COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit...

13
Widyanuklida No.2 Vol.l, Feb. 1999 PROSPEK BATUAN VOLKANIK SEBAGAI BATUAN INDUK MINERALISASI URANIUM DI SUMATERA : ASPEK LITOLOGI Sumantri-, Ramadanus dan Soeprapto= Abstrak PROSPEK BATUAN VOLKANIK SEBAGAI BATUAN INDUK MINERALISASI URANIUM DI SUMATERA: ASPEK LITOLOGl Kajian litologi pada batuan volkanik dilakukan pada empat kaldera tua di daerah Sibolga, Singkarak, Pelepat dan Baturajayang telah dilokalisir sebagai daerah prospek Uranium melalui kajian aspek geodinamik. Kajian litologi ini dilakukan untuk menentukan urutan daerah prioritas kedapatan Uranium dengan menggunakan data sekunder. Aspek yang dianalisis dati data sekunder ini adalah kondisi reaktivitas magma, volkanisme, gejala alterasi, kadar uranium dan radioaktivitas, Dati hasil kajian didapatkan urutan prioritas dari yang tertinggi adalah Singkarak, Sibolga, Pelepat dan Baturaja. Abstract PROSPECTS OF VOLCANIC ROCK AS URANIUM MINERALIZATION HOST ROCKS IN SUMATERA: LITO LOGICAL ASPECT. Litological assessment of volcanic rocks has been implemented on the six old calderas located in Sibolga, Singkarak, Pelepat and Baturaja that had been localized as uranium prospect areas through geodinarnical assessment. The litological assessment is done to construct the priority scale on the possibility of uranium occurences in the areas, by using secondary data. Aspects evaluated from the data are magmatic and volcanic reactivation, alteration, uranium content. and radioactivity. It has been found that the priority scale of the old calderas from the highest is Singkarak, Sibolga, Pelepat and Baturaja. PENDAHULUAN Latar Belakang Cebakan uranium di dunia seperti Cina, Rusia dan Brazilia ditemukan baik yang berhubungan langsung dengan batuan volkanik. maupun terbentuknya berkaitan dengan kegiatan atau proses volkanisrne. Di Italia ditemukan cebakan uranium yang berkaitan dengan kegiatan volkanisme. Di Surnatera kegiatan volkanisme terjadi dari zaman Paleozoik sampai Kwarter. Dari penelitian yang lalu] 11 berdasarkan tinjauan geodinarnik disimpulkan bahwa ada empat kaldera tua di daerah Sumatera yang * Widyaiswasa, Pusdiklat Balan ** PPBGN. BAT AN diperkirakan berpotensi sebagai daerah cebakan uranium di Sumatera yaitu pada kaldera-kaldera yang secara berurutan berdasarkan prioritas adalah daerah Sibolga, daerah Singkarak, daerah Palepat dan daerah Baturaja. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian Tinjauan Geodinamik, berupa tinjauan litologi terhadap keempat daerah prioritas tersebut. Sasaran dan Tujuan Sasaran penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan berdasarkan tinjauan litologi di ~-...:~.=- ---~~

Transcript of COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit...

Page 1: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

Widyanuklida No.2 Vol.l, Feb. 1999

PROSPEK BATUAN VOLKANIK SEBAGAI BATUAN INDUK MINERALISASIURANIUM DI SUMATERA : ASPEK LITOLOGI

Sumantri-, Ramadanus dan Soeprapto=

Abstrak PROSPEK BATUAN VOLKANIK SEBAGAI BATUAN INDUKMINERALISASI URANIUM DI SUMATERA: ASPEK LITOLOGl Kajian litologi padabatuan volkanik dilakukan pada empat kaldera tua di daerah Sibolga, Singkarak, Pelepat danBaturaja yang telah dilokalisir sebagai daerah prospek Uranium melalui kajian aspekgeodinamik. Kajian litologi ini dilakukan untuk menentukan urutan daerah prioritaskedapatan Uranium dengan menggunakan data sekunder. Aspek yang dianalisis dati datasekunder ini adalah kondisi reaktivitas magma, volkanisme, gejala alterasi, kadar uraniumdan radioaktivitas, Dati hasil kajian didapatkan urutan prioritas dari yang tertinggi adalahSingkarak, Sibolga, Pelepat dan Baturaja.

Abstract PROSPECTS OF VOLCANIC ROCK AS URANIUM MINERALIZATIONHOST ROCKS IN SUMATERA: LITO LOGICAL ASPECT. Litological assessment ofvolcanic rocks has been implemented on the six old calderas located in Sibolga, Singkarak,Pelepat and Baturaja that had been localized as uranium prospect areas through geodinarnicalassessment. The litological assessment is done to construct the priority scale on the possibilityof uranium occurences in the areas, by using secondary data. Aspects evaluated from the dataare magmatic and volcanic reactivation, alteration, uranium content. and radioactivity. It hasbeen found that the priority scale of the old calderas from the highest is Singkarak, Sibolga,Pelepat and Baturaja.

PENDAHULUANLatar Belakang

Cebakan uranium di dunia seperti Cina,Rusia dan Brazilia ditemukan baik yangberhubungan langsung dengan batuanvolkanik. maupun terbentuknya berkaitandengan kegiatan atau proses volkanisrne. DiItalia ditemukan cebakan uranium yangberkaitan dengan kegiatan volkanisme. DiSurnatera kegiatan volkanisme terjadi darizaman Paleozoik sampai Kwarter.Dari penelitian yang lalu] 11 berdasarkan

tinjauan geodinarnik disimpulkan bahwa adaempat kaldera tua di daerah Sumatera yang

* Widyaiswasa, Pusdiklat Balan** PPBGN. BAT AN

diperkirakan berpotensi sebagai daerahcebakan uranium di Sumatera yaitu padakaldera-kaldera yang secara berurutanberdasarkan prioritas adalah daerahSibolga, daerah Singkarak, daerah Palepatdan daerah Baturaja. Penelitian inimerupakan lanjutan dari penelitianTinjauan Geodinamik, berupa tinjauanlitologi terhadap keempat daerah prioritastersebut.

Sasaran dan TujuanSasaran penelitian ini adalah meningkatkan

pengetahuan berdasarkan tinjauan litologi di

~-...:~.=----~~

Page 2: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

Sumatera dengan tujuan melokalisirdaerah-daerah yang berpotensi bagi cebakanuranium.Aspek litologi meliputi komposisimineraljenis batuan.susunan batuan sehinggabatuan-batuan tersebut mempunyai prospeksebagai batuan induk mineralisasi uranium.

Lingkup PenelitianKarena penelitian ini merupakan lanjutan

penelitian volkanik ditinjau dari geodinamik.maka lingkup penelitian ini berdasarkan"review" data-data geologi dan topografihasil penelitian terdahulu pada daerahSibolga. Singkarak, Pelepat dan Baturaja.sehingga hasilnya dapat menentukan tingkatprioritas keempat daerah tersebut.

Model Cebakan U Dalam Batuan VolkanikUntuk mengidentifikasi cebakan uranium

dalam lingkungan volkanik. umumnyaterdapat dalam depresi volkanik yangteraktifkan kembali. sedangkan tipe gunungapiyang terkait dengan proses mineralisasi Uadalah gunungapi yang mempunyai jenisbatuan asam - subalkalin.

Adapun sumber uranium dari cebakan U didalam kaldera sangat bervariasi. dapat berupagranit maupun gelas volkanik. Prosesakumulasi dan migrasi uranium dalam kalderasangat komplek dipengaruhi oleh banyakfaktor. antara lain porositas batuan, larutanhidrotermal sebagai media dan batuan sumberdan distribusi uranium dapat berada padakaldera itu sendiri maupun di luar/sayapkaldera'!'

METODE DAN TATAKERJAPenelitian ini merupakan studi pustaka,

sehingga metode pendekatannya adalahdengan mengkompilasi data sekunder berasaldari peneliti terdahulu sesuai dafftar pustaka.

HASIL DAN PEMBAHASANKaldera dicirikan oleh penyebaran

batuapung yang luas dan tebal. Kalderayang berpotensi menjadi cebakan U ditandaioleh reaktivasi kegiatan magmatisme yangdidukung adanya gejala alterasi. Untuk ituperlu dibahas kondisi litologi. geokimia dan

Widyanuklida No.2 Vol. I. Feb. 1999

mineralogi dari kaldera di daerah Sibolga.Singkarak, Pelepat dan Baturaja.

Daerah Sibolga,Litologi volkanik yang tersingkap didaerah

Sibolga[2 J adalah batuan volkanik ataubatuan yang mengandung material volkanik(Gambar 1) sebagai berikut :

• Formasi Volkanik Angkola, terdiridari hornblende dan/atauplagioklas andesit. basal, breksivolkanik, aglomerat.terpropilitkan, berumur Awalhingga Akhir Miosen.

• Formasi volkanik Toru, terdiri dariaglomerat andesit, andesit,kadang-kadang terpropilitkandengan penokris dari plagioklasdan/atau piroksen. berumur Miosen.TufToba terdiri dari kristalriodasitik heterolitik. vitrik. alirandebu dan tuf berumur AkhirMiosen.

Di samping batuan volkanik di daerah inijuga tersingkap batuan terobosan berupa :

• Komplek Granit Sibolga terdirida.ri beberapa pase terobosan,umumnya tipe batuan termasukgranit porpiritik feldspar/biotitlhornblende, adamelit, diorit kuarsadan diorit, berumur Awal Perem

• Komplek Uluhalanago Granitterdiri da.ri granodiorit,diorit dangranit. berumur Tersier - mungkinPaleogen.

Hasil pengnkuran radioaktivitas dangeokimia batuan menunjukan bahwa granit200 - 1.000 cps. anomali pada batuan granit2.500 cps dengan kadar 2 - 40 ppm.Hasil pengukuran radioaktivitas dan hasil

analisis kadar U pada batuan di daerahSibolga dapat dilihat dala.m Tabel 1.

Berdasarkan data litologi tersebut, didaerah ini telah terjadi kegiatan gunungapiyang berulang dari Miosen, Mio-Pliosenhingga Kuarter terdiri dari batuan silisikhingga mafik. hal ini memmjukkanadanyakaldera tua pada umur Miosen yang diikuti

2

Page 3: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

aktivitas gunungapi yang berulang-ulanghingga Kuarter. Sedangkan granitmenunjukkan kadar uranium 40 ppm s/d 50ppm U yang berpotensisebagai sumberuranium, sehingga kaldera tua tersebutberpotensi sebagai perangkap pada daerah"intra caldera volcanic facies",

Berdasarkan kenampakan morfologikaldera tua di daerah ini terletak di sebelahbarat Sibolga (di teluk Sibolga).

Daerah SingkarakLitologi volkanik yang tersingkap di sekitar

Danau Singkarak[4] terdiri dari batuan volkanikatau batuan yang mengandung material volkanik(Gambar 2) yaitu :• Batuan Gunungapi Perem terdiri dari

lava basal, andesit dan riolit dengan tufhablur.tuf sela dan sisipan batulanau,batutanduk. serpih dan batugamping.Setempat terpropilitkan dantermineralkan.

• Batuan Sedimen Klastik Perem terdiridari filit, batu sabak, serpih danbatugamping, batutanduk. dan grewakemalih. Di beberapa tempat terdiri daribatugamping pasiran, batupasirgampingan, dan serpih dengan sisipanbatuan gunungapi.

• Batuan Karbonat Perem terdiri daribatugamping terhablur ulang dengansisipan tipis dari serpih, batupasir rum tuf

• Batuan Sedimen Klastik Jura terdiridari urutanba tusa bak. fiIit.batulanau dengantuf

• Batuan Jura-Kaput terdiri dari batuansedimen dan batuan gunungapi takterpisahkan. Batuan sedimen terdiri dariserpih tufaan. serpih gampingan danbatulanau gampingan dengan sisipanbatugamping. Batuan gunungapi adalahtuf dan lava bersusunan andesit sampaidasitik.

• Batuan Gunungapi Oligo-Miosen terdiridari lava bersusunan andesit, basal,breksi dan tuf terubah dantermineralkan.

batuan malihanbatulempung dan

sisipan batupasir dan

Widyanuklida No.2 Vol. I. Feb. 1999

• Batuan Gunungapi Miosen terdiri darilava, breksi, aglomerat dan sebagiankecil batuan terobosan yangbersusunan andesit-basal.

• Batuan Gunungapi Plio-Plistosen terdiridari tuf, breksi dan lava bersusunanriolit, dasit dan andesit; hIT padu, tufhibrid. tuf sela dan tuf batuapung denganbreksi dan lava.

• Batuan Gunungapi Kuarter terdiri daribreksi gunungapi, lava dan tuf,bersusunan riolit, andesit sampaibasal dengan tuf gelas, hITberbatuapung dan tuf sela. Sebagianmerupakan hasil gunungapi aktif.

Di samping batuan volkanik, di daerah inijuga tersingkap batuan terobosan berupa :• Batuan terobosan Perem terdiri dari

granit yang mengalami tekanan kuat(genes augen)

• Batuan Terobosan Trias terdiri darigranit, leukogranit, monzonit kuarsa(setempat bertekstur pegmatit).

• Batuan Terobosan Jura terdiri darigranit, granodiorit dan diorit, setempatterubah.

• Batuan Terobosan Paleo-Eosen terdiridari granit, grano- diorit, diorit kuarsa.

Radioaktivitas batuan dan hasil kadaruranium daerah tersebut adalah granit 50 -200 cis, batuan sedimen volkanik 55 - 2.000cis dan kadar uranium 0,35 -15,80 ppm danpada batuan sedimen volkanik 0,20-321,OOppm (Tabel 2).

Dari data Iitologi tersebut di atas, adatiga kali kegiatan gunungapi yaitu BatuanGunungapi Perem terdiri dari batuan silisik,Batuan Gunungapi Oligo-Miosen hinggaMiosen terdiri dari batuan intermediatehingga mafik dan Batuan GunungapiPlio-Plistosen terdiri dari batuan silisikhingga intermediate. Hal ini menunjukkanadanya kaldera tua yang berumur Oligo-Miosen yang diikuti kegiatan volkanismeberikutnya hingga Plio-Plistosen.Setelah dilakukan kunjungan ke daearh

Singkarak[6] sebagai prioritas pertarna,

3

Page 4: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

dijumpai dua buah kaldera yaitu KalderaParhantianlumut (Tersier) dan KalderaPatahgigi (Tersier-Kuarter). Hal ini didukungoleh kenampakan ekspresi topografi berupacekungan tererosi kuat berbentuk melingkar.Pada pematang kaldera sebelah tenggaraterdapat gunung berketinggian 1205 m daripermukaan laut. mungkin sebagai anakgunungapi. Adanya alterasi kiorit. pint,kalkopirit dan mineral lempung yang berwamahijau ke abu-abuan hingga keputihan. sangatlunak sebagai pendukung kuat adanya kalderatua. Tuf riolitik yang berbatuapung, sangatkompak dijumpai di lereng sebelah baratkaldera Parhantianlumut.Di dalam terowongan PLTA Singkarak

data bawah permukaan SOO - WOO meter daripintu terowongan Singkarak dijumpai batuanmalihan sebagai xenolit dalam granit yangselanjutnya diterobos oleh andesit-mikrodiorit.Oleh ahli geologi Proyek PLTA

Singkarak batuanbeku dasit- andesit danmikrodiorit serta tuf riolit berbatuapungdikelompokkan kedalam batuan gunungapi.Reaktivitas magrnatisme berada pada kalderaParhantianlumut, Batuan termuda berupatubuh terobosan andesitik-dasitik di bawahkaldera dan hasil letusannya adalah tuf riolitbatuapung.

Berdasarkan hasil pengukuranradioaktivitas batuan dan kadar U yangmenarik adalah Granit Sumpur 4.90 - 15.S0ppm dan hasil pengukuran radioaktivitas 150- 200 cps. Namun granit dalam KalderaParhantianlumut dan Kaldera Patahgigidengan hasil radioaktivitas 50 - 250 cps,kadar U nya belum diketahui.

Daerah PelepatLitologi volkanik di daerah Pelepat'?"

tersingkap berupa batuan volkanik maupunbatuan yang mengandung material volkanik(gambar 3) seperti berikut :• Sedimen Klastik Permo-Karbon terdiri

dari batupasir, greiwek malih.batupasiribatulumpur kerakalan dengansisipan tuf malih, batusabak: danbatusabak berbintik.batutanduk, filit. sekis,genes yang umumnya dekat denganbatuan terobosan.

Widyanuklida No.2 Vol.l, Feb. 1999

• Batu Gunungapi Perem terdiri darilava andesit, dasit dan diabasberselingan dengan tufaan dan breksigunungapi bersisipan serpih,batulanau, batupasir, batulempung dansetempat konglomerat dan batugampingtermalih lemah.

• Batuan Klastik Perem terdiri dariperselingan batupasir, barulanau, batulenipung, serpih, tuf dan konglomeratdengan sisipan batu gamping danbatubara.

• Batuan Klastik Jura terdiri d.aribatupasir malih, filit. batusabak.batulanau terkersikan, greiwek, sisipanbatugamping, setempat terjadi pemalihankontak menjadi sekis, genes, kuarsit danbatutanduk, Di hulu S. Tambir terdapatbatupasir dan konglomerat tufaan,batupasir gampingan, batulumpur, dantufaan yang dikenal dalam satuanJura.

• Sedimen Peralihan Mio-Pliosen terdiridari batulumpur, batulanau danbatupasir tufaansetempat sisipanbatubara, serpih tufaan dan tuf.

• Batuan Gunungapi Plio-Plistosenterdiri d.ari tuf breksi gunung api,lava yang bersusunan riolit. dasit danandesit,

• Batuan Gunungapi Kuarter terdiri daribreksi gunungapi. lava. tufbersusunan andesit-basal. Sebagianmerupakan kegiatan gunungapi yangmasih aktif.

Selain batuan volkanik tersebut, jugatersingkap Batuan Terobosan Jura, terdiridari granit, granit biotit diorit hornblende,diorit kuarsa, granodiorit, setempatadamelit. di beberapa tempat retas-retaspegmatit dan sienit. Hasilpengukuran radioaktivitas pada granitmenunjukkan 50 - 140 cps (Tabel J).

Dari keterangan tersebut, dapatdiperkirakan di daerah ini sudah terjaditigakali kegiatan gunungapi yaitu BatuanGunungapi Perem terdiri dari batuan silisikhingga menengah Batuan GunungapiPaleo - Oligosen terdiri dari batuan

4

Page 5: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

menengah hingga rnafik, Batuan GunungapiPlio - Plistosen terdiri dari batuan silisikhingga menengah, Batuan GunungapiKuarter terdiri dari batuan menengah hinggamafik Data tersebut mendukung adanyakaldera tua, berumur Perem denganradioaktivitas granit 70 - 140 cps. Secaramorfologi kaldera tua daerah Palepat telahtertutup oleh endapan batuan yang lebih muda.

Daerah BaturajaLitologi batuan volkanik yang dijumpai di

daerah Baturajalvl.terdiri dari batuan volkanikatau batuan yang mengandung materialvolkanik (Gambar 4) adalah :• Anggota Insu Formasi Garba terdiri

dari basal, andesit dan lensa-lensarijang atau berselingan dengan rijangberumur Jura-Kapur.

• Formasi Kikim terdiri dan breksigunungapi, tuf padu, tuf lava, batupasirdan batulempung berumur Oligo-Eosen.

• Formasi Ranau terdiri dari tuf riolitan,tuf batuapung, tuf padu dengansisipan batulempung berkarbon berumurPlio-Plistosen.

• Satuan Gunungapi Andesit-Basal terdiridari lava, tuf dan breksi gunung apibersusunan andesit-basal berumurKuarter.

• Satuan Batuan Breksi Gunungapi Tufterdiri dari breksi gunungapi. lava dan tufbersusunan andesit-basal berumurKuarter.

Selain batuan volkanik, juga tersingkapbatnan terobosan dari Granit Garba.Dari hasil pengukuran radioaktivitas batuan

menunjukkan bahwa famili granit (25 - 350)cis, sedangkan Tufa Tanau (35 - 125) cis.Adapun hasil analisis kadar U dapat dilihatpada Tabel4.Temyata di daerah ini sudah terjadi

perulangan kegiatan volkanik yaitu padazaman Jura - Kapur hingga Paleosen-Oligosen terdiri dari baruan menengah hinggamafik dan pada Plio-Plistosen terdiri daribatuan silisik hingga menengah.Hal ini menunjukkan adanya kaldera tua

yang berumur Jura dengan granit Garba yang

Widyanuklida No.2 Vol.l, Feb. 1999

mempunyai kadar uranium 3 ppm dan tufaRanau 1 ppm.Berdasarkan kenampakan morfologi,

kaldera tua di daerah ini diperkirakan tertutupoleh batuan yang lebih muda. Dari uraiantersebut di atas, berdasarkan litologi.geomorfologi, radioaktivitas maupun hasilanalisis kadar uranium batuan (Tabel 5),dibuat urutan prioritas pertama hinggaprioritas keempat berturut-turut adalahdaerah Singkarak, Sibolga, Palepat danBaturaja (Gambar 6).Berdasarkan kenampakan morfologi,

kaldera tua di daerah ini diperkirakan tertutupoleh batuan yang lebih muda. Dari uraiantersebut di atas, berdasarkan litologi,geomorfologi, radioaktivitas maupun hasilanalisis kadar uranium batuan (Tabel 5),dibuat urutan prioritas pertama hinggaprioritas keempat berturut-turut adalahdaerah Singkarak. Sibolga, Palepat danBaturaja (Gambar 6).

KESIMPULANBerdasarkan uraian tersebut di atas, dapat

disimpulkan dan disarankan hal-hal sebagaiberikut:1. Kaldera tua yang diidentifikasi di

Singkarak, Sibolga. Palepat dan Baturajatelah mengalami reaktivasimagmatisme yang diikuti alterasi danperulangan volkanisme.

2. Batuan volkanik di Singkarakmempunyai kadar U yang paling tinggibila dibandingkan Sibolga dan Baturaja,namun di daerah Sibolga mempunyainilai radioaktivitas dan mineralisasi yanglebih baik.

3. Secara keseluruhan prioritas kalderayang berpotensi sebagai cebakan Uadalah Singkarak, Sibolga. Palepat danBaturaja.

4. Disarankan untuk melakukan penelitian :a. Tentang kemungkinan granit di

Singkarak sebagai pembawa Ub. Penelitian keberadaan cebakan bijih

U dengan unsur pandu.

5

Page 6: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

Widyanuklida No.2 Vol.I, Feh. 1999

DAFTAR PUSTAKAr SOEPRAPTO, SUMANTRI, RAMADANUS, Prospek Batuan Volkanik Sebagai2. Batuan Induk Mineralisasi Uranium di Sumatera, Badan Tenaga Atom Nasional, Pusat

Pengembangan Bahan Galian Nuklir, Unpublish, 1996.3. M. e. G.CLARKE,R WHANDOYO,H.HARAHAP,PetaGeologiLembar dangsidempuan

dan Sibolga, Sumatera, Skala 1: 250.000, Pusat Penelitian danPengembangan Geologi,Bandung, 1982.

4. A.S.SUBANDRIO and M.E. SUPARKA, Petrologi and Geochmistry of Sibolga A-TypeGranitoid, orth Sumatera, Indonesia, Prosiding PIT ke 23 lAGl, Jakarta, 1994.

5. S. GAFOER, B.HERMANTO, T.e.AMIN, Peta Geologi Indonesia, Lembar Padang,Skala I : l.OOO.OOO,Pusat Penelitiandan Pengembangan Geologi, Bandung,1992.

6. EKURID, Final Report on Prospecting Activities in 1977/1978, Annexes 1 - 33, ProyekBersama Uranium ndonesia Jerman. Copy No 8.

7. SUTIKNO BRONTO, PenyelidikanGeologi Danau Singkarak dan Sekitarnya, SumateraBarat, Direktorat Volkanologi, Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung,2Januari 1997.

8. S. GAFOER, T.e. AMIN, B. SETYOCGROHO, Peta Geologi Indonesia, LembarPalembang, Skala 1:l.OOO.OOO,Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung,1992.

9. DJODJO, Laporan Triwulan IV (1979-1980), Sub Kegiatan Sumatera Selatan, BadanTenaga Atom Nasional. Pusat Eksplorasidan Pengolahan BahanNuklir, unpublish, Mei1980.

10. S. GAFOER, T.e. AMIN, R PARDEDE, Peta Geologi Lembar Baturaja, Skala 1 :250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung, 1993.

l l. T. ANTON, Laporan Prospeksi Semi Detil Sektor Way Samang, Badan Tenaga AtomNasional. Direktorat Survey Geologi. 1979.

Tabel 1. Radioaktivitas dan Kadar Uranium Batuan di DaerahSibolga (I)

No. Batuan Radioaktivitas Kadar uraniumDalam cps Dalam ppm

r. Granodiorit 200 - 600 2,0

2. Mikrogranit 200 - l.000 40,03. Granit kasar 200 - l.000 50,04. Anomali pada vein 2,500 -----

-------- -6

Page 7: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

Widyanuklida No.2 Yol.I. Feh. 1999

Tabel 2. Radioaktivitas rum Kadar Uranium Batuan di DaerahSingkaran (5)

No. Batuan Radioaktivitas Kadar uraniumDalam ells Dalam ppm

1. Granit Lasi 50 - 95 0.35 - 0.8

2. Granit Altar 60 - 100 0.76 - 1.533. Granit SUIl!Il_UT 150 - 200 4,9 - 154. Volkanik Sedimen 55 - 2000 0,20 - 321,00

Tabel 3. Radioaktivitas di Daerah Pelepat (8)

No. Batuan RadiouktivitasDalam CI)S

1. Granit Kasar 70 - 140

2. Granit Halus 50 -753. A1pit 50~. Granit Biotit 755. Lanau Terkersikan 40 - 606. Dasit 60

Tabel ~. Radioaktivitas rum Kadar Uranium Batuan di DaerahBaturaja (10)

No. Batuan Radioaktivitas K:ltlar uraniumDalam CI)S Dalam I)I)m

I. Fromasi Garba 25 - 100 1.0

2. Granit 25 - WO 3.03. Alpit 350 3.0~. Diorit 25 - 80 3.05. Formasi Baturaja 25 - 60 1 - 3.06. Formasi Talih 40- 50 1,07. Fonnasi Palembang 30 - 60 1.08. Tufa Ranau 35-125 1,0

6 7

Page 8: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

Widyanuklida No.2 VoL!. Feb. 1999

Tabel5. Matrik Pemilihan Prioritas Prospek U Kaldera Tua

L 0 K A S I SINGKARAK SmOLGA PELEPAT BATURAJA

Pistonik Granit (P) Granit (P) Granit (J) Granit (K)BASEMAN volkanik Asam - Basa (P) Asam (P) Asarn- Intemadiet-

Basa (P) Basa (J,K)MAGMATIK Plutonik Granit (J.K.D Granit (T) Granit (T) -VLANG Volkanik Asam-intered (T) interned-

basa (T)REAKTIVIT AS V (3) V (2) V VMAGMATISMEPERVLANAGAN V V V VVOLKANISMEALTERASI V V V VEKSPRESI V - - -TOPOGRAFIKADARUppm 0.2 - 321.00 2,00 - 50,- - 1,00 - 3,00RADIOAKTI 50 - 2.000 200 - 2,500 40 - 140 25 - 350VITAS (CPE)MlNERALISASI V Cu. U. Pb. V

Cn.

KETERANGAN : V = ada P = Pospor J = Jura- = bel lim ada data K = Kapur T = Tertier

8

Page 9: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

Kctcrangan :

Batuan Volkanik

~

[=:JE~

I-IPhl U

f1mbo

21' , M ••I

Gambar I. Peta Geologi Daerah Sibolga(cuplikan dari pet a geolo#ioleh M.C.G.Clarke dkk.' )

Batuan Granit

TufToba

Formnsi Volknnik Tum [-;1"1111 I KOlllplck I Jluhalnnago

Forrnasi Volkanik Angkolaj Mpisl 1 Komplek Granit Sibolga

1

Page 10: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

Widvanuk lida No.2 Vol. I. F~h. J ')9')

e..11

u

to 10 10 tell"1==1==1

Gambar 2. Peta Gcologi Daerah Singkarak (clIplikan dari peta geologi

olch S. Gafocr (4) )

Batuan Volkanik Batuan Granit

tQtv I Ilatuan Gunungapi Plio-Plistisen UiL:J Batuan Trobosan Jura

I~I. Batuan Gunungapi Oligo-Mioscn [Trg~Batuan trobosan Paleo-Eosen

IT~~___] B01II1:1I1(,'lIlllllgnpi kuat IeI' LIp~·g.J llutuan uobosan I'ilico Foscn

nY~ Batuan Gunungapi Pcrcm !F'g ~ Batuan Trobosan Paleo-eren

10

" .LS

Page 11: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

Widvanuklida No,2 ",,1.1, Fd" I,),)')

Qv

V

t0 '2 '20 KrnI I

Gambar 3. Peta Geologi Daerah Pelepat(cuplikan dari pela gcologi

olch S.Gafbcr dkk.(·1.7)

KETERANGAN :

Batuan TcrobosanBatuan Volkauik

Batuan Gunungapi Kuartcr

~ Batuan Gunungapi Plio-Plistoscn

Tcrobosan .I111a

rJ Batuan Gunungnpi Pcrcm

II

Page 12: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

Widvunuklida ~o.2 \'01.]. F~h. I,)')')

u

f

OTt

Gambar 4. Peta Geologi Daerah Baturaja(cuplikan dan pel a geologioleh S. Gafoer dkk.(M)

Batuan Volkanik

LJL_~~~_J~J

Batuan Tcrobosan

S<1I;IlI:1 IlatuanBrcksi Gunungapi

Anggota IIISII

[Kg;] (iranil (iarlr.r

12

Page 13: COnnecting REpositories · 2020. 5. 4. · Singkarak batuanbeku dasit- andesit dan mikrodiorit serta tuf riolit berbatuapung dikelompokkan kedalam batuan gunungapi. Reaktivitas magrnatisme

,."...

Widvanuklidu No.2 Vol. I. F~b. 1<)<)')

u

t

3 %: PalepatI~ == l).._,. turujo.

Cambar S. Pctn Lokasi Prio.-itas Daerah Kaldern Tua

I~.)