Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite...

70

Transcript of Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite...

Page 1: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko
Page 2: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko
Page 3: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

DaftarIsiTable ofContent

54 Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

55 Organ Perusahaan

The Organs of the Organization

56 Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

58 Dewan Komisaris

Board of Commissioners

60 Direksi

Director

62 Komite Audit

The Audit Committee

64 Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration

Committee

65 Komite Pemantau Resiko

Risk Oversight Committee

66 Komite Pengembangan Produk

Asuransi

Insurance Product Development

Committee

05

67 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

68 Unit Audit Internal

Internal Audit Unit

71 Sumber Daya Manusia

Human Resource

05

06

76 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Company Sosial Responsibility

78 Laporan Keuangan Audited 2015

Financial Statement 2015 Audited

07

Page 4: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

4

Ikhtisar Perdagangan SahamShare Highlights

Data Saham per Kuartal Tahun 2015 (Rp)2015 Quarterly Share Data (IDR)

Pembukaan |Open

Tertinggi |High

Terendah |Low

Penutupan |Close

Volume(Jutaan Lembar Saham | Million

Shares)

Nilai Transaksi(Rp. Miliar) |

Value (Billion IDR)

Frekuensi (Kali) |

Frequency (x)

Hari Perdagangan |Trading Days

Kapitalisasi Pasar (Rp. Miliar) |

Market Capitalization (IDR billion)

Kuartal I | 1st Quarter

Kuartal II | 2nd Quarter

Kuartal III | 3rd Quarter

Kuartal IV | 4th Quarter

Total

135

92

163

106

94

54

94

104

80,55

83,99

164,54

9,2

8,5

17,7

1.197

2.710

3.907

3

61

64

126,0

150,9

Saham Belum Diperdagangkan | Shares were not Traded Yet

Grafik Harga Saham Penutupan Bulanan dan Volume Tahun 2015Monthly Closing Price and Volume in Year 2015 Graph

Harga Saham dalam RupiahShare Price in IDR

Volume (RHS) Penutupan | Close (LHS)

110

100

90

80

70

60

50

Ha

rga

Sa

ha

m (

IDR

) |

Sto

ck P

rice

90,0

80,0

70,0

60,0

50,0

40,0

30,0

20,0

10,0

-

Sep Oct Nov Dec

Vo

lum

e (

Ju

ta S

ah

am

| M

illi

on

Sh

are

)

Kuartal I | 1st Quarter

Kuartal II | 2nd Quarter

Kuartal III | 3rd Quarter

Kuartal IV | 4th Quarter

Total

-00

-00

135

92

-00

-00

163

106

-00

-00

94

54

-00

-00

94

104

-00

-00

80,549,100

83,994,000

164,543,100

PembukaanOpen

TertinggiHigh

TerendahLow

PenutupanLHS

VolumeRHSBulan

Month

Data Saham Per KuartalQuarterly Share Data

Page 5: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.5

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Jumlah Pendapatan

Jumlah Beban

Laba Sebelum Pajak

Laba Tahun Berjalan

Jumlah Laba dan Penghasilan

Komprehensif Lain Tahun Berjalan

Laba per Saham Dasar (Rp.)

34.226

16.925

17.301

16.973

18.539

11,7

18.573

10.250

8.324

8.300

2.201

82.998,0

8.215

7.674

541

481

6.406

4.807,0

Total Revenue

Total Expenses

Earnings Before Tax

Net Income for the Year

Total Net Income and Other

Comprehensive Income for the Year

Basic Earnings per Share (IDR)

2015 2014 2013

Laporan Laba Rugi Komprehensifdalam jutaan Rupiah

Comprehensive Income Statement

in IDR million

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

210.608

46.029

164.580

158.185

49.088

109.085

125.824

18.941

106.884

Total Assets

Total Liabilities

Total Equity

2015 2014 2013

Laporan Posisi Keuangandalam jutaan Rupiah

Statement of Financial Position

in IDR million

Kas Bersih Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas

Investasi

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan

untuk) Aktivitas Pendanaan

Kas dan Bank Kas Awal Tahun

Kas dan Bank Kas Akhir Tahun

(1.758)

(34.659)

36.956

1.982

2.521

3.498

(4.640)

-

3.102

1.982

(3.574)

(19.452)

20.000

5.686

3.102

Net Cash from (Used for)

Operating Activities

Net Cash Used

for Investing Activities

Net Cash from (Used for)

Financing Activities

Cash and Banks at the Beginning of Year

Cash and Banks at the End of Year

2015 2014 2013Laporan Arus Kasdalam jutaan Rupiah

Statement of Cash Flow in IDR million

Rasio Likuiditas

Rasio Kecukupan investasi

Rasio Beban Terhadap Pendapatan

Premi Neto

Rasio Laba Bersih terhadap Aset

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Aset

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Ekuitas terhadap Aset

449,29%

638,68%

91,27%

8,06%

10,31%

21,86%

27,97%

78,14%

213,97%

356,64%

191,92%

5,25%

7,61%

31,03%

45,00%

68,96%

528,02%

1045,86%

613,40%

0,38%

0,45%

15,05%

17,72%

84,95%

Liquidity Ratio

Investment Adequacy Ratio

Cost to Net Premium

Revenues Ratio

Return on Assets

Return on Equity

Liabilities to Assets Ratio

Liabilities to Equity Ratio

Equity to Assets Ratio

2015 2014 2013RasioKeuangan

Financial Ratios

Page 6: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Imbal Hasil AsetReturn on Assets

Rasio Laba Bersih terhadap Aset

9.0 %

8.0 %

7.0 %

6.0 %

5.0 %

4.0 %

3.0 %

2.0 %

1.0 %

0.0 %

0,38 %

2013

5,25 %

8,06 %

2014 2015

Rasio LikuiditasLiquidity Ratio

Rasio Likuiditas

600.0 %

500.0 %

400.0 %

300.0 %

200.0 %

100.0 %

0.0 %

528,0 %

2013

214,0 %

449,3 %

2014 2015

Imbal Hasil EkuitasReturn on Equity

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas

12.0 %

10.0 %

8.0 %

6.0 %

4.0 %

2.0 %

0.0 %

0,45 %

2013

7,61 %

10,31 %

2014 2015

Rasio Kecukupan InvestasiInvestment Adequacy Ratio

Rasio Kecukupan Investasi

1200.0 %

1000.0 %

800.0 %

600.0 %

400.0 %

200.0 %

0.0 %

1045,9 %

2013

356,6 %

638,7 %

2014 2015

Rasio Liabilitas terhadap AsetLiabilities to Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset

35.0 %

30.0 %

25.0 %

20.0 %

15.0 %

10.0 %

5.0 %

0.0 %

15,05 %

2013

31,03 %

21,86 %

2014 2015

Rasio Beban Terhadap Pendapatan Premi NetoCost to Net Premium Revenues Ratio

Rasio Beban Terhadap Pendapatan

Premi Nato

700.0 %

600.0 %

500.0 %

400.0 %

300.0 %

200.0 %

100.0 %

0.0 %

613,4 %

2013

191,9 %

91,3 %

2014 2015

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

6

Page 7: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Rasio Liabilitas Terhadap EkuitasLiabilities to Equity Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas

50.0 %

40.0 %

30.0 %

20.0 %

10.0 %

0.0 %

17,72 %

2013

45.00 %

27,97 %

2014 2015

Rasio Marjin Laba Bersih Terhadap Pendapatan

Net Income Margin

Rasio Marjin Laba Bersih Terhadap Pendapatan

60.0 %

50.0 %

40.0 %

30.0 %

20.0 %

10.0 %

0.0 %

5,9 %

2013

44,7 %49,6 %

2014 2015

Rasio Ekuitas Terhadap AsetEquity to Assets Ratio

Rasio Ekuitas Terhadap Aset

90.0 %

80.0 %

70.0 %

60.0 %

50.0 %

40.0 %

30.0 %

20.0 %

10.0 %

00.0 %

84,95 %

2013

68,96 %

78,14 %

2014 2015

Rasio Marjin Laba Bersih Komprehensif Terhadap Pendapatan

Comprehensive Income Margin

Rasio Marjin Laba Bersih Komprehensif

Terhadap Pendapatan

90.0 %

80.0 %

70.0 %

60.0 %

50.0 %

40.0 %

30.0 %

20.0 %

10.0 %

00.0 %

78,0 %

2013

11,9 %

54,2 %

2014 2015

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.7

Page 8: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

SulistijowatiKomisaris Utama

President Commissioner

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

8

Page 9: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas

semua pencapaian dan kinerja menggembirakan pada tahun 2015

yang telah diraih oleh PT. Victoria Insurance, Tbk (VINS).

Selama tahun 2015, situasi perekonomian secara umum penuh

dengan tantangan. Namun, ditengah tantangan yang dihadapi

tersebut, kami melakukan sebuah langkah besar dengan

melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia

(BEI) dan memperoleh respon yang bagus dari masyarakat. IPO

Perusahaan mengalami tingkat kelebihan permintaan sebesar 2

(dua) kali lipat dari jumlah saham yang ditawarkan. Dana yang

berhasil dikumpulkan dari hasil penawaran umum tersebut adalah

sebesar Rp. 39,48 miliar.

Penilaian DireksiSeperti pelaku ekonomi lainnya, kinerja Perseroan, tidak terlepas

dari perkembangan dan kondisi ekonomi yang terjadi sepanjang

tahun 2015. Kita semua mengetahui, antara lain, pulihnya

ekonomi Amerika Serikat membuat mata uang rupiah mengalami

penurunan terhadap Dollar Amerika, penurunan harga minyak

dunia, belum pulihnya ekonomi Eropa hingga melambatnya

pertumbuhan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok. Semua itu

berdampak dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi di tahun

2015

Ditengah kondisi ekonomi yang melambat, Direksi telah

menunjukan kemampuan dan strategi yang tepat sehingga

membawa Perseroan dapat melalui tahun 2015 dengan

pencapaian kinerja yang baik. Seperti terlihat di dalam Laporan

tahun-an Perusahaan 2015. Oleh karena itu, dalam kesempatan

ini, Dewan Komisaris memberikan apresiasi setinggi-tingi-nya

kepada Direksi atas kinerja and pencapaian yang telah di raih.

Prospek UsahaPada awal 2016, kami mendapatkan bahwa pencairan anggaran

pemerintah telah dimulai lebih cepat dari pada tahun-tahun

sebelumnya. Effek berganda dari hal ini sangat besar, terlebih

bagi industri asuransi. Proyek-proyek yang mendapatkan dana

dari anggaran pemerintah masih memainkan peran yang sangat

besar didalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kami

memproyeksikan industri asuransi akan berkembang dengan

lebih baik dibandingkan 2015.

Kami juga adalah mengetahui bahwa pemerintah secara

berkesinambunga memperbaiki iklim investasi dan membuat

peraturan yang lebih akomodatif. Berdasarkan faktor-faktor

tersebut diatas, dan sebagai bagian dari industry jasa keuangan

bahwa 2016 merupakan tahun yang baik bagi pertumbuhan

bisnis asuransi

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Perseroan berkomitmen untuk berperan aktif dengan senantiasa

memastikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik

secara konsisten pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran

Perseroan.

Dear respected Shareholders and Stakeholders,By the grace of God , PT. Victoria Insurance, Tbk ( VINS ) has achieved

a commendable performance in 2015.

Throughout 2015, the economic situation, in general, had been very

challenging. However, amid all the challenges we had made a big

step by carrying out an IPO ( Initial Public Offering ) on the Indonesia

Stock Exchange (BEI) and having positive public response. The

Company’s IPO was oversubscribed by two (2) times the number

of shares being offered. The proceeds from the IPO was Rp. 39.48

billion, which improved the capital position of the company.

Assessment of DirectorsWith other economy players in the industry, the Company’s

performance at some degree is influenced by the general economy

condition. In 2015, We all saw, among other, the United States

economic recovery which had made Rupiah depreciated against

the US dollar, the decline in world oil prices, the stagnant economic

recovery in Europe up to the slowing of economic growth in the

People’s Republic of China. All those have slowed down general

economy growth in 2015.

Despite all those challenges, the Board of Directors had shown its

capability and implementing suitable strategy which had brought a

commendable performance for the company in 2015 . As shown on

the company’s 2015 annual report. Therefore, in this occasion, the

Board of Commissioners highly appreciate the achievement and the

performance of the Board of Directors.

Business ProspectIn early 2016, we learnt that disbursements of Government’s budget

have started earlier than previous years. The multiplier effect of this,

in Insurance Industry is immense. The Government’s led projects still

play big role in Indonesia economy. As a result, we perceive this 2016

will be a better year vis a vis 2015

We also learnt there were (and still going ) a lot of improvement taken

by the Government to improve investment climate as well as more

accommodative regulations. In view of the above factors, and as part

of financial service industry, we believe Insurance business will has

a good growth in 2016.

Implementation of Corporate GovernanceThe Company is committed to ensure the implementation of a good

corporate governance on every business aspect at all levels in the

Company.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.9

Page 10: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Azas Keterbukaan, Perseroan selalu menyediakan informasi

dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh Pemangku

Kepentingan ( Pemegang saham dan Publik ). Perseroan

memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada Pemangku

Kepentingan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa keuangan (

OJK ) dan Badan Otoritas lainnya. Laporan-laporan diterbitkan

secara berkala dan tepat waktu, mencakup Laporan Keuangan

Semester, dan Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit, serta

Laporan Tahunan. Informasi, sesuai peraturan yang ada, di sebar

luaskan melalui media cetak dan elektronik, dan paparan publik

bila diperlukan.

Oleh karena itu, Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi

telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan

efektif dan sesuai dengan peraturan yang ada.

Komposisi Dewan KomisarisKami ingin menyampaikan bahwa terdapat perubahan dalam

komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2015. Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS LB )tanggal 20 Nopember

2015, menyetujui pengangkatan Bapak Jimmy Paulus Watulingas

sebagai Komisaris Independen, menggantikan Bapak Daroel

Oeloem Aboebakar yang telah diberikan pembebasan dan

pelunasan sepenuhnya.

Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih

yang sebesar – besarnya kepada Bapak Daroel Oeloem Aboebakar, Kami

memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kinerja beliau

yang baik selama ini, serta menyambut anggota baru Dewan

Komisaris yakni Bapak Jimmy Paulus Watulingas.

PenutupAkhir kata, saya atas nama Dewan Komisaris mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah,

para pemegang saham, regulator, mitra usaha dan Direksi yang

terus memberikan dukungan kepada PT. Victoria Insurance, Tbk

selama tahun 2015. Secara khusus kami memberikan apresiasi

yang sebesar – besarnya kepada seluruh karyawan atas integritas

dan dedikasi dalam memberikan yang terbaik bagi Perseroan.

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan dukungan kuat dari

seluruh Pemangku Kepentingan, Mitra Usaha, Badan-badan

regulasi , Dewan Direksi dan seluruh karyawan, PT. Victoria

Insurance , tbk melangkah dengan penuh keyakinan di tahun

2016.

Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners

PT Victoria Insurance, Tbk.

Sulistijowati

Komisaris Utama | President Commissioner

Full Disclosure, the Company provides information which is easily

accessible and understood by Stakeholders ( Shareholders and Public

). The Information provided to the Stakeholders is all in accordance

with Financial Services Authority ( OJK ) and any other Regulatory

bodies. Information is available in a timely manner which include

Half-Year Financial Report, Audited Annual Financial Statements

and the Annual Report. All Information is disseminated according

to the regulations, namely through printed and electronic media, as

well as public expose .

Therefore, The Board of Commissioners believed that the Board of

Directors has implemented Good Corporate Governance with both

effectively and in accordance with exsisting regulations.

Composition of the Board of CommissionersWe want to convey that there was a changes in member of Board of

Commissioners in 2015. The Extraordinary General Shareholders

Meeting on 20th November 2015, has approved the appointment

of Mr.Jimmy Paul Watulingas as Independent Commissioner, in

replacing Mr. Daroel Oeloem Aboebakar , which has been given “

acquit et de charge”

In this occasion we would like to express our high appreciation and

thank you to Mr. Daroel Oeloem Aboebakar, for his dedication and his

performance during his time with the company. We also would like

to welcome Mr. Jimmy Paul Watulinggas as a new members of the

Board of Commissioners

AfterwordFinally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to

express the utmost gratitude to all of our customers, shareholders,

regulators, business partners and Directors who continue to support

PT Victoria Insurance, Tbk in 2015. A special appreciation is presented

to all employees for their integrity and dedication to always giving

their best for the Company.

With the grace of God Almighty, and strong support from all

stakeholders, business partners, regulatory agencies, the Board

of Directors and all employees, PT. Victoria Insurance, tbk stride

confidently in 2016.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

10

Page 11: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan Dewan DireksiBoard of Directors Report

Loekito SaggitarionoDirektur UtamaPresident Director

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.11

Page 12: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

yang terhormat,

Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa

atas semua pencapaian dan prestasi yang telah diraih oleh

Victoria Insurance, tbk (VINS) di tahun 2015. Dalam upaya

mencapai prestasi ini VINS senantiasa berpedoman pada

Visi dan Misi yang telah disepakati oleh seluruh jajaran

manajemen dan karyawan, serta menerapkan prinsip-

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik pada setiap aspek

operasional VINS.

Pada tahun 2015 kondisi perekonomian Indonesia

mengalami perlambatan dikarenakan oleh faktor global, yaitu

melambatnya perekonomian dunia. Kondisi perekonomian

tersebut mengakibatkan perlambatan pertumbuhan bisnis

pada industri Asuransi, khususnya Asuransi Umum, akan

tetapi dengan strategi bisnis yang prudent VINS berhasil

membukukan kinerja yang cukup baik.

Kinerja 2015

VINS mengalami peningkatan aset sebesar 33,15% menjadi

Rp. 210,61 miliar dari Rp. 158,17 miliar pada tahun 2014.

Pertumbuhan dari premi bruto sebesar 50,54%, dari Rp.

26,45 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp. 39,82 miliar.

nahubmutrep nakkujnunem helorepid gnay oteN imerP

sebesar 216,79%, dari Rp. 4,96 miliar ditahun 2014

menjadi Rp. 15,70 miliar. Pertumbuhan ini didapatkan

dari pertambahan jumlah nasabah dan dukungan bisnis

reasuransi yang baik. Pertumbuhan premi ini didominasi oleh

lini usaha kendaraan bermotor dan harta benda. Pendapatan

premi, penggunaan beban usaha yang konservatif, Investasi

dan Pengendalian Risiko secara komprehensif / menyeluruh

memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Laba

Bersih. Rasio klaim netto terhadap premi netto mengalami

kenaikkan sebesar 38,76% dibandingkan dengan 16,55%

pada tahun sebelumnya, namun hasil underwriting

mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar

220,25%, menjadi Rp. 11,61 miliar dari Rp. 3,62 miliar ditahun

2014.

Dengan rasa syukur yang besar, tahun 2015 kami tutup

dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp. 16,97 miliar yang

naik 104,49% dibandingkan hasil tahun 2014 yang sebesar

Rp. 8,30 Miliar. Tingkat Risk Based Capital Perseroan adalah

913,51%, jauh diatas batas minimum sebesar 120%, Ini

menunjukkan kondisi permodalan Perseroan yang amat

sehat.

Tahun 2015 merupakan juga tahun keberhasilan VINS

untuk menjadi Perusahaan publik. Proses penawaran

saham perdana VINS yang dilaksanakan pada tanggal

28 September 2015, telah berhasil menghimpun dana

masyarakat sebesar Rp. 39,48 miliar.

Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,

Praise God Almighty for all Victoria Insurance (VINS)

achievement in 2015. VINS is always using the vision and

mission statement which has been acknowledged by all

management and employees,

The strong commitment of VINS is always apply the

principle of Good Corporate Governance on every

operational aspects.

Although, In 2015, Indonesian economy was experiencing

a slowdown, due to the world economic slowdown. The

insurance industry, especially General Insurance, has

been suffering of slowdown in business growth. But VINS

prudent business strategy has been successfully records a

good performance in the year 2015.

Performance in 2015

VINS assets increased by 33.15% to Rp. 210.61 billion from

yb desaercni smuimerp ssorG .4102 ni noillib 71.851 .pR

50.54%, from Rp. 26.45 billion in 2014 to Rp. 39.82 billion.

Net premiums earned reached Rp. 17.91 billion a growth of

80.03% compared to Rp. 9.95 billion in 2014. The growth

derived from the growing number of customers and strong

support from reinsurers’. The premium growth dominated

by motor vehicle and Property business lines. Premium

income, conservative use of operating expenses, investment

and prudent risk management, have contributed positively

to the increase in Net Profit. The net claims to net premiums

ratio shows an increase of 32.12% compared with 16.55%

in the previous year, however, underwriting results were

increased significantly by 220.25%, to Rp. 11.61 billion from

Rp. 3.62 billion in 2014.

With great gratitude, we closed the year of 2015 with a net

profit of Rp. 16.97 billion, increased by 104.49% compared

to Rp. 8.30 Billion results of 2014. VINS Risk Based Capital

is 913.51%, far above the minimum limit of 120%, means

that VINS is in healthy condition.

The year of 2015 was also a successful year for VINS to

become a public company. VINS IPO process which was

held on 28 September 2015, has managed to collect public

funds amounting to Rp. 39.48 billion.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

12

Page 13: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Budaya

Kerja

Sebagai penunjang kebutuhan Perseroan akan Sumber Daya

Manusia Perseroan menyadari akan pentingnya kualitas

sumber daya manusia pada peningkatan pelayanan kepada

pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan sumber

daya manusia yang berkualitas dan yang telah memiliki

pengalaman yang memadai dan/atau memiliki sertifikasi

Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dan Ahli

Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK). Untuk mendukung

operasional Perseroan Tahun 2015.

Perseroan telah memiliki 31 orang karyawan, dengan 2

orang memiliki sertifikasi AAIK dan 1 orang AAAIK. Di

awal tahun 2015, Perseroan telah mengganti Tenaga

Ahli Asuransi, Victor M Sinaga dengan Rate Margareta.

Pergantian ini telah melalui uji Kepatutan dan kelayakan

yang dilaksanakan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan.

Sampai saat ini Perseroan belum memiliki karyawan yang

berkualifikasi aktuaria, hal ini karena jumlah sumber daya

manusia yang memiliki sertifikasi aktuaria di Indonesia

belum mencukupi kebutuhan industri asuransi. Untuk

menunjang kebutuhan Perseroan akan Sumber Daya

Manusia yang memiliki kualifikasi, maka dihimbau kepada

setiap karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan

atas biaya Perseroan, baik untuk AAAIK, AAIK, maupun

sertifikasi aktuaria. Program pelatihan karyawan juga

dilaksanakan melalui training internal maupun eksternal.

Sedangkan untuk Direksi dan Komisaris, Perseroan secara

rutin mengikuti seminar yang dilaksanakan oleh Pihak

otoritas dan asosiasi industri asuransi, dengan tujuan untuk

meningkatkan wawasan dan kompetensi sehingga dapat

merespon dengan tepat kebutuhan pasar ditengah-tengah

persaingan yang ketat. Budaya dan lingkungan kerja yang

profesional dan dinamis terus dipelihara dengan baik oleh

Perseroan. Hal ini penting agar tercipta suasana kondusif

untuk meningkatkan kinerja karyawan secara individu

maupun kolektif.

Kendala Usaha

Bisnis Asuransi ikut merasakan dampak dari perlambatan

ekonomi pada tahun 2015 dan turunnya realisasi lini bisnis

asuransi harta benda dan kendaraan. Menghadapi tantangan

tersebut, Perseroan terus memperkuat sumber daya

manusia nya dan terus membuka pasar baru agar Perseroan

dapat terus maju dan berkembang.

Human Resource Development and Work Culture

The Company realizes the importance of qualified human

resources to improve its services to customers. Indicated

by the addition of qualified human resources with adequate

Certification and experience as an Associate of Indonesian

Insurance Expert (AAAIK) and the Indonesian Insurance

Expert (AAIK), to support the Company’s operations in

2015.

Overall, VINS has 31 employees, with 2 certified AAIK

and 1 certified AAAIK. Early of 2015, VINS has replaced

Insurance Expert, Bpk. Victor M Sinaga with Margareta

Rate. The replacement has passed fit and proper test by

the Financial Services Authority. Until now, VINS has not

been able to hire a qualified actuary, because the supply

of qualified actuary in Indonesia is insufficient to fulfill

the demand of the insurance industry. VINS has provided

scholarships’ to every employee who is willing to participate

in education and training in actuarial science as well as

AAAIK and AAIK, to fulfill the needs for qualified human

resources.

For the Board of Directors and Board of Commissioners has

been regularly attend seminars held by the authorities and

the insurance association, to improve their knowledge and

competency, to respond appropriately towards competitive

insurance market. Professional and dynamic working

environment are properly maintained. An important policy

to create a conducive atmosphere to improve employee’s

performance, individually and collectively.

Business Obstacles

Insurance businesses suffered from the 2015 economic

slowdown and the downturn of the realization of property

and vehicles insurance lines. To continue growth and to

overcome such challenges, VINS continues to strengthen

its human resources and develop new markets.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.13

Page 14: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Proyeksi Usaha

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 diperkirakan

akan lebih baik bila dibandingkan di tahun 2015. Kondisi ini

ditandai dengan rencana pemerintah menurunkan suku

bunga bank, tingkat inflasi yang terkendali, stabilisasi nilai

tukar, dan lain lain. Dengan memperhatikan indikator diatas,

maka Perseroan menetapkan target pertumbuhan yang

cukup tinggi, meningkat lebih dari 60% dari pendapatan

tahun 2015. Pertumbuhan premi tersebut masih akan

tetap ditopang oleh lini usaha harta benda dan kendaraan

bermotor.

Penutup

Pencapaian dibidang keuangan maupun bukan keuangan

sepanjang tahun 2015 ini merupakan bagian penting dari

upaya Perseroan membangun masa depan yang lebih baik.

Atas nama Manajemen, kami menyampaikan penghargaan

dan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada para

Pemegang Saham, Regulator, Dewan Komisaris, Nasabah,

Mitra Usaha, dan Karyawan, yang telah memberikan

dukungan atas kemajuan dan pertumbuhan Perusahaan.

Kami yakin, dengan kerja keras, komitmen dan Rahmat

Tuhan Yang Maha Esa, VINS akan mampu memperoleh

hasil yang optimal di tahun 2016

Business Projections

2016 economic growth in Indonesia is anticipated better

compared to 2015. The condition is indicated by the

government’s plan to lower banks’ interest rates, controlled

inflation, foreign exchange stabilization, etc. Therefore,

with the above mentioned indicators, VINS sets a high

production target for 2016, increasing by more than 60%

of 2015 productions. The production growth supported by

the property and motor vehicles business lines.

Closing Remarks

Overall achievement, financial or non-financial, for the year

2015 was an important milestone efforts for a better future.

On behalf of management, we would like to express our

appreciation and gratitude to shareholders, regulators,

Board of Commissioners, Customers, Business Partners,

and Employees, for the efforts and support given to the

Company’s growth.

We believe that with hard work, commitment and grace of

God Almighty, VINS will be able to obtain good results in

the year of 2016

Atas nama Dewan Direksi

On behalf of the Board of Directors

PT Victoria Insurance, Tbk.

Loekito Saggitariono

Direktur Utama | President Director

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

14

Page 15: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.15

Page 16: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko
Page 17: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

ProfilPerseroanCompanyProfile

Page 18: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Nama Perseroan : PT Victoria Insurance Tbk

Name of Company

Tanggal Pendirian : 11 Mei 1978 (dengan nama PT Asuransi Agung Asia | under the name of PT Asuransi Agung Asia)

Date of Establishment

Alamat Kantor : Gedung The Victoria, Jl Tomang Raya Kav 33-37, Lantai 3B, Jakarta Barat 11440

Office address

Telepon : (62-21) 566 3788

Phone

Fax. : (62-21) 566 3789

E-mail : [email protected]

Website : www.victoriainsurance.co.id

Bidang Usaha : Asuransi Umum

Bussiness Line General Insurance

Profil PerseroanCompany Profile

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

18

Page 19: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.19

Page 20: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Riwayat SingkatPT Victoria Insurance Tbk, (“Perseroan”) berkedudukan di

Jakarta, adalah Perseroan yang menyediakan jasa asuransi

umum, baik program standar maupun khusus, termasuk yang

meliputi asuransi kebakaran, asuransi pengangkutan barang,

asuransi rangka, asuransi kendaraan bermotor, asuransi alat

berat, asuransi rekayasa, asuransi tanggung gugat, asuransi

uang, asuransi kebongkaran, asuransi kecelakaan diri dan surety

bond kepada pelanggan baik perorangan maupun badan hukum.

Perseroan pertama kali didirikan dengan nama PT Asuransi Agung

Asia pada tahun 1978. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa

kali mengalami perubahan yang terakhir adalah berdasarkan

Akta No. 98 tanggal 12 November 2015 yang dibuat di hadapan

Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.KN Notaris di Jakarta. Pada

tanggal 28 September 2015 Perseroan mencatatkan sahamnya

di Bursa Efek Indonesia.

Sekilas PerseroanCompany Overview

MilestonePT Victoria Insurance Tbk

1978Pendirian Perusahaan

dengan nama PT

Asuransi Agung Asia

01

1989Perubahan nama

menjadi PT Asuransi

SUMMA.

02

03

2010Perusahaan diambil

alih oleh group

Victoria.

04

2013Operasional

kantor pusat

pindah ke

gedung Victoria.

05

2015

Melakukan penawaran Umum

Saham Perdana di Bursa Efek

Indonesia.

$$ 06

1993Perubahan nama

menjadi PT Asuransi

Umum Centris.

Perseroan

Perseroan

Brief OverviewPT Victoria Insurance Tbk, (the “Company”) is domiciled in

Jakarta, is a company that provides services of general insurance,

both the standard program or special, including covering fire

insurance, freight insurance, Hull insurance, motor vehicle

insurance, heavy equipment insurance, engineering insurance,

liability insurance, money insurance, burglary insurance,

personal accident insurance and surety bonds to customers, both

individuals and legal corporate.

The Company was first established under the name of PT Asuransi

Agung Asia in 1978. The Articles of Association have been

amended several times, and the latter was based on the Deed No.

98 dated November 12, 2015 made before Hasbullah Abdul Rasyid,

SH.,M.KN Notary in Jakarta. On 28 September 2015 the Company

listed its shares on the Indonesia Stock Exchange.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

20

Page 21: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Struktur OrganisasiOrganization Structure

GA & HRD

Komisaris utama

President Commissioner

Direktur Utama

President Director

Direktur IndependenIndependent Director

Akunting

Accounting

Klaim

ClaimUnderwriter

Reasuransi

Reinsurance

KeuanganFinance

Direktur keuanganDirector of Finance

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Informasi

Teknologi

IT

Sales &

Marketing

Audit Internal

Internal Audit

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.21

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Sulistijowati : Komisaris Utama | President Commissioners

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas : Komisaris Independen | Independent Commissioner

Jimmy Paulus Watulingas : Komisaris Independen | Independent Commissioner

Dewan Direksi | Board Of Directors

Loekito Saggitariono : Direktur Utama | President Director

Suryadi : Direktur | Director

Drs. Fatchurhuda : Direktur Independen | Independent Director

Audit Internal | Internal Audit

Dicky Mulyadi

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Nia Hapsari

Keuangan | Finance

Debora

Akunting | Accounting

Mutmainah Puji Astuti

GA & HRD

Nia Hapsari

Informasi Teknologi | IT

Willi Sukirto

Penjualan dan Pemasaran | Sales & Marketing

Rate Margareta

Klaim | Claim

Vinda Krisilania

Underwriter

Saripudin

Reasuransi | Reinsurance

Darmayani Nasution

Page 22: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

22

Membangun Perusahaan yang sehat dan terpercaya :

• Memberikan layanan asuransi dan pengelolaan

risiko yang unggul berdasarkan nilai-nilai kejujuran,

keadilan dan kehati-hatian.

• Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait

dengan bisnis Perusahaan.

• Membangun hubungan saling menguntungkan

dengan mitra bisnis.

• Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung

dan lingkungan kerja yang kondusif.

• Menjamin kesejahteraan pegawai.

• Memastikan nilai premium bagi pemegang saham

dengan pengelolaan modal dan resiko secara efisien

dan menguntungkan

• Meningkatkan hubungan komunitas melalui program

tanggung jawab sosial.

Visi MisiVision & Mission

Menjadi perusahaan asuransi umum nasional terbaik di kelasnya dalam memberikan nilai-nilai kepada tertanggung,

mitra usaha, pegawai, pemegang saham, dan masyarakat.

Visi

To become the best national general insurance in its class in delivering values to our customers, business

partners, employees, shareholders, and communities.

Vision

MisiTo build a healthy and trustworthy Company by:

• Providing insurance and risk management services

with advantage quality based on truthful, fairness

and prudent values.

• Fulfilling the rule and regulation that are relevant to

Company business.

• Developing an amicable relationship with business

partners.

• Creating work interaction that supports each other

and provides good working environment.

• Securing employees’ prosperity

• Assuring premium value to the shareholders by

managing capital and risks efficiently and profitably.

• Enhancing relat ionship with communit y by

implementation of social responsibility program.

Mission

Page 23: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.5

Fokus Pelanggan : Komitmen kepada tertanggung.

Upaya terbaik untuk melindungi

risiko tertanggung, memberikan

janji dan menepatinya.

Integritas : Mematuhi ketentuan hukum yang

berlaku dan kebijakan Perusahaan

- dalam perkataan dan perbuatan.

Kejujuran, karakter dan perilaku

etis sebagai pedoman tindakan yang

benar.

Penghargaan : Menghargai pegawai, mitra usaha

dan komunitas. Komitmen atas

perlakuan adil , keberagaman,

kepercayaan dan saling menghargai.

Mutu : Pengakuan dan penghargaan atas

prestasi kerja. Komitmen untuk

selalu melakukan yang terbaik

Nilai Dasar PerseroanValue of the Company

Customer Focus : Commitment to our clients. Striving to

protect their risks, to make promises and

to deliver them.

Integrity : To c o m p ly w i t h a p p l i c a b l e l a w s ,

regulations and company policies – in

our words and in our deeds. Honesty,

character and ethical behavior as guide

to do the right thing.

Rewards : We value our employees, partners and

communities. We are dedicated to fair

treatment, diversity, trust and mutual

respect.

Quality : We recognize and reward excellence in

the workplace. Commited to do always

the best.

Page 24: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Dewan Komisaris & Dewan DireksiBoard of Commissioners and Direstors

Page 25: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko
Page 26: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

DEWAN KOMISARIS

Warga Negara Indonesia, 56 tahun, berdomisili di Jakarta Selatan.

Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Victoria Insurance Tbk.

sejak tahun 2012. Memperoleh gelar S1 Ekonomi dari Universitas

Indonesia pada tahun 1982.

Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Victoria

International Tbk di Jakarta (2002-2012), Komisaris PT Bank

Victoria International Tbk di Jakarta (2000-2002), Asisten Direktur

Pelaksana Pegasus di Jakarta (1998-2000), Direktur Utama PT

Duta Kirana Finance di Jakarta (1996-1998), Vice President Project

Finance di Chase Manhattan Bank, NA di Jakarta (1993-1996), Vice

President – Team Leader of Corporate Finance di Citibank, NA di

Jakarta (1984-1992).

Sulistijowati

Komisaris Utama

President Commissioner

Indonesian citizen, 56 years old, domiciles in South Jakarta.

Becomes the President Commissioner of PT Victoria Insurance

Tbk. since 2012. She earned her Bachelor in Economics from the

University of Indonesia in 1982.

She previously served as the Commissioner of PT Bank Victoria

International Tbk in Jakarta (2002-2012), Commissioner of PT

Bank Victoria International Tbk in Jakarta (2000 -2002), Assistant

Managing Director of Pegasus in Jakarta (1998-2000), President

Director of PT Duta Kirana Finance in Jakarta (1996-1998), Vice

President of Project Finance at Chase Manhattan Bank, NA in

Jakarta (1993-1996), Vice President - Team Leader of Corporate

Finance at Citibank, NA Jakarta (1984-1992).

Board of Commissioners

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

26

Page 27: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Warga Negara Indonesia, 32 tahun, berdomisili di Jakarta Pusat.

Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Victoria Insurance

Tbk sejak tahun 2012.

Menerima gelar MSc – Insurance & Risk Management dan MBA –

Financial Management dari Trinity College & University, Delaware

– USA.

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Komisaris Independen

Independent Commissioner

An Indonesian Citizen, 32 years old, based in Central Jakarta.

Actively serving as a Commissioner of PT Victoria Insurance Tbk

since 2012.

Holds a double master’s degree MSc – Insurance & Risk

Management and MBA – Financial Management from Trinity

University, Delaware – USA.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.27

Page 28: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Warga Negara Indonesia, 50 tahun, berdomisili di Bogor. Menjabat

sebagai Komisaris Independen PT Victoria Insurance Tbk. sejak

tahun 2015. Memperoleh gelar S1 Informatika Komputer dari

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” pada tahun 1988.

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT KENT Mandiri

Indonesia di Jakarta (2015), Kepala Divisi Bisnis dan teknologi PT

Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (2009 - 2014), Pengembangan

Bisnis, Manajer Proyek Jamsostek dan Kepala Operasi Outsourcing

PT Astra Graphia Information Technology di Jakarta (2007 - 2009),

Kepala Divisi Teknologi Informasi PT Asuransi Umum Bintang Tbk

di Jakarta (2006 - 2007), Manajer Teknologi Informasi Sekolah

Internasional Mountain View di Jakarta(2002 - 2005), Asisten

Wakil Presiden, Kepala Divisi Teknilogi Informasi dan Proyek

Khusus PT Asuransi Jiwa Prudential di Jakarta(1999 - 2001),

Manajer Pengolahan data PT AJB Bumiputera 1912 di Jakarta

(1990 - 1996), Assistant manager Citibank di Jakarta (1989 -

1990), Penyelia Pengolahan Data Elektronik PT Rajawali Citra

Televisi Indonesia di Jakarta (1988 - 1989).

Jimmy Paulus Watulingas Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Indonesian citizen, 50 years old, domiciles in Bogor. He served as

the Independent Commissioner of PT Victoria Insurance Tbk. since

2015. He received Bachelor degree in Computer Information from

the National Development University “Veteran” in 1988.

He previously served as Director of PT KENT Mandiri Indonesia in

Jakarta (2015), Head of the Business and Technology Division of

PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (2009-2014), Business

Development, Jamsostek Project Manager and Chief of Outsourcing

Operations of PT Astra Graphia Information Technology in

Jakarta (2007-2009), Head of Information Technology Division

of PT General Insurance Bintang Tbk in Jakarta (2006-2007),

Information Technology Manager at Mountain View International

School in Jakarta (2002-2005), Assistant Vice President, Head of

Information Technology and Special Projects at PT Asuransi Jiwa

Prudential Jakarta (1999-2001), Data Processing Manager of in PT

AJB Bumiputera 1912 in Jakarta (1990-1996), Assistant manager

of Citibank in Jakarta (1989-1990), Supervisor of Electronic Data

Processing at PT Rajawali Citra Televisi Indonesia in Jakarta

(1988-1989).

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

28

Page 29: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

DEWAN DIREKSI

Warga Negara Indonesia, 60 tahun, berdomisili di Jakarta Utara.

Menjabat sebagai Direktur Utama PT Victoria Insurance Tbk.

sejak tahun 2012. Memperoleh gelar Manajemen Keuangan dari

Universitas Parahyangan Bandung pada tahun 1985.

Sebelumnya menjabat sebagai Vice President Director PT Asuransi

Jiwa Adisarana Wanaartha di Jakarta (2009-2011), Agency

Sales Director PT Commonwealth Life di Jakarta (2007-2008),

AVP – Regional Agency Development Director PT Prudential

Life Assurance di Jakarta (2000-2007), Senior Manager – Head

of Internal Audit PT Prudential Life Assurance di Jakarta

(1998-2000), Senior Manager – Head of Finance & Accounting

PT Prudential Life Assurance di Jakarta (1995-1998), General

Manager Finance & Accounting PT Bali Nippon Insurance

(1993-1995), Assistant General Manager – Finance & Accounting

PT Lippo General Insurance (1988-1993), Assistant Manager –

Bussiness Development PT Purnamala International Indonesia

(currently Eka Life) (1986-1987).

Loekito Saggitariono

Direktur Utama

President Director

Indonesian citizen, 60 years old, domiciles in North Jakarta.

Assumed the role as President Director of PT Victoria Insurance

Tbk. since 2012. Obtained a degree in Financial

Management from Parahyangan University Bandung in 1985.

He previously served as Vice President Director of PT Asuransi

Jiwa Adisarana Wanaartha in Jakarta (2009-2011), Agency

Sales Director of PT Commonwealth Life in Jakarta (2007-2008),

AVP-Regional Development Agency Director of PT Prudential

Life Assurance in Jakarta (2000-2007), Senior Manager-Head

of Internal Audit of PT Prudential Life Assurance in Jakarta

(1998-2000), Senior Manager-Head of Finance & Accounting of

PT Prudential Life Assurance in Jakarta (1995-1998), General

Manager of Finance & Accounting at PT Bali Nippon Insurance

(1993-1995), Assistant General Manager-Finance & Accounting

of PT Lippo General Insurance (1988-1993), Assistant Manager-

Bussiness Development of PT Purnamala International Indonesia

(currently PT Eka Life) (1986-1987).

Board of Directors

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.29

Page 30: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Warga Negara Indonesia, 38 tahun, berdomisili di Jakarta Barat.

Menjabat sebagai Direktur PT Victoria Insurance Tbk. sejak tahun

2013. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas

Tarumanegara Jakarta pada tahun 2000 dan Master in Finance

dari Universitas Tarumanegara Jakarta pada tahun 2007.

Sebelumnya menjabat sebagai Vice President Finance &

Accounting PT Skybee Tbk di Jakarta (2011-2013), Finance General

Manager PT Menamas Mitra Energi di Jakarta (2008-2011),

Finance Controller PT Garudafood Putra Putri Jaya (2006-2008),

Finance and Accounting Manager PT Unitama Sari Mas di Jakarta

(2005-2006), Group Head Johan Malonda Astika & Co di Jakarta

(2000-2005).

Suryadi

Direktur

Director

Indonesian citizen, 38 years old, domiciles in West Jakarta. He

has served as Director of PT Victoria Insurance Tbk. since 2013.

He received a Bachelor of Accounting from the Tarumanegara

University Jakarta in 2000 and a Masters in Finance from the

Tarumanegara University Jakarta in 2007.

He previously served as Vice President of Finance & Accounting in

PT Skybee Tbk in Jakarta (2011-2013), Finance General Manager

of PT Mitra Energi Menamas in Jakarta (2008-2011), Finance

Controller of PT Garudafood Putra Putri Jaya (2006-2008), Finance

and Accounting

Manager of PT Unitama Sari Mas in Jakarta (2005-2006), Group

Head of Johan Malonda Astika & Co in Jakarta (2000-2005).

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

30

Page 31: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Warga Negara Indonesia, 49 tahun, berdomisili di Tangerang.

Menjabat sebagai Direktur Independen PT Victoria Insurance Tbk.

sejak tahun 2014. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi

Negara dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1990, Ajun

Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dari AAMAI Jakarta

pada tahun 2005, Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK)

dari AAMAI Jakarta pada tahun 2007 dan Indonesian Certified

Property Underwriter (ICPU) dari AAMAI Jakarta pada tahun

2010.

Sebelumnya menjabat sebagai Internal Auditor, General Manager

Tehnik dan sebagai Tenaga Ahli Perusahaan PT Asuransi Umum

Videi di Jakarta (2010-2014), Kepala Divisi Tehnik dan Tenaga

Ahli Perusahaan PT Asuransi Karyamas Sentralindo di Jakarta

(2008-2010), Unit Head Underwriting Dept (2007-2008), Manager

IT (2001-2007), Pro-Manager MIS (1994-2001) PT Asuransi Multi

Artha Aliasindo di Jakarta, Staff IT PT Starsurya Perkasa Jakarta

(1993-1994), Staff MIS PT Asuransi Bina Dharma Artha Jakarta

(1991-1993).

Drs. Fatchurhuda

Direktur Independen

Independent Director

Indonesian citizen, 49 years old, domiciles in Tangerang. He was

appointed as Independent Director of PT Victoria Insurance Tbk

.since 2014. He earned a Bachelor degree in Public Administration

from the Brawijaya University in 1990. He obtained certification

as Assistant Expert Indonesia Insurance Losses (AAAIK) from

AAMAI Jakarta in 2005, Indonesia Insurance Expert Losses

(AAIK) from AAMAI Jakarta in 2007 and Indonesian Certified

Property Underwriter (ICPU) from AAMAI Jakarta in 2010.

He previously served as Internal Auditor, Technical General

Manager and as the company Expert at PT Asuransi Umum

Videi in Jakarta (2010-2014), Head of the Technical Division and

company expert of PT Asuransi Karyamas Sentralindo in Jakarta

(2008-2010), Unit Head Underwriting Dept (2007-2008), Manager

IT (2001-2007), Pro-Manager MIS (1994-2001) of PT Asuransi

Multi Artha Aliasindo in Jakarta, IT Staff of PT Starsurya Perkasa

Jakarta (1993-1994), MIS Staff of PT Asuransi Bina Artha Dharma

Jakarta (1991-1993).

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.31

Page 32: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Informasi Kepemilikan SahamShareholder Information

Nama Pemegang Saham

Shareholder Name

PT Victoria Investama Tbk.

Aldo Jusuf Tjahaja

Masyarakat

Lebih dari 5%Above 5%

Kurang dari 5%Less than 5%

Kurang dari 5%Less than 5%

1.064.213.595

10.744.905

375.532.000

Tipe Saham

Type of Shares

Jumlah Saham

No. of SharesPersentase Saham

Percentage of Shares

73,37 %

0,74 %

25,89 %

Shareholder Chart

73,37 %

0,74 %

25,89 %

PT Victoria Investama Tbk

Aldo Jusuf Tjahaja

Masyarakat | Public

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

32

Page 33: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Kronologis Pencatatan SahamChronological Listing of Shares

17-Sep-15

Tanggal PencatatanNama Pemegang Saham

Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering

1.450.490.500

Perubahan JumlahSaham

ActivitiesListing Date Additional Shares

Jumlah SahamDicatatkan

Total Shares listed

1.450.490.5001

2

No

Struktur PermodalanCapital Structure

Keterangan

Description

Modal Dasar | Authorized Capital

Total Modal Ditempatkan dan Modal Disetor |

Total Issued and Paid-up Capital

Saham Dalam Portepel | Shares in Portepel

4.250.000.000

1.450.490.500

2.799.509.500

425.000.000.000,00

145.049.050.000

279.950.950.000

Jumlah Saham

No. of Shares

Nilai Saham @ Rp 100.00

IDR 100 Par Value

Pencatatan Saham: Bursa Efek Indonesia | Shares Listing: Indonesia Stock Exchange

Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia

Stock Listing at Indonesian Stock Exchange 28-Sep-15 - -

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.33

Page 34: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Akuntan Publik:

Tjahjadi & Tamara

Gedung Jaya, Lt. 4.

Jl. M.H. Thamrin No.12 Jakarta 10340

Tugas : Mengaudit dan mereview Laporan Keuangan Tahunan

Notaris:

Fathiah Helmi, SH

Graha Irama Floor 6C

Jl. HR. Rasuna Said Kav 1-2 Blok X-1

Kuningan Timur, Setia Budi

Jakarta, 12950

Tugas : Membuat Akta-akta perjanjian

Biro Administrasi Efek:

PT Adimitra Jasa Korpora

Rukan Kirana Boutiqe Office

Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5

Kelapa Gading -Jakarta Utara 14250

Tugas : Mengelola administrasi Saham Perseroan

Konsultan Hukum:

Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo

Office 8, Lantai 15 Unit H SCBD Lot 28

Jl. Senopati Raya No. 8B

Jakarta12190

Tugas : Pemberian jasa hukum

Penilai Publik:

Jennywati, Kusnanto & rekan

Plaza Bapindo Citibank Tower Lantai 27

Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55

Jakarta 12190

Tugas : Analisa Kemampuan Perseroan

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalSupporting Institutions and Professionals of the Capital Market

Public Accountants:

Tjahjadi & Tamara

Jaya Building, Floor 4.

Jl. M.H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340

Task : Annual Financial Statements audit and review

Notary:

Fathiah Helmi, SH

Graha Irama Floor 6C

Jl. HR. Rasuna Said Kav 1-2 Blok X-1

Kuningan Timur, Setia Budi

Jakarta, 12950

Task : Creates deeds

Share Register :

PT Adimitra Services Korpora

Rukan Kirana Boutique Office

Jl. Kirana Avenue III Block F3 No. 5

Kelapa Gading North -Jakarta 14250

Task : Manages the administration of Shares

Legal Consultant:

Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo

Office 8, Floor 15 Unit H SCBD Lot 28

Jl. Senopati Raya No. 8B

Jakarta12190

Task : Provides legal services

Public Appraisal:

Jennywati, Kusnanto & rekan

Plaza Bapindo Citibank Tower Floor 27

Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55

Jakarta 12190

Tasks : Analysis of the Company’s Capabilities

Catatan:

Total fee yang diberikan kepada Profesi Penunjang di atas sebesar

Rp. 880.000.000,- dengan periode penugasan masing-masing 1

tahun.

Note:

The total fees given to the above supporting professionals was in the

amount of Rp. 880,000,000, - with each assignment period of 1 year.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

34

Page 35: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.35

Page 36: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Peristiwa Penting dan Penghargaan 2015Important Event and Award

PT Victoria Insurance Tbk (VINS

mengadakan RUPS Luar Biasa yang

diselenggarakan pada tanggal 20

Nopember 2015.

PT Victoria Insurance Tbk (VINS)

held Extraordinary General Meeting

of Shareholders on November 20,

2015.

VINS resmi mencatatkan sahamnya di

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal

28 September 2015. Perseroan melepas

saham sebesar 376.000.000.000 (Tiga

Ratus Tujuh Puluh Enam Juta ) saham

atau 25,92 persen dari modal ditempatkan

dan disetor penuh.

VINS was officially listed its shares on

the Indonesia Stock Exchange (IDX) on

September 28, 2015. The Company listed

376,000,000 (Three Hundred Seventy Six

Million) shares or representing 25,92%

from the total issued and paid-in capital.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

36

Page 37: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

VINS mendapatkan penghargaan dari

Warta ekonomi sebagai tiga besar “Best

Financial Performance General Insurance

Company 2015” untuk kategoti aset

dibawah Rp. 250.000.000.000 (Dua Ratus

Lima Puluh Milliar Rupiah)

VINS was awarded by Warta Ekonomi

as top three Best Financial Performance

in 2015 for category “General Insurance

Company with Asset Less then Rp. 250

billion (two hundred and fifty billion

rupiah).

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.37

Page 38: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko
Page 39: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Management Discussion and Analysis

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 40: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Tinjauan MakroekonomiPerlambatan pertumbuhan perekonomian ekonomi global kemudian

memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian Indonesia

sepanjang tahun 2015. Pertumbuhan ekonomi global belum mampu

menunjukkan perbaikan tingkat pertumbuhan, berdasarkan data

IMF1, tingkat pertumbuhan dunia dan negara-negara emerging

market serta negara berkembang lainnya berada pada level 3,10%

dan 4,00% di tahun 2015. Pertumbuhan ini juga terhambat karena

perekonomian China yang cenderung mengalami penurunan dan

ikut mengguncang kondisi perekonomian di banyak kawasan,

khususnya Asia. Salah satu dampak terbesar dari penurunan

ekonomi China adalah tertekannya harga komoditas dunia dan juga

permintaan barang konsumsi.

Tertekannya harga komoditas, terutama komoditas mineral dan

pertanian, telah mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia, yaitu

mengubah pola ekspor sehingga Indonesia lebih meningkatkan

ekspor manufaktur dan membatasi komoditas primer. Menurunnya

aliran investasi asing juga terjadi di banyak negara, termasuk

Indonesia, yang terutama diakibatkan oleh perlambatan ekonomi

dunia dan penurunan harga komoditas. Faktor yang kedua adalah

repatriasi modal ke Amerika Serikat yang dipicu oleh ketidakpastian

seputar kenaikan Fed Fund Rate (FFR) dari the US Federal Reserve

yang juga turut menyebabkan tingginya arus modal asing keluar

(foreign capital outflow) dari Indonesia. Hal tersebut terjadi sebagai

suatu bentuk antisipasi investor asing, dan juga disebabkan oleh

perbaikan tingkat pertumbuhan di Amerika dan kebijakan moneter

yang lebih kondusif.

Kondisi ini pun turut membuat nilai tukar rupiah terdepresiasi sejak

pertengahan tahun 2014, hingga ditutup pada kisaran Rp. 13.778

per Dolar AS, terkoreksi sebesar 11,30% dari nilai tukar tahun pada

2014 yang ditutup sebesar Rp. 12.388.

Namun demikian, ditengah-tengah situasi dan kondisi yang penuh

tantangan tersebut, perekonomian Indonesia mampu untuk

mencapai tingkat pertumbuhan 4,79% di tahun 2015, berkat

kontribusi pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat tahun 2015

yang tercatat sebesar 5,04% (yoy), tertinggi diantara tiga kuartal

sebelumnya. Manajemen berpendapat bahwa hasil tersebut

sesuai dengan ekspektasi perbaikan kinerja ekonomi yang telah

berlangsung di akhir tahun 2015.

Bank Indonesia mempertahankan BI rate di level 7,50%

untuk memitigasi dampak dan ekses negatif dari pelambatan

pertumbuhan global serta sebagai upaya untuk memperbaiki nilai

tukar Rupiah atas Dollar Amerika. Sebelumnya, di bulan Februari

2015, Bank Indonesia menurunkan BI rate sebesar 25 basis points

(bps) dari level 7,75% menjadi 7,50%. Tingkat inflasi tahunan yang

rendah sebesar 3,33% di tahun 2015 (vs. 8,08% di tahun 2014)

sesuai dengan target inflasi Bank Indonesia dan pemerintah yang

sebesar 4±1%. Hasil ini menunjukkan stabilitas dan perbaikan

kondisi perekonomian yang semakin positif di tahun 2015.

Tinjauan IndustriBerdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), di

tahun 2015, pendapatan premi bruto mencapai Rp. 58,88 triliun,

angka tersebut menunjukkan tingkat pertumbuhan sebesar

6,70% apabila dibandingkan dengan periode tahun 2014 lalu yang

Macroeconomic OverviewThe Slowing growth of global economic has pressured Indonesian

economy condition throughout the year of 2015. Global economic

growth has not been able to demonstrate any meaningful

improvement, according to the IMF, the growth rates of the world

and emerging market and other developing countries were at the

level of 3.10% and 4.00% in 2015. The growth was also hampered

because the declining Chinese economy which mainly contributed

towards the destabilization of economic conditions in many regions,

particularly Asia. One of the biggest impacts of China’s economic

deflation is depression of global commodity prices and consumer

goods demand.

Pressured on commodity prices, particularly mineral and

agriculturals commodities, have affected Indonesia’s export

performance, which changed the pattern of Indonesia’s export that

increasing manufacture goods exports and constraining primary

commodities. The reducing of foreign investments flow also occured

in many countries, including Indonesia, mainly due to the world

economic slowdown and falling of commodity prices. The second

factor is the repatriation of capital to the United States which was

triggered by uncertainties surrounding the Fed Funds Rate (FFR)

hike by the US Federal Reserve that contributed high level of foreign

capital outflow from Indonesia. The outflow occured as an act of

foreign investor’s anticipation, aldo due to the improvement in the

US growth rate and conducive monetary policy.

Also, these conditions caused Rupiah’s exchange rate againts US

dollar depreciated continuesly since mid 2014, its closed at Rp.

13.778 per US dollar by end of the year 2015, or fell by 11.30%

compared to the exchange rate in 2014 which was closed at Rp.

12.388,-

However, in the middle of the challenging situation and conditions,

the Indonesian economy was able to achieve a growth rate of 4.79%

in 2015, thanks to the contribution of economic growth in the fourth

quarter of 2015 which was recorded at 5.04% (yoy), the highest

compared to the three previous quarters. The management believes

that these results were in line to the expectations of economic

performance improvement that has taken place by the end of 2015.

Bank Indonesia kept the BI rate at the level of 7.50% to mitigate the

impact and negative effects of global growth slowdown, as well to

improve the Rupiah exchange rate against the US dollar. Earlier in

February 2015, Bank Indonesia had reduced the BI Rate by 25 basis

points (bps) from the level of 7.75% to 7.50%. The annual inflation

rate as low as 3.33% in 2015 (vs. 8.08% in 2014) was in accordance

with Bank Indonesia’s and the government’s target inflation of 4

± 1%. This results had demonstrated the stability and improving

economic conditions in 2015.

Industry OverviewBased on data from the General Insurance Association of Indonesia

(AAUI), in 2015, gross premium income achieved at Rp. 58.88 trillion,

the figure shows a growth rate of 6.70% when compared with the

period of 2014 achievement at Rp. 55.17 trillion. AAUI previously

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

40

Page 41: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

mencapai Rp. 55,17 triliun2. AAUI sebelumnya memperkirakan

pertumbuhan premi bruto akan sebesar 12-13% di tahun 2015,

akan tetapi penurunan kinerja industri di kuartal keempat tahun

2015 terutama pada segmen usaha terbesar yakni asuransi harta

benda (properti) dan kendaraan bermotor menyebabkan estimasi

tersebut tidak tercapai.

Penurunan dua kelas usaha terbesar disebabkan oleh adanya

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 21 Tahun

2015 tentang Penetapan Tarif Premi atau Kontribusi Pada Lini

Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor.

Selanjutnya, rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi serta

penurunan tingkat daya beli masyarakat terhadap kendaraan

bermotor di sepanjang tahun 2015 turut membatasi tingkat

pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor yang hanya tumbuh

3,20%.

Namun demikian, dua segmen usaha industri asuransi umum

yang mengalami pertumbuhan tertinggi secara persentase adalah

segmen asuransi kredit (56,30%) dan asuransi tanggung gugat

(25,60%). Namun, segmen asuransi properti (harta benda) lah yang

mencatatkan pertumbuhan berdasarkan nominal paling tinggi, yakni

sebesar Rp. 1,40 triliun di tahun 2015.

Secara keseluruhan, bisnis asuransi umum adalah bisnis yang

masih bertahan dalam keterpurukan ekonomi global, serta

pertumbuhannya masih berada diatas pertumbuhan PDB nasional

yang sebesar 4,79% di tahun 2015.

Prospek UsahaDi tahun 2016, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI)

memprediksi premi bruto industri masih memiliki peluang untuk

tumbuh pada kisaran 15-20%. Faktor-faktor pendukung utama

pertumbuhan industri asuransi umum antara lain datang dari:

• Perbaikan pertumbuhan perekonomian nasional,

• Tingkat inflasi yang tetap rendah,

• Sejumlah proyek infrastruktur pemerintah cepat berjalan,

• Program KUR (kredit usaha rakyat) yang ditargetkan

mencapai Rp 100-120 triliun pada 2016,

• Peluncuran satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk (BRI) yang memiliki belanja modal sebesar

USD 200 juta,

• Peningkatan penjualan kendaraan bermotor.

Apabila seluruh asumsi tersebut tercapai, maka sangatlah mungkin

pertumbuhan premi bruto asuransi umum akan mencapai level

yang ditargetkan. Selain itu faktor-faktor fundamental lain yang

akan terus menyokong pertumbuhan asuransi umum adalah

besarnya populasi penduduk di Indonesia yang mencapai 250

juta orang dan pertumbuhan kelas menengah nya yang cukup

pesat namun tingkat penetration rate asuransi masih sangat kecil,

yakni dibawah angka 20,00% dari total penduduk. Oleh karena itu

potensi pertumbuhan asuransi indonesia masih cukup besar karena

masih banyak masyarakat indonesia yang belum menggunakan

jasa asuransi. besarnya populasi penduduk indonesia menjadi

faktor yang mempengaruhi investor asing dari industri asuransi

mengembangkan perusahaan asuransinya di indonesia.

estimated that gross premium growth will be around 12-13% in

2015, but the decreasing of industrial performance in the fourth

quarter of 2015, especially in the largest business segment such as

property insurance and motor vehicle had caused such estimates

could not be fullfilled.

The decline in those two largest insurance business segments

was caused by the Circular of the Financial Services Authority

(FSA) Number 21 Year 2015 concerning Stipulation of Premium

or Business Line Contributions On Property Insurance and Motor

Vehicle Insurance. Furthermore, the low levels of economic growth

and the decreasing of society’s purchasing abilities of motor vehicles

during 2015, has limited the growth rates of motor vehicle insurance,

thus only grew by 3.20%..

Nevertheless, two bussiness segments of general insurance industry

which experienced with highest growth in percentage were the

credit insurance segment (56.30%) and liability insurance (25.60%).

However, the property insurance segment was the only segment

which recorded the highest nominal growth, i.e. Rp. 1.40 trillion in

2015.

Overall, the general insurance business is a business that still survive

in the global economic downturn, and the industry growth remained

above the national GDP growth i.e. 4.79% in 2015.

Business prospectThe General Insurance Association of Indonesia (AAUI) predicted

gross premium industry, in 2016, still has a growing opportunity

ranged of 15-20%. The main supporting factors of the general

insurance industry’s growth, among others would be resulted from :

• Improvement in national economic growth,

• The inflation rate should be remain low,

• A number of government infrastructure projects would

continue rapidly.,

• KUR (small loans), which is targeted to reach Rp 100-120

billion in 2016 should run smoothly.

• The success ful launch of satellites owned by PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), which had a capital

expenditure of USD 200 million,

• The increasing of motor vehicle sales.

If all those assumptions were proved, it is very possible that the

general insurance gross premiums growth will achieve the targeted

level. In addition, other fundamental factors that will continue to

support the growth of general insurance is the size of the Indonesian

population that reached 250 million people and its fairly rapid

growing middle class but witha low insurance penetration rate,

which is 20.00% lower than the figures of total population. Therefore,

the potential for insurance growth in Indonesia is still quite large

because there are still many Indonesian people who haven’t own

insurance policy. The sizeable Indonesian population becomes

a factor whichattracts foreign investors in insurance industry to

develop their insurance company in Indonesia.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.41

Page 42: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Tinjauan OperasionalSesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup

kegiatan Perseroan adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang

asuransi kerugian. Kegiatan ini telah memperoleh izin dari Menteri

Keuangan republik indonesia dengan Surat Keputusan no. Kep-604/

KM.13/1991 tanggal 4 desember 1991, Surat direktur jenderal lembaga

Keuangan no. S-4256/lK/1993 tanggal 24 juli 1993 dan terakhir dengan

Surat Keputusan dari Menteri Keuangan no. Kep-599/KM.10/2010

tanggal 27 oktober 2010 tentang Pemberian Izin Usaha di bidang

asuransi Kerugian sehubungan perubahan nama menjadi PT Victoria

Insurance Tbk.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat

melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

• Menjalankan usaha dibidang asuransi kerugian termasuk

menerbitkan polis-polis;

• Menerima pembayaran premi-premi dalam hubungannya dengan

polis-polis atau kontrak-kontrak asuransi;

• Menetapkan atau membayarkan tuntutan-tuntutan atau polis-

polis atau-kontrak-kontrak asuransi yang dikeluarkan atau yang

diadakan oleh Perseroan;

• Menjalankan setiap kegiatan dan usaha yang sesuai dengan

maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat-ayat

tersebut diatas dan melakukan usaha-usaha dalam pengertian

seluas- luasnya dengan cara dan bentuk sebagaimana

disyaratkan dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan

negara republik indonesia;

Visi Perseroan adalah menjadi Menjadi perusahaan asuransi umum

nasional terbaik di kelasnya dalam memberikan nilai-nilai kepada

tertanggung, mitra usaha, pegawai, pemegang saham, dan masyarakat.

Guna mewujudkan visinya, Perseroan menjalankan misinya yaitu

membangun perusahaan yang sehat dan terpercaya dengan cara:

• Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait dengan bisnis

Perseroan;

• Membangun hubungan saling menguntungkan dengan mitra

bisnis;

• Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung dan

lingkungan kerja yang kondusif;

• Menjamin kesejahteraan pegawai;

• Memastikan nilai premium bagi pemegang saham dengan

pengelolaan modal dan resiko secara efisien dan menguntungkan;

• Meningkatkan hubungan komunitas melalui program tanggung

jawab sosial.

Perseroan menerapkan kegiatan underwriting, manajemen risiko, dan

strategi investasi yang disiplin dan konservatif, untuk menjaga likuiditas

yang cukup agar pembayaran klaim tepat waktu. hal ini dicapai dengan

berfokus pada peluang underwriting yang menguntungkan, bukan

pangsa pasar, seleksi risiko yang prudent, penentuan harga yang tepat,

dan penyesuaian portofolio bisnis agar tetap fleksibel dan responsif

terhadap peluang. Perseroan mempertahankan citra terpercaya

dengan keterbukaan dan membangun keyakinan dalam hubungan

tertanggung, dengan cara merespons klaim dan keluhan secara cepat

dan efektif, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.

Operational OverviewIn accordance with article 3 of the articles of association of the

Company, the Company’s scope of business activity is in the field

of insurance. This activity has obtained a license from the Minister

of Finance of the Republic of Indonesia with Decree Number Kep-

604/KM.13/1991 dated 4 December 1991, the Director General

of Financial Institutions Letter Number S-4256/LK/1993 dated

24 July 1993 and the latest Decree by the Minister of Finance

Number Kep-599/KM.10/2010 dated 27 October 2010 on Permit

Granting in the field of Loss Insurance in relation the Company’s

name change to PT Victoria Insurance Tbk.

To achieve the objectives mentioned above, the Company may

carry out the main business activities as follows:

• Runs a business in the field of insurance, including issuing policies;

• Receives payment of premiums in relation to the policies or

contracts of insurance;

• Establishes or pays claims or policies or insurance contracts

issued or held by the Company;

• Runs any business activity that is consistent with the intent and

purpose as mentioned on the above article and make efforts in

the most possible sense of manner and form as required without

lessening the state regulations of the Republic of Indonesia;

The Company’s vision is to become the best national public

insurance company in its class by means of delivering value to the

insured, business partners, employees, shareholders, and society.

In order to realize its vision, the Company fulfills its mission to

build a healthy and trusted company by means of:

• Provides superior insurance and risk managementservices based

on the values of honesty, fairness and prudence;

• Complies with the rules and regulations applicable to the

Company’s business;

• Establishes mutually beneficial relationships with business

partners;

• Creates an interaction of mutual support and a conducive working

environment;

• Ensures the welfare of employees;

• Ensures premium value for its shareholders by managing capital

and risk efficiently and profitably;

• Improves community relations through social responsibility

programs.

The Company implements adisciplined and conservative

underwriting activities, risk management, and investment

strategy, to maintain sufficient liquidity in order to meet claim

payments on time. This is achieved by focusing on profitable

underwriting opportunities, not market share, prudent risk

selection, appropriate pricing, and the adjustment of business

portfolio in order to remain flexible and responsive to opportunities.

The Company maintains a trusted image with transparency and

build confidence in the relationship with the insured, by responding

quicklyand effectively to claims and complaints, thereby increasing

customer satisfaction.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

42

Page 43: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

VINS menyediakan jasa asuransi umum, baik program standar

maupun khusus, termasuk asuransi yang meliputi kebakaran,

kendaraan bermotor, angkutan laut, engineering, dan surety bond,

kepada pelanggan, antara lain multifinance, perbankan, pemerintah

daerah, badan usaha milik negara, swasta dan individu. Segmen usaha

Perseroan dibagi dalam lima kelompok segmen yaitu segmen asuransi

properti, asuransi pengangkutan, asuransi kendaraan bermotor,

asuransi kecelakaan dan kesehatan dan segmen lain-lain, yang

meliputi rangka kapal, liability, engineering dan aneka.

Di tahun 2015, Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah premi

asuransi bruto sebesar 50,54% menjadi sebesar Rp 39,82 miliar

dari Rp. 26,45 miliar di tahun 2014. Kenaikan jumlah premi asuransi

kebakaran sebesar 46,62% menjadi contributor utama kenaikan nilai

total premi asuransi bruto Perseroan. Berikut adalah tabel kinerja

perkembangan pendapatan premi asuransi bruto dari masing-masing

produk asuransi yang VINS miliki:

Keterangan | Description 2014 2015 %

Properti | Property

Pengangkutan Barang / Transport

Rangka / Marine Hull

Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

Rekayasa / Engineering

Tanggung Gugat / Liabilities

Kecelakaan Diri / Personal accident

Surety Bond / Surety Bond

Aneka / Various

Total

15.178

1.882

811

5.631

306

40

2.343

-

263

26.454

46,62%

36,11%

N/A

8,29%

49,57%

166,20%

246,63%

N/A

-18,12%

50,54%

22.254

2.562

-

6.098

457

106

8.120

12

215

39.824

Dalam miliar rupiah | in IDR billion

VINS provides general insurance services, both the standard

program and special, including insurance covering fire, motor

vehicles, marine transportation, engineering, and surety bond.

Customers based among others including multifinance company,

banks, local government, state-owned enterprises, private

companies and individuals. The Company’s business segments

are divided into five divisions consisting of property insurance,

transport insurance, motor vehicle insurance, accident and

health insurance and other segments, which include hull, liability,

engineering and miscellaneous insurance.

In 2015, the Company recorded a growth in the number of gross

insurance premium of 50.54% to Rp 39.82 billion from Rp. 26.45

billion in 2014. The increase in the number of fire insurance

premiums by 46.62% has become the main contributor of the

increase in the gross insurance premium total value. Below is

a table of VINS’ gross insurance premium revenue from each

insurance product:

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.43

Page 44: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Kinerja pendapatan premi asuransi neto turut membukukan

peningkatan yang cukup signifikan sebesar 80,02% menjadi Rp.

17,91 miliar dari Rp. 9,95 miliar di tahun 2014. Berikut adalah

tabel kinerja perkembangan pendapatan premi asuransi neto dari

masing-masing produk asuransi yang VINS miliki:

Keterangan | Description 2014 2015 %

Properti | Property

Pengangkutan Barang / Transport

Rangka / Marine Hull

Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

Rekayasa / Engineering

Tanggung Gugat / Liabilities

Kecelakaan Diri / Personal accident

Surety Bond / Surety Bond

Aneka / Various

Total

2.277

1.089

271

4.190

58

20

1.809

-

235

9.949

104,27%

18,60%

N/A

20,23%

16,81%

160,80%

266,55%

N/A

-28,89%

80,02%

4.652

1.292

-

5.038

68

51

6.631

12

167

17.911

Dalam miliar rupiah | in IDR billion

Strategi Usaha Perseroan

Strategi usaha yang dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut:

• Fokus pada peluang underwriting yang menguntungkan,

bukan pangsa pasar, dengan seleksi risiko secara prudent,

penentuan harga yang benar dan penyesuaian portfolio

bisnis agar tetap fleksibel dan responsif terhadap peluang.

• Menerapkan disiplin atas kegiatan underwriting dan

manajemen resiko.

• Menerapkan strategi investasi yang konservatif untuk

melindungi modal & menyediakan likuiditas yang cukup

untuk pembayaran claim tepat waktu.

• Menjaga dan meningkatkan citra terpercaya Perseroan

dengan keterbukaan dan membangun keyakinan dalam

hubungan dengan tertanggung.

• Meningkatkan kualitas layanan demi tercapainya

kepuasan pelanggan dengan senantiasa menjaga

komitmen yang tinggi.

• Perseroan secara aktif mengejar kesempatan untuk

tumbuh dan berkembang. Menentukan lini bisnis yang

menjadi prioritas utama. Menyusun produk yang inovatif

dan melakukan indetifikasi pelanggan baru serta peluang-

peluang pasar.

The performance of net insurance premium income also recorded

a significant increase of 80.02% to Rp. 17.91 billion from Rp. 9.95

billion in 2014. Below is a table of VINS’ net insurance premium

income from each insurance product:

Company Business Strategy

Business strategy conducted by the Company are as follows:

• Focuses on profitable underwriting opportunities, not

market share, with prudent risk selection, pricing is right

and the adjustment of the business portfolio in order to

remain flexible and responsive to opportunities.

• Applies discipline on underwriting and risk management

activities.

• Applies a conservative investment strategy to protect

capital and provide adequate liquidity to make claim

payments on time.

• Maintains and improves the image of a trusted company

with transparency and build confidence in the relationship

with the insured.

• Improves the quality of service in order to achieve

customer satisfaction by continuously maintains a high

commitment.

• The Company is actively pursue opportunities to grow

and develop. Determinetop priority businesslines. Develop

innovative products and conduct identification of new

customers and market opportunities.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

44

Page 45: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

• Melakukanpenetrasipadasumber-sumberbisnisyang

telahdianalisa layakuntukdibidikdanmelakukan

terobosan-terobosanuntukmendapatkanpangsapasar

yangbarusertaperluasanjaringanpemasarandidaerah-

daerahprospektifdiluarjakarta.

• Meningkatkankompetensi layanandilakukandengan

membinahubunganbaikdenganpelangganmelalui

komunikasi,menciptakan inovasidanmemberikan

pelayananyangbaikdanpembinaankualitasSDMdengan

mengembangkantingkatprofesionalitas, integritasdan

kompetensi.

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Pendapatan

Perseroanmembukukan jumlahpendapatandi tahun2015

sebesarRp.34,23miliar.Angka tersebutmenunjukkan

perkembanganyangsignifikansebesar84,28%dari jumlah

pendapatanditahun2014sebesarRp.18,57miliar.Kenaikan

signifikantersebutberasaldarikontribusi-kontribusikomponen

pendapatansebagaiberikut:

1. Pendapatan Premi Neto

Pertumbuhansebesar216,79%dialamioleh jumlah

pendapatanpreminetoPerseroansebesarRp15,70miliar

darisebelumnyaRp.4,96miliarditahun2014.Kenaikan

nilaipremibrutosebesar50,54%menjadiRp.39,82

miliarsertapenurunansebesar82,83%padaperubahan

brutoliabilitaspremidariRp.7,34miliarmenjadiRp.1,26

miliarmenjadisebabutamakenaikanpendapatanpremi

Perseroan.

2. Pendapatan Komisi Neto

PendapatankomisiPerseroanmengalamikenaikantajam

sebesar440,20%menjadiRp.1,36miliar.Kontribusi

terbesarpendapatankomisinetoberasaldarisegmen

propertisebesarRp.1,59miliardimanaangkatersebut

mengalamipertumbuhansebesar17,57%dari tahun

sebelumnyayangsebesarRp.1,35miliar.Kenaikantertinggi

padakomponenpendapatankomisinetodialamioleh

segmenpengangkutanyangtumbuhsebesar239,51%

menjadisebesarRp.313,96miliar.

3. Pendapatan Hasil Investasi

Pendapatan hasil investasi merupakan komponen

pendapatanterbesarkeduaPerseroandengannilaiRp.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

• Penetratesthefeasiblebusinesssourceswhichhavebeen

previouslyanalyzedandcreatesbreakthroughstogain

newmarketshareandexpansionofmarketingnetwork

inprospectiveareasoutsideJakarta.

• Improvestheservicescompetencyperformedbyfostering

goodrelationswithcustomersthroughcommunication,

innovationandprovidegoodservicesanddevelopthe

qualityofhumanresourcebyincreasingprofessionalism,

integrityandcompetence.

Comprehensive Income Statement

Total Revenues

Totalrevenuesin2015amountingtoRp.34.23billlion.Increased

by84.28%comparetototalrevenuesin2014amountingto18.57

billion.Theincreasewasduetothefollowing:

1. Net Premium Income

TheCompany’snetpremiumincomeincreasedby216.79%

to15.70billionfromRp.4.96billion.Theincreaseingross

premiumby50.54%toRp.39.82billionandadecreaseof

82.83%ongrosschanges inpremiumliabilitiesfromRp.

7.34billiontoRp.1.26billionbecomesamajordriveronthe

Company’spremiumincomeincreament.

Based on bus iness segments , p roper ty sec to r

hascontributedtothegrosspremiumsamountedto55.88%

fromtotaloratRp.22,254billion,followedbypersonalaccident

segmentwhichamountedto20.39%fromtotalorRp.8.120

billion.Whilethemotorvehiclesector,transportandothers,each

ofwhichaccountedfor15.31%,6,43%and1.988%fromtotal

grosspremiumrevenues..

2. Net Commission Income

Thedrivenbymostlythepropertysegmentwhichincreased

17.57%fromthepreviousyear..Thelargestcontributiorof

netcommissionincomecamefromthepropertysegment

byRp.1.59billion,ofwhichthefiguregrewby17.57%from

thepreviousyearofRp.1.35billion.Thehighestincrement

innetcommission incomecomponentswascontributeby

themotorvehiclesegment,ofwhichgrewby239.51%toRp.

313.96billion.

3. Investment Income

IncomefrominvestmentresultsistheCompany’ssecond

largestrevenuecomponentwithavalueofRp.15.24

billion, increasedby16.91%fromRp.13.04billion inthe

previousyear.Theincreaseinbondinterestincomevalueby

5102tropeRlaunnA|nanuhaTnaropaL

PT.VictoriaInsuranceTbk.45

Berdasarkan segmen usaha, segmen properti memiliki

kontribusi atas penerimaan bruto sebesar 55,88% atau

Rp. 22,254 miliar, diikuti oleh segmen kecelakaan diri

sebesar 20,39% atau 8,120 miliar. Sedangkan segmen

kendaraan, pengangkutan dan lain-lain, masing-masing

berkontribusisebesar15,31%,6,43%dan1,988%

Page 46: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

15,24 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 16,91%

dari Rp. 13,04 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan nilai

pendapatan bunga obligasi sebesar 201,32% menjadi

Rp 10,16 miliar berkontribusi sebesar 66,64% terhadap

kenaikan hasil investasi.

BebanJumlah beban Perseroan di tahun keuangan 2015 adalah sebesar

Rp. 16,92 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 65,13% apabila

dibandingkan dengan jumlah beban di tahun 2014 sebesar Rp.

10,25 miliar. Komponen beban Perseroan terdiri dari 41,02%

beban klaim neto dan 58,98% beban usaha dengan penjelasan

sebagai berikut:

1. Beban Klaim Neto

Kenaikan sebesar 321,61% pada nilai beban klaim neto

menyebabkan bobot beban klaim neto mengalami kenaikan

dari 16,06% menjadi 41,02% dari jumlah beban di tahun 2015

atau sebesar Rp. 6,94 miliar. Kenaikan nilai klaim bruto sebesar

824,43% menjadi Rp. 15,46 miliar menjadi pendorong utama

kenaikan tersebut.

2. Beban Usaha

Beban usaha Perseroan tercatat sebesar Rp. 9,98 miliar

atau naik sebesar 16,04% di tahun 2015. Komponen gaji dan

tunjangan yang menyusun 52,38% beban usaha mengalami

kenaikan sebesar 42,79% menjadi Rp. 5,23 miliar. Sementara

beban sewa yang berkontribusi sebesar 13,16% atas beban

usaha meningkat sebesar 40,61% menjadi Rp. 1,31 miliar.

Laba Sebelum PajakLaba sebelum pajak Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar

107,85% menjadi Rp. 17,30 miliar dari nilai di tahun 2014 yang

sebesar Rp. 8,32 miliar.

Laba Tahun BerjalanPerseroan mencetak laba tahun berjalan 2015 sebesar Rp. 16,97

miliar tumbuh signifikan sebesar Rp. 104,99% dari laba tahun

berjalan 2014 yang sebesar Rp. 8,30 miliar. Marjin laba bersih

Perseroan turut tumbuh sebesar 4,90% menjadi sebesar 49,59%

di tahun 2015.

201.32% to Rp 10.16 billion, was accounted for 66.64% of

the investment results improvement.

ExpensesThe Company’s total expenses in the financial year of 2015 was

Rp. 16.92 billion or surged by 65.13% when compared with total

expenses in 2014 amounted to Rp. 10.25 billion. The Company’s

expense components consists of 41.02% net claims expense and

58.98% operating expenses with explanation as follows:

1. Net Claims Expenses

An increase of 321.61% on the net claims expenses had caused

net claims expense weight to total expenses increased from

16.06% to 41.02% in 2015, or Rp. 6.94 billion. The increase in the

value of gross claims by 824.43% to Rp. 15.46 billion, became

the main driver.

2. Operating Expenses

The Company’s operating expenses was recorded at Rp.

9.98 billion, or grew by 16.04% in 2015. Salaries and benefits

components make up 52.38% of total operating expenses, and

the value has increased by 42.79% to Rp. 5.23 billion. While the

rent expense which accounted for 13.16% of operating expenses

has increased by 40.61% to Rp. 1.31 billion.

Profit beforeTaxThe Company’s profit before tax grew by 107.85% to Rp. 17.30

billion compare to theamount in 2014 at Rp. 8.32 billion.

Net ProfitThe Company recorded profit for the year in 2015 amounting to

Rp. 16.97 billion, which grew significantly by 104.99% compare to

the income for the year in 2014 amounting to Rp. 8.30 billion. The

Company’snet profit margin also grew by 4.90% to 49.59% in 2015.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

46

Page 47: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

AsetAset Perseroan memiliki nilai sebesar Rp. 210,61 miliar per

tanggal 31 Desember 2015. Posisi aset Perseroan menunjukkan

pertumbuhan sebesar 33,14% dari Rp. 158,19 miliar pada 31

Desember 2014. Kenaikan tersebut berasal dari kontribusi

sebagai berikut:

1. Investasi

Pertumbuhan aset Perseroan utamanya disebabkan oleh

peningkatan nilai jumlah investasi. Pada akhir tahun 2015,

jumlah investasi yang dimiliki Perseroan adalah sebesar

Rp. 167,90 miliar, meningkat sebesar 43,51% dari tahun

sebelumnya dengan kontribusi sebesar 79,72% total asset.

Kenaikan ini disebakan oleh peningkatan nilai efek tersedia

untuk dijual sebesar 58,23% menjadi Rp. 105,81 miliar serta

peningkatan sebesar 54,05% atas nilai investasi pada deposito

berjangka menjadi sebesar Rp. 62,00 miliar.

2. Aset Reasuransi

Aset reasuransi Perseroan yang berkontribusi sebesar 7,14%

dari total aset atau sebesar Rp. 15,04 miliar mengalami

penurunan sebesar 42,74% apabila dibandingkan dengan nilai

di tahun 2014 yang berjumlah Rp. 26,27 miliar.

3. Piutang Premi

Piutang premi Perseroan tercatat sebesar Rp. 15,22 miliar

di akhir tahun 2015. Nilai piutang premi meningkat sebesar

65,83% dari posisi di akhir tahun 2014 sebesar Rp. 9,18 miliar.

LiabilitasPerseroan memiliki jumlah liabilitas per tanggal 31 Desember

2015 sebesar Rp. 46,03 miliar dimana nilai tersebut menunjukkan

penurunan sebesar 6,23% dari posisi tahun 2014 yang sebesar

Rp. 49,09 miliar. Salah satu faktor utama penyebab penurunan

liabilitas Perseroan adalah penurunan nilai liabilitas asuransi.

1. Liabilitas Asuransi

Liabilitas asuransi Perseroan terdiri dari premi yang belum

merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim, yang

masing-masing berkontribusi sebesar 37,68% dan 14,68%

dari total aset. Pada akhir tahun 2015, nilai premi yang

belum merupakan pendapatan sebesar Rp. 17,35 miliar,

atau naik sebesar 7,83%, sedangkan estimasi liabilitas klaim

menunjukkan penurunan sebesar 60,87% menjadi Rp. 6,76

miliar.

2. Utang Titipan Nasabah

Utang titipan nasabah memiliki kontribusi sebesar 18,93%

dari total aset Perseroan. Utang titipan nasabah pihak ketiga

tercatat sebesar Rp. 2,55 miliar atau mengalami penurunan

sebesar -18,70%. Utang titipan nasabah pihak berelasi disisi

lain, mengalami peningkatan sebesar 46,85% menjadi Rp.

6,17 miliar.

NeracaBalance Sheet

AssetThe Company’s assets have a value of Rp. 210.61 billion as of 31

December, 2015. The position of the Company’s assets shows a

growth rate of 33.14% from Rp. 158.19 billion at 31 December

2014. This increase came from the following contributors:

1. Investment

The growth of the Company’s assets is primarily driven by an

increase in the value of the investment amount. At the end of

2015, the amount of investments owned by the Company is at

Rp. 167.90 billion, or increased by 43.51% from the previous

year, with a contribution of 79.72% from total assets. This

increment was caused by the jump in the value of securities

available for sale by 58.23% to Rp. 105.81 billion and an increase

of 54.05% over the value of investments in time deposits to Rp.

62.00 billion.

2. Reinsurance Assets

The Company’s reinsurance assets of which accounted for

7.14% of total assets, or at Rp. 15.04 billion, has decreased by

42.74% when compared to the value in 2014 amounted to Rp.

26,27 billion.

3. Premium Receivables

Premium receivables is recorded at Rp. 15.22 billion by the end

of 2015. The value of premiums receivable has increased by

65.83% from the position at the end of 2014 amounted to Rp.

9.18 billion.

LiabilitiesThe Company owns a total liabilities of Rp. 46.03 billion as per 31

December 2015 of which the value has decrease by 6.23% from

the year 2014’s amount at Rp. 49.09 billion. One of the primary

factors which caused such decrease in liabilities of the Company

is the decline in value of insurance liabilities.

1. Insurance Liability

The Company’s insurance liability consist of unearned premiums

and estimated liability claims, which respectively accounted for

37.68% and 14.68% of total Company’s assets. By the end of

2015, the value of unearned premiums amounting to Rp. 17.35

billion, higher by 7.83%, whereas the estimated liability claims

shows a decline of 60.87% to Rp. 6.76 billion.

2. Customer’s Entrusted Debt

Customer’sentrusted debthas contributed to 18.93% of the total

assets of the Company. The third party customer’sentrusted

debtis amounted to Rp. 2.55 billion or decreased by 18.70%. The

related parties customer’sentrusted debton the other hand was

increased by 46.85% to Rp. 6,17 billion.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.47

Page 48: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

EkuitasJumlah ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2015

adalah sebesar Rp. 164,58 miliar, jumlah tersebut mengalami

pertumbuhan sebesar 50,87% dari Rp. 109,09 miliar di tahun

2014. Kenaikan jumlah ekuitas disebabkan oleh kenaikan 45,05%

pada nilai modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp.

100,00 miliar di tahun 2014 menjadi Rp. 145,05 miliar di tahun

2015. Selain itu, pertumbuhan 127,85% saldo laba Perseroan

sebesar Rp. 16,97 miliar turut berkontribusi signifikan atas

pertumbuhan jumlah ekuitas tersebut.

Kas dan BankPerseroan memiliki posisi kas dan bank di awal tahun sebesar

Rp. 1,98 miliar. Di tahun 2015, nilai kas dan bank Perseroan

mengalami peningkatan sebesar Rp. 539,30 juta, sehingga posisi

kas dan bank Perseroan di akhir tahun 2015 menjadi sebesar Rp.

2,52 miliar. Penambahan modal disetor neto menjadi kontributor

utama kenaikan posisi kas dan bank bersih Perseroan. Rincian

perubahan arus kas Perseroan adalah sebagai berikut:

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPerseroan mencatat nilai kas bersih digunakan untuk aktivitas

operasi sebesar Rp. 1,76 miliar di tahun 2015 yang disebabkan

oleh adanya aktivitas-aktivitas pembayaran yang mengalami

peningkatan. Pembayaran-pembayaran tersebut antara lain:

pembayaran premi asuransi sebesar Rp. 20,58 miliar, pembayaran

klaim sebesar Rp. 14,85 miliar dan pembayaran beban usaha

sebesar Rp. 8,96 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiDisepanjang tahun 2015, Perseroan mencatat nilai kas bersih

yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp. 34,66 miliar,

nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 646,99% dari nilai

tahun 2014 yang sebesar Rp. 4,64 miliar. Kenaikan signifikan

tersebut antara lain disebabkan oleh penurunan nilai pencairan

deposito berjangka sebesar 89,73%, dari Rp. 31,62 miliar di tahun

2014 menjadi Rp. 3,25 miliar di tahun 2015. Penempatan efek

tersedia untuk dijual sebesar RP. 55,36 miliar, serta penempatan

deposito berjangka sebesar Rp. 25,00 miliar menjadi kontributor

utama penggunaan kas untuk aktivitas investasi.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPerseroan mencatat nilai kas bersih dari aktivitas pendanaan yang

berasal dari penambahan modal disetor neto sebesar Rp. 36,96

miliar di tahun 2015 yang berasal dari pengeluaran saham baru

dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak 376.000.000

saham.

Laporan Arus kasCash Flow Statement

EquityThe Company’s total equity as of 31 December 2015 amounted to

Rp. 164.58 billion, or advanced by 50.87% from Rp. 109.09 billion in

2014. The increase in total equity was due to the 45.05% increase

in the value of the Company’s issued and paid up capital, from Rp.

100.00 billion in 2014 to Rp. 145.05 billion in 2015. Moreover, the

127.85% growth of the Company’s retained earnings amounting

to Rp. 16.97 billion has contributed significantly to the growth of

the total equity.

Cash and BankThe Company owned cash and bank at the beginning of the year

amounting to Rp. 1.98 billion. In 2015, the value of the Company’s

cash and bank increased by Rp. 539.30 million, the Company’s

cash position and bank at the end of 2015 is at Rp. 2.52 billion. The

addition of the paid-up capital became a major contributor towards

net increase in the Company’s cash and bank value. Details of

changes in the cash flows of the Company are as follows:

Cash Flows from Operating ActivitiesThe Company recorded the value of net cash used in operating

activities amounted to Rp. 1.76 billion in 2015 due to the increased

paymemt activities. These payments are: insurance premiums

payment amounting to Rp. 20.58 billion, claims payment of Rp.

14.85 billion and the payment of operating expenses of Rp. 8.96

billion.

Cash Flows from Investing ActivitiesThroughout 2015, the Company recorded net cash used in

investing activities amounted to Rp. 34.66 billion, the value has

increased by 646.99% from the 2014 value of Rp. 4.64 billion. The

significant increase was partly due to a decrease in time deposits

disbursement rate of 89.73%, from Rp. 31.62 billion in 2014 to Rp.

3.25 billion in 2015. The placement of securities available for sale

of Rp. 55.36 billion, as well as time deposits placement amounting

to Rp. 25.00 billion became major contributors for the use of cash

for investing activities.

Cash Flows from Financing ActivitiesThe Company recorded net cash value from financing activities

which derived from the addition of net paid-up capital of Rp. 36.96

billion in 2015 from the issuance of new shares from portepel as

many as 376 million shares.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

48

Page 49: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Rasio SolvabilitasPerseroan memiliki rasio solvabilitas yang diukur dengan cara

membandingkan jumlah liabilitas dengan ekuitas di tahun 2015

sebesar 27,97%. Nilai rasio tersebut mengalami penurunan

sebesar 17,03% dari 45,00% di tahun 2014. Selanjutnya,

Perseroan juga memiliki rasio liabilitas terhadap aset sebesar

21,86% dimana rasio tersebut lebih rendah 9,18% dari rasio di

tahun 2014 yang sebesar 31,03%. Kedua hal ini menunjukkan

peningkatan kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-

kewajibannya yang semakin meningkat.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan sejumlah

standar, perubahan dan interpretasi yang dianggap relevan

dengan laporan keuangan yaitu:

• PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan keuangan”,

• PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”,

• PSAK No. 48 (Revisi 2014),”Penurunan Nilai Aset”,

• PSAK No. 50 (Revisi 2014),”Instrumen Keuangan:

Penyajian”,

• PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran”

• PSAK No. 60 (Revisi 2014),”Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”,

• PSAK No. 68 (Revisi 2013),”Pengukuran Nilai Wajar”,

Dampak terhadap laporan keuangan atas penerapan standar

akuntansi tersebut di atas telah diungkapkan dalam catatan

laporan keuangan yang relevan.

Penggunaan Dana IPODari hasil penawaran umum perdana saham (IPO), Perseroan

berhasil meraup dana sebesar Rp 39.48 miliar. Hasil bersih

dari dana IPO setelah dikurangi biaya IPO adalah sebesar Rp.

37,30 miliar. Per tanggal 31 Desember 2015, Perseroan telah

menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk keperluan investasi

sesuai dengan realisasi penggunaan dana menurut prospektus.

Rasio-rasio KeuanganFinancial Ratios

Solvency ratioThe Company has a solvency ratio which measured by comparing

the amount of liabilities to total equity in 2015 at 27.97%. The ratio

value decreased by 17.03% from 45.00% in 2014. Furthermore,

the Company also has liabilities to assets ratio of 21.86%, which

is 9.18% lower than the ratio in 2014 at 31.03%. Both of ratios

indicates an improvement in the ability of the Company to fulfill

its obligations.

Changes in Accounting Policies

On January 1, 2015, the Company adopted a number of standards,

amendments and interpretations which deemed relevant to the

financial statements as follows:

• PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial

Statements”,

• PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”,

• PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”,

• PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Presentation”,

• PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”

• PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Disclosures”

• PSAK No. 68 (Revised 2013), “Fair Value Measurements”,

The impact on the financial report on the application of accounting

standards mentioned above have been disclosed in the notes to

the financial statements that are relevant.

Fund From IPOFrom the initial public offering (IPO), the Company managed

raised Rp 39.48 billion of public fund. The net IPO proceeds after

deducting IPO fees was at Rp. 37.30 billion. As of December 31,

2015, the Company has used all of the proceeds for investment

purposes in accordance with the plan according to the prospectus.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.49

Page 50: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganJumlah pendapatan premi dari pihak berelasi untuk tahun 2015

dan 2014 masing-masing sebesar 20,97% dan 21,94% dari jumlah

pendapatan premi bruto dengan rincian adalah sebagai berikut:

2015 2014

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC)

PT Victoria Securities

PT Victoria Investama Tbk (VICO)

Jumlah | Total

8.335

15

-

8.349

5.779

6

19

5.805

2015 2014

Beban usaha | Operating Expenses

Persentase dari jumlah beban usaha |

As percentage from total operating expenses

Beban klaim | Claim expenses

Persentase dari jumlah beban klaim bruto |

As percentage from total gross claim expenses

Beban komisi | Commission expenses

Persentase dari jumlah beban komisi |

As percentage from total commission expenses

Penghasilan bunga deposito berjangka dan obligasi |

Interest income from time deposit and bond

Pendapatan dividen | Dividend income

Laba penjualan investasi | Proceed from Investment

Jumlah | Total

Persentase dari jumlah hasil investasi |

As percentage from total investment result

907,5

9,09%

642,9

4,16%

9,5

0,24%

72,7

-

-

72,7

0,48%

83,6

0,97%

261,5

15,64%

183,3

5,97%

37,3

336,1

133,2

506,7

3,89%

Dalam jutaan rupiah | in IDR billion

Affiliate Transactions and Transactions with Conflict of InterestTotal premium income from related parties in 2015 and 2014

are respectively totaled to 20.97% and 21.94% of the total gross

premium income with details as follows:

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

50

Page 51: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

DividenPerseroan merencanakan untuk mengusulkan pembagian

dividen kas kepada seluruh pemegang saham berdasarkan

rasio pembayaran dividen sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh

persen) dari laba tahun berjalan setelah menyisihkan cadangan

yang diharuskan, mulai tahun buku 2015, kecuali ditentukan lain

oleh RUPS.

Pembayaran dividen pada masa yang akan datang akan

bergantung, antara lain pada hasil operasi, laba ditahan,

kebutuhan kas, kondisi keuangan, peluang bisnis, kepatuhan

terhadap peraturan dan perundang-undangan. Serta factor-faktor

lain yang dianggap relevan oleh direksi Perseroan.tidak ada

jaminan bahwa Perseroan akan mampu membayar dividen atau

akan membayar dividen atau keduanya dimasa yang akan datang.

Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants)

yang merugikan pemegang saham sehubungan dengan

pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen.

DividendThe Company plans to propose a cash dividend to the shareholders

based on the dividend payout ratio as much as 30% (thirty percent)

of current year profit after setting aside the required reserves,

starting from the fiscal year of 2015, unless otherwise determined

by the AGM.

Payment of dividends in the future will depend, among other

results of operations, retained earnings, cash requirements,

financial condition, business opportunities, compliance with

regulations and legislation. As well as other factors deemed

relevant by the Board of Directors. There is no assurance that

the Company will be able to pay dividends or will pay dividends,

or both in the future.

There are no restrictions (negative covenants) that are detrimental

to shareholders with respect to limitation of third parties in the

distribution of dividends.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.51

Page 52: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko
Page 53: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Good Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Page 54: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Tata kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Perkembangan dunia usaha telah menumbuhkan kesadaran dari

berbagai pihak mengenai pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang

Baik dalam mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan

iklim usaha yang kondusif. Negara, pelaku usaha, dan masyarakat

memiliki peran masing-masing dalam mendukung penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik untuk menunjang pertumbuhan dan

stabilitas ekonomi yang berkesinambungan, selain itu penerapan

asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik menciptakan keunggulan

bagi suatu perusahaan dalam menghadapi persaingan dan

memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Menyadari hal ini, maka Perusahaan berkomitmen untuk berperan

aktif dengan senantiasa memastikan penerapan asas-asas Tata

Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten pada setiap aspek

bisnis dan di semua jajaran perusahaan dengan mewujudkan:

a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

dan Direksi.

b. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite-Komite dan

Satuan Kerja yang menjalankan fungsi pengendalian

internal perusahaan.

c. Penerapan fungsi kepatuhan dan manajemen risiko.

d. Rencana strategis Perusahaan berdasarkan Rencana Kerja

dan Anggaran Dasar Perusahaan (RKAP).

e. Transparansi informasi, termasuk di antaranya kondisi

keuangan Perusahaan.

Penerapan prinsip - prinsip Tata Kelola Perusahaan yang BaikDalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik,

Perusahaan mengacu pada UU No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan, Peraturan

OJK, serta peraturan perundang- undangan lain yang terkait

dengan bidang usaha Perusahaan, Perusahaan juga senantiasa

memastikan kompetensi sumber daya manusia, pengelolaan

risiko dan mitigasinya, pengelolaan keuangan yang berhati-hati,

fungsi pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan,

dan menghindari benturan kepentingan. Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik juga merupakan salah satu kunci utama

dalam mencapai visi dan misi Perusahaan dan merupakan

komitmen dari seluruh Komisaris, Direksi dan pegawai

Perusahaan.

Sistem pengelolaan perusahaan yang berlaku di Perusahaan

dirancang dengan memperhatikan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik telah tertanam dalam nilai-nilai

Perusahaan dan menjadi budaya kerja Perusahaan sebagaimana

tercantum dalam pedoman umum Tata Kelola Perusahaan yang

Baik yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG) yaitu sebagai berikut :

a. Keterbukaan

Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnisnya,

Perusahaan menyediakan informasi yang material dan

relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh

pemangku kepentingan. Perusahaan memberikan informasi

yang seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham,

sesuai dengan peraturan OJK maupun atas inisiatif sendiri.

The development of business has raised various stakeholders’

awareness on the importance of Good Corporate Governance to

encourage the creation of healthy competition and a conducive

business climate. The country, businessmen and society have

their respective roles in supporting the implementation of

Good Corporate Governance to support steady and sustainable

economic growth, furthermore, the application of Corporate

Governance Good principles will create an advantage for a

company in face of competition and will provide value-added for

stakeholders.

The Company is committed to play an active role by ensuring

the consistent application of the Good Corporate Governance

principles on every business aspect and the entire company by:

a. Implementation of Board of Commissioners and Board of

Directors duties and responsibilities.

b. The availability and tasks execution of Committees and Task

Force which carry out the functions of internal control.

c. Implementation of compliance and risk management

function.

d. The Company’s strategic plan is based on the company’s

budget Work Plan (RKAP).

e. Transparency of information, including the Company’s

financial condition.

Application of Good Corporate Governance principlesIn the implementation of Good Corporate Governance, the

Company refers to the Regulation No. 40 of 2007 in respect of

Incorporated Companies, the Articles of Association, the FSA

Regulations, as well as other laws and regulations related to

the Company’s line of business. The Company also continues to

ensure the competency of its human resources, risk management

and mitigation, prudent financial management, internal control

functions, regulatory compliance, and conflicts of interest

avoidance. The implementation of Good Corporate Governance

is also one of the major factor to achieve the vision and mission

of the company and represents the commitment from every

Commissioners, Directors and employees of the Company.

The management system of the Company which design

incorporates the principles of Good Corporate Governance has

been embedded in the Company’s values and becomes a work

culture. This is contained in the Good Corporate Governance’s

general guidelines compiled by the National Committee on

Governance Policy (NCGP) as follows:

a. Transparency

To maintain objectivity in running the business, the Company

provides material and relevant information that easily

accessible and understood by stakeholders. The company

delivers information to the widest public and shareholders,

in accordance with FSA regulations and on its own initiative.

Reports are published regularly and promptly, that includes

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

54

Page 55: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Laporan-laporan diterbitkan secara berkala dan tepat waktu,

mencakup Laporan Keuangan Semester, dan Laporan

Keuangan Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan.

Informasi juga diberikan melalui media cetak dan elektronik,

dan paparan publik bila diperlukan.

b. Akuntabilitas

Perusahaan memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang

mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban organ perusahaan. Langkah-langkah

yang dilakukan untuk menegakkan prinsip akuntabilitas,

antara lain pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris

mengenai rencana anggaran tahunan dan evaluasi bersama

atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan

keuangan pada RUPS Tahunan, penunjukan auditor eksternal,

serta pemberlakuan Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku

Perusahaan.

c. Pertanggungjawaban

Perusahaan senantiasa mengutamakan kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan serta melaksanakan

tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan,

sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam

jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai warga

korporasi yang baik.

d. Independensi

Perusahaan memastikan bahwa pengelolaan perusahaan

dilakukan secara independen sehingga masing-masing

organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat

diintervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan Komisaris

dan Direksi Perusahaan memiliki pendapat yang independen

dalam setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan

untuk mendapatkan saran dari konsultan independen, hukum,

sumber daya manusia dan komite-komite untuk menunjang

kelancaran tugasnya.

e. Kewajaran dan Kesetaraan

Perusahaan menerapkan perlakuan yang setara baik kepada

publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun

para pemangku kepentingan. Hubungan dengan karyawan

dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara

adil dan wajar.

Organ PerusahaanThe Organs of the Organization

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan

Direksi merupakan organ utama Perusahaan yang mempunyai

peran utama dalam setiap keberhasilan implementasi Tata Kelola

Perusahaan yang Baik. Dalam pelaksanaannya organ utama dibantu

oleh organ pendukung seperti: Komite Audit, Komite Nominasi dan

Remunerasi, Komite Pemantau Risiko, Komite kebijakan Corporate

Governance. Semua organ Perusahaan dalam menjalankan fungsinya

harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran

dasar Perusahaan. Masing-masing organ mempunyai independensi

dalam melaksanakan tugas, fungsi serta tanggung- jawabnya dan

kesemuanya ditujukan untuk kepentingan Perusahaan.

Half-Year Financial Report and Audited Annual Financial

Statements, and the Annual Report. Information is also

provided through the print and electronic media, and through

the public expose when necessary.

b. Accountability

The Company has a corporate management system that

supports the establishment of the corporate organs’ clarity

of function, execution and accountability. Steps which taken

to uphold the principles of accountability are namely: The

Board of Directors reporting to the Board of Commissioners

on the annual budget plan and the joint evaluation of the

Company’s financial performance, financial reporting at the

Annual General Meeting of Shareholders, the appointment

of the external auditor, as well as the implementation of

Business Ethics and Company’s Code of Conduct.

c. Responsibility

Compliance to laws and regulations as well as performing

responsibility towards the society and the environment

are The Company’s priority, therefore, long-term business

sustainability can be maintained and received a recognition

as a good corporate citizen.

d. Independence

The Company ensures that the Company’s management

is performed independently so that each of the Company’s

organ does not dominating another and can not be interfered

by other parties. For example, the Board of Commissioners

and Directors of the Company have independent views in

every decision made, but it is possible to obtain the advice

from independent consultants, legal, human resources and

committees to support their duties.

e. Fairness and Equality

The Company applies equal treatment to the public, capital

market authorities, the capital market community, as well

as stakeholders. The relationship with the employees is

maintained with due regard to their rights and obligations in

a fair and reasonable way.

General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners

and Directors are the main organs of the Company which have

leadership roles in any successful implementation of Good Corporate

Governance. During the implementation, main organs are aided

by supporting organ such as: The Audit Committee, Nomination

and Remuneration Committee, Risk Monitoring Committee, the

Committee on Corporate Governance policies. In carrying out its

functions, all organs of the Company should abide the statutory

regulations and the articles of association of the Company. Each

organ is independent on performing their duties, functions and their

responsibility, above all are intended for the benefit of the Company.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.55

Page 56: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan

yang merupakan wadah para Pemegang Saham untuk mengambil

keputusan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar

Perusahaan dan peraturan perundang- undangan.

RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam

anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

Pedoman Pelaksanaan:

1. Pengambilan keputusan dalam RUPS harus dilakukan secara

wajar dan transparan, dengan memperhatikan hal-hal yang

diperlukan untuk kepentingan usaha Perusahaan dalam

jangka panjang, meliputi namun tidak terbatas pada :

1.1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat

dalam RUPS harus terdiri dari orang - orang yang patut

dan layak bagi Perusahaan.

1.2. Pertimbangan dari Komite Nominasi dan Remunerasi

harus dipertimbangkan di dalam pengangkatan anggota

Dewan Komisaris.

1.3. Dalam mengambil keputusan menerima atau

menolak laporan Dewan Komisaris dan Direksi, perlu

dipertimbangkan kualitas laporan yang berhubungan

dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

1.4. Pendapat dari Komite Audit harus dipertimbangkan

didalam penetapan auditor eksternal.

1.5. Dalam hal anggaran dasar Perusahaan dan atau

peraturan perundang- undangan mengharuskan adanya

keputusan RUPS, maka keputusan yang diambil harus

memperhatikan kepentingan wajar para pemangku

kepentingan.

1.6. Dalam mengambil keputusan pemberian bonus,

tantiem dan dividen harus memperhatikan kondisi dan

kesehatan keuangan Perusahaan.

2. RUPS diselenggarakan sesuai dengan anggaran dasar

Perusahaan dan peraturan perundang - undangan dengan

persiapan yang memadai, sehingga dapat mengambil

keputusan yang sah. Keputusan-keputusan yang diambil

dalam RUPS harus ditujukan untuk kepentingan Perusahaan.

Ketentuan pelaksanaan RUPS sebagai berikut:

2.1. Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk

mengajukan usul mata acara RUPS.

2.2. Panggilan RUPS harus mencakup informasi mengenai

mata acara, tanggal, waktu dan tempat RUPS.

2.3. Bahan (materi) setiap mata acara dalam panggilan

RUPS harus tersedia di kantor Perusahaan sejak tanggal

panggilan RUPS, dan jika bahan tersebut belum tersedia

saat dilakukan panggilan untuk RUPS, maka bahan itu

harus disediakan sebelum RUPS diselenggarakan.

2.4. Penjelasan mengenai hal-hal lain yang berkaitan

dengan mata acara RUPS dapat diberikan sebelum dan

atau pada saat RUPS berlangsung.

2.5. Risalah RUPS harus tersedia di kantor Perusahaan,

dan Perusahaan menyediakan fasilitas agar Pemegang

Saham dapat membaca risalah tersebut.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ of the

Company as a forum of the Shareholders to make a decision with

regard to the provisions of the Company’s budget and legislations.

The GMS has the authority, not granted to the Board of Directors or

Board of Commissioners, within the limits specified in the articles

of association of the Company and legislations.

Guidelines:

1. Decision-making in the GMS must be conducted fairly and

transparently, taking into account matters that are necessary

for the benefit of the long term Company’s business, including

but are not limited to:

1.1. Members of the Board of Commissioners and Directors

appointed in the GMS must be consisted of fit and proper

persons for the Company.

1.2. T h e a p p o i n t m e n t o f m e m b e r s o f t h e B o a r d

of Commissioners should taking into account

considerations from the Nomination and Remuneration

Committee.

1.3. Regarding the decision-making, whether to accept or

reject the report of the Board of Commissioners and

Board of Directors, it is necessary to consider the quality

of the report related to the Good Corporate Governance.

1.4. The opinions of the Audit Committee shall be considered

in the appointment of the external auditor.

1.5. Whenever the articles of association of the Company

and or legistlation requires a decision of the GMS, the

decisions taken should be reasonable with regard to the

interests of stakeholders.

1.6. Decision makin regarding bonuses, profits and dividends

must consider the condition and financial health of the

Company.

2. The General Meeting of Shareholders is held in accordance

with the articles of association of the Company and legislations

with adequate preparation, so it can take a legitimate decision.

The decisions taken in the GMS should be aimed for the

Company’s interests. The guidelines for holding a GMS are as

follows:

2.1. Shareholders have got the opportunity to propose the

agenda of the GMS.

2.2. GMS invitation must incorporate information regarding

the event, date, time and place of the GMS.

2.3. The material of each of the GMS agenda on the GMS

invitation should be available at the Company’s offices

from the date of the GMS invitation, and if they were

not provided when the invitation was made, then the

material must be provided before the GMS was held.

2.4. Explanation on matters related to the GMS agenda can

be given before or during the GMS.

2.5. The GMS minutes of meeting must be available in the

Company’s office, and the Company’s shall provide

facility for Shareholders to read the minutes.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

56

Page 57: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

3. Penyelenggaraan RUPS merupakan tanggung-jawab Direksi.

Dalam hal Direksi berhalangan, maka penyelenggaraan RUPS

dilakukan oleh Dewan Komisaris atau Pemegang Saham

sesuai anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundang-

undangan.

4. RUPS dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi,

video konferensi atau sarana media elektronik lainnya yang

memungkinkan semua peserta RUPS saling melihat dan

mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat.

Penyelenggaraan RUPS 2015.

Pada tahun 2015, Direksi Perusahaan telah menyelenggarakan :

• 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham yang

diselenggarakan pada tanggal 11 Mei 2015

• 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

(RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2015.

• 1 (satu) kali paparan publik pada Penawaran Umum Perdana

Saham tanggal 3 September 2015.

• 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan

pada tanggal 20 Nopember 2015.

Hasil RUPST tanggal 29 Mei 2015, pada pokoknya menyetujui

hal-hal sebagai berikut:

1. Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan perhitungan

laporan tahunan untuk tahun buku 2014.

2. Penetapan penggunaan laba tahun buku 2014 sejumlah

Rp. 7.430.653.405 ( tujuh miliar empat ratus tiga puluh juta

enam ratus lima puluh tiga ribu empat ratus lima rupiah)

digunakan sebagai modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai

laba ditahan.

3. Pengesahan penunjukan Kantor Akuntan Publik Tjahjadi &

Tamara yang telah melaksanakan audit untuk tahun buku

2014 dan pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk

melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk tahun

buku 2015.

4. Pemberian kuasa untuk Direksi Perseroan dalam hal

mewakili Perseroan.

Hasil RUPSLB Tahunan tanggal 20 Nopember 2015, pada

pokoknya menyetujui hal-halsebagai berikut:

1. Memberhentikan dengan hormat tuan Daroel Oeloem

Aboebakar dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan,

dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya

kepadanya selama pengawasan dalam Perseroan, yang

berlaku efektif sejak ditutupnya RUPSLB.

2. Mengangkat tuan Jimmy Paulus Watulingas sebagai

Komisaris Independen Perseroan, yang berlaku efektif

terhitung sejak ditutupnya RUPSLB sampai dengan

berakhirnya jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan.

3. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi

kepada Direksi Perseroan, untuk melakukan segala tindakan

yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut

diatas.

3. GMS arrangement is the responsibility of the Board of

Directors. In the event that the Board of Directors were

absent, the GMS was held by the Board of Commissioners

or the Shareholders according to the Company’s articles of

association and legislations.

4. GMS can also be conducted via teleconference, video

conference or any other electronic media that enables all

GMS participants to see and hear each other directly and also,

participate in the meeting.

2015 General Meeting of Shareholders.In 2015, the Board of Directors The company has organized:

• 1 (one) General Meeting of Shareholders held on May 11,

2015

• 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)

held on May 29, 2015.

• 1 (one) Public expose on Initial Public Offering on

September 3rd, 2015.

• 1 (one) Extraordinary General Meeting held on November

20, 2015.

The resolution of AGM dated May 29, 2015, are as follows :

1. Approved of the annual report and attestation calculations

annual report for the financial year 2014.

2. Determined the 2014 fiscal year profit of Rp. 7,430,653,405

(seven billion, four hundred and thirty million six hundred

and fifty-three thousand and four hundred fifty rupiah) to

be used as the Company’s working capital and recorded as

retained earnings.

3. Ratified the appointment of Public Accountant Firm Tjahjadi &

Tamara who has audit the financial year 2014 and authorized

the Board of Directors to appoint Public Accountant Firm for

the fiscal year 2015.

4. Authorized to the Board of Directors to represents the

Company.

The resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS) dated 20 November 2015 are as follows :

1. Honorably discharge Mr. Daroel Oeloem Aboebakar from his

position as Commissioner, by awarding acquit et de charge

acquittance for his supervision of the Company, effective from

the closing of the EGMS.

2. Appointed Mr. Jimmy Paul Watulingas as Independent

Commissioner of the Company, effective as of the closing

of the EGMS until the end of Board of Directors and Board

of Commissioners’s tenure according to the Articles of

Association.

3. Granted the power and authority with substitution right to the

Board of Directors, to perform all actions necessary regarding

the above decisions.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.57

Page 58: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang melakukan

pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan

pada umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi serta

memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik. Namun demikian, Dewan Komisaris tidak

boleh turut serta dalam pengambilan keputusan operasional.

Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk

Komisaris Utama adalah setara, dan setiap anggota Dewan

Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan

berdasarkan keputusan Dewan Komisaris secara kolektif. Tugas

Komisaris Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan

Komisaris.

Dewan Komisaris telah membuat Piagam Dewan Komisaris

sebagai panduan dan tata tertib kerja dalam menjalankan

tugasnya.

Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat berjalan secara

efektif, perlu dipenuhi prinsip- prinsip berikut:

1. Komposisi Dewan Komisaris harus dapat menjamin

berjalannya mekanisme check and balance sehingga

pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif, tepat

dan cermat, serta independen.

2. Anggota Dewan Komisaris harus profesional yaitu

berintegritas dan memiliki kemampuan sehingga dapat

menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan

bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua

pemangku kepentingan.

3. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris

mencakup tindakan pencegahan, perbaikan, sampai kepada

pemberhentian sementara.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Nama

Name

Sulistijowati

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Jimmy Paulus Watulingas

Komisaris Utama | President Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Jabatan

Position

The Board of Commissioners is the organ of the Company

which supervises the management policy, generally operational

management, and gives advise the Board of Directors as well

as ensuring that the company is implementing Good Corporate

Governance. However, the Board of Commissioners shall not

participate in making operational decisions. The position of each

member of the Board of Commissioners, including President

Commissioner is equal, and every member of the Board of

Commissioners can not act by themselves alone, but through

the collective decision of the Board of Commissioners. President

Commissioner’s task is to coordinate the activities of the Board of

Commissioners.

The Board of Commissioners has conceived the Charter the Board

of Commissioners as a work guidelines and direction in carrying

out their duties.

In order to that the implementation of the Board of Commissioners

task could be perform effectively, then the following principles

shall be met:

1. Composition of the Board of Commissioners must be able

to guarantee a performance of the checks and balances

mechanism, thus decision making could be done effectively,

precisely, carefully and independently.

2. Members of the Board of Commissioners must be professional,

have integrity and capability to perform their functions

properly, including to ensuring that the Director has take into

account the interests of all stakeholders.

3. The functions of monitoring and advisory of the Board

of Commissioners encompass preventive measures,

improvements until a temporary dismissal.

Susunan Dewan komisaris Perusahaan adalah :The composition of the Company’s Board of Commissioners are:

RUPSLB ini telah dibuatkan Akta Berita Acara tertanggal 20

November 2015 Nomor 175 dihadapan Notaris Hasbullah

Abdul Rasyid, SH., M.Kn di Jakarta yang telah mendapatkan

pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0984793 tertanggal 2

Desember 2015 dan telah dicetak pada Daftar Perserroan Nomor

AHU-3587629.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Desember 2015.

Public Expose/Paparan Publik tahun 2015 yang merupakan

bagian dari kewajiban keterbukaan yang diatur dalam peraturan

pencatatan Bursa Efek Indonesia, telah dilaksanakan pada tanggal

3 September 2015.

This GMS has been incorporated into a Deed dated 20 November

2015 No. 175 in the presence of Riza Abdul Rasyid, SH., M.Kn

in Jakarta which has been approved by the Ministry of Law

and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-

AH.01.03-0984793 dated 2 December 2015 and was printed in

Corporate List Number AHU-3587629.AH.01.11 Year 2015 dated

December 2nd , 2015.

Year 2015 Public Expose which are part of the disclosure

obligations as stipulated in the Indonesia Stock Exchange listing

regulation, was held on September 3, 2015.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

58

Page 59: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris Tahun 2015Meetings and Attendance of the Board of Commissioners in 2015:

Jabatan

Position

Nama

NameJumlah Rapat

Number of Meetings

Rasio Kehadiran

Attendance Ratio

Kehadiran

Attendance

Absensi Dewan Komisaris dengan dewan Direksi Tahun 2015Attendance Board of Commissioners with the Board of Directors in 2015

Penentuan Remunerasi Dewan KomisarisPemegang saham Perusahaan memiliki wewenang untuk menentukan

jumlah remunerasi dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Pemegang saham telah mendelegasikan wewenang kepada Dewan

Komisaris Perusahaan untuk menentukan kompensasi yang akan

diberikan kepada Dewan Komisaris Perusahaan. Terkait dengan

remunerasi, pada tahun 2015 Dewan Komisaris telah menerima

remunerasi sebesar Rp. 642.523.340,-

Sulistijowati

Daroel Oeloem Aboebakar

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Jimmy Paulus Watulingas

Komisaris UtamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Independent Commissioner

6

6

6

0

6

1

6

0

100 %

17 %

100 %

0 %

4

4

4

0

4

0

4

0

100 %

0 %

100 %

0 %

Sulistijowati

Daroel Oeloem Aboebakar

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Jimmy Paulus Watulingas

Komisaris UtamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Jabatan

Position

Nama

NameJumlah Rapat

Number of Meetings

Rasio Kehadiran

Attendance Ratio

Kehadiran

Attendance

Determination of the Board of Commissioners’

remunerationThe Company’s shareholders have the authority to determine the

amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners

and Board of Directors. Shareholders have delegated the authority to

the Board of Commissioners in order to determine the compensations to

be paid to the Board of Commissioners. Related to remuneration, in the

year of 2015, the Board of Commissioners has received remuneration in

the amount of Rp. 642,523,340.

Dewan komisaris mengadakan rapat untuk membahas

persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perusahaan,

mengevaluasi kinerja Perusahaan dan membentuk komite audit

serta komite-komite lainnya apabila dibutuhkan. Rapat diadakan

untuk memastikan bahwa tujuan dan kinerja Perusahaan dapat

tercapai sejalan dengan target Perusahaan.

The Board of Commissioners conducts meeting to discuss the

problems associated with the Company’s management, evaluating

the Company’s performance and to establish an audit committee

and other necessary committees. Meetings are held to ensure that

the objectives and performance of the Company can be achieved

in accordance with the Company’s target.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.59

Page 60: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Direksi sebagai organ Perusahaan bertugas dan bertanggung-jawab

secara kolegial. Masing - masing anggota Direksi dapat melaksanakan

tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan

wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas dari masing-masing anggota

Direksi tetap merupakan tanggung-jawab bersama. Kedudukan masing-

masing anggota Direksi, termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas

Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.

Direksi telah membuat Piagam Direksi sebagai panduan dan tata tertib

kerja dalam menjalankan tugasnya.

Agar tugas Direksi dapat berjalan secara efektif, perlu dipenuhi prinsip-

prinsip berikut :

1. Komposisi Direksi harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan

pengambilan keputusan secara efektif, cepat dan tepat.

2. Direksi harus profesional, yaitu berintegritas dan memiliki

pengalaman serta kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan

tugasnya. Direksi minimal harus memahami kompleksitas usaha

asuransi dan atau reasuransi, pengetahuan aktuaris, akunting, hukum,

Teknik Informasi dan kompensasi manajemen.

3. Direksi bertanggung-jawab terhadap pengelolaan Perusahaan agar

dapat menghasilkan keuntungan dan memastikan kesinambungan

Perusahaan.

4. Direksi mempertanggung-jawabkan kepengurusannya dalam RUPS

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Loekito Saggitariono

Suryadi

Fatchurhuda

Direktur Utama | President Director

Direktur | Director

Direktur Independen | Independent Director

DireksiDirector

The Board of Directors as an organ of the Company is collegially

assigned and responsible. Each member of the Board of Directors can

carry out their respective duties and take decisions in accordance with

the division of duties and responsibilities. However, the execution of each

member of the Board of Directors tasks remain a shared responsibility.

Each member of the Board of Directors position, including the President

Director is equal. President Director’s task is to coordinate the activities

of Directors. The Board of Directors has conceived the Charter the Board

of Directors as a work guidelines and direction in carrying out their

duties.

In order to that the implementation of the Board of Directors task can

be performed effectively, the following principles shall be met:

1. The composition of the Board of Directors should be configured to

enable an effective, quick and precise decision making.

2. The Board of Directors must be professionals, i.e. have integrity,

experience and skills required to carry out their duties. Directors

should, at least, have understood the complexity of the insurance or

reinsurance business, actuarial science, accounting, law, Information

Engineering and management compensation.

3. The Board of Directors is responsible for the management of the

Company in order to generate profits and to ensure the sustainability

of the Company.

4. Board of Directors shall report the responsibility for their management

to the GMS in accordance with the legislation.

Susunan Direksi Perusahaan adalah:The composition of the Board of Directors of the Company are:

Nama

Name

Jabatan

Position

Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak

terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan

Pemegang Saham Pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau

hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan

Perusahaan. Saat ini jabatan komisaris Independen Perusahaan diduduki

oleh Vivekanand Atmaram Tolani dan Jimmy Paulus Watulingas.

Kriteria Komisaris Independen sebagai berikut:

1. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham

Pengendali

2. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan

Komisaris Perusahaan.

3. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan.

Independent CommissionerIndependent Commissioner is a member of the Board of Commissioners

who are not affiliated with the Board of Directors, the other members of

the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders, as well as

free from any business relationship or other relationship that could affect

on his or her ability to act independently or act solely in the interests of the

Company. Currently the Company’s Independent commissioners position

is held by Vivekanand Atmaram Tolani and Jimmy Paul Watulingas.

The criteria of Independent Commissioner are as follows:

1. They have no affiliation with the Controlling Shareholder

2. They have no affiliation with members of the Board of Directors and

Board of Commissioners.

3. They have no affiliation with the Company.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

60

Page 61: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Rapat dan Kehadiran Direksi Tahun 2015Meetings and Attendance of Directors in the year of 2015

Loekito Saggitariono

Suryadi

Fatchurhuda

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

Direktur IndependenIndependent Director

Absensi Dewan Direksi dengan dewan Komisaris Tahun 2015Attendance Board of Directors with the Board of Commissioners in 2015

Loekito Saggitariono

Suryadi

Fatchurhuda

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

Direktur IndependenIndependent Director

Penentuan Remunerasi Direksi

Pemegang saham Perusahaan memiliki wewenang untuk

menentukan jumlah remunerasi dari anggota Dewan Komisaris dan

Direksi. Pemegang saham telah mendelegasikan wewenang kepada

Dewan Komisaris Perusahaan untuk menentukan kompensasi yang

akan diberikan kepada Direksi Perusahaan.

Terkait dengan remunerasi, pada tahun 2015 Direksi telah menerima

remunerasi sebesar Rp. 1.557.848.800.

12

12

6

12

12

6

100 %

100 %

60 %

4

4

2

4

4

2

100 %

100 %

50 %

Jabatan

PositionNama

Name

Jumlah RapatNumber of Meetings

Rasio Kehadiran

Attendance Ratio

Kehadiran

Attendance

Jabatan

PositionNama

Name

Jumlah RapatNumber of Meetings

Rasio Kehadiran

Attendance Ratio

Kehadiran

Attendance

The Determination of Board of Directors’

RemunerationThe Company’s shareholders have the authority to determine the

amount of remuneration of members of the Board of Commissioners

and Board of Directors. Shareholders have delegated their authority

to the Board of Commissioners to determine the compensation to be

given to the Board of Directors of the Company.

Related to remuneration, in 2015 the Board of Directors have received

remuneration in the amount of Rp. 1,557,848,800.

Direksi menjalankan tugasnya berdasarkan pada Anggaran

Dasar Perusahaan, Undang-Undang Perseroan Terbatas dan

Undang-Undang Pasar Modal. Sebagai bentuk tanggung jawab,

Direksi mengadakan rapat untuk membahas persoalan yang

berhubungan dengan manajemen Perusahaan dan mengevaluasi

kinerja Perusahaan.

The Board of Directors carries out their duties in accordance with

the Articles of Association, Corporate Law and Capital Market Law.

As a form of responsibility, the Board of Directors held a meeting

to discuss matters relating to the Company’s management and

to evaluate the Company’s performance.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.61

Page 62: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Komite Audit Perusahaan bertugas untuk melakukan pemantauan

dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta

pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai

kecukupan pelaporan keuangan. Komite Audit bertugas untuk

memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan

Komisaris terhadap laporan atau hal - hal yang disampaikan oleh

Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifiasi hal-hal yang

memerlukan perhatian Dewan komisaris.

Berdasarkan ketentuan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal No. Kep-29/PM/2004 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“Peraturan Bapepam No. IX.I.5”)

dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.05/2014 tentang

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian

(“POJK No. 2/POJK.05/2014”) Dewan Komisaris Perseroan telah

membentuk Komite Audit, dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris

di Luar Rapat Dewan Komisaris Perseroan No. 013-1/VIN-IN/DIR/

VI/2015 tanggal 1 Juni 2015, ditetapkan susunan Komite Audit

Perseroan sebagai berikut :

Komite AuditThe Audit Committee

Tasks of The Company’s Audit Committee are to evaluate and monitor

the audit planning and its implementation as well as monitoring

of audit results’ follow-up in to measure the adequacy of financial

reporting. The Audit Committee is responsible to provide professional

and independent opinion to the Board of Commissioners regarding

reports or matters presented by the Board of Directors to the Board

of Commissioners and to identify all matters that need the Board of

Commissioners attention.

Under the provisions of Decree of the Chairman of the Capital Market

Supervisory Board No. Kep-29/PM/2004 on the Establishment and

Implementation Guidance of the Audit Committee (“Bapepam

Regulation No. IX.I.5”) and Regulation of the Financial Services

Authority No. 2/POJK.05/2014 on Insurance Company’s Good

Corporate Governance (“POJK No. 2 / POJK.05 / 2014”), the Board of

Commissioners has established an Audit Committee, with the Decree

of the Board of Commissioners outside the Board of Commissioners’

meeting No. 013-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated June 1, 2015. The

composition of the Audit Committee of the Company is as follows:

Temmy Afiano

Anggota Komite Audit | Audit Committee Members

Susanti SE

Anggota Komite Audit | Audit Committee Members

Usia 36 tahun, Warga Negara Indonesia berdomisili di Bekasi.

Menerima gelar S1 – Manajemen dari Universitas Gunadarma -

Depok. Menjabat sebagai anggota komite audit PT Victoria Insurance,

Tbk sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang, saat ini menjabat

sebagai Internal Audit Staff di PT Magna Finance, Tbk, sejak 2012

– Sekarang, sebagai Cluster Quality Assurance di PT Bahana Artha

Ventura sejak 2011 - 2012, sebagai Internal Audit Staff (team leader)

di PT Mayora Indah sejak 2009 – 2011, sebagai Area Promotion

Supervisor di PT Santos Jaya Abadi sejak 2008 – 2009, sebagai

Kepala Depo di PT Youva Group sejak 2007 – 2008, sebagai Sales

Officer in Branch di Bank Mandiri sejak 2006 – 2007, sebagai Senior

Relationship Officer di Bank Danamon sejak 2004 – 2006, sebagai

Key Account Executive di PT Philip Morris sejak 2003 – 2004.

Usia 36 tahun, Warga Negara Indonesia berdomisili di Jakarta Timur.

Menerima gelar S1 – Akuntansi dari universitas Gunadarma - Depok.

Menjabat sebagai anggota komite audit PT Victoria Insurance Tbk

sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang, sebelumnya menjabat

sebagai Senior Accounting di PT Quarta Anugrah Perdana sejak

2003- 2006, sebagai Senior Accounting di PT Magna Finance 2006

– 2012, dan sejak tahun 2012 menjabat sebagai Internal Audit Staff

di PT Magna Finance, Tbk.

36 years-old, Indonesian citizen, domiciled in Bekasi. Receive bachelor

degree in Management from Gunadarma University, Depok. He has

been served as a member of the audit committee of PT Victoria

Insurance Tbk since 2015 until present, currently he serves as

Internal Audit Staff in PT Magna Finance, Tbk, since 2012 until

present, as Cluster Quality Assurance at PT Bahana Artha Ventura

since 2011-2012, as Internal Audit Staff (team leader) in PT Mayora

Indah since 2009-2011, as Area Promotion Supervisor at PT Santos

Jaya Abadi since 2008-2009, as Head of Depo in PT Youva Group

since 2007-2008, as Branch Sales Officer in Bank Mandiri since 2006

- 2007, as a Senior Relationship Officer at Bank Danamon since 2004

- 2006, as Key account Executive at PT Philip Morris since 2003-2004.

Audit Committee Members

36 years-old, Indonesian citizen, domiciled in East Jakarta. Receive

Bachelor degree in Accounting from Gunadarma University, Depok.

She has been served as a member of the audit committee of PT

Victoria Insurance since 2015 until present, she previously served as

Senior Accounting PT Anugrah Perdana Quarta since 2003- 2006, as

a Senior Accounting PT Magna Finance 2006-2012, and since 2012

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Ketua Komite Audit | Audit Committee Chairman

Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

62

Page 63: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Masa tugas jabatan sejak tanggal 1 Juni 2015 efektif sampai dengan

ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan

untuk tahun buku 2017 yang diadakan pada tahun 2018 atau pada

saat Ketua Komite Audit tidak lagi menjabat sebagai Komisaris

Independen Perseroan, mana yang lebih dahulu.

The tenure period was from June 1, 2015 until the closing of the

General Meeting of Shareholders of the Company for the financial

year of 2017 to be held in 2018, or by the time the Chairman of the

Audit Committee is no longer served as Independent Commissioner

of the Company, whichever to forego.

Charter of the Audit Committee Descriptions of duties and responsibilities of the Audit Committee based

on the charter of the Audit Committee prepared by the Company are as

follows.

This committee is responsible for providing advice and feed back to the

Board of Commissioners based reports or other issues submitted by

Director to the Board of Commissioners, identify issues that require the

attention of the Board of Commissioners and carry out other tasks in

relation with duties of the Board of Commissioners.

Task and responsibilities of the Audit Committee are:

1. Reviews the financial information that should be issued by the

Company to the public and/or authorities, e.g. financial statements,

projections, and another report related to the Company’s financial

information;

2. Reviews the complience to laws and regulations related to the

Company’s activities;

3. Provides independent opinion in the event of disagreements between

management and public accountants appointed by the Company for

the later’s services rendered;

4. Provides recommendations to the Board of Commissioners regarding

the appointment of Public Accountant based on its independence,

scope of the assignment, and fees;

5. Reviews the performance of audit conducted by the Internal Audit

Unit of the Company and oversee the implementation of the follow-

up by the Board of Directors of the Company on the Internal Audit

Unit’s findings;

6. Reviews of the implementation of risk management activities

undertaken by the Board of Directors, if the Company does not

have a risk monitoring function under the Board of Commissioners;

7. Examines complaints related to the Company’s accounting and

financial reporting;

8. Reviews and provides advice to the Board of Commissioners related

to the potential conflict of interest of the Company; and Maintains

the confidentiality of documents, data and information.

Based on Bapepam Regulation No. IX.I.5 on the Establishment and

Performance Guidance of the Audit Committee, the Audit Committee

has the authority to access records or information about employees,

assets’ funds and other Company’s resources related to the performance

of its duties. In conducting its authority, the Audit Committee shall work

together with parties which carry out the internal audit function.

Piagam Komite AuditBerikut merupakan keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab

dari Komite Audit berdasarkan piagam Komite Audit yang telah disusun

oleh Perseroan.

Komite ini bertanggung jawab untuk memberikan nasihat dan masukan

kepada Dewan Komisaris berdasarkan laporan atau permasalahan lain

yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi

permasalahan yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris dan

melaksanakan tugas-tugas lain dalam kaitannya dengan tugas-tugas

Dewan Komisaris.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit tersebut meliputi :

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas

antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait

dengan informasi keuangan Perusahaan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan

Perusahaan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan

pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik yang ditunjuk

Perusahaan atas jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Perusahaan

mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit

Audit Internal Perusahaan dan mengawasi pelaksanaan tindak

lanjut oleh Direksi Perusahaan atas temuan Unit Audit Internal

Perusahaan yang dimaksud;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen

risiko yang dilakukan oleh Direksi Perusahaan, jika Perusahaan

tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewa Komisaris

Perusahaan;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan

pelaporan keuangan Perusahaan;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris

Perusahaan terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan

Perusahaan; dan Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perusahaan.

Berdasarkan Peraturan Bapepam No IX.I.5 tentang Pembentukan

dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, komite audit memiliki

wewenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan,

dana aset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan

pelaksanaan tugasnya. Dalam menjalankan wewenang, Komite Audit

wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi internal

audit.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.63

Page 64: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi

Emiten Atau Perusahaan Publik (“POJK No. 34/2014”), Perseroan

telah membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi melalui Surat

Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat Dewan Komisaris PT

Victoria Insurance, Tbk No. 027-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 tanggal 1

Juli 2015 dengan susunan sebagai berikut:

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

To comply with the Financial Services Authority Regulation No.

34/POJK.04/2014 concerning the Issuer or Public Company’s

Nomination and Remuneration Committee (“POJK No. 34/2014”),

the Company has established a Remuneration and Nomination

Committee base on the Board of Commissioners’ Decree Outside

PT Victoria Insurance Tbk., Board of Commissioners’ meeting No.

027-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated July 1, 2015 with the following

composition:

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

tersebut meliputi:

1. Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan komposisi

jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris,

kebijakan dan kriteria pemilihan calon anggota Direksi dan/

atau Dewan Komisaris serta kebijakan evaluasi kinerja bagi

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam

menetapkan struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi

dan besaran atas remunerasi;

3. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau

Dewan Komisaris serta kesesuaian dengan remunerasi yang

diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan

Komisaris;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai program pengembangan kemampuan anggota

Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai kebijakan remunerasi bagi anggota Direksi dan/

atau Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat

Umum Pemegang Saham;

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan

pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada

Direksi;

Duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration

Committee are as follows:

1. To assist the Board of Commissioners in determining

members composition of the Board of Directors and/or Board

of Commissioners, policies and criteria of candidates selection

for Board of Directors and/or Board of Commissioners as well

as performance evaluation policy for members of the Board

of Directors and/or Board of Commissioners;

2. To provide recommendations to the Board of Commissioners

in determining the structure, policy and the amount of

remuneration;

3. Conduct assessment of Board of Directors and/or Board

of Commissioners performance as well as suitability of

remuneration received by each member of the Board of

Directors and/or Board of Commissioners;

4. To provide recommendations to the Board of Commissioners

regarding the capacity building program of the Board of

Directors and/or Board of Commissioners;

5. To provide recommendations to the Board of Commissioners

regarding the remuneration policy for members of the Board

of Directors and/or Board of Commissioners to be submitted

to the General Meeting of Shareholders;

6. To provide recommendations to the Board of Commissioners

regarding the remuneration policy for Executive Officers and

employees to be submitted to the Board of Directors;

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration Committee Chairman

Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile

Sulistijowati

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration Commitee members

Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile

Loekito Saggitariono

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration Commitee members

Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

64

Page 65: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

7. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai system

serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota

Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

8. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan

Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

Kebijakan-kebijakan tersebut diatas wajib memperhatikan kinerja

keuangan dan pemenuhan cadangan, prestasi kerja individual dan

pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perseroan.

7. To prepare and provide recommendations on selection and/

or replacement systems and procedures of members of the

Board of Commissioners and Board of Directors to the Board

of Commissioners to be submitted to the General Meeting of

Shareholders;

8. 8. To provide recommendations on candicates member of

Board of Commissioners and/or Board of Directors to the

Board of Commissioners to be submitted to the General

Meeting of Shareholders;

9. 9. Maintain the confidentiality of documents, data and

information of the Company.

The above policies should take into acoutn financial performance

and reserve requirement, individual working performance and the

consideration of long-term Company’s target and strategy.

Untuk memenuhi ketentuan Pasal 27 POJK No. 2/POJK.05/2014,

maka Perseroan telah membentuk Komite Pemantau Risiko

melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat Dewan

Komisaris PT Victoria Insurance Tbk No. 026-1/VIN-IN/DIR/

VI/2015 tanggal 1 Juli 2015 dengan susunan sebagai berikut:

Komite Pemantau ResikoRisk Oversight Committee

To comply with the provisions of Article 27 POJK No. 2/POJK.05/2014,

the Company has formed a Risk Monitoring Committee based on

a decree of the Board of Commissioners Outside of PT Victoria

Insurance Tbk Board Meeting No. 026-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated

July 1, 2015 with the following composition:

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Ketua Komite Pemantau Resiko | Risk Oversight Commitee Chairman

Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile

Sulistijowati

Anggota Komite Pemantau Resiko | Risk Oversight Commitee Members

Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile

Tugas dan tanggung jawab komite pemantau risiko tersebut

meliputi :

1. Membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan

manajemen risiko serta menilai toleransi risiko yang dapat

diambil oleh Perusahaan;

2. Melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan

penerapan manajemen risiko;

3. Menilai efektifitas manajemen risiko termasuk menilai

toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan; dengan

memperhatikan Peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku dan pertimbangan sasaran dan strategi jangka

panjang Perseroan.

Perseroan mengeluarkan Surat Keterangan mengenai perubahan

pada Dewan Komisaris sehingga penunjukkan nama Daroel

Oeloem Aboebakar dalam Komite Perseroan dapat digantikan

oleh Jimmy Paulus Watulingas selaku Komisaris Independen

yang baru sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

pada tanggal 20 November 2015.

Duties and responsibilities of the risk monitoring committee are as

follows:

1. To assist the Board of Commissioners in monitoring the

implementation of risk management and assessing the risk

tolerance that can be taken by the Company;

2. To supervise and monitor the implementation of risk

management;

3. To assess the effectiveness of risk management, including

assessing the risk tolerance that can be taken by the Company;

by observing the rules and the applicable legislation and

consideration of long-term goals and strategies of the Company.

The Company has issued a Certificate of change to the Board

of Commissioners so that the appointment Mr. Daroel Oeloem

Aboebakar’s in the Committee of the Company can be replaced with

Mr. Jimmy Paul Watulingas as the new Independent Commissioner

according to General Meeting Extraordinary Shareholders on

November 20, 2015.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.65

Page 66: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Untuk memenuhi ketentuan Pasal 13 POJK No. 2/POJK.05/2014,

Perseroan telah membentuk Komite Pengembangan Produk Asuransi

melalui Surat Keputusan Direksi No. 025-1/VIN-IN/DIR/VI/2015

tanggal 1 Juni 2015 Tentang Pembentukan Komite Pengembangan

Produk Asuransi, dengan susunan sebagai berikut:

Komite Pengembangan Produk AsuransiInsurance Product Development Committee

To comply with the provisions of Article 13 POJK No. 2/POJK.05/2014,

the Company has established a Insurance Product Development

Committee based on the Board of Directors’ Decree No. 025-1/

VIN-IN/DIR/VI/2015 dated June 1, 2015 on the Establishment of

Insurance Product Development Committee, with the following

composition:

Drs. Fatchurhuda, AAIK

Ketua Komite Pengembangan Produk Asuransi | Insurance Product Development Committee Chairman

Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile

Rate Margareta

Anggota Komite Pengembangan Produk Asuransi | Insurance Product Development Commitee Members

Warga Negara Indonesia, 37 tahun, berdomisili di Bogor. Menjabat

sebagai General Manager Marketing PT Victoria Insurance, Tbk sejak

tahun 2015. Memperoleh gelar Sarjana Public Ralations dari Inter Study

Jakarta pada tahun 2009.

Bergabung dengan PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun 2013.

Sebelumnya menjabat sebagai VP. Bussiness Development di Jakarta

(2012-2013), Kepala Cabang PT Asuransi Raya di Jakarta (2010-2012),

Assistant Manager Marketing di PT Asuransi Jaya Proteksi di Jakarta

(2009-2010), Marketing Supervisor di PT Asuransi Umum Mega di

Jakarta (2006-2009), Marketing Staff PT Asuransi Himalaya Pelindung

di Jakarta (2004-2006), Marketing Staff di PT Asuransi Prima Perkasa

Internasional di Jakarta (2003-2004), Marketing Staff di PT Asuransi

Republik di Jakarta (2002-2003), Marketing Staff di PT Asuransi Jasa

Tania di Jakarta (2001-2002), Receptionist di Perusahaan yang sama

pada tahun 1999-2001.

Tugas dan tanggung jawab Komite Pengembangan Produk Asuransi

adalah bertanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Direksi

terkait dengan produk asuransi yang dipasarkan yang bertujuan agar

pengelolaan risiko produk asuransi dan pemasarannya berjalan

dengan baik sehingga penerapan tata kelola yang baik (good

governance), manajemen risiko yang memadai, dan praktik-praktik

asuransi yang sehat pada perusahaan asuransi dan pemberdayaan

pemegang polis atau tertanggung dapat ditingkatkan.

Indonesian citizen, 37 years old, domiciled in Bogor. Served as General

Manager Marketing of PT Victoria Insurance Tbk since 2015. He earned

a Bachelor of Public Ralations of Inter Study Jakarta in 2009.

She has joinedPT Victoria Insurance Tbk since 2013. She was previously

served as Vice President of Bussiness Development in Jakarta (2012-

2013), Head of Branch at PT Asuransi Raya Jakarta (2010-2012),

Assistant Manager Marketing at PT Asuransi Jaya Protection in Jakarta

(2009-2010), Marketing Supervisor at PT Asuransi Umum Mega

in Jakarta (2006 -2009), Marketing Staff at PT Asuransi Himalaya

Protective Jakarta (2004-2006), Marketing Staff at PT Asuransi Prima

Perkasa Internasional in Jakarta (2003-2004), Marketing Staff at PT

Asuransi Republic in Jakarta (2002-2003), Marketing Staff at PT Asuransi

Jasa Tania in Jakarta (2001-2002), also as Receptionist at the same

company (1999-2001).

The duties and responsibilities of the Insurance Product Development

Committee are being responsible to provide recommendations to the

Board of Directors related to insurance products being marketed,

which intended to smooth out the marketing of insurance products

and its risk management. so, good governance implementation,

adequate risk management, and healthy insurance practices in the

insurance company and the empowerment of the policy holder or the

insured can be enhanced.

Anggota Komite Pengembangan Produk Asuransi | Insurance Product Development Commitee Members

Profil dapat dilihat pada profil Komisaris dan Direksi | Profile can be seen at Commissioners and Directors profile

Suryadi

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

66

Page 67: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/

PJOK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris

Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi Perseroan telah

menetapkan Nia Hapsari sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate

Secretary) Perusahaan yang berlaku efektif pada tanggal 10 Juni

2015 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 012-1/

VIN-IN/DIR/VI/2015 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan

(Corporate Secretary) Perusahaan.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Nia Hapsari

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia, 37 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat

sebagai Corporate Secretary PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun

2015. Memperoleh gelar Diploma Informatika Komputer dari Lembaga

Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia pada tahun 1999.

Bergabung dengan PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun 2014

sebagai Sekretaris dan HRGA. Sebelumnya menjabat sebagai

Sekretaris PT Sinar Abadi Kharisma di Jakarta (2013-2014), Kepala

Operasional PT Hans Trade Excelindo di Jakarta (2002-2013), Staf

Akunting PT Jalur Mas di Jakarta (2001-2002), Staff Administrasi

Klaim Kendaraan Mobil PT Jaya Utama Baru di Jakarta (2000-2001),

Receptionist PT Karabha Unggul di Jakarta (1999-2000).

Perusahaan menetapkan tugas dan wewenang Sekretaris Perusahaan

adalah sebagaimana diatur dalam POJK No.35/PJOK.04/2014

dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan

Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan

Oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa

Efek Jakarta No. Kep-0001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014

(”Peraturan I-A”). Adapun tugas-tugas Sekretaris Perusahaan, yaitu:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan

perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

emiten atau perusahaan publik untuk memenuhi ketentuan

peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan

tata kelola perusahaan yang meliputi:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada situs web emiten atau

perusahaan publik;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan

tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum

Pemegang Saham;

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/

atau Dewan Komisaris; dan

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan

bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara emiten atau perusahaan publik

dengan pemegang saham emiten atau perusahaan publik,

Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku pementingan

lainnya.

In accordance with the Financial Services Authority Regulation No.35/

PJOK.04/2014 dated December 8, 2014 on Corporate Secretary of

Public Company, the Board of Directors has appointed Nia Hapsari as

Corporate Secretary of the Company which became effective on June

10, 2015, in accordance with the Decree of the Board of Directors No.

012-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 on the Appointment of the Company’s

Corporate Secretary.

Indonesian citizen, 37 year-old, domiciles in Jakarta. She has been

serving as Corporate Secretary of PT Victoria Insurance Tbk since

2015. She holds a Diploma in Computer Information from the

Indonesian Education and Professional Development Institution

1999.

She joined PT Victoria Insurance Tbk since 2014 as Secretary HRGA.

Previously served as Secretary of PT Sinar Abadi Kharisma in Jakarta

(2013-2014), Head of Operational of PT Hans Trade Excelindo in

Jakarta (2002-2013), Accounting Staff of PT Jalur Mas in Jakarta

(2001-2002), Administrative Staff on Vehicle Car Claims of PT Jaya

Utama Baru in Jakarta (2000-2001), and Receptionist at PT Karabha

Unggul in Jakarta (1999-2000).

The Company established the duties and authorities of the Corporate

Secretary as set out in POJK 35/PJOK.04/2014 and the Indonesia Stock

Exchange Regulations No. I-A of the Registration of Shares and Securities

in the Form of Equity other than Shares Issued by Listed Companies,

Appendix of Decision of the Board of Directors of the Indonesia Stock

Exchange No. Kep-0001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014

(“Regulation I-A”). The tasks of the Corporate Secretary are as follows:

1. To monitor the development of capital markets, especially the

applicable legislation in the capital market;

2. To provide feed back to the issuers’ Board of Directors and Board

of Commissioners or public companies to comply with regulations

in the capital market;

3. To Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners

in the implementation of corporate governance which include:

a. Disclosure of information to the public, including the

availability of information on the web site of a listed or

public company;

b. Submission of a report to the Financial Services Authority

on timely manner;

c. Arrangement and documentation of the General Meeting

of Shareholders;

d. Arrangement and documentation of Board of Directors and/

or Board of Commissioners’ Meeting; and

e. Arrangement of the company’s orientation program for

Board of Directors and/or Board of Commissioners.

4. As a liaison between the issuer or public company with

shareholders of the issuer or public company, the Financial

Services Authority, and other stakeholders.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.67

Page 68: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi,

Dewan Komisaris dan keluarganya baik dalam Perusahaan

Tercatat maupun afiliasinya yang antara lain mencakup

kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang

menimbulkan benturan kepentingan dengan Perusahaan

Tercatat;

6. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan

5% (lima per seratus) atau lebih;

7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat minuta hasil rapat;

8. Membantu Direksi dalam penyelenggaraan Rapat

UmumPemegang Saham.

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Perusahaan telah membentuk dan menyusun Piagam Audit Internal

pada tanggal 1 Juni 2015 sesuai dengan Keputusan Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal No. Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan

dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“Peraturan

IX.I.7”), dimana Perusahaan diwajibkan untuk membentuk Piagam

Audit Internal (Internal Audit Charter) yang ditetapkan oleh Direksi

setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Perseroan juga

telah menunjuk Dicky Muliady sebagai Kepala Audit Internal telah

diangkat berdasarkan surat Keputusan Direksi No. 015-1/VIN-IN/

DIR/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Pengangkatan Kepala

Audit Internal PT Victoria Insurance Tbk.

Dicky Muliady

Kepala Audit Internal | Head of Internal audit

Warga Negara Indonesia, 39 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat

sebagai Internal Audit PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun

2015. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YAI pada tahun 2000.

Bergabung dengan PT Victoria Insurance, Tbk sejak tahun 2014.

Sebelumnya menjabat sebagai Supervisor Akunting di PT Arbe

Chemindo di Jakarta (2006-2013), Supervisor Account Receivable

di PT ABS Industri Indonesia di Jakarta (1999-2006).

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal meliputi:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan

sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan;

3. Melakukan pemeriksanaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber

daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang

kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut

kepada direktur utama dan dewan komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak

lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit

internal yang dilakukannya; dan

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

5. To prepare a particular list to the Board of Directors, Board of

Commissioners and their family members both in the listed

company or its affiliates which include stock ownership, business

affiliation and any other roles that potentially inflict a conflict of

interest with the Listed Company;

6. To create a list of shareholders having 5% ownership (five percent)

or more;

7. To attend the Board of Directors’ Meetings and creates the minutes

of the meeting;

8. To assist the Board of Directors during the Annual General Meeting

of Shareholders.

The Company has established and the Charter of the Internal

Audit on June 1, 2015 in accordance with the Decision of the Head

of Capital Market Supervisory Board No. Kep-496/BL/2008 on the

Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter (“IX.I.7

Regulation”), whereby the Company is required to devise the Charter

of the Internal Audit commissioned by the Board of Directors after

obtaining the approval of the Board of Commissioners. The Company

has also appointed Dicky Muliady as Head of Internal Audit based on

the Board of Directors’ Decree No. 015-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated

June 1, 2015 on the appointment of the Head of Internal Audit of PT

Victoria Insurance Tbk.

Indonesian citizen, 39 year-old, domiciles in Jakarta. He has been

serving as Internal Audit of PT Victoria Insurance Tbk since 2015. He

earned his Bachelor of Economics from the YAI College of Economics

in 2000.

He has joinedPT Victoria Insurance Tbk since 2014. He previously

served as Accounting Supervisor at PT Arbe Chemindo in Jakarta

(2006-2013) dan Accounts Receivable Supervisor at PT ABS

Industries Indonesia in Jakarta (1999-2006).

Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit encompasses:

1. To develop and implement the annual internal audit plan;

2. To examine and evaluate the implementation of the internal control

and risk management system in accordance with the Company’s

policies;

3. To examine and assess the efficiency and effectiveness of the

finance, accounting, operations, human resources, marketing,

information technology division and any other activities;

4. To provide recommendations for improvements and objective

information about the activities examined at all levels of

management;

5. To make the audit report and submit the report to the President

Director and the Board of Commissioners;

6. To monitor, analyze and report the follow-up’s execution of the

improvements that have been suggested;

7. Working closely with the Audit Committee;

8. To develop a program to evaluate the quality of internal audit

activities being performed; and

9. To conducting special inspections if necessary.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

68

Page 69: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Manajemen RisikoSebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha

yang dijalankan oleh Perusahaan juga tidak terlepas dari risiko, berikut

adalah risiko utama Perseroan:

1. Risiko Klaim Asuransi

Sebagai asuransi kerugian, risiko yang dihadapi Perusahaan

adalah memberi ganti kerugian apabila telah terjadi peristiwa yang

dipertanggungkan yang menimpa tertanggung sebesar kerugian

yang diderita dengan maksimum sebesar jumlah yang Ielah

disepakati bersama sebagai harga pertanggungan. Apabila terjadi

beberapa klaim dengan akumulasi jumlah klaim yang besar dari

sejumlah tertanggung dalam waktu yang bersamaan atau relatif

bersamaan, hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kinerja

keuangan Perseroan, dalam hal ini arus kas Perusahaan.

Kontribusi klaim Perusahaan saat ini berasal dari lini bisnis harta

benda dan kendaraan bermotor. Hal ini sejalan dengan kontribusi

pendapatan premi yang di dominasi oleh kedua lini bisnis tersebut.

2. Risiko Sumber Daya Manusia

Dalam industri asuransi, sumber daya manusia sangat berperan

dalam menjaga kelangsungan usaha. lndustri asuransi merupakan

bisnis kepercayaan, sehingga perlu untuk mempunyai sumber

daya manusia yang professional dan memiliki soft competencies

yang prima. Apabila tidak mempunyai sumber daya manusia yang

handal, maka hal ini dapat mengakibatkan benturan proses bisnis

internal dan eksternal.

3. Risiko Operasional

Dalam melaksanakan operasinya, terdapat kemungkinan

Penanggung Ulang tidak memenuhi atau terlambat memenuhi

kewajibannya. Disamping itu, adanya perubahan kondisi alam,

seperti musim kemarau yang panjang yang mana menyebabkan

kemungkinan terjadinya kebakaran semakin besar, merupakan salah

satu risiko yang harus dihadapi.

4. Risiko Teknologi

Perkembangan teknologi pada saat ini memungkinkan untuk

mengelola data dan administrasi atau customer database yang

cepat dan akurat. Dengan semakin tingginya persaingan antar

pelaku bisnis asuransi kerugian, maka teknologi menjadi suatu hal

yang mendasar untuk meningkatkan produktivitas dan efesiensi

kerja serta melaksanakan prinsip kepuasan pelanggan. Apabila

Perusahaan tidak mengikuti dan melakukan pengembangan

teknologi, maka dapat menurunkan pelayanan kepada tertanggung

yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja Perusahaan.

5. Risiko Persaingan

Dengan semakin banyaknya pelaku bisnis di bidang asuransi

kerugian yang dimiliki oleh kelompok usaha yang besar/kuat,

maka dengan sendirinya mengakibatkan pula semakin tinggi

persaingan pada bisnis asuransi kerugian. Sejalan dengan itu terjadi

pula persaingan yang kurang sehat di pasar asuransi, antara lain

Wewenang Audit Internal adalah sebagai berikut:

• Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

Perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya;

• Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;

• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan

Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan

• Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor

eksternal.

Internal audit authority is as follows:

• To access all relevant information about the Company related

to the duties and functions;

• To communicate directly with the Board of Directors, Board

of Commissioners, and/or the Audit Committee;

• To hold regular and incidental meetings for the Board

of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit

Committee; and

• To coordinate its activities with the activities of the external

auditor.

Risk managementAs with other business activities, business activities conducted by the

Company is not unseparable from risks, the following are the key risks of

the Company’s business:

1. Insurance Claims Risk

As a general insurance company, the risks faced by the Company are

to cover the losses incurred providing that the insured event is occurred

which impact the insured as many as the damage inflicted with a

maximum amount of the previously agreed price of coverage. In case

of multiple claims to the accumulation of a large number of claims from

the insured amount in the same time or relatively simultaneously, this

can result in reduced financial performance of the Company, in this

case, the Company’s cash flow.

The Company’s claims contribution currently sourced from property and

motor vehicles business lines. This is in line with the premium revenue

which being dominated by the two respective business lines.

2. Human Resources Risk

In the insurance industry, human resource plays an important role

in maintaining the continuity of the business. Insurance industry is

a business of trust, so it is necessary to have professional human

resources and have excellent soft competencies. If it does not have

reliable human resources, then this may cause a conflict on the internal

and external business processes.

3. Operational Risk

In carrying out its operations, there is the possibility that the reinsurer is

unable or being late to meet its obligations. In addition, the changes in

natural conditions, such as prolonged drought which greatly increased

the possibility of fire, is one of the risks that must be faced.

4. Technology Risk

The development of technology today allows the swift and accurate

administrative data management or customers’ database. With

increasing competition among the general insurance companies, the

technology becomes fundamental to improve work productivity and

efficiency as well as to perform the principle of customer satisfaction. If

the Company does not follow and undertake technology development,

it could degrade its service to the insured, which in turn will reduce the

Company’s performance.

5. Competition Risk

With more and more loss insurance companies owned by large business

groups, then it would escalate the competititon level by itself.In addition,

there is also unhealthy competition in the insurance market, including

lowering premium rates, greater discounts and expansion of collateral.

As a result, if this this situation continues in a relatively long time, it will

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.69

Page 70: Daftar - Victoria Insurance · 2020. 2. 21. · 62 Komite Audit The Audit Committee 64 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 65 Komite Pemantau Resiko

Perusahaan melaksanakan Manajemen Risiko dengan:

• Menjalankan survey obyek pertanggungan sebelum penut-

upan dan survey kerugian dalam hal terjadi klaim.

• Melakukan analisa risiko sebelum akseptasi.

• Melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja dari bisnis

korporasi yang sedang berjalan.

• Menjalankan pengendalian internal secara konsisten.

• Prudent Underwriting

Perusahaan melakukan pengukuran risiko untuk memperoleh

gambaran efektifitas dari penerapan manajemen risiko termasuk

didalamnya pengelolaan terhadap risiko operasional dan risiko

pasar. Dengan demikian setiap keputusan yang diambil selalu

mengacu pada hasil perhitungan tersebut.

Kepatuhan dan proses pengendalian internal dipantau melalui

rambu-rambu SOP (Standard Operating Procedure) yang telah

ditetapkan oleh Perusahaan.

penurunan tarif premi, potongan harga lebih besar dan perluasan

jaminan. Sebagai akibatnya apabila hal ini terjadi dan berkelanjutan

dalam waktu yang relatif lama, maka akan memberikan dampak

penurunan alas pemasaran produk asuransi Perusahaan yang pada

akhirnya dapat menurunkan laba Perusahaan.

6. Risiko Investasi

Sesuai Peraturan OJK kepada perusahaan-perusahaan asuransi di

Indonesia, Perusahaan melakukan investasi dalam berbagai bentuk,

seperti deposito, obligasi, penyertaan saham dalam perusahaan lain,

serta bentuk-bentuk investasi lainnya. Apabila terjadi penurunan

suku bunga, penurunan harga obligasi atau penurunan kinerja dan

laba perusahaan di mana Perusahaan melakukan investasi, hal

ini dapat mempengaruhi pendapatan investasi Perusahaan yang

selanjutnya menurunkan kinerja keuangan Perusahaan secara

umum.

7. Risiko Valuta Asing

Sehubungan dengan adanya sebagian risiko yang dijamin dalam

mata uang asing, maka apabila terjadi perubahan pada kurs mala

uang asing terhadap rupiah akan memberatkan pembayaran klaim

yang harus dilakukan dalam mala uang asing tersebut sehingga

pada akhirnya dapat mempengaruhi laba Perusahaan.

8. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah

Perubahan peraturan dan/atau kebijakan pemerintah dalam bidang

industri asuransi yang bisa terjadi dari waktu ke waktu ada yang

dapat mempengaruhi kinerja dan kegiatan usaha Perusahaan yang

pada akhirnya dapat menurunkan pendapatan Perusahaan.

9. Risiko Ekonomi

Faktor risiko yang berasal dari luar perusahaan antara lain

disebabkan oleh kondisi ekonomi, sosial dan politik baik nasional

maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik bagi dunia

usaha pada umumnya. Pengaruh penurunan kondisi ekonomi bagi

asuransi kerugian antara lain :

• Asuransi kerugian akan mempengaruhi pemasaran produk

Perusahaan, karena sampai sejauh ini asuransi masih belum

merupakan kebutuhan primer masyarakat Indonesia

• Meningkatnya kemungkinan terjadinya klaim, hal ini

bukan semata-mata diakibatkan oleh risiko fisik obyek

pertanggungan, tetapi juga diakibatkan oleh risiko moral

pengusaha.

reduce the Company’s insurance marketingactivities, which in turn may

reduce the Company’s profits.

6. Investment Risk

According to the FSA regulation on insurance companies in Indonesia,

the Company has invested in various vehicles, such as time deposits,

bonds, shares of stock in other companies, as well as other forms of

investment. In the event of interest rate decline, a decline in bond

prices or drop in performance and profits of companies in which the

Company is investing may likely to occur, this may affect the Company’s

investment income which subsequently lowers the Company’s financial

performance in general.

7. Foreign Exchange Risk

Considering the risk are partially guaranteed in foreign currency,

therefore in the event of changes in foreign currency exchange rates

against the rupiah will burden the payment of claims in foreign currency,

which in turn may affect the Company’s profits.

8. Risk of Government Policy Changes

Changes in regulations and/or policies of the government on the

insurance industry that can occur from time to time, could influence the

performance and the Company’s operation, which in turn may reduce

the Company’s revenue.

9. Economic Risk

The risk factors that originated from outside the Company, among

others, are due to the condition of the economy, social and political,

both national and international which could bear unfavorable impact

to business environment in general. The effect of the economic slow

down for insurance business, among others:

• General insurance will affect the Company’s products’ marketing

activities, because up to now, insurance is still not a primary need

for the Indonesian society

• Increasing the likelihood of a claim, it is not solely caused

by physical risks of the insured object, but also due to the

entrepreneurs’ moral risk.

The Company carries out Risk Management by means of:

• Running the survey towards insured object prior to closing and

survey of losses in the event of a claim.

• Conducting risk analysis prior to acceptance.

• Conduct regular performance evaluation of the running

corporate business.

• Running internal control consistently.

• Prudent underwriting

The company carries out risk measurement to obtain a picture of

the effectiveness of risk management implementation including the

operational risk management and market risk. Thus every decision

will always refers to the result of the calculation.

Compliance and internal control process is monitored through

SOP (Standard Operating Procedure) signs as determined by the

Company.

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT. Victoria InsuranceTbk.

70