CBD sofie 2

download CBD sofie 2

of 31

Transcript of CBD sofie 2

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    1/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    LATAR BELAKANG

    Gagal jantung kongestif merupakan keadaan berupa kelainan fungsi

     jantung, sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi

    kebutuhan metabolisme jaringan atau kemampuannya hanya ada jika disertai

    dengan peninggian volume diastolik secara abnormal.Gagal jantung kongestif 

     biasanya disertai dengan kergagalan pada jantung kiri dan jantung kanan1.

    Gagal jantung merupakan tahap akhir dari seluruh penyakit jantung dan

    merupakan penyebab peningkatan morbiditas dan mortalitas pasien jantung.

    Di Eropa kejadian gagal jantung berkisar 0,4 ! " dan meningkat pada usia

    yang lebih lanjut, dengan rata!rata umur #4 tahun. $revalensi gagal jantung di

    %merika &erikat mencapai 4,' juta orang dengan (00 ribu kasus baru per 

    tahunnya. Di )ndonesia belum ada angka pasti tentang prevalensi penyakit

    gagal jantung. *eskipun terapi gagal jantung mengalami perkembangan yang

     pesat, angka kematian dalam (!10 tahun tetap tinggi, sekitar +0!40 dari

     pasien penyakit gagal jantung lanjut dan (!10 dari pasien dengan gejala

    gagal jantung yang ringan".

    1

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    2/31

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    I. IDENTITAS

    •  ama - n. ) /ayan Derai

    • enis 2elamin - 3aki ! laki

    • mur - 5" tahun

    • $ekerjaan - $ekerja di $royek $ e *ont &umbaa

    • $endidikan erakhir- !

    • %lamat - $anaraga, 6akranegara

    • *asuk 7.& - "( &eptember "014

    • 7umah &akit - 7&D 2ota *ataram

    II S/ ANAMNESIS

    2 - sesak nafas

    ! 8nset - sejak 9 ' jam &*7&

    ! 3okasi -

    ! 2ualitas - sesak sampai mengganggu aktivitas

    ! 2uantitas - sesak terus menerus dan memberat ketika malam hari.

    ! Gejala penyerta - mual, cepat lelah, nafsu makan berkurang, demam tidak 

    ada, batuk tidak ada.

    ! :aktor *odifikasi - &esak berkurang jika duduk atau tidur menggunakan +

     bantal.

    ! 2ronologis - $asien datang dengan keluhan sesak napas dirasakan sejak '

     bulan yang lalu dan memberat sejak ; ' jam &*7& sampai pasien tidak 

    dapat tidur. &esak napas dirasakan terus menerus dan bertambah berat jika

     pasien melakukan aktivitas ringan seperti berjalan dari kamar ke kamar 

    mandi serta berkurang apabila pasien duduk atau tiduran menggunakan

    2

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    3/31

     bantal yang tinggi. $asien biasanya tidur menggunakan + bantal. &etiap

    malam pasien hampir selalu terbangun dikarenakan sesak napas yang

    dirasakannya. &esak napas pada pasien tidak disertai bunyi ngik!ngik.

    2eluhan ini disertai dengan mual tetapi tidak muntah dan tidak ada nafsu

    makan.

    7$D -

    ! 7iayat sakit maag

    ! 7iayat darah tinggi

     adi - '1B@menit, isi dan tekanan cukup, reguller 

    3

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    4/31

    $ernapasan - "5B@menit,

    &uhu - +5,#C6, aBilla

    • &tatus Gii

    ! )* - 51@1,50" "+, '" kg@m" < ormal =

    • 2epala - ormoceephali, distribusi rambut merata dan tidak mudah

    tercabut

    • Dahi - turgor kulit cukup.

    • *ata - Edema $alpebra -

      2onjungtiva - %nemis

      &klera - )kterus

    • elinga - $endengaran - ormal

    • Aidung - afas cuping hidung -

    Discharge -

      Deformitas -

    • >ibir - &ianosis -

      $ulse 3ips >reathing -

    • 3eher - $erbesaran 2G> -

      rakea - Ditengah

      ?$ - 79+ cm

    • $aru Depan -

     inspeksi - &imetris &tatis Dinamis

     $alpasi - &tem :remitus 2iri kanan

    $erkusi - &onor disemua lapang paru

    4

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    5/31

     %uskultasi - &uara dasar vesikuler, 7onki basah halus9@

    9 dibagian

    >asal paru , /heeing !@!

    • $aru >elakang -

    inspeksi - &imetris &tatisd Dinamis

      $alpasi - &tem :remitus 2iri sama dengan kanan

    $erkusi - &onor disemua lapang paru, batas paru

    kanan h ', kiri h F, peranjakan 1 jarikiri@kanan.

    %uskultasi - &uara dasar vesikuler, 7onki basah halus 9@

    9 dibagian

    >asal paru , /heeing !@!

    • antung - )nspeksi -)ctus cordis tampak

    $alpasi -)ctus cordis teraba pada )6& ? linea mid

    clavicula sinistra, kuat angkat dan tidak ada

     pelebaran.

      >atas kanan - linea sternalis deBtra )6& ?

      >atas 2iri - linea aBillaris medial sinistra )6& ?

      >atas $inggang - linea midclavicula sinistra )6& +

      >atas %tas - linea para sternalis sinistra )6& "

      %uskultasi - > &1@&" 5

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    6/31

    • %bdomen - )nspeksi - cembung, sikatrik

      %uskultasi - >ising usus

    (. >ertambah sesak saat malam menjelang tidur 

    ). 7iayat penyakit jantung ' bulan yang lalu

    *. >erhenti minum obat dan kontrol

    +. ?$ ( 9 " + cm

    ,. 7honki basah halus di kedua basal paru

    6

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    7/31

    -. 6ardiomegali pada perkusi

    II.A/ ASSESMENT

    Sesa saat istiraat 01P !enin2at &erenti !inu! #&at 3an

    #ntr#l R#ni &asa alus 3i e3ua &asal "aru ri4a5at "en5ait

     6antun2 7ar3i#!e2ali "a3a "erusi : 8HF N9HA I1

    III. P/ PLANING

    A. Dia2n#sti

    ! D3

    ! GD&

    ! E2G

    ! reum

    ! 6reatinin

    ! %s. rat

    ! :oto horak  

    ! Elektrolit

    ! &G8

    ! &G$

    B. Tera"i

    ! $osisi setengah duduk  

    ! Diet rendah garam

    ! )nfus 73 10 tpm

    ! 8" nasal kanul +!4 3iter  

    ! :urosemid +B1 ampul

    ! 6aptopril + B 5,"( mg

    ! &pinorolakton 1B "( mg

    ! DigoBin + B 0,1( mg

    8. M#nit#rin2

    a. ? b. >alance cairan

    FOLLO UP

    anggal "5 &eptember "014

    & &esak nafas 7

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    8/31

    8-

    ekana

    n darah

     

    Tan3a 1ital :

    ! D -110@#0 mmAg

    ! adi -#5@menit, isi dan tegangan cukup

    ! 77 -"4B@menit,

    ! &uhu -+5C6, aBilla

    Pe!erisaan Fisi:

    ; 01P : +) 7!

    T#ra :

    ; 6antun2 : &atas anan : ;I8S + linea !i37la?= "ea sisi >?

    Inte"retasi asil : 7ar3i#!e2ali "a3a "erusi= asites

    Pe!erisaan Penun6an2

    '. Pe!erisaan DaraLen2a"

    anggal "( &eptember "014

    Dara Len2a"

    Aemoglobin - 1",( g@dl

    />6 - #,1'.10+ u3

    $3 - ""0.10+@u3

    *6? - '" f3

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    9/31

     atrium - 1+4

    2alium - 4,5

    2lorida - 10F

    (. Pe!erisaan EKG

    Hasil EKG : Ira!a sinus > HR: @- %/!enit ?= ise!i lateral=

      A%is e iri

    % Dia"r#&le! :

    &e sesak nafas

    ? ?$ meningkat

    9

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    10/31

      , 6 cardiomegali

    7 rhonki basah halus 9@9 

    A assas!ent :

      8HF N9HA I1

    $ P/ tera"5

    )nfuse 73 10 tpm

    :urosemid + B 1 ampul

    6aptopril + B 5,"( mg

    DigoBin + B 0,1( mg

    "/ Diet

    7endah Garam, batasi cairan

    ! &uhu -+5C6, aBilla

    Hasil Pe!erisaan $isi :

    K#n6un2ti

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    11/31

    R#. t#ra :

    8TR : -'

    % $roblem - cardiomegali pada foto thorak  

    8HF N9HA I1

    $ P/ tera"5

    )nfuse 73 10 tpm:urosemid + B 1

    6aptopril + B 5,"(

    DigoBin + B 0,1(

    "/ Diet

    7endah Garam, batasi cairan

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    12/31

    anggal "' &eptember "014

    & &esak berkurang, merasa membaik, batuk

    8- Tan3a 1ital :

    ! D -F0 @#0 mmAg

    ! adi -#5 B@menit isi dan tegangan cukup

    ! 77 -"1 B@ menit

    ! &uhu -+5.# 06 aBilla

    Pe!erisaan Fisi 

    Suara "aru : SD :

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    13/31

    duduk=

    ! 2urangi pekerjaan yang terlalu berat

    ! 8bat harus rajin diminum

    anggal "F &eptember "014

    & &esak berkurang, nafsu makan baik, berkeringat

    8- Tan3a 1ital :

    ! D - 100@50 mmAg

    ! adi -'1B@menit, isi dan tegangan cukup

    ! 77 -"0B@menit,

    ! &uhu -+5,"C6, aBilla

    Pe!erisaan Fisi :

    Paru : r#ni &asa alus / 3i &asal "aru

    % $roblem - 7bh - 9@9 di basal paru

    6A: IA% )?

    $ P/ !#nit#rin2 :

    ?

    >alance 6airan

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    14/31

    ! idur menggunakan " atau + bantal

    ! %pabila merasa sesak silahkan ubah posisi < setengah

    duduk=

    ! 2urangi pekerjaan yang terlalu berat

    ! 8bat harus rajin diminum

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Congestive Heart Failure >8HF?

    A. De$inisi

    Gagal jantung adalah keadaan ketika jantung sebagai pompa tidak mampu

    memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan.6iri!ciri yang

     penting dari definisi ini adalah pertama, definisi gagal adalah relatif terhadap

    kebutuhan metabolik tubuh.2edua, penekanan arti gagal ditujukan pada

    fungsi pompa jantung secara keseluruhan. )stilah gagal miokardium

    ditujukan spesifik pada fungsi miokardiumJ gagal miokardium umumnya

    mengakibatkan gagal jantung, tetapi mekanisme kompensatorik sirkulasi

    dapat menunda atau bahkan mencegah perkembangan penyakit menjadi

    gagal jantung.1 

    >eberapa istilah dalam gagal jantung -

    1. Gagal antung &istolik dan Diastolik -

    2edua jenis ini terjadi secara tumpang tindih dan sulit dibedakan dari

     pemeriksaan fisis, foto thoraks, atau E2G dan hanya dapat dibedakan

    dengan echocardiography.

    Gagal jantung sistolik adalah ketidakmampuan kontraksi jantung

    memompa sehingga curah jantung menurun dan menyebabkan

    14

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    15/31

    kelemahan, kemampuan aktivitas fisik menurun dan gejala hipoperfusi

    lainnya.

    Gagal jantung diastolik adalah gangguan relaksasi dan gangguan

     pengisian ventrikel.Gagal jantung diastolik didefinisikan sebagai gagal

     jantung dengan fraksi ejeksi lebih dari (0. %da + macam gangguan

    fungsi diastolik J Gangguan relaksasi, pseudo!normal, tipe restriktif.

    ".  Low Output dan High Output Heart Failure

     Low output heart failure disebabkan oleh hipertensi, kardiomiopati

    dilatasi, kelainan katup dan perikard.  High output heart failure

    ditemukan pada penurunan resistensi vaskular sistemik seperti

    hipertiroidisme, anemia, kehamilan, fistula % H ?, beri!beri, dan $enyakit

     Paget .&ecara praktis, kedua kelainan ini tidak dapat dibedakan.

    +. Gagal antung 2iri dan 2anan

    Gagal jantung kiri akibat kelemahan ventrikel, meningkatkan

    tekanan vena pulmonalis dan paru menyebabkan pasien sesak napas dan

    orthopnea.Gagal jantung kanan terjadi kalau kelainannya melemahkan

    ventrikel kanan seperti pada hipertensi pulmonal primer@sekunder,

    tromboemboli paru kronik sehingga terjadi kongesti vena sistemik yang

    menyebabkan edema perifer, hepatomegali, dan distensi vena

     jugularis.etapi karena perubahan biokimia gagal jantung terjadi pada

    miokard ke!" ventrikel, maka retensi cairan pada gagal jantung yang

    sudah berlangsung bulanan atau tahun tidak lagi berbeda.

    4. Gagal antung %kut dan 2ronik

    6ontoh gagal jantung akut adalah robekan daun katup secara tiba!

    tiba akibat endokarditis, trauma, atau infark miokard luas.6urah jantungyang menurun secara tiba!tiba menyebabkan penurunan tekanan darah

    tanpa disertai edema perifer.

    6ontoh gagal jantung kronik adalah kardiomiopati dilatasi atau

    kelainan multivalvular yang terjadi secara perlahan!lahan.2ongesti

     perifer sangat menyolok, namun tekanan darah masih terpelihara dengan

     baik.

    15

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    16/31

    6urah jantung yang kurang memadai, juga disebut forward failure,

    hampir selalu disertai peningkatan kongesti@ bendungan di sirkulasi vena

    (backward failure), karena ventrikel yang lemah tidak mampu memompa

    darah dalam jumlah normal, hal ini menyebabkan peningkatan volume

    darah di ventrikel pada aktu diastol, peningkatan tekanan diastolik 

    akhir di dalam jantung dan akhirnya peningkatan tekanan vena.Gagal

     jantung kongestif mungkin mengenai sisi kiri dan kanan jantung atau

    seluruh rongga jantung.+

    B. E"i3e!i#l#2iDi Eropa kejadian gagal jantung berkisar 0,4 ! " dan meningkat pada

    usia yang lebih lanjut, dengan rata!rata umur #4 tahun. $revalensi gagal

     jantung di %merika &erikat mencapai 4,' juta orang dengan (00 ribu kasus

     baru per tahunnya. Di )ndonesia belum ada angka pasti tentang prevalensi

     penyakit gagal jantung, di 7& antung Aarapan 2ita, setiap hari ada sekitar 

    400!(00 pasien berobat jalan dan sekitar 5( adalah pasien gagal jantung.

    *eskipun terapi gagal jantung mengalami perkembangan yang pesat, angka

    kematian dalam (!10 tahun tetap tinggi, sekitar +0!40 dari pasien penyakit

    gagal jantung lanjut dan (!10 dari pasien dengan gejala gagal jantung yang

    ringan."

    8. Eti#l#2i

    2eadaan!keadaan yang meningkatkan beban aal meliputi - regurgitasi

    aorta dan defek septum ventrikel. Dan beban akhir meningkatpada keadaan

    dimana terjadi stenosis aorta dan hipertensi sistemik.2ontraktilitas

    miokardium dapat menurun pada infark miokardium dan kardiomiopati.

    :aktor!faktor yang dapat memicu perkembangan gagal jantung melalui

     penekanansirkulasi yang mendadak dapat berupa - aritmia, infeksi sistemik,

    infeksi paru!parudan emboli paru.

    $enyebab tersering gagal jantung kiri adalah hipertensi sistemik, penyakit

    katup mitral atau aorta, penyakit jantung iskemik, dan penyakit miokardium

     primer.$enyebab tersering gagal jantung kanan adalah gagal ventrikel kiri,

    16

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    17/31

    yang menyebabkan kongesti paru dan peningkatan tekanan arteria

     pulmonalis. Gagal jantung kanan juga dapat terjadi tanpa disertai gagal

     jantung kiri pada pasien dengan penyakit parenkim paru dan atau pembuluh

     paru pasien memiliki penyakit jantung struktural tetapi tidak memilikigejala!gejala dari gagal jantung

    +. &tage 6 pasien memiliki penyakit jantung struktural dan memiliki gejala!

    gejala dari gagal jantung

    4. &tage D pasien memiliki gagal jantung berat yang menuntut intervensi

    khusus.1

    17

    http://www.abouthf.org/questions_stages.htmhttp://www.abouthf.org/questions_stages.htmhttp://circ.ahajournals.org/content/112/12/1825.fullhttp://circ.ahajournals.org/content/112/12/1825.fullhttp://circ.ahajournals.org/content/112/12/1825.fullhttp://circ.ahajournals.org/content/112/12/1825.fullhttp://www.abouthf.org/questions_stages.htmhttp://www.abouthf.org/questions_stages.htm

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    18/31

    E. Pat#$isi#l#2i

    Gagal jantung merupakan kelainan multisistem dimana terjadi gangguan

     pada jantung, otot skelet dan fungsi ginjal, stimulasi sistem saraf simpatis

    serta perubahan neurohormonal yang kompleks.$ada disfungsi sistolik terjadi

    gangguan pada ventrikel kiri yang menyebabkan terjadinya penurunan

    cardiac output . Aal ini menyebabkan aktivasi mekanisme kompensasi

    neurohormonal, sistem 7eninH%ngiotensinH%ldosteron

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    19/31

    endotel pembuluh darah dan susunan saraf pusat, efek terhadap natriuresis dan

    vasodilatasi minimal.%trial dan brain natriuretic peptide meningkat sebagai

    respon terhadap ekspansi volume dan kelebihan tekanan dan bekerja antagonis

    terhadap angiotensin )) pada tonus vaskuler, sekresi ladosteron dan reabsorbsi

    natrium di tubulus renal.2arena peningkatan natriuretic peptide pada gagal

     jantung, maka banyak penelitian yang menunjukkan perannya sebagai marker 

    diagnostik dan prognosis, bahkan telah digunakan sebagai terapi pada

     penderita gagal jantung.

    ?asopressin merupakan hormon antidiuretik yang meningkat kadarnya

     pada gagal jantung kronik yang berat. 2adar yang tinggi juga didpatkan pada

     pemberian diuretik yang akan menyebabkan hiponatremia.Endotelin

    disekresikan oleh sel endotel pembuluh darah dan merupakan peptide

    vasokonstriktor yang poten menyebabkan efek vasokonstriksi pada pembuluh

    darah ginjal, yang bertanggung jaab atas retensi natrium. 2onsentrasi

    endotelin!1 plasma akan semakin meningkat sesuai dengan derajat gagal

     jantung. &elain itu juga berhubungan dengan tekanan  pul"o!ary

    arterycapillary wedge preure, perlu peraatan dan kematian.elah

    dikembangkan endotelin!1 antagonis sebagai obat kardioprotektor yang

     bekerja menghambat terjadinya remodelling vaskular dan miokardial akibat

    endotelin.

    Disfungsi diastolik merupakan akibat gangguan relaksasi miokard, dengan

    kekakuan dinding ventrikel dan berkurangnya co"plia!ce  ventrikel kiri

    menyebabkan gangguan pada pengisian ventrikel saat diastolik. $enyebab

    tersering adalah penyakit jantung koroner, hipertensi dengan hipertrofiventrikel kiri dan kardiomiopati hipertrofik, selain penyebab lain seperti

    infiltrasi pada penyakit jantung amiloid. /alaupun masih kontroversial,

    dikatakan +0 H 40 penderita gagal jantung memiliki kontraksi ventrikel

    yang masih normal.$ada penderita gagal jantung sering ditemukan disfungsi

    sistolik dan diastolik yang timbul bersamaan meski dapat timbul sendiri.

    19

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    20/31

    Ga!&ar ). Pat#$isi#l#2i 3an Si!"t#!at#l#2i 8HF

    F. Pene2aan Dia2n#sis

    Diagnosis gagal jantung kongestif didasarkan pada gejala!gejala yang ada

    dan penemuan klinis disertai dengan pemeriksaan penunjang antara lain foto

    thoraB, E2G, ekokardiografi, pemeriksaan laboratorium rutin, dan

     pemeriksaan biomarker.

    20

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    21/31

    2riteria Diagnosis yang dipakai adalah 2riteria :ramingham untuk diagnosis

    gagal jantung kongestif

    a. 2riteria mayor -1= $aroksismal nokturnal dispneu

    "= 7onki paru

    += Edema akut paru

    4= 2ardiomegali

    (= Gallop &+

    5= Distensi vena leher 

    #= 7efluks hepatojugular 

    '= $eningkatan tekanan vena jugularis

     b. 2riteria minor -

    1= Edema ekstremitas

    "= >atuk malam hari+= Aepatomegali

    4= Dispnea dKeffort

    (= Efusi pleura

    5= akikardi

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    22/31

    hypertrophy

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    23/31

    sangat penting dalam evaluasi dan penatalaksanaan cor pulmonale. *7)

     juga memberikan analisis komprehensif terhadap anatomi jantung dan

    sekarang menjadi gold standard dalam penilaian massa dan volume 3?.

    $etunjuk paling berguna untuk menilai fungsi 3? adalah E:

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    24/31

    kesehatan harus melakukan evaluasi nonivasif terhadap fungsi ventrikel kiri

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    25/31

    ejeksi yang rendah dan tanpa gejala dari gagal jantung yang tidak toleransi

    terhadap %6E inhibitor.$enempatan )6D dapat dilakukan pada pasien dengan

    kardiomiopati iskemik yang minimal leat 40 hari post!*), mempunyai

    fraksi ejeksi ventrikel kiri +0, IA% fungsional kelas ) yang telah

    mendapat terapi medis kronis

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    26/31

    )) atau ))). $asien dengan 3?E: O+(, irama sinus, dan IA% fungsional

    kelas ))) dan )? dengan durasi L7& P0,1" detik, harus dilakukan terapi

    resinkronisasi jantung, dengan atau tanpa )6D. $emberian antagonis

    aldosterone direkomendasikan pada pasien dengan gejala sedang sampai berat

    dan penurunan 3?E: dimana kadar kreatinin harus O",( mg@d3 pada pria atau

    O",0 mg@d3 pada anita dan kadar kalium harus O(,0 mEQ@3 . 2ombinasi

    hidralaine dan nitrat direkomendasikan pada pasien afro!amerika dengan

    gejala sedang dan berat meskipun terapi yang optimal.$ada pasien gagal

     jantung dengan hipertensi sistolik dan diastolik dengan 3?E: yang normal,

    tekanan darah harus dikontrol sesuai dengan guideli!e yang berlaku.2ontrol

    rate ventrikular juga dilakukan pada pasien dengan 3?E: normal dan fibrilasi

    atrium. Edema pulmonal dan juga perifer juga harus dikontrol dengan

     penggunaan diuretik pada pasien dengan 3?E: normal. dapat digunakan sebagai lini pertama

    terutama pada pasien dengan indikasi lain penggunaan %7>. Digitalis dapat

    diberikan pada pasien dengan penurunan 3?E: untuk mengurangi masa

    raatan.$enambahan kombinasi hidralain dan nitrat pada pasien dengan

     penurunan 3?E: pada pasien dengan gejala yang persisten dapat

    dilakukan.$enggunaan terapi resinkronisasi jantung dapat digunakan pada

     pasien dengan indikasi yang tepat. 2ombinasi hidralain dan nitrat dapat

    diberikan pada pasien dengan intoleransi terhadap %6E inhibitor dan %7>,

    hipotensi ataupun insufisiensi ginjal. 7evaskularisasi koroner dapat dilakukan

     pada pasien tertentu yaitu pasien 6%D yang simptomatik atau iskemik 

    miokardium.7estorasi dan "ai!te!a!ce  terhadap irama sinus pada pasien

    dengan fibrilasi atrial berguna untuk memperbaiki gejala pada gagal jantung

    dan 3?E: normal.$enggunaan beta blocker, %6E inhibitor, atau 6a antagonis

    efektif pada pasein gagal jantung dengan 3?E: normal. $enggunaan digitalis

    26

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    27/31

    untuk meminimalisir gejala pada pasien gagal jantung dengan 3?E: normal

     belum diketahui manfaatnya., dan aldosteroneantagonist tidak direkomendasikan. $emberian 6a chanel blocker tidak 

    diindikasikan secara rutin pada pasien stadium 6. )nfus jangka panjang dari

    obat inotropik positif dapat berbahaya dan tidak direkomendasikan.

    $enggunaan suplemen nutrisi dan terapi hormon tidak direkomendasikan

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    28/31

    7ekomendasi ini dapat diringkas seperti pada gambar dibaah ini-

    Ga!&ar *. Alur Gui3eline A88/AHA Taun (C

    %dapun penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien dengan gagal jantung

    meliputi-

    1. on farmakologi

    $enyuluhan umum.

    a. $enyuluhan tentang gagal jantung kepada pasien dan keluarganya.

     b. *engontrol berat badan

    c. $engaturan diet dan kebiasaan sehari!hari

    i. Diet rendah garam erhenti merokok

    28

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    29/31

    d. $embatasan dan penyesuaian aktivitas fisik

    e. 8bat!obatan yang perlu mendapat perhatian khusus

    ". :armakologi

    a. Diuretik

    2ebanyakan pasien dengan gagal jantung membutuhkan paling

    sedikit diuretik regular dosis rendah tujuan untuk mencapai tekanan vena

     jugularis normal dan menghilangkan edema. $ermulaan dapat digunakan

    loop diuretik atau tiaid. >ila respons tidak cukup baik dosis diuretik dapat

    dinaikkan, berikan diuretik intravena atau kombinasi loop diuretik 

    dantiaid.Diuretik hemat kalium, spironolakton, dengan dosis "(!(0

    mg@hari dapat mengurangi mortalitas pada pasien dengan gagal jantung

    sedang sampai berat eta >locker 

    >eta >locker bermanfaat sama seperti %6E inhibitor. $emberian

    mulai dosis kecil, kemudian dititrasi selama beberapa minggu dengan

    kontrol ketat sindrom gagal jantung.>iasanya diberikan bila keadaan

    sudah stabil.$ada gagal jantung kelas fungsional )) dan))).

    d. %ngiotensin )) antagonis reseptor

    %ngiotensin )) antagonis reseptor dapat digunakan bila ada

    kontraindikasi penggunaan %6E inhibitor dan diuretik.

    e. 2ombinasi hidralain dengan isosorbide dinitrat

    *emberi hasil yang baik pada pasien yang intoleran dengan

     penghambat %6E dapat dipertimbangkan.

    29

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    30/31

    f. Digoksin

    Digoksin diberikan untuk pasien simptomatik dengan gagal

     jantung disfungsi sistolik ventrikel kiri dan terutama yang dengan fibrilasi

    atrial, digunakan bersama!sama diuretik, %6E inhibitor, beta blocker.

    g. %ntikoagulan dan antiplatelet.

    %spirin diindikasikan untuk pencegahan emboli serebral

     pada penderita dengan fibrilasi atrial dengan fungsi ventrikel yang buruk.

    h. %ntiaritmia

    %ritmia tidak direkomendasikan untuk pasien yang asimptomatik 

    atau aritmia ventrikel yang tidak menetap.

    i. %ntagonis kalsium dihindari.

    I. Pr#2n#sis

    $rognosis gagal jantung yang tidak mendapat terapi tidak diketahui.

    &edangkan prognosis pada penderita gagal jantung yang mendapat terapi

    yaitu-

    1. 2elas IA% ) - mortalitas ( tahun 10!"0". 2elas IA% )) - mortalitas ( tahun 10!"0

    +. 2elas IA% ))) - mortalitas ( tahun (0!#0

    4. 2elas IA% )? - mortalitas ( tahun #0!F0

    BAB I1

    30

  • 8/17/2019 CBD sofie 2

    31/31

    DAFTAR PUSTAKA

    1. )ona, Dumitru