DAFTAR PUSTAKAetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/83805/potongan/S3-2015... · Kecamatan...

12
199 DAFTAR PUSTAKA Agus dan Aam, 2010, Analisis faktor yang berpengaruh terhadap keputusan petani untuk mengkonversi hutan rakyat di DAS Ciliwung Hulu (Anaysis Of The Factors Leading Private Forest Conversion In Upstream Ciliwung Watershed), Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Vol.7 No.3 September 2010, Hal. 209 Departemen Kehutanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, 2010, 220, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan, Bogor Indonesia. Amirin, T. M., 2011, Skala Likert: Pemggunaan dan analisis datanya. [on- line].Available FTP:http://tatangmanguny.wordpress.com/2010/11/01/skala - likert-penggunaan-dan-analisis-datanya/. Tanggal Akses: 14 Oktober2012 Andayani, 2003, Strategi Peningkatan Efisiensi Usaha Perhutanan Rakyat, Jurnal Hutan Rakyat, Vol. V, No. 1, hal. 17-29. Anonim, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Debdikbud. Jakarta: Bulan Bintang, hal. 276. Anonim, 2009, Peraturan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial tentang Pedoman Monitoring dan Evaluasi Daerah Aliran Sungai. Anonim, 2003, Pedoman Pembuatan Rancangan Teknis Social Forestry, Ditjen RLPS, Departemen Kehutanan, Jakarta Anonim , 2010, Statistik kehutanan dan perkebunan Kabupaten Banyumas. Anonim, 2011 a , Statistik Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Anonim, 2011 b , Statistik Kecamatan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Anonim, 2011 c , Statistik Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas Anonim 2007 Undang-Undang RI N0.26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Apriantono, A., 2006, Rencana Pembangunan Pertanian Tahun 20052009, Jakarta: Menteri Pertanian. Aisyah, I., 2009, Manfaat Klimatologi Untuk Menunjang Kegiatan Pertanian dan Analisis Serta Desain Data Warehousing di Balai Besar Meteorologi dan Geofisika,. http://badaihxh.blogspot.com/2009/01/agroklimatologi-1- manfaatnya_30.html [19 Pebruari 2010]. Ariyani, R., 2009, PRA (Participatory Rural Appraisal).Sosiolog Antropologi.Unnes. Arsyad, S., 2010, Konservasi Tanah dan Air, Bogor: Penerbit IPB. Asdak Chay, 2010, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Cetakan ke 5, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Awang, S.A., E. B. Wiyono dan S. Sadiyo, 2007, Unit Manajemen Hutan Rakyat, Proses Konstruksi Pengetahuan Lokal, Seleman: Banyumili Art Network.

Transcript of DAFTAR PUSTAKAetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/83805/potongan/S3-2015... · Kecamatan...

199

DAFTAR PUSTAKA

Agus dan Aam, 2010, Analisis faktor yang berpengaruh terhadap keputusan petani

untuk mengkonversi hutan rakyat di DAS Ciliwung Hulu (Anaysis Of The

Factors Leading Private Forest Conversion In Upstream Ciliwung

Watershed), Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Vol.7 No.3

September 2010, Hal. 209 Departemen Kehutanan, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kehutanan, 2010, – 220, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi

dan Kebijakan Kehutanan, Bogor Indonesia.

Amirin, T. M., 2011, Skala Likert: Pemggunaan dan analisis datanya. [on-

line].Available FTP:http://tatangmanguny.wordpress.com/2010/11/01/skala -

likert-penggunaan-dan-analisis-datanya/. Tanggal Akses: 14 Oktober2012

Andayani, 2003, Strategi Peningkatan Efisiensi Usaha Perhutanan Rakyat, Jurnal

Hutan Rakyat, Vol. V, No. 1, hal. 17-29.

Anonim, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Debdikbud. Jakarta: Bulan Bintang,

hal. 276.

Anonim, 2009, Peraturan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan

Sosial tentang Pedoman Monitoring dan Evaluasi Daerah Aliran Sungai.

Anonim, 2003, Pedoman Pembuatan Rancangan Teknis Social Forestry, Ditjen

RLPS, Departemen Kehutanan, Jakarta

Anonim , 2010, Statistik kehutanan dan perkebunan Kabupaten Banyumas.

Anonim, 2011a, Statistik Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas.

Anonim, 2011 b

, Statistik Kecamatan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas

Anonim, 2011c, Statistik Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas

Anonim 2007 Undang-Undang RI N0.26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

Apriantono, A., 2006, Rencana Pembangunan Pertanian Tahun 2005—2009, Jakarta:

Menteri Pertanian.

Aisyah, I., 2009, Manfaat Klimatologi Untuk Menunjang Kegiatan Pertanian dan

Analisis Serta Desain Data Warehousing di Balai Besar Meteorologi dan

Geofisika,. http://badaihxh.blogspot.com/2009/01/agroklimatologi-1-

manfaatnya_30.html [19 Pebruari 2010].

Ariyani, R., 2009, PRA (Participatory Rural Appraisal).Sosiolog Antropologi.Unnes.

Arsyad, S., 2010, Konservasi Tanah dan Air, Bogor: Penerbit IPB.

Asdak Chay, 2010, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Cetakan ke

5, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Awang, S.A., E. B. Wiyono dan S. Sadiyo, 2007, Unit Manajemen Hutan Rakyat,

Proses Konstruksi Pengetahuan Lokal, Seleman: Banyumili Art Network.

200

Badruddin, dan Syamsiah., 2009, Teori dan Indikator Pembangunan, diakses dari

http://profsyamsiah.wordpress.com/2009/03/19/pengertian-pembangunan/

pada 16 September 2009.

Banyumas dalam Angka, 2011, Banyumas dalam Angka.

Bappeda Kabupaten Banyumas, 2010, Buku Laporan Sistem Informasi Profil Daerah

Kabupaten Banyumas Semester I Tahun 2010.

Bayazit,O. dan Karpak, B., 2005, An AHP Application in Vendor Selection

Departement Of Business Administration, Washington: College of Business.

Bayu, K. dan Lusi Fausia, 2002, Langkah Sukses Menuju Agribisnis, Depok: Penebar

Swadaya.

Berenschot, L.M, Filius, B. M, dan S, Hardjosoediro, 1988, “Factors Determining

The Occurrence of The Agroforestry Systems with Acacia mearnsii in

Central Java”, Agroforestry Systems No 6: 119—135. Kluwer Academic

Publishers, Dordrecht. Netherlands.

Berrittella, M., 2007, An Analytic Hierarchy Process The Evaluation Of Transport

Polities To Reduce Climate Change Impacts, Working Paper 2007.12,

Fondazione Eni Enrico Mattei.

Bourgeois, R., 2005, Analithycal Hierarchy Process : an Overview, UNCAPSA .

UNESCAP, Bogor.

BPS Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banyumas Dalam Angka Tahun 2005 s/d

2011, Banyumas.

BPDAS SOP, 2008, Pengelolaan DAS Serayu Opak Progo, <http://www,bpdas-

serayuopakprogo.net/index.php?option=com-content€tid=25€titemid=74>

(diakses tanggal 23 desember 2013)

BPDASPS Kemenhut., 2014, http://www.indopos.co.id/2014/04/potensi-hutan-

rakyat-besar-3.html#sthash.2yweDELB.dpuf BRLKT OPS., 2001, Selayang pandang Balai RLKT Opak Progo Serayu, Ditjen

RLPS, Dep. Kehutanan, Yogyakarta.

Chambers, R.,1992, Rural Appraisal : Rapid, Relaxed, and Participatory, London:

Institute of Development Study.

Chandler, A.D. Jr. (1962). Strategy and Structure: Chapters in the History of the

American Industrial Enterprise. Cambridge, MA: MIT Press

Christianto.S., 2013. Inventarisasi Lahan Kritis di Kecamatan Kedungbanteng

Kabupaten Banyumas: Thesis, Fakultas Pertanian. Universitas Jenderal

Soedirman.

Cooper, D. R. dan C.W. Emory, 1995, Metode Penelitian Bisnis, jilid 1, edisi kelima,

Jakarta: Penerbit Erlangga.

201

Darusman, D. dan Wijayanto, N., 2007, Aspek ekonomi hutan rakyat (skim

pendanaan), Makalah disampaikan pada Studium General dalam Pekan

Hutan Rakyat II di Balai Penelitian Kehutanan Ciamis, tanggal 30 Oktober

2007.

De Steiguer et al., 2003, The Analytic Hierarchy Process as a Means For Integrated

Watershed Management, Arizona: Academia.Edu.University Of Arizona.

De Vreese, R.C., Konijnendijk.A.O. and F, Salbitano, 2001, Neighbour Wood-

Project: Chapter 2 Strategic Aspects. Brussel. Belgium.

Departemen Kehutanan RI, 2007, Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan Replublik

Indonesia, Jakarta.

Departemen PU Ditjen Pengairan Badan Pelaksana PIPWS Serayu-Bogowonto, 1995,

"Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Pengukuran dan

Perencanaan/Penyelidikan Sungai Logawa”. Sempor Gombong.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bayumas., 2010, Statistik Kehutanan

Dan Perkebunan Kabupaten Banyumas, Purwokerto.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bayumas., 2012, Statistik Kehutanan

Dan Perkebunan Kabupaten Banyumas, Purwokerto.

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air., 2012, Pengukuran Aliran. Surat Keterangan

Pengukuran Debit Sungai Logawa dan Sungai Mengaji, Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Serayu Citanduy, Purwokerto.

Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Departemen Kelautan

dan Perikanan., 2006, Panduan Pengambilan Data Dengan Metode Rapid

Rural Appraisal (RRA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA), Program

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam, Satker

Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang (Coremap II), PT. Bina

Marina Nusantara (Konsultan Kelautan dan Perikanan), Jakarta.

Djaenudin, D., Marwan H., H. Subagyo, Anny Mulyani dan N. Suharta., 2000,

Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian, Pusat Penelitian

Tanah dan Agroklimat, Badan Litbang Pertanian, Bogor.

Djamin, Z., 2003, Masalah Utang Luar Negeri bagi Negara Berkembang, Jakarta:

Lembaga Penerbit FE UI.

Dwiprabowo, H. Irawanti, S. Sylviani, Suryandari, ES. Suka,A.P., 2012, Kajian

Ekonomi Aplikasi Teknologi Rendah Emisi Pada Industri Kecil-Menengah,

Laporan Akhir, Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa,

Kementerian/Lembaga: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian

Kehutanan, PKPP, Riset untuk Kesejahteraan, Insentif Peningkatan

Kemampuan Peneliti dan Perekayasa, Kementerian Riset dan Teknologi

202

Dudi U., 2010, Pengembangan Hutan Rakyat dalam Mendukung Penanganan DAS

Terpadu. Peran Penyuluh Kehutanan dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa

Hutan. Hutan rakyat.blogspot.com Cached. Diakses tanggal 22 Januari

2015.

Efendi, E. 2007, Kajian Model Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu,

<http://www.Bappenas.go.id/>(diakses 16 januari 2014

Ekawati. S., Donie, S. Cahyono. A., Dan Haryanti. H. 2005.Kelembagaan

Rehabilitasi Lahan Dan Konservasi Tanah Pada Tingkat Mikro DAS,

Kabupaten dan Propinsi di Era Otonomi Daerah. (Land Rehabilitation And

Conservation Institution At Micro Watershed, Regency And Province Levels

In The Decentralization Era).Jurnal Penelitian Sosial & Ekonomi Kehutanan

Vol 2. No. 2 Juli 2005, Hal 141-154. kelembagaandas.wordpress.com/

kelembagaan-rlkt/sulistya-ekawati-dkk/. Diakses 16 Mei 2014.

Fauzi, A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi.

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Fauzi. A.,2009, Partisipasi Petani dalam Pengelolaan Hutan Rakyat (Kasus di

Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah), Tesis:

Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Firman H., 2007, Pengembangan Hutan Rakyat, Rasionalisasi Pengurusan Hutan

Indonesia: Pemanfaatan Jangka Benah Pengurusan Hutan Indonesia sampai

Tahun 2045, Makalah Prosiding Seminar Nasional dalam rangka

Membangun KPH Keharusan untuk Hutan Indonesia Lestari, Hal 129-140.

ISSBN: 978-979-964-35-X.

Frank, dan Gunder A., (1984), “Sosiologi Pembangunan dan Keterbelakangan

Sosiologi”. Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial

Gittinger, J.P., 1986, Economic Analysis of Agricultural Projects, John Hopkins

University Press, Baltimore.

Gray, Clive, dkk, 2002, Pengantar Evaluasi Proyek, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Ghozali I., 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM.SPSS19,Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Haeruman, H., R. Abidin, Hardjanto, E.Suhendang., 1990, Sistem Pengelolaan Hutan

Rakyat di Jawa Barat, Lembaga Penelitian, Institut Pertanian Bogor.

Hakim.I., Indartik dan Elvida Y. Suryandari., 2009, Analisis Tataniaga dan Pasar Kayu

Sengon Dikabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah,

(Marketing Analysis Of Sengon Wood In Wonosobo And Temanggung

Districts,Central Java): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 6

No. 2 Juni 2009, Hal. 99 – 115, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan

203

Kehutanan Jln.Gunung Batu No.5, Bogor, Jawa Barat Telp. 0251 88633944;

Fax.0251 88634924

Hardjanto., 2000, Beberapa Ciri Pengusahaan Hutan Rakyat di Jawa dalam

Suharjitno (Penyunting), Hutan Rakyat di Jawa Perannya dalam

Perekonomian Desa, Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Masyarakat (P3KM), hlm. 7-11, Bogor.

Hardjanto., 2001, Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di

Sub DAS Cimanuk Hulu, Trop. For. Manage. J, 7(2):47—61.

Hardjanto., 2003, Keragaan dan Pengembangan Usaha Kayu Rakyat di Pulau Jawa,

Disertasi: Bogor (ID), Sekolah Pascasarjana IPB.

Hariyanto dan Hendro., 2002, Alokasi Penggunaan Lahan di Daerah Aliran Sungai

dan Prospek Hutan Rakyat, Jurnal hutan Rakyat: Sustensi Hutan Rakyat dan

Pengelolaan DAS, Pusat Kajian Hutan Rakyat (Center For Community

Forestry Studies), Fakultas Kehutanan, UGM.

Hasan, Z.2012, Pemerintah Terus Tekan Laju Kerusakan Hutan, Menteri Kehutanan.

Sidang Kabinet terbatas di Kantor Kementerian Pertanian, Senin, tanggal 6

bulan Agustus 2011. <Wid/Ed. Desk Informasi>. (diakes 6 januari 2014).

Herawati, T. 2005, Aplikasi Metode Proses Hirarki Analitik dalam Penentuan

Prioritas Jenis Pohon Hutan Rakyat, Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi

Alam, Volume 2 Nomor 1 Tahun 2005, Pusat Penelitian dan Pengembangan

Hutan dan Konservasi Alam, Badan Penelitian dan Pengembanan

Kehutanan, Bogor.

Hernanto, F. 1989, Ilmu Usahatani, Penebar Swadaya, Jakarta.

Hidayati, D., 1999, Potensi dan Kendala dalam Pengelolaan Terumbu Karang:

Pedoman Untuk Intervensi Pengelolaan Berbasis Masyarakat. Coremap

Press, Australia.

Hotmauli, S., 2011, Analisis Penggunaan Lahan di Daerah Tangkapan Air Danau

Toba Berdasarkan Model Answers untuk Fungsi Daerah Aliran Sungai yang

Berkelanjutan ( Study Kasus Sub DAS Aek Silang Hulu), Disertasi: Sekolah

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

Husnan, Suad dan Muhammad, Suwarsono., 2000, Studi Kelayakan Proyek.

Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Ikram.,A.D., 2011, Pengertian Masalah <http://id.shvoong.com/humanities/theory-

criticism/2020002-pengertian-masalah /> (diakses pada tanggal 30

september 2013 pada pukul 23:16 WIB)

Indraningsih,W., 2014. Menguatkan Peran organisasi Masyarakat dalam

Pengelolaan Hulu Sub DAS Progo Berbasis Masyarakat. Kementrian

204

Lingkungan Hidup. Republik Indonesia. Categoris : Berita, Komunikasi

Lingkungan. Magelang-12-2014.

Irwanto., 2006, Focused Group Discussion. Jakarta , Obor , ISBN : 9794615854.

Ismatul H., 2010, Analisis Kelembagaan Hutan Rakyat pada tingkat Mikro di

Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten (Institutional Analysis of

Community Forest at Macro LevelIn the District of Pandeglang, Province of

Banten), Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 7 No. 1

Maret 2010, Hal. 23 – 40,Bogor.

Jariyah dan Wahyuningrum., 2008, Karakteristik hutan rakyat di Jawa

(Characteristics Of Private Forest In Java), Jurnal penelitian Sosial dan

Ekonomi Kehutanan Vol. 5 No. 1 Maret 2008, Hal. 43 – 56, Departemen

Kehutanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Pusat

Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan, Bogor.

Jumanto S., 2011. Identifikasi Potensi Wilayah Kerja Dan Rekomendasi Kegiatan

Sektor Kehutanan dan Perkebunan Di Kecamatan Kedungbanteng tahun

2010. Laporan Penyuluh. Penyuluh Kehutanan Kecamatan Kedungbanteng

Kabupaten Banyumas

Kadariah, Lien K dan Clive G., 2002, Pengantar Evaluasi Proyek. Kerjasama antara

Program Perencanaan Nasional Lembaga Penyelidikan Ekonomi &

Masyarakat FEUI dengan Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia

Kartasapoetra, G.,A. G. Kartasapoetra., dan M. M. Sutedjo., 1987, Teknologi

Konservasi Tanah dan Air. PT. Bina Aksara, Jakarta.

Kartasapoetra G., 2005, Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Edisi ke lima, Rineka

Cipta. Jakarta.

Kartasasmita, Ginandjar., 1996, “Pembangunan untuk Rakyat: Memadukan

Pertumbuhan dan Pemerataan”:, Jakarta, PT. Pustaka Cisendo.

Kartodihardjo H., 2011, Hutan Negara di dalam Wilayah Hutan Adat: Doktrin,

Fakta dan Implikasinya Bagi Kelestarian Hutan, Guru Besar Fakultas

Kehutanan IPB. Bogor, <fwi.or.id/.../hutan-negara-di-dalam-wilayah-

masya> (diakses tanggal 7 september 2012).

Kementrian Kehutanan Republik Indonesia, 2012, Peraturan Menteri Kehutanan

Republik Indonesia Nomor: P. 39/Menhut-II/ 2012, Jakarta: Kementerian

Kehutanan RI.

Kepner, CH, dan Tregue, Benyamin B. (1992). Manajer yang Rasional.Jakarta:

Erlangga.

205

Khoirunnas anfa'uhum linnas.,2010, Penentuan Fungsi Kawasan Lahan Dan Arahan

Fungsi Pemanfaatan Lahan DAS Grompol Bagian Hulu Di Kabupaten

Karanganyar Tahun 2010, Geografi lingkungan, Wahana Keilmuan

Geospasial, (diakses tanggal 9 oktober 2013).

Korten, David C dan Sjahris., 1998, “Pembangunan Berdimensi Kerakyatan”,

Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Kusmantoro.E.S., 2009, Produktivitas Pendapatan dan Risiko Usahatani Kentang

dengan Teknologi Konservasi Teras Bangku di Dataran Tinggi Dieng

Kabupaten Wonosobo, Disertasi: Program Pasca Sarjana Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kusno, 2013. Pucung Untuk Sumber Mata Air. Arsip untuk ‘Lingkungan’ Kategori.

Maskusno Gunung Slamet Hijau.Posted: November 26, 2013 in Kehutanan,

Lingkungan, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat/Kader Konservasi

Alam. (diakses tanggal 26 Nopember 2013).

Kusumedi., P., 2010, Sistim Agroforestri Hutan Rakyat dalam Mendukung, Program

Insentif, Riset Terapan Pengelolaan DAS Berkelanjutan, Kementerian

Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Balai Penelitian

Kehutanan Solo, Jend. A.Yani-Pabelan Kartasura, PO BOX 295 Surakarta I

57102,Telpon: (0271) 716709 1 Fax.: (0271) 716959, Email:

[email protected]

Kramer, R.A. and D.E. Mercer. 1997. Valuing a global environmental good: U.S.

resident' willingness to pay to protect tropical rain forrests. Land

Economics. Vol.72, No.2, pp 196-210.

LAKIP. 2012. Pemerintah Banyumas. http://www.mendoan.banyumaskab.go.id

Diakses pada 24 Pebruari 2014

Launcher, S.M., 2010, Sungai Logawa: <http://m.suaramerdeka. com/bb/

bblauncher/SM Launcher> (diakses 2 Mei 2012).

Lembaga Penelitian IPB., 1983, Studi Kelayakan Usaha Tani Hutan rakyat di

Propinsi Jawa Barat, Lembaga Penelitian IPB, Bogor

Mankiw., 2006. Pengantar Ekonomi Makro. Salemba 4. Jakarta

Marimin., 2004, Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Penerbit PT Grasindo.

Masyhuri. 1988.Ecobomic Insentives and Comparative Advanted in Rice Production

in Indonesia. Unpublished Phd Dissertation. University of the Philippines at

Los Banos Philippines.

McConnell, W.J; S. P. Sweeney, B. Mulley. 2004. Physical and social access to

land: spatiotemporal patterns of agricultural expansion in Madagascar.

Agriculture, Ecosystems and Environment No.101, pp 171184.

206

Mile. M.Yamin., 2007, Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Pemilihan Jenis, Pola Tanam

Dan Teknik Produksi Agribisnis Hutan Rakyat. Basic Principles On Species

Choice And Production Techniques Of Community Forestry Agribisnis, Info

Teknis Vol. 5 no. 2, September 200, Balai Besar Penelitian Bioteknologi

dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Balai Penelitian Kehutanan Ciamis.

Mintzberg dkk. (1998). Strategy Safari, A Guided Tour Through TheWilds of

Strategic Management (New York, London, The Free Press).

Nazir, 2003, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia: Jakarta.

Nirmala.,2012. Diklat analisis pemecahan masalah bagi pegawai di lingkungan Itjen

KKP. 30 Januari s.d 2 Februari 2012. www.itjen.kkp.go.id › BERITA › Berita

Keg_Itje. Diakses Nopember 2014

Noehdijati E D., Widyasunu P ., dan Agustono T., 2009, Model System Rehabilitasi

Lahan Kering Rusak DAS Serayu Wilayah Banyumas untuk Mendukung

Ketahanan Pangan dengan Menggunakan Pola Usahatani Konservasi Crop-

Livestock, Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas Nasional, Dikti.

Pemerintah Kabupaten Banyumas Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan.,

2010, Rencana Strategis Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan

Tahun 2008-2013.

Pemerintah Kabupaten Banyumas Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan.,

2012, Statistik kehutanan 2010.

Prakosa, D dan N.A. Jariyah. 2002, Kajian Optimalisasi Tanaman Bawah Tegakan

Hutan Rakyat Sengon di Desa Pacekelan, Wonosobo, Makalah Ekspose

Hasil Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai Wilayah Indonesia Bagian Barat, Wonosobo, 9

September 2002, Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan,

Departemen Kehutanan. Press, Yogyakarta, 571hlm.

Purnama., B.M. 2007, Pembangunan Kehutanan Indonesia. Rapat Koordinasi

Perencanaan Pembangunan Kehutanan di Bandung, Sekretaris Jendral

Departemen Kehutanan, Jakarta.

Purwanto., S. E. Wati dan S. A. Cahyono., 2004, Kelembagaan untuk mendukung

pengembangan hutan rakyat produktivitas tinggi, Prosiding Ekspose

Terpadu Hasil Penelitian, Yogyakarta 11-12 Oktober 2004, Hal 53-65,

Puslitbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta.

Rahargian, A.,2012,Kecantikan Sungai Logawa,admin Leave a Comment, Penataan

Ruang Banyumas, aditiarahargian. com " Live The Life (diakses Desember

2012).

Rahmawati. 2004. Ekonomi Kelembagaan. Jakarta . Erlangga.

207

Ramdani., 2010, Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Penentuan Kriteria,

http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=7851. (diakses tanggal 15

September 2011).

Rosegrant, M.W., F. Kasryno, LA. Gonzales,C.A. Rasahan, and Y. Saefudin.1987.

Price and Investment Policies in the Indonesian Food Crops Sector.

IFPRI, Washington, D.C. and CASER, Bogor.

Saaty, T. L., 1988, Decision making for Leaders: The Analytic Hierarchy Process

forDecision in Complex World, RWS Publications. Pittsburgh

Saaty, T. L., 1996, Decision making for Leaders: The Analytic Hierarchy Process

forDecision in Complex World, RWS Publications. Pittsburgh

Saaty, T. L. 2000, Fundamentals of Decision Making and Priority Theory, second

edition, RWS Publication, Pittsburgh

Sahadat dan Sabarui, 2008. Potensi hutan rakyat di Indonesia. infolengkapnews-

pendidikan.blogspot.com/.../ekonomi-sumber-daya-alam.

Saroinsong, F.,K. Harashina, et al. (2007). Practical application of a land resources

information system for agricultural landscape planning. Landscape and

Urban Planning 79, Issue 1, 15 January 2007, Pages 38-52 (1): 38-52

Sasmitawidjaja., 2004, Enviromental Economics & Policy Spesialist> tribun Kaltim

(Media untuk Lingkungan /ULIN) Edisi kamis , 27 Mei 2004.

Sembiring., 2013, www.sainsindonesia.co.id/index.php...das...

Setiawan E., 2014, KBBI Online 2012-2014 Database versi 1.3, . Hak Cipta Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa).

Seyhan., 1977, essensial conditions of rainfall simulationfor laboratory watererosion

experiments earth surf. Processes2. 185-90

Simanjuntak, Mangantar, 1990, Teori Linguistik Chomsky dan Teori Linguistik

Wernicke. Kearah satu teori bahasa yang lebih sempurna. Jakarta: Radar

Jaya Offset.

Simon H., 1985., Merencanakan Pembangunan Hutan untuk Strategi Kehutanan

Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

Simon, H., 1995, Strategi Pengembangan Pengelolaan Hutan Rakyat, Makalah

Utama pada Seminar Pengembangan Hutan Rakyat di Bandung, Tanggal 5 –

6 Desember 1995, Direktorat Jenderal RRL, Departemen Kehutanan,

Jakarta.

Simon, H., 1998, Hutan Jati dan Kemakmuran, Jogjakarta : Aditya Media, Halaman

13-14

208

Simon, H., 2007, Menatap Ke Depan Kehutanan Indonesia. Membangun KPH

Keharusan Untuk Hutan Indonesia Lestari, Pidato Dies Natalis Fakultas

Kehutanan UGM. ISBN:978-979-96468-35-X, Debut Press, Jogjakarta.

Senawi, 2007, Pemodelan Spasial Ekologis Untuk Optimalisasi Penggunaan lahan

Daerah Aliran Sungai. Disertasi. Universitas Gadjah Mada

Soendjoto, MA., Suyanto, Hafiziannoor, Purnama, A., Rafiqi, A., Sjukran, S., 2008,

Keaneka Ragaman Tanaman Hutan rakyat di Kabupaten Tanah Laut,

Kalimantan Selatam. Biodiversitas. Vol.9.No.2. hal. 142-147.

Soerjono, 1978, Modus Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Lembaga Penelitian

Hutan. Bogor.

Soetriono, 2006, Daya Saing Dalam Tinjauan Analisis, Bayu Media, Malang

Stoner J. A. F., 1986, Management, third edition, Prentice-Hall

Sudarsono, D.B.,2001, Analisis Kelayakan Tapak Rencana Sabo Melalui Foto

Udara, Studi Kasus Sungai Logawa.

Sudiana. E., Hanani. N.Ar., Yanuwiadi.B., Dan Soemarno.2009, Pengelolaan Hutan

Rakyat Berkelanjutan Di Kabupaten Ciamis. Sustainable Social Forest

Management In The Ciamis Regenc. Agritek Vol. 17 No. 3 Mei

2009 ISSN. 0852-5426. FUB. Malang.

Sugiyono., 2010, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Suharjito, D., 2000, Hutan Rakyat di Jawa, dalam Didik Suharjito (penyunting)

Hutan Rakyat di Jawa, Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Masyarakat (P2KM), Fahutan IPB, Bogor:

Suharto, Edi., (1997), Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial:

Spektrum Pemikiran, Bandung: LSP-STKS

Sukrianto, T., Subarudi, dan Sudarmanto., 2006, Pengelolaan Supply-Demand Kayu

rakyat di Kabupaten Ciamis. Makalah utamma dalam Prosiding Seminar

Pekan Hutan rakyat Nasional I” Aktualisasi Peran Litbang Mendukung

Hutan Rakyat Lestari”, tanggal 6 September 2006. Pusat Penelitian Sosial

Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan, Bogor.

Sukrianto T., 2008, Kebijakan Pembangunan Hutan Rakyat dan Hutan

Kemasyarakatan di Kabupaten Ciamis. Prosiding Seminar Optimalisasi

Peran Litbang dalam Mendukukng Ragam Pemanfataan Hutan Rakyat

Tasikmalaya. 6 Desember 2005.

Sulaeli, dan Rachmat J., (2009), Strategi peningkatan efektivitas pengelolaan

industri primer hasil hutan kayu dari hutan rakyat di Kabupaten Bogor.

Masters thesis, IPB.Bogor

209

Ekawati S., Donie., Cahyono S A., dan Haryanti N., 2005. Kelembagaan

Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Pada Tingkat Mikro DAS

Kabupaten dan Propinsi Di Era Otonomi Daerah.(Land Rehabilitation And

Conservation Institution At Micro Watershed, Regency And Province Levels

In The Decentralization Era). Jurnal Penelitian Sosial & Ekonomi

Kehutanan Vol 2. No. 2 Juli 2005, Hal 141-154

Sulistyaningsih., 2010, Kapasitas Organisasi Lokal Dalam Sertifikasi Hutan Di

Kabupaten Gunungkidul, Jurnal Studi PemerintahanVolume 1 Nomor 1

Agustus 2010.

Sumaryati, S. Donie, dan Sukresno, 2001, Kajian Kelembagaan RLKT DAS. Laporan

Proyek Pengkajian dan Penerapan Hasil Penelitian Kehutanan. BTPDAS Solo.

Surakarta

Sumedi, 2006, Mengelola Hutan Rakyat ( Silvultur - Pemasaran ) Prosiding.

Suryabrata, Sumadi. 1998. Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo persada.

Suryadi, K dan Ramdhani, M. A, 1998, Sistem Pendukung Keputusan, Suatu Wacana

Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan, PT.

Remaja Rosdakarya, Bandung.

Suryadi, 2002, Analisis hubungan kebutuhan industri paenggergajian rakyat dengan

sumber bahan baku di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor (Bogor

Agricultural University (IPB).

Suryanto. E.HP. 2013. Menyoal Pengelolaan Hutan Rakyat Potensi Di Era Otonomi

Daerah. Dosen Fakultas Hukum UNISRI. Surakarta

journal.unisridigilib.ac.id/index.php/-Wacana/article/d. (diakses tanggal 8

oktober 2013).

Suryaningsi . ., 2012, Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Indonesia

Mempunyai ... prints. ndip.Ac.Id 7 77 2 ab I.Pd Translate This

Page Related Articles. Diakses tanggal 26 Pebruari 2012.

Suroso dan Hery Awan Susanto. .2006 Analisis Hidrologi Untuk Prakiraan Banjir

Sungai Logawa Hilir, Jurnal Ilmiah Unsoed ( No.2,Edisi Juli

2006), Lembaga Penelitian, Unsoed, Purwokerto.

Sukrianto.T., 2008, Pengembangan Usaha Hutan Rakyat Di Kabupaten Ciamis.

Prosiding Dialog Stakeholders Kegiatan Rehabilitasi lahan Krisis Berbasis

Perberdayaan Masyarakat Pedesaan di Kabupaten Ciamis.

Tomek, W.E and Kenneth L. Robinson. 1990. Agricultural Product Prices, Second

Edition Cornell University Press, Ithaca

Usman, 2009, Analisis Produktivitas Finansial dan Ekonomi Usahatani kakao dalam

kawasan hutan di Sulawesi Tenggara. Disertasi. Pasca Sarjana Universitas

Gadjah Mada

210

Wahyuningsih, L., 1993, Peranan Hutan rakyat Sengon (Paraserianthes falcataria

(L)Nielsen), Terhadap Pendapatan Masyarakat di Kabupaten Wonosobo

Jawa Tengah, (Skripsi) Bogor, Insititut Pertanian Bogor, Fakultas

Kehutanan.

Waryono, T., 2008, Beberapa Aspek Pemberdayaan Perhutanan Sosial (Paparan

Studi Kasus Kabupaten Sukabumi *), Kumpulan Makalah Periode 1987-

2008.

Wibowo, S., 2004. Pedoman Pembangunan Model Usaha Hutan Rakyat. Dirjen

Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. No. SK.50/V-UPR/2004. Jakarta.

Tanggal 14 April 2004.

Widyasunu P., Kurniawan RE K., dan Bondansari. 2009. Pemantauan Kerusakan

Tanah Sub DAS Tajum, Kabupaten Banyumas. DSPP. Fakultas Pertanian

UNSOED

Wignyosukarto, B., 2001, Pemanfaatan Decision Support System untuk Perencanaan

Sitem Drainase, Makalah pada Kongres VII dan PIT VIII Himpunan Ahli

Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI), Malang 2001.

Winarno, J., 2007, Strategi Pengembangan Hutan Rakyat di Indonesia, Makalah

Seminar Pengembangan Hutan Rakyat Mendukung Kelestarian Kayu

Rakyat, 3 Desember. Bogor.

Winarno,B. dan Waluyo, E.A.2008. Potensi Pengembangan Hutan Rakyat dengan

Jenis Tanaman Kayu Lokal. Staf peneliti pada Balai Penelitian Kehutanan

Palembang efend1.multiply.com/../Potensi_Pengembangan_Hutan_R.

Diakses 1 maret 2012

Yusuf, A. 2011. Memahami Focus Group Discussion (FGD). http://bincangmedia.wo

rdpress.com/2011/03/28/relasi-media-dan-konsumtivisme-pada-remaja/

Yulianti , 2011. Strategi Pengembangan Sumber Benih Mindi (Melia azedarach L.)

pada Hutan Rakyat di Provinsi Jawa. Barat. Disertasi. Sekolah Pascasarjana.

Institut Pertanian Bogor. 153 hlm.

Zain. R.D., 2013. Makalah Strategi Pembangunan. dewirzain.blogspot.com/.../ma-

kalah-strategi-pembangunan. Diakses 10 Januari 2014

Zulkarnain, E. 2008 Analisis Tingkat Keberhasilan Hutan Rakyat dan Strategi

Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Purwakarta. Tugas Akhir.

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian.