(css) Hipokondriasis

7/26/2019 (css) Hipokondriasis

http://slidepdf.com/reader/full/css-hipokondriasis 1/14

Clinical Science Session (CSS)

*Kepaniteraan Klinik Senior/ Maret 2016

** Pembimbing/ dr.Fatmawati, SpKJ

GANGGUAN HIPOKONDRIASIS

Oleh:

Olan Olviara, S.Ked G1A215088

KEPANIERAAN K!INIK SENIOR

"AGIAN I!#U KEDOKERAN $I%A RS$D PRO&INSI $A#"I

'AKU!AS KEDOKERAN DAN I!#U KESEHAAN

UNI&ERSIAS $A#"I

2015



HA!A#AN PENGESAHAN

Clinical Science Session (CSS)

GANGGUAN HIPOKONDRIASIS

DISUSUN O!EH

Olan Olviara, S.Ked G1A215088

Sebagai Salah Sat S!arat "alam Mengikti Kepaniteraan Klinik Senior

#agian $lm Kedokteran Jiwa %SJ" Pro&in'i Jambi / Faklta' Kedokteran dan $lm Ke'ehatan

(ni&er'ita' Jambi

!a()ran ini *elah di*eri+a dan di(reen*ai-an

Pada, #are* 201

PE#"I#"ING

dr. 'a*+a/a*i, S(.K$



KAA PENGANAR

P)i dan '!kr 'a!a pan)atkan ata' kehadirat han +ang Maha 'a 'ebab karena

rahmatn!a, case science session -SS !ang ber)dl anggan ipokondria'i'3 ini dapat

ter'ele'aikan. SS ini dibat agar penli' dan teman 4 teman 'e'ama koa'' periode ini dapat

memahami tentang ganggan hipokondria'i'. Selain it )ga 'ebagai tga' dalam men)alankan

Kepaniteraan Klinik Senior di #agian $lm Kedokteran Jiwa %SJ" Pro&in'i Jambi.

Sa!a meng5apkan terima ka'ih kepada dr. Fatmawati, Sp.KJ 'elak pembimbing dalam

kepaniteraan klinik 'enior ini dan kh'n!a pembimbing dalam laporan ini. Sa!a men!adari

bahwa laporan ini )ah dari 'emprna, ntk it 'a!a mengharapkan kritik dan 'aran agar lebih

baik kedepann!a. khir kata, 'emoga laporan ini berman7aat bagi kita 'ema dan dapat

menambah in7orma'i 'erta pengetahan kita.

Jambi, Maret 2016

Penli'



I.PENDAHU!UAN

anggan 'omato7orm adalah 'at kelompok ganggan !ang memiliki ge)ala 7i'ik

-'ebagai 5ontohn!a, n!eri, mal, dan p'ing di mana tidak dapat ditemkan pen)ela'an medi'

!ang adekat. e)ala dan kelhan 'omatik adalah 5kp 'eri' ntk men!ebabkan penderitaan

emo'ional !ang bermakna pada pa'ien ata ganggan pada kemampan pa'ien ntk ber7ng'i

di dalam peranan 'o'ial ata peker)aan. Sat diagno'i' ganggan 'omato7orm men5erminkan

penilaian klini'i bahwa 7aktor p'ikologi' adalah 'at pen!mbang be'ar ntk on'et,

keparahan, dan dra'i ge)ala. anggan 'omato7orm tidak di'ebabkan oleh pra8pra !ang

di'adari ata ganggan batan.1,2

anggan 'omato7orm dibagi men)adi lima 9 -1 ganggan 'omati'a'i, ditandai dengan

an!a kelhan 7i'ik !ang mengenai ban!ak '!'tem organ9 -2 ganggan kon&er'i, ditandai dengan

'at ata da kelhan nerologi'9 -: hipokondria'i', ditandai dengan lebih 'edikit 7o5' ge)ala

daripad ke!akinan pa'ien bahwa ke!akinan pa'ien bahwa mereka memiliki 'atpen!akit

'pe'i7ik9 -; ganggan di'mor7ik tbh, ditandai dengan ka!akinan !ang 'alah ata per'ep'i !ang

berlebihan bahwa 'at bagian tbhn!a 5a5at9 dan -< ganggan n!eri, ditandai dengan ge)ala

n!eri !ang han!a di'ebabkan, ata 'e5ara 'igni7ikan diperberat 7a5tor p'ikologi'. 1,2,:

ipokondria'i' adalah keterpakan -preokpa'i pada ketaktan menderita, ata

ke!akinan bahwa 'e'eorang memiliki pen!akit medi' !ang 'eri', me'ki tidak ada da'ar medi'

ntk kelhan !ang dapat ditemkan. #erbeda dengan ganggan 'omati'a'i dimana pa'ien

bia'an!a meminta pengobatan terhadap pen!akitn!a !ang 'eringkali men!ebabkan ter)adin!a

pen!alahgnaan obat, maka pada ganggan hipokondrik pa'ien malah takt ntk makan obat

karena dikira dapat menambah keparahan dari 'akitn!a.1

iri tama dari hipokondria'i' adalah 7ok' ata ketaktan bahwa 'imptom 7i'ik !ang

dialami 'e'eorang merpakan akibat dari 'at pen!akit 'eri' !ang menda'arin!a, 'eperti

kanker ata ma'alah )antng. %a'a takt tetap ada me'kipn telah di!akinkan 'e5ara medi'

bahwa ketaktan it tidak berda'ar. anggan ini paling 'ering mn5l antara 'ia 20 dan :0

tahn, me'ki dapat ter)adi di 'ia berapapn.2

=rang dengan hipokondria'i' tidak 'e5ara 'adar berpra8pra akan 'imptom 7i'ikn!a.

Mereka mmn!a mengalami ketidakn!amanan 7i'ik, 'eringkali melibatkan 'i'tem pen5ernaan

ata 5ampran antara ra'a 'akit dan n!eri. #erbeda dengan ganggan kon&er'i !ang bia'an!a



ditemkan 'ikap ketidakpedlian terhadap 'imptom !ang mn5l, orang dengan hipokondria'i'

'angat pedli, bahkan benar8benar terlal pedli pada 'imptom dan hal8hal !ang mngkin

mewakili apa !ang ia taktkan. 1,:

Pada ganggan ini, orang men)adi 'angat 'en'iti7 terhadap perbahan ringan dalam

'en'a'i 7i'ik, 'eperti 'edikit perbahan dalam detak )antng dan 'edikit 'akit 'erta n!eri. Padahal

ke5ema'an akan 'imptom 7i'ik dapat menimblkan 'en'a'i 7i'ik it 'endiri, mi'aln!a keringat

berlebihan dan p'ing, bahkan ping'an. Mereka memiliki lebih lan)t kekhawatiran akan

ke'ehatan, lebih ban!ak 'imptom p'ikiatrik, dan memper'ep'ikan ke'ehatan !ang lebih brk

daripada orang lain. Sebagian be'ar )ga memiliki ganggan p'ikologi' lain, tertama depre'i

ma!or dan ganggan ke5ema'an. 1,2



II. GANGGUAN HIPOKONDRIASIS

Deinii

ipokondria'i' dide7ini'ikan 'ebagai preokpa'i 'e'eorang mengenai ra'a takt

menderita, ata !akin memiliki, pen!akit berat. %a'a takt ata ke!akinan ini mn5l ketika

'e'eorang 'alah menginterpreta'ikan ge)ala ata 7ng'i tbh. $'tilah hipokondria'i' bera'al dari

i'tilah medi' kno hipokondrium -dibawah r'k3 dan men5erminkan kelhan abdomen !ang

la>im ada pada ban!ak pa'ien dengan ganggan ini. ipokondria'i' ter)adi akibat interpreta'i

!ang tidak reali'tik ata tidak akrat mengenai ge)ala ata 'en'a'i 7i'ik, walapn tidak ada

pen!ebab medi' diketahi !ang ditemkan. Preokpa'i pa'ien mengakibatkan di'tre'' !ang

'igni7ikan pada mereka dan menggangg kemampan mereka ber7ng'i dalam peran pribadi,

'o'ial, mapn peker)aan. 1

irri tama dari ganggan ini adalah adan!a preokpa'i !ang menetap akan

kemngkinan menderita 'at ata lebih ganggan 7i'ik !ang 'eri' dan progre'i7. Pa'ien

menn)kkan kelhan8kelhan 'omati5 !ang menetap ata preokpa'i !ang menetap dengan

penampilan 7i'ikn!a. Penginderaan dan penampilan !ang normal 'ebenarn!abia'a dan oleh

pa'ien 'eringkali dita7'irkan 'ebagai abnormal dan tidak mengenakkan, dan pehatiann!a

bia'an!a han!a ter7ok' pada 'at ata da organ ata perbahan apa !ang ditaktkann!a, akan

tetapi inten'ita' ke!akinann!a terhadap kelainan !ang ditaktkann!a ter'ebt bia'an!a ber&aria'i

dalambeberapa kon'lta'i. Pa'ien bia'an!a ma'ih )ga menga)kan kemngkinan bahwa ada

ganggan 7i'ik lain ata tambahan, di'amping apa !ang 'dah dikemkakan 'ebelmn!a. 2

"epre'i dan an'ieta' !ang berat 'eringkali menon)ol, dan mngkin memenhi '!arat

ntk 'at diagno'i' tambahan. anggan ini )arang timbl ntk pertama kali 'e'dah 'ia <0

tahn, dan perkembangan ge)ala dan di'abilita' bia'an!a kroni' dan ber7lkta'i. idak boleh

ada waham !ang menetap mengenai ganggan 7ng'i ata bentk badan. Ketaktan akan adan!a

'at ata lebih pen!akit -no'o7obia har' dima'kkan dalam kategori ini. 2

Sindrom ini dapat ter)adi pada pria mapn wanita dan tidak ada karakteri'tik kh''

mengenai kelarga-berbeda dari ganggan 'omati'a'i. 2

#an!ak pa'ien, tertama !ang dengan ganggan !amg ma'ih ringan, tetap berobat pada

dokter mm ata dokter 'pe'iali' non8p'ikiater. Pa'ien bia'an!a menolak r)kan ke p'ikiater,

ke5ali )ika dilakkan 'e5epatn!a pada perkembangan awal ganggan inidan dengan ker)a'ama



!ang baik antara dokter dan p'ikiater.dera)at di'abilita' !ang men!ertai akibat ganggan

ini'angat ber&aria'i9 beberapa diantara mereka mendomina'i ata memanipla'i kelarga dan

hbngan 'o'ialn!a 'ebagai dampak dari ge)ala8ge)ala lainn!a, 'ebalikn!a ada 'ekelompok ke5il

!ang m'ih tetap dapat ber7ng'i mendekati normal. 2,:

E(ide+i)l)i

Sat 'tdi melaporkan pre&alen'i 6 blan hipokondria'i' 'eban!ak ; hingga 6 per'en

dipopla'i klinik medi' mm, tetapi mngkin dapat 'etinggi 1< per'en. ?aki8laki dan

perempan 'e5ara 'etara dapat mengalami hipokondria'i'. @alapn awitan ge)ala dapat ter)adi

pada 'ia berapapn, ganggan ini paling la>im timbl pada orang 'ia 20 hingga :0 tahn.

Se)mlah bkti menn)kkan bahwa diagno'i' hipokondria'i' lebih la>im pada orang klit hitam

daripada klit ptih, tetapi po'i'i 'o'ial, tingkat edka'i, dan 'tat' perkawinan tidak tampak

memengarhi diagno'i'. Kelhan hipokondrik dilaporkan ter)adi pada kira8kira : per'en

maha'i'wa kedokteran dalam 2 tahn pertama, tetapi mmn!a han!a ter)adi 'ementara/'ingkat. 1

E*i)l)i

"idalam kriteria diagno'tik hipokondria'i', "SM8$A8% menn)kkan bahwa ge)ala

men5erminkan adan!a ke'alahan interpreta'i ge)ala tbh. Se)mlah inti data menn)kkan

bahwa orang dengan hipokondria'i' memperkat 'en'a'i 'omatikn!a9 mereka memiliki ambang

!ang lebih rendah daripada bia'an!a dan toleran'i !ang lebih rendah terhadap ketidakn!amanan

7i'ik. ontohn!a, !ang orang normal anggap 'ebagai tekanan abdomen, orang dengan

hipokondria'i' mera'akann!a 'ebagai n!eri abdomen. Mereka dapat ber7ok' pada 'en'a'i

tbh, 'alah menginterpreta'i, dan men)adi wa'pada terhadapn!a karena 'kema kogniti7 !ang

'alah. 1

eori keda adalah bahwa hipokondria'i' dapat dimengerti dalam hal model

pembela)aran 'o'ial. e)ala hipokondria'i' dipandang 'ebagai permintaan ntk ma'k ke dalam

peran 'akit !ang di5iptakan 'e'eorang !ang menghadapi ma'alah !ang tampakn!a tidak dapat

di'ele'aikan dan terlal berat. Peranan 'akit menawarkan pelarian !ang memngkinkan pa'ien

menghindari kewa)iban !ang tidak men!enangkan, mennda tantangan !ang tidak diinginkan,

dan dibeba'kan dari tga' dan kewa)iban. 1,;



eori ketiga mengenai hipokondria'i' adalah bahwa hipokondria'i' merpakan 'at

bentk &arian ganggan )iwa lain, diantaran!a !ang paling 'ering adalah ganggan depre'i7 dan

ganggan an'ieta'. Perkiraan B0C pa'ien dengan hipokondria'i' dapat memiliki ganggan

depre'i7 ata an'ieta' 'e5ara ber'amaan. Pa'ien !ang memenhi kriteria diagno'i' hipokondria'i

dapat men)adi 'bt!pe 'omati'a'i ganggan lain ini. 1

Kelompok pemikiran p'ikodinamik mengha'ilkan teori hipokondria'i' keempat. Menrt

teori ini, keinginan agre'i7 dan perm'han terhadap orang lain dirbah - melali repre'i dan

displacement men)adi kelhan 7i'ik. Kemarahan pa'ien dengan hipokondria'i' bera'al dari

keke5ewaan, penolakan dan kehilangan !ang dialami di ma'a lal, tetapi pa'ien

mengek'pre'ikan kemarahan mereka 'aat ini dengan meminta tolong dan perhatian orang lain

'erta kemdian menolakn!a karena dianggap tidak e7ekti7. ipokondria'i' )ga dipandang

'ebagai pertahanan melawan ra'a ber'alah, ra'a kebrkan alami, dan ek'pre'i rendahn!a harga

diri, 'erta tanda kepedlian diri !ang berlebihan. D!eri dan penderitaan 'omati5 kemdian

men)adi 5ara pertobatan ata peneb'an -undoing dan dapat dialami 'ebagai hkman !ang

panta' ntk ke'alahan dima'a lal -baik ken!ataan ata kha!alan 'erta ntk ra'a berdo'a dan

ke)ahatan 'e'eorang. 1

Dian)i

Kriteria diagno'i' "SM8$A8% hipokondri'a'i' menghar'kan pa'ien memiliki

preokpa'i dengan ke!akinan !ang 'alah bahwa mereka mengalami pen!akit berat dan

ke!akinan !ang 'alah ter'ebt dida'arkan pada ke'alahan interpreta'i tanda dan 'en'a'i 7i'ik

-table 1. Ke!akinan ter'ebt har' ada 'elama 'edikitn!a 6 blan, walapn tanpa adan!a

teman patologi' pada pemerik'aan nerologi' ata medi'. Kriteria diagno'tik )ga

menghar'kan bahwa ke!akinan ter'ebt tidak memiliki inten'ita' waham -lebih tepat

didiagno'i' 'ebagai ganggan waham dan bahwa ke!akinan ter'ebt tidak boleh terbata' pada

penderitaan mengenai penampilan -lebih 'e'ai didiagno'i' 'ebagai ganggan di'mor7ik tbh.

e)ala hipokondria'i' har' memiliki inten'ita' !ang men!ebabkan di'tre'' emo'ional ata

menggangg kemampan pa'ien ntk ber7ng'i di dalam area penting kehidpan. Klini'i dapat

merin5i adan!a tilikan brk9 pa'ien 'e5ara kon'eken tidak men!adari bahwa kekhawatiran

mengenai pen!akit berlebihan. 1,:



Pedoman diagno'i' menrt PP"J8$$$ ntk diagno'i' pa'ti, keda hal ter'ebt dibawah ini

har' ada E 2

1. Ke!akinan !ang menetap perihal adan!a 'ekrang8krangn!a 'at pen!akit 7i'ik !ang

'eri' !ang melanda'i kelhan ata kelhan8kelhann!a, me'kipn pemerik'aan !ang

berlang tidak menn)ang adan!a ala' an 7i'ik !ang memadai, ata pn adan!a

preokpa'i !ang menetap terhadap adan!a de7ormita' ata perbahan

bentk/penampakkan.

2. Penolakan !ang menetap dan tidak ma menerima na'ihat ata dkngan pen)ela'an dari

beberapa dokter bahwa tidak ditemkan pen!akit ata abnormalita' 7i'ik !ang melanda'i

kelhan8kelhann!a.

Kri*eria dian)*i DS#3I&3R Hi()-)ndriai1

. Preokpa'i dengan ra'a takt ata gaga'an bahwa 'e'eorang memiliki pen!akit 'eri'

berda'arkan pad ke'alahan interpreta'i 'e'eorang terhadap ge)ala tbh.

#. Preokpa'i tetap ada walapn telah dilakkan e&ala'i dan pen)ela'an medi' !ang 'e'ai.. Ke!akinan pada 5riteria tidak memiliki inten'ita' waham -'eperti pada ganggan waham tipe

'omati5 dan tidak terbata' pada kekhawatiran terbata' mengenai penampilan -'eperti pada

ganggan di'mor7ik tbh.

". Preokpa'i ini menimblkan penderitaan !ang 'e5ara klini' bermakna ata henda!a di dalam

7ng'i 'o5ial, peker)aan, dan area 7ng'i penting lain.

. "ra'i ganggan 'edikitn!a 6 blan.

F. Preokpa'i ini tidak lebih mngkin di'ebabkan oleh ganggan an'ieta' men!elrh, ganggan

obe'i7 kompl'i7, ganggan pani5, epi'ode depre'i7 berat, an'ieta' perpi'ahan, ata ganggan

'omato7orm lain.

entkan )ikaE

Denan *ili-an 4r-: )ika 'ebagian be'ar wakt 'elama epi'ode 'aat ini, orang ter'ebt tidak

men!adari bahwa kekhawatiran memiliki pen!akit 'eri' adalah berlebihan dan tidak berala'an.

"ari meri5an P'!5hiatri5 ''o5iation. "iagno'ti5 and 'tati'ti5al Manal o7 Mental "i'order, ; th ed. et

re&. @a'hington, " meri5an P'!5hiatri5 ''o5iation9 5op!right 2000, dengan i>in.

Ga+4aran Klini



Pa'ien dengan hipokondria'i' !akin kala mereka mengalami pen!akit berat !ang belm

terdetek'i dan mereka tidak dapat dib)k ntk ber7ikir 'ebalikn!a. Mereka dapat

mempertahankan ke!akinan bahwa mereka mengalami pen!akit tertent9 'eiring wakt ber)alan,

mereka dapat merbah ke!akinan mereka pada pen!akit lain. Pendirian mereka bertahan

walapn ha'il laboratorim negati&e, per)alanan pen!akit !ang didga dari wakt ke wakt

han!a ber'i7at ringan, dan pen)ela'an !ang 'e'ai oleh dokter, tetapi ke!akinan mereka tidak

'ekat 'eperti pada waham. ipokondria'i' 'ering di'ertai ge)ala depre'i dan an'ieta', dan 'ering

timbl ber'amaan dengan ganggan an'ieta' 'erta ganggan depre'i7. 1,<

@alapn "SM8$A8% merin5i bahwa ge)ala har' ada 'edikitn!a 6 blan, keadaan

hipokondriak 'ingkat dapat ter)adi 'etelah adan!a 'tre'' berat, paling 'ering adalah kematian ata

pen!akit berat 'e'eorang !ang penting bagi pa'ien, ata 'at pen!akit berat -mngkin

mengan5am n!awa !ang telah 'embh tetapi membat pa'ien ntk 'ementara hipokondriak.

Keaadaan ter'ebt !ang ada krang dari 6 blan har' didiagno'i' 'ebagai ganggan 'omato7orm

!ang tidak tergolongkan. %e'pon' hipokondriak 'ingkat terhadap 'tre'' ek'ternal mmn!a

membaik katika 'tre'n!a hilang, tetapi bi'a men)adi kroni' )ika diperkat oleh orang didalam

'!'tem 'o'ial pa'ien ata oleh pro7e''ional ke'ehatan. 1

Dian)i "andin

ipokondria'i' har' dibedakan dengan keadaan medi' non p'ikiatri, tertama ganggan

!ang menn)kkan ge)ala !ang tidak mdah didiagno'i'. Pen!akit ter'ebt men5akp $"S,

endokrinopati, mia'tenia gra&i', 'klero'i' mltiple, pen!akit degenerati&e '!'tem 'ara7, '!'temi5

lp' er!themato'', dan ganggan neopla'tik !ang tidak )ela'. 1,2

ipokondria'i' dibedakan dengan ganggan 'omati'a'i !ait bahwa hipokondria'i'

menekankan ra'a takt memiliki 'at pen!akit dan ganggan 'omati'a'i menekankan

kekhawatiran mengenai ban!ak ge)ala. Pembedaan !ang 'amar adalah bahwa pa'ien dengan

hipokondria'i' bia'an!a mengelhkan lebih 'edikit ge)ala daripada pa'ien dengan ganggan

'omati'a'i. anggan 'omati'a'i bia'an!a memiliki awitan 'ebelm 'ia :0 tahn, 'edangkan

hipokondria'i' memiliki awitan mr !ang krang 'pe'i7ik. Pa'ien dengan ganggan 'omati'a'i

lebih ban!ak ber)eni' kelamin perempan dibandingkan pada hipokondria'i', !ang terdi'trib'i

rata antara laki8laki dan perempan. 1,2



ipokondria'i' )ga har' dibedakan dengan ganggan 'omato7orm lain. anggan

kon&er'i ber'i7at akt dan mmn!a 'ingkat 'erta bia'an!a melibatkan 'at ge)ala, bkann!a

'at pen!akit tertent. da ata tidakn!a la belle inde7eren5e adalah 5iri !ang tidak me!akinkan

ntk membedakan keda keadaan ter'ebt. ganggan n!eri ber'i7at kroni', 'eperti pada

hipokondria'i', tetapi ge)alan!a terbata' pada kelhan n!eri. Pa'ien dengan ganggan di'mor7ik

tbh berharap ntk tampak normal tetapi !akin bahwa orang lain melihat mereka tidak

demikian, 'edangkan pa'ien dengan hipokondria'i' men5ari perhatian ntk dgaan pen!akit

mereka. 1,2,<

e)ala hipokondria'i' )ga bi'a ter)adi pada pa'ien dengan ganggan depre'i7 dan

ganggan an'ieta'. Jika p'ien memenhi 'elrh kriteria diagno'ti5 hipokondria'i' dan ganggan

)iwa tama lain, 'eperti ganggan depre'i7 berat ata ganggan an'ieta' men!elrh, pa'ien

har' mendapatkan keda diagno'i', ke5ali ge)ala hipokondria'i'n!a ter)adi han!a 'elama

epi'ode ganggan )iwa lain. Pa'ien dengan ganggan )iwa panik awaln!a dapat mengelh bahwa

mereka terkena pen!akit -5ontohn!a ganggan )antng, tetapi pertan!aan !ang teliti 'elama

anamne'i' medi' bia'an!a menemkan ge)ala kla'ik ganggan panik. Ke!akinan hipokondriak

!ang ber'i7at waham ter)adi pada ganggan 'ki>o7renia dan ganggan p'ikotik lain, tetapi dapat

dibedakan dengan hipokondria'i' berda'arkan inten'ita' waham dan adan!a ge)ala p'ikotik lain.

"i 'amping it, waham 'omati5 pa'ien 'ki>o7renik 5enderng bi>ar, idio'inkratik, dan dilar

lingkngan bda!a. 1

ipokondria'i' dibedakan dengan ganggan batan dengan ge)ala 7i'ik dan dibedakan

dengan malingering !ait pa'ien dengan hipokondria'i' benar8benar mengalami dan tidak

membat8bat ge)ala !ang mereka laporkan. 1,3

Per6alanan Ganan dan Pr)n)i

Per)alanan ganggan hipokondria'i' bia'an!a epi'odik9 epi'oden!a berlang'ng blanan

hingga tahnan dan dipi'ahkan oleh periode tenang !ang 'ama pan)angn!a. Mngkin terdapat

hbngan !ang )ela' antara ek'a'erba'i ge)ala hipokondria'i' dan 'tre''or p'iko'o'ial. @alapn

'tdi dengan ha'il be'ar !ang di'elenggarakan dengan baik belm dilaporkan, kira8kira 'epertiga

hingga 'etengah p'ien dengan hipokondria'i' akhirn!a membaik 'e5ara bermakna. Progno'i'

!ang baik dikaitkan dengan 'tat' 'o'io ekonomik !ang tinggi, depre'i ata an'ieta' !ang

re'pon'i7terhadap terapi, awitan ge)ala !ang mendadak,tidak adan!a ganggan kepribadian, dan



tidak adan!a keadaan medi' non p'ikiatri terkait. Sebagian be'ar anak dengan hipokondria'i'

membaik di ma'a rema)a akhir ata ma'a dewa'a awal. 1,6

era(i

Pa'ien dengan hipokondria'i' bia'an!a re'i'ten terhadap terapi p'ikiatri, walapn

beberapa pa'ien menerima terapi ini )ika dilakkan dalam lingkp medi' dan ber7ok' pada

pengrangan 'tre'' dan edka'i ntk menghadap pen!akit kroni'. P'ikoterapi kelompok 'ering

mengntngkan bagi pa'ien 'eperti ini, 'ebagian karena p'ikoterapi kelompok memberikan

dkngan 'o5ial dan interak'i 'o5ial !ang tampakn!a mengrangi an'ieta'n!a. #entk

p'ikoterapi lain, 'eperti p'ikoterapi berorienta'i tilikan indi&idal, terapi prilak, terapi kogniti7,

dan h!pno'i' dapat bergna bagi pa'ien. 1,G

Pemerik'aan 7i'ik !ang ter)adwal rtin 'ering bergna ntk me!ak)inkan pa'ien bahwa

dokter tidak mengabaikan mereka dan kelhan mereka dianggap 'eri'. Me'kipn demikian,

pro'edr diagno'ti5 dan pro'edr terapetik !ang in&a'i&e 'ebaikn!a dilakkan )ika bkti

ob)ekti7 menghar'kann!a. Jika memngkinkan, klini' har' berhenti menatalak'ana teman

ha'il pemerik'aan 7i'ik !ang tidak )ela' ata krang penting. 1,6

Farmakoterapi meringankan ge)ala hipokondriak han!a )ika pa'ien memiliki keadaan !ang

bere'pon' terhadap obat !ang menda'arin!a, 'eperti gangan an'ieta' ata ganggan depre'i7

berat. Jika hipokondria'i' ter)adi 'eknder akibat ganggan )iwa primer lain, ganggan ter'ebt

)ga har' ditangani. Jika hipokondria'i' merpakan reak'i 'ita'ional !ang 'ingkat, klini'i har'

membant pa'ien menghadapi 'tre'' tanpa mendkng perilak pen!akit dan man7aat peran

'akit 'ebagai 'ol'i ma'alah mereka. 1,G



III. KESI#PU!AN

ipokondria'i' adalah keterpakan -preokpa'i pada ketaktan menderita, ata

ke!akinan bahwa 'e'eorang memiliki pen!akit medi' !ang 'eri', me'ki tidak ada da'ar medi'

ntk kelhan !ang dapat ditemkan. iri tama dari hipokondria'i' adalah 7ok' ata ketaktan

bahwa 'imptom 7i'ik !ang dialami 'e'eorang merpakan akibat dari 'at pen!akit 'eri' !ang

menda'arin!a, 'eperti kanker ata ma'alah )antng. %a'a takt tetap ada me'kipn telah

di!akinkan 'e5ara medi' bahwa ketaktan it tidak berda'ar.

=rang dengan hipokondria'i' tidak 'e5ara 'adar berpra8pra akan 'imptom 7i'ikn!a.

Mereka mmn!a mengalami ketidakn!amanan 7i'ik, 'eringkali melibatkan 'i'tem pen5ernaan

ata 5ampran antara ra'a 'akit dan n!eri. Pada ganggan ini, orang men)adi 'angat 'en'iti7

terhadap perbahan ringan dalam 'en'a'i 7i'ik, 'eperti 'edikit perbahan dalam detak )antng

dan 'edikit 'akit 'erta n!eri. Padahal ke5ema'an akan 'imptom 7i'ik dapat menimblkan 'en'a'i

7i'ik it 'endiri, mi'aln!a keringat berlebihan dan p'ing, bahkan ping'an. Mereka memiliki

lebih lan)t kekhawatiran akan ke'ehatan, lebih ban!ak 'imptom p'ikiatrik, dan memper'ep'ikan

ke'ehatan !ang lebih brk daripada orang lain.



DA'AR PUSAKA

1. Kaplan, .l dan Saddo5k #.J. 1HH:. omprehen'i&e etbook o7 P'!5hiatr! &ol.2 6th

edition. (SE @illiam' and @ilikin' #altimore.

2. "epartemen Ke'ehatan %.$. 1HH:. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa

di Indonesia III cetakan pertama. "irektorat Jenderal Pela!anan Medik "epartemen

Ke'ehatan %$ E Jakarta

:. @igna, $made -editor. 1HHG. Sinop'i' P'ikiatri )ilid 2. JakrtaE #inanpak'ara.

;. Marami', @.F. 200<. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa cetakan kesembilan. irlangga

(ni&er'it! Pre'' E Sraba!a

<. De&id, J.S., dkk. 200<. Psikologi Abnormal Jilid I.di'i <. Penerbitrlangga E Jakarta

6. Pardamean . 200G. Simposium Sehari Kesehatan Jiwa Dalam Rangka en!ambut "ari

Kesehatan Jiwa Sedunia # Gangguan Somato$orm. $katan "okter $ndone'ia abang Jakarta

#arat.

G. omb, ". . 200;. %uku Saku Psikiatri. di'i 6. E Jakarta

(css) Hipokondriasis

Documents

Transcript of (css) Hipokondriasis