case DBD
-
Upload
adistia-vita-sari -
Category
Documents
-
view
210 -
download
0
Transcript of case DBD
DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE II
Pembimbing: Prof.Dr. Widagdo SpA Penyusun: Umar Syarif. (030.06.263)
Identitas Pasien Nama pasien : An. M Usia : 8 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Alamat rumah : jln.raya kalimalang, jakarta timur Masuk Tanggal: 07 Oktober 2011
Identitas Orang TuaAYAH Nama Agama Alamat Tn. A Islam Ny. L Islam IBU
jln.raya kalimalang, jln.raya kalimalang, jakarta timur jakarta timur
Pekerjaan Penghasilan
karyawan Rp 2.000.000 / Bulan
IRT -
ANAMNESISAlloanamnesis dengan ibu pasien 07 Oktober 2011 pukul 09.00 WIB di bangsal lantai V Timur, kamar 510
KELUHAN UTAMADemam sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS)
KELUHAN TAMBAHANNyeri kepala, badan pegal-pegal, bintik merah di kedua tangan dan kaki, nafsu makan menurun
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Demam tinggi (38,4 C) Timbul Mendadak Terus-menerus terjadi pada siang hari setelah pulang sekolah Nyeri kepala badan pegalpegal
1 hari SMRS 5 hari SMRS memberi obat penurun panas yang di beli di Apotek. keadaan demam nya membaik namun tidak lama demam kembali muncul. keadaan pasien semakin membaik demam sudah tidak kambuh lagi nyeri kepala dan pegal-pegal sudah tidak di rasakan lagi namun pasien terlihat lemas dan nasfu makan pasien sedikit menurun tiba-tiba demam tinggi (38,9 C) Nyeri kepala Badan pegel-pegel Lemas Bintik-bintik merah di kedua tangan dan kaki Kejang, mimisan, gusi berdarah, mual dan muntah, nyeri perut, batuk dan pilek, sesak napas di sangkal BAB lancar, BAB darah (-) dan BAK lancar,darah (-) Di rumah banyak nyamuk dan 1 minggu sebelumnya Tetangga pasien meninggal karena DBD
6 hari SMRS
3 Hari SMRS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPenyakit Alergi Umur Penyakit Difteria Umur Penyakit Penyakit jantung Penyakit ginjal Penyakit darah Radang paru Umur -
Cacingan
-
Diare
-
-
Demam berdarah Demam tifoid Otitis Parotitis
-
Kejang
-
-
-
Kecelakaan
-
-
-
Morbilli Operasi
3 Tahun -
Tuberkulosis Lainnya
-
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada yang seperti pasien
RIWAYAT KEHAMILAN & PERSALINANKehamilan Morbiditas kehamilan Perawatan antenatal Persalinan Tempat kelahiran Penolong persalinan Cara persalinan Masa gestasi Tidak ada Kontrol ke dokter Rumah bersalin Bidan Spontan Cukup bulan minggu) (9 bulan 2
Keadaan bayi
BBL: 3500 gram PBL: 50 cm Langsung menangis
Kesimpulan
: Riwayat kehamilan dan persalinan baik
RIWAYAT PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN Pertumbuhan gigi I : usia 6 bulan
(normal: 5 9 bulan)
Psikomotor merangkap Duduk Berdiri Berjalan Bicara
: usia 4 bulan : usia 6 bulan : usia 13bulan
(normal: 3 4 bulan) (normal: 6-9 bulan) ( normal: 12 bulan
: usia 11 bulan (normal: 9 12 bulan) : usia 14 bulan ( normal: 12-18 bulan) : Baik, tidak ada keterlambatan psikomotor
Kesimpulan
RIWAYAT MAKANANUmur (bulan) 0 2 2 4 4 6 6 8 8 10 10 12 ASI / PASI PASI PASI PASI PASI PASI PASI Buah / Biskuit Bubur susu Nasi tim -
Kesulitan makan : Tidak ada Kesimpulan riwayat makanan
: Pola makan pasien baik
RIWAYAT IMUNISASIVaksin BCG DPT/DT Polio Campak Hepatitis B MMR TIPA Dasar (Umur) Ulangan (Umur)
: Riwayat imunisasi dasar tidak lengkap
Kesimpulan
RIWAYAT KELUARGAa. Corak ReproduksiNo . Tgl Lahir (Umur) Jenis Kelamin Hidup Lahir Mati Abortus Mati Keteran (Sebab) gan Kesehat an Pasien
1
8 Tahun
Laki-laki
-
-
b. Riwayat PernikahanAyah Nama Perkawinan ke Umur saat menikah Pendidikan terakhir Agama Suku bangsa Keadaan kesehatan Tn.A 1 25 tahun SMA Islam Jawa Baik Ibu Ny.L 1 21 tahun SMA Islam Betawi Baik
c. Riwayat Keluarga Orang Tua Pasien Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama.
RIWAYAT LINGKUNGAN PERUMAHANSaat ini pasien tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah Sendiri ukuran 10 x 12 m2 terdiri dari tiga kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, dan ruang tengah, Ventilasi rumah baik, penerangan cukup
Keadaan lingkungan sekitar rumah pasien banyak nyamuk dan pemukiman padat penduduk
Sumber air yang digunakan untuk minum, mandi dan mencuci dari PAM
PEMERIKSAAN FISIK (07/10/2011)Keadaan umum Kesadaran : Tampak sakit sedang : Compos mentis
Data AntropometriBerat badan: 24 kg
Status GiziBB/U: 24 kg/27 kg x 100% = 88,8% Kesan : normal TB/U: 127 cm/129 cm x 100% = 98,4% Kesan : normal
Tanda VitalSuhu : 38,4 C
Nadi: 94 x/menit Pernapasan: 19 x/menit Tekanan Darah: 110/70 mmHg
Tinggi badan: 127 cm
BB/TB: 24 kg/25 kg x 100% = 96% Kesan : Gizi Baik
Kulit Kepala Rambut Mata
Warna kulit Putih, sianotik (-), ikterik (-), turgor kulit baik, Petechie (+) di kedua tangan dan kaki
Normosefali, ubun-ubun besar sudah menutup
Hitam, lurus, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor 3 mm, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung +/+
Telinga Hidung Bibir Mulut Leher
Normotia, serumen -/-, sekret -/- ,membran timpani sulit dinilai
Bentuk normal, Deviasi septum (-), nafas cuping hidung -/-, sekret -/-
Bibir merah muda, kering (-), sianosis (-),keilosis (-)
lidah tidak kotor, mukosa faring tidak hiperemis, uvula letak di tengah, tonsil tidak hiperemis, ukuran T1-T1, kripta tidak melebar, dedritus -/-
KGB leher tidak teraba membesar, kelenjar tiroid tidak teraba membesar, trakea letak normal
Pemeriksaan ThoraxParu-paruInspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : Simetris saat statis dan dinamis, pernapasan abdominotorakal, retraksi (-) : Vocal fremitus kanan dan kiri sama : Sonor pada kedua hemithoraks : Suara nafas vesikular, rhonki -/-. wheezing -/-
JantungInspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : Ictus cordis tidak tampak : Ictus cordis tidak teraba : sulit di nilai : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur (-), gallop (-)
AbdomenInspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : Kembung : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar , nyeri tekan (-), turgor baik : Timpani di semua kuadran abdomen, Shifting dullness (+) minimal : Bising usus (+) normal
Genitalia eksternaOUE: tanda radang (-). Sirkumsisi(-),epispadia (-) hipospadia (-). Skrotum : Ruggae baik, Testis +/+
EkstremitasAtas: akral hangat, sianosis (-), edema (-), deformitas (-) petekie (+) Bawah: akral hangat, sianosis (-), edema (-), deformitas (-) petekie (+)
Tulang BelakangLordosis (-), Kifosis (-), Skoliosis(-), Spina bifida (-), Massa (-),Nyeri tekan (-)
Susunan SarafRefleks Fisiologis : Biceps +/+, Triceps +/+, Patella +/+, Achilles +/+ Refleks Patologis : Babinzky -/-, Oppenheim /-, chaddock -/-, Gordon -/-, Schaeffer -/Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (-), Brudzinky I (-),Brudzinky II -/-,Laseque -/-, Kerniq -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG07 Okt. 08 Okt. 09 Okt. 10 Okt. Normal 2011 2011 2011 2011 Leukosit Hb Ht 3.900 13,2 48 3.600 12,9 42 70.000 4.200 12,1 36 112.000 Negatif +/5000 12,1 35 177.000 5-10rb 12-14 37-43 150-450rb -
Trombosit 56.000 Widal Test IgM dan IgG Anti Dengue Feses rutin dan urin lengkap
Normal
resumeAnamnesis 6 hari SMRS Demam tinggi Timbul Mendadak Terus-menerus terjadi pada siang hari setelah pulang sekolah Nyeri kepala badan pegal-pegal 5 hari SMRS di beri obat,sempat turun namun tidak lama naik kembali 3 hari SMR keadaan pasien semakin membaik, namun pasien terlihat lemas dan nafsu makan menurun 1 hari SMRS gejala kembali muncul disertai timbul bintik-bintik merah di kedua tangan dan kaki Di rumah banyak nyamuk dan 1 minggu sebelumnya Tetangga pasien meninggal karena DBD Pemeriksaan Fisik KU/Kes: TSS/CM Status gizi: baik tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 94x/menit, Suhu 38,4 C, Pernapasan 19x/menit. Abdomen : kembung, Shifting dullness (+) minimal Ekstremitas atas dan bawah : Petechie (+) Laboratorium Trombositopenia Hemokonsentrasi Leukopenia IgM anti dengue (+), IgG anti dengue (-) Widal test (-)
Demam dengue DBD grade II
Demam tifoid ITP
Diagnosis Banding
DIAGNOSIS KERJA
PEMERIKSAAN ANJURAN
Foto Thorax IgM dan IgG anti Dengue Widal test
PENATALAKSANAANTirah baring Observasi tanda-tanda vital Banyak minum (1-2 liter/hari) Periksa darah rutin tiap 24 jam Kompres hangat bila perlu
Nonmedikamentosa
Medikamentosa
IVFD RL 5 cc/kgBB/jam Paracetamol 3 x 250 mg
PROGNOSIS
Ad vitam: ad bonam
Ad sanationam: ad bonam
Ad functionam: ad bonam
ANALISA KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Sampai saat ini, infeksi virus Dengue tetap menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Indonesia dimasukkan dalam kategori A dalam stratifikasi DBD oleh World Health Organization (WHO) 2001 yang mengindikasikan tingginya angka perawatan rumah sakit dan kematian akibat DBD, khususnya pada anak
Penegakan diagnosis DBD di dasarkan atas anamnesis, pemeriksaan fisik dan periksaan penunjang berupa hasil pemeriksaan darah rutin terutama jumlah Trombosit dan Hematokrit. Prinsip penatalaksanaan pada DBD bersifat suportif dan simtomatis. Penatalaksanaan ditujukan untuk mengganti kehilangan cairan akibat kebocoran plasma dan memberikan terapi substitusi komponen darah bilamana diperlukan
IDENTITASAnak Laki-laki lebih banyak dari anak perempuan (5:3) Usia 6-13 Tahun Merupakan Usia sekolah
Datang ke Rumah sakit 4 pasien hari ke-3 3 pasien hari ke-4 1 pasien hari ke-6
Symptom and SignDemam tinggi, Mendadak, dan terus menerus Terdapat pada ke-8 pasein, namun 1 pasien sifat nya hilang timbul
Nyeri kepala,badan pegel terdapat pada ke-8 pasien
Keluhan penyerta: Mual,muntah,nyeri uluhati terdapat pada 3 pasien
Petechie terdapat pada 8 pasien 6 pasien timbul spontan 2 pasien timbul setelah di uji pembendungan
Faktor Lingkungandaerah tropis muncul pada musim penghujan lembab daerah pinggiran kumuh informasi kasus DBD di daerah sekitar lingkungan rumah atau lingkungan sekolah penting untuk kita ketahui
4 pasien menyebutkan lingkungan sekitar rumah ada yang meninggal dan di rawat karena DBD Sedangkan semua pasien mengeluh kalau di rumah nya banyak nyamuk
Pemeriksaan PenunjangHemokonsentrasi terdapatpada semua pasien
Trombositopenia terdapat pada semua pasien
Leukopenia terdapat pada 7 pasien
Pemeriksaan Penunjang tambahan
IgM dan IgG-anti dengue
nonstructural protein 1 (NS1).
PENATALAKSANAAN
Prinsip Penatalaksaan bersifat simptomatis
Penatalaksanaan ditujukan untuk mengganti kehilangan cairan akibat kebocoran plasma dan memberikan terapi substitusi komponen darah bilamana diperlukan
TERIMA KASIH