Case Report kandungan
-
Upload
ismy-hoiriyah -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Case Report kandungan
-
8/18/2019 Case Report kandungan
1/40
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Ani
Umur : 33 tahun
Alamat : Cibiuk
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Medrek : 832 !8
MRS : 2 "anuari 2#!$
"am Ma%uk : !#.&&
Nama Suami : Tn. 'ndan(
Umur Suami : 33 tahun
Pendidikan : S)
Pekerjaan : Peda(an(
ANAMNESIS
)ikirim *leh : +
Si,at : N*n rujukan
-eteran(an : +
ANAMNESA (SUBYEKTIF)
-eluhan utama : -eluar airan dari jalan lahir
Anamne%a khu%u% : /0P3A3 mera%a hamil 1 bulan datan( den(an keluhan keluar airan dari
jalan lahir %ejak $ jam SMRS. Cairan yan( keluar ber arna benin( keruh terda4at bau anyir
airan tidak ber am4ur darah. "umlah airan yan( keluar men(habi%kan 3 kain yan( di4akai
4a%ien %ekali(u%. -eluar airan kehijauan di%an(kal 4a%ien. Pa%ien men(aku %udah ada mula%+
mula% %ejak jam SMRS. Mula% dira%akan %emakin lama %emakin kuat dan %emakin %erin
Adanya lendir am4ur %edikit darah diakui *leh 4a%ien namun yan( keluar hanya %edikit. Pa%ien
mera%akan adanya (erakan janin %ejak & bulan SMRS. 5in((a %aat ini (erakan janin ma%ih
dira%akan 4a%ien. Nyeri ulu hati %akit ke4ala hebat dan 4andan(an kabur di%an(kal 4a%ien.
1
-
8/18/2019 Case Report kandungan
2/40
Pa%ien ju(a tidak mem4unyai ri ayat tekanan darah tin((i %ebelumnya atau %elama kehamilan
%aat ini.
RIWAYAT OBSTETRI
Kehamilan ke
Tempat
Penolon!a"a
Kehamila
n
!a"a
Pe"#alina
n
BB$ahi"
%eni#Kelamin
U#ia Kea&aa
I Ab*rtu% 2 bulan
II Rumah 6idan Prematur %4*ntan!8##(
r 7aki+laki 2 hari M
III RSU) )*kter Aterm %4*ntan33##(
r 7aki+laki !# tahun 5
I' Ab*rtu% 3 bulan
' Rumah Paraji Aterm %4*ntan###(
r
Perem4ua
n0 tahun 5
'I Ab*rtu% 2 bulan
'II -ehamilan %aat ini
KETERAN AN TAMBA AN
Menikah 4ertama kali : 2# tahun SMP IRT
9 2& tahun S) 4eda(an(
5P5T : 23 A4ril 2#!& Siklu%: Teratur 7ama: 0 hari
)arah: bia%a Nyeri: a
Menar he : ! tahun
Tak%iran Per%alinan : 3# "anuari 2#!$
-*ntra%e4%i terakhir : Suntik 3 bulan %ejak tahun 2##1+2#!
: Ala%an berhenti -6: in(in 4unya anak la(iPNC : 6idan
: "umlah kunjun(an 1 kali.
: Terakhir PNC ! min((u yan( lalu
-eluhan %elama hamil: +
Ri ayat 4enyakit : +
2
-
8/18/2019 Case Report kandungan
3/40
STATUS PRAESENS
-eadaan Umum : CM
Ten%i: !0#;!!# mm5( N: 18
-
8/18/2019 Case Report kandungan
4/40
-etuban : Tidak dilakukan
6a( Terendah : Tidak dilakukan
DIA NOSIS
/ 0P3A3 /ra=ida 31+ # Min((u d; -etuban Pe ah )ini dan %u%4 Preeklam4%ia 6erat
REN!ANA PEN E$O$AAN
+ Fb%er=a%i -U TT 5IS 6"A -'MA"UAN P'RSA7INAN
+ In,*rmed C*n%ent
+ In,u% Rin(er 7aktat # 2# (tt
* Cek hemat*l*(i rutin dan urin rutin
* )*4amet 3 < # m( PF
* Ni,edi4in 3 < !# m( PF
* Inj Ce,*ta
-
8/18/2019 Case Report kandungan
5/40
Nitrit Urine : Ne(ati,
Pr*tein Urine : Ne(ati,
/luk*%a Urine : Ne(ati,
-et*n Urine : Ne(ati,
Ur*bilin*(en Urine : N*rmal
6ilirubin Urine : Ne(ati,
Pemanta+an Pe"#alinan Kala I
"am !!. & : )ilakukan 4emberian )*4amet 2 tab Ni,edi4in ! tab
Skin te%t Ce,*ta
-
8/18/2019 Case Report kandungan
6/40
$APORAN PERSA$INAN
%am m+lai ope"a#i :
!0.## I6
%am #ele#ai ope"a#i :
!0. # I6
$ama Ope"a#i.
# Menit
Ak+t .
2 "anuari 2#!$
Ope"ato".
dr. )hanny Prima S4.F/A#i#ten /.
Ajat
Pe"a0at In#t"+men.
)e%i
Ahli Ane#te#i.
dr. )hadi S4.An
A#i#ten Ane#te#i.
EauKi
%eni# ane#te#i.
S4inal d; 6u4i=a aine
Dia no#a P"a*Be&ah.
/ 0P3A3 Parturien 31+ # Min((u kala I ,a%e akti, d; Pre%enta%i Muka )a(u
P*%teri*r D -etuban Pe ah )ini dan 5i4erten%i /e%ta%i*nal
In&ika#i Ope"a#i.
Pre%enta%i Muka )a(u
P*%teri*r
Dia no#a Pa#1a*Be&ah.
P A3 Partu% Maturu% d(. SC a.i Pre%enta%i Muka )a(u P*%teri*r D 5i4erten%i
/e%ta%i*nal D in%er%i IU)
%eni# Ope"a#i.
SCTP dan In%er%i IU)
$apo"an Ope"a#i
• )ilakukan tindakan a dan anti%e4tik di daerah abd*men dan %ekitarnya• )ilakukan in%i%i %ederhana in,eri*r %e4anjan( L !# m• Setelah 4erit*neum dibuka tam4ak dindin( de4an uteru%• Plika =e%ik*uterina diidenti,ika%i di%ayat melintan(• -andun( kemih di%i%ihkan ke ba ah dan ditahan den(an retrakt*r abd*men• S6R di%ayat k*nka, ba(ian ten(ahnya ditembu% *leh jari 4en*l*n( dan di 4erlebar ke
kiri dan kanan• "am !0.!# : 7ahir bayi 9 den(an meluk%ir ke4ala
66: 3!## (r P6: 1 m AP/AR: ! : & & : 0• "am !0.!2 : 7ahir 4la%enta den(an tarikan rin(an 4ada tali 4u%at
6: 3## (r Ukuran: !!
dilakukan re4erit*neali%a%i den(an 4erit*neum kandun( kemih• Perdarahan dira at• R*n((a abd*men diber%ihkan dari darah dan bekuan darah
6
-
8/18/2019 Case Report kandungan
7/40
-
8/18/2019 Case Report kandungan
8/40
34 %an 35/6
POD /
S; Nyeri luka *4era%i ?D@
F;
-U: CM
T): !$#;1# mm5(
N: 0#
-
8/18/2019 Case Report kandungan
9/40
36 %an 35/6
POD 3
S; Pa%ien men(eluh 4u%in(
F;
-U: CM
T): !0#;!## mm5(
N: 1$
-
8/18/2019 Case Report kandungan
10/40
37 %an 35/6
POD 8
S; Tidak ada keluhan
F;
-U: CM
T): !$#;!## mm5(
N: 88
-
8/18/2019 Case Report kandungan
11/40
PEMBA ASAN
PRESENTASI MUKA
I. DEFINISI
Kelainan presentasi muka merupakan kelainan defleksi kepala. Pada presentasi
muka terjadi hiperekstensi maksimum kepala sehingga oksiput menempel dengan
punggung janin dengan demikian maka yang merupakan bagian terendah janin adalah
dagu atau mentum. Dalam kaitannya dengan simfisis pubis, maka presentasi muka
dapat terjadi dengan mento anterior atau mento posterior.
Pada janin aterm dengan presentasi muka mento-posterior, proses persalinan
pervaginam terganggu akibat bregma (dahi) tertahan oleh bagian belakang simfisispubis. Dalam keadaan ini, gerakan fleksi kepala agar persalinan pervaginam dapat
berlangsung terhalang, maka persalinan muka spontan per vaginam tidak mungkin
terjadi. alau4un kebanyakan da4at meneta4 banyak 4re%enta%i da(u 4*%teri*r berubah %e ara
%4*ntan menjadi anteri*r bahkan 4ada 4er%alinan lanjut. P*%i%i ini men e(ah ,lek%i ke4ala janin
yan( di4erlukan untuk melinta%i jalan lahir.
Gambar 1. Presentasi muka dagu di depan dan dagu di belakang
11
-
8/18/2019 Case Report kandungan
12/40
II9 ETIO$O I : FAKTOR RISIKO
Presentasi muka terjadi apabila sikap janin ekstensi maksimal sehingga oksiputmendekat ke arah punggung janin dan dagu menjadi bagian presentasinya. aktor
predisposisi yang meningkatkan kejadian presentasi ini adalah malformasi janin (!."#),
berat badan lahir $%,&!! gram (!.'%#), polihidramnion (!. #), postmaturitas (!.% #),
dan multiparitas (!.% #). *erbeda dengan presentasi dahi, janin dengan presentasi
muka masih dapat dilahirkan per vaginam apabila posisi dagunya di anterior.
*anyak penyebab presentasi +ajah dan meliputi kondisi yang membantu ekstensi
atau men egah fleksi kepala. *ayi prematur, dengan dimensi kepalanya yang lebih ke il,
dapat engage sebelum berubah ke posisi verte . Pada kejadian khusus, yang ditandai
dengan pembesaran leher atau lilitan tali pusat di sekitar leher dapat menyebabkan
ekstensi. alformasi janin dan hidramnion merupakan faktor risiko merupakan faktor
risiko untuk presentasi +ajah atau dahi. /anin tanpa kepala biasanya se ara alami
berada dalam presentasi +ajah.
Posisi yang terekstensi lebih sering berkembang jika panggul sempit atau janin
sangat besar. insiden sempitnya pintu atas panggul adalah 0!#. 1nsiden panggul sempit
yang tinggi ini perlu diingat, saat mempertimbangkan penatalaksanaan. Paritas tinggi
adalah faktor predisposisi untuk presentasi +ajah. Pada kasus ini, abdomen pendulum
memungkinkan punggung bayi untuk membengkok ke depan atau ke lateral, sering pada
arah yang sama dengan arah yang ditunjukkan oleh oksiput. 2al ini menyebabkan
ekstensi servikal dan spina torakal.
3e ara umum etiologi yang mendasari kelainan letak janin ini diantaranya4
%) Panggul sempit
5) *ayi besar
6) ultiparitas
0) 7ilitan tali pusat di leher
&) Pembersihan leher yang men olok
12
-
8/18/2019 Case Report kandungan
13/40
) 8ne ephali
Gambar 2. Gambaran presentasi muka
III. DIAGNOSIS
Presentasi +ajah didiagnosis melalui pemeriksaan vagina dan palpasi gambaran
+ajah. Diagnosis presentasi muka ditegakkan apabila pada pemeriksaan vaginal dapat
diraba mulut, hidung, tepi orbita, dan dagu. Penunjuk presentasi muka adalah dagu.
Ketika palpasi abdomen, dapat diraba tonjolan kepala janin di dekat punggung janin.
Pada +aktu persalinan, seringkali muka menjadi edema, sehingga diagnosis dapat keliru
sebagai presentasi bokong. ungkin terjadi kekeliruan presentasi bokong untuk +ajah
karena anus dapat disalahartikan sebagai mulut dan tuber is hiadi um dengan
prominensia malar. 9ambaran radiografik kepala yang hiperekstensi dengan tulang
+ajah pada atau di ba+ah pintu atas panggul merupakan tanda yang khas. 3ebanyak
0"# kasus presentasi muka tidak terdiagnosis sebelum kala 11.
P'RSA7INAN )'N/AN "ANIN 7'TA- MU-A
)ia(n*%i% ?-ala II@
)a(u )ide4an )a(u )ibelakan(
Per=a(inam
)a(u ber4utar )a(u ber4utar
13
-
8/18/2019 Case Report kandungan
14/40
S4*ntan ke de4an ke belakan( 'k%trak%i E*r e4%
Per=a(inam SCS4*ntan'k%trak%i ,*r e4%
/ambar 3. Pemerik%aan radi*l*(i% 4ada 4re%enta%i muka
IV. MEKANISME PERSALINAN
Pre%enta%i ajah jaran( terlihat di ata% 4intu ata% 4an((ul. 6ahkan dahi umumnya
tam4ak lebih a al dan bia%anya berubah menjadi 4re%enta%i ajah %etelah ek%ten%i lebih lanjut
dari ke4ala %elama 4enurunan. Mekani%me 4er%alinan dalam ka%u% ini terdiri dari 4er(erakan
utama yan( meli4uti 4enurunan r*ta%i internal dan ,lek%i %erta 4er(erakan tambahan dariek%ten%i dan r*ta%i ek%ternal. Penurunan di%ebabkan *leh ,akt*r yan( %ama den(an ,akt*r 4ada
4re%enta%i ke4ala. 'k%ten%i diha%ilkan dari hubun(an tubuh janin terhada4 ke4ala yan(
terde,lek%i yan( berubah menjadi 4en(un(kit den(an dua len(an len(an yan( lebih 4anjan(
memanjan( dari *ndyle% * i4itali% ke *k%i4ut. -etika re%i%ten%i terjadi *k%i4ut haru% did*r*
ke arah 4un((un( janin %ementara da(u turun.
Tujuan r*ta%i internal ajah adalah untuk memba a da(u ke ba ah %im,i%i% 4ubi%.
5anya den(an ara ini leher da4at mele ati 4ermukaan 4*%teri*r %im,i%i% 4ubi% jika da(u
ber*ta%i %e ara lan(%un( ke 4*%teri*r leher yan( relati, 4endek tidak da4at mele ati 4ermukaan
anteri*r *% %a rum yan( 4anjan(nya %ekitar !2 m. lebih lanjut la(i dahi ?bre(ma@ janin tertekan
4ada %im,i%i% 4ubi% ibu 4*%i%i ini men(halan(ai ,lek%i yan( di4erlukan untuk mele ati jalan
lahir. "adi kelahiran ke4ala dari 4*%i%i da(u 4*%teri*r tidak mun(kin terjadi ke uali bahu
mema%uki 4an((ul dalam aktu yan( %ama %uatu kejadian yan( tidak mun(kin ke uali jika
14
-
8/18/2019 Case Report kandungan
15/40
janin %an(at ke il atau men(alami ma%era%i. R*ta%i internal di%ebabkan *leh ,akt*r yan( %ama
%e4erti 4ada 4re%enta%i =ertek%.
Setelah r*ta%i anteri*r dan 4enurunan da(u dan mulut tam4ak 4ada =ul=a 4ermukaan
ba ah da(u menekan %im,i%i% dan ke4ala dilahirkan den(an ,lek%i. 5idun( mata dahi dan
*k%i4ut kemudian tam4ak %atu 4er %atu di ata% bata% anteri*r 4erineum. Setelah kelahiran ke4ala
*k%i4ut memben(k*k ke belakan( kearah anu%. Selanjutnya da(u ber*ta%i keluar ke %i%i tem4at
tujuan a alnya dan bahu dilahirkan %e4erti 4ada 4re%enta%i ke4ala. 'dema kadan(+kadan( da4at
men(ubah bentuk ajah %e ara %i(ni,ikan. )i %aat yan( %ama ten(k*rak men(alami m*ldin(
yan( nyata bermani,e%ta%i %eba(ai %uatu 4ertambahan 4anjan( diameter ment**k%i4ital ke4ala.
V. PENATALAKSANAAN
Posisi dagu anterior adalah syarat yang harus dipenuhi apabila janin presentasi
muka hendak dilahirkan per vaginam. 8pabila tidak ada ga+at janin dan persalinan
berlangung dengan ke epatan normal, maka ukup dilakukan observasi terlebih dahulu
hingga terjadi pembukaan lengkap. 8pabila setelah pembukaan lengkap dagu berada di
anterior, maka persalinan pervaginam dapat dilanjutkan seperti persalinan dengan
presentasi belakang kepala. *edah sesar dilakukan apabila setelah pembukaan lengkap
posisi dagu masih posterior, didapatkan tanda-tanda disproporsi, atau atas indikasi
obstetrik lainnya.
Tidak adanya 4an((ul yan( %em4it dan den(an 4er%alinan yan( e,ekti, bia%anya akan
diikuti *leh keberha%ilan 4elahiran 4er=a(inam. Pemantauan denyut jantun( janin mun(kin lebih
baik dilakukan den(an alat ek%ternal untuk men(hindari keru%akan terhada4 ajah dan mata.
-arena 4re%enta%i ajah di antara janin uku4 bulan lebih %erin( dijum4ai jika terda4at bebera4a
derajat 4intu ata% 4an((ul yan( %em4it 4elahiran Cae%ar %erin( kali diindika%ikan. U%aha untuk
men(ubah 4re%enta%i ajah %e ara manual menjadi 4re%enta%i =erte< r*ta%i manual atau ,*r e
4ada da(u 4*%teri*r yan( 4er%i%ten menjadi 4*%i%i da(u anteri*r dan =er%i dan ek%trak%i 4*dal
internal meru4akan hal yan( berbahaya dan tidak dilakukan. !
3timulasi oksitosis hanya diperkenankan pada posisi dagu anterior dan tidak ada
tanda-tanda disproporsi. elakukan perubahan dagu se ara manual ke arah anterior
15
-
8/18/2019 Case Report kandungan
16/40
atau mengubah presentasi muka menjadi presentasi belakang kepala sebaiknya tidak
dilakukan karena lebih banyak menimbulkan bahaya. elahirkan bayi presentasi muka
menggunkan ekstraksi vakum tidak diperkenankan. Pada janin yang meniggal kegagalan
melahirkan per vainam se ara spontan dapat diatasi dengan kraniotomi atau bedah
sesar.
6ila ditemukan 4re%enta%i muka %ebaiknya di4erik%a ada+tidaknya kelainan 4an((ul. 6ila
tidak ada kelainan 4an((ul 4en(el*laan 4er%alinan ber%i,at k*n%er=ati, men(in(at bah a 4ada
4re%enta%i muka anak ma%ih da4at lahir 4er=a(inam. Pun jika da(u terda4at di %ebelah belakan(
ma%ih ada kemun(kinan bah a da(u memutar ke de4an dan 4er%alinan berlan(%un( %4*ntan.
Namun %eba(ai %alah %atu u4aya menurunkan an(ka kematian 4erinatal kala II diteta4kan tidak
b*leh lebih dari ! jam."ika ada indika%i menyele%aikan 4er%alinan ,*r e4% di4er(unakan den(an %yarat+%yarat:
!. -e4ala %udah %am4ai di 5*d(e I O
2. )a(u terda4at di %ebelah de4an.
"ika %yarat+%yarat ini belum ter4enuhi lebih baik dilakukan %ek%i* %e%area. Namun
de a%a ini men(in(at 4ada 4re%enta%i muka an(ka kematian 4erinatal lebih tin((i bila anak lahir
4er=a(inam bila da(u di belakan( %ebaiknya %ek%i* %e%area lan(%un( dilakukan.3
'I9 KOMP$IKASI
-*m4lika%i yan( mun(kin terjadi diantaranya:
!. Per%alinan Ma et
ajah tidak %e4erti =erte< tidak men(alami m*la%e. Fleh karena itu k*ntrak%i min*r
4el=i% %udah da4at menyebabkan 4er%alinan ma et. Pada 4*%i%i ment*4*%teri*r 4er%i%t
ajah terje4it dan di4erlukan tindakan %ek%i* %e%aria.
2. Pr*la4% Tali Pu%at
Pr*la4%e tali 4u%at lebih %erin( terjadi jika ketuban 4e ah karena ajah meru4akan ba(ian
4re%enta%i janin yan( tidak %e%uai. Pemerik%aan =a(ina haru% dilakukan untuk men e(ah
terjadinya hal ter%ebut.
3. Memar 4ada ajah
16
-
8/18/2019 Case Report kandungan
17/40
ajah bayi %elalu memar dan ben(kak 4ada %aat lahir den(an edema 4ada kel*4ak mata
dan bibir. -e4ala memanjan( dan bayi akan berbarin( den(a 4*%i%i ke4ala ek%ten%i.
'dema akan hilan( dalam !+2 hari dan memar bia%anya akan %embuh dalam %emin((u.
. Perdarahan Serebral
Tidak adanya m*ula(e 4ada tulan( ajah da4at menyebabkan 4erdarahan intra ranial
akibat k*m4re%i berlebihan ten(k*rak ajah atau k*m4re%i ke arah belakan( 4ada
m*ula(e.
&. Trauma Maternal
7a%era%i 4erineum yan( lua% da4at terjadi 4ada 4elahiran karena be%arnya diameter
%ubment*=ertikal dan bi4arietal yan( mendi%ten%i =a(ina dan 4erineum. Terda4at
4enin(katan in%iden 4elahiran den(an *4era%i baik den(an ,*r e4 mau4un %ek%i* %e%ariadan keduanya menin(katkan m*rbidita% maternal.
'II9 PRO NOSIS
6ayi 4re%enta%i muka da4at lahir %4*ntan bila da(u di de4an. Umumnya 4artu%
berlan(%un( lebih lama %ehin((a menin(katkan an(ka kematian janin. Ri%ik* ru4ture 4erineum
lebih be%ar.3
17
-
8/18/2019 Case Report kandungan
18/40
PEMBA ASAN
KETUBAN PECAH DINI
I9 DEFINISI
-etuban 4e ah dini adalah 4e ahnya ketuban %ebelum terda4at tanda 4er%alinan mulai
dan ditun((u %atu jam %ebelum terjadi in4artu. Seba(ian be%ar ketuban 4e ah dini adalah hamil
aterm di ata% 30 min((u %edan(kan di ba ah 3$ min((u tidak terlalu banyak. -etuban 4e ah
dini adalah 4e ahnya ketuban %ebelum terda4at tanda 4er%alinan dan %etelah ditun((u %atu jam
belum ada tanda 4er%alinan. aktu %ejak ketuban 4e ah %am4ai terjadi k*ntrak%i rahim di%ebut
kejadian ketuban 4e ah dini ?4eri*de laten@. -*ndi%i ini meru4akan 4enyebab terbe%ar 4er%alinan
4rematur den(an %e(ala akibatnya. -etuban 4e ah dini adalah 4e ahnya ketuban %ebelum
in4artu yaitu bila 4embukaan 4ada 4rimi kuran( dari 3 m dan 4ada multi4ara kuran( dari & m.
Ada ju(a yan( di%ebut ketuban 4e ah dini 4reterm yakni ketuban 4e ah %aat u%iakehamilan belum ma%a aterm atau kehamilan di ba ah 38 H 2 min((u. Arti klini% ketuban
4e ah dini adalah:
!. 6ila ba(ian terendah janin ma%ih belum ma%uk 4intu ata% 4an((ul maka kemun(kinan
terjadinya 4r*la4%u% tali 4u%at atau k*m4re%i tali 4u%at menjadi be%ar.
2. Peri%ti a -P) yan( terjadi 4ada 4rimi(ra=ida hamil aterm den(an ba(ian terendah yan(
ma%ih belum ma%uk 4intu ata% 4an((ul %erin(kali meru4akan tanda adanya (an((uan
ke%eimban(an ,et* 4el=ik.3. -P) %erin(kali diikuti den(an adanya tanda + tanda 4er%alinan %ehin((a da4at memi u
terjadinya 4er%alinan 4reterm den(an %e(ala akibatnya.
. Peri%ti a -P) yan( berlan(%un( lebih dari 2 jam ?4r*l*n(ed ru4ture *, membrane@
%erin(kali di%ertai den(an in,ek%i intrauterine den(an %e(ala akibatnya.
&. Peri%ti a -P) da4at menyebabkan *li(*hidramni*n dan dalam jan(ka 4anjan( kejadian
ini akan da4at menyebabkan hilan(nya ,un(%i amni*n ba(i 4ertumbuhan dan
4erkemban(an janin
II9 ETIO$O I
Penyebab -P) menurut Manuaba 2##1 dan M*r(an 2##1 meli4uti antara lain:
!. Ser=ik% ink*m4eten menyebabkan dindin( ketuban 4alin( ba ah menda4atkan tekanan yan(
%emakin tin((i.
18
-
8/18/2019 Case Report kandungan
19/40
2. Eakt*r keturunan ?i*n Cu %erum rendah =itamin C rendah kelainan (enetik@.
3. Pen(aruh dari luar yan( melemahkan ketuban %e4erti in,ek%i (enitalia dan menin(katnya
enKim 4r*te*litik. Ma%a inter=al %ejak ketuban 4e ah %am4ai terjadi k*ntrak%i di%ebut ,a%
laten.Makin 4anjan( ,a%e laten makin tin((i kemun(kinan in,ek%i.Makin muda kehamilan
makin %ulit u4aya 4eme ahannya tan4a menimbulkan m*rbidiat% janin dan k*m4lika%i ketuban
4e ah dini makin menin(kat.
. Multi4ara (randemulti4ara. Pada kehamilan yan( terlalu %erin( akan mem4en(aruhi 4r*%e%
embri*(ene%i% %ehin((a %ela4ut ketuban yan( terbentuk akan lebih ti4i% yan( akan menyebabkan
%ela4ut ketuban 4e ah %ebelum tanda+tanda in4artu.
&. F=erdi%ten%i uteru% 4adahidramni*n kehamilan (anda dan %e,al*4el=ik di%4r*4*r%i
5idramni*n atau kadan(+kadan( di%ebut 4*lihidramni*n adalah keadaan di mana banyaknya air
ketuban melebihi 2### ?Pra ir*hardj* 2##0@. 5idramni*n da4at terjadi 4ada ka%u%anen%e,alu% atre%ia e%*4ha(u% (emeli dan ibu yan( men(alami diabete% mellitu% (e%ta%i*n
?)M/@. Ibu den(an )M/ akan melahirkan bayi den(an berat badan berlebihan 4ada %emua u%ia
kehamilan %ehin((a kadar airan amni*n ju(a akan berlebih ?Sai,uddin 2##2@. -ehamilan (anda
adalah kehamilan den(an dua janin atau lebih %ehin((a kemun(kinan terjadinya hidramni*n
bertambah !# kali lebih be%ar ?M* htar !118@.
$. -elainan letak yaitu letak lintan( %un(%an(.
0. Pendular abd*men ?4erut (antun(@.
8. U%ia ibu yan( lebih tua mun(kin menyebabkan ketuban kuran( kuat dari4ada ibu muda.
1. Ri ayat -P) %ebelumnya %ebanyak dua kali atau lebih.
!#. Mer*k*k %elama kehamilan.
III9 PATOFISIO$O I
Mekani%me umum terjadinya -P) yaitu:
!. Terjadi 4embukaan 4rematur %er=ik%.
2. Membran terkait den(an 4embukaan terjadi :
a. )e=a%kulari%a%i
b. Nekr*%i% dan da4at diikuti 4e ah %4*ntan
. "arin(an ikat yan( menyan((a membran ketuban makin berkuran(
19
-
8/18/2019 Case Report kandungan
20/40
d. Melemahnya daya tahan ketuban di4er e4at den(an in,ek%i yan( men(eluarkan enKim
4r*te*litik dan enKim k*la(ena%e.
-etuban 4e ah dalam 4er%alinan %e ara umum di%ebabkan *leh k*ntrak%i uteru% dan 4ere(an(an
berulan(. Sela4ut ketuban 4e ah karena 4ada daerah tertentu terjadi 4erubahan bi*kimia yan(
menyebabkan %ela4ut ketuban in,eri*r ra4uh bukan karena %eluruh %ela4ut ketuban ra4uh.
Penelitian terbaru men(atakan -P) terjadi karena menin(katnya a4*4t*%i% dari k*m4*nen %el
dari membran ,etal dan ju(a 4enin(katan dari enKim 4r*tea%e tertentu. -ekuatan membran ,etal
adalah dari matrik% ek%tra%elular amni*n. -*la(en amni*n inter%titial terutama ti4e I dan III yan(
diha%ilkan *leh %el me%enkim ju(a 4entin( dalam mem4ertahankan kekuatan membran ,etal.
Matrik% metall*4r*teina%e ?MMP@ adalah kum4ulan 4r*teina%e yan( terlibat dalam rem*delin(
ti%%uedan de(rada%i dari k*la(en. MMP+2 MMP+3 dan MMP+1 ditemukan den(an k*n%entra%i
yan( tin((i 4ada kehamilan den(an ketuban 4e ah dini. Akti=ita% MMP ini dire(ula%i *leh ti%%ue
inhibit*r *, matri< metall*4r*teina%e% ?TIMP%@. TIMP% ini 4ula ditemukan rendah dalam airan
amni*n 4ada anita den(an ketuban 4e ah dini. Penin(katan enKim 4r*tea%e dan 4enurunan dari
inhibit*r mendukun( te*ri bah a enKim+enKim ini mem4en(aruhi kekuatan dari membran ,etal.
Selain itu terda4at te*ri yan( men(atakan menin(katnya marker+marker a4*4t*%i% di membran
,etal 4ada ketuban 4e ah dini berbandin( den(an membran 4ada kehamilan yan( n*rmal.
6anyak 4enelitian yan( men(atakan bah a ketuban 4e ah dini terjadi karena (abun(an akti=a%i
akti=ita% de(rada%i k*la(en dan kematian %el yan( memba a 4ada kelemahan dindin( membran,etal.
I'9 DIA NOSIS
)ia(n*%i% da4at dite(akan dari anamne%i% 4emerik%aan ,i%ik dan 4emerik%aan lab*rat*rium.
Anamne#i#
)ari anamne%i% bi%a mene(akkan 1# dari dia(n*%i%. -adan(kala airan %e4erti urin dan =a(inal
di% har(e bi%a dian((a4 airan amni*n. Penderita mera%a ba%ah 4ada =a(ina atau men(eluarkan
airan yan( banyak %e ara tiba+tiba dari jalan lahir.In#pek#i
Pen(amatan den(an mata bia%a akan tam4ak keluarnya airan dari =a(ina bila ketuban baru
4e ah dan jumlah air ketuban ma%ih banyak 4emerik%aan ini akan lebih jela%. -eadaan umum
20
-
8/18/2019 Case Report kandungan
21/40
dari %er=ik% ju(a dinilai dilata%i dan 4endataran dari %er=ik%. )ilihat ju(a dari 4r*la4% dari tali
4u%at atau ek%tremita% bayi. 6au dari amni*n yan( kha% ju(a di4erhatikan.
Peme"ik#aan in#pek+lo
Meru4akan lan(kah 4ertama dalam mendia(n*%i% -P) karena 4emerik%aan dalam %e4erti
=a(inal t*u her da4at menin(katkan ri%ik* in,ek%i. Cairan yan( keluar dari =a(ina 4erlu
di4erik%a: arna k*n%entra%i bau dan 45+nya. an( dinilai adalah :
!. P**lin( 4ada airan amni*n dari ,*rnik% 4*%teri*r mendukun( dia(n*%i% -P). Melakukan
4era%at =al%a=a atau menyuruh 4a%ien batuk untuk
mem4ermudah melihat 4**lin(.
2. Cairan amni*n dik*n,irma%ikan den(an men((unakan nitraKine te%t. -erta% nitraKin akan
berubah menjadi biru jika 45 airan diata% $.# H$.&. Sekret =a(ina ibu hamil memiliki 45 H&
den(an kerta% nitraKin tidak memberikan 4erubahan arna. Te% nitraKin ini bi%a memberikanha%il 4*%iti, 4al%u bila ter%amarkan den(an airan %e4erti darah %emen atau =a(initi% %e4e
tri h*m*nia%i%.
3. Mikr*%k*4i% ?te% 4aki%@. "ika den(an 4**lin( dan te% nitraKin ma%ih %amar da4at dilakuk
4emerik%aan mikr*%k*4i% dari airan yan( diambil dari ,*rnik% 4*%teri*r. Cairan di % ab
kemudian dikerin(kan di ata% (ela% *bjek
21
-
8/18/2019 Case Report kandungan
22/40
/ambar . Alur 4enatalak%anaan -etuban Pe ah )ini
'9 PENATA$AKSANAAN
-*n%er=ati,
Ra at di rumah %akit berikan antibi*tik ?am4i%ilin < # m( atau eritr*mi%in bila tidak tahan
am4i%ilin dan metr*nidaK*l 2 < # m( %elama 0 hari@. "ika umur kehamilan 32 H 3 min((u
dira at %elama air ketuban ma%ih keluar atau %am4ai air ketuban tidak la(i keluar. "ika u%ia
kehamilan 32 H 30 min((u belum in4artu tidak ada in,ek%i te% bu%a ne(ati, beri dek%ameta%*n
*b%er=a%i tanda+tanda in,ek%i dan ke%ejahteraan janin. Termina%i 4ada kehamilan 30 min((u.
"ika u%ia kehamilan 32 +30 min((u %udah in4artu tidak ada in,ek%i berikan t*k*litik ?%albutam*l@ dek%ameta%*n dan induk%i %e%udah 2 jam. "ika u%ia kehamilan 32 H30 min
ada in,ek%i beri antibi*tik dan lakukan induk%i nilai tanda+tanda in,ek%i ?%uhu leuk*%it tand
tanda in,ek%i intrauterin@. Pada u%ia kehamilan 32 + 30 min((u berikan %ter*id untuk mema u
kematan(an 4aru janin dan bila memun(kinkan 4erik%a kadar le%itin dan %4in(*mielin tia4
22
-
8/18/2019 Case Report kandungan
23/40
min((u. )*%i% betameta%*n !2 m( %ehari d*%i% tun((al %elama 2 hari dek%ameta%*n IM & m
%etia4 $ jam %elama kali.
Akti,
-ehamilan Q 30 min((u induk%i den(an *k%it*%in. 6ila (a(al %ek%i* %e%area. 6ila ada tanda+
tanda in,ek%i berikan antibi*tik d*%i% tin((i dan 4er%alinan diakhiri. 6ila %k*r 4el=ik & lakukan
4ematan(an %er=ik% kemudian induk%i. jika tidak berha%il akhiri 4er%alinan den(an %ek%
%e%area. 6ila %k*r 4el=ik Q & induk%i 4er%alinan ?Pra ir*hardj* 2##8@.
Penatalak%anaan ketuban 4e ah dini menurut Rahma ati 2#!! yaitu :
!. Penatalak%anaan ketuban 4e ah dini ter(antun( 4ada umur kehamilan dan tanda in,ek%i
intrauterin.
2. Pada umumnya lebih baik untuk memba a %emua 4a%ien den(an -P) ke rumah %akit danmelahirkan bayi yan( berumur Q 30 min((u dalam 2 jam dari 4e ahnya ketuban untuk
mem4erke il ri%ik* in,ek%i intrauterin.
3. Tindakan k*n%er=ati, ?mem4ertahankan kehamilan@ diantaranya 4emberiana ntibi*tik dan
e(ah in,ek%i ?tidak melakukan 4emerik%aan dalam@ t*k*li%i% 4ematan(an 4aru
amni*in,u%ie4iteli%a%i ?=it C dan tra e element ma%ih k*ntr*=er%i@ ,etal and matern
m*nit*rin(. Tindakan akti, ?termina%i;men(akhiri kehamilan@ yaitu den(an %e ti* ae%area atau
4un 4artu% 4er =a(inam.
. )alam 4eneta4an lan(kah 4elak%anaan tindakan yan( dilakukan a4akah lan(kah k*n%er=ati,
ataukah akti, %ebaiknya 4erlu mem4ertimban(kan u%ia kehamilan k*ndi%i ibu dan janin
,a%ilita% 4era atan inten%i, k*ndi%i aktu dan tem4at 4era atan ,a%ilita%;kemam4uan
m*nit*rin( k*ndi%i;%tatu% imun*l*(ik ibu dan kemam4uan ,inan%ial keluar(a.
&. Untuk u%ia kehamilan 30 min((u dilakukan 4enan(anan k*n%er=ati, den(an
mem4ertahankan kehamilan %am4ai u%ia kehamilan matur.
$. Untuk u%ia kehamilan 30 min((u atau lebih lakukan termina%i dan 4emberian 4r*,ilak%i%
Stre4t* * u% (ru4 6. untuk kehamilan 3 +3$ min((u lakukan 4enatalak%anaan %ama halnya
den(an aterm.
0. Untuk kehamilan 32+33 min((u len(ka4 lakukan tindakan k*n%er=ati, ; e
-
8/18/2019 Case Report kandungan
24/40
4r*,ilak%i% Stre4t* * u% (ru4 6 4emberian k*rtik*%ter*id ?belum ada k*n%en%u% namu
direk*menda%ikan *leh 4ara ahli@ 4emberian antibi*tik %elama ,a%e laten.
8. Untuk 4re=iable 4reterm ?u%ia kehamilan 2 +3! min((u len(ka4@ lakukan tindakan
k*n%er=ati, 4emberian 4r*,ilak%i% Stre4t* * u% (ru4 6 %in(le + *ur%e k*rtik*%ter*id t*k*
?belum ada k*n%en%u%@ dan 4emberian antibi*tik %elama ,a%e laten ?jika tidak ad
k*ntraindika%i@.
1. Untuk n*n =iable 4reterm ?u%ia kehamilan 2 min((u@ lakukan k*n%elin( 4a%ien dan
keluar(a lakukan tindakan k*n%er=ati, atau induk%i 4er%alinan. Tidak direk*menda%ikan
4r*,ilak%i% Stre4t* * u% (ru4 6 dan k*rtik*%ter*id. Pemberian antibi*tik tidak dianjurkan
karena belum ada data untuk 4emberian yan( lama.
!#. Rek*menda%i klinik untuk -P) yaitu 4emberian antibi*tik karena 4ada 4eri*de ,a%e laten
yan( 4anjan( k*rtik*%ter*id haru% diberikan antara 2 + 32 min((u ?untuk men e(ah terjadinyari%ik* 4erdarahan intra=entrikuler re%4irat*ry di%tre%% %yndr*me dan ne r*tiKin( e
-
8/18/2019 Case Report kandungan
25/40
-
8/18/2019 Case Report kandungan
26/40
PEMBA ASAN
IPERTENSI DA$AM KE AMI$AN
I9 DEFINISI : K$ASIFIKASI
-la%i,ika%i yan( di4akai di Ind*ne%ia adalah berda%arkan Re4*rt *, the Nati*nal 5i(h
6l**d Pre%ure 'du ati*n Pr*(ram *rkin( /r*u4 *n 5i(h 6l**d Pre%%ure in Pre(nan y tahun
2##! ialah:
a. 5i4erten%i -r*nik : 5i4erten%i yan( timbul %ebelum umur kehamilan 2# min((u atau
hi4erten%i yan( 4ertama kali didia(n*%i% %etelah umur kehamilan 2# min((u dan
hi4erten%i yan( meneta4 %am4ai !2 min((u 4a% a4er%alinan b. Preeklam%i+eklam%i: Preklam%i adalah hi4erten%i yan( timbul %etelah 2# min((u
kehamilan di%ertai den(an 4r*teinuria. 'klam%i adalah 4reeklam%i yan( di%ertai
den(an kejan(+kejan( dan; k*ma
. 5i4erten%i kr*nik den(an %u4erim4*%ed 4reeklam%i : 5i4erten%i kr*nik di%ertai tanda+
tanda 4reeklam%ia atau hi4erten%i kr*nik di%ertai 4r*teinuria
d. 5i4erten%i (e%ta%i*nal: 5i4erten%i yan( timbul 4ada kehamilan tan4a di%ertai adanya
4r*teinuria dan hi4erten%i men(hilan( %etelah 3 bulan 4a% a4er%alinan atau den(an
tanda+tanda 4reeklam%ia teta4i tan4a 4r*teinuria.
II9 ETIO$O I : FAKTOR RISIKO
i. Primi(ra=ida Primi4arita%
ii. 5i4er4la%ent*%i% mi%alnya m*la hidatid*%a kehamilan multi4el diabete% melitu% hidr*
,etali% bayi be%ariii. Umur yan( ek%trim
i=. Ri ayat keluar(a
=. Penyakit (injal dan hi4erten%i yan( ada %ebelum hamil
26
-
8/18/2019 Case Report kandungan
27/40
III9 PATOFISIO$O I
a. Te*ri -elainan a%kulari%a%i Pla%enta
Pada kehailan n*rmal rahim dan 4la%enta menda4at aliran darah dari aban(+ aban(
arteri uterina dan arteri *=arika. -edua 4embuluh darah ter%ebut menembu% my*metrium beru4a
arteri arkuata memberi aban( arteri radiali%. Arteri radiali% menembu% end*metrium menjadi
arteri ba%ali% dan arteri ba%ali% memberi aban( menjadi arteri %4irali%. Pada hamil n*rmal
den(an %ebab yan( belum jela% terjadi in=a%i tr*,*bla% ke dalam la4i%an *t*t arteri %4irali% yan
menimbulkan de(enera%i la4i%an *t*t ter%ebut %ehin((a terjadi dilata%i arteri %4irali%. In=a%
tr*,*bla% ju(a mema%uki jarin(an %ekitar arteri %4irali% %ehin((a jarin(an matrik% menjadi
(embur dan memudahkan lumen arteri %4irali% men(alami di%ten%i dan dilata%i. )i%ten%i dan
=a%*dilata%i lumen arteri %4irali% memberi dam4ak 4enurunan tekanan darah 4enurunanre%i%ten%i =a%kular dan 4enin(katan aliran darah 4ada uter* 4la%enta. Akibatnya aliran darah ke
janin uku4 banyak dan 4er,u%i jarin(an ju(a menin(kat %ehin((a da4at menjamin 4ertumuhan
janin yan( baik. Pr*%e% ini dinamakan rem*delin( arteri %4irali%.
Pada hi4erten%i tidak terjadi in=a%i %el+%el tr*,*bla% 4ada la4i%an *t*t arteri %4irali% d
jarin(an matrik% %ekitarnya. 7a4i%an *t*t arteri %4irali% menjadi teta4 kaku dan kera% %ehin((a
lumen arteri %4irali% tidak memun(kinkan men(alami di%ten%i dan =a%*dilata%i. )iameter rata+
rata arteri %4irali% adalah # mikr*n %edan(kan 4ada 4reeklam%i rata+rata 2## mikr*n.
b. Te*ri I%kemi Pla%enta Radikal 6eba% dan )i%,un(%i 'nd*tel
Pla%enta yan( men(alai i%kemia akan men(ha%ilkan radikal beba% %alah %atunya adalah
radikal hidr*k%il yan( %an(at t*k%i% terhada4 dindin( end*tel 4embuluh darah. Radikal hidr*k%il
akan meru%ak membran %el yan( men(andun( banyak a%am lemak tidak jenuh menjadi
4er*k%ida lemak. Per*k%ida lemak %elain akan meru%ak mebran %el ju(a akan meru%ak nukleu%
dan 4r*tein %el end*tel. Akibat %el end*tel ter4a4ar terhada4 4er*k%ida lemak maka terjadi
keru%akan %el end*tel yan( keru%akannya dimulai dari membran %el end*tel. -eru%akan
membran %el end*tel men(akibatkan ter(an((unya ,un(%i end*tel bahkan ru%aknya %eluruh
%truktur %el end*tel. -eadaan ini di%ebut di%,un(%i end*tel. Pada aktu terjadi keru%akan %el
end*tel maka akan terjadi:
27
-
8/18/2019 Case Report kandungan
28/40
- /an((uan metab*li%me 4r*%ta(landin karena %alah %atu ,un(%i end*tel adalah
mem4r*duk%i 4r*%ta(landin yaitu menurunnya 4r*duk%i 4r*%ta%iklin ?P/'2@ %uatu =a%*dilat
kuat
- A(re(a%i %el+%el tr*mb*%it 4ada daerah end*tel yan( men(alami keru%akan.
A(re(a%i tr*mb*%it ini untuk menutu4i tem4at+tem4at di la4i%an end*tel yan( men(alami
keru%akan. A(re(a%i tr*mb*%it mem4r*duk%i tr*mb*k%an A2 %uatu =a%*dilat*r kuat
- Perubahan kha% 4ada %el end*tel ka4iler (l*meluru%.
- Penin(katan 4ermeabilita% ka4iler
- Penin(katn bahan+bahan =a%*4re%%*r yaitu end*telin
- Penin(katan ,akt*r k*a(ula%i
. Te*ri Int*leran%i Imun*l*(ik Antara Ibu dan "anin
Pada 4erem4uan hamil n*rmal re%4*n imun tidak men*lak adanya ha%il k*n%e4%i yan( ber%i,at a%in(. 5al ini di%ebabkan adanya 57A+/ yan( ber4eran 4entin( dalam m*dula%i re%4*n
imun %ehin((a %i ibu tidak men*lak ha%il k*n%e4%i. Adanya 57A+/ 4ada 4la%enta da4at
melindun(i tr*,*bla% janin dari li%i% *leh N- %el.
Selain itu adanya 57A+/ akan mem4ermudah in=a%i %el tr*,*bla% ke dalam jarin(an
de%idua ibu. Pada hi4erten%i dalam kehamilan terjadi 4enurunan 57A+/ yan( akan men(hambat
in=a%i tr*,*bla% ke dalam de%idua.
d. Te*ri Ada4ta%i -ardi*=a%kular Pada hamil n*rmal 4embuluh darah re,rakter terhada4 bahan+bahan =a%*4re%%*r.
Re,rakter berarti 4embuluh darah tidak 4eka terhada4 ran(%an(an bahan =a%*4re%%*r atau
dibutuhkan kadar =a%*4re%%*r yan( lebih tin((i untuk menimbulkan re%4*n =a%*k*n%trik%i. Pada
kehamilan n*rmal terjadinya re,rakter 4embuluh darah terhada4 bahan =a%*4re%%*r adalah akibat
dilindun(i *leh adanya %inte%i% 4r*%ta(landin 4ada %el end*tel 4embuluh darah. 5al ini
dibuktikan bah a daya re,arakter terhada4 bahan =a%*4re%%*r akan hilan( bila diberi
4r*%ta(landin %inte%a inhibit*r.
Pada hi4erten%i dalam kehamilan kehilan(an daya re,rakter terhada4 bahan
=a%*k*n%trikt*r dan ternyata terjadi 4enin(katan ke4ekaan terhada4 bahan+bahan =a%*4re%%*r.
Artinya daya re,rakter 4embuluh darah terhada4 bahan =a%*4re%%*r hilan( hin((a 4embuluh
darah menjadi %an(ta 4eka terhada4 bahan =a%*4re%%*r.
28
-
8/18/2019 Case Report kandungan
29/40
e. Te*ri /enetik
Ada ,akt*r keturunan dan ,amilial den(an m*del (en tun((al. /en*ti4e ibu lebih
menentukan terjadinya hi4erten%i dalam kehamilan %e ara ,amilial jika dibandin(kan den(an
(en*ti4 janin. Telah terbukti bah a ibu yan( men(alami 4reeklam%ia 2$ anak 4erem4uannya
akan men(alami 4reeklam%ia.
,. Te*ri )e,i%ien%i /iKi
6ebera4a 4enelitian menunjukan bah a kekuran(an de,i%ien%i (iKi ber4eran dalam
terjadinya hi4erten%i dalam kehamilan.
(. Te*ri Stimulu% In,lama%i
Te*ri ini berda%arkan ,akta bah a le4a%nya debri% tr*,*bla% di dalam %irkula%i darah
meru4akan ran(%an(an utama terjadinya 4r*%e% in,lama%i. Pada kehamilan n*rmal 4la%enta ju(a
mele4a%kan debri% tr*,*bla% %eba(ai %i%a+%i%a 4r*%e% a4*4t*%i% dan nekr*tik tr*,*bla%rea%ki %tre%% *k%idati,.
6ahan+bahan ini %eba(ai bahan a%in( yan( kemudian meran(%an( timbulnya 4r*%e%
in,lama%i. Pada kehamilan n*rmal jumlah debri% tr*,*bla% ma%ih dalam bata% ajar %ehin((a
reak%i in,lama%i ju(a ma%ih dalam bata% n*rmal. 6erbeda den(an 4r*%e% a4*4t*%i% 4ada
4reeklam%ia dimana 4ada 4reeklam%i aterjadi 4enin(katan %tre%% *k%idati, %ehin((a 4r*duk%
debri% a4*4t*%i% dan nekr*tik tr*,*ba% ju(a menin(kat. -eadaan ini menimbulkan beban reak%i
in,lama%i dalam darah ibu menjadi lebih be%ar. Re%4*n in,lama%i ini akan men(akti=a%i %el
end*tel dan %el makr*,a( yan( lebih be%ar %ehin((a terjadi reak%i %i%temik in,lama%i yan(
menimbulkan (ejala+(ejala 4reeklam%ia 4ada ibu.
I'9 PERUBA AN SISTEM OR AN PADA PREEK$AMPSIA
a. *lume 4la%maPada hamil n*rmal =*lume 4la%ma menin(kat den(an bermakna (una memenuhi
kebutuhan 4ertumbuhan janin. Sebaliknya *leh %ebab yan( tidak jela% 4ada 4reeklam%ia terjadi 4enurunan =*lume 4la%ma antara 3#+ # di%bandin( hamil
n*rmal yan( diimban(i den(an =a%*k*ntrik%i %ehin((a terjadi hi4erten%i
b. 5i4erten%i
29
-
8/18/2019 Case Report kandungan
30/40
Pada 4reeklam%ia 4enin(katan reakti=ita% =a%kular dimulai umur kehamilan 2#
min((u teta4i hi4erten%i didtek%i umumnya 4ada trime%ter II.. Eun(%i /injal
Menurunnya aliran darah ke (injal akibat hi4*=*lemia %ehin((a terjadi *li(*uria
menyebabkan anuria. -eru%akan %el (l*merulu% men(akibatkan menin(katnya 4ermeabilita% membran ba%ali% %ehin((a terjadi keb* *ran dan men(akibatkan
4r*teinuria. Terjadi /l*merular Ca4ilarry 'ndh*teli*%i% akibal %el end*tel
(l*meluru% memben(kak di%ertai de4*%it ,ibril. /a(al (injal akut akibat nekr*%i%
tubulu% (injal. )a4at terjadi keru%akan intrin%ik jarin(an (injal akibat =a%*4a%me
4embuluh darah. A%am urat %erum menin(kat & m(; hal ini di%ebabkan *leh
hi4*=*lemia yan( menimbulkan menurunya aliran darah (injal dan
men(akibatkan menurunnya ,iltra%i (l*meluru% %ehin((a menurunkan %ekre%i
a%am urat. -reatinin: 5al ini di%ebabkan *leh hi4*=*lemia maka aliran darah
(injal menurun men(akibatkan menurunnya ,iltra%i (l*merulu% %ehin((a
menurunnya %ekre%i kreatinin di%ertai 4enin(katan kreatinin 4la%ma.Fli(*uria dan anuria *leh hi4*=*lemia maka aliran darah (injal menurun
men(akibatkan 4r*duk%i urin menurun bahkan da4at menyebabkan anuria.d. 'lektr*lit
Pada 4reeklam%ia kadar elektr*lit t*tal %ama %4erti hamil n*rmal. Pada
4reeklam%ia berat yan( men(alami hi4*k%ia da4at menimbulkan (an((uan
ke%eimban(an a%am ba%a. Pada aktu terjadi kejan( eklam%ia kadar bikarb*natmenurun di%ebabkan timbulnya a%id*%i% laktat dan akibat k*m4en%a%i hilan(nya
karb*n di*k%ida.e. Tekanan *%m*tik k*l*id 4la%ma; tekanan *nk*tik
F%m*larita% %erum dan tekanan *nk*tik menurun 4ada umur kehamilan 8 min((u.
Pada 4reeklam%ia tekanan *nk*tik makin menurun karena keb* *ran 4r*tein dan
4enin(katan 4ermeabilita% =a%kular.,. -*a(ula%i dan ,ibrin*li%i%
/an((uan k*a(ula%i 4ada 4reeklam%i mi%alnya tr*mb*%it*4enia jaran( yan( berat
teta4i %erin( dijum4ai. Pada 4reeklam%ia terjadi 4enin(katan E)P 4enurunan anti
thr*mbin III dan 4enin(katan ,ibr*nektin(. i%k*%ita% darah
Pada 4reeklam%ia =i%k*%ita% darah menin(kat men(akibatkan menin(katnya
re%i%ten%i 4eri,er dan menurunnya aliran darah ke *r(anh. 5emat*krit
30
-
8/18/2019 Case Report kandungan
31/40
Pada 4reeklam%ia hemat*krit menin(kat karena hi4*=*lemia yan(
men((ambarkan beratnya 4reeklam%ia.i. 'dema
'dema terjadi karena hi4*albuminemia atau keru%akan %el end*tel ka4iler. 'dema
yan( 4at*l*(ik adalah edema yan( n*n4enden 4ada muka dan tan(an atau edema(enerali%ata dan bia%anya terjadi kenaikan berat badan yan( e4at.
j. 5emat*l*(ikPerubahan ter%ebut da4at beru4a 4enin(katan hemat*krit akibat hi4*=*lemia
4enin(katan =i%k*%ita% darah tr*mb*%it*4enia dan (ejala hem*li%i%
mikr*an(i*4atik.k. 5e4ar
)a%ar 4erubahan 4ada he4ar ialah =a%*4a%me i%kemia dan 4endarahan. 6ila
terjadi 4endarahan 4ada %el 4eri4*rtal l*bu% 4eri,er akan terjadi nekr*%i% %el he4ar
dan 4enin(katan enKim he4ar. Pendarahan ini da4at melua% di%ebut %ubka4%ular hemat*ma. Subka4%ular hemat*ma menimbulkan nyeri di daerah e4i(a%trium dan
da4at menyebabkan ru4tur he4ar.l. Neur*l*(ik
Nyeri ke4ala di%ebabkan hi4*4er,u%i *tak
Akibat %4a%me atreri retina dan edema retina terjadi (an((uan =i%u%
5i4erre,lek%i
-ejak eklamtik. Penyebab kejan( eklamtik belum diketahii den(an jela%. Eakt*r+
,akt*r yan( menimbulkan kejan( eklamtik ialah edema %erebri =a%*4a%me
%erebri dan i%kemi %erebri
m. -ardi*=a%kular Penin(katan ardia a,terl*ad akibat hi4erten%i dan 4enurunan ardia 4rel*ad
akibat hy4*=*lemia
n. Paru)a4at terjadi edema 4aru. 'dema di%ebakan *leh jantun( kiri yan( abn*rmal
keru%akan end*tel 4ada 4embuluh darah ka4iler 4aru dan menurunya diure%i%*. "anin
IU/R %erta kenaikan m*rbidita% dan m*rtalita% %e ara tidak lan(%un( akibat
IU/R 4rematurita% *li(*hidramni*n dan %*lu%i* 4la%enta.
'9 K$ASIFIKASI PREEK$AMPSIA
31
-
8/18/2019 Case Report kandungan
32/40
• Preeklam4%i rin(an
)ia(n*%i% dite(akkan berda%arkan ata% tekanan dia%t*lik antara 1#+ !!# mm5( di%ertai
den(an 4r*teinuria 3## m(;2 jam atau !D di4%ti k.• Preeklam4%i berat
)ia(n*%i% dite(akkan bila dida4atkan %atu atau lebih (ejala di ba ah ini:
a. Tekanan darah dia%t*le !!# mm5(.
b. Pr*teinuri 2 (;2 jam atau 2D di4%ti k.
. -reatinin %erum Q ! 2 m( di%ertai *li(uri ? ## ml;2 jam@
d. Tr*mb*%it !##.###;mm3.
e. An(i*li%i% mikr*an(i*4ati ?4enin(katan kadar 7)5@.
,. Penin(katan kadar enKim hati ?S/FT dan S/PT@.
(. Sakit ke4ala yan( meneta4 atau (an((uan =i%u% dan %erebral.
h. Nyeri e4i(a%trikum yan( meneta4.
i. Pertumbuhan janin yan( terhambat.
j. 'dema 4aru di%ertai %ian*%i%.
k. Adanya the 5'77P Syndr*me .
Membedakan 4enyakit ini dari hi4erten%i e%en%iali% kadan(+kadan( %ulit teta4i (ejala+
(ejala yan( menunjuk ke arah hi4erten%i e%en%iali% yaitu:!. Tekanan darah Q 2##
2. Pembe%aran jantun(.
3. Multi4arita% terutama jika 4a%ien di ata% 3# tahun.
. Pernah menderita 4ree lam4%ia 4ada kehamilan yan( lalu.
&. Tidak adanya edema dan 4r*teinuri.
$. Perdarahan dalam retina.
32
-
8/18/2019 Case Report kandungan
33/40
/ambar &. Alur dia(n*%i% hi4erten%i dalam kehamilan
'I9 PENATA$AKSANAAN
Pada 4reeklam4%i rin(an ma%ih akan men(alami 4erbaikan den(an ara i%tirahat dan
4emberian %edati=e. Idealnya haru% dira at ina4 akan teta4i den(an 4ertimban(an e,i%ien%i
4era atan 4enderita 4reeklam4%i rin(an da4at dilakukan di luar rumah %akit den(an
mem4erhatikan hal+hal berikut:
!. Ra at jalan
a. 6anyak i%tirahat ?berbarin(;tidur mirin(@.
b. )iet uku4 4r*tein rendah karb*hidrat lemak dan (aram.
. Sedati=e rin(an beru4a ,en*barbital ?3
-
8/18/2019 Case Report kandungan
34/40
!. Men e(ah terjadinya eklam4%i.
2. Anak haru% lahir den(an kemun(kinan hidu4 yan( be%ar.
3. Per%alinan haru% den(an trauma yan( %e%edikit+dikitnya den(an u4aya
men(hindari ke%ulitan 4ada kehamilan;4er%alinan berikutnya.
. Men e(ah hi4erten%i yan( meneta4.
Penderita 4reeklam4%i berat da4at ditan(ani %e ara k*n%er=ati, mau4un %e ara akti,.
Indika%i 4era atan akti,:
!. Ibu
a. -ehamilan 30 min((u.
b. Adanya tanda+tanda;(ejala im4endin( eklam4%i %e4erti %akit ke4ala yan( hebat
4en(lihatan kabur nyeri ulu hati ke(eli%ahan dan hi4erre,lek%i %erta ke(a(alan tera4i 4ada
4era atan k*n%er=ati,.. Setelah $ jam %ejak dimulainya 4en(*batan media%tinal terjadi kenaikan tekanan
darah.
d. Setelah 2 jam %ejak dimulainya 4en(*batan media%tinal tidak ada 4erbaikan.
2. "anin (a at janin dan P"T ?Pertumbuhan "anin Ter(an((u@.
3. 7ab*rat*rik Hellp Syndrome
Pen(*batan
!. In,u%e larutan Rin(er 7aktat.2. Pemberian M(SF
)*%i% a al
M(SF ( I ?2# M(SF 2# @ dilarutkan ke dalam !## R7 diberikan %elama
!&+2# menit.
)*%i% 4emeliharaan
!# (r ? M(SF 2# @ dalam # airan R7 diberikan den(an ke e4atan !+2
(ram;jam ?2#+3# tete% 4er menit@
Syarat+%yarat 4emberian M(SF
+ 5aru% ter%edia antid*tum M(SF yaitu kal%ium (luk*na% !# ?! (ram dalam !#
@ diberikan I dalam aktu 3+& menit.
+ Re,le< 4atella ?D@ kuat.
+ Erekuen%i 4erna,a%an !$ kali 4er menit.
34
-
8/18/2019 Case Report kandungan
35/40
+ Pr*duk%i urin 3# dalam ! jam %ebelumnya ?# & ;k(66;jam@.
6erhentikan 4emberian M(SF jika:
+ Re,le< 4atella ?+@.
+ Erekuen%i 4erna,a%an !$ kali 4er menit.
+ Pr*duk%i urin 3# dalam ! jam dalam jam terakhir.
6erikan diaKe4am a4abila tidak ter%edia M(SF da4at diberikan injek%i diaKe4am !# m(
I 4elan+4elan %elama 2 menit yan( da4at diulan(i %etelah $ jam.
3. Fbat anti hi4erten%i da4at di4ilih antara lain:
a. 5idralaKine 2 m( I lanjut d( !## m( dlm # NaCl %e ara titra%i %am4ai
tekanan darah %i%t*l !0# mm5( dan dia%t*li !!# mm5(
b. -l*nidine ! am4ul dalam !# NaCl I lanjut den(an titrea%i 0 am4ul dlm #
airan A2 atau rin(er laktat.. Ni,edi4in 4er *ral 3+ kali !# m(.
d. Fbat+*bat lain %e4erti: metild*4a etan*l*l dan labetal*l.
e. Fbat hi4erten%i hanya diberikan jika tekanan darah %i%t*likQ!8# mm5( dan
dia%t*lik Q!!#mm5(.
. 7ain+lain:
a. )iuretikum tidak diberikan ke uali bila ada edema 4aru 4ayah jantun( k*n(e%ti,
dan edema ana%arka. "ika ada indika%i memberikan diureti ada ju(a indika%i untuk men(akhirikehamilan.
b. -ardi*t*nika bila ada tanda+tanda 4ayah jantun(
. Fbat anti4iretik bila ada demam.
d. Antibi*tik bila ada tanda+tanda in,ek%i
e. Antinyeri bila 4enderita (eli%ah karrena ke%akitan
Pen(el*laan Fb%tetrik
Pen(el*laan yan( terbaik untuk 4reeklam4%i ialah men(akhiri kehamilan karena:
!. -ehamilan itu %endiri.
2. Preeklam4%i akan membaik %etelah 4er%alinan
3. Untuk men e(ah timbulnya kematian janian dan ibunya.
35
-
8/18/2019 Case Report kandungan
36/40
Me%ki4un demikian a4abila kehamilannya belum matur ibu dan janin ma%ih baik maka
da4atdira at %e ara k*n%er=ati, untuk mem4ertahankan kehamilan %am4ai berumur 30 min((u.
A4abila 4er%yaratan 4era atan k*n%er=ati, belum ter4enuhi %ebaiknya %e(era diakhiri
den(an induk%i atau au(menta%i.
Per%alinan 4er=a(inam di%ele%aikan den(an 4artu% buatan dan bila ada indika%i da4at
dilakuakan %ek%i* %e%area.
Cara termina%i kehamilan
Belum inpartu :
!. Induk%i 4er%alinan:
Amni*t*miDtete% *k%it*k%in den(an %yarat %k*r 6i%h*4 $
2. Sek%i* %e%area bila
a. Syarat tete% *k%it*k%in tidak di4enuhi atau adanya k*ntra indika%i tete% *k%it*k%in b. )ela4an jam %ejak dimulainya tete% *k%it*k%in belum ma%uk ,a%e akti,.
Sudah inpartu:
-ala I
Ea%e laten:
Amni*t*miD tete% *k%it*k%in den(an %yarat %k*r 6i%h*4 $
Ea%e akti,:
!. Amni*t*mi
2. 6ila hi% tidak adekuat diberikan tete% *k%it*k%i.
3. 6ila $ jam %etelah amni*t*mi belum terjadi 4embukaan len(ka4 4ertimban(kan
%ek%i* %e%area.
Catatan: Amni*t*mi dan tete% *k%it*k%in dilakukan %ekuran(+kuran(nya !& menit %etelah
4emberian 4en(*batan medi inal.
-ala II:
Pada 4er%alinan 4er=a(inam maka kala II di%ele%aikan den(an 4artu% buatan.
Pen(el*laan -*n%er=ati,
a. Indika%i
-ehamilan 4reterm ? 3 min((u@ tan4a di%ertai tanda+tanda im4endin( eklam4%i den(an
keadaan janin baik.
36
-
8/18/2019 Case Report kandungan
37/40
b. Pen(*batan medi%inal:
Sama den(an 4era atan medi%inal 4en(el*laan %e ara akti,. 5anya d*%i% a al M(SF
tidak diberikan i.= uku4 i.m %aja. ?M(SF # 8 (r i.m@. Pemberian M(SF dihentikan bila
%udah men a4ai tanda+tanda 4reeklam4%i rin(an %elambat+lambatnya dalam aktu 2 "am.
. Pen(el*laan *b%tetri
!. Selama 4era atan k*n%er=ati, tindakan *b%er=a%i dan e=alua%i %ama %e4erti
4era atan akti, terma%uk 4emerik%aan te%t tan4a k*ntrak%i dan US/ untuk memantau
ke%ejahtraan janin.
2. 6ila %etelah 2 kali 2 jam tidak ada 4erbaikan maka kedaan ini dian((a4 %eba(ai
ke(a(alan 4en(*batan medi inal dan haru% ditermina%i. Cara termina%i %e%uai den(an
4en(el*laan akti,.
Pen(el*laan Akti,Indika%i :
a. -ehamilan Q 3 min((u ?den(an k*rtik*%ter*id %elama 2 hari telah diberikan@
b. Adanya (ejala im4endin( eklam%i
. /a(al 4era atan k*n%er=ati,
d. Ada tanda (a at janin
e. Adanya tanda IU/R
,. Adanya 5'77P %yndr*me
37
-
8/18/2019 Case Report kandungan
38/40
PERMASA$A AN
/9 Ba aimana pene akkan &ia no#i# pa&a ka#+# ini;
+ Pa%ien men(atakan bah a ini meru4akan kehamilan 0 4a%ien memiliki ri ayat 3 kali
ab*rtu% dan telah melahirkan anak %ebanyak 3 kali / 0P3A3+ Pa%ien mera%a hamil 1 bulan (erakan janin tera%a %ejak & bulan yan( lalu 5P5T 23
A4ril 2#!& TEU 3 m /ra=ida 31+ # min((u+ Pada anamne%i% 4a%ien men(eluh mula%+mula% yan( %emakin lama %emakin kuat da
%emakin %erin( %udah ada keluar lendir am4ur darah dan (erakan janin dira%akan %ejak
& bulan yan( lalu hin((a %aat ini 4emerik%aan *b%tetri dida4atkan 4*rti* tebal lunak
4embukaan 3+ m 4re%enta%i muka da(u 4*%teri*r men(arah jam 0 -ala I ,a%e akti,
den(an 4re%enta%i muka da(u 4*%teri*r + )ari anamne%i% 4a%ien men(eluhkan adanya keluar airan benin( dari jalan lahir yan(
uku4 banyak 4emerik%aan in%4ekul* ditemukan ha%il te% lakmu% ?D@ dan 4emerik%
dalam dida4atkan ketuban ?+@ -etuban Pe ah )ini+ )ari anamne%i% 4a%ien tidak memiliki ri ayat tekanan darah tin((i %ebelumnya mau4un
4ada kehamilan %aat ini tidak mem4unyai keluhan nyeri ke4ala hebat nyeri ulu hati dan
4andan(an kabur 4emerik%aan ,i%ik tekanan darah !0#;!!# mm5( 4emerik%aan urin
rutin 4r*teinuria ?+@ 5i4erten%i /e%ta%i*nal
39 Apakah pen elolaan ka#+# ini #+&ah tepat;
+ Pen(el*laan 4a%ien ini %udah te4at karena 4ada 4erabaan teraba mulut lalu dida4atkan
da(u men(hada4 ke %a rum. )an ini meru4akan %alah %atu indika%i untuk dilakukannya
SC yaitu 4re%enta%i muka den(an da(u 4*%teri*r. )an 4ada 4re%enta%i muka den(an da(u
4*%teri*r %timula%i *k%it*%in tidak di4erkenankan.+ Pen(el*laan -etuban Pe ah )ini dilakukan den(an 4emberian inj Ce,*ta
-
8/18/2019 Case Report kandungan
39/40
89 Ba aimanakah p"o no#i# pa&a pa#ien ini;
u* ad =itam 4ada 4a%ien ini ad b*nam karena %etelah dilakukan tera4i beru4a tindakan
*4era%i SC keadaan 4a%ien %erta bayi hidu4 dalam k*ndi%i baik. 5a%il 4emerik%aan
lainnya dalam bata% n*rmal.u* ad ,un ti*nam 4a%ien ini untuk ,un(%i re4r*duk%i ad b*nam. 6iar4un kelahiran anak
dilakukan den(an SC kehamilan berikutnya haru% berjarak kuran( lebih %atu tahun
den(an 4ema%an(an k*ntra%e4%i dan haru% di4antau den(an baik kehamilan berikutnya.
Eun(%i %ek%ual dan men%trua%i ad b*nam.
39
-
8/18/2019 Case Report kandungan
40/40
DAFTAR PUSTAKA
%. 2a ker, 9ambone, dan 2obel. :ssentials of ;bstetri s and 9yne ology, & th :dition.
5!%!. Philadelphia4 3aunders :lsevier. p%'!-%'5.
5. Pra+irohardjo, 3ar+ono. 1lmu Kebidanan. 5!%!. /akarta4 P< *ina Pustaka. 2al ''
6. *agian ;bstetri = 9inekologi akultas Kedokteran >niversitas Padjadjaran *andung.
Kehamilan 9anda, dalam ;bstetri Patologi. %" %. *andung4 >niversitas
Padjadjaran. 2al -' .
0. akultas Kedokteran >niversitas Padjadjaran *andung. ;bstetri Patologi, 1lmu
Kesehatan ?eproduksi . 2#!#. *andung4 >niversitas Padjadjaran. 2al 0 -&5.