Lecture #5: Sleep & Dreams Music: #9 Dream John Lennon “Sweet Dreams” Beyonce.
Dream a Lotta Dreams
-
Upload
muhammad-ivan -
Category
Art & Photos
-
view
134 -
download
5
Transcript of Dream a Lotta Dreams
Dream A Lotta Dreams Dream A Lotta Dreams
Appreciation Of Viviyona Apriani Achievement
Published in Indonesia 2015by
YEAH YEAH YONA™, Jakarta
www.twitter.com/yeahyeahyona
Dream a Lotta Dreams Copyright © YEAHYEAHYONA™, 2015
All rights reserved.This publication may not be reproduced,
stored in a retrieval system or transmitted,in any form by any means, electronic,
mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior permission of the publishers.
All of JKT48 attributes belong to JKT48 Operation Team (Dentsu Media Group Indonesia).
All Rights Reserved.
Cover and Book Design by
Priscilla Siahaan
EDITORIAL
Curated byIvann Makhsara
EditorNur Annisa
Art DirectorPriscilla Siahaan
CollaboratorAirlangga Trihatmodjo,
Aji Yudotomo, Bayu Rizki Maulana,
Bili Borgali, Gata Anjavianadi,
Mega Rizky, Meutia Gita Soraya,
M. Nasihin, Nur Annisa,
Omvek, Pandu Wibisono,
Putri Purnamasari,Randy Indrayanto,
Rega Ayundya Putri, Rizky Fauzi,
Reshan Janotama, Yusuf Habibi
Table of
Contents
Acknowledgement & Foreword Contents
0102030405
06
“JKT48 2nd Generation”– M. Nasihin
“Junjou Shugi”- Meutia Gita Soraya
“Manatsu No Christmas Rose” - Mega Rizky
“Itosisha No Defense”- Pandu Wibisono
“KIII”- Rizky Fauzi
“Senbatsu Calendar 2014”- Bili Borgali
X
07
0908
1011
“Kuroi Tenshi”- Putri Purnamasari
“The Librarian”- Yusuf Habibi
“Flying Get”- Airlangga Trihatmojo
“Kinjirareta Futami”- Bayu Rizki Maulana
“Gingham Check”- Randy Indrayanto
161514
17
“Tenshi No Sippo- Reshan Janotama
“Rider Red”- Gata Anjanaviadi
“Kaze Wa Futeiru”- Omvek
“Rider Yellow”- Aji Yudotomo
1213
“Backdancer PDRS”- Nur Annisa
“Blue Rose”- Rega Ayundya Putri
AcknowledgementYEAHYEAHYONA ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada ALLAH SWT yang membuat segalanya jadi mungkin.
Selain itu, terima kasih ditujukan untuk orang tua semua partisipan dalam project ini karena sudah membawa kami ke dunia ini, begitu pun terima kasih untuk orang tua Viviyona Apriani yang telah membawanya ke dunia, membesarkannya dan menjadikannya Viviyona Apriani yang bersinar seperti sekarang.
Terima kasih untuk Aki-P yang telah menciptakan konsep idol group yang luar biasa menginspirasi kami. Terima kasih untuk Dentsu yang telah membawa JKT48 ke Indonesia. Terima kasih untuk JKT48 Operation Team untuk segala kesempatan yang diberikan kepada Viviyona Apriani.
Terima kasih untuk partisipan dan kolaborator yang rela meluangkan waktunya terlibat dalam project ini.
Terima kasih sebesar-besarnya tentunya untuk Viviyona Apriani, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Sejak dulu, setiap seniman hebat punya muse yang
menginspirasinya. F. Scott Fitzgerald punya Zelda
Fitzgerald, Marie-Thérèse Walter membuat Pablo Picasso
terbius, Andy Warhol berkarya semakin getol dengan
kehadiran Edie Sedgwick. Dengan kehadiran muse, seniman
mencapai titik maksimalnya dalam berkarya.
Siapakah muse itu? Orang macam apa yang pantas jadi muse?
Apakah dia mesti cantik?
Pertanyaan ini telah dijawab oleh Germaine Greer, teoris
seni handal di essay yang dipubilasikan oleh Guardian
"The muse in her purest aspect is the feminine part of
the male artist. She is the anima to his animus, the yin
to his yang, except that, in a reversal of gender roles,
she penetrates or inspires him and he gestates and brings
forth, from the womb of the mind."
Viviyona Apriani memenuhi kriteria di atas.
Sebagai member JKT48 dan sebagai manusia biasa, Yona tak
jauh dari keterbatasan. Tentu. Dia bukan malaikat. Meski
begitu, dengan segala kekurangannya, Yona telah membuat
orang-orang menyadari keberadaannya.
Berbagai fan art telah dibuat, fan letter dilayangkan,
fan project dieksekusi. Semua ini seakan belum lengkap.
Tidak ada yang bisa dengan sempurna mendefinisikan siapa
itu Yona, kenapa Yona layak diidolakan atau pertanyaan
penting eksistensial, apakah Yona benar-benar ada di
pikiran banyak orang?
--
Dengan masalah yang sangat jelas itu, YYY berusaha
mencari sebuah cara agar Yona bisa mendapat perlakuan
sepantasnya. Sebagai muse, idola atau apapun namanya.
Sebuah konsep Art Book pun dirancang.
Art Book ini berusaha mendokumentasikan perjalanan Yona
dari awal terpilih sebagai anggota trainee JKT48 sampai
ke kesuksesan yang didapatnya sekarang. Tantangannya
adalah Art Book ini harus bisa menjelaskan kenapa Yona
pantas diperhatikan.
Pengumuman pun dibuka, undangan disebar, Art Book harus
selesai ketika Yona ulang tahun.
Setiap artis diberikan kesempatan untuk bebas
menginterpretasikan siapa itu Yona. Maka dari itu, tak
ada lagi batasan tentang bagaimana seharusnya Yona
ditampilkan. Yona bisa saja digambar mendekati nyata
ataupun tidak nyata. Hasilnya pendekatan yang dipakai
pun sangat beragam, dari vector art yang realis hingga
kubisme yang abstrak. Yona juga ditampilkan dalam banyak
cara, seperti kolase ataupun pixel art. Semua karya
dikurasi khusus untuk memenuhi takdirnya. Sebagai sebuah
jawaban akan keberadaan Yona.
---
Entah apakah Art Book ini berhasil menjawab tantangan
yang diberikan atau tidak, satu hal yang jelas, Art Book
ini sudah mendekati kesempurnaan itu. Setiap karya dibuat
dengan passion yang berlebih. Semua berlomba memberikan
arti sesungguhnya akan kehadiran Yona.
Yona. Tak perlu lagi kamu mengatakan "Sadari
Keberadaanku", karena buku ini telah menjawabnya. Selamat.
Cheers,
Ivann Makhsara
Editor-In-Chief
Foreword
Dream A Lotta Dreams Dream A Lotta Dreams
You are a cinematic vision,
fabricated passion
in a camouflage
of something flash a consuming desire,
manifestation of fire
in a disguise
of something nice
Almost a mystery, how you come to me
See my face closely and you see an honesty
You
are
the
answer
I am
looking for
Dream A Lotta Dreams Dream A Lotta Dreams
“junjou shugi”
Meutia Gita Soraya2015 Hand Drawing & Hand Coloring
02
Dream A Lotta Dreams Dream A Lotta Dreams
“Manatsu No Christmas Rose”Mega Rizky2015 Digital Painting03
Dream A Lotta Dreams Dream A Lotta Dreams
“Itoshisa no Defense”Pandu Wibisono2015 Digital Painting
04
Dream A Lotta Dreams Dream A Lotta Dreams
“Senbatsu Calendar 2014”Bili Borgali2015 Digital Painting
06
Dream A Lotta Dreams Dream A Lotta Dreams
“kinjirareta Futari”bayu rizky Maulana
2015 Digital Collage
10