Case ReportFaringitis Kronik

Ghrena Amadea Mariniya Astasari1161050035

Anatomi Faring

Fisiologi Faring

• Saluran sistem pencernaan– Proses menelan

• Saluran sistem pernapasan– Artikulasi bicara

Faringitis

• Peradangan dinding faring yang dapat disebabkan oleh virus (40-60%). Bakteri (5-40%), alergi, trauma, toksin, dan lain lain.

Faringitis Kronik

• Faktor predisposisi:– Rhinitis kronik– Sinusitis– Minum alkohol– Inhalasi uap yang merangsang mukosa faring– Debu– Kebiasaan bernapas lewat mulut karena hidung

tersumbat

• Terjadi perubahan mukosa dinding posterior faring• Kelenjar limfa di bawah mukosa faring dan lateral band

hiperplasi• Pemeriksaan mukosa dinding posterior tidak rata,

bergranular

Faringitis Kronik Hiperplastik

Gejala• Tenggorok kering, gatal• Batuk berdahak

Terapi• Terapi lokal kaustik faring dengan menggunakan AgNO3 atau dengan listrik (electro cauter)• Simptomatis: obat kumur, tablet isap, antitusif atau ekspektoran• Obati penyakit di hidung atau sinus paranasal

• Sering timbul bersamaan dengan rhinitis atrofi• Pada rhinitis atrofi udara pernapasan tidak diatur

suhu serta kelembapannya rangsang serta infeksi pada faring

Faringitis Kronik Atrofi

Gejala• Tenggorok kering, tebal• Mulut berbau• Mukosa faring ditutupi lendir yang kental dan bila diangkat tampak mukosa kering

Terapi• Atasi rhinitis atrofi• Obat kumur dan jaga kebersihan mulut

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. T• Umur : 57 tahun• Jenis kelamin : Perempuan• Alamat : Jl. Penegak B no. 199, Bekasi• Pekerjaan : Wiraswasta• Pendidikan : S1• Agama : Kristen• Suku : Jawa• Tanggal periksa : Kamis, 13 Agustus 2015

ANAMNESIS

• Keluhan Utama :Tenggorokan gatal

• Keluhan Tambahan :Nyeri menelan, rasa mengganjal di tenggorokkan, hidung mampet, batuk berdahak

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• Pasien datang ke poliklinik THT RS UKI dengan keluhan tenggorokan gatal semenjak 1 minggu lalu. Pasien juga merasakan nyeri menelan, terasa ada yang mengganjal di tenggorokkan, pilek, hidung mampet, dan batuk berdahak. Sudah minum obat flu namun keluhan tidak berkurang. Demam disangkal. Darah tinggi disangkal. Kencing manis disangkal. Alergi disangkal

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU• Pasien sering mengalami batuk pilek

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA• Anggota keluarga pasien tidak mengalami

keluhan yang sama seperti pasien• Riwayat alergi disangkal

RIWAYAT KEBIASAAN PRIBADI

• Pasien suka minum minuman dingin dan makan makanan yang digoreng

RIWAYAT PENGOBATAN• Pasien sudah minum obat flu selama keluhan

berlangsung namun tidak ada perbaikan.

PEMERIKSAAN FISIKSTATUS GENERALIS• Keadaan umum : Tampak sakit ringan• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : Tidak dilakukan• Denyut nadi : 88 kali/menit• Frekuensi napas : 20 kali/menit• Suhu : 36,7oC• Kepala : Normocephali• Mata : CA -/-, SI -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Thoraks : Dalam batas normal• Abdomen : Dalam batas normal• Ekstremitas : Dalam batas normal

PEMERIKSAAN FISIK TELINGAKANAN TELINGA LUAR KIRI

Normotia Bentuk Normotia

Normal,nyeri tarik(-) Auricula Normal,nyeri tarik(-)

Normal,nyeri tekan(-) Retroauricula Normal,nyeri tekan(-)

Nyeri tekan(-) Pre auricula Nyeri tekan(-)

Normal Infra auricula Normal

KANAN LIANG TELINGA KIRI

Lapang Lapang/Sempit Lapang

Merah muda Warna Epidermis Merah muda

Tidak ada Sekret Tidak ada

Tidak ada Serumen Tidak ada

Tidak ditemukan Kelainan Lain Tidak ditemukan

PEMERIKSAAN FISIK TELINGA

KANAN MEMBRAN TIMPANI KIRI

Intak Bentuk Intak

Putih seperti mutiara Warna Putih seperti mutiara

(+) Reflek cahaya (+)

(-) Perforasi (-)

Tidak ada Kelainan Tidak ada

UJI PENDENGARAN

KANAN TELINGA KIRI

Tidak dilakukan Tes Berbisik Tidak dilakukan

(+) Rinne (+)

Tidak ada lateralisasi Weber Tidak ada lateralisasi

Sama dengan pemeriksa Schwabach Sama dengan pemeriksa

Tes Audiometri : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN FISIK HIDUNGKANAN HIDUNG KIRI

Normal Bentuk Hidung Luar Normal

Tidak ditemukan Deformitas Tidak ditemukan

Tidak ada Tidak ada

Nyeri Tekan Dahi Pipi

Tidak adaTidak ada

Tidak ditemukan Krepitasi Tidak ditemukan

PEMERIKSAAN FISIK HIDUNG

KANAN RINOSKOPI ANTERIOR KIRI

Tenang Vestibulum Nasi Tenang

Sempit Cavum nasi Sempit

Hiperemis Mukosa Hiperemis

Tidak Terlihat Konka Media Tidak terlihat

Hipertrofi Konka Inferior Hipertrofi

Ada sekret Meatus Nasi Ada sekret

Tidak ada Deviasi Septum Tidak ada

Kuning kehijauan Sekret Kuning kehijauan

Tidak ada Massa Tidak ada

Tidak ada Kelainan Lain Tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK HIDUNGKANAN RINOSKOPI POSTERIOR KIRI

Lapang Koana Lapang

Merah muda Mukosa Merah muda

(-) Post nasal drip (-)

Sulit dinilai Muara Tuba Eustachius Sulit dinilai

(-) Massa (-)

KANAN TRANSILUMINASI KIRI

Tidak dilakukan Sinus Frontal Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Sinus Maksila Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN FISIK TENGGOROK

FARING Hasil PemeriksaanDinding Faring Bergranul

Mukosa Hiperemis

Uvula Ditengah

Arkus Faring Simetris, hiperemis

TONSIL Hasil Pemeriksaan

Pembesaran T1-T1

Kripta Tdak melebar

Destritus Tidak ada

Perlekatan Tidak ada

Sikatrik Tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK TENGGOROK

Laringoskopi Indirek Hasil pemeriksaan

Valekula Tenang

Epiglotis Tenang

Aritenoid Tenang

Plika interaritenoid Tidak terlihat

Plika ventrikularis Tidak terlihat

Plika vokalis Simetris, nodul (-)

Sinus morgagni Tidak terlihat

Sinus piriformis Tidak terlihat

Cincin trakea Tidak terlihat

Massa / Kelainan lain Tidak ada

RESUME

• Pasien datang ke poliklinik THT RS UKI dengan keluhan tenggorokan gatal semenjak 1 minggu lalu. Pasien juga merasakan nyeri menelan, terasa ada yang mengganjal di tenggorokkan, pilek, hidung mampet, dan batuk berdahak. Sudah minum obat flu namun keluhan tidak berkurang. Demam disangkal. Darah tinggi disangkal. Kencing manis disangkal. Alergi disangkal

• Pasien sering batuk pilek dan sering minum minuman dingin dan juga makan makanan yang digoreng

• Pemeriksaan fisik• Status Generalis dalam batas normal• Status THT Telinga :

dalam batas normal Hidung :

Cavum nasi sempit +/+Mukosa hiperemis +/+konka inferior hipertrofi +/+

sekret +/+ Tenggorok :

Dinding faring bergranulMukosa hiperemis

Diagnosis Kerjao Faringitis Kroniko Rhinitis kronik

Diagnosis Banding :o Tonsilitis kroniko Epiglotitis

Pemeriksaan Penunjang :o Pemeriksaan darah lengkapo Kultur (swab tenggorok) dan uji resistensi

o Bila pengobatan dengan AB tidak adekuat dan dicurigai infeksi Streptokokus beta hemolyticus grup A

TERAPI Non Medikamentosa :

o Sembuhkan penyakit di hidung dan sinus paranasalo Kurangi minuman dingin dan makanan yang di gorengo Kontrol jika keluhan bertambah berat

Medikamentosa :o OBH syrupo Metilprednisolone 1x4 mgo Amoxicilin 3x500 mg

PROGNOSIS

• Ad vitam : ad bonam• Ad functionum : dubia ad bonam• Ad sanationum : dubia ad bonam