Csurvey.docx
-
Upload
kezziaauroraamanda -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Csurvey.docx
![Page 1: Csurvey.docx](https://reader031.fdocuments.in/reader031/viewer/2022021216/577c7ac31a28abe054963058/html5/thumbnails/1.jpg)
8/15/2019 Csurvey.docx
http://slidepdf.com/reader/full/csurveydocx 1/3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Rapid Survey ( Survei Cepat )
Survai cepat datang sebagai salah satu bentuk survai alternative yang banyak
digunakan karena timbulnya pertanyaan mendasar di lapangan yang perlu jawaban segera
namun tetap mempunyai validitas yang tinggi. Untuk maksud ini system survailans yang
ada terkadang tidak dapat memberikan jawaban terhadap keinginan untuk menyusun
suatu perencanaan yang memerlukan informasi yang akurat. Pertanyaan–pertanyaan
seperti berapa banyak episode diare per bulan di suatu kabupaten, berapa besar
penurunan kesakitan akibat vaksinasi campak , berapa besar cakupan imunisasi hepatitis
yang telah dilakukan, berapa besar bayi dengan AS ekslusif ! merupakan pertanyaan
yang biasanya diajukan untuk mendapat jawaban instant dan Survai "epat menjadi
alternatif utama untuk menjawabnya.
Survai "epat adalah salah satu metode survai yang dimaksudkan untuk
memperoleh informasi tentang suatu masalah dalam jangka waktu yang relatif pendek ,
dengan biaya yang murah dan hasil yang optimal. Survai cepat ini dilakukan dengan
menentukan kebijakan terhadap suatu program yang segera ingin dilaksanakan. #ari
namanya sebagai suatu survai yang cepat maka kecepatan waktu yang dimaksud ini
adalah hanya selama $%& minggu , mulai dari tahap persiapannya sampai keluarnya
laporan hasil survai .'etode yang dipergunakan survai cepat dalam penarikan sampelnya memakai
rancangan sampel klaster dua tahap dengan pemilihan klaster pada tahap pertama secara
probability proportionate to size. (emudian pemilihan sampel tahap kedua, dengan
pemilihan sampel rumah tangga yang dilakukan secara random sampling atau dengan
menerapkan sistim rumah terdekat . #engan tehnik penarikan sampel ini yang telah diuji
coba di lapangan pada berbagai negara sedang berkembang maka dapat dikatakan bahwa
metode ini layak diterapkan sebagai cara pengumpulan informasi yang berasal darimasyarakat ) population base information* pada tingkat kabupaten.
Survei cepat pertama kali dipakai pada proyek Expanded Programme on
Immunization dari +-, untuk mengevaluasi keberhasilan program imunisasi. Survei
cepat dirancang sederhana, murah dan cepat sehingga informasi yang dibutuhkan dapat
![Page 2: Csurvey.docx](https://reader031.fdocuments.in/reader031/viewer/2022021216/577c7ac31a28abe054963058/html5/thumbnails/2.jpg)
8/15/2019 Csurvey.docx
http://slidepdf.com/reader/full/csurveydocx 2/3
dihasilkan secara akurat dan tepat waktu. 'etode ini dikembangkan untuk mengatasi
kelemahan survei konvensional.
B. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di ndonesia mempunyai beban ganda (double
burden), yaitu beban penyakit menular dan penyakit degeneratif. Penyebaran penyakitmenular yang tidak mengenal batas wilayah administrasi menyebabkan pemberantasan
penyakit menular sangat sulit.erdasarkan Peraturan 'enteri (esehatan /epublik ndonesia 0omor &1 tahun
123$ tentang Penyelenggaraan munisasi, salah satu penyakit yang saat ini menjadi
perhatian dunia dan merupakan komitmen global yang wajib diikuti oleh semua 0egara
adalah eliminasi campak% pengendalian rubella ) 4"%P/ *. 5erdapat kesepakatan dunia
mengenai eliminasi campak pada tahun 1236 dalam /esolusi /egional "ommite, 17 'ei
1231. (esepakatan dunia yang lain mengenai eliminasi campak yaitu +- tahun 3877
dan U0"49 melalui World Summit for Children pada tahun 3882 tentang ajakan untuk
mencapai target cakupan imunisasi 72:.
munisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas kementrian kesehatan yang
berbentuk tindakan preventif penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat
cost effectie serta bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai !illenium
"eelopment #oals )'#;s*, khususnya untuk menurunkan angka kematian anak dan
ibu. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi )P#$* salah satunya campak, masih
merupakan penyebab kematian anak di 0egara berkembang termasuk di ndonesia.erdasarkan data #itjen PPP< (ementrian /, target +- untuk cakupan
imunisasi campak sebesar 82: dan hanya 31 provinsi di ndonesia yang sudah
melampaui target,sedangkan 11 provinsi lainnya masih dibawah target. =awa 5imur
merupakan salah satu provinsi yang sudah melampaui target cakupan imunisasi campak
dari +-, namun berdasarkan data #inas (esehatan Provinsi =awa 5imur tahun 123$
masih ada $ kabupaten>kota yang dibawah target.
#inas (esehatan Provinsi =awa 5imur juga telah menetapkan target untuk
cakupan imunisasi campak sebesar 86:, lebih tinggi 6: daripada target dari +-.
erdasarkan data bulanan #inas (esehatan Provinsi =awa 5imur terdapat 8
kabupaten>kota yang cakupan imunisasi campak masih dibawah target. (abupaten
=ember merupakan salah satu kabupaten yang cakupan imunisasi campak masih kurang
dari target yang ditetapkan oleh #inas (esehatan Provinsi =awa 5imur. "akupan
![Page 3: Csurvey.docx](https://reader031.fdocuments.in/reader031/viewer/2022021216/577c7ac31a28abe054963058/html5/thumbnails/3.jpg)
8/15/2019 Csurvey.docx
http://slidepdf.com/reader/full/csurveydocx 3/3
imunisasi campak (abupaten =ember mengalami penurunan pada tahun 123$. "akupan
imunisasi campak (abupaten =ember pada tahun 123$ sebesar 82,$8:. asil tersebut
masih kurang dari target cakupan kampanye campak di =awa 5imur sebesar 86:.