CRITICAL APPRAISAL Vi.docx
-
Upload
sephyros88 -
Category
Documents
-
view
10 -
download
9
Transcript of CRITICAL APPRAISAL Vi.docx
![Page 1: CRITICAL APPRAISAL Vi.docx](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082708/55cf99a8550346d0339e82db/html5/thumbnails/1.jpg)
CRITICAL APPRAISAL
KelompokPuskesmas :KelurahanKembangan Utara
Juduljurnal : Snoring as a Risk Factor for Type II Diabetes Mellitus : A Prospective Study (Al-Delaimy WK et al; J Epidemiology 155: 387-393, 2002
NamaMahasiswa NIMHendy Masjayanto 406121001Angelina Diananthari G 406121002KarlinaLiwang 406121003
1. Apa tujuan utama penelitian?
Untuk menilai hubungan antara faktor risiko mendengkur dengan diabetes tipe II pada
perempuan di Nurse’s Health Study cohort.
2. Mengapa peneliti menganggap penelitian inidiperlukan?
- Kebiasaan mendengkur dihubungkan dengan peningkatan resiko angka kesakitan dan
kematian penyakit kardiovaskuler.
- Masih kurang diketahuinya hubungan mendengkur dengan diabetes mellitus.
- Penelitian-penelitian sebelumnya menemukan tingginya prevalensi diabetes dikalangan
pendengkur tetapi belum mempertimbangkan faktor perancu potensial seperti indeks massa
tubuhdan rasio lingkar pinggang danpanggul.
3. Apa desain penelitian yang dilakukan?
Desain Kohort prospektif.
4. Mengapa desain penelitian tersebut yang dipilih?
Karena ingin melihat hubungan kebiasaan mendengkur dengan kejadian DM tipe II pada
perawat perempuan berusia 30-55 tahun.
![Page 2: CRITICAL APPRAISAL Vi.docx](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082708/55cf99a8550346d0339e82db/html5/thumbnails/2.jpg)
5. Apa variable bebasnya? Deskripsikan secara spesifik.
Mendengkur
- Apakah anda mendengkur atau tidak?
- Berapa jam anda tidur selama 24 jam? (≤ 5jam atau ≥ 11jam)
- Bagaimana posisi tidur anda? (telungkup, kesamping, terlentang)
6. Apa variabel tergantungnya?Deskripsikan secara spesifik.
Diabetes mellitus tipe II
- Memiliki gejala klasik diabetes (haus berlebih, poliuri, berat badan berkurang, lapar)
dihubungkan dengan peningkatan kadar glukosa plasma (glukosa darah sewaktu
≥7,8mmol/liter atau glukosa 2jam PP ≥11,1 mmol/liter)
- Tidak ada gejala tetapi setidaknya terdapat 2 kali peningkatan kadar glukosa plasma.
- Mendapatkan terapi obat hipoglikemia (insulin atau obat hipoglikemi oral)
7. Apakah yang menjadi criteria responden dan mengapa mereka dipilih?
- Seorang perawat wanita berusia 30-55 tahun yang tinggal di salah satu dari 11 negara
bagian di AS.
- Responden yang menjawab dan mengembalikan kuesioner.
- Responden yang tidak memiliki penyakit diabetes, kanker atau penyakit kardiovaskuler.
8. Siapakah yang menjadi subjek penelitian?
Perawat wanita berusia 30-55 tahun yang memiliki kriteria pemilihan.
9. Bagaimana seleksi subjek penelitian dilakukan?
Kuesioner non random sampling pada wanita berusia 30-55 tahun yang tinggal di salah satu
dari11 negara bagian AS.
10. Kepada siapakah hasil penelitian ini dapat digeneralisasi?
Pada populasi perempuandengan riwayat diabetes,obesitas dan memiliki kebiasaan
mendengkur.
![Page 3: CRITICAL APPRAISAL Vi.docx](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082708/55cf99a8550346d0339e82db/html5/thumbnails/3.jpg)
11. Apakah peneliti menemukan masalah yang tidak terduga selama penelitian? Jika ya,
sebutkan.
- Jumlah masing-masing responden pada setiap kelompok berbeda cukup jauh.
- Pelaporan sendiri apakah responden mendengkur atau tidak mendengkur.
- Pelaporan sendiri tentang berat badan, rasio lingkar pinggang dan panggul, dan akitivitas
fisik.
12. Dapatkah masalah tersebut diantisipasi sebelum peneliti dilakukan? (Lihat no 11)
Dapat diantisipasi dengan pelaporan mendengkurnya sendiri ,dimana validasinya itu sama
seperti informasidari teman sekamar atau suami.
13. Apa hasil ukur utama dan ukuran asosiasi pada penelitian ini?
-Rerata dan simpang baku untuk hasil ukur dengan skala kontinu (umur,indeks massa tubuh,
ratio lingkar pinggang dan panggul,jumlah jam tidur perhari,aktivitas fisik,konsumsi alkohol
per hari).
-Jumlah (%) untuk hasil ukur dengan skala kategorik (riwayat tekanan darah tinggi,riwayat
kadar kolesterol tinggi,riwayat penggunaan hormon postmenopause,jumlah jam kerja,
kebiasaan posisi tidur,kebiasaan merokok,riwayat keluaga diabetes).
-Relative risk :
untuk membandingkan kebiasaan mendengkur dengan kejadian diabetes mellitus.
Untuk membandingkan kebiasaan mendengkur dengan kejadian diabetes mellitus
pada usia yang disetarakan.
untuk membandingkan kebiasaan mendengkur dengan kejadian diabetes mellitus
pada indeks massa tubuh yang disetarakan.
Untuk membandingkan interaksi apakah resiko diabetes yang disebabkan oleh
mendengkur itu berbeda-beda pada indeks massa tubuh yang berbeda, merokok atau
tidak, ada riwayat keluarga diabetes atau tidak.
![Page 4: CRITICAL APPRAISAL Vi.docx](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082708/55cf99a8550346d0339e82db/html5/thumbnails/4.jpg)
14. Apa metode analisis yang digunakan?
Multivariatregresi logistik
15. Data apa yang diperoleh peneliti untuk dievaluasi dan / atau untuk mengendalikan factor
perancu?
Umur
Berat badan
Kebiasaan merokok
Aktivitas fisik
Konsumsi alkohol
Riwayat tinggi kolesterol
Riwayat tekanan darah tinggi
Penggunaan hormone postmenopouse
Riwayat keluarga diabetes
Kebiasaan posisi tidur
Jumlah jam tidur perhari
Jumlah waktu kerja pertahun
16. Apakah ada informasi tentang faktor perancu potensial yang seharusnya ditanyakan oleh
peneliti? Jika iya, sebutkan.
Riwayat keluarga mendengkur
Karakteristik fisik
Ras
17. Kearahmana (bagaimana efek) bias yang ditimbulkan oleh factor perancu yang
tidakdikendalikan?
Tidak dijelaskan dalam penelitian.
18. Apakah ada masalah lain yang berhubungan dengan validitas internal yang seharusnya
ditangani pada awal desain penelitian?
- Tidak dijelaskan seberapa sering alat ukur dikaliberasi.
![Page 5: CRITICAL APPRAISAL Vi.docx](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082708/55cf99a8550346d0339e82db/html5/thumbnails/5.jpg)
- Pemelihan sampel oleh peneliti dengan cara mengirimkan kusioner.
19. Apakah penelitian ini menyertakan responden dalam jumlah yang cukup? Jika iya,
mengapa? Jika tidak, mengapa?
Cukup ,dengan mengasumsikan bahwa α = 5 % dan β = 20 % didapatkan jumlah responden
yaitu 45.198 responden .
20. Jika penelitian bersifat longitudinal, apakah waktu penelitian cukup panjang? Jika iya,
mengapa?Jika tidak, mengapa?
Cukup ,karena mendengkur dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes dalam waktu 5
tahun.
21. Apakah penelitian ini dilakukan sesuai kaidah etika?
Sudah, sebab pada setiap responden dimintakan informed consent tertulis.