Distribution Probability

27
Probability & Statistics Binomial, Normal Standard & Poisson Distribution Dibuat oleh: Bayu Rima Aditya

Transcript of Distribution Probability

Page 1: Distribution Probability

Probability & StatisticsBinomial, Normal Standard & Poisson Distribution

Dibuat oleh: Bayu Rima Aditya

Page 2: Distribution Probability

Aku gagal! Aku barusaja gagal lulus ujikelayakan pilot!!!

Apa yg harus Anak itu lakukan??

Ia bisa mengulangi eksperimennya..berkali-kali..

Eksperimen yang bisa diulang dikenal jg dengan Percobaan Bernoulli

Page 3: Distribution Probability

Sifat-sifat Percobaan Bernoulli:1. Hasil setiap percobaan adalah sukses atau gagal.2. Probabilitas p sukses sama besar untuk setiap percobaan.3. Percobaan bersifat independen: hasil dari satu percobaan tidak

mempengaruhi hasil percobaan berikutnya.

Page 4: Distribution Probability

Berapa kali Anakkecil itu bisa lulus n

kali uji kelayakanpilot??

Peubah Acak Binomial X adalah jumlah keberhasilan Percobaan Bernoulli denganprobabilitas keberhasilan p yang diulang sebanyak n kali.

xnx

xn ppCpnxbxfxXP )1.(.),,()()(

Page 5: Distribution Probability

Probabilitas seorang calon pilot dapat lulus uji kelayakan terbang pesawat

Mas MH370 adalah 0.8. Jika terdapat 4 calon pilot yang akan diuji, berapa

probabilitas bahwa tepat 2 calon pilot yang akan berhasil?

CONTOH:

1536.0)8.01.()8.0.()8.0,4,2()2()2( 242

24 CbfXP

xnx

xn ppCpnxbxfxXP )1.(.),,()()(

Page 6: Distribution Probability

p = 0.8

n = 4

x f(x)

0 0.0016

1 0.0256

2 0.1536

3 0.4096

4 0.40960

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

f(x)

x

Distribusi Probabilitasnya jika p=0.8:

Page 7: Distribution Probability

Pertanyaan lanjutan:

a. Berapa probabilitas bahwa tidak ada calon pilot yang diuji akan berhasil?

b. Berapa probabilitas bahwa minimal terdapat 1 calon pilot yang akan

berhasil?

Jawab:

a. f(0) = 0.0016

b. f(1) + f(2) + f(3) + f(4) = 0,9984 atau cara lainnya 1 – f(0)

Page 8: Distribution Probability

Distribusi Probabilitasnya jika p=0.5:

p = 0.5

n = 4

x f(x)

0 0.0625

1 0.25

2 0.375

3 0.25

4 0.06250

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

0.4

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

f(x)

x

Jika p=0.5, distribusiprobabilitas

binomialnya menjadisimetris sempurna

Page 9: Distribution Probability

Distribusi Probabilitasnya jika p=0.9:

p = 0.9

n = 4

x f(x)

0 0.0001

1 0.0036

2 0.0486

3 0.2916

4 0.65610

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

f(x)

x

Page 10: Distribution Probability

Distribusi Probabilitasnya jika p=0.99:

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

f(x)

x

p = 0.99

n = 4

x f(x)

0 0.00000001

1 0.00000396

2 0.00058806

3 0.03881196

4 0.96059601

Page 11: Distribution Probability

Mean dan Variansi Distribusi Binomial

np

)1(2 pnp

Page 12: Distribution Probability

Membaca tabel kumulatif binomial x=0 ; n= 4; p=0.8

Page 13: Distribution Probability

Jika p=0.5 dan n yang sangat besar, maka distribusi binomial bisadidekati dengan sebuah fungsi kerapatan kontinu yang dinamakandistribusi normal standar dengan meletakkan pusat atau µ = 0 danmenjadikan simpangan baku atau σ = 1.

2

2

2

1)(

z

exf

2)(2

1

2

1),(

x

exf

Rumus ini menggambarkan distribusi berbentuklonceng simetrik yang berpusat pada mean µ dan

simpangan baku σ

np

)1( pnp

Page 14: Distribution Probability

Central Limit Theorem

Normal baku cocok dengan binomial (yang telah dinormalkan) yangmemiliki p = 0.5. Distribusi binomial tidak simetris jika p ≠0.5. Akantetapi dalam prakteknya normal baku ternyata cocok juga untuksembarang nilai p. Semakin bertambah nilai n maka bentuk asimetrisbinomial menjadi hilang. Sehingga semua binomial akhirnya pastimenjadi normal.

Page 15: Distribution Probability

Transformasi Z

Mengubah suatu variabel acak normal dengan mean µ dan simpanganbaku σ menjadi suatu variable acak normal standar dengan mean 0 dansimpangan baku 1.

xz

X z

Page 16: Distribution Probability

Tabel Normal Standar Untuk Mencari Nilai ProbabilitasSembarang Distribusi Normal

)()()(

aF

bFbXaP

Page 17: Distribution Probability

Distribusi Binomial dengan pendekatan Distribusi Normal

Kita harus memasukkan koreksi kontinuitas untuk mendapatkanpendekatan kontinu variable yang bagus untuk variable acak binomialdiskrit X. Sehingga rumus akan menjadi:

))1(

21

)1(

21

()(pnp

npbZ

pnp

npaPbXaP

Pendekatan ini menjadi “cukup bagus” ketika np ≥ 5 bila p ≤ 0.5

Page 18: Distribution Probability

Distribusi Poisson

Distribusi Poisson menunjukkan perilaku sebuah peubah acak binomial dengan jumlah eksperimen yang sangat begitu besar dan denganprobabilitas keberhasilan yang begitu kecil.

!

.),()()(

x

tetxpxfxXP

xt

npt

dengan

Page 19: Distribution Probability

Distribusi Normal

Jika variabel acak kontinu X mempunyai fungsi densitas pada X=x dengan persamaan

e 2

1 = ) x f(

2

21

- x -

Page 20: Distribution Probability

0 2 4 6 8 10

0.0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

x

dn

orm

(x, 5

, 1

)

Distribusi Normal

Gambar Kurva normal dengan simpangan baku sama

Page 21: Distribution Probability

-4 -2 0 2 4

0.0

0.5

1.0

1.5

x

dn

orm

(x, 0

, 0

.25

)

Distribusi Normal

Gambar Kurva normal dengan rata-rata sama

Page 22: Distribution Probability

-6 -4 -2 0 2 4

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

x

dn

orm

(x, 1

, 0

.5)

Gambar Kurva normal dengan mean dan standart deviasiyang berbeda

Page 23: Distribution Probability

Distribusi Uniform

Bila X merupakan variabel random uniform kontinu yang terdefinisi pada selang (A,B) maka fungsi peluang dari X adalah

lainnya

BxAAB

BAxf

0

1),;(

ABXE 2

1 212

1ABXVar

Rata-rata dan variansi distribusi uniform adalah

Page 24: Distribution Probability

Distribusi kumulatif dari peubah acak X yang berdistribusi uniform didefinisikan sebagai berikut

Bx

BxAAB

AxAx

xXP

1

0

)(

Page 25: Distribution Probability

Distribusi Eksponensial

Perubah acak kontinu X terdistribusi eksponensial dengan parameter, , jika fungsi padatnya berbentuk:

10

0

0

x

e ; xf(x)

; x yanglain

dengan

Rata-rata dan variansi distribusi eksponensial adalah

2 2dan

Page 26: Distribution Probability

26

Distribusi gamma

Peubah acak kontinu X berdistribusi gamma dengan parameter >0 dan β>0, bila fungsi padatanberbentuk

untuk X>0 dan bernilai nol untuk X yang lainnya.

Rataan dan variansi distribusi gamma adalah

dan

Catatan: Bila =n, n bil bulat positif maka Γ(n) = (n-1)!

xxxf exp

1)( 1

22

Page 27: Distribution Probability

27

Distribusi Weibull

Peubah acak kontinu X berdistribusi Weibull dengan parameter dan β, bila fungsi padatanberbentuk

untuk X>0 dan bernilai nol untuk X yang lainnya.

Rataan dan variansi distribusi Weibull adalah

dan

xxxf exp)( 1

1

1/1

2

/22 11

21