Drama Bahasa Indonesia

13
 TUGAS BAHASA INDONESIA O L E H KELOMPOK 2  MIRRAH RF. ZAK ARIA REZKI AFIFAH  NOVITA S. SIMANJUNT AK CHRISTIN A.I. KLAU FAHRUL MUCHTAR

description

drama tentang intisari Tiga Jejak Maestro Seni Pertunjukan Indonesia”

Transcript of Drama Bahasa Indonesia

TUGAS BAHASA INDONESIA

OLEH

KELOMPOK 2

MIRRAH RF. ZAKARIAREZKI AFIFAHNOVITA S. SIMANJUNTAKCHRISTIN A.I. KLAUFAHRUL MUCHTAR

Unsur Instrinsik penggalan novel Layar Terkembang karya Sutan Takdi Alisjahbanda adalah sebagai berikut :1. TemaMelalui novel Layar Terkembang, penulis ini menyampaikan bahwa perempuan harus memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat memberikan pengaruh yang sangat besar di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan demikian perempuan akan lebih dari hargai kedudukannya di masyarakat.2. Alur yang tergambar pada penggalan novel tidak mencakup keseluruhan, Alur yang ditampilkan adalah bagian perkenalan dan konflik.3. Latar/Setting, tempat kejadian cerita :a. Depan Hotel Des Indes: Yusuf bertemu lagi dengan Maria dan Tuti ketika pergi ke sekolahb. Rumah di Martapura: Yusuf berlibur ke rumah orang tuanyac. Air Terjun di Dogo: Yusuf dan Maria melepas rindu dengan berjalan-jalan dan menyatakan cinta pada Mariad. Rumah Sakit: Maria dirawat karena penyakit TBCe. Rumah Ratna dan Saleh: Tuti dan Yusuf berliburLatar SuasanaBeragam suasana yang digambarkan dalam novel ini. Diantaranya, ketertarikan Yusuf terhadap maria, kebimbangan dan goncangan jiwa yang dialami Tuti, kegembiraan saat Maria dan Yusuf mengikrarkan janji di air terjun dago, serta kesedihan saat Maria harus meninggalkan orang-orang yang dikasihinya.4. Tokoh dalam cerita:a. Yusufb. Mariac. Tutid. Ayahe. Rukamahf. Supomog. Adik Supomoh. Ratnai. Salehj. Dokter

5. Sudut pandang pencerita, orang ketiga serba tahu.6. Gaya pengarang, penulis sangat pandai menggambarkan situasi salah satu tokoh perempuan yang harus memiliki pengetahuan dan berjuang menyetarakan kedudukannya dengan kaum lelaki. Penulis memaparkan dengan cermat situasi dimana sang tokoh wanita mengalami kegundahan dalam diri sendiri tentang kerinduan tokoh dengan rasa cinta. Namun, tokoh digambarkan tidak menjadikan kerinduan terhadap rasa rindunya tersebut menjadi alasan dengan mudah menerima laki-laki yang menaruh hati padanya. Sekali lagi penulis menggambarkan bahwa wanita harus memiliki pengetahuan bukan mengandalkan kebimbangan hati. Kebulatan tekad dalam melawan kegundahan hati ahrya menyatukan tokoh dengan kekasih sejatinya dalam ikatan pernikahan.

Unsur Instrinsik penggalan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata adalah sebagai berikut :1. TemaNovel ini memiliki tema tentang persahabatan dan perjuangan dalam mengarungi kehidupan serta kepercayaan terhadap kekuatan sebuah mimpi atau pengharapan.2. Alur Alur yang tergambar pada penggalan novel tidak mencakup keseluruhan. Alur yang ditampilkan tidak mencakup keseluruhan hanya menampilkan pengenalan tokoh saat masih kecil3. Latar atau setting tempat:Magai: Tempat merantau dan bersekolahPN. Timah Belitong: Perusahaan tempat ayah bekerjaPasar ikan: Tempat berjualan ikanSMA Negeri Bukan Main: Tempat aku, Arai dan Jimbron bersekolahKampung nelayan: Tempat Pak Balia membimbing merangkai puisiLatar waktu:PagiSiangMalam4. Tokoh cerita:a. Akub. Araic. Jimbrond. Ayahe. Anak-anak Melayuf. Pejabatg. Ibu-ibuh. Pak Balia (Drs. Julian Ichsan Balia)i. Istri pak Baliaj. Putri-putri Pak Balia5. Sudut pandang pencerita, orang pertama pelaku utama6. Gaya pengarang, penulis dengan cermat menggambarkan keadaan dimana tokoh dalam hidupnya berjuang untuk terus melanjutkan bersekolah. Meskipun harus melakukan kerja berat sebagai kuli ngambat atau kuli ikan tokoh cerita digambarkan sebagai orang yang pantang menyerah. Penulis menggambarkan kehadiran seorang inspirator didalam tokoh yang memotivasi tokoh untuk terus berjuang dan percaya pada harapan dan mimpinya yang dikemukakan tokoh dengan statement yang sangat ambisius : cita-cita kami adalah kami ingin sekolah ke Prancis! Ingin menginjakan kaki di altar suci almameter Sorbonne, ingin menjelajah Eropa sampai Afrika.

TANGGAPAN TERHADAP BUKU NONFIKSI1. Pendahuluan:Mengklasifikasikan hal-hal penting dari sebuah buku merupakan kegiatan menemukan hal-hal yang dianggap penting sebagai pembelajaran bagi siswa. Hal-hal penting sebagai pembelajaran bagi siswa. Hal-hal penting dari buku Tiga Jejak Maestro Seni Pertunjukan Indonesia mencakup jalan hidup ketiga seniman Indonesia dalam karir dan hidupnya.Kesungguhan hati ketiga seniman Indonesia dalam mengembangkan bakat mereka membuat Rendra, Sardono W. Kusumo dan Slamet A. Sjukur mampu menorehkan namaya di panggung seni pertunjukkan nasional maupun internasional. Rendra memiliki kepiawaian dalam seni teater modern dan merupakan seorang penyair kawakan, yang merintis karirnya dari remaja, mempelajari seni teater di merikat Serikat sampai memdirikan sebuah Bengkel Teater. Sardono W. Kusumo atau Mas Don merupakan seorang penari tradisi Jawa yang pawai membawa peran dalam setiap penampilannya di panggung, sering membawakan tema alam dan kalangan bawah, serta berusaha untuk terus menyadarkan masyarakat tentang panggung kehidupan. Sedangkan Slamet A. Sjukur merupakan pianis yang belajar di Paris, juga mengajar program musik dan mendapat banyak penghargaan dari luar negeri. Dalam setiap perjalanan karir yang ditapaki ketiga maestro tersebut tidaklah mudah, masing-masing mengalami tantangannya sendiri-sendiri. Dan dengan tekad yang keras dan usaha yang gigih, mereka dapat menorehkan nama dengan tinta emas di panggung seni pertunjukan nasional maupun internasional dan mendapat banyak penghargaan.Diskusi ini bertujuan untuk membahas hal-hal penting, tanggapan, dan kesimpulan dari Novel Tiga Jejak Maestro Seni Pertunjukan Indonesia2. Nama Kegiatan:Diskusi mengenai Tanggapan Terhadap Buku Nonfiksi Tiga Jejak Maestro Seni Pertunjukan Indonesia3. Pelaksanaan:Diskusi dilaksanakan pada:hari: Rabutanggal: 10 September 2014waktu: pukul. 08.45-10.15 & pukul.12.45-13.30tempat: ruang kelas XII IPA 1, SMA Negeri 4 Kupang4. Pembicara

5. PesertaPeserta terdiri atas guru dan siswa kelas XII IPA 1, SMA Negeri 4 Kupang yang keseluruhannya berjumlah 38 orang.6. Kronologis Singkat DiskusiSecara keseluruhan diskusi berjalan dengan baik. Kegiatan diskusi dimulai dengan penjelasan singkat mengenai materi yang akan di diskusikan oleh Bapak Refafi Kana selaku guru pembimbing Bahasa Indonesia. Kemudian, masing-masing kelompok mulai berdiskusi dan menuliskan tentang hal-hal penting yang terdapat dalam bacaan, memberikan tanggapan dan membuat kesimpulan dari Tiga Jejak Maestro Seni Pertunjukan Indonesia. Selanjutnya, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan diberi pertanyaan, saran, atau sanggapan sebagai tanggapan dari kelompok lain. Setelah selesai, maka pembacaan laporan diskusi ditutup dan dinilai oleh guru pembimbing.

7. Kesimpulan dan SaranBegitulah, inti sari buku novel nonfiksi Tiga Jejak Maestro Seni Pertunjukan Indonesia memberi inspirasi kepada peserta diskusi, terbukti tanggapan yang disampaikan peserta diskusi umumnya mengatakan bahwa ketiga tokoh dalam buku novel nonfiksi Tiga Jejak Maestro Seni Pertunjukan Indonesia memberikan motivasi untuk tidak mudah menyerah dalam kehidupan, bertekad teguh daan butuh proses yang panjang. Mencari dan menyalurkan bakat setiap waktu dalam hidup tanpa henti dan mengenal lelah. Hambatan yang hidapi justru memperkuat tekad untuk terus berkarya dan menghasilkan karya yang lebih baik. 8. PenutupDemikian laporan hasil diskusi dengan tema Tanggapan Terhadap Buku Nonfiksi Tiga Jejak Maestro Seni Pertunjukan Indonesia.

Boleh ku tanya apa yang merdekaAku yang berjalan menyusuri waktuMelewati gelombang manusia yang memuncakLangkah gontai, lemah, terhuyungMenapaki tanah bekas dijajahAku yang berjalan menyusuri waktuAnak tercipta tak berbalut bajuIbu menggendong, menangis piluAyah meratap sepi, nan sayupDan siapa aku?Aku yang berjalan menyusuri waktuMenggendong senapan mengusir penyerangMati putih, pucat berbaring di tanahDan apa tanahku tumbuh merdeka?Boleh ku tanya apa yang merdeka!!Tak kau lihat nenek disana?Baju sobek, keriput dibadanMasak kayu api, direbusnya batuBoleh ku tanya apa yang merdeka!!Tak kau lihat tanahku gundulDigigit politikus rakus tahtaPerut buncit, makan uang rakyatBoleh ku tanya apa yang merdeka?