Chapter02 Indonesia.ppt

45
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2009 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Analisis Informas i Keuangan Kelompok 1: Anthony Holly P2100214006 Fauziah Bakhtiar P2100214031 Dharmawati P2100214045 Kamaruddin P2100214062 MM UNIVERSITAS HASANUDDIN KONSENTRASI KEUANGAN ANGKATAN XXXIX 2015 KELAS : B1

Transcript of Chapter02 Indonesia.ppt

Page 1: Chapter02 Indonesia.ppt

McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2009 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Analisis Informasi

Keuangan

Kelompok 1:Anthony Holly P2100214006Fauziah Bakhtiar P2100214031Dharmawati P2100214045Kamaruddin P2100214062

MM UNIVERSITAS HASANUDDIN KONSENTRASI KEUANGAN

ANGKATAN XXXIX2015

KELAS : B1

Page 2: Chapter02 Indonesia.ppt

2-2

2B A B

Analisis dan Pelaporan Keuangan

Page 3: Chapter02 Indonesia.ppt

2-3

Laporan Keuangan Wajib

Page 4: Chapter02 Indonesia.ppt

2-4

GAAP Tipe-Tipe Aturan dan Petunjuk Akuntansi

o Statements of Financial Accounting Standardso APB Opinions.o Accounting Research Bulletins (ARB).o AICPA pronouncements. The AICPA issues guidelines

for certain topics yet to be addressed by the FASB in its Statements of Position (SOP) or for those involving industry-specific matters in its Industry Audit and Accounting Guidelines.

o EITF Bulletins. EITF Bulletins are issued by the FASB’s Emerging Issues Task Force.

o Industry practices.

Page 5: Chapter02 Indonesia.ppt

2-5

Faktor Lingkungan

Page 6: Chapter02 Indonesia.ppt

2-6

Faktor Lingkungan

Securities and Exchange Commission (SEC)

o Independen, agensi kuasi –judisial pemerintaho Administrator peraturan sekuritas dan pengungkapano Dapat memodifikasi & mengatur GAAP, jika

dibutuhkano Jarang secara langsung menantang FASBo Pemain utama dalam Akuntansi global

Page 7: Chapter02 Indonesia.ppt

2-7

Faktor LingkunganInternational Financial Reporting

Standards (IFRS)

Page 8: Chapter02 Indonesia.ppt

2-8

Faktor Lingkungan

Manajer Perusahaano Tanggung jawab utama untuk laporan akurat

dan wajaro Menerapkan Akuntansi untuk merefleksikan

aktivitas bisniso Diskresi manajerial merupakan kebutuhan

akuntansio Lobi utama pada GAAP

Page 9: Chapter02 Indonesia.ppt

2-9

Faktor LingkunganAuditing

o SEC meminta laporan audito Laporan audit dapat berupa:

o clean (fairly presented)o qualified (except for)o disclaimer (no opinion)

o Pemeriksaan kualitas dan independensi auditor Auditors

Page 10: Chapter02 Indonesia.ppt

2-10

Faktor Lingkungan

Corporate Governance

o Pengawasan Dewan Direksio Badan Komite Audit

o Mengawasi proses akuntansio Mengawasi pengendalian internalo Mengawasi audit internal/eksternal

o Internal Auditor

Page 11: Chapter02 Indonesia.ppt

2-11

Faktor LingkunganPengguna Internal Pengguna Eksternal

Page 12: Chapter02 Indonesia.ppt

2-12

Sumber Daya Informasi Alternatif

Pengungkapan Sukarela

Ekonomi, Industri, dan Berita Perusahaano Dampak kondisi keuangan kini & masa depan dan kinerja

Perantara Informasio Industri mengumpulkan, memproses, menginterpretasi dan

mengeluarkan informasi perusahaan

o Memasukkan analis, penasihat, pemeringkat utang, analis sisi jual dan beli, dan peramal

o Determinan utama dari GAAP

Motivasi – Kewajiban legal, Penyesuaian Ekspektasi, Signaling, Mengatur ekspektasi

Page 13: Chapter02 Indonesia.ppt

2-13

Kualitas yang diinginkan dari Informasi Akuntansi

Page 14: Chapter02 Indonesia.ppt

2-14

Akuntansi Keuangan

o Biaya Historis – nilai wajar dan objektif dari penawaran arm’s-length

o Akuntansi Akrual – mengakui pendapatan ketika dihasilkan, beban ketika terjadi

o Materialitas – batasan ketika informasi berdampak pada pembuatan informasi

o Konservatisme – pelaporan atau pengungkapan pada informasi yang tidak optimis mengenai peristiwa yang tidak diyakini dan transaksi

Prinsip-Prinsip Akuntansi Penting

Page 15: Chapter02 Indonesia.ppt

2-15

Akuntansi KeuanganRelevansi Informasi Akuntansi

Hubungan antara Angka Akuntansi dan Harga Saham

Page 16: Chapter02 Indonesia.ppt

2-16

Akuntansi Keuangan

o Ketepatan Waktu – pengungkapan periodik, bukan basis real-time

o Frekuensi- kuartalan dan tahunan

o Melihat ke depan – informasi prospektif yang terbatas

Keterbatasan Informasi Akuntansi

Page 17: Chapter02 Indonesia.ppt

2-17

Akrual-The Cornerstone

o Mendirikan perusahaan dengan menginvestasikan $ 700 pada ekuitas

o Membeli persediaan T-Shirt dengan harga $5 setiap lembar

o Biaya tetap Screen $100o Biaya cetak variabel $0.75 per T-shirto Penjualan 25 T-shirts pada $10 per lembar dengan

tunaio Penjualan 25 T-shirts pada $10 per lembar dengan

kredit

Ilustrasi- Kasus

Page 18: Chapter02 Indonesia.ppt

2-18

Penerimaan AsetPenjualan T-Shirt $250 Kas $275  

PembayaranPembelian T-Shirt $500 EkuitasPembelian Screen 100 Ekuitas Awal $700Pembebanan print 75 Dikurangi

arus kas keluar(425)Pembayaran Total $(675) Total Ekuitas $275Arus kas bersih $(425)

Akrual- The CornerstoneIlustrasi Kasus – Akuntansi Kas

Laporan Arus Kas Neraca (Basis Kas)

Page 19: Chapter02 Indonesia.ppt

2-19

Pendapatan AsetPenjualanT-Shirt $500.00 Kas $275.00

Persediaan T-Shirt 337.50Beban Piutang 250.00Biaya T-Shirts $250.00 Total aset $862.50Depresiasi Screen 50.00Beban print 37.50 EkuitasTotal Beban (337.50) Ekuitas Awal $700.00

Ditambah Laba bersih 162.50

Laba bersih $162.50 Total Ekuitas $862.50

Akrual-The Cornerstone

Ilustrasi Kasus– Akuntansi Akrual

Neraca (Basis Akrual) Laporan Laba Rugi

Page 20: Chapter02 Indonesia.ppt

2-20

Akrual-The Cornerstone

Page 21: Chapter02 Indonesia.ppt

2-21

Pengakuan Pendapatan – mengakui pendapatan ketika

(1) Dihasilkan

(2) Direalisasi atau dapat direalisasi

Penandingan Beban – menandingkan dengan pendapatan yang sesuai

- Biaya produk

- Biaya periode

Akrual-The Cornerstone

Dasar-Dasar Akuntansi Akrual

Page 22: Chapter02 Indonesia.ppt

2-22

Akrual-The Cornerstone

Hubungan antara Arus Kas dan Akrual

Page 23: Chapter02 Indonesia.ppt

2-23

Akrual-The CornerstoneAkrual Jangka Pendek dan Akrual Jangka Panjang

Page 24: Chapter02 Indonesia.ppt

2-24

Akrual-The Cornerstone

Akrual dan Arus Kas - Mitoso Mitos : Karena nilai perusahaan bergantung pada

arus kas masa depan, hanya arus kas kini yang relevan bagi penilaian

o Mitos : Seluruh arus kas merupakan nilai relevan. o Mitos : Seluruh penyesuaian akrual akuntansi adalah

nilainya tidak relevan.o Mitos : Arus Kas tidak dapat dimanipulasi. o Mitos : Seluruh laba dimanipulasi. o Mitos : Tidak memungkinkan untuk mengatur laba

secara konsisten dalam jangka panjang

Page 25: Chapter02 Indonesia.ppt

2-25

Akrual-The CornerstoneAkrual dan Arus Kas - Fakta

o Fakta: Akuntansi akrual lebih relevan dari pada arus kas.

o Fakta: Arus kas lebih handal dari pada akrual.o Fakta: Angka akuntansi akrual merupakan

subjek distorsi akuntansi.o Fakta: Nilai perusahaan dapat ditentukan dengan

menggunakan angka akuntansi akrual.

Page 26: Chapter02 Indonesia.ppt

2-26

Konsep Ekonomi dari Laba

Laba Ekonomio Mengukur perubahan dalam kesejahteraan pemegang

saham.o Cash flows + Present value of expected future cash flows.o Berguna ketika tujuan dari analisis menentukan dengan tepat

pengembalian kepada pemegang saham pada periode tertentu.

o Kurang berguna bagi peramalan potensi laba masa depan.

Page 27: Chapter02 Indonesia.ppt

2-27

Konsep Akuntansi dari Laba

o Didasarkan pada konsep akuntansi akrualo Tujuan utamanya adalah mengukur labao Dua proses utama–

o Pengakuan Pendapatan o Penandingan Beban

Page 28: Chapter02 Indonesia.ppt

2-28

Laba Akuntansi Vs Laba Ekonomi

Alasan-Alasan Perbedaano Alternatif konsep Labao Biaya historiso Basis transaksio Konservatismeo Manajemen Laba

Page 29: Chapter02 Indonesia.ppt

2-29

Akuntansi Nilai Wajar

Nilai Aset dan Liabilitas ditentukan pada dasar nilai wajar (umumnya harga pasar) pada tanggal pengukuran (yakni, sekitar tanggal laporan keuangan).

Page 30: Chapter02 Indonesia.ppt

2-30

Biaya Historis Vs Nilai Wajar

Page 31: Chapter02 Indonesia.ppt

2-31

Keuntungan & KerugianKeuntungan

o Merefleksikan informasi kini.o Kriteria pengukuran yang konsisten.o Perbandingano Tidak ada bias konservatifo Lebih berguna untuk analisis ekuitas

Kerugiano Kurang Objektifo Dapat dimanipulasi. Menggunakan tiga tingkat input

(hirarki nilai wajar).o Kurangnya konservatisme.o Volatilitas laba yang besar

Page 32: Chapter02 Indonesia.ppt

2-32

Implikasi untuk Analisis

o Fokus pada neraca/Laporan Posisi Keuangan.

o Menyajikan kembali laba.o Menganalisis penggunaan

masukan.o Menganalisis liabilitas keuangan.

Page 33: Chapter02 Indonesia.ppt

2-33

Analisis Akuntansi

Permintaan untuk Analisis Akuntansio Penyesuaian untuk distorsi akuntansi sehingga

laporan keuangan lebih baik merefleksikan realitas.

o Penyesuaian umum-tujuan laporan keuangan untuk mempertemukan tujuan analisis spesifik bagi sebagian pengguna

Page 34: Chapter02 Indonesia.ppt

2-34

Analisis AkuntansiSumber-Sumber Distorsi Akuntansi

o Standar Akuntansi – diatribusikan ke1) Proses politik penyusunan standar, 2) Prinsip-prinsip akuntansi dan asumsi-asumsinya, dan3) konservatisme

o Kesalahan Estimasi – diatribusikan ke kesalahan estimasi bawaan dalam akuntansi akrual

o Reliabilitas vs Relevansi – diatribusikan ke penekanan berlebihan pada reliabilitas dan kehilangan relevansi

o Manajemen Laba – diatribusikan pada window-dressing laproan keuangan oleh manajer untuk mencapai tujuan personalnya.

Page 35: Chapter02 Indonesia.ppt

2-35

Analisis AkuntansiTujuan Analisis

o Analisis Komparatif – permintaan untuk perbadningan keuangan lintas perusahaan dan

lintas waktuo Pengukuran Laba - permintaan untuk (1) ekuitas dan (2)

pengukuran kemampulabaan. Hal ini berhubungan dengan dua konsep

laba (1) Laba Ekonomi (atau

secara empiris, laba ekonomi)(2) Laba Permanen (atau

secara empiris, sustainable profit)

Page 36: Chapter02 Indonesia.ppt

2-36

Analisis AkuntansiManajemen Laba – Frekuensi Sumber Distorsi

Strategi Manajemen Laba:o Peningkatan Pendapatan – manajer menyesuaikan akrual

untuk meningkatkan laba yang dilaporkano Big Bath – manajer mencatat penghapusan (write off) yang

besar dalam satu periode pada bebano Perataan Laba – manajer menurunkan atau meningkatkan laba

yang dilaporkan untuk mengurangi volatilitasnya

Page 37: Chapter02 Indonesia.ppt

2-37

Analisis AkuntansiManajemen Laba – Motivasi

o Kontrak insentif - manajer menyesuaikan angka yang digunakan dalam kontrak sehingga menunjukan kesejahteraan meraka (kontrak kompensasi)

o Harga Saham – manajer menyesuaikan angka untuk memegaruhi harga saham bagi manfaat personal (Contoh, merjer, opsi atau penawaran saham)

o Alasan Lainnya – manajer menyesuaikan angka yang berdampak pada

1) Permintan tenaga kerja, 2) Perubahan manajemen, and 3) Pandangan masyarakat

Page 38: Chapter02 Indonesia.ppt

2-38

Analisis AkuntansiManajemen Laba– Mekanisme

o Pergeseran Laba: Mempercepat atau memperlambat pengakuan pendapatan untuk menggeser laba dari periode yang atau ke periode lainnya

o Klasifikasi Manajemen Laba :Secara selektif mengklasifikasikan pendapatan dan beban pada bagian-bagian tertentu dalam laporan laba rugi yang berdampak pada analisis tergantung dari sifat pengulangan item-item tersebut.

Page 39: Chapter02 Indonesia.ppt

2-39

Analisis AkuntansiProses Analisis Akuntansi

Analisis Akuntansi melibatkan beberpaa proses yang saling berhubungan dan tugas ini dikelompokkan dalam dua wilayah:o Mengevaluasi kualitas laba: Langkah-Langkah

1) Mengidentifikasi dan menilai kebijakan akuntansi2) Mengevaluasi perluasan fleksibilitas akuntansi3) Menentukan strategi pelaporan4) Mengidentifikasi dan menilai red flags

o Penyesuaian Laporan Keuangan:Mengidentifikasi, mengukur, dan membuat penyesuaian pada laporan keuangan pada tujuan analis.

Bab 3-6 berfokus pada penyesuaian laporan

Page 40: Chapter02 Indonesia.ppt

2-40

Auditing Dan Analisis Laporan Keuangan

Page 41: Chapter02 Indonesia.ppt

2-41

Penelitian-Penelitian Akuntansi• Penelitian yang dilakukan oleh Harianti dan Rihatiningtyas (2015)

mengenai tata kelaola perusahaan dan kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tata Kelola Perusahaan diproksi dengan menggunakan kepemilikan dan nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Q Tobin. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa proporsi dari kepemilikan luar berdampak positif terhadap nilai perusahaan sedangkan kepemilikan institusional dan keberadaan komite audit berdampak negatif terhadap nilai perusahaan. Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Page 42: Chapter02 Indonesia.ppt

2-42

Penelitian-Penelitian Akuntansi

• Penelitian mengenai manajemen laba, pengungkapan lingkungan dan tata kelola perusahaan yang dilakukan oleh Machmuddah et. al. (2015) menyatakan bahwa manajer memiliki oportunistik untuk melakukan manajemen laba dengan menggunakan mekanisme tata kelola perusahaan sehingga tidak dapat dipantau oleh pemegang saham. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2008-2011 dengan menggunakan metode sample bertujuan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa manajemen laba berdampak signifikan terhadap pengungkapan lingkungan. Keberdaan mekanisme tata kelola perusahaan memoderasi manajemen laba namun tidak memoderasi dampak pengungkapan lingkungan.

Page 43: Chapter02 Indonesia.ppt

2-43

Penelitian-Penelitian Akuntansi• Citra perusahaan berdampak terhadap harga saham yang

dimiliki oleh perusahaan. Hal ini dapat dilihat melalui teori pasar efisien di mana informasi mencerminkan harga saham perusahaan. Erasputranto dan Hermawan (2015) melakukan penelitian dengan menggunakan 298 perusahaan yang terdaftar di BEI. Penelitiannya menggunakan analisis regresi. Hasil penelitiannya menunjukkan pengaruh positif antara citra perusahaan dan harga saham. Semakin tinggi citra perusahaan maka semakin tinggi pula harga saham perusahaan tersebut.

Page 44: Chapter02 Indonesia.ppt

2-44

Penelitian-Penelitian Akuntansi• Abbas, Habbe, dan Pontoh (2015) melakukan penelitian

mengenai kualitas pengungkapan segmen dan hubungannya dengan biaya modal ekuitas. Penelitian ini mengambil sampel 187 perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2014. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa biaya keagenan menentukan peningkatan kualitas pengungkapan segmen, biaya perorangan dapat membatasi manajemen melakukan pengungkapan segmen, dan diversifikasi bisnis dapat menjadi sinyal bagi peningkatan pengungkapan segmen.

Page 45: Chapter02 Indonesia.ppt

2-45

Penelitian-Penelitian Akuntansi• Penelitian mengenai konservatisme akuntansi dilakukan oleh

Agustina, Rice dan Stephen (2015). Penelitian ini menggunakan 114 sampel perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2009-2011.Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, risiko, intensitas modal, kewajiban pajak, leverage, struktur kepemilikan dan pertumbuhan secara simultan memengaruhi konservatisme akuntansi.