.000.000.000 158.300.000.000 the acquisition date

Jumlah kas dan setara kas 425.053.726.658 422.689.001.756 Total cash and cash equivalents

- -

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan of these financial statements

7

Page 12: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Pada tanggal 17 Desember 1988, Bank mendapat ijin usaha

sebagai Bank Umum dari Direktorat Jendral Moneter Menteri

Keuangan Republik Indonesia melalui Surat No.S-

961/MK.13/1988.

On December 17, 1988, the Bank obtained its license to

operate as a Commercial Bank from Directorate General of

Monetary of Minister of Finance of the Republic of Indonesia

in its the Letter No.S-961/MK.13/1988.

PT Bank Jasa Jakarta ("Bank") didirikan dengan nama PT Bank

Pasar Warga Grogol berdasarkan akta No.19 tanggal

23 Maret 1971 dari Notaris Andjar Djarkasih, S.H., sebagai

pengganti sementara dari Notaris Soedjono, S.H. Akta tersebut

telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

melalui Surat Keputusan No.Y.A.5/229/19 tanggal 18 Juni

1974. Melalui akta Pernyataan Risalah Rapat No.11 tanggal 28

Oktober 1975 yang dibuat dihadapan Notaris Sri Rahayu, S.H.,

telah dilakukan perubahan nama PT Bank Pasar Warga Grogol

menjadi PT Bank Pasar Warga Gembira. Akta perubahan

tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan No.Y.A.5/329/24 tanggal

12 Juli 1976.

PT Bank Jasa Jakarta (the"Bank") was established under the

name of PT Bank Pasar Warga Grogol based on the deed

No.19 dated March 23, 1971 by Notary Andjar Djarkasih, S.H.,

temporary substitute of Notary Soedjono, S.H. The deed was

approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia in

its Decision Letter No.Y.A.5/229/19 dated June 18, 1974.

Through the Statement of Meetings No.11 dated October 28,

1975 by Notary Sri Rahayu, S.H., the name of the Bank was

changed from PT Bank Pasar Warga Grogol into PT Bank

Pasar Warga Gembira. The deed was approved by Minister of

Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter

No.Y.A.5/329/24 dated July 12, 1976.

Melalui Pernyataan Keputusan Rapat No.96 tanggal

25 September 1978 yang dibuat dihadapan Notaris Soewarno,

S.H., sebagai pengganti sementara dari Notaris Haji Bebasa

Daeng Lalo, S.H., telah dilakukan perubahan nama PT Bank

Pasar Warga Gembira menjadi PT Bank Pasar Jasa Jakarta. Akta

perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.Y.A.5/313/3

tanggal 7 Agustus 1980. Selanjutnya melalui akta perubahan

No.8 tanggal 7 Januari 1989 yang dibuat dihadapan Notaris

Arianny Lamoen Redjo, S.H., telah dilakukan perubahan nama

PT Bank Pasar Jasa Jakarta menjadi PT Bank Jasa Jakarta. Akta

perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.C.2-

5097.HT.01.04-TH 89 tanggal 10 Juni 1989.

Through the Statement of Meetings No.96 dated September

25, 1978 by Notary Soewarno, S.H., temporary substitute of

Notary Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H., the name of the Bank

was changed from PT Bank Pasar Warga Gembira into

PT Bank Pasar Jasa Jakarta. The amendment was approved by

Minister of Justice of the Republic Indonesia in its Decision

Letter No.Y.A.5/313/3 dated August 7, 1980. Through the deed

No.8 dated January 7, 1989 by Notary Arianny Lamoen Redjo,

S.H., the name of the Bank was changed from PT Bank Pasar

Jasa Jakarta into PT Bank Jasa Jakarta. The amendment was

approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia in

its Decision Letter No.C.2-5097.HT.01.04-TH 89 dated June 10,

1989.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali

perubahan, terakhir dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo,

S.H., M.Si., No.208 tanggal 21 Oktober 2011 mengenai

perubahan pasal 3, 4 dan 12 Anggaran Dasar Bank. Perubahan

tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-

57006.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Nopember 2011.

The Bank's Articles of Association have been amended several

times, most recently by Notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si.,

No.208 dated October 21, 2011, concerning the changes of

article 3, 4 and 12 in the Bank's Articles of Association. The

amendment was approved by the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter

No.AHU-57006.AH.01.02.Tahun 2011 dated November 22,

2011.

Pada tanggal 8 Januari 2004, Bank memperoleh ijin usaha

sebagai pedagang valuta asing dari Bank Indonesia melalui

Surat Keputusan No.6/2/Kep.Dir.PIP/2004 tanggal 8 Januari

2004, yang berlaku efektif sejak tanggal 8 Januari 2004.

On January 8, 2004, Bank obtained its license to engage in

money changer from Bank Indonesia in its the Decision Letter

No.6/2/Kep.Dir.PIP/2004 dated January 8, 2004, which was

effective since January 8, 2004.

8

Page 13: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Maksud dan Tujuan b. Purpose and Objectives

c. Jaringan Kantor c. Office Network

d. Manajemen Eksekutif d. Executive Boards

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Iskandar Widyadi President Commissioner

Komisaris Independen Mintolo Hardiyanto Independent Commissioner

Komisaris Independen Randy Hartanto Lie Independent Commissioner

Direksi Directors

Presiden Direktur Handrie Wirawan President Director

Wakil Presiden Direktur Emanuela Tanubrata Vice President Director

Wakil Presiden Direktur Lisawati Vice President Director

Direktur Kepatuhan Krisna Chandra Compliance Director

Direktur Olwin Chandra Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua Mintolo Hardiyanto Chairman

Anggota Julianti Tatan Member

Anggota Sugiarto Member

Anggota Randy Hartanto Lie Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Randy Hartanto Lie Chairman

Anggota Sugiarto Member

Anggota Julianti Tatan Member

Anggota Mintolo Hardiyanto Member

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Ketua Mintolo Hardiyanto Chairman

Anggota Iskandar Widyadi Member

Anggota Ahmad Ampera Member

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank memiliki

karyawan masing-masing sebanyak 322 dan 319 karyawan.

As of December 31, 2011 and 2010, the Bank has 322 and

319 employees, respectively.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, maksud dan tujuan

Bank adalah melakukan usaha di bidang bank umum.

In accordance with article 3 of Bank's Articles of Association,

Bank's purpose and objective is to engage in commercial

banking services.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Tiang Bendera III No.26, 28,

30, 32, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,

Bank mempunyai 10 kantor cabang pembantu dan 2 kantor

kas.

The Bank's head office is located at Jl. Tiang Bendera III No.26,

28, 30, 32, Jakarta. As of December 31, 2011 and 2010, the

Bank has 10 sub branch offices and 2 cash office.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, susunan Dewan

Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta

Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:

As of December 2011 and 2010, the members of the Bank's

Boards of Commissioners, Board of Directors, Audit

Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration

and Nomination Committee were as follows:

9

Page 14: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Financial Statement Preparation

- -

- -jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. the reported amounts of revenues and expenses during

the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan

terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil

yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi

semula.

Although these estimates are based on management's best

knowledge of current events and activities, actual results may

differ from those estimates.

Pertimbangan profesional dan estimasi signifikan dalam

menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan

adalah sebagai berikut:

The most significant uses of the judgement and estimates in

determining the amounts recognized in the financial

statements are follows:

nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas

aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan

keuangan,

the reported amounts of assets and liabilities and

disclosure of contingent assets and liabilities at the date

of the financial statements,

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan

laporan keuangan adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted in preparing the

financial statements are set out below:

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 disusun sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan

oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Pedoman Akuntansi

Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 yang diterbitkan atas

kerjasama IAI dengan Bank Indonesia.

The financial statements for the years ended December 31,

2011 and 2010 have been prepared in accordance with

Indonesian Financial Accounting Standards which issued by

the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the

Accounting Guidelines for Indonesian Banking (PAPI) 2008

issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan

kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar

pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan

akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun

berdasarkan akuntansi akrual kecuali laporan arus kas.

The financial statements have been prepared under the

historical cost convention except for the certain accounts

which are valued on other measurement basis as described in

the accounting policies for such accounts. The financial

statements are prepared under the accrual basis of

accounting, except for the statements of cash flows.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode

langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas

operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus

kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank

Indonesia, giro pada bank lain, dan investasi jangka pendek

likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan

atau kurang sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas

pinjaman atau dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared based on the direct

method by classifying cash flows into operating, investing and

financing activities. For the purpose of the statements of cash

flows, cash and cash equivalents include cash, current

accounts with Bank Indonesia, current accounts with other

banks and other short-term highly liquid investments with

original maturities of three months or less, as long as they are

not being pledged as collateral for borrowings or restricted.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia dibutuhkan estimasi dan

asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with

Financial Accounting Standards in Indonesia requires the use

of estimates and assumptions that effects:

10

Page 15: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan) b. Basis of Financial Statement Preparation (continued)

Usaha yang berkelanjutan Going concern

Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang Impairment losses on loans and receivables

Penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki Impairment of available-for-sale and held-to-maturity

hingga jatuh tempo investments

Bank menelaah efek hutang yang diklasifikasikan sebagai

tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada

setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah

telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan

pertimbangan yang sama seperti yang diterapkan pada

penilaian individu pada kredit yang diberikan.

The Bank reviews its debt securities classified as available-for-

sale and held-to-maturity investments at each statements of

financial position date to assess whether they are impaired.

This requires similar judgment as applied to the individual

assessment of loans.

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang

tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar

aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik

penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan

(input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa

diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang

bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen

diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan

tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan

model seperti tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat

gagal bayar.

Where the fair values of financial assets and financial

liabilities recorded on statements of financial position cannot

be derived from active markets, they are determined using a

variety of valuation techniques that include the use of

mathematical models. The inputs to these models are derived

from observable market data where possible, but where

observable market data are not available, judgment is

required to establish fair values. The judgments include

considerations of liquidity and model inputs such as

prepayment rates and default rate assumptions.

Bank menelaah kredit yang diberikan yang signifikan secara

individual dan piutang pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat

dalam laporan laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh

manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus

kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai.

Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang

situasi keuangan debitur dan nilai realisasi bersih agunan.

Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang

sejumlah faktor dan hasil aktual yang mungkin berbeda, yang

tercermin dalam perubahan di masa mendatang penyisihan

penurunan nilai tersebut.

The Bank reviews its individually significant loans and

receivables at each statements of financial position date to

assess whether an impairment loss should be recorded in the

statement of income. In particular, judgment by management

is required in the estimation of the amount and timing of

future cash flows when determining the impairment loss. In

estimating these cash flows, the Bank makes judgments about

the debtor’s financial situation and the net realizable value of

collateral. These estimates are based on assumptions about a

number of factors and actual results may differ, resulting in

future changes to the allowance of impairment losses.

Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan

Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan

berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk

melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu,

manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material

yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap

kemampuan Bank untuk mempertahankan kelangsungan

hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun

atas dasar usaha yang berkelanjutan.

The Bank's management has made an assessment of the

Bank's ability to continue as a going concern and is satisfied

that the Bank has the resources to continue in business for the

foreseeable future. Futhermore, the management is not aware

of any material uncertainties that may cast significant doubt

upon the Bank's ability to continue as a going concern.

Therefore, the financial statements continue to be prepared

on the going concern basis.

11

Page 16: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan) b. Basis of Financial Statement Preparation (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan c. Financial Assets and Liabilities

Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah

pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan

dan liabilitas keuangan tersebut.

The subsequent measurement of financial assets and financial

liabilities depends on their classification.

Instrumen keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi adalah instrumen keuangan yang ditetapkan

oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan instrumen

keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk

diperdagangkan. Instrumen keuangan yang diklasifikasikan ke

dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah instrumen

keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan

dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.

Financial instruments designated at fair value through profit

or loss are those that have been designated by management

on initial recognition and those classified as held for trading.

Held for trading financial instruments are those which have

been acquired or incurred principally for the purpose of selling

or repurchasing in the near term.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and measurement

Seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui pada

tanggal penyelesaian.

All financial assets and liabilities are recognized on the

settlement date.

Klasifikasi instrumen keuangan pada pengakuan awal

tergantung pada tujuan dan intensi manajemen atas instrumen

keuangan yang diperoleh, serta karakteristik dari instrumen

keuangan tersebut. Semua instrumen keuangan pada saat

pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya ditambah biaya

transaksi, kecuali untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan

yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimana

biaya transaksi diakui langsung dalam laporan laba rugi

periode berjalan.

The classification of financial instruments at initial

recognition depends on the purpose and the management's

intention for which the financial instruments were acquired

and their characteristics. All financial instruments are

measured initially at their fair value plus transaction costs,

except in the case of financial assets and financial liabilities

recorded at fair value through profit or loss, transaction costs

are taken directly to the statement of income in the current

period.

Bank telah menerapkan PSAK No.50 (Revisi 2006) tentang

”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan

PSAK No.55 (Revisi 2006) tentang ”Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran” secara prospektif sejak

1 Januari 2010. Dampak penerapan awal PSAK No.50 (Revisi

2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006) diungkapkan dalam

Catatan 33.

The Bank has implemented PSAK No.50 (Revised 2006) on

”Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and

PSAK No.55 (Revised 2006) on ”Financial Instruments:

Recognition and Measurement” prospectively effective

January 1, 2010. The effect of first adoption of PSAK No.50

(Revised 2006) and PSAK No.55 (Revised 2006) is described in

Note 33.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman

yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh

tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Bank

menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat

pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value

through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity

investments and available-for-sale financial assets. The Bank

determines the classification of its financial assets at initial

recognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang

diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial liabilities are classified as liabilities measured at

amortized cost and liabilities at fair value through profit or

loss.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi

dan disajikan dalam Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan

lain.

The figures in the financial statements are rounded to and

stated in Rupiah, unless otherwise stated.

12

Page 17: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman

yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-

derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan

tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with

fixed or determinable payments that are not quoted in an

active market, other than:

Instrumen keuangan tersedia untuk dijual adalah aset

keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai

pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga

jatuh tempo, atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi. Setelah pengukuran awal, instrumen

keuangan tersedia untuk dijual diukur sebesar nilai wajar.

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui

langsung dalam ekuitas sebagai “Keuntungan (kerugian) yang

belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk

dijual”.

Available-for-sale financial instruments are non-derivative

financial assets that are not classified as loans and

receivables, held-to-maturity investments, or financial assets

at fair value through profit or loss. After initial measurement,

available-for-sale financial instruments are measured at fair

value. Unrealized gains or losses are recognized directly in

equity in the "Unrealized gains (losses) on available-for-sale

marketable securities".

Penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk dijual diakui

dalam laporan laba rugi sebagai “Beban penyisihan kerugian

penurunan nilai atas aset keuangan” dan dikeluarkan dari

ekuitas.

Impairment on available-for-sale financial assets is

recognized in the statement of income as “Allowance for

impairment losses on financial assets” and removed from

equity.

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki

hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif

dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh

temponya telah ditetapkan, dimana Bank mempunyai intensi

positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut

hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, instrumen

keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh

tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan

penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan

biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi

sebagai “Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari aset

keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo akan diakui dalam

laporan laba rugi sebagai “Beban penyisihan kerugian

penurunan nilai atas aset keuangan”.

Held-to-maturity financial instuments are non-derivative

financial assets with fixed or determinable payments and

fixed maturities, which the Bank has the intention and ability

to hold until maturity. After initial measurement, held-to-

maturity financial instruments are measured at amortized

cost using the effective interest rate method, less impairment.

Amortized cost is calculated by taking into account any

discount or premium on acquisition and transaction costs that

are an integral part of the effective interest rate. The

amortization is recognized in the statement of income as

“Interest incomes”. Impairment of held-to-maturity financial

assets is recognized in the statement of income as “Allowance

for impairment losses on financial assets”.

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan

atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai

wajar instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi

sebagai “Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar

aset keuangan”.

Financial instruments designated at fair value through profit

or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses

resulting from changes in fair value are recognized in the

statement of income as “Gain (loss) from changes in fair value

of financial assets”.

13

Page 18: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

Instrumen keuangan Klasifikasi/Classification Financial instruments

Aset keuangan: Financial assets:

Kas Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Cash

Loans and receivables

Giro pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with Bank

Loans and receivables Indonesia

Giro pada bank lain Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with other

Loans and receivables banks

Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Bank

berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut:

The following table presents classification of financial

instruments of the Bank based on characteristic of those

financial instruments:

dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali

investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan

oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan

piutang.

those for which the Bank may not recover substantially

all of the initial investment, other than because of credit

deterioration.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan

diamortisasi merupakan liabilitas keuangan yang tidak

diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang

diukur pada biaya perolehan, diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities measured at amortized cost are financial

liabilities that are not classified as fair value through profit or

loss. After initial measurement, financial liabilities are

amortized using the effective interest rate method.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan

piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan

penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan

biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi

sebagai “Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari pinjaman

yang diberikan dan piutang akan diakui dalam laporan laba

rugi sebagai “Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas

aset keuangan”.

After initial measurement, loans and receivables are

measured at amortized cost using the effective interest rate

method, less impairment. Amortized cost is calculated by

taking into account any discount or premium on acquisition

and transaction cost that are an integral part of the effective

interest rate. The amortization is recognized in the statement

of income as “Interest incomes”. Impairment of loans and

receivables is recognized in the statement of income as

“Allowance for impairment losses on financial assets”.

yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat yang

diklasifikasikan dalam kelompok untuk diperdagangkan

dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai

aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi;

those that the Bank intends to sell immediately or in the

near term which are classified as held-for-trading and

those that, upon initial recognition, are designated as at

fair value through profit or loss;

yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai

tersedia untuk dijual; atau

those that, upon initial recognition, are designated as

available-for-sale; or

14

Page 19: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)

Instrumen keuangan Klasifikasi/Classification Financial instruments

Aset keuangan: (lanjutan) Financial assets: (continued)

Penempatan pada Bank Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Placements with Bank

Indonesia dan bank lain Loans and receivables Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Marketable securities purchased

janji dijual kembali Loans and receivables with agreements to resell

Kredit yang diberikan Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans

Loans and receivables

Efek-efek untuk tujuan investasi Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Investment securities

dan aset keuangan tersedia untuk dijual/

Held-to-maturity investments

and available-for-sale financial assets

Aset lain-lain Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Other assets

Loans and receivables

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:

Liabilitas segera Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan Liabilities immediately payable

diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Simpanan nasabah Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan Deposits from customers

diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Simpanan dari bank lain Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan Deposits from other banks

diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Liabilitas lain-lain Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan Other liabilities

diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Penghentian pengakuan Derecognition

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya

jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir atau Bank mentransfer

hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan

atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas

yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan yang

signifikan kepada pihak ketiga berdasarkan kesepakatan

pelepasan (pass-through arrangement ) dan (i) Bank telah

mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas

aset atau (ii) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki

secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun

telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

The Bank derecognizes a financial asset if, and only if, the

contractual rights to receive cash flows from the financial

asset have expired or the Bank has transferred its rights to

receive cash flows from the financial asset or has assumed an

obligation to pay the received cash flows in full without

material delay to a third party under a ‘pass-through’

arrangement and either (i) the Bank has transferred

substantially all the risks and rewards of the asset or (ii) the

Bank has neither transferred nor retained substantially all the

risks and rewards of the asset, but has transferred control of

the asset.

15

Page 20: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)

Jika Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang

berasal dari suatu aset keuangan atau melakukan kesepakatan

pelepasan dan tidak mentransfer atau tidak memiliki secara

substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, atau

tidak mentransfer pengendalian atas aset tersebut, aset diakui

sebesar keterlibatan berkelanjutan Bank atas aset tersebut.

Dalam hal ini, Bank juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang

ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang

mencerminkan hak dan kewajiban yang masih dimiliki Bank.

When the Bank has transferred its rights to receive cash flows

from a financial asset or has entered into a pass-through

arrangement and has neither transferred nor retained

substantially all the risks and rewards of the asset nor

transferred control of the asset, the asset is recognized to the

extent of the Bank’s continuing involvement in the asset. In

that case, the Bank also recognizes an associated liability. The

transferred asset and the associated liability are measured on

a basis that reflects the rights and obligations that the Bank

has retained.

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk

mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu

liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan

untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction).

Fair value is the value which is used to exchange an asset or

to settle a liability between parties who understand and are

willing to perform a fair transaction (arm’s length

transaction).

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur

dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif (harga penawaran

bagi aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan dan

harga permintaan untuk aset yang akan diperoleh atau

liabilitas yang dimiliki). Instrumen keuangan dianggap memiliki

kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu

dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek

(dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan

pengawas (pricing service/ regulatory agency) dan harga

tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin

dalam suatu transaksi yang wajar.

Fair value of a financial asset or liability can be measured by

using the quotation in an active market (bid price for long

positions and ask price for short price positions). Financial

instrument is regarded as having a quotation in an active

market if the quoted price is readily and regularly available

from the stock exchange, dealer, broker, group of industry,

pricing service/regulatory agency and the price represents the

actual and regularly occurring market transaction on an

arm’s length basis.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai

bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan

hanya jika, saat ini Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum

untuk melakukan saling hapus jumlah yang telah diakui

tersebut dan Bank berniat untuk menyelesaikan secara neto

atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas

secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net

amount reported in the statements of financial position if,

and only if, there is a currently enforceable legal right to

offset the recognized amounts and there is an intention to

settle on a net basis, or to realize the assets and settle the

liabilities simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya

jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presents on a net basis only when

permitted by the accounting standards.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat

kewajiban dihentikan atau dibatalkan atau berakhir.

A financial liability is derecognized when the obligation under

the liability is discharged or cancelled or expired.

Saling hapus Offsetting

16

Page 21: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)

Reklasifikasi instrumen keuangan Reclassification of financial instruments

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen

keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut

dimiliki atau diterbitkan.

The Bank shall not reclassify any financial instrument out of

or into the fair value through profit or loss classification while

it is held or issued.

Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari

kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih

dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo yang

tidak memenuhi kriteria tertentu, maka seluruh aset keuangan

yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi

aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank

tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai

aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua

tahun berikutnya.

If there is a sale or reclassification of held-to-maturity

financial asset for more than an insignificant amount before

maturity, the entire held-to-maturity financial assets will have

to be reclassified as available-for-sale financial assets.

Subsequently, the Bank shall not classifiy financial asset as

held-to-maturity during the following two years.

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau

liabilitas keuangan, Bank menentukan nilai wajar dengan

menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian

meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan

secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami,

dan apabila tersedia, analisa arus kas yang didiskonto dan

referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara

substansial sama.

In case there is no active market for a financial asset or

liability, the Bank determines the fair value by using the

appropriate valuation techniques. Valuation techniques

include using a recent market transaction performed on an

arm’s length basis between willing and knowledgeable

parties, and if available, discounted cash flows analysis and

reference to the recent fair value of another instrument which

is substantially the same.

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga

jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar

nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi

diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut

dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau

kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas

diakui pada laporan laba rugi.

Reclassification of held-to-maturity financial asset to

available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized

gain or loss is recognized in equity, at which time the

cumulative gain or loss previously recognized in equity shall

be recognized in the statement of income.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual

ke kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada

nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi

harus diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif

sampai dengan jatuh tempo aset tersebut.

Reclassification of available-for-sale financial asset to held-to-

maturity is recorded at carrying amount. Unrealized gain or

loss should be amortized using the effective interest rate

method up to maturity date of such asset.

17

Page 22: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)

d. d.

e. e.

Financial guarantee contracts

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas untuk tujuan penyajian laporan arus kas

terdiri atas kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain,

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, dan Sertifikat

Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan atau

kurang sejak tanggal perolehan yang tidak dijaminkan atau

dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents for statements of cash flows

presentation purposes consists of cash, current accounts with

Bank Indonesia, current accounts with other banks,

placements with Bank Indonesia and other banks, and Bank

Indonesia Certificate with original maturities of 3 (three)

months or less from the acquisition date, which are not

pledged as collateral or restricted for use.

Lihat Catatan 2x.ii perihal perubahan kebijakan akuntansi pada

tahun 2011.

Refer to Note 2x.ii concerning changes in accounting policy in

year 2011.

Penjabaran Mata Uang Asing Foreign Currency Translation

Pembukuan Bank diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.

Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang

asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya

transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan

liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam

mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters

pada pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian kurs yang

timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi

tahun yang bersangkutan.

The books of accounts of the Bank are maintained in

Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving

foreign currencies are recorded at the prevailing exchange

rate at the time the transactions are made. At the statement

of financial position date, monetary assets and liabilities

denominated in foreign currencies are translated to Rupiah

based on Reuters spot rate as of 4:00 pm West Indonesia

Time. The resulting gains or losses are credited or charged to

statement of income of the year.

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang

mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang

ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas

kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk

melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan

ketentuan dari instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut

diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-

badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan

fasilitas-fasilitas perbankan lainnya.

Financial guarantee contracts are contracts that require the

issuer to make specified payments to reimburse the holder for

a loss incurred because a specified debtor defaulted to make

payments when due, in accordance with the terms of a debt

instrument. Such financial guarantees are given to banks,

financial institutions and other institutions on behalf of

customers to secure loans and other banking facilities.

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan

sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar

dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada

umumnya sama dengan provisi yang diterima untuk jaminan

diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar

awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.

Financial guarantees are initially recognized in the financial

statements at fair value on the date the guarantee was given.

The fair value of a financial guarantee at inception is likely to

equal the premium received because all guarantees are

agreed on arm’s length terms and the initial fair value is

amortized over the life of the financial guarantees.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat

pada nilai yang lebih tinggi antara nilai diamortisasi dengan

nilai kini atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan

terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable)

dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasi lain-lain pada

laporan laba rugi.

Subsequently they are measured at the higher of amortized

amount and the present value of any expected payment

(when a payment under the guarantee has become probable)

and the difference is charged to other operating expense in

statement of income.

Kontrak jaminan keuangan

18

Page 23: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain f. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks

g. g.

h. h.

i. Kredit yang Diberikan i. Loans

Kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan diamortisasi

menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan

penyisihan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan

diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau

premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi

diakui dalam laporan laba rugi. Penyisihan kerugian penurunan

nilai dibentuk jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai

(Catatan 2j).

Loans are measured at amortized cost using the effective

interest rate method, less allowance for impairment losses.

Amortized cost is calculated by taking into account any

discount or premium on acquisition and transaction costs that

are an integral part of effective interest rate. The amortization

is recognized in the statement of income. Allowance for

impairment losses is provided if there is an objective evidence

of impairment (Note 2j).

Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Securities Purchased under Resale Agreements

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang

disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan

harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang

ditangguhkan) dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang

disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku

bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu

sejak efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.

Securities purchased under resale agreements (reverse repo)

are presented as receivables at the agreed resale price net of

the difference between the purchase price and agreed resale

price (unearned interest income) and allowance for

impairment losses. The difference between the purchase price

and the agreed resale price are amortized using effective

interest rate as interest income over the period, commencing

from the acquisition date to the resale date.

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada awalnya

diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur

sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan

nilai dibentuk jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai

(Catatan 2j).

Securities purchased under resale agreements are initially

measured at fair value plus directly attributable transaction

costs, if any, and subsequently measured at their amortized

cost using the effective interest rate method. The allowance

for impairment losses is provided if there is an objective

evidence of impairment (Note 2j).

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo

penempatan dikurangi dengan pendapatan bunga yang

ditangguhkan.

Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding

balances net of unearned interest income.

Penempatan pada bank lain pada awalnya diukur pada nilai

wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara

langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku

bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk

jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai (Catatan 2j).

Placements with other banks are initially measured at fair

value plus directly attributable transaction costs, if any, and

subsequently measured at their amortized cost using the

effective interest rate method. The allowance for impairment

losses is provided if there is an objective evidence of

impairment (Note 2j).

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain pada awalnya diukur

pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur

sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan

nilai dibentuk jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai

(Catatan 2j).

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are

initially measured at fair value plus directly attributable

transaction costs, if any, and subsequently measured at their

amortized cost using effective interest rate method. The

allowance for impairment losses is provided if there is an

objective evidence of impairment (Note 2j).

19

Page 24: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

i. Kredit yang Diberikan (lanjutan) i. Loans (continued)

Restrukturisasi Kredit yang Diberikan Loan Restructuring

Kredit yang Dihapus Buku Loans Written-off

j. j.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan

nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh

debitur, restrukturisasi kredit atau uang muka oleh Bank

dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur

tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur

atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari

aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang

dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset

keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur

atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi

yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam

kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can

include default or delinquency by a borrower, restructuring of

a loan or advance by the Bank on terms that the Bank would

not otherwise consider, indications that a borrower or issuer

will enter bankruptcy, the disappearance of an active market

for a security due to financial difficulties, or other observable

data relating to a group of assets such as adverse changes in

the payment status of borrowers or issuers in the group, or

economic conditions that correlate with defaults in the group.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat

prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau

hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir.

Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan

mendebet penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan

kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan, pada periode

berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan

kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang

diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode

sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain

bunga.

Loans are written-off when there is no realistic prospect of

collection or when the Bank’s normal relationship with the

borrowers has ceased to exist. When loans are deemed

uncollectible, they are written-off against the related

allowance for impairment losses. The recoveries of written-off

loans, in current period is credited by adjusting the allowance

for impairment losses accounts. Recoveries of written-off

loans from previous period are recorded as operational

incomes other than interest income.

Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset

Keuangan

Identification and Measurement of Impairment on

Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank

mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset

keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan

mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan

bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah

pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut

berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan

yang dapat diestimasi secara handal.

At each the statement of financial position date, the Bank

assesses whether there is objective evidence that financial

assets not carried at fair value through profit or loss are

impaired. Financial assets are impaired when objective

evidence demonstrates that a loss event has occurred after the

initial recognition of the asset, and that the loss event has an

impact on the future cash flows on the asset that can be

estimated reliably.

Setelah syarat dan ketentuan kredit direnegosiasi, penurunan

nilai diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal

yang dihitung sebelum persyaratan dimodifikasi dan kredit

tersebut tidak lagi dianggap menunggak. Manajemen akan

melakukan penelaahan ulang atas kredit yang direnegosiasi

secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua kriteria

terpenuhi dan pembayaran di masa datang akan terjadi.

Evaluasi penurunan nilai individual atau kolektif akan terus

dilakukan untuk kredit tersebut, mengikuti evaluasi penurunan

nilai atas kredit.

After the terms of loans have been renegotiated, any

impairment is measured using the original effective interest

rate as calculated before the modification of terms and the

loan is no longer considered past due. Management

continuously reviews renegotiated loans to ensure that all

criteria are met and that future payments are likely to occur.

The loans continue to be subject to an individual or collective

impairment assessment, following the impairment assessment

of loans.

20

Page 25: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

j. j.

Persentase minimum penyisihan kerugian/

Minimum percentage of allowance for

Klasifikasi impairment losses Classification

Lancar *) 1% Current *)

Dalam perhatian khusus 5% Special mention

Kurang lancar 15% Substandard

Diragukan 50% Doubtful

Macet 100% Loss

*) *)kecuali untuk kredit yang dijamin dengan agunan tunai

sesuai ketentuan Bank Indonesia.

except for credit secured by cash collateral based on Bank

Indonesia regulations.

Semua penempatan dan giro pada bank lain dievaluasi

penurunan nilainya secara individual.

All placements and current accounts with other banks are

assessed for impairment individually.

Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank

menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No.11/33/DPNP

tanggal 8 Desember 2009, "Perubahan atas Surat Edaran

No.11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan

Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia". Surat Edaran Bank

Indonesia tersebut memuat penyesuaian atas PAPI 2008

tentang ketentuan transisi atas estimasi penurunan nilai kredit

secara kolektif bagi Bank yang memenuhi syarat.

In assessing the impairment collectively, the Bank applies

Bank Indonesia Circular Letter No.11/33/DPNP dated

December 8, 2009, “The Amendment to the Bank Indonesia

Circular Letter No.11/4/DPNP dated January 27, 2009 on the

Implementation of Accounting and Reporting Guidelines for

Indonesian Banking Industry". The Bank Indonesia Circular

Letter contains the amendment to PAPI 2008 regarding the

transitional provision on estimation of collective impairment

of loans for eligible Banks.

Sesuai dengan Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia

No.11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, Bank menentukan

penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif

dengan mengacu pada pembentukan cadangan umum dan

cadangan khusus sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia

mengenai penilaian kualitas aset bank umum, sebagai berikut:

In accordance with the Appendix to the Bank Indonesia

Circular Letter No.11/33/DPNP dated December 8, 2009, the

allowance for collective impairment losses of loans refers to

the general allowance and specific allowance in accordance

with the Bank Indonesia regulations regarding the assessment

of commercial banks' asset quality, as follows:

Bank menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan

yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi secara

individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara

individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan

secara individual.

The Bank considers evidence of impairment for financial

assets measured at amortized cost at both individual asset

and collective level. All individually significant financial assets

are assessed for impairment individually.

Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

yang signifikan secara individual yang tidak mengalami

penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif

untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun

belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan

secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk

menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan

aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang

serupa.

All individually significant financial assets measured at

amortized cost found not to be individually impaired are then

collectively assessed for any impairment that has been

incurred but not yet identified. Financial assets that are not

individually significant are collectively assessed for

impairment by grouping together such financial assets with

similar risk characteristics.

Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset

Keuangan (lanjutan)

Identification and Measurement of Impairment on

Financial Assets (continued)

21

Page 26: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

j. j.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk

dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang

telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan

laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari

ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi merupakan selisih

antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok

dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian

penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui

pada laporan laba rugi. Perubahan penyisihan kerugian

penurunan nilai yang dapat didistribusikan pada nilai waktu

(time value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

Impairment losses on available-for-sale marketable securities

are recognized by transferring the cumulative loss that has

been recognized directly in equity to the statement of income.

The cumulative loss that has been removed from equity and

recognized in the statement of income is the difference

between the acquisition cost, net of any principal repayment

and amortization, and the current fair value, less any

impairment loss previously recognized in the statement of

income. Changes in impairment provisions attributable to

time value are reflected as a component of interest income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang

diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang

mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan

tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa

yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada

laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut

harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan

laba rugi.

If, in a subsequent period, the fair value of an impaired

available-for-sale debt security increases and the increase can

be objectively related to an event occurring after the

impairment loss was recognized in the statement of income,

the impairment loss is reversed, with the amount of reversal

recognized in the statement of income.

Penyisihan kolektif untuk kredit yang dikelompokkan sebagai

dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet

dihitung setelah dikurangi dengan nilai agunan yang

diperkenankan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan

nilai tercatat (biaya perolehan diamortisasi).

Collective allowance for loans classified as special mention,

substandard, doubtful and loss is calculated after deducting

the value of eligible collateral in accordance with Bank

Indonesia regulations. The calculation of allowance for

impairment losses is based on carrying amount (amortized

cost).

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat

pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara

nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas

masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga

efektif awal dari aset keuangan tersebut. Kerugian yang terjadi

diakui pada laporan laba rugi dan dicatat pada akun

penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang

dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga

atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap

diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk

mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran

kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan

nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya

diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada

laporan laba rugi.

Impairment losses on financial assets carried at amortized

cost are measured as the difference between the carrying

amount of the financial assets and the present value of

estimated future cash flows discounted at the financial assets'

original effective interest rate. Losses are recognized in the

statement of income and reflected in an allowance account

against financial assets carried at amortized cost. Interest

income on the impaired financial assets continues to be

recognized using the rate of interest used to discount the

future cash flows for the purpose of measuring the

impairment loss. When a subsequent event causes the amount

of impairment loss to decrease, the impairment loss is

reversed through the statement of income.

Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset

Keuangan (lanjutan)

Identification and Measurement of Impairment on

Financial Assets (continued)

22

Page 27: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

j. j.

k. Efek-efek untuk Tujuan Investasi k. Investment Securities

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

1) Kepemilikan langsung 1) Direct ownership

Bangunan Buildings

Inventaris kantor Office equipment

Kendaraan Vehicles

Tahun/Years

20

5

5

Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat

bukti obyektif penurunan nilai (Catatan 2j).

The allowance for impairment losses is provided if there is an

objective evidence of impairment (Note 2j).

Bank menggunakan model biaya sebagai kebijakan

akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Bank uses the cost model for fixed assets

measurement.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi

rugi penurunan nilai, jika ada. Penyusutan dihitung

dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line)

berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap

sebagai berikut:

Fixed assets, except land, are stated at cost less

accumulated depreciation and any impairment value, if

any. Depreciation is computed using the straight-line

method based on the estimated useful lives of the assets

as follows:

Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia

untuk dijual (”available-for-sale ”) disajikan sebesar nilai

wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi

dari efek-efek tersedia untuk dijual tersebut setelah dikurangi

pajak yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai penghasilan

atau beban pada periode dimana efek-efek tersebut dijual.

Penurunan permanen atas nilai efek-efek yang tersedia untuk

dijual diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan.

Marketable securities classified as available-for-sale are

stated at fair value. The unrealized gains or losses, net of tax,

on the available-for-sale marketable securities recorded in

equity are recognized as income or expense of the period

when realized. Any permanent decline in the value of

available-for-sale marketable securities is recognized in the

current period’s statement of income.

Premi atau diskonto diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

Premium or discount is amortized using effective interest rate

method.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dan perubahan nilai wajar

disajikan sebagai penambah/pengurang terhadap efek-efek.

The allowance for impairment losses and changes in fair

value are presented as additions to/deductions from the

outstanding balance of marketable securities.

Efek-efek untuk tujuan investasi terdiri dari Sertifikat Bank

Indonesia, Surat Utang Negara (SUN), Obligasi Ritel Indonesia

dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Investment securities consist of Certificates of Bank Indonesia,

Government Debenture Debt (SUN), Indonesia Retail Bonds

dan State Sharia Securities (SBSN).

Efek-efek diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk

dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.

Marketable securities are classified as available-for-sale or

held-to-maturity.

Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi yang dimiliki

hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena

debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka

penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang

digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of a loan, receivable or held-to-maturity

investment are renegotiated or otherwise modified because of

financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is

measured using the original effective interest rate before the

modification of terms.

Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset

Keuangan (lanjutan)

Identification and Measurement of Impairment on

Financial Assets (continued)

23

Page 28: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

1) Kepemilikan langsung (lanjutan) 1) Direct ownership (continued)

2) Aset dalam penyelesaian 2) Construction in progress

Bank melakukan penelaahan pada akhir tahun untuk

menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aset.

Bank menghitung taksiran jumlah yang dapat diperoleh

kembali atas nilai semua aset yang dimiliki apabila terdapat

situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya

penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai rugi

penurunan nilai dalam laporan laba rugi periode berjalan.

The Bank conducts a review at the end of the year to

determine whether there are indications of asset impairment.

The Bank calculates the estimated recoverable amount of all

its assets and determines if there is a decrease in the value of

the assets and recognizes an impairment loss on such assets

to the current period’s statement of income.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang

dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka

nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat

diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai

tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated

recoverable amount, the asset is written-down to its estimated

recoverable amount, which is determined as the higher of net

selling price or value in use.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat

ekonomis dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika

tidak sesuai dengan keadaan akan disesuaikan secara

prospektif.

In the end of each financial year, residual value, economic

useful life and depreciation method are reviewed and if not

appropriate to the condition will be adjusted prospectively.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada

saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis

masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau

pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari

penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan

antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat

dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun

aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or

when no future economic benefits are expected from its

use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition

of the asset (calculated as the difference between the net

disposal proceeds and the carrying amount of the asset)

is included in statement of income in the year the asset is

derecognized.

Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi

sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut

direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses

konstruksi selesai dan aset tetap siap untuk digunakan.

Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction of fixed assets

are capitalized as assets under construction. These costs

are reclassified to the appropriate fixed asset account

when the construction is completed and the asset is ready

to use. Depreciation is charged from this date.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset

tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria

pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang

signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam

jumlah tercatat ("carrying amount") aset tetap sebagai

suatu penggantian, jika memenuhi kriteria pengakuan.

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak

memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba

rugi pada saat terjadinya.

Such cost includes the cost of replacing a part of the fixed

assets when that cost is incurred, if the recognition

criteria are met. Likewise, when a major inspection is

performed, its cost is recognized in the carrying amount

of the fixed assets as a replacement if the recognition

criteria are satisfied. All other repairs and maintenance

costs that do not meet the recognition criteria are

recognized in statement of income incurred.

24

Page 29: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

m. Aset Takberwujud m. Intangible Assets

n. Aset Lain-lain n. Other Assets

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat

masing-masing beban dengan menggunakan metode garis

lurus.

Prepaid expenses are amortized during the useful life of each

cost using the straight-line method.

Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi,

sejak tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai

sampai berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak

tersebut.

Amortization is recognized in the statements of income from

the date that is available for use until the economic benefits

of software is ended.

Aset lain-lain antara lain terdiri dari uang muka, beban dibayar

di muka, piutang bunga, persediaan keperluan kantor, agunan

yang diambil alih dan lain-lain.

Other assets consist of advance payments, prepaid expenses,

interests receivable, office supplies, foreclosed assets and

others.

Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh

pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam persiapan

perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai

dengan tujuannya.

Cost of software consists of all expenses directly attributable

to the preparation of such software cost, into ready to be used

for their intended purpose.

Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat

ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau

dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran

tersebut menambah manfaat ekonomis masa depan dari

perangkat lunak yang bersangkutan sehingga menjadi lebih

besar dari standar kinerja yang diperkirakan semula.

Pengeluaran yang tidak menambah manfaat ekonomis masa

depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat

terjadinya.

Subsequent expenditure on software is capitalized only when

it increases the future economic benefits of the software, so

that it becomes larger than originally expected performance

standards. Expenditure with no addition of future economic

benefits from the software is directly recognized as expenses

when incurred.

Perangkat lunak diamortisasi dengan menggunakan metode

garis lurus selama estimasi umur manfaatnya, yaitu 5 (lima)

tahun.

Software is amortized by using straight-line method over the

estimated useful life of software, which is 5 (five) years.

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak. Intangible assets consist of software.

Aset takberwujud diakui jika, dan hanya jika, biaya perolehan

aset tersebut dapat diukur secara andal dan kemungkinan

besar Bank akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan

dari aset tersebut.

Intangible assets is recognized only when its cost can be

measured reliably and it is probable that expected future

benefits that are attributable to it will flow to the Bank.

Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral dari

perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset tidak

berwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar

harga perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi.

Software which is not an integral part of a related hardware is

recorded as intangible asset and stated at carrying amount,

which is cost less accumulated amortization.

25

Page 30: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(lanjutan) (continued)

n. Aset Lain-lain (lanjutan) n. Other Assets (continued)

o. Liabilitas Segera o. Liabilities Immediately Payable

p. Simpanan Nasabah p. Deposits from Customers

q. Simpanan dari Bank Lain q. Deposits from Other Banks

Giro, tabungan dan deposito berjangka diklasifikasikan sebagai

kewajiban yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,

yang diakui pada nilai wajar pada pengakuan awal dan

selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan

diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya

diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan

nasabah dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari suku bunga efektif.

Current accounts, savings accounts and time deposits are

classified as liabilities measured at amortized cost, which are

initially recognized at fair value and subsequently measured

at amortized cost using the effective interest rate method.

Amortized cost is calculated by taking into account any

discount or premium related to the initial recognition of

deposits from customers and transaction costs that are an

integral part of the effective interest rate.

Biaya pemeliharaan atas AYDA yang terjadi setelah

pengambilalihan atau akuisisi aset dibebankan pada laporan

laba rugi pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari

penjualan aset yang diambil alih dikreditkan atau dibebankan

pada laporan laba rugi periode berjalan.

Holding costs of foreclosed assets subsequent to the

foreclosure or acquisition of the assets are charged to the

current statement of income as incurred. Gains or losses from

sale of foreclosed assets are credited or charged to the current

period statement of income as incurred.

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau

diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat

maupun dari bank lain. Liabilitas segera dicatat berdasarkan

biaya perolehan diamortisasi.

Liabilities immediately payable are recorded at the time

liabilities occur or upon receipt of transfer orders from

customers or other banks. Liabilities immediately payable are

stated at amortized cost.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain

dalam bentuk giro dan deposito berjangka.

Deposits from other banks represent liabilities to other banks,

in the form of current accounts and time deposits.

Aset yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh

Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan

berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan

atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari

pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya

kepada Bank. AYDA merupakan jaminan kredit yang diberikan

yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit

yang diberikan.

Foreclosed assets represent assets acquired by Bank, both

from auction and non auction based on voluntary transfer by

the debtors or based on debtors’ approval to sell the collateral

where the debtors could not fulfill their obligations to Bank.

Foreclosed assets represent loan collateral acquired in

settlement of loans.

AYDA diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (net

realizable value ), yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi

estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang

diberikan yang belum dilunasi oleh peminjam di atas nilai dari

AYDA, dibebankan terhadap penyisihan kerugian penurunan

nilai kredit yang diberikan.

Foreclosed assets are presented at their net realizable value.

Net realizable value is the fair value of the foreclosed assets

less estimated cost of liquidating the foreclosed assets. Any

excess of the loan balance over the value of the foreclosed

assets, which is not recoverable from the borrower, is charged

to the allowance for impairment losses.

26

Page 31: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. 2.

q. Simpanan dari Bank Lain (lanjutan) q. Deposits from Other Banks (continued)

r. Pendapatan dan Beban Bunga r. Interest Income and Expense

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah

diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai,

maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui

berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto

arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan

nilai.

If financial assets or similar financial asset groups have been

impaired as a consequence of loss on impairment, then the

interest income subsequently acquired is recognized based on

interest rate used for discounting future cash flows in

calculating the loss on impairment.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah

lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang

pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum

diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan

nilai. Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan

dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang

mengalami penurunan nilai.

Loans where the principal or interest have been past due for

90 days or more, or where reasonable doubt exist as to the

timely collection, are generally classified as impaired loans.

Interest accrued but not yet collected is cancelled when a loan

is classified as impaired.

Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi

dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga

efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan

estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang

selama perkiraan umur dari instrumen keuangan (atau, jika

lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk

memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau

liabilitas keuangan.

Interest income and expenses are recognized in the statement

of income using the effective interest method. The effective

interest rate is the rate that exactly discounts the estimated

future cash payments or receipts through the expected life of

the financial instrument (or, where apropriate, a shorter

period) to the carrying amount of the financial asset or

financial liability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi

arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh

persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,

tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa

mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi,

dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku

bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon

lainnya.

When calculating the effective interest rate, the Bank

estimates future cash flows considering all contractual terms

of the financial instrument but not future credit losses. This

calculation covers all commission, provision, and other forms

accepted by the parties in the contract which are an integral

part of effective interest rate, transaction costs, and all other

premiums and discounts.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas yang

diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang pada awalnya

diakui pada nilai wajar pada pengakuan awal dan selanjutnya

diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan

diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya

diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan

dari bank lain dan biaya transaksi yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Deposits from other banks are classified as liabilities

measured at amortized cost, which are initially recognized at

fair value and subsequently are measured at amortized cost

using the effective interest rate method. Amortized cost is

calculated by taking into account any discount or premium

related to the initial recognition of deposits from other banks

and transaction costs that are an integral part of the effective

interest rate.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

27

Page 32: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. 2.

s. Pendapatan Provisi dan Komisi s. Fees and Commission Income

t. Sewa Operasi t. Operating Lease

u. Perpajakan u. Taxation

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak

tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi kecuali

untuk item yang langsung diakui di komponen ekuitas lainnya,

dimana beban pajak yang terkait dengan item tersebut diakui

di pendapatan komprehensif lain.

Income tax expense comprises of current and deferred tax.

Income tax expense is recognized in the statement of income

except to the extent it relates to items recognized directly in

other equity components, in which case it is recognized in

other comprehensive income.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan

menggunakan tarif pajak (dan Undang-Undang) yang telah

diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada

tanggal laporan posisi keuangan dan diharapkan berlaku pada

saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak

tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates (and laws)

that have been enacted or substantially enacted at the

statement of financial position date and are expected to be in

effect when the related deferred income tax asset is realized or

the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan

bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai

untuk dapat mengkompensasi perbedaan temporer yang

menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Liabilitas pajak

tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena

pajak.

A deferred tax asset is recognized to the extent that it is

probable that future taxable profits will be available against

which the deferred tax asset arising from temporary

differences can be utilised. Deferred tax liabilities are

recognized for all taxable temporary differences.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat

ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan

pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when a tax

assessment letter is received, or if appealed or objected, when

the results of the appeal or objection are determined.

Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit

diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.

Fees and commission income related to lending activities are

recognized as part of interest income.

Apabila dalam suatu kontrak sewa tidak mengalihkan secara

substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset,

melainkan tetap berada di tangan perusahaan sewa-menyewa

(lessor), maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa

operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba

rugi menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

Leases which do not transfer substantially all the risks and

rewards of ownership, but rather are retained by the lessor

and classified as operating leases. Payments made under

operating leases are charged to the statement of income on a

straight-line method over the period of the lease.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan

liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dengan dasar

pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan

metode liabilitas (liability method).

All temporary differences arising between the carrying value

of assets and liabilities and their tax bases for financial

reporting purposes are recognized as deferred income tax

using the liability method.

Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang

berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau

pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan

jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka

waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif.

Fees and commission income directly related to lending

activities, or fees and commission income related to a specific

period, are amortized over the term of the underlying contract

using effective interest rate.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

28

Page 33: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. 2.

u. Perpajakan (lanjutan) u. Taxation (continued)

v. Imbalan Pasca Kerja v. Post-employment Benefits

w. w.

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

iv. iv.

v. v.

Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-

pihak yang berelasi. Definisi pihak berelasi yang dipakai adalah

sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No.7 (Revisi 2010),

"Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi".

The Bank enters into transactions with related parties. The

definition of related parties used is in accordance with PSAK

No.7 (Revised 2010), "Related Parties Disclosures".

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang berelasi,

baik yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau

kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang bukan

pihak berelasi, diungkapkan pada catatan atas laporan

keuangan (Catatan 29).

The nature of transactions and balances of accounts with

related parties, whether or not transacted at normal terms

and conditions similar to those with non-related parties, are

disclosed in the financial statements (Note 29).

Definisi pihak berelasi adalah antara lain: Related parties are principally defined as:

Perusahaan di bawah pengendalian Bank; Entities under the control of Bank;

Perusahaan asosiasi;

Investor yang memiliki hak suara, yang memberikan

investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;

Associated companies;

Investors with an interest in the voting that gives them

significant influence;

Perusahaan di bawah pengendalian investor yang

dijelaskan dalam Catatan iii di atas; dan

Entities controlled by investors under iii above; and

Karyawan kunci dan anggota keluarganya. Key management and their relatives.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode

Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian

aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai

kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus

selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para

pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan

langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested

dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode

garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut

menjadi hak karyawan (vested) .

The cost of providing post-employment benefits is determined

using the Projected Unit Credit Method. The accumulated

unrecognized actuarial net gains and losses that exceed 10%

of the present value of the Bank’s defined benefit obligation is

recognized on a straight-line basis over the expected average

remaining working lives of the participating employees. Past

service cost is recognized immediately to the extent that the

benefits are already vested, and otherwise is amortized on a

straight-line basis over the average period until the benefits

become vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasca kerja di

laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan

pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial

yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The post-employment benefits obligation recognized in the

statement of financial position represents the present value of

the defined benefit obligation as adjusted for unrecognized

actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

Beban pajak kini adalah utang pajak yang ditentukan

berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan

yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang

secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax is the expected tax payable on the taxable income

for the relevant period/year, using tax rates enacted or

substantially enacted at the reporting date.

Bank menghitung kewajiban imbalan pasca-kerja sesuai

dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal

25 Maret 2003 dan PSAK No.24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”.

The Bank calculates post-employment benefits obligations to

its employees in accordance with Labor Law No.13/2003

dated March 25, 2003 and PSAK No.24 (Revised 2004),

“Employee Benefits”.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

29

Page 34: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. 2.

x. Perubahan Kebijakan Akuntansi x. Changes in Accounting Policies

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

(i) (i)

Bank mengimplementasikan PSAK No.1 (Revisi 2009),

"Penyajian Laporan Keuangan", yang berlaku efektif sejak

tanggal 1 Januari 2011.

The Bank applies PSAK No.1 (Revised 2009),

“Presentation of Financial Statements”, which became

effective as of January 1, 2011.

Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi keuangan,

laporan laba rugi, laporan laba rugi komprehensif, laporan

perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan atas laporan

keuangan dan penambahan laporan posisi keuangan yang

menunjukkan saldo awal (dalam hal dimana terjadi

reklasifikasi atau penyajian kembali). Sedangkan

sebelumnya laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan

laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas,

catatan atas laporan keuangan.

The financial statements comprise of statement of

financial position, statement of income, statement of

comprehensive income, statement of changes in equity,

statement of cash flows, notes to financial statements

and additional statement of financial position showing

beginning balance (in case of reclassification or

restatement). Whilst, previously, the financial statements

comprise of balance sheets, statement of income,

statement of changes in equity, statement of cash flows

and notes to financial statements.

Penambahan pengungkapan diperlukan seperti

pertimbangan untuk menerapkan kebijakan akuntansi dan

manajemen modal.

Additional disclosures required, among others,

consideration in determination of applying accounting

policy and capital management.

ISAK No.17, "Laporan Keuangan Interim dan Penurunan

Nilai".

ISAK No.17, "Interim Financial Reporting and

Impairment".

Dampak dari perubahan kebijakan akuntansi Bank sehubungan

dengan implementasi standar akuntansi baru di atas tidak

signifikan kecuali untuk area berikut ini:

The impacts from the changes in the Banks’ accounting

policies in response to the above new accounting standards

implementation are not significant except for the following

areas:

PSAK No.1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan". PSAK No.1 (Revised 2009), "Presentation of Financial

Statements".

PSAK No.48 (Revisi 2009), "Penurunan Nilai Aset". PSAK No.48 (Revised 2009), "Impairment of Assets".

PSAK No.57 (Revisi 2009), "Provisi, Liabilitas Kontinjensi

dan Aset Kontinjensi".

PSAK No.57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent

Liabilities and Contingent Assets".

PSAK No.58 (Revisi 2009), "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki

untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan".

PSAK No.58 (Revised 2009), "Non-Current Assets Held for

Sale and Discontinued Operations".

PSAK No.19 (Revisi 2010), "Aset Takberwujud". PSAK No.19 (Revised 2010), "Intangible Assets".

PSAK No.23 (Revisi 2010), "Pendapatan". PSAK No.23 (Revised 2010), "Revenue".

PSAK No.25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan".

PSAK No.25 (Revised 2009), "Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates, and Errors".

PSAK No.2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas". PSAK No.2 (Revised 2009), "Statement of Cash Flows".

PSAK No.7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi".

PSAK No.7 (Revised 2010), "Related Parties Disclosures".

PSAK No.8 (Revisi 2010), "Peristiwa Setelah Periode

Pelaporan".

PSAK No.8 (Revised 2010), "Events After the Reporting

Period".

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang

berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 dan relevan

dengan Bank:

The following standards, amendments and interpretations,

which became effective starting 1 January 2011, are relevant

to the Bank:

PSAK No.1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan". PSAK No.1 (Revised 2009), "Presentation of Financial

Statements".

30

Page 35: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. 2.

x. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) x. Changes in Accounting Policies (continued)

(i) (i)

(ii) (ii)

Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan

atas kontrak jaminan keuangan

Persentase minimum penyisihan kerugian/

Minimum percentage of allowance for

Klasifikasi impairment losses Classification

Lancar 1% Current

Dalam perhatian khusus 5% Special mention

Kurang lancar 15% Substandard

Diragukan 50% Doubtful

Macet 100% Loss

Persentase di atas berlaku untuk komitmen dan

kontinjensi (fasilitas pinjaman committed yang diberikan

yang belum digunakan dan garansi yang diberikan)

dikurangi nilai agunan, kecuali untuk komitmen dan

kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimana

persentasenya berlaku langsung atas saldo komitmen dan

kontinjensi yang bersangkutan.

The above percentages are applied to commitments and

contingencies (unused committed loan facilities and bank

guarantee), less collateral value, except for commitments

and contingencies categorised as pass, where the rates

are applied directly to the outstanding balance of

commitment and contingencies.

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menentukan

penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan atas

kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko kredit

berdasarkan selisih antara nilai amortisasi (nilai tercatat)

dan present value atas pembayaran kewajiban yang

diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan

tersebut menjadi probable) .

Starting from January 1, 2011, the Bank determines

allowance for possible losses on financial guarantee

contracts with credit risk based on the difference between

the amortized amount (carrying amount) and the present

value of any expected payment (when a payment under

the guarantee has become probable).

Sebelum 1 Januari 2011, Bank menentukan penyisihan

kerugian penurunan nilai aset keuangan atas kontrak

jaminan keuangan yang memiliki risiko kredit berdasarkan

Peraturan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005 tanggal

20 Januari 2005 dan sesuai dengan Surat Bank Indonesia

No.12/516/DPNP/IDPnP tanggal 21 September 2010.

Prior to January 1, 2011, the Bank assess the allowance

for possible losses on guarantee contracts with credit risk

based on Bank Indonesia Regulation No.7/2/PBI/2005

dated January 20, 2005 and in accordance with Letter

from Bank Indonesia No.12/516/DPNP/IDPnP dated

September 21, 2010.

Penentuan penyisihan kerugian penurunan nilai aset

keuangan atas kontrak jaminan keuangan yang memiliki

risiko kredit diklasifikasikan menjadi lima kategori dengan

persentase minimum penyisihan kerugian sebagai berikut:

Determination of allowance for possible losses on

guarantee contracts with credit risk are classified into five

categories with the minimum percentage of allowance

for possible losses as follows:

Penerapan atas standar-standar yang direvisi ini tidak

menimbulkan dampak yang material terhadap laporan

keuangan dan laba per saham Bank.

The application of this revised accounting standards had

no material impact to the Company’s financial

statements as well as its earning per share.

PSAK 25 (Revisi 2009) – “Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”.

PSAK No.25 (Revised 2009), "Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates, and Errors".

Allowance for possible losses on guarantee contracts

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

PSAK No.1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan".

(lanjutan)

PSAK No.1 (Revised 2009), "Presentation of Financial

Statements". (continued)

31

Page 36: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. 2.

x. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) x. Changes in accounting policies (continued)

(ii) (ii)

Penyisihan kerugian penurunan nilai agunan yang

diambil alih

Klasifikasi

Lancar Current

Kurang lancar Substandard

Diragukan Doubtful

Macet Loss

Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/

More than 1 year up to 3 years

Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/

More than 3 year up to 5 years

Lebih dari 5 tahun /More than 5 years

Perubahan metode penentuan penyisihan kerugian

penurunan nilai di atas merupakan perubahan kebijakan

akuntansi yang seharusnya diterapkan secara retrospektif

dengan melakukan penyajian kembali laba rugi tahun-

tahun sebelumnya. Namun, karena dampak dari

perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material

terhadap laba rugi tahun-tahun sebelumnya, maka tidak

dilakukan penyajian kembali dan dampak perubahan

tersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

The above changes on the determination of allowance for

impairment losses represent changes in accounting policy

which should generally be applied retrospectively

requiring restatements of prior years’ results. However, as

the impacts of the change in respect of prior years’ results

are not material, no restatements were made and the

impacts of the change are charged to the current year

statement of income.

Sebelum 1 Januari 2011, penyisihan kerugian penurunan

nilai agunan yang diambil alih ditetapkan sebagai berikut:

Prior January 1, 2011, allowance for possible losses on

foreclosed assets was determined as follow:

Batas waktu / Period Classification

Sampai dengan 1 tahun/

Up to 1 year

PSAK 25 (Revisi 2009) – “Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. (lanjutan)

Allowance for possible losses on foreclosed assets

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menentukan

penyisihan kerugian penurunan nilai atas agunan yang

diambil alih pada nilai yang lebih rendah antara nilai

tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk

menjual.

Starting from January 1, 2011, the Bank determines

allowance for possible losses on foreclosed assets at the

lower of the carrying amount are fair value less costs to

sell.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

PSAK No.25 (Revised 2009), "Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates, and Errors".

(continued)

32

Page 37: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. KAS 3. CASH

2 0 1 1

Rupiah 26.380.163.825 Rupiah

Mata uang asing 304.705.901 Foreign currencies

Jumlah 26.684.869.726 Total

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2 0 1 1

Rupiah 263.867.242.404 Rupiah

2 0 1 1

GWM Rupiah Statutory Reserves in Rupiah

Primer 8,05% Primary

Sekunder 29,07% Secondary

307.218.642

22.240.693.935

Current accounts with Bank Indonesia are maintained to comply

with Bank Indonesia (BI) minimum statutory reserve requirement

(GWM).

22,36%

Pada tahun 2010, BI menerbitkan PBI No.12/19/PBI/2010 tanggal

4 Oktober 2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada

Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. Berdasarkan

peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer,

GWM Sekunder dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). GWM

Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga

dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan

sebesar 2,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah. GWM LDR

dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter

disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih

antara LDR Bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih

antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan

KPMM Insentif. PBI tersebut mulai berlaku sejak tanggal

1 Nopember 2010. Pemenuhan GWM LDR mulai berlaku sejak

tanggal 1 Maret 2011.

Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

adalah sebagai berikut:

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank telah memenuhi

ketentuan BI mengenai GWM.

As of December 31, 2011 and 2010, the Bank has complied with BI

regulation on the GWM.

2 0 1 0

21.933.475.293

241.042.291.908

2 0 1 0

2 0 1 0

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi

persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia (BI).

As of December 31, 2011, 2010, and 2009, the GWM ratios of the

Bank are as follows:

In 2010, BI issued PBI No.12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010

regarding Minimum Reserve Requirement of General Banks at

Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency. In accordance

with such regulation, Minimum Reserve Requirement in Rupiah

consists of Primary Reserve, Secondary Reserve, and Loan to

Deposit Ratio (LDR) reserve. The minimum Primary Reserve in

Rupiah is designated at 8% of third party funds in Rupiah and

minimum Secondary Reserve in Rupiah is designated at 2.5% of

third party funds in Rupiah. The minimum LDR reserve in Rupiah

is designated at the amount of computation between over and

under disincentive parameters and the difference between the

Bank’s LDR and LDR target by taking into account the difference

between the Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive. The

PBI is effective starting November 1, 2010. The minimum LDR

reserve requirement should be complied since March 1, 2011.

8,05%

33

Page 38: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan nama bank a. By counterparty bank

2 0 1 1

PT Bank Central Asia Tbk 1.482.249.841 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.521.126 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.624.452 PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 3.256.163 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

PT Bank UOB Buana Tbk 2.460.983 PT Bank UOB Buana Tbk

Bank of China Limited 1.501.963 Bank of China Limited

1.501.614.528

Penyisihan kerugian penurunan nilai - Allowance for impairment losses

Jumlah giro pada bank lain - bersih 1.501.614.528 Total current accounts with other banks - net

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum

2 0 1 1

Giro pada bank lain 0,04% Current accounts with other banks

d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai d. Movements in the allowance for impairment losses

2 0 1 1

Saldo awal tahun - Balance at beginning of year

Penyesuaian sehubungan dengan Adjustment in relation with the

penerapan awal PSAK No.50 implementation of PSAK No.50

(Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revised 2006) dan PSAK No.55

(Revisi 2006) (Catatan 33) - (Revised 2006) (Note 33)

Saldo akhir tahun - Balance at end of year

(48.119.381)

1.106.015.913

As of December 31, 2011 and 2010, current accounts with

other banks are not impaired. Management believes that there

was no allowance for impairment losses to be recognized.

19.503.202

There was no current accounts with other banks which are related

parties.

1.106.015.913

1.037.185.737

2 0 1 0

48.119.381

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, giro pada bank lain

tidak mengalami kerugian penurunan nilai. Manajemen

berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan

nilai yang perlu diakui.

39.594.403

3.044.425

0,09%

-

3.002.983

-

2 0 1 0

2 0 1 0

3.685.163

Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak berelasi.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, semua giro pada

bank lain diklasifikasikan lancar.

All current accounts with other banks are classified as current

as of December 31, 2011 dan 2010.

34

Page 39: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis, jatuh tempo dan bank a. By type, maturity and banks

Jatuh tempo Maturity

Jenis Penempatan (bulan) 2 0 1 1 (month) Type of placement

Pihak ketiga: Third parties:

Rupiah Rupiah

Penempatan pada Bank Indonesia, Placement with Bank Indonesia,

bersih setelah dikurangi bunga net of unearned interest of

yang ditangguhkan sebesar < 1 109.834.227.106 < 1 Rp2,001,939,971

Rp2.001.939.971 1 - 3 138.650.921.166 1 - 3 (2010: Rp775,471,627)

(2010: Rp775.471.627) > 3 29.512.911.757 > 3

277.998.060.029

Call money Call money

PT Bank DBS Indonesia < 1 15.000.000.000 < 1 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. < 1 15.000.000.000 < 1 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.

PT Bank Index Selindo < 1 8.000.000.000 < 1 PT Bank Index Selindo

38.000.000.000

Jumlah 315.998.060.029 Total

b. Kisaran tingkat bunga per tahun b. Range of annual interest rates

2 0 1 1

Penempatan pada Bank Indonesia 4,50% - 6,98% Placements with Bank Indonesia

Call money 4,60% - 4,70% Call money

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

-

Tidak terdapat penempatan pada bank lain kepada pihak berelasi.

2 0 1 0

69.298.024.615

-

There was no placements with other banks which are related

parties.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, semua penempatan

pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan lancar.

2 0 1 0

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian

penurunan nilai penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

yang perlu diakui pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

172.524.528.373

-

103.226.503.758

-

Management believes that there was no allowance for

impairment losses on placement with Bank Indonesia and

other banks to be recognized as of December 31, 2011 and

2010.

-

-

All placements with Bank Indonesia and other banks are

classified as current as of December 31, 2011 dan 2010.

5,50% - 6,28%

172.524.528.373

35

Page 40: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. 7.

Tanggal Nilai

dimulai / bersih /

Start date Net value

Bank Indonesia

Surat Utang Negara /

Government Debenture Debt

- Seri/Series FR0027 29 Nop. 2011/ 10.650.686.187

Nov. 29, 2011

- Seri/Series FR0053 24 Nop. 2011/ 11.065.158.019

Nov. 24, 2011

- Seri/Series FR0054 29 Nop. 2011/ 11.597.424.718

Nov. 29, 2011

- Seri/Series FR0054 22 Des. 2011/ 18.443.375.843

Dec. 22, 2011

- Seri/Series FR0054 22 Des. 2011/ 18.443.324.747

Dec. 22, 2011

70.199.969.514

8. KREDIT YANG DIBERIKAN 8. LOANS

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas a. By type and collectibility

2 0 1 1

Pihak berelasi Related parties

Modal kerja 384.216.026 Working capital

Investasi 552.954.778 Investment

Konsumsi 14.088.371.257 Consumer

15.025.542.061

Pihak ketiga Third parties

Modal kerja 610.269.954.970 Working capital

Investasi 1.244.729.777.274 Investment

Konsumsi 960.926.380.379 Consumer

2.815.926.112.623

2.830.951.654.684

Penyisihan kerugian penurunan nilai (29.440.627.430) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit - bersih 2.801.511.027.254 Total loans - net

Tidak terdapat efek yang dibeli dengan janji dijual kembali kepada

pihak berelasi.

There was no securities purchased under resale agreements which

are related parties.

Jan. 12, 2012

12 Jan. 2012/

Jan. 12, 2012

jatuh

EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

12 Jan. 2012/

1.188.898.238

24.941.073.007

As of December 31, 2011, securities purchased under resale

agreements are not impaired.

Reselling

Mar. 8, 2012

tempo /

diamortisasi /

intererst

Harga jual

100 hari/days

23 Peb. 2012/

(30.880.483.387)

956.447.295.829

10 Mei 2012/

10.743.605.553 92.919.366

SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS

2 0 1 1

price

Klasifikasi kolektibilitas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

tersebut adalah lancar.

Collectibility classification of securities purchased under resale

agreements was current.

2 0 1 0

kembali /

Unamortized

21 hari/days

163 hari/days 11.790.679.655 193.254.937

May 10, 2012

waktu /

Period

91 hari/days

21 hari/days

8 Mar. 2012/

Bunga yang belum

5.955.406.514

Jangka

2.592.854.384.871

Tanggal

Pada tanggal 31 Desember 2011, efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali tidak mengalami kerugian penurunan nilai.

2.623.734.868.258

Due date

2.591.649.490.499

Feb. 23, 2012

606.644.050.863

1.028.558.143.807

73.512.903 11.138.670.922

18.469.057.360 25.681.517

25.625.162 18.468.949.909

70.610.963.399

32.085.377.759

410.993.885

Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak terdapat saldo efek-efek

yang dibeli dengan janji dijual kembali.

As of December 31, 2010, there was no outstanding balance of

securities purchased under resale agreements.

36

Page 41: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (lanjutan) a. By type and collectibility (continued)

Penyisihan /

Allowance

Individual - Individual

Kolektif Collective

Lancar 24.995.101.064 Current

Dalam perhatian

khusus 2.886.187.786 Special mention

Kurang lancar 302.579.686 Substandard

Diragukan 352.728.293 Doubtful

Macet 904.030.601 Loss

Jumlah 29.440.627.430 Total

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

2 0 1 1

Pertanian, perburuan dan kehutanan 18.520.402.053 Agriculture, hunting and forestry

Perikanan 3.964.121.423 Fishing

Pertambangan dan penggalian 49.691.314.435 Mining and excavation

Industri pengolahan 232.974.157.749 Manufacturing

Listrik, gas dan air 3.450.994.366 Electricity, gas and water

Konstruksi 656.738.248.078 Construction

Penyediaan akomodasi Accomodation and food

dan makan minum 41.697.472.771 and baverages

Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing and

komunikasi 267.234.375.054 communications

Perantara keuangan 15.641.529.243 Financial intermediary

Real estate, usaha persewaan dan Real estate, leasing services and

jasa perusahaan 410.376.741.294 servicing companies

Jasa pendidikan 17.655.836.180 Educational services

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 73.774.192.955 Health and social services

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Services in social, art culture,

hiburan dan perorangan lainnya 63.675.496.571 recreation and other individual services

Jasa perorangan yang melayani

rumah tangga 542.020.876 Individual services to households

Rumah tangga 975.014.751.636 Households

Jumlah 2.830.951.654.684 Total

Penyisihan kerugian penurunan nilai (29.440.627.430) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit - bersih 2.801.511.027.254 Total loans - net

c. Berdasarkan jangka waktu kredit c. By term of loans

2.203.862.549

Allowance

2.623.734.868.258

2.623.734.868.258

-

Pokok /

6.533.004

23.558.339.202

Principal

3.998.731.958

390.327.972.938

12.611.244.717

58.999.570.689

476.845.166

17.017.005.098

2.756.879.699.798

63.673.755.748 46.258.545.738

(30.880.483.387)

Penyisihan /

151.669.343.023

-

16.333.001.850

Pokok /

6.669.077.910

30.880.483.387

1.113.016.674

2.830.951.654.684

1.624.880.684

4.305.376.761

43.553.365

2.570.901.359.048

-

2.226.033.346

225.982.366.619

Principal

31 Desember 2010 / December 31, 2010

2.104.240.544

31 Desember 2011 / December 31, 2011

2 0 1 0

6.739.815.998

615.620.005.508

1.745.055.394

2.592.854.384.871

Classification of loans according to term of loan agreements

and remaining periods from statements of financial position

date to maturity dates are as follows:

93.549.224.340

Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit

sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu

yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai

berikut:

30.780.063.969

968.731.923.525

33.151.429.424

37

Page 42: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

c. Berdasarkan jangka waktu kredit (lanjutan) c. By term of loans (continued)

Berdasarkan jangka waktu:

2 0 1 1

Kurang dari atau sama dengan

1 tahun 614.497.771.068 1 year or less

Lebih dari 1 tahun sampai 2 tahun 369.131.941.238 More than 1 year to 2 years

Lebih dari 2 tahun sampai 5 tahun 1.340.900.496.794 More than 2 years to 5 years

Lebih dari 5 tahun 506.421.445.584 More than 5 years

Jumlah 2.830.951.654.684 Total

Penyisihan kerugian penurunan nilai (29.440.627.430) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit - bersih 2.801.511.027.254 Total loans - net

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo:

2 0 1 1

Kurang dari atau sama dengan

1 tahun 863.254.738.884 1 year or less

Lebih dari 1 tahun sampai 2 tahun 616.240.871.861 More than 1 year to 2 years

Lebih dari 2 tahun sampai 5 tahun 976.335.858.898 More than 2 years to 5 years

Lebih dari 5 tahun 375.120.185.041 More than 5 years

Jumlah 2.830.951.654.684 Total

Penyisihan kerugian penurunan nilai (29.440.627.430) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit - bersih 2.801.511.027.254 Total loans - net

d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun d. Average interest rate per annum

2 0 1 1

Kredit yang diberikan 11,15% Loans

e. Kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi e. Non performing loans by economic sector

2 0 1 1

Pertambangan dan penggalian - Mining and excavation

Industri pengolahan 3.319.454.330 Manufacturing

Konstruksi 762.544.355 Construction

Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing and

komunikasi 3.594.738.725 communications

Real estate, usaha persewaan dan Real estate, leasing services and

jasa perusahaan 206.212.810 servicing companies

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 404.400.619 Health and social services

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Services in social, art culture,

hiburan dan perorangan lainnya 747.343 recreation and other individual services

Rumah tangga 2.110.100.956 Households

Jumlah 10.398.199.138 Total

Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.559.338.580) Allowance for possible losses

Jumlah kredit - bersih 8.838.860.558 Total loans - net

6.574.963.472

(5.118.281.636)

By remaining period to maturity:

2 0 1 0

2.623.734.868.258

2.592.854.384.871

485.053.089.616

2.592.854.384.871

2 0 1 0

290.592.441.321

369.869.227.223

11,67%

82.468.826

7.053.978

1.151.887.053.674

1.456.681.836

2.623.734.868.258

3.614.504.335

745.277.995

(30.880.483.387)

859.749.214.113

1.843.044.305

-

186.866.690

95.747.343

By maturity:

2 0 1 0

811.851.788.551

616.925.497.745

(30.880.483.387)

2 0 1 0

661.541.424.273

38

Page 43: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

f. Kredit restrukturisasi f. Restructured loans

g. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai g. Movements in the allowance for impairment losses

2 0 1 1

Saldo awal tahun 30.880.483.387 Balance at beginning of year

Penyesuaian sehubungan dengan Adjustment in relation with the

penerapan awal PSAK No.50 implementation of PSAK No.50

(Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revised 2006) and PSAK No.55

(Revisi 2006) (Catatan 33) - (Revised 2006) (Note 33)

Penyisihan (pemulihan) selama

tahun berjalan (1.396.489.064) Provision (reversal) during the year

Penghapusbukuan kredit selama

tahun berjalan (43.366.893) Written-off during the year

Saldo akhir tahun 29.440.627.430 Balance at end of year

h. Perubahan kredit yang dihapus buku h. Movements in loans written-off

2 0 1 1

Saldo awal tahun 5.642.942.595 Balance at beginning of year

Penerimaan kembali kredit yang

telah dihapusbuku (391.818) Bad debt recoveries

Penghapusbukuan kredit selama

tahun berjalan 43.366.893 Written-off during the year

Penghapustagihan kredit selama

tahun berjalan (43.366.893) Claims written-off during the year

Saldo akhir tahun 5.642.550.777 Balance at end of year

i. i. Other significant information relating to loans

1) 1)

2) 2)

3) 3)Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan

kredit untuk pembelian rumah, kendaraan dan keperluan

lainnya dengan berbagai jangka waktu dan dibayar kembali

melalui pemotongan gaji setiap bulan.

(11.525.962)

-

(30.536.060.087)

5.642.942.595

2 0 1 0

2 0 1 0

11.525.962

Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan

yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk

menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh

perbankan.

(29.200.378)

Consumer loans consists of housing and vehicles.

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang

diberikan

30.880.483.387

Restructured loans as of December 2011 and 2010 were

Rp6,099,202,227 and Rp10,203,511,649, respectively.

Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2011

dan 2010 masing-masing sebesar Rp6.099.202.227 dan

Rp10.203.511.649.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian

penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian

yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang

diberikan.

Loans are secured by deposits, collateral bound by

hypothecation or a power of attorney to sell and other

collateral generally accepted by banks.

55.186.380.096

5.660.617.011

6.241.689.340

Management believes that the allowance for impairment losses

is adequate to cover possible losses arising from uncollectible

loans.

Loans given to Bank's employees are intended for the

acquisition of houses, vehicles and other necessities with

various terms, payments of which are deducted from

monthly salaries.

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah dan

kredit kendaraan bermotor.

39

Page 44: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

i. i.

4) 4)

9. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI 9. INVESTMENT SECURITIES

Tidak terdapat efek-efek kepada pihak berelasi. There was no investment securities with related party.

a. Berdasarkan jenis dan tujuan investasi a. By type and purpose of investment

2 0 1 1

Pihak ketiga Third parties

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Sertifikat Bank Indonesia 10.000.000.000 Certificates of Bank Indonesia

Dikurangi diskonto yang

belum diamortisasi (304.695.298) Less unamortized

Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 9.695.304.702 Total held-to-maturity

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Surat Utang Negara 473.297.040.695 Government Debenture Debt

Obligasi Ritel Indonesia 54.907.212.360 Indonesia Retail Bonds

Surat Berharga Syariah Negara 10.000.000.000 State Sharia Securities

Kenaikan harga pasar yang

belum direalisasi 52.180.716.945 Unrealized gains on changes

Jumlah tersedia untuk dijual 590.384.970.000 Total available-for-sale

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi 600.080.274.702 Total investment securities

b. Berdasarkan penerbit b. By issuer

2 0 1 1

Bank Indonesia 10.000.000.000 Bank Indonesia

Dikurangi diskonto yang

belum diamortisasi (304.695.298) Less unamortized

9.695.304.702

Pemerintah 538.204.253.055 Government

Kenaikan harga pasar yang

belum direalisasi 52.180.716.945 Unrealized gains on changes

590.384.970.000

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi 600.080.274.702 Total investment securities

2 0 1 0

533.725.901.500

(2.179.344.546)

(2.179.344.546)

177.277.655.454

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang

diberikan (lanjutan) Other significant information relating to loans (continued)

533.725.901.500

711.003.556.954

44.522.500.000

43.238.428.087

179.457.000.000

10.000.000.000

As of December 31, 2011 and 2010, there are no loans

which exceeds the Legal Lending Limit (BMPK) as stated in

the legal lending limit report to Bank Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, efek-efek tidak

mengalami penurunan nilai.

179.457.000.000

711.003.556.954

490.487.473.413

177.277.655.454

As of December 31, 2011 and 2010, investment securities are

not impaired.

2 0 1 0

435.964.973.413

Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kedit (BMPK)

kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2011 dan

2010, tidak terdapat kredit yang tidak memenuhi ketentuan

BMPK.

43.238.428.087

40

Page 45: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan) 9. INVESTMENT SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan jangka waktu c. By maturity

2 0 1 1

Kurang dari 1 bulan - Less than 1 month

Lebih dari 1 bulan sampai 3 bulan - More than 1 month to 3 months

Lebih dari 3 bulan sampai 1 tahun 9.695.304.702 More than 3 months to 1 year

Lebih dari 1 tahun sampai 5 tahun 153.188.850.000 More than 1 year to 5 years

Lebih dari 5 tahun 437.196.120.000 More than 5 years

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi 600.080.274.702 Total investment securities

d. d.

2 0 1 1

Kurang dari atau sama dengan

1 bulan - 1 month or less

Lebih dari 1 bulan sampai 3 bulan 10.090.500.000 More than 1 month to 3 months

Lebih dari 3 bulan sampai 1 tahun 83.300.804.702 More than 3 months to 1 year

Lebih dari 1 tahun sampai 5 tahun 248.584.250.000 More than 1 year to 5 years

Lebih dari 5 tahun 258.104.720.000 More than 5 years

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi 600.080.274.702 Total investment securities

e. Perubahan laba yang belum direalisasi e. The movement of unrealized gain

2 0 1 1

Saldo awal 43.238.428.087 Beginning balance

Penambahan laba yang belum direalisasi Addition of unrealized gain during

selama periode berjalan 8.942.288.858 the period

Jumlah sebelum pajak tangguhan 52.180.716.945 Total before deferred tax

Pajak tangguhan (13.045.179.236) Deferred tax

Saldo akhir - bersih 39.135.537.709 Ending balance - net

f. Pemindahan kelompok efek f. Reclassification of securities

(10.809.607.021)

32.428.821.066

2 0 1 0

1.825.841.070

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo

Perubahan laba yang belum direalisasi dari perubahan nilai

wajar efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual

selama periode 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The movement of unrealized gain from the change in fair value

of available for sale investment securities during periods 2011

and 2010 was as follows:

2 0 1 0

By remaining period to maturity

711.003.556.954

41.412.587.017

43.238.428.087

187.166.855.454

711.003.556.954

Berdasarkan surat Bank Indonesia No.11/18/DPNP/DPnP

tanggal 14 Januari 2009, Bank diberikan kesempatan untuk

mengevaluasi kelompok instrumen keuangan berdasarkan

intensi dan kemampuan Bank pada saat PSAK No.50 (Revisi

2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006)

In relation to the letter as mentioned above, Bank has not

reclassified for the investment securities.

-

-

302.014.100.000

104.040.198.031

156.629.870.165

118.385.390.000

Based on the letter from Bank Indonesia No.11/18/DPnP dated

January 14, 2009, Bank are given the opportunity to evaluate

the classification of their financial instruments according to the

Bank's intention and ability at the effective implementation of

PSAK No.50 (Revise 2006) and PSAK No.55 (Revised 2006).

131.174.950.000

392.661.751.500

Sehubungan dengan surat tersebut di atas, Bank tidak

melakukan reklasifikasi atas kelompok efek-efek.

29.933.998.758

2 0 1 0

41

Page 46: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan) 9. INVESTMENT SECURITIES (continued)

g. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun g. Average interest rate per annum

2 0 1 1

Sertifikat Bank Indonesia 6,57% Certificates of Bank Indonesia

Surat Utang Negara 10,14% Government Bonds

Obligasi Ritel Indonesia 8,41% Indonesia Retail Bonds

Surat Berharga Syariah Negara 8,70% State Sharia Securities

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Penambahan / Pengurangan /

Additions Deductions

Biaya perolehan Cost

Tanah - Land

Bangunan - Buildings

Inventaris kantor 1.170.269.815 Office equipment

Kendaraan 1.265.380.000 Vehicles

Aset dalam penyelesaian 3.564.500.000 Constructions in progress

Jumlah 6.000.149.815 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 1.477.384.950 Buildings

Inventaris kantor 1.552.001.914 Office equipment

Kendaraan 1.515.018.047 Vehicles

Jumlah 4.544.404.911 Total

Nilai buku Book value

Penambahan dan Pengurangan dan

Reklasifikasi / Reklasifikasi /

Additions and Deductions and

Reclassification Reclassification

Biaya perolehan Cost

Tanah 395.136.000 Land

Bangunan 5.401.757.995 Buildings

Inventaris kantor 1.916.375.470 Office equipment

Kendaraan 386.690.160 Vehicles

Aset dalam penyelesaian 447.208.507 Constructions in progress

Jumlah 8.547.168.132 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 1.417.823.142 Buildings

Inventaris kantor 1.532.645.053 Office equipment

Kendaraan 1.449.764.772 Vehicles

Jumlah 4.400.232.967 Total

Nilai buku Book value

-

1 Januari /

7.444.281.000

1 Januari /

2 0 1 0

7.049.145.000

2 0 1 1

8.819.337.660

-

31 Desember/

December 31,

-

165.075.275

549.401.550

December 31,

24.028.065.011

10.436.010.270

36.874.932.447

31.173.567.651

68.048.500.098

11.258.507.409

200.149.980

16.984.939.853

63.499.553.958

-

12.633.368.749

10.436.010.270

5.784.492.982

35.429.189.673

-

3.564.500.000

7.444.281.000

30.624.575.445

559.403.675

25.222.817.450 30.624.575.445

16.984.939.853

8.445.757.660

5.624.203.318

-

-

891.799.995

8.445.757.660

157.783.713

January 1,

5.000.985.266

2 0 1 1

30.624.575.445

2 0 1 0

8,69%

4.972.059.200

31 Desember/

11.913.395.220

357.933.693

1.451.203.675

9.018.187.128

36.708.813.797

63.499.553.958

13.635.969.113

1.441.201.545

200.150.000

60.736.878.808

8.259.217.500

15.233.639.658

12.633.368.749

17.595.805.993

5.000.985.266

5,01%

2 0 1 0

10,83%

8,70%

January 1,

35.429.189.673

28.070.364.285

7.444.281.000

891.800.000

5.419.267.707

-

-

28.070.364.285

3.751.370.474

42

Page 47: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of the gain from sale of fixed assets are as follows:

2 0 1 1

Harga jual 624.200.000 Proceeds

Nilai buku 3.962.559 Book value

Laba penjualan aset tetap 620.237.441 Gain from sale of fixed assets

11. ASET TAKBERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS

Penambahan / Pengurangan /

Additions Deductions

Biaya perolehan Cost

Perangkat lunak 145.776.680 Software

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak (Catatan 24) 326.767.047 Software (Note 24)

Nilai buku Book value

100.249.980

737.498.998 556.508.631

As of December 31, 2011 and 2010, loss on fixed assets write-off

amounted to Rp6,039,571 and Rp7,291,562, respectively.

2 0 1 1

3.947.377.561 -

Aset tetap, kecuali tanah, tahun 2011 dan 2010 seluruhnya

diasuransikan kepada Asuransi Central Asia dan Asuransi Buana

Independent terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya

dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar

Rp34.725.575.000 pada tanggal 31 Desember 2011 dan

Rp34.328.789.020 pada tanggal 31 Desember 2010. Manajemen

berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk

menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

January 1,

20

As of December 31, 2011 and 2010, the Bank had 15 plots of

land with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB)

titles.Those certificates have useful lives of 20 to 30 years. The

HGB expiration period ranges from 2017 up to 2038.

Management believes that there will be no difficulty in obtaining

the extension of the landrights as all the land were acquired

legally and are supported by sufficient evidence of ownership.

4.093.154.241

3.209.878.563 - 3.536.645.610

1 Januari / 31 Desember/

December 31,

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank pada tanggal

31 Desember 2011 dan 2010.

Fixed assets, except land, are insured with Asuransi Central Asia

and Asuransi Buana Independent in 2011 and 2010 against fire

and other risks for Rp34,725,575,000 as of December 31, 2011

and Rp34,328,789,020 as of December 31, 2010. Management

believes that the insurance coverage is adequate to cover possible

losses on the premises and equipment insured.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank memiliki 15 bidang

tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Sertifikat-

sertifikat tersebut mempunyai masa manfaat 20 sampai 30 tahun.

Masa berlaku HGB berakhir antara tahun 2017 sampai 2038.

Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan

perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara

sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

2 0 1 0

There are no fixed assets pledged by the Bank as of December 31,

2011 and 2010.

Jumlah kerugian penghapusan aset tetap pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp6.039.571

dan Rp7.291.562.

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai

atas aset tetap yang dimiliki oleh Bank.

Management believes that there is no indication of permanent

impairment in the value of fixed assets of the Bank.

100.250.000

2 0 1 1

43

Page 48: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 11. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Penambahan / Pengurangan /

Additions Deductions

Biaya perolehan Cost

Perangkat lunak 108.060.427 Software

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak (Catatan 24) 360.926.979 Software (Note 24)

Nilai buku Book value

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

2 0 1 1

Piutang bunga: Interest receivable:

Kredit yang diberikan 13.742.926.272 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi 10.858.819.406 Investment securities

Call money 28.576.333 Call money

Lain-lain - Others

Setoran jaminan dan uang muka 2.071.020.000 Security deposits and advances

Agunan yang diambil alih - bersih 1.668.500.000 Foreclosed assets - net

Beban dibayar di muka 1.174.435.307 Prepaid expenses

Persediaan keperluan kantor 1.092.386.396 Office supplies

Lain-lain 185.174.292 Others

Jumlah 30.821.838.006 Total

2 0 1 1

Lancar - Current

Kurang lancar 1.668.500.000 Substandard

Macet - Loss

Jumlah 1.668.500.000 Total

Penyisihan kerugian penurunan nilai - Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 1.668.500.000 Total - net

2 0 1 1

Saldo awal tahun 1.190.602.000 Balance at beginning of year

Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan (1.190.602.000) Provision (reversal) during the year

Saldo akhir tahun - Balance at end of year

5.135.850.000

2 0 1 0

- 3.209.878.563

1 Januari / 31 Desember/

12.763.174.982

844.750.000

1.985.420.000

1.196.078.984

755.100

990.365.550 737.498.998

2.848.951.584

2 0 1 0

(1.190.602.000)

3.945.248.000

-

As of December 31, 2011 and 2010, the balance of foreclosed

assets, classified based on collectibility, are as follows:

10.874.585.101

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai agunan yang

diambil alih adalah sebagai berikut:

2.305.680.000

Berikut ini adalah saldo agunan yang diambil alih pada tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan kolektibilitas:

2 0 1 0

3.945.248.000

2.090.134.100

Movements in the allowance for impairment losses of

foreclosed assets are as follows:

41.250.000

718.037.500

1.190.602.000

735.205.529

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai

atas aset takberwujud yang dimiliki oleh Bank.

Management believes that there is no indication of permanent

impairment in the value of intangible assets of the Bank.

3.947.377.561

31.646.431.796

472.564.500

December 31,

2 0 1 0 2 0 1 0

3.839.317.134 -

January 1,

44

Page 49: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 12. OTHER ASSETS (continued)

13. LIABILITAS SEGERA 13. LIABILITIES IMMEDIATELY PAYABLE

2 0 1 1

Titipan setoran nasabah 7.807.186.978 Customers' advance

Bunga deposito yang telah jatuh tempo 662.556.852 Matured time deposits interest

Biaya yang masih harus dibayar 12.540.000 Accrued expenses

Lain-lain 442.134.426 Others

Jumlah 8.924.418.256 Total

14. SIMPANAN NASABAH 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

a. Berdasarkan jenis a. By type

2 0 1 1

Giro Current accounts

Pihak berelasi 263.934.125 Related parties

Pihak ketiga 376.987.382.138 Third parties

Tabungan Saving accounts

Pihak berelasi 2.609.337.324 Related parties

Pihak ketiga 247.435.560.204 Third parties

Deposito berjangka Time deposits

Pihak berelasi 59.382.635.216 Related parties

Pihak ketiga 2.707.725.965.951 Third parties

Jumlah 3.394.404.814.958 Total

b. Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu b. Details of time deposits by term

2 0 1 1

1 bulan 2.459.409.683.785 1 month

3 bulan 264.346.818.298 3 months

6 bulan 43.352.099.085 6 months

12 bulan - 12 months

Jumlah 2.767.108.601.167 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011, agunan yang diambil alih tidak

mengalami penurunan nilai.

3.101.147.688.722

6.335.012.593

2 0 1 0

2.295.794.568.339

35.400.500

9.174.362.354

304.431.760.686

2.211.022.493

6.212.591.901

318.445.767.809

750.000.000

Pada tahun 2011, Bank mengubah kebijakan akuntansi atas

penentuan penyisihan kerugian penurunan nilai atas agunan yang

diambil alih (Catatan 2x.ii).

In 2011, the Bank changed its accounting policies relating to

determination of the allowance for impairment losses of

foreclosed assets (Note 2x.ii).

2 0 1 0

240.042.718.999

45.434.413.275

6.476.710.585

715.347.460

2 0 1 0

248.066.917.520

As of December 31, 2011, foreclosed asssets are not impaired.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian

penurunan nilai di atas telah memadai.

Management believes that the above allowance for impairment

losses is adequate.

2.171.207.106.254

2.535.837.287.338

45

Page 50: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity

2 0 1 1

Kurang dari atau sama dengan

1 bulan 2.546.847.052.325 1 month or less

Lebih dari 1 - 3 bulan 204.273.049.182 More than 1 - 3 months

Lebih dari 3 - 6 bulan 15.988.499.661 More than 3 - 6 months

Lebih dari 6 - 12 bulan - More than 6 - 12 months

Jumlah 2.767.108.601.167 Total

d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun d. Average interest rate per annum

2 0 1 1

Giro 3,35% Current accounts

Tabungan 4,25% Saving accounts

Deposito berjangka 7,11% Time deposits

e. e.

15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis a. By type

2 0 1 1

Giro 1.283.581.006 Current accounts

Deposito berjangka 6.000.000.000 Time deposits

Jumlah 7.283.581.006 Total

b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun b. Average interest rate per annum

2 0 1 1

Giro 3,21% Current accounts

Deposito berjangka 6,98% Time deposits

c. c.

1.966.833.990

As of December 31, 2011 and 2010, time deposits which were

blocked and pledged as loan collateral amounted to

Rp356,363,716,067 and Rp304,876,290,974, respectively.

3,37%

2.268.294.165.147

750.000.000

2.535.837.287.338

-

19.879.608.777

Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir dan

dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

2 0 1 0

246.913.513.414

-

4,24%

7,42%

2 0 1 0

3,37%

2 0 1 0

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan

kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

masing-masing sebesar Rp356.363.716.067 dan

Rp304.876.290.974.

There were no deposits from other banks that were blocked

and pledged as loan collateral as of December 31, 2011 and

2010.

Tidak terdapat simpanan dari pihak berelasi.

2 0 1 0

There were no deposits from related parties.

1.966.833.990

46

Page 51: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2 0 1 1

Pajak penghasilan pasal 23 dan

4 ayat (2) 3.265.122.496 Income tax article 23 and 4 (2)

Pajak penghasilan pasal 25 2.240.175.458 Income tax article 25

Pajak penghasilan pasal 21 905.146.703 Income tax article 21

Pajak penghasilan pasal 29

(Catatan 16b) 2.576.987.954 Income tax article 29 (Note 16b)

Pajak Pertambahan Nilai 151.300.000 Value Added Tax

Jumlah 9.138.732.611 Total

b. Manfaat (beban) pajak penghasilan b. Income tax benefit (expense)

2 0 1 1

Pajak kini (27.881.644.250) Current tax

Pajak tangguhan 1.235.661.829 Deferred tax

Jumlah (26.645.982.421) Total

2 0 1 1

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per

laporan laba rugi 107.413.522.719 statements of income

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Imbalan pasca kerja 2.842.805.442 Post-employment benefits

Jasa produksi 1.225.823.766 Production service bonus

Penyusutan aset tetap dan Depreciation of fixed assets and

amortisasi aset takberwujud 874.018.114 amortization of intangible assets

Jumlah perbedaan temporer 4.942.647.322 Total temporary differences

Perbedaan tetap: Permanent differences:

Penyusutan aset tetap 219.808.594 Depreciation of fixed assets

Telepon, telex dan fax 111.231.354 Telephone, telex and fax

Denda 6.500.000 Penalty

Penyisihan (pemulihan) kerugian Allowance (reversal) for

penurunan nilai - non kredit (1.056.239.500) impairment losses - non loans

Pendapatan sewa (69.414.500) Rental fee

Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitment

dan kontinjensi (41.477.996) and contingencies

Beban lain-lain (993) Others expense

Jumlah perbedaan tetap (829.593.041) Total permanent differences

Taksiran penghasilan kena pajak 111.526.577.000 Estimated taxable income

The reconciliation between income before tax expense, as

shown in the statements of income and estimated taxable

income for the years ended December 31, 2011 and 2010 are

as follows:

718.037.500

2 0 1 0

2 0 1 0

2 0 1 0

(88.452.000)

988.502.499

139.366.596

2.521.558.853

594.992.543

5.290.636.023

3.222.947.029

-

(27.507.527.250)

1.322.659.006

(26.184.868.244)

-

2.002.334.914

117.155.415

(135)

990.316.708

-

241.761.719

6.874.189.186

110.030.109.000

2.693.308.566

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti yang

disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran penghasilan kena

pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

103.750.970.478

47

Page 52: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (expense) (continued)

2 0 1 1

Taksiran pajak penghasilan: Estimated income tax:

25% X Rp111.526.577.000 (27.881.644.250) 25% X Rp111,526,577,000

25% X Rp110.030.109.000 - 25% X Rp110,030,109,000

Jumlah pajak kini (27.881.644.250) Total current tax

Pajak penghasilan yang dibayar di muka: Prepaid income tax:

Pajak penghasilan pasal 25 25.304.656.296 Prepaid income tax article 25

Pajak penghasilan kurang bayar (2.576.987.954) Underpayment of income tax

2 0 1 1

Laba sebelum beban pajak menurut Income before tax per

laporan laba rugi 107.413.522.719 statement of income

Tarif pajak efektif: Effective tax rate:

25% X Rp107.413.522.719 (26.853.380.680) 25% X Rp107,413,522,719

25% X Rp103.750.970.478 - 25% X Rp103,750,970,478

(26.853.380.680)

2 0 1 1

Penyusutan aset tetap (54.952.149) Depreciation of fixed assets

Telepon, telex dan fax (27.807.839) Telephone, telex and fax

Denda (1.625.000) Penalty

Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai - non kredit 264.059.875 losses - non loans

Pendapatan sewa 17.353.625 Rental fee

Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitment

dan kontinjensi 10.369.499 and contingencies

Beban lain-lain 248 Others expense

Jumlah 207.398.259 Total

Jumlah beban pajak (26.645.982.421) Total tax expenses

-

(27.507.527.250)

-

The reconciliation between the Bank's income tax expense

and the Bank's commercial reporting income before income

tax expense multiplied by the tax rate is as follows:

The calculation of corporate income tax for the year ended

December 31, 2010 have been agreed with the Annual

Corporate Tax Return reported to the tax office.

-

(26.184.868.244)

34

(27.507.527.250)

Pengaruh pajak atas penghasilan (beban) yang tidak dapat

diperhitungkan menurut fiskal:

-

(29.288.854)

(179.509.375)

(60.440.430)

-

2 0 1 0

(247.125.625)

-

(25.937.742.619)

22.113.000

(25.937.742.619)

103.750.970.478

Tax effect of non taxable income (non deductible expense):

27.368.160.654

(139.366.596)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Bank dengan hasil

perkalian laba akuntansi sebelum beban pajak penghasilan dan

tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2 0 1 0

2 0 1 0

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah sesuai dengan

SPT yang dilaporkan ke kantor pajak.

48

Page 53: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Pajak tangguhan c. Deferred tax

Dikreditkan Dikreditkan

laporan laba rugi/ Dibebankan ke laporan laba rugi/ Dibebankan ke

31 Desember/ Credited to ekuitas/ 31 Desember/ Credited to ekuitas/ 31 Desember/

December 31, statements Charged to December 31, statements Charged to December 31,

2009 of income equity 2010 of income equity 2011

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deffered tax assets (liabilities):

Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses -

nilai - kredit 4.995.932.560 - - - - - - loans

Imbalan pasca kerja 2.519.311.453 673.327.141 - 3.192.638.594 710.701.360 - 3.903.339.954 Post-employment benefits

Jasa produksi 864.999.580 500.583.729 - 1.365.583.309 306.455.941 - 1.672.039.250 Production service bonus

Penyusutan aset tetap dan Depreciation of fixed assets and

amortisasi aset takberwujud (167.777.480) 148.748.136 - (19.029.344) 218.504.528 - 199.475.184 amortization of intangible assets

Laba yang belum direalisasi

atas efek dalam kelompok Unrealized gain on available for sale

tersedia untuk dijual - - (10.809.607.021) (10.809.607.021) - (2.235.572.215) (13.045.179.236) investment securities

Jumlah 8.212.466.113 1.322.659.006 (10.809.607.021) (6.270.414.462) 1.235.661.829 (2.235.572.215) (7.270.324.848) Total

PT BANK JASA JAKARTA

Adjustment

Koreksi/

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer

diperkirakan dapat direalisasikan pada periode mendatang.

Management believes that the deferred tax assets resulted from temporary differences which can be realized in

the next periods.

-

(4.995.932.560)

(4.995.932.560)

-

-

-

49

Page 54: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Administrasi d. Administrative

17. 17.

a. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi a. Estimated losses on commitments and contingencies

2 0 1 1

Estimasi kerugian

komitmen dan

kontinjensi /

Estimated losses

Saldo / on commitments

Kolektibilitas Amount and contingencies Collectibility

Bank garansi 23.928.101.339 Bank guarantees

Fasilitas kredit kepada Unused loans

nasabah yang belum commitments

digunakan 358.365.053.453 granted to customers

1.940.624.117

158.786.663

Jumlah 384.392.565.572 Total

2 0 1 0

Estimasi kerugian

komitmen dan

kontinjensi /

Estimated losses

Saldo / on commitments

Kolektibilitas Amount and contingencies Collectibility

Bank garansi 11.308.869.808 Bank guarantees

Fasilitas kredit kepada Unused loans

nasabah yang belum commitments

digunakan 348.568.292.017 granted to customers

4.963.445.704

10.005.218

Jumlah 364.850.612.747 Total

Khusus

- SubstandardKurang lancar

Dalam Perhatian

Lancar

Lancar

248.172.285

In 2011, the Bank changed its accounting policies relating to

determination of the allowance impairment on commitment and

contingencies (Note 2x.ii).

Special Mention

Current

Current

Dalam Perhatian

Pada tahun 2011, Bank mengubah kebijakan akuntansi atas

penentuan penyisihan kerugian penurunan nilai atas komitmen

dan kontinjensi (Catatan 2x.ii).

ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND

CONTINGENCIES

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun

2008 pengganti Undang-Undang pajak No.7/1983, tarif pajak

badan adalah sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif

pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan

kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan

ditetapkan.

-

-

3.851.946.512

-

Based on Law No.36/2008 the amendment of Tax Law

No.7/1983 on Income Taxes, the new corporate tax rate is set

at flat rate of 25% effective from January 1, 2010. Accordingly,

deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax

rates that are expected to apply at the period when the asset is

realized or liability is settled, based on the tax rates that will be

enacted.

Lancar

Doubtful

113.088.698

3.485.682.920

ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Current

Lancar

Diragukan

Current

5.002.609

Special Mention

Khusus

-

50

Page 55: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. 17

.

b. b.

2 0 1 1

Saldo awal tahun 3.851.946.512 Balance at beginning of year

Pemulihan selama tahun berjalan (3.851.946.512) Reversal during the year

Saldo akhir tahun - Balance at end of year

18. LIABILITAS LAIN-LAIN 18. OTHER LIABILITIES

2 0 1 1

Kewajiban imbalan pasca kerja Post-employment benefits obligation

(Catatan 28) 15.613.359.818 (Note 28)

Bunga yang masih harus dibayar 8.533.111.811 Accrued interest payable

Jasa produksi 6.688.157.000 Production service bonus

Pendapatan diterima di muka 249.500.048 Deferred income

Lain-lain 54.869.300 Others

Jumlah 31.138.997.977 Total

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Jumlah

Saham/

Number of

Pemegang Saham/Shareholders Shares

PT Widya Raharja Dharma 354.560

PT Adikarta Graha 145.440

Jumlah 500.000

Movements in the estimated losses on commitments and

contingencies

Jumlah Modal

Based on the Extraordinary Bank's Shareholders Meeting dated

October 20, 2011, as stated in notarial deed of Dr. Irawan

Soerodjo, S.H., M.Si., No.208 dated October 21, 2011, Bank's

authorized capital has been changed from Rp500,000,000,000 to

Rp1,000,000,000,000. This amendment to the articles of

association was approved by the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter

No.AHU-57006.AH.01.02.Tahun 2011 dated November 22, 2011.

As of December 31, 2011 and 2010, the composition of the

shareholders is as follows:

Pemilikan/

12.336.900

Disetor/

Persentase

145.440.000.000

500.000.000.000

2 0 1 0

4.003.187.134

2 0 1 0

Percentage

26.837.946.551

3.851.946.512

12.770.554.376

8.101.610.265

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, susunan pemegang

saham adalah sebagai berikut:

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank

tanggal 20 Oktober 2011 yang diaktakan dengan akta Notaris

Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No.208 pada tanggal 21 Oktober

2011, telah dilakukan perubahan modal dasar Bank dari

Rp500.000.000.000 menjadi Rp1.000.000.000.000. Perubahan

tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-

57006.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Nopember 2011.

Perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi

100,00

Total Paid-in

5.462.333.234

70,91

29,09

491.111.776

354.560.000.000

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian

penurunan nilai di atas telah memadai.

(Rp)

Capital

Management believe that the above allowance for impairment

losses is adequate.

(151.240.622)

ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

(lanjutan)

(%)

ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

of Ownership

51

Page 56: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)

20. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 20. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

21. PENDAPATAN BUNGA 21. INTEREST INCOME

2 0 1 1

Kredit yang diberikan 300.999.840.397 Loans

Efek-efek 54.984.694.337 Investment securities

Penempatan pada Bank Indonesia 12.637.880.635 Placements with Bank Indonesia

Penempatan pada bank lain 931.013.972 Placements with other banks

Giro pada bank lain 385.527 Current accounts with other banks

Jumlah 369.553.814.868 Total366.594.666.034

Interest income from related parties amounted to Rp3,096,192,409

and Rp2,181,292,259 in 2011 and 2010, respectively.

3.555.135.787

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank

tanggal 9 Juni 2010, disetujui pembentukan cadangan umum

sebesar Rp6.000.000.000 dari saldo laba tahun 2009.

Berdasarkan akta No.8 tanggal 6 September 2010 dari Notaris

Ngestirini Basoeki, S.H., disetujui pengeluaran saham dalam

simpanan sebanyak 100.000 saham. Dengan adanya penerbitan

saham ini, jumlah modal disetor Bank bertambah

Rp100.000.000.000 dari Rp400.000.000.000 menjadi

Rp500.000.000.000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang

tanggal 10 Mei 2011, yang dinyatakan dalam akta Notaris

Ngestirini Basoeki, S.H. No.22 tanggal 12 Mei 2011, para

pemegang saham setuju untuk membagikan dividen tunai sebesar

Rp50.000.000.000, dan menyisihkan sebesar Rp6.000.000.000

untuk cadangan umum.

Based on the Annual Meeting of the Bank's Shareholders held on

May 10, 2011, as covered by notarial deed Ngestirini Basoeki, S.H.,

No.22 dated May 12, 2011, the Shareholders agreed to pay cash

dividend amounted to Rp50,000,000,000 and also set aside

Rp6,000,000,000 for the general reserve.

Based on the notarial deed No.8 dated September 6, 2010 of

Ngestirini Basoeki, S.H., the shareholders agreed to issue 100,000

shares of stock which are still within the portfolio of the Bank's

authorized capital. With the issuance of these shares, the paid-in

capital increased by Rp100,000,000,000 from Rp400,000,000,000

to Rp500,000,000,000.

66.946.688.840

2 0 1 0

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank pada

tanggal 3 September 2010 disetujui pembagian dividen tunai

sebesar Rp100.000.000.000 yang berasal dari saldo laba kepada

pemegang saham dan selanjutnya disetorkan kembali sebagai

setoran modal.

Based on the Extraordinary Meeting of the Shareholders on

September 3, 2010, the shareholders agreed to distribution of cash

dividend from retained earnings amounting to Rp100,000,000,000

to the shareholders and paid up as paid-in capital.

Based on the Annual Meeting of the Bank's Shareholders dated

June 9, 2010, the shareholders agreed to appropriate of the Bank's

2009 retained earnings amounting to Rp6,000,000,000 as a

general reserve.

Accordance with Law No.40 year 2007 effective on August 16,

2007 regarding Limited Liability Company, which requires the

Company in Indonesia to create a general reserve of at least 20%

of the issued and fully paid capital. The law does not set period of

time for the minimum general reserve.

1.196.926

295.327.969.200

Jumlah bunga yang diperoleh dari pihak berelasi pada tahun 2011

dan 2010 masing-masing sebesar Rp3.096.192.409 dan

Rp2.181.292.259.

763.675.281

Sesuai Undang-Undang No.40 tahun 2007 efektif tanggal

16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan

Perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan

umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang

ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak

mengatur jangka waktu untuk penyisihan cadangan umum

minimum tersebut.

52

Page 57: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. BEBAN BUNGA 22. INTEREST EXPENSE

2 0 1 1

Simpanan nasabah Deposits from customers

Deposito berjangka 177.320.422.555 Time deposits

Tabungan 11.542.920.312 Saving accounts

Giro 11.219.412.945 Current accounts

Simpanan dari bank lain 204.488.716 Deposits from other banks

Sub jumlah 200.287.244.528 Sub total

Premi program penjaminan simpanan Premium on deposit guarantee program

(Catatan 32) 6.124.497.517 (Note 32)

Jumlah 206.411.742.045 Total

23. BEBAN TENAGA KERJA 23. PERSONNEL EXPENSES

2 0 1 1

Gaji, honorarium dan tunjangan 42.276.918.956 Salary, honorarium and allowances

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

(Catatan 28) 3.565.245.442 (Note 28)

Pendidikan dan pelatihan 2.988.531.445 Education and training

Jumlah 48.830.695.843 Total

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2 0 1 1

Iklan dan promosi 7.252.815.187 Advertisement and promotion

Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 4.544.404.911 Fixed assets depreciation (Note 10)

Komunikasi data 1.957.478.919 Data communication

Corporate Social Responsibility 1.565.730.280 Corporate Social Responsibility

Barang cetak dan alat tulis 1.368.248.826 Printing and stationery

Pemeliharaan kendaraan 1.278.588.165 Vehicle maintenance

Listrik dan air 1.139.057.515 Electricity and water

Keperluan kantor 1.265.572.908 Office supplies

Pemeliharaan gedung 1.247.977.789 Building maintenance

Transaksi ATM Jasa 867.482.000 ATM Jasa's transaction

Keamanan dan kebersihan 726.847.564 Security and cleaning

Telepon, telex dan fax 702.023.951 Telephone, telex and fax

Administrasi bank 504.445.515 Bank administration

Penyelesaian kredit 476.778.390 Loans settlement

Perijinan 452.287.607 Licenses

Materai dan pengiriman 424.611.750 Stamp duty and shipping

Pemeliharaan inventaris 414.569.439 Equipment maintenance

Dipindahkan 26.188.920.716 Brought forward

173.539.077.969

4.400.232.967

2.433.344.895

518.724.100

5.688.108.103

199.389.654.871

2 0 1 0

526.994.323

2 0 1 0

7.356.133.619

2.281.916.122

1.409.780.787

1.197.840.133

1.144.050.137

43.546.583.049

10.461.034.825

38.307.628.388

2.805.609.766

Jumlah beban bunga kepada pihak berelasi pada tahun 2011 dan

2010 adalah sebesar Rp9.300.064.518 dan Rp11.503.254.082.

139.558.045

193.701.546.768

Total interest expense to related parties amounted to

Rp9,300,064,518 and Rp11,503,254,082 in 2011 and 2010,

respectively.

761.209.798

757.982.000

902.033.741

9.561.875.929

725.289.713

2.703.297.400

2 0 1 0

550.865.914

497.263.300

298.627.598

551.193.860

26.583.435.512

53

Page 58: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2 0 1 1

Pindahan 26.188.920.716 Carried forward

Jasa profesional 336.091.837 Professional fees

Amortisasi aset takberwujud (Catatan 11) 326.767.047 Intangible assets amortization (Note 11)

Asuransi 254.428.365 Insurance

Perjalanan dinas 226.976.696 Travelling

Sewa 150.040.000 Rental

Pajak 112.643.435 Taxes

Iuran keanggotaan 53.400.000 Membership

Lain-lain 684.105.348 Others

Jumlah 28.333.373.444 Total

25. 25.

2 0 1 1

Kredit yang diberikan 1.396.489.064 Loans

Agunan yang diambil alih 1.190.602.000 Foreclosed assets

Jumlah 2.587.091.064 Total

26. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 26. NON OPERATING INCOME (EXPENSE)

2 0 1 1

Pendapatan non operasional Non operating income

Laba penjualan aset tetap 620.237.441 Gain on sale of fixed assets

Laba penjualan agunan diambil alih 350.909.090 Gain on sale of foreclosed properties

Sewa dan pemeliharaan gedung 113.534.500 Rental and maintenance of building

Lain-lain 133.632.882 Others

1.218.313.913

Beban non operasional Non operating expense

Denda (31.240.683) Penalty

Rugi penghapusan aset tetap (6.039.571) Loss of written-off of fixed assets

(37.280.254)

610.528.758

360.926.979

2 0 1 0

81.055.868

242.087.000

(34.041.562)

209.086.850

(7.291.562)

PEMULIHAN (PENYISIHAN) KERUGIAN PENURUNAN NILAI

ATAS ASET KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

REVERSAL (PROVISION) FOR IMPAIRMENT LOSSES ON

FINANCIAL AND NON-FINANCIAL ASSETS

(718.037.500)

(6.959.726.840)

33.600.000

100.249.980

3.198.200

28.542.066.149

Rental expense from the related parties for the year ended 2011

and 2010 amounted Rp150,040,000 and Rp145,200,000,

respectively.

1.181.033.659

(6.241.689.340)

Beban sewa kepada pihak berelasi pada tahun 2011 dan 2010

masing-masing sebesar Rp150.040.000 dan Rp145.200.000.

Jumlah pendapatan non

operasional - bersih

105.638.670

145.200.000

(26.750.000)

175.045.288 Total non operating income - net

2 0 1 0

289.878.195

195.353.837

-

2 0 1 0

26.583.435.512

54

Page 59: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 27. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2 0 1 1

KOMITMEN COMMITMENTS

Liabilitas komitmen Commitment liabilities

Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loans commitments granted

yang belum digunakan (360.464.464.233) to customers

Jumlah liabilitas komitmen (360.464.464.233) Total commitment liabilities

JUMLAH KOMITMEN - BERSIH (360.464.464.233) TOTAL COMMITMENTS - NET

KONTINJENSI CONTINGENCIES

Tagihan kontinjensi Contingent receivables

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 2.365.685.232 Past due interest receivables

Lain-lain 662.750.000 Others

Jumlah tagihan kontinjensi 3.028.435.232 Total contingent receivables

Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Bank garansi (23.928.101.339) Bank guarantees

Jumlah liabilitas kontinjensi (23.928.101.339) Total contingent liabilities

JUMLAH KONTINJENSI - BERSIH (20.899.666.107) TOTAL CONTINGENCIES - NET

28. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 28. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

2 0 1 1

Usia pensiun normal 55 tahun/years old 55 tahun/years old Normal retirement age

Tingkat diskonto 7% 9% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary increment rate

Tingkat mortalita 100% CSO-1980 100% CSO-1980 Mortality rate

Tingkat cacat dan sakit 5% CSO-1980 5% CSO-1980 Disability rate

Tingkat pengunduran diri 5% sampai usia 45 tahun 5% sampai usia 45 tahun Resignation rate

kemudian turun linier kemudian turun linier

menjadi 0% di usia 55 tahun/ menjadi 0% di usia 55 tahun/

5% until 45 years 5% until 45 years

and then lineary decline and then lineary decline

0% at 55 years 0% at 55 years

Tingkat pensiun normal 100% 100% Normal retirement rate

Tingkat pemutusan yang lain Nihil/Nil Nihil/Nil Other termination rate

2 0 1 0

-

The Bank calculates post-employment benefits for its qualified

employees in accordance with Labor Law No.13/2003. The number

of employees entitled to the benefits is 320 in 2011 and 321 in

2010.

Bank menghitung imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai

dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah

karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah

320 karyawan pada tahun 2011 dan 321 karyawan pada tahun

2010.

2 0 1 0

Perhitungan imbalan pasca kerja karyawan dilakukan oleh aktuaris

independen, PT Sakura Aktualita Indonesia. Berdasarkan laporan

aktuaris tertanggal 27 Desember 2011 (2010: 22 Desember 2010),

perhitungan aktuaria dilakukan dengan menggunakan

menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi

sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by an

independent actuary, PT Sakura Aktualita Indonesia. Based on an

independent actuary report dated December 27, 2011 (2010:

December 22, 2010), the actuarial valuation was carried out using

the "Projected Unit Credit" method and using assumptions as

follows:

(353.541.742.939)

(9.364.418.657)

(353.541.742.939)

1.944.451.151

1.944.451.151

(11.308.869.808)

(11.308.869.808)

(353.541.742.939)

55

Page 60: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 28. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

2 0 1 1

Beban jasa kini 1.725.641.179 Current service cost

Beban bunga 1.280.339.537 Interest cost

Kerugian aktuaria bersih yang diakui 358.043.689 Net actuarial loss

Amortisasi biaya jasa lalu (non vested ) 201.221.037 Amortized past service cost (non vested)

Jumlah (Catatan 23) 3.565.245.442 Total (Note 23)

2 0 1 1

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 30.027.748.900 Present value of defined benefit obligations

Beban jasa lalu yang belum diakui (419.888.442) Unrecognized past service cost

Kerugian aktuarial yang belum diakui (13.994.500.640) Unrecognized actuarial loss

Jumlah (Catatan 18) 15.613.359.818 Total (Note 18)

2 0 1 1

Saldo awal tahun 12.770.554.376 Balance at beginning of the year

Pembayaran manfaat (722.440.000) Benefits payment

Beban tahun berjalan 3.565.245.442 Amount charged to expense

Saldo akhir tahun 15.613.359.818 Balance at end of the year

29. 29.

Sifat hubungan Nature of relationship

PT Widya Raharja Dharma

The related parties, nature of relationship and nature of

transactions are described as follows:

In the normal course of business, the Bank entered into certain

transactions with related parties.

Pihak berelasi/

1.245.437.959

1.143.834.518

2.805.609.766

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi-

transaksi dengan pihak-pihak berelasi.

215.116.252

201.221.037

Amounts recognized in statements of income in respect of these

post-employment benefits are as follows:

(621.109.479)

(9.444.489.081)

12.770.554.376

Movements in the liability recognized in the statements of

financial position are as follows:

The amounts included in the statements of financial position in

respect of these post-employment benefits are as follows:

2 0 1 0

22.836.152.936

Mutasi liabilitas di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Related parties Nature of relationship Nature of transaction

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang

mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara

langsung maupun tidak langsung dengan Bank sebagaimana

diungkapkan pada Catatan 2w.

Sifat dari transaksi/

Kewajiban imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah

sebagai berikut:

Simpanan nasabah, sewa bangunan/

Deposits from customer, rent of

buildings

2 0 1 0

10.077.245.810

(112.301.200)

2.805.609.766

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi

adalah:

SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI

Pemegang saham bank/ The Bank's

shareholder

Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat hubungan dan

sifat dari transaksi:

Sifat hubungan/

12.770.554.376

NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

Related parties are companies and individuals who directly or

indirectly have relationships with the Bank through ownership or

management as disclosed in Note 2w.

2 0 1 0

56

Page 61: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. 29.

Sifat hubungan (lanjutan) Nature of relationship (continued)

PT Adikarta Graha

PT Aman Lancar

GBI Jl. Gatot Subroto*)

GBI Bumi Bekasi Baru*)

Yayasan Kasih Bagi Bangsa*)

Transaksi dengan pihak berelasi Related parties transactions

2 0 1 1

Aset Assets

Kredit yang diberikan Loans

GBI Gatot Subroto - GBI Gatot Subroto

GBI Bumi Bekasi Baru - GBI Bumi Bekasi Baru

Personel inti manajemen 4.217.120.190 Key management personnel

Hubungan lainnya 10.808.421.871 Others relationship

Jumlah kredit yang diberikan 15.025.542.061 Total loans

Penyisihan kerugian penurunan nilai (150.255.421) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan - bersih 14.875.286.640 Total loans - net

Persentase terhadap jumlah

kredit yang diberikan 0,53% Percentage of total loans

32.085.377.759

Hubungan dengan pengurus/ Related

with management

Simpanan nasabah/ Deposits from

customer

Simpanan nasabah/ Deposits from

customer

476.179.780

4.066.897.518

8.386.991.680

Personel inti manajemen/ Key

management personnel

2 0 1 0

NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (continued)

SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan)

1,23%

Hubungan dengan pengurus/ Related

with management

Kredit yang diberikan, Simpanan

nasabah/ Loans, Deposits from customer

Kredit yang diberikan, Simpanan

nasabah/ Loans, Deposits from customer

(136.687.816)

31.948.689.943

Dewan komisaris, direksi dan pejabat

eksekutif bank serta anggota keluarga

dekat dengan orang-orang tersebut/

Board of commissioners, directors and

executive bank officers and close

members of the families of such

individuals

Kredit yang diberikan, Simpanan

nasabah/ Loans, Deposits from customer

19.155.308.781

Transactions with related parties are executed under similar terms

and conditions as those with third parties, except for loans to key

management personnel.

The outstanding balance with related parties are as follows:

Dikelola oleh personel inti manajemen/

Controlled by key management personnel

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan

persyaratan yang sama dengan yang berlaku bagi pihak ketiga,

kecuali pinjaman yang diberikan kepada para personel inti

manajemen.

Saldo dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Hubungan dengan pengurus/ Related

with management

Pemegang saham bank/ The Bank's

shareholder

Simpanan nasabah/ Deposits from

customer

*) Pada tanggal 31 Desember 2011, bukan termasuk pihak berelasi. *) As at December 31, 2011 no longer considered related party.

Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transaction

57

Page 62: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. 29.

Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Related parties transactions (continued)

2 0 1 1

Aset lain-lain Other assets

Beban dibayar di muka untuk sewa Office building prepaid

gedung kantor kepada: rent for:

PT Widya Raharja Dharma 106.480.000 PT Widya Raharja Dharma

Persentase terhadap jumlah Percentage of total

aset lain-lain 0,35% other assets

Liabilitas Liabilities

Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 263.934.125 Current accounts

Tabungan 2.609.337.324 Saving accounts

Deposito berjangka 59.382.635.216 Time deposits

Jumlah 62.255.906.665 Total

Persentase terhadap jumlah Percentage of total deposits

simpanan nasabah 1,83% from customers

Pendapatan dan beban Income and expense

Pendapatan bunga 3.096.192.409 Interest income

Persentase terhadap jumlah Percentage of total

pendapatan bunga 0,84% interest income

Beban bunga 9.300.064.518 Interest expense

Persentase terhadap jumlah Percentage of total

beban bunga 4,51% Interest expense

Beban sewa 150.040.000 Interest expense

Persentase terhadap jumlah Percentage of total general and

beban umum dan administrasi 0,53% administrative expense

30. MANAJEMEN RISIKO 30. RISK MANAGEMENT

0,31%

96.800.000

6.476.710.585

6.335.012.593

240.042.718.999

8,15%

2.181.292.259

0,60%

11.503.254.082

5,77%

145.200.000

0,51%

252.854.442.177

NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (continued)

2 0 1 0

Implementation of risk management in Bank accordance with the

Bank Indonesia regulation No.5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003

and Circular Letter of Bank Indonesia No.5/21/DPNP dated

September 29, 2003 which was amended by Bank Indonesia

Regulation No.11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009 regarding

"Revision for PBI No.5/8/PBI/2003 regarding Application of Risk

Management for Commercial Banks” and Circular Letter of Bank

Indonesia No.13/23/DPNP dated October 25, 2011 regarding

"Amendment on Circular Letter No.5/21/DPNP regarding

Implementation of Risk Management for Commercial Banks".

Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu pada Peraturan

Bank Indonesia (PBI) No.5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan

Surat Edaran Bank Indonesia No.5/21/DPNP tanggal 29 September

2003 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI)

No.11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 perihal “Perubahan atas

PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi

Bank Umum” dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/23/DPNP

tanggal 25 Oktober 2011 perihal "Perubahan atas Surat Edaran

No.5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank

Umum".

SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan)

58

Page 63: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

- -

- -

- -

- -

a. Kerangka manajemen risiko a. Risk management framework

In accordance with the complexity of business, the Bank has

managed 8 (eight) risks, namely credit risk, liquidity risk, market

risk, operational risk, compliance risk, legal risk, strategic risk and

reputation risk.

Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; Active supervision by the Board of Commissioners and Board of

Directors;

Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit; Adequacy of policies, procedures, and establishment of limits;

Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pengendalian risiko serta sistem informasi Manajemen Risiko;

dan

Adequacy of processes of identification, measurement,

monitoring, and control of risks and the Risk Management

information system; and

Sistem pengendalian internal yang menyeluruh. Comprehensive internal control system.

Pengelolaan risiko tidak hanya terbatas pada pemantauan,

pelaporan dan evaluasi terhadap risiko-risiko yang terjadi, namun

juga mendeteksi dan mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin

terjadi. Komitmen manajemen untuk meningkatkan kualitas

Pengelolaan risiko diwujudkan melalui penyusunan buku Pedoman

Penerapan Manajemen Risiko yang mencakup kebijakan dan

prosedur mengenai:

Organisasi manajemen risiko Bank melibatkan pengawasan dari

Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Pemantau Risiko. Komite

Pemantau Risiko merupakan pengawas risiko tertinggi di

Dewan Komisaris. Komite Pemantau Risiko tersebut menyetujui

dan memonitor pelaksanaan kerangka dan kebijakan

manajemen risiko Bank. Dewan Komisaris mendelegasikan

kuasa kepada Presiden Direktur dan Direksi untuk

mengimplementasikan strategi manajemen risiko. Komite

Pemantau Risiko dibentuk oleh Direksi dan bertanggungjawab

untuk mengelola risiko yang ada di Bank.

The organization of the Bank’s risk management involves

oversight from the Board of Commissioners, the Board of

Directors, and the Risk Monitoring Committee. The Risk

Monitoring Committee is the highest risk authority in the

Board of Commissioners’ level. The Risk Monitoring Committee

approves and monitors the implementation of risk

management framework and policies of the Bank. Board of

Commissioners delegate authority to the President Director

and Board of Directors to implement the risk management

strategy. The Risk Monitoring Committee is established by the

Board of Directors and is responsible for managing risk of the

Bank.

Risk management is not merely related to monitoring, reporting,

and evaluating the risks, but also detecting and to anticipate the

possible risks. Management's commitment to enhance the quality

of risk management is implemented by formulating the manual of

Guidelines for Application of Risk Management which shall cover

the policies and procedures as follows:

Setiap triwulan, Bank telah menyusun profil risiko yang secara

garis besar dapat mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki oleh

Bank.

In quarterly, the Bank has prepared the risks profile globally which

reflected the Bank's risk rate.

Selain itu, manajemen telah membentuk Komite Manajemen Risiko

dan Divisi Manajemen Risiko, dengan harapan pengelolaan risiko

secara keseluruhan dapat dilakukan secara terpadu, terarah,

terkoordinir dan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja

usaha Bank.

In addition, the management has been establishing the Risk

Management Committee and Risk Management Division, where,

the overall risk management will be integrated, coordinated, and

continuously practice to improve operational performance.

Sesuai dengan kompleksitas usahanya, Bank telah mengelola 8

(delapan) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar,

risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko strategik

dan risiko reputasi.

59

Page 64: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management framework (continued)

b. b.

Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank saat ini

terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk

mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit dari

portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak

dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal

mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara

keseluruhan.

Risiko kredit

Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan untuk

menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan

pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif,

Bank menggunakan model Pemeringkatan Risiko Kredit

Internal untuk menganalisis risiko bisnis dan keuangan dari

debitur secara obyektif dan memberikan peringkat kepada

debitur.

The Bank's credit system and procedures have been formalized

to ensure consistent implementation and policy in credit

approval. For productive loans, the Bank uses the Internal

Credit Risk Rating model to analyze the business and financial

risks of debtors objectively and to give ratings to debtors

objectively.

The Bank’s Audit Committee is responsible for monitoring

compliance with the Bank’s risk management policies and

procedures, and for reviewing the adequacy of the risk

management framework in relation to the risks faced by the

Bank. The Bank’s Audit Committee is assisted in these functions

by Internal Audit. Internal Audit undertakes both regular and

ad-hoc reviews of risk management controls and procedures,

the results of which are reported to the Bank’s Audit

Committee.

In accordance with the loan characteristics, the Bank's loan

portfolio is classified into productive loans and consumer

loans. In order to manage the risk, the Bank measures credit

risk arising from the existing portfolio quantitatively and

qualitatively to ensure that the potential losses from default

loans are minimized, both for individual debtors and the

overall portfolio.

Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang

sehat, Bank menerapkan prinsip Four Eyes (pengambilan

keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih)

dengan memisahkan fungsi analisis pemasaran dan analisis

risiko kredit.

To implement a healthy credit granting process, the Bank

applies the Four Eyes Principle (credit decision-making by two

persons or more) by separating the function of marketing and

credit analysis.

Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian keuangan yang

disebabkan nasabah atau counterparty gagal memenuhi

kewajibannya.

Credit risk is defined as the risk of losses associated with the

possibility that a customer or counterparty fail to meet its

obligation.

Kebijakan manajemen risiko Bank ditetapkan untuk

mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi

Bank, untuk menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang

sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap

batasan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan sistem

manajemen risiko ditelaah secara berkala untuk mencerminkan

perubahan dalam kondisi pasar, produk, dan jasa yang

ditawarkan. Bank, melalui pelatihan serta standar dan prosedur

pengelolaan, berusaha untuk mengembangkan lingkungan

pengendalian yang taat dan konstruktif, dimana semua

karyawan memahami tugas dan kewajiban mereka.

The Bank’s risk management policies are established to identify

and analyze the risks faced by the Bank, to set appropriate risk

limits and controls, and to monitor risks and adherence to

limits determined. Risk management policies and systems are

reviewed regularly to reflect changes in market conditions,

products and services offered. The Bank, through its training

and management standards and procedures, aims to develop a

disciplined and constructive control environment, in which all

employees understand their roles and obligations.

Credit risk

Komite Audit Bank memiliki tanggung jawab untuk memantau

kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko,

dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko

yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Bank.

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit dibantu oleh Divisi

Internal Audit. Internal Audit secara berkala maupun sesuai

kebutuhan, menelaah pengendalian dan prosedur manajemen

risiko dan melaporkan hasilnya ke Komite Audit Bank.

60

Page 65: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

b. b.

2 0 1 1

Rasio NPL - bruto 0,37% NPL ratio - gross

Rasio NPL - bersih 0,31% NPL ratio - net

Rasio kualitas aset produktif 0,55% Earnings asset quality ratio

(i) (i)Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan

agunan dan kredit lainnya.

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Management Information Systems (MIS) are in place and cover

a sufficient level of detail to detect any adverse development at

an early stage, allowing for timely measures to be taken to

counteract for any possible deterioration in credit quality or to

minimize credit losses.

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi

keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama

dengan nilai tercatatnya. Untuk liabilitas kontinjensi,

eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai

maksimum yang harus Bank bayarkan dalam hal timbul

kewajiban atas instrumen yang diterbitkan. Untuk komitmen

kredit, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah

sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari nilai penuh

fasilitas kredit yang telah disepakati (committed) kepada

nasabah.

Credit risk exposure to assets in the statements of financial

position as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:

Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/non-performing loan

(NPL) dan rasio kualitas aset produktif Bank pada tanggal 31

Desember 2011 dan 2010:

0,25%

Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi

keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

adalah sebagai berikut:

The following are the non-performing loans (NPL) ratio and

the earnings asset quality ratio of the Bank as of December 31,

2011 and 2010:

2 0 1 0

Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang

diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan

jumlah aset produktif.

Sistem Informasi Manajemen telah tersedia dan mencakup

tingkat yang cukup rinci untuk mendeteksi setiap

perkembangan yang kurang baik sedini mungkin sehingga

memungkinkan untuk melakukan tindakan secara tepat waktu

atas penurunan kualitas kredit atau untuk meminimalisasi

kerugian kredit.

Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as

non-performing to total earnings assets.

0,06%

0,49%

The maximum credit risk exposure without calculating the

collateral and other credit.

For financial assets recognized on the statement of

financial position, the maximum exposure to credit risk

equals their carrying amount. For contingent liabilities, the

maximum exposure to credit risk is the maximum amount

that the Bank would have to pay if the obligations of the

instruments issued are called upon. For credit

commitments, the maximum exposure to credit risk is the

full amount of the un-drawn committed credit facilities

granted to customers.

61

Page 66: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b.

(i) (i)

Eksposur maksimum/ Maximum exposure

Keterangan 2 0 1 1 Description

Kas 26.684.869.726 Cash

Giro pada Bank Indonesia 263.867.242.404 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 1.501.614.528 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 315.998.060.029 and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under

dijual kembali 70.199.969.514 resale agreements

Kredit yang diberikan 2.830.951.654.684 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi -

dimiliki hingga jatuh tempo 9.695.304.702 Investment securities - held to maturity

Efek-efek untuk tujuan investasi -

tersedia untuk dijual 590.384.970.000 Investment securities - available for sale

Jumlah - bruto 4.109.283.685.587 Total - gross

Penyisihan kerugian penurunan nilai (29.440.627.430) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 4.079.843.058.157 Total - net

Eksposur maksimum/ Maximum exposure

Keterangan 2 0 1 1 Description

Garansi yang diterbitkan 23.928.101.339 Guarantees issued

Fasilitas kredit kepada debitur Unused loans commitments

yang belum digunakan 360.464.464.233 granted to customers

Jumlah - bruto 384.392.565.572 Total - gross

- -

- -

Credit risk exposure on the administrative accounts as of

December 31, 2011 and 2010 is as follows:

1.106.015.913

172.524.528.373

Credit risk (continued)

(30.880.483.387)

2 0 1 0

177.277.655.454

3.740.771.471.954

353.541.742.939

364.850.612.747

11.308.869.808

2.623.734.868.258

3.771.651.955.341

533.725.901.500

-

Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk

mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit yang

berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan hal-hal

sebagai berikut:

Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada

tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai

berikut:

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas

risiko kredit bagi Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan

2010, tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung

kredit lainnya. Untuk aset laporan posisi keuangan,

eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih

seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan.

The above table shows the maximum exposure to credit

risk for the Bank as of December 31, 2011 and 2010

without calculating the collateral or other credit support.

For the statement of financial position assets, the exposure

is determined based on net carrying value as disclosed in

the financial statements.

Managements believes on the Bank's ability to control and

maintain its credit risk exposure arising from loans based

on the following:

2 0 1 0

22.240.693.935

Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan

dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek

pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit

harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.

Bank telah memiliki sistem deteksi dini permasalahan

melalui "early warning system " dan pemantauan yang

disiplin.

241.042.291.908

Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan

agunan dan kredit lainnya (lanjutan)

The maximum credit risk exposure without calculating the

collateral and other credit (continued)

The Bank has written guidelines regarding credit

policies and processes that cover all aspects of loans

granted. Each granting of credit should always refer to

such policy.

The Bank has an early problem detection system

through "early warning system" and disciplined

monitoring.

62

Page 67: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

b. b.

(ii) (ii)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Concentration of financial asset risk with credit risk

exposure

The following table describes the details of the Bank's

credit exposure at the carrying amount (without

calculating the collateral or other credit support), which are

categorized by industry sector.

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank

pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau

pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan

sektor industri.

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko

kredit

Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah pelanggan

bergerak dalam aktivitas usaha yang sejenis atau memiliki

kegiatan usaha dalam wilayah geografis yang sama, atau

memiliki karakteristik yang sejenis yang dapat

menyebabkan kemampuan nasabah untuk memenuhi

kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh

perubahan kondisi ekonomi ataupun kondisi lainnya.

Credit concentration risk arises when a number of

customers are engaged in similar business activities or

activities within the same geographic region, or when they

have similar characteristics that would cause their ability

to meet contractual obligations to be similarly affected by

changes in economic or other conditions.

63

Page 68: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b.

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii)

31 Desember 2011 / December 31, 2011

Pemerintah

(termasuk

Bank Indonesia) / Lembaga keuangan

Government bukan bank / Perusahaan

(including Bank Bank / Non-bank financial lainnya / Perseorangan / Jumlah /

Indonesia) Banks institutions Other companies Individuals Total

Kas - 26.684.869.726 - - - 26.684.869.726 Cash

Giro pada Bank Current accounts with

Indonesia 263.867.242.404 - - - - 263.867.242.404 Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada bank lain - 1.501.614.528 - - - 1.501.614.528 other banks

Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia Bank Indonesia

dan bank lain 277.998.060.029 38.000.000.000 - - - 315.998.060.029 and other banks

Efek-efek yang dibeli

dengan janji Securities purchased under

dijual kembali 70.199.969.514 - - - - 70.199.969.514 resale agreements

Kredit yang diberikan - - 9.483.303.842 1.269.633.208.726 1.551.835.142.116 2.830.951.654.684 Loans

Efek-efek untuk

tujuan investasi 600.080.274.702 - - - - 600.080.274.702 Investment securities

Jumlah bruto 1.212.145.546.649 66.186.484.254 9.483.303.842 1.269.633.208.726 1.551.835.142.116 4.109.283.685.587 Total - gross

Penyisihan (29.440.627.430) Allowance

Jumlah bersih 4.079.843.058.157 Total - net

Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)

Credit risk (continued)

64

Page 69: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b.

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii)

31 Desember 2010 / December 31, 2010

Pemerintah

(termasuk

Bank Indonesia) / Lembaga keuangan

Government bukan bank / Perusahaan

(including Bank Bank / Non-bank financial lainnya / Perseorangan / Jumlah /

Indonesia) Banks institutions Other companies Individuals Total

Kas - 22.240.693.935 - - - 22.240.693.935 Cash

Giro pada Bank Current accounts with

Indonesia 241.042.291.908 - - - - 241.042.291.908 Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada bank lain - 1.106.015.913 - - - 1.106.015.913 other banks

Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia 172.524.528.373 - - - - 172.524.528.373 Bank Indonesia

Kredit yang diberikan - - 8.647.693.886 1.106.131.171.157 1.508.956.003.215 2.623.734.868.258 Loans

Efek-efek untuk

tujuan investasi 711.003.556.954 - - - - 711.003.556.954 Investment securities

Jumlah bruto 1.124.570.377.235 23.346.709.848 8.647.693.886 1.106.131.171.157 1.508.956.003.215 3.771.651.955.341 Total - gross

Penyisihan (30.880.483.387) Allowance

Jumlah bersih 3.740.771.471.954 Total - net

Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)

Credit risk (continued)

65

Page 70: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

b. b.

(ii) (ii)

31 Desember 2011 / December 31, 2011

Perusahaan

lainnya / Jumlah /

Other companies Total

Bank garansi 15.634.832.771 Guarantees issued

Fasilitas kredit kepada Unused loans commitments

debitur yang belum digunakan 110.600.429.327 granted to customers

Jumlah 126.235.262.098 Total

31 Desember 2010 / December 31, 2010

Perusahaan

lainnya / Jumlah /

Other companies Total

Bank garansi 7.540.069.808 Guarantees issued

Fasilitas kredit kepada Unused loans commitments

debitur yang belum digunakan 94.550.478.860 granted to customers

Jumlah 102.090.548.668 Total

3.768.800.000

258.991.264.079

249.864.034.906

262.760.064.079

8.293.268.568

258.157.303.474 384.392.565.572

Credit risk (continued)

11.308.869.808

Perseorangan /

364.850.612.747

Individuals

360.464.464.233

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah

sebagai berikut:

Concentration of financial asset risk with credit risk exposure

(continued)

Credit risk exposure on the administrative accounts are as

follows:

Risiko kredit (lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko

kredit (lanjutan)

23.928.101.339

Perseorangan /

Individuals

353.541.742.939

66

Page 71: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

b. b.

(iii) Kredit yang diberikan (iii) Loans

Ikhtisar kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: The details of loans are as follows:

Individual /

Individual

Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and

kehutanan - foresty

Perikanan - Fishing

Pertambangan dan

penggalian - Mining and excavation

Industri pengolahan - Manufacturing

Listrik, gas dan air - Electricity, gas and water

Konstruksi - Construction

Penyediaan akomodasi Accomodation and food

dan makan minum - and baverages

Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing

dan komunikasi - and communications

Perantara keuangan - Financial intermediary

Real estate, usaha

persewaan dan Real estate, leasing service

jasa perusahaan - and servicing companies

Jasa pendidikan - Educational services

Jasa kesehatan dan

kegiatan sosial - Health and social services

Jasa kemasyarakatan,

sosial budaya, Services in social, art culture,

hiburan dan recreation and other

perorangan lainnya - individual services

Jasa perorangan

yang melayani Individual services

rumah tangga - to households

Rumah tangga - Households

Jumlah - Total

Penyisihan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - losses

-

Not impaired

-

972.904.650.680

8.838.860.558 2.801.511.027.254

- 18.520.402.053

3.964.121.423

Collective

18.520.402.053

Kolektif /

542.020.876 542.020.876

2.830.951.654.684

(27.881.288.850)

2.820.553.455.546

Jumlah / Total

10.398.199.138

2.792.672.166.696

73.369.792.336 404.400.619 73.774.192.955

- 3.964.121.423

Tidak mengalami

63.674.749.228 747.343 63.675.496.571

Mengalami penurunan nilai / Impaired

penurunan nilai /

31 Desember 2011 / December 31, 2011

17.655.836.180

49.691.314.435 -

(1.559.338.580) (29.440.627.430)

655.975.703.723 762.544.355 656.738.248.078

3.450.994.366 - 3.450.994.366

49.691.314.435

206.212.810 410.376.741.294 410.170.528.484

-

41.697.472.771 - 41.697.472.771

263.639.636.329 3.594.738.725 267.234.375.054

15.641.529.243 - 15.641.529.243

17.655.836.180

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

229.654.703.419 3.319.454.330 232.974.157.749

975.014.751.636 2.110.100.956

67

Page 72: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

b. b.

(iii) Kredit yang diberikan (lanjutan) (iii) Loans (continued)

Individual /

Individual

Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and

kehutanan - foresty

Perikanan - Fishing

Pertambangan dan

penggalian - Mining and excavation

Industri pengolahan - Manufacturing

Listrik, gas dan air - Electricity, gas and water

Konstruksi - Construction

Penyediaan akomodasi Accomodation and food

dan makan minum - and baverages

Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing

dan komunikasi - and communications

Perantara keuangan - Financial intermediary

Real estate, usaha persewaan Real estate, leasing service

dan jasa perusahaan - and servicing companies

Jasa pendidikan - Educational services

Jasa kesehatan dan

kegiatan sosial - Health and social services

Jasa kemasyarakatan, sosial Services in social, art culture,

budaya, hiburan dan recreation and other

perorangan lainnya - individual services

Jasa perorangan yang Individual services

melayani rumah tangga - to households

Rumah tangga - Households

Jumlah - Total

Penyisihan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - losses

-

c. c.

(25.762.201.751)

12.611.244.717

1.456.681.836

(5.118.281.636)

Kolektif /

2.592.854.384.871

30.780.063.969

Mengalami penurunan nilai / Impaired

-

-

Collective

Market risk

615.620.005.508

-

1.843.044.305

-

-

-

12.611.244.717

Bank melakukan penilaian secara individual untuk kredit

dengan plafon di atas Rp4.000.000.000 dengan kolektibilitas

kurang lancar, diragukan dan macet.

2.617.159.904.786

(30.880.483.387)

2.591.397.703.035

225.982.366.619

1.745.055.394

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

The Banks assesses individually the loans with plafon

above Rp4,000,000,000 which are classified as

substandard, doubtful and loss.

2.623.734.868.258

Not impaired

6.574.963.472

390.141.106.248

17.017.005.098

16.333.001.850

151.669.343.023

33.151.429.424

613.776.961.203

1.745.055.394

225.975.312.641

Jumlah / Total

Tidak mengalami

31 Desember 2010 / December 31, 2010

58.917.101.863

6.739.815.998 -

82.468.826

7.053.978

965.117.419.190

30.684.316.626

92.803.946.345

6.739.815.998

3.614.504.335

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya

pergerakan faktor pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank,

yang dapat merugikan Bank (adverse movement). Yang

dimaksud dengan faktor pasar adalah suku bunga dan nilai

tukar, termasuk derivatif dari kedua jenis risiko pasar tersebut

misalnya perubahan harga opsi.

Market risk is the risk arising from movement in market

variables in portfolios held by the Bank that could incur losses

for the Bank (adverse movement). Market variables are defined

as interest rates and exchange rates, including derivatives of

these two types of market risk, i.e., change in option prices.

476.845.166

95.747.343

-

58.999.570.689

93.549.224.340 745.277.995

penurunan nilai /

Risiko pasar

Penilaian secara kolektif dilakukan untuk kredit dengan

plafon di bawah Rp4.000.000.000.

Penilaian secara kolektif berdasarkan ketentuan transisi dari

Bank Indonesia melalui Surat Edaran No.11/33/DPNP

tanggal 8 Desember 2009 (Catatan 2j).

Collective assessment is applied using the transition rules

as described in the Circular Letter Bank Indonesia

No.11/33/DPNP dated December 8, 2009 (Note 2j).

Collective assessment is applied to loans with plafond

below Rp4,000,000,000.

33.151.429.424

151.669.343.023

16.333.001.850

476.845.166

390.141.106.248

17.203.871.788

968.731.923.525

186.866.690

68

Page 73: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

c. c.

2 0 1 1

Aset Asset

Giro pada bank lain 0% - 2% Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain 4,50% - 6,98% and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under

dijual kembali 4,55% - 4,80% resale agreements

Kredit yang diberikan 3,25% - 21,45% Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi 7,00% - 15,00% Investment securities

Liabilitas Liabilities

Simpanan nasabah Deposits from customers

- Giro 0% - 3,00% Current accounts -

- Tabungan 0% - 5,75% Savings accounts -

- Deposito berjangka 6,25% - 7,00% Time deposits -

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks

- Giro 0% - 3,00% Current accounts -

0% - 5,75%

Pemantauan atas eksposur Bank terhadap risiko pasar dilakukan

oleh Asset and Liability Committee (ALCO) yang melakukan

pengelolaan aset dan liabilitas (ALMA). Tujuan dari manajemen

risiko pasar adalah untuk mengelola dan melakukan kontrol

atas eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat

diterima, serta memaksimalkan tingkat pengembalian atas

risiko.

Monitoring of the Bank's exposure to market risk is performed

by the Asset and Liability Committee (ALCO) which manages

the assets and liabilities (ALMA). The objective of market risk

management is to manage and control market risk exposures

within acceptable parameters, while optimizing the return on

risk.

5,50% - 6,75%

Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat bunga per tahun

untuk aset dan kewajiban yang signifikan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The table below summarizes the range of interest rates per

annum for significant assets and liabilities for the years ended

December 31, 2011 and 2010:

2 0 1 0

Risiko pasar terdapat pada aktivitas fungsional Bank dan

kegiatan treasuri. Aktivitas ini mencakup penempatan dalam

bentuk surat berharga dan pasar uang serta penyediaan dana

(pinjaman dan bentuk sejenis lainnya).

Market risk exists in both bankwide and treasury activities.

These activities include placement in securities and money

market and provisions of funds (loans and other similar forms).

Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga dengan

menggunakan metodologi yang dapat mengidentifikasi risiko

suku bunga dari portofolio aset dan liabilitas yang sensitif

terhadap perubahan suku bunga serta menentukan besaran

risiko terhadap Bank.

3,5% - 25,62%

The Bank perform interest rate risk measurement by utillizing

a methodology which can identify the risk of the interest rate

on the assets portfolio and liabilities that are sensitive to

interest rate fluctuation and determine the risk exposure of the

Bank.

Market risk (continued)

6,70% - 12,50%

0% - 2%

0% - 3,5%

Risiko pasar (lanjutan)

-

6,75% - 8,00%

0% - 3,5%

69

Page 74: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

d. d.Risiko likuiditas Liquidity risk

Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk

menghindari adanya dana yang idle dan menentukan jumlah

serta instrumen aset likuid yang tepat untuk menjamin tingkat

likuiditas yang terkendali secara terus menerus.

The following table illustrates the maturity profile analysis of

the Bank's assets and liabilities according to their remaining

maturity period at the statements of financial postion date:

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan

liabilitas Bank dihitung berdasarkan sisa periode jatuh tempo

kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan:

The Bank manages liquidity risk through liquidity gap analysis

and liquidity ratios. Liquidity risk is measured and monitored

on a daily basis based on liquidity risk limit framework. The

framework manages the liquidity situation of the Bank under

both a business-as-usual and stress event. Liquidity

contingency plan is in place to prepare the Bank in the case of

a liquidity crisis.

Liquidity risk is a risk caused among others by the inability of

the Bank to meet its obligation associated with financial

liabilities at due date and close the position in the market. The

Bank's liquidity policies are aimed at ensuring that fund

requirement can be fulfilled, either to pay deposits at maturity

or to fulfill additional loans on request. Liquidity risk is the

most important risk to a commercial bank and as such needs

to be managed on an on-going basis. Maintaining and

monitoring the Bank's liquidity position is the responsibility of

the Treasury Division.

Sources of funds and maturity dates of deposits are managed

to avoid idle funds and determine the appropriate liquidity

level and liquid asset instrument to ensure a sustainable

liquidity level.

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan antara lain oleh

ketidakmampuan Bank dalam memenuhi kewajiban yang terkait

dengan liabilitas keuangan yang telah jatuh tempo dan

menutup posisi di pasar. Kebijakan likuiditas Bank ditujukan

untuk memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik

untuk membayar deposito pada saat jatuh tempo atau

memenuhi fasilitas kredit yang belum digunakan. Risiko

likuiditas merupakan risiko yang terpenting pada bank umum

dan perlu dikelola secara berkesinambungan. Pengelolaan dan

pemantauan posisi likuiditas Bank berada dalam tanggung

jawab Divisi Treasury.

Bank mengelola risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh

tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Risiko likuiditas

diukur dan dipantau secara harian berdasarkan kerangka kerja

limit risiko likuiditas. Kerangka kerja digunakan untuk

mengelola situasi likuiditas Bank pada kondisi normal (business-

as-usual) dan kejadian kondisi stres. Rencana pendanaan

darurat likuiditas (liquidity contingency plan) telah disusun

untuk mempersiapkan Bank jika terjadi krisis likuiditas.

70

Page 75: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Rp juta/Rp million

Sampai dengan

Nilai tercatat/ Lain-lain/ 1 bulan/ Up to > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ Lebih dari 1 tahun/

Carrying value Others 1 month > 3-6 months > 6-12 months More than 1 years

Aset Assets

Kas 26.685 - 26.685 - - - Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 263.867 - 263.867 - - - Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada bank lain 1.501 - 1.501 - - - other banks

Penempatan pada Bank Placements with Bank

Indonesia dan bank lain 315.998 - 147.834 29.513 - - Indonesia and other banks

Efek-efek yang

dibeli dengan janji Securities purchased under

dijual kembali 70.200 - 36.887 11.597 - - resale agreements

Kredit yang diberikan 2.830.952 - 30.389 178.812 516.468 1.970.907 Loans

Efek-efek untuk

tujuan investasi 600.080 - - - 83.301 506.688 Investment securities

Aset tetap - bersih 36.875 36.875 - - - - Fixed assets - net

Aset takberwujud - bersih 557 557 - - - - Intangible assets - net

Aset lain-lain 30.822 6.192 24.630 - - - Other assets

4.177.537 43.624 531.793 219.922 599.769 2.477.595

Penyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai (29.441) impairment losses

4.148.096

-

-

21.716

31 Desember 2011 / December 31, 2011

> 1-3 bulan/

> 1-3 months

-

-

-

138.651

10.091

134.376

-

304.834

71

Page 76: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Rp juta/Rp million

Sampai dengan

Nilai tercatat/ Lain-lain/ 1 bulan/ Up to > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ Lebih dari 1 tahun/

Carrying value Others 1 month > 3-6 months > 6-12 months More than 1 years

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera 8.924 - 8.924 - - - Liabilities immediately payable

Simpanan nasabah Deposits from customers

Giro 377.251 - 377.251 - - - Current accounts

Tabungan 250.045 - 248.587 - - 1.458 Saving accounts

Deposito berjangka 2.767.108 - 2.546.847 15.988 - - Time deposits

Simpanan dari bank lain 7.284 - 7.284 - - - Deposits from other banks

Utang pajak 9.139 - 6.562 2.577 - - Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan 7.270 7.270 - - - - Deferred tax liabilities

Liabilitas lain-lain 31.139 15.918 8.533 6.688 - - Other liabilities

3.458.160 23.188 3.203.988 25.253 - 1.458

Perbedaan jatuh tempo 719.377 20.436 (2.672.195) 194.669 599.769 2.476.137 Maturity gap

Posisi neto setelah Net position, net of

penyisihan kerugian allowance for

kerugian penurunan nilai 689.936 impairment losses

204.273

31 Desember 2011 / December 31, 2011

> 1-3 bulan/

> 1-3 months

-

-

-

100.561

-

-

-

-

204.273

72

Page 77: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Rp juta/Rp million

Sampai dengan

Nilai tercatat/ Lain-lain/ 1 bulan/ Up to > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ Lebih dari 1 tahun/

Carrying value Others 1 month > 3-6 months > 6-12 months More than 1 years

Aset Assets

Kas 22.241 - 22.241 - - - Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 241.042 - 241.042 - - - Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada bank lain 1.106 - 1.106 - - - other banks

Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia 172.525 - 103.227 - - - Bank Indonesia

Kredit yang diberikan 2.623.735 - 160.613 125.607 448.742 1.814.454 Loans

Efek-efek untuk

tujuan investasi 711.003 - 29.934 - 156.630 420.399 Investment securities

Aset tetap - bersih 35.430 35.430 - - - - Fixed assets - net

Aset takberwujud - bersih 737 737 - - - - Intangible assets - net

Aset lain-lain 32.837 9.199 23.638 - - - Other assets

3.840.656 45.366 581.801 125.607 605.372 2.234.853

Penyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai (32.071) impairment losses

3.808.585

-

> 1-3 bulan/

> 1-3 months

-

-

-

69.298

31 Desember 2010 / December 31, 2010

-

-

247.656

104.040

74.318

73

Page 78: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Rp juta/Rp million

Sampai dengan

Nilai tercatat/ Lain-lain/ 1 bulan/ Up to > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ Lebih dari 1 tahun/

Carrying value Others 1 month > 3-6 months > 6-12 months More than 1 years

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera 9.174 - 9.174 - - - Liabilities immediately payable

Simpanan nasabah Deposits from customers

Giro 310.909 - 310.909 - - - Current accounts

Tabungan 254.402 - 252.853 - - 1.549 Saving accounts

Deposito berjangka 2.535.837 - 2.268.294 19.880 750 - Time deposits

Simpanan dari bank lain 1.967 - 1.967 - - - Deposits from other banks

Utang pajak 6.874 - 6.735 139 - - Taxes payable

Estimasi kerugian Estimated losses on

komitmen dan commitments and

kontinjensi 3.852 3.852 - - - - contingencies

Liabilitas pajak tangguhan 6.270 6.270 - - - - Deferred tax liabilities

Liabilitas lain-lain 26.838 13.274 8.102 5.462 - - Other liabilities

3.156.123 23.396 2.858.034 25.481 750 1.549

Perbedaan jatuh tempo 684.533 21.970 (2.276.233) 100.126 604.622 2.233.304 Maturity gap

Posisi neto setelah Net position, net of

penyisihan kerugian allowance for

kerugian penurunan nilai 652.462 impairment losses

-

-

> 1-3 bulan/

> 1-3 months

-

-

246.913

743

246.913

-

-

-

-

31 Desember 2010 / December 31, 2010

74

Page 79: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

e. e.

f. f.

g. g.

Risiko hukum

Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh

adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha

Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputational risk is the risk that is caused by negative publicity

related to the business activity of the Bank or negative

perception of the Bank.

Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya

kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang antara lain

disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan

perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan

perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan

pengikatan agunan yang sempurna.

Risiko operasional

This type of risk is inherent in every business processes,

operational activities, systems and products of Bank, from

Head Office Units to overall office network. Failure to manage

operational risks correctly could lead to financial losses,

employee safety and reputation of the Bank.

Operational risk is defined as the risk of losses resulting from

inadequate or failure of internal control processes, people and

systems or from external events.

Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan

operasional, sistem dan produk Bank, dari mulai Kantor Pusat

sampai seluruh jaringan kantor. Kegagalan mengelola risiko

operasional dapat menyebabkan kerugian finansial,

keselamatan karyawan dan reputasi Bank.

Dengan peta risiko, risiko operasional dapat diukur (high,

medium, atau low), sehingga manajemen dapat melakukan

pengendalian terhadap dampak risiko yang timbul. Untuk

mengalokasikan kebutuhan modal untuk mengukur risiko

operasional, sesuai dengan Basel Committee on Banking

Supervision, serta roadmap implementasi Basel II di Indonesia,

pertama kali Bank akan menggunakan metodologi pendekatan

Basic Indicator dan saat ini masih melakukan pengumpulan

data risiko yang akan digunakan dalam aplikasi metodologi

Advanced Measurement Approach.

With this risk mapping, operational risks can be measured

accurately (as being high, medium or low),and enables the

management to control any arising risk impact. To allocate

capital requirements in measuring operational risk, in

accordance with the Basel Committee on Banking Supervision

and also the roadmap of Basel II implementation in Indonesia,

the Bank will use the Basic Indicator approach and currently is

collecting data which will be used in the apllication of the

Advanced Measurement Approach methodology.

To monitor the possible occurrence of operational risk, the

Bank has developed a self-assessment methodology system to

be performed by each risk owner, which enables the Bank to

develop a risk mapping system that could potentially be

implemented at each work unit.

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh

kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor

manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal.

Untuk mengawasi risiko operasional yang mungkin terjadi, Bank

telah mengembangkan suatu sistem dengan menggunakan

metodologi pengukuran sendiri (self assessment) yang

dilakukan oleh masing-masing risk owner, sehingga dapat

dibentuk suatu peta risiko yang mungkin terjadi di setiap unit

kerja.

Legal risk is the risk raised by weakness in juridicial aspects of

the business, which could be caused by legal claims, non-

existence of supported regulation or weaknesses in

agreements, such a unfulfilled terms and conditions in

contracts and binding collateral which is not complete.

Risiko reputasi

Operational risk

Legal risk

Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh

aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak

ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat

melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.

Legal risks are managed by ensuring that all activities and

business relationships between the Bank and third parties are

based on rules and conditions that are capable of protecting

the Bank's interests from a legal perspective.

Reputation risk

75

Page 80: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

g. g.

h. h.

i. i.

- -

- -

- -

Bank mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan

penelaahan secara komprehensif untuk memastikan kesesuaian

kebijakan standar operasi dan prosedur serta pengembangan

produk baru dengan peraturan eksternal.

The Bank manages its compliance risk by performing

comprehensive review to ensure that Bank's Standard

Operating Procedures and new product development conform

with external regulations.

Satuan Kerja Kepatuhan juga telah melaksanakan pengkajian

sistem dan prosedur terhadap rencana kebijakan dan rancangan

keputusan dalam rangka mencegah penyimpangan terhadap

peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. Di samping

itu, Bank juga melakukan:

Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian

antara aktivitas kegiatan usaha Bank bersama-sama dengan

aktivitas lain sehingga reputasi Bank tetap terjaga.

The Bank manages its reputational risk by ensuring that its

business activities are in conformity with its other activities, so

as to maintain the Bank's reputation.

Risiko strategis Strategic risk

Risiko strategik adalah risiko yang antara lain disebabkan

adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak

tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau

kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi risiko strategis

yaitu visi Bank, rencana strategis, perubahan kepemilikan dan

peluncuran produk baru.

Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate

determination and implementation of the Bank strategy,

inappropriate business decisions or being unresponsive to

external changes. Here are the factors that influence the

strategic risk that the Bank's vision, strategic plan, changes in

ownership and new product launches.

monitoring of the implementation of prudential principles,

including the obligation to meet the minimum capital

requirementm maximum legal lending limit, etc;

melakukan revisi pedoman tata kerja kepatuhan. revision of the compliance procedures guidance.

pelaporan tugas kepatuhan baik untuk kepentingan internal

maupun kepada pihak eksternal yang berwenang; dan

compliance reporting both for internal and external

parties purposes; and

The Compliance Unit has also evaluated systems and

procedures relating to new or revised policies and decisions to

ensure their compliance with the applicable regulations.

Furthermore, the Bank has also performed the following:

pemantauan prinsip kehati-hatian, di antaranya yang

menyangkut kewajiban pemenuhan modal minimum, batas

maksimum pemberian kredit, Giro Wajib Minimum dan lain-

lain;

Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan

dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara

kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang

telah dibentuk.

The Bank manages strategic risk through a consideration of,

and decision making process regarding every strategic policy

in a collective and comprehensive manner performed by the

established Bank's Directors and Committees.

Risiko kepatuhan Compliance risk

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Bank tidak

mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-

undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

Risiko reputasi (lanjutan) Reputation risk (continued)

Compliance risk is the risk caused by non-compliance with or

non-application of prevailing regulations.

76

Page 81: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN MODAL 31. CAPITAL MANAGEMENT

- -

- - Tier 2 capital, which includes the eligible amount of allowance

for impairment losses.

Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh,

cadangan umum, saldo laba, dan laba periode berjalan.

Bank telah mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan

oleh pihak eksternal sepanjang periode.

Bank Indonesia (BI) menentukan dan mengawasi kebutuhan modal

Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati peraturan BI yang berlaku

dalam hal ini modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank

terhadap pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan

persyaratan organisasi bank, dengan memperhitungkan peraturan,

serta keadaan ekonomi dan komersial.

Bank Indonesia (BI) sets and monitors capital requirements for the

Bank. The Bank is required to comply with prevailing BI regulation

in respect of regulatory capital. The Bank's approach to capital

management is driven by bank's strategic and organizational

requirements, taking into account regulatory, economic and

commercial enviroment.

Various limits are applied to elements of the regulatory capital.

The effect of deferred taxation has been excluded in determining

the amount of retained earnings for tier 1 capital; only 50 percent

of the profit for the period before deferred taxation being included

in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1

capital. There is also a restriction on the amount of collective

impairment allowances that may be included as part of tier 2

capital.

Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank ditentukan

berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang

mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset

dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan.

Berdasarkan peraturan BI, Bank diharuskan untuk

mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional

dalam mengukur ATMR Bank.

The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are determined

according to spesified requirements that seek to reflect the varying

levels of risk attached to assets and exposures not recognized in

the statement of financial position. Based on BI regulations, the

Bank needs to take into consideration its credit risk , market risk

and operational risk in measuring the ATMR.

Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga

kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk

mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh

tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham

juga diperhitungkan dan Bank juga memahami perlunya menjaga

keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang

dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta keuntungan-

keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal

yang kuat.

The Bank has complied with all externally imposed capital

requirements throughout the period.

The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as to

maintain investor, creditor and market confidence and to sustain

future development of business. The impact of the level of capital

on shareholders' return is also recognized and the Banks also

recognize the need to maintain a balance between the higher

return that might be possible with greater gearing and the

advantages and security level afforded by a strong capital

position.

Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share

capital, general reserve, retained earnings and profit for the

period.

Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi

kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan BI yang berlaku.

The Bank does not have any other supplementary capital which

meets the criteria of tier 3 capital under prevailing BI regulation.

Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian modal

yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan

telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk

modal tier 1; hanya 50 persen laba periode berjalan sebelum pajak

tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan

modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat

batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh

dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI yang

berlaku dimana modal yang diwajibkan regulator Bank dianalisa

dalam 2 (dua) tier:

The Bank calculates its capital requirements using the prevailing

BI regulation where the Bank's regulatory capital is analyzed into

2 (two) tiers:

Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan nilai

yang diperbolehkan.

77

Page 82: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 31. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

2 0 1 1

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Modal tier 1 Tier 1 capital

Modal saham 500.000 Share capital

Tambahan modal disetor - Additional paid-in-capital

Cadangan umum 18.000 General reserve

Saldo laba 47.493 Retained earnings

Laba periode berjalan 39.766 Profit for the period

Selisih kurang antara Negative differences between

penyisihan wajib dan regulatory provision

penyisihan kerugian and allowance for

penurunan nilai atas aset impairment losses on

produktif (4.589) productive assets

600.670

Modal tier 2 Tier 2 capital

Penyisihan kerugian penurunan Allowance for collective

nilai kolektif 29.213 impairment losses

29.213

Jumlah modal 629.883 Total capital

Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Asset

Risiko kredit 2.423.971 Credit risk

Risiko pasar 259.631 Market risk

Risiko operasional 318.379 Operational risk

Total Aset Tertimbang Menurut

Risiko 3.001.981 Total Risk Weighted Asset

Rasio kecukupan modal Capital Adequacy Ratio

Tanpa memperhitungkan Without market and

risiko pasar dan operasional 25,99% operational risk charge

Dengan memperhitungkan

risiko pasar 23,47% With market risk charge

Dengan memperhitungkan With market and

risiko pasar dan operasional 20,98% operational risk charge

Rasio modal inti terhadap ATMR 20,01% Ratio of core capital to ATMR

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum yang diwajibkan 8,00% Required Minimun Capital Adequacy Ratio

2 0 1 0

21,80%

8,00%

20,82%

Manajemen menggunakan rasio modal yang diwajibkan regulator

untuk memantau modal dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi

standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan BI

untuk pengukuran ini terutama berdasarkan pemantauan terhadap

hubungan antara kecukupan modal (8% dari ATMR) dengan

ketersediaan modal.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its

capital base, and these capital ratios remain to be the industry

standards for measuring capital adequacy. BI's approach to such

measurement is primarily based on monitoring the relationship of

the capital adequacy requirement (measured as 8% of ATMR) to

available capital resources.

-

12.000

Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai peraturan BI

yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah

sebagai berikut:

The Bank's regulatory capital position under prevailing BI

regulation as of December 31, 2011 and 2010 was as follows:

23,44%

25,28%

188.639

193.093

27.249

38.122

(11)

577.360

27.157

500.000

27.157

604.517

2.772.566

2.390.834

78

Page 83: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. 32.

33. 33.

On December 31, 2011 and 2010, the Bank is a participant of the

guarantee program. Deposit guarantee premium in 2011 and

2010 amounted to Rp6,124,497,517 and Rp5,688,108,103,

respectively (Note 22).

Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah

mengesahkan Perppu No.3/2008 menjadi Undang-Undang.

On January 13, 2009, the Government of the Republic of Indonesia

stipulated Perppu No.3/2008 to become a law.

Berdasarkan Undang-Undang No.24 tanggal 22 September 2004

yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005,

sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Republik Indonesia No.3 (Perppu No.3/2008)

tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)

dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum

berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai

jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang

berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank adalah peserta

dari program penjaminan tersebut. Beban premi penjamin selama

tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp6.124.497.517 dan

Rp5.688.108.103 (Catatan 22).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.66 tahun

2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan

yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, jumlah simpanan yang

dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000

untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika

suku bunganya sama dengan atau dibawah 6,50% pada tanggal 31

Desember 2011 (2010: 7,00%).

As stated in Note 2c, the Bank has implemented PSAK No.50

(Revised 2006) on ”Financial Instruments: Presentation and

Disclosures” and PSAK No.55 (Revised 2006) on ”Financial

Instruments: Recognition and Measurement” prospectively

effective January 1, 2010.

Sebagaimana dinyatakan pada Catatan 2c, Bank telah menerapkan

PSAK No.50 (Revisi 2006) tentang ”Instrumen Keuangan: Penyajian

dan Pengungkapan” dan PSAK No.55 (Revisi 2006) tentang

”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” secara

prospektif sejak 1 Januari 2010.

Based on Law No.24 dated September 22, 2004, which was

effective on September 22, 2005 and subsequently amended by

the Government Regulation-in-Lieu-of Law No.3 (Perppu

No.3/2008) dated October 13, 2008, the Indonesia Deposit

Insurance Corporation (LPS) was formed to guarantee certain

liabilities of commercial banks under the applicable guarantee

program, the amount of such guarantee being subject to change if

the situation complies with certain valid criteria.

Based on Government Regulation No.66 year 2008 dated October

13, 2008 regarding the Amount of Deposit Guaranteed by the

Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposit

covered by LPS is up to Rp2,000,000,000 per depositor per bank.

Customer deposits are covered only if the rate of interest is equal

to or below 6.50% as of December 31, 2011 (2010: 7.00%).

Dalam menerapkan standar-standar baru di atas, Bank telah

mengidentifikasi penyesuaian termasuk penyesuaian transisi

berikut sesuai dengan Buletin Teknis No.4 tentang ketentuan

transisi penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55

(Revisi 2006) sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia.

In adopting the above new standards, the Bank has identified the

adjustments including the following transitional adjustments in

accordance with Technical Bulletin No.4 concerning the

transitional provisions for the initial adoption of PSAK No.50

(Revised 2006) and PSAK No.55 (Revised 2006) as issued by the

Indonesian Institute of Accountants.

Dampak transisi ke PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55

(Revisi 2006) untuk laporan posisi keuangan Bank per tanggal

1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

The effect of the transition to PSAK No.50 (Revised 2006) and

PSAK No.55 (Revised 2006) on the Bank’s statement of financial

position as of January 1, 2010 is set out in the following table:

JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN

PEMBAYARAN BANK UMUM

GOVERNMENT GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF

COMMERCIAL BANKS

PENERAPAN PSAK NO.50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO.55

(REVISI 2006)

THE IMPLEMENTATION OF PSAK NO.50 (REVISED 2006) AND

PSAK No.55 (REVISED 2006)

79

Page 84: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. 33.

Aset - bersih setelah Asset-net of alowance

dikurangi penyisihan for impairment

kerugian penurunan losses

nilai

Current accounts with

Giro pada bank lain other banks

Kredit yang diberikan Loans

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Ekuitas Equity

Saldo laba Retained earnings

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

The fair values disclosed below are based on available relevant

information at the statements of financial position date and are

not updated to reflect changes in market conditions which have

accorred after the date of the statements of financial position.

penerapan PSAK No.50

Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan

liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan

2010.

8.212.466.113

116.878.040.436 25.588.246.908

Penyesuaian atas

The table below presents the carrying amount and fair values of

the Bank's financial assets and liabilities as of December 31, 2011

and 2010.

2.205.584.831.153

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan

informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi

keuangan dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan

dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal laporan

posisi keuangan.

30.536.060.087

(4.995.932.560)

PSAK No.55 (Revised 2006)

3.216.533.553

Setelah

3.097.087.077

2.236.120.891.240

Before

142.466.287.344

adjustment

3.048.967.696

(Revised 2006) and

penyesuaian /

After

1 Januari 2010 / January 1, 2010

PENERAPAN PSAK NO.50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO.55

(REVISI 2006) (lanjutan)

THE IMPLEMENTATION OF PSAK NO.50 (REVISED 2006) AND

PSAK No.55 (REVISED 2006) (continued)

(Revisi 2006) dan PSAK

No.55 (Revisi 2006) /

Adjustment to

adoption of PSAK No.50

Sebelum

penyesuaian /

adjustment

48.119.381

80

Page 85: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

31 Desember 2011 / December 31, 2011

Nilai wajar/

Fair value

Liabilitas

Kredit yang keuangan

diberikan dan Dimiliki hingga Tersedia untuk diamortisasi / Jumlah nilai Jumlah nilai

piutang/ jatuh tempo / dijual / Financial tercatat / wajar/

Loans and Held-to- Available- liabilities at Total carrying Total fair

receivables maturity for-sale amortized cost amount value

Aset keuangan Financial assets

Kas - - 26.684.869.726 - 26.684.869.726 26.684.869.726 Cash

Giro pada Bank Indonesia 263.867.242.404 - - - 263.867.242.404 263.867.242.404 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 1.501.614.528 - - - 1.501.614.528 1.501.614.528 Current accounts with other banks

Penempatan pada bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain 315.998.060.029 - - - 315.998.060.029 315.998.060.029 and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under

janji dijual kembali 70.199.969.514 - - - 70.199.969.514 70.199.969.514 resale agreements

Kredit yang diberikan 2.801.511.027.254 - - - 2.801.511.027.254 2.801.511.027.254 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi - 9.695.304.702 590.384.970.000 - 600.080.274.702 600.080.274.702 Investment securities

Aset lain-lain 26.701.342.011 - - - 26.701.342.011 26.701.342.011 Other assets

3.479.779.255.740 9.695.304.702 617.069.839.726 - 4.106.544.400.168 4.106.544.400.168

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas segera - - - 8.924.418.256 8.924.418.256 8.924.418.256 Liabilities immediately payable

Simpanan nasabah - - - 3.394.404.814.958 3.394.404.814.958 3.394.404.814.958 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain - - - 7.283.581.006 7.283.581.006 7.283.581.006 Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain - - - 31.084.128.677 31.084.128.677 31.084.128.677 Other liabilities

- - - 3.441.696.942.897 3.441.696.942.897 3.441.696.942.897

Nilai tercatat / Carrying amount

81

Page 86: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

31 Desember 2010 / December 31, 2010

Nilai wajar/

Fair value

Liabilitas

Kredit yang keuangan

diberikan dan Dimiliki hingga Tersedia untuk diamortisasi / Jumlah nilai Jumlah nilai

piutang/ jatuh tempo / dijual / Financial tercatat / wajar/

Loans and Held-to- Available- liabilities at Total carrying Total fair

receivables maturity for-sale amortized cost amount value

Aset keuangan Financial assets

Kas - - 22.240.693.935 - 22.240.693.935 22.240.693.935 Cash

Giro pada Bank Indonesia 241.042.291.908 - - - 241.042.291.908 241.042.291.908 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 1.106.015.913 - - - 1.106.015.913 1.106.015.913 Current accounts with other banks

Penempatan pada bank Indonesia 172.524.528.373 - - - 172.524.528.373 172.524.528.373 Placement with Bank Indonesia

Kredit yang diberikan 2.592.854.384.871 - - - 2.592.854.384.871 2.592.854.384.871 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi - 177.277.655.454 533.725.901.500 - 711.003.556.954 711.003.556.954 Investment securities

Aset lain-lain 25.728.649.283 - - - 25.728.649.283 25.728.649.283 Other assets

3.033.255.870.348 177.277.655.454 555.966.595.435 - 3.766.500.121.237 3.766.500.121.237

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas segera - - - 9.174.362.354 9.174.362.354 9.174.362.354 Liabilities immediately payable

Simpanan nasabah - - - 3.101.147.688.722 3.101.147.688.722 3.101.147.688.722 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain - - - 1.966.833.990 1.966.833.990 1.966.833.990 Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain - - - 26.825.609.651 26.825.609.651 26.825.609.651 Other liabilities

- - - 3.139.114.494.717 3.139.114.494.717 3.139.114.494.717

Nilai tercatat / Carrying amount

82

Page 87: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(i) (i)

(ii) (ii)

(iii) Kredit yang diberikan (iii) Loans

(iv) Efek-efek untuk tujuan investasi (iv) Investment securities

Carrying value of cash and cash equivalents, current accounts

and placements at floating interest rates are the reasonable

estimates of fair value.

Carrying value of loans with floating interest rates are

reasonable estimates of fair value, while the carrying value of

short-term loans with fixed interest rate is a reasonable

estimate of fair value.

Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga

tetap dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus

kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku

untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang

serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga

nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap dan

aset lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of placements with fixed interest rate

and other assets are determined based on discounted cash

flows using prevailing money market interest rates for debt

with the similar credit risk and remaining maturity. Because

the residual maturity dates are below one year, the carrying

amount of fixed rate placements and other assets are

reasonable estimates of fair value.

Bank credit portfolio generally consists of loans with floating

interest rates. Loans are stated at carrying amount. The fair

value of loans shows the estimated value of discounted future

cash flows expected to be received by the Bank. Estimated cash

flows are discounted using market interest rate to determine

the fair value.

Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan

pada Bank Indonesia dan bank lain dan aset lain-lain.

Current accounts with Bank Indonesia, other banks,

placements with Bank Indonesia and other banks and other

assets.

Estimasi nilai wajar terhadap efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan

menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk

hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa.

Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai

tercatat dari efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of securities purchased under resale

agreements is based on discounted cash flows using prevailing

money-market interest rates for debts with similar credit risk

and remaining maturity. Since the maturity is below 1 (one)

year, the carrying amount of securities purchased under resale

agreements is a reasonable approximation of fair value.

Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga

mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar,

sedangkan nilai tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan

suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai

wajarnya.

Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari kredit yang

diberikan dengan suku bunga mengambang. Kredit yang

diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat. Nilai

wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari

perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima

oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan

menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.

Nilai wajar untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo

ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi

perantara (broker )/pedagang efek (dealer ). Jika informasi ini

tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan

harga pasar kuotasi efek yang dimiliki karakteristik kredit, jatuh

tempo dan yield yang serupa.

Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro dan penempatan

dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak

atas nilai wajar.

The fair value for investment securities held to maturity is

determined based on market price or quotation price of

intermediary (broker)/securities dealers. If this information is

not available, fair value is estimated using quotation market

prices of securities with similar credit characteristics, maturity

and yield.

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements

83

Page 88: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(v) (v)

35. STANDAR AKUNTANSI BARU 35. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: Effective on or after January 1, 2012:

a. a.

b. b.

c. c.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang telah dikeluarkan

oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan

penyelesaian laporan keuangan Bank tetapi belum efektif adalah

sebagai berikut:

PSAK No.10 (Revisi 2010), ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta

Asing”. PSAK revisi ini menjelaskan bagaimana memasukkan

transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha

luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan

menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang

penyajian.

Liabilities immediately payable, deposits from customers and

deposits from other banks and other liablities.

Estimasi nilai wajar liabilitas segera, simpanan tanpa jatuh

tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah

terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.

The estimated fair value of liabilities immediately payable,

deposits with no maturity, including non-interest-bearing

deposit represent the payable amount when the debt is paid.

The estimated fair value of deposits with fixed interest rates

and other liabilities that do not have a quotation price in an

active market is determined based on discounted cash flows

using interest rates of new debt with similar maturities.

Because the maturity date is below one year, the carrying

amount of fixed rate deposits and other liabilities are

reasonable estimates of fair value.

Liabilitas segera, simpanan nasabah dan simpanan dari bank

lain dan liabilitas lain-lain.

The Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting

Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the

Bank's financial statements but not yet effective are summarized

below:

PSAK No.16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. PSAK ini mengatur

perlakuan akuntansi aset tetap, sehingga pengguna laporan

keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi

entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam investasi

tersebut. Masalah utama dalam akuntansi aset tetap adalah

pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan

penyusutan dan rugi penurunan nilainya.

PSAK No.10 (Revised 2010), “Effect of Foreign Exchange Rate”.

The revised PSAK prescribes how to include foreign currency

transactions and foreign operations in the financial statements

of an entity and translate financial statements into a

presentation currency.

Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku

bunga tetap dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi

di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan

menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh

tempo yang serupa. Karena sisa jatuh temponya di bawah satu

tahun, nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap

dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai

wajarnya.

PSAK No.16 (Revised 2011), “Fixed Assets”. The PSAK prescribe

the accounting treatment for property, plant and equipment so

that users of the financial statements can discern information

about an entity's investment in its property, plant and

equipment and the changes in such investment. The principal

issues in accounting for property, plant and equipment are the

recognition of the assets, the determination of their carrying

amounts and the depreciation charges and impairment losses

to be recognised in relation to them.

PSAK No.13 (Revisi 2011), ”Properti Investasi”. PSAK ini

diterapkan dalam pengakuan, pengukuran dan pengungkapan

properti investasi termasuk untuk pengukuran hak atas properti

investasi dalam sewa yang dicatat sebagai sewa pembiayaan

dalam laporan keuangan lessee dan untuk pengukuran properti

investasi yang disediakan untuk lessee yang dicatat sebagai

sewa operasi dalam laporan keuangan lessor .

PSAK No.13 (Revised 2011), “Investment Property”. The PSAK

shall be applied in the recognition, measurement and

disclosure of investment property include the measurement in

a lessee's financial statements of investment property interests

held under a lease accounted for as a finance lease and to the

measurement in a lessor's financial statements of investment

property provided to a lessee under an operating lease.

84

Page 89: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 35. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: Effective on or after January 1, 2012:

(lanjutan) (continued)

d. d.

e. e.

f. f.

g. g.

h. h.

i. i.

j. j.

PSAK No.55 (Revised 2011), “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”. The PSAK establishes

principles for recognizing and measuring financial assets,

financial liabilities and some contracts to buy or sell non-

financial items. Requirements for presenting information about

financial instruments are in PSAK No.50 (Revised 2010):

Financial Instruments: Presentation. Requirements for

disclosing information about financial instruments are in PSAK

60: Financial Instruments: Disclosures.

PSAK No.24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The revised

PSAK establish the accounting and disclosures for employee

benefits and requires the recognation of liability and expense

when an employee has provided service and the entity

consumes economic benefit arising from the service.

PSAK No.18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by

Retirement Benefit Plans”, establishes the accounting and

reporting by the plan to all participants as a group. This

Standard complements PSAK No.24 (Revised 2010), “Employee

Benefits”.

PSAK No.30 (Revisi 2010), “Sewa”. PSAK ini mengatur kebijakan

akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee

maupun lessor terkait dengan sewa, yang berlaku untuk

perjanjian yang mengalihkan hak untuk menggunakan aset

meskipun penyediaan jasa substansial oleh lessor tetap

diperlukan dalam mengoperasikan atau memelihara aset

tersebut.

PSAK No.30 (Revised 2010), “Leasing”. The PSAK prescribes, for

lessees and lessors, the appropriate accounting policies and

disclosure to apply in relation to leases which applies to

agreements that transfer the right to use assets even though

substantial services by the lessor may be called for in

connection with the operation or maintenance of such assets.

PSAK No.50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”.

PSAK revisi ini menetapkan prinsip penyajian instrumen

keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset

keuangan dan liabilitas keuangan.

PSAK No.50 (Revised 2010), “Financial Instruments:

Presentation”. The revised PSAK establish the principles for

presenting financial instruments as liabilities or equity and for

offsetting financial assets and financial liabilities.

PSAK No.46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”. PSAK

revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak

penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan

mendatang untuk pemulihan/(penyelesaian) jumlah tercatat

aset/(liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi

keuangan; dan transaksi dan kejadian lain pada periode kini

yang diakui dalam laporan keuangan entitas.

PSAK No.46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”.

The revised PSAK prescribes the accounting treatment for

income taxes to account for the current and future tax

consequences of the future recovery/(settlement) of the

carrying amount of assets/(liabilities) that are recognized in

the statement of financial position; and transactions and other

events of the current period that are recognized in the

financial statements.

PSAK No.56 (Revised 2011), “Earning per Share”. The revised

PSAK prescribed principles for the determination and

presentation of earnings per share, so as to improve

performance comparisons between different entities in the

same period and between different reporting periods for the

same entity.

PSAK No.24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini

mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja dan

mensyaratkan pengakuan liabilitas dan beban jika pekerja telah

memberikan jasanya dan entitas menikmati manfaat ekonomik

yang dihasilkan dari jasa tersebut.

PSAK No.56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK revisi ini

menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham,

sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas yang

berbeda pada periode pelaporan yang sama, dan antar periode

pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.

PSAK No.55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran". PSAK ini mengatur prinsip-prinsip dasar

pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan

dan kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan.

Persyaratan penyajian informasi instrumen keuangan diatur

dalam PSAK No.50 (Revisi 2010): Instrumen Keuangan:

Penyajian. Persyaratan pengungkapan informasi instrumen

keuangan diatur dalam PSAK No.60: Instrumen Keuangan:

Pengungkapan.

PSAK No.18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program

Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan

program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai

suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No.24 (Revisi

2010), “Imbalan Kerja”.

85

Page 90: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 35. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: Effective on or after January 1, 2012:

(lanjutan) (continued)

k. k.

l. l.

m. m.

n. n.

o. o.

p. p.

q. q.

a. a.

ISAK No.23, "Operating Leases - Incentives",

ISAK No.20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak

Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana

suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan

pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau

pemegang sahamnya.

ISAK No.23, "Sewa Operasi - Insentif".

PPSAK No.10, ”Pencabutan PSAK 51”.

ISAK No.15, “PSAK No.24 - Batas Aset Imbalan Pasti,

Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”,

memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah

surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai

aset dalam PSAK No.24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

Instrumen keuangan yang signifikan atas posisi keuangan dan

performa entitas. Pengungkapan ini sejalan dengan

pengungkapan sesuai dengan PSAK No.50 (Revisi 2006).

Bank sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari

Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut

terhadap laporan keuangannya. Berdasarkan evaluasi awal, PSAK

yang akan mempunyai pengaruh signifikan atas laporan keuangan

Bank adalah sebagai berikut:

PSAK No.60 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".

PSAK No.60 (Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan yang lebih

ekstensif atas manajemen risiko keuangan apabila dibandingkan

dengan PSAK No.50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian

dan Pengungkapan". Pengungkapan tersebut antara lain:

ISAK No.25, “Hak atas Tanah”. ISAK No.25 “Land Rights”.

ISAK No.20, “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an

Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should

account for the current and deferred tax consequences of a

change in tax status of entities or its shareholders.

The Bank is currently evaluating the impact of the implementation

of these new revised standards on the financial statements. Based

on its preliminary assessment, PSAK which will has a significant

impact to the Bank’s financial statements are as follows:

PSAK No.60 (Revised 2010), “Financial Instruments: Disclosures”

The significant of financial instruments for an entity’s financial

position and performance. These disclosures incorporate many

of the requirements previously in PSAK No.50 (Revised 2006).

PPSAK No.10, “Revocation of PSAK 51”.

ISAK No.15, “PSAK No.24 - The Limit on a Defined Benefit

Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”,

provides guidance on how to assess the limit on the amount of

surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset

under PSAK No.24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.

ISAK No.24, “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang

Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”.

ISAK No.24, "Evaluating the Substance of Transactions

Involving the Legal Form of a Lease",

PSAK No.60 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan dalam

laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk

mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi

dan kinerja keuangan; dan sifat dan luas risiko yang timbul dari

instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama

periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana

entitas mengelola risiko tersebut.

PSAK No.60 (Revised 2010), “Financial Instruments:

Disclosures”. The PSAK requires disclosures in financial

statements that enable users to evaluate the significance of

financial instruments for financial position and performance;

and the nature and extent of risks arising from financial

instruments to which the entity is exposed during the period

and at the end of the reporting period, and how the entity

manages those risks.

PSAK No.60 (Revised 2010) requires more extensive disclosure of

the entity’s financial risk management compared to PSAK No.50

(Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and

Disclosures”. The requirements consist of the followings:

86

Page 91: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 35. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: Effective on or after January 1, 2012:

(lanjutan) (continued)

b. b.

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

36. REKLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS DAN AKUN 36.

2 0 1 0 2 0 1 0

Laporan arus kas Statements of cash flows

Arus kas bersih digunakan Net cash used in

dari aktivitas operasi operating activities

Arus kas bersih digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi investing activities

184.675.967.536 147.065.489.031

Qualitative and quantitative information about exposure to

risks arising from financial instruments, including specified

minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and

market risk. The qualitative disclosures describe management’s

objectives, policies and processes for managing those risks. The

quantitative disclosures provide information about the extent

to which the entity is exposed to risk, based on information

provided internally to the entity’s key management personnel.

Informasi kualitatif dan kuantitatif atas eksposur risiko yang

timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan

minimum atas risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar.

Pengungkapan kualitatif menjelaskan tujuan manajemen,

kebijakan dan proses untuk mengelola risiko tersebut.

Pengungkapan kuantitatif menjelaskan informasi tentang batas

risiko yang dihadapi entitas, berdasarkan informasi yang

disiapkan secara internal kepada personel inti manajemen.

reklasifikasi/ reklasifikasi/

The statements of cashflows in 2010 have been reclassified to

conform with the presentation of accounts in the 2011 financial

statements. The following are the statements of cashflows for

2010 before and after reclassifications:

(3.135.710.852) (184.675.967.536) (187.811.678.388)

(37.610.478.505)

RECLASSIFICATION OF STATEMENTS OF CASHFLOWS AND

ACCOUNTS

Sebelum Setelah

Laporan arus kas tahun 2010 telah disusun kembali penyajiannya

agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2011.

Berikut disajikan laporan arus kas dalam laporan keuangan tahun

2010 sebelum dan sesudah reklasifikasi:

PSAK No.51, "Akuntansi Kuasi - Reorganisasi". PSAK No.51, "Accounting for Quasi - Reorganization".

PSAK No.27, "Akuntansi Koperasi". PSAK No.27, "Accounting for Cooperatives".

PSAK No.39, "Akuntansi Kerjasama Operasi". PSAK No.39, "Accounting for Joint Operation".

reclassifications Reclassifications reclassifications

Accounting standards that will be revoked effective on January 1,

2012:

Before Reklasifikasi/ After

PSAK No.44, "Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate". PSAK No.44, "Accounting for Real Estate Development

Activities".

Standar akuntansi yang akan dicabut efektif pada tanggal

1 Januari 2012:

87

Page 92: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. REKLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS DAN AKUN (lanjutan) 36.

2 0 1 0 2 0 1 0

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

Aset Assets

Efek-efek Marketable securities

Dimiliki hingga

jatuh tempo Held to maturity

Tersedia untuk dijual Available for sale

Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

Dimiliki hingga

jatuh tempo Held to maturity

Tersedia untuk dijual Available for sale

Aset tetap Fixed assets

Biaya perolehan Cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Aset takberwujud Intangible assets

Biaya perolehan Cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Laporan laba rugi Statements of income

Pendapatan operasional lainnya Other operating income

Losses on sale of

Kerugian penjualan efek-efek investment securities

Lain-lain Others

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi General and administrative

Penyusutan Depreciation

reclassifications Reclassifications reclassifications

- 177.277.655.454 177.277.655.454

(533.725.901.500) -

67.446.931.519 (3.947.377.561) 63.499.553.958

3.209.878.563 (28.070.364.285)

3.947.377.561 3.947.377.561

- (3.209.878.563) (3.209.878.563)

-

533.725.901.500 533.725.901.500

177.277.655.454 (177.277.655.454) -

533.725.901.500

(255.467.536) 2.787.559.529

Sebelum

23.780.906.203 4.761.159.946

(31.280.242.848)

Setelah

reklasifikasi/ reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ After

28.542.066.149

4.761.159.946 (4.761.159.946) -

(1.250.000.000) 255.467.536 (994.532.464)

3.043.027.065

-

Beberapa akun dalam laporan keuangan pada tanggal

31 Desember 2010 dan 2009, telah direklasifikasi agar sesuai

dengan penyajian laporan keuangan pada tanggal 31 Desember

2011.

Certain accounts in the financial statements as of December 31,

2010 and 2009, have been reclassified to conform with the

presentation of the financial statements as of December 31, 2011.

RECLASSIFICATION OF STATEMENTS OF CASHFLOWS AND

ACCOUNTS (continued)

88

Page 93: DRS. J. TANZIL & REKAN - bjj.co.id Tahunan Audited 2011.pdf · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desembe r 2011 dan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK JASA JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended

31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. 36.

2 0 0 9 2 0 0 9

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

Aset Assets

Efek-efek Marketable securities

Dimiliki hingga

jatuh tempo Held to maturity

Tersedia untuk dijual Available for sale

Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

Dimiliki hingga

jatuh tempo Held to maturity

Tersedia untuk dijual Available for sale

Aset tetap Fixed assets

Biaya perolehan Cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Aset takberwujud Intangible assets

Biaya perolehan Cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 37. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

- 3.839.317.134 3.839.317.134

516.327.946.140 (516.327.946.140) -

- (2.848.951.584) (2.848.951.584)

- 282.078.497.155 282.078.497.155

- 516.327.946.140 516.327.946.140

64.576.195.942 (3.839.317.134) 60.736.878.808

(26.877.016.595) 2.848.951.584

REKLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS DAN AKUN (lanjutan) RECLASSIFICATION OF STATEMENTS OF CASHFLOWS AND

ACCOUNTS (continued)

(24.028.065.011)

282.078.497.155 (282.078.497.155) -

Sebelum Setelah

reklasifikasi/ reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ After

reclassifications Reclassifications reclassifications

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan

keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 9 April 2012.

The management of the Bank is responsible for the preparation of

the accompanying financial statements that were completed on

April 9, 2012.

89