Dp Jantung

8/19/2019 Dp Jantung

1/20

PEMERIKSAAN FISIKJANTUNG


2/20

KELUHAN UTAMA

1. Sesak Nafas

Dyspnea on Effort/ Exertional Dyspnea Paroxysmal nocturnal dyspnea

Orthopnea

Sensasi seperti sesak nafas hiperventilasi Pernafasan cheyne-stokes

I. ANAMNESA/RIWAYAT PENYAKIT


3/20

KELUHAN UTAMA

. Nyeri Dada !isa dari "antun# $ Penyakit "antun# koroner

$ %orta stenosis

$ Perikarditis akut

$ %neurisma aorta

!erasal dari luar "antun#

$ Sistim respirasi

$ Sistim neuromuskuler $ Sistem skeletal

$ &elainan psikiatri

$ Sistim '.(.) *a#ian atas


4/20

KELUHAN UTAMA

+. Palpitasi

,. Pin#san / syncope

. !atuk darah

. asa capai 0 lemah

. &laudikasio intermiten

2. !en#kak / sem*a* / edema3. Sianosis


5/20

PEMERIKSAAN FISIK

%. INSPEKSI UMUM

!. PEMERIKSAAN NADI- 4rek5ensi - 6 7 x/menit $ !radikardia

- (rama - 8 177 x/menit $ )akhikardia- teratur - tidak teratur - sama sekali tidak teratur

- Pen#isian / amplitudo7 9 tidak tera*a1: 9 melemah: 9 normal+: 9 hiperaktif ,: 9 pulsasi *erle*ihan

- Elastisitas- &ualitas &husus


6/20

;. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

- Palpasi

- %uskultasi

D. PEMERIKSAAN TEKANAN VENA JUGULARIS

(nternal "u#ular Sternal an#le

i#ht atrium

(n surpine patient?


7/20

E. PEMERIKSAAN JANTUNG

1. (nspeksi

- Deformitas

- Pulsasi normal

- pulsasi a*normal

. Palpasi

+. Perkusi

,. %uskultasi


8/20

SUPERIORSUPERIORVENA CAVAVENA CAVA

AEROTIC VALVEAEROTIC VALVE

TRICUSPID VALVETRICUSPID VALVE

PULMONARYPULMONARYARTERYARTERY

PULMONARY VALVEPULMONARY VALVE

LEFT ARTERIALLEFT ARTERIALAPPENDIXAPPENDIX

MITRAL VALVEMITRAL VALVE

5th RIB5th RIBRVRV

LVLV

RARA

AORTAAORTA


9/20

1. Stenoclavicular %rea . %pical %rea

. %ortic %rea . Epi#astric %rea

+. Pulmonic %rea . Ectopic %reas

,. i#ht @entricular %rea >location varia*le?

33

EE55

!!

""

##


10/20

". A$%&$'t(%) *T+h,)& ($%&$'t(%) A

Penderita se*aiknya relaxed dan comfortable uan#an se*aiknya sunyi

Stetoskop A - *a#ian telin#a harus tepat untuk telin#a

dan tidak sakitB perhatikan arah pemasan#annya

- saluran karet harus *erdindin# te*al dan pan"an#nya+7-,7 cm

- u"un# harus mempunyai A

- *ell $ untuk suara/*isin# *ernada rendah

- diaphra#ma $ untuk suara/*isin# *ernada tin##i


11/20

". A$%&$'t(%) *

Seluruh prekordium harus diauskultasi.

%da , daerah yan# harus mendapat perhatian khususB

ialah A %( (( kanan untuk auskultasi katu* aorta %( (( kiri untuk auskultasi katu* pulmonal %( (@-@ untuk auskultasi katu* tricuspid %peks kordis untuk auskultasi katu* mitral

Daerah-daerah ini se*etulnya tidak sesuai den#an letak

anatomis dari katu*-katu*.

Peru*ahan posisi tu*uh kadan#-kdan# diperlukan untuk

dapat menden#ar le*ih "elasB ialah A )erlentan# mirin# ke kiri untuk suara/*isin# katu* mitral Duduk mem*un#kuk ke depan untuk suara/*isin# katu*

aorta


12/20

S$(-(%$(-( (,t$,0 *

S! * )er"adi 5aktu katu* =/) menutup

=1 mendahului dan le*ih keras dari )1 Nadanya rendah $ #unakan *ell

Sinkron den#an pulsasi di apeks kordis / aa. &arotis

S1 men#eras apa*ila katu* mitral ter*uka le*ar pada saat sistolik A =itral stenosis den#an irama sinus normal &eadaan den#an high output >anemiaB hipertiroidiB ds*?

(nterval P mendadak S1 melemah apa*ila katu* mempunyai kesempatan untuk *er#erak ke arah menutup

se*elum sistolik %@ *lock dera"at ( >interval P meman"an#? !radikardia den#an diastolik yan# lama

S1 *ervariasi apa*ila posisi katu* *eru*ah-u*ah dari denyut ke denyut A

%@ *lock total 4i*rilasi atrium


13/20

S$(-(%$(-( (,t$,0 *

S *

)er"adi 5aktu katu* %/Po menutupB nada tin##i -- diafra#ma % mendahului dan le*ih keras dari P Fixed splitting >mendua?. >splitting terden#ar 5aktu inspirasi dan

ekspirasi? $ didapatkan pada %SD >%trial Septal Defect?

Paradoxical splitting (splitting terden#ar le*ih "elas 5aktu ekspirasi?B

oleh karena P mendahului %. Aortic stenosis LBBB (Left Bundle Branch Block) PD% >Patent Ductus %rteriousus?

Wide splitting oleh karena keterlam*atan right ventricular ejection atau left ventricular ejection yan# terlalu cepat A

itral regurgitation ! insufficienc" #BBB (#ight Bundle Branch Block) Pulmonic stenosis

A$% (Atrial $eptal %efect)&


14/20

S$(-(%$(-( (,t$,0 *

S3 *

)er"adi pada akhir pen#isian cepat dari ventrikelB

*ernada rendah

Palin# "elas di apeks kordis

4isiolo#is pada anak-anak dan de5asa

Patolo#is pada oran# de5asa mudaB menandakan

adanya payah "antun#B amyloidosisB myocardiopa-

thia atau myocarditis (rama yan# ter"adi oleh karena adanya S+ dise*ut

irama #allop protodiastolik / ventrikuler


15/20

S$(-(%$(-( (,t$,0 *

S" *

)er"adi oleh karena distensi ventrikel yan# dipak-sakan aki*at dari kontraksi atrium

Palin# "elas terden#ar pada apeks kordis

4isiolo#is *ila didapatkan pada anak-anak

Patolo#is *ila didapatkan pada oran# de5asa yan#*iasanya oleh karena pressure overload sepertiaortic stenosis!pulmonic

(rama yan# ter"adi oleh karena adanya S, dise*utirama #allop presistolik/atrial

S+ dan S, dapat diden#ar se*a#ai satu suara apa-

*ila ter"adi takhikardiaB irama yan# ter"adi dise*utirama #allop summasi.


16/20

MURMUR 1BISING2 JANTUNG

&arena adanya tur*ulensi dan pem*entukan #elem*un# dalamsistem sirkulasi

=ekanismenya

- Per*edaan tekanan

- !isin# normal $ penin#katan aliran darah

Setiap *isin# dideskripsi s**. A

1. 4ase ,. Nada

. Cokasi . Cama

+. (ntensitas . &5alitas


17/20

a. Sh-t 4$-(t),

Early systolic

Early diastolic

Cate systolic

Cate diastolic >presystolic?

*. M+4)$ 4$-(t),

=idsystolic

=iddiastolic

c. L,0 4$-(t),

olosystolic

olodiastolic

;ontinuous


18/20

U,t$& +6+-+'(% 7)%),0 (,t$,0 (t($ %$(-(

(,t$,0 4)6+-'$&(, ),t+-8+,%) (t($ (,+$8+-

&h$%$% *

1. espirasi

. @alsava maneuver

+. Peru*ahan posisi

,. Catihan fisik >contoh A sustained handgrip isometric exerciseB ds*?

. Peru*ahan kecepatan/irama denyut "antun# >contoh A carotidsinus massageB ds*?

. (ntervensi farmakolo#i >inhalasi amyl nitrite atau pem*erian

vasokonstriktor (.v seperti phenylephrineB norepinephrineB

methoxamineB mephentermineB ds*.?

' ransient arterioal occlusion A den#an menaikkan tensimeter 87

mm# diatas tekanan sistolik.


19/20


20/20

P++-)&%((, 4)7)4(,0 (,t$,0

+')6$t) *

1. %namnesa

.Pemeriksaan fisik

+.Elektrokardio#ram,.Penera5an#an / 4oto dada

.Pemeriksaan Non-(nvasive A ekhokardio#ramBkardiolo#i nuklirB ds*

.Pemeriksaan (nvasive A kateterisasi "antun#Ban#iokardio#rafi

Dp Jantung

Documents

Transcript of Dp Jantung