dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

17
DAMPAK PEMANFAATAN SOMBER DAYA ALAM TERHADAP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN Endang Sulistyowati* dan Susy Yunita Prabawati 2 Abstract Natural resources are a potential reasource that can be exploited by human being to improve their welfare. In general, natural resources in the earth can be grouped into three, namely: unrenewable natural resources, renewable natural resources, and natural resources that are continuous like the sun and the pouer of mind. The change on a variable of the natural resources Ml cause the happen of the change of process on the environment leading to the new balance. The change can be regarded as a environmental damange if it causes financial lossfor human being or chants the condition of the universal surrounding. Keywords: dampak, somber daya alam, keseimbangan lingkungan A. Pendahuluan Salah satu isu hangat yang sedang berkembang dalam tiga dasa- warsa terakhir adalah masalah kerusakan lingkungan. Ketertarikan masyarakat internasional terhadap masalah ini muncul akibat kenya- manan manusia di permukaan bumi mulai terganggu akibat adanya kerusakan lingkungan, yang ditandai dengan adannya perubahan iklim 1 Pengajar pada Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakam. 2 Pengajar pada Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Transcript of dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

Page 1: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

DAMPAK PEMANFAATAN SOMBER DAYA ALAMTERHADAP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

Endang Sulistyowati* dan Susy Yunita Prabawati 2

Abstract

Natural resources are a potential reasource that can beexploited by human being to improve their welfare. In general,natural resources in the earth can be grouped into three, namely:unrenewable natural resources, renewable natural resources, andnatural resources that are continuous like the sun and the pouerof mind.

The change on a variable of the natural resources Ml causethe happen of the change of process on the environment leading tothe new balance. The change can be regarded as a environmentaldamange if it causes financial loss for human being or chants thecondition of the universal surrounding.

Keywords: dampak, somber daya alam, keseimbangan lingkungan

A. PendahuluanSalah satu isu hangat yang sedang berkembang dalam tiga dasa-

warsa terakhir adalah masalah kerusakan lingkungan. Ketertarikan

masyarakat internasional terhadap masalah ini muncul akibat kenya-

manan manusia di permukaan bumi mulai terganggu akibat adanya

kerusakan lingkungan, yang ditandai dengan adannya perubahan iklim

1 Pengajar pada Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah UIN Sunan KalijagaYogyakam.

2 Pengajar pada Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah UIN Sunan KalijagaYogyakarta.

Page 2: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

global dan penurunan kualitas lingkungan.

Berdasatkan berbagai penelitian ilmiah dipetoleh informasibahwa permukaan bumi menjadi lebih hangat sekitar setengah derajatsejak tahun 1850. Jika kondisi ini terus berlanjut maka diperkirakandalam 100 tahun mendatang akan tefjadi kenaikan muka air laut 2meter hingga 4 meter dari permukaan sekarang, akibat dari memanas-nya permukaan bumi yang mengakibatkan mencairnya es di daerahkutub.3

Disebutkan juga oleh Barry dan Chorly (1971) bahwa dampakperkembangan industri yang cukup pesat di beberapa negara maju danjuga perkembangan pembangunan perkotaan, telah meningkatkansuhu yang cukup tinggj, misalnya: di Osaka Jepang, dalam 100 tahunterakhir suhu udara meningkat 2,6 °C dan di Tokyo 1,5 °C. Di Inggris,dari hasil pengukuran suhu dari tahun 1931-1960 diketahui bahwa dipusat kota London kenaikan suhu tahunan rata-rata 11°C di pinggkankota 10,3 °C dan di pedesaan 9,6 °C.4

Kerusakan lingkungan secara global pada umumnya diakibatkanoleh aktifitas industri dari negara-negara yang sedang berkembang,termasuk Indonesia. Kondisi ini dapat difahami, karena semenjakberakhirnya perang dunk II negara-negara tersebut umumnya barubebas dari kolonialisme, sehingga dengan kondisi sumberdaya manusiayang terbatas, eksploitasi lingkungan secara besar-besaran merupakansalah satu alternatif pilihan. Dengan adanya beberapa bencana dipermukaan bumi, manusia mulai merasa perlu untuk bersikap ramahterhadap lingkungan. Sikap tersebut di antaranya ditunjukkan denganadanya usaha terencana dalam mengelola lingkungan, mengingatlingkungan memiliki keterbatasan dalam pengelolaannya.

Kerusakan lingkungan hidup sebagai akibat perbuatan manusiasebenarnya tidak perlu terjadi karena manusia dipercaya Allah SWTsebagai khalifatullah di muka bumi untuk memelihara dan memakmur-kan bumi sehingga menjaga keseimbangan lingkungan juga menjaditanggung jawab bersama.

3 Howard. John. A, Pengindraan ]aub untuk Sumberdaya Hutan, Teori danApUkasi, terj. Tim, (Yogyakarta: Fakultas GeograB UGM, 1996), hal 93

4 Sukardi Wisnubroto, "Dampak Pembangunan Fisik terhadap Iklim" dalamDasar-dasarAna&sis Dampak Ungkungan (AMDAL TIPE A), (Yogyakarta: Pusat PeneliuanLingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada, 1999), hal. 24.

3 g Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam... (Etidang S. if Suy YP)

Page 3: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

Kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini dapat dipandangsebagai bentuk peringatan Alllah SWT terhadap manusia akibatkelalaiannya dalam mengelola lingkungan, sebagaimana tersurat dalamal-Qur'an surat al-Rum 41 yang artinya: "telah tampak kerusakan didarat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supayaAllah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) permuatanmereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat disebutkanbahwa bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnyadikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemak-muran rakyat, sedangkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negaradiamanatkan bahwa dalam melaksanakan melaksanakan pembangun-an sumberdaya alam harus diusahakan agar tidak merusak lingkungandengan memperhatikan keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya alamoleh generasi yang akan datang. Dari dua landasan tersebut tersiratbahwa sesungguhnya kekayaan lingkungan di bumi Indonesia dapatdimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemakmuran rakyat denganmemperhatikan kelestarian lingkungan.5

B. Pengalihan Fungsi LahanPerubahan pada suatu variabel sumberdaya alam akan menyebab-

kan terjadinya perubahan proses pada lingkungan, dan dalam jangkawaktu tertentu perubahan proses tersebut akan berkembang menujupada suatu kondisi yang seimbang.

Secara skema dapat dilihat pada Gambar 1 berikut:

Keseimba nganKondisi Awal

Perubahan PenggunaanLahan

PerubahanProses

Eros

KeseimbanganKondisi Akhir

Degradasi LahanMassmovement

Gambar 1: Skema Keseimbangan Lingkungan (Tim, 2000)

5 Tim, Materi Pelatihan Metodologi Penyusunan Neraca Sumberdaya Alam SpasiaiDaerah (NSASD), Angkatan VII, (Yogyakarta: Fakultas Geogtafi UGM, 2000), hal 54

Kaunia, Vol. 1, No. 1, April 2005

Page 4: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

Dalam proses menuju keseimbangan tersebut mungkin sajatimbul efek-efek lain pada lingkungan yang sifatnya masih baru. Proses-proses baru yang berkembang pada suatu lingkungan ini selanjutnyadipersepsikan sebagai suatu kerusakan lingkungan apabila menimbul-kan kerugian pada manusia atau kondisi lingkungan yang sifatnyauniversal.

Misalnya perubahan penggunaan lahan dari kawasan bervegetasimenjadi kawasan terbuka akan menyebabkan terjadinya peningkatanjumlah tanah yang tererosi. Jika akibat erosi tersebut menyebabkanterjadinya penurunan kesuburan tanah, maka dapat dikatakan bahwapada kawasan tersebut telah terjadi kerusakan lingkungan yang ditandaioleh penurunan kualitas tanah.

Dalam tulisan ini akan dipaparkan perubahan kondisi yangditimbulkan oleh perubahan proses yang tejadi baik yang sifatnya alamimaupun buatan yang dapat menimbulkan efek negative/kerugian padamanusia sekitarnya dan lingkungan secara umum, baik secara langsungmaupun tidak langsung.

C. Sumberdaya AlamSumberdaya alam adalah segala sumber persediaan yang secara

potensial dapat dimanfaatkan atau didayagunakan. Istilah ini dapatpula diartikan sebagai suatu masukan dalam suatu proses produksisehingga menghasilkan produk lain yang lebih tinggi nilai manfaatnya.Sumberdaya alam yang berada dipermukaan bumi secara umum dapatdikelompokkan menjadi tiga yaitu:1. Sumberdaya yang tidak dapat diperbarui (nan renewable resoarse)

adalah sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaiki atau diper-banyak, atau dengan kata lain sumberdaya alam tersebut hanyadapat dipakai sekali saja. Contohnya adalah lahan tambang, minyakbumi, dan fosil.

2. Sumberdaya yang dapat diperbarui (renewable resources) adalahsumberdaya alam yang dapat diperbaiki atau diperbanyak, sehinggaapabila sumberdaya alam tersebut daiambil atau dimanfaatkanmasih dapat diperbarui, sehingga masih dapat dimanfaatkankembali. Contohnya adalah tanah, tumbuhan, dan air.

3. Sumberdaya alam yang kontinyu (continuous resources) adalahsumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus

40 Dampak Pcmanfaatan Sumber Daya Alam... (Bndang S. & Susy YP)

Page 5: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

dan ridak akan pernah habis, Contoh sumberdaya alam kelompokini adalah energi matahari dan tenaga angin.

Diantara ketiga sumberdaya alam tersebut, yang perlu menjadiperhatian serius adalah sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaruidan sumberdaya alam yang dapat diperbarui. Hal ini dikarenakansumberdaya alam tersebut jumlahnya terbatas, sehingga apabilamengalami kerusakan yang serius maka dapat menimbulkan keridak-seimbangan ckosistem.6

Empat sumberdaya alam yang akan dikaji dalam tulisan iniadalah: sumberdaya hutan, sumberdaya lahan, sumberdaya mineraldan sumberdaya air. Masing-masing sumberdaya tersebut akan dljelaskansebagai berikut:

1. Sumberdaya Hutan

Berdasarkan Undang-Undang No 41 Tahun 1999 tentangKehutanan pada Bab I Ketentuan Umum Pasal 1, hutan didefinisikansebagai "suatu kesatuan ekositem berupa hamparan lahan herisi sumberdayaalam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alamlingkungannya, yang satu dengan lainnja tidak dapat dipisahkan" Definisilain tentang hutan menurut Organisasi Pertanian dan PanganPersatuan Bangsa Bangsa (FAO) berdasarkan hasil rumusan KonfrensiKayu di Brenton tahun 1944, "hutan aJalah sclttrah labanyang menunjangkelompok vegetasi yang didominasi oleh pohon segala ukuran, diekploitasiataupun tidak, dapat menghasilkan kayu atau lainnja, mempengaruhi iklimatau tataair atau ntemberikan tempat tinggal untuk binatang tenfhk atausuaka alanF .7 Hutan termasuk sumberdaya alam yang dapat diperbarui(renewable resources), meskipun hutan dapat diperbarui tetapi bilapemanfaatan melebihi daya dukungnya maka akan menimbulkanketidakseimbangan lingkungan.

Dalam suatu ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) fungsi hutansangatlah penting, yaitu: 1) fungsi penyangga hidrologis, 2) fungsipenyangga iklim makro dan mikro, dan 3) fungsi penyangga biotis.Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat kesalahan atau penyim-

6 Tim, Ma/en Pelatihan Metodologi Petiyttsunan Neraca Sumberdaya Alam SpasialDaerah (NSASD), Angkatan Vtt, (Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM, 2000), hal 68

7 Howard. John, A, Pmgindraanjauh untuk Sumberdaya Hutan, Teori danAplikasi,terj. Tim, (Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM, 1996), hal. 97.

Kaunia, Vol. 1, No. 1, April 2005

Page 6: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

pangan pemanfaatan fungsi kawasan hutan dapat menyebabkanterjadinya kerusakan lingkungan secara betantai yang terjadi pada satu-an wilayah tersebut. Contoh: kerusakan fungsi hutan dapat menye-babkan terjadinya penurunan jumlah infiltrasi air tanah, dan diikutitingginya aliran air permukaan, yang akan menyebabkan tingginyapengikisan tanah sehingga erosi semakin meningkat. Pada daerah hulukondisi ini dapat menyebabkan kenaikan sedimentasi pada sungai.8

Hutan atau kawasan bervegetasi merupakan kawasan penyanggayang cukup strategis, ada banyak manfaat kawasan tersebut dalammenjaga keseimbangan lingkungan diantaranya adalah:

a. Penyangga tata air, fungsi ini muncul karena sifat tumbuhanyang mampu menyerap dan menyimpan air, sehingga setiapkaliterjadi hujan, air yang jatuh pada kawasan tersebut tidak langsungmenjadi aliran permukaan (run off) tetapj akan dapat tertahan dalamtanah sebagai simpanan air tanah (ground water storage).

b. Fungsi Penyangga Tanah, kerusakan tanah pada umumnyaterjadi akibat erosi dan gerakan tanah (massmovement), kedua kejadi-an tersebut mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan tanah danpenurunan kesuburan tanah.

Perubahan keseimbangan akibat pembukaan kawasan hutandapat menimbulkan efek yang sifatnya berantai. Pada awal pembukaanhutan, yang dilakukan dengan penebangan tanaman menyebabkanterbukanya permukaan tanah. Apabila terjadi hujan maka tanah yangtidak ^erlindungi oleh tanaman akan lebih mudah terbongkar olehjatuhan langsung (trough Jlotif) sehingga menimbulkan erosi percik.Selanjutnya tanah yang sudah terbongkar oleh erosi tersebut akan lebihmudah terpindahkan (transported) oleh aliran permukaan. Selainmenimbulkan efek erosi, pembukaan kawasan hutan dapat menyebab-kan terjadinya perubahan iklim mikro, hal ini disebabkan karenasebelumnya matahari yang menyinari lahan tersebut relatif tertutupoleh tajuk tanaman sehingga temperature dan kelembaban terjaga,setelah lahan terbuka maka sinar matahari langsung menyinaripermukaan sehingga iklim lebih panas dan kering.

* Tim, StoJi Pmentuan Tingkat kekritisan Lahan dmgan Metode Index BahajaErosi di DAS Riam Kiwa Kalimantan Selalati, (Banjarbaru: Fakultas KehutananUniversitas Lambung Mangkurat, 1992), hal 44

42 Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam... (Endang S. & Susy YP)

Page 7: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

Kerusakan lain yang lebih besar akibat pembukaan kawasanhutan adalah terjadinya pengurangan fungsi hutan sebagai reservoir(cadangan air tanah). Efek ini tidak secara langsung dirasakan olehkawasan terjadinya kerusakan tetapi dirasakan pada kawasan dibawah-nya. Kerusakan fungsi reservoir dapat dirasakan dengan terjadinyapenurunan muka air tanah. Dengan terjadinya penurunan fungsireservoir ait maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan air per-mukaan dan air larian (run off), dan pada gilirannya peningkatan aliranpermukaan ini menyebabkan terjadinya peningkatan angka erosi, yangdapat menyebabkan penurunan kulitas air sungai.

Pada kawasan hutan tropis ada kecendrungan pengubahan fungsihutan menjadi kawasan pemukiman. Kawasan hutan denganpenutupan semak-semak banyak diubahfungsikan untuk pembukaankawasan pemukiman, karena pada umumnya mempunyai topografiyang rektive datar. Kerusakan yang ditimbulkan pada kawasan tersebutberupa erosi lembar (sheet erosion).

2. Sumberdaya LahanSumberdaya khan adalah suatu sistem keruangan yang didalam-

nya terjadi interaksi dan saling ketergantungan antara komponen lahanyaitu: geologi, tanah, hidrologi, iklim, flora, fauna, dan penggunaanlahan.9 Sumberdaya lahan merupakan salah satu Sumberdaya yangdapat diperbarui kelestariannya. Umumnya, kerusakan yang terjadiberupa penurunan kualitas lahan akibat pengalihan fungsi lahan.Kerusakan lahan umumnya ditemukan pada kawasan-kawasanperkotaan dan kota-kota seldtarnya yang sedang berkembang. Secaraekonomi kondisi tersebut cukup menguntungkan karena dengantingginya aktifitas dibidang ekonomi otomaris pemasukan daerah jugaikut meningkat. Meskipun demikian menimbulkan efek samping yangcukup serius bagi lingkungan, terutama masalah sampah.

Masalah sampah merupakan masalah klasik yang sering dijumpaipada kawasan pemukiman, Secara umum sampah dapat dikelompok-kan menjadi dua yaitu yaitu sampah organik dan sampah anorganik.Sampah anorganik perlu mendapatkan perhatian yang serius karenakemampuan alam untuk menguraikan sampah ini sangat terbatas.

9 Tim, Materi Pelatihan Metodologj Penyttsunan Neraca Sumberdaya Aiam SpasialDaerah (NSASD), Angkatan VII, (Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM, 2000), hal 76

Kaunia, Vol. 1, No. 1, April 2005 43

Page 8: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

Sampah-sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dapatmenimbulkan bau busuk dan beberapa diantaranya dapat menyebab-kan beberapa bibit penyakit. Selain itu keberadaan sampah dapat menye-babkan terjadinya pencemaran pada tanah, karena sisa sampah yangtidak terurai akan menjadi racun (toxin) untuk tanah sehingga tanahyang sudah tercemar oleh sampah menjadi tanah yang tidak produktif.

Dalam jangka panjang pencemaran oleh sampah di permukaantanah dapat mempengaruhi kondisi air bawah tanah, karena airpermukaan sebelum masuk ke dalam tanah dan menjadi air tanahtelah mengalami persenyawaan dengan toxin yang dihasilkan olehsampah, sehingga saat air mencapai permukaan air tanah maka toxintersebut akan mencemari air tanah, Gambar 2.

Gambar 2: Pencemaran Akibat Aktifitas Penduduk

3. Sumberdaya Mineral

Sumberdaya mineral adalah mineral-mineral tunggal ataugabungan beberapa mineral yang menyusun batuan yang mempunyainilai ekonomis atau nilai lebih yang bermanfaat untuk manusia.10

Keberadaan Sumberdaya alam ini merupakan salah satu primadonasuatu kawasan, karena beberapa mineral tertentu mempunyai nilaiekonomis yang sangat tinggi selain keberadaannya yang hanya adapada tempat-tempat tertentu.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980Sumberdaya mineral dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

10 Tim, Materi Pelatihan Metodolog Penjusitnan Neraca Sumberdaya Alam SpatialDaerab (NSASD), Angkatan VII, (Yogyakarta: Fakultas Geografl UGM, 2000), hal 80

44 Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam... (Endang S. & Susy YP)

Page 9: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

a. Bahan Galian Golongan A, yang termasuk di dalamnya adalah LilinBumi, Aspal, Batubara, Uranium, Radium, Thorium dan bahan-bahan aktif lainnya, nikel, cobalt, potassium, dan timah putih, dll.

b. Bahan Galian Golongan B, yang termasuk di dalamnya adalah besi,bauksit, tembaga, timbal, seng, emas, platina, perak, air raksa, intan,logam-logam langka, barium, kristal kuarsa, yodium, belerang, dll.

c Bahan Galian Golongan yang tidak termasuk Golongan A danGolongan B, atau yang biasanya di masyarakat dinamakan BahanGalian Golongan C. Yang termasuk di dalamnnya adalah nitrat,fosfat, batu, zeolit, pask kuarsa, batu apung, tras, opsidian, sabak,batu kapur, pask, dll (Tim, 2000).

Meskipun sumberdaya mineral merupakan sumberdaya alamyang dapat diandalkan dalam pertumbuhan ekonomi suatu kawasantetapi resiko kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari pemanfaat-annya juga sangat besar bahkan paling besar diantara sumberdaya alamyang lain. Eksploitasi sumberdaya mineral dapat menimbulkan resikokerusakan lingkungan yang cukup besar, karena dalam proses peng-ambilan mineral akan selalu diikuti oleh pembongkaran lahan.Sehingga secara langsung berakibat berubahnya topografi kawasantambang, selain itu dalam proses-proses yang menyertainya, misalnyapencucian mineral juga berpotensi terhadap pencemaran.

Efek lingkungan yang terjadi akibat adanya usaha pemanfaatansumberdaya tambang adalah terbentuknya lahan akibat penggalian.Efek pertama penggalian tersebut adalah kerusakan lingkungan tanahakibat terkelupasnya lapisan tanah. Pengerukan tanah tersebut dapatmenyebabkan terjadinya peningkatan erosi parit, dan erosi lembarsecara intensif di kawasan penggalian dan kawasan lain di sekitarpenggalian. Pada tahap selanjutnya kerusakan akibat penambanganadalah terjadinya pencemaran air, baik ak permukaan maupun aktanah. Pencemaran ak permukaan terjadi akibat tingginya erosi danpelarutan tanah yang mengalir pada tubuh perairan atau akibatdimanfaatkannya aliran sungai pada tahap pengelupasan ataupencucian permukaan tanah yang sedang ditambang. Pencemaran akbawah tanah (ground mater) terjadi akibat terendapkannya materiallumpur saat proses proses rperesapan air ke dalam tanah, kondisi inidapat dilihat pada ak sumur yang ada disekitarnya yang mengalamipeningkatan kekeruhan. Selain menimbulkan efek pada peningkatan

Kaunia, Vol. 1, No. 1, April 2005 45

Page 10: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

erosi, proses pengolahan mineral secara kimiawi dapat menyebabkanterjadinya pencemaran kimia pada tubuh perairan (Tim, 2000).

Kerusakan yang ditimbulkan oleh aktifitas tambang tidak samatergantung pada luas area penambangan, intensitas dan manajemenpenambangan. Usaha penambangan berdasarkan teknologi yang di-gunakan ada dua tipe yaitu: usaha penambangan modern dan usahapenambangan tradisional. Berikut ini akan dijelaskan efek perubahan

lingkungan yang akan terjadi akibat kedua usaha penambangan, Tabel 1

Tabel 1. Perbandingan Penambangan Tradisional dan Modern

No.

1

2

3

4

{Criteria

Nilai Modal

Skala Kmisakan

Intensitas Kerusakan

Tingkat Usaha Rcklamasi

Penambangan

Modern

Besar

Luas

Sedang

Tinggi

Tradisional

Kecil

Sempit

Tinggi

Rendah

Crescent, 2001

a. Penambangan ModernPenambangan modern umumnya dilakukan dalam tiga tahap

yaitu: 1) tahap stripping, dalam tahapan ini dilakukan pengelupasanlapisan tanah bagian permukaan, selanjutnya tanah pengelupasantersebut dipindahkan ke bagian samping penggalian, 2) tahap treating,dalam tahapan ini dilakukan penggalian batuan yang berada di bawahlapisan permukaan yang sudah dipindahkan. 3) tahapan pencucianatau pengolahan. Akibat usaha penambangan ini setidaknya ada empatdampak lingkungan yang cukup serius yaitu:

1) Terjadinya perubahan topografi lahan. Perubahan topografi iniberupa pembentukan cekungan pada area pengerukan dan pem-bentukan cembungan pada area penimbunan. Perubahan topografiini secara langsung berpengaruh terhadap dinamika bioris dan siklushidrolis mikro.

2) Terjadinya pencampuran tanah (mixing) antara lapisan tanahpermukaan dan tanah bagian bawah, sehingga dapat menimbulkanefek pada penurunan kualkas lahan berupa penurunan kesuburantanah.

46 Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam... (En<lang S. & Susy YP)

Page 11: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

3) Terjadinya pencemaran air permukaan dan air tanah. Pencemaranini dapat terjadi akibat terbongkarnya tanah, selanjutnya bongkahtanah tersebut bercampur dengan aliran air sehingga air dapattercemar. Selain itu akrifitas pencucian dan aktifitas-aktifitas laindapat menyebabkan tercemarnya air secara kimia.

Penambangan Fungsi TanahPencemaranAirSunoai

Sungai

Gambar 4: Pencemaran Akibat Usaha Penambangan

b. Penambangan TradisionalUsaha penambangan secara tradisional banyak dilakukan oleh

masyarakat. Umumnya usaha penambangan ini dilakukan secaraberkelompok dengan dana yang relative kecil sehingga tidak terdapatprosedur pelaksanaan yang standar. Dalam beberapa penambangan,para penambang membuat lobang pada permukaan tanab misalnyapada penambangan intan. Proses pembuatan lonbang ini sebagiandilakukan dilakukan secara manual dan sebagian dilakukan denganpenyemprotan. Karena minimnya biaya operasi sehingga upayareklamasi jarang dilakukan. Efek lingkungan yang diperkirakan dapatterjadi di kawasan ini adalah:

1) Pencemaran air pada aliran sungai di sekitarnya. Pencemaran initerjadi akibat terlarutnya material lumpur akibat dari pembongkar-an tanah. Efek lanjutan dari pelumpuran pada sungai adalahterjadinya pendangkalan aliran sungai.

2) Terjadinya penurunan kualitas tanah akibat terbongkarnya lapisanatas permukaan tanah sehingga terjadi singkapan batuan, selainitu pada lokasi penimbunan tanah akan terjadi penutupan tanahpermukaan oleh tanah bongkaran.

3) Terjadinya pencemaran air tanah. Pencemaran ini terjadi akibatair permukaan yang meresap ke bawah (percolatiot?) terkontaminasioleh suspensi lumpur.

Kaunia, Vol. 1, No. 1, April 2005 47

Page 12: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

4) Terdapatnya lobang-lobang bekas galian yang dapat menyebabkanterjadinya bencana longsor lokal. Selain itu genangan air yangterdapat pada lobang tersebut dapat berpotensi menjadi tempattumbuhnya nyamuk.

4. Sumberdaya AirSeperti sumberdaya alam yang lain sumberdaya air mempunyai

kedudukan yang strategis dalam kehidupan, karena sebagian besar reaksikinna serta metabolisme organisme dipengaruhi oleh keberadaan ak.Selain penting dalam kehidupan, air juga sangat berperan untukmenjaga keseimbangan lingkungan dan dalam mempengaruhi ronalingkungan.11

Air di bumi mengalami sirkulasi terus menerus secara berkalasecara teratur melalui beberapa proses yaitu: penguapan, presipitasi, danpengaliran. Siklus dimulai dari penguapan air dipermukaan bumi ataudi pertnukaan tubuh air yang lain, menjadi titi-titik uap. Tirik-ritik uapini karena mengalami penurunan temperature akibat aldbat perubahanketinggian, dan berubah menjadi awan dengan adanya berbagai proseskondensasi, selanjutnya awan tersebut jatuh dipermukaan bumi sebagaihujan. Ada sebagian air yang tidak sempat jatuh di permukaan bumiakibat penguapan, dan uap air tersebut selanjutnya membentuk titik-titik uap dan kembali bersiklus. Ak yang jatuh di permukaan bumisebagian ada yang langsung mengalir sebagai aliran permukaan (surfacerun off), sebagian ada yang menjadi alkan bawah permukaan (subsurfacerun off), dan sebagian menjadi aliran air tanah (ground water run off).

Aliran bawah permukaan, oleh gaya grafitasi akan ditarik kebawah menuju zona jenuh (saturated %pne] dan menjadi alkan ak tanah.Arah aliran air tanah ini dipengaruhi oleh struktur geologi dantopografi daerah secara regional. Aliran air tanah ini selanjutnyabermuara di laut, sungai, atau deposit ak permukaan.12

11 Tim, Materi Pelatihan Metodologi Penyusunan Neraca Sumberdaya Alam SpatialDaerah (NSASD), Angkatan VII, (Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM, 2000), hal 93

12 Ersin Seyhan, Dasar-dasar Hidrologi, Fundamental ofHjdrologi translated bySubagyo, S, edited by Prawirohatmodjo,S,(Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM,1997), hal. 56

48 Dampak Pemanfaatan Sumbet Daya Alam... (EndangS, & Susy YP)

Page 13: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

GAMBAR SIKLUS AIR

Kondensasi

Jumlah ketersediaan air dalam siklus hidrologi mengalamiperubahan menurut waktu (musim) dan tempat. Pada musim penghujanJumlah air yang masuk ke dalam sistem aliran bawah tanah relativebesar sehingga potensi air tanah tinggi, sedangkan pada musim kemaraujumlah air yang masuk ke dalam sistem aliran bawah relative kecilsehingga potensi air tanah juga relative kecil. Selain dipengaruhi dinami-ka iklim, jumlah ketersediaan air juga dipengaruhi oleh perubahankeseimbangan alam. Jika suatu kawasan tangkapan hujan (recharge area)mengalami perubahan, misalnya akibat penggundulan hutan, makaakan menyebabkan turunnya daya scrap air dan meningkatkan aliranair permukaan (run off). Kondisi seperti itu dapat menyebabkan terjadi-nya penurunan simpanan air tanah (ground mater storage) yang menye-babkan kekeringan di musim kemarau, dan meningkatnya air lariandi musim penghujan yang dapat menyebabkan banjir.

Penurunan jumlah air akibat degradasi lingkungan disebabkanoleh perubahan beberapa fungsi lahan sehingga daya scrap air(percolation), sedangkan penurunan kualitas fungsi air terjadi akibatpencemaran air.

Kaunia, Vol. 1, No. 1, April 2005 49

Page 14: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

Berdasarkan pada sumbernya pencemaran air dapat dikelompok-kan menjadi dua yaitu: pencemaran secara alami dan pencemaran akibatakrivitas manusia. Pencemaran alami disebabkan terkontaminasinyatubuh perairan oleh material alam misalnya deposit mineral tertentu,jebakan endapan gambut, dan erosi alami. Pencemaran-pencemaranini sifatnya alami sehingga belum ada perlakuan yang dapat dilakukansecara efekrif.

Sumber pencemaran akibat aktifitas manusia terjadi akibat ada-nya aktifitas manusia tertentu dalam menggunakan air diantaranyausaha pertambangan, usaha perkayuan, penebangan hutan dan usahapertanian yang lain.

Berdasarkan sifat keberadaanya pencemaran dapat dikelompok-kan menjadi dua yaitu pencemaran pada air permukaan yang meliputiair sungai, air rawa dan pencemaran pada ait tanah. Pencemaran airpermukaan terjadi akibat aktifitas manusia yang memanfaatkan sungaisecara langsung, Umumnya kerusakan sungai terjadi pada lingkungandengan kondisi ekonomi yang mulai berkembang yang ditandai denganimbangan antara efisiensi energi dengan limbah yang dihasilkan.Pencemaran air bawah tanah berasosiasi dengan kondisi air permukaan,baik aliran dinamis maupun statis, pencemaran tersebut terjadi akibatperkolasi air permukaan. Sumber pencemaran umumnya terjadi padakawasan-kawasan penyangga, kawasan pemanfaatan dan kawasanpenyangga pantai, tetapi pencemaran dapat pula terjadi pada kawasan-kawasan lindung akibat reaksi air tanah dengan batuan penyusun.

KawasanPemanfaatan

Gambar 5: Potensi Pencemaran

KawasanPenvangqa

KawasanLindung

50 Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam... (Bndang S. <&° Susy YP)

Page 15: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

Air permukaan, terutama sungai telah menurun kualitasnyakarena pencemaran berat limbah industri dan domestik, sehinggamengganggu pemanfaatan air untuk air bersih dan kehidupan bioraterutama ikan. Air permukaan umumnya dipergunakan untuk berbagaikeperluan seperti air minum, industri, irigasi, rekreasi, transportasi airdan penggelontoran. Akhir-akhir ini telah terjadi banyak kasus pen-cemaran air sehingga mengganggu pemanfaatan air permukaan.Berdasarkan pemantauan kualitas air pada bulan mei 1991, sebarantingkat pencemaran air permukaan yaitu: 1) ringan 0 %, 2) sedang 5,9%, 3) berat 33,8 %, 4) sangat berat 44 % dan 5) amat sangat berat 55,9%. Sungai yang telah mencapai tingkat kategori 5 yaitu Cisadane,Ciliwung, Cipinang, Kali Bekasi, Citarum, Kali Surabaya, Way Seputih,Sungai Musi, Sungai Kapuas, dan masih banyak lagi sungai-sungai yangtidak termasuk dalam pemantauan. Sumber pencemar berasal darilimbah rumah tangga 33,8 %, industri 28,6 % dan kombinasi keduanyaserta dari sumber lain 37,7 %.'3

Air tanah yang menjadi sebagian sumber air minum pendudukjuga telah mengalami pencemaran, terutama di kota-kota besar. Pem-buangan limbah cair dapat berpengaru terhadap kualitas air tanah,terutama pada air tanah bebas. Sistem sanitasi yang kurang baik menye-babkan air tanah bebas sangat rawan terhadap pencemaran, khususnyayang berasal dari limbah domestik. Di beberapa kota besar, air tanahsudah banyak terkontaminasi oleh E. Coli, menandakan bahwa airtanah sudah terkontaminasi oleh tinja.14 Proses pencemaran pada airtanah lebih rumit dan lebih sulit dideteksi dibandingkan denganpencemaran pada air permukaan. Faktor zat pencemar, karakteristikakifer dan sifat aliran air tanah, sangat menentukan dalam persebaranpencemar di dalam air tanah.

D. PenutupSumber daya hutan, sumber daya lahan, sumber daya manusia

dan sumber daya air, masing-masing merupakan suatu kesatuan eko-sistem yang berisi sumber daya alam yang semestinya dapat dimanfaat-

13 Sudarmadji, Dampak pada Hidrvlogi, dalam Dasar-dasar Ana/isis DampakLingkungan (AMDAL TIPE A), (Yogyakarta: Pusat Penelitian Lingkungan Hidup,Universitas Gadjah Mada, 1999), hal. 19.

" Idem, p.20

Kaunia, Vol. 1, No. 1, April 2005 51

Page 16: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

kan dengan sebaik-baiknya. Tetapi jika pemanfaatan sumber daya alanitersebut melebihi daya dukungnya tentu saja hal ini dapat menimbul-kan ketidakseimbangan Ungkungan.

Umumnya kerusakan terjadi karena adanya penurunan kualitasdari lingkungan itu sendiri. Sebagai contoh perubahan tata guna lahanuntuk pembangunan, seperti berdirinya industri dan berkembangnyaaktivitas manusia yang semakin meningkat akan menyebabkan terjadi-nya kerusakan pada lingkungan jika menimbulkan kerugian padamanusia atau merubah kondisi lingkungan yang sifatnya universal.

Dengan demikian hendaknya pemanfaatan sumber daya alamyang sifatnya terbatas perlu dilakukan dengan sebijaksana mungkinuntuk kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan kelestarianlingkungan sehingga keseimbangan ekosistem pun dapat tetap diper-tahankan.

52 Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam... (EndarigS. & Susy YP)

Page 17: dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap keseimbangan ...

DAFTAR PUSTAKAArifin, M.Z, Pemanfaatan Bahan Organik dan kapur Untuk Meningkatkan

Produktifitas Lahan Kering Podsolik Merah Kuning di KalimantanSelatan, Kalimantan Scientiae, No 41&42 Th XIV Vol JuniSeptember, Banjartnasin, 1996.

Crescent, Inventarisasi dan Penyusunan Neraca Sumberdaya Alam danLingkungan Kota Banjarbaru, Crescent Kalimantan Selatan,Banjarmasin, 2001.

Howard. John. A, Pengindraan Jauh untuk Sumberdaya Hutan, Teori danAplikasi, Diterjemahkan oleh Tim, Yogyakarta: FakultasGeografiUGM,1996.

Seyhan, Ersin, Dasar-dasar Hidrologi, Fundamental of Hydrology translatedby Subagyo, S, edited by Prawirohatmodjo.S, Yogyakarta:Fakultas Kehutanan UGM, 1997

Sudarmadji, "Dampak pada Hidrologi", dalam Dasar-dasar AnalisisDampak Lingkungan (AMDAL TIPE A), Yogyakarta: PusatPenelitian Lingkungan Hidup, Universitas Gadjah Mada, 1999.

Sukardi Wisnubroto, "Dampak Pembangunan Fisik terhadap Iklim",dalam Dasar-dasar Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL. TIPEA), Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Yogyakarta: UniversitasGadjah Mada, Yogyakarta, 1999..

Tim, Studi Penentuan Tingkat Kekritisan Lahan dengan Metode Index BahayaErosi di DAS Riam Kiiva Kalimantan Selatan, Banjarbaru: FakultasKehutanan Universitas Lambung Mangkurat, 1992.

Tim, Materi Pelatihan Metodologi Penyusunan Neraca Sumberdaya AlamSpasial Daerah (NSASD), Angkatan VII, Yogyakarta: FakultasGeografi UGM, Yogyakarta, 2000.

Kaunia, Vol 1, No. 1, April 2005 53