CEO & Owner KML Food nadjikh@kmlseafood -...

download CEO & Owner KML Food nadjikh@kmlseafood - PERHEPIperhepi.org/wp-content/uploads/2014/08/Model-Pengembangan-Ekono… · 6. SBU Value Added Processing ... produksi tepat guna, ... Agroindustri

If you can't read please download the document

Transcript of CEO & Owner KML Food nadjikh@kmlseafood -...

  • CEO & Owner KML Food

    [email protected]

  • 1. SBU Catching-Collecting (51 buah Kapal)

    2. SBU Dried Anchovy (25 Unit sendiri & 10 Unit Mitra)

    3. SBU Shrimp Processing (1 Unit)

    4. SBU Fish and Chepalopods Processing (7 Unit)

    5. SBU Crab meat Processing (2 Unit) dengan didukung 21 Miniplant

    6. SBU Value Added Processing (3 Unit)

  • 7. SBU Surimi Processing (3 Unit)

    8. SBU Vegetable Processing (1 Unit)

    9. SBU Distribution Sales Domestik (2 Unit)

    10. SBU Microfinance (4 Cabang)

    11. SBU By product Processing (Pengembangan)

  • GRESIK

    VALUE

    ADDED

    2005

    SURIMI

    2006

    BASO

    SEAFOOD

    2006

    IKAN1999

    UDANG2001

    RAJUNGAN

    2003

    SNACK

    SEAFOOD

    2013

    DISTRIBUTION

    2006

    PENANGKAPAN

    IKAN

    2013

    TERI NASI

    1994

    NEXT PROJECT

    2014

    BY PRODUCT

    UTILIZATION

    VEGETABLE

    FOOD

    2013

  • Bagaimana KML Food bisa membantu untuk mensejahterakan

    orang banyak dan KML Food mendapatkan bisnis dari kegiatan

    tersebut

  • Bagaimana KML Food menggerakkan

    bisnisnya dan meningkatkan daya saingnya

    melalui penerapan INOVASI, KNOWLEDGE

    MANAGEMENT dan ENTREPRENEURSHIP

    dalam persaingan bisnis global

  • Model bisnis

    Differensiasi produk

    Teknologi Tepat Guna

    Empowerment

    Local sourcing for Global market

    Added Value

    Sustainability

  • Benchmarking

    Networking

    Partnership

    Outsourcing

    Industrialization

    Supply and Value Chain

    Marketing & Branding

  • Berani memulai dari nol (tanpa modal)

    Jeli dalam melihat peluang bisnis

    Pola berpikir dan pola bertindak yang berbeda

    Berpikir simple

    Selalu optimis, berpikir positif

    Berpikir kepepet, darurat, minoritas

    Pantang menyerah dan berani ambil resiko

    Kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas (4AS)

    dst

  • RANTAI TATA NIAGA KONVENSIONAL

    Pasar Lokal/Global

    Retail & Wholesaler

    Industri Olahan Lanjutan

    Agroindustri Hasil Laut

    Pedagang Perantara III

    (Pengepul Menengah)

    Pedagang Perantara II

    (Pengepul Kecil)

    Pedagang Perantara I

    (Pengepul Mikro)

    Nelayan Tangkap Tradisional

  • RANTAI TATA NIAGA KML FOOD

    Pasar Lokal/Global

    Retail & Wholesaler

    Agroindustri Hasil Laut

    KML FOOD

    Pedagang Perantara/

    Usaha Lepas Panen

    Nelayan Tangkap Tradisional

    Produk jadi & siap ekspor

    Bahan Baku Industri

    Bahan Baku Awal

  • 1. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

    2. VALUE CHAIN MANAGEMENT

    3. MARKETING and BRANDING

  • 1. Buruh Nelayan

    2. Pemilik Perahu (kecil)

    3. Pemilik Kapal (Besar)

    4. Pedagang Perantara

  • 1. Penangkapan

    2. Pengumpulan dari Nelayan

    3. Transaksi Jual beli

    4. Pemasakan di daerah pendaratan

    PEMASOK BINAAN

  • Raw Material

  • 1. Pengumpulan dari pemasok binaan

    2. Pengupasan

    3. Pemisahan daging rajungan berdasar jenis produk

    4. Quality control awal

    5. Pengepakan di toples

    6. Pengiriman ke pabrik pengolahan (Reefer truck, truck/pick up, pesawat, kapal laut, dsb)

    MINIPLANT (Kemitraan KML Food dengan Pemasok Binaan)

  • 1. Pengambilan produk di Bandara, Pelabuhan

    2. Penerimaan di pabrik

    3. Sortasi dan Grading

    4. Quality Control kedua

    5. Pengalengan

    6. Pasteurisasi

    7. Quality Control akhir dengan sampling

    8. Packing

    9. Penyimpanan dingin

    10. Eksport dengan Reefer Container

    PABRIK PENGOLAHAN KML FOOD

  • 1. Penerimaan kontainer dan Custom Clearance

    2. Sampling Quality Control

    3. Penyimpanan dingin

    4. Distribusi ke Food Services, Supermarket

    5. Konsumen akhir

    AGEN DAN DISTRIBUTOR LUAR NEGERI

  • 1. TRACEABILITY

    2. BRC (British Retail Concorcium) 2013

    3. HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) 2014

    4. ISO 22000:2005

    5. SUSTAINABILITY

    6. C-TPAT (Customs-Trade Partnership Against Terrorism)

  • 1. Pengumpulan Cangkang

    2. Pengeringan Cangkang

    3. Pengepakan dan Quality Control

    4. Penyimpanan

    5. Pengiriman ke Pabrik Pengolahan

    6. Penerimaan dan Quality Control

    7. Proses Produksi Chitin

    8. Proses Produksi Chitosan

    9. Proses Produksi Nano Chitosan

    10. Proses Produksi GluCosamin

    11. Quality Control Produk

    12. Packing - Labelling

  • Kiriman bahan baku cangkang rajungan dari PT KML yang berasal dari Rembang Jatim,

    di kemas dalam karung plastik dengan berat 15-22 kg. Bahan sudah kering tidak

    tampak pertumbuhan belatung, namun masih ada pengotor sisa daging dan sampah

    selain cangkang.

    Sortasi

    Pemisahan bagian2 cangkang

    seperti capit,

    tempurung/perut/lengan, serpihan

    halus dan sampah

    Hasil

    Sortasi

    SampahSerpihan halus 19%Tempurung, perut &

    lengan 68%

    Capit 12%

    Pencucian

    bahan baku

    Pengemasan

    bahan baku

    Asal barang : Rembang Jatim, jumlah : 8.858 kg , tanggal terima : 10 Agustus 2014

  • PABRIK PENGOLAHAN

  • Mesin boiler untuk pemanas Tangki volume 2000 liter untuk

    proses demineralisasi,

    deproteinisasi dan deacetylisasi

  • Produk-produk chitosan dan turunannya

  • 1. Transparansi

    2. Saling Ketergantungan

    3. Win-win Solution

    4. Long Term Partnership

    5. Berbasis Daya Saing

    6. Perspektif Global

    A. PRINSIP DASAR

  • 7. Pola Pikir dan Perasaan Hati sama

    8. Terikat dan Fleksibel

    9. Maksimalisasi Profit

    10. Berbasis Pelayanan

    11. Berbasis Kualitas

    12. Berbasis Jaminan Pasar dan Harga

    B. PRINSIP BISNIS

  • SISTEM KEMILAU

    Terdiri dari 4 model bisnis yang merupakan hasilaktualisasi dari pembelajaran praktik bisnis dari KelolaMina Laut (KML FOOD) yang telah teruji di lapangan,yaitu:

    Diferensiasi praktik bisnis (business application)

    Diversifikasi Produk Ikutan (by products)

    Desentralisasi proses proses industri(industrial process)

    Dekonsentrasi usaha penunjang (support enterprise)

  • MODEL BISNIS SISTEM KEMILAU

    4 MODEL

    DIFERENSIASIPRAKTIK BISNIS

    DESENTRALISASIPROSES INDUSTRI

    DIVERSIFIKASI PRODUK IKUTAN

    DEKONSENTRASIUSAHA PENUNJANG

  • Merupakan suatu sistem pengembanganproduk menyangkut proses bisnis yang

    memadukan antara manajemen perusahaan, bio-risk produk, teknologi pengolahan, dan

    tenaga kerja lokal, yang saling berkaitan denganpermintaan pasar sehingga mampu bersaing

    dan berkelanjutan

    Diferensiasi Praktik Bisnis

    (Business Application)

  • MODEL DIFERENSIASI PRAKTIK BISNIS

    PRAKTIK BISNIS

    Tenaga Kerja Lokal

    Padat karya

    Terampil bersih

    Teknologi tepat guna

    Rantai segar/dingin

    Kreatifitas mitra usaha

    Manajemen Perusahaan

    Fasilitas

    Know how

    Permodalan

    Manajemen

    Inovasi & teknologi

    Nelayan tangkap tradisional

    Produk unik, mudah rusak, volume terbatas dan tersebar, proses

    produksi tepat guna, padat karya, kualitas prima, ready to eat

    Prasarana lapangan yang sangat terbatas dan tidak memadai

    Tingkat ketrampilan dan pengetahuan yang sangat rendah

    Miniplant

    Teknik pengolahan pasca panen unik, cepat, akurat,

    bersih, efisien, rantai segar, tepat guna, padat karya,

    fasilitas sederhana

    Agroindustri

    Pengolahan Lanjutan

    Pemasaran Global

    Retail & Wholesaler

    Bahan Baku

    Produk Jadi

    Produk

    Semi Jadi

  • Industri mengembangkan jejaring produk olahanlanjutan dan hasil ikutan (by product), hasil samping

    (side product), maupun limbah (waste product).

    Dengan demikian, industri dapat memperluaslapangan pekerjaan di sektor UMK, serta membantu

    perdagangan dan distribusi dari produk siap pakai(end products).

    Diversifikasi Produk Ikutan

    (by product)

  • MODEL DIVERSIFIKASI PRODUK IKUTAN

    PRODUK UTAMA

    Nelayan tangkap tradisional

    Pengolahan pasca panen

    Miniplant sendiri

    Miniplant mitra binaan

    Agroindustri

    Pengolahan Lanjutan

    Pemasaran Global

    Retail & Wholesaler

    Produk Jadi

    Bahan Baku

    Produk

    Semi Jadi

    PRODUK IKUTAN

    Pengolahan UMK Lokal

    Side Product

    By product

    Waste Product

    Pemasaran Domestik

    Side Product

    By product

    Waste Product

  • Suatu sistem penyebaran kegiatan produksi. Industri membangun jejaring lini produksi dan

    unsur penunjangnya di wilayah hulu bahan bakumelalui pendirian miniplant, untuk menghasilkan

    produk semi jadi, baik dilakukan sendiri ataubinaan dengan mitra lokal (outsourcing) sehingga

    industri dapat memberi peluang bisnis

    Desentralisasi Proses Industri

    (Desentralization industrial process)

  • MODEL DESENTRALISASI PROSES INDUSTRI

    DESENTRALISASIPROSES INDUSTRI

    Miniplant

    sendiri

    Agroindustri

    Pengolahan Lanjutan

    Pemasaran Global

    Retail & Wholesaler

    Produk Jadi

    Tenaga kerja

    Efisiensi

    Kualitas

    Kuantitas

    Nilai tambah

    Fasilitas

    Produk Semi Jadi Lembaga

    Pembiayaan

    Ekspor

    Miniplant

    Mitra Binaan

    Masyarakat

    NelayanNelayan Tangkap

    Tradisional

    Transfer

    pengetahuan,

    teknologi,

    pengawasan mutu

    Tenaga

    kerja

    Bahan

    baku

    Lembaga

    Keuangan

    Mikro

    Dana

    talangan

    modal

    kerja

    Pembiayaan

    Usaha

    Perkuatan

    permodalan

  • Industri dapat memfasilitasi unsur pendukung danpelengkap aktivitas industri itu sendiri, yang

    memerlukan penanganan dan pelayanan khusus kewilayah sekitar sehingga membangkitkan kegiatan

    nilai tambah yang dinikmati penduduk yang tinggaldi sekitar kawasan industri

    Dekonsentrasi Usaha Penunjang

    (Support Enterprise)

  • MODEL DEKONSENTRASI USAHA PENUNJANG

    USAHA PENUNJANG

    Agroindustri

    Pengolahan Lanjutan

    Pengolahan Awal

    Miniplant sendiri

    Miniplant Mitra binaan

    UMK Pendukung

    Sarana produksi :es, bahan

    bakar, spare part,

    perlengkapan nelayan

    Prasarana : Layanan jasa

    Pengolahan limbah

    Usaha pengolahan produk

    ikutan

    UMK Pelengkap

    Toko serba ada

    Warung makan

    Toko pakaian, elektronik

    Transportasi, jasa angkutan

    Kontrakan rumah

    Tenaga kerja lokal

    Penciptaan lapangan kerja

    Peningkatan ketrampilan kerja

    Nelayan Tangkap Tradisional

  • KARAKTER MODEL SISTEM KEMILAU

    MODEL PRASYARAT MEKANISME FOKUS

    DiferensiasiPraktik bisnis

    Unik Sulit ditiru Berbeda dariyang biasa

    Inovasi Kreativitas

    Bahan baku unik Proses pengolahan ketrampilan khusus dansederhana Bio-risk Volume bahan baku terbatas dan tersebar

    Diversifikasiproduk ikutan

    Peningkatannilai tambah Volume Layak usaha

    Cost reduction Aneka macam produk Value added

    Desentralisasiproses industri

    Persamaanpersepsi bisnis Smart trust Loyalitas

    Efisiensi bisnis Pengolahan awal di miniplant sendiri/binaan Efisiensi biaya penanganan bahan baku Stabilitas kualitas produk Minimasi risiko dari pemasok/ supplier Kepastian jual dan beli jangka panjang

    Dekonsentrasiusahapenunjang

    Insfrastruktur Lingkunganusaha yang kondusif Keterampilanbekerja

    Relationcapital

    Perluasan dan penciptaan usaha dan lapangan kerja Klaster industri di wilayah sumber bahan baku Penciptaan dan menumbuhkan entrepreneur lokal Olah know how dan modifikasi teknologi tepat guna Perbaikan infrastruktur lokal

  • 3 FORMULA

    FORMULA SISTEM KEMILAU

    1. DANA TALANGAN

    2. DANA RELASIONAL

    3. MARGIN KOMPARATIF

  • Sejumlah pinjaman komersial yang diberikan olehlembaga pembiayaan kepada para pelaku bisnis disektor hulu yang menyediakan RM (Raw Material)

    atau bahan baku awal dari suatu sistem industri

    DANA TALANGAN

    (Pre-Order fund)

  • FORMULA DANA TALANGAN

    Keterangan

    Nelayan

    BankMitra

    Pnelayan (Rp)Rw(kg)

    (Rren)(kg)

    Agroindustri

    dtalangan(Rp)

    dtalangan(Rp)

    Arus uang

    Arus barang

  • Diwujudkan melalui ikatan kontrak yang informatif dan mengandalkan hubungan personal

    sebagai jaminan kelancaran bisnis.

    Secara operasional/teknis, Dana Relasionaladalah sejumlah dana tabungan masyarakat

    nelayan yang dikelola oleh LKM lokal dankatalisator perusahaan penghela

    DANA RELASIONAL

    (Relational Fund)

  • FORMULA DANA RELASIONAL

    Keterangan:

    Nelayan

    BankMitra

    PTmitra (Rp)

    Agroindustri

    tab2(Rp)

    Arus simpanan Arus pengambilan

    tab2(Rp)

    tab1(Rp)

    tab1(Rp)

    PTnelayan (Rp)

  • Merupakan upaya cerdas sektor finansial untukmeminimalisasi resiko gagal bayar pada suatu

    transaksi perdagangan yang memerlukan deposit untuk jaminan serah terima barang.

    FORMULA MARGIN KOMPARATIF

  • FORMULA MARGIN KOMPARATIF

    Keterangan:

    Nelayan

    Lembaga pembiayaan

    ekspor

    Ubayar (Rp)Agroindustri

    Arus uang

    Arus barang

    Rw (kg)

    Tempat pelelangan ikan (TPI)

    Mitra

    Pedagang

    Upinjam (Rp)

    Ddeposit (Rp)

    Pnelayan(Rp)

    Rw (kg)

    Ppedagang(Rp) Rw (kg)

    Rw (kg)

    Reputasi

  • TERIMA KASIH