Case Report Otitis Media Efusi

21
TINJAUAN PUSTAKA OTITIS MEDIA EFUSI I. DEFINISI Oti ti s media ial ah per ada ngan sebagian atau sel uruh mukosa tel ing a tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. Secara mudah, otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif (=otitis media serosa, otitis media sekretoria, otitis media musinosa, otitis media efusi/OME, otitis media mucoid). ( ) !dan"a cairan di telinga tengah tanpa dengan membran timpani utuh tanpa tanda-tanda infeksi disebut #uga sebagai otitis media dengan efusi. !pabila efusi tersebut encer disebut otitis media serosa dan apabila efusi tersebut kental seperti lem disebut otitis media mukoid (glue ear). ( ) $ada dasarn"a otitis media serosa dapat dibagi atas dua #enis "aitu otitis media serosa akut dan otitis media serosa kronis. Otitis media serosa akut adalah keadaan terbentukn"a sekret di telinga tengah secara tiba-tiba "ang disebabkan oleh gangguan fungsi tuba. %atasan antara otitis media serosa akut dan kronis han"a pada cara terbentukn"a sekret. $ada otitis media serosa akut sekret ter#adi secara tiba-tiba di telinga tengah dengan disertai rasa n"eri pada telinga, sedangkan pada keadaan kronik sekret terbentukn"a secara  bertahap tanpa rasa n"eri dengan ge#ala-ge#ala pada telinga "ang berlangsung lama (%lakle"p). ( ) II. EPIDEMIOLOGI &nfeksi telinga tengah merupakan diagnosa utama "ang paling sering di#umpai pada anak- anak usia kurang dari ' tahun "ang diperiksa di tempat praktek dokter.( ) 1

Transcript of Case Report Otitis Media Efusi

Page 1: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 1/21

TINJAUAN PUSTAKA

OTITIS MEDIA EFUSI

I. DEFINISI

Otitis media ialah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba

Eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. Secara mudah, otitis media terbagi atas otitis

media supuratif dan otitis media non supuratif (=otitis media serosa, otitis media sekretoria, otitis

media musinosa, otitis media efusi/OME, otitis media mucoid). ()

!dan"a cairan di telinga tengah tanpa dengan membran timpani utuh tanpa tanda-tanda

infeksi disebut #uga sebagai otitis media dengan efusi. !pabila efusi tersebut encer disebut otitis

media serosa dan apabila efusi tersebut kental seperti lem disebut otitis media mukoid (glue ear).

()

$ada dasarn"a otitis media serosa dapat dibagi atas dua #enis "aitu otitis media serosa

akut dan otitis media serosa kronis. Otitis media serosa akut adalah keadaan terbentukn"a sekret

di telinga tengah secara tiba-tiba "ang disebabkan oleh gangguan fungsi tuba. %atasan antara

otitis media serosa akut dan kronis han"a pada cara terbentukn"a sekret.

$ada otitis media serosa akut sekret ter#adi secara tiba-tiba di telinga tengah dengan

disertai rasa n"eri pada telinga, sedangkan pada keadaan kronik sekret terbentukn"a secara

 bertahap tanpa rasa n"eri dengan ge#ala-ge#ala pada telinga "ang berlangsung lama (%lakle"p).

()

II. EPIDEMIOLOGI

&nfeksi telinga tengah merupakan diagnosa utama "ang paling sering di#umpai pada anak-

anak usia kurang dari ' tahun "ang diperiksa di tempat praktek dokter.()

1

Page 2: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 2/21

*i !merika Serikat, diperkirakan + anak mengalami setidakn"a satu episode otitis

media sebelum usia tiga tahun dan hampir setengah dari mereka mengalamin"a tiga kali atau

lebih. ()

*i &nggris, setidakn"a anak mengalami minimal satu episode sebelum usia ' tahun.

*i negara tersebut otitis media paling sering ter#adi pada usia - tahun.()

$ada tahun '00, ',1 #uta ke#adian otitis media ter#adi pada anak-anak usia di ba2ah

tahun. !nak-anak dengan usia di ba2ah tahun, '+ memiliki peluang untuk kambuh kembali.

- anak-anak dengan OM! dapat men#adi OME setelah hari dan ' lainn"a men#adi

OME setelah 0 hari, sedikitn"a ,1 #uta kasus OME ter#adi pada tahun tersebut3 ',1 #uta kasus

menetap setelah bulan. ()

Statistik menun#ukkan 1-0 anak prasekolah pernah menderita OME. 4asus OME

 berulang (OME rekuren) pun menun#ukkan pre5alensi "ang cukup tinggi terutama pada anak

usia prasekolah, sekitar 1-1. (,')

Otitis media serosa kronis lebih sering ter#adi pada anak-anak, sedangkan otitis media

serosa akut lebih sering ter#adi pada orang de2asa. Otitis media serosa unilateral pada orang

de2asa tanpa pen"ebab "ang #elas harus dipikirkan kemungkinan adan"a karsinoma nasofaring.

()

III. ETIOLOGI

Otitis media serosa dapat ter#adi akibat kondisi-kondisi "ang berhubungan dengan

 pembukaan dan penutupan tuba eustachius "ang sifatn"a periodik.

$en"ebabn"a dapat berupa kelainan kongenital, akibat infeksi atau alergi, atau dapat

dapat #uga disebabkan akibat blokade tuba (misaln"a pada adenoid dan barotrauma)

Tuba eustachia immature merupakan kelainan kongenital "ang dapat men"ebabkan

ter#adin"a timbunan cairan di telinga tengah. 6kuran tuba eustachius pada anak dan de2asa

 berlainan dalam hal ukuran. %eberapa anak me2arisi tuba eustachius "ang kecil dari kedua orang

tuan"a, hal inilah "ang dapat meningkatkan kecenderungan ter#adin"a tendensi atau

kecenderungan infeksi telinga tengah dalam keluarga. Selain itu, otitis media serosa #uga lebih

2

Page 3: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 3/21

sering ter#adi pada anak dengan 7cleft palatal7 (terdapatn"a celah pada daerah palatum). 8al ini

desebabkan karena otot-otot ini tumbuh tidak sempurna pada anak dengan 7cleft palate7

Membrana mukosa dari telinga tengah dan tuba eustachius berhubungan dengan

membran mukosa pada hidung, sinus, dan tenggorokan. &nfeksi pada area-area ini men"ebabkan

 pembengkakan membrana mukosa "ang mana dapat mengakibatkan blokade dari tuba

eustachius. Sedangkan reaksi alergi pada hidung dan tenggorokan #uga men"ebabkan

 pembengkakan membrana mukosa dan memblokir tuba eustachius. 9eaksi alergi ini sifatn"a bisa

akut, seperti pada ha" fe5er tipe reaksi ataupun bersifat kronis seperti pada berbagai #enis

sinusitis kronis. !denoid dapat men"ebabkan otitis media serosa apabila adenoid ini terletak di

daerah nasofaring, "aitu area disekeliling dan diantara pintu tuba eustachius. 4etika membesar,

adenoid dapat memblokir pembukaan tuba eustachius. (Ste2ard, *, 1). 4egagalan fungsi

tuba eustachi dapat pula disebabkan oleh rinitis kronik, sinusitis, tonsilitis kronik, dan tumor

nasofaring. ()

Selain itu, otitis media serosa kronis dapat #uga ter#adi sebagai ge#ala sisa dari otitis

media akut (OM!) "ang tidak sembuh sempurna. () :erapi antibiotik "ang tidak adekuat pada

OM! dapat menonaktifkan infeksi tetapi tidak dapat men"ebuhkan secara sempurna sehingga

akan men"isakan infeksi dengan grade rendah. $roses ini dapat merangsang mukosa untuk

menghasilkan cairan dalam #umlah ban"ak. ;umlah sel goblet dan mukus #uga bertambah. ()

IV. KLASIFIKASI (2)

$ada dasarn"a otitis media serosa dapat dibagi atas #enis<

• Otitis media serosa akut<

!dalah keadaan terbentukn"a sekret di telinga tengah secara tiba-tiba "ang

disebabkan oleh gangguan fungsi tuba.

$ada otitis media serosa akut, sekret ter#adi secara tiba-tiba di telinga tengah

dengan disertai rasa n"eri pada telinga.

• Otitis media serosa kronis<

3

Page 4: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 4/21

$ada keadaan kronis, sekret terbentuk secara bertahap tanpa rasa n"eri

dengan ge#ala-ge#ala pada telinga "ang berlangsung lama.

V. PATOFISIOLOGI

*alam kondisi normal, mukosa telinga bagian dalam secara konstan mengeluarkan

sekret, "ang akan dipindahkan oleh sistem mukosilier ke nasofaring melalui tuba eustachius.

Sebagai konsekuensi, faktor "ang mempengaruhi produksi sekret "ang berlebihan, klirens sekret

"ang optimal, atau kedua-duan"a dapat mengakibatkan pembentukan suatu cairan di telinga

tengah. ()

!da mekanisme utama "ang men"ebabkan OME <

a. 4egagalan fungsi tuba eustachi

4egagalan fungsi tuba eustachi untuk pertukaran udara pada telinga tengah dan

 #uga tidak dapat mengalirkan cairan.

 b. $eningkatan produksi sekret dalam telinga tengah

*ari hasil biopsi mukosa telinga tengah pada kasus OME didapatkan peningkatan

 #umlah sel "ang menghasilkan mukus atau serosa. ()

4

Page 5: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 5/21

Otitis media serosa ter#adi terutama akibat adan"a transudat atau plasma "ang mengalir

dari pembuluh darah ke telinga tengah "ang sebagian besar ter#adi akibat adan"a perbadaan

tekanan hidrostatik, sedangkan pada otitis media mukoid, cairan "ang ada di telinga tengah

timbul akibat sekresi aktif dari kelen#ar dan kista "ang terdapat di dalam mukosa telinga tengah,

tuba eustachius, dan rongga mastoid. aktor utama "ang berperan disini adalah terganggun"a

fungsi tuba eustachius ().

Otitis media serosa sering timbul setelah otitis media akut. >airan "ang telah

terakumulasi dibelakang gendang telinga selama infeksi akut dapat tetap menetap 2alau infeksi

mulai mengalami pen"embuhan. Selain itu, otitis media serosa dapat pula ter#adi tanpa didahului

oleh infeksi, dan dapat ter#adi akibat pen"akit gastroesophagal reflu? atau hambatan tuba

eustachius oleh karena infeksi atau adenoid "ang membesar. Otitis media serosa sering sekaliter#adi pada anak-anak dengan usia antara bulan sampai tahun (+).

Seringkali mengikuti infeksi traktus respiratorius bagian atas adalah otitis media serosa.

Sekresi dan inflamasi men"ebabkan suatu oklusi relatif dari tuba eustachius. @ormaln"a, mukosa

telinga tengah mengabsorbpsi udara di dalam telinga tengah. !pabila udara dalam telinga tengah

tidak diganti akibat obstruksi relatif dari tuba eustachius, maka akibatn"a ter#adi tekanan negatif

5

Page 6: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 6/21

dalam telinga tengah dan men"ebabkan suatu efusi "ang serius. Efusi pada telinga tengah ini

men#adi suatu media pertumbuhan mikroba dan dengan adan"a &S$! dapat ter#adi pen"ebaran

5irus-5irus dan atau bakteria dari saluran nafas bagian atas ke telinga bagian tengah (1).

%arotrauma adalah keadaan dengan ter#adin"a perubahan tekanan "ang tiba-tiba di luar

telinga tengah se2aktu di pesa2at terbang atau pen"elam, "ang men"ebabkan tuba gagal untuk

membuka. !pabila perbedaan tekanan melebihi 0 mm8g, maka otot "ang normal akti5itasn"a

tidak mampu membuka tuba. $ada keadaan ini ter#adi tekanan negatif di rongga telinga tengah,

sehingga cairan keuar dari pembuluh kapiler mukosa dan kadang-kadang disertai ruptur

 pembuluh darah sehingga cairan di telinga tengah dan rongga mastoid tercampur darah.

Saat lahir, tuba Eustahius berada pada bidang paralel dengan dasar tengkorak, sekitar '

dera#at dari bidang horiAontal dan memiliki lumen "ang pendek dan sempit. Seiring dengan

 pertambahan usia, terutama saat mencapai usia + tahun, lumen tuba eustachius men#adi lebih

lebar, pan#ang, dan membentuk sudut dera#at terhadap bidang horiAontal telinga. *engan

struktur "ang demikian, pada anak usia B + tahun, sekresi dari nasofaring lebioh mudah

mencapai telinga tengahdan memba2a kuma patogen ke telinga tengah. Selain itu terdapat faktor

resiko pada anak, baik dari struktur anatomi (adan"a anomali kraniofasial, Sindrom *o2n, >left

$alate, 8ipertrofi !denoid, CE9*), fungsional (Serebral $als", Sindrom *o2n,

&munodefisiensi), maupun dari faktor lingkungann"a (%ottle feeding, Men"andarkan botol di

mulut pada posisi tengadah (supine position), $erokok pasif, Status ekonomi

rendah). (,,')

VI. MANIFESTASI KLINIS

6

Page 7: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 7/21

Otitis Media Serosa Akt

Ce#ala "ang menon#ol pada otitis media serosa akut biasan"a pendengaran berkurang.

Selain itu pasien #uga dapat mengeluh rasa tersumbat pada telinga atau suara sendiri

terdengar lebih n"aring atau berbeda, pada telinga "ang sakit (diplacusis binauralis).

4adang-kadang terasa seperti ada cairan "ang bergerak dalam telinga pada saat posisi

kepala berubah. 9asa sedikit n"eri di dalam telinga dapat ter#adi pada saat a2al tuba

terganggu, "ang men"ebabkan timbul tekanan negatif pada telinga tengah. :api setelah

sekret terbentuk, tekanan negatif ini perlahan-lahan menghilang. 9asa n"eri dalam telinga

tidak pernah ada bila pen"ebab timbuln"a sekret ada 5irus atau alergi. :initus, 5ertigo, atau

 pusing kadang-kadang ada dalam bentuk "ang ringan. $ada otoskopi tampak membrana

timpani retraksi. 4adang-kadang tampak gelembung udara atau permukaan cairan dalam

ca5um timpani. :uli konduktif dapat dibuktikan dengan garpu tala. ().

%akle", %. D () menuliskan bah2a meskipun otitis media serosa seringkali muncul

tanpa n"eri, cairan "ang terkumpul dalam telinga tengah dapat mengurangi pendengaran,

 pemahaman pembicaraan, gangguan perkembangan bahasa, bela#ar serta gangguan tingkah laku.

!palagi bila otitis media serosa sering kali ter#adi pada anak-anak. $ada keban"akan anak, otitis

media serosa ter#adi secara asimptimatis terutama pada anak-anak diba2ah tahun. 4arena

anak-anak memerlukan pendengaran untuk bela#ar berbicara, maka hilangn"a pendengaran

akibat cairan di telinga tengah dapat men"ebabkan keterlambatan bicara. !nak-anak mulai

 bela#ar mengucapkan kata pada usia '1 bulan. !pabila ke#adian ini berulang selama berbulan-

 bulan pada tahun-tahun bela#ar bicara, maka ter#adi 7misspronounciation7 atau kesalahan

 pelafalan "ang berat "ang akan membutuhkan terapi bicara (0).

Masalah cairan dalam telinga tengah ini paling sering ditemukan pada anak dan biasan"a

 bermanifestasi sebagai tuli konduktif. Merupakan pen"ebab tersering gangguan pendengaran

 pada usia sekolah. 4eterlambatan berbahasa dapat ter#adi #ika keadaan ini berlangsung lama.

!nak-anak #arang mengemukakan bah2a mereka mempun"a kesulitan dalam pendengaran. Curudapat mengatakan bah2a anak-anak ini kurang perhatiann"a terhadap pela#aran. 6mumn"a

orang de2asa dapat men#elaskan ge#ala-ge#ala "ang dialamin"a secara lebih dramatis, dapat

 berupa perasaan 7tersumbat7 dalam telingan"a dan menurunn"a keta#aman pendengaran. Mereka

dapat merasakan adan"a perbaikan pendengaran dengan perubahan posisi kepala. !kibat gerakan

cairan dalam telinga tengah dapat ter#adi tinitus, tapi pusing #arang men#adi masalah (').

7

Page 8: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 8/21

$ada pemeriksaan fisik memperlihatkan imobilitas gendang telingapada penilaian

dengan otoskop pneumatik. Setelah otoskop ditempelkan rapat-rapat di liang telinga, diberikan

tekanan positif dan negatif. ;ika terdapat udara dalam timpanum, maka udara itu akan tertekan

sehingga membrana timpani akan terdorong kedalam pada pemberian tekanan positif, dan keluar

 pada tekanan negatif. Cerakan men#adi lambat atau tidak ter#adi pada otitis media serosa atau

mukoid. $ada otitis media serosa, membrana timpani tampak ber2arna kekuningan, sedangkan

 pada otitis media mukoid terlihat lebih kusam dan keruh. Maleus tampak pendek, retraksi dan

 ber2arna kapur. 4adang-kadang tinggi cairan atau gelembung otitis media serosa dapat tampak

le2at membrana timpani "ang semitransparan (').

Otitis Media Serosa Kro!ik 

$erasaan tuli pada otitis media serosa kronik lebih menon#ol (- d%), oleh karena

adan"a sekret kental atau glue ear. $ada anak-anak "ang berumur -1 tahun keadaan ini sering

diketahui secara kebetulan 2aktu dilakukan pemeriksaan :8: atau dilakukan u#i pendengaran.

()

$ada otoskopi terlihat membran timpani utuh, retraksi, suram, kuning kemerahan atau

keabu-abuan. ()

VII. DIAGNOSIS

*iagnosis OME seringkali sulit ditegakkan karena prosesn"a sendiri "ang kerap tidak

 berge#ala (asimptomatik), atau dikenal dengan  silent otitis media. *engan absenn"a ge#ala

seperti n"eri telinga, demam, ataupun telinga berair, OME sering tidak terdeteksi baik oleh orang

tuan"a, guru, bahkan oleh anakn"a sendiri.()

Oleh karena itu diperlukan anamnesa "ang lengkap dan teliti mengenai keluhan "ang

dirasakan dan ri2a"at pen"akit pasien, misaln"a <

• :elinga seperti tertutup/ rasa penuhF

• :initus frekuensi rendahF

• $endengaran berkurang, diplakusisF

8

Page 9: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 9/21

• OtofoniF

•  @"eri F (%ila ada, deskripsikan k2antitas dan k2alitasn"a)

• 9i2a"at alergiF

•9i2a"at infeksi saluran napas atasF

• 9i2a"at keluargaF

• !kti5itas akhir-akhir iniF ()

*ari anamnesa, selan#utn"a bisa dilakukan pemeriksaan fisik untuk memperkuat diagnosa

ker#a. $emeriksaan fisik "ang dilakukan antara lain <

•  @"eri tarik F

•  @"eri tekan tragus F

• &nspeksi kondisi liang telinga luar 

%eberapa instrumen penun#ang #uga membantu menegakkan diagnosis OME, antara lain<

Otoscope

$emeriksaan otoskop bertu#uan untuk memeriksa liang dan gendang telinga dengan

 #elas. *engan otoskop dapat dilihat adan"a gendang telinga "ang menggembung,

 perubahan 2arna gendang telinga men#adi kemerahan atau agak kuning dan suram, serta

cairan di liang telinga.(,',)

$emeriksaan otoskopik dapat memperlihatkan<

Membran timpani "ang retraksi (tertarik ke dalam), dan opaque "ang

ditandai dengan hilangn"a refleks caha"a

Darna membran timpani bisa merah muda cerah hingga biru gelap.

$rocessus bre5is maleus terlihat sangat menon#ol dan $rocessus

longus tertarik medial dari membran timpani.

!dan"a le5el udara-cairan (air fluid level ) (,)

 Pneumatic otoscope$emeriksaan ini dilakukan untuk menilai respon gendang telinga terhadap

 perubahan tekanan udara. Cerakan gendang telinga "ang berkurang atau tidak ada sama

sekali dapat dilihat dengan pemeriksaan ini.(',)

 Pemeriksaan Tuba

9

Page 10: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 10/21

6ntuk menilai ada tidakn"a oklusi tuba, bisa dilakukan pemeriksaan tuba misaln"a

dengan manu5er Galsa5a, pulitAer balik.

Tes Pendengaran dengan Garpu Tala

$emeriksaan dilakukan sebagai salah satu langkah skrining ada tidakn"a penurunan

 pendengaran "ang biasa timbul pada otitis media efusi. $ada pasien dilakukan tes 9inne,

Deber, dan S2abach. $ada otitis media didapatkan gambaran tuli konduktif 

()

 Impedance audiometry (tympanometry)

$emeriksaan ini digunakan untuk mengukur perubahan impedans akustik sistem

membran timpani telinga tengah melalui perubahan tekanan udara di telinga luar.

:impanogram tipe ! merupakan gambaran dimana tekanan telinga tengah kurang lebih

sama dengan tekanan atmosfer (contoh< gambaran normal), timpanogram tipe % adalah

gambaran datar tanpa compliance (contoh< adan"a efusi di telinga tengah), timpanogram

tipe > (contoh< adan"a tekanan negatif pada telinga tengah). $ada otitis media efusi,

 biasan"a didapatkan timpanogram tipe % (,)

 Pure tone Audiometry

10

Page 11: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 11/21

Selain dengan Carpu :ala, penilaian gangguan pendengaran bisa dilakukana

dengan !udiometri @ada Murni. :uli konduktif umumn"a berkisar antara dera#at ringan

hingga sedang.(,)

11

Page 12: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 12/21

LAPO"AN KASUS

S:!:6S $!S&E@

#. Ide!titas Pasie!

a. @ama/4elamin/6mur < ! / Haki-laki / :ahun

 b. $eker#aan/pendidikan < -

c. !lamat < 4uran#i,4orong Cadang

2. Latar $e%aka!& sosia%'eko!oi'deo&rai'%i!&k!&a! ke%ar&a

a. Status $erka2inan < -

 b. ;umlah !nak < -

c. Status Ekonomi 4eluarga < kurang, penghasilan 9p. '..,-/bulan

d. 4ondisi 9umah <

- 9umah semi permanen, terdiri dari kamar tidur, ' kamar mandi

- Hantai rumah dari semen dan tidak bersih, 5entilasi dan sirkulasi udara kurang

- Histrik ada.

- Sumber air minum dari sumur.

- %!% di D> di kamar mandi "ang seadan"a

- $erkarangan kecil dan tidak bersih

- Sampah dikumpulkan di rumah dan dibakar, kadang-kadang ditumpuk dibelakang

rumah

4esan < higine dan sanitasi kurang

12

Page 13: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 13/21

e. 4ondisi Hingkungan 4eluarga

- $asien tinggal dengan kedua orang tua beserta satu orang adik perempuan

*. As+ek Psiko%o&is di ke%ar&a

- 8ubungan di dalam keluarga baik 

,. Ke%-a! Utaa

 @"eri di telinga kanan se#ak satu hari "ang lalu

. "i/a0at Pe!0akit Sekara!&

•  @"eri pada telinga kanan se#ak ' hari "ang lalu

• :elinga kanan berdenging se#ak ' hari "ang lalu

• 9i2a"at keluar cairan dari telinga tidak ada

• 4eluar ingus dari hidung se#ak hari "ang lalu, a2aln"a ingus kental ber2arna putih,

se#ak ' hari "ang lalu sudah men#adi kuning.

• 8idung tersumbat se#ak hari "ang lalu

• 9i2a"at sering bersin bersin pada pagi hari tidak ada

• *emam se#ak hari "ang lalu, tidak terlalu tinggi, tidak hilang timbul, tidak menggigil,

dan tidak berkeringat.

13

Page 14: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 14/21

1. "i/a0at Pe!0akit Da-% da! Pe!0akit Ke%ar&a

:idak ada ri2a"at n"eri pada telinga sebelumn"a

:idak ada ri2a"at keluar cairan dari telinga sebelumn"a

!dik $asien "ang berumur tahun sedang menderita batuk dan pilek 

. Peeriksaa! Fisik 

Status Ceneralis

4eadaan 6mum < %aik 

4esadaran < >M>

 @adi < 01 ?/ menit

 @afas < 1?/menit

:* < tidak diperiksa

Suhu < +,1 >

%% < ', 4g

Mata < 4on#ungti5a tidak anemis, Sklera tidak ikterik  

4ulit < :urgor kulit baik  

*ada< $aru < &nspeksi < simetris kiri = kanan

14

Page 15: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 15/21

$alpasi < fremitus kiri = kanan

$erkusi < tidak dilakukan

!uskultasi < suara nafas 5esikuler, 2heeAing (-/-), ronkhi (-/-)

  ;antung < &nspeksi < iktus tidak terlihat

$alpasi < iktus teraba pada HM>S 9&> G

$erkusi < 4iri < pada HM>S 9&> G

  4anan < HS*

  !tas < 9&> &&

!uskultasi < bun"i #antung murni, irama teratur,bising (-)

!bdomen

  &nspeksi < $erut tidak tampak membuncit

  $alpasi < 8ati dan lien tidak teraba, @"eri :ekan ( - )

  $erkusi < :impani

  !uskultasi < %6 (I) @

!nggota gerak < 9efle? fisiologis I/I, refle? patologis -/-, Oedem -/-

Stats Loka%is T3T

Te%i!&a

$emeriksaan 4elainan *ekstra Sinistra

*aun telinga

4el kongenital :idak ada :idak ada

:rauma :idak ada :idak ada

9adang :idak ada :idak ada

4el. Metabolik :idak ada :idak ada

 @"eri tarik :idak ada :idak ada

 @"eri tekan tragus :idak ada :idak ada

15

Page 16: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 16/21

*inding liang telinga

>ukup lapang (@) >ukup lapang (@) >ukup lapang(@)

Sempit

8iperemi :idak :idakEdema :idak ada :idak ada

Massa :idak ada :idak ada

Serumen

!da / :idak !da !da

%au :idak :idak  

Darna 4uning 4uning

;umlah Sedikit Sedikit

;enis 4ering 4ering

Membran timpani

6tuh

Darna $utih $utih Mutiara

9eflek caha"a I menurun I

%ulging Sulit dinilai Sulit *inilai

9etraksi Sulit dinilai Sulit dinilai

!trofi - -

$erforasi

;umlah perforasi - -

;enis - -

42adran - -

$inggir - -

Cambar 

:anda radang :idak ada :idak ada

istel :idak ada :idak ada

Sikatrik :idak ada :idak ada

16

Page 17: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 17/21

Mastoid @"eri tekan :idak ada :idak ada

 @"eri ketok :idak ada :idak ada

:es garpu tala (tidak

dilakukan/keterbatasan

alat

9inne

Sch2abachDeber 

4esimpulan

!udiometri :idak dilakukan :idak dilakukan

3id!&

$emeriksaan 4elainan *ektra Sinistra

8idung luar 

*eformitas :idak ada :idak ada

4elainan kongenital :idak ada :idak ada

:rauma :idak ada :idak ada

9adang :idak ada :idak ada

Massa :idak ada :idak ada

Si!s +ara!asa%

$emeriksaan *ekstra Sinistra

 @"eri tekan - -

 @"eri ketok - -

"i!osko+i A!terior

$emeriksaan 4elainan *ekstra Sinistra

Gestibulum Gibrise !da !da

9adang :idak ada :idak ada

>ukup lapang (@) >ukup lapang (@) >ukup lapang (@)

Sempit

17

Page 18: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 18/21

>a5um nasi Hapang

Sekret

Hokasi Sukar dinilai Sukar dinilai

;enis $urulen purulen

;umlah Sedang sedang%au :idak berbau :idak berbau

4onka inferior 

(tidak dilakukan

karena

keterbatasan alat)

6kuran

Darna

$ermukaan

Edema

4onka media 6kuran

Darna

$ermukaan

Edema

Septum

>ukup

lurus/de5iasi

$ermukaan

Darna

Spina

4rista

!bses

$erforasi

Massa

Hokasi

%entuk 

6kuran

$ermukaan

Darna

4onsistensi

Mudah digo"ang

18

Page 19: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 19/21

$engaruh

5asokonstriktor 

Cambar 

"i!osko+i Posterior (tidak di%akka!)

Oroari!& da! %t (tidak di%akka!)

Lari!&isko+i I!direk (tidak di%akka!)

Peeriksaa! Ke%e!4ar &eta- 5e!i!& %e-er

&nspeksi < tidak tampak adan"a tanda-tanda pembesaran kelen#ar getah bening leher 

$alpasi < tidak teraba adan"a pembesaran kelen#ar getah bening leher 

6. Peeriksaa! %a5oratori7 a!4ra!7

• $emeriksaan darah rutin

8. Dia&!osis Ker4a

OME

9inosinusitis !kut

#9. Dia&!osa $a!di!&

OM!

##. Ma!a4ee!

Pre:e!ti 

19

Page 20: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 20/21

• ;aga kesehatan anak, makan makanan "ang sehat dan bergiAi.

• $erbaiki sirkulasi udara di rumah

Segera ba2a anak ke pusat pela"anan kesehatan #ika menderita infeksi saluran pernafasan.

• ;aga kebersihan telinga anak.

Prooti 

Men#elaskan kepada orangtua pasien tentang pen"akitn"a, ge#ala, pen"ebab, dampak dan

 penatalaksanaan"a.

Krati 

• !mo?icillin ? '/ tab

• Efedrin 8>H ? J tab

• $aracetamol s"r ? ' J cth

"e-a5i%itati 

• Makan makanan sehat dan bergiAi

#2. Pro&!osis

Kuo ad 5itam < bonam

Kuo ad functionam < bonam

Kuo ad sanam < bonam

20

Page 21: Case Report Otitis Media Efusi

7/27/2019 Case Report Otitis Media Efusi

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-otitis-media-efusi 21/21

21

Dinas Kesehatan Kodya Padang

Puskesmas Kuranji

kter : u!!y

ngga! : 5 Desem#er 2013

%mo&i'i!!in ta# 500 mg (o) *

dd ta# 1$3

Para'etamo! syr ,!s (o -

dd 'th 1 .

/,edrin ta# (o) *

3 dd ta# .

o : %

mur : 5 "ahun

amat :Kuranji