Chapter 6 SECOND LAW OF THERMODYNAMICS Pakhrur Razi
description
Transcript of Chapter 6 SECOND LAW OF THERMODYNAMICS Pakhrur Razi
1
Chapter 6 SECOND LAW OF THERMODYNAMICS
Pakhrur Razi
Outcome
2
Introduction
3
Mungkinkah Kalor mengalir dari B ke A secara spontan.
A = 600 C B = 400 C
Term
al
Menurut HK 1 termodinamika yang merupakan representasi dari konservasi energy kedua proses ini harusnya bisa terjadi
Kalor mengalir dari A ke B secara spontan.
A = 600 C B = 400 CTe
rmal
Q=100 kJ Q=100 kJ
Introduction
4
• Jika beban dijatuhkan pengaduk akan berputar fluida akan panaskalor.
• energi potensial beban akan berkurang dan energi internal dari fluida akan naik.
Bagaimana dengan proses sebaliknya?Mungkinkah menaikkan beban secara alami dengan memberikan kalor kepada pengaduk?, walaupun ini tidak melanggar hukum pertama termodinamika?
Introduction
5
Kesimpulan:
Dari ilustrasi ini proses terjadi dalam satu arah saja, tidak untuk arah sebaliknya (reverse).
Mengapa suatu peristiwa yang sebenarnya tidak bertentangan dengan suatu hukum 1 TDM tidak juga dapat terjadi?
A = 600 C B = 400 C
Term
al
Hukum Kedua termodunamika
Introduction
6
Kesimpulan:
Hukum pertama TDM konsen terhadap kuantitas energi dan transpormasi energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Hukum kedua TDM menentukan kualitas perubahan energi selama proses terjadi.
Pernyataan Kelvin Plank&Clausius
7
Pernyataan Kelvin Plank, yaitu:
Tidak mungkin membuat suatu mesin berkerja dalam satu siklus dimana kalor yang diserap dari suatu reservoir diubah seluruhnya menjadi usaha luar tanpa melepaskan sebahagian kalor tersebut ke reservoir kalor yang bersuhu rendah.
Pernyataan Kelvin Plank&Clausius
8
Pernyataan Clausius yaitu:
Tidak mungkin membuat suatu mesin
yang berberja dalam suatu siklus,
dimanan kalor yang diserap dari
suatu reservoir yang bersuhu rendah
dan dilepaskan kalor tersebut ke
reservoir kalor bersuhu tinggi tanpa
memerlukan usaha luar
Istilah dalam Termodinamika
9
Reservoir kalor (Thermal Reservoir) adalah suatu benda/zat yang mempunyai kapasitas energi panas yang besar. Artinya reservoir dapat menyerap/ menyuplai sejumlah panas yang tidak terbatas tanpa mengalami perubahan temperatur.
Sink: reservoir yang menyerap energi kalor, dan memiliki temperatur rendah dibandingkan dengan lingkungan.
Source: adalah reservoir yang menyuplai energi kalor.
Mesin Kalor
10
Mesin Kalor : alat yang mengubah energi kalor menjadi usaha
Prinsip kerja Mesin Kalor
11
Prinsip kerja mesin adalah
menyerap kalor dari sumber
(Source) yang bertemperature tinggi,
diubah menjadi usaha luar dan
membuang sisanya ke lingkungan
yang bertemperatur rendah(Sink)
Skematik mesin Uap
12
Prinsip kerja mesin adalah
uap
Air didihkan di Boiler uap
(panas+tekanan
tinggi)memutar turbin uap
daliri lg ke Kondenser air
(dengan melepas kalor ke
Sink) air diponpa kembali ke
Boiler.
Evisiensi Mesin Kalor
13
Input
OutputEfisiensi
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖𝑀𝑒𝑠𝑖𝑛𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟=h𝑢𝑠𝑎 𝑎 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 h𝑑𝑖 𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛𝐾𝑎𝑙𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘
HQLQ
inQoutQ
inQ
outQ
inQ
in
11
Qout
W
𝑊 𝑜𝑢𝑡=𝑄𝑖𝑛−𝑄𝑜𝑢𝑡
Kelvin-Plank tidak mungkin
Simulasi effisiensi Mesin Kalor
14
Contoh
15
a. Usaha yang dihasilkan adalah
b. Effisiensi Mesin Kalor
Contoh 1.
16
FINISH