Confounded Factorial Designs

15
8/6/2019 Confounded Factorial Designs http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 1/15 CONFOUNDED FACTORIAL DESIGNS DESIGNS WITH GROUP-INTERACTION CONFOUNDING MUHAMMAD IKHSAN SRI HARTATIK TAUFIK RIDANI S. GAIS

Transcript of Confounded Factorial Designs

Page 1: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 1/15

CONFOUNDED FACTORIAL DESIGNS DESIGNS WITH GROUP-INTERACTION CONFOUNDING 

MUHAMMAD IKHSAN

SRI HARTATIK

TAUFIK RIDANI S. GAIS

Page 2: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 2/15

Perbedaan Rancangan Faktorial Baur Blok  

 A cak dengan Rancangan Faktorial Split Plot(a)  Desain faktorial blok acak baur (RBCF-32)

Treat.

Comb.

Treat.

Comb.

Treat.

Comb.

        

   

 

  

 

  

 

  

 

     

   

   

Page 3: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 3/15

(a)  Split-plot faktorial design (SPF-33design)

b1

Treat.

Comb.

b2

Treat.

Comb.

b3

Treat.

Comb.

    

   

   

 

   

   

   

    

   

   

Page 4: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 4/15

Sebuah rancangan faktorial acak kelompok baur dan rancangan faktorial Latin persegi baur

sesuai untuk eksperimen yang memenuhi, selain asumsi model rancangan percobaan,

kondisi berikut:

1.  Ada dua atau lebih perlakuan, di mana setiap perlakuan memiliki tingkat

(p�2). Pengecualian terhadap persyaratan umum bahwa semua perlakuan haru

memiliki tingkat p .

2.  Jumlah kombinasi perlakuan lebih besar dari ukuran yang diinginkan setiap

 blok.

3.  Variasi antara kelompok-kelompok yang baur dengan satu atau lebih interaksi.

Karena efek pembauran biasanya dievaluasi dengan daya kurang dari efek 

nonconfounded, interaksi yang baur dengan kelompok harus menjadi salah sat

yang diyakini diabaikan

4.  Jika pengulangan pengukuran pada subjek atau unit eksperiment diperoleh,

setiap blok berisi satu subjek yang diamati v kali , dimana v adalah jumlah

kombinasi perlakuan dalam blok. Jika pengukuran ulang tidak diperoleh, setiap

 blok berisi subyek v yang homogen.

Page 5: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 5/15

5.  Untuk kasus pengukuran berulang, blok nw (subjek) yang secara acak 

ditugaskan untuk kelompok w, dengan n dalam setiap kelompok. Urutan

administrasi v kombinasi perlakuan di dalamnya blok secara aca

independen untuk setiap blok 

6.  Untuk kasus pengukuran tidak berulang, blok nw, masing-masing berisi

  pasangan v subyek yang secara acak ditugaskan untuk kelompok w

kemudian pasangan v subjek sesuai dalam blok secara acak ditugaskan ke

kombinasi perlakuan.

7.  ini harus dijadikan kemungkinan untuk mengatur tingkat dari setiap

  perlakuan dalam setiap urutan yang mungkin . Persyaratan ini

menghalangi penggunaan perlakuan yang tingkat terdiri dari periode uruta

waktu

Page 6: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 6/15

Penggunaan Aritmetika Modular dalam Membangun

Desain Baur

� Jika I dan m merupakan bilangan bulat, dengan m 

> O. Jika dibagi dengan m, kita memperoleh q 

quotient dan sisanya z karena : 

� I = qm + z

� Sebagai contoh, misalkan I = 17 dan m = 3.

Kemudian q = 5 dan z = 2 karena

� 17 = 5(3) + 2

� Dalam aritmatika modular  sisanya adalah yang 

harus diperhatikan. Pertimbangkan sekarang

membagi J = 5 dengan m = 3. Sisanya juga sama

dengan 2 karena

� 5 = 1(3) + 2

Page 7: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 7/15

� Perhatikan bahwa 17 dan 5 meninggalkan sisa sama

ketika dibagi dengan 3. Dua bilangan bulat I dan J

yang meninggalkan sisa sama ketika dibagi dengan m

bilangan bulat positif  dikatakan kongruen sehubungan

dengan modulus m. Ini hubungan-kongruensi yangdapat ditulis :

� I = J( mod m)

� dan dibaca "I kongruen dengan J modulo m."

� Pada refleksi itu harus jelas bahwa setiap bilanganbulat I selalu kongruen dengan sisa-nya z, yaitu,

� I= z (mod m)

Page 8: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 8/15

� Sebagai contoh, I = 17 dan z = 2 adalah

kongruen modul 3 karena ketika 17 dan

2 dikurangi modulo 3 (dibagi oleh 3

modulus), mereka meninggalkan sisa

yang sama:

� 17 = 5(3) + 2 and 2 = 0(3) + 2

� Nilai yang mungkin dari sisanya z 

adalah 0, I, 2, ... , m - I. Dengan

demikian, bilangan bulat selalukongruen dengan 0, I, 2, ... , 1/1 I, di 

mana m adalah modulus tersebut.

Perhatikan contoh berikut: 

Page 9: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 9/15

1= z (mod 2)

0= 0 (mod 2)

I = I (mod 2)

2 = 0 (mod 2)

3 = I (mod 2) .

4 = 0 (mod 2)

5 = 1 (mod 2)'

6 = 0 (mod 2)

1= z (mod 3)

o =0 (mod 3)

1 =1 (mod 3)

2 = 2 (mod 3)

3 = 0 (mod 3)

4 = 1 (mod 3)

5 = ' i (mod 3)

6 = 0 (mod 3)

Page 10: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 10/15

Penambahan dan Perkalian Modular

� Dua operasi aritmatika modular  

digunakan dalam membangun desain

faktorial baur : penjumlahan dan

perkalian. Operasi penambahan

diilustrasikan oleh contoh-contohberikut:

Page 11: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 11/15

a j + bk = z (mod 2) a j + bk = z (mod 3)

0 + 0 = 0 (mod 2) 0 + 0 = 0 (mod 3)

1 + 0 = 1 (mod 2) 0 + 1 = 1 (mod 3)0 + 1 = 1 (mod 2) 0 + 2 = 2 (mod 3)

1 + 1 = 2 (mod 2) 1 + 1 = 2 (mod 3)

1 + 2 = 0 (mod 3)

2 + 2 = 1 (mod 3)

Page 12: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 12/15

� Untuk menambahkan dua bilangan bulat a j dan bk, satu

memperoleh jumlah mereka dan mengurangi hal

modulo m-yaitu, mengungkapkan sebagai sisa yang

berkaitan dengan modulus m. Operasi ini digunakan

kemudian untuk memaukan interaksi dengankelompok blok. Kita membiarkan b. aj', z, dan m sesuai

dengan sifat dari suatu rancangan percobaan sebagai

berikut:

aj  dan bk , masing-masing menunjukkan tingkatperlakuan A dan B,

� z menunjukkan sekelompok blok.

� m menunjukkan jumlah tingkat perlakuan A dan B.

Page 13: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 13/15

Page 14: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 14/15

Transitional Page

Page 15: Confounded Factorial Designs

8/6/2019 Confounded Factorial Designs

http://slidepdf.com/reader/full/confounded-factorial-designs 15/15

Backdrops:

- These are full sizedbackdrops,  just scale them up!

- Can be Copy-Pasted out of  

Templates for  use anywhere!

Title Backdrop Slide Backdrop Transitional Backdrop Print Backdrop

www .animationfactory .com

Additional Graphics:

-

Scale them up or down!- .GIF clipart is animated.

- .JPG clipart can be scaled

up and take up little file 

space.

- .PNG clipart can be scaled

unusually large without 

distortion.

Animated .GIFs