Draft Permen SNPK Feb 2016
-
Upload
fadhlullah-latama -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Draft Permen SNPK Feb 2016
-
8/18/2019 Draft Permen SNPK Feb 2016
1/5
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR TAHUN 2016
TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 24 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Kedokteran, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang
Standar Nasional Pendidikan Kedokteran ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentangPraktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
-
8/18/2019 Draft Permen SNPK Feb 2016
2/5
-2-
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1952).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI TENTANG STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN KEDOKTERAN.
Pasal 1
(1) Sertifikat Standar Nasional Pendidikan Kedokteranadalah bagian dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi
yang merupakan kriteria minimal dan harus dipenuhi
dalam penyelenggaraan Pendidikan Kedokteran.
(2) Pendidikan Kedokteran adalah usaha sadar dan
terencana dalam pendidikan formal yang terdiri atas
pendidikan akademik dan pendidikan profesi pada
jenjang pendidikan tinggi yang program studinya
terakreditasi untuk menghasilkan lulusan yang
memiliki kompetensi di bidang kedokteran atau
kedokteran gigi.
(3) Kementerian adalah kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
riset, teknologi, dan pendidikan tinggi.
-
8/18/2019 Draft Permen SNPK Feb 2016
3/5
-3-
Pasal 2
Standar Nasional Pendidikan Kedokteran bertujuan
untuk:
1. menjamin pencapaian tujuan Pendidikan Kedokteran
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan
nilai humaniora, pembudayaan dan pemberdayaan
bangsa Indonesia secara berkelanjutan, serta
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
2. menjamin pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Fakultas
Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi dalam
mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
dalam Standar Nasional Pendidikan Kedokteran; dan
3. mendorong Fakultas Kedokteran dan Fakultas
Kedokteran Gigi mencapai mutu pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria
yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan
Kedokteran secara berkelanjutan.
Pasal 3
Standar Nasional Pendidikan Kedokteran terdiri atas :
1. Standar Pendidikan Kedokteran, yang terdiri atas :
a. Standar Kompetensi lulusan;
b. Standar Isi;c. Standar Proses;
d. Standar Penilaian;
e. Standar Penerimaan Mahasiswa Baru;
f. Standar Dosen;
g. Standar Sarana dan Prasarana;
h. Standar Pengelolaan;
i. Standar Pembiayaan; j. Standar Rumah Sakit Pendidikan; dan
k. Standar Wahana Pendidikan.
2. Standar Penelitian;
3. Standar Pengabdian Masyarakat;
-
8/18/2019 Draft Permen SNPK Feb 2016
4/5
-4-
4. Standar Penilaian Mahasiswa;
5. Standar kontrak kerja sama Rumah Sakit Pendidikan
dan/atau Wahana Pendidikan Kedokteran dengan
Fakultas Kedokteran atau Fakultas Kedokteran Gigi;
6. Standar Pemantauan Dan Pelaporan Pencapaian
Program Profesi Dokter dan Dokter Gigi; dan
7. Standar pola pemberian insentif untuk Mahasiswa
program dokter layanan primer, dokter spesialis-
subspesialis, dan dokter gigi spesialis-subspesialis.
Pasal 4(1) Standar Nasional Pendidikan Kedokteran disusun oleh
Kementerian bersama dengan kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan, asosiasi institusi pendidikan kedokteran
atau kedokteran gigi, asosasi rumah sakit pendidikan,
Organisasi Profesi dan Konsil Kedokteran Indonesia.
(2) Standar Nasional Pendidikan Kedokteran sebagaimanadimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
Pasal 5
Setiap Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi
yang menyelenggarakan Pendidikan Kedokteran harusmengimplementasikan Standar Nasional Pendidikan
Kedokteran.
Pasal 6
Standar Nasional Pendidikan Kedokteran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 dievaluasi secara berkala.
Pasal 7
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini :a. Penyelenggaraan Pendidikan Kedokteran dan
pengelolaan Fakultas Kedokteran dan Fakultas
-
8/18/2019 Draft Permen SNPK Feb 2016
5/5
-5-
Kedokteran Gigi harus menyesuaikan dengan
ketentuan Peraturan Menteri ini paling lama 3 (tiga)
tahun terhitung sejak Peraturan Menteri ini berlaku;
dan
b. Penyesuaian dengan ketentuan Peraturan Menteri
sebagaimana dimaksud pada huruf a diberlakukan
pada mahasiswa baru.
Pasal 8
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya ke dalam Berita Negara Republik
Indones "# .
Ditetapkan di Jakartapada tanggal
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA,
MOHAMAD NASIR
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR