Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

41
8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 1/41 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662 DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 1 DOUDERLIN OSCE BLOK 15 : CARDIOCEREBROVASCULAR SYSTEM ANGKATAN 2014 SKILL LAB 1: ANAMNESIS KARDIOVASKULAR ANGINA PECTORIS Angina Pectoris: nyeri dada  Nyeri dada dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: - Cardial, contohnya angina pectoris - Non Cardial, contohnya nyeri dada yang disebabkan oleh permasalahan di kulit, otot, tulang, organ dalam rongga thorax 1. Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan Introduction Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi hari ini Identification Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja : “Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?” Inform consent Tanya keluhan utama, lalu izin untuk tanya lebih lanjut “Saya akan melakukan tanya jawab lebih lanjut untuk mengetahui penyebab keluhan  bapak, apakah bapak bersedia?” 2. Anamnesis  Apa keluhanya pak ? (Nyeri dada)  Sejak kapan nyerinya? (Seminggu yang lalu)  Di bagian mana nyerinya? (Dada/ substernal / epigastrik /lengan kiri/ kedua lengan/ rahang bawah/ punggung)

Transcript of Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

Page 1: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 1/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 1

DOUDERLIN OSCE

BLOK 15 : CARDIOCEREBROVASCULAR SYSTEM

ANGKATAN 2014

SKILL LAB 1: ANAMNESIS KARDIOVASKULAR

ANGINA PECTORIS

Angina Pectoris: nyeri dada

 Nyeri dada dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

- Cardial, contohnya angina pectoris

- Non Cardial, contohnya nyeri dada yang disebabkan oleh permasalahan di kulit, otot,

tulang, organ dalam rongga thorax

1. 

Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan

IntroductionSelamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi

hari ini

Identification

Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada

skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :

“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?” 

Inform consent

Tanya keluhan utama, lalu izin untuk tanya lebih lanjut

“Saya akan melakukan tanya jawab lebih lanjut untuk mengetahui penyebab keluhan

 bapak, apakah bapak bersedia?” 

2.  Anamnesis

  Apa keluhanya pak ? (Nyeri dada)

  Sejak kapan nyerinya? (Seminggu yang lalu)

  Di bagian mana nyerinya? (Dada/ substernal / epigastrik /lengan kiri/ kedua

lengan/ rahang bawah/ punggung)

Page 2: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 2/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 2

 

Bagaimana nyerinya pak? (Seperti tertekan/ rasa berat / seperti terhimpit

 benda berat/ tercekik/ rasa tidak nyaman)

  Apakah ada nyeri di tempat lain? (Penjalaran nyeri ke bagian lain)

  Saat nyeri timbul kira-kira bertahan sampai berapa lama pak? (Durasi nyeri :

>30 menit / <30 menit)

   Nyerinya timbul saat kapan pak? (Beraktivitas, stress emosional)

  Kalau nyerinya timbul apa yang biasanya bapak lakukan untuk meredakan

nyeri tersebut? (Reda dengan istirahat atau nitrat sublingual)

  Apakah ada keluhan lainnya? (Sesak nafas, keringat dingin, nausea)

 

Dulu ada riwayat penyakit apa pak? ( Penyakit jantung, Hipertensi, DM)

  Bapak sudah pernah berobat ke dokter sebelumnya?

  Kalau iya bapak konsumsi obat apa pak? Teratur tidak minumnya?

  Kebiasaan bapak apa? Rajin olahragakah pak? (Jarang olahraga/ perokok

aktif/ hobi konsumsi junk food/ alcoholic)

  Apakah keluarga bapak ada yang pernah seperti ini? (Riwayat keluarga

sebagai faktor risiko)

3.  Ringkas jawaban pasien (kalo waktu masih cukup !   ) lalu buat kesimpulan/

dugaan sementaraBerdasarkan keluhan yang bapak sampaikan, saya menyimpulkan bahwa bapak

menderita angina pektoris

4.  Penutup

Baiklah dari penjelasan saya tadi apakah ada yang ingin anda tanyakan?

Kalau begitu terimakasih atas kunjungan bapak, silahkan datang kembali kalau ada

rasa tidak nyaman atau sekedar ingin konsultasi , jaga kesehatan ya pak!

Catatan:

- Untuk wanita yang masih berusia produktif dan belum mengalami menopause, kecil

kemungkinannya untuk menderita angina pectoris

- Untuk laki-laki, kemungkinannya menderita angina pectoris lebih besar daripada wanita

-Tentukan derajat/ kelas angina pectoris menggunakan Canadian Cardiovascular Society

Class (mungkin aja nanti ditanya)

Page 3: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 3/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 3

DYSPNEA ON EFFORT

Sesak yang dirasakan saat beraktivitas

1.  Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan 

Introduction

Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi

hari ini

Identification

Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada

skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :

“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?” 

Inform consent

Tanya keluhan utama, lalu izin untuk tanya lebih lanjut

“Saya akan melakukan tanya jawab lebih lanjut untuk mengetahui penyebab keluhan

 bapak, apakah bapak bersedia?” 

Page 4: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 4/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 4

2.  Anamnesis

  Apa keluhannya pak ? (Sesak nafas)

  Sejak kapan ? (Seminggu yang lalu)

  Sesaknya kalo lagi ngapain pak? (Naik tangga/ duduk udah sesak/ jalan kaki/

emosi)

  Kalau malem-malem tidur sesak gak pak? (Iya , reda saat duduk 

orthopnea)

  Kalau sesak apa yang bapak lakukan untuk meredakannya? (Istirahat/ obat-

obatan)

  Ada keluhan lain pak? (Nyeri dada, batuk, demam, keringat dingin, nausea,

 berdebar, mengi)

  Dulu ada riwayat penyakit apa pak? ( Penyakit jantung, Hipertensi, DM)

  Bapak sudah pernah berobat ke dokter sebelumnya?

  Kalau iya bapak konsumsi obat apa pak? Teratur tidak minumnya?

  Kebiasaan bapak apa? Rajin olahragakah pak? (Jarang olahraga/ perokok

aktif/ hobi konsumsi junk food/ alcoholic)

  Apakah keluarga bapak ada yang pernah seperti ini? (Riwayat keluarga

sebagai faktor risiko)

3.  Ringkas jawaban pasien (kalo waktu masih cukup !   ) lalu buat kesimpulan/

dugaan sementara

Berdasarkan keluhan yang bapak sampaikan, saya menyimpulkan bahwa bapak

menderita Dyspnea on effort atau sesak nafas saat beraktifitas

4.  Penutup

Baiklah dari penjelasan saya tadi apakah ada yang ingin anda tanyakan?

Kalau begitu terimakasih atas kunjungan bapak, silahkan datang kembali kalau adarasa tidak nyaman atau sekedar ingin konsultasi , jaga kesehatan ya pak!

Page 5: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 5/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 5

New York H eart Association F unctional Class of Dyspnea

Page 6: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 6/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 6

SKILL LAB 2: PEMERIKSAAN FISIK KARDIOVASKULER

Pemeriksaan jugular venous pressure (JVP)

1. 

Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan

Introduction

Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi

hari ini

Identification

Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada

skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :

“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?” 

Inform consent

Disini saya akan melakukan pemeriksaan tekanan vena jugularis. Apakah bapak

 bersedia?

Sanitation

Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan

Persilahkan pasien untuk berbaring

Silahkan berbaring pak! (jangan lupa berdiri di kanan pasien)

2. 

Melakukan pemeriksaan JVP

 

What to prepare  Penggaris 30cm 2 buah

  Pena atau spidol

  Procedure of examination

1.  Pemeriksa berdiri di kanan probandus

2.  Minta probandus berbaring dalam posisi supinasi, sudut leher 45 derajat

supaya vena jugularis bisa terlihat

3.  Minta probandus menoleh ke kiri

4.  Identifikasi musculus sternocleidomastoideus

Page 7: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 7/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 7

5.  Vena jugularis interna letaknya inferior dan perpendicular dari otot

tersebut

6.  Identifikasi angulus sterni (ludovici). Letak angulus ludovici adalah

gambaran dari atrium kanan, kurang lebih sekitar 5 cm diatasnya

7.  Bendung vena jugularis. Lakukan bendungan pada daerah proximal diatas

klavikula dan distal dibawah mandibula, akan terlihat pulsasi vena , ambil

daerah pulsasi yang paling kencang tandai dengan spidol/ pena

8.  Gunakan mistar untuk mengukur tinggi isi vena dari titik acuan

Measurements :

  Gunakan mistar pertama ,letakkan sejajar dengan leher dari pulsasi vena

yang sudah ditandai secara horizontal. Lalu gunakan mistar kedua ,

letakkan tegak lurus dengan angulus sterni, ukur berapa senti dari bawah

ke mistar pertama ( normalnya 5-2 cmH2O)

Page 8: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 8/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 8

3.  Kesimpulan

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan , tekanan vena jugularis bapak

 ___cmH2O, tekanan vena jugularisnya normal

4.  Penutup

Baiklah dari penjelasan saya tadi apakah ada yang ingin anda tanyakan?

Kalau begitu terimakasih atas kunjungan bapak, silahkan datang kembali kalau ada

rasa tidak nyaman atau sekedar ingin konsultasi , jaga kesehatan ya pak!

Pemeriksaan Fisis Jantung

1.  Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan

Introduction

Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi

hari ini

Identification

Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah adaskenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :

“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?” 

Inform consent

Disini saya akan melakukan pemeriksaan fisik jantung. Apakah bapak bersedia?

Sanitation

Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan

Persilahkan pasien untuk melepas pakaiannya

Karena yang akan diperiksa bagian dada, bajunya dilepas ya pak! Bapak silahkan

 berbaring (jangan lupa berdiri di kanan pasien)

2.  Melakukan pemeriksaan fisik jantung

Pemeriksaan jantung dilakukan inspeksi-palpasi-perkusi-auskultasi. Tentukan titik

acuan angulus sterni, ICS II, garis-garis imajiner linea midsternalis, linea para

sternalis, midclavicularis, dan axillaris anterior-media-posterior.

Page 9: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 9/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 9

1. 

Inspeksi

Inspeksi bentuk thorax. Apakah normal atau terlihat adanya deformitas, luka, atau

 benjolan. Apakah ada tampak pectus excavatum atau pectus carinatum. Lihat

 pulsasi apex cordis, apakah berdenyut jelas atau tidak (tips: normalnya tidak

terlihat pulsasi yang jelas)

2.  Palpasi

Palpasi pulsasi apex dan adanya thrill, raba ictus cordis dengan jari tangan di ICS

V linea midklavikularis kiri

3. 

Perkusi

Sebelumnya identifikasi angulus sterni, raba ke lateral cari lokasi ICS II.

Lakukan perkusi untuk hal-hal berikut

  Batas jantung kanan

Untuk menentukan batas kanan jantung, pertama tentukan dahulu batas paru

hepar dengan perkusi kira-kira pada ICS VI midclavicula dextra. Naikkan 1-2

 jari ke atas, perkusi dari lateral ke medial sampai terdengar suara dari sonor ke

redup. Normal : min sternum kanan

  Batas jantung kiri

Untuk menentukan batas kiri jantung, lebih dulu tentukan batas paru lambung

kira-kira ICS VIII linea axillaris anterior sinistra. Dari situ naikkan 2 jari

keatas perkusi dari lateral ke medial sampai terdengar perubahan suara ke

redup . Normal : medial mid clavicula kiri

  Batas paru hepar

Ketuk dari mid klavikula dextra kebawah. Biasa terdengar antara ICS VI

midclavicula dextra. Suara berubah dari sonor ke redup

  Pinggang jantung

Ketuk dari atas ke bawah di linea parasternalis sinistra. Normal : ICS III,

 parasternal sinistra

4.  Auskultasi (S1 dan S2)

Lakukan auskultasi pada katup-katup berikut :

  Mitral (Ictus cordis , ICS V linea midclavicularis sinistra)

  Pulmonal (ICS II ,linea parasternalis sinistra)

  Aorta (ICS II, linea parasternals dextra)

  Tricuspid (ICS IV-V, linea mid sternalis –  para sternalis dextra)

S1 lebih keras didengar di area proyeksi katup tricuspid dan mitral, S2 lebih kerasdidengar di area proyeksi katup Aorta dan pulmonal.

Page 10: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 10/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 10

3. 

Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan fisik yang saya lakukan, semuanya normal

4. 

Penutup

Baiklah dari penjelasan saya tadi apakah ada yang ingin anda tanyakan?

Kalau begitu terimakasih atas kunjungan bapak, silahkan datang kembali kalau adarasa tidak nyaman atau sekedar ingin konsultasi , jaga kesehatan ya pak!

Page 11: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 11/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 11

SKILL LAB 3 : HEART SOUNDS

 Heart Sound  atau Bunyi Jantung : vibrasi pendek yang terdengar pada siklus jantung

yang dapat didengar dengan teknik tertentu. Biasanya ada dua bunyi, bunyi jantung I dan II.

Diantaranya ada dua interval yaitu sistolik dan diastolik. Sistolik ialah interval antara bunyi

 jantung I dan II sedangkan diastolik adalah interval antara bunyi jantung II dan I dan perlu di

 pikirkan sifat, karakteristik dan intensitas bunyi jantung. Bunyi jantung I dan II merupakan

 bunyi jantung normal.

Auskultasi merupakan cara pemeriksaan dengan cara mendengar bunyi akibat vibrasi

(getaran suara) yang ditimbulkan karea kejadian dan kegiatan jantung dan kejadian

hemodinamik darah dalam jantung. Ada 2 macam stetoskop yaitu berbentuk sungkup dan

diafragma. Sungkup lebih baik menangkap bunyi dan bising jantung bernada rendah

sedangkan diafragma untuk bunyi bernada tinggi.

4. 

Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan 

Introduction

Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi

hari ini

Identification

Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada

skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :

“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?” 

Inform consent

Saya akan melakukan pemeriksaan bunyi jantung untuk mengetahui ada tidaknya

 bunyi jantung abnormal pada jantung bapak. Apakah bapak bersedia ?

Sanitation

Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan

Page 12: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 12/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 12

Ingatkan pasien untuk melepaskan baju 

Karena yang akan diperiksa bagian dada, bajunya dilepas ya pak! Jangan lupa berdiri

di kanan pasien

2.  Melakukan identifikasi tempat auskultasi

Adapun letak auskultasi katup-katup jantung :

  Aorta : ICS 2 linea parasternalis dextra

 

Pulmonal : ICS 2 linea parasternalis sinistra

  Tricuspid : ICS 4 linea parasternalis sinistra

  Mitral : ICS 5 linea midclavicularis sinistra (pada laki-laki tepat

terletak di bawah papilla mammae)

Page 13: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 13/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 13

3.  Lakukan identifikasi bunyi jantung 1 dan 2 dan bunyi abnormal jantung

Bunyi jantung normal ada 2 macam yaitu :

  S1 (Penutupan katup mitral dan trikuspid)

Ditimbulkan karena kontraksi yang mendadak terjadi pada awal

sistolik meregangnya daun daun-daun katub mitral dan trikuspid yang

mendadak akibat tekanan dalam vertikel yang meningkat dengan cepat,

meregangnya dengan tiba-tiba chordate tendinea yang memfiksasi daun-daun

katub yang telah menutup dengan sempurna, dan getaran kolom darah dalam

outflow tract (jalur keluar) ventrikel kiri dan dinding pagkal aorta dengan

sejumlah darah yang ada di dalamnya. Bunyi jantung I terdiri dari komponen

mitral dan trikuspidal.

Page 14: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 14/41

Page 15: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 15/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 15

 NOTES:

  Katanya OSCE nya didengerin bunyi-

 bunyi jantung kayak pas skillab trus

identifikasi bunyi nya

  Jadi hafalin bunyi-bunyi jantung yg ada di

aplikasi heart sound karena kemungkinan

 besar itu yang bakal keluar 

Page 16: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 16/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 16

SKILL LAB 4 : ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG)

PROCEDURE

 No PROSEDUR

1 Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan

2 Pasien disuruh berbaring dengan nyaman

3 Pasien diminta untuk melepaskan alat-alat logam yang berhubungan langsung

dengan kulit seperti jam, cincin, gelang dan lain-lain

4 Pemasangan 4 Elektrode Ekstremitas: RA (Right Arm), LA (Left Arm), LL (Left

Leg), Dan RL (Right Leg)

5 Pemasangan 6 elektrode dada

V1, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kanan

V2, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kiri

V3, diletakkan di tengan antara V2 dan V4

V4, diletakkan di ICS V linea midclavikularis kiri

V5, sejajar dengan V4 di linea axillaris anterior kiri

V6, sejajar dengan V4 di linea midaxillaris kiri

6 Tekan power ON7 Pilih mode manual atau auto

8 Setup: speed 25 mm/detik, voltage 1mV, filter manual/auto

9 Recording

10 Baca dan Interpretasi hasil EKG

1.  Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan

Introduction

Assalamualaikum, Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang

 bertugas dipoliknik ini.

Identification

Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada

skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :

“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?” 

Page 17: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 17/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 17

Inform concent 

Saya akan melakukan pemeriksaan jantung dengan menggunakan EKG untuk

memeriksa apakah bpk mengalami kelainan pada irama jantung atau tidak, apakah

 bpk bersedia?

Sanitation 

Cuci tangan

Ingatkan pasien untuk melepaskan barang2 yang mengandung logam

dibadannya Karena yang akan diperiksa bagian dada, bajunya dilepas ya pak! dan kalau bapak

memakai jam , cincin atau barang-barang berlogam lainnya tolong dilepaskan ya pak,

karena akan mengganggu proses pemeriksaan

Dan persilahkan pasien berbaring diatas Bed 

Silahkan berbaring pak! (jangan lupa berdiri di sebelah kanan pasien)

2. 

Cara pemasangan EKG yang benar 

1.  Pada skillab ekg yang kita lakukan kabel monitoring yang kita pakai versi

EROPA.

2.  Pemberian Gel Konduksi

a. 

Sebelum memasang lead EKG perlu dipastikan kulit tidak basah atau tidak

terlalu berbulu karena mengganggu konduksi listrik jantung ke alat EKG

 b.  Setelah itu berikan gel konduksi pada bagian yang akan dipasang elektroda

yaitu dada dan kedua pergelangan tangan dan kaki (bila ada logam atau

apapun yang mengganggu konduksi listrik ,akan terjadi gambaran ARTEFAK

 pada hasil rekaman)

Page 18: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 18/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 18

3.  Tentukan terlebih dahulu 6 elektroda yang akan kita pasangkan didada, dan

4 elektroda yang kita pasangkan pada ekstremitas.

Pemasangan 6 elektrode dada

1.  V1, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kanan

2. 

V2, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kiri

3.  V3, diletakkan di tengan antara V2 dan V4

4.  V4, diletakkan di ICS V linea midclavikularis kiri

5.  V5, sejajar dengan V4 di linea axillaris anterior kiri

6. 

V6, sejajar dengan V4 di linea midaxillaris kiri

Contoh:

Page 19: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 19/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 19

Pemasangan 4 elektroda ekstremitas

1.  Lead I, Tangan kanan, Tangan Kiri

2.  Lead II, Tangan kanan, Kaki kiri

3.  Lead II, Tangan kiri, Kaki kiri

Page 20: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 20/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 20

Contoh:

4.  Penggunaan Mesin EKG

Tekan power ON pada mesin EKG,

Setup: Speed 25 mm/detik, Voltage 1mV, Filter manual/auto (pilih auto)

Recording, baca hasil EKG

Setelah selesai ,lepaskan elektroda, jangan lupa bersihkan gelnya dengan tissue

 

Page 21: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 21/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 21

5.  Interpretasi hasil EKG

Lihat iramanya sinus atau bukan!

Selain diatas lihat juga :

a. 

Reguler/ Irreguler , dengan melihat interval kotak R ke R seterusnya sama atau tidak b.  Axis, dilihat dari kompleks QRS pada Lead I dan lead III, kalau QRS pada Lead I

negatif berarti Deviasi axis ke kanan, kalau QRS pada Lead III negatif berarti  Deviasi

axis ke kiri

Page 22: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 22/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 22

Contoh berbagai hasil interpretasi EKG

Page 23: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 23/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 23

Page 24: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 24/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 24

Page 25: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 25/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 25

Page 26: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 26/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 26

Page 27: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 27/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 27

Page 28: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 28/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 28

`

Page 29: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 29/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 29

Untuk OSCE EKG tahun lalu disuruh membaca hasil interpretasi

EKG sesuai dijelaskan di IT dr. Taufik EKG normal.

Tahun lalu soal oscenya terdiri dari 8 gambaran EKG dan

dijelaskan bagaimana morfologi dari gelombangnya. Misalkan:

Sinus Takikardi, PSVT, PVC, VT monomorphic, VF, torsade

de-pointes, af, atr flutter dll.

LINK video pemasangan EKG:

https://www.dropbox.com/s/uyd5x8a8cibxl5v/20160204_091143.mp

4?dl=0 

Page 30: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 30/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 30

SKILL LAB 5: CHEST X RAY

Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan interpretasi foto thorax adalah  IPIC :

1. Identification (Identifikasi)

2. Position (Posisi dan Simetrisasi)

3. Inspiration (Inspirasi)

4. Condition (Kondisi)

1.  Identification

Pastikan identitas pasien (nama, umur, tanggal foto, dan no. Kode Registrasi)

Pastikan adanya marker (penanda) R untuk kanan dan L untuk kiri

2. 

Position

Tentukan foto thorax apakah PA (postero-anterior) atau AP (antero-posterior). Posisi

AP biasanya dilakukan untuk pasien yang tidak mampu untuk berdiri atau kondisi

yang tidak memungkinkan untuk melakukan poisisi PA (sakit yang tidak sadarkan

diri/ stroke, dll) . Cara membedakan posisi PA dan AP :

PA :

  Dibawah hemidiafragma sinistra terdapat gambaran tanda adanya udara

(radiolusen) pada fundus gaster, yang disebut meganblase

  Skapula tidak menutupi lapangan paru (seperti tertarik ke arah lateral)

 

Klavikula terangkat/ menjungkit

  Simetris atau asimetris : Sudut antara kedua klavikula sama atau tidak

AP:

  Tidak terlihat adanya meganblase

  Skapula berada di lapangan paru

  Gambaran vertebra tampak jelas sampai T12

  Klavikula mendatar membentuk huruf T

  Simetris atau asimetris

 

Sudut costae angle nya tajam

  Tidak bisa digunakan untuk menilai perbesaran jantung

Page 31: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 31/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 31

3.  Inspiration

Dibutuhkan inspirasi yang cukup untuk mendapatkan foto thorax yang bagus/ layak

 baca. Syarat dari inspirsi yang cukup yaitu :

 

Terlihat 6 costae anterior dan 9 costae posterior

 

Costae 6 anterior memotong hemidiafragma kanan

Ciri lainnya:

 

Pada saat inspirasi diafragma kanan noralnya lebih tinggi karena adanya hepar

 

Costae posterior terlihat lebih jelas pada posisi PA karena lebih penuh sedangkanyang costae anterior terlihat lebih berbayang karena adanya costochondral

 junction

  Cara membedakan costae posterior dan anterior : kalau costae anterior berbentuk

seperti hurf A sedangkan costae posterior berbentuk seperti huruf V, raba/ tunjuk

secara berurutan dari cosae I mulai dari anterior ke posterior (lebih bagus) , dari

 posterior ke anterior juga boleh kalau susah (saran dari dr. Faisal)

  Hilus lebih tinggi sebelah kiri slightly high

4. 

ConditionPada kondisi kur ang , foto thorax akan terlihat putih/ samar. Pada kondisi cukup ,

vertebra akan tampak seluruhnya mulai dari VC 1 sampai VT IV, dan kondisi keras

akan terlihat sampai VT XII.

Yang harus dinilai pada interpretasi Chest X Ray :

Cara menilai foto thorax yaitu dari dalam keluar : jantung , ke trachea, ke mediastinum

superior (thymus, clavicula, aorta), hillus, corakan bronkovaskular (vena dan arteri

 pulmonalis dan bronkus), apakah ada infiltrat dan nodul dalam paru, lalu terakhir ke tulang

dan jaringan lunak (apakah ada fraktur atau massa) .

1. 

Cardio thoracic ratio (CTR)

  Ambil garis tengah lurus dengan proses spinosus sebagai acuan

 

Menggunakan mistar, Cari nilai A (Jarak dari batas paling kanan jantung ke garis

tengah)

 

Cari nilai B (Jarak batas paling kiri jantung , sekitar apex ke garis tengah )

 

Cari nilai C (Jarak dari sinus costophrenicus kanan sampai sinus costophrenicus

kiri)

 

Lalu hitung sesuai rumus diatas , normal CTR yaitu < dari 50%

Page 32: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 32/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 32

2. 

Corakan bronchovascular

 Normalnya semakin ke lateral semakin menghilang. Bila corakan makin tampak pada

daerah lateral paru berarti corakan bronkovaskular meningkat. Decreased  

 pneumothorax

Page 33: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 33/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 33

3. 

Parenkim paru

 Normalnya tidak terdapat kalsifikasi atau infiltrasi di lapangan paru

4. 

Kedaaan hilus (tidak dijelaskan lebih luas)

5. 

Sinus costophrenicus : normalnya kanan kiri lancip tidak tertutup apapun

6. 

Diafragma : normalnya licin, berbentuk concave kearah paru

7. 

Cor:

  CTR

  Bentuk dari kardiomegali : botol ( efusi perikardium ), boot-shaped (RVH), egg

shaped (LVH)

 

Aorta dilatation : dari prosesus spinosus diukur sampai arcus aorta menggunakanmistar (dilatasi = >4cm)

 

Aorta elongation : diukur dari tengah clavicula sampai atas arcus aorta (

elongation = < 2cm)

 

Aorta calcification : aorta terlihat opaque

Contoh gambar hasil X-ray 

Page 34: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 34/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 34

(PA)  

(AP)  

Page 35: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 35/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 35

SKILL LAB 6 : BASIC LIFE SUPPORT

Resusitasi jantung paru merupakan upaya pertolongan pertama pada korban henti nafas

(cardiac arrest).

Jika ditemukan seseorang dengan henti nafas atau kondisi tidak sadarkan diri, hal yang harus

dilakukan adalah :

1. 

Cek kesadaran pasien

Panggil atau guncang bahu penderita “Pak! Pak!” , jika tidak ada respons,

2.  Minta bantuan (Call for help)

Minta batuan kepada orang disekitar untuk mengambil AED jika ada, menghubungi

ambulans , dan minta bantuan dari tenaga medis lain jika ada,

3.  Raba nadi dan cek pernafasan

 Look listen and feel for breathing and pulse , Raba arteri carotis (cari kartilago

thyroidea lalu raba 2 jari kearah lateral) maksimal selama 10 detik sambil

mendengarkan pernafasan mulut/hidung dan melihat pergerakan dinding thorax untuk

mendeteksi adanya pernafasan dan denyut nadi.

4. 

Jika nadi tidak teraba, lakukan kompresi dada (Circulation)Buka kedua lutut sejajar dengan bahu penderita, posisi tangan kompresi dengan

tangan yang dominan diatas, letakkan tangan ditengah dada penderita lebih tepatnya

diantara kedua papil mammae. Mulai kompresi sebanyak 30x dengan frekuensi

100x/menit dan kedalaman 5cm,

Page 36: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 36/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 36

5.  Buka jalan napas (Airway)

Ekstensikan kepala (head tilt, chin lift)

6. 

Beri nafas bantuan (Breathing)Dapat secara langsung mouth-to-mouth atau menggunakan alat. Beri nafas 2 kali

hingga dada mengembang dan lihat penurunan diding dada saat udara keluar,

7.  Ulangi step 4,5 dan 6 (1 siklus) sampai 5 skilus lalu evaluasi kembali keadaan

pasien

Periksa denyut nadi carotis sambil memeriksa adanya pernafasan

8.  Jika belum ada denyut nadi maka ulangi siklus sampai bantuan/AED datang

Penolong bisa bergantian setiap 5 siklus (2 menit).

Jika sudah ada denyut nadi  ke step 11

9.  AED datang

Tetap lakukan kompresi sementara penolong lain memasangkan AED pada apeks dan

 basis sternum

10. 

Deteksi mesin AED

  Gambaran shockable (VT, VF) , lakukan DC shock

  Gambaran unshockable (PEA, asystole), kembali lakukan kompresi ditengah dada

sebanyak 30x frekuensi 100x per min dan kedalaman 5 cm

11. Jika sudah ada denyut nadi dan pernafasan mulai terlihat

Beri pernafasan (breathing) setiap 6 detik , recheck pulse setiap 2 menit

Page 37: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 37/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 37

12. Jika bantuan / ambulans sudah datang 

Hentikan kompresi untuk sementara lalu mobilisasi dan bawa ke rumah sakit untuk

 penanganan lebih lanjut

THINGS TO REMEMBER

Kapan RJP dilakukan ?

 

Respon tidak ada

  Pernapasan tidak ada lagi atau tidak normal (gasping)

   Nadi tidak teraba

  Gambaran EKG VT, VF, PEA, asystole

Kapan RJP tidak dilakukan ?

  Terdapat keterangan DNAR (do not attemp resuscitation ) pada penderita

  Terdapat tanda kematian irreversible (rigor mortis, dekomposiis, dekapitasi, pucat)

Kapan RJP dihentikan?

  Terdapat tanda-tanda kehidupan/ kesadaran menandakan sirkulasi dan ventilasi secraa

spontan telah membaik secara efektif (respons, nafas, nadi membaik )

  Perawatan dilanjutkan oleh tenaga medis di tempat rujukan atau di tingkat perawatan

yang lebih tinggi

  Jika terjadi hal yang membahayakan penolong (lelah,dll)

  Keterangan DNAR diperlihatkan kepada penolong

Kapan RJP dihentikan sementara?

  Saat akan mobilisasi (naik/turun tangga, pemindahan ke tandu, pemindahan ke

ambulans) penghentian sementara

  Saat akan diberikan tindakan difibrilasi (clear, shock)

Apa tanda-tanda keberhaslan RJP?

   Napas kembali muncul spontan

  Aliran udara napas dapat dirasakan

  Terlihat adanya gerakan dada turun naik

 

Denyut nadi kembali teraba

 

Page 38: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 38/41

Page 39: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 39/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 39

SKILL LAB 7 : PEMERIKSAAN MOTORIK, SENSORIK, DAN IRITASI

MENINGEAL

Untuk skillab yang ini kan dibagi modul sama dr.Selly, dan disitu sudah ada tata cara dan

langkah-langkah pemeriksaan neuro yang lengkap sama interpretasinya, karena itu disini kita

Cuma akan maparin point-point tambahan selama skill lab aja yaa! Lebih spesifiknya lagi

kita akan belajar di blok neuro

1. 

Seperti biasa , perkenalanIntroduction

Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi

hari ini

Identification

Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada

skenario dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :

“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?” 

Inform consent

Disini saya akan melakukan pemeriksaan fungsi motorik, sensorik, dan iritasi

meningeal. Selama pemeriksaan ini mungkin bapak akan merasakan sedikit rasa sakit

atau rasa tidak nyaman, Apakah bapak bersedia?

Sanitation

Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan

Persilahkan pasien untuk berbaring

Silahkan berbaring pak! (jangan lupa berdiri di kanan pasien)

Jadi pemeriksaan fungsi neurologis ada 3

1.  Fungsi Sensorik

Syarat dari pemeriksaan fungsi sensorik adalah :

  Pasien harus sadar dan kooperatif

  Tidak boleh ada aplasia sensorik dan motorik

  Pemeriksaan dilakukan dari tubuh bagian kanan ke kiri, lalu setelah tahu

daerah yang sakit dan sehat selalu periksa dari bagian yang sakit ke yangsehat

Page 40: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 40/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

DOUDERLIN Academic And Research AMSA UNSRI Page 40

 

Bagian tubuh bawah dibandingkan dengan bagian tubuh atas (kalau

 paraparase), bagian tubuh sebelah kiri dibandingkan dengan bagian tubuh

sebelah kanan (kalau hemiparase)

(selengkapnya baca di modul yang dibagikan, ini hanya yang dijelasin

sama expert skillab pas itu)

1.  Pemeriksaan Exterioceptive

Pemeriksaan ini kita lakukan di permukaan kulit, prinsip dari setiap

rangsangan yang diberikan sama : Pasien dalam posisi berbaring , mata

tertutup dan tidak boleh tegang. Tubuh yang diperiksa harus bebasdari pakaian . Beri rangsangan mulai dari bagian tubuh paling atas

(dahi kepala) kanan lalu kiri, lalu turun ke bawah sampai ke kaki.

Lalu tanya apa yang pasien rasakan, apakah ia merasakan

rangsangan atau tidak. 

  Sensasi Taktil

Alat berupa kuas halus, kapas, atau bulu.

  Sensasi nyeri

Alat berupa jarum atau benda-benda yang tajam. Sebelum memeriksa,

coba jarum ke diri sendiri terlebih dahulu. Jangan sampai terlalu sakit atausampai berdarah.

  Sensasi suhu

Alat yang digunakan adalah tabung yang diisi air dingin atau air panas.

Lebih dipilih tabung metal daripada tabung gelas karena bahan gelas

merupakan konduktor yang buruk

2.  Pemeriksaan Propioceptive

Pemeriksaan sensasi di dalam seperti otot, sendi, dll

  Sensasi gerak dan posisi (memegang jari penderita arahkan

keatas/bawah)

  Sensasi getar/ vibrasi (garpu tala)

  Sensasi tekan (menekan jari/benda tumpul ke kulit atau degan

cubitan)

  Sensasi nyeri dalam

2.  Fungsi Motorik

Prinsipnya dari keluhan pasien bagian tubuh sebelah mana yang lemah , lalu

 periksa dari sisi sakit dulu baru yang sehat

Page 41: Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

8/19/2019 Douderlin Osce Blok 15 KARDIOVASKULAR

http://slidepdf.com/reader/full/douderlin-osce-blok-15-kardiovaskular 41/41

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA) 

Sekretariat: Gedung Dekanat FK Unsri lt.3, Zona F kampus Unsri Jalan Raya

Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Kab.OI 30662

1. 

Pemeriksaan bentuk dan volume otot

Palpasi, apakah ada atrofi/ hipertrofi, apakah konsistensi nya kenyal/ lembek

2. 

Pemeriksaan gerakan

Tangan diangkat sampai kebelakang. Lengan yang lemah akan lebih lambat

terangkat, paling cepat turun

3.  Pemeriksaan kekuatan

Tangan yang sakit diangkat (menilai kekuatan flexor/ extensor bisep/ trisep)

lalu berikan tahanan. Ada 8 tingkatan kekuatan otot

4. 

Pemeriksaan tonusMeraba otot dengan menekan dan adanya tahanan saat flexi/ extensi

5. 

Klonus

Klonus diperksa kalau tonus otot (+), diperiksa di bagian kaki (tendon

achilles) dan patela

6. 

Refleks fisiologik

Menggunakan hammer reflex , penderita harus dalam kondisi santai.

Perhatikan reaksi pada tiap intensitas pukulan dan zona reflexogen 

Reflex pada lengan : biceps, triceps, brachioradialis, fleksor jari tangan

-  Reflex pada tungkai : patela, achilles

7. 

Refleks patologik  

Babinski’s : gores telapak kaki berbentuk J terbalik  

Chaddock’s : pada mata kaki 

-  Gordon’s: menekan gastrocnemius 

-  Schaeffer’s : tendon achilles 

-  Oppenheim’s : tekanan menggunakan jempol dan telunjuk ke sepanjang

tibia

-  Rossolimo’s : memukul telapak kaki reaksi berkebalikan dengan

 babinski’s group 

3.  Pemeriksaan Iritasi Meningal

Sering pada Subarachnoid hemorrhage dan meningitis

1.  Kaku kuduk (nuchae)

2. 

Brudzinski neck sign

3. 

Brudzinski kontralateral

4. 

Kernig sign

5.  Lasegue sign

6.  Straight leg sign