Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

14
Agile Modeling and Prototyping Agile Modeling, but First Prototyping Merupakan metode yang berusa ha un tuk membangun suatu sist em  secara incremental , dengan cara membangun serangkaian prototipe dan secara konstan menyesuaikannya dengan kebutuhan user. A gile menekankan pada pendekatan umpan balik b erkelanjutan, dan setiap langkah peningkatan dipengaruhi oleh apa yang telah dipelajari sebelumnya. Agile modeling merupakan kumpulan inovasi pengembangan sistem yang berpusat pada user dalam pengembangan sistem, BUT F!"T #!$T$T%#&' Melakukan prototipe menghasilkan versi a(al dari model yang berkeja yang sedang dibangun untuk sistem in)ormasi yang dita(arkan, disebut protipe *#urna !upa+. #rototyping melibatkan rangkaian berulang dalam analisis, perancangan, pemodelan dan pengujian, merupakan teknik umum yang dapat digunakan untuk merancang apapun dari suatu beranda  baru ke jaringan computer. #rototyping merupakan suatu teknik pengumpulan in)ormasi yang berguna mengetahui !ea ksi user dan ma naj eme n ter hada p prot ipe , sebera pa bai k protot ipe da pat meme ni use r dari )itur-)itur prototipe. "ar arn da ri us er terka it per gantia n maupun membersi hka n sis tem y ang sedang di pur (a rupa. novasi !evisi !encana y ang meme rinci ba gia n man a dar i si stem ya ng per lu di lakuka n lebih dahulu #rototyping and !A *!apid Application evelopment+ dapat juga digunakan sebagai suatu metode alternati) dari "/0 *"ikl us 1idup #engembangan "istem+. Kinds of Prototyping #atched-up  &onoperational First-o)-a-series "elected )eatures #engumpulan in)ormasi pada phase  prototyping  memungkinkan analis mengatur prioritas dan mengarah pada perencanaan yang tidak mahal, dengan gangguan yang minimum. Patched-Up Prototype (Seadanya) Membangun suatu sistem yang bekerja tetapi disulam atau disulam bersama-sama *digabung bersama+ "uatu model yang memiliki semua )itur-)itur tetapi tidak e)isien. #ara User dapat berinteraksi dengan sistem2menjadi terbiasa dengan inter)ace dan jenis-  jenis output yang tersedia. #encarian maupun penyimpanan in)ormasi mungkin tidak e)isien, karena program ditulis secara cepat dengan tujuan dapat berjalan bukan e)isien. alam perekasayaan pendekatan ini dikenal dengan istilah breadboarding . Nonoperational Scale Models f an !nfor"ation Syste" "uatu "kala Model tidak bekerja, yang diatur untuk menguji as )ek-as)ek tertentu dari  perancangan. 34. Model "kala penuh kendaraan "uatu "kala Model tidak bekerja dari suatu si stem in)ormasi yang dibuat bilamana as)ek  pensandian *coding+ yang diperlukan untuk aplikasi terlalu luas untuk prototype, namun bila

Transcript of Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 1/13

Agile Modeling and Prototyping

Agile Modeling, but First Prototyping

• Merupakan metode yang berusaha untuk membangun suatu sistem secara incremental ,

dengan cara membangun serangkaian prototipe dan secara konstan menyesuaikannya dengankebutuhan user. Agile menekankan pada pendekatan umpan balik berkelanjutan, dan setiap

langkah peningkatan dipengaruhi oleh apa yang telah dipelajari sebelumnya.

Agile modeling merupakan kumpulan inovasi pengembangan sistem yang berpusat pada userdalam pengembangan sistem, BUT F!"T #!$T$T%#&'

Melakukan prototipe menghasilkan versi a(al dari model yang berkeja yang sedang dibangun

untuk sistem in)ormasi yang dita(arkan, disebut protipe *#urna !upa+. #rototyping

melibatkan rangkaian berulang dalam analisis, perancangan, pemodelan dan pengujian,

merupakan teknik umum yang dapat digunakan untuk merancang apapun dari suatu beranda

 baru ke jaringan computer.

#rototyping merupakan suatu teknik pengumpulan in)ormasi yang berguna mengetahui

• !eaksi user dan manajemen terhadap protipe, seberapa baik prototipe dapat memeni userdari )itur-)itur prototipe.

• "ararn dari user terkait pergantian maupun membersihkan sistem yang sedang di pur(a

rupa.• novasi

• !evisi !encana yang memerinci bagian mana dari sistem yang perlu dilakukan lebih

dahulu

#rototyping and !A *!apid Application evelopment+ dapat juga digunakan sebagai suatumetode alternati) dari "/0 *"iklus 1idup #engembangan "istem+.

Kinds of Prototyping

• #atched-up

•  &onoperational• First-o)-a-series

• "elected )eatures

#engumpulan in)ormasi pada phase prototyping  memungkinkan analis mengatur prioritas dan

mengarah pada perencanaan yang tidak mahal, dengan gangguan yang minimum.

Patched-Up Prototype (Seadanya)

• Membangun suatu sistem yang bekerja tetapi disulam atau disulam bersama-sama

*digabung bersama+

• "uatu model yang memiliki semua )itur-)itur tetapi tidak e)isien.• #ara User dapat berinteraksi dengan sistem2menjadi terbiasa dengan inter)ace dan jenis-

 jenis output yang tersedia.

• #encarian maupun penyimpanan in)ormasi mungkin tidak e)isien, karena program ditulissecara cepat dengan tujuan dapat berjalan bukan e)isien.

• alam perekasayaan pendekatan ini dikenal dengan istilah breadboarding .

Nonoperational Scale Models f an !nfor"ation Syste"

• "uatu "kala Model tidak bekerja, yang diatur untuk menguji as)ek-as)ek tertentu dari

 perancangan.

34. Model "kala penuh kendaraan• "uatu "kala Model tidak bekerja dari suatu sistem in)ormasi yang dibuat bilamana as)ek

 pensandian *coding+ yang diperlukan untuk aplikasi terlalu luas untuk prototype, namun bila

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 2/13

suatu gagasan mengenai suatu sistem dapat dihasilkan hanya melalui prototipe input dan

output.

First-of-a-Series Prototype

• Membuat prototipe skala penuh dari sistem yang disebut pilot model, jika berhasil

 prototipe beroperasi secara lengkap,• #rototipe ini berguna pada saat merencanakan menginstalasi sistem in)ormasi yang sama

dalam jumlah banyak.

• "uatu #rototipe-"kala #enuh pertama di instalasi pada satu atau dua lokasi, jika berhasil,duplikat di instalasi pada semua lokasi berdasarkan pola penggunaan pelanggan dan )aktor-

)aktor kunci lainnya.

Selected Features Prototype

• #rototipe ini terkait membangun model yang beroperasi yang mencakup beberapa, namun

 bukan keseluruhan )itur-)itur yang akan dimiliki sistem pada akhirnya.

• Beberapa, namun bukan keseluruhan )itur-)itur khusus dimasukan.

• "aat prototipe selesai dikerjakan, sistem disempurnakan dalam modul-modul terpasang,setelah ievaluasi user sukses, maka dapat dibangun sistem yang lebih besar.

• #rotipe yang telah diselesaikan merupakan bagian dari sistem actual.

Four Kinds of Prototypes

0lock(ise, "tarting )rom the Upper /e)t *Figure 5.6+

Prototyping as an Alternati#e to the Syste"s $ife %ycle

• ua masalah utama terkait "/0 *aur 1idup #engembangan "istem+• Terkait masalah (aktu yang panjang untuk menggunakan "iklus 1idup

#engembangan "istem

• #ermintaan user berubah setiap (aktu, seiring dengan perubahan kebutuhan user

• Untuk mengatasi masalah tersebut, analis menyarankan menggunakan prototipe sebagaialternati) dari "/0, gunakan prototipe sebagai bagian dari "/0.

&ra'bacs(Keurangan) to Supplanting (Pengganti) the S&$% ith Prototyping

• 7ekurangan mencakup pengembangan suatu sistem secara prematur sebelum masalah

atau peluang dipahami menyeluruh.

• menggunakan prototyping sebagai suatu alternati) dapat menghasilkan suatu sistem yang

di diterima oleh sekelompok pengguna tertentu, tapi tidak mencukupi untuk kebutuhanseluruh sistem.

*uidelines for &e#eloping a Prototype

• Bekerjalah dalam modul-modul yang dapat dikelola.

• Membangun prototipe secara cepat.

• Modi)ikasi protipe dalam urutan pernyataan berulang.

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 3/13

• #enekanan pada user interface

or in Manageable Modules

• "eorang analis harus bekerja dalam modul-modul yang dapat dikelola

• "atu yang membedakan man)aat prototipe adalah tidak perlu atau ,menginginkanmembangun keseluruhan sistem yang bekerja untuk tujuan membuat prototipe.

• "uatu modul yang dapat dikelola memungkinkan user untuk berinteraksi dengan )itur-

)itur utamanya, namun dapat dibangun secara terpisah dari modul-modul sistem lainnya.• Fitur-)itur modul yang dipandang kurang penting dikeluarkan dari prototipe a(al.

+uild the Prototype apidly

• 7ecepatan merupakan hal penting untuk keberhasilan melakukan protipe.• Analis dapat menggunakan prototiping untuk memperpendek gap interval antara

 penyerahan sistem langkap dengan kebutuhan user dengan menggunakan teknik pengumpulan

in)ormasi tradisional untuk menemukan in)ormasi yang dibutuhkan, lalu buat keputusan yang

memba(a kearah model yang bekerja.• Mene"patan secara bersa"a sebuah operasional prototipe dengan cepat dan lebih

a'al dalam S&$% "e"unginan seorang analis untu "endapatan ga"baran

"engenai yang tertinggal dari proye

• engan cara menunjukan pada user pada a(al proses bagian dari sistem sebenarnya

 berjalan, melakukan prototipe cepat menjaga terhadap kelebihan kapasitas dari sumber dayauntuk proyek yang pada akhirnya jadi tidak berjalan *bekerja+ 

Modify the Prototype in successi#e iterations

• Membangun suatu protipe yang dapat dimodi)ikasi, berarti menciptakan hal tersebut

dalam modul- yang sangat tidak saling tergantung.• #rototipe biasanya dimodi)ikasi beberapa kali.

• #erubahan seharusnya mengarahkan sistem lebih dekat pada apa yang dikatakan penting

oleh user.• "etiap modi)ikasi diikuti oleh suatu evaluasi oleh user.

Stress the User !nterface

• Menggunakan prototipe untuk mendapatkan pengguna untuk lebih mengartikulasikebutuhan in)ormasi mereka.

• Mereka seharusnya dapat melihat bagaimana prototype akan dapat menyelesaikan tugas

mereka.• nter)ace pengguna haruslah cukup dikembangkan untuk memungkinkan untuk mengapit

sistem secara cepat.

• $nline, sistem interakti) menggunakan 'U inter)aces secara ideal sesuai dengan prototype. interactive systems using 'U inter)aces are ideally suited to prototypes

&isad#antages of Prototyping

• "ulit mengelola prototype sebagai suatu projek dalam sistem yang lebih besar.• User dan analis bisa mengadopsi prototipe sebagai suatu sistim yang lengkap, namun

 pada kenyataannya tidak mencukupi dan tidak pernah dimaksudkan untuk melayani sistem

yang tuntas.• Mungkin untuk mengubah sistem pada a(al pengembangan sistem.

• #eluang untuk menghentikan pengembangan pada sistem yang tidak bekerja.

• Memungkinkan untuk pengembangan suatu sistem yang lebih mendekati kebutuhan danharapan user. 

• Terkadang cara tercepat untuk prototipe adalah melalui instalasi modul perangkat lunak

0$T" so)t(are *0ommercial $) The "hel)+.• Beberapa perangkat lunak 0$T" terperinci dan mahal, tetapi sangat berguna. "ome

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 4/13

Users. ole in Prototyping

• 8ujur terlibat

• Berpengalaman dengan prototipe• Memeberikan reaksi terbuka terhadap prototipe.

• Memberikan saran penambahan atau menghapus dari prototipe.

Prototype /#aluation For"

(Figure 01)

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 5/13

Agile Modeling

Merupakan metode yang berusaha untuk membangun suatu sistem secara incremental, dengancara membangun srengkaian prototipe dan secara teratur menyesuaikannya dengan kebutuhan

user.

Agile methods merupakan sekumpulan pendekatan inovati) yang berpusat pada user untuk pengembangan sistem

2alues and Principles of Agile Modeling

• 0ommunication

• "implicity

• Feedback • 0ourage

9alues Are 0rucial to the Agile Approach *Figure 5.:+

3he +asic Principles of Agile Modeling

#rinsip-prinsip agile merupakan re)lesi dan spesi)ikasi dari nilai-nilai agile. #rinsip-prinsipmemberikan arahan bagi developer untuk mengikuti saat mengembangkan sistem. #einsip- prinsip juga memberikan pengaturan metodologi agile terpisah dari yg lebih tradisional yang

dipandu metodologi perencanaan, seperti "/0 juga metodologi berorientasi objek.

Back et al. memaparkan prinsip-prinsip agile sbb• Memuaskan pelanggan melalui penyerahan perangkat lunak yang bekerja.

• Meliputi perubahan, kendatipun terlambat ditetapkan dalam pengembangan

• #enyerahan berkesinambungan , so)t(are yang ber)ungsi secara bertahap dan sering.• Mendorong kerja sama sehari-hari pelanggan dan analis.

• 7epercayaan individual termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan.

• Meningkatkan percakapan tatap muka.

• Berkonsentrasi pada mendapatkan so)t(are yang bekerja.• Mendorong terus menerus, teratur dan berkelanjutan.

• Mengadopsi kegesitan dengan perhatian untuk berhati-hati merancang.

• Mendukung pengelolaan tim mandiri.• Memberikan )eedback dengan cepat

• Medukung kualitas.

• Merevie( dan adalakalanya menyesuaikan perilaku• Mengadopsi kesederhanaan.

 

Ati#itas, Su"ber &aya dan Prati Pe"odelan Agile

Four +asic Acti#ities of Agile ModelingiAnalis Agile perlu untuk mengindenti)ikasi sejumlah upaya yang akan masuk kedalam aktivitas

dan menyeimbangkan dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelasikan proyek.• 0oding

• Testing

• /istening• esigning

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 6/13

%oding

• #engkodean merupakan satu aktivitas yang tidak bisa tidak harus dilakukan.•  &ilai yang berharga dari coding adalah ;pembelajaran<

• 0ode bisa juga digunakan untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan yang tidak jelas

atau tidak terbentuk.

3esting

4 Agile "e"andang pengu5ian oto"atisasi penting

4 Menulis tes-tes guna "e"erisa coding, fungsionalitas, iner5a, dan esesuaian

4 bersandar pada tes teroto"atisasi

4 perpustaaan besar dari tes ada untu  ebanyaan bahasa pe"rogra"an

4 ini diperbarui seperlunya sela"a proye 

4 Pengu5ian dala" 5anga pende  "e"berian epercayaan estri" pada apa yang 

sedang dibangun

4 Pengu5ian dala" 5anga pan5ang "e"buat siste" hidup dan "e"unginan untu  perubahan lebih la"a dari yang "ungin  5ia tida ada tes yang ditulis atau run

$istening

• alam pendekatan Agile mendengarkan dilakukan secara ekstrim.

• #engembang menggunakan mendengarkan akti) untuk mendengar mitra programnya.• 7arena kurangnya )ormalitas, komunikasi tertulis, mendengarkan menjadi puncak

keahlian.

• "eorang pengembang juga memakai akti) mendengarkan dengan pelanggan.

• #engembang menganggap mereka tidak tahuap a-apa tetang bisnis, sehingga merekaharus mendengakan secara cermat pada orang-orang bisnis.

&esigning

•  Merancang "erupaan cara untu "enciptaan suatu strutur untu "engatur

se"ua logia dala" siste"

• Merancang "erupaan e#olusi, dan siste" yang dirancang dionseptualisasian

se5alan perubahan, selalu dirancang

• &esain yang bai  sering sederhana

• &esain harus "e"unginan flesibilitas

• desain yang efetif  "ene"patan logia deat data yang aan beroperasi

• &esain harus berguna bagi se"ua orang yang aan "e"butuhannya sebagai hasil 

upaya penge"bangan

Four esource %ontrol 2ariables of Agile Modeling

• Time *=aktu+ dibutuhkan (aktu yang cukup untuk menyelesaikan proyek, kendatipun(aktu dipecah-peach dalam beberapa bagian *=aktu untuk mendengarkan pelanggan

mendisain, coding, menguji+

• 0ost *biaya+, jika aktivitas coding, design, testing dan mendengarkan membebani proyek

dan sumber daya yang ditempatkan pada (aktu, lingkup dan kualitas tidak mencukupi,kendatipun dengan jumlah biaya normal yang dicurahkan untuk menyeimbangkan proyek.

• >uality *kualitas+, kualitas dapat disesuaikan baik secara internal maupun eksternal.

7ualitas internal melibatkan pengujian perangkat lunak untuk )actor seperti )ungionalitas*Apakah program melakukan seperti apa yang diharapkan melakukan+ dan sesuai *apakah

 perangkat lunak memenuhi keseuaian standard an apakah dapat dipelihara.+

7ualitas eksternal atau bagaimana persepsi pelanggan atas sistem, pelanggan tertarik dengankinerja. *reabilitas program, atau apakah bug  perangkat lunak masih ada? Apakah output

e)ekti)? Apakah output sampai tepat (aktu? Apakah perangkat lunak berjalan tanpa kesulitan?

Apakah user inter)ace mudah dipahami dan digunakan?

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 7/13

• "cope */ingkup+, alam Agile lingkup ditetapkan dengan cara mendengarkan pelanggan

dan menuliskan cerita. 0erita di periksa untuk melihat seberapa banyak dapat dilakukan

dalam (aktu yang telah ditetapkan untuk memuaskan pelanggan.Berikut ini contoh cetiap dari sistem travel penerbangan

3a"pilan alternati#e penerbangan, persiapkan lima penerbangan termurah.

Alternatif Pena'aran 3er"urah, memberikan saran kepada pelanggan yang melakukan perjalan hari berikutnya, menginap akhir pekan, mengambil promosi khusus, atau bandara

altenati).

Pe"belian 3icet, memungkinkan pelanggan membeli sebuah ticket langsung menggunakankartu kredit *pengecekan 9aliditas+

Me"unginan pelanggan untu "e"ilih ursinya sendiri, pelanggan menampilkan

langsung pesa(at terbang dan menanyakan pelanggan untuk memilih tempat duduk.

Four %ore Agile Practices

3mpat praktik pendekatan yang membedakan pendekatan agile dari pendekatan lain

• "hort releases, berarti tim pengembang memadatkan (aktu diantara (aktu penyerahan produk. Untuk memperpendek (aktu penyerahan dengan cara mengerjakan )itur-)itur paling

 penting, menyerahkan system atau produk dan memperbaikinya kemudian.• :@-hour (ork (eek , Tim pengembang dengan sengaja menyokong budaya praktik inti di

mana tim bekerja bersama secara intense selama :@ jam per minggu. This helps team members spot

 problems more readily, and prevents costly errors and omissions due to ine))ectual per)ormance or burnout. • $nsite customer, berarti bah(a user yang ahli dalam as)ek bisnis dari pekerjaan sistem

yang dikembangkan berada dilapangan selama proses pengembangan. $rang ini bagian tak

terpisahkan dari proses, menulis cerita user, menkomunikasikan kepada anggota tim,

membantu memprioritaskan dan menyeimbangkan kebutuhan usaha jangka panjang, danmembuat keputusan terkait )itur yang harus dikerjakan lebih dulu.

• #air programming *pemograman berpasangan+, yang berarti bah(a anda bekerja dengan

 programmer lain yang anda pilih sendiri. #engkodean dan pengujian dilakukan berdua.Umumnya programmer senior memimpin pengkodean a(al, namun dengan keterlibatan

 junior, siapapun yang memiliki penglihatan yang jelas mengenai tujuan biasanya melakukan

 pengkodean pada saat itu. Bekerja dengan programmer lain membantu memperjelas

 pemikiran.

Agile 0ore #ractices *Figure 5.+

3he Agile &e#elop"ent Process

Umunya proses pemodelan Agile akan dilakukan sebagai berikut

4 &engaran cerita penggun

• *a"bar "odel alur er5a yang logis, untu "endapatan apresiasi eputusan bisnis yang

direpresentasian dala" cerita pengguna

• +uat cerita pengguna baru berdasaran "odel logis

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 8/13

• Menge"bangan beberapa prototipe display, "enun5uan epada pelanggan secara

pende interface apa yang aan di"ilii

• Me"buat "odel data fisi dengan "enggunaan u"pan bali dari prototipe dan

diagra" alur er5a yang logis

riting User Stories4 !nterasi disa"paian antara penge"bang dan pengguna

• #encarian perta"a dan teruta"a untu "engidentifiasi ebutuhan pengguna bisnis

yang bernilai

• 3u5uannya adalah pencegahan esalahpaha"an atau salah tafsir dari ebutuhan

pengguna

User Stories %an +e ecorded on %ards (Figure 00)

Scru"

#erall Stategy

4 Mulailah proye  dengan rencana tingat tinggi yang dapat diubah dengan cepat

4 Keberhasilan proye ini adalah yang paling penting

4 Keberhasilan indi#idu adalah yang edua

4 Pe"i"pin Proye  "e"ilii beberapa (tidak banyak+ berpengaruh pada detail

4 Siste" Tim beer5a dala" eranga 'atu yang etat

%o"ponen of Scru" Methodology 6

• #roduct backlog *baclog Produ)

• "print backlog *Backlog /ari 0epat+• "print, dlm periode @ hari tim mentrans)ormasi backlog ke so)t(are C dpt

didemontrasikan

• aily scrum, komunikasi yang telah dikerjakan dari meeting terakhir dan rencana harian

yg akan dikerjakan berikutnya• emo, perangkat lunak yang bekerja didemontrasikan.

$essons $earned fro" Agile Modeling

4 rilis pende  *atas produk+ "e"unginan siste" untu  bere"bang

4 Pe"rogra"an +erpasangan "eningatan ualitas secara eseluruhan4 pelanggan di te"pat yang saling "enguntungan pada bisnis dan ti" penge"bangan 

 Agile

4 78-5a" er5a per minggu "eningatan efeti#itas peer5a

4 su"ber daya beri"bang dan egiatan "enun5ang tu5uan proye 

4 nilai-nilai Agile penting bagi eberhasilan

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 9/13

3here Are Si9 2ital $essons 3hat %an +e &ra'n fro" the Agile Approach to Syste"s

(Figure 0:)

%o"paring Agile Modeling and Structured Methodsa. mproving the e))iciency o) systems development b. !isks inherent in organiDational innovation

Strategies for !"pro#ing /fficiency %an +e !"ple"ented Using 3'o &ifferent

&e#elop"ent Approaches (Figure 0;)

Adopting Ne' !nfor"ation Syste"s !n#ol#es +alancing Se#eral iss (Figure 0<)

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 10/13

iss hen Adopting Ne' !nfor"ation Syste"sc. Fit o) development team culture

d. Best time to innovate

e. Training cost )or analysts and programmers). 0lientEs reaction to ne( methodology

g. mpact o) agile methodologies

h. #rogrammersanalysts individual rights

Su""ary

i. #rototypinga. #atched-up system

 b. &onoperationalc. First-o)-a-series

d. "elected-)eatures j. #rototype development guidelines

k. #rototype disadvantages

#rototype advantagesl. UsersE role in prototyping

m. Agile modeling

n. Five values o) the agile approacho. #rinciples o) agile development

 p. Agile activities

G. Agile resourcesr. "ummary *continued+

s. 0ore practices o) the agile approach

t. "tages in the agile development process

u. User storiesv. Agile lessons

(. "crum methodology

4. angers to adopting innovative approaches

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 11/13

In traditional Waterfall model –

 At a high level, the project teams would spend 15% of their time on gathering

requirements and analysis 1!5 months"

#$% of their time on design # months"

$% on coding months" and unit testing

#$% on &ystem and Integration testing # months"!

 At the end of this cycle, the project may also have # wee's of (ser Acceptance

testing )y mar'eting teams!

In this approach, the customer does not get to see the end product until the end of

the project, when it )ecomes too late to ma'e significant changes!

*he image )elow shows how these activities align with the project schedule intraditional software development!

y!

With Agile development methodology –

In the Agile methodology, each project is )ro'en up into several +Iterations!

 All Iterations should )e of the same time duration )etween # to - wee's"!

 At the end of each iteration, a wor'ing product should )e delivered!

In simple terms, in the Agile approach the project will )e )ro'en up into 1$ releases

assuming each iteration is set to last wee's"!

.ather than spending 1!5 months on requirements gathering, in Agile software

development, the team will decide the )asic core features that are required in the

product and decide which of these features can )e developed in the first iteration!

 Any remaining features that cannot )e delivered in the first iteration will )e ta'en up

in the ne/t iteration or su)sequent iterations, )ased on priority!

 At the end of the first iterations, the team will deliver a wor'ing software with the

features that were finali0ed for that iteration!

*here will )e 1$ iterations and at the end of each iteration the customer is delivered

a wor'ing software that is incrementally enhanced and updated with the features that

were shortlisted for that iteration!

*he iteration cycle of an Agile project is shown in the image )elow!

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 12/13

*his approach allows the customer to interact and wor' with functioning software at the end

of each iteration and provide feed)ac' on it! *his approach allows teams to ta'e up

changes more easily and ma'e course corrections if needed! In the Agile approach,

software is developed and released incrementally in the iterations! An e/ample of how

software may evolve through iterations is shown in the image )elow!

8/18/2019 Chapter 6 Summary Agile Modeling and Prototyping

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-summary-agile-modeling-and-prototyping 13/13