Clinical Science Session Bell's Palsy

download Clinical Science Session Bell's Palsy

of 27

Transcript of Clinical Science Session Bell's Palsy

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    1/27

    CLINICAL SCIENCE SESSIONBELL’S PALSY 

    Disusun Oleh :

    Nadia

    Muhammad Fadhil

    Preceptr : dr!Ami "achmi!# Sp!$F"

    Ba%ian Ilmu "eha&ilitasi Medi' 

    P(D F$ )NISBA*"S)D Al*Ihsan

    BAND)N+

    ,-./

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    2/27

    BELL’S PALSY

    Bell’s palsy didefnisikan sebagai suatu keadaan paresis atkelumpuhan yang akut dan idiopatik akibat disungsi nervuperier

    Suatu kelainan pada sara a!ah yang menyebabkan kelemkelumpuhan tiba"tiba pada otot di satu sisi a!ah#

    Bell’s palsy  merupakan bagian tersering dari kasus paralis

    $%&"'()*

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    3/27

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    4/27

    FA$0O" "ISI$O

    +rang deasa

    Pasien diabetes melitus

    ,anita hamil

    Pasien immunocompromised 

    ,anita dengan pre"eklampsi#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    5/27

    Epidemiologi

    urutan ketiga penyebab terbanyak dari paralysis asial aku

    -i Amerika Serikat. insiden Bell’s palsy setiap tahun sekita1&&&& orang. %0) mengenai a!ah sisi kanan

    2nsiden Bell’s palsy  rata"rata 1("0& kasus per 1&&&& pop

    Penderita diabetes mempunyai resiko /3) lebih tinggi. dibdiabetes

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    6/27

    E0IOLO+I

    Belum diketahui $2diopatik*. namun terdapat kemungkinanterpapar udara yang dingin

    Herpes Simplex Virus $4S5*6 selling7peradangan

    2neksi lain $herpes 8oster. lyme disease. siflis. epstein barsitomegalovirus. 425 dan mikoplasma*

    Penyakit mikrovaskular $diabetes melitus dan hipertensi*

    9eaksi autoimun#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    7/27

    :ervus ;asialis $

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    8/27

    ;iber sara terbagi men!adi 0 cabang yaitu =

    Greater petrosal nerve mempersaraf kelen!arlacrimal

    Nerve to Stapedius, sensor untuk getaran suaradi telinga

    Chorda tympani nerve, sensor pengecapan. dansubmandibular ganglion yang akan mengatursekresi kelen!ar saliva#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    9/27

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    10/27

    Patofsiologi

    in?amasi pada nervus asialis

    peningkatan diameter nervus asialis

    kompresi dari sara

    gangguan dari konduksi

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    11/27

    Lima terminal motor yaitu temporal. 8ygomatic. buccal.marginal mandibular. dan cervical# @elima cabang sara ini lahyang nantinya akan mempersyaraf otot"otot ketika a!ah kitaberekspresi#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    12/27

     aras acial nerve

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    13/27

    aniestasi klinis

    Lemah pada otot a!ah

    Cangguan untuk menutup mata

    Sakit di telinga atau mastoid

    Perubahan sensasi kecap

    4iperakusis 6 sensivitas berlebihan pada suara

    Numbness pada pipi atau mulut

    Epiphora > peneluaran air mata

    Sakit di bagian auricular

    Penglihatan kabur

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    14/27

    DIA+NOSIS

    Anamnesa

    @eluhannya dengan onset yang mendadak dbiasanya pasien memiliki riayat terpapar cdingin

    2nspeksi

    Paralisis a!ah yang unilateral. dibagian yantidak bisa diangkat dan saat menyeringai malateralisasi ke sisi yang berlaanan dengan sakit#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    15/27

    Pemeriksaan otologik

    pemeriksaan otologik akan normal# ika ditemukanada keluhan pendengaran. biasanya bell’s palsy

    disebabkan oleh otitis media#Pemeriksaan mata

    Selain pasien tidak bisa menutup mata secarasempurna. bisa ditemukan re?eD kornea yangmenurun pada sisi yang sakit#

    Pemeriksaan oral

    Pemeriksaan oral menun!ukkan adanya gangguanpengecapan pada sisi yang sakit#

    Pemeriksaan penun!ang

    Bisa dilakukan 92 otak dan Elektromiogra.

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    16/27

    @riteria -iagnosis

    enurut averner $13(F *=

     A# Paralisis dari semua kelompok otot ekspresi a!ah pada satu sisia!ah

    B# +nset yang tiba" tiba

    paralisis maksimal dalam0 minggu atau kurang dari hari pertama kelemahan terlihatG danpenyembuhan yang di!umpai dalam % bulan#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    17/27

    +"ADIN+

    Crade 1

    ;ungsi asial masih normal

    Crade / $-isungsi ringan*

    @elemahan yang ringan yang ditemukan saat inspeksi# onusotot normal dan simetris. pergerakkan dahi normal. mata dapatmenutup secara sempurna. mulut sedikit asimetris dengan

    usaha yang maksimal#

    Crade 0 $-isungsi sedang*

     er!adi gangguan pergerakan dahi. . mata dapat menutupdengan usaha maksimal. pergerakkan mulut sedikit melemah.tonus otot normal#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    18/27

    Crade F $-isungsi sedang yang berat*

    @elemahan yang nyata ter!adi pada grade ini dimanatidak ada pergerakkan dahi sama sekali. mata tidak

    menutup secara sempurna. mulut asimetris

    Crade ( $-isungsi parah*

    -isungsi yang parah# er!adi paresis unilateral. tidakada pergerakkan dahi. mata tidak dapat menutup samasekali. pergerakkan mulut sedikit#

    Crade % $Paresis total*

    Paresis total# idak ada pergerakkan sama sekali#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    19/27

    DIFE"EN0IAL DIA+NOSIS

    -iagnosis banding bell’s palsy adalah stroke. neoplasma ymengenai sara kranial ke"'. aneurisma serebral . meningimeningococcal meningitis. lyme disease. 9amsay 4unt synGuillen Barre syndrome

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    20/27

    @omplikasi

    9egenerasi motorik yang tidak sempurna

    9egenerasi sensoris yang tidak sempurna

    9einervasi aberan dari nervus !acialis

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    21/27

    MANA1EMEN DAN 0E"API

    $rti'sterid

    prednisone.1 mg>kg atau %& mg>hari untuk % hari. diikuti dengan penurunandosis secara bertahap sampai total pengobatan 1& hari#

    Anti2irus

    acyclovir F&& mg. ( kali sehari. untuk 1& hari#

    valacyclovir (&& mg. / kali sehari untuk ( hari#

    0erapi l'al

    ata pasien harus di!aga karena rentan untuk mengalami pengeringan. abrasikornea dan corneal ulcer # Cunakan lubrikan okular topical

    Cunakan pemberat eksternal di daerah kelopak mata yang dapat memperbaikilogopthalmus#

    Botulinum toksin bisa diin!eksikan secara transkutaneous yang dapatmerelaksasi otot asialis#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    22/27

    Operasi

    Pembedahan yang dilakukan adalah dekompresi nervus asialis

    Fisiterapi

    latihan yang dilakukan yaitu =

    Latihan a!ah

    Latihan ini dilakukan minimal /"0 kali sehari# Latihan ini bisadimulai dengan kompres hangat dan pemi!atan pada a!ah.kemudian dilakukan gerakan"gerakan a!ah tertentu. seperti=

     ersenyum

    encucurkan mulut

    engatupkan bibir

    engerutkan hidung dan dahi

    engangkat alis secara menual dengan keempat !ari

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    23/27

    latihan a!ah

    Latihan ini dilakukan minimal /"0 kali sehari

    Pada ase akut dapat dimulai dengan kompres hangat dan pemi!atan pada a!a

    latihan ini dilakukan di depan cermin

    Cerakan yang dapat dilakukan berupa=

    1#  ersenyum

    /#  encucurkan mulut. kemudian bersiul

    0#  engatupkan bibir

    F#  engerutkan hidung

    (#  engerutkan dahi

    %#  Cunakan telun!uk dan ibu !ari untuk menarik sudutmulut secara manual

    '#  engangkat alis secara manual dengan keempat !ar

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    24/27

    Prognosis

    Penderita Bell’s palsy  dapat sembuh total atau meninggalka;aktor resiko yang memperburuk prognosis Bell’s palsy  adala

    Isia di atas %& tahun#

    Paralisis komplit#

    enurunnya ungsi pengecapan atau aliran saliva pada sislumpuh#

    :yeri pada bagian belakang telinga#

    Berkurangnya air mata#

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    25/27

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    26/27

    SIBE9 BA

  • 8/16/2019 Clinical Science Session Bell's Palsy

    27/27

    0E"IMA$ASI3