Chromosome Presentation 2

26
Text Book Reading Text Book Reading Struktur dan fungsi kromosom

description

kromosom

Transcript of Chromosome Presentation 2

  • Text Book ReadingStruktur dan fungsi kromosom

  • KELOMPOK A 7Aji Prabowo1102008014Anugrah Maha Dewa1102008039Dea Noviana S.1102008065Evira Syahfitri1102008096Hardiansyah1102008112Jayanti Husnul K.1102008125Mira Muftiarini1102006155Monica Eldi1102008156Muhammad Oky F1102008164

  • Jumlah kromosom dan kandungan DNA sel eukariotik antara spesies juga diantara sel suatu organisme dapat berbeda-bedaSiklus sel :Fase M (Mitosis)Fase I (Interfase)Fase S (Sintesis) : Replikasi DNA inti dan duplikasi kromosomFase G1 (ruang antara Fase M dengan Fase S)Fase G2 (ruang antara fase S dengan Fase M)

  • Material dasar kromosom : kromatin yang berisi DNA kompleks dan mengandung protein

    Fungsi kromosom bergantung pada 3:SentromerTelomerAsal-usul replikasi

  • Sentromer : elemen DNA yang berperan dalam pemisahan pada meiosis dan mitosisTelomer :- menjaga kestabilan kromosom

    - Membungkus ujung kromosomAsal-usul replikasi dibutuhkan untuk memulai replikasi DNA & mengurus banyak copy kromosom.

  • Pembelahan SelPembelahan sel ada 2 :

    Mitosis

    Meiosis

  • MitosisPembelahan Mitosis ada beberapa tahap :Tahap ProfaseTahap MetafaseTahap Anafase Tahap Telofase

  • Profase Tahap Awal

    Benang-benang kromatin memadat, kromosom terlihat seperti benang ikal yang berada di dalam inti

  • Profase Tahap Akhir

    terbentuk benang spindel, Sentromer ditarik oleh benang spindel yang disebut dengan sentromerik atau benang kinetokor

  • Metafase

    kromosom berkumpul di bidang ekuatorial (metafase plate), kinetokor setiap kromosom membelah dan kedua kromatid menjadi kromosom anak yang terpisah

  • Anafase

    Setiap kromatid ditarik oleh benang spindel menuju ke kutub yang berlawanan. Setiap kromatid mempunyai sentromer sendiri

  • TelofaseBenang spindel tidak terlihat, membran inti terbentuk, setiap anak inti mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induknya (2n). Kromatin mulai tersebar kembali dan pada saat ini terbentuk membran sel yang membagi sel menjadi dua. Pada Telofase terjadi proses pembelahan inti (kariokinesis) proses pembelahan sitoplasma (sitokinesis)

  • MeiosisMeiosis dibagi menjadi 2 tahap : Meiosis I dan Meiosis II. Setiap tahap meiosis dibagi menjadi : Prophase,Metafase, Anafase dan Telofase.Sehingga terdapat fase:Meiosis I : Prophase I,Metafase I, Anafase I dan telofaseI untuk meiosis IMeiosis II : Prophase II,Metafase II, Anafase II dan telofase II untuk meiosis II

  • Profase IKejadiannya sama seperti pada mitosis. Kromatin mengalami kondensasi, membran inti terlepas dan sentriol menuju ke kutub Peristiwa unik terjadi selama profase I adalah sinapsis di mana kromosom homolog terdapat pada satu garis bersamaan. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran materi genetik antara dua kromosom dalam satu proses yang dinamakan pindah silang (crossing over)

  • Metafase I

    Selama metafase I, pasangan kromosom homolog berbaris pada bidang equator, tetapi berbeda dengan metafase pada mitosis karena ada peristiwa sinapsis pada saat profase I

  • Anafase I

    Sepasang kromatid yang terpisah menuju ke kutubnya masing-masing kembali. Hal ini adalah yang berbeda dari tahap mitosis

  • Telofase I

    permbelahan dan pemisahan dua sel anakKomposisi genetik sel anak haploid. Meskipun berisi jumlah kromatid yang sama tetapi tidak sama dengan jumlah induknya (n)Kromatid berisi hanya separuh dari sel induknya disebut haploid.

  • Profase II & Metafase IITahap profase II berbeda dengan profase I, tanpa adanya peristiwa sinapsisKejadiannya sama seperti pada profase dari mitosis Selama metafase, kromosom terdapat di bidang equatorial seperti dalam tahap mitosis

  • Anafase II & Telofase II

    Anafase II melibatkan adanya pemisahan kromatidTelofase II berhubungan dengan terbentuknya membran menjadi sel gamet yang terpisahSetiap sel gamet berisi separuh kromosom dari induknya (n)

  • Perbedaan Mitosis dan Meiosis

    Perbedaan Mitosis MeiosisLokasiSemua jaringanDi testis dan ovariumProdukSel-sel diploid yang somatikSperma haploid & sel-sel telurReplikasi DNA & pembagian selNormalnya 1 putaran per pembagian selHanya 1 putaran per replikasiTingkatan profasePendekPanjang & KompleksPasangan homologTidak sama sekaliyakombinasiJarang & abnormalNormalnya sedikit sekaliHubungan antar sel yang bersaudaraBersifat identikberbeda

  • Kromosom normal :Kariotipe yang menyatakan seluruh kromosom dan kromosom sex.

    Kromosom abnormal : Abnormal secara numerikalAbnormal secara struktur

  • Abnormal Numerikal

    Polyploid :3 n (triploid) : 2 sperma membuahi 1 ovum4 n (tetraploid) : kesalahan dalam menyelesaikan pembelahan zigot 1

  • Mixoploid :Mosaic : polyploid mosaic, aneuploid mosaicChimera

    Aneuploid :Non-disjunction : kegagalan kromosom berpisah pada meiosis IAnafase lag : kegagalan kromosom menyatu pada pembelahan sel

  • Struktur AbnormalDuplikasiTranslokasiDelesiInversiInsersi