Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

download Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

of 97

Transcript of Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    1/97

    1

    Strategi Peningkatan Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (Sp.1)

    di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK-UNAIR/RSUD Dr. Soetomo Surabaya#

    Dody Firmanda

    Ketua Komite Medik

    RSUP Fatmawati, Jakarta.

    Pendahuluan

    Mengingat salah satu misi dari visi dari KIKA adalah menjadikan IPDSA sebagai

    World Class Pediatrics Training Institution. Sedangkan untuk menjadi kelas duniatersebut terdiri dari spektrum performance sebagai berikut1-2:

    1. Melampaui standar/target nasional (Exceeding national targets)

    2. Melakukan upaya benchmarking

    3. Melaksanakan upaya peningkatan mutu berkesinambungan (Continuous

    Quality Improvement)

    Ketiga hal di atas dapat dicapai melalui tahapan self-assessmentdan akreditasi.3

    Pada periode 2008-2011 yang lalu Komisi III (Akreditasi) telah melaksanakan 4:

    1. Self-Assessment IPDSA sebanyak 3 (tiga) kali dalam rangka persiapan

    Akreditasi IPDSA.

    2. Pelatihan Surveyor untuk Penilaian Akreditasi IPDSA sebanyak 2 (dua)

    kali dalam rangka Akreditasi IPDSA.

    3. Penilaian Akreditasi terhadap 13 (tiga belas) IPDSA dan pembinaan 1

    (satu) IPDSA dalam pengampuan.

    Pelaksanaan visitasi on-site Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

    dilaksanakan terhadap 14 institusi pendidikan mulai tanggal 6 Februari 2011 sampai

    # Disampaikan pada Acara Persiapan Reakreditasi IPDSA di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-UNAIR/RSUD Dr.

    Soetomo, Surabaya 22 Desember 2011.1 UK Cabinet Office. Excellence and fairness achieving world class. London, 2008.2 American College of Medical Quality. Medical Quality Management. Boston: Jones and Bartlett Pub.; 20103 WHO and WFME. WHO/WFME guidelines for accreditation of basic medical education. Geneva/Copenhagen,

    2005.4 Laporan Pertanggung Jawaban Komisi III (Akreditasi) KIKA periode 2008-2011. Disampaikan pada

    KONIKA XV di Manado.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    2/97

    2

    dengan 15 Maret 2011 yang dilakukan oleh surveyor bersertifikat yang telah lulus

    mengikuti pelatihan sebagai surveyor sebanyak 21 orang. Hasil penilaian akreditasi

    IPDSA 2011 telah dibahas dan dinyatakan resmi berdasarkan Rapat KomisiAkreditasi Kolegium Ilmu Kesehatan Anak (KIKA) Indonesia pada tanggal 10 April

    2011 di Hotel Aryaduta Jakarta dengan hasil sebagaimana dalam Tabel 1 dan Tabel

    2 berikut.

    Tabel 1. Hasil Penilaian Akreditasi IPDSA Tahun 2011

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    3/97

    3

    Ada 3 (tiga) Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang mencapai nilai

    predikat A (nilai kumulatif diatas 80%) yakni:

    1. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta dengan nilai 154

    dari nilai maksimum 180 (85.6%)

    2. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung dengan nilai

    149 dari maksimum 180 (82,8%)

    3. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan nilai

    148 dari maksimum 180 (82.7%)

    Ada 3 (tiga) Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang mencapai nilai

    predikat B (nilai kumulatif 70% - 79%) yakni:

    1. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang dengan nilai

    141 (78,3%)

    2. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar dengan nilai

    141 (78.3%)

    3. PDSA Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dengan nilai 131

    (72.8%)

    Sedangkan 7 (tujuh) IPDSA lain mendapat predikat C (nilai 60 - 69%) yakni:

    1. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan dengan nilai

    121 (67.2%)

    2. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang dengan nilai

    120 (66.7%)

    3. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dengan nilai 119

    (66.1%)

    4. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Solo dengan nilai 118 (65.8%)

    5. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar dengan nilai 113

    (62.8%)

    6. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dengan nilai 110

    (61.1%)

    7. IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nilai

    108 (60.0%)

    IPDSA Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala (UNSYIAH) Banda Aceh belum

    dapat dinilai karena masih dalam pengampuan dan pembinaan oleh IPDSA Fakultas

    Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    4/97

    4

    Tabel 2. Perincian Hasil Akreditasi IPDSA untuk setiap standar dan

    parameter.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    5/97

    5

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak

    Dari hasil visitasi onsite akreditasi IPDSA pada tanggal 27 Februari 1 Maret 2011lalu, IPDSA FK-UNAIR mendapat predikat B dengan nilai 131 (72.8%) berada di

    dalam nilai kumulatif 95% Confidence Interval ( rentang dari 120 sampai dengan

    138) posisi 6 dari 13 IPDSA yang diakreditasi (Lihat Tabel 1) dengan perincian

    parameter sebagaimana dalam Tabel 2.

    Sebagai tindak lanjut dari Laporan Pertanggung Jawaban Komisi III (Akreditasi)

    KIKA pada KONIKA XV di Manado dan untuk kesinambungan program Kolegium

    Kesehatan Anaka Indonesia (KIKA) maka Komisi III (Akreditasi) KIKA periode

    2011-2014 menyusun Rencana Strategis terdiri dari 2 (dua) bidang utama yakni

    Re-Akreditasi dan Continuous Quality Imrovement (CQI) dan Rencana Kerja

    tediri dari 4 (empat) dimensi ruang lingkup sebagai berikut:

    1. Re-Akreditasi: dilaksanakan bila adanya permintaan tertulis dari IPDSA

    terkait (yang mencapai predikat B atau C dalam Akreditasi lalu)

    2. Self-AssessmentIPDSA dengan tujuan dalam rangka mempertahankan

    dan meningkatkan mutu IPDSA.

    3. Peningkatan mutu dan revisi (bila diperlukan) dari 9 (sembilan) standar

    dalam Instrumen Akreditasi IPDSA.

    4. Pelatihan Surveyor bagi para Asesor dalam rangka peningkatan mutu

    para asesor dan mempersiapkan kader.

    Komisi III (Akreditasi) KIKA periode 2011-2014 akan menyampaikan 4 hal utama

    dalam Rencana Kerja (Raker) Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP

    IDAI) dan Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia yang telah diselenggarakan di

    Lampung pada tanggal 3 5 Desember 2011. Adapun perincian Rencana Strategis

    dan Rencana Kerja Komisi III (Akreditasi) Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia

    untuk periode 2011 2014 sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    6/97

    6

    Tabel 3. Rencana Strategis dan Rencana Kerja Komisi III (Akreditasi) Kolegium

    Ilmu Kesehatan Anak Indonesia (KIKA) Periode 2011-2014

    Untuk perbaikan/peningkatan akreditasi IPDSA FK-UNAIR sebaiknya dari

    sekarang mempersiapkan rencana kerja dan rencana strategis dengan:

    1. Melibatkan seluruh staf tenaga didik dan peserta didik serta melalui

    pendekatan sistem dan team-work dengan pembagian tugas (job

    descriptions) yang jelas dan eksplisit sebagai contoh pada kolom

    penanggung jawabdalam Tabel 4 berikut.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    7/97

    7

    Tabel 4. Rencana Persiapan Reakreditasi IPDSA FK-UNAIR/RSUD Dr. Soetomo

    PenananggungJawab

    Hasil Akreditasi IPDSA

    FK-UNAIR 2011

    Monitoring dan Evaluasi

    Desember 2011 Maret 2012Standar Parameter Nilai Des Jan Feb Mar Target:

    ........................ 1 S1P1 3 .. .. .. ..

    AK

    R

    E

    D

    I

    T

    A

    S

    I

    ..

    ........................

    2 S2P1 3 .. .. .. .. ..

    S2P2 4 .. .. .. .. ..

    S2P3 4 .. .. .. .. ..

    S2P4 4 .. .. .. .. ..

    S2P5 3 .. .. .. .. ..

    S2P6 4 .. .. .. .. ..

    ........................

    3 S3P1 4 .. .. .. .. ..

    S3P2 4 .. .. .. .. ..

    S3P3 4 .. .. .. .. ..

    S3P4 4 .. .. .. .. ..

    S3P5 4 .. .. .. .. ..

    S3P6 4 .. .. .. .. ..

    S3P7 4 .. .. .. .. ..

    S3P8 4 .. .. .. .. ..

    ........................

    4 S4P1 4 .. .. .. .. ..

    S4P2 4 .. .. .. .. ..

    ........................

    5 S5P1 3 .. .. .. .. ..

    S5P2 3 .. .. .. .. ..

    ........................

    6 S6P1 3 .. .. .. .. ..S6P2 3 .. .. .. .. ..

    S6P3 3 .. .. .. .. ..

    S6P4 3 .. .. .. .. ..

    S6P5 3 .. .. .. .. ..

    S6P6 3 .. .. .. .. ..

    S6P7 4 .. .. .. .. ..

    S6P8 4 .. .. .. .. ..

    ........................

    7 S7P1 4 .. .. .. .. ..

    S7P2 4 .. .. .. .. ..

    S7P3 4 .. .. .. .. ..

    ........................

    8 S8P1 4 .. .. .. .. ..S8P2 4 .. .. .. .. ..

    S8P3 3 .. .. .. .. ..

    S8P4 3 .. .. .. .. ..

    ........................

    9 S9P1 4 .. .. .. .. ..

    S9P2 4 .. .. .. .. ..

    JUMLAH 131 .. .. .. .. ..

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    8/97

    8

    2. Melakukan monitoring dan evaluasi secara terjadwal dan rutin sehingga

    dapat antisipasi perbaikan dari setiap parameter dan standar yang dinilai.

    3. Mempelajari Panduan Pelaksanaan Akreditasi (terlampir) agar tidak ada

    discrepancydengan surveyor saat visitasi akreditasi.

    Terima kasih, semoga bermanfaat

    Surabaya, 22 Desember 2011Dody Firmanda

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    9/97

    PANDUAN PELAKSANAAN

    AKREDITASI

    INSTITUSI PENDIDIKAN

    DOKTER SPESIALIS ANAK

    2011

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    10/97

    1

    Kode Etik Surveyor

    1. Bersikap ramah, santun dan terbuka

    2. Bersikap jujur dan tidak memihak

    3. Sadar akan kedudukannya, hak dan kewajibannya sebagai wakil Komite

    Akreditasi KIKA

    4. Menampilkan diri sebagai penasehat dan pembimbing

    5. Memegang teguh rahasia yang berkaitan dengan tugasnya

    6. Menjaga kondisi kesehatan dan menghilangkan kebiasaan tidak sehat

    7. Patuh terhadap ketentuan setempat di IPDSA

    8. Menjaga penampilan di IPDSA dalam hal berpakaian

    9. Menguasai dan mengikuti perkembangan IPTEK, dalam bidang keahliannyaterutama dalam bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, peningkatan mutu,

    praktek klinis, manajemen institusi pendidikan dan instrumen akreditasi

    10. Bekerja sesuai pedoman dan kode etik yang ditetapkan oleh KIKA

    11. Tidak menggunakan KIKA untuk kepentingan pribadi atau melakukan promosi

    diri dengan tujuan memperoleh imbalan

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    11/97

    2

    TUGAS DAN KEWAJIBAN TIM SURVEYOR

    1. Membaca, mengerti dan memahami isi semua laporan surveyor akreditasiInstitusi Pendidikan(IP) khususnya pedoman khusus

    2. Membaca hasil Self Assessment yang dilakukan oleh pimpinan Institusi

    Pendidikan dan membuat catatan seperlunya

    3. Membaca hasil laporan pra survei / bimbingan, bila IP tersebut telah

    dibimbing / dilakukan pra survei oleh Komite Akreditasi KIKA

    4. Membawa surat tugas dari Komite Akreditasi KIKA

    5. Melaporkan kedatangan pada pimpinan Institusi Pendidikan (Dekan, Direktur

    RS dan Kadep IKA)

    6. Melakukan tugas pekerjaan sesuai ketentuan yang dimuat dalam:

    a. Buku Kerja untuk Surveyor Akreditasi IPDSA

    b. Laporan Survei Akreditasi IPDSA

    7. Membuat rencana kerja meliputi 2-3 hari kerja yang memuat hal-hal dibawah

    ini :

    a. Dokumentasi, jenis dokumen yang diperlukan dan dimana diperoleh

    b. Wawancara, dimana dan waktu diadakan wawancara

    c. Observasi, dimana dan waktu dilakukan observasi

    d. Pengambilan sample, dimana, waktu dan berapa besar sample yang

    diambil

    e. Ijin, dijabarkan ijin yang diperlukan dan untuk keperluan apa

    8. Mampu memberi penjelasan tentang semua hal yang berkaitan dengan

    pelaksanaan Akreditasi IPDSA

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    12/97

    3

    CARA KERJA TIM SURVEI

    1. Adakan pertemuan dengan pimpinan Institusi Pendidikan(Dekan, Direktur RSdan KADEP) untuk menjelaskan tujuan kedatangan Tim Survei, Rencana Kerja,

    dan menyerahkan Surat Tugas

    2. Tugas pekerjaan Tim Survei mengumpulkan dan mencatat data serta

    informasi yang dilakukan melalui wawancara, pengumpulan dokumen

    resmi/otentik, observasi dan pengambilan sample

    3. Wawancara diadakan dengan orang yang kompeten dalam bidang tugasnya dan

    diberi wewenang untuk memberi keterangan.

    Dalam kolom CATATAN pada Buku Kerja Untuk Surveyor dapat diisi

    nama, waktu dan jabatan dari orang yang memberi keterangan.

    4. Dokumen, data dan informasi yang dikumpulkan harus merupakan sesuatu

    yang resmi/otentik dan ada pada saat Tim Survei berada di Institusi

    Pendidikan saat itu.

    Dalam CATATAN pada buku Kerja Untuk Surveyor dapat diisi rincian dari

    dokumen yang dikumpulkan, dari mana dan waktu dikumpulkan

    5. Observasi harus dilakukan dengan mengindahkan norma kesopanan dan tidak

    mengganggu kegiatan pendidikan yang sedang berlangsung.

    Pada kolom CATATAN pada Buku Kerja Untuk Surveyor dapat diisi dengan waktu

    dilakukan observasi dimana dan dilakukan oleh siapa

    6. Pengambilan sample harus dibatasi sekecil mungkin hanya secukupnya untuk

    keperluan survei.

    Pada kolom CATATAN pada Buku Kerja Untuk Surveyor dapat diisi keterangan

    tentang pengambilan sample ini

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    13/97

    4

    7. Tim Survei menggunakan dokumen :

    a. Buku Kerja Penilaian Untuk Surveyor untuk mengisi nilai (skor) yangdiberikan oleh Tim Survei dengan cara mencocokan antara standar

    pendikan yang ditetapkan dengan fakta yang ditemukan.

    b. Laporan Survei Akreditasi Institusi Pendidikan yang meliputi :

    1. Profil Institusi Pendidikan yang disurvei

    2. Rekapitulasi skor dari Sembilan (9) Standar

    3. Kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat dan diusulkan

    oleh Tim Survei

    8. Pada hari terakhir survey:

    Tim Survei harus melakukan exit conferencedan melaporkan

    pekerjaannya pada pimpinan Institusi Pendidikan serta memberikan

    saran-saran perbaikan, tanpa melaporkan nilai (skor) yang diberikan

    9. Tim Survei harus mampu memberi penjelasan tentang segala sesuatu dari

    pelaksanaan program akreditasi Institusi Pendidikan di Indonesia

    10. Paling lambat 1 (satu) minggu setelah survei dilakukan, surveyor harus sudah

    menyampaikan laporan survei ke Sekretariat Komite Akreditasi KIKA dengan

    ketentuan sebagai berikut :

    a. Laporan harus diketik dan dijilid

    b. Laporan meliputi buku kerja untuk surveyor dan laporan survei

    akreditasi Institusi Pendidikan

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    14/97

    5

    BUKU KERJA SURVEYOR

    Nama Surveyor ..

    Nomor dan Tanggal Surat Tugas ..

    IPDSA yang dinilai ..

    Waktu Pelaksanaan

    Hari Pertama

    Hari Kedua

    Hari Ketiga

    Tanggal:jams/d jam.

    Tanggal:jams/d jam.

    Tanggal:jams/d jam.

    Check ListTugas dan Kewajiban: Ya Tidak Catatan

    1. Memahami Kode Etik Surveyor .. .

    2. Membaca Materi Pelatihan

    Surveyor

    .. .

    .

    3. Membaca Hasil Self-

    AssessmentIPDSA tersebut

    .. .

    .

    4. Membaca Hasil pra survei .. .

    5. Membawa Surat Tugas .. .6. Melaporkan kedatangan kepada

    Pinpinan Institusi (Dekan,

    Direktur dan Kepala IPDSA)

    .. .

    .

    7. Membuat Rencana Kerja Tim

    a. Dokumentasi

    b. Wawancara

    c. Observasi

    d. Pengambilan sampel

    e. Ijin yang diperlukan

    ..

    .8. Memberikan penjelasan tentang

    tujuan, manfaat dan tindak

    lanjut dari akreditasi IPDSA

    .. .

    ..

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    15/97

    6

    RENCANA KERJA HARI PERTAMASurveyor 1: . (A) Surveyor 2: (B)

    Surveyor 3: .. (C)

    Perihal

    Standar/Kriteria Dokumentasi Wawancara Observasi Pengambilan

    Sampel

    Perijinan Catatan

    S1 S1 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .................

    S2 S2 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S2 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 S3 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S3 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S4 S4 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................S4 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS5 S5 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................S5 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 S6 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S6 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS7 S7 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S7 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S7 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S8 S8 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .

    ................

    S8 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S8 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S8 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S9 S9 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................S9 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    16/97

    7

    RENCANA KERJA HARI KEDUASurveyor 1: . (A) Surveyor 2: (B)

    Surveyor 3: .. (C)

    Perihal

    Standar/Kriteria Dokumentasi Wawancara Observasi Pengambilan

    Sampel

    Perijinan Catatan

    S1 S1 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .................

    S2 S2 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S2 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 S3 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S3 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S4 S4 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................S4 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS5 S5 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................S5 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 S6 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S6 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS7 S7 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S7 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S7 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S8 S8 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .

    ................

    S8 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S8 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S8 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S9 S9 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................S9 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    17/97

    8

    RENCANA KERJA HARI KETIGASurveyor 1: . (A) Surveyor 2: (B)

    Surveyor 3: .. (C)

    Perihal

    Standar/Kriteria Dokumentasi Wawancara Observasi Pengambilan

    Sampel

    Perijinan Catatan

    S1 S1 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .................

    S2 S2 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S2 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S2 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 S3 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S3 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S3 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S4 S4 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................S4 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS5 S5 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................S5 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 S6 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S6 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S6 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS7 S7 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................

    S7 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S7 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S8 S8 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .

    ................

    S8 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S8 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S8 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    S9 S9 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

    .................S9 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    18/97

    9

    LAPORAN SURVEI AKREDITASI

    IPDSA Surveyor 1. ..

    2. ..

    3. ..

    Tanggal Survei s/d.

    1. Profil IPDSA Fakultas Kedokteran

    Nama Dekan

    Rumah Sakit ..

    Nama Direktur Utama

    Jumlah Staf Pendidik IPDSA

    Jumlah Peserta Didik (PPDS)

    Jumlah Divisi/SubBagian

    Jumlah Tempat Tidur IPDSA

    BOR (Tahun: ) %

    LOS (Tahun: ) hari

    TOI (Tahun: )

    Nama KPS Sp1

    Nama SPS Sp1

    2. Rekapitulasi

    Surveyor 1

    Surveyor 2

    Surveyor 3

    Nilai Kumulatif:

    3. Catatan

    4. Saran/

    Rekomendasi

    .

    .., ..20

    Surveyor 1

    .

    Surveyor 1

    .

    Surveyor 2

    .

    Surveyor 3

    .

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    19/97

    10

    CATATAN TAMBAHAN LAPORAN SURVEYOR

    INPUT:

    PROSES:

    OUPUT:

    Surveyor

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    20/97

    11

    PANDUAN PENILAIAN SURVEYOR:

    Instrumen Akreditasi Standar 1 Visi, Misi, Objektif dan Target

    Standar 1: Visi, Misi dan Tujuan (Objektif) Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak.

    S1 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    visi, misi dan tujuan (objektif) serta target pendidikan dokter spesialis

    anak.

    Operasional:Surveyor melihat dan memeriksa akan validitas berkas mengenai visi, misi dan

    tujuan (objektif) serta target pendidikan dokter spesialis anak di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan Rencana

    Strategis (Renstra)dari Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila berkas tersebut telah telah disahkan oleh pimpinan institusi (DekanFakultas Kedokteran/ Direktur Rumah Sakit) maka IPDSA tersebut

    mendapat nilai 3.

    2. Selanjutnya surveyor secara acak menanyakan kepada 3 staf pendidik dan 3

    PPDSA akan pemahaman mereka tentang visi, misi dan tujuan (objektif) serta

    target pendidikan di IPDSA tersebut bila jawaban mereka sesuai, maka

    IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

    tersebut dengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    21/97

    12

    Instrumen Akreditasi Standar 2: Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak di Institusi

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA)

    Parameter 1:

    S2 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang mengacu kepada Program

    Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat dan Standar

    Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak dari Kolegium Ilmu Kesehatan

    Anak Indonesia yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan kesesuaian Program Pendidikan Dokter

    Spesialis Anak IPDSA tersebut dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter

    Spesialis Anak .

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan Program

    Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak IPDSA telah mengacu kepada

    Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak dan telah disahkan oleh

    pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ Direktur Rumah Sakit) maka

    IPDSA tersebut mendapat nilai 4.2. Selanjutnya surveyor Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan

    parameter tersebut berupa bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebutbila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    22/97

    13

    Parameter 2:

    S2 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang mengacu kepada Kurikulum

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak serta Standar Pendidikan Profesi Dokter

    Spesialis Anak dari Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia yang telah

    disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan kesesuaian Panduan Pendidikan DokterSpesialis Anak IPDSA tersebut dengan Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Anak

    dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan Kurikulum dan

    Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak IPDSA tersebut telah telah

    disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ Direktur Rumah

    Sakit) - surveyor secara acak menanyakan kepada 3 staf pendidik dan 3 PPDSA

    akan pemahaman mereka tentang Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak

    IPDSA bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

    tersebut dengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnyaiii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    23/97

    14

    Parameter 3:

    S2

    P3

    Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak tersebut menerangkan tentang

    objektif setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi tersebut dan sesuai

    Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak dari Kolegium Ilmu

    Kesehatan Anak Indonesia yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran

    Indonesia.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan kesesuaian objektif setiap jenjang tingkatpendidikan di institusi tersebut dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter

    Spesialis Anak,

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan Kurikulum dan

    Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila objektif lengkap untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi

    tersebut dan telah telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

    Kedokteran/ Direktur Rumah Sakit) - surveyor secara acak menanyakan

    kepada 3 staf pendidik dan 3 PPDSA akan pemahaman mereka tentang

    objektif dari setiap jenjang Pendidikan Dokter Spesialis Anak bila

    jawaban mereka sesuai, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

    tersebut brerupa bukti:

    i. Daftar hadirii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    24/97

    15

    Parameter 4:

    S2

    P4

    Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    Log Book untuk peserta didik yang mengacu kepada Panduan Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak di institusi tersebut dan Kurikulum Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu Kesehatan

    Anak Indonesia.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan kesesuaian isi Log Book dengan PanduanPendidikan Dokter Spesialis Anak IPDSA tersebut dengan Kurikulum Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila Log Booktelah sesuai dengan Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak

    IPDSA tersebut dan Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Anak serta

    telah telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) - surveyor secara acak menanyakan kepada 3 staf

    pendidik dan 3 PPDSA akan pemahaman mereka tentang objektif dari setiap

    jenjang Pendidikan Dokter Spesialis Anak bila jawaban mereka sesuai,

    maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

    tersebut dengan bukti:

    iv. Daftar hadir

    v. Notulen kegiatan dan hasilnya

    vi. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebutbila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    25/97

    16

    Parameter 5:

    S2

    P5

    Log Booktersebut diimplementasikan secara kontinyu dan konsisten.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan validitas pengisian Log Bookdan pembubuhan

    tanda tangan supervisor terkait.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan lembaran

    contoh paraf/tanda tangan seluruh supervisor di IPDSA tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila Log Book di IPDSA tersebut telah diimplementasikan sepenuhnya secarakontinyu dan konsisten, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Selanjutnya surveyor mengecek secara acak 30 Log Book dari berbagai jenjangpendidikan - bila didapatkan telah diimplementasikan sepenuhnya secara kontinyu

    dan konsisten serta setiap aktifitas peserta didik dibubuhi tanda tangan

    supervisor terkait, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

    berupa bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    26/97

    17

    Parameter 6:

    S2

    P6

    Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    memberikan Sertifikat Kompetensi kepada peserta didik untuk setiap

    jenjang pendidikan.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa format Sertifikat Kompetensi untuk setiap

    jenjang pendidikan serta mengecek komponen Sertifikat Kompetensi tersebut

    sesuai dengan Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang mengacu kepadaKurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Anak dan Standar Pendidikan Profesi

    Dokter Spesialis Anak.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut telah memberikan Sertifikat Kompetensi kepada seluruh

    peserta didik untuk setiap jenjang pendidikan - maka IPDSA tersebut mendapat

    nilai 3.

    2. Selanjutnya surveyor mengecek pengdokumentasian arsip pemberian SertifikatKompetensi tersebut serta kelengkapannya, maka IPDSA tersebut mendapat nilai4.

    3. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebutdengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    27/97

    18

    Instrumen Akreditasi Standar 3: Penilaian Peserta Didik Program Pendidikan Dokter

    Spesialis Anak

    Parameter 1:

    S3 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    melaksanakan penilaian terhadap peserta didik sesuai dengan Standar

    Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak dari Kolegium Ilmu Kesehatan

    Anak ndonesia yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa jadwal pelaksanaan penilaian peserta didik untuk

    setiap jenjang pendidikan serta kesesuaiannya dengan Standar Pendidikan Profesi

    Dokter Spesialis Anak.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut telah melaksanakan penilaian kepada seluruh peserta didik

    sesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak - maka IPDSAtersebut mendapat nilai 3.

    2. Selanjutnya surveyor mengecek pengdokumentasian arsip penilaian tersebut serta

    kelengkapannya, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

    berupa bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    28/97

    19

    Parameter 2:

    S3

    P2

    Log Book Peserta Didik di IPDSA tersebut mencerminkan aktifitas

    penilaian yang akan dinilai dari peserta didik di institusi tersebut dan

    mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak di institusi

    tersebut dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak dari

    Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa jadwal pelaksanaan penilaian peserta didik untuksetiap jenjang pendidikan serta kesesuaiannya dengan Standar Pendidikan Profesi

    Dokter Spesialis Anak.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila Log Bookdi IPDSA tersebut telah mencerminkan aktifitas penilaian yang akan

    dinilai dari peserta didik dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis

    Anak dan Kurikulum dari Kolegium, akan tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan

    institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) - maka IPDSAtersebut mendapat nilai 3.

    2. Selanjutnya surveyor mengecak pengesahan dari pimpinan institusi (Dekan Fakultas

    Kedokteran/Direktur Rumah Sakit), dan secara acak menanyakan kepada 3 staf

    pendidik dan 3 PPDSA akan pemahaman penilaian akktivitas bila memenuhi hal diatas maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    4. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

    berupa bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    29/97

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    30/97

    21

    Parameter 4:

    S3

    P4

    Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    mempergunakan metoda OSCE dalam penilaian peserta didik.

    Operasional:

    Surveyor melihat format OSCE yang digunakan di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan bukti materi

    pelatihan OSCE yang telah didapat dari Kolegium Ilmu Kesehatan AnakIndonesia dilihat kesesuaiannya dengan OSCE yang digunakan di IPDSA

    tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut telah IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda OSCE

    dalam penilaian peserta didik, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian OSCE

    tersebut berupa bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    31/97

    22

    Parameter 5:

    S3

    P5

    Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    mempergunakan metoda Mini-PAT dalam penilaian peserta didik.

    Operasional:

    Surveyor melihat format Mini-PAT yang digunakan di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan bukti materi

    pelatihan Mini-PAT yang telah didapat dari Kolegium Ilmu Kesehatan AnakIndonesia dilihat kesesuaiannya dengan Mini-PAT yang digunakan di IPDSA

    tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut telah IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda Mini-

    PAT dalam penilaian peserta didik, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian

    Mini_PAT tersebut dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    32/97

    23

    Parameter 6:

    S3

    P6

    Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    mempergunakan metoda DOPS dalam penilaian peserta didik.

    Operasional:

    Surveyor melihat format DOPS yang digunakan di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan bukti materi

    pelatihan DOPS yang telah didapat dari Kolegium Ilmu Kesehatan AnakIndonesia dilihat kesesuaiannya dengan DOPS yang digunakan di IPDSA

    tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut telah IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda DOPS

    dalam penilaian peserta didik, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian DOPS

    tersebut berupa bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    33/97

    24

    Parameter 7:

    S3

    P7

    Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    mempergunakan metoda Case-based Discussion (CbD) dalam penilaian

    peserta didik.

    Operasional:

    Surveyor melihat format Case-based Discussion (CbD) yang digunakan di IPDSA

    tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan bukti materi

    pelatihan Case-based Discussion (CbD) yang telah didapat dari Kolegium Ilmu

    Kesehatan Anak Indonesia dilihat kesesuaiannya dengan Case-based

    Discussion (CbD) yang digunakan di IPDSA tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut telah IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda Case-

    based Discussion (CbD) dalam penilaian peserta didik, maka IPDSA tersebut

    mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian CbD

    tersebut denagn bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    34/97

    25

    Parameter 8:

    S3 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    mempergunakan metoda Portfolio dalam penilaian peserta didik.

    Operasional:

    Surveyor melihat format Portfolio yang digunakan di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan bukti materi

    pelatihan Portfolio yang telah didapat dari Kolegium Ilmu Kesehatan Anak

    Indonesia dilihat kesesuaiannya dengan Portfolio yang digunakan di IPDSA

    tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut telah IPDSA tersebut telah mempergunakan metodaPortfolio dalam penilaian peserta didik, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian

    Portfolio tersebut berupa bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    35/97

    26

    Instrumen Akreditasi Standar 4: Peserta Didik di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

    Anak

    Parameter 1:

    S4 P1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak di Institusi Pendidikan Dokter

    Spesialis anak (IPDSA) tersebut menerangkan tentang mekanisme proses

    rekrutmen dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik

    mengacu kepada kebijakan Fakultas Kedokteran setempat dan Standar

    Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak Indonesia yang telah disahkan

    Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan kesesuaian objektif setiap jenjang tingkat

    pendidikan di institusi tersebut dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter

    Spesialis Anak,

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan mekanisme proses

    rekrutmen dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik mengacu

    kepada kebijakan Fakultas Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan Profesi

    Dokter Spesialis Anak Indonesia.

    Penilaian Surveyor:1. Bila Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak di IPDSA tersebut telah

    menerangkan tentang mekanisme proses rekrutmen dan kriteria penerimaan sertapemberhentian peserta didik sesuai dengan Kurikulum dari Kolegium dan telah

    disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur RumahSakit), maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan mekanisme proses

    rekrutmen dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik tersebut

    dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    36/97

    27

    Parameter 2:

    S4 P2 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak di IPDSA tersebut

    menerangkan tentang hak, tugas dan kewajiban peserta didik untuk setiap

    jenjang tingkat pendidikan di institusi tersebut.

    Operasional:Surveyor melihat dan memeriksa akan penjelasan tentang tentang hak, tugas dan kewajiban

    peserta didik untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan dokumen terkait

    tentang hak, tugas dan kewajiban peserta didik dari Fakultas Kedokteran

    setempat.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak di IPDSA tersebut telah

    menerangkan tentang hak, tugas dan kewajiban peserta didik telah lengkap untuk

    setiap jenjang pendidikan dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

    Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) - maka IPDSA tersebut mendapat

    nilai 4.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan hak, tugas dan

    kewajiban peserta didik berupa bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebutbila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    37/97

    28

    Instrumen Akreditasi Standar 5: Staf Pengajar di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

    Anak

    Parameter 1:

    S5 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi setiap staf pengajar sesuai

    dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

    Yang dimaksud dengan kualifikasi adalah Ijazah Spesialis 1 dan atau 2, S2

    dan S3 yang dikeluarkan dan telah dilakukan sertifikasi oleh pihak

    berwenang dan diakui oleh pemerintah.

    Sedangkan yang dimaksud dengan lisensi profesi adalah Surat Tanda

    Registrasi (STR), Surat Izin Praktek (SIP) dan Surat Keputusan sebagai

    tenaga pengajar di institusi/rumah sakit tersebut yang dikeluarkan oleh

    pihak berwenang dan diakui oleh pemerintah serta masih berlaku.

    Operasional:Surveyor melihat dan memeriksa dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi seluruh staf

    pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan dokumen kebijakan dari

    pimpinan institusi (Dekan Fakultas/Direktur Rumah Sakit) tentang kualifikasi dan lisensi

    profesi seluruh staf pengajar.

    Penilaian Surveyor:1. Bila IPDSA tersebut telah melaksanakan dokumentasi akan kualifikasi dan lisensi

    seluruh staf pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku

    telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ DirekturRumah Sakit) maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan kegiatan dokumentasi

    diatas berupa bukti :i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    38/97

    29

    Parameter 2:

    S5 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    uraian tugas secara tertulis setiap staf pengajar.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan validitas berkas mengenai uraian tugas

    seluruh staf pengajar di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan:

    1. Surat Keputusan pengangkatan sebagai staf pengajar dari FakultasKedokteran terkait.

    2. Surat Penempatan di Departemen/SMF Kesehatan Anak dari

    Direktur Rumah Sakit tersebut.

    3. Surat Kewenangan Klinis (Clinical Previlege)dari Komite Medik

    Rumah Sakit tersbut

    4, Struktur Organisasi Departemen/SMF Kesehatan Anak (IPDSA)

    tersebut

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA telah mempunyai uraian tugas secara tertulis setiap staf

    pengajar dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

    Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) - maka IPDSA tersebut mendapat nilai

    3.

    2. Selanjutnya surveyor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3

    PPDSA akan pemahaman mereka urainan tugas staf pengajar tersebut

    secara umum maupun rinci - bila jawaban mereka sesuai dengan ang tertulis ,

    maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.3. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

    uraian tugas tersebut dengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    39/97

    30

    Instrumen Akreditasi Standar 6: Sarana Pendidikan di Institusi Pendidikan Dokter

    Spesialis Anak

    Parameter 1:

    S6 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    sarana perpustakaan dengan berbagai bentuk kompilasi (buku, jurnal, VCD,

    CD dsb).

    Operasional:Surveyor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana perpustakaan di IPDSA

    tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan:1. Surat Bukti invoicepemesanan buku, jurnal, Cd, CD dan sebagainya.

    2. Surat Bukti Pembayaran pembelian dan berlangganan buku, jurnal, VCD, CDdan sebagainya.

    3. Buku Stok inventaris

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA telah mempunyai sarana perpustakaan dan telah terdokumentasi

    dengan baik dan sistematik, akan tetapi belum/tidak ada prosedur tertulis tentang

    mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman dan

    pengembaliannya - maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Selanjutnya surveyor mengecek apakah IPDSA tersebut mempunyai saranaperpustakaan dan telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik serta ada

    prosedur tertulis tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untukpeminjaman dan pengembaliannya - maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana

    perpustakaan, mekanisme penggunaan sarana dan sistematik dokumentasi tersebut

    dengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnyaiii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    40/97

    31

    Parameter 2:

    S6 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    sarana teknologi informasi dan audio-visual.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana teknologi informasi dan

    audio-visual di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan:

    1. Surat Bukti invoicepengadaan sarana teknologi informasi danaudio-visual

    2. Surat Bukti Pembayaran pembelian dan berlangganan sarana

    Teknologi informasi dan audio-visual

    3. Buku Stok inventaris

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA telah mempunyai sarana teknologi informasi dan audio-visual telah

    terdokumentasi dengan baik dan sistematik, akan tetapi belum/tidak ada prosedur

    tertulis tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman,

    pemakaian dan pengembaliannya - maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Selanjutnya surveyor mengecek apakah IPDSA tersebut mempunyai saranatersebut telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik serta ada prosedur

    tertulis tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman,

    pemakaian dan pengembaliannya - maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.3. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana

    perpustakaan, mekanisme penggunaan sarana teknologi informasi dan audio-visual

    dan sistematik dokumentasi tersebut, dengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    41/97

    32

    Parameter 3:

    S6 P3 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    sarana tempat pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik di

    institusi tersebut.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana tempat pertemuan ilmiah

    untuk seluruh staf dan peserta didik di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan:1. Rencana Induk (Masterplan)IPDSA dari Fakultas Kedokteran dan

    Rumah Sakit.

    2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSA dari Fakultas Kedokteran dan

    Rumah Sakit.

    3. Buku Stok inventaris sarana tempat pertemuan ilmiah di IPDSA

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai sarana pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan

    peserta didik di institusi tersebut serta ada prosedur tertulis tentang mekanisme

    penggunaan dan jadwal pemakaiannya - maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana

    pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik, mekanisme penggunaansarana dan sistematik dokumentasi tersebut, dengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.3. Bila IPDSA tersebut mempunyai rencana induk (master plan) tentang

    pengembangan sarana pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik dandisetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur RumahSakit) serta tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB) institusi - maka

    IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    42/97

    33

    Parameter 4:

    S6 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    sarana tempat diskusi kelompok setiap unit (Divisi/Bagian) dalam institusi

    tersebut.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana tempat diskusi kelompok

    setiap unit (Divisi/SubBagian) di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan:1. Rencana Induk (Masterplan)IPDSA dari Fakultas Kedokteran dan

    Rumah Sakit.

    2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSA dari Fakultas Kedokteran dan

    Rumah Sakit.

    3. Buku Stok inventaris sarana tempat diskusi kelompok di setiap unit

    dalam IPDSA tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai sarana tempat diskusi kelompok setiap unit(Divisi/SubBagian) dalam IPDSA tersebut serta ada prosedur tertulis tentang

    mekanisme penggunaan dan jadwal pemakaiannya - maka IPDSA tersebut

    mendapat nilai 3.2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana

    tempat diskusi kelompok setiap unit (Divisi/SubBagian) di IPDSA dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebutbila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Bila IPDSA tersebut mempunyai rencana induk (master plan) tentang

    pengembangan sarana tempat diskusi kelompok setiap unit (Divisi/SubBagian) di

    IPDSA tersebut dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

    Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana anggaran biaya

    (RAB) institusi - maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    43/97

    34

    Parameter 5:

    S6 P5 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai sarana

    peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik yang dibutuhkan untuk mencapai

    objektif Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Anak.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana peralatan penunjang

    diagnostik dan terapeutik yang dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan:

    1. Surat Bukti invoice pengadaan peralatan penunjang diagnostik dan

    terapeutik yang dibutuhkan

    2. Surat Bukti Pembayaran pembelian peralatan penunjang diagnostik

    dan terapeutik yang dibutuhkan

    3. Rencana Induk (Masterplan) IPDSA dari Fakultas Kedokteran dan

    Rumah Sakit.

    4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSA dari Fakultas Kedokteran dan

    Rumah Sakit.

    5. Buku Stok inventaris peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai sarana peralatan penunjang diagnostik dan

    terapeutik lengkap yang dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak - maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter saranaperalatan penunjang diagnostik dan terapeutik lengkap yang dibutuhkan di IPDSA

    dengan bukti :

    i. Daftar hadirii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.3. Bila IPDSA tersebut mempunyai rencana induk (master plan) tentang

    pengembangan sarana peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik lengkap yangdibutuhkan dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

    Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana anggaran biaya

    (RAB) institusi - maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    44/97

    35

    Parameter 6:

    S6 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    sarana media komunikasi antar staf pengajar dan peserta didik.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana media komunikasi yang

    dibutuhkan antar staf pengajar dan peserta didik untuk mencapai objektif

    Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Anak di IPDSA tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan:1. Surat Bukti invoice pengadaan peralatan penunjang diagnostik dan

    terapeutik yang dibutuhkan

    2. Surat Bukti Pembayaran pembelian peralatan penunjang diagnostik dan

    terapeutik yang dibutuhkan

    3. Rencana Induk (Masterplan) IPDSA dari Fakultas Kedokteran dan Rumah

    Sakit.

    4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSA dari Fakultas Kedokteran dan

    Rumah Sakit.

    5. Buku Stok inventaris peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai media komunikasi lengkap untuk mencapai objektif

    Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Anak - maka IPDSA tersebut mendapat

    nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter media

    komunikasi di IPDSA dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.3. Bila IPDSA tersebut mempunyai rencana induk (master plan) tentang

    pengembangan media komunikasi dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan

    Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana

    anggaran biaya (RAB) institusi - maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    45/97

    36

    Parameter 7:

    S6 P7 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    sarana dan tempat pengaduan peserta didik baik untuk hal akademis

    maupun non akademis.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana dan tempat pengaduan

    peserta didik baik untuk hal akademis maupun non akademis di IPDSA tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai kebijakan tentang sarana dan tempat pengaduanpeserta didik baik untuk hal akademis maupun non akademis secara tertulis dan

    telah ada sarana dan tempat pengaduan peserta didik di institusi tersebut -

    maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut di

    IPDSA dengan bukti :

    i. Daftar hadirii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Bila IPDSA tersebut telah memasukkan tentang sarana dan tempat pengaduan

    peserta didik dalam rencana induk (master plan) pengembangan IPDSA - maka

    IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    46/97

    37

    Parameter 8:

    S6 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    staf pengajar sebagai pembimbing konselor bagi peserta didik yang

    mempunyai masalah.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan tersedianya staf pengajar sebagai

    pembimbing konselor bagi peserta didik yang mempunyai masalah di IPDSA

    tersebut.

    Bila perlu surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan:

    1. Kebijakan mengenai Pembimbing Konselor bagi peserta didik yang

    mempunyai masalah di IPDSA tersebut.

    2. Panduan Konseling Peserta Didik bermasalah di IPDSA tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai staf pengajar sebagai pembimbing konselor bagi

    peserta didik yang mempunyai masalah dan ada jadwal konseling, akan tetapi

    belum/tidak ada Panduan Konseling peserta didik bermasalah - maka IPDSAtersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor mengecek Buku Panduan Konseling bila IPDSA tersebut

    mempunyai pembimbing konselor dan jadwal konseling, serta telah mempuyai

    Panduan Konseling peserta didik bermasalah; maka IPDSA tersebut mendapatnilai 4.

    3. Selanjutnya surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

    di IPDSA dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    47/97

    38

    Instrumen Akreditasi Standar 7: Program Evaluasi di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

    Anak

    Parameter 1:

    S7 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    mempunyai Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Anak.

    Program Evaluasi tersebut mencakup:

    1. Organisasi pendidikan dokter spesialis anak

    2. Materi pendidikan dokter spesialis anak

    3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter

    spesialis anak

    4. Sarana pendidikan dokter spesialis anak5. Hasil pendidikan dokter spesialis anak

    6. Kinerja (performance) staf pengajar yang terlibat dalam

    pendidikan dokter spesialis anak

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan Program Evaluasi Pendidikan di IPDSAtersebut.

    Surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan seluruh dokumen,

    instrumen dan format evaluasi yang ada dari ke enam bidang di atas.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis

    Anak secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

    Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Bila Program Evaluasi Pendidikan di IPDSA tersebut telah disahkan oleh

    pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ Direktur Rumah Sakit) -

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    48/97

    39

    surveyor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3 PPDSA

    akan pemahaman mereka tentang program tersebut bila jawaban mereka

    sesuai, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Selanjutnya surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

    di IPDSA dengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    49/97

    40

    Parameter 2:

    S7

    P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebutmempunyai jadwal rencana Program Evaluasi Pendidikan Dokter

    Spesialis Anak mencakup bidang:

    1. Organisasi pendidikan dokter spesialis anak

    2. Materi pendidikan dokter spesialis anak

    3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter

    spesialis anak

    4. Sarana pendidikan dokter spesialis anak

    5. Hasil pendidikan dokter spesialis anak

    6. Kinerja (performance) staf pengajar yang terlibat dalam

    pendidikan dokter spesialis anak

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan Implementasi Program Evaluasi Pendidikan di

    IPDSA tersebut.

    Surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan seluruh bukti dokumen,

    instrumen dan format evaluasi yang telah diimplementasikan dari ke enam

    bidang di atas.

    Penilaian Surveyor:1. Bila IPDSA tersebut melaksanakan 60% rencana jadwal Program Evaluasi

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.2. Bila IPDSA tersebut melaksanakan 80% rencana jadwal Program Evaluasi

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    3. Selanjutnya surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter rencana

    kerja tersebut di IPDSA dengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    50/97

    41

    Parameter 3:

    S7

    P3 Pencapaian Pelaksanaan Program Evaluasi Pendidikan Dokter SpesialisAnak di IPDSA mencakup bidang:

    1. Organisasi pendidikan dokter spesialis anak

    2. Materi pendidikan dokter spesialis anak

    3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter

    spesialis anak

    4. Sarana pendidikan dokter spesialis anak

    5. Hasil pendidikan dokter spesialis anak

    6. Kinerja (performance) staf pengajar yang terlibat dalam

    pendidikan dokter spesialis anak

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan Pencapaian Program Evaluasi Pendidikan di

    IPDSA tersebut.

    Surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan seluruh bukti pencapaianberupa dokumen, instrumen dan format evaluasi yang telah diimplementasikan

    dari ke enam bidang di atas.

    Penilaian Surveyor:1. Bila IPDSA tersebut pelaksanaan pencapaiannya sudah mencakup 4-5 bidang dari

    enam bidang dalam Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Anak maka

    IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Bila IPDSA tersebut melaksanakan seluruh keenam bidang dalam Program EvaluasiPendidikan Dokter Spesialis Anak maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Selanjutnya surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebutdi IPDSA dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    51/97

    42

    Instrumen Akreditasi Standar 8: Tatakelola dan administrasi di

    Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

    Parameter 1:

    S8 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    struktur organisasi yang telah disahkan oleh pimpinan institusi Dekan

    Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa akan struktur organisasi di IPDSA tersebut.

    Surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan seluruh dokumen

    mengenai struktur organisasi.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut telah mempunyai struktur organisasi secara tertulis dantelah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur

    Rumah Sakit) maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3 PPDSA

    akan pemahaman mereka tentang struktur organisasi IPDSA tersebut bila

    jawaban mereka sesuai, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Selanjutnya surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter strukturorganisasi di IPDSA dengan bukti:

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    52/97

    43

    Parameter 2:

    S8 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    penjelasan secara tertulis akan fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan

    tanggung jawab setiap unit (Divisi/SubBagian).

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa dokumen penjabaran dari struktur organisasi

    dalam IPDSA tersebut yang meliputi fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan

    tanggung jawab setiap unit (Divisi/SubBagian).

    Surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

    menerangkan akan fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab

    dari setiap unit (Divisi/SubBagian).

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut telah mempunyai dokumen yang menjelaskan akan fungsi,

    tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab setiap unit dalam IPDSA tersebut

    dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur

    Rumah Sakit) maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Kemudian surveyor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3 PPDSAakan pemahaman mereka tentang fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung

    jawab setiap unit dalam organisasi IPDSA tersebut bila jawaban mereka sesuai,

    maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Selanjutnya surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parametertersebutdi IPDSA dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    53/97

    44

    Parameter 3:

    S8 P3Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebutmempunyai kebijakan tentang mekanisme pengambilan keputusan

    secara tertulis dan disahkan oleh pimpinan ( Dekan Fakultas

    Kedokteran/Direktur Rumah Sakit).

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa dokumen Kebijakan Mekanisme Pengambilan

    Keputusan dan Panduan Pengambilan Keputusan di IPDSA.

    Surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

    menerangkan akan Kebijakan dan Panduan Mekanisme Pengambilan Kepurusan

    di tingkat IPDSA.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut IPDSA tersebut mempunyai kebijakan tentang mekanisme

    pengambilan keputusan secara tertulis dan Panduan Pengambilan Keputusan, akan

    tetapi belum/ tidak disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

    Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Bila telah disahkan oleh pimpinan institusi - surveyor secara acak menanyakan

    kepada 10 staf pengajar akan pemahaman mekanisme pengambilan keputusan

    tersebut bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Selanjutnya surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parametertersebutdi IPDSA dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    54/97

    45

    Parameter 4:

    S8 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    memberikan umpan balik (feedback) mengenai perkembangan pencapaian

    peserta didik kepada peserta didik, atasan peserta didik, pengirim maupun

    penyandang dana peserta didik tersebut secara tertulis dan rutin.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa dokumen umpan balik (feedback) mengenai

    perkembangan pencapaian peserta didik kepada peserta didik, atasan peserta didik,pengirim maupun penyandang dana peserta didik.

    Surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

    menerangkan akan Kebijakan Umpan Balik, Bukti Pengiriman dan Dokumentasi

    Pengiriman Umpan Balik.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai kebijakan tentang umpan balik (feedback) dan

    formatnya tersebut secara tertulis, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan secara

    teratur maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Bila IPDSA telah melakukan secara rutin maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.

    3. Selanjutnya surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parametertersebutdi IPDSA dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    55/97

    46

    Instrumen Akreditasi Standar 9: Program Peningkatan Mutu

    (Quality Improvement)di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

    Parameter 1:

    S9 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    melaksanakan pertemuan rutin tingkat unit dan institusi yang terjadwal

    mengenai perkembangan pencapaian peserta didik dan sarana serta proses

    pendidikan yang dilaksanakan di institusi tersebut.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa dokumen jadwal pertemuan rutin mengenai

    perkembangan pencapaian peserta didik dan sarana serta proses pendidikan yang

    dilaksanakan di IPDSA tersebut.

    Surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

    menerangkan akan Kebijakan Pertemuan Rutin, Jadwal Pertemuan,Topik/Judul ruang lingkup pertemuan, daftar hadir dan notulensi pertemuan

    rutin tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai kebijakan dan ada jadwal yang teratur

    tentang pertemuan rutin tersebut, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan

    maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Bila IPDSA tersebut mempunyai kebijakan dan ada jadwal serta dilaksanakan

    teratur tentang pertemuan rutin tersebut maka IPDSA tersebut mendapat

    nilai 4.

    3. Selanjutnya surveyor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

    Pertemuan Rutin tersebut di tingkat IPDSA dengan bukti :

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    56/97

    47

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebutbila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    57/97

    48

    Parameter 2:

    S9 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai

    program upaya perbaikan dan peningkatan mutu Pendidikan Dokter

    Spesialis Anak di tingkat unit (Divisi/SubBagian) maupun institusi.

    Operasional:

    Surveyor melihat dan memeriksa dokumen program upaya perbaikan dan

    peningkatan mutu Pendidikan Dokter Spesialis Anak di tingkat unit

    (Divisi/SubBagian) maupun tingkat institusi IPDSA.

    Surveyor meminta IPDSA tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

    menerangkan akan Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan, Rencana Program

    Peningkatan Mutu Pendidikan, Bukti Pelaksanaan Program Peningkatan Mutu

    Pendidikan dan Evaluasinya serta Audit Kinerja dari Program tersebut.

    Penilaian Surveyor:

    1. Bila IPDSA tersebut mempunyai kebijakan dan Rencana Program Kerja

    Peningkatan Mutu tentang upaya perbaikan dan peningkatan mutu Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak di tingkat unit (Divisi/Bagian) maupun institusi, akan

    tetapi belum/tidak dilaksanakan maka IPDSA tersebut mendapat nilai 3.

    2. Bila IPDSA tersebut mempunyai kebijakan, Rencana Program Kerja

    Peningkatan Mutu dan telah melaksanakan program upaya perbaikan dan

    peningkatan mutu Pendidikan Dokter Spesialis Anak di tingkat unit

    (Divisi/Bagian) maupun institusi, akan tetapi belum/tidak melaksanakan

    evaluasi/audit maka IPDSA tersebut mendapat nilai 4.3. Selanjutnya surveyor mengecek IPDSA tersebut telah melaksanakan

    evaluasi/audit/revisi secara teratur dan ada tindak lanjutnya di tingkat IPDSA

    dengan bukti :

    i. Daftar hadir

    ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

    iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSA tersebut

    bila semuanya terpenuhi, maka IPDSA tersebut mendapat nilai 5.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    58/97

    49

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    59/97

    BORANG INSTRUMEN

    AKREDITASI

    INSTITUSI PENDIDIKAN

    DOKTER SPESIALIS ANAK

    2011

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    60/97

    1

    Borang Instrumen Akreditasi

    Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA)

    Nama Institusi .......................................................................................................

    .......................................................................................................Alamat Lengkap dan

    Kode Pos

    .......................................................................................................

    .......................................................................................................

    Telepon/Fax .......................................................................................................

    E-mail .......................................................................................................

    Website .......................................................................................................

    Nama Dekan FK .......................................................................................................

    Nama Direktur RS .......................................................................................................

    Nama Ketua

    Departemen: .......................................................................................................

    Nama Ketua

    Program Studi Sp.1 .......................................................................................................

    Nama Sekretaris

    Program Studi Sp.1 .......................................................................................................

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    61/97

    2

    Standar 1: Visi, Misi dan Tujuan (Objektif) Institusi Pendidikan Dokter

    Spesialis Anak.

    S1 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    mempunyai visi, misi dan tujuan (objektif) serta target pendidikan

    dokter spesialis anak.

    Nilai: Kriteria:

    1 IPDSA tersebut tidak/belum mempunyai visi, misi dan

    tujuan (objektif) serta target pendidikan dokterspesialis anak secara tertulis.

    2 IPDSA tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan

    (objektif) serta target pendidikan dokter spesialis

    anak secara tertulis, akan tetapi belum/tidak

    disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

    Kedokteran/Direktur Rumah Sakit).

    3 IPDSA tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis

    anak secara tertulis dan telah disahkan oleh

    pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/

    Direktur Rumah Sakit).

    4 IPDSA tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan

    (objektif) serta target pendidikan dokter spesialis

    anak secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan

    institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ Direktur

    Rumah Sakit) serta seluruh staf pengajar dan peserta

    didik mengetahui dan memahami akan visi, misi dan

    tujuan (objektif) serta target tersebut.

    5 IPDSA tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan

    visi, misi dan tujuan (objektif) serta target

    pendidikan dokter spesialis anak, dan ada rencana

    tindak lanjut secara tertulis

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    62/97

    3

    Standar 2: Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak di Institusi

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA)

    S2 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    mempunyai Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang mengacu

    kepada Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran

    setempat dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak

    dari Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia yang telah disahkan

    oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

    Nilai: Kriteria:

    1 IPDSA tersebut tidak mempunyai ProgramPendidikan Dokter Spesialis Anak secara tertulis.

    2 IPDSA tersebut mempunyai Panduan Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak secara tertulis, akan tetapi

    belum/tidak mengacu kepada Program Pendidikan

    Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat dan

    Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak.

    3 IPDSA tersebut mempunyai Program PendidikanDokter Spesialis Anak secara tertulis mengacu

    kepada Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas

    Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan Profesi

    Dokter Spesialis Anak akan tetapi belum/tidak

    disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

    Kedokteran/ Direktur Rumah Sakit).

    4 IPDSA tersebut mempunyai Program Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak mengacu kepada Program

    Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran

    setempat dan Standar Pendidikan Profesi Dokter

    Spesialis Anak serta telah disahkan oleh pimpinan

    institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ Direktur

    Rumah Sakit).

    5 IPDSA tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan

    Program tersebut, dan ada rencana tindak lanjut.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    63/97

    4

    S2 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

    mempunyai Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang mengacukepada Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Anak serta Standar

    Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak dari Kolegium Ilmu

    Kesehatan Anak Indonesia yang telah disahkan oleh Konsil

    Kedokteran Indonesia.

    Nilai: Kriteria:

    1 IPDSA tersebut tidak mempunyai Panduan

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak.

    2 IPDSA tersebut mempunyai Panduan Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak, akan tetapi belum/tidak

    mengacu kepada Kurikulum Pendidikan Dokter

    Spesialis Anak yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu

    Kesehatan Anak Indonesia.

    3 IPDSA tersebut mempunyai Panduan Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak dan mengacu kepada Kurikulum

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang dikeluarkan

    oleh Kolegium, akan tetapi belum/tidak disahkan oleh

    pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/

    Direktur Rumah Sakit).

    4 IPDSA tersebut mempunyai Panduan Pendidikan

    Dokter Spesialis Anak dan mengacu kepada Kurikulum

    Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang dikeluarkan

    oleh Kolegium dan telah disahkan oleh pimpinan

    institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah

    Sakit), serta seluruh staf pengajar dan peserta didik

    mengetahui dan memahami Panduan tersebut.

    5 IPDSA tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan

    Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak, dan ada

    rencana tindak lanjut secara tertulis.

  • 8/3/2019 Dody Firmanda 2011 - Strategi Persiapan Reakreditasi IKA FK-UNAIR 22 Desember 2011

    64/97

    5

    S2 P3 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak tersebut menerangkan

    tentang objektif setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi

    tersebut dan sesuai Standar Pendidikan Profesi Dokter SpesialisAnak dari Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia yang telah

    disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

    Nilai: Kriteria:

    1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak tersebut

    tidak menerangkan tentang objektif setiap jenjang

    tingkat pendidikan di institusi tersebut.

    2 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak tersebut

    menerangkan tentang objektif pendidikan akan tetapi

    tidak/belum lengkap untuk setiap jenjang tingkat

    pendidikan di institusi tersebut.

    3 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak tersebut

    menerangkan tentang objektif dan telah lengkap

    untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi

    tersebut akan tetapi belum disahkan oleh pimpinanintitusi tersebut (Dekan Fakultas Kedokteran/

    Direkur Rumah Sakit).

    4 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak tersebut

    menerangkan tentang