Derma to Fib Rino Ma

download Derma to Fib Rino Ma

of 25

Transcript of Derma to Fib Rino Ma

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Kulit adalah organ terbesar dan organ yang paling kompleks dari

    tubuh. Meskipun kulit pada dasarnya berfungsi sebagai pelindung untuk 

     berinteraksi dengan lingkungan. Kulit juga melindungi terhadap agen

     paling berbahaya seperti bahan kimia (yang impermeabilitas terhadap

    epidermis), radiasi matahari (dengan membentuk pigmentasi), agen infeksi

    (melalui immuno surveillance efficient) dan deformitas fisik (pertahanan

    dermis).

    Kemampuan untuk secara efisien mempertahankan atau

    menyebarkan panas membuat organ-organ utama yang bertanggung jawab

    untuk termoregulasi kulit. ntuk menjalankan semua fungsinya, kulitmemiliki struktur saraf yang sangat khusus. !elapak tangan dan telapak 

    kaki sangat tebal untuk menopang berat badan. "ari-jari memiliki densitas

    tertinggi terhadap persarafan sensori dan memungkinkan melakukan kerja

    yang rumit. #ahkan garis-garis kulit, dijelaskan oleh $anger, berorientasi

    tegak lurus dengan sumbu panjang a%is otot untuk memungkinkan

    terjadinya peregangan dan kontraksi tanpa terjadi deformitas.

    #enjolan pada atau di dalam kulit sangat umum ditemukan dan

    masalah yang berkaitan dengan hal ini meningkat akibat semakin

    meningkatnya usia. &ebagian besar tumor kulit adalah jinak (benigna),sering hanya merupakan gangguan kosmetik. 'amun demikian, penting

    untuk menentukan dengan cepat dan efektif apakah suatu tumor bukan

    merupakan tumor ganas (maligna) atau mempunyai potensi untuk menjadi

    ganas, karena keputusan tentang apa yang harus dilakukan terhadap suatu

    lesi hanya dapat dibuat sesudah diagnosis tingkat awal ditentukan. Kulit

    merupakan sistem organ yang kompleks, di mana tumor jinak maupun

    ganas bisa timbul pada tiap bagian (obin raham-#rown, *++)

    1

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    2/25

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA DERMATOFIBROMA (TUMOR KULIT JINAK)

    1. Definii

    2. Dermatofibroma adalah suatu tumor jinak kulit yang di tandai

    adanya benjolan di kulit dengan permuka yang rata, dan

    konsistensinya keras.

    3. Penyakit ini lebih sering di derita oleh orang dewasa, dan wanita

    memeiliki resiko lebih tinggi dari pada pria. Faktor resiko lain yang

    dapat menimbulkan penyakit ini adalah trauma pada luka tusuk

    ataupun akibat dari garukan dan gigitan serangga.

    ermatofibroma adalah tumor kulit jinak yang teridiri dari sel

    sel fibroblas (sel-sel yang membentuk jaringan lunak di bawah kulit). 

    Kata tumor secara literal mempunyai arti pembengkakan yang abnormal.

    alam bahasa kedokteran modern, kata tersebut mempunyai arti yang

    lebih spesifik. !umor (neoplasma) merupakan suatu lesi sebagai hasil

     pertumbuhan abnormal dari sel yang autonom atau relatif autonom, yang

    menetap, walaupun rangsang penyebabnya telah dihilangkan.

    !umor merupakan hasil transformasi neoplastik dari semua sel

     berinti tunggal dalam tubuh, walaupun beberapa jenis sel lebih mudah

    tumbuh membentuk tumor dibandingkan dengan yang lain. &el yang telah

    mengalami transformasi disebut sel neoplastik. engan transformasi yang

    meliputi satu seri perubahan genetik (misal mutasi), sel melepaskan diri

    secara permanen dari mekanisme pengatur pertumbuhan normal. &el

    neoplastik dalam tumor disebut maligna yang memiliki tambahankemampuan khas yang mematikan yang memungkinkan sel tersebut

    menembus dan menyebar, atau metastasis ke jaringan yang lain.

    (nderwood, ///).

    !umor jinak biasanya terlokalisir. !umor jinak merupakan suatu

    kelainan dengan pertumbuhan yang lambat, yang biasanya tidak 

    menembus jaringan sekitarnya atau menyebar ke bagian lain dalam tubuh.

    2

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    3/25

    0ada waktu tumor jinak timbul pada epitel atau permukaan

    mukosa, tumor akan tumbuh menjauhi permukaan, karena tumor tidak 

    dapat mengadakan invasi, sehingga sering kemudian terbentuk polip yang

     bentuknya bertangkai atau tonjolan datar, pertumbuhan non-invasi ke arah

    luar memberikan bentuk lesi yang eksofitik. !umor jinak pada organ yang

    solid , khas berbatas tegas dan sering dibatasi dengan kapsul jaringan ikat.

    1alaupun tumor jinak sesuai dengan definisi, letaknya terlokalisir 

    dan berbatas tegas dengan jaringan asal, tumor jinak dapat menyebabkan

    masalah klinis akibat desakan pada jaringan sekitarnya (nderwood,

    ///).

     Pen!akit k"lit # t"$%r &inak Der$at%fi'r%$a 'iaan!a $"n"l a*a +

     Di kaki.

    #enjolan kecil di kaki yang tampak kusam dan bersisik adalah gejala

    dermatofibroma, yang dipicu oleh cedera ringan seperti tertusuk duri atau digigit

    serangga. &ama sekali tidak berbahaya, umumnya akan hilang dengan sendirinya

    tanpa harus diobati.

     Di leher.

    Kelenjar minyak di bagian ini sering tersumbat lalu membengkak, sehingga

    membentuk benjolan bernama kista sebacea yang tidak terasa sakit. Kista ini tidak 

    akan berkembang menjadi kanker dan bisa diatasi dengan anestesi lokal, atau

    antibiotik jika disertai infeksi.

     Di pergelangan tangan.

    Kebocoran kelenjar minyak di persendian dapat menyebabkan kista ganglion,

    yang ditandai dengan pembengkakan di bawah kulit. #enjolan ini terasa sangat

    sakit dan menghambat gerakan tangan, sehingga butuh penanganan dokter untuk

     bisa sembuh dengan peluang kekambuhan + persen.

     Di ketiak 

    #enjolan yang muncul di bagian ini sering disebabkan oleh penyumbatan kelenjar di kantong rambut, atau pembengkakan jaringan payudara saat menyusui.

    0enyumbatan kelenjar limpa juga menyebabkan bengkak yang disertai tanda-

    tanda infeksi.

    3

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    4/25

    ,-. Eti%l%gi

    0enyebab tumor jinak ( dermatofibroma ) secara pasti belum diketahui.

    Menurut 1ijayakusuma, 2embing *++, 0enyebab !umor kulit jinak 

    dapat terjadi karena 3

    . 4aktor eksternala. &ering terpapar sinar matahari

    &inar matahari, khususnya 5 # memiliki dampak buruk bagi

    kulit yaitu menyebabkan kerusakan fotokimia pada '6 sel

    sehingga memicu timbulnya kelainan pada kulit.

     b. !erpapar sinar 7-ray dan radionuklir dalam waktu lama

    adiasi yang dikeluarkan oleh sinar 7 maupun 8at-8at radioaktif 

    lainnya dapat memicu terjadinya mutasi pada susunan kode genetik 

     pada '6 manusia sehingga memungkinkan terjadinya tumor 

     pada kulit.

    c. 0emakaian bahan-bahan kimia seperti arsen, berilium, cadmium,

    merkuri, plumbum, dan berbagai logam berat lainya.

    #ahan-#ahan tersebut termasuk bahan yang bersifat karsinogenik 

    sehingga jika terpapar dalam waktu lama dapat mengakibatkan

    tumor.

    *. 4aktor internal

    a. 9munitas rendah

    "ika imunitas rendah maka sel-sel kulit tidak mampu

    mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan '6 sehingga

    meningkatkan karsinogenesis. b. enetik 

    0ada orang dengan tipe kulit albino atau orang-orang keturunan

    kulit putih. 2al ini disebabkan di dalam kulit mereka tidak terdapat

     banyak pigmen sehingga tidak tahan terhadap radiasi sinar 5.

    ,-, Pat%fii%l%gi

    Pat%fii%l%gi t"$%r k"lit &inak ( *er$at%fi'r%$a)

    &el tumor adalah sel tubuh yang mengalami transparmasi dan tumbuh secara

    autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal sehingga sel ini berbeda

    dari sel normal dalam bentuk dan strukturnya. 0ada umumnya tumor mulai

    tumbuh dari satu sel di suatu tempat (unisentrik) atau dari beberapa sentral

    (multilokuler) pada waktu yang sama. &elama pertumbuhan tumor masih

    terbatas pada organ dasarnya maka tumor disebut masih dalam fase lokal.

    !etapi kalau sudah terjadi infiltrasi ke organ sekitarnya, maka tumor telah

    mencapai fase lokal infasif atau lokal infiltratif. 0enyebaran lokal ini disebut

    4

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    5/25

     penyebaran perkontinuitatum, karena masih berhubungan dengan sel

    induknya.

    ,-/ Manifetai Klini

    ejala klini dermatofibroma pada umumnya di awali dengan munculnya tonjolan-

    tonjolan (nodus) di kulit yang berbentuk bulat atau lonjong, dengan konsisitensi

    nya yang keras. 1arna mulai dari coklat sampai kekuning-kuningan.

    $okalisasi yang paling sering terkena adalah di daerah tungkai, punggung,

     bahakan dapat mengenai seluruh tubuh.

    ,-0 Pe$erikaan Diagn%tik 

    0emeriksaan diagnostik untuk menentukan adanya tumor kulit jinak 

    (9mam #udi 0utra *++:) yaitu3

    #iopsy

    Memastikan diagnosis !umor. &pesimen biopsy yang diperoleh dengan

    cara eksisi akan mengungkapkan informasi histologik mengenai tipe,

    taraf invasi dan ketebalan lesi. &pesimen biopsi yang mencakup

     jaringan normal sebesar cm dari bagian tepinya dan bagian jaringan

    lemak subkutan yang ada dibawahnya sudah cukup untuk menentukan

    stadium tumor, yang bisa melanoma in situ atau melanoma

    noninvasive yang dini.

    5

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    6/25

     Penatalakanaan

    &angatlah penting untuk meninjau kembali secara singkat

    tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mengobati tumor kulit. 2al

    ini untuk menghindari pengulangan.0rinsip penting yang pertama adalah baghwa sebagian jaringan

    harus diambil untuk pemeriksaan histologi, kecuali bila didiagnosis sudah

     pasti. 0enatalaksaan yang dilakukan untuk tumor kulit jinak (raham-

    #rown, obin dan !ony #urns, *++) yaitu3

    ;perasai pengangkatan tumor atau biopsy

    0engangkatan tumor kulit yang kecil bersifat cepat, sederhana,

    dan ekonomis. #ila tumor terlalu besar untuk eksisi primer, maka

    lakukan biopsy insisi yang kecil, dan ingatlah untuk memotong

    melintangi bagian tepi mulai dari jaringan yang abnormal. !idak 

    didapatkan adanya bukti bahwa biopsy berpengaruh buruk terhadap

     perkembangan tumor, walaupun disarankan untuk sedapat mungkin

    menghindari biopsy insisi pada melanoma invasive apabila mungkin.

    BAB III

    ASUHAN KEPERA1ATAN

    TUMOR KULIT JINAK 

    /-. Pengka&ian

    . 6namnesa

    a. 9dentitas klien

     'ama, mur, "enis kelamin, 6gama, 0endidikan, 0ekerjaan yang

    rinci, dan alamat tempat tinggal

    !umor kulit jinak dapat terjadi di semua umur.

     b. Keluhan utama

    $uka yang tidak sembuh-sembuh

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    7/25

    e. iwayat penyakit keluarga

    6pakah keluarga menderita penyakit serupa atau penyakit kanker 

    lain= Masih hidup= iobati apa=

    *. 0emeriksaan 4isik 

    a. $okasi3 regionya, kanan atau kiri

     b. 9nspeksi3 warna, tonjolan, ulkus, dasar dan pinggir ulkus, ada

    infeksi sekunder, ada rambut.

    c. 0alpasi3 diukur dengan cm, diraba pengerasan diluar ulkus,

    infiltrasi sudah sampai dimana, hubungan dengan jaringan

    sekitarnya bagaimana.

    d. Konsistensi3 Mudah berdarah atau tidak, keras dsb.

    >. 0emeriksaan 0enunjang

    a. 0ersiapan tambahan untuk operasi dengan narcosis b. 0emeriksaan dengan indikasi, misalnya3 foto tulang (tumor 

    mendekat ke tulang)

    c. #iopsy insisi

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    8/25

    sakit

    &3

    - Klien menyatakan

    malu dengan

    kondisinya saat in9.

     

    ;3

    - Menolak melihat,

    menyentuh bagian

    tubuh yang berubah.

    - Menolak penjelasan

     perubahan tubuh.- 0ersepsi negative

    terhadap perubahan

    tubuh.

    - Mengungkapkan

    keputusasaan.

    - Mengungkapkan

    ketakutan.

    !imbulnya 5eruka yang

    semakin lama

    membentuk nodul nodul

    dengan kuantitas semakin

     banyak 

    semakin lama veruka

    yang bernodul menjadi

     banyak 

    0erubahan citra tubuh

     'odul bertambah banyak 

    dan

    membesar, permukaan

    kasar dengan pigmentasi

    warna keabu-

    abuan

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    9/25

     b. Mampu menyatakan penerimaan diri terhadap situasi-

    Inter4eni Rai%nal

    Kaji perubahan dari gangguan persepsi

    dan hubungan dengan derajatketidakmampuan.

    Menentukan bantuan individual dalam

    menyusun rencana perawatan atau pemilihan intervensi.

    ukung perilaku atau usaha seperti

     peningkatan minat atau partisipasi

    dalam aktivitas.

    0asien dapat beradaptasi dengan

     perubahan dan pengertian tentang

     peran individu dimasa mendatang.

    Monitor gangguan tidur peningkatan

    kondentrasi, letargi.

    apat mengindikasi terjadinya depresi

    yang umumnya terjadi dimana keadaan

    ini memerlukan intervensi dan evaluasi

    lebih lanjut.

    ,- Harga *iri ren*a2 'er2"'"ngan *engan gangg"an itra t"'"2-

    T"&"an+

    alam %*@ jam citra tubuh pasien meningkat.

    Kriteria Hail+

    a. 0asien menerima perubahan citra tubuh.

     b. 0asien berpartisipasi dalam berbagai aspek perawatan dan dalam

     pengambilan keputusan tentang perawatan.

    c. 0asien mengkomunikasikan perasaan terhadap perubahan citra

    tubuh.Inter4eni Rai%nal

    orong pasien untuk mengungkapkan

     perasaan tentang perubahan fisik.

    Mendengar aktif dan dapat

    mengkomunikasikan sikap peduli dan

    menerima.

    iskusikan kemampuan dan aspek 

     positif yang dimiliki klien.

    Mendiskusikan tingkat kemampuan

    klien seperti menilai realitas, control

    diri atau integritas ego diperlukan

    sebagai dasar asuhan keperawatannya.&etiap bertemu hindarkan dari memberi

    nilai negative.

    einforcement positif akan

    meningkatkan harga diri klien.

    sahakan memberin pujian yang

    realistic.

    0ujian yang realistic tidak  

    menyebabkan klien melakukan

    kegiatan hanya karena ingin

    mendapatkan pujian.

    9

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    10/25

    BAB I5

    TINJAUAN PUSTAKA TUMOR KULIT 6ANAS

    0-. Definii

    !umor ganas pada organ solid cenderung mempunyai batas yang

    tidak jelas, kadang disertai tebaran lembar jaringan neoplastik ke dalam

     jaringan normal sekitarnya. Keadaan ini akan memberikan bentuk 

     potongan permukaan yang mirip kepiting dimana penyakit ini kemudian

    diberi nama cancer . !umor ganas sering terlihat nekrosis sentral karena

     berkurangnya perfusi vaskuler.

    Morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan tumor ganas

    dapat disebabkan oleh tekanan dan penghancuran jaringan sekitarnya,

     pembentukan tumor sekunder, hilangnya darah dari permukaan yang

    ulserasi, produksi hormon, efek paraneoplastik yang menyebabkan berat

     badan berkurang dan kelemahan serta kekhawatiran dan kesakitan

    (nderwood, ///).

    #eberapa tumor ganas, yaitu3

    a. #asalioma

    &uatu tumor ganas kulit yang berasal dari pertumbuhan

    neoplastik sel basal epidermis dan apendiks kulit, juga

    merupakan kanker kulit yang timbul dari lappisan sel basal

    epidermis atau folikel rambut yang paling umum dan jarang

     bermetastasis. 0enyebab tersering yaitu terpapar sinar matahari

    atau 5 dan sering muncul pada usia di atas @+ tahun.

     b. &kuamosa

    &uatu bentuk karsinoma sel skuamosa yang terbatas padaepidermis dan belum menyusup ke jaringan bawah (dermis).

    Kulit yang terkena tampak coklat-merah dan bersisik terkadang

    menyerupai bercak pada dermatitis atau infeksi jamur.

    10

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    11/25

    c. Melanoma

    Kanker yang berasal dari sel kulit yang memproduksi melanin

    (pigmen). Kanker hitam kulit terjadi karena pertumbuhan ganas

    dari sel-sel ini berimigrasi dari bingkai neural ke kulit untuk 

    menjalankan tugasnya yaitu melindungi kulit terhadap

    spektrum sinar.

    0-, Eti%l%gi

    0enyebab dari tumor ganas pada kulit belum diketahui pasti. 'amun ada

    faktor yang yang memepengaruhi terjadinya tumor kulit ganas.

    4aktor predisposisi3

    . Kontak jangka panjang terhadap radiasi 5#5-# memiliki panjang gelombang */+->*+ nm dan memiliki

    intensitas tertinggi saat sinar matahari terang (antara jam +3++-@3++).

    &inar 5 # memiliki dampak buruk bagi kulit yaitu menyebabkan

    kerusakan fotokimia pada '6 sel sehingga memicu tumbuhnya

    kanker kulit.

    *. Kontak arsenic

    6rsenik merupakan salah satu 8at karsinogen yang dalam dosis

    tertentu dapat menimbulkan kanker pada tubuh manusia.

    >. enetik 

    0ada orang dengan tipe kulit albino atau orang-orang keturunan kulit putih. 2al ini disebabkan di dalam kulit mereka tidak terdapat banyak 

     pigmen sehingga tidak tahan terhadap radiasi sinar 5.

    @. 0emakaian obat imunosupresan

    0emakaian obat imunosupresan dalam jangka waktu lama dapat

    menyebabkan penurunan sel-sel imun pada kulit. 2al ini

    mengakibatkan sel-sel kulit tidak mampu mengidentifikasi dan

    memperbaiki kerusakan '6 sehingga meningkatkan karsinogenesis

    (?orwin, Ali8abeth " *++/)

    0-/ Pat%fii%l%gi

    11

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    12/25

    Pat%fii%l%gi t"$%r k"lit gana 'aali%$a

    #asal cell carcinoma (#??) ini adalah tipe tersering dari kanker 

    kulit seperti halnya karsinoma sel skuamosa (&??). 0enyebab pasti dari

    hal ini masih belum diketahui. Kedua hal tersebut sama diduga disebabkanoleh paparan sinar ltraviolet (5), namun mekanisme paparannya

     berbeda.

    #asal ?ell ?arcinoma (#??) muncul karena paparan 5 yang

    menyebabkan mutasi gen p>, munculnya dimulai dari interfollicular sel

     basal, folikel rambut atau kelenjar sebasea yang letaknya lebih dalam dari

    karsinoma sel skuamosa (&??) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan

    dosis paparan panjang gelombang sinar 5 pada keduanya. elombang

    */+->*+ nm yang sering duga penyebab basalioma. 0ada basal cell

    carcinoma (#??), gen p> dan 0atched gene (0!?2) adalah target utama

     paparan sinar 5. Mutasi pada p> ditunjukkan pada hasil penelitian #??

    sebanyak BC termasuk lesi yang masih dini yang disebabkan mutasi ini.!anda-tanda paparan 5 diamati BC dari mereka. Mutasi 0!?2 juga

    memiliki peran utama dalam terjadinya #??. 0enyakit herediter yakni

    sindrom orlin dan %erodema pigmentosum juga ikut berperan meskipun

    insiden terjadinya lebih rendah dari penyebab paparan 5. 6ktivasi mutasi

    dari smoothened dan mutasi 0!?2* juga terlibat dalam pembentukan

    #??. 2al ini ditunjukkan oleh hasil penelitian pada tikus percoban yang

    menunjukkan lesi kulit yang menyerupai basal cell carcinoma (#??) pada

    manusia ($acour, *++*).

    &el karsinoma #?? ini jarang terjadi metastasis karena adanya

    ketergantungan antara sel tumor epithelial yang berasal dari sel primitif 

    selubung akar rambut dan elemen stroma yang menyerupai lapisan

     papilaris dermis yang terdiri dari kolagen, fibroblast, dan substansia dasar.

    #olus metastase yang besar sulit memasuki sistem limfatik ataupun sistem

    vaskuler.

    0-0 Manifetai Klini

    Manifestasi klinis pada tumor kulit ganas tergantung pada jenis tumor 

    ganas (?orwin, Ali8abeth " *++/)3

    . &el basal

     'odus berwarna seperti daging atau pink, biasanya cekung di tengah-

    tengahnya dan dapat terus membesar. 1arnanya mengkilat. Melanoma maligna

    $esi yang tumbuh dengan cepat dan membentuk de novo atau tumbuh

    dari mole yang sebelumnya diderita. #iasanya menonjol, berwarna

    hitam atau cokelat, atau terkadang muncul dalam bermacam-macam

    12

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    13/25

    warna. #atas tidak beraturan, tidak simetris, dan dapat mengeluarkan

    darah. 0aling sering ditemukan pada area terpajan sinar matahari,

    namun dapat tumbuh pada area kulit lain. #erhubungan dengan lesi

    akibat terbakar sinar matahari.

    0-7 1% (terla$ir)

    0-8 Pe$erikaan Diagn%tik 

    iagnosis kanker kulit dibuat dengan biopsi dari lesi-lesi yang dicurigai,

     jenis biopsi meliputi penyayatan,dimana lapisan kulit diatas lesi diambil,

    yakin dengan cara biopsi, insisi dan eksisi. #ila dicurigai adanya

    melanoma maka iopsi dan eksisi merupakan metode pilihan sehingga

    kedalamn lesi dapat diukur.&etiap lesi harus dicurigai bila menunjukan

    satu dari tanda kanker kulit, yaitu 6#? (6symmetry, #order, ?olor,

    iameter). ntuk melanoma-melanoma tipis dan kebanyakan karsinomasel basal dan sel sDuamosa, pengangkatan melalui pembedahan adalah

    semua yang diindikasikan dan tidak membutuhkan pemeriksaan diagnosa

    lenjutan. ntuk melanoma yang dalam pemeriksaan mungkn diindikasikan

    untuk menemukan adanya metastase penyakit.ini meliputi pemeriksaan

    darah,pemeriksaan sinar-%, dan atau skar ?!. (?orwin, Ali8abeth " *++/).

    0-9 Penatalakanaan

    . 0encegahan terhadap karsinoma sel basal dan skuamosa dapat

    dilakukan dengan melindungi kulit dari pajanan sinar matahari,

    termasuk menghindari matahari tengah hari, pemakaian topi, baju

     pelindung , dan tabir surya berspektrum luas.

    *. 9nsidens melanoma maligna juga dapat dikurangi dengan menghindari

     pajanan sinar matahari dan memakai baju pelindung. 0enggunaan

    tanning (penyamakan kulit) secara indoor (dalam ruangan) harus

    dihindari berdasarkan riset yang menunjukkan adanya hubungan kuat

    antara penyamakan kulit indoor dan melanoma. !abir surya mungkin

    tidak dapat mencegah timbulnya maligna.

    >. Karsinoma sel basal dieksisi secara bedah . karsinoma sel skuamosa

    dieksisi secara bedah dan terapi radiasi.@. Melanoma maligna dieksisi secara bedah, dengan batas insisi yang

    lebar. ilkukan biopsy kelenjar limfe untuk menentukan adanya

    metastasis. #iopsy kelenjar limfe  sentinel (biopsy nodus terdekat

    dengan kanker) merupakan indicator yang efektif terhadap metastasis

    dan menjadi terapi pengarah.

    . Kemoterapi dan terapi imun dapat dilakukan selain pembedahan

    melanoma maligna dan terkadang pada karsinoma sel skuamosa.

    B. 5aksin tumor yang secara aktif melawan antigen spesifik pada

    melanoma maligna digunakan pada pasien tertentu.

    13

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    14/25

    0-: K%$likai

    . 9nvasi local dan kerusakan jaringan dapat terjadi pada semua jenis

    kanker kulit

    *. apat terjadi metastasis ke kelenjar limfe regional dan ke seluruh

    tubuh terutama melanoma maligna. Karsinoma sel basal sangat kecil

    untuk bermetastasis, sedangkan karsinoma sek skuamosa berpotensi

    sedang.

    0-; Pr%gn%i

    0rognosis baik jika karsinoma sel basal dieksisi secara bedah.

    Karsinoma sel skuamosa memiliki prognosis baik jika belum terjadi

    metastasis. #iopsy kelenjar limfe  sentinel (biopsy nodus terdekat dengan

    kanker) merupakan indicator yang efektif terhadap metastasis dan menjadi

    terapi pengarah. 0rognosis bergantung pada ukuran lesi dan hasil biopsy

    kelenjar limfe. 0ertumbuhan nodular memiliki prognosis yang lebih buruk.

    14

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    15/25

    BAB 5

    ASUHAN KEPERA1ATAN TUMOR KULIT 6ANAS

    7-. Pengka&ian. 6namnesa

    a. 9dentitas pasien

     'ama, mur, "enis kelamin, 6gama, 0endidikan, 0ekerjaan yang

    rinci, dan alamat tempat tinggal. !umor kulit ganas dapat terjadi

     pada semua usia.

     b. Keluhan utama

    $uka yang tidak sembuh-sembuh

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    16/25

    Keera3atan

    &3

    Klien mengeluh nyeri

    ;3

    - elisah

    - Mengerang

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    17/25

    - Kanker kulit dari lesi

    atal

    Kerusakan integritas kulit

    &3 -

    ;3

    - Kanker kulit

    - 0erubahan sistem

    integumen (ada ulkus)

    - 0erubahan kadar

    leukosit

    !umor ganas

    !imbul nodul, papul,

    ulserasi

    eaksi inflamasi

    atal

    igaruk

    isisko 9nfeksi

    isiko infeksi

    &3

    - Klien menyatakan

    kekhawatiran

    - !idak percaya diri

    - Ketegangan, gugup

    ;3

    - elisah

    - 9nsomnia

    - Menarik diri

    - Kontak mata kurang

    - Kritik terhadap diri

    sendiri

    - Menangis

    !umor ganas

     'odul bermetastase ke

    kelenjar tubuh lain

    Ketakutan akan

     perkembangan penyakit

    6nsietas

    6nsietas

    7-/ Diagn%a Keera3atan

    . 'yeri akut berhubungan dengan terputusnya jarinngan akibat tumor 

    kulit ganas.

    *. 0erubahan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan

    sekunder.

    17

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    18/25

    >. Kerusakan integitas jaringan kulit berhubungan dengan lesi pada kulit.

    @. isiko infeksi berhubungan dengan luka terbuka.

    . 6nsietas berhubungan denga kurang pengetahuan tentang penyakit.

    7-0 Inter4eni.- N!eri ak"t 'er2"'"ngan *engan ter"t"n!a &arinngan aki'at

    t"$%r k"lit gana-

    T"&"an+

    alam waktu % *@ jam nyeri berkurang

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    19/25

     berkurang akibat banyaknya

     pengunjung.

    @. Meningkatkan asupan ;*

    sehingga menurunkan nyeri

    sekunder dari iskemia jaringan.

    . istraksi dapat menurunkan

    stimulus internal dengan

    mekanisme peningkatan

     produksi endorphin dan enfalin

    yang dapat memblok reseptor 

    nyeri untuk tidak dikirimkan ke

    korteks serebri sehingga

    menurunkan persepsi nyeri.

    B. Manajemen sentuhan pada saat

    nyeri berupa sentuhan dukungan

     psikologis dapat

    membantumenurunkan nyeri.

    !ingkatkan pengetahuan tentang3 sebab

    nyeri dan menghubungkan berapa lama

    nyeri akan berlangsung.

    0engetahuan yang akan dirasakan

    membantu mengurangi nyeri dan dapat

    membantu mengembangkan kepatuhan

     pasien terhadap rencana terapeutik.

    Kolaborasi pemberian analgesic 6nalgesic memblok lintasan nyeri

    sehingga nyeri akan berkurang.

    ,- Per"'a2an itra t"'"2 'er2"'"ngan *engan er"'a2an

    ena$ilan ek"n*er-

    T"&"an+

    alam waktu % *@ jam citra diri pasien meningkat.Kriteria Hail+

    a. Mampu menyatakan atau mengkomunikasikan dengan orang

    terdekat tentang situasi dan perubahan yang sedang terjadi.

     b. Mampu menyatakan penerimaan diri terhadap situasi.

    Inter4eni Rai%nal

    Kaji perubahan dari gangguan persepsi

    dan hubungan dengan derajat

    ketidakmampuan.

    Menentukan bantuan individual dalam

    menyusun rencana perawatan atau

     pemilihan intervensi.

    ukung perilaku atau usaha seperti 0asien dapat beradaptasi dengan

    19

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    20/25

     peningkatan minat atau partisipasi

    dalam aktivitas.

     perubahan dan pengertian tentang

     peran individu dimasa mendatang.

    Monitor gangguan tidur peningkatan

    kondentrasi, letargi.

    apat mengindikasi terjadinya depresi

    yang umumnya terjadi dimana keadaan

    ini memerlukan intervensi dan evaluasi

    lebih lanjut.

    /- Ker"akan integita &aringan k"lit 'er2"'"ngan *engan lei a*a

    k"lit-

    T"&"an+

    alam % *@ jam integritas kulit membaik secara optimal.

    Kriteria Hail+a. 0ertumbuhan jaringan meningkat.

     b. Keadaan luka membaik.

    c. 0engeluaran pus pada luka tidak ada lagi.

    d. $uka menutup.

    Inter4eni Rai%nal

    Kaji kerusakan jaringan lunak yang

    terjadi pada klien.

    Menjadi data dasar untuk memberikan

    informasi intervensi perawatan luka,

    alat apa yang akan digunakan dan jenis

     balutan apa yang akan digunakan.

    $akukan perawatan luka 3

    - $akukan perawatan luka dengan

     baik dan teknik steril.

    - Kaji keadaan luka dengan teknik 

    membuka balutan dengan

    mengurangi stimulus nyeri, bila

    melekat kuat kasa diguyur dengan

     'a?l.

    - $akuakan pembilasan luka dari arah

    dalam keluar dengan cairan 'a?l.

    - !utup luka dengan kasa antimikroba

    steril dan dikompres dengan 'a?l..

    - $akukan nekrotomi

    - 0erawatan luka denganperawatan

    luka dengan teknik steril dapa

    mengurangi kontaminasi kuman

    langsung ke area luka.

    - Manajemen membuka luka dengan

    mengguyur larutan 'a?l ke kasa

    dapat mengurangi stimulus nyeri.

    - !eknik pembuangan jaringan dan

    kuman di area luka dan diharapkan

    keluar dari area luka.

    -  'a?l merupakan larutan fisiologis

    yang lebih mudah diabsorpsi oleh

     jaringan dibandingkan dengan

    larutan antiseptic, serta dicampur 

    20

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    21/25

    dengan antibiotic agar dapat

    mempercepat penyembuhan luka.

    - "aringan nekrotik pada luka

    furunkel akan memperlambat

     proses epitelisasi jaringan luka.

    sehingga memperlambat perbaikan

     jaringan

    !ingkatkan asupan nutrisi. iet !K!0 diperlukan untuk  

    meningkatakn asupan dari kebutuhan

     pertumbuhan jaringan.

    Avaluasi kerusakan jaringan dan

     perkembangan pertumbuhan jaringan.

    6pabila masih belum mencapai dari

    criteria evaluasi %*@ jam, maka perlu

    dikaji ulang faktor-faktor menghambat

     pertumbuhan luka.

    0- Riik% infeki 'er2"'"ngan *engan l"ka ter'"ka-

    T"&"an+

    &etelah dilakukan tindakan keperawatan *%*@ jam resiko infeksi pada

    klien dapat diminamalkan dan dihilangkan.

    Kriteria Hail+a. Klien terbebas dari tanda dan gejala infeksi.

     b. Menunjukkan perilaku hidup sehat untuk mengurangi resiko infeksi.

    c. Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi.

    Inter4eni Rai%nal

    #ersihkan lingkungan setelah dipakai

     pasien lain.

    #ertujuan untuk mengurangi pajanan

    dari lingkungan luar yang

    menyebabkan infeksi.

    9nstruksikan pengunjung untuk mencuci

    tangan saat berkunjung dan setelah

     berkunjung meninggalkan pasien.

    #ertujuan untuk mengurangi pajanan

    dari lingkungan luar yang

    menyebabkan infeksi.

    ?uci tangan sebelum dan sesudah

    tindakan keperawatan.

    #ertujuan untuk mengurangi pajanan

    dari lingkungan luar dan masuknya

     bakteri yang menyebabkan infeksi.

    0ertahankan lingkungan aseptic selama

     pemasangan alat.

    Mencegah masuknya bakteri yang

    menyebabkan infeksi.

    !ingkatkan intake nutrisi. 9ntake nutrisi dapat mengurangi gejala

    dan tidak memperparah adanya infeksi.

    21

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    22/25

    Kolaborasikan pemberian antibiotic. 6ntibiotic untuk mengurangi gejala

    infeksi.

    7- Anieta 'er2"'"ngan *enga k"rang engeta2"an tentang en!akit-T"&"an+

    alam waktu %*@ jam kecemasan pasien berkurang.

    Kriteria Hail+

    a. 0asien menyatakan kecemasan berkurang.

     b. Mengenal perasaannya, dapat mengidentifikasi penyebab atau faktor 

    yang mempengaruhinya, kooperatif terhadap tindakan, wajah rileks.

    Inter4eni Rai%nal

    Kaji tanda verbal dan non verbal

    kecemasan, damping pasien danlakukan tindakan bila menujukkan

     perilaku merusak.

    eaksi verbal

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    23/25

    terdekat. perasaan, menghilangkan cemas, dan

     perilaku adaptasi. 6danya keluarga dan

    teman yang dipilih pasien melayani

    aktivitas dan pengalihan (misalnya3

    mambaca) akan menurunkan perasaan

    terisolasi.

    Kolaborasi 3

    #erikan anti cemas sesuai indikasi,

    contohnya dia8epam.

    Meningkatkan relaksasi dan

    menurunkan kecemasan.

    23

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    24/25

    BAB 5I

    PENUTUP

    8-. Kei$"lan!umor merupakan hasil transformasi neoplastik dari semua sel

     berinti tunggal dalam tubuh, walaupun beberapa jenis sel lebih mudah

    tumbuh membentuk tumor dibandingkan dengan yang lain. &el yang telah

    mengalami transformasi disebut sel neoplastik. engan transformasi yang

    meliputi satu seri perubahan genetik (misal mutasi), sel melepaskan diri

    secara permanen dari mekanisme pengatur pertumbuhan normal. &el

    neoplastik dalam tumor disebut maligna yang memiliki tambahan

    kemampuan khas yang mematikan yang memungkinkan sel tersebut

    menembus dan menyebar, atau metastasis ke jaringan yang lain.

    (nderwood, ///).

    !umor jinak biasanya terlokalisir. !umor jinak merupakan suatu

    kelainan dengan pertumbuhan yang lambat, yang biasanya tidak 

    menembus jaringan sekitarnya atau menyebar ke bagian lain dalam tubuh.

    1alaupun tumor jinak sesuai dengan definisi, letaknya terlokalisir 

    dan berbatas tegas dengan jaringan asal, tumor jinak dapat menyebabkanmasalah klinis akibat desakan pada jaringan sekitarnya (nderwood,

    ///).

    !umor ganas pada organ solid cenderung mempunyai batas yang

    tidak jelas, kadang disertai tebaran lembar jaringan neoplastik ke dalam

     jaringan normal sekitarnya. Keadaan ini akan memberikan bentuk 

     potongan permukaan yang mirip kepiting dimana penyakit ini kemudian

    diberi nama cancer . !umor ganas sering terlihat nekrosis sentral karena

     berkurangnya perfusi vaskuler.

    8-, Saran

    engan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan

     pengetahuan bagi perawat, sehingga dalam memberikan perawatan kepada

    klien tumor kulit jinak dan ganas dapat dilakukan secara maksimal dengan

    intervensi yang tepat dan sesuai dengan hal yang dibutuhkan pasien.

    24

  • 8/18/2019 Derma to Fib Rino Ma

    25/25

    DAFTAR PUSTAKA

    ?orwin, Ali8abeth ". Buku Saku Patofisiologi. *++/. "akarta. A?.elf, Mohlan .2. //B.  Major Diagnosa Fisik ed.9. "akarta3 A?.

    1ijayakusuma, 2embing.  Atasi Kanker Dengan Tanaman Obat. *++.

    "akarta3 0uspa &wara .

    raham-#rown, obin. *++. Dermatologi ed.. "akarta3 Arlangga.

    raham-#rown, obin dan !ony #urns. *++.  !ecture "ote on

     Dermatologi."akarta 3 0! elora 6ksara 0ratama.

    "ong, 1imde. *++@. Kanker# A$a itu%. "akarta3 6rcan.

    "0, $acour. *++*. &arcinogenesis of basal cell carcinomas' genetics and 

    molecular mec(anisms. (tt$'))***.ncbi.nlm.ni(.go+)$ubmed),,9--/0   (diakses

    tanggal > maret *+@).

    $ang, florian. *++/. 1nc2clo$edia of Molecular Mec(anisms of Disease.

    !uebingen3 &pringer.

    $ukitto, 0isi. *++. 0enuntun iagnostik dan !indakan !erapi !umor 

    anas. "akarta3 ?5 &agung &eto.

    &abiston, avid .?. //. Buku Ajar Beda(. "akarta3 A?.

    &wart8, Mark 2. //. Buku Ajar Diagnostik Fisik. "akarta3 A?.

    nderwood, ".?. ///.  Patologi 3mum dan Sistemik +ol. ,. "akarta 3

    A?.

    1illms, "unice .$. *++>. Diagnosis Fisik."akarta3 A?.

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11966727http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11966727